Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja Karyawan. Gorontalo. Gorontalo

Transkripsi

1

2 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN PENIUNAN NAIONAL Tbk, KANTOR CABANG PEMBANTU GORONTALO Alifya Nenda Iskandar, Irwan Yantu.Pd., M.i, Robiyati Podungge.Pd., M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK Alifya Nenda Iskandar, NIM Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Pembantu Gorontalo. kripsi, Program tudi arjana Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Irwan Yantu,.Pd, M.i selaku pembimbing I dan Ibu Robiyati Podungge,.Pd, M.AP selaku pembimbing II.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel independet () sebagai variabel bebas dan variabel dependent (Kinerja Karyawan) sebagai variabel terikat dan dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Dengan hasil uji regresi diperoleh persamaan regresi linear yaitu Ŷ= X yang artinya setiap peningkatan pelatihan satu satuan maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar,7. Dan diperoleh hasil dari pengujian t dengan nilai t hitung > t tabel (95% ; 3-) sebesar,697 yang artinya pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. erta diperoleh hasil koefisien determinasi atau pengaruh sebesar,559 atau 55,9% yang artinya besaran pengaruh variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo sebesar 55,9%, serta sisanya 44,% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti motivasi, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, kompensasi dan lain sebagainya. Hasil pengujian hipotesis dan regresi disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo maka diharapkan kepada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo agar tetap mempertahankan sistem pelatihan yang baik dan sistematis agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, handal, unggul dan kompetitif sehingga mampu meningkatkan kinerja karyawan dan tujuan dari perusahaan akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata Kunci :, Kinerja Karyawan Alifya Nenda Iskandar, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo Irwan Yantu,.Pd., M.i, Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Robiyati Podungge.,.Pd., M.AP, Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

3 3 eiring dengan berkembangnya informasi dan tekhnologi hal ini akan mampu membawa perubahan-perubahan dalam dunia bisnis. Manusia sebagai elemen yang utama harus menyadari bahwa dengan adanya perubahan perubahan informasi dan tekhnologi maka persaingan antara perusahaan dalam dunia bisnis akan menjadikan permasalahan baru untuk perusahaan. Agar dapat memangkan persaingan, perusahaan bisnis harus mampu mengahasilkan produk serta pelayanan yang lebih baik. Untuk itu maka diperlukan sejata yang ampuh untuk menghadapi persaingan agar tetap bertahan, dengan menciptakan tenaga kerja yang produktif yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan melalui program. mempunyai kegunaan pada karier jangka panjang karyawan untuk membantu menghadapi tanggung jawab yang lebih besar diwaktu yang akan datang. Program ini tidak hanya bermanfaat pada individu karyawan tetapi juga pada organisasi. Program pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang penting dan dijadikan salah satu investasi organisasi dalam hal sumber daya manusia. Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) merupakan salah satu Bank wasta Nasional yang semula memiliki status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum. Bank BTPN memiliki aktivitas pelayanan operasional kepada nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Namun aktivitas bank BTPN adalah tetap mengkuhususkan kepada pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank BTPN adalah para Pensiun. Berdasarakan pengamatan sementara peneliti, permasalahan yang menyangkut Kinerja karyawan adalah salah satu dari beberapa fenomena permasalahan yang harus diselesaikan oleh Manajer perusahaan. Belum maksimalnya Kinerja karyawan terlihat dari Masih adanya beberapa pekerjaan yang tertunda, dengan banyaknya beban pekerjaan sedangkan waktu penyelesaiannya yang terbatas. Keadaan ini berdampak terhadap efisiensi waktu pekerjaan. Dimana dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut mereka seringkali menambah waktu kerja di luar jam kantor serta menggunakan hari libur untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, ehingga itu pencapaian kinerja yang diukur dari kualitas dan kuantitas dikatakan masih belum maksimal. Disamping itu, Masih kurangnya kerjasama tim antar karyawan, ditunjukkan dari menurunya hasil kerja karyawan, hubungan antar karyawan masih kurang terjaga dengan baik di akibatkan oleh adanya rasa persaingan untuk menduduki jabatan tertentu atau adanya sikap saling ketergantungan dalam menjalakan pekerjaan sehingga melepaskan tanggung jawabnya, hal tersebut malah akan membawa dampak

4 4 buruk terhadap hasil kerja karyawan untuk perusahaan. Tak terlepas dari perkembangan tekhnologi, belum optimalnya keahlian karyawan dalam penggunaaan teknologi informasi dilihat dari adanya kemajuan teknologi yang membuat pekerjaan karyawan dapat berubah. Keadaan ini perlu di perhatikan manajemen perusahaan karena penguasaan tehnologi adalah salah satu penunjang kerja karyawan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mengkaji dan menganalisis Pengaruh Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo. Berdasarkan Uraian diatas, maka masalah yang diuraikan sebagai berikut :. Belum maksimalnya Kinerja karyawan terlihat dari adanya beberapa pekerjaan yang tertunda.. Masih kurangnya kerjasama tim antar karyawan hal ini terlihat dari hubungan antar karyawan masih kurang terjaga dengan dan sikap saling ketergantungan dalam menjalakan pekerjaan sehingga melepaskan tanggung jawabnya. 3. Belum Optimalnya keahlian karyawan dalam penggunaaan teknologi informasi hal ini terlihat dari kemajuan teknologi yang membuat pekerjaan karyawan dapat berubah. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Naional Tbk KCP Gorontalo yang beralamat di Jalan HB, Jassin No. 5. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini kurang lebih 5 bulan yakni bulan Februari Juni 4 Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevaliditan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 6:68). ebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Arikunto, (6: 7). N XY - X Y r xy N X X N Y Y Keterangan : r xy : koefisien korelasi antara x dan y X : skor butir Y : skor total N : ukuran data Uji Reabilitas Reabilitas menurut Arikunto (6:78) menunjuk pada suatu

5 5 pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach (Arikunto, 6: 78) : Rumus : Keterangan : r = k k t b r = Koefisien reliabilitas instrumen yang dicari k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b = Jumlah variansi skor butir soal ke-i i t =,, 3, 4, n = Variansi total Pengujian Normalitas data Pengujian Normalitas Data ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Kita dapat melihat dari normal probability plot yang membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data yang akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal pada grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi normal sebaliknya jika data jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal pada grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi tidak normal (Ghozali,). Tekhnik Analisis Analisis Regresi Linear ederhana Penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Regresi Linear ederhana. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo.Persamaan regresi oleh Riduwan dan unarto, ( :97) Ỷ= a + bx Keterangan Ỷ = ubjek variable dependen yang diproyeksikan a = Nilai konstanta Y bila X = (harga konstan) b = Nilai arah atau koefisien sebagai penentu prediksi yang menunujukan angka peningkatan (+) atau penurunan (-) variable dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan X = subjek variable independen yang mempunyai nilai tertentu untuk dipredi Hipotesis tatiska Uji signifikan t Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing- masing variabel bebasnya secara sendiri- sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan

6 6 membandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing- masing t hitung, proses uji t identik dengan uji F. Pengujian Koefesien Korelasi dan Determinasi Pengujian koefisien korelasi dan determinasi merupakan pengujian untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) digunakan koefesien korelasi atau hubungan (R), besarnya koefesien korelasi adalah: sampai dengan. Koefesien determinasi atau pengaruh (R ) digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya (Ghozali, ). HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Pembantu Gorontalo berada di Jl HB. Yasin No. 5 Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang berada di muka butik Yoe Collection dekat dengan simpang tiga Libuo. Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer (selanjutnya disebut BAPEMIL ) dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir. Pada tahun 995 BTPN mulai beroperasi di Gorontalo, pada waktu itu masih menggunakan Kas Mobile dengan masa operasi hari kerja dan masih di bawah kendali langsung BTPN Kantor Cabang Manado, berkat kerja keras dan dengan kesungguhan hati ingin melayani para pensiunan lebih dekat, Bank BTPN tahun 5 membuka counter pembayaran di Kantor Pos Gorontalo yang pada waktu itu masih berstatus kantor kas yang beroperasi selama hari, dengan beranggotakan 3 orang saja. etahun setelah melakukan pelayanan di Kantor Pos, tahun 6 berubah status menjadi BTPN Kantor Cabang Pembantu Gorontalo dan telah memiliki kantor sendiri di Jln Panjaitan No.6 Kota Gorontalo. Deskripsi Variabel Deskripsi Variabel bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin trampil dan mampu dalam melaksanakan tanggung

7 7 N O jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar (Mangkuprawira, 4:35). Hasil tanggapan tehadap pelatihan dapat dijelaskan pada Tabel 4.. INDIKATOR Analisis Dan Penilaian Kebutuhan Perumusan Tujuan Tabel 4.. Tanggapan Responden Mengenai (X) PEREPI yang bapak/ibu ikuti didasarkan atas kebutuhan pekerjaan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan Melalui pelatihan karyawan, perusahaan mampu mengatasi permasalahan yang ada serta tantangantantangan di masa depan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan akan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilaksanakan telah mencapai harapan dan tujuan perusahaan sehingga kinerja karyawan meningkat yang dilaksanakan memberikan kesempatan kepada bapak/ibu untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bekerja Dengan mengikuti pelatihan memberi dampak peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan bapak/ibu Materi yang diberikan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai perusahaan T Nilai Responden Menurut Item Pertanyaan T B Prinsipprinsip Merancan g dan Menyeleks i Prosedur Bapak/ibu sangat antusias dan proaktif ketika mengikuti pelatihan dalam proses pelatihan, instruktur mampu memotivasi bapak/ibu untuk merespon materi yang diberikan Cara Penyampaian Program sangat membantu bapak/ibu dalam melaksanakan pekerjaan Dengan mengikuti pelatihan dapat meningkatkan daya ingat ingat bapak/ibu Isi pelatihan yang di berikan sesuai/relevan dengan prosedur Bapak/ibu Merasa puas dengan teknik pembelajaran yang diberikan Pelaksanaan sangat efektif dan tidak memakan waktu Media Presentasi yang digunakan pada metode pelatihan membantu bapak/ibu dalam memeahami apa yang disampaikan selama pelatihan Jumlah Rata-rata umber : Data Primer yang diolah, Dari Tabel 4.. Menunjukan sebagian besar responden memberikan tanggapan yang tinggi terhadap indikator pelatihan, tanggapan setuju berjumlah 44 atau rata- 7,7 artinya responden menilai indikator pelatihan, mampu memberikan pengetahuan dan keahlian kepada karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP Gorontalo sehingga pekerjaan dapat terselesaikan,,,, 7 79, 5, 3 4 4, 6,3 6, 7, 7

8 8 dengan baik dan secara sistematis, serta mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan (Y) Pengertian Kinerja adalah Hasil Kerja ecara Kualitas dan kauantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, :67). Hasil tanggapan terhadap kinerja KUANTITA Tingkat pencapaian kerja yang bapak/ibu hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan Bapak/ibu lebih cepat menyelesaikan pekerjaan karena tuntutan target perusahaan Pekerjaan yang bapak/ibu tekuni dapat memunculkan gagasan baru yang berdasarkan prosedur perusahaan Bapak/ibu dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan instruksi atau perintah yang diberikan N O 3 4 karyawan dapat dijelaskan pada Tabel 4.. INDIKATOR KUALITA Tabel 4.. Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Karyawan PEREPI Ketepatan waktu bekerja mendorong bapak/ibu untuk lebih semangat dalam menyelesaikan banyak pekerjaan Ketelitian dalam bekerja membuat bapak/ibu jarang melakukan kesalahan Keterampilan dan keahlian yang bapak/ibu miliki mempermudah penyelesaian pekerjaan Kerapian dalam mengerjakan tugas membuat bapak/ibu menciptakan hasil kerja yang berkualitas Nilai Responden Menurut Item Pertanyaan T T B KEHANDALAN IKAP Jumlah Rata-rata Bapak/ibu lebih inisiatif ketika mengalami hambatan pada saat menyelesaikan pekerjaan bapak/ibu taat terhadap semua aturan dan prosedur kerja yang ditetapkan dalam suatu pekerjaan Bapak/ibu angat berhati- hati ketika sedang menyelesikan tugas yang diperintahkan Bapak/ibu dapat bekerja dengan baik dalam team. Bapak/ibu melaksanakan peranan sesuai dengan posisi jabatan di perusahaan Bapak /ibu berusaha untuk mengutamakan kepentingan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi Bapak/ibu berusaha untuk menghindari konflik kerja dengan rekan lain yang mengakibatkan perpecahan ,,,, 8, 3, 5 4 7, 8,4 64, 8,

9 N o umber : Data Primer yang diolah, 4 Dari Tabel 4.. Menunjukan sebagian besar responden memberikan tanggapan yang tinggi terhadap indikator kinerja karyawan, tanggapan setuju berjumlah 47 atau rata-rata 8,4 artinya responden menilai bahwa kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional KCP Gorontalo sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penilaian yang diberikan oleh responden. Kinerja karyawan yang sangat baik, sistematis dan terarah mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Analisis Data Pengujian Instrument Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevaliditan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 6:68). ebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Berikut hasil selengkapnya pengujian validitas dan reliabilitas dari 3 responden dengan tingkat signifikan,5 diperoleh nilai r tabel,36 dapat dilihat pada tabel berikut: Indikator PELATIHAN (X) Analisis Dan Penilaian Kebutuh an R hitung R tabel,36 Keterangan Item,557 umber : Data diolah, 4 Valid 9 Item,63 Valid Item 3,74 Valid Perumus an Tujuan Item,45 Valid Item,5 Valid Item 3,74 Valid Item 4,66 Valid Prinsipprinsip,36 Item,46 Valid Item,4 Valid Item 3,7 Valid Item 4,655 Valid Meranca ng dan Menyele ksi Prosedur Item,554 Valid Item,66 Valid Item 3,565 Valid Item 4,66 Valid Kualitas Item,579,36 Valid Item.5 Valid Item 3,77 Valid Item 4,77 Valid Kuantitas Item,49 Valid Item,44 Valid Item 3,665 Valid Kehandal an Item,635 Valid Item,457 Valid Item 3,563 Valid Item 4,73 Valid 4 ikap Item,67 Valid Item,43 Valid Item 3,654 Valid Item 4,47 Valid Pada Tabel 4.3 menunjukan hasil pengujian validitas untuk item-item

10 pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel pelatihan dan kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk menunjukkan bahwa seluruh item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilai r- kritis yang ditentukan yakni.36 atau atau r hitung > r tabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan tersebut telah menunjukkan tingkat ketepatan yang cukup baik dan selanjutnya di analisis dalam model regresi linear sederhana. Pengujian Reliabilitas Reabilitas menurut Arikunto (6:78) menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach (Arikunto, 6: 78). Pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 disimpulkan semua item pertanyaan pada variabel pelatihan pada kuesioner penelitian adalah reliabel dan sangat reliabel pada variabel kinerja karyawan. Artinya kuesioner yang digunakan dalam penelitian merupakan kuesioner yang baik dan selanjutnya diuji dalam model regresi linear sederhana. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Kita dapat melihat dari normal probability plot yang membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data yang akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal pada grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi normal sebaliknya jika data jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal pada grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi tidak normal (Ghozali,). eperti terlihat pada gambar 4.. Gambar 4. Pengujian Normalitas Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel Alpha Keterangan (X),85 angat Reliabel Kinerja Karyawan (Y),848 angat Reliabel umber: Data Primer diolah, 4 Dari Tabel 3.4. Menunjukan bahwa semua variabel mempunyai Koefesien Alpha yang cukup besar yaitu diantara,8 sampai dengan, sehingga dapat umber : Data Primer yang diolah, 4 Pada Gambar 4. Menunjukan hasil pengujian tersebut bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal, hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.

11 Analisis Regresi Linier ederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo. Berikut adalah hasil dari analisis regresi sederhana pada Tabel 4.5. Model Tabel 4.5 Hasil Analisa Regresi Linear ederhana Coefficients a Unstandardized Coefficients tandardized Coefficients B td. Error Beta (Constant) 4,93,66 PELATIHAN,7,86,748 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN umber : Data Primer yang diolah, 4 Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa: Constant sebesar 4,93 menyatakan bahwa jika tidak ada pelatihan maka kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo adalah sebesar 4,93. Terdapat pengaruh positif dari pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo. emakin baik pelatihan yang diberikan kepada karyawan maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat. etiap peningkatan pelatihan sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar,7. Model Pengujian Hipotesis Pengujian t-test Uji t merupakan cara pengujian yang menguji pengaruh dari variabel X () terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan P value dan α =,5. Berikut ini perhitungan coeffisien statistik uji t dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.6 Hasil Pengujian t-test Coefficients a B td. Error Beta T ig. (Constant) 4,93,66,38,3 PELATIHAN,7,,748 5,955, a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN umber : Data Primer yang diolah, 4 Hasil pengujian t untuk variabel X () diperoleh nilai t hitung = 5.955, dengan menggunakan batas signifikan α =,5 didapat t tabel (95% ; 3-) sebesar,697 dan diperoleh tingkat signifikan,. Dari hasil tersebut maka kriteria pengujian yaitu t hitung = > t tabel.697 atau P value =, < α =,5 yang artinya H o ditolak dan H diterima. Dengan demikian hipotesis uji t memiliki pengaruh yang signifikan antara variabel pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Pengujian Koefesien Korelasi dan Determinasi Unstandardized Coefficients tandardized Coefficients Pengujian koefisien korelasi dan determinasi merupakan pengujian untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) digunakan koefesien korelasi

12 atau hubungan (R), besarnya koefesien korelasi adalah: sampai dengan. Koefesien determinasi atau pengaruh (R ) digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya (Ghozali, ), berikut ini akan dijelaskan hasil pengujian korelasi dan determinasi R 4.7. Model pada Model ummary Tabel Tabel 4.7 Hasil Koefesien Korelasi dan R Determinasi Model ummary b R quare Adjusted R quare td. Error of the Estimate,748 a,559,543 3,8785 a. Predictors: (Constant), PELATIHAN b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN umber : Data Primer diolah, 4 Dari tabel 4.7. Hasil regresi linier sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi R yang menunjukan tingkat hubungan antara variabel pelatihan (X) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) yaitu,748 atau mendekati artinya terdapat hubungan yang agak kuat, dan R square atau koefisien determinasi R menunjukan besarnya pengaruh antara variabel pelatihan (X) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai,559 atau 55,9% pelatihan mempengaruhi kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional KCP Gorontalo. ementara sisanya,44 atau 44,% berupa kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti faktor motivasi, insentif, disiplin, kepemimpinan dan lain-lain. Pembahasan Hasil temuan dari penelitian ini mengenai deskripsi variabel pelatihan dan kinerja karyawan dimana responden menilai bahwa semua indikator setuju dan sangat setuju. Hasil pengujian instrumen validitas dan reliabilitas tentang kedua variabel berada diatas r tabel yaitu,36 artinya sah atau valid dan untuk pengujian relibilitas berada diantara,8 sampai dengn, artinya instrumen sangat reliabel, kesimpulannya bahwa kuesioner tersebut bisa mengungkapkan hasil instrumen yang baik Data deskripsi penelitian menunjukan bahwa pelatihan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP Gorontalo dinilai oleh responden memiliki manfaat dan kemudahan bagi karyawan dalam hal penyampaian produk kepada nasabah. Hasil dari regresi pelatihan diperoleh nilai,7 maka setiap peningkatan pelatihan satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar,7. Hal ini dipertegas oleh pengujian hipotesis dengan nilai t hitung dan t tabel (95% ; 3-) sebesar,697, dari hasil tersebut maka kriteria pengujiannya yaitu t hitung = > t tabel =.697 artinya H o ditolak dan H diterima. Kesimpulannya bahwa pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. erta diperoleh besaran pengaruh

13 3 variabel independen (pelatihan) terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan) yang ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi yaitu,559 atau 55,9%, dan sisanya 44,% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian ini seperti motivasi, insentif, disiplin, kepemimpinan, dan lain-lain. Pengujian regresi dan hipotesis menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP Gorontalo. Hasil ini menunjukan bahwa penilaian yang baik mengenai indikator pelatihan yang diungkapkan oleh mangkuprawira (4:39) yaitu Analisis dan penilaian kebutuhan, perumusan tujuan pelatihan, prinsip- prinsip pelatihan, serta merancang dan menyeleksi prosedur pelatihan sesuai dan tepat akan meningkatkan indikator kinerja karyawan seperti kualitas, kuantitas, kehandalan serta sikap yang diungkapkan oleh Mangkunegara (:75) yang baik dan sistematis akan meningkatkan kinerja karyawan di PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. KEIMPULAN DAN ARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X () terhadap variabel Y (Kinerja) karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka ditarik beberapa kesimpulan dari hasil analisis pengaruh variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan yaitu : ) esuai dengan hasil uji hipotesis (uji t), diperoleh hasil Ha diterima sedangkan H ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X () terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). ) Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo sebesar 55,9% dan sisanya 44,% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian ini seperti motivasi, insentif, disiplin kerja, kepemimpinan, dan lain lain. Dapat disimpulkan bahwa indikator pelatihan yang semakin baik akan meningkatkan kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai berikut :. Hasil pengujian hipotesis dan regresi disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo maka diharapkan kepada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo agar tetap mempertahankan

14 4 sistem pelatihan yang baik dan sistematis agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, handal, unggul dan kompetitif sehingga mampu meningkatkan kinerja karyawan dan tujuan dari perusahaan akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang variabel kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo dengan menggunakan faktor lain selain yang telah diteliti pada penelitian ini. DAFTAR PUTAKA Arikunto, uharsimi. 6. Prosedur Penelitian uatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta. Budi antoso, Totok.. The Essence of Manajemen umber Daya Manusia. Yogyakarta: CV ANDI and Pearson education Asia. Dessler, Gary. 3. Human Resource Management Tenth Edition. New Jersey: By Prentice Hall,inc. Foster, bill dan Karen eeker.. Pembinaan Untuk Meningkatkan Kinerja. Terjemahan Ramelan dari Coaching for peak Employee Performance (997). Jakarta : Penerbit PPM. Ghozali, Imam.. Analisis Multivariate dengan Program P. emarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gomes, Faustino Cardoso. 3. Manajemen umber Daya Manusia.Yogyakarta :CV Andi Offset. Hamalik, Oemar. 5. Pengembangan umber Daya manusia Manajemen Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu.Jakarta : Bumi Aksara. Hasibuan,.P Malayu. 7. Manajemen umber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara. Hariandja, E. T. Marihot.. Manajemen umber Daya Manusia.Jakarta: PT.Grasindo. Mangkunegara, P. Anwar.. Manajemen umber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya,. Mangkuprawira, jafri. 4. Manajemen umber daya Manusia tratejik. Bogor : Ghalia Indonesia. Rachmawaty, Kusdayah. 8. Manajemen umber Daya Manusia.Yogyakarta:CV.ANDI OFFET. Riduwan dan unarto.. Pengantar tatistika Untuk Penelitian Pendidikan, osial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung:Alfabeta Rivai, Veitzal. 4. Manajemen umber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

15 5 amsudin, adili.. Manajemen umber daya Manusia, Bandung : CV.Pustaka etia. edarmayanti.. umber Daya Manusia dan produktivitas kerja. Bandung: Mandar Maju. edarmayanti.. Manajemen umber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri ipil. Bandung: PT.Refika Aditama. imamora, hendry. 6. Manajememen umber daya Manusia Edisi ke-5. Yogyakarta : TIE YKPN. iswanto, astrohadiwiryo.. Manajemen tenaga Kerja Indonesia pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta :PT Bumi Aksara ondang, P siagian.. Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta : PT.Asdi Mahasatya. ulistiyani, Ambar teguh dan Rosidah. 3. Manajemen umber Daya manusia. Yogyakarta : graha Ilmu. umarsono, onny. 4. Metode Riset umber daya manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Umar, husein.. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia pustaka utama Wibisono, Dermawan. 6. Manajemen Kinerja, Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan daya saing Perusahaan. Jakarta : Erlangga Wilujeng, ri. 7. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu Yunus,Hamzah..Metodologi Penelitan. Universitas Negeri Gorontalo. umber Internet : n-dan-penggunaan-metode.html?m= (Diakses Januari 4). (Diakses Januari 4). om//7/5/bab-3-metode-penelitian/ (Diaskes januari 4) /kinerja. (Diaskes Januari 4) /konsep-pelatihan/ (Diakses Januari 4) (Diakses Januari 4) an-penilaian-kinerja.html?m= (Diaskes Januari 4)