PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN LABA TERHADAP LIKUDITAS CV MANDIRI PATROL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN LABA TERHADAP LIKUDITAS CV MANDIRI PATROL"

Transkripsi

1 Vol.VI No.11 April 014 PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN LABA TERHADAP LIKUDITAS CV MANDIRI PATROL Oleh: Nurjaman dan Ato Yugiyanto FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Perputaran Piutang pada CV.MANDIRI mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini bias dilihat dari perkembangan mulai tahun 007 sampai 008 mengalami penurunan sebesar- %. Pada tahun 009 meningkat sebesar 6%. Pada tahun 010 meningkat sebesar 6%.Pada tahun 011 meningkat sebesar 790%. Pada tahun 01 menurun sebesar 6%. Laba pada CV.MANDIRI mengalami fluktuasi meningkat dan menurun. Hal ini bisa dilihat dari perkembangannya mulai tahun 007 sampai tahun 008 mengalami kenaikan sebesar 84,13%. Pada tahun sampai tahun 009 mengalami peningkatan sebesar 30,93%. Pada tahun 009 sampai 010 mengalami penurunan sebesar -,98%. Pada tahun 010 sampai tahun 011 mengalami peningkatan sebesar 11,03%. Pada tahun 011 sampai tahun 01 mengalami peningkatan sebesar 7,64%. Dari tahun 007 sampai dengan tahun 01 Likuiditas Pada CV MANDIRI mengalami peningkatan dan penurunan Hal ini bisa dilihat dari perkembangannya mulai pada tahun 007 sampai dengan tahun 008 mengalami peningkatan sebesar 9,9% pada tahun 009 mengalami penurunan sebesar 46,4% Pada tahun 010 mengalami penurunan sebesar 5,8%. Pada tahun 011 mengalami peningkatan sebesar 181,7%, kemudian pada tahun 01 mengalami peningkatan sebesar 84,4%. Sementara di dapat Koefisien Korelasi ganda sebesar 0,88 dengan taksiran Koefisien Korelasi positif dan sangat kuat jadi dapat disimpulkan bahwa Perputaran Piutang (X1) dan Laba (X) terhadap Likuiditas (Y) bernilai positif dan sangat kuat.hasil dari prediksi Likuiditas dengan perputaran piutang dan laba sebagai predictor diperoleh persamaan regresi berganda yaitu : Y = , ,967X1 9,58X. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa Likuiditas akan naik jika Perputaran Piutang dan laba ditingkatkan. Perhitungan uji hipotesis X1 dan X terhadap Y maka diperoleh nilai F hitung sebesar,184 dan Ftabel sebesar 0,955 yang berarti nilai F hitung lebih besar dari Ftabel (,184 > 0,955) yang berarti koefisien hutang lancer dan laba secara bersama sama ada pengaruh terhadap Likuiditas. Kata Kunci : Piutang, Laba dan Likuditas PENDAHULUAN Piutang timbul ketika perusahaan menjual barang dan jasa secara kredit. Piutang meliputi semua tagihan dalam bentuk utang kepada perorangan badan usaha atau pihak tertagih lainnya. Prosesnya dimulai dari pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, melakukan pengiriman barang, penagihan dan akhirnya menerima pembayaran. Piutang adalah pos penting dalam perusahaan karena merupakan bagian aktiva lancar yang likuid dan selalu dalam keadaan berputar. Artinya piutang dapat dijadikan menjadi kas dengan segera dimana jangka waktu paling lama satu tahun. Tetapi seringkali terjadi penagihan piutang yang tidak tepat pada waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya, sementara setiap perusahaan memerlukan aliran kas yang cukup untuk diputardalam membiayai aktivitas operasional perusahaan sehari-hari dan memenuhi kewajiban lancar perusahaan tepat pada waktunya. Semakin tinggi probabilitas piutang dapat diterima pada waktunya, semakin dapat dijadikan jaminan bagi pembayaran kas yang telah dijadwalkan. Seberapa cepat piutang dikonversikan menjadi kas merupakan kebijakan perusahaan dengan menghitung perputaran piutang.

2 Vol.VI No.11 April 014 Laba memiliki potensi informasi yang sangat penting bagi pihak eksternal dan internal perusahaan. Laba dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan serta memberikan informasi yang berkaitan dengan kewajiban manajemen atas tanggung jawabnya dalam pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan kepadanya. Informasi laba diterbitkan oleh manajemen yang lebih mengetahui kondisi di dalam perusahaan. Informasi tentang kinerja perusahaan, terutama tentang profitabilitas, dibutuhkan untuk membuat keputusan tentang sumber ekonomi yang akan dikelola perusahaan di masa yang akan datang. Pada prinsipnya setiap perusahaan harus mengetahui seberapa baik kinerjanya selama ini, untuk itu perusahaan perlu mengevaluasitingkat efektifitas sumber daya yang dipakai perusahaan dengan hasil yang dicapai perusahaan dan pengklasifikasian sumber daya yang telah diinvestasikan pada aktiva perusahaan,perbandingan tersebut disebut analisa rasio. Salah satu jenis analisa rasio untuk mengukur kinerja perusahaan adalah rasio likuiditas. Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.perusahaan yang dikatakatn likuid atau mempunyai tingkat likuiditas tinggi, saat perusahaan mampu membayar kewajiban pada saaat jatuh tempo dan kedudukan aktiva lancar perusahaan lebih tinggi dari kewajiban jangka pendeknya atau hutang lancar.sebaliknya kalau perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan ilikuid. Laba yang diperoleh perusahaan dari kegiatan usahanya dapat digunakan untuk menjaga tingkat likuditas perusahaan. Maka perusahaan harus selalu meningkatkan perolehan labanya, artinya laba yang dihasilkan harus lebih tinggi dari kewajiban hutang lancar, karena akan digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek perusahaan. Atas dasar permasalahan inilah penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut, maka Peneliti merasa terdorong untuk melakukan penelitian denga judul: Pengaruh Perputaran Piutang dan Laba terhadap likuditas METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Deskriptif Asosiatif Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dalam penelitian ini popula sinya adalah Perputaran Piutang, Laba dan Likuiditas yang dibuat sejak berdirinya CV.Mandiri Patrol. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Perputaran Piutang, Laba dan Likuiditas yang dibuat selama enam periode terakhir (007-01). Tabel berikut ini menggambarkan penjabaran dari variabel-variabel tersebut dalam indikator dan pengukuran yakni: Indikator dan Pengukuran Variabel Variabel Indikator Pengukuran 1. Penjualan Kredit. Piutang Rata-rata Rasio Susan Irawati (006:54) Perputaran Piutang (X1) Laba (X) Likuiditas (Y) 1. Pendapatan. Biaya Soemarso (009 : 45) 1. Aktiva Lancar (Currents Assets). Hutang Lancar (Current liabilities) Bambang Riyanto (010: 74) Rasio Rasio 3

3 Vol.VI No.11 April 014 Uji Normalitas Agar data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipertanggugjawabkan,terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Hal ini penting untuk mengetahui apakah data yang diperolehdalam penelitian tersebut normal atau tidak. Menurut Sugiyono (008:95) penguji data dalam penelitian dapat menggunakan rumus Chi Kuadrat (X ). hitung k Oi E E i 1 i i Teknik Analisis Data Perputaran Piutang Seperti yang dijelaskan diatas, indikator dari perputaran piutang adalah penjualan kredit dan piutang rata-rata, untuk menghitung perputaran piutang yang dilakukan perusahaan adalah dengan rumus, yaitu: Perputaran piutang = Laba Pada penjelasan diatas Pendapatan dan laba merupakan indikator dari laba.untuk menghitung laba perusahaan adalah dengan, yaitu Laba = Pendapatan Biaya Likuiditas Untuk menghitung analisis Likuiditas digunakan rumus sebagai berikut: CurrentAssets Current Ratio = CurrentLiabilities ime Metode Analisis Statistik Analisis statistik yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain meliputi: Analisis Korelasi Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio. Menurut Sugiyono (011:8),Rumus yang dapat digunakan adalah: r n XY ( X Y ) n X ( X ) n Y ( Y ) Dimana: R = Koefisien Kolerasi r = 0 (menyatakan hubungan kedua variabel sangat lemah bahkan mungkin tidak mempunyai hubungan sama sekali) r = -1 (menyatakam kedua variabel sangat kuat den bersifat negative (terbalik)) r = 1 (menyatakam kedua variabel sangat kuat den bersifat Positif (searah)) n = Periode X = Variabel Bebas Y = Variabel Terikat 4

4 Vol.VI No.11 April 014 Analisis Korelasi Berganda Rumus korelasi ganda dua variabel independent ditunjukkan dengan: Keterangan : Ry.x1.x = korelasi antara variabel X1 dengan X secara simultan dengan variabel Y Ryx1 = Korelasi Product momen antara X1 dan Y Ryx = Korelasi Product momen antara X dan Y Rx1x = Korelasi product moment antara X1 dan X Analisis Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi (R ) menunjukkan presentase pengaruh semua variable independen terhadap variable dependen. Menjelaskan besarnya kontribusi yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus koefisien determinasi dapat ditunjukkan sebagai berikut: Kd = r x 100% Dimana: KP = Koefisien penentu atau koefisien determinasi r² = Koefisien Korelasi Teknik Uji Hipotesis Uji-t (Parsial Signifikan) Pengujian hipotesis dimaksudkan sebagai cara untuk menentukan apakah suatu hipotesis tersebut sebaiknya diterima atau ditolak. r t n 1- r (Sugiyono, 011 : 15) Keterangan : t = t hitung r = Koefisien Korelasi n = Jumlah data Uji F (Simultan Signifikan) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikasi atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama/simultan terhadap variabel terikatnya.apabila hasil uji fhitung lebih dari ftabel berarti variabel cukupsignifikan untuk menjelaskan variabel terikat. Rumus uji f untuk menguji koefisien korelasi berganda: (Agus Irianto, 007 : 19) Keterangan : R = Koefisien Korelasi berganda k = Jumlah Koefisien Independent n = Jumlah Data 5

5 Vol.VI No.11 April 014 HASIL PENELITIAN Setelah menjabarkan hal-hal yang melatar belakangi penelitian, teori-teoriyang telah mengukuhkan penelitian, maupun metode penelitian yang digunakan,maka bab ini akan dipaparkan mengenai hasil dari penelitian. Setelah dilakukan penelitian pada CV.MANDIRI, hasil penelitian tersebut berupa data-data yang ada pada CV.MANDIRI. Analisa dari data-data tersebut akan digunakan penulis untuk menjawab masalah yang terdapat dalam penelitian sehingga tujuan penelitian ini tercapai. Analisis Deskriptif Pada pembahasan penelitian ini akan menjelaskan tentang perputaran piutang, laba dan likuiditas pada CV. MANDIRI Patrol selama enam tahun yaitu dari tahun 007 sampai dengan 01,adapun pembahasan yang lebih jelasnya sebagai berikut. Analisis Perputaran Piutang pada CV. MANDIRI Patrol Perputaran piutang dalam analisis ini menggunakan data dari laporan keuangan yaitu berupa neraca dan laporan laba/rugi CV.MANDIRI Patrol yaitu selama enam tahun dari tahun 007 sampai dengan 01. Adapun kondisi perputaran piutang pada CV. MANDIRI Patrol sebagai berikut: Average Receivable = Piutang Awal + Piutang Akhir Piutang rata-rata tahun 007 : = Piutang rata-rata tahun 008 : = Piutang rata-rata tahun 009 : = Piutang rata-rata tahun 010 : = Piutang rata-rata tahun 011: = Piutang rata-rata tahun 01 : = Perputaran piutang tahun 007: Perputaran piutang tahun 008 : Perputaran piutang tahun 009 : Perputaran piutang tahun 010 : =1,01% = 0,99% =1,05% =1,3% 6

6 Vol.VI No.11 April Perputaran piutang tahun 011 : = 11,74% Perputaran piutang tahun 01 : =8,65% Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi perputaran piutang pada CV. MANDIRI selama enam tahun dari tahun adalah sebagai berikut: Perputaran piutang pada tahun 007 sampai tahun 008 mengalami penurunan sebesar - %.Perputaran piutang pada tahun 008 sampai tahun 009 mengalami peningkatan sebesar 6%.Perputaran piutang pada tahun 009 sampai tahun 010 mengalami peningkatan sebesar 6%.Perputaran piutang pada tahun 010 sampai tahun 011 mengalami peningkatan sebesar 79%.Perputaran piutang pada tahun 011 sampai tahun 01 mengalami penurunan sebesar 6%. Sehingga rata-rata jumlah perputaran piutang selama enam tahun pada CV. MANDIRI dari tahun 007 samapai dengan tahun 01 adalah sebesar 4,17. Analisis Laba pada CV. MANDIRI Patrol Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan pendapatan usaha perusahaan pada saat tertentu,laporan keuanganlah yang menjadi bahan informasi bagi para analisis dalam proses mengambil keputusan,satu dari bentuk analisis laporan keuangan yang paling penting bagi perusahaan adalah lapotan rugi/laba. Usaha untuk melihat sejauah mana keberhasilan perusahaan dalam beraktivitas. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai jumlah laba dalam kurun waktu enam tahun kebelakang dari tahun 007 sampai dengan 01 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi Laba pada CV. MANDIRI selama enam tahun adalah sebagai berikut: Pada tahun 007 Laba sebesar Rp ,-.Pada tahun 008 Laba sebesar Rp ,- mengalami peningkatan sebesar Rp ,- atau 84,13%. Pada tahun 009 Laba sebesar Rp ,- mengalami peningkatan sebesar Rp.3.700,-atau 30,93%. Pada tahun 010 Laba sebesar Rp ,- mengalami penurunan sebesar Rp. (3.050,-) atau (,98%). Pada tahun 011 Laba sebesar Rp ,- mengalami peningkatan sebesar Rp ,- atau 11,03%. Pada tahun 01 Laba sebesar Rp ,- mengalami peningkatan Rp ,-atau 7,64%. Sehingga rata-rata jumlah Laba selama enam tahun dari tahun 007 sampai dengan tahun 01 adalah Rp ,667. Analisis Likuiditas pada CV. MANDIRI Patrol Kondisi likuiditas pada perusahaan adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa likuiditas pada CV.MANDIRI selama enam tahun yaitu pada tahun 007 sampai 009 selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Dimulai dari tahun 007 sebesar 479%, tahun 008 sebesar 94%, dan pada tahun 009 terjadi penurunan sebesar 495%, tahun 010 sebenarnya 367%dan terjadi kenaikan kembali pada tahun 011 sebesar 1034%, dan tahun 01 sebesar 1907%. Sehingga rata-rata Likuiditas selama enam tahun dari tahun 007 sampai dengan tahun 01 adalah sebesar 8,677. Analisis Instrumen Penelitian Validitas Data-data yang diperoleh peneliti dalam penelitian pada CV.MANDIRI sesuai dengan teori validitas instrument data pada pembahasan uji validita, dengan demikian maka data yang diperoleh dinyatakan valid. Reliabilitas 7

7 Vol.VI No.11 April 014 Setiap alat ukur seharusnya mempunyai kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Suatu alat pengukur apabila dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama, dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama dan apabila digunakan untuk penelitian selanjutnya, data yang digunakan akan tetap sama.dalam penelitian ini, data Perputaran Piutang, Laba dan Likuiditas pada saat peneliti melakukan penelitian pada tahun 013 akan tetap sama atau konsisten apabila diteliti oleh peneliti lain pada tahun berikutnya yaitu 014 dan seterusnya Uji Normalitas Untuk menguji kenormalan distribusi sampel yang dilakukan dalam penelitian ini agar dapat dipertanggung jawabkan dan digunakan analisis yang tepat maka dilakukan uji normalitas terhadap data yang kita miliki yang diperoleh dari laporan keuangan CV.MANDIRI Patrol Indramayu dari tahun 007 sampai dengan tahun 01 dengan menggunakan metode Chi Kuadrat, sebagai berikut : Variabel ( ) Perputaran Piutang Mencari frekuensi harapan ( ) yaitu : = x 6 = 0,16 = x 6 = 0,81 = x 6 =,048 = x 6 =,048 = x 6 = 0,81 = x 6 = 0,16 Jika X² hitung X² tabel maka distribusi data normal. Hasil perhitungan menunjukkan Chi-kuadrat 9,89 11,070 maka termasuk pada distribusi normal. Jadi, setelah melalui proses perhitungan dengan menggunakan rumus Chi kuadrat maka didapatkan hasil bahwa data-data tersebut berdistribusi normal. Langkah selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap dan seberapa besar pengaruh variabel terhadap Y dapat dilakukan analisa korelasi product moment Analisis Korelasi Perputaran Piutang(X1)terhadap Likuiditas (Y) Untuk mengetahui hubungan Perputaran Piutang (X 1 ) Terhadap Likuiditas (Y), dimana teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson karena data yang diperoleh berdistribusi Normal. Analisis Perputaran Piutang terhadap Likuiditas adalah sebagai berikut: diperoleh hasil koefisen korelasi antara perputaran piutang terhadap likuiditas sebesar 0,69 atau 0,70 (mempunyai hubungan yang kuat dan mempunyai arah yang positif). Analisis Korelasi Laba (X) terhadap Likuiditas (Y) Untuk mengetahui hubungan Laba (X) terhadap Likuiditas(Y) yang diperoleh CV.MANDIRI Patrol. Maka bagian ini penulis akan menguraikan dengan analisis kualitatif yaitu dengan menggunakan rumus korelasi tunggal. Analisi Korelasi Berganda Perputaran Piutang (X1) dan Laba (X) terhadap Likuiditas (Y) Untuk mencari hubungan Perputaran Piutang (X1) dan Laba (X) secara simultan terhadap Likuiditas (Y), maka langkah awal adalah mencari korelasi antara variabel X1dan X, sebagai berikut: Setelah didapatkan nilai korelasi variable X1 terhadap X, maka dapat dicari nilai 8

8 Vol.VI No.11 April 014 korelasi berganda antara perputaran piutang (X1) dan Laba (X) terhadap Likuiditas (Y), sebagai berikut : Rumus yang digunakan adalah rx x n x x x1 x n x 1 n x1 x1 x. 1 6x17,495 (4,76) 6x (4,76) ( ) 6x ( ) (1.304, ,0576) ( ) = 0,869 atau 0,87 (sangat kuat ) Setelah didapatkan nilai korelasi variabel X1 terhadap X maka dapat dicari nilai korelasi perputaran piutang (X1) dan Laba(X) secara simultan terhadap Likuiditas (Y), sebagai berikut : ryx. x 1 r yx1 r yx ryx1ryx rx1 x 1 r x x (0,70) (0,87) (0,70) (0,87) (0,87) = 1 1 (0,87) = 0,877 atau 0,88(sangat Kuat) KESIMPULAN Penelitian dan uraian pembahasan yang peneliti buat, maka secara garis besar peneliti dapat mengambil kesimpulan diantaranya sebagai berikut : 1. Perkembangan perputaran piutang pada CV. MANDIRI selama 6 tahun terakhir sebagai berikut : pada tahun 007 sampai tahun 008 mengalami penurunan sebesar-%, tahun 009 meningkat 6%, tahun 010 meningkat6%, tahun 011 meningkat sebesar790% dan pada tahun 01 menurun sebesar-6%. Rata rata jumlah perputaran piutang selama 6 tahun dari tahun 007 sampai deengan 01 adalah sebeesar 4,17%. Perkembangan laba pada CV. MANDIRI selama 6 tahun terakhir sebagai berikut : pada tahun 007 sampai dengan 008 mengalami peningkatan sebesar 84,13% pada tahun 009 mengalami peningkatan sebesar 30,93% pada tahun 010 mengalami penurunan sebesar -,98%, pada tahun 011 mengalami peningkatan sebesar 118,44%, pada tahun 01 mengalami penurunan sebesar -6,48%. Sehingga rata-rrata jumlah laba selama 6 tahun dari tahun 007 sampai dengan 01 pada CV. MANDIRI sebesar Rp , Kondisi Likuiditas pada CV. MANDIRI selama 6 tahun terakhir sebagai berikut: pada tahun 007 sebesar 479% pada tahun 008 sebesar 94%pada tahun 009 mengalami penurunan sebesar 495% pada tahun 010 mengalami penurunan sebesa 367% pada tahun 011 mengalami peningkatan sebesar 1034% pada tahun 01 mengalami peningkatan sebesar 1907%. Sehingga rata rata likuiditas pada CV. MANDIRI sebesar 8,667%. 4. Analisis korelasi (r) padaperputaran piutang terhadap Likuiditas diperoleh hasil koefisien korelasi antara perputaran piutang terhadap likuiditas sebesar 0,70, yang mempunyai hubungan yang kuat. Sedangkan Koefisien determinasi sebesar0,49%. Kontribusi yang diberikanperputaran piutang terhadap likuiditas yaitu sebesar0,49% dan sisanya sebesar51% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil dari prediksi likuiditas dengan 9

9 Vol.VI No.11 April 014 perputaran piutang diperoleh persamaan regresi liniernya sebagai yaitu: yang berarti likuiditas akan meningkat jika perputaran piutang menurun. Dari perhitungan uji hipotesis perputaran piutang terhadap likuiditas maka diketahui thitung sebesar1,97 dan ttabel sebesar,776 yang berarti nilai thitung <table (1,97>,776), yang berarti H1o ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas. 5. Sementara analisis korelasi (r) pada laba terhadap likuiditas diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,87 yang mempunyai hubungan sangat kuat. Sedangkan koefisien sideterminan sebesar75,69%. Kontribusi yang diberikan laba terhadap likuiditas yaitu sebesar75,69% dan sisanya sebesar 4,31% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil dari prediksi likuiditas dengan laba diperoleh persamaan regresi liniernya sebagai yaitu: Y= 39,186-7,51X bahwa likuiditasakan meningkat jika laba meningkat. Dari perhitungan uji hipotesis laba terhadap likuiditas maka diperoleh nilai t hitung 3,55 dan t tabel,776 untuk kesalahan 5%.karena thitung > dari ttabel (3,55>,776), maka H1a diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan antara laba dan likuiditas. 6. Sementara didapat koefisien korelasi ganda sebesar sebesar 0,88 dengan taksiran Koefisien Korelasi positif jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh Perputaran piutang(x1) dan laba (X) terhadap likuiditas (Y) bernilai positif dan sangat kuat. Hasil dari prediksi likuiditas dengan perputaran piutang dan laba sebagai preditor diperoleh persamaan regresi berganda yaitu: Y = , X1-9,58X Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa Likuiditas akan meningkat jika perputaran piutang dan laba meningkat.perhitungan uji hipotesis perputaran piutang dan laba terhadap likuiditas maka diperoleh Fhitungsebesar dan Ftabel0,955 yang berartinilaifhitung>ftabel (,184>0,955) yang berartikoefisiensiperputaran piutang dan laba secara bersama-sama terdapat pengaruh terhadap likuiditas. Saran 1. Pengelolaan perputaran piutangpada CV. MANDIRI diharapkan lebih diperhatikan dan diefisienkan lagi. Karena piutang dapat meningkatkan penjualan pada perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya.. Dengan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara perputaran piutang terhadap laba pada CV.MANDIRI,diharapkan dapat lebih memanfaatkan hubungan variabel tersebut agar perusahaan dapat memaksimalkan perputaran piutang secara efektif dan efisien. 3. CV. MANDIRI diharapkan mampu memaksimalkan pendapatan laba pada kegiatan operasionalnya agar dapat memberikan keuntungan yang lebih besar untuk Penjualan sehingga akan dapat mempertahankan kelangsungan hidup pada CV. MANDIRI. 4. Dengan adanya pengaruh antara perputaran piutang dan Likuiditas pada CV. MANDIRI, diharapkan agar dapat di pertahankan pada tahun-tahun berikutnya agar dapat memperoleh pencapaian yang maksimal. 5. Dengan melihat adanya pengaruh antara laba terhadap likuiditas pada CV. MANDIRI dapat meningkatkan atau menambah keuntungan yang maksimal untuk kelancaran berjalannya operasional pada CV. MANDIRI. 6. Dengan adanya pengaruh antara perputaran piutang dan laba terhadap likuiditas pada CV. MANDIRI. keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menunjang kegiatan operasional pada CV. MANDIRI bahwa perputaran piutang dan laba sangat mempengaruhi likuiditas perusahaan guna memperoleh likuiditas yang tinggi. 30

10 Vol.VI No.11 April 014 DAFTAR PUSTAKA Agus Irianto Statistika Konsep, Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Agus Sartono Manajemen KeuanganTeori dan Aplikasi (4th ed.). Yogyakarta: BPFE Bambang Riyanto Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Baridwan, Z Intermediate accounting. Yogyakarta: BPFE. Susan Irawati Manajemen Keuangan. Bandung: PUSTAKA. Kasmir Manajemen Dana Bank. Jakarta: RajaGrafindo Persada Kasmir.011. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. S. Munawir Analisa Laporaan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Soemarso S.R. 009.Akutansi Suatu Pengantar Buku 1. Jakarta: Salembaempat. Suwardjono Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan (EdisiIII). Yogyakarta: BPFE. Syamsudin, Lukman Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta :Rajawali Press. 31

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA PENGARUH MODAL SENDIRI DAN HUTANG JANGKA PANJANG TERHADAP LABA PT. POLLY JASA PERSADA Oleh: M. Afrizal dan Nuraeni Fanisah FE Universitas Wiralalodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga pada gilirannya dapat

BAB III METODE PENELITIAN. dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga pada gilirannya dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2010:1) metode penelitian adalah : Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan tentu bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang dapat dipergunakan untuk kemakmuran pemilik perusahaan atau pemegang

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. Merry Christiani Email: mei.limei000@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kondisi piutang perusahaan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai pengelolaan piutang perusahaan. Dalam penelitian ini dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional (correlational research), yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba dan menjaga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3 ABSTRAK Persaingan dalam bidang industri semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk melakukan langkah langkah yang tepat untuk dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan tersebut. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional (correlational study), yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dari judul di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dengan semakin tingginya tingkat persaingan bisnis di Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa mungkin mempertahankan

Lebih terperinci

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity. PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja, perusahaan yang bergerak dibidang apapun baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan produksi

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu : BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Menurut Bambang Riyanto (2001:57) pengertian modal kerja ini dapat dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu : 1) Konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.. Desain Penelitian Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan metode yang tepat dan relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin laba pada pengambalian investasi pada PT. Kalbe Farma, Tbk tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Piutang..., Indah, Fakultas Ekonomi 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Piutang..., Indah, Fakultas Ekonomi 2015 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan yang semakin komplek dan perubahan yang demikian cepat menyebabkan banyak perkembangan pemikiran dan peran pada segala bidang usaha. Untuk perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. TELKOM Tbk Bandung. Dan objek penelitiannya biaya total yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian dalam penelitian. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini ialah: 1. Manajemen

Lebih terperinci

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang Liliana Universitas Tridinanti Palembang Liliana.ishak@yahoo.com Abstract: The purpose of this

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi iklim bisnis di Indonesia, dimana pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas X3. Desain penelitian ini menggunakan rancangan desain One-Shot Case Study

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT.BORWITA CITRA PRIMA KEDIRI) SKRIPSI

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT.BORWITA CITRA PRIMA KEDIRI) SKRIPSI PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT.BORWITA CITRA PRIMA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan 61 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai profitabilitas yang diukur dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2013:5) adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2013:5) adalah sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan berikut: Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2013:5) adalah sebagai Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas dan rasio cepat yang dilakukan pada koperasi Tirta Karya (PDAM) Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2013)

PENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2013) Vol.VI No.11 April 014 PENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 013) Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN LIKUDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN LIKUDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN LIKUDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Jasman Syarifuddin Hasibuan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1. Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian keuangan atau bagian akuntansi di perusahaan memiliki tugas utama yaitu menyiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut secara umum

Lebih terperinci

Abstract. Keywords : WorkingCapital Turnover, Receivable Turnover, Profitability (ROE and ROI) 1. Pendahuluan

Abstract. Keywords : WorkingCapital Turnover, Receivable Turnover, Profitability (ROE and ROI) 1. Pendahuluan PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI LISTING DI BEI Oleh : Ade Noviyanti Ananda Email : noviantyananda@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani

ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani 133402133 Di bawah Bimbingan: Beben Bahren Dewi Permatasari Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada saat ini begitu banyak perusahaan manufaktur yang berkembang di Indonesia, terutama perusahaan disektor barang konsumsi (Consumer Goods Industry) dan

Lebih terperinci

Analisis Hutang, Aktiva, Likuiditas yang Mempengaruhi Return on Asset pada Sektor Hotel Restoran dan Pariwisata di Bursa Efek Indonesia

Analisis Hutang, Aktiva, Likuiditas yang Mempengaruhi Return on Asset pada Sektor Hotel Restoran dan Pariwisata di Bursa Efek Indonesia Analisis Hutang, Aktiva, Likuiditas yang Mempengaruhi Return on Asset pada Sektor Hotel Restoran dan Pariwisata di Bursa Efek Indonesia Firmansyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra Riau e-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah yang rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah yang rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu menghadapi masalah-masalah yang rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Analisis Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk. Desi Puspitasari eccy_cakep@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Tujuan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul Pengaruh Biaya Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel 69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN CASH RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH CURRENT RATIO DAN CASH RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH CURRENT RATIO DAN CASH RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Wihyahya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Kinerja keuangan

Lebih terperinci

Pengaruh Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Pengaruh Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pengaruh Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Ony Widilestariningtyas (onywidi@gmail.com) 1) Novi Megawatie 2) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP INVESTASI AKTIVA TETAP Mirna Wati, Mursalam Salim Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Abstrak Latar

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Kun Muflihati dan Hening (2015) Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris dan membuktikan adanya pengaruh perputaran kas, perputaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan dalam melakukan penelitian, sehingga dengan mengetahui penelitian terdahulu dapat memperoleh informasi

Lebih terperinci

Hasil Penelitian Bidang Keuangan

Hasil Penelitian Bidang Keuangan Hasil Penelitian Bidang Keuangan PENGARUH MODAL KERJA BERSIH TERHADAP LABA BERSIH PADA PT SOELINA INTER KARYA PROCESSING Oleh : Zaenal Abidin dan Dewi Ariani ABSTRAK PT Soelina Inter Karya Processing bergerak

Lebih terperinci

BAB I. Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan. yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan

BAB I. Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan. yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan pertumbuhan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk mengoptimalisasikan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk mengoptimalisasikan sumber daya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia bisnis yang sangat kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalisasikan sumber daya yang dimilikinya. Setiap perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan PendekatanPenelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research(penelitian lapangan) yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Klassifikasi Piutang. mempertahankan langganan-langganan yang sudah ada dan untuk menarik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Klassifikasi Piutang. mempertahankan langganan-langganan yang sudah ada dan untuk menarik BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Piutang Usaha 2.1.1. Pengertian dan Klassifikasi Piutang Penjualan kredit merupakan strategi yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan langganan-langganan yang sudah ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional pendapatan operasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data untuk menjawab atau memecahkan masalah penelitian termasuk pengujian hipotesis sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kas 1. Pengertian Kas Menurut Martono dan Harjito (2002 : 116) Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (paling likuid) dan paling mudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang dipakai, karena hal ini menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dan lebih jauh informasi tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan-perusahaan dihadapkan pada fenomena di mana

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan-perusahaan dihadapkan pada fenomena di mana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan-perusahaan dihadapkan pada fenomena di mana globalisasi sedang memainkan perannya dalam menularkan krisis finansial. Krisis ini awalnya terjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tunggal Tbk bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tunggal Tbk bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Peneliti Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha (2012) pada PT. Gajah Tunggal Tbk bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu bentuk informasi untuk melihat dan menilai perkembangan kinerja perusahaan ialah laporan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya. A. Tinjauan Teoritis BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan proses mencari sesuatu secara sistematik dengan melakukan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Untuk menerapkan metode ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan suatu desain penelitian. Desain penelitian berkaitan dengan metode yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Piutang 1. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. Piutang digolongkan menjadi dua yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data piutang dan neraca saldo perusahaan go publik dengan perusahaan bukan go publik pada tahun 2012 sampai

Lebih terperinci

ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)

ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri) ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri) Oleh: Miladiah Kusumaningarti Dosen Akuntansi, Universitas Islam Kadiri, Kediri Email: mila@kagamavirtual.net Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perbankan di Indonesia merupakan objek sekaligus subjek yang

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perbankan di Indonesia merupakan objek sekaligus subjek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kinerja perbankan di Indonesia merupakan objek sekaligus subjek yang mencerminkan pembangunan perekonomian Indonesia dalam menentukan tercapai tidaknya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif untuk mendapatkan data sesuai

Lebih terperinci

Antonius Kurpono Program Studi Keuangan STIE Widya Dharma

Antonius Kurpono   Program Studi Keuangan STIE Widya Dharma PENGARUH NET WORKING CAPITAL DAN CURRENT RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT BETONJAYA MANUNGGAL, Tbk. DI JAWA TIMUR Antonius Kurpono email: antonius_po@yahoo.com Program Studi Keuangan STIE Widya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang dipakai, karena hal itu menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat dalam penelitian, maka diperlukan suatu metode penelitian yang benar - benar sesuai

Lebih terperinci

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh, Yanti Nurfadzilah Pembimbing: Dr. Wawan Sukmana, S.E., M.Si, Ak., CA H. Usman Mulja Kusumah, S.E.

ABSTRAK. Oleh, Yanti Nurfadzilah Pembimbing: Dr. Wawan Sukmana, S.E., M.Si, Ak., CA H. Usman Mulja Kusumah, S.E. ABSTRAK PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTRAN PIUTANG TERHADAP CURRENT RATIO (Sensus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014) Oleh, Yanti Nurfadzilah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh 69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh oleh peneliti secara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu, yaitu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian digunakan untuk menggambarkan secara rinci dan keseluruhan tentang bagaimana penelitian ini akan dilakukan seperti perencanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE. PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM Dewi Gusti Ayu, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma (dee_wee_gusti@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci