PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Oleh: HARIADI WICAKSANA G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Oleh: HARIADI WICAKSANA G"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh: HARIADI WICAKSANA G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

2

3 RINGKASAN HARIADI WICAKSANA. Pengembangan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi - Studi Kasus di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh KUDANG BORO SEMINAR dan AGUS BUONO. Dalam melakukan pencatatan inventaris, Perpustakaan IPB mengikuti ketentuan operasional baku yang ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual sehingga menjadi relatif sulit dengan semakin bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari beragam hibah, proyek, maupun pembelian. Sebagai solusi atas kesulitan tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan otomatisasi pencatatan inventaris melalui suatu aplikasi administrasi inventarisasi berbasiskan web tanpa mengabaikan ketentuan operasional baku yang ada. Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi ini didesain untuk menyediakan wadah dan fungsifungsi administrasi inventarisasi di Perpustakaan IPB meliputi fungsi penerimaan inventaris, fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian inventaris ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan. Aplikasi ini menyediakan layanan aktivitas inventarisasi kepada para administrator inventaris yang merupakan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB. Kemampuan navigasi aplikasi terhadap tabular berupa pengurutan berdasarkan kolom, pencarian string atau substring, serta popup window akan membantu pengaksesan terhadap inventaris yang relatif berjumlah besar. Perkembangan pemilikan inventaris dapat diamati melalui fasilitas pembuatan rekapitulasi tahunan maupun bulanan. Fungsi-fungsi administrasi aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini telah diuji dengan metode blackbox dan memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual yang dilakukan sebelumnya. Kata kunci: inventaris, inventarisasi, web, Perpustakaan IPB, PostgreSQL, SQL.

4 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Oleh: HARIADI WICAKSANA G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

5 JUDUL : PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nama : Hariadi Wicaksana NRP : G Menyetujui: Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom. NIP NIP Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP Tanggal Lulus :

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sidoarjo pada tanggal 13 Agustus 1980 dari ayah Hari Noegroho, S.H. dan ibu Miharsih. Penulis merupakan putra kelima dari lima bersaudara. Penulis menyelesaikan masa studinya di Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Kalianda Lampung Selatan pada tahun Pada tahun yang sama penulis berhasil lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur UMPTN dan berkesempatan untuk melanjutkan studinya sebagai mahasiswa akademika Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

7 PRAKATA Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Judul yang dipilih oleh penulis adalah Pengembangan Aplikasi Web Inventarisasi - Studi Kasus di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis memperoleh banyak sekali bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran tugas akhir ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada: 1. Kedua orangtuaku yang dengan penuh kesabaran dan kasih sayang memberikan dukungan dan doa kepada penulis. 2. Semua Kakak-kakakku yang penuh dukungan kepada penulis. 3. Semua Keponakanku yang selalu memberikan semangat kepada penulis. 4. Bapak Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc. sebagai Pembimbing I atas segala kesabaran, waktu, bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini. 5. Bapak Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom. sebagai Pembimbing II atas segala kesabaran, waktu, bimbingan, dan arahannya selama menyusun skripsi ini. 6. Bapak Abidin, S.E. atas kesediaan konsultasi, diskusi, dan kritiknya yang konstruktif dalam pengembangan aplikasi. 7. Bapak H. Abdul Kadir atas segala bantuan dan nasehat-nasehatnya. 8. Muhammad Adi Puspo Sujiwo, S.Kom. yang telah membantu kesulitan penulis dalam menyusun skripsi. 9. Semua teman dan adik kelas yang membantu penulis. 10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Bogor, Maret 2007 Hariadi Wicaksana

8 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI...vi DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... ix PENDAHULUAN...1 Latar Belakang... 1 Tujuan...1 Ruang Lingkup... 1 Manfaat... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 1 Inventarisasi... 1 Basis Data Relasional... 1 SQL... 1 PostgreSQL... 2 Web Server dan Web Browser...2 Server-Side Script... 2 Client-Side Script... 2 PHP (Hyper Preprocessor)...2 METODOLOGI... 3 HASIL DAN PEMBAHASAN... 3 Definisi Masalah... 3 Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi...3 Analisis Kebutuhan Pengguna...3 Desain Aplikasi...4 Hasil Implementasi KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA... 13

9 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB...15 Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB...16 Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB...17 Lampiran 4 Atribut Inventaris Induk di Perpustakaan IPB...18 Lampiran 5 Atribut Hapus di Perpustakaan IPB...19 Lampiran 6 Tabel-tabel Inventaris Terpakai...20 Lampiran 7 Tabel-tabel Inventaris Hapus...22 Lampiran 8 Tabel-tabel Tambahan...24 Lampiran 9 Entity Relationship Diagram Lampiran 10 Pengguna Level Biasa Lampiran 11 Pengguna Level Super Admin dan Administrator...26 Lampiran 12 Data Flow Diagram Level Lampiran 13 Data Flow Diagram Level 2 untuk Administrator...30 Lampiran 14 Flowchart Penambahan Inventaris...36 Lampiran 15 Stored SQL Procedure (PL/PgSQL) Lampiran 16 Hasil Implementasi Aplikasi...40

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan...4 Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai... 5 Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus...5 Tabel 4 untuk Pengguna Biasa...8 Tabel 5 untuk Kelompok Administrator...8 Tabel 6 Sub Administrasi... 8 Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi...10 Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi... 12

11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai...6 Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus... 7 Gambar 3 Layout Aplikasi...8 Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi... 9

12

13 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB mengikuti ketentuan operasional baku yang ditetapkan oleh IPB. Namun demikian pencatatan tersebut masih dilakukan secara manual dan menjadi relatif sulit dengan semakin bertambahnya inventaris yang dimiliki, baik dari beragam hibah, proyek, maupun pembelian. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, penulis mengembangkan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi di Perpustakaan IPB. Penggunaan basis web memungkinkan Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB mengakses aplikasi tersebut melalui jaringan lokal. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi administrasi inventarisasi di Perpustakaan IPB dalam basis web. Ruang Lingkup Pengembangan aplikasi pada penelitian ini berdasarkan pada kebiasaan dan keperluan operasional inventarisasi yang telah dilakukan di Perpustakaan IPB. Perpustakaan IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Input dan output aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini memperhatikan hal tersebut. Manfaat Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu administrasi inventarisasi di Perpustakaan IPB Darmaga, Bogor secara lebih terkontrol. TINJAUAN PUSTAKA Inventarisasi Inventaris adalah daftar - atau segala sesuatu yang menjadi milik kantor dan sebagainya. Sedangkan inventarisasi adalah pencatatan atau penan - yang dianggap inventaris (Daryanto, 1998). Basis Data Relasional Basis relasional adalah model basis yang menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris, dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran dan menggunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi: 1. Tak ada tupel (baris) yang kembar. 2. Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam se urutan). 3. Setiap atribut memiliki nama yang unik. 4. Letak atribut bebas (urutan atribut tidak penting). 5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel. Tupel disebut pula record, sedangkan atribut disebut pula field/kolom (Kadir, 2000). SQL SQL (Structured Query Language) atau bahasa kueri terstruktur merupakan bahasa kueri standar yang digunakan untuk mengakses basis relasional. SQL tidak hanya digunakan untuk melakukan query (memperoleh ), tetapi juga mencakup kemampuan lain seperti: pendefinisian struktur, pengubahan, pengaturan sekuritas, dan lain-lain. Pernyataan SQL dapat dikelompokkan ke dalam 5 kelompok, yaitu (Kadir, 2000): 1. DDL (Data Definition Language) DDL merupakan kelompok perintah untuk mendefinisikan atribut-atribut basis, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan, serta hubungan antar tabel. Beberapa perintah DDL adalah CREATE, ALTER, dan DROP. 2. DML (Data Manipulation Language) DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi dalam basis, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan penghapusan. Beberapa perintah DML adalah: SELECT untuk memilih, INSERT untuk menambah, DELETE untuk menghapus, dan UPDATE untuk memperbarui. 3. DCL (Data Control Language) DCL adalah kelompok perintah untuk mengendalikan pengaksesan berdasarkan per pengguna, per tabel, per kolom maupun per operasi. Beberapa perintah DCL adalah: GRANT untuk memberikan kendali pengaksesan, REVOKE untuk mencabut kemampuan pengaksesan, dan LOCK TABLE untuk mengunci tabel.

14 2 4. Pengendali Transaksi Pengendali transaksi adalah kelompok perintah untuk mengendalikan pengeksekusian suatu rangkaian perintah yang disebut transaksi. Beberapa perintah pengendali transaksi adalah: BEGIN untuk memulai suatu transaksi, COMMIT untuk menyetujui rangkaian perintah transaksi yang telah berhasil dilakukan, ROLLBACK untuk membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah. 5. Pengendali Programatik Pengendali programatik mencakup pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan pemanfaatan SQL dalam bahasa lain (SQL yang dilekatkan). Pernyataanpernyataan ini biasa dipakai pada bahasa konvensional (3-GL), seperti COBOL. Beberapa perintah pengendali programatik adalah: DECLARE, OPEN, FETCH, dan CLOSE. PostgreSQL PostgreSQL adalah base management system (DBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department University of California. PostgreSQL adalah aplikasi yang bersifat terbuka dalam pengembangan dan gratis walau untuk keperluan komersial. Meskipun demikian PostgreSQL tidak hanya mendukung sekumpulan luas SQL standar namun juga memiliki banyak fasilitas modern sebagaimana halnya commercial base management system. Fasilitas itu seperti complex queries, foreign key, triggers, views, transactional integrity, stored SQL procedure, dan multiversion concurrency control. PostgreSQL dapat diperluas dan dikustomisasi sesuai keperluan, sebagai contoh dengan menambah tipe, fungsi, operator, fungsi agregat, metode pengindeksan, dan bahasa prosedural (procedural languages) baru (The PostgreSQL Global Development Group, 2006). Web Server dan Web Browser Web server adalah aplikasi internet server yang mampu melayani koneksi transfer dalam protokol HTTP (Hyper Transfer Protocol). Web server pada umumnya melayani dalam bentuk HTML (Hyper Markup Language) file. Dari file ini kemudian dapat dikaitkan ke HTML file lainnya dan atau segala jenis file yang hendak dipublikasikan di internet. Output web server dapat diamati oleh klien melalui aplikasi yang disebut web browser. Web browser memiliki kemampuan untuk menerjemahkan dokumen HTML ke dalam format yang dimengerti oleh manusia (Harun, 2000). Server-Side Script Script dalam konteks ini adalah istilah bagi bahasa pemrograman web dinamis. Bahasa pemrograman web berjenis server-side adalah bahasa pemrograman web yang dieksekusi langsung oleh web server (Harun, 2000). Web server yang digunakan harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kodekode script (memiliki interpreter untuk mengeksekusi script tersebut). Setelah script dieksekusi kemudian hasilnya diterjemahkan oleh web server ke dalam bentuk HTML dan dikirim ke web browser. Kode script ini tidak bisa terbaca oleh aplikasi selain web server sehingga aman. Client-Side Script Lain halnya dengan server-side script, clientside script tidak dieksekusi oleh web server melainkan di-download oleh web browser dari web server untuk kemudian dieksekusi oleh web browser. Contoh client-side script adalah javascript, dan VBscript (Sutarman, 2003). Web browser harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script ini. Script ini dapat diletakkan di web server manapun mengingat web server tidak bertanggung jawab dalam mengolah kodekode script ini. Kode script ini bisa diakses oleh aplikasi selain web server sehingga tidak aman. Client-side script biasanya digunakan untuk membuat antarmuka interaktif pada browser. PHP (Hyper Preprocessor) PHP adalah server-side script, dieksekusi di web server, dan ditampilkan dalam bentuk HTML di browser. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP memiliki sintaks yang hampir serupa dengan bahasa pemrograman C dan memiliki dukungan dalam koneksi terhadap

15 3 base server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi pada penelitian ini menggunakan konsep Siklus Hidup Pengembangan Sistem, secara garis besar meliputi definisi masalah, identifikasi tujuan pengembangan aplikasi, analisis kebutuhan pengguna, desain aplikasi, dan implementasi. Definisi masalah adalah perumusan masalah yang akan diselesaikan. Identifikasi tujuan pengembangan aplikasi adalah penentuan tujuan pengembangan aplikasi. Analisis kebutuhan pengguna adalah penelaahan kebutuhan pengguna terhadap aplikasi yang akan dikembangkan. Desain aplikasi adalah perancangan aplikasi berdasarkan analisis kebutuhan pengguna. Implementasi adalah pembuatan aplikasi melalui pemrograman. HASIL DAN PEMBAHASAN Definisi Masalah Perpustakaan IPB mencatat inventaris miliknya secara manual ke dalam buku inventaris induk (atau disebut pula sebagai daftar inventaris induk). Contoh daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses pencatatan secara manual ini memiliki kesulitan dengan semakin bertambahnya inventaris yang diperoleh oleh Perpustakaan IPB, baik dari berbagai pembelian secara langsung maupun berasal dari beragam proyek atau hibah. Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi Tujuan pengembangan aplikasi adalah untuk mengotomatisasi pencatatan inventaris yang masih dilakukan secara manual di Perpustakaan IPB. Aplikasi akan difungsikan sebagai wadah dan penyedia fungsi administrasi dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB. Pengembangan aplikasi disesuaikan dengan atribut-atribut pencatatan inventaris yang telah ada. Pengguna aplikasi ini adalah Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB. Analisis Kebutuhan Pengguna Berdasarkan studi lapangan di Perpustakaan IPB berupa pengamatan, wawancara, dan diskusi dengan Pimpinan Perpustakaan IPB beserta Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB diperoleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Perpustakaan IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Setiap inventaris memiliki Kode Klasifikasi yang menyatakan identitas kelompok, dan Kode Jenis yang menyatakan identitas sub kelompok. Contoh Kode Klasifikasi dan Kode Jenis dapat dilihat pada Lampiran Hanya administrator yang dapat melakukan penambahan pengan, serta penghapusan inventaris. 3. Inti administrasi inventaris adalah transaksi penambahan inventaris, transaksi penghapusan inventaris, dan pembuatan rekapitulasi inventaris. 4. Transaksi penambahan inventaris bertujuan untuk mencatat inventaris baru ke dalam daftar inventaris induk. Elemen atau atribut yang dicatat pada transaksi penambahan inventaris terdiri dari: 1. Nomor Registrasi (internal) 2. Kode Klasifikasi 3. Nama Klasifikasi 4. Kode Jenis 5. Nama Jenis 6. Satuan 7. Merk/Spesifikasi 8. Ukuran/Kapasitas 9. Tahun Pembuatan 10. Nomor Pabrik (serial number) 11. Pembuat (manufaktur) 12. Asal 13. Sumber Dana Perolehan 14. Kelengkapan Dokumen 15. Kondisi 16. Harga 17. Lokasi Penempatan, tersusun dari: Level (nama lantai) Ruangan Nomor Pintu Nama Bidang di Ruangan 18. Operator Penerima 19. Tanggal Penerimaan

16 4 Atribut-atribut di atas diperlukan dalam operasional inventarisasi di Perpustakaan IPB dan disebut sebagai atribut daftar inventaris induk. Penjelasan atribut daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran Transaksi penghapusan inventaris bertujuan untuk mengeliminasi inventaris yang tidak dipergunakan lagi namun masih terdapat dalam daftar inventaris induk untuk kemudian disimpan ke dalam daftar hapus. Atribut yang disimpan pada daftar hapus terdiri dari seluruh atribut dari daftar inventaris induk (diperoleh ketika transaksi penambahan inventaris) ditambah dengan beberapa atribut sebagai berikut: operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan. Penjelasan atribut daftar hapus dapat dilihat pada Lampiran Pembuatan rekapitulasi inventaris perlu dilakukan sebagai laporan perkembangan pemilikan inventaris. Pembuatan laporan ini (berupa Microsoft Excel file) telah berjalan pada administrasi inventaris di Perpustakaan IPB namun harus dipindahkan secara manual dari daftar inventaris induk. Aplikasi yang akan dikembangkan diinginkan untuk dapat menghasilkan daftar rekapitulasi inventaris secara otomatis dari yang ada sebagai output yang dapat diamati di browser maupun disimpan sebagai Microsoft Excel file. 7. Agar dapat diakses melalui jaringan lokal, aplikasi akan dikembangkan dalam basis web. 8. Sistem operasi yang terpasang pada komputer Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB adalah Microsoft Windows XP. Untuk kemudahan pemakaian bagi pengguna, aplikasi direkomendasikan untuk dapat diakses dengan browser Internet Explorer versi 6 yang telah terinstal. 9. Pengembangan aplikasi memerlukan perangkat lunak atau development tool yang bersifat gratis (non-lisensi) sehingga tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku serta dapat memberikan penghematan ekonomis terhadap pengembangan dan pemeliharaan aplikasi selanjutnya. 10. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah: Apache sebagai web server, PostgreSQL sebagai base server, PHP sebagai bahasa pemrograman web di sisi web server serta javascript sebagai bahasa pemrograman web di sisi browser. Desain Aplikasi Aplikasi didesain berdasarkan ketentuan yang diperoleh pada analisis kebutuhan pengguna. 1. Desain Data Entiti yang diperlukan aplikasi dapat dilihat pada entity relationship diagram di Lampiran 9. Data inventaris tersusun dari atribut daftar inventaris induk (Lampiran 4). Tabel yang diperlukan aplikasi terdiri atas dua kelompok: (1) tabel-tabel untuk menangani inventaris, dan (2) tabel-tabel tambahan untuk keperluan aplikasi. Tabel-tabel tambahan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Lampiran 8. Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan No. Nama Tabel Kegunaan 1 sess 2 pejabat Menyimpan informasi session operator yang sedang login Menyimpan informasi Pejabat Perpustakaan IPB Analisis kebutuhan pengguna menyatakan bahwa inventaris yang dihapus perlu disimpan. Oleh karena itu tabel-tabel untuk menangani inventaris dibagi menjadi dua: 1. Tabel-tabel Inventaris Terpakai untuk menyimpan informasi inventaris yang masih digunakan (dapat dilihat pada Tabel 2 dan Lampiran 6). 2. Tabel-tabel Inventaris Hapus untuk menyimpan informasi inventaris yang dihapus (dapat dilihat pada Tabel 3 dan Lampiran 7). Penyimpanan dari suatu inventaris yang telah tidak digunakan dapat dijadikan sebagai histori pemilikan inventaris. Histori ini digunakan sebagai bahan evaluasi pada saat dilakukan inspeksi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut akan dapat dirumuskan kebijakan yang tepat sehingga pengadaan inventaris di masa menng memberikan daya guna yang lebih baik.

17 5 Tabel-tabel Inventaris Terpakai dan tabeltabel Inventaris Hapus memiliki nama kolom dan tipe yang sama. Apabila tabel-tabel Inventaris Terpakai dan Inventaris Hapus tidak dikelompokkan secara terpisah maka diperlukan kolom penanda status yang menjelaskan status pakai atau hapus dari suatu. Penggunaan kolom tersebut akan menyebabkan membesarnya ukuran. Khusus tabel item_hapus (Lampiran 7) selain memiliki kolom yang sama dengan tabel item (Lampiran 6) juga memiliki tambahan kolom waktu_hapus, alasan_hapus, dan operator_hapus. Hubungan tabel-tabel Inventaris Terpakai dapat dilihat pada Gambar 1. Hubungan tabel-tabel Inventaris Hapus dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai No. Nama Tabel Kegunaan 1 kelompok_ 2 3 item 4 lantai 5 ruangan 6 jenis_satuan_ 7 jenis_kondisi_ 8 manufaktur 9 status_dokumen_ 10 sumber_ 11 jenis_ukuran_ 12 kategori_perolehan_ 13 opr 14 bidang Menyimpan informasi klasifikasi Menyimpan informasi jenis Menyimpan informasi detail per item Menyimpan informasi lantai Menyimpan informasi ruangan Menyimpan informasi satuan Menyimpan informasi kondisi Menyimpan informasi manufaktur Menyimpan informasi kelengkapan dokumen Menyimpan informasi asal Menyimpan informasi ukuran Menyimpan informasi sumber dana perolehan Menyimpan informasi operator program Menyimpan informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus No. Nama Tabel Kegunaan 1 kelompok hapus 2 _hapus 3 item_hapus 4 lantai_hapus 5 ruangan_hapus 6 jenis_satuan hapus 7 jenis_kondisi hapus 8 manufaktur_hapus 9 status_dokumen hapus 10 sumber hapus 11 jenis_ukuran hapus 12 kategori_perolehan hapus 13 opr_hapus 14 bidang_hapus Menyimpan informasi klasifikasi hapus Menyimpan informasi jenis hapus Menyimpan informasi detail per item hapus Menyimpan informasi lantai terakhir dialokasikan hapus Menyimpan informasi ruangan terakhir dialokasikan hapus Menyimpan informasi satuan hapus Menyimpan informasi kondisi hapus Menyimpan informasi manufaktur hapus Menyimpan informasi kelengkapan dokumen hapus Menyimpan informasi asal hapus Menyimpan informasi ukuran hapus Menyimpan informasi sumber dana hapus Menyimpan informasi operator yang menghapus Menyimpan informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB

18 Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai 6

19 7 Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus 2. Desain Operator Untuk mengakses aplikasi, pengguna harus melakukan login dengan memasukkan username dan password. Level akses operator aplikasi terbagi menjadi: 1. Level biasa, dapat mengubah dirinya dan hanya dapat menampilkan. 2. Level administrator, dapat melakukan apa yang dilakukan level biasa. Level ini lebih tinggi dari level biasa. Administrator dapat menampilkan, menambah, meng, dan menghapus maupun operator level biasa. 3. Level super admin. Level ini lebih tinggi dari level administrator dan dapat melakukan apa yang dilakukan level administrator. Super admin dapat menampilkan, menambah, meng, dan menghapus operator level administrator. Level akses administrator dan super admin selanjutnya dikelompokkan sebagai kelompok administrator.

20 8 3. Desain Input Input yang diberikan pengguna kepada aplikasi adalah teks yang diketik melalui keyboard, dan pemilihan link melalui mouse. Validasi dilakukan terhadap isian yang tidak boleh kosong, serta terhadap isian atribut numerik (dapat dilihat pada Lampiran 4). 4. Desain Output Output aplikasi adalah informasi berupa teks dalam bentuk tabular, link ke suatu halaman web, serta daftar rekapitulasi inventaris tahunan maupun bulanan dalam bentuk Microsoft Excel file. Untuk kepentingan navigasi, output teks berupa tabular dilengkapi fungsi pengurutan setiap kolom, pembagian halaman tabular (paging), dan pencarian string atau substring pada suatu kolom. 5. Desain Layout Layout aplikasi terdiri atas bagian Header (berisi logo),, Isi, dan Footer. aplikasi ditampilkan secara horisontal pada bagian atas layar agar tabular dapat ditampilkan leluasa dari kiri ke kanan layar. HEADER MENU ISI Tabel 4 untuk Pengguna Biasa No. Nama Kegunaan 1 2 Inventaris Induk Inventaris Ruangan 3 Hapus Menampilkan tabel daftar inventaris induk. Menampilkan tabel daftar inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan). Menampilkan tabel daftar hapus. Tabel 5 untuk Kelompok Administrator No. Nama Kegunaan 1 Administrasi Program 2 3 Inventaris Induk Inventaris Ruangan 4 Hapus 5 Rekapitulasi Menampilkan Sub Administrasi pada Tabel 6. Menampilkan tabel daftar inventaris induk beserta perintah tambah,, dan hapus. Menampilkan tabel daftar inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan) beserta perintah tambah,, dan hapus. Menampilkan tabel daftar hapus beserta perintah undelete, dan hapus. Menampilkan perintah sub menu rekapitulasi inventaris tahunan dan bulanan. FOOTER Gambar 3 Layout Aplikasi untuk pengguna level biasa (Lampiran 10) hanya dapat menampilkan tabular suatu informasi. Sedangkan menu untuk kelompok administrator (Lampiran 11) dapat menampilkan tabular suatu informasi beserta dengan perintah tambah,, dan hapus untuk informasi tersebut. Dalam melakukan penambahan dan pengan inventaris diperlukan pemilihan atribut inventaris, di antaranya adalah kode klasifikasi, kode jenis, dan nama ruangan. Karena atribut tersebut berjumlah relatif banyak maka pemilihan dilakukan melalui popup window pada browser. Popup window dapat menampilkan tabular suatu daftar atribut beserta navigasi pencarian, dan fungsi administrasi tambah,, serta hapus. Tabel 6 Sub Administrasi No. Nama Sub Kegunaan 1 Ganti Password 2 Operator Program 3 4 Bidang 5 Lokasi 6 Lain-lain Menampilkan pengaturan ganti password. Menampilkan pengaturan operator. Menampilkan pengaturan atribut-atribut Menampilkan pengaturan nama bidang operasional Perpustakaan IPB. Menampilkan informasi nama lantai, dan nama ruangan. Menampilkan informasi Pejabat Perpustakaan IPB dan informasi operator bersangkutan.

21 9 6. Desain Proses Inti administrasi inventaris yang dilakukan pada aplikasi adalah penambahan (penerimaan), pengan, dan penghapusan inventaris, serta pembuatan rekapitulasi inventaris. Karena setiap inventaris memiliki sekumpulan atribut (Lampiran 4) maka diperlukan pengaturan untuk setiap atribut tersebut. Gambaran aplikasi dapat dilihat pada diagram konteks di Gambar 4. Keseluruhan proses aplikasi dapat dilihat pada Data Flow Diagram (DFD) Level 1 pada Lampiran 12. Proses penerimaan, pengan, dan penghapusan inventaris terdapat dalam proses pengaturan daftar inventaris induk. Berdasarkan permintaan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB, administrator dapat melihat, menambah, meng, dan menghapus inventaris melalui daftar inventaris induk atau daftar inventaris ruangan (daftar inventaris pada suatu ruangan tertentu). Proses penerimaan, pengan, dan penghapusan inventaris pada daftar inventaris ruangan menggunakan proses pengaturan daftar inventaris induk dengan parameter target ruangan tertentu. Proses penerimaan inventaris pada dasarnya merupakan pencatatan atribut-atribut inventaris ke dalam daftar inventaris induk. Sebagai langkah pertama, atribut-atribut ini akan dicari dan dipilih dari masing-masing daftarnya. Apabila tidak ditemukan maka perlu dilakukan penginputan atribut-atribut ini ke dalam daftarnya. Selanjutnya seluruh atribut ini akan dicatat ke daftar inventaris induk sebagai atribut untuk inventaris yang diterima. DFD penambahan setiap atribut inventaris dapat dilihat pada Lampiran 13. Pada proses penghapusan inventaris, seluruh atribut inventaris pada daftar inventaris induk akan dipindahkan dan disimpan ke dalam daftar hapus ditambah dengan atribut operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan. Guna mengamati pemilikan inventaris, administrator dapat membuat proses rekapitulasi secara tahunan atau bulanan. Hasil rekapitulasi dapat diamati pada browser maupun dalam Microsoft Excel file. Untuk membuat rekapitulasi tahunan diperlukan paramater tahun awal dan tahun akhir. Untuk membuat rekapitulasi bulanan diperlukan parameter bulan dan tahun awal serta bulan dan tahun akhir. Seluruh proses administrasi inventaris di atas diwujudkan ke dalam 20 fungsi yang dapat dilihat pada Tabel 7. Fungsi-fungsi ini akan ditampilkan dengan memilih menu yang bersesuaian sebagaimana telah dikemukakan pada bagian desain layout. Administrator parameter daftar inventaris induk daftar inventaris induk parameter daftar inventaris ruangan daftar inventaris ruangan parameter daftar hapus daftar inventaris hapus parameter rekapitulasi daftar rekapitulasi rekapitulasi berupa Microsoft Acess file parameter daftar klasifikasi daftar klasifikasi parameter daftar jenis daftar jenis parameter daftar satuan daftar satuan parameter daftar asal daftar asal parameter daftar sumber dana daftar sumber dana parameter daftar kelengkapan dokumen daftar kelengkapan dokumen parameter daftar pembuat daftar pembuat parameter daftar ukuran/kapasitas daftar ukuran/kapasitas parameter daftar nama lantai daftar nama lantai parameter daftar nama ruangan daftar nama ruangan parameter daftar bidang daftar bidang parameter daftar pejabat daftar pejabat login status login input ganti password password baru input operator daftar operator Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi daftar inventaris induk daftar inventaris ruangan daftar hapus login status login input ganti password password baru Pengguna Biasa

22 10 Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi No. Nama Fungsi Keterangan 1 Login 2 Ganti Password 3 Detail Operator 4 Klasifikasi 5 Jenis 6 Satuan 7 Asal 8 Sumber Dana 9 Kelengkapan Dokumen 10 Pembuat 11 Kondisi 12 Ukuran/Kapasitas 13 Level (Lantai) Fungsi untuk login dan logout ke dalam aplikasi. Fungsi untuk mengganti password. Fungsi untuk menampilkan, menambah, meng, dan menghapus operator. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus klasifikasi. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus jenis.. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus satuan. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus asal. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus sumber dana. Fungsi untuk menampilkan, menambah,meng, dan menghapus informasi kelengkapan dokumen. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi pembuat. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi kondisi. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus ukuran/kapasitas. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi nama lantai. Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi (lanjutan) No. Nama Fungsi Keterangan 14 Ruangan 15 Bidang 16 Pejabat 17 Inventaris Induk 18 Inventaris Ruangan 19 Hapus 20 Rekapitulasi Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi nama ruangan. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus informasi Pejabat Perpustakaan IPB. Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus inventaris Fungsi untuk mencari/menampilkan, menambah, meng, dan menghapus inventaris menurut suatu ruangan. Fungsi untuk mencari/menampilkan, undelete, dan menghapus inventaris hapus ( hapus). Fungsi untuk menampilkan rekapitulasi inventaris secara tahunan dan bulanan sebagai softcopy maupun sebagai Microsoft Excel file. Hasil Implementasi Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah: Sistem operasi Microsoft Windows XP Apache web server dalam paket Windows XAMPP versi PostgreSQL base server versi 8.2 PHP versi Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah: Prosesor Intel Centrino RAM 512 MB Harddisk 40 GB Monitor 12 XGA resolusi 1024 X 768 pixel Keyboard Mouse

23 11 File aplikasi diletakkan pada direktori Apache. PostgreSQL, Apache, dan PHP dapat dijalankan pada komputer server khusus atau sekaligus pada komputer klien (standalone workstation). Perangkat keras server yang direkomendasikan untuk menjalankan PostgreSQL, Apache, dan PHP: Prosesor minimum setaraf Intel Pentium III. RAM minimum 128 MB. Harddisk 1GB untuk instalasi awal file aplikasi, PostgreSQL, Apache, PHP, dan base inventaris. Dengan atau tanpa monitor. Keyboard. Mouse. Perangkat keras klien yang direkomendasikan untuk mengakses aplikasi: Prosesor minimum setaraf Intel Pentium II. RAM dan Harddisk sesuai kebutuhan sistem operasi. Monitor minimum resolusi 800 X 600. Keyboard. Mouse (lebih baik dengan scroller). LAN Card (untuk mengakses PostgreSQL dan Apache via jaringan). Perangkat lunak klien yang harus terinstal untuk mengakses aplikasi: Sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI). Browser Internet Explorer 6.0 ke atas atau Mozilla Firefox ke atas. Aplikasi yang dikembangkan telah diujicoba dengan baik pada browser Internet Explorer 6.0 di komputer Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB. Selain itu aplikasi telah pula diujicoba pada browser Mozilla Firefox dan dapat berjalan dengan baik. Hasil implementasi aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 16. Navigasi Untuk keperluan navigasi, setiap output tabular yang dihasilkan oleh aplikasi dilengkapi dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian halaman (paging), serta pencarian string atau substring menurut kolom. Untuk meningkatkan fleksibilitas, perintah penambahan, pengan, dan penghapusan terhadap setiap atribut inventaris diimplementasikan tidak hanya pada halaman induk namun juga pada halaman popup window (salah satu contoh dapat dilihat pada Lampiran 16 bagian 9.d). Penerimaan, Pengan, dan Penghapusan Inventaris Proses penerimaan, pengan, dan penghapusan inventaris dilakukan melalui menu Inventaris Induk atau Inventaris Ruangan (Lampiran 16 bagian 10). Undelete Inventaris Proses undelete inventaris adalah proses untuk mengembalikan inventaris yang telah dihapus (terdapat dalam daftar hapus) untuk digunakan kembali (dimasukkan ke dalam daftar inventaris induk). Proses ini dilakukan melalui menu Hapus (Lampiran 16 bagian 12). Rekapitulasi Rekapitulasi inventaris dilakukan secara tahunan atau bulanan. Dari rekapitulasi tersebut dapat diketahui mutasi inventaris yang terjadi antara dua selang waktu yang bertetangga. Lampiran 16 bagian 13 s.d. bagian 14 berisi rekapitulasi inventaris yang dihasilkan oleh aplikasi. Ekspor ke Microsoft Excel File inventaris induk, daftar inventaris ruangan, daftar hapus, serta daftar rekapitulasi dilengkapi dengan fasilitas ekspor ke Microsoft Excel file. Stored SQL Procedure (PL/PgSQL) Pada kasus-kasus tertentu, query diimplementasikan dengan menggunakan stored SQL procedure (prosedur SQL tersimpan) pada PostgreSQL base server (prosedur tersebut dikenal sebagai PL/PgSQL). Tujuan hal ini secara teknis adalah untuk dapat melakukan eksekusi suatu blok perintah SQL secara langsung pada base server sehingga mengurangi overhead yang terjadi bila query string yang cukup panjang harus ditransmisikan dari web server ke base server. Query untuk kasus penambahan, penghapusan, undelete, dan rekapitulasi inventaris diimplementasikan dengan menggunakan PL/PgSQL. Lampiran 15 berisi implementasi beberapa query dengan menggunakan stored SQL procedure PL/PgSQL. Pengujian Fungsi-fungsi Aplikasi Pengujian fungsi-fungsi aplikasi dilakukan oleh penulis sendiri dan Kepala Sub Bidang Sarana Perpustakaan IPB pada tanggal 26 Maret Pengujian dilakukan dengan metode

24 12 blackbox, yaitu menguji apakah masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran yang sesuai (tanpa memperhatikan proses di dalamnya). Hasil pengujian aplikasi secara keseluruhan berhasil karena masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi No. Nama Fungsi Berfungsi 1 Login ya 2 Ganti Password ya 3 Detail Operator ya 4 Klasifikasi ya 5 Jenis ya 6 Satuan ya 7 Asal ya 8 Sumber Dana ya 9 Kelengkapan Dokumen ya 10 Pembuat ya 11 Kondisi ya 12 Ukuran/Kapasitas ya 13 Level (Lantai) ya 14 Ruangan ya 15 Bidang ya 16 Pejabat ya 17 Inventaris Induk ya 18 Inventaris Ruangan ya 19 Hapus ya 20 Rekapitulasi ya Kelebihan Aplikasi Untuk memudahkan navigasi pada tabular, aplikasi dilengkapi dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian halaman tabular (paging), serta pencarian string atau substring menurut kolom. Untuk menampilkan suatu daftar pilihan, aplikasi dilengkapi dengan popup window yang sekaligus juga dapat melakukan proses tambah,, dan hapus informasi. (popup window dapat menggantikan fungsional <SELECT> Tag HTML ). Keterbatasan Aplikasi Sesuai peruntukannya, antarmuka aplikasi hanya didesain untuk melakukan proses administrasi penambahan, pengan, dan penghapusan inventaris sehingga kurang interaktif untuk pengguna biasa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi ini telah didesain dan diimplementasikan untuk menyediakan wadah dan fungsi-fungsi administrasi inventarisasi di Perpustakaan IPB. Fungsi-fungsi yang dihasilkan oleh aplikasi meliputi fungsi penerimaan inventaris, fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian inventaris ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan. Aplikasi ini telah berhasil diuji melalui metode blackbox dan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual yang dilakukan sebelumnya. Saran Pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi dapat dilakukan dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai keperluan proses administrasi inventarisasi di Perpustakaan IPB. Pengembangan lebih lanjut melalui penambahan fitur-fitur baru akan memerlukan penambahan tabel. Oleh karena itu disarankan agar dilakukan normalisasi terhadap tabel yang digunakan guna memperoleh efisiensi terhadap penanganan inventaris. Dalam aspek menu antarmuka, penulis menyarankan pengembangan aplikasi lebih lanjut guna meningkatkan artistik (keindahan) dan kenyamanan. Disarankan pula agar aplikasi dapat dikembangkan untuk mengakomodasi kasus pencatatan inventaris terhadap suatu unit organisasi bergedung lebih dari satu di mana setiap gedung memiliki banyak konstruksi wings atau kelompok ruangan sayap.

25 13 DAFTAR PUSTAKA Achour, M. et. al PHP Manual. Azis, M. F Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4 bagi Web Programmer. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta.. Daryanto, S. S Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Penerbit Apollo, Surabaya.. Harun, A. et. al Kontrol Jarak Jauh MotorDC Menggunakan Protokol TCP/IP dengan Memanfaatkan Web dan PHP3. Kadir, A Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Purbo, O. W. et. al Buku Pintar Internet Apache Web Server. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta. Rachmaniah, M Sistem Informasi Manajemen Edisi-2. Jurusan Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sutarman, S. Kom Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. The PostgreSQL Global Development Group PostgreSQL Documentation.

26 LAMPIRAN

27 Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB 15

28 Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB ( Inventaris Induk) 16

29 17 Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris di Lingkungan IPB Keterangan: Kode berakhiran.000 adalah Kode Klasifikasi Kode selain berakhiran.000 adalah Kode Jenis

30 18 Lampiran 4 Atribut Inventaris Induk di Perpustakaan IPB No. Atribut Keterangan Tipe Data di Tabel Harus Diisi 1 Nomor Registrasi Nomor Registrasi Internal Perpustakaan IPB ya 2 Kode Klasifikasi 3 Nama Klasifikasi Berisi Kode Klasifikasi Internal Perpustakaan IPB Berisi Nama Klasifikasi Internal Perpustakaan IPB 4 Kode Jenis Berisi Kode Jenis Internal Perpustakaan IPB ya 5 Nama Jenis Berisi Nama Jenis Internal Perpustakaan IPB ya 6 Satuan Berisi Satuan tidak 7 Merk/Spesifikasi Berisi Merk/Spesifikasi tidak 8 Ukuran/Kapasitas Berisi Ukuran/Kapasitas tidak 9 Tahun Pembuatan Berisi Tahun Pembuatan dari Manufaktur numeric tidak 10 Nomor Pabrik (serial number) Berisi nomor seri tidak 11 Pembuat Berisi Pembuat (Manufaktur) tidak 12 Asal Berisi Sumber tidak 13 Sumber Dana Berisi Sumber Dana Perolehan tidak 14 Kelengkapan Dokumen 15 Kondisi Berisi Status Kelengkapan Dokumen (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) Berisi Keadaan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) 16 Harga Berisi Harga numeric tidak 17 Level 18 Ruangan Berisi Nama Lantai di Perpustakaan IPB di mana dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) Berisi Nama Ruangan di Perpustakaan IPB di mana dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) 19 Nomor Pintu Berisi Informasi Nomor Pintu Ruangan tidak 20 Bidang Berisi Informasi Nama Bidang Operasional Perpustakaan IPB untuk suatu Ruangan (1 Ruangan hanya 1 Nama Bidang) 21 Operator Terima Berisi Nama Operator Penerima ya ya tidak tidak tidak tidak tidak (otomatis terisi operator saat itu) 22 Tanggal Penerimaan Berisi Tanggal Penerimaan ya

31 19 Lampiran 5 Atribut Hapus di Perpustakaan IPB No. Atribut Keterangan Tipe Data di Tabel Harus Diisi 1 Nomor Registrasi Nomor Registrasi Internal Perpustakaan IPB ya 2 Kode Klasifikasi 3 Nama Klasifikasi Berisi Kode Klasifikasi Internal Perpustakaan IPB Berisi Nama Klasifikasi Internal Perpustakaan IPB 4 Kode Jenis Berisi Kode Jenis Internal Perpustakaan IPB ya 5 Nama Jenis Berisi Nama Jenis Internal Perpustakaan IPB ya 6 Satuan Berisi Satuan tidak 7 Merk/Spesifikasi Berisi Merk/Spesifikasi tidak 8 Ukuran/Kapasitas Berisi Ukuran/Kapasitas tidak 9 Tahun Pembuatan Berisi Tahun Pembuatan dari Manufaktur numeric tidak 10 Nomor Pabrik (serial number) Berisi nomor seri tidak 11 Pembuat Berisi Pembuat (Manufaktur) tidak 12 Asal Berisi Sumber tidak 13 Sumber Dana Berisi Sumber Dana Perolehan tidak 14 Kelengkapan Dokumen 15 Kondisi Berisi Status Kelengkapan Dokumen (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) Berisi Keadaan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) 16 Harga Berisi Harga numeric tidak 17 Level 18 Ruangan Berisi Nama Lantai di Perpustakaan IPB di mana dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) Berisi Nama Ruangan di Perpustakaan IPB di mana dialokasikan (Ditentukan secara internal oleh Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB) 19 Nomor Pintu Berisi Informasi Nomor Pintu Ruangan tidak 20 Bidang Berisi Informasi Nama Bidang Operasional Perpustakaan IPB untuk suatu Ruangan (1 Ruangan hanya 1 Nama Bidang) 21 Operator Terima Berisi Nama Operator Penerima ya ya tidak tidak tidak tidak tidak (terisi operator penerima pada saat penerimaan inventaris sebelumnya) 22 Tanggal Penerimaan Berisi Tanggal Penerimaan ya 23 Operator Hapus Berisi Nama Operator Penghapus (otomatis terisi operator saat itu) 24 Tanggal Hapus Berisi Tanggal Hapus ya 25 Alasan Hapus Berisi Alasan Penghapusan tidak

32 20 Lampiran 6 Tabel-tabel Inventaris Terpakai [1] Tabel lantai No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_lantai (primary key) ID Lantai 2 lantai Nama lantai [2] Tabel ruangan No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_lantai ID Lantai 2 id_ruangan (primary key) Nama Lantai 3 nama_ruangan Nama Ruangan 4 nomor_pintu Nomor Pintu 5 id_bidang ID Bidang Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) [3] Tabel opr 1 [1] lantai (id_lantai) 5 [14] bidang(id_bidang) No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_opr (primary key) ID Operator 2 nama_opr Nama Operator 3 nip NIP Operator 4 uname Username 5 pwd Password 6 level_akses integer Level Akses (-1 = Super Admin, 1= Administrator, selainnya Biasa) 7 last_login timestamp Waktu Login Terakhir [4] Tabel kelompok_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_kelompok_ (primary key) ID Kelompok 1 kode_kelompok_ Kode Kelompok 2 nama_kelompok_ Nama Kelompok [5] Tabel jenis_satuan_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_satuan_ (primary key) ID Satuan [6] Tabel No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_kelompok_ ID Kelompok 2 id_ (primary key) ID 3 kode_ Kode 4 nama_ Nama 5 kuantitas Kuantitas 6 id_jenis_satuan_ ID Satuan Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) 1 [4] kelompok_ (id_kelompok_) 6 [5] jenis_satuan_ (id_jenis_satuan_) [7] Tabel status_dokumen_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_status_dokumen_ (primary key) 2 nama_status_dokumen_ [8] Tabel jenis_ukuran_ ID Kelengkapan Dokumen Kelengkapan Dokumen No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_ukuran_ (primary key) ID Ukuran 2 nama_jenis_ukuran_ Ukuran [9] Tabel jenis_kondisi_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_kondisi_ (primary key) ID Kondisi 2 nama_jenis_kondisi_ Kondisi [10] Tabel kategori_perolehan_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 2 id_kategori_perolehan_ (primary key) nama_kategori_perolehan_baran g ID Kategori Perolehan (Sumber Dana ) Nama Sumber Dana 2 nama_jenis_satuan_ Nama Satuan

33 21 Lampiran 6 (lanjutan) [11] Tabel item No Nama Field Tipe Keterangan 1 id_ ID 3 merk_item Merk Item 4 id_manufaktur ID Manufaktur 5 nomor_registrasi_item Nomor Registrasi Item [12] Tabel sumber_ No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_sumber_ (primary key) 2 nama_sumber_ ID Sumber (Asal ) Nama Sumber (Asal ) 6 serial_number 7 tahun_pembuatan integer 8 id_kategori_perolehan_ id_sumber_ Serial Number Manufaktur Tahun Pembuatan ID Kategori Perolehan ID Sumber [13] Tabel manufaktur No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_manufaktur_ (primary key) 2 nama_manufaktur_ ID Manufaktur Nama Manufaktur 10 harga_perolehan float8 Harga Perolehan 11 id_jenis_kondisi_ 12 id_status_dokumen_ ID Kondisi ID Kelengkapan Dokumen 13 waktu_perolehan timestamp Tanggal Perolehan 14 id_ruangan ID Ruangan [14] Tabel bidang No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_bidang (primary key) 2 bidang ID Bidang Nama Bidang Operasional Perpustakaan 15 id_opr_terima ID Operator Penerima 16 id_item (primary key) ID Item Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) 1 [6] (id_) 4 [13] manufaktur (id_manufaktur) 8 [10] kategori_perolehan_ (id_kategori_perolehan_) 9 [12] sumber_ (id_sumber_) 11 [9] jenis_kondisi_ (id_jenis_kondisi_) 12 [7] status_dokumen_ (id_status_dokumen_) 15 [2] ruangan (id_ruangan) 16 [3] opr (id_opr)

34 22 Lampiran 7 Tabel-tabel Inventaris Hapus [1] Tabel lantai_hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_lantai (primary key) ID Lantai 2 lantai Nama Lantai [2] Tabel ruangan_hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_lantai ID Lantai 2 id_ruangan (primary key) ID Ruangan 3 nama_ruangan Nama Ruangan 4 nomor_pintu Nomor Pintu 5 id_bidang ID Bidang Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) 1 [1] lantai_hapus (id_lantai) 5 [14] bidang_hapus (id_bidang) [3] Tabel opr_hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_opr (primary key) ID Operator [6] Tabel _hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_kelompok_ ID Kelompok 2 id_ (primary key) ID 3 kode_ Kode 4 nama_ Nama 5 kuantitas Kuantitas 6 id_jenis_satuan_ ID Satuan Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) 1 [4] kelompok hapus (id_kelompok_) 6 [5] jenis_satuan hapus (id_jenis_satuan_) [7] Tabel status_dokumen hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_status_dokumen_ (primary key) 2 nama_status_dokumen_ ID Kelengkapan Dokumen Kelengkapan Dokumen 2 nama_opr Nama Operator 3 nip NIP Operator 4 uname Username 5 level_akses integer Level Akses (-1 = Super Admin, 1= Administrator, selainnya Biasa) 6 last_login timestamp Waktu Login Terakhir [4] Tabel kelompok hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_kelompok_ (primary key) 1 kode_kelompok_ 2 nama_kelompok_ [5] Tabel jenis_satuan hapus ID Kelompok Kode Kelompok Nama Kelompok No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_satuan_ (primary key) ID Satuan [8] Tabel jenis_ukuran hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_ukuran_ (primary key) ID Ukuran 2 nama_jenis_ukuran_ Ukuran [9] Tabel jenis_kondisi hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_jenis_kondisi_ (primary key) ID Kondisi 2 nama_jenis_kondisi_ Kondisi [10] Tabel kategori_perolehan hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_kategori_perolehan_ (primary key) 2 nama_kategori_perolehan_ ID Kategori Perolehan (Sumber Dana ) Nama Sumber Dana 2 nama_jenis_satuan_ Nama Satuan

35 23 Lampiran 7 (lanjutan) [11] Tabel item_hapus No Nama Field Tipe Keterangan 1 id_ ID 3 merk_item Merk Item 4 id_manufaktur ID Manufaktur 5 nomor_registrasi_item 6 serial_number Nomor Registrasi Item Serial Number Manufaktur 7 tahun_pembuatan integer Tahun Pembuatan 8 id_kategori_perolehan_ ID Kategori Perolehan 9 id_sumber_ ID Sumber 10 harga_perolehan float8 Harga Perolehan [12] Tabel sumber hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_sumber_ (primary key) 2 nama_sumber_ [13] Tabel manufaktur_hapus ID Sumber (Asal ) Nama Sumber (Asal ) No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_manufaktur_ (primary key) 2 nama_manufaktur_ ID Manufaktur Nama Manufaktur 11 id_jenis_kondisi_ ID Kondisi 12 id_status_dokumen_ ID Kelengkapan Dokumen 13 waktu_perolehan timestamp Tanggal Perolehan 14 id_ruangan ID Ruangan 15 id_opr_terima 16 id_opr_hapus ID Operator Penerima ID Operator Penghapus [14] Tabel bidang_hapus No. Nama Field Tipe Keterangan 1 id_bidang (primary key) 2 bidang ID Bidang Nama Bidang Operasional Perpustakaan 17 waktu_hapus Tanggal Hapus 18 alasan_hapus Alasan Hapus 19 id_item (primary key) ID Item Foreign Field Reference Table ( Reference Field ) 1 [6] _hapus (id_) 4 [12] manufaktur_hapus (id_manufaktur) 8 [10] kategori_perolehan hapus (id_kategori_perolehan_) 9 [12] sumber hapus(id_sumber_) [9] jenis_kondisi hapus (id_jenis_kondisi_) [7] status_dokumen hapus (id_status_dokumen_) 14 [2] ruangan_hapus (id_ruangan) 15 [3] opr_hapus (id_opr) 16 [3] opr_hapus (id_opr)

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000).

database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). 3 database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perpustakaan IPB LAMPIRAN Lampiran Struktur Organisasi Perpustakaan IPB 5 Lampiran 2 Contoh Pencatatan Inventaris Secara Manual di Perpustakaan IPB ( Inventaris Induk) 6 7 Lampiran 3 Klasifikasi dan Kodesifikasi Inventaris

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE BAHASA QUERY KOMERSIAL Berdasarkan acuan model relasional, ada 2 bahasa query komersial yang tersedia : 1. SQL (Structured Query Language) 2. QBE (Query By Example ).

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 DASAR-DASAR SQL SERVER 2005 SQL SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4 yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Research Laboratory. Berbeda dengan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Forum 2.1.1 Pengertian Forum Forum adalah sebuah wadah yang disediakan untuk berinteraksi bagi para penggunanya untuk membicarakan kepentingan bersama. (Sumber :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017

Konsep Dasar Basis Data. Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Konsep Dasar Basis Data Oleh: Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya 2017 Pengertian Basis Data Data fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain Basis Data sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi 229 4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Jadwal rencana Implementasi Kegiatan Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi M inggu Ke- 1 2 3

Lebih terperinci

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB Indraswari Dian Pratiwi 1, Adian Fatchur Rochim 2, Eko Handoyo 2 Abstrak - Tuntutan di dalam dunia kerja makin banyak, salah satunya adalah kedisiplinan para pekerja.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM BERBASIS WAP UNTUK MENGAKSES JADWAL, JUMLAH SISA TEMPAT DUDUK DAN PEMESANAN TIKET ONLINE KERETA API EKSEKUTIF. Erni Lukminingsih 1

MEMBANGUN SISTEM BERBASIS WAP UNTUK MENGAKSES JADWAL, JUMLAH SISA TEMPAT DUDUK DAN PEMESANAN TIKET ONLINE KERETA API EKSEKUTIF. Erni Lukminingsih 1 MEMBANGUN SISTEM BERBASIS WAP UNTUK MENGAKSES JADWAL, JUMLAH SISA TEMPAT DUDUK DAN PEMESANAN TIKET ONLINE KERETA API EKSEKUTIF Erni Lukminingsih 1 Abstraksi Membangun sistem berbasis WAP untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP)

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) Dipersiapkan oleh: Kelompok 7 1. Febri Adinda Yanti Ritonga J3D111071 2. Mutiara Widara Sakinah J3D111026 3. Novella Timal J3D111118

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Kemampuan SQL: Query (memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SARANA DISKUSI TUGAS TULIAH (SADIS) BERBASIS WEB

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SARANA DISKUSI TUGAS TULIAH (SADIS) BERBASIS WEB SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SARANA DISKUSI TUGAS TULIAH (SADIS) BERBASIS WEB Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Rauf Fauzan, S.Kom, M.Kom Oleh : ANDRIAN RAMADHAN F 10512318 IRFAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp. 21 30 ISSN 1829-667X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO Budi Santosa, Nur Heri Cahyana, Dita Ratna Kristanti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI AGENDA UJIAN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI AGENDA UJIAN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI AGENDA UJIAN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB Arnold Fernando Sinaga 1, R. Rizal Isnanto 2, Aghus Sofwan 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Aplikasi penyimpanan dan pemutaran video petunjuk pencarian ruangan Diskominfo Jawa

Lebih terperinci

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami sistem basis data dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem 80 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DAERAH BERBASIS WEB (Intranet)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DAERAH BERBASIS WEB (Intranet) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DAERAH BERBASIS WEB (Intranet) Karyo Budi Utomo (Staf Pengajar Jurusan Tteknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak Sistem Informasi Manajemen Aset daerah (SIMBADA)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut katanya, sistem berarti sekumpulan proyek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Inventaris Inventaris adalah suatu daftar semua fasilitas yang ada di seluruh bagian, termasuk gedung dan isinya. Inventarisasi bertujuan untuk memberi tanda pengenal bagi semua

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir SISTEM APLIKASI PENCATATAN TINDAK KEJAHATAN PADA POLSEK TEGAL SELATAN BERBASIS WEB. Abstrak

Makalah Seminar Tugas Akhir SISTEM APLIKASI PENCATATAN TINDAK KEJAHATAN PADA POLSEK TEGAL SELATAN BERBASIS WEB. Abstrak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan kenyamanan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat baik dalam lingkungan kecil seperti RT / RW maupun tingkat yang lebih luas lagi.

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No.

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No. 273 Isi Kewarganegaraan Isi Status Nikah Isi Agama Isi Jln Isi RT / RW Isi Kecamatan Isi Kelurahan Isi Kota Isi Kode Pos Isi Telepon Isi No. Jamsostek Isi Golongan Darah Isi Tanggal Mulai Kerja Isi Nama

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Tahap Implementasi Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO WALIKOTA CUP BERBASIS WEB siap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SBD 1 Model Data Relasional (Bagian 2) Relasional Keys. Relasional Integrity Rules. Bahasa pada Model Relasional. Relasional Keys Super Key

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam  (28 April 2006) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci