BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini Analisis Permasalahan Aplikasi bursa tenaga kerja ini dirancang dengan menggunakan metode pendekatan atas-bawah (Top-Down Approach) sehingga perancangan dimulai dari bentuk yang paling global yaitu diagram konteks, kemudian diturunkan secara bertahap menjadi bentuk yang lebih detail. Dengan adanya aplikasi ini, alumni mahasiswa S-1 Ilmu Komputer tidak perlu lagi melihat dan mencari lowongan kerja di Biro Rektor. Aplikasi ini juga diharapkan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mencari karyawan yang sesuai kriteria yang diberikan Analisis Persyaratan Dalam perancangan sebuah perangkat lunak diperlukan rekayasa persyaratan yang merupakan sebuah proses untuk menemukan, menganalisis, mendokumentasikan, dan memeriksa layanan serta batasan sistem. Didalam rekayasa aplikasi ini, ada 4 (empat) tipe analisis yang sering digunakan, yaitu : xxvii

2 A. Content Analysis Content Analysis adalah menentukan isi dari aplikasi yang akan dibuat. Adapun content atau isi aplikasi ini untuk masing-masing komponen adalah sebagai berikut : a. Alumni Mahasiswa: 1. Personal : Halaman yang berisi lowongan pekerjaan yang tersedia dan lowongan pekerjaan yang sudah diikuti. Lowongan yang ingin dikuti dapat diambil dan ditambah. 2. Logout : Keluar dari sistem b. Perusahaan : 1. Report : Halaman yang berisikan jumlah alumni mahasiswa yang melamar berdasarkan lowongan pekerjaan dan dapat dilihat data alumni mahasiswanya. 2. Logout : Keluar dari sistem. c. Administrator / Tata Usaha: 1. Personal : Halaman yang berisi lowongan pekerjaan yang tersedia dan lowongan pekerjaan yang sudah diikuti alumni mahasiswa 2. Report : Halaman yang berisikan jumlah alumni mahasiswa yang melamar berdasarkan lowongan pekerjaan dan dapat dilihat data alumni mahasiswanya. 3. Administrasi : Untuk menambah, mengubah, dan menghapus data alumni mahasiswa, lowongan pekerjaan dan perusahaan 4. Logout : Keluar dari sistem. B. Interaction Analysis Menjelaskan cara interaksi antara user dengan aplikasi yang dibuat.

3 C. Functional Analysis Menentukan operasi dan fungsi yang akan diaplikasikan pada aplikasi dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan semua proses serta semua operasi dan fungsi tersebut dideskripsikan secara detil. D. Configuration Analysis Menentukan configurasi dan spesifikasi computer yang akan dijadikan sebagai web server 3.2 Alur Kerja Aplikasi Aplikasi berbasis web mempunyai alur kerja secara garis besar sebagai berikut : 1. Alumni mahasiswa dan perusahaan memasukkan NIM atau NIK dan password agar dapat menggunakan aplikasi ini 2. Program akan memeriksa NIM atau NIK dan password tersebut ke dalam database 3. Apabila NIM atau NIK dan password yang dimasukkan benar, maka dapat menggunakan aplikasi ini 3.3 Data Flow Diagram ( DFD ) Untuk memudahkan penjelasan alur kerja yang telah disebutkan di atas, maka digunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk mendokumentasikan sistem secara hirarkis. DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut.

4 3.3.1 Diagram Konteks Aplikasi Bursa Tenaga Kerja Diagram Konteks berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan sebuah segi empat berlabel untuk mewakili keseluruhan system. Diagram konteks aplikasi yang akan dibuat dapat digambarkan sebagai berikut: Alumni Mahasiswa Pilihan Menu Fasilitas Sesuai Menu 0 Aplikasi Bursa Tenaga Kerja Gambar 3.1 Diagram Konteks Aplikasi Bursa Tenaga Kerja Pada gambar di atas terlihat bahwa Mahasiswa atau Perusahaan melakukan pemilihan terhadap pilihan menu yang ada. Kemudian aplikasi akan memberikan fasilitas sesuai dengan menu yang telah dipilih DFD level 1 Aplikasi Bursa Tenaga Kerja DFD pada level 1 untuk aplikasi bursa tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut :

5 1 Alumni Mahasiswa D1 NIM &Password Cek Autentifikasi Login gagal Alihkan 3 D2 Data Lowongan Pekerjaan 2 Query BasisData D3 Data Perusahaan Fasilitas D4 Data Mahasiswa D5 Data Session Gambar 3.2 DFD Level 1 aplikasi bursa tenaga kerja Dari gambar DFD di atas terlihat bahwa aplikasi ini melibatkan tiga buah proses yang diwakili oleh tiga buah segi empat berlabel yang akan dijelaskan di bawah ini : 1. Cek Autentifikasi Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa fasilitas digunakan oleh pengguna yang sah. 2. Fasilitas Proses ini berkaitan dengan fasilitas yang diberikan oleh aplikasi. 3. Query Basis Data Proses ini adalah kelanjutan dari proses ke dua, yaitu menangani semua aktifitas yang berhubungan dengan query terhadap basis data.

6 3.3.3 DFD level 2 Proses 1 Cek Autentifikasi DFD pada level 2 untuk proses cek autentifikasi dapat digambarkan sebagai berikut : Alumni Mahasiswa Membuka Penolakan Akses 1.1 Halaman Login D1 NIM dan Password Buat Session Login Terima Cek NIM dan Password D4 Data Session D3 Data Mahasiswa Login Terima 3 2 Query Basis Data Fasilitas Aplikasi Gambar 3.3 DFD level 2 Proses 1 (Cek Autentifikasi) Aplikasi Bursa Tenaga Kerja Proses-proses di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Aplikasi menampilkan halaman login yang meminta data NIM atau NIK dan password. 2. Aplikasi akan NIM atau NIK dan password ke dalam basis data melalui proses Jika NIM atau NIK dan password benar, maka sistem akan membuat session untuk pengguna dan akan dialihkan ke proses 2.

7 4. Jika NIM atau NIK dan password tidak benar atau session sudah kadaluarsa maka akan ditampilkan halaman login kembali DFD level 2 Proses 2 (Fasilitas) DFD pada level 2 proses 2 (fasilitas) dapat digambarkan sebagai berikut : 2.1 Alumni Mahasiswa D3 Data Perusahaan Lowongan kerja yang tersedia D2 Data Lowongan Kerja D2 Data Lowongan Kerja Query Basis Data Pengisian Lowongan Kerja D3 Data Perusahaan D2 D3 D4 Data Lowongan Kerja Data Perusahaan Data Mahasiswa 2.3 Pemeriksaan validasi Lowongan Kerja Gambar 3.4 DFD level 2 proses 2 (fasilitas) aplikasi bursa tenaga kerja Pada gambar DFD di atas terlihat bahwa proses 2 memiliki 3 buah subproses yaitu : 1. Lowongan Kerja yang tersedia 2. Pengisian lowongan kerja oleh pengguna 3. Pemeriksaan validasi data lowongan kerja yang diikuti, yang memerlukan data lowongan kerja, data perusahaan, dan data mahasiswa.

8 3.3.5 DFD level 2 Proses 3 (query pangkalan data) DFD pada level 2 proses 3 (query pangkalan data) dapat digambarkan sebagai berikut. 3.1 Query Tabel Session Berdasarkan Session URL D4 D5 Data Mahasiswa Data Session 1 Cek Autentifikasi Alihkan 3.2 D3 Data Perusahaan 2 Query Relasi tabel Perusahan dan Lowongan Kerja D2 Data Lowongan kerja Fasilitas D4 Data Mahasiswa D3 Data Mahasiswa 3.3 Query Tabel Jumlah Mahasiswa yang melamar Berdasarkan Lowongan Pekerjaan 3.4 Query tabel Mahasiswa Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3 Aplikasi Bursa Tenaga Kerja Pada gambar DFD di atas terlihat bahwa proses 2 memiliki 3 buah subproses yaitu : 1. Query Tabel Session berdasarkan session URL Sistem akan melakukan proses 1 setiap kali pengguna mengakses suatu halaman berdasarkan parameter session yang terdapat pada URL. Jika session tidak terdaftar dalam database, atau session sudah kadaluarsa, maka sistem akan menampilkan halaman login.

9 2. Query relasi tabel lowongan kerja dan perusahaan Pada proses pengisian lowongan kerja yang akan diikuti yang terdapat pada proses 2, sistem akan menampilkan data lowongan kerja dan juga data perusahaan, tentunya hal ini akan membutuhkan suatu query relasi 3. Query tabel jumlah mahasiswa berdasarkan lowongan kerja. Pada proses 2, pengguna dapat melihat jumlah mahasiswa yang melamar. 4. Query tabel KRS Pada proses pengisian lowongan kerja akan melibatkan query penyisipan terhadap tabel mahasiswa. 3.4 Perancangan Pangkalan Data Adapun beberapa perancangan pangkalan data akan dijelaskan di bawah ini Perancangan Model Relasional Data Salah satu metode dari perancangan model relasional data adalah normalisasi. Defenisi normalisasi adalah suatu metode yang digunakan untuk merancang himpunan relasi pangkalan data yang optimal yang dapat menghindari terjadinya anomali. Anomali terbagi menjadi menjadi 3 yaitu anomali Insert, anomali Delete, dan anomali Update a. Anomali Insert Terjadi ketika sebuah record ditambahkan ke sebuah tabel detail, yang tidak ada hubungannya dengan tabel master, misalnya tabel Master data perusahaan penyedia lapangan perkerjaan.

10 b. Anomali Delete Terjadi ketika sebuah record dihapus dari tabel master, tanpa menghapus terlebih dahulu table semua tabel yang berhubungan di tabel detail. c. Anomali Update Terjadi ketika sebuah record di-update dari tabel master, tanpa meng-update terlebih dahulu table semua tabel yang berhubungan di tabel detail. Secara umum, proses normalisasi menghilangkan duplikasi dan meminimalisasi Redudansi data. Namun normalisasi tidak selalu menjadi solusi terbaik. Misalnya pada data warehouse atau gudang data, terdapat pendekatan yang berbeda yang sangat kompleks. Adapun tahapan-tahapan normalisasi adalah sebagai berikut : a. 1st Normal Form (1NF) Menghilangkan Kelompok-kelompok yang berulang pada semua data yang dapat diidentifikasikan secara unik dengan primary key pada setiap tabel. Dengan kata lain, semua fields selain primary key harus bergantung pada primary key. Pada Gambar 3.1 memperlihatkan sebuah tabel dalam bentuk tidak normal. Gambar 3.6 Tabel Lowongan Perkerjaan dalam bentuk 0 NF

11 Setelah diidentifikasi berdasarkan nama perusahaan, lalu dikelompokkan berdasarkan nama perusahaan tersebut dan dijadikan menjadi 1 record dengan pemisah tanda pagar (#) Gambar 3.7 Menggunakan pemisah pagar untuk mewakili 0 Form Gambar 3.8 di bawah ini menunjukkan aplikasi dari normalisasi 1 NF, menghilangkan pengulangan kolom dengan membuat sebuah tabel baru dimana tabel asli dan tabel baru dihubungkan pada sebuah master-detail yaitu relasi one-to-many. Perusahaan perusahaan Lowongan posisi min_ipk date_open date_close Gambar 3.8 Normalisasi tabel Master-Detail untuk Lowongan_Pekerjaan Pada gambar 3.9 di bawah ini, primary key dibuat tabel master dan menjadi foreign key pada tabel detail. dimana kedua tabel dan ditambahkan field-field

12 pendukung seperti alamat, nomor telepon user id dan password untuk login ke aplikasi. Perusahaan c_pt nama_pt Alamat telp user_id password Lowongan c_loker c_pt (FK) posisi min_ipk date_open date_close Gambar 3.9 Diagram Lowongan_Pekerjaan dalam bentuk 1 NF b. 2nd Normal Form (2NF) Semua nilai non-key harus tergantung penuh kepada primary key sehingga tidak ada ketergantungan sebahagian yang diizinkan, jika terdapat ketergantungan parsial, maka ketergantungan itu harus dihilangkan. Proses yang terjadi pada normalisasi bentuk kedua (2NF) ini adalah hampir mirip dengan 1NF, dan salah satu syarat proses 2NF adalah tabel-tabelnya harus sudah dalam bentuk 1NF. Pada proses ini, pengulangan nilai lebih baik daripada pengulangan kolom yang dipindahkan ke tabel baru untuk memisahkan ketergantungan parsial dari primary key. Pada gambar 6 di bawah ini terlihat proses penghilangan ketergantungan parsial sehingga semua field non-key bergantung penuh kepada primary key. Jadi field POSISI, MIN_IPK, DATE_OPEN, DATE_CLOSE harus bergantung penuh ke kolom C_PT. sehingga ada tabel baru bernama p_pt yang menyimpan informasi tentang perusahaan penyedia lapangan pekerjaan, dengan demikian tabel lowongan pekerjaan yang pada tahap ini diberi nama t_loker mengacu penuh terhadap tabel p_pt melalui field c_pt sebagai foreign key.

13 Gambar 3.10 Tabel dalam bentuk 2NF c. 3rd Normal Form (3NF) Semua ketergantungan transitif harus dihilangkan, yang berarti bahwa sebuah field secara tidak langsung ditentukan oleh primary key. Proses 3NF digunakan untuk menyelesaikan perancangan tabel-tabel yang terlibat pada proses transaksi data alumni yang mendaftar terhadap suatu lowongan perkerjaan. Seperti pada algoritma di atas, bahwa seorang alumni dapat mendaftarkan dirinya pada lowongan perkerjaan yang tersedia. Sehingga dengan sendirinya akan memerlukan tabel transaksi untuk menampung semua data alumni yang mendaftar pada lowongan pekerjaan. diasumsikan bahwa tabel mahasiswa telah tersedia. Relasi antara mahasiswa dan lowongan adalah relasi many-to-many dengan kata lain seorang atau banyak mahasiswa dapat mengambil banyak lowongan pekerjaan. Ilustrasi relasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

14 Gambar 3.11 Transformasi bentuk 3NF Perancangan Tabel Setelah melalui proses normalisasi seperti yang telah diuraikan di atas, maka tahap berikutnya adalah melakukan perancangan struktur tabel berdasarkan hasil normalisasi. Tabel yang sifatnya sebagai master tabel dan jarang diupdate dan jumlah datanya relatif sedikit akan diberi awalan p yang berarti parameter. Sedangkan tabel transaksi diberi awalan t yang berarti transaksi Struktur Tabel Mahasiswa Pada tahap perancangan ini, tabel alumni digunakan untuk menyimpan data alumni dan diberi nama t_user. Field atau kolom yang dibuat hanya kolom yang penting-

15 penting saja, sedangkan kolom-kolom lainnya seperti nama ayah, nama ibu, tidak dimasukkan kedalam desain database dan strukturnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Struktur Tabel Alumni (t_user) Field Type Keterangan NIM varchar(10) NIM, juga untuk Login Nama varchar(20) Nama lengkap alamat varchar(255) Alamat Alumni jk char(1) Jenis Kelamin judul_ta Varchar(255) Judul Skripsi ipk Float IPK(Index Prestasi Kumulatif) Passwd varchar(40) Password untuk Login Struktur Tabel Perusahaan Tabel untuk menyimpan informasi tentang perusahaan penyedia lapangan perkerjaan, tabel ini diberi nama p_pt, dan mempunyai struktur sebagai berikut : Tabel 3.2 Struktur Tabel Perusahaan (p_pt) Field Type Keterangan c_pt int(3) Kode perusahaan (auto_increment) nama_pt varchar(30) Nama Perusahaan Alamat varchar(100) Keterangan telp Varchar(20) Nomor Telepon user_id varchar(10) User Id perusahaan untuk login Passwd Varchar(32) Password

16 Struktur Tabel Lowongan Perkerjaan Tabel untuk menyimpan informasi lowongan perkerjaan yang diberikan oleh perusahaan, seperti informasi IPK minimal, tanggal penutupan pendaftaran, dan lainlain. Tabel 3.3 Struktur Tabel Lowongan Perkerjaan (p_loker) Field Type Keterangan c_loker int(3) Kode Dosen c_pt Int(3) Kode Perusahaan, mengacu ke tabel p_pt l_loker Varchar(50) Alamat loker_desc Text Informasi lowongan date_open date Tanggal mulai pendaftaran date_close date Tanggal tutup pendaftaran min_ipk float IPK minimal Struktur Tabel Seleksi Tabel ini digunakan untuk menampung data alumni yang mendaftar terhadap suatu lowongan pekerjaan. Sehingga tabel ini memuat 2 foreign key yaitu NIM dan c_loker yang merupakan kode lowongan pekerjaan. Tabel 3.4 Struktur Tabel Seleksi (t_seleksi) Field Type Keterangan NIM varchar(10) NIM mahasiswa c_loker Int(3) Kode Lowongan Pekerjaan Status Int(1) Apakah lulus atau tidak

17 3.5 Diagram Pangkalan Data Pangkalan data yang telah dirancang pada subbab di atas dapat digambarkan dengan diagram seperti pada gambar di bawah ini: p_pt NIM Nama alamat jk judul_taipk Passwd PK c_pt PK t_user NIM Nama Alamat JK Judul Skripsi IPK Password t_seleksi NIM c_loker status PK nama_pt alamat telp user_id passwd p_loker c_loker PK admin id namaadmin user password c_pt l_loker loker_desc date_open date_close min_ipk Gambar 3.12 Diagram Pangkalan Data Aplikasi

18 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh mahasiswa S-1 Ilmu Komputer saja dan akan bisa diakses dari mana saja jika aplikasi ini sudah terpasang pada server web S-1 Ilmu komputer yang sebenarnya. Namun pengujian aplikasi ini dilakukan pada komputer server yang bersifat stand alone, dan pengujiannya hanya dapat dilakukan dari komputer yang terhubung dengan komputer server tersebut. Dalam pengimplementasian, digunakan sebuah unit komputer yang akan dijadikan sebagai server, yaitu sebagai web server sekaligus MySQL server. Gambar 4.1 Topologi Aplikasi xliv

19 yaitu : Dalam mengimplementasikan aplikasi ini dibutuhkan 3 buah komponen penting 1. Hardware (Perangkat Keras) Hardware adalah komponen atau peralatan yang terdapat pada sebuah komputer yang diperlukan agar komputer tersebut dapat beroperasi. Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang tinggi karena komputer ini harus menangani request dalam jumlah yang banyak. Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : a. RAM minimal 512 Mb b. Processor minimal Intel Pentium IV 3.0 GHz c. Harddisk minimal 40 Gb d. Monitor SVGA. 15 e. VGA Card 64 Mb f. Keyboard dan Mouse 2. Software (Perangkat Lunak) Software adalah program atau instruksi yang terpasang di dalam komputer yang memiliki fungsi tertentu tujuan utamanya adalah memudahkan pekerjaan manusia. Software yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows b. Apache sebagai web server c. PHP sebagai bahasa pemrograman web d. MySQL sebagai database e. Web Browser Software-software di atas harus sudah terpasang pada komputer yang akan dijadikan sebagai server untuk aplikasi ini. Pada saat implementasi, Apache dan MySQL harus diaktifkan terlebih dahulu.

20 3. Brainware (Pengguna) Brainware mutlak diperlukan karena aplikasi ini memerlukan perawatan atau maintenance, baik perawatan hardware maupun software. Aplikasi ini tidak dapat beroperasi dengan sendirinya tanpa ada instuksi dari operator. Operator diperlukan untuk proses administrasi seperti proses update data mahasiswa, proses menjalankan service dan proses-proses administrasi lainnya. 4.2 Pengujian Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan pengujian yang dijelaskan di bawah ini Persiapan teknis Proses pengujian aplikasi ini dilakukan pada sebuah komputer yang bersifat lokal atau tidak terhubung dengan jaringan. Aplikasi ini dipasang pada sebuah komputer yang memiliki sistem operasi Microsoft Windows XP, dan memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. RAM 256 Mb 2. Processor Intel Pentium IV 2.26 GHz 3. Harddisk 40 Gb 4. Monitor VGA Card 64 Mb Aplikasi ini diletakkan di partisi C dari windows yaitu di C:\xampplite\htdocs. Pada direktori ini dibuat sebuah direktori baru diletakkan di C:\xampplite/htdocs/pjk2/, sehingga untuk menguji dapat dilakukan dengan mengetikkan pada web browser.

21 Sebelum melakukan pengujian harus dipastikan terlebih dahulu bahwa Apache dan MySQL sudah aktif. Untuk mengaktifkan Apache dan MySQL di Microsoft Windows XP digunakan perintah : xampp_start.exe seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.2 Ikon Perintah untuk Mengaktifkan Apache dan MySQL Maka setelah ikon xampp_start.exe ditekan maka akan muncul layar seperti pada gambar dibawah ini yang menyatakan bahwa Apache dan MySQL telah aktif. Gambar 4.3 Tampilan yang muncul ketika Apache dan MySQL telah aktif

22 4.2.2 Pengujian layanan Setelah semua persiapan teknis dilakukan, maka pengujian layanan berbasis dapat dilakukan yaitu dengan mengetikkan Tampilan halaman login mahasiswa Pengujian halaman login dapat dilakukan dengan mengetikkan pada web browser sehingga akan tampil halaman seperti pada gambar 4.4 di bawah ini : Gambar 4.4 Tampilan halaman login mahasiswa

23 Tampilan halaman utama mahasiswa Jika login benar maka akan tampil halaman utama seperti pada gambar 4.5 di bawah ini. Gambar 4.5 Tampilan halaman utama mahasiswa Pada halaman mahasiswa terdapat menu Personal yang terdiri dari submenu Lowongan Pekerjaan yang berguna untuk melihat lowongan yang tersedia dan lowongan yang sudah diikuti. Tampilan halaman submenu ini dapat di lihat pada gambar 4.6

24 Gambar 4.6 Tampilan halaman personal untuk mahasiswa Tampilan halaman login perusahaan Pengujian halaman login dapat dilakukan dengan mengetikkan pada web browser sehingga akan tampil halaman seperti pada gambar 4.7 di bawah ini.

25 Gambar 4.7 Tampilan halaman login untuk perusahaan Tampilan halaman utama perusahaan Jika login benar maka akan tampil halaman utama seperti pada gambar 4.8 di bawah ini.

26 Gambar 4.8 Tampilan halaman utama untuk perusahaan Pada halaman perusahaan terdapat menu Report yang terdiri dari submenu Data Alumni dan Data Seleksi. Data Alumni berguna untuk melihat data alumni yang sudah mendaftar di PJK Online. Sedangkan Data Seleksi berguna untuk melihat jumlah mahasiswa yang melamar di perusahaan yang mengakses. Tampilan halaman ini dapat di lihat pada gambar 4.9a dan gambar 4.9b.

27 Gambar 4.9a Tampilan halaman Data Alumni untuk perusahaan

28 Gambar 4.9a Tampilan Halaman Data Seleksi Untuk Perusahaan

29 Tampilan halaman login administrator Pengujian halaman login dapat dilakukan dengan mengetikkan pada web browser sehingga akan tampil halaman seperti pada gambar 4.10 di bawah ini. Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login Untuk Administrator

30 Tampilan halaman utama administrator Jika login benar maka akan tampil halaman utama seperti pada gambar 4.11 di bawah ini. Gambar 4.11 Tampilan Halaman Utama Untuk Administrator Pada halaman administrator terdapat menu Report dan Administrasi yang kegunaannya akan dijelaskan seperti di bawah ini. 1. Report Pada menu ini terdapat 2 submenu yaitu Data Alumni dan Data Seleksi. Data Alumni berguna untuk melihat data alumni yang sudah mendaftar di PJK Online. Sedangkan Data Seleksi berguna untuk melihat jumlah mahasiswa yang melamar berdasarkan lowongan pekerjaan. Tampilan halaman untuk submenu Data Seleksi ini dapat di lihat pada gambar 4.11a.

31 2. Administrasi Pada menu ini terdapat tiga submenu Input Data Alumni, Lowongan Kerja dan Administrasi PT. Submenu Input Data Alumni berisikan Manajemen User untuk menambah dan memperbaharui data user mahasiswa dan Pencarian User untuk mencari data user mahasiswa dengan kata kunci NIM atau nama mahasiswa. Selanjutnya submenu Lowongan Kerja yang berisikan administrasi lowongan kerja untuk menjelaskan mengenai perincian pekerjaan yang ditawarkan. Terakhir adalah submenu Administrasi PT yang berisikan Manajemen User Perusahaan untuk menambah dan memperbaharui data user perusahaan. Tampilan halaman halaman submenu ini dapat di lihat pada gambar 4.11b, gambar 4.11c, dan gambar 4.11d. Gambar 4.11a Tampilan Halaman Data Seleksi untuk Administrator

32 Gambar 4.11b Tampilan Halaman Input Data Alumni untuk Administrator

33 Gambar 4.11c Tampilan Halaman LowonganPekerjaan untuk Administrator

34 Gambar 4.11d Tampilan Halaman Input Administrasi PT untuk Administrator

35 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-bab terdahulu dan teori yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses normalisasi sangt diperlukan dalam perancangan pangkalan data. 2. Aplikasi berbasis client-server lebih mudah dikembangkan daripada aplikasi yang bersifat stand alone 3. Aplikasi bursa tenaga kerja online lebih praktis digunakan sehingga tidak perlu ke Pusat Jasa ketenagakerjaan (PJK) USU lagi. 4. Aplikasi ini dapat membantu pengumpulan data mengenai alumni yaitu sebagai aplikasi pelacakan (tracing) alumni untuk keperluan administrasi kampus. 5.2 Saran Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi ini : 1. Sebaiknya layanan ini melibatkan layanan dalam menyampaikan informasi lowongn kerja. 51

36 2. Untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut sebaiknya digunakan database yang lain seperti Oracle, ataupun SQL Server agar diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing database.

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil pada sistem penyediaan barang dan jasa DISHUTBUN Pemkab Aceh Tamiang akan dijelaskan pada gambar gambar di bawah ini. 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan perancang sistem informasi data alumni berbasis WAP yang terdiri dari beberapa bagian berikut

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Defenisi Penjualan Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau dapat pula secara kredit.penjualan tunai maupun penjualan kredit yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development Life Cycle. Berikut adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program. BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. 4.1 Implementasi Untuk dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari pengembangan sebuah sistem. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah penelitian. Sedangkan penelitian adalah suatu proses dalam menemukan sesuatu, baik

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM 83 BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Perangkat lunak sistem informasi pemesanan tiket yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman utama yaitu PHP, dengan menggunakan basis data

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 67 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Home Tampilan menu home sistem informasi geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap awal pemodelan sistem yaitu mencari tahu kebutuhan sistem yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan oleh pengguna sistem. 2.1 Perangkat

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi Sistem Konsultasi Kerusakan Komputer, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis guna

Lebih terperinci

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 12 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ng Ada Tahapan ini mempuni tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan ng terjadi pada sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun sistem informasi alumni SMA Negeri 1 Merbau berbasis web, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja sistem berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem yang akan dibangun harus dapat mempublikasikan data anggota IPR. Agar penelitian dapat bermanfaat untuk masyarakat luas maka sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari sistem yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) Fadmanova Anantasean 1, Tubagus Purworusmiardi 2, Dwi Rolliawati 3 1,2,3 Sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk analisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah,

Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah, 142 Gambar 4.53 Tampilan Layar Admin Input Manajemen Kontak Kami Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus kontak kami.. 143 Gambar 4.54 Tampilan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah :

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah : 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Pembuatan sistem kamus bahasa jawa online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No.

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No. 273 Isi Kewarganegaraan Isi Status Nikah Isi Agama Isi Jln Isi RT / RW Isi Kecamatan Isi Kelurahan Isi Kota Isi Kode Pos Isi Telepon Isi No. Jamsostek Isi Golongan Darah Isi Tanggal Mulai Kerja Isi Nama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk analisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan 74 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara pembelian,

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci