Prosedur Disertasi. PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Transkripsi

1 Prosedur Disertasi PS Doktor Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, 2014

2 PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING 1. Komisi pembimbing 1.1. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing disertasi 1.2. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus sebagai Promotor. Tiga tenaga akademik tersebut salah satu harus berjabatan fungsional lektor kepala bergelar Doktor. Memiliki Bukti Ilmiah pernah menulis di Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi yang diakui Dikti sebagai Penulis Utama Dua diantaranya disebut dengan Ko- Promotor (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan Bergelar Doktor). Penyimpangan dari ketentuan ini memerlukan pertimbangan khusus 1.3. Berdasrkan pertimbangan khusus, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Ko-Promotor yang dapat memperlancar kegiatan akademik mahasiswa. 2. Tugas Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing bertugas membantu peserta didik Program Doktor Teknologi Industri Pertanian meningkatkan kemampuan akademiknya, dengan cara antara lain : 2.1 Mengarahkan mata kuliah (atau KATPD) yang harus ditempuh oleh mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan akademiknya untuk menunjang disertasinya 2.2 Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi ; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilmiah, penulisan naskah disertasi, dan pertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas disertasi 2.3 Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasinya, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 2.5 Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Promotor atau sebagai Ko- Promotor berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menjadi doktor, menyediakan waktu yang cukup dalam proses pembelajaran yang dilakukan mahasiswa

3 3. Tatacara Pembentukan Komisi Pembimbing 3.1. Komisi Pembimbing ( Promotor dan Ko-Promotor ) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga Komisi Pembimbing dapat segera mengarahkan materi kuliah atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa Setelah lulus ujian kualifikasi mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Promotor untuk dipilih salah satunya menjadi Promotor yang keahliannya paling sesuai dengan rencana disertasi mahasiswa Berdasarkan data pada butir (a) Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian menyelenggarakan rapat konsultasi dengan Jurusan/Program Studi Sarjana S1 dan S2 terkait. Atas koordinasi pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai promotor ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali ke Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian oleh masing-masing Ketua Minat Studi Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian mengirimkan susunan Promotor hasil rapat konsultasi tersebut pada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian untuk mendapatkan persetujuan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian membuat SK Penetapan Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapatkan persetujuan Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 3.7. Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi setelah mendapat persetujuan Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 3.8. Format Usulan Calon Promotor tersedia di Bagian Pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 4. Penetapan Ko-Promotor 4.1. Mahasiswa dua nama calon Ko-Promotor setelah mengkonsultasikannya dengan Promotor. Dalam proses ini sekaligus harus dipertimbangkan bidang keahlian calon Ko-Promotor 4.2. Promotor mempunyai wewenang untuk memilih personal Ko-Promotor yang terkait dengan bidang keahlian yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran disertasi mahasiswa 4.3. Prosedur penetapan Ko-Promotor selanjutnya sama dengan sama dengan prosedur penetapan Promotor 4.4. Format pengurusan calon Ko-Promotor

4 5. Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor 5.1. Dalam proses pembelajaran disertasi, setelah komisi Pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan proses bimbingan disertasi tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar, dimungkinkan perubahan komisi pembimbing berdasarkan alasan-alan yang obyektif Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (melalui Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian) berdasarkan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan 5.3. Perubahan komisi pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sesuai dengan prosedur penetapan Promotor dan Ko-Promotor 5.4. Format Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor USULAN PENELITIAN DISERTASI 1. Lulusan Program Doktor Teknologi Industri Pertanian diharapkan mempunyai kemampuan konsep ilmu dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penelitian, serta kemampuan mengelola memimpin dan mengembangkan program penelitian 2. Disertasi disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Promotor dan Ko-Promotor 3. Penelitian Disertasi dilaksanakan dengan mengacu kepada Usulan Penelitian Disertasi yang disetujui 4. Usulan Penelitian Disertasi ditulis mengikuti format penulisan proposal disertasi yang diberlakukan di Universitas Brawijaya umumnya dan di Teknologi Industri Pertanian pada khususnya RAPAT KOMISI PEMBIMBING PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DISERTASI 1. Mahasiswa menyusun draft usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Promotor dan Ko-Promotornya

5 2. Apabila dipandang perlu, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing dapat mengusulkan (Kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, melalui Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian. Rapat Komisi Pembimbing untuk membahas draft Usul Penelitian Disertasi yang telah disusun oleh mahsiswa, serta mengusulkan calon dosen penguji sebnyak tiga orang ( Kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, melalui Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian ) 3. Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian mengundang mahasiswa dan Komisi Pembimbing untuk mengadakan rapat Komisi Pembimbing 4. Format Berita Acara Rapat Komisi Pembimbing; 1. Berita acara ini ditanda tangani oleh Promotor 2. Saran-saran yang disetujui oleh rapar komisi untuk perbaikan usulan disertasi 3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki draft usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran yang telah disepakati sambil berkonsultasi deangan pembimbingnya 4. Usulan Tim Penguji Disertasi dituangkan dalam format berikut : No. Nama Calon Penguji Disertasi Bidang Keahlian Instansi Berita acara dibuat rangkap lima, masing-masing untuk : a. Mahasiswa yang bersangkutan b. Promotor c. Ko-Promotor 1 d. Ko-Promotor 2 e. Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian PENETAPAN DOSEN PENGUJI DISERTASI 1. Rapat komisi pembimbing mengusulkan calon penguji disertasi kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, melalui Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian. 2. Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian menelaah kesesuaian bidang ilmu dosen penguji dengan rencana disertasi mahasiswa 3. Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian (melalui mahasiswa) menyampaikan format kesediaan untuk menjadi dosen penguji disertasi kepada dosen-dosen yang diusulkan oleh Rapat Komisi Pembimbing

6 4. Berdasarkan kesediaan calon penguji disertasi, Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanianmempersiapkan Keputusan Dekan untuk menetapkan dosen penguji disertasi 5. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian menerbitkan Keputusan tentang Dosen Penguji Disertasi bagi mahasiswa yang bersangkutan 6. Dosen Penguji disertasi ini bertugas : a. Menguji dan menilai usulan penelitian disertasi b. Menilai seminar hasil penelitian c. Menguji dan menilai kelayakan disertasi d. Menguji dan menilai disertasi pada Ujian Akhir Disertasi UJIAN USULAN PENELITIAN DISERTASI 1. Penelitian untuk disertasi dilaksanakan setelah mendapat persetujuan panitia penilai (Tim penguji) usulan penelitian disertasi (lulus ujian Usulan Penelitian Disertasi ) 2. Penilaian usul penelitian disertasi dilaksanakan dalam forum usulan penelitian disertasi yang dihadiri oleh Komisi pembimbing mahasiswa (Promotor dan Ko-Promotor) dan dosen penguji selain dosen pembimbing (2-4) orang 3. Usulan Penelitian disertasi yang diajukan untuk ujian harus sudah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua komisi pembimbing (promotor dan Ko- Promotor) 4. Penilaian terhadap usulan disertasi mencakup : No. Komponen Penilaian Bobot 1. Permasalahan yang akan diteliti 0,30 2. Tujuan Penelitian 0,10 3. Kerangka Penulisan 0,20 4. Pendekatan dan Metodologi 0,30 5. Kepustakaan 0,10 Jumlah 1,00 5. Format Penilaian Usulan Penelitian Disertasi 5.1. Format penilaian oleh dosen penguji No. Komponen penilaian Nilai Angka (0-100) Bobot 1. Permasalahan yang akan diteliti Tujuan Penelitian 0,10 3. Kerangka Penulisan 0,20 4. Pendekatan dan Metodologi 0,30 5. Kepustakaan 0,10 Nilai x Bobot

7 Jumlah 1, Format Rekapitulasi Hasil Penelitian> No. Nama Dosen Penguji Angka x Bobot Rata-rata Nilai huruf 5.3. Kesetraan nilai angka. Huruf mutu dan Angka mutu Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan > A 4 Sangat baik >75-85 B+ 3,5 Antara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal 6. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi 6.1. Usulan penelitian disertasi yang diajukan mahasiswa dinyatakan LAYAK kalau hasil rekapitulasi nilai dari semua komisi pembimbing dan dosen penguji yang hadir sekurang-kurangnya B 6.2. Seorang mahasiswa peserta Program Doktor Teknolgi Industri Pertanian atau PROMOVENDUS segera dapat melaksanakan penelitian disertasi 6.3. Apabila Usulan penelitian disertasi mendapatkan nilai kurang dari B, dinyatakan TIDAK LAYAK atau BELUM LAYAK. Dalam hal ini mahasiswa yang bersangkutan harus segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan penelitiannya, dan harus segera mengajukan UJIAN ULANGAN usulan penelitian disertasi 7. Saran-saran dari Ujian Usulan Penelitian Disertasi

8 Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran disertasi tim dosen penguji usulan penelitian disertasi dapat memberikan saran akademik sebagai berikut : 1. Mahasiswa disarankan memperbaiki usulan penelitiannya, untuk lebih memfokuskan penelitian disertasinya pada fokus tyertentu 2. Mahasiswa disarankan untuk menempuh mata kuliah tertentu sebagai penunjang disertasinya 3. Mahasiswa disarankan mendalalami bidang-bidang keilmuan tertentu (teori maupun metodologi) melalui penulusuran dan penelahaan pustaka dengan pengawasan komisi pembimbingnya atau tenaga akademik yang berkompeten (KATPD) 4. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan (atau kegiatan laboratorium) sebelum melakukan penelitian sisertasinya, dengan pengawasan Komisi Pembimbingnya. 5. Saran-saran dari setiap sosen penguji dituliskan pada LEMBAR SARAN yang telah disediakan oleh sub bagian pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 6. Forum ujian menyepakati dan menetapkan saran-saran yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki usulan penelitian disertasinya 7. Komisi pembimbing bertanggung jawab atas perbaikan usulan penelitian disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati. 8. PERBAIKAN USULAN PENELITIAN DISERTASI 1. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki usulan penelitian disertasi sesuai dengan saran-saran yang disetujui dalam ujian, sambil berkaosultasi dengan komisi pembimbing 2. Penulisan usulan disertasi mengikuti format yang diberlakukan di Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 3. Usulan penelitian disertasi telah diperbaiki dan disetujui oleh Komisi Pembimbing harus ditanda tangani oleh Promotor dan semua Ko- Promotor serta diketahui oleh Program Doktor Teknologi Industri Pertanian, sesuai dengan format. 4. Usulan Penelitian Disertasi diperbanyak sebagai berikut : 4.1. Promovendus : satu buah 4.2. Promotor : satu buah 4.3. Ko-Promotor 1 : satu buah 4.4. Ko-Promotor 2 : satu buah 4.5. Ketua Program : sartu buah 4.6. Lain-lain : sesuai dengan kebutuhan khusus 5. Usulan penelitian disertasi ini digunakan sebagai salah satu bukti oleh

9 Promovendus untuk mengambil KKP dan LOGBOOK DISERTASI di bagian Pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian KEGIATAN AKADEMIK TERSTRUKTUR PENUNJANG DISERTASI (KATPD) 1. Kegiatan akademik struktur penunjang disertasi (KATPD) yang dilakukan oleh promovendus, mempunyai substansi dan beban studi yang ditetapkan oleh Komisi Pembimbing 2. Proses pembelajarannya diampu oleh salah satu Komisi pembimbing dan/atau tenaga akademik selain Komisi Pembimbing yang dianggap berkompeten. 3. Dosen pengampu KATPD ini diusulkan oleh Komisi Pembimbing dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian. Pengusulan dan penetapan dosen pengampu KATPD mengikuti prosedur seperti penetapan dosen pengampu mata kuliah, 4. Alternatif bentuk kegiatan KATPD dapat berupa : 4.1. Mata kuliah penunjang disertasi (MKPD) 4.2. Studi Pustaka dengan topik tertentu 4.3. Penelitian Pendahuluan / kerja laboratorium dan/atau lapangan untuk menunjang penelitian disertasinya, 4.4. Bantuk-bentuk tugas terstruktur mandiri lainnya 5. Perancanaan KATPD 5.1 Berdasarkan saran-saran dari ujian kualifikasidan/atau ujian susulan penelitian disertasi, mahasiswa mendiskusikan rencana KATPD dengan Komisi Pembimbingnya. 5.2 Komisi Pembimbing memutuskan rencana KATPD untuk mahasiswa bimbingannya : Nama KATPD Beban studi atau jumlah Sks Dosen Pengampunya Penjadwalannya (semester berapa) Pokok-pokok bahasannya/ Kompetensi utamanya 5.3. Mahasiswa memprogramkan KATPD ke dalam kartu rencana studinya

10 6. Proses Pembelajaran KATPD 6.1 Proses pembelajarannya harus terjadwal dan terstruktur dalam suatu semester tertentu, mengikuti pokok-pokok bahasan atau GBPP yang disepakati 6.2 Pemantauan proses pembelajarannya mengikuti format presensi perkuliahan reguler (logbook pemantauan perkuliahan) baik untuk dosen pengampu maupun untuk mahasiswa 6.3 Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen pengampu berdasarkan kelaziman dan ketentuan yang berlaku 7. Evaluasi hasil belajar KATPD 7.1 Evalusi hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan secara tertulis dan/atau lisan 7.2 Komponen evaluasi disesuaikan dengan substansi dan aktivitas KATPD 7.3 Nalai akhir KATPD diberikan dalam bentuk MUTU HURUF 7.4 Nilai akhir KATPD disampaikan secara tertutup/rahasia ke bagian pengajaran KPS Program Doktor Teknologi Industri Pertanian Promotor dan Mahasiswa yang relevan 7.5 Nilai akhir KATPD dimasukkan ke dalam laporan Kemajuan Belajar (LKB) mahasiswa yang bersangkutan PELAKSANAAN PENELITIAN DISERTASI 1. DISERTASI disusun atas dasar hasil penelitian di bawah bimbingan Promotor dan Ko-Promotor 2. PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah (metode penelitian) dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian 3. Rencana penelitian disertasi ditulis ditulis dan disajikan dalam bentuk Usulan Penelitian Disertasi, mengikuti format penelitian yang berlaku 4. Komisi pembimbing berkewajiban memantau dan menilai pelaksanaan penelitian disertasi mahasiswa bimbingannya 5. Penilaian pelaksanaan penelitian disertasi dilakukan oleh komisi pembimbing, dengan memperhatikan dan mempertimbangkan komponenkomponen : 5.1 Kartu Kendali Penelitian (KKP) 5.2 Laporan Kemajuan Penelitian (LKP) 5.3. LOGBOOK Penelitian Disertasi 5.4 Laporan Supervisi Penelitian dan Penilaiannya PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

11 Pemantauan pelaksanaan penelitian dilkukan dengan menggunakan (1) Kartu Kendali Penelitian, (2) Logbook Penelitian Disertasi, (3) Laporan Kemajuan Disertasi, dan (4) Supervisi Penelitian 1. KARTU KENDALI PENELITIAN (KKP) 1.1. Kartu Kendalai Penelitian (KKP) berisikan informasi singkat tentang perkembangan pelaksanaan penelitian secara berkala (mingguan) 1.2. KKP ini dipegang dan diisi oleh mahasiswa dan secara berkala (bulanan) dikonsultasikan dan diinformasikan kepada Dosen Pembimbing 1.3. Dosen Pembimbing menandatangani KKP secara berkala pada saat mahasiswa berkonsultasi 1.4. Pada saat promovendus akan melaksanakan seminar hasil penelitian disertasi, diharapkan KKP telah terisi dengan lengkap dan ditandatangani oleh Promotor 1.5. KKP yang telah lengkap (butir 1.4) menjadi salah satu kelengkapan syarat untuk mendaftarkan seminar hasil penelitian disertasi 1.6. Format KKP sebagai barikut : 1.7. KARTU KENDALI PENELITIAN PROGRAM DOKTOR TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. Tanggal Informasi Pelaksanaan Penelitian Tandatangan Pembimbing Malang, Mengetahui, Promotor Promovendus

12 ( ) ( ) 2. LOGBOOK PENELITIAN DISERTASI 2.1. LOGBOOK ini berisikan catatan / infosmasi singkat tentang hal-hal yang dilakukan promovendus dalam melaksanakan penelitiannya serta catatan yang perlu diberikan oleh dosen pembimbing terhadap masalah penelitian yang dihadapi mahasiswa secara berkala 2.2. LOGBOOK ini juga dapat diisi dengan catatan informasi hasil analisis kepustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa 2.3. LOGBOOK ini dipegang dan diisi oleh mahasiswa dan secara berkala dikonsultasikan dan diinformasikan kepada dosen Pembimbing 2.4. Dosen pembimbing manandatangani LOGBOOK secara berkala pada saat mahasiswa berkonsultasi 2.5. Pada saat promovendus akan melaksanakan ujian disertasi (Ujian Tertutup) diharapkan LOGBOOK telah terisi dengan lengkap dan telah ditandatangani oleh promotor 2.6. LOGBOOK yang telah lengkap (butir 2.4) menjadi salah satu kelengkapan syarat untuk ujian Disertasi tahap I 2.7. Buku LOGBOOK tersedia di Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 2.8. Mahasiswa dapat mengambil LOGBOOK di bagian pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian Dengan menunjukkan bukti telah lulus ujian proposal disertasi 3. LAPORAN KEMAJUAN DISERTASI 1. Promovendus yang sedang melaksanakan proses pembelajaran disertasi berkewajiban membuat laopran kemajuan pelaksanaan penelitian setiap tengah semester dan setiap akhir semester 2. Laporan Kemajuan Disertasi dapat berupa : (1) Laporan Kemajuan Pelaksanaan Disertasi, (2) Laporan Kermajuan Pengolahan dan Analisis Data, (3) Laporan Kemajuan Penyusunan/Penulisan Makalah Seminar dan Naskah Disertasi 3. Laporan kemajuan ini mengandung informasi tentang : 3.1. Identitas Promovendus 3.2. Judul Disertasi 3.3. Komisi Pembimbing dan Tim Dosen Penguji 3.4. Jadwal Disertasi secara keseluruhan 3.5. Substansi Laporan Kemajuan meliputi a.l.

13 a. Kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, serta hasil-hasilnya. Kalau memungkinkan hasil-hasil ini dapat ditulis dalam artikel ilmiah b. Kegiatan yang sedang dilaksanakan beserta batas waktunya c. Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan beserta 4. Laporan kemajuan ini harus disetjui dan ditandatangani promotor 5. Laporan Kemajuan ini ditukukan kapada Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 6. Laporan Kemajuan dibuat rangkap lima, masing-masing untuk Promovendus, Promotor, Ko-Promotor-1, Ko-Promotor-2, dan Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian 7. Laporan Kemajuan diserahkan diserahkan ke Bagian Pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian dan Promovendus diberi tanda bukti penerimaan Laporan Kemajuan 8. Penyerahan Laporan Kemajuan ini dilakukan selama periode UTS dan UAS 9. Laporan Kemajuan tersebut digunakan oleh Promotor sebagai salah satu pertimbangan dalam menilai pelaksanaan penelitian disertasi 10. Laporan kemajuan ini akan dugunakan oleh Ketua Program Doktor untuk memantau kelancaran proses pembelajaran Disertasi yang dilakukan promovendus 4. SUPERVISI PENELITIAN 4.1.Supervisi Penelitian Disertasi dilakukan untuk penelitian dengan metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium, rumah kaca, dan dan/atau di lapangan 4.2 Penelitian disertasi yang menggunakan metode survei tidak dilakukan supervisi penelitian 4.3 Supervisi penelitian dilakukan dengan tujuan untuk (1) membuktikan apakah pelaksanaan penelitian sesuai dengan yang direncanakan dalam usulan penelitian, dan (2) mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi promovendus dalam melaksanakan penelitiannyadi laboratorium dan/atau di lapangan 4.4 Supervisi penelitian dilaksanakan satu kali oleh Promotor atau Ko- Promotor yang ditunjuk oleh Promotor untuk mewakilinya Dosen Pembimbing yang melaksanakan supervisi penelitian berkewajiban membuat laporan supervisi dan sekaligus penilaian pelaksanaan penelitian laporan Supervisi Penelitian berisi informasi tentang: 1. Identitas Promovendus dan Dosen Pembimbing yang melakukan supervisi 2. Judul Disertasi 3. Judul/Kegiatan Penelitian yang dilakukan

14 4. Permasalahan yang dihadapi promovendus dalam melaksanakan penelitian 5. Bukti-bukti dokumentasi pelaksanaan penelitian 6. Informasi yang dianggap perlu 4.7. Format Penilaian Pelaksanaan Penelitian Disertasi No. Komponen Penilaian Bobot Nilai Angka Bobot x Nilai Jumlah Nilai huruf... SEMINAR ILMIAH PENUNJANG DISERTASI (SIPD) 1. Kurikulum Program Doktor terdiri atas perkuliahan, penulusuran akademik, dan interaksi akademik seperti SEMINAR ILMIAH, pertemuan profesional, dan penelitian, baik yang lebih bersifat keputakaan, laboratorik, maupun lapangan (KEPMENDIKBUD R.I. No. 212/U/1999) 2. Promovendus menyajikan makalah (presented paper) dalam forum seminar/lokakarya/semiloka/panel-forum pada tingkat regional, nasional/dan atau internasional, sepengetahuan dan dengan persetujuan Promotor 3. Substansi makalah seminar dapat berupa kerangka konsep teori, konsep metodologi, konsep rencana disertasi, atau sebagian hasil penelitian, yang terkait dengan disertasi. 4. Setelah mengikuti kegiatan seminar ilmiah, mahasiswa menyerahkan makalah yang telah diseminarkan dan bukti seminar (seperlunya) kepada Promotor, untuk dievaluasi dan dinilai. 5. Pembobotan kegiatan seminar No. Forum seminar Bobot (setara sks) 1. Lokal/Regional 1 2. Nasional 2 3. Internasional 4

15 No. Komponen penilaian Bobot (%) Total Nilai Angka (0-100) Nilai angka x Bobot Huruf Mutu Kesetraan nilai angka. Huruf mutu dan Angka mutu Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan > A 4 Sangat baik >75-85 B+ 3,5 Antara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal PUBLIKASI ILMIAH JURNAL HASIL PENELITIAN (PENUNJANG) DISERTASI 1. Promovendus menulis sebagian hasil penelitian disertasinya menjadi artikel jurnal ilmiah nasional dan/atau internasional dengan konsultasi Komisi Pembimbing 2. Penilian artikel jurnal ilmiah oleh Komisi Pembimbing dilakukan setelah artikel publikasi, atau setelah mendapatkan status siap publikasi artinya mendapatkan status siap publikasi, artinya mendapatkan keterangan ACCEPTED dari jurnal ilmiah internasional terakreditasi terindeks Scopus 3. Mahasiswa menyerahkan artikel jurnal setelah mendapatkan status siap publikasi atau setelah dipublikasi, kepada Komisi Pembimbing untuk dievaluasi dan dinilai 4. Komponen penilaian Artikel Jurnal Ilmiah Internasional No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1. Alur pikir dan sistematisasi pembahasan 2. Substansi problematik yang dibahas 3. Konsistensi & Akurasi penulisan ilmiah Nilai Angka Nilai Angka x Bobot Huruf Mutu

16 4. Keterkaitan isi dengan judul disertasi 5. Kelengkapan format Total Nilai artikel publikasi ilmiah :...(...) Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan > A 4 Sangat baik >75-85 B+ 3,5 Antara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal SEMINAR HASIL PENELITIAN DISERTASI 1. Persyaratan 1. Seminar hasil penelitian disertasi dilakukan oleh promovendus setelah mendapat persetujuan dan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing. 2. Makalah seminseminar hasil Penelitian 2.Panitia Seminar Terdiri Atas 1. Panitia Seminar terdiri atas : 1. Promotor (satu orang) 2. Ko-Promotor (dua orang atau tiga orang) 3. Dosen Penguji selain Komisi Pembimbing (tiga orang) 2. Seminar dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh dua orang dosen penguji dan dua orang dosen pembimbing (promotor dan/atau Ko-Promotor) 3. Dalam hal promotor berhalangan hadir dalam seminar, harus mendelegasikan kepada Promotor untuk mewakilinya 4. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum seminar, tidak diwajibkan memberikan penilaian 3.Komponen Penilaian Seminar Hasil Penelitian

17 No. Komponen Penilaian Bobot (B) 1. Draf naskah makalah 0,4 seminar 2. Penyajian makalah seminar 0,2 3. Diskusi selama seminar 0,4 Jumlah 1,0 Huruf Mutu Nilai Angka (NA) B x NA Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu Angka uf Mutu ka ongan Kemampuan Mutu > gat baik - 85 ara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal 5.Seminar hasil Penelitian 1. Setiap dosen penguji yang hadir (termasuk Promotor dan Ko-Promotor) melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir ketentuan butir (3) dan (4). 2. Promotor atau Ko-Promotor mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Seminar Hasil Penelitian. 3. Nilai Seminar Hasil Penelitian dinyatakan dalam bentuk nilai Angka dan Huruf mutu 4. Rekapitulasi penilaian Nilai Seminar Hasil Penenilitianditanda tangani oleh Promotor atau Ko-Promotor yang mewakili kemudian disampaikan dalam keadaan terteutup ke Sub Bagian Pengajaran Program Doktor TIP-FTP UB 6. Saran-saran dari Forum Seminar Hasil Penelitian 1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam lembar saran yang telah disediakan oleh sub bagian pengajaran Program Doktor TIP-FTP UB 2. Panitia Seminar menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya 3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah disertasinya berdasarkan sartan-saran yang telah diperbaiki. 4. Komisi pembimbing bertanggung jawab atas perbaikan naskah disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati. 7. Prosedur Pelaksanaan

18 1. Promovendus yang telah mendapat persetujuandari Komisi pembimbing untuk SEMINAR HASIL PENELITIANNYA. melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal pelaksanaan seminar hasil. 2. Promovendus kemudian mendaftar ke Sub Bagian Pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB untuk menetapkan jadwal pelaksanaan Seminar hasil Penelitian 3. Promovendus mengisi dan melengkapi data informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, termasuk kesepakatan tanggal pelaksanaan seminar yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji 4. Promovendus kembali lagi ke sub bagian pengajaran Program Doktor TIP- FTP-UB untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan mendapatkan persetujuan 5. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor TIP-FTP-UB untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan seminar hasil penelitian, dengan menunjukkan a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari sub-bagian Pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB b. Makalah Seminar hasil penelitian yang ditulis mengikuti format artikel untuk publikasi ilmiah. Makalah seminar harus telah disetujui dan ditanda tangani Komisi Pembimbing 6. Ketua Program Doktor TIP-FTP-UB membuat undangan Seminar Hasil Penelitian kepada semua panitia seminar hasil penelitian 7. Promovendus memperbanyak makalah seminar sebanyak eksemplar untuk disampaikan kepada peserta seminar pada saat pelaksanaan seminar kepada saat pelaksanaan seminar kepada semua panitia seminar 3-5 hari sebelum pelaksanaan seminar 8. Sub Bagian pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB bersama dengan promovendus mempersiapkan teknis pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk mempersiapkan teknis pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk distribusi undangan dan makalah seminar, serta pengumuman seminar hasil penelitian, kepada semua mahasiswa Program Doktor TIP-FTP-UB 9. Sub Bagian Pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB berkoordinasi dengan sekretaris Program Doktor TIP-FTP-UB untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan seminar hasil penelitian, termasuk makalah seminar yang telah diperbanyak 10. Sub bagian pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB berkoordinasi dengan sub bagian umum Program Doktor TIP-FTP-UB dan promovendus mempersiapkan ruang sidang untuk pelaksanaan seminar hasil penelitian, serta fasilitas pendukung yang diperlukan 11. Seminar hasil penelitian dilaksanakan menit dipimpin seorang mahasiswa peserta Program Doktor TIP-FTP-UB yang ditunjuk 12. Berita acara ujian seminar hasil penelitian yang ditanda tangani Promotor dan Ko-Promotor 13. Berita acara seminar hasil penelitian dan berkas-berkas lain yang telah ditandatangani oleh semua panitia seminar yang hadir diserahkan dalam keadaan tertutup ke sub-bagian pengajaran Program Doktor TIP-FTP-UB, penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Promotor atau yang ditunjuk mewakilinya.

19 5. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu Angka uf Mutu ka ongan Kemampuan Mutu > gat baik - 85 ara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal 6. Penilaian Ujian Kelayakan Disertasi 1. Setiap dosen pengujiyang hadir (termasuk Promotor dan Ko- Promotor) melakukan penilaian mengikuti butri (3) dan (4) 2. Ketua sidang (Promotor atau Ko-Promotor) melakukan peniliaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata merupakan Nilai Ujian Kelayakan Disertasi 3. Nilai Ujian Kelayakan Disertasi dinyatakan dalam bentuk Angka dan Huruf Mutu. Nilai minimal dinyatakan LULUS Ujian Kelayakan Disertasi bila memperoleh nilai B ( 69) 4. Rekapitulasi penilaian Ujian Kelayakan Disertasi ditandatangani oleh Ketua Sidang (Promotor atau Ko-Promotor) 7. Rekapitulasi Penilaian Disertasi 1. Rekapitulasi penilaian disertasi dilakukan oleh Promotor/Ko- Promotor dengan menggunakan format pada butir (2) berikut ini. Rekapitulasi ini dilakukan apabila promovendus dinyatakan lulus ujian Kelayakan Disertasinya 2. Penilaian Disertasi dilakukan berdasarkan nilai dari kegiatankegiatan: No. Komponen Penilaian Bobot (B) Nilai Angka (NA) B x NA 1. Usulan Penelitian Disertasi 0, Pelaksanaan penelitian 0, Disertasi 3. Seminar hasil penelitian 0, Disertasi 4 Ujian Kelayakan Disertasi 0, Jumlah 1,0... Huruf Mutu 3. Berita acara rekapitulasi penilaian disertasi ditandatangani oleh Promotor dan Ko-Promotor

20 4. Nilai disertasi ini selanjutnya digunakan untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Promovendus 5. Perhitungan IPK Promovendus dilakukan oleh Ketua Program Doktor TIP FTP-UB 8. Kriteria Kelulusan Ujian Kelayakan Disertasi 8.1 Kriteria kelulusan Ujian: a. Lulus Ujian Kelayakan Disertasi, tampa perbaikan naskah disertasi, dan langsung mendaftarkan diri Ujian Akhir Disertasi b. Lulus Ujian Kelayakan Disertasi, dengan perbaikan naskah disertasi sesuai dengan saran-saran yang disepakati, dan setelah selesai memperbaiki naskah disertasinya baru mendaftarkan diri unutuk Ujian Akhir Disertasi c. TIDAK LULUS Ujian Kelayakan Disertasi, promovendus diwajibkan menguang Ujian Kerlayakan Disertasi 8.2 Promovendus yang tidak lulus Ujian Kelayakan Disertasi berarti Naskah Disertasinya Tidak/Belum layak diajukan untuk ujian akhir disertasi. Dalam hal ini mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki naskah disertasinya dan mengulang Ujian Kelayakan Disertasinya dalam waktu 1-3 bulan setelah Ujian Kelayakan Disertasi yang pertama 9. Saran-saran dari Ujian Kelayakan Disertasi 1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan lembar saran yang telah disediakan oleh sub-bagian pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB 2. Forum Ujian Kelayakan Disertasi menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahsiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya 3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah disertasinya sambil berkonsultasi dengan Promotor dan / atau Ko-Promotornya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapatberkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten. 4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati. 10. Prosedur Pelaksanaan Ujian Kelayakan Disertasi 1. Prosedur yang telah mendapat persetujuan dari Komisi pembimbing untuk maju Ujian Kelayakan Disertasi segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal tentatif pelaksanaan Ujian Kelayakan Dsertasi. 2. Promovendus kemudian mendaftar ke Sub Bagian Pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk Ujian Kelayakan Disertasi

21 3. Promovendus ke Sub Bagian Keuangan Program Doktor FTP-UB untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan administrasi akademik untuk ujian Kelayakan Disertasi 4. Promovendus mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, dan menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan yang ada, termasuk kesepakatan tunggal ujian tertutup yang disepakati oleh semua komisi pembimbing dan dosen penguji Ujian Kelayakan Disertasi. 5. Promovendus kembali ke sub-bagian pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan keuangan dan mendapatkan persyaratan 6. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor TIP FTP-UB Untuk melaporkan tanggal, waktu dan tempat, pelaksanaan Ujian Kelayakan Disertasi, dengan menunjukkan : a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari sub-bagian Pengajaran dan Sub bagian keuangan Program Doktor TIP FTP- UB b. Naskah Disertasi yang siap diajukan dalam Ujian Kelayakan Disertasi (Dijilidsoft-cover warna hitam dengan tulisan emas) Naskah ini harus ditanda tangani oleh Promotor dan diberi identitas khusus Naskah Disertasi untuk diajukan dalam Ujian Kelayakan Disertasi pada Tanggal... c. Naskah artikel untuk Publikasi Ilmiah yang telah diseminarkan pada forum seminar hasil penelitian 7. Ketua Program Doktor menginformasikan kepada Dekan FTP-UB mengenai tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Kelaytakan Disertasi; kemudian membuat undangan dan naskah disertasi 8. Sub-bagian Pengajaran Program Doktor TIP FTP-UBbersama dengan Promovendus mempersiapkan teknis pelaksanaan Ujian Kelayakan Disertasi, termasuk distribusi undangan dan naskah Disertasi. 9. Sub-bagian Pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB berkoordinasi dengan Sub bagian Keuangan FTP-UB dan Sekretaris Program Doktor TIP FTP-UB untuk mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian. 10. Sub-bagian Pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB berkoordinasi dengan Sub-bagian Umum FTP-UB dan Promovendus mempersiapkan Ruang Sidang yang digunakan untuk Ujian Kelayakan Disertasi, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan. 11. Ujian Kelayakan Disertasi dilaksanakan dalam waktu menit, dipimpin oleh Promotor atau salah satu Ko-Promotor yang ditunjuk mewakilinya. 12. Berita Acara ujian ditanda-tangani oleh Pimpinan Sidang.

22 13. Berita Acara Ujian dan berkas-berkas lain yang telah ditanda-tangani oleh semua panitia ujian diserahkan dalam keadaan tertutup ke Subbagian Pengajaran Program Doktor TIP FTP-UB. Penyerahan berkas-berkas ini dilakukan oleh Ketua Sidang Ujian atau yang ditunjuk mewakilinya. UJIAN AKHIR DISERTASI 1. Persyaratan 1. Ujian akhir disertasi dilaksanakan paling cepat satu bulan setelah ujian kelayakan disertasi dan paling lambat enam bulan setelah ujian tertutup. Penyimpanan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus dari Direktur PPSUB atas usulan Ketua Program Doktor. 2. Naskah disertasi telah disetujui dan ditanda-tangani oleh semua pembimbing (Promotor dan semua Ko-promotor) 3. Telah memenuhi semua persyatatan administrasi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Berkas-berkas persyaratan administrasi akademik disediakan di sub-bag Pengajaran PPSUB) 4. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Informasi ada pada sub bagian Keuangan PPSUB) 5. Mendaftarkan Ujian Akhir Disertasi di Sub-bagian Pengajaran PPSUB. Pendaftaran dilakukan 7-10 hari sebelum pelaksanaan ujian. 2. Penialian Ujian Akhir Disertasi 2.1. Komponen penilaian meliputi: 1. Sumbangannya pada IPTEK dan/atau Pembangunan : Bobot 25% 2. Penguasaan Metode Penelitian : Bobot 25% 3. Kemampuan promovendus menyampaikan argumentasi ilmiahnya dalam mempertahankan disertasi : Bobot 50%

23 2.2. Format penilaian Ujian Akhir Disertasi No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1. Sumbangan hasil penelitian pada perkembangan IPTEK dan/atau pembangunan 2. Penguasaan metode penelitian 3. Kemampuan promovendus menyampaikan argumentasi ilmiahnya dalam mempertahankan disertasi Total Nilai Angka Huruf Mutu Nilai Angka 25% % % Nilai Angka x Bobot 2.3. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan > A 4 Sangat baik >75-85 B+ 3,5 Antara sangat baik dan baik >69-75 B 3 Baik >60-69 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup >55-60 C 2 Cukup >50-55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang >44-50 D 1 Kurang 0-44 E 0 Gagal 2.4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu 1. Penialaian dilakukan oleh semua panitia ujian akhir disertasi yang hadir. Anggota panitia yang tidak hadir dalam forum Ujian Akhir Disertasi tidak dapat melakukan penilaian. 2. Setiap orang penguji melakukan penilaian dengan menggunakan format penilaian ujian disertasi terbuka. 3. Nilai Ujian Akhir Disertasi merupakan rata-rata dari nilai-nilai semua panitia penguji yang hadir dan memberikan penilaian. Rekapitulasi nilai Ujian Akhir Disertasi menggunakan format berikut.

24 4. Format rekapitulasi hasil penilaian: No Nama Dosen Penguji Nilai Angka x Pembobot Rata-rata Nilai Huruf Mutu Niali ujian akhir disertasi:... (...) 5. Berita acara hasil penilaian ujian akhir disertasi ditanda-tangani oleh pimpinan siding dan semua panitia ujian (penguji) yang hadir. 6. Nilai ujian akhit disertasi ini menjadi salah satu komponen untuk menentukan predikat kelulusan DOKTOR Saran-saran dari Panitia Ujian 1. Setiap anggota panitia ujian dapat mengajukan saran-saran yang dianggap perlu untuk memperbaiki naskah disertasi. 2. Rapat panitia ujian yang dipimpin oleh ketua siding ujian akhir disertasi menetapkan saran-saran mana yang dipandangperlu dan harus ditindak-lanjuti oleh promovendus. Saran-saran yang disepakati ini dituangkan dalam berita acara Ujian Akhir Disertasi yang ditandatangani oleh Ketua Sidang. Berita acara ini disampaikan kepada Promovendus dan Promotornya. 3. Promovendus berkewajiban melaksanakan saran-saran yang diputuskan pada butir (2) dan Komisi Pembimbing bertanggung-jawab atas pelaksanaan saran-saran tersebut. 3. Panitia Ujian Akhir Disertasi terdiri atas: 1. Promotor (satu orang) dan Ko-promotor (1-2 orang) 2. Panitia Penilai Disertasi (dosen penguji) (2-3 orang) 3. Satu orang penguji lain yang berasal dari luar perguruan tinggi penyelenggara program doktor yang mempunyai keahlian dalam bidang yang sesuai dengan isi disertasi. 4. Ujian akhir disertsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri minimal oleh dua orang dari komidi pembimbing (Promotor dan/atau Ko-promotor), dua orang dari penilai disertasi (penguji) dan seorang penguji luar. Penyimpandan dari ketentuan ini memerlukan persetujuan khusus Direktur

25 PPSUB atas usulan Ketua Program Doktor.

26 4. Prosedur Ujian Akhir Disertasi 1. Promovendus yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk maju Ujian Akhir Disertasi segera melaporkan kepada Ketua Program Doktor untuk menetapkan jadwal (tentatif) pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi. 2. Promovendus kemudian mendaftar ke Sub bagian Pengajaran PPSUB (atau secretariat Program Dokter), sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi akademik untuk Ujian Akhir Disertasi. 3. Promobendus ke Sub bagian Keuangan PPSUB untuk mendapatkan informasi mengenai persyaratan administrasi keuangan yang harus dipenuhi. 4. Promovendus mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas, dan menyelesaikan kewajiban administrsi keuangan yang ada. 5. Promovendus kembali lagi ke sub-bagian pengajaran PPSUB (atau secretariat Program Doktor) untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan keuangan, dan mendapatkan persetujuan. 6. Promovendus konsultasi dengan Ketua Program Doktor untuk menetapkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi, dengan menunjukkan: a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Sub-bagian Pengajaran dan Sub bagian keuangan PPSUB b. Naskah disertasi yang siap diajukan dalam Ujian Akhir DIsertasi (Dijilid hard-cover warna hitam dengan tulisan emas, atau Dijilid soft-cover warna hitam dengan tulisan emas). Naskah ini harus ditanda-tangani oleh Promotor dan semua Ko-Promotor dan diberi identitas khusus Naskah Disertasu untuk diajukan dalam Ujian Akhir Disertasi tanggal.... c. Ringkasasn eksekutif dalam bentuk buku kecil (20-40 halaman), dijilid soft-cover warna hitam dengan tulisan emas dan telah mendapat persetujuan komisi pembimbing. d. Konsep untuk pemaparan dalam siding ujian Disertasi terbuka dalam format POWER POINT. e. Abstraksi untuk keperluan pers-release sebanyak 2-5 halaman, diketik 1.5 spasi, ukuran kuarto. f. Naskah sambutan pesan-pesan DOKTOR BARU sebanyak 3-10 lembar, diketik 1.5 spasi, ukuran kuarto. 7. Ketua Program Doktor berkonsultasi dengan Direktur PPSUB untuk menetapkan kepastian tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi, serta penetapan ketua siding Ujian Akhir Dsertasi.

27 8. Promovendus bersama dengan sekrataris Ketua Program Doktor menentukan teknis pelaksanaan Ujian AKhir Disertasi, termasuk pencetakan dan distribusi undangan. 9. Sekretaris Ketua Program Doktor berkoordinasi dengan Sub Bagian Umum PPSUB, Sub Bagian Pengajaran PPSUB dan sekretaris Direktur PPSUB mengenai teknis pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi. 10. Sekretaris Ketua Program Doktor melaporkan kesiapan pelaksanaan Ujian AKhir Disertasi kepada Ketua Program Doktor, termasuk kesiapan penguji dari luar, serta mempersiapakan berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi. 11. Sekretaris Direktur PPSUB mempersiapkan kelengkapan dan tatacara protokoler pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi, termasuk kesiapan pembawa acara siding Ujian Akhir Disertasi, dan pendamping promovendus. 12. Sub bagian Umum PPSUB mempersiapkan ruang siding tempat pelaksanaan Ujian AKhir Disertasi, ruang siding khusus untuk rapat Panitia Penguji, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan. 5. Teknis Pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi 1. Ujian disertasi terbuka dilaksanaan di kampus PPSUB pada hari dan jam tertentu yang telah dijadwalkan sebelumnya. 2. Pelaksanaan Ujian AKhir Disertasi secara keseluruhan dijadwalkan selama 120 menit, dengan rincian sbb: a. Pembukaan oleh pimpinan sidang 5 menit b. Pemaparan oleh promovendus 15 menit c. Tanya-jawab ujian, masing-masing dosen penguji 10 menit, 7 x 10 mnt 70 menit d. Skorsing untuk penilaian 15 menit e. Pengumuman hasil ujian dan predikat kelulusan Doktor 5 menit f. Sambutan/kesan-kesan Doktor baru 5 menit g. Sambutan penutupan 5 menit 3. Pelaksanaan ujian disertasi terbuka dipimpin oleh Direktur PPSUB, atau pejabat di lingkungan PPSUB yang ditunuk untuk mewakili. 4. Ujian disertasi terbuka dihadiri oleh undangan yang terdiri dari: a. Pejabat di lingkungan UNIBRAW dan PPSUB b. Guru besar Unibraw yang bidang keilmuannya relevan dengan disertasi c. Dosesn dan mahasiswa pascasarjana d. Keluarga promovendus e. Undangan lainnya yang dianggap perlu.

28 PREDIKAT KELULUSAN DOKTOR Gelar doktor diberi-tahukan kepad calon doktor (promovendus) yang dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi (Ujian Akhir Disertasi). Kriteria predikat kelulusan doktor adalah sebagai berikut: 1. Lulus dengan pujian (Cumlaude): IPK 3,75 (termasuk disertasi hingga ujian Disertasi Terbuka (Ujian Tahap II), tanpa nilai C, lama studi maksimal tujuh semester, dan nilai ujian akhir disertasi (Ujian Akhir Disertasi) adalah A. 2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila: a. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1). b. Lulus dengan IPK 3,50 - < 3, Lulus dengan predikat memuaskan, apabil mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi dan disahkan oleh Direktur PPSUB.

29 PENGGANDAAN NASKAH AKHIR DISERTASI 1. Doktor baru yang baru lulus Ujian Akhir Disertasi masih berkewajiban menelaah kembali naskah disertasi, termasuk apabila ada saran-saran perbaikan yang di putuskan dalam Ujian Akhir Disertasi. 2. Setealh naskah akhir disertasi mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk diperbanyak, yang bersangkutan mengambil berkasberkas kelengkapan bagi naskah akhir disertasi di Sub bagian Pengajaran PPSUB. 3. Naskah akhir disertasi ini harus mengikuti format penulisan disertasi yang berlaku di PPSUB. 4. Sebelum diperbanyak, naskah akhir disertaasi dikonsultasikan dengan Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan mengenai format penulisan disertasi. 5. Naskah akhir disertasi diperbanyak 8 buah sesuai dengan kebutuhan, yaitu: a. PPS FTP Ub 1 buah b. Perpustakaan Pusat UNIBRAW 1 buah c. Ketua Jurusan Terkait 1 buah d. Promotor 1 buah e. Ko-Promotor 1 1 buah f. Ko-Promotor 2 1 buah g. Doktor, yang bersangkiutan 1 buah h. Lainnya yang dianggap perlu 1 buah 6. Doktor yang baru lulus Ujian Akhir Disertasi, berkewajiban menyerahkan ke PPSUB satu copy CD yang berisikan: a. Naskah akhir disertasi, isi dan formatnya sama dengan ada dalam hard copy, b. Artikerl untuk publikasi jurnal ilmiah, c. Ringkasan eksekutif yang hard-copynya disajikan dalam Ujian Akhir Disertasi, d. Naskah yang dipaparkan dalam Ujian Akhir Disertasi, e. Naskah untuk pers-release, dan f. Naskah kesan-kesan yang disampaikan dalam Ujian Akhir Disertasi. KENANG-KENANGAN DARI DOKTOR BARU Apabila dimungkinkan seorang Doktor yang baru lulus juga dapat memberikan kenang-kenangan kepada Perpustakaan PPS-UB berupa satu hardcopy buku atau kumpulan artikel jurnal ilmiah yang digunakan sebagai

30 referensi dalam menyusun disertasinya. Referensi ilmiah ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang menempuh program doktor di PPSUB. YUDISIUM PROGRAM DOKTOR TIP FTP UB 1. Persyaratan 1. Peserta yudisium telah dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi (Ujian Akhir Disertasi) 2. Peserta yudisium telah menyelesaikan semua kewaiban akademiknya yang masih dibebankan setelah Ujian Akhir Disertasi. 3. Kelengkapan administrasi yang diperlukan, termasuk pas-foto terakhir dan biodata 4. Mendaftarkan yudisium di sub-bagian pengajaran PPSUB 5. Yudisium PPSUB wajib diikuti oleh semua lulusan Program Doktor PPSUB 2. Panitia Yudisium 1. Panitia yudisium pascasarjana melibatkan ub-bagian pengajaran, data dan informasi, sub bagian keuangan, dan sub-bagian umum PPSUB 2. Panitia bertugas melaksanakan pendaftaran yudisium, mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk yudisium, termasuk SK Direktur PPSUB dan tanda luus sementara yang diperlukan. 3. Panitia mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang yang diperlukan untuk pelaksanaan yudisium, termasuk protokoler upacara yudisium. 3. Standard Operating Procedure 1. Yudisium Program Pascasarjana dilaksanakan setiap bulan sekali apabila pesertanya memenuhi jumlah minimal yang ditentukan, 2. Panitia yudisium PPSUB menetapkan tanggal, tempat dan waktu yudisium, mempublikasikan informasi ini pada papan pengumuman PPSUB dan menginformasikannya kepada semua lulusan yang akan mengikuti yudisium. 3. Peserta yudisium mendaftarkan di Sub-bagian pengajaran PPSUB dengan melengkapi berkas-berkas persyaratan yang telah ditetapkan, 4. Panitia mempersiapkan segala keperluan untuk pelaksanaan yudisium PPSUB, termasuk menyampaikan undangan yudisium kepada semua peserta yudisium, 5. Pelaksanaan yudisium mengikuti prosedur protokoler baku yang telah ditetapkan, meliputi kegiatan pokok: a. Persiapan peserta yudisium b. Pembukaan oleh Pembawa Acara c. Pembukaan Yudisium oleh Direktur PPSUB d. Pembacaan Surat Keputusan Direktur PPSUB tentang Yudisium, dan penyerahan Surat Tanda Lulus Sementara kepada setiap peserta yudisium

31 e. Pembacaan Do a f. Sambutan penutupan yudisium oleh Direktur PPSUB g. Pemberian ucapan selamat kepada semua peserta yudisium. 6. Yudisium dipimpin oleh Direktur PPSUB (atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakili), diikuti oleh semua peserta yudisium, Direktur dan Asisten Direktur PPSUB, Para Ketua Program Studi S2, dan Para Ketua Program Studi S3. 7. Setelah upacara yudisium selesai, diadakan kegiatan foto-bersama antara peserta yudisium dengan segenap pimpinan dan pengelola PPSUB. WISUDA DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. Persyaratan Wisuda wajib diikuti oleh semua lulusan PPSUB, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta wisuda adalah: a. Telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi akademik dan administrasi keuangan yang relevan dan berlaku di PPSUB b. Telah mengikuti yudisium di PPSUB c. Melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia wisuda Universitas Brawijaya 2. Panitia Wisuda a. Panitia Wisuda Universitas Brawijaya, Malang (SK Rektor Unibraw) b. Panitia pendukung operasional: Sub-Bagian Pengajaran dan Sub-bagian Umum PPSUB. 3. Standard Operating Procedure a. Lulusan PPSUB yang telah diyudisium mendaftarkan diri untuk mengikuti wisuda di Sub-Bagian Pengajaran PPSUB dengan menunjukkan buktibukti pemenuhan persyaratan wisuda dan persyaratan lain yang berlaku. b. Pendaftaran wisuda paling lambat sesuai denah ketentuan dari Panitia Wisuda Universitas Brawijaya c. Sub-bagian Pengajaran PPSUB mempersiapkan IJASAH sesuai dengan daftar wisudawan d. Sub-bagian Umum PPSUB mempersiapkan TOGA dan kelengkapannya. e. Panitia wisuda PPSUB mendaftarkan peserta wisuda kepada panitia wisuda Universitas Brawijaya dengan seluruh kelengkapannya. f. Panitia wisuda PPSUB menyampaikan undangan wisuda dan informasi lain yang relevan kepada semua peserta wisuda dari PPSUB.