Oleh : ANIN ADINDA NIM K SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : ANIN ADINDA NIM K SKRIPSI"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id PERANAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA TAHUN 2011 Oleh : ANIN ADINDA NIM K SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 i

2 digilib.uns.ac.id ii

3 digilib.uns.ac.id iii

4 digilib.uns.ac.id ABSTRAK Anin Adinda. PERANAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA TAHUN Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (2) Mengetahui dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode desktiptif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, tempat atau peristiwa, dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling) dan teknik bola salju (snowball sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian SDM pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah sebagai berikut: (a) Sebagai sistem pendukung operasi atau operations support system; (b) Sebagai sistem pendukung pengambil keputusan atau decision support system. (2) Dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah sebagai berikut: (a) Dampak positifnya terdiri dari: (i) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan bagian SDM, (ii) Informasi yang disajikan lebih cepat dan akurat, (iii) Pengurangan biaya. (b) Dampak negatifnya berupa pengurangan tenaga kerja. iv

5 digilib.uns.ac.id ABSTRACT Anin Adinda. THE ROLE OF HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM IN SUPPORTING THE WORK IMPLEMENTATION OF THE HUMAN RESOURCE DIVISION EMPLOYEES IN PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University. June This research aims: (1) to find out the role of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, and (2) to find out the effect of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. This study belongs to a qualitative research, while the method used was a descriptive one with a single embedded strategy. The data sources employed consisted of informant, place or event, and document. The sampling techniques used were the purposive sampling and snowball sampling. Techniques of collecting data used were interview, direct observation, and documentation. The data validation was done using data and method triangulations. Technique of analyzing data employed was an interactive model of analysis. The result of research shows that: (1) the roles of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta are as follows: (a) as the operations support system, (b) as the decision support system. (2) The effects of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta are as follows: (a) Positive effect including: (i) improving the effectiveness and efficiency of Human Resource Division (HRD) employee s performance, (ii) the information presented is quicker and more accurate, (iii) cost reduction. (b) The negative effect includes: the reduction of labor number. v

6 digilib.uns.ac.id MOTTO Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (Q.S Al Bayinah : 7) Teruslah belajar dan janganlah pernah menyerah, walau kegagalan bisa sewaktu-waktu menghampiri. Gagal bukan berarti mati, tapi gagal berarti ada banyak hal yang harus diperbaiki. Lupakan kata tidak mampu dan tidak mungkin, namun persiapkan fisik dan mental Anda untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. (Penulis) Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati. (Penulis) vi

7 digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Seiring rasa syukur ke hadirat Alloh SWT Kupersembahkan karya ini teruntuk : 1. Bapak dan Ibu tercinta sebagai rasa hormat dan baktiku 2. Kakak dan Adik tersayang 3. Sahabat, teman dan semua yang telah memberi semangat dalam hidupku 4. Rekan-rekan PAP Almamaterku vii

8 digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas rahmat serta hidayah-nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Selama penulisan skripsi ini mulai dari awal sampai akhir, banyak sekali pihak yang membantu hingga skripsi ini terselesaikan. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada pihak yang terhormat : 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 3. Drs. Sutaryadi, M. Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 4. Ibu Dra. Patni Ninghardjanti, M. Pd. selaku Pembimbing I yang sabar memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya skripsi ini. 5. Ibu Tutik Susilowati, S. Sos, M. Si. selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS yang telah membantu peneliti dalam pembekalan materi untuk penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Sakiman SE, selaku Pimpinan SDM di PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta yang telah memberikan bantuan dan bimbingannya. 8. Seluruh karyawan bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta yang telah membantu dalam penelitian. 9. Bapak Dodi dan bapak Yani selaku karyawan bagian IT yang telah membantu banyak dalam penelitian. 10. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan iringan doa, kasih sayang, dan motivasinya sehingga skripsi ini cepat selesai. 11. Mas Yayan dan adikku Rizal terima kasih atas semangat dan doanya sehingga skripsi ini selesai dengan commit tepat to user waktu. viii

9 digilib.uns.ac.id 12. Wahyu Tri Widodo, terima kasih atas kesabaran, perhatian dan kesetiaanmu menghadapi sikapku. Semoga kita diberikan yang terbaik kedepannya. 13. Keluarga besar Kuntho Society... Mbak Mei, Mbak Ventri, Nophie, Elisha, Annisa, Dyan, Tatak, n Asmi makasih banget atas semangat, kebersamaan, dan kekeluargaannya selama ini. 14. Temanku Divi, Wiwid, Naya, Novi Cilik, Mpit, Rinta, Umi...terima kasih atas bantuan kalian selama ini. 15. Teman-teman A1 Eko 07, PAP 07 dan PPL Sakra 07, terima kasih atas semuanya, banyak hal yang telah kita lalui bersama dan semuanya akan menjadi kenangan yang indah. 16. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapat imbalan dari Alloh SWT. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Peneliti harapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan para pembaca umumnya, serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Surakarta, Juni 2011 Peneliti ix

10 digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN ABSTRAK... iv MOTTO... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Peranan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pelaksanaan Kerja B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pemikiran BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bentuk dan Strategi Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Sampling E. Teknik Pengumpulan Data F. Validitas Data G. Analisis Data x

11 digilib.uns.ac.id H. Prosedur Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian B. Deskripsi Hasil Penelitian C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, dan SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Model Dasar Sistem Informasi Sederhana Gambar II.2. Model Dasar Sistem Informasi dengan Penyimpanan Data Gambar II.3 Skema Kerangka Berfikir Gambar III.4 Komponen Analisis Data Model Interaktif Gambar III.5 Skema Prosedur Penelitian xii

13 digilib.uns.ac.id DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2. Struktur organisasi PT Pos Indonesia Surakarta Lampiran 3. Pedoman wawancara Lampiran 4. Field note Lampiran 5. Foto penelitian Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi Lampiran 7. Surat Ijin Penyusunan Skripsi Lampiran 8. Surat Permohonan Ijin Research/Try Out Lampiran 9. Surat Keterangan Observasi xiii

14 digilib.uns.ac.id ABSTRAK Anin Adinda. PERANAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA TAHUN Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (2) Mengetahui dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode desktiptif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, tempat atau peristiwa, dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling) dan teknik bola salju (snowball sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian SDM pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah sebagai berikut: (a) Sebagai sistem pendukung operasi atau operations support system; (b) Sebagai sistem pendukung pengambil keputusan atau decision support system. (2) Dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia pada PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah sebagai berikut: (a) Dampak positifnya terdiri dari: (i) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan bagian SDM, (ii) Informasi yang disajikan lebih cepat dan akurat, (iii) Pengurangan biaya. (b) Dampak negatifnya berupa pengurangan tenaga kerja.

15 digilib.uns.ac.id ABSTRACT Anin Adinda. THE ROLE OF HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM IN SUPPORTING THE WORK IMPLEMENTATION OF THE HUMAN RESOURCE DIVISION EMPLOYEES IN PT. POS INDONESIA (PERSERO) SURAKARTA Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University. June This research aims: (1) to find out the role of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, and (2) to find out the effect of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. This study belongs to a qualitative research, while the method used was a descriptive one with a single embedded strategy. The data sources employed consisted of informant, place or event, and document. The sampling techniques used were the purposive sampling and snowball sampling. Techniques of collecting data used were interview, direct observation, and documentation. The data validation was done using data and method triangulations. Technique of analyzing data employed was an interactive model of analysis. The result of research shows that: (1) the roles of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta are as follows: (a) as the operations support system, (b) as the decision support system. (2) The effects of human resource information system in supporting the work implementation of the human resource division employees in PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta are as follows: (a) Positive effect including: (i) improving the effectiveness and efficiency of Human Resource Division (HRD) employee s performance, (ii) the information presented is quicker and more accurate, (iii) cost reduction. (b) The negative effect includes: the reduction of labor number.

16 digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi. Pengambilan uang melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri), transakasi melalui internet yang dikenal dengan e-commerce atau perdagangan elektronik, transfer uang melalui fasilitas e-banking yang dapat dilakukan dari rumah, merupakan sejumlah contoh hasil penerapan teknologi informasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Kemajuan teknologi informasi membentuk peradaban baru yang menjelma menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas manusia, teknologi informasi menjadikan penyampaian informasi dalam hitungan detik telah disampaikan dan diterima oleh penguna informasi yang dikemas menjadi berbagai macam bentuk baik cetak, audio maupun visual. Dari waktu ke waktu informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, para pengguna informasi pun juga semakin mudah memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan. Menurut Alter (1992) teknologi informasi adalah mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data. Begitu juga dengan Martin (1999) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Secara lebih umum Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. 1

17 digilib.uns.ac.id 2 Secara garis besar, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian : perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer, dan keybord. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksiinstruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut. Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi. Sebenarnya istilah teknologi informasi (TI) atau information technology yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia sistem informasi (SI) atau information system. Istilah teknologi informasi lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. Teknologi informasi khususnya komputer mulai dipergunakan untuk menyimpan dan mengolah data informasi. Berkembangnya sistem informasi sangat mendukung segala aktivitas manusia dalam berbagai bidang, satu diantaranya dalam bidang perkantoran. Suatu perkantoran dimanapun selalu bersangkutan dengan aktivitas pengolahan informasi, baik dari segi data yang masuk kemudian dilanjutkan pada pemrosesan data hingga menjadi informasi yang berguna bagi setiap pemakainya. Dengan adanya sistem informasi proses pengolahan informasi tersebut menjadi lebih mudah, singkat, dan akurat. Sehingga dapat dikatakan kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor, yaitu pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Seiring berjalannya waktu, maka di lingkungan perusahaan pun dituntut untuk menetapkan suatu sistem yang tepat dalam mendukung kinerja organisasi. Salah satunya adalah perusahaan memiliki sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan commit sumber to daya user manusia, mengubah data tersebut

18 digilib.uns.ac.id 3 menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau Human Resource Information System (HRIS). Dalam suatu perusahaan yang berkapasitas besar, HRIS mutlak dibutuhkan terlebih pada perusahaan yang memiliki jumlah karyawan yang besar dan luas. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) adalah software aplikasi yang membantu manajemen pengelolaan data sumber daya manusia secara profesional. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia memiliki konsep dasar bahwa semua data sumber daya manusia harus berbasis personal, hal ini berarti setiap data atribut tambahan seperti istri, anak, orang tua, pendidikan, pelatihan, penghargaan akan dikorelasikan terhadap seorang karyawan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada seluruh personalia yang ada karena karyawan merupakan aset penting dalam penyelenggaraan organisasi yang perlu dikelola dengan baik. Manfaat pencatatan data karyawan berbasis personal adalah sebagai sarana untuk menyimpan data karyawan secara sistematis, sehingga memudahkan penemuan kembali jika diperlukan. Dengan adanya Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, perusahaan lebih mudah dalam mendokumentasikan dan mengelola hal-hal yang berhubungan dengan karyawan, sistem ini akan mengurangi beban kerja Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan proses administasi. PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Di PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta terdapat satu bagian atau divisi yaitu Bagian SDM di mana dalam bagian tersebut bertanggung jawab atas koordinasi, pengarahan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan penyediaan kebutuhan akan karyawan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk peningkatan keterampilan serta kesejahteraan karyawan. Dengan berkembangnya sistem informasi, bagian SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan. Hal ini mencakup perekrutan, pewawancaraan dan pengujian sampai pensiunnya karyawan. Setelah karyawan diterima, commit bagian to user SDM menyimpan catatan-catatan

19 digilib.uns.ac.id 4 karyawan dan keluarganya. Berkat kemajuan sistem informasi yang didukung oleh data yang akurat dan lebih cepat tentu sangat mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian SDM. Namun demikian, berdasarkan pengamatan peneliti dalam penerapan aplikasi sistem informasi sumber daya manusia, masih ada beberapa kendala yaitu pertama, sebagian besar para karyawan di Kantor Pos Surakarta tidak melaporkan data pribadi secara lengkap. Padahal aplikasi sistem informasi sumber daya manusia tidak bisa memproses jika input data yang dimasukkan kurang lengkap. Kedua, adanya antivirus yang jarang diupdate menyebabkan banyak virus masuk dalam komputer, dan terakhir kurangnya tenaga ahli di bidang komputer. Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang Peranan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Pelaksanaan Kerja Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta Tahun B. Rumusan Masalah Masalah merupakan hambatan atau rintangan yang muncul pada suatu bidang dan perlu dipecahkan. Suatu masalah yang muncul tidak dapat diabaikan begitu saja, akan tetapi perlu diperhatikan dan dipertimbangkan lebih mendalam dalam pemecahannya. Peneliti diharapkan dalam memandang suatu masalah bukan sebagai suatu kesulitan yang manghambat, tetapi merupakan sesuatu yang harus dicarikan cara pemecahan masalah tersebut. Dari latar belakang masalah di atas, peneliti memberikan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta tahun 2011? 2. Bagaimana dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia (Persero) commit to Surakarta user tahun 2011?

20 digilib.uns.ac.id 5 C. Tujuan Penelitian Menurut Suharsini Arikunto (1998:49) bahwa Tujuan penelitian adalah suatu rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Dalam setiap kegiatan penelitian, seseorang sudah pasti mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai, yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan penelitiannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta tahun Untuk mengetahui dampak sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta tahun D. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat menghasilkan informasi yang rinci, akurat, dan aktual yang dapat memberikan manfaat dalam menjawab permasalahan yang sedang diteliti. Selain diharapkan mempunyai manfaat teoritis untuk mengembangkan ilmu lebih lanjut ataupun dalam bentuk kegunaan praktis yang menyangkut pemecahan-pemecahan masalah yang aktual. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis a. Untuk menambah dan memperluas ilmu pengetahuan terutama di bidang sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan. b. Untuk mendukung teori-teori yang sudah ada sehubungan dengan masalah yang dibahas yaitu tentang peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan.

21 digilib.uns.ac.id 6 2. Manfaat Praktis a. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan. b. Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan tentang sistem informasi sumber daya manusia dalam rangka mendukung pelaksanaan kerja karyawan. c. Sebagai dasar acuan dalam melaksanakan penelitian sejenis secara mendalam.

22 digilib.uns.ac.id 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka a. Pengertian Peranan 1. Tinjauan tentang Peranan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Setiap manusia yang menjadi bagian dari suatu masyarakat senantiasa mempunyai status atau kedudukan yang dinamakan peran atau peranan. Status merupakan posisi di dalam suatu sistem sosial. Sedangkan peranan adalah peri kelakuan yang terkait pada status tersebut. Peranan (role) merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan. Menurut Soerjono Soekanto (1995:21), peranan mencakup tiga hal yaitu : 1) Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. 2) Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3) Peranan juga dapat dikatakan sebagai perikelakuan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. berikut : Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1999:118) menyebutkan sebagai Peranan adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai status. Setiap orang mungkin mempunyai sejumlah status dan diharapkan mengisi peran yang sesuai dengan status tersebut. Dalam artian tertentu, status dan peran adalah dua aspek dari gejala yang sama. Status adalah seperangkat hak dan kewajiban, peran adalah pemeranan dari perangkat kewajiban dan hak-hak tersebut. Dengan melihat rumusan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa peranan lebih banyak menunjuk pada perilaku yang diharapkan dari seseorang

23 digilib.uns.ac.id 8 yang mempunyai status dalam melaksanakan kewajiban dan haknya di dalam suatu masyarakat. b. Pengertian Sistem 1) Definisi Sistem Lucas dalam Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus M (2001:8) mengatakan secara sederhana bahwa: Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain. Gordon B. Davis (1999:68) menyebutkan pengertian sistem sebagai berikut bahwa: Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti, sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satunya maksud, tujuan, atau sasaran-sasaran. Menurut Jogiyanto (2003:34) sistem dapat diartikan sebagai berikut: Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Azhar Susanto (2004:18) bahwa: Sistem adalah kumpulan / group dari sub sistem / bagian / komponen ataupun phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dari beberapa pendapat di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur, komponen, variabel, objek, subsistem, elemen yang saling berkaitan satu sama lain yang menuju pada suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. 2) Elemen Sistem Andri Kristanto (2003:3) menyebutkan bahwa elemen-elemen sistem terdiri dari : a) Tujuan sistem b) Batasan sistem c) Kontrol sistem

24 digilib.uns.ac.id 9 d) Input e) Proses f) Output g) Umpan balik Penjelasan untuk masing-masing elemen sistem adalah sebagai berikut : a) Tujuan sistem Dapat berupa tujuan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi. b) Batasan sistem Sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain. c) Kontrol sistem Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya. d) Input Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, di mana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya. e) Proses Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. f) Output Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.

25 digilib.uns.ac.id 10 g) Umpan balik Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang telah dikeluarkan, di mana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya. 3) Klasifikasi Sistem Menurut Abdul Kadir (2003:64) mengklasifikasikan sistem menjadi beberapa bagian yaitu : a) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik b) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik c) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka d) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia berikut : Penjelasan tentang masing-masing klasifikasi sistem adalah sebagai a) Sistem Abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya sistem teologi yang bersisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem Fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya sistem komputer. b) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem Deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya sistem komputer. Sistem Probabilistik adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya sistem arisan. c) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya perusahaan dagang.

26 digilib.uns.ac.id 11 d) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya sistem komputer. e) Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Sistem sederhana misalnya sistem sepeda. Sistem yang kompleks misalnya otak manusia. c. Pengertian Informasi 1) Definisi Informasi Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya. Sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam persaingan bisnis. Di samping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah sistem informasi terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu banyak data. Memahami konsep dasar informasi sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Namun sebelum menuju ke pengertian informasi, hendaknya perlu diberikan suatu perbedaan pengertian antara data dan informasi. Karena informasi berasal dari data. Kata data dalam bahasa Inggris berasal dari kata datum dari bahasa Latin yang berarti fakta. Kata tersebut bersifat plural, sebagaimana kata air, udara, dan semacamnya. Karenanya kata data akan salah jika disebut atau ditulis dengan commit data-data, to user banyak data, dan semacamnya.

27 digilib.uns.ac.id 12 Pengertian data menurut Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus M, (2001:11) ialah : Data merujuk kepada fakta-fakta baik berupa angka-angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskripsi verbal atau kode tertentu dan semacamnya. Apabila ia telah disaring dan diolah melalui suatu sistem pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data itu berubah fungsi menjadi informasi. Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:29) menyebutkan pengertian data sebagai berikut : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan makna, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan. Dari berbagai pandangan di atas terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara data dan informasi. Data menunjuk pada fakta-fakta yang harus diolah sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai nilai apa-apa untuk mengambil keputusan. Data biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Sedangkan pengertian informasi menurut Gordon B. Davis (1997:28) bahwa Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah teknik yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Menurut Jogiyanto (2001:5) yang dimaksud informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang menerimanya. Informasi dikelompokan menjadi 3 bagian : a) Informasi strategis, digunakan untuk mengambil untuk mengambil keputusan jangka panjang yang mencakup informasi eksternal yaitu rencana perluasan perusahaan, tindakan pesaing, dsb. b) Informasi taktis, digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah.

28 digilib.uns.ac.id 13 c) Informasi teknis, dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari seperti informasi persediaan, laporan harian, dsb. Menurut Setiarso dalam Purwono dan Sri Suharmini (2006:6.19) mendefinisikan bahwa Informasi adalah hasil dari data yang berupa masukan (input) dari berbagai sumber, kemudian pengolahan (processing) yang berupa sistem yang berfungsi sebagai pengolah data yang kemudian menghasilkan informasi yang berupa keluaran-keluaran (output) yang siap disajikan bagi pemakai. Purwono dan Sri Suharmini (2006:62) menyebutkan : Informasi merupakan proses dari suatu cipta, karsa, dan karya manusia yang dituangkan dalam bentuk tercetak maupun noncetak yang hasilnya digunakan oleh manusia sebagai bahan rujukan atau sumber informasi dari berbagai kebutuhan, baik hanya sekedar berupa tulisan sederhana sampai ilmiah. Mursito BM (2006:130) menyebutkan bahwa Informasi adalah sesuatu yang didapatkan dari membaca atau mendengar, atau dengan melihat langsung dunia sekitar. Sedangkan Aji Supriyatna (2005:6) mendefinisikan Informasi merupakan data yang telah terolah dan sifatnya menjadi data lain yang bermanfaat. Dari rumusan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa informasi merupakan suatu berita, data, fakta, maupun peristiwa yang sebelum disajikan untuk digunakan pemakai diolah atau diproses terlebih dahulu, yang pada akhirnya setelah menjadi kemasan dapat diperoleh, diakses atau ditemukan kembali oleh pemakai yang membutuhkannya. 2) Kualitas Informasi Dadan Umar (2001:11) dalam bukunya yang berjudul Komputerisasi dalam Pengambilan Keputusan menyebutkan bahwa kualitas informasi terdiri dari : a) aksesibilitas b) kelengkapan c) ketelitian d) ketepatan makna e) ketepatan waktu f) kejelasan

29 digilib.uns.ac.id 14 g) fleksibilitas berikut : Penjelasan masing-masing kualitas informasi tersebut adalah sebagai a) Aksesibilitas Berkaitan dengan kemudahan mendapatkan informasi. Informasi ini akan berarti bagi si pemakai, kalau informasi tersebut mudah didapat, karena akan berkaitan dengan aktualisasi dari nilai informasinya. b) Kelengkapan Berkaitan dengan kelengkapan isi informasi. Dalam hal ini, isi tidak hanya menyangkut volume tapi juga kesesuaian dengan harapan si pemakai. c) Ketelitian Berkaitan dengan tingkat kesalahan yang mengkin terjadi dalam pelaksanaan pengolahan data menjadi informasi. d) Ketepatan Berkaitan dengan kesesuaian antara informasi yang dihasilkan dengan kebutuhan si pemakai. e) Ketepatan waktu Informasi yang berkaitan dengan perencanaan harian, akan sangat tidak berguna kalau disampaikan setiap duari sekali. Sebaliknya informasi mengenai kemajuan perusahaan yang sifatnya jangka panjang tidak ada gunanya untuk disampaikan setiap hari. Karena hal ini akan menamnbah biaya dan isi informasinya pun tidak jauh berbeda. f) Kejelasan Berkaitan dengan bentuk atau format penyampaian informasi. Bagi seorang pimpinan, informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, histogram, atau gambar biasanya akan lebih berarti dibandingkan dengan informasi dalam bentuk uraian kata-kata. Sebaliknya bagi pelaksana harian di tingkat operasionalnya laporan yang bersifat deskriptif dan terinci akan sangat membantu commit pekerjaannya. to user

30 digilib.uns.ac.id 15 g) Fleksibilitas Berkaitan dengan tingkat adaptasi dari informasi yang dihasilkan terhadap kebutuhan berbagai keputusan yang akan diambil dan terhadap sekelompok pengmabil keputusan yang berbeda. Mc Leod (2001: 145) berpendapat bahwa Informasi dikatakan berkualitas jika data tersebut bersifat relevan, akurat, tepat pada waktunya dan lengkap. a) Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi, maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. b) Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama data tersebut dianggap akurat. c) Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. d) Lengkap artinya bahwa informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. Dari beberapa pendapat di atas peneliti menarik kesimpulan bahwa informasi dapat berguna bagi pemakainya tergantung kepada kualitas informasi tersebut. Baik buruk kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu yaitu : a) isi informasi b) waktu penyajian c) bentuk informasi Penjelasan masing-masing penentu kualitas informasi tersebut dapat dirinci lebih lanjut sebagai berikut : a) Isi informasi adalah berbagai hal yang dilaporkan. Isi laporan yang baik haruslah memenuhi persyaratan berikut :

31 digilib.uns.ac.id 16 (1) akurasi atau ketepatan (accuracy) yaitu ketepatan informasi dengan objek yang diwakilinya. Lengkap bukan berarti semakin banyak semakin baik. (2) relevansi (relevance) yaitu kesesuaian antara informasi dengan masalah yang akan dipecahkan berdasarkan informasi tersebut. (3) kelengkapan (completeness) yaitu cukup tidaknya informasi jika digunakan sebagai bahan untuk membuat keputusan. (4) ringkas (conciseness) yaitu jumlah informasi yang harus ditampilkan tanpa berlebihan. (5) lingkup atau cakupan (scope) informasi yang disampaikan harus dapat meliputi semua objek yang harus disampaikan. (6) kinerja informasi (performance) adalah seberapa sering informasi dapat berguna bagi pembuat keputusan. b) Waktu penyajian, informasi yang terlambat disajikan menjadi tidak ada gunanya lagi. Kualitas informasi yang berhubungan dengan waktu adalah sebagai berikut : (1) ketepatan waktu (timeliness) adalah saat informasi disampaikan kepada pembuat keputusan. (2) keterkinian (currency) yaitu informasi harus benar-benar mencerminkan keadaan paling baru. (3) frekuensi (frequency) disampaikannya informasi kepada manajemen, harus sesuai dengan frekuensi pembuatan keputusan oleh manajemen (4) cakupan waktu (time period) harus sesuai dengan informasi yang diperlukan. c) Bentuk informasi, pemilihan bentuk informasi akan sangat mempengaruhi keberhasilan pembaca informasi. Bentuk informasi yang baik meliputi : (1) kejelasan (clarity) adalah seberapa jelas dan seberapa tajam informasi dapat dipahami oleh pembaca.

32 digilib.uns.ac.id 17 (2) rincian (detail) laporan harus dapat ditampilkan atau dapat disediakan bila diperlukan oleh pembacanya. Biasanya manajemen hanya memerlukan informasi secara garis besar saja. (3) urutan (order) urutan informasi, sangat menentukan kemudahan pembaca laporan. Urutan bisa ditentukan dari urutan nama (abjad) atau urut angka maupun tanggal. (4) cara penyajian (presentation) bisa dilakukan dengan grafik, warna, kata-kata, perbandingan dan sebagainya. (5) sarana (media) pelaporan. Informasi dapat dilaporkan melalui berbagai media misalnya , laporan tercetak atau buku dan sebagainya. Informasi sederhana dapat disampaikan melalui media yang sederhana. Informasi yang rumit harus disampaikan melalui media cetak agar bisa dibaca berulangkali dengan mudah. d. Pengertian Sistem Informasi 1) Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Bodnar dan Hopwood dalam Abdul Kadir (2003:11) mengatakan bahwa Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Simkin Mark dalam Dadan Umar (2001:3) mengatakan bahwa Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan.

33 digilib.uns.ac.id 18 Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Jogiyanto (2003:8) adalah sebagai berikut: Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal sebagai suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Dari beberapa pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana yang dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Jadi jelas bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen yakni manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja, serta ada sesuatu yang diproses yakni data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Ide dasar menyertakan komputer menjadi salah satu komponen sistem informasi bukan untuk mengotomatiskan semua proses, melainkan untuk meningkatkan kinerja dari sistem itu sendiri. Suatu sistem baru dapat disebut sistem informasi bila menggunakan komputer. Suatu sistem informasi yang tidak menggunakan komputer belum dapat disebut sistem informasi dalam pengertian masa kini. Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system). Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien. Meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu

34 digilib.uns.ac.id 19 sisi dengan sistem informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari sistem informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi. Setiap sistem informasi memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tujuan utama yang umum ada tiga macam (Hall, 2001) yaitu : untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen, untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan. 2) Sistem Informasi Sebagai Sebuah Sistem Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem berupa : masukan, pengolahan, dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana di mana semua masukan tiba pada saat bersamaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Model Dasar Sistem Informasi Data Pengolahan Informasi Gambar II.1 Model Dasar Sistem Informasi Sederhana Model dasar sistem informasi pada gambar II.1 jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya. Karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data file storage) ke dalam model sistem informasi. Dengan begitu kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan commit disimpan to user sebelumnya. Setelah ditambahkan

35 digilib.uns.ac.id 20 penyimpanan data, fungsi pengolah informasi bukan lagi hanya mengubah data menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk penggunaan kelak. Model dasar pengolahan informasi berguna dalam memahami bukan saja keseluruhan sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan pengolahan informasi secara sendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan, dan keluaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Model Dasar Ditambah Penyimpanan Data Penyimpanan Data Masukan Pengolahan Keluaran Gambar II.2 Model Dasar Sistem Informasi dengan PenyimpananData 3) Komponen-komponen Sistem Informasi Seperti : Menurut Abdul Kadir (2003:70) menyebutkan bahwa komponenkomponen sistem informasi sebagai berikut : a) Perangkat keras (hardware), mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. b) Perangkat lunak (software), sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. c) Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. d) Orang, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. e) Basis data (database), sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. f) Jaringan komputer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

36 digilib.uns.ac.id 21 Sedangkan Andri Kristanto (2003:12) menyebutkan bahwa komponen sistem informasi terdiri dari : a) Input b) Proses c) Output d) Teknologi e) Basis data f) Kendali Dari pendapat para ahli di atas, peneliti memberikan kesimpulan bahwa komponen sistem informasi terdiri dari : a) Input, merupakan semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumendokumen, formulir-formulir, dan file-file. b) Proses, merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. c) Output, merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. d) Teknologi, merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada tiga bagian dalam teknologi ini yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia. e) Basis data, merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. f) Kendali, merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Dari beberapa komponen sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), prosedur, orang, basis data,

37 digilib.uns.ac.id 22 jaringan komputer, dan kendali. Dimana semua komponen tersebut fungsinya sangat vital untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi. 4) Kualitas Sistem Informasi a) Akurat (accurate). Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b) Tepat waktu (timelines). Informasi yang disampaikan pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputuasan. c) Relevan (relevance). Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dengan lainnya berbeda. e. Peranan Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kombinasi teratur dari sumber daya manusia, hardware, software, jaringan, dan sumber daya data yang mengumpulkan dan mentransformasi informasi dalam suatu organisasi. Menurut O Brien berdasarkan kegunaannya sistem informasi dapat dibedakan menjadi sistem informasi sebagai pendukung kegiatan operasional dan sistem penunjang manajemen perusahaan. Adapun penjelasannya, peneliti memberikan uraiannya sebagai berikut : 1) Sebagai sistem pendukung operasi Sebagai sistem pendukung operasi (operations support system). Maka sistem informasi dapat membantu perusahaan untuk menciptakan proses transaksi bisnis yang efisien bagi perusahaan, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan keunggulan kompetitif. Contohnya : a) mendukung kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis seperti akuntansi, manajemen operasi, pemasaran, dan manajemen commit to sumber user daya manusia; b) kontributor

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN Divya Amrita, Sutaryadi, Padni Ninghardjanti Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS Email : mentari_bersinar60@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP DASAR OLEH : DIANA RAHMAWATI

KONSEP-KONSEP DASAR OLEH : DIANA RAHMAWATI KONSEP-KONSEP DASAR OLEH : DIANA RAHMAWATI KONSEP DASAR INFORMASI SISTEM INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM I Konsep Dasar Informasi Data dan Informasi Data : fakta-fakta yang dikumpulkan, disimpan dan diproses

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh: NURIDA YUSRIANI K8111057 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS TAHUN 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh HANY SEPTIANA. W NIM K7408218 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011)

Lebih terperinci

PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN

PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PECAHAN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS III SD DI SLB NEGERI UNGARAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : HAKSARI WIJAYANTI S K5109023 FAKULTAS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI OLEH : INTAN KUSUMA WARDANI K3211032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KonSIL pertemuan - 1 KONSEP DASAR

KonSIL pertemuan - 1 KONSEP DASAR KONSEP DASAR Gambaran SI (Abdul Kadir, bab.1) Bermacam-macam SI : Sistem reservasi pesawat : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembeilan tiket Sistem penjualan kredit : digunakan

Lebih terperinci

Disusun Oleh: ANIK ANDINI D

Disusun Oleh: ANIK ANDINI D digilib.uns.ac.id 1 PEMBERDAYAAN DIFABEL MELALUI PROGRAM SELF HELP GROUP (SHG) KOTA SURAKARTA OLEH PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (PPRBM) Disusun Oleh: ANIK ANDINI

Lebih terperinci

PENERAPAN READING WORKSHOP

PENERAPAN READING WORKSHOP PENERAPAN READING WORKSHOP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SDN TUNGGULSARI I NO. 72 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : FAIQOH DAMAYANTI

Lebih terperinci

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar) digilib.uns.ac.id i FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar) SKRIPSI Oleh : Nur Ita Kusumastuti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009

ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009 ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009 SKRIPSI Oleh : HERMAN SUWITO K 2509030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: MULYANI X7111517 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: ZAHRA SALSABILA K7110183 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA SDN NGADIROYO 2012/2013 SKRIPSI Oleh: HARYANI K7109090 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: TITIK RAHAYU K 8408101 FAKULTAS

Lebih terperinci

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA SKRIPSI Oleh : SULISTIYONO X7407086 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. gambaran mengenai isi keseluruhan Tugas Akhir ini. Landasan teori ini di ambil

BAB II LANDASAN TEORI. gambaran mengenai isi keseluruhan Tugas Akhir ini. Landasan teori ini di ambil BAB II LANDASAN TEORI Sebelum penulis memaparkan isi dari Tugas Akhir ini, penulis harus mempunya landasan teori yang kuat terlebih dahulu agar penulis mempunya gambaran mengenai isi keseluruhan Tugas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 1 KROBOKAN JUWANGI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Antonius Hari Suharto X7109126 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMBIDUWUR 2 TANON SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SUPRAPTO X7111543 FAKULTAS

Lebih terperinci

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI PADA SISWA KELAS VII-C DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMP NEGERI 1 REMBANG PURBALINGGA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen)

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen) PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen) SKRIPSI Oleh: ARYATI DYAH SAPUTRI K6409009 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : MU ALIM AKBAR YUSUF K

SKRIPSI. Disusun Oleh : MU ALIM AKBAR YUSUF K PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya (Jogiyanto

Lebih terperinci

EVALUASI PENGGUNAAN E-LEARNING PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

EVALUASI PENGGUNAAN E-LEARNING PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET EVALUASI PENGGUNAAN E-LEARNING PADA PROSES PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SKRIPSI Oleh: RIASTY PURWANDARI K2512059 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN METODE SETS ( SCIENCE, ENVIRONMET, TECHNOLOGY AND SOCIETY) PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI KARANGPANDAN TAHUN 2011/2012 (Penelitian Tindakan Kelas)

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR

ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG BERGERAK BERUPA KOMPUTER DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md ) Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA KELAS III SDN MOJOREJO 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI KOLOID DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: AZWAR ANNAS K3309021 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PENDEK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 3, MASARAN, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SODRI X7111527 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: HANESWARY RETNO SETYOWATI

Lebih terperinci

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K HALAMAN JUDUL SKRIPSI PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN PRINGKUKU TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K8111025

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015 PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : EDWAN EKA SAPUTRA K3210021 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM

EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTIS KELAS II SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: AGNES WIJAYANTI HANDAYANI K5112002

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : KATRIN PRIMADYANINGSIH

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SEMI X7111525 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ELFRIDA NOVIANTY K

SKRIPSI. Oleh : ELFRIDA NOVIANTY K PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Gumpang 03 Kecamatan Kartasura

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sistem, diantaranya : Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ANIS DWI SAYEKTI K3211007 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

Lintang Yuniar Banowosari  Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI OLEH : AMY TRISNA RAHMAWATI

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2011/2012

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2011/2012 KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : UMI NUGRAHENI MURDININGRUM NIM K3108056 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: TRI WIRATNA K7109190

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : DYAH KUSUMA

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010

PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010 PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010 SKRIPSI Oleh SUDILAH NIM :X5108529 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: Anggraini Putri Permata Dewi K5407011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO SKRIPSI Oleh : NIKEN TRI WIDAYATI K 2312049 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR SKRIPSI Oleh : SARA PUTRI PERTIWI K1208120 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Oleh : TUNING WIJAYANTI K PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TK GENTUNGAN 01 MOJOGEDANG TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: YANIS TRI HASTUTIK K8112075 FAKULTAS

Lebih terperinci

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENSOMOTORIK MELALUI PEMBELAJARAN OLAHRAGA KESEHATAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III SEMESTER I SLB/C YPCM BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 S K R I P S I Oleh:

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MEMBILANG BENDA 1-10 MELALUI MEDIA GRAFIS PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS DASAR II SEMESTER I DI SLB BC BINADSIH KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh: ASNI FUROIDA K4610017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Februari

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: UMMI MAFTUKAH RAHMAWATI NIM. K 3109078 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA SKRIPSI Oleh : CITRA DEWI LUKITO SARI K7408189 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo 2014) SKRIPSI Oleh: ANNISA RIF ATUN NOOR AZIZAH

Lebih terperinci

STEPHANIE BETHA R.H.

STEPHANIE BETHA R.H. STEPHANIE BETHA R.H. APAKAH SISTEM ITU???? Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama Contoh : 1. Sistem Tata surya 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Informasi Sekumpulan

Lebih terperinci

PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN

PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PIPS FKIP UNS SURAKARTA (Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2009) SKRIPSI Oleh: HARIS PUTRO SETYAWAN K7409070

Lebih terperinci

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI METODE BERMAIN GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK A TK TAMAN PUTERA MANGKUNAGARAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Skripsi Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K8110059

Lebih terperinci

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MANGKUYUDAN NO.2 TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh TRI MULYANI K7409166 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STUDI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA SMA KELAS XI

STUDI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA SMA KELAS XI STUDI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA SMA KELAS XI SKRIPSI Oleh: Arif Rahmad Saleh K 3303021 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

Sistem informasi manajemen. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom

Sistem informasi manajemen. Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom Sistem informasi manajemen Ahmadi Aidi, Akt, Ak, CA, M.Kom Kemajuan Peradaban Manusia di bagi 4 tahap : Alam Nomaden, Berburu, Menangkap ikan, dll Kekayaan Menetap, Cocok tanam, Pengelolaan dan Penguasaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang digunakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI Oleh: ISNANDANI K7109108 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK

STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGUASAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN SELOGIRI

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER GRAFFITY DI SMA NEGERI 1 TANGERANG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER GRAFFITY DI SMA NEGERI 1 TANGERANG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015 PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKULIKULER GRAFFITY DI SMA NEGERI 1 TANGERANG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : YANUAR IKHSAN PAMUJI K3210051 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

SKRIPSI Oleh : K

SKRIPSI Oleh : K digilib.uns.ac.id KETERKAITAN EQ ( Emotional Quotient ), POLA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMAN

Lebih terperinci

DEIKSIS PADA BERITA HALAMAN UTAMA SURAT KABAR KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PEMBELAJARAN MENULIS BERITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

DEIKSIS PADA BERITA HALAMAN UTAMA SURAT KABAR KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PEMBELAJARAN MENULIS BERITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DEIKSIS PADA BERITA HALAMAN UTAMA SURAT KABAR KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PEMBELAJARAN MENULIS BERITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Oleh : Wisnu Suharto Catur Wijaya K1212074 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK digilib.uns.ac.id APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ( Studi kasus di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta) ANVIGA D0110015

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 i PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh: LITA NURHAYATI NIM K7408114 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : WIWIT MAHARESTI K 8409070 FAKULTAS

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA PERTEMUAN 1 KONSEP DATA DATA Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda: Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata

Lebih terperinci

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBAGIAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA SKRIPSI Oleh: SARTIKA DYAH PANGASTUTI K7409146 FAKULTAS KEGURURAN

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh : ARIF SETYAWAN X 6406013 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Lebih terperinci

Gambaran Umum SI dan TI

Gambaran Umum SI dan TI Gambaran Umum SI dan TI Arif Basofi @PENS 2015 Materi Pengertian Sistem Informasi Definisi Teknologi Informasi Lingkup Teknologi Informasi Peranan Teknologi Informasi Pengertian Sistem Informasi Pengertian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Menurut Jogiyanto (2005:638), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : MELIMA TRI HAYATI K

SKRIPSI. Oleh : MELIMA TRI HAYATI K ANALISIS PEMBENTUKAN KARAKTER TOLERANSI MELALUI KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA REGULER DAN NON REGULER SMP NEGERI 3 JATISRONO KELAS VIII TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : MELIMA

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA

ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA SKRIPSI Oleh: HAYU MARDIKA SARI K7410092 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i ii

Lebih terperinci