BAB I P E N D A H U L U A N
|
|
- Handoko Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN : Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kota Padang Dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang Nomor : Tanggal : PEMERINTAH KOTA PADANG PERUBAHAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS-P) APBD KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2013 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kota Padang Tahun 2013 selanjutnya disebut dengan PPAS-P APBD Tahun 2013 merupakan tindak lanjut dari KUA-P APBD Tahun 2013 yang dibahas dan disepakati bersama antara Pemerintah Kota Padang dan DPRD Kota Padang. Kesepakatan tentang KUA APBD-P Tahun 2013 untuk Penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Kota Padang Tahun 2013 melalui Surat Kesepakatan No.183/18.A/Huk-Pdg/2013 Tanggal Juni No. /DPRD-Pdg/2013 Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, Penetapan Rancangan PPAS Perubahan APBD Tahun 2013 merupakan bagian penting dariam unsur perencanaan daerah, dan sebagai landasan dalam proses penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun
2 PPAS-P APBD Tahun 2013 memuat program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran (Pagu Anggaran) yang disampaikan kepada SKPD untuk setiap program dan kegiatan sebagai acuan dalam penyusunan RKA- SKPD. Sesuai dengan KUA-P APBD Tahun 2013, perubahan dan penyesuaian dalam proses pembangunan yang terjadi selama periode tahun 2013 dan diformulasikan dalam PPAS-P Kota Padang Tahun 2013 terkait dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Terjadinya penyesuaian terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. 2. Adanya kebijakan Pemerintah Pusat khususnya terhadap dana bagi hasil pajak dan bukan pajak, pendapatan hibah, dana bagi hasil pajak dan bukan pajak dari Propinsi, dana penyesuaian dan Otonomi Khusus serta Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi yang berakibat pada peningkatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang syah 3. Adanya Kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pengendalian BBM Bersubsidi tahun 2013 yang diatur melalui Permen ESDM No. 1 Tahun Adanya Kebijakan Pemerintah Pusat terhadap penyesuaian biaya perjalanan dinas luar daerah melalui Permendagri No. 16 Tahun 2013 tentang tentang Perubahan atas Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Adanya Sisa Dana DAK Tahun 2012 yang harus dialokasikan kembali dalam ABPD Adanya bantuan Alokasi Khusus dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang dialokasikan pada belanja langsung 7. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2012 yang harus disesuaikan dengan hasil Audit BPK 8. Adanya penambahan belanja hibah untuk pelaksanaan Pilkada Kepala Daerah dua putaran. 2
3 9. Adanya Pokok Hutang yang harus dibayarkan Pemerintah Kota Padang kepada pihak ketiga 10. Adanya Peraturan Bersama 5 Menteri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Agama No. 05/X/PB/2011, SPB/03/M.PAN-RB/2011, 48 Tahun 2011, 158/PMK.01/2011, 11 Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil. 11. Terjadinya penambahan, pengurangan dan pergeseran program serta kegiatan yang akan ditampung dalam perubahan APBD Tahun 2013 seperti infrastruktur, penyelesaian lahan untuk pembangunan gedung DPRD, program wisata bersih, pengoptimalisasian biaya kendaraan operasional, kesejahteraan tenaga honorer dan lain sebagainya, dengan tetap mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan serta penyerapan anggaran 1.2 Tujuan Sesuai dengan PP no. 58 Tahun 2005, Penyusunan PPAS-P APBD bertujuan untuk : 1. Memberikan masukan dan acuan dalam penyusunan APBD-P Tahun Memberikan pedoman dan dasar pijakan bagi setiap SKPD dalam penyusunan program dan kegiatan dalam menyusunan RKA-SKPD. 3. Memberikan pedoman dalam penetapan prioritas program dan kegiatan berkaitan dengan sasaran RKPD-P Tahun Dasar Hukum Penyusunan PPAS P Tahun Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 3
4 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ; 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang ; 5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapa Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2012 Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2013; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun ; 13. Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun ; 14. Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun ; 15. Peraturan Daerah Kota Padang No. 01 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Tahun 2013 ; 4
5 16. Peraturan Daerah Kota Padang No. Tahun 2013 Tentang Pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Peraturan Walikota Padang No. 11.A Tahun 2012 Tanggal 28 Mei 2012 Tentang RKPD Kota Padang Tahun Proses dan Tahap Penyusunan PPAS P Tahun 2013 Proses dan Tahap penyusunan berikut : PPAS-P Tahun 2013 adalah sebagai Tahap I Tahap II Penyiapan Rancangan PPAS APBD-P Kota Padang Tahun 2013 bersamaan dengan Persiapan Rancangan KUA-APBD- P Tahun Penulisan Draf Rancangan PPAS-P Tahun 2013 dilakukan setelah selesai KUA-APBD-P Tahun 2013 dan disusun berdasarkan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD setelah dilakukan sinkronisasi dengan prioritas program dan kegiatan RKPD-P Tahun Tahap III Pembahasan Draft Rancangan PPAS-P 2013 secara komprehensif antara Tim TAPD dengan Forum SKPD untuk penyesuaian skala prioritas program dan kegiatan berdasarkan urusan wajib dan urusan pilihan. Tahap IV Penulisan Draft Rancangan PPAS-P Tahun 2013 sebagai tindak lanjut KUA APBD-P Tahun 2013 oleh Tim Penulis. Tahap V Penyampaian dan pembahasan Rancangan PPAS P Tahun 2013 dilakukan oleh Kepala Daerah untuk dibahas selanjutnya untuk disepakati bersama dengan pihak DPRD. Dengan demikian, berdasarkan Permendagri No. 59 Tahun 2007 KUA APBD-P Tahun 2013 mempunyai ruang lingkup kebijakan APBD sebagaimana dimaksudkan Permendagri No. 37 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2013, implimentasinya terlihat dalam PPAS. 5
6 1.5 Sistematika Penyusunan PPAS Perubahan Tahun 2013 Sistematika Penyusunan PPAS-P Tahun 2013 adalah : BAB I PENDAHULUAN Memuat latar belakang, tujuan, dasar hukum penyusunan PPAS, proses dan tahap penyusunan PPAS-P dan sistematika penyusunan PPAS Perubahan Tahun 2013 BAB II PENDAPATAN Berisikan target pendapatan daerah yang meliputi seluruh penerimaan berdasarkan kebijakan daerah dalam KUA-P APBD Tahun BAB III BELANJA Berisikan urutan prioritas penggunaan pendapatan yang dituangkan dalam anggaran belanja daerah. Sebelum diuraikan berdasarkan urutan prioritas terlebih dulu diberikan gambaran pengelompokan klasifikasi belanja daerah menurut kelompok belanja tidak langsung dan belanja daerah langsung. BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Bagian ini menguraikan Plafon Anggaran Sementara (PAS) yang dituangkan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi anggaran. Pada bagian pertama PAS diuraikan menurut belanja pegawai, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga, bagian kedua diuraikan PAS menurut urusan dan SKPD serta program dan kegiatan. BAB V RENCANA PEMBIAYAAN Bagian ini menguraikan Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah. BAB VI PENUTUP 6
7 BAB II PENDAPATAN 2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah Kebijakan perencanaan pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah yang menambah ekuitas dana dan merupakan hak daerah dalam 1 (satu ) tahun anggaran. Seluruh pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD-P secara bruto tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka menghasilkan pendapatan tersebut dan/atau dikurangi dengan bagian pemerintah pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil. Pendapatan daerah dikelompokkan ke dalam sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari sumber penerimaan : a. Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), b. Dana Perimbangan dan, c. Pendapatan Lain-lain yang Syah. Termasuk dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) adalah : a. Pajak Daerah b. Retribusi Daerah. c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang Syah. Dalam upaya perencanaan target pendapatan daerah dari kelompok PAD ditetapkan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi penerimaan tahun lalu, potensi, asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi penerimaan tersebut, objek penerimaan dan rincian objek penerimaan. Dalam upaya peningkatan PAD tidak ditetapkan kebijakan pemerintah yang dapat memberatkan subjek pajak (masyarakat dan dunia usaha). 7
8 Sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013, maka upaya dilakukan dalam peningkatan PAD adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyederhanaan prosedur dan sistem administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah. Dalam menganggarkan rencana pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan disusun secara rasional dengan mempertimbangkan kekayaan daerah yang disertakan serta memperhatikan fungsi penyertaan modal. Dalam hal ini pemerintah daerah selalu mengupayakan pendayagunaan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan untuk dikelola atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dari apa yang telah ditetapkan pada APBD awal tahun 2013 dan melihat realisasi dan kondisinya sampai dengan bulan Mei Tahun 2013 di beberapa sumber penerimaan pendapatan daerah terjadi penambahan sumber penerimaan berasal dari Dana Perimbangan Tahun 2013 yaitu pada Dana Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak, kenaikan tersebut disebabkan adanya Peraturan Menteri Keuangan tahun anggaran Sedangkan perencanaan Pendapatan Lain-Lain Yang Syah mengalami peningkatan yang bersumber dari Pendapatan Hibah dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus yang disebabkan oleh naiknya tunjangan profesi guru, dan penurunan pada Dana Bag Hasil Pajak dari Propinsi karena menyesuaikan dengan realisasi tahun 2012, serta peningkatan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi. Oleh sebab itu dalam perjalanannya apa yang ditargetkan tersebut perlu disesuaikan kembali sesuai dengan data yang diterima dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Barat. 8
9 2.1.2 Target Pendapatan Daerah Target Pendapatan Daerah APBD-P Tahun 2013 Plafon Anggaran pendapatan daerah Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp. 1,749 Triliun, sedangkan pada APBD Tahun 2013 adalah sebanyak Rp 1,619 Triliun, ini berarti terjadi kenaikan Plafon Anggaran pendapatan daerah dalam APBD-P Tahun 2013 sebanyak 130,024 Milyar. Pendapatan daerah ini berasal dari : a. PAD pada APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak Rp 231,328 Milyar, turun sebesar Rp. 1,084 Milyar dibandingkan dengan target APBD Tahun 2013 sebesar Rp. 232,413 Milyar. b. Dana Perimbangan dalam APBD-P Tahun 2013 ditargetkan Plafon Anggaran sebanyak Rp. 1,148 Triliun, berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp 1,138 Triliun mengalami kenaikan penerimaan dana perimbangan sebanyak Rp 10,315 Milyar yang berasal dari Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak. c. Untuk komponen Pendapatan Daerah lainnya adalah Lain-lain Pendapatan Daerah, pada APBD-P Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp. 369,592 Milyar. Pada APBD Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp 248,798 milyar. Ini berarti terdapat kenaikan sebanyak Rp 120,793 Milyar. Kenaikan Pendapatan Lain-lain Yang Syah ini bersumber dari kenaikan pendapatan hibah sebesar Rp. 5 Milyar, penyesuaian dana otonomi khusus dari pusat sebanyak Rp.108,607 Milyar dan pengurangan dari dana bagi hasil pajak dari Propinsi sebesar Rp. 5,285 Milyar serta bantuan keuangan dari pemerintah propinsi sebesar 12,470 Milyar. Adapun Plafon Anggaran Pendapatan Daerah pada APBD-P Kota Padang Tahun 2013 adalah sebagaimana tertuang pada tabel 2.1 berikut ini : 9
10 Tabel 2.1 Rencana Pendapatan Daerah pada APBD-P Tahun 2013 APBD-P 2013 No. Uraian APBD 2013 Setelah Perubahan Bertambah /berkurang % 1 PENDAPATAN , , ,00 8,03 A Pendapatan Asli Daerah , ,00 ( ,00) (0,47) 1 Pajak Daerah , ,00 0,00-2 Retribusi Daerah , ,00 0,00-3 Hasil Pengelolaan , ,00 ( ,00) (11,41) Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4 Lain-lain Pendapatan Asli , ,00 0,00 - Daerah yang sah B Dana Perimbangan , , ,00 0,91 1 Bagi Hasil Pajak dan Bukan , , ,00 19,40 Pajak 2 Dana Alokasi Umum , ,00 0,00-3 Dana Alokasi Khusus , ,00 0,00 - C Lain-lain Pendapatan Yang Sah , , ,00 48,55 1 Pendapatan Hibah , , , ,32-2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 3 Dana Bagi Hasil Pajak dari , ,00 ( ,00) (7,32) Provinsi dari Pemerintah 4 Dana Penyesuaian dan , , ,00 61,61 Otonomi Khusus 5 Dana Penguatan 0,00 0,00 0,00 - Desentralisasi fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah ( DPDF dan PPD) 6 Dana Percepatan 0,00 0,00 0,00 - Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (DPIPP) 7 Dana Percepatan 0,00 0,00 0,00 - Pembangunan Infrastruktur & Prasarana Daerah (DPIPD) Bantuan Keuangan dari 0, , ,00 - Pemerintah Propinsi 8 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat 0,00 0,00 0,00-10
11 BAB III BELANJA 3.1 Belanja Daerah Kebijakan Belanja Daerah Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 kebijakan belanja daerah meliputi semua pengeluaran daerah yang merupakan urusan pemerintah daerah selama tahun anggaran yang berkenaan dan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2013 dinyatakan bahwa jumlah belanja daerah perlu diselaraskan dengan sumber-sumber penerimaan, seperti penerimaan DBH yang berasal dari pajak dan non pajak, DAU dan DAK. Pengalokasian belanja pada setiap SKPD dilakukan berdasarkan kebutuhan dan usulan dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Tahun 2013, sehingga dalam implimentasinya dapat menunjang kebijakan yang telah dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan. Untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan anggaran maka belanja daerah disusun sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan dengan pertimbangan utama adalah perlu upaya pemenuhan kebutuhan wajib daerah dan melanjutkan percepatan pembangunan dalam pencapaian sasaran. Selain itu kebijakan belanja daerah juga memperhatikan urusan masingmasing SKPD dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut : 1. Belanja daerah mengakomodir (7) tujuh prioritas pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Padang Tahun 2013 dengan 4 prioritas utama, yaitu : (a) Reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan; (b) Penataan transportasi dan pembangunan insfrastruktur daerah berbasis mitigasi bencana dan ramah lingkungan; (c) Peningkatan pembangunan 11
12 bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan pemukiman berdasarkan capaian MDGs; (d) Percepatan penanggulangan kemiskinan. 2. Belanja Daerah diprioritaskan bagi pelaksanaan Urusan Wajib ataupun Urusan Pilihan yang dijabarkan dalam Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. 3. Belanja Daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yaitu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapkan. Selanjutnya dalam pengalokasian belanja pada APBD-P Tahun 2013 dibedakan atas 2 (dua) kelompok belanja daerah yaitu : 1. Belanja Daerah Tidak Langsung yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja ini terdiri dari ini terdiri dari; belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan serta belanja tak terduga. 2. Belanja Daerah Langsung adalah belanja yang dikeluarkan dan dianggarkan terkait secara langsung kepada pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja langsung ini dikelompokkan atas 3 yaitu : 1. Belanja Pegawai. 2. Belanja Barang dan Jasa, dan 3. Belanja Modal Pada PPAS-P APBD 2013 penekanan terhadap kebijakan belanja daerah ini adalah dalam rangka melakukan penyesuaian belanja dengan rencana penerimaan daerah, baik yang bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Syah. 12
13 3.1.2 Target Belanja Daerah PPAS P Tahun Berdasarkan KUA-APBD-P Tahun 2013, kebijakan belanja daerah diatas, baik terhadap belanja tidak langsung maupun belanja langsung dalam PPAS P Tahun 2013 mengalami pula perubahan. Pada APBD Tahun 2013 belanja daerah direncanakan sebesar Rp. 1,679 Triliun sedangkan pada PPAS Tahun 2013 telah dianggarkan sebanyak Rp 1,9 Milyar. Ini berarti terdapat peningkatan belanja daerah sebanyak Rp 221,358 Milyar. Penambahan belanja ini terdiri dari belanja tidak langsung sebanyak Rp 1,181 Trilyun dan belanja langsung sebanyak Rp 718,680 Milyar. Sedangkan dalam APBD Tahun 2013 jumlah belanja ditetapkan sebesar Rp Trilyun yang terdiri dari Belanja tidak langsung Rp 1,075 Trilyun dan belanja langsung sebanyak Rp 603,416 Milyar. Berarti terdapat kenaikan belanja Rp 115,263 Milyar. Penambahan plafon belanja daerah ditujukan untuk keperluan belanja tidak langsung dan belanja langsung, yaitu : a. Belanja Tidak Langsung Jumlah belanja daerah untuk keperluan belanja tidak langsung direncanakan sebagai brikut : 1. Belanja Pegawai, pada APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak Rp 1,110 Triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp. 90,737 Milyar jika dibandingkan dengan target APBD Tahun 2013 sebesar Rp 1,019 Triliun. 2. Belanja hibah. Dalam APBD-P Tahun 2013 pemerintah daerah mengalokasikan untuk belanja hibah ini sebesar Rp 51,323 Milyar. Jumlah belanja hibah ini mengalami kenaikan sebesar 15,357 Milyar jika dibandingkan dengan APBD sebelum perubahan Rp. 35,965 Milyar. 3. Belanja Bantuan Sosial. Dalam tahun anggaran 2013 pemerintah daerah tetap dialokasikan dana bantuan sosial ini sebanyak Rp 15,314 Milyar. 13
14 4. Belanja bantuan keuangan dalam tahun anggaran 2013 ditetapkan sebanyak Rp 746,966 Juta sama dengan yang dialokasikan dalam APBD Tahun Belanja tidak terduga. Dalam APBD-P Tahun 2013 tidak mengalami perubahan tetap sama dengan belanja awal Rp. 3,700 Milyar. b. Belanja Langsung Penyusunan rencana dan target Belanja Langsung Kota Padang Tahun 2013 ditetapkan mengacu pada Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2013 Dalam APBD-P Tahun 2013 dianggarkan keperluan belanja langsung sebesar Rp 718,680 Milyar, sedangkan pada APBD Tahun 2013 sebesar Rp 603,417 Milyar. Ini berarti dalam APBD-P Tahun 2013 terdapat kenaikan sebesar Rp.115,263 Milyar. Realisasi struktur belanja daerah sesuai target APBD-P Tahun 2013 tergambar dalam tabel 3.1 berikut : No. Uraian APBD 2013 Tabel 3.1 Rencana Belanja Daerah pada APBD-P Tahun 2013 ( Dalam Rupiah ) Setelah Perubahan APBD-P 3013 Bertambah /berkurang 2 BELANJA , , ,69 13,18 % A BELANJA TIDAK , , ,10 9,86 LANGSUNG 1 Belanja Pegawai , , ,10 8,90 Pembayaran bunga 0,00 0,00 pinjaman Belanja Hibah , , ,00 42,70 3 Belanja Bantuan Sosial , ,00 0,00-4 Belanja Bagi Hasil dan , ,00 0,00 - Bantuan Keu. 5 Belanja Tidak Terduga , ,00 0,00 - B BELANJA LANGSUNG , , ,59 19,10 14
15 3.2 Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 Menurut Prioritas Program Plafon Prioritas Program Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 dialokasikan sesuai dengan prioritas program pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RKPD Tahun Program Prioritas Anggaran dalam PPAS Perubahan Tahun 2013 ini masih bersifat indikatif yang masih akan dibahas bersama antara Pemerintah Kota Padang dengan DPRD dan akan dijabarkan lagi dalam bentuk kegiatan masingmasing SKPD sesuai dengan urusan berdasarkan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) SKPD tersebut. Alokasi belanja sesuai dengan Prioritas Pembangunan Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Alokasi Belanja Lansung APBD-P Tahun 2013 berdasarkan Prioritas Pembangunan ( Dalam Milyar Rupiah ) No 1 PRIORITAS Reformasi Birokrasi dan Tata kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2 Penataan transportasi dan penvangunan insfrastruktur perkotaan berbasis migitasi, bencana dan ramah lingkungan 3 Percepatan Penanggulangan kemiskinan, Pengangguran dan Pembangunan berbasis Masyarakat 4 Pembinaan kehidupan beragama dan pembentukan generasi yang berkarakter dan berbasis kearifan lokal 5 Peningkatan pembangunan pendidikan, kesehatan dan lingkungan pemukiman berdasarkan capaian MDGs 6 Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kreatifitas serta inovasi tekhnologi masyarakat untuk memperkuat daya saing daerah APBD-P Tahun 2013 Jumlah % 214,16 29,81 204,38 28,45 59,31 8,26 11,99 1,67 184,53 25,67 25,68 3,58 7 Pengembangan industri pariwisata dan kelautan 18,05 2,58 Jumlah 703,68 100,00 15
16 BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PRIORITAS DAN URUSAN PROGRAM 4.1 Belanja Pegawai, Hibah, Bantuan sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja tak Terduga Berdasarkan Permendagri No. 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2013, penetapan Plafon Anggaran Sementara bagi keperluan Belanja Pegawai, Pembayaran Bunga, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan serta Belanja Tak Terduga, semua belanja ini termasuk dalam kategori belanja tidak langsung. Uraian dari masing-masing belanja adalah sebagai berikut: a. Belanja Pegawai. Besarnya belanja pegawai disesuaikan dengan penganggaran gaji pokok dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dengan memperhitungkan kenaikan gaji pokok (termasuk perkiraan kenaikan gaji 7,0 % dan tunjangan yang ditetapkan pemerintah). Kemudian diperhitungkan acress sebesar maksimal 2,5% dari jumlah belanja pegawai diatas. Dalam APBD P Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 1,110 Triliun terjadi kenaikan sebesar Rp.90,737 Milyar dari APBD Tahun b. Belanja Hibah. Belanja daerah ini mengacu kepada ketentuan pengelolaan keuangan daerah dan bagi instansi penerima dalam pelaksanaan diatur dalam peraturan Menteri Keuangan. Dalam APBD-P Tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp 51,323 Milyar dari semula Rp. 35,965 Milyar, artinya ada peningkatan sebanyak Rp.15,357 Milyar. c. Belanja Bantuan Sosial. Belanja daerah ini mengacu kepada ketentuan pengelolaan keuangan daerah dan bagi instansi penerima dalam pelaksanaan diatur dalam peraturan Menteri Keuangan. Dalam APBD-P Tahun 2013 tetap dianggarkan sebesar Rp 15,698 Milyar. 16
17 d. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan. Belanja ini bersumber dari pendapatan propinsi yang diberikan kepada kabupaten dan kota serta pemerintah daerah lainnya. Dalam APBD-P Tahun 2013 tetap sebanyak Rp 746,966 Juta. e. Belanja Tidak Terduga. Jumlah belanja ini dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran 2012 dan kondisi tahun Dalam APBD-P Tahun 2013 dianggarkan sebanyak Rp 3,7 Milyar. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut : belanja tidak terduga tetap Tabel 4.1 Plafon Anggaran Sementara Belanja Tidak Langsung Tahun 2013 (Dalam Rp) SETELAH Perubahan No. Uraian APBD 2013 Bertambah APBD-P 2013 /berkurang BELANJA , , ,69 13,18 BELANJA TIDAK , , ,10 9,86 A LANGSUNG 1 Belanja Pegawai , , ,10 8,90 Pembayaran bunga 0,00 0,00 pinjaman Belanja Hibah , , ,00 42,70 3 Belanja Bantuan Sosial 4 Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keu. 5 Belanja Tidak Terduga , ,00 0, , ,00 0, , ,00 0,00 - % B BELANJA LANGSUNG , , ,59 19,10 Surplus ( ,00) ( ,69) ( ,69) 152, Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 pada Masing-Masing SKPD Seluruh belanja daerah yang dialokasikan menurut urusan pemerintahan daerah dilakukan dalam rangka mendanai program dan kegiatan sesuai dengan urusan yang menjadi kewajiban daerah. Jumlah belanja daerah ini adalah merupakan belanja langsung APBD-P Tahun Pagu Indikatif terhadap belanja langsung APBD-P Tahun 2013 adalah sebanyak Rp 17
18 718,680 Milyar, sedangkan pada APBD Tahun 2013 telah direncanakan Pagu Indikatif sebanyak Rp 603,416 Milyar. Ini berarti terdapat kenaikan sebanyak Rp 115,263 Milyar. Secara ringkas perubahan belanja langsung pada masing-masing SKPD dapat dilihat pada daftar berikut ini: Tabel 4.2 Pagu Indikatif Belanja Langsung Menurut Urusan dan SKPD pada APBD-P Tahun 2013 ( Dalam Rupiah ) Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 APBD-P 2013 Selisih DINAS PENDIDIKAN , , , DINAS KESEHATAN , , , RUMAH SAKIT UMUM , , , DINAS PEKERJAAN UMUM , , , DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PEMADAM KEBAKARAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 18
19 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 APBD-P 2013 Selisih SATUAN POLISI PAMONG , , ,00 PRAJA SEKRETARIAT , , , SEKRETARIAT DPRD , , , DINAS PENGELOLAAN , , ,00 DAN ASET INSPEKTORAT , , , BADAN KEPEGAWAIAN , , , KECAMATAN PADANG , , ,00 BARAT KECAMATAN PADANG , , ,00 TIMUR KECAMATAN PADANG , , ,00 UTARA KECAMATAN PADANG , , ,00 SELATAN KECAMATAN NANGGALO , , , KECAMATAN KURANJI , , , KECAMATAN LUBUK , , ,00 BEGALUNG KECAMATAN LUBUK , , ,00 KILANGAN KECAMATAN PAUH , , , KECAMATAN KOTO , , ,00 TANGAH KECAMATAN BUNGUS , , ,00 TELUK KABUNG KELURAHAN OLO , , ,00 KECAMATAN PADANG BARAT KELURAHAN JATI BARU , , ,00 KECAMATAN PADANG TIMUR KELURAHAN GUNUNG , , ,00 PANGILUN KECAMATAN PADANG UTARA KELURAHAN BELAKANG , , ,00 PONDOK KECAMATAN PADANG SELATAN KELURAHAN SURAU , , ,00 GADANG KECAMATAN NANGGALO KELURAHAN KORONG , , ,00 GADANG KECAMATAN KURANJI KELURAHAN , , ,00 PENGAMBIRAN AMPALU KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KELURAHAN BATU , , ,00 19
20 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 APBD-P 2013 Selisih GADANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KELURAHAN CUPAK , , ,00 TANGAH KECAMATAN PAUH KELURAHAN PARUPUK , , ,00 TABING KECAMATAN KOTO TANGAH KELURAHAN TELUK , ,00 ( ,00) KABUNG UTARA KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KANTOR KETAHANAN , , ,00 PANGAN BADAN PEMBERDAYAAN , , ,25 MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KANTOR ARSIP, , , ,00 PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI DINAS PERTANIAN, , , ,00 PERTERNAKAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN DINAS KEBUDAYAAN DAN , , ,00 PARIWISATA DINAS KELAUTAN DAN , , ,00 PERIKANAN DINAS PASAR , , , DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jumlah , , , , , ,59 20
21 Tabel 4.3 Pagu Indikatif Belanja Langsung Menurut Program pada APBD-P Tahun 2013 ( Dalam Rupiah ) Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih 1. URUSAN WAJIB 556,107,537, ,017,162, ,909,625, PENDIDIKAN 51,735,000, ,022,217, ,287,217, DINAS PENDIDIKAN 51,735,000, ,022,217, ,287,217, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 984,876, ,339,494, ,617, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 809,754, ,739,039, ,285, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 213,800, ,800, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN 75,529, ,297, ,768, PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH 14,251,865, ,855,739, ,874, PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2,089,392, ,691,117, ,601,725, PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN 50,000, ,000, PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 479,166, ,166, ,000, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI SEKOLAH 3,887,830, ,265,383, ,377,553, PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DUA BELAS TAHUN 28,322,784, ,111,178, ,788,393, PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUDNI) DAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL (PNFI) 570,000, ,060,000, ,000, ,000, ,000, KESEHATAN 38,958,529, ,088,345, ,129,816, DINAS KESEHATAN 26,913,629, ,519,880, ,606,251, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,632,032, ,862,032, ,000, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1,632,300, ,296,250, ,950, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 123,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 190,000, ,593, ,593, PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 196,500, ,100, ,600, PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 40,000, ,000, ,000, PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 163,779, ,279, ,500, PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 140,000, ,000,
22 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT 119,500, ,500, PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR 584,078, ,128, ,050, PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 178,368, ,368, PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN 9,415,605, ,736,288, ,320,682, JARINGANNYA PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 6,360,256, ,360,256, PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 40,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 18,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 50,000, ,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH 29,000, ,000, PROGRAM ASURANSI KESEHATAN 5,991,207, ,991,207, RUMAH SAKIT UMUM 12,015,490, ,539,055, ,523,564, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2,141,176, ,233,441, ,265, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 319,921, ,885, ,964, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 83,846, ,746, ,900, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN 32,378, ,378, PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 84,731, ,323, (27,407,300.00) PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA 4,886,963, ,058,893, ,930, ,473, ,693, ,219, PROGRAM ASURANSI KESEHATAN 4,290,000, ,071,692, ,692, SEKRETARIAT 29,410, ,410, PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH 29,410, ,410, PEKERJAAN UMUM 139,991,693, ,947,347, ,955,654, RUMAH SAKIT UMUM 609,118, (609,118,100.00) PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONG 609,118, (609,118,100.00) DINAS PEKERJAAN UMUM 139,382,575, ,947,347, ,564,772, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 20,035,935, ,070,990, ,035,054,
23 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2,045,344, ,556,734, ,511,390, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 85,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN 15,000, ,000, PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN 49,831,138, ,616,890, ,785,752, PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAA N JALAN DAN JEMBATAN 34,438,155, ,138,155, ,700,000, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN 2,787,750, ,537,750, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONVERSI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA 11,332,252, ,414,827, ,082,575, ,987,000, ,687,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA 150,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING KOTA 11,600,000, ,600,000, ,000,000, PROGRAM INSPEKSI, PENGAWASAN, DAN MONITORING BIDANG KE PU-AN 75,000, ,000, PERUMAHAN RAKYAT 68,266,666, ,422,261, ,155,594, DINAS PEKERJAAN UMUM 67,033,984, ,367,898, ,333,914, PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 61,800,000, ,434,164, ,164, PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN 5,233,984, ,933,734, ,750, DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN 989,000, ,680, (178,320,000.00) PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 989,000, ,680, (178,320,000.00) DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 243,682, ,682, PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN 243,682, ,682, PENATAAN RUANG 5,334,204, ,740,720, ,516, DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN 3,488,095, ,904,611, ,516, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 994,682, ,002,148, ,466, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 831,650, ,240,700, ,050, PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 25,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 95,435, ,435, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG PROGRAM PEMANFAATAN RUANG 1,113,095, ,113,095, ,130, ,130,
24 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 228,102, ,102, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1,787,366, ,787,366, PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG 1,787,366, ,787,366, KECAMATAN NANGGALO 18,950, ,950, PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 18,950, ,950, KECAMATAN KURANJI 39,792, ,792, (10,000,000.00) PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 39,792, ,792, (10,000,000.00) PERENCANAAN PEMBANGUNAN 11,729,799, ,138,755, ,408,955, RUMAH SAKIT UMUM 1,253,994, ,253,994, PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA 1,253,994, ,253,994, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 10,083,158, ,492,113, ,408,955, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,402,858, ,440,258, ,400, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 783,183, ,290,883, ,700, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 76,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI 1,245,911, ,332,779, ,868, PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH 564,000, ,000, ,000, PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2,314,757, ,978,448, ,691, PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI 1,277,108, ,265,404, (11,704,000.00) PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA 1,062,240, ,162,240, ,000, PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM 1,347,100, ,347,100, SEKRETARIAT 392,647, ,647, PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN 231,837, ,837, PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM 160,810, ,810, PERHUBUNGAN 14,842,106, ,674,466, ,360, DINAS PEKERJAAN UMUM 5,000,000, ,000,000, PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN 5,000,000, ,000,000, DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 9,842,106, ,674,466, ,360, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,906,292, ,020,292, ,000,
25 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 909,812, ,543,172, ,360, PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 137,500, ,500, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 87,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN 819,520, ,520, PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ 60,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN 4,093,400, ,143,400, ,000, PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS 1,818,582, ,853,582, ,000, LINGKUNGAN HIDUP 20,083,608, ,125,722, ,042,113, RUMAH SAKIT UMUM 33,250, ,250, PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP 33,250, ,250, DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 16,191,686, ,915,345, ,723,659, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 4,963,990, ,077,912, ,922, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 7,178,500, ,573,237, ,394,737, PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 180,325, ,325, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 2,022,100, ,087,100, ,000, PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 100,000, ,000, ,000, PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) 210,000, ,000, PROGRAM REHABILITAS KAWASAN TPU DAN LPA 365,000, ,000, (150,000,000.00) PROGRAM PEMBINAAN KEGIATAN KEBERSIHAN DAN SARANA PERTAMANAN 472,611, ,611, ,000, PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP 644,160, ,160, PROGRAM SARANA PRASARANA KEINDAHAN KOTA 45,000, ,000, BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN 3,455,572, ,704,336, ,764, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 444,905, ,835, ,930, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 242,381, ,376, ,995, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 2,222,067, ,222,067,
26 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 207,993, ,993, PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN 98,394, ,394, PROGRAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN 229,830, ,669, ,839, DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 10,800, ,800, PROGRAM PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP 10,800, ,800, KECAMATAN PADANG TIMUR 64,500, ,560, ,060, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 64,500, ,560, ,060, KECAMATAN PADANG SELATAN 31,365, ,365, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 31,365, ,365, ,000, KECAMATAN NANGGALO 26,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 26,000, ,000, KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG 44,535, ,165, ,630, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 44,535, ,165, ,630, KELURAHAN OLO KECAMATAN PADANG BARAT 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN JATI BARU KECAMATAN PADANG TIMUR 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN GUNUNG PANGILUN KECAMATAN PADANG UTARA 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN BELAKANG PONDOK KECAMATAN PADANG SELATAN 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN SURAU GADANG KECAMATAN NANGGALO 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN PENGAMBIRAN AMPALU KECAMATAN LUBUK BEGALUNG 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN BATU GADANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN CUPAK TANGAH KECAMATAN 26
27 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PAUH 20,000, ,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, ,000, KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH 20,000, ,000, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, ,000, KELURAHAN TELUK KABUNG UTARA KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG 20,000, (20,000,000.00) PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 20,000, (20,000,000.00) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 5,900, ,900, PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 5,900, ,900, PERTANAHAN 32,476,126, ,305,040, (171,085,600.00) SEKRETARIAT 32,476,126, ,305,040, (171,085,600.00) PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN 368,927, ,927, PEMANFAATAN TANAH PROGRAM PENYELESAIAN KONFLIK-KONFLIK PERTANAHAN 317,725, ,225, ,500, PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN ADMINISTRASI PERTANAHAN 109,375, ,375, PROGRAM PENYEDIAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN 31,680,099, ,056,513, (623,585,600.00) KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 2,864,616, ,301,284, ,436,668, DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 2,864,616, ,301,284, ,436,668, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,312,273, ,470,773, ,500, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 383,437, ,337, ,900, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 55,000, ,000, (10,000,000.00) PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 1,103,905, ,090,174, ,268, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 702,466, ,466, BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 702,466, ,466, PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN 127,821, ,821, PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK 574,644, ,644, KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1,446,234, ,475,645, ,410, BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 1,446,234, ,475,645, ,410, PROGRAM KELUARGA BERENCANA PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI 289,356, ,356, ,452, ,863, ,410,
28 Urusan/ SKPD/ Program/ Kegiatan APBD 2013 PPAS PERUBAHAN 2013 Selisih PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MANDIRI 611,595, ,595, PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA 190,070, ,070, PROGRAM DATA DAN INFORMASI 222,760, ,760, SOSIAL 5,530,495, ,272,988, ,492, BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PEMADAM KEBAKARAN 4,059,588, ,752,080, ,492, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 921,824, ,328, ,504, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1,079,503, ,478,491, ,988, PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 143,261, ,261, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 50,000, ,000, PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN 1,855,000, ,093,000, ,000, DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 1,027,000, ,077,000, ,000, PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA 40,000, ,000, PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL 600,000, ,000, ,000, PROGRAM PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA 52,000, ,000, PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 335,000, ,000, SEKRETARIAT 443,907, ,907, PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL 443,907, ,907, KETENAGAKERJAAN 1,812,200, ,075,060, ,860, DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 1,812,200, ,075,060, ,860, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 590,720, ,720, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 436,480, ,340, ,860, PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA 440,000, ,000, PROGRAM PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN 195,000, ,000, PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN 130,000, ,000, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 28
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciBAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Proses evaluasi implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan pada. 52 Laporan Keuangan SKPD dilakukan dengan membandingkan LK SKPD
BAB V PENUTUP 6.1 Kesimpulan Proses evaluasi implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan pada 52 Laporan Keuangan SKPD dilakukan dengan membandingkan LK SKPD dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciSKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja
NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar
Lebih terperinciBAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan
Lebih terperinciREKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012
Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciREKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014
REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 15 September 2014 Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 21 Oktober 2013 Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Lebih terperinciJumlah Anggaran 1 BELANJA , ,00 97, ,95
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SKPD : 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciTABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN
TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana
Lebih terperinciAnggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,
Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00
Lebih terperinciBAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. Serasan Seandanan mor Telp/faks : (07) 90770 Kode Pos e-mail : okusbapeda@yahoo.co.id
Lebih terperinciAPBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018
APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
- PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciDAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR : 1 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2013 DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KOD. REK URAIAN JUMLAH 1
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinciANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun
Lebih terperinciKABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014
KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1 URUSAN WAJIB 82,519,163,150.00 230,157,269,778.00 477,995,890,837.00 790,672,323,765.00 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
LAMPIRAN II.1 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN
Lebih terperinci[A.1] PENYUSUNAN KUA DAN PPAS. 1. Berdasarkan Peraturan Gubernur tentang RKPD dan Peraturan Menteri Dalam
[A.1] LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 68 TAHUN 2012 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PENYUSUNAN KUA DAN PPAS A. KETENTUAN UMUM Gubernur menyusun
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciRANCANGAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2015
RANCANGAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Tabel Isi... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I.1 1.2. Tujuan Penyusunan PPAS... I.2
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciDAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015
DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
Lebih terperinciLampiran I Peraturan Daerah Nomor : TAHUN 08 Tanggal : Januari 08 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD Tahun Anggaran 08 NOMOR URUT URAIAN JUMLAH. PENDAPATAN.8..0.8,00 PENDAPATAN ASLI DAERAH.008.78..8,00..
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 21 A TENTANG PEGAWAI HONOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciKABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013
KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2013 KODE 1 URUSAN WAJIB 69,566,418,640.00 194,611,035,763.10 399,325,387,902.31 663,502,842,305.41 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENETAPAN PPAS. Prioritas Plafon Anggaran Sementara. Tahun Anggaran 2018
) PENETAPAN PPAS Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Daerah LAMPIRAN NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017
196 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tahun
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TEGAL
PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan
Lebih terperinciDAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014
DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH KOTA BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciOtonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR
Urusan Pemerintahan 1 - URUSAN WAJIB 1.20 - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, 1.20.05 - BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 15.090.246.60 5.844.854.40
Lebih terperinciPROGRESS PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 DAN FINALISASI RKPD TAHUN 2016
PROGRESS PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 DAN FINALISASI RKPD TAHUN 2016 RKPD DAN KUA PPAS TAHUN 2016 PROGRESS RKPD DAN KUA PPAS TAHUN 2016 RKP Telah Ditetapkan Melalui Perpres No. 60 Tahun 2015 RKPD DIY Telah
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciBAB III PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PRAKTEK
63 BAB III PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PRAKTEK A. Konsep Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menurut Freedman dalam anggaran
Lebih terperinciNOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Nomor : 03/KB/BTD-2012 02/KSP/DPRD-TD/2012 TANGGAL 31 JULI 2012 TENTANG PRIORITAS DAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Perangkat Daerah (PD) untuk setiap program
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciPARIPURNA 05 Desember 2016 PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2017
PARIPURNA 05 Desember 2016 PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel Isi... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat:
Lebih terperinciSIKLUS ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
MAKALAH SIKLUS ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH Untuk memenuhi tugas kelompok presentasi mata kuliah Sistem Informas Akuntnasi Sektor Publik KELAS CA Fanditama Akbar Nugraha 115020307111029 Rendy Fadlan Putra
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah
Lebih terperinciKOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
- 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2016 Tanggal : 29 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1.01.01 Dinas
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
Lebih terperinciWALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciNOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Nomor : 03 /KB/BTD-2012 03/KSP/DPRD-TD/2012 TANGGAL 15 OKTOBER 2012 TENTANG KEBIJAKAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN
PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang a.
Lebih terperinci