RANCANGAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANGAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 RANCANGAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2015

2 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Tabel Isi... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I Tujuan Penyusunan PPAS... I Dasar Hukum... I.3 BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH II-1 BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH III-1 BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan SKPD Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga 5-1 BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH V-1 BAB VI PENUTUP VI-1 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 Daftar Isi- i

3 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah. II.1 Tabel 3.1 Program Strategis dan Program Prioritas. III.4 Tabel 3.2 Penjabaran Program Berdasarkan Prioritas Pembangunan dan SKPD Terkait..III.6 Tabel 4.1 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan IV.1 Tabel 4.2 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan SKPD. IV.4 Tabel 4.3 Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga. IV.6 Tabel 5.1 Rencana Pembiayaan Daerah.. V.1 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 Daftar Isi- ii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rangkaian panjang mekanisme perencanaan dan penganggaran tahunan sebagaimana diatur dalam Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta aturan pelaksanaannya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun Menurut ketentuan tersebut diatas mekanisme perencanaan dan penganggaran dimulai dengan penyusunan dokumen perencanaan tahunan yakni Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan APBD. Dengan demikian untuk mewujudkan APBD berkualitas seluruh instrumen perencanaan dan penganggaran yang disusun terdahulu juga harus baik dan berkualitas. Salah satu instrumen dalam mekanisme penganggaran adalah dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang harus disusun oleh pemerintah sebelum menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan penjabaran lebih lanjut dari dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA), yang berisi tentang rancangan program prioritas dan plafon batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA SKPD. Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 1

5 Kebijakan Umum APBD (KUA) yang telah disepakati oleh Pemerintah dan DPRD yang berisi petunjuk dan ketentuan ketentuan umum menjadi pedoman dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kebijakan anggaran yang dimuat dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) nantinya akan menjadi dasar dalam penilaian kinerja keuangan daerah selama satu tahun anggaran. Hal tersebut karena kedua dokumen tersebut memuat komponen komponen pelayanan dan tingkat pencapaian yang diharapkan pada setiap bidang urusan pemerintah daerah. Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan bagian dari upaya pencapaian visi dan misi yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun Selain itu juga, KUA dan PPAS disusun berdasarkan rencana pembangunan daerah tahunan yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Proses penyusunan dokumen PPAS Kota Bekasi TA 2015 pada dasarnya merupakan salah satu tahapan dari proses penyusunan APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran PPAS memuat prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai termasuk program prioritas dari SKPD terkait. PPAS juga menggambarkan pagu anggaran sementara di masing masing SKPD berdasarkan program dan kegiatan. Pagu sementara tersebut akan menjadi pagu definitif setelah peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) antara Kepala Daerah dan DPRD serta ditetapkan oleh Kepala Daerah 1.2. Tujuan Penyusunan PPAS Tujuan penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2015 adalah menginformasikan prioritas pembangunan daerah dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan melaksanakan, program yang prioritas, plafon anggaran sementara berdasarkan urusan dan SKPD, serta plafon anggaran sementara berdasarkan program dan kegiatan. Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 2

6 1.3. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 3

7 Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4700); 10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 11. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 4

8 17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 19. Peraturan Pemerintah Nomor2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, 24. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pembentukan Wilayah Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Bekasi; 25. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Bekasi; 26. Peraturan Daerah Kota Bekasi No. 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bekasi Tahun ; Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 5

9 27. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Bekasi; 28. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bekasi Tahun ; 29. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bekasi Tahun Prioritas dan Plafon Anggaran Smentara Kota Bekasi Tahun 2015 I- 6

10 BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH No Kebijakan perencanaan pendapatan daerah Kota Bekasi di tahun 2015 mengacu pada anggaran pendapatan pada APBD Tahun 2014 serta berdasarkan informasi tentang pendapatan dana transfer pemerintah yang akan diterima oleh Kota Bekasi, maka rencana pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah di tahun 2015 dapat diketahui dari tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1. Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah U R A I A N T.A.2014 Murni PROYEKSI T.A BERTAMBAH (BERKURANG) % (+/-) I PENDAPATAN 3,417,054,324, ,531,814,297, ,759,972, PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,042,728,151, ,325,896,803, ,168,652, Pendapatan Pajak Daerah 811,861,720, ,006,583,747, ,722,026, Hasil Retribusi Daerah 46,268,522, ,868,951, ,600,428, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 11,827,021, ,827,021, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 172,770,886, ,617,083, ,846,196, DANA PERIMBANGAN 1,349,293,645, ,377,110,515, ,816,870, Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 144,456,312, ,456,312, ,000,000, Dana Alokasi Umum 1,133,417,253, ,183,417,253, ,000,000, Dana Alokasi Khusus 71,420,080, ,236,950, (32,183,130,000.00) (45.06) 1. 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 1,025,032,528, ,806,978, (196,225,550,000.00) (19.14) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 551,292,640, ,292,640, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 347,669,888, ,514,338, (70,155,550,000.00) (20.18) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 126,070,000, (126,070,000,000.00) (100.00) II PEMBIAYAAN DAERAH 332,175,157, ,669,630, ,494,473, PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 369,471,145, ,000,000, ,528,854, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 369,471,145, ,000,000, ,528,854, TOTAL DANA TERSEDIA 3,749,229,482, ,941,483,927, ,254,445, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 II- 1

11 Dari tabel 2.1 di atas dapat diketahui bahwa Pendapatan Daerah pada tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp ,00 dengan komposisi target untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp ,00 atau 37,54 % dari total pendapatan daerah, dan Dana Perimbangan ditargetkan sebesar Rp ,00 atau sebesar 38,99 % dari total Pendapatan Daerah, serta Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp ,00 atau sebesar 23,47 % dari total Pendapatan Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari Pajak Daerah ditargetkan mencapai Rp ,00 pada tahun 2015 atau 28,50% dari total Pendapatan Daerah. Sedangkan persentase untuk retribusi daerah lebih rendah dari pajak daerah, yaitu 1,64% atau sebesar Rp ,00 dari total target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar Rp ,00 atau 0,33 % pada tahun 2015 dan target dari lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp ,00 atau 7,07% dari total target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015, lebih tinggi dibandingkan dengan retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Komposisi pendapatan melalui PAD yang paling besar didominasi dari pajak daerah sebesar 75,92% dari total PAD. Selanjutnya secara berurut-urutan lain-lain PAD yang sah sebesar 18,83%, Retribusi Daerah sebesar 4,36 %, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar 0,89 %, dari total PAD. Penerimaan dari Dana Perimbangan ditargetkan sebesar Rp ,00 atau sebesar 38,99 % dari total Pendapatan Daerah. Dana perimbangan ini diperoleh dari Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak diharapkan dapat diterima sebesar Rp ,00 atau memiliki proporsi sebesar 11,22 % dari total target penerimaan anggaran Dana Perimbangan. Sementara itu Dana Alokasi Umum (DAU) ditargetkan sebesar Rp ,00 atau sebesar 85,93 % dari total target penerimaan anggaran Dana Perimbangan. Sedangkan untuk penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp ,00 atau sebesar 2,85 % dari total target penerimaan anggaran Dana Perimbangan, dengan memperhatikan hal-hal antara lain; DAK dianggarkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi DAK Tahun Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 II- 2

12 Dalam hal Peraturan Menteri Keuangan dimaksud belum ditetapkan, maka penganggaran DAK didasarkan pada: (1) Alokasi DAK daerah provinsi dan kabupaten/kota Tahun Anggaran 2015 yang diinformasikan secara resmi oleh Kementerian Keuangan; atau (2) Surat Edaran Menteri Keuangan setelah Rancangan Undang-Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2015 disetujui bersama antara Pemerintah dan DPR-RI. Target Pendapatan Daerah dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp ,00 atau 23,47 % dari total pendapatan. Nilai terbesar berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya yaitu sebesar Rp ,00 atau sebesar 66,52% dari total target penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sedangkan pendapatan hibah, darurat dan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya tidak ditargetkan pada tahun anggaran Untuk Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus ditargetkan sebesar Rp ,00 atau sebesar 33,48 % total target penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 II- 3

13 BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH Perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2015 merupakan implementasi dari program tahun kedua RPJM Daerah Kota Bekasi Tahun Prioritas Pembangunan pada tahun 2015 disamping melihat sasaran dalam RPJMD juga mempertimbangkan kemajuan pembangunan yang berhasil dicapai pada tahun 2013 dan perkiraan capaian kinerja tahun Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah berbagai masalah dan tantangan pokok yang harus dipecahkan dan dihadapi pada tahun Adapun permasalah pokok tahun 2015 adalah : 1. Penataan Ruang a. Semakin besarnya luasan lahan terbangun dan semakin menyusutnya luasan lahan tidak terbangun. b. Ruang Terbuka Hijau terhadap seluruh luasan wilayah Kota Bekasi baru mencapai 24,1%. Hal ini berpengaruh pada daya serap tanah terhadap curah hujan dan aliran air. Porsi RTH ini masih di bawah porsi RTH yang seharus sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang RTRW Nasional yaitu 30%. 2. Daerah Rawan Bencana Kota Bekasi adalah wilayah yang tergolong rawan banjir. Pada kurun waktu 2009 sampai dengan 2013 dimana pada kurun waktu tersebut wilayah yang mengalami banjir adalah seluas 621 Ha dimana penyebab utama terjadinya banjir pada kurun waktu tersebut adalah curah hujan lokal, buruknya system drainase yang ada serta berada pada satu kesatuan Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan wilayah lain. 3. Demografis Tingginya laju pertumbuhan penduduk yaitu sebesar 5,12% dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai jiwa per kilometer persegi. 4. Sosial Kemasyarakatan Tingginya jumlah PMKS. 5. Pendidikan a. Permasalahan yang menjadi perhatian terbesar di dalam aspek pendidikan Kota Bekasi adalah rata-rata lama sekolah yang masih di bawah 12 tahun. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 1

14 b. Tingkat kelulusan pada setiap jenjang pendidikan masih rendah. 6. Kesehatan a. Belum optimalnya UHH b. Jumlah kasus gizi buruk, AKI, Angka kematian Balita tinggi 7. Perekonomian a. Belum meratanya pendapatan masyarakat; b. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 berkisar 30,52% dari total pendapatan daerah yang berarti pendapatan Kota Bekasi masih didominasi oleh dana perimbangan pusat ke daerah. 8. Perindustrian dan Pariwisata a. Daya serap industri terhadap tenaga kerja rendah; b. Tingginya kasus perselisihan antara pekerja dan perusahaan 9. Kebudayaan dan Kesenian a. Belum optimalnya pelestarian nilai- nilai budayadan kesenian asli Kota Bekasi; b. Belum optimalnya pelestarian bangunan dan monument bersejarah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan wawasan kebudayaan dan kesenian Kota Bekasi. 10. Kepemudaan dan Olahraga Tingginya jumlah generasi muda di Kota Bekasi perlu mendapat perhatian yang baik agar hal tersebut dapat dimanfaatkan bagi pembangunan Kota Bekasi yang lebih baik. Potensi generasi muda Kota Bekasi yang besar perlu diarahkan untuk memberikan kekuatan bagi pembangunan kota dan meminimalisir potensipotensi negatif yang dapat timbul dari pergaulan generasi muda. 11. Daya Saing Daerah a. Salah satu permasalahan pada aspek daya saing adalah lamanya proses perijinan usaha di Kota Bekasi yang secara langsung mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya di Kota Bekasi. b. Faktor kondusifitas politik dan keamanan menjadi faktor lainnya yang mempengaruhi daya saing Kota Bekasi. c. Tingginya angka kriminalitas di Kota Bekasi haruslah mampu dikurangi untuk Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 2

15 memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tinggl di KotaBekasi dan bagi para investor dan pengusaha yang hendak menanamkan modal di Kota Bekasi. 12. Infrastruktur dan Sarana dan Prasarana Belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana dalam pembangunan Kota Bekasi. Mengacu pada permasalahan pokok Kota Bekasi, Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2015 diarahkan pada : 1. Penyelenggaraan reformasi birokrasi dan tata kelola secara bertahap sehingga mencapai good governance; 2. Pembangunan prasarana dan sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan; 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; 5. Mengembangkan kesejahteraan sosial dan mengurangi permasalahan sosial dalam masyarakat; 6. Mendorong tumbuhnya perekonomian yang kuat berbasis ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, pada tahun anggaran 2015 Pemerintah Kota Bekasi memiliki tema pembangunan sebagaimana yang dirumuskan dalam RKPD Kota Bekasi Tahun 2015, yaitu Perwujudan Pelayanan Dasar yang Berkualitas. Tema pembangunan tersebut akan menjadi semangat dan landasan bagi Pemerintah Kota Bekasi dalam menyusun agenda kerja pembangunan daerah tahun anggaran 2015 yang termanifestasi dalam prioritas pembangunan daerah tahun anggaran Tujuh prioritas pembangunan yang telah dirumuskan diharapkan akan mampu mengatasi dua belas permasalahan pokok di atas atau paling tidak dapat mengurangi tingkat permasalahannya. Adapun program strategis dan program prioritas disajikan sebagai berikut : Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 3

16 Tabel 3.1. Program Strategis Dan Program Prioritas NO PROGRAM STRATEGIS PROGAM PRIORITAS 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pembangunan Prasarana dan Sarana 1. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah. 2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 3. Program evaluasi kinerja pemerintahan daerah 4. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 5. Program Penataan Administrasi Kependudukan 6. Program Pengembangan data/informasi 7. Program perencanaan pembangunan daerah. 1. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan 2. Program Pembangunan saluran drainase/gorong- gorong 3. Program pengendalian banjir 4. Program kualitas air dan pengendalian Pencemaran air 5. Program peningkatan pelayanan angkutan 6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. 8. Program PengembanganPerumahan. 9. Program Pengembangan Rumah Susun Huni dan Rumah Susun Sewa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah 10. Program Perencanaan Tata Ruang. 11. Program Pemanfaatan Ruang. 12. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 3 Pendidikan 1. Program Wajib Belajar 12 tahun 2. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Menengah 3. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 4

17 NO PROGRAM STRATEGIS PROGAM PRIORITAS 4 Kesehatan 1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat. 2. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin. 3. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya. 4. Program pengadaan,peningkatan sarana dan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru- paru/rumah sakit mata. 5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya 5 Sosial 1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. 2. Program PeningkatanKualitas Hidup dan Perlindungan Anak dan Perempuan. 3. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana olahraga. 6 Perekonomian 1. Program PeningkatanKapasitas Ekspor Daerah 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 3. Program peningkatanpromosi dan kerjasama investasi 4. Program PeningkatanKesempatan Kerja. 7 Keamanan, Ketertiban dan Penanggulangan Bencana 1. Program pemeliharaankan trantibmas dan pencegahan tindak kriminal. 2. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 5

18 Berikut ini adalah penjabaran program dan kegiatan, guna mendukung terlaksananya prioritas pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Bekasi. Tabel 3.2. Penjabaran Program berdasarkan Prioritas Pembangunan dan SKPD Terkait PRIORITAS NO PEMBANGUNAN DAERAH 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pembangunan Prasarana dan Sarana BPKAD SKPD Inspektorat BKD Bagian Telematika Setda Disdukcapil Bappeda Bappeda Dinas Bimarta Dinas Bimarta Dinas Bimarta BPLH DisHub BPLH BPLH Disbangpemkar Disbangpemkar Dinas Tata Kota Dinas Tata Kota Dinas Tata Kota PROGAM PRIORITAS 1. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah. 2 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 3 Program evaluasi kinerja pemerintahan daerah 4 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 5 Program Penataan Administrasi Kependudukan 6 Program Pengembangan data/informasi 7 Program perencanaan pembangunan daerah. 1. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan 2 Program Pembangunan saluran drainase/gorong- gorong 3 Program pengendalian banjir 4 Program kualitas air dan pengendalian Pencemaran air 5 Program peningkatan pelayanan angkutan 6 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 7 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. 8 Program Pengembangan Perumahan. 9 Program Pengembangan Rumah Susun Huni dan Rumah Susun Sewa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah 10 Program Perencanaan Tata Ruang. 11 Program Pemanfaatan Ruang. 12 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Comment [IK1]: Mohon tabel ini diisi dan dilengkap datanya, karena kami tidak memiliki data Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 6

19 3 Pendidikan 4 Kesehatan 5 Sosial 6 Perekonomian 7 Keamanan, Ketertiban dan Penanggulangan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Sosial Dinas Sosial BPPPAKB Disporbudpar Disperindagkop Disperindagkop Disperindagkop Dinas Tenaga Kerja Kantor Satpol PP Badan Kesbang Pol 1. Program Wajib Belajar 12 tahun 2 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Menengah 3 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat. 2 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin. 3 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya. 4 Program pengadaan,peningkatan sarana dan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru- paru/rumah sakit mata. 5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya 1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. 2 Program PeningkatanKualitas Hidup dan Perlindungan Anak dan Perempuan. 3 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana olahraga. 1. Program Peningkatan Kapasitas Ekspor Daerah 2 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 3 Program peningkatanpromosi dan kerjasama investasi 4 Program PeningkatanKesempatan Kerja. 1. Program pemeliharaankan trantibmas dan pencegahan tindak kriminal. 2 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 III- 7

20 BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN 4.1. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Plafon anggaran sementara berdasarkan urusan pemerintah yaitu pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. Adapun plafon berdasarkan urusan pemerintahan yaitu : Tabel 4.1. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan dan Program Pemerintahan Belanja Langsung Penunjang Urusan : KODE NAMA PROGRAM PLAFON ANGGARAN SEMENTARA 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pembinaan Kewilayahan dan Kemasyarakatan JUMLAH TOTAL Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 1

21 Belanja Langsung Urusan : KODE URUSAN/PROGRAM/ PAGU 1 1 Pendidikan 272,451,727, Program Pendidikan Anak Usia Dini 575,000, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Duabelas Tahun 232,316,327, Program Pendidikan Menengah 1,850,000, Program Pendidikan Non Formal 7,560,400, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 25,470,000, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2,180,000, Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar 2,500,000,000 Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 2

22 URUSAN/PROGRAM/ PAGU 1 2 Kesehatan 332,303,779, Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 4,353,364, Program Upaya Kesehatan Masyarakat 55,126,772, Program Pengawasan Obat dan Makanan 150,000, Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1,400,000, Program Perbaikan Gizi Masyarakat 550,000, Program Pengembangan Lingkungan Sehat 450,000, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 2,575,000, Program Sandarisasi Pelayanan Kesehatan 145,000, Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 47,544,322, Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Rumah Sakit Paru-paru Rumah Sakit Mata 95,689,320, Program Peningkatan Pelayanan RSUD 122,000,000, Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 70,000, Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 50,000, Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 1,450,000, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kesehatan 570,000, Program Peningkatan Tata Kelola Rumah Sakit Program Peningkatan Mutu Pelayanan Program Sosoalisasi, Promosi dan Survei Pelayanan Rumah Sakit 180,000, Pekerjaan Umum 796,471,145, Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 200,141,900, Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 111,135,340, Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 220,536,900, Program Pembangunan Sistem Informasi/Database Jalan dan Jembatan 10,200,000, Program Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air 211,200,000, Program Pengendalian Banjir 210,200,000, Program penunjang sarana dan prasarana pertamanan, pemakanan dan PJU 6,507,005, Program peningkatan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) 35,350,000, Program Perencanaan Teknis dan Sumber Daya Manusia 1,400,000,000 Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 3

23 URUSAN/PROGRAM/ PAGU 1 4 Perumahan 215,339,078, Program Pengembangan Perumahan 11,310,000, Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya 17,691,074, Program Pengelolaan Areal Pemakaman 6,600,000, Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan jaringannya 142,960,000,000 35,478,003,617 Program Pengembangan Rumah Susun Huni dan Rumah Susun ,000,000,000 Sewa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah 1 5 Penataan Ruang 15,170,000, Program Perencanaan Tata Ruang 6,050,000, Program Pemanfaatan Ruang 3,100,000, Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 6,020,000, Perencanaan Pembangunan 11,600,000, Program Pengembangan Data Informasi 1,900,000, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 650,000, Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2,850,000, Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 900,000, Program Perencanaan Sosial Budaya 1,900,000, Program Perencanaan Prasarana wilayah dan Sumber Daya Alam 3,400,000, Perhubungan 15,229,558,000 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas ,650,000,000 LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1,400,000, Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 6,302,000, Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 850,000, Program Optimalisasi Pengelolaan Pos dan Telekomunikasi - Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 4

24 URUSAN/PROGRAM/ PAGU 1 8 Lingkungan Hidup 67,297,630, Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 48,155,178, Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 1,800,000, Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 3,095,896, Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 1,300,000, Program Peningkatan Pengendalian Polusi 500,000, Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 2,250,000, Program Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih 6,296,556, Program Pengelolaan Pertamanan 3,900,000, Kependudukan dan Catatan Sipil 5,183,680, Program Penataan Administrasi Kependudukan 5,108,680, Program keserasian kebijakan kependudukan 75,000, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 3,061,680, Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan 1,475,000,000 Program Peningkatan Kualitas Hidup Perlindungan Perempuan ,586,680,000 dan Anak 1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 6,605,273, Program Keluarga Berencana 915,000, Program Keluarga Sejahtera 1,052,000, Program Peningkatan Pelayanan dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan,Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 4,638,273, Sosial 5,565,960, Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 4,155,000, Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 760,960,000 Program Pemberdayaan Fakir Miskindan Penyandang Masalah ,000,000 Kesejahteraan Sosial lainnya 1 14 Ketenagakerjaan 6,200,000, Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 2,100,000, Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1,950,000, Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 2,150,000, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 6,975,000, Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 2,550,000, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1,850,000, Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 2,575,000, Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 800,000, Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 200,000,000 Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 5

25 URUSAN/PROGRAM/ PAGU 1 16 Penanaman Modal 2,948,336, Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 2,948,336, Kebudayaan 1,695,000, Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1,695,000, Pemuda dan Olah Raga 60,010,000, Program Peningkatan peran Serta kepemudaan 2,115,000, Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 2,250,000, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 55,645,000, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 12,600,218, Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 5,050,000, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3,044,938, Program Pendidikan Politik Masyarakat 400,000, Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 600,000, Program Pengembangan Kehidupan Demokrasi Dalam Pilkada Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 3,505,280, Otda Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan Daerah Perangkat Daerah Kepegawaian dan Persandian 203,460,764, Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 15,400,000,000 2,700,000,000 20,741,052,800 5,409,447, Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 4,333,862, Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 2,175,904, Program Penataan dan Pengembangan Organisasi Pemerintah Daerah 2,427,142, Program Pengadaan Pembangunan Peningkatan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur 48,443,236, Program Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah 629,343, Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 62,874,051, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2,015,000, Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 10,827,000, Program Peningkatan Pembinaan Keagamaan 7,258,486, Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Pemerintah Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 4,350,000, Program peningkatan pelayanan perijinan 4,159,841, Program Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Pemerintah Daerah Program Pengembangan Kehidupan Demokrasi Dalam Pemilu - Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 6

26 URUSAN/PROGRAM/ PAGU Program Identifikasi Topografi Wilayah 190,000, Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan 1,100,000, Program evaluasi kinerja pemerintahan daerah 685,480, Program Peningkatan Pelayanan Publik 1,900,000, Program Pembinaan Kewilayahan dan Kemasyarakatan 5,840,915, Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Kecamatan 60,126,110, Program Peningkatan partisipasi masyarakat Kelurahan dan Kecamatan dalam Pembangunan 58,090,862, Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) 500,000, Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 1,535,248, Kearsipan 2,380,000, Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah 2,380,000, Komunikasi dan Informatika 4,889,388, Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa 4,685,222, Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 204,166, Program Kerjasama Informasi dan Media Masa Perpustakaan 3,321,556, Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 3,321,556, Pertanian 3,591,000, Program Pengembangan Produk Pertanian Peternakan dan Perikanan 3,041,000, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 550,000, Pariwisata 2,449,997, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1,949,997, Program Pengembangan Destinasi Kepariwisataan 500,000, Perdagangan 10,413,248, Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2,288,248, Program Peningkatan Kapasitas Ekspor Daerah 600,000, Program Pembinaan Pedagang / Usaha Informal 500,000, Program penataan prasarana dan peningkatan pelayanan Pasar 7,025,000, Program Pengembangan Sentra-Sentra Perdagangan Perindustrian 1,855,000, Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1,155,000, Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 700,000, Program Penataan Struktur Industri Urusan Wajib 2,110,885,886,847 Urusan Pilihan 18,309,245,760 Total 2,129,195,132,607 Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 7

27 4.2. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan SKPD Plafon anggaran sementara berdasarkan SKPD merupakan terjemahan dari program dan kegiatan sesuai dengan prioritas program yang telah dirumuskan. Anggaran terbesar ada di SKPD Dinas Bina Marga dan Tata Air yaitu sebesar Rp ,00 atau 35,33%. Selanjutnya Dinas Bangunan dan Pemadam sebesar Rp ,00 atau 13,48 % diikuti oleh Dinas Pendidikan sebesar Rp ,00 atau 12,78%. Sedangkan SKPD dengan anggaran rendah adalah Kecamatan. Berikut sebaran plafon anggaran sementara SKPD dan persentasenya. Tabel 4.2. Plafon Anggaran Sementara Belanja Langsung Urusan Berdasarkan SKPD No DINAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERSENTASE 1 Dinas Pendidikan 272,051,727, Dinas Kesehatan 111,007,583, Rumah Sakit Umum Daerah 226,773,237, Dinas Bina Marga & Tata Air 752,214,140, Dinas Kebersihan 47,025,178, Dinas Pertamanan, Pemakaman & PJU 54,457,005, ,958,592, Dinas Tata Kota 14,470,000, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah 11,200,000, Dinas Perhubungan 15,229,558, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 11,425,896, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 5,183,680, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana 5,028,680, Dinas Sosial 6,065,960, Dinas Tenaga Kerja 6,200,000, Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Kepariwisataan 10,154,997, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 4,044,938, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 8

28 No DINAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERSENTASE 18 Sekretariat Daerah 105,409,677,124 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial 9,458,486, Bagian Bina Pemerintahan 3,140,480, Bagian Bina Ekbang dan Bina Ketahanan Pangan 3,396,976, Bagian Hukum 2,175,904, Bagian Humas 3,885,222, Bagian Organisasi 2,427,142, Bagian Pertanahan 63,974,051, Bagian Telematika 4,333,862, Bagian Umum 6,639,872, Bagian Tata Usaha 3,779,343, Bagian Kerja Sama dan Investasi 2,198,336, Sekretariat DPRD 16,200,000, Dinas Pendapatan Daerah 8,569,024, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 23,892,028, Inspektorat Kota 5,709,447, Badan Kepegawaian Daerah 10,607,500, Satuan Polisi Pamong Praja 11,073,364, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 2,210,000, Pelaksana Harian Badan Narkotika Kota 4,638,273, Kecamatan Bekasi Timur 5,066,880, Kecamatan Bekasi Barat 4,719,400, Kecamatan Bekasi Utara 6,981,200, Kecamatan Bekasi Selatan 4,989,400, Kecamatan Jatiasih 4,511,720, Kecamatan Pondokgede 3,942,800, Kecamatan Bantargebang 1,810,000, Kecamatan Jatisampurna 2,852,000, Kecamatan Rawalumbu 4,735,000, Kecamatan Mustikajaya 4,655,440, Kecamatan Medan Satria 3,107,000, Kecamatan Pondok Melati 3,095,560, Kantor Pemberdayaan Masyarakat 22,185,248, Kantor Arsip Daerah 2,584,166, Kantor Perpustakaan Daerah 3,321,556, Dinas Perekonomian Rakyat 11,366,000, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi 11,471,272, JUMLAH 2,129,195,132, Adapun rincian plafon anggaran sementara berdasarkan program dan kegiatan pada masing-masing SKPD akan disajikan pada lampiran-1. Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 9

29 4.3. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga Tabel 4.3. Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga Comment [IK1]: Mohon diisi datanya No URAIAN Plafon Anggaran Sementara (Rp.) I BELANJA TIDAK LANGSUNG ,00 1 Belanja Pegawai ,00 2 Belanja Bunga ,00 3 Belanja Hibah ,00 4 Belanja Bantuan Sosial ,00 Belanja Bantuan Keuangan kepada ,00 5 Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 6 Belanja Tidak Terduga ,00 Rincian Belanja Tidak Langsung berdasarkan SKPD akan disajikan pada lampiran-2. Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 IV- 10

30 BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH Sumber Penerimaan Pembiayaan Daerah secara ideal berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah (SILPA), penerimaan pinjaman daerah, dana cadangan daerah dan hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan. Pada tahun 2015 penerimaan pembiayaan yang bersumber dari SILPA diproyeksikan sebesar Rp ,00. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, fungsi pembiayaan daerah pada dasarnya adalah untuk menutup atau menyeimbangkan struktur APBD apabila diprediksi defisit. Karenanya arah kebijakan pembiayaan tahun 2015 juga diarahkan sebagaimana fungsinya sesuai amanat undang-undang dimaksud yang direncanakan akan digunakan untuk menutupi kewajiban pembayaran pokok pinjaman pemerintah daerah pada tahun 2014 yang mencapai Rp ,- kepada pemerintah pusat terkait program MBUDSP dan WJUDSP yang masih berjalan sampai dengan Tahun Sementara sekitar Rp ,00 lainnya akan digunakan sebagai penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah kepada Badan-badan Usaha Miliki Daerah yang ada. Sehingga tahun 2015, pembiayaan daerah (netto) diproyeksikan sebesar Rp ,00. Penjelasan detail mengenai rencana pembiayaan daerah ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 V- 1

31 Tabel 5.1 Rencana Pembiayaan Daerah No URAIAN TAHUN ANGGARAN 2014 Murni PROYEKSI TA.2015 BERTAMBAH (BERKURANG) I PENERIMAAN PEMBIAYAAN 369,471,145, ,000,000, ,528,854, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 369,471,145, ,000,000, ,528,854, Sebelumnya (SILPA) II PENGELUARAN PEMBIAYAAN 37,295,988, ,330,369, (26,965,618,321.00) 2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Daerah 36,965,618, ,000,000, (26,965,618,321.00) 2.3 Dana Bergulir Pembayaran Pokok Utang 330,369, ,369, PEMBIAYAAN NETTO 332,175,157, ,669,630, ,494,473, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 V- 2

32 BAB VI PENUTUP Prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepeda SKPD untuk setiap program dan kegiatan sebagai acuan dalam penyusunan RKA SKPD. Plafon anggaran sementara adalah jumlah rupiah batas tertinggi yang dapat dianggarkan oleh tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah, termasuk didalamnya belanja pegawai, Plafon anggaran yang disepakati oleh Pemerintah Daerah dengan DPRD bersifat sementara dalam arti bahwa plafon anggaran harus ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Daerah menyangkut batasan plafon anggaran yang bersifat tetap, Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) SKPD PPA yang telah ditetapkan selanjutnya dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana anggaran satuan kerja perangkat daerah pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah. Penetapan tujuan prioritas di dalam PPAS adalah Terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien dan efektif, mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian serta tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis. Sebagaimana dimaklumi bersama, sesuai dengan pasal 105 ayat 3c Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, diharapkan pembahasan KUA dan PPAS dapat berlangsung dengan lancar agar rancangan KUA dan rancangan PPAS dapat disepakati bersama dengan tepat waktu. Selanjutnya, KUA dan PPAS TA 2015 yang telah disepakati akan menjadi dasar dalam proses penyusunan, penyampaian dan pembahasan RAPBD TA 2015 antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, sampai dengan tercapainya persetujuan bersama antara Kepala Daerah dengan Pimpinan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD TA Bekasi, Oktober 2014 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Bekasi Tahun 2015 VI- 1

33 RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BELANJA LANGSUNG URUSAN BERDASARKAN SKPD TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN 1 No DINAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA 1 Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dinas Bina Marga & Tata Air Dinas Kebersihan Dinas Pertamanan, Pemakaman & PJU Dinas Tata Kota Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Dinas Perhubungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Kepariwisataan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sekretariat Daerah Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Bagian Bina Pemerintahan Bagian Bina Ekbang dan Bina Ketahanan Pangan Bagian Hukum Bagian Humas Bagian Organisasi Bagian Pertanahan Bagian Telematika Bagian Umum Bagian Tata Usaha Bagian Kerja Sama dan Investasi Sekretariat DPRD Dinas Pendapatan Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Inspektorat Kota Badan Kepegawaian Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pelaksana Harian Badan Narkotika Kota Kecamatan Bekasi Timur Kecamatan Bekasi Barat Kecamatan Bekasi Utara Kecamatan Bekasi Selatan Kecamatan Jatiasih Kecamatan Pondokgede Kecamatan Bantargebang Kecamatan Jatisampurna Kecamatan Rawalumbu Kecamatan Mustikajaya Kecamatan Medan Satria Kecamatan Pondok Melati Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kantor Arsip Daerah Kantor Perpustakaan Daerah Dinas Perekonomian Rakyat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi JUMLAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

PARIPURNA 05 Desember 2016 PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2017

PARIPURNA 05 Desember 2016 PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2017 PARIPURNA 05 Desember 2016 PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA KOTA BEKASI TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel Isi... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 15 September 2014 Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 21 Oktober 2013 Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl. Serasan Seandanan mor Telp/faks : (07) 90770 Kode Pos e-mail : okusbapeda@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah PAPARAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 Bekasi, 18 Maret 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BEKASI PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA LAMPIRAN II.1 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 INDIKASI DAN RENCANA PROGRAM UNTUK MEWUJUDKAN MISI SATU Dalam upaya mewujudkan Misi satu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 1. TUJUAN DAN

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fungsi, Urusan, Program dan Kegiatan Indikatif. Pagu Indikatif (Rp) 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM

REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fungsi, Urusan, Program dan Kegiatan Indikatif. Pagu Indikatif (Rp) 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2010 No 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM 63.811.994.753 01 1 06 URUSAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.749.914.583 SKPD : BAPPEDA 1.749.914.583 408.323.750 57.865.500 3

Lebih terperinci

REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I

REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I APBD Murni TA. 2013 Ditetapkan dengan Perda Nomor : 14 Tahun 2012 Tanggal 13 Desember 2012 Ttg APBD TA. 2013 dan Pergub Nomor 29

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

3.2.1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan

3.2.1 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 1 Kebijakan pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jambi yang tergambar dalam pelaksanaan APBD merupakan instrumen dalam menjamin terciptanya disiplin dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SALINAN WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

[A.1] PENYUSUNAN KUA DAN PPAS. 1. Berdasarkan Peraturan Gubernur tentang RKPD dan Peraturan Menteri Dalam

[A.1] PENYUSUNAN KUA DAN PPAS. 1. Berdasarkan Peraturan Gubernur tentang RKPD dan Peraturan Menteri Dalam [A.1] LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 68 TAHUN 2012 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PENYUSUNAN KUA DAN PPAS A. KETENTUAN UMUM Gubernur menyusun

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 15 2017 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2005-2010 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai, yaitu TERWUJUDNYA

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 196 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tahun

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi tahun

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH KOTA BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 WALIKOTA SALATIGA PERJANJIAN

Lebih terperinci