BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang
|
|
- Fanny Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu dari 8 Fakultas yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mempunyai 25 Program Studi S1 dan 11 Prodi Pascasarjana. Mahasiswa aktif mencapai mahasiswa S1 dan 1400 mahasiswa Pascasarjana. Dengan jumlah mahasiswa yang begitu banyak tentu akan membutuhkan lahan parkir yang aman dan representatif. Selama ini untuk menjaga keamanan parkir, mahasiswa akan mendapatkan karcis parkir ketika memasuki lokasi. Sistem diatas membutuhkan petugas yang diharuskan selalu siap siaga dan tidak melakukan kesalahan yang signifikan seperti meninggalkan tempat, salah mencatat nomor kendaraan dan mengabaikan pemeriksaan STNK. Metode diatas sering menimbulkan antrian lalu lintas kendaraan di pagi hari dan jam istirahat siang biasanya mengalami kenaikan sehingga membuat pengendara tidak merasa nyaman dan menghabiskan waktu yang lama di pintu masuk atau keluar parkir. Beberapa kasus pencurian kendaraan terjadi karena petugas yang tidak bisa melayani antrian yang banyak, sehingga sebagian dibiarkan masuk atau keluar tanpa mendapatkan karcis atau menyerahkan karcis. Untuk mencegah pencurian kendaraan di lingkungan kampus, pada penelitian ini akan membuat alternatif dalam upaya peningkatan keamanan di lokasi parkir. Beberapa sistem parkir sudah dikembangkan antara lain dengan Teknologi Barcode, RFID, sedangkan pada penelitian ini sistem akan dikembangkan dengan menggunakan deteksi dan pengenalan nomor kendaraan. Sistem deteksi plat nomor kendaraan sangat bermanfaat untuk pengembangan sistem transportasi cerdas, 1
2 pencarian kendaraan yang hilang, monitoring lalu-lintas, dan sistem pembayaran di pintu tol. Aplikasi parkir menggunakan barcode dikembangkan oleh [1]. Aplikasi parkir akan menunjukkan lokasi parkir yang kosong atau yang sudah terisi serta mampu mengetahui jumlah kendaraan yang sedang parkir. Aplikasi mampu menampilkan peta parkir pada komputer sesuai dengan letak mobil yang diparkir pada gedung parkir tersebut. Setiap Pengguna parkir akan diberikan kertas yang tercetak barcode sebagai bukti parkir. Ketika akan meninggalkan lokasi parkir, pengguna akan menunjukkan barcode dan akan dibaca oleh Scanner. Apabila barcode terbaca oleh Scanner dan diverifikasi sesuai dengan data maka pintu parkir akan terbuka. Penelitian mengenai sistem parkir dan deteksi plat nomor kendaraan sudah dilakukan dalam banyak penelitian, antara lain penelitian pembuatan sistem parkir di sebuah apartemen dilakukan oleh [2]. Sistem parkir dibuat dengan simulasi keluar masuk parkir dan pembayaran parkir kendaraan berbasis RFID. Obyek dari perancangan sistem ini adalah penghuni atau orang-orang yang telah direkam didalam sistem. Pengujian kondisi (state) gerbang parkir sistem menunjukan bahwa aplikasi gerbang parkir dapat berjalan sesuai rancangan dengan akurasi 93,3%. Pengujian performa sistem menunjukkan bahwa aplikasi gerbang parkir dengan RFID membutuhkan waktu lebih cepat 1,15 detik dari sistem gerbang parkir manual yang telah berjalan saat ini. Sistem parkir menggunakan kartu cerdas tanpa kontak (contactless smartcard) dikembangkan oleh [3]. Sistem memiliki komponen utama, yaitu 1. Komputer yang berfungsi untuk registrasi, pengisian ulang, pengaturan tarif, data pengguna sistem, data pengguna teregistrasi dan data transaksi serta penagihan (billing). 2. Interrogator adalah suatu alat untuk pengisian data ke chip RFID yang terdapat pada kartu (Contactless Card) sekaligus untuk membaca data yang 2
3 terdapat pada chip RFId. Interrogator ini berkomunikasi dengan chip RFID pada frekuensi 13,56 MHz. 3. Contactless Card terdiri dari dua bagian pokok yaitu, chip RFID dan antena (coil). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem masih membutuhkan peran operator dalam pengoperasian. Jarak maksimal pengaksesan kartu terhadap interrogator kurang lebih adalah 3cm. Data yang akan disimpan ke dalam kartu harus diubah ke dalam bentuk heksadesimal. Aplikasi parkir yang digunakan untuk verifikasi pengguna parkir terdapat benyak metode sesuai dengan kompleksitas lokasi, pengembang dan fungsionalitas. Manajemen keamanan sistem parkir terdapat beberapa metode yang digunakan, antara lain: 1. Pemberian bukti berupa nomor dengan urutan tertentu utuk lokasi parkir dengan jumlah pengguna yang tidak terlalu banyak. 2. Pemberian bukti berupa kertas yang berisi nomor kendaraan ketika memasuki lokasi parkir oleh petugas parkir. 3. Pemberian nomor bukti berupa barcode. Kode yang diberikan berupa kode tertentu misalkan tahun, bulan, tanggal, jam dan detik ketika memasuki lokasi parkir. Selain untuk keamanan, kode ini akan digunakan untuk menghitung biaya parkir yang harus dibayarkan oleh pengguna. 4. Pemberian nomor bukti berupa barcode seperti diatas dan dilengkapi dengan foto untuk meningkatkan keamanan. Foto diambil ketika barcode dicetak. Foto juga berfungsi untuk menambah opsi verifikasi jika kartu yang dibawa pengguna rusak tidak bisa dibaca. 5. Identifikasi kendaraan parkir menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), RFID merupakan metode yang digunakan untuk identifikasi sebuah obyek menggunakan Gelombang Radio. RFID menggunakan sebuah chip yang ditanam kedalam sebuah kartu atau obyek yang lain. Teknologi RFID sudah banyak digunakan untuk identifikasi kendaraan di lokasi parkir dan kendaraan di jalan tol. Teknologi RFID memiliki banyak kelebihan, antara lain: RFID memiliki ukuran yang kecil 3
4 namun dapat menampung data yang besar (kurang lebih 2000 byte). RFID memiliki bentuk yang flexibel sehingga sangat mudah untuk dipakai di berbagai tempat. Sebuah Reader RFID mampu membaca sekitar 40 tag dalam waktu yang sama. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah alternatif sistem parkir dengan menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Sistem parkir yang akan dikembangkan merupakan jalan tengah dari pengembangan sistem parkir manual dengan menuliskan TNBK pada selembar kertas yang dituliskan oleh petugas. Pada penelitian ini pengguna akan mendapatkan kertas berisi nomor TNBK beserta tanggal dan jam masuk berdasarkan proses deteksi dan pengenalan TNBK secara otomatis. Pengembangan sistem ini relatif lebih murah dibandingkan dengan penggunaan teknologi RFId yang lebih mahal untuk pembelian Scanner RFId dan pengadaan chip untuk seluruh civitas akademik. Alasan yang lain adalah penelitian mengenai deteksi dan pengenalan karakter dan plat menghasilkan pengenalan yang baik sehingga dapat diaplikasikan untuk pengenalan karakter dalam TNBK. Penelitian yang dilakukan oleh [4] untuk pengenalan Karakter Khmer menggunakan metode SVM mampu mengenali karakter dengan baik. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh [5] untuk mengenali karakter tamil menghasilkan akurasi yang cukup baik hingga mencapai 82,04%. Sehingga penelitian pengenalan karakter bisa digunakan untuk pengenalan karakter pada TNBK Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dimuka, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Perlunya pengembangan otomasi sistem parkir berbasis deteksi dan pengenalan TNBK untuk mengurangi beban petugas parkir dan mengurangi tingkat kesalahan manusia (human error). 4
5 2. Jumlah pengguna lokasi parkir yang sangat besar memerlukan sistem yang dapat melayani pengguna parkir secara real-time dan cepat serta memiliki tingkat akurasi yang baik Batasan Masalah Batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah: 1. Sistem parkir akan dibuat dalam lajur lajur berdasarkan jenis kendaraan 2. Pada saat sistem dijalankan hanya memungkinkan satu kendaraan dalam satu waktu. 3. Pengambilan data menggunakan kamera yang diletakkan di depan pintu masuk dan keluar pada jarak 5-10 m. 4. Setiap Pengguna akan didaftarkan kedalam sistem Keaslian Penelitian Telah banyak penelitian mengenai sistem parkir dan metode yang digunakan. Pada bagian ini, dilakukan studi literatur penelitian lain yang sejenis, tujuan dari studi literatur untuk mengetahui penelitian sebelumnya dan menentukan pengembangan dari penelitian yang sudah ada. Adapun penelitian-penelitian lain mengenai sistem parkir antara lain: Penelitian mengenai rancang bangun pembuatan sistem parkir dengan barcode dilakukan oleh [6]. Setiap memasuki lokasi parkir pengguna akan mendapatkan bukti parkir berupa kertas yang tercetak kode barcode. Barcode diciptakan dari hasil enkripsi dengan menggunakan metode caesar NIM, NIDN, NIP. Setiap pengguna akan didaftar dan disimpan dalam basis data. Dari hasil penelitian pengecekan menggunakan barcode lebih akurat dibanding dengan hanya menggunakan STNK dan sistem akan menolak ketika kuota parkir sudah penuh. Sistem parkir menggunakan kartu cerdas tanpa kontak (contactless smartcard) dikembangkan oleh [3]. Sistem memiliki komponen utama, yaitu 1. 5
6 Komputer yang berfungsi untuk registrasi, pengisian ulang, pengaturan tarif, data pengguna sistem, data pengguna teregistrasi dan data transaksi serta penagihan (billing). 2. Interrogator adalah suatu alat untuk pengisian data ke chip RFID yang terdapat pada kartu (Contactless Card) sekaligus untuk membaca data yang terdapat pada chip RFID. Interrogator ini berkomunikasi dengan chip RFID pada frekuensi 13,56 MHz. 3. Contactless Card terdiri dari dua bagian pokok yaitu, chip RFID dan antena (coil). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem masih membutuhkan peran operator dalam pengoperasian. Jarak maksimal pengaksesan kartu terhadap interrogator kurang lebih adalah 3cm. Data yang akan disimpan ke dalam kartu harus diubah ke dalam bentuk heksadesimal. Penelitian mengenai desain dan implementasi sistem parkir dengan RFID dilakukan oleh [7] di ITTelkom. Dalam perancangan dan implementasi sistem parkir ini menggunakan metode berupa pembacaan NIK(Nomor Induk Kepegawaian) berjumlah 8 digit angka dan NIM(Nomor Induk Mahasiswa) berjumlah 9 digit angka. Penggunaan sistem parkir ini dapat dilakukan dengan menempelkan kartu RFID pada RFID reader. Tag tersebut akan diproses oleh program parkir baik di gerbang masuk atau gerbang keluar. Jika proses berhasil data user akan diambil fotonya menggunakan kamera dan disimpan didalam database. Selanjutnya palang parkir akan terbuka secara otomatis dan user dapat masuk kedalam wilayah ITTelkom. Untuk fungsionalitas telah diuji dan semua komponen berfungsi dengan baik. Sedangkan performansi dilakukan untuk mengetahui waktu pelayanan rata rata dengan hasil 2.93 detik untuk gerbang masuk dan 2.68 detik untuk gerbang keluar. Agar kartu RFID dapat dibaca dengan baik oleh reader maka kecepatan pembacaanya = 4 cm/detik dan jarak kartu dengan reader = 3 cm dengan sudut kartu 900 secara vertical maupun horizontal atau tepat menempel pada reader dan tanpa penghalang elektronik. Penelitian yang dilakukan oleh [8] mengimplementasikan teknologi RFID untuk keamanan laboratorium kampus. Mahasiswa dan pengelola akan disimpan 6
7 datanya didalam basis data. Selanjutnya untuk aplikasinya hanya tag yang nomor serinya sudah diregistrasikan ke dalam RFID reader yang dapat melakukan akses untuk membuka pintu laboratorium, melakukan presensi perkuliahan, maupun melakukan akses parkir. Pada penelitian ini akan dikembangkan sistem parkir dengan verifikasi TNBK. Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem parkir manual saat ini yang memberikan kertas bukti parkir yang ditulis manual oleh petugas. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem parkir yang menggunakan dasar TNBK hasil deteksi dan pengenalan sistem secara otomatis. Penelitian mengenai deteksi dan pengenalan karakter telah banyak dilakukan peneliti. Penelitian ini secara khusus juga sudah banyak diaplikasikan untuk deteksi dan pengenalan karakter pada TNBK. Penelitian mengenai deteksi dan pengenalan karakter banyak diaplikasikan untuk kendaraan yang berhenti dan citra hasil pengambilan data dari lokasi parkir dan bukan pengambilan data secara real time. Pada penelitian ini proses deteksi dan pengenalan kendaraan dilakukan secara real time menggunakan kamera yang dipasang di pintu gerbang parkir. Berikut ini review dari penelitian penelitian mengenai proses deteksi dan pengenalan TNBK. Penelitian mengenai deteksi nomor kendaraan seringkali dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain: 1. Proses deteksi plat kendaraan, 2. Proses segmentasi plat, dan 3. Proses pengenalan nomor kendaraan. Tabel 1. 1 Hasil Perbandingan deteksi dan pengenalan TNBK Peneliti S. Hamidreza Deteksi Lokasi Plat Ekstrasi Karakter Pengenalan Karakter Morfologi Template Matching Aplikasi OCR Morfologi Template Matching Tahun 2010 Kasaei Wu Dingyun
8 Tabel 1. 2 Hasil Perbandingan deteksi dan pengenalan TNBK (lanjutan) Peneliti Deteksi Lokasi Plat Ekstrasi Karakter Pengenalan Karakter Tahun VinhDu Mai Morfologi Ying Wen improved Bernsen Connected Component SVM 2011 algorithm combined Analysis SVM 2012 Tesseract OCR software SVM with the Gaussian filter Wengang Zhou Principal Visual Word Lihong Zheng Cascaded classifier / Blob detection Adaboost algorithm Dong ZhengHao Hough transform Worapan Sliding Window Kusakunniran Technique Reetu Narang Filter Gabor KNN 2014 Hooi Sin Ng scale invariant 2015 KNN dan PNN SVM feature transform (SIFT) Hafara Fisca Zoning Lahmurahma Risa Prasetya Filter HPF Aplikasi OCR 2011 Miftahul Imam Connected Component Template Matching Aplikasi OCR 2014 Tari Mardiana Connected Component Connected Component K-Nearest Neighbor 2012 Andy Setiawan Feature Reduction PCA Euclidean Distance. Ng Poi Wong Directional Feature Extraction Learning Vector Quantization 8
9 Tabel 1. 3 Hasil Perbandingan deteksi dan pengenalan TNBK (lanjutan) Peneliti Deteksi Lokasi Plat M Nur Taufiq Neural Network Muhammad Faisal Amin Ekstrasi Karakter Stentiford Pengenalan Karakter Tahun Neural Network 2011 Adaboost dan Morfologi 2015 I Dewa Gede Aditya Pemayun Transformasi Hough 2015 Liliana 2015 Risa Prasetya Filter HPF Aplikasi OCR 2011 Miftahul Imam Connected Component Template Matching Aplikasi OCR 2014 Tari Mardiana Connected Component Connected Component K-Nearest Neighbor 2012 Hooi Sin Ng scale invariant Run-Length Smearing Algorithm 2015 KNN dan PNN feature transform (SIFT) Hafara Fisca Zoning Lahmurahma Dari hasil review beberapa penelitian sejenis mengenai proses deteksi plat nomor kendaraan, proses segmentasi dan pengenalan plat nomor kendaraan. Maka pada pengembangan Sistem Parkir berbasis deteksi dan pengenalan TNBK, kami menggunakan metode SVM dan KNN untuk pengenalan karakter dalam TNBK. SVM dipilih karena memiliki akurasi yang baik dalam pengenalan pola. Selain itu SVM dapat menangani kasus dengan dimensi besar. SVM memiliki kelebihan pada proses learning yang cepat. Sedangkan SVM memiliki kekurangan bahwa SVM tidak sesuai dipakai untuk data berskala besar. Pada penelitian ini akan menggunakan metode SVM. SVM akan dipakai dalam proses verifikasi plat dan 9
10 proses pengenalan karakter. Alasan pemilihan metode SVM dalam verifikasi plat adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh [9] menghasilkan akurasi 80% dalam verifikasi plat kendaraan di Thailand. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh [10] menghasilkan bahwa dengan metode SVM sistem mampu melakukan verifikasi plat atau bukan dengan akurasi 93%. Sedangkan penggunaan metode SVM dalam proses pengenalan karakter dilakukan oleh [11] dalam proses pengenalan karakter menghasilkan akurasi yang baik mencapai 98,3%. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh [12] dalam mengenali karakter menghasilkan penelitian yang baik. Sistem mampu mengenali karakter dengan akurasi 96,7% dengan kecepatan proses 57ms. Metode kedua yang digunakan dalam pengenalan plat adalah KNN. KNN adalah salah satu dari metode untuk mengklasifikasikan obyek dengan cara membandingkan obyek baru dengan mayoritas atribut dan training sample yang ada. KNN memiliki kelebihan antara lain, KNN merupakan metode yang sederhana, karena knn tidak memperhitungkan kemungkinan distribusi dari masing-masing kelas. Sedangkan kekurangan dari metode knn adalah computational cost atau perhitungan jarak dari masing-masing vektor yang tidak diketahui dengan semua jarak pembelajaran yang ada. Algoritma knn sensitif terhadap derau dan input yang tidak sesuai, karena metode knn tidak memiliki weight atau bobot untuk masing-masing atribut. Penelitian pengenalan karakter menggunakan metode knn dilakukan oleh [13] menghasilkan pengenalan dengan akurasi yang sangat baik mencapai 99%. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh [14] untuk mengenali karakter dengan metode knn menghasilkan pengenalan dengan akurasi yang baik mencapai 94,12%. 10
11 1.3. Tujuan penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah membuat sebuah sistem parkir yang mampu bekerja secara real time, cepat serta memiliki tingkat akurasi yang baik dengan mengabungkan metode Filter Morfologi dan Connected Component untuk deteksi plat dan metode Support Vector Machine dan k Nearest Neighbor untuk pembacaan plat kendaraan bermotor Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dengan penelitian ini adalah diharapkan sistem yang akan dikembangkan mampu meningkatkan keamanan lokasi karena petugas parkir akan memantau pengguna yang keluar masuk dengan memperhatikan hasil deteksi kendaraan dan pengendara. Sistem diharapkan dapat mempercepat proses setiap orang yang keluar masuk pintu parkir tanpa harus mencatat nomor kendaraan. Selain itu sistem dapat menyimpan informasi yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. 11
BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor jenis mobil ataupun sepeda motor tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan telah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan yang pesat dalam jumlah kendaraan dikota besar memiliki dampak terhadap kebutuhan parkir di tempat-tempat umum seperti di rumah sakit, kantor, pusat perbelanjaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu berpindahpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Karena hal tersebut semua manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang kwh-meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya pemakaian energi listrik pada suatu bangunan atau gedung [1]. Berdasarkan sistem pembayarannya,
Lebih terperinciPermasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC
Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian yang wajib dimiliki oleh kendaraan bermotor resmi di Indonesia adalah bagian plat nomor. Plat nomor ini memberi informasi tentang dari mana asal wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi yang cepat menjadikan manusia menginginkan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Di dunia yang serba instan dan
Lebih terperinciRADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X
RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari- hari seringkali ditemukan uang palsu pada berbagai transaksi ekonomi. Tingginya tingkat uang kertas palsu yang beredar di kalangan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem parkir yang baik akan mendukung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan adalah sebutan bagi alat transportasi yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kendaraan dapat digerakkan dengan mesin, tenaga manusia, tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Parkir adalah kegiatan manusia sehari-hari. Setiap pemilik kendaraan haruslah memarkir kendaraannya jika dibawa dalam beraktifitas. Dalam hal ini dikebanyakan tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, tetapi sangat dapat diandalkan. Sistem ini memberikan sarana pengenalan obyek yang
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dibidang transportasi darat khususnya kendaraan bermotor, semakin membantu masyarakat penggunanya, sehingga menjadikan kendaraan bermotor sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya pembangunan gedung di kota-kota besar di Indonesia, maka lahan parkir merupakan suatu hal yang penting. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan jalan alternatif terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk menghindari kemacetan. Tetapi pada kenyataannya ternyata jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 yang dikeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Terkait akan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, lahan parkir menjadi kebutuhan utama pengguna kendaraan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, lahan parkir menjadi kebutuhan utama pengguna kendaraan, terutama di kota-kota besar. Pada tempat-tempat yang ramai dikunjungi, untuk memudahkan dokumentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada pengelolaan rantai pasok, pengelolaan aliran pabrik, pelacakan asset berjalan, pengelolaan inventoris,
Lebih terperinciBAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlu diketahui didalam universitas memiliki beberapa fasilitas yang mempunyai akses pintu ke dalam ruangan misalnya pada laboratorium. Biasanya akses masuk ke dalam
Lebih terperinciDETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1
DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ Muhammad Imron Rosadi 1 Prodi Teknik Informatika, Universitas Yudharta Pasuruan Purwosari 67162 Pasuruan Jawa Timur 1 Email : Imron_uyp@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN E-STNK SEBAGAI MONITOR PEMBAYARAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN SISTEM RECORD PARKIR BIDANG KEGIATAN PKM Karsa Cipta (PKM-KC) Diusulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai penelitian yang dilakukan, penjelasan tersebut meliputi: Latar Belakang Tugas Akhir, Identifikasi Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Lingkup Tugas Akhir, Metodologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring yang sangat berkembang beberapa tahun belakangan ini. RFID merupakan teknologi wireless
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi merupakan bagian dari ekosistem kota yang perlahan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan penduduk agar dapat berpindah dari satu tempat
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini jalan tol menjadi suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menikmati layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang serta menerapkan sistem Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik (e- STNK) dengan menggunakan RFID berbasis GPRS dan penerapannya pada sistem parkir UKSW Salatiga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus berkembang untuk memudahkan kegiatan belajar dan mengajar dalam sebuah institusi atau
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi, terutama instansi pendidikan tinggi yang memiliki kegiatan secara rutin setiap harinya selalu mengadakan proses pendidikan dengan cara melakukan tatap
Lebih terperinci(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tulisan tangan merupakan hasil dari pikiran bawah sadar manusia yang menggambarkan atau mencerminkan karakter kepribadian manusia. Ilmu yang mempelajari tentang tulisan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan. harus ditekankan untuk meningkatkan pola sistem manajemen kerja
23 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kerja dewasa ini memperketat tingkat persaingan beberapa perusahaan yang mulai merangkak menguasai pasar. Hal tersebut menuntut manajemen perusahaan
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Keamanan data pribadi merupakan salah satu hal terpenting bagi setiap orang yang hidup di era dimana Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat pesat. Setiap orang
Lebih terperinciDETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR
DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR Naser Jawas STIKOM Bali Jl. Raya Puputan, No.86, Renon, Denpasar, Bali Email: naser.jawas@gmail.com ABSTRAK Meter air adalah sebuah alat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,
Lebih terperinciTugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung
Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini komputer memiliki peran yang cukup besar dalam membantu menyelesaikan pekerjaan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kecerdasan
Lebih terperinciUKDW BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan pola adalah proses mengenali suatu objek berdasarkan data yang tersedia. Dengan pengenalan pola, komputer dapat mengenali pola dan bentuk yang dikenali
Lebih terperinciIdentifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Identifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Cahya Hijriansyah 1, Achmad Solichin 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Laporan Tugas Akhir Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jenis kelainan pada tulang punggung manusia bermacam-macam, bergantung pada faktor umur, kebiasaan, dan kecelakaan/virusbakteri. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang
Lebih terperinciSISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Eko Budi Setiawan 1), Bobi Kurniawan 2) Teknik Informatika UNIKOM Bandung 2) Teknik Elektro UNIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan institusi pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT) yang mempunyai banyak
Lebih terperinciSISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID
5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode (kode batang). Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store sudah menggunakan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sering dijumpai masalah mengenai keamanan, seperti sistem keamanan yang memerlukan biaya yang sangat mahal ataupun sistem keamanan yang tidak efisien, contohnya
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat sekarang semakin berkembang dengan pesat. Akan tetapi, perkembangan teknologi ini memberikan efek positif dan negatif bagi kita. Pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sistem absensi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkup kerja seperti perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, universitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini tingkat kedisplinan lebih diutamakan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertukaran data antara sebuah Reader dengan suatu electronic tag yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RFID atau Radio Frequency Identification merupakan suatu perangkat telekomunikasi data dengan menggunakan gelombang radio untuk melakukan pertukaran data antara
Lebih terperinciPencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.
Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0 Lutfian Nizar Nur*, Bambang Susilo, Nur Komar Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun di IT Telkom mengakibatkan semakin banyak buku buku Tugas Akhir yang dibuat. Dengan semakin banyaknya buku
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam sistem parkir umumnya sekarang menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara mengambil karcis masuk atau dengan tanda kartu masuk setiap kali masuk.
Lebih terperinciAPLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR
Mikrotiga, Vol 1, No. 2 Mei 2014 ISSN : 2355-0457 1 APLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR Caroline 1*, Ellyas Muda C. S 1, Loga Gilang A. 1, Ardian S. 1, Hermawati 1, Ike B. 1
Lebih terperinciIDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Inung Wijayanto¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 3 Piranti Masukan Oleh:. Piranti Masukan Perangkat input merupakan peralatan yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer, agar komputer dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biometrik adalah salah satu teknologi cangih yang banyak dipakai untuk menjadi bagian dari system keamanan di berbagai bidang. Biometrik ini bahkan sudah digunakan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) ASWIN FITRIANSYAH aswin.fitriansyah@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika
Lebih terperinciPengelolaan Parkir Mobil Dengan Pohon Prioritas di Gedung Bertingkat
Pengelolaan Parkir Mobil Dengan Pohon Prioritas di Gedung Bertingkat Robert Gunawan / 13508038 Institut Teknologi Bandung Bukit Jarian No. 46 A, Ciumbuleuit, Bandung archangel_gabriel46@yahoo.com / if18038@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciPENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE
PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE Muhammad Luqman Afif - A11.2009.04985 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian maupun pembuatan aplikasi mengenai pengenalan karakter / pengenalan pola ataupun yang berhubungan dengan Jaringan Syaraf Tiruan terlebih dengan metode Backpropagation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ukuran, dan warna ketika suatu citra digambarkan meskipun dalam ruang 2D (dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Suatu citra memiliki beragam bentuk tekstur dan warna yang berbeda. Citra dapat dikenali dengan mudah oleh manusia dikarenakan manusia sudah memiliki persepsi atau
Lebih terperinciBARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI DAN AKSES ADMINISTRASI PERKULIAHAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI7
BARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI DAN AKSES ADMINISTRASI PERKULIAHAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI7 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia yang meningkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar merupakan jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Penggunaan BBM bersubsidi (premium dan solar) selalu mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat lengkap dibutuhkan guna mempermudah di dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi jika sistem
Lebih terperinciOleh: Riza Prasetya Wicaksana
Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang revelan dengan penelitian yang akan. antara metode Kohonen Neural Network dengan metode Learning ng Vector
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini akan menjelaskan tentang teori-teori o i serta hasil penelitian yang revelan dengan penelitian yang akan an dilakukan. an. A. Tinjauan an Pustaka Prabowo, o, Sarwoko
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENALAN KARAKTER PLAT KENDARAAN DARI CITRA KENDARAAN
Teknologi Elektro, Vol. 15, No.2, Juli - Desember 2016 21 ANALISIS SISTEM PENGENALAN KARAKTER PLAT KENDARAAN DARI CITRA KENDARAAN I Dewa Gede Angga Prastika 1, Widyadi Setiawan 2, Pande Ketut Sudiarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat membuat kebutuhan pengukuran di semua bidang tidak terlepas dari keberadaan alat ukur. Dalam dunia perdagangan, banyak sekali
Lebih terperinciFahmi Hidayatullah KI tugas akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2014
Rancang Bangun Sistem Keamanan Keluar Masuk Parkir dengan Kartu Cerdas Mifare dan Teknologi Near Field Communication (NFC) Studi Kasus Parkir Jurusan Teknik Informatika KI091391 tugas akhir Jurusan Teknik
Lebih terperinci1. Pendahuluan Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah:
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Wajah manusia dapat menunjukkan dimorfisme seksual yang cukup jelas [1][2][3][4][5]. Wajah pria dan wanita memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda, dan petunjuk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat kejahatan cukup meresahkan dan wajib diwaspadai. Para pelaku kejahatan (Pencurian) tersebut tidak peduli siang atau malam, yang penting kira-kira
Lebih terperinciIdentifikasi Plat Nomor Kendaraan Berbasis Mobile dengan Metode Learning Vector Quantization
Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Berbasis Mobile dengan Metode Learning Vector Quantization Achmad Solichin #1, Zulfikar Rahman #2 # Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu bidang transportasi mengalami banyak evolusi dari zaman ke zaman baik dari transportasi darat hingga udara. Transportasi darat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit saat ini sebagai pusat pelayanan kesehatan sudah berkembang sangat pesat, terutama di kota-kota besar. Perkembangan rumah sakit ini belum diiringi
Lebih terperinciPerencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)
Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) Santoso 1,*, Wan uliyanti 1 1 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia akademik khususnya perkuliahan, absensi merupakan hal yang penting bagi mahasiswa maupun dosen yang memberikan perkuliahan. Namun, dalam penerapannya absensi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Computer Vision terutama dalam bidang pengenalan wajah berkembang pesat, hal ini tidak terlepas dari pesatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan dan ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari tesis ini. 1.1 Latar Belakang Di tempat umum seperti
Lebih terperinciPengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1313-1317 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Wavelet haar, Probabilistic Neural Network, TNKB
Judul : Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Transformasi Wavelet Haar Dan Probalistic Neural Network (PNN) Nama : Christina NIM : 1308605022 Pembimbing I : I Gede Arta Wibawa,S. T.,M. Kom Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melahirkan teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satunya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah melahirkan teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satunya adalah Contactless Smart
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Diagram Blok Sistem Rancangan perangkat keras dari aplikasi pengenalan wajah ini dapat dilihat pada diagram blok Gambar 3.1 sebagai berikut
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN
SISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN 1) Disra Agifral 2) Ary Syahriar DIC 3) Prof. Dr. Muhammadi S. 1) Teknik Elektro-Universitas Al Azhar Indonesia 2) PTIK-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah Pengunjung Atlantis Water Adventure. Jumlah Pengunjung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air dan digunakan untuk berenang, menyelam, atau aktivitas air lainnya. Penggunaan kolam
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinci2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Secara umum penelitian pengenalan plat nomor kendaraan terdiri dari tiga tahapan [1][7][11], yaitu deteksi plat nomor kendaraan, segmentasi karakter,
Lebih terperinciOPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN)
OPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN) Suhardi Johannes Hutabarat¹*, Aries Boedi Setiawan¹, Jainur Rohman² ¹Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi yang cepat dan akurat juga terjadi pada penelitian-penelitian ilmiah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi telah mengalami percepatan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Seiring
Lebih terperinci