PARIWISATA DKI JAKARTA

Transkripsi

1 BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2015 MENCAPAI KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Januari 2015 mencapai kunjungan, mengalami penurunan sebesar 11,09 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Desember 2014 yang berjumlah kunjungan. Sedangkan jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Januari 2015 menurun sebesar 9,58 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Januari 2015 adalah Malaysia ( kunjungan); Tiongkok ( kunjungan); Jepang ( kunjungan); Singapura ( kunjungan); Saudi Arabia ( kunjungan); Korea Selatan ( kunjungan); Australia (7.111 kunjungan); Amerika (6.765 kunjungan); India (5.418 kunjungan) dan Inggris (5.076 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Januari 2015 mencapai 53,32 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 0,12 poin dari TPK bulan Desember 2014 yang mencapai 53,20 persen. Sementara jika dibandingkan dengan TPK bulan Januari 2014 yang mencapai 53,55 persen, TPK bulan Januari 2015 lebih rendah 0,23 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Januari 2015 adalah 2,54 hari, mengalami peningkatan 0,57 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Desember 2014 yang sebesar 1,97 hari. Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Januari 2015 mencapai 0,20 mengalami penurunan sebesar 0,01 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Desember Sebaliknya juga jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Januari 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,02 poin. Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Januari 2015 mengalami penurunan sebesar 11,09 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari kunjungan pada bulan Desember 2014 menjadi kunjungan pada bulan Januari Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Januari 2015 mengalami penurunan sebesar 9,58 persen (Tabel 1). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret

2 K u n j u n g a n Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Januari 2015 adalah Malaysia ( kunjungan); Tiongkok ( kunjungan); Jepang ( kunjungan); Singapura ( kunjungan); Saudi Arabia ( kunjungan); Korea Selatan ( kunjungan); Australia (7.111 kunjungan); Amerika (6.765 kunjungan); India (5.418 kunjungan) dan Inggris (5.076 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah kunjungan, yang berarti mencapai 67,07 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Kunjungan Pintu Masuk Bulan-Tahun Soekarno- Hatta Tanjung Priok Halim PK Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Januari Desember Januari Februari 2014 Januari Februari 2013 Januari Pertumbuhan (%) Januari 2015 terhadap Desember ,04 56,38 19,62-11,09 Januari 2015 terhadap Januari ,42 51,75 10,30-9,58 Februari 2014 Januari 2015 terhadap Februari 2013 Januari ,83 4,54 0,62-1,65 Grafik 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Januari 2013 s.d Januari Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 16/02/31/Th.XVII, 02 Maret 2015

3 Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Desember dan Januari Dalam Empat Tahun Terakhir Desember Januari Penurunan kunjungan wisman bulan Januari tahun 2015 yang mencapai 11,09 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang keempat kali selama empat tahun terakhir atau selama kurun waktu 2011 sampai 2015 selalu terjadi penurunan kunjungan pada bulan Januari. Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Januari 2015 yang mencapai 11,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sebanding dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 21,01 persen atau dari kunjungan pada bulan Desember 2014 menjadi kunjungan pada bulan Januari B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Januari 2015 mencapai 53,32 persen naik sebesar 0,12 poin dari TPK bulan Desember Masih untuk bulan Januari 2015, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang tiga merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 59,92 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang satu yang hanya mencapai 40,24 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Januari 2015 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, penurunan terjadi pada klasifikasi hotel bintang empat sebesar 2,46 poin dan bintang satu sebesar 10,11 poin, sebaliknya peningkatan terjadi pada hotel bintang lima (1,72 poin), bintang tiga (2,98 poin), dan bintang dua (1,22 poin). Sementara jika dibandingkan dengan Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret

4 bulan Januari 2014, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Januari 2015 mengalami penurunan sebesar 0,23 poin, penurunan hanya terjadi pada hotel bintang satu dan bintang lima (Tabel 2). Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015 Klasifikasi Hotel Berbintang Januari 2014 TPK (%) Desember 2014 Januari 2015 Januari 2015 Terhadap Januari 2014 Perubahan (Poin) Januari 2015 Terhadap Desember 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 5 59,31 44,35 46,07-13,24 1,72 Bintang 4 49,51 57,79 55,33 5,82-2,46 Bintang 3 56,71 56,94 59,92 3,21 2,98 Bintang 2 50,95 55,47 56,69 5,74 1,22 Bintang 1 51,35 50,35 40,24-11,11-10,11 Rata-Rata 53,55 53,20 53,32-0,23 0,12 Grafik 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015 (Persen) 53,55 53,20 53,32 Jan 2014 Des 2014 Jan Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 16/02/31/Th.XVII, 02 Maret 2015

5 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Januari tahun 2015 mencapai 2,54 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,57 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Desember Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Januari 2015 adalah 2,73 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,30 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Desember Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Januari 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,64 hari dari rata-rata lama menginap bulan Desember 2014 atau dari 1,87 hari pada bulan Desember 2014 menjadi 2,50 hari pada bulan Januari 2015 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Januari 2015 yang mencapai 2,73 hari, mengalami penurunan 0,63 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Januari 2014 yang mencapai 3,36 hari. Sebaliknya rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Januari 2015 mengalami peningkatan 0,61 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Januari Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Januari 2015 yang mencapai 2,54 hari mengalami peningkatan 0,42 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,12 hari. Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Jan 2014, Des 2014 dan Jan 2015 (Hari) Bintang JenisTamu Bulan/Tahun Gabungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Asing Januari ,45 3,52 2,23 2,46 2,85 2,73 Desember ,02 2,46 2,50 2,57 2,26 2,43 Januari ,93 4,03 3,33 2,41 3, Indonesia Januari ,33 3,29 2,61 2,16 2,23 2,50 Asing dan Indonesia Desember ,51 1,86 1,86 1,90 1,99 1,87 Januari ,37 1,76 2,17 1,87 2, Januari ,35 3,31 2,59 2,22 2,53 2,54 Desember ,62 1,91 1,94 2,00 2,09 1,97 Januari ,37 1,91 2,27 1,95 3, Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret

6 Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Desember 2014 dan Januari 2015 (Hari) 1,62 1,35 Desember 2014 Januari ,31 2,59 2,53 2,54 1,91 1,94 2,00 2,22 2,09 1,97 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Gabungan 3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Januari 2015, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Januari 2014, Desember 2014 dan Januari 2015 Bulan/Tahun Bintang Gabungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari ,01 0,10 0,06 0,26 0,95 0,20 Desember ,02 0,09 0,15 0,18 0,59 0,21 Januari ,00 0,08 0,09 0,17 2,92 0,18 6 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 16/02/31/Th.XVII, 02 Maret 2015

7 BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : , Pesawat 500 Fax : bps3100@bps.go.id Homepage: Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret