PARIWISATA DKI JAKARTA

Transkripsi

1 BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2016 MENCAPAI KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Juni 2016 mencapai kunjungan, mengalami penurunan sebesar 19,09 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Mei 2016 yang berjumlah kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2016 lebih rendah sebesar 12,91 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juni 2016 adalah : Tionghoa ( kunjungan); Malaysia ( kunjungan); Jepang ( kunjungan); Singapura ( kunjungan); Korea Selatan (7.566 kunjungan); Amerika (6.909); India (6.326 kunjungan); Australia (4.852 kunjungan); Philipina (4.828 kunjungan), dan Inggris (4.404 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2016 mencapai 53,06 persen, mengalami penurunan TPK sebesar 4,54 poin dari TPK bulan Mei 2016 yang mencapai 57,60 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2015 yang mencapai 59,92 persen, TPK bulan Juni 2016 lebih rendah 6,86 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Juni 2016 adalah selama 1,62 hari, mengalami penurunan 0,32 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Mei 2016 yang sebesar 1,94 hari. Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Juni 2016 mencapai 0,26 mengalami peningkatan sebesar 0,04 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Mei 2016 yang mencapai sebesar 0,22. Hal yang sama terjadi jika dibandingkan dengan rasio bulan Juni 2015, rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,09 poin. Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 19,09 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari kunjungan pada bulan Mei 2016 menjadi kunjungan pada bulan Juni Demikian juga jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 12,91 persen (Tabel 1). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.33/08/31/Th. XVIII, 01 Agustus

2 Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta untuk bulan Juni 2016 adalah: Tionghoa ( kunjungan); Malaysia ( kunjungan); Jepang ( kunjungan); Singapura ( kunjungan); Korea Selatan (7.566 kunjungan); Amerika (6.909); India (6.326 kunjungan); Australia (4.852 kunjungan); Philipina (4.828 kunjungan), dan Inggris (4.404 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah kunjungan, yang berarti mencapai 64,37 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Kunjungan Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Pintu Masuk Bulan-Tahun Tanjung Halim Jumlah Soekarno-Hatta Priok PK (1) (2) (3) (4) (5) Juni Mei Juni Januari - Juni Januari - Juni Pertumbuhan (%) Juni 2016 terhadap Mei ,51-2,77-32,53-19,09 Juni 2016 terhadap Juni ,40 3,77 1,98-12,91 Januari Juni 2016 terhadap Januari Juni ,47-8,66-29,40-1,80 Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Mei 2014 s.d Juni 2016 (Ribuan kunjungan) 2 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016

3 Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Mei dan Juni Dalam Empat Tahun Terakhir Penurunan kunjungan wisman bulan Juni tahun 2016 yang mencapai 19,09 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang kedua selama empat tahun terakhir pada periode yang sama, yaitu tahun 2015 dan Penurunan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Juni 2016 yang mencapai 19,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan kunjungan wisman reguler ke Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 6,59 persen atau dari kunjungan pada bulan Mei 2016 menjadi kunjungan pada bulan Juni B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Juni 2016 mencapai 53,06 persen menurun sebesar 4,54 poin dari TPK bulan Mei Masih untuk bulan Juni 2016, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang satu merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 59,08 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang tiga yang hanya mencapai 50,80 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan Juni 2016 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi hampir pada seluruh klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang lima mengalami peningkatan sebesar 14,70 poin. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Juni 2015, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 6,86 poin. Jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang, penurunan TPK terjadi hampir pada semua klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang satu mengalami peningkatan sebesar 4,43 poin (Tabel 2). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.33/08/31/Th. XVIII, 01 Agustus

4 Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Juni 2015, Mei dan Juni 2016 Klasifikasi Hotel Berbintang Juni 2015 TPK (%) Mei 2016 Juni 2016 Juni 2016 Terhadap Juni 2015 Perubahan (Poin) Juni 2016 Terhadap Mei 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 5 60,41 42,04 56,74-3,67 14,70 Bintang 4 59,81 63,41 53,26-6,55-10,15 Bintang 3 61,42 65,13 50,80-10,62-14,33 Bintang 2 59,07 61,47 51,50-7,57-9,97 Bintang 1 54,65 67,43 59,08 4,43-8,35 Rata-Rata 59,92 57,60 53,06-6,86-4,54 Grafik 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Juni 2015, Mei dan Juni 2016 (Persen) 4 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016

5 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Juni 2016 mencapai 1,62 hari, mengalami penurunan sebesar 0,32 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Mei 2016 yang mencapai 1,94 hari. Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan Juni 2016 adalah 2,01 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,13 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Mei 2016 yang mencapai 1,88 hari. Sebaliknya untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 0,43 hari dari rata-rata lama menginap bulan Mei 2016 atau dari 1,95 hari pada bulan Mei 2016 menjadi 1,52 hari pada bulan Juni 2016 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juni 2016 yang mencapai 2,01 hari, mengalami penurunan 1,03 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juni 2015 yang mencapai 3,04 hari. Hal yang sama terjadi pada rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 0,81 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juni 2015 atau dari 2,33 hari bulan Juni 2015 menjadi 1,52 hari pada bulan Juni Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Juni 2016 yang mencapai 1,62 hari mengalami penurunan 0,81 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,43 hari. Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan Juni 2015, Mei dan Juni 2016 (Hari) Bintang JenisTamu Bulan/Tahun Gabungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Asing Juni ,86 5,39 2,51 1,61 1,68 2,01 Mei ,50 1,37 4,44 2,19 1,44 1,88 Juni ,75 2,87 5,55 2,69 2,20 3,04 Indonesia Juni ,06 1,68 1,52 1,47 1,80 1,52 Mei ,89 1,14 3,09 1,83 1,86 1,95 Juni ,66 3,79 2,26 2,01 1,28 2,33 Asing dan Indonesia Juni ,22 1,78 1,67 1,50 1,74 1,62 Mei ,89 1,16 3,20 1,89 1,63 1,94 Juni ,67 3,75 2,49 2,16 1,67 2,43 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.33/08/31/Th. XVIII, 01 Agustus

6 Grafik 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Mei dan Juni 2016 (Hari) 3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Mei 2016, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya dibawah satu, kecuali hotel bintang lima yang sebesar 1,09. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Juni 2015, Mei dan Juni 2016 Bulan/Tahun Bintang Gabungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juni ,06 0,03 0,18 0,33 1,09 0,26 Mei ,00 0,06 0,09 0,18 1,15 0,22 Juni ,01 0,04 0,07 0,28 0,72 0,17 6 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016

7 PENJELASAN TEKNIS wisatawan mancanegara sesuai dengan rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan. Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen Imigrasi secara bulanan. Hotel dan Akomodasi : Data primer berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan Malam Kamar Terjual Penghitungan TPK : X 100 % Malam Kamar Tersedia Banyaknya Malam Tamu Rata-rata Lama Menginap : X 100 % Tamu yang Datang & Menginap Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.33/08/31/Th. XVIII, 01 Agustus

8 BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : , Pesawat 500 Fax : bps3100@bps.go.id Homepage: 8 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016