PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

Transkripsi

1 46/09/51/Th. V, 5 September PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 11,23 persen dibandingkan dengan bulan 2010 dan naik 15,42 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Jepang, Perancis, dan Taiwan dengan persentase masing-masing sebesar 29,62 persen, 8,93 persen, 5,71 persen, 5,41 persen, dan 4,87 persen. Kedatangan wisman ke Bali selama periode Januari - mencapai orang atau meningkat 10,60 persen dibandingkan Januari yang mencapai orang. Untuk periode Januari - tahun, wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 27,25 persen, 8,30 persen, 6,60 persen, 6,04 persen, dan 4,99 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk keadaan bulan pada hotel berbintang di Bali mencapai rata-rata sebesar 71,74 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 3,62 hari. Dibandingkan bulan, TPK naik sebesar 1,27 poin dan rata-rata lama menginap juga mengalami peningkatan sebesar 0,23 poin. TPK pada hotel Non Bintang untuk keadaan bulan mencapai rata-rata sebesar 44,03 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,67 hari. Dibandingkan dengan keadaan bulan, TPK naik sebesar 10,65 poin sedangkan rata-rata lama menginap naik sebesar 0,46 poin. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan mencapai orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 11,23 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan, jumlah wisman mengalami kenaikan sebesar 15,42 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui bandara (99,48%) sedangkan melalui pelabuhan laut hanya sebesar 1,52 persen. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai mengalami kenaikan sebesar 10,87 persen, sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September 1

2 angka ini naik 13,85 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan berjumlah orang, naik 965,59 persen dibandingkan bulan dan naik sebesar 40,09 persen dibandingkan dengan bulan Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, 2010, dan Tahun Tahun 2010 Perubahan Januari- Jan Jan Peran 11 (9) (10) (11) (12) Peran Jan Bandara ,85 10,87 10,47 98,48 98,92 2 Pelabuhan ,59 40,09 23,41 1,52 1,08 Jumlah ,42 11,23 10,60 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah Australia, RRC, Jepang, Perancis, dan Taiwan dengan persentase masing-masing sebesar 29,62 persen, 8,93 persen, 5,71 persen, 5,41 persen, dan 4,87 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Kebangsaan Bandara Pelabuhan Laut Persentase 2010 Perubahan Perubahan 2010 (9) (10) 1 Australia , ,80 32,03 2 Republik Rakyat Cina , ,83 28,26 3 J e p a n g , ,94-26,48 4 Perancis , ,74 5,58 5 Taiwan , ,54 10,68 6 Malaysia , ,99 11,22 7 Korea Selatan , ,78-1,78 8 I n g g r i s , ,48-14,19 9 B e l a n d a , ,25 2,45 10 J e r m a n , ,52 6,64 11 Lainnya , ,81 9,29 Jumlah , ,42 11,23 Dibandingkan dengan wisman bulan, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), Australia, RRC, Jepang, Perancis, Taiwan, Korea Selatan, Inggris, Belanda, dan Jerman mengalami peningkatan, sedangkan Malaysia mengalami penurunan. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September

3 Pada periode Januari - tahun, wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah wisman berkebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 27,25 persen, 8,30 persen, 6,60 persen, 6,04 persen, dan 4,99 persen. Sepuluh negara asal wisman yang terbanyak datang ke Bali pada Januari - disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari - Kebangsaan Bandara Januari Pelabuhan Persentase Jan Perubahan Jan Australia , ,58 2 Republik Rakyat Cina , ,63 3 J e p a n g , ,07 4 Malaysia , ,27 5 Taiwan , ,41 6 Korea Selatan , ,54 7 Singapura , ,97 8 Perancis , ,18 9 I n g g r i s , ,49 10 Amerika Serikat , ,58 11 Lainnya , ,34 Jumlah , ,60 Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Singapura, yaitu sebesar 30,97 persen, sedangkan yang mengalami penurunan jumlah wisman terbesar adalah Jepang yaitu sebesar 26,07 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai ratarata 71,74 persen, atau naik 1,27 poin dibandingkan TPK bulan yang sebesar 70,47 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 73,07 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 55,86 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 44,20 56,99 2 Badung 73,88 73,07 3 Gianyar 57,11 66,17 4 Karangasem 44,36 63,84 5 Buleleng 28,85 55,86 6 Denpasar 63,01 68,07 Bali 70,47 71,74 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September 3

4 Dibandingkan dengan TPK bulan April, TPK Kabupaten Tabanan, Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar mengalami kenaikan sebesar 12,79 poin, 9,06 poin, 19,48 poin, 27,01 poin, dan 5,06 poin. Sedangkat Kabupaten Badung mengalami penurunan sebesar 0,81 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 73,88 61,21 2 Bintang 2 80,29 76,42 3 Bintang 3 72,40 68,55 4 Bintang 4 62,82 67,81 5 Bintang 5 68,67 73,70 Seluruh Bintang 70,47 71,74 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang dua sebesar 76,42 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang satu yang mencapai 61,21 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 3,62 hari. Angka ini naik 0,23 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 3,39 hari. Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, 2010 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Bintang 1 3,31 1,57 1,63 1,56 2,48 1,57 2 Bintang 2 4,38 5,61 9,58 3,71 5,16 5,32 3 Bintang 3 3,31 3,34 2,81 3,03 3,10 3,28 4 Bintang 4 3,74 3,62 3,42 3,41 3,62 3,54 5 Bintang 5 3,21 3,58 2,87 3,50 3,13 3,56 Seluruh Bintang 3,46 3,73 3,23 3,32 3,39 3,62 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 3,73 hari, lebih lama dibandingkan lama menginap tamu Indonesia yang selama 3,32 hari. Di seluruh kabupaten/kota rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dari tamu Indonesia. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September

5 Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Tabanan 3,10 3,30 1,03 2,13 2,71 3,03 2 Badung 3,43 3,83 3,84 3,74 3,51 3,81 3 Gianyar 2,51 1,76 2,03-2,40 1,76 4 Karangasem 2,44 2,23 1,03 2,17 2,30 2,20 5 Buleleng 2,69 1,88 3,16 1,10 2,70 1,68 6 Denpasar 3,70 3,57 2,33 2,43 3,05 3,09 Bali 3,46 3,73 3,23 3,32 3,39 3,62 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Badung selama 3,81 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Karangasem yaitu selama 2,30 hari. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 44,03 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 68,74 persen. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 28,61 26,78 2 Tabanan 29,89 39,14 3 Badung 50,08 68,74 4 Gianyar 45,03 44,64 5 Klungkung 49,19 47,38 6 Bangli 15,60 26,67 7 Karangasem 15,73 36,87 8 Buleleng 22,00 24,31 9 Denpasar 36,19 29,78 Bali 33,38 44,03 TPK bulan naik 10,65 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan. Kenaikan TPK terjadi di Kabupaten Tabanan, Badung, Bangli, Karangasem, dan Buleleng masing-masing sebesar 9,25 poin, 18,66 poin, 11,07 poin, 21,14 poin, dan 2,31 poin. Sedangkan penurunan TPK terjadi di Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, dan Kota Denpasar masing-masing sebesar 1,83 poin, 0,39 poin, 1,81 poin, dan 6,41 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,67 hari. Angka ini naik 0,46 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September 5

6 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, dengan rata-rata masing-masing selama 3,07 hari dan 2,30 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia 1 Jembrana 1,07 1,64 1,52 1,44 1,47 1,47 2 Tabanan 2,31 2,01 1,10 1,37 1,24 1,48 3 Badung 4,38 3,68 2,81 4,36 3,79 3,91 4 Gianyar 3,20 3,54 1,23-2,91 3,54 5 Klungkung 3,36 4,45 2,19 2,19 3,15 3,47 6 Bangli 1,01 2,17 1,09 3,57 1,03 2,57 7 Karangasem 2,16 2,42 1,31 2,65 2,00 2,44 8 Buleleng 2,41 2,00 1,16 1,10 1,36 1,32 9 Denpasar 2,83 2,20 2,25 2,61 2,38 2,49 Bali 3,21 3,07 1,73 2,30 2,21 2,67 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata lama menginap selama 3,91 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng dengan rata-rata menginap selama 1,32 hari. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 46/09/51/Th. V, 5 September

7 Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: , Fax: