PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT"

Hartono Hermawan
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL DESEMBER 2015 SEBESAR 47,60 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat secara rata-rata pada Desember 2015 sebesar 47,60 persen, mengalami kenaikan 2,01 poin dibandingkan November 2015 yang tercatat sebesar 45,59 persen. TPK hotel bintang di Jawa Barat pada Desember 2015 sebesar 55,65 persen, naik 3,26 poin dibandingkan November 2015 yang tercatat 52,39 persen. TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang 5 yang mencapai 63,99 persen, dan terendah terjadi pada hotel bintang 2 sebesar 33,39 persen. TPK hotel non bintang sebesar 36,32 persen, turun 0,59 poin dibandingkan November 2015 yang mencapai 36,91 persen. TPK tertinggi tercatat pada hotel dengan kelompok kamar sebesar 37,63 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada kelompok kamar kurang dari 10 yaitu sebesar 30,44 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang selama 1,42 hari dan di hotel non bintang selama 1,15 hari. Rata-rata menginap tamu asing di hotel bintang selama 1,92 hari dan di hotel non bintang selama 2,50 hari. Sementara tamu asal Indonesia rata-rata menginap selama 1,40 hari di hotel bintang dan 1,14 hari di hotel non bintang. Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Desember 2015 sebanyak orang, mengalami kenaikan 13,70 persen dibandingkan November 2015 yang tercatat sebanyak orang. Sementara wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon mengalami penurunan dari 93 orang menjadi 84 orang atau turun sebesar 9,68 persen. 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember 2015 mencapai 47,60 persen, lebih tinggi 2,01 poin bila dibandingkan November 2015 dan lebih tinggi 4,29 poin bila dibandingkan Desember TPK Hotel Bintang mencapai 55,65 persen lebih tinggi dibanding November 2015 maupun Desember Sedangkan TPK hotel non bintang mencapai 36,32 persen lebih rendah bila dibandingkan dengan November 2015 tetapi lebih tinggi bila dibandingkan Desember Selama periode Desember 2014 sampai dengan Desember 2015, TPK Hotel Bintang selalu lebih tinggi dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang (grafik 1). Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari

2 Grafik 1 Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang di Jawa Barat Desember 2014 Desember ,00 55,00 45,00 49,14 43,31 46,26 41,17 43,52 44,30 40,40 40,85 41,19 38,91 49,47 50,40 49,82 43,71 43,87 44,22 52,61 43,73 50,88 51,37 44,45 42,66 52,39 45,59 55,65 47,60 35,00 35,13 34,55 35,69 35,79 37,40 34,86 35,31 34,30 34,11 34,37 35,01 36,91 36,32 25,00 Des 14 Jan 15 Feb 15 Mar 15 Apr 15 Mei15 Jun15 Jul15 Agt15 Sept15 Okt15 Nov15 Des15 Bintang Non Bintang Total Kenaikan TPK hotel Desember 2015 disebabkan oleh meningkatnya TPK hotel bintang dibandingkan November 2015 pada semua kelas. TPK Hotel bintang kelas 1 meningkat 1,30 poin, bintang 2 meningkat 4,40 poin, bintang 3 meningkat 2,87 poin, hotel bintang 4 meningkat 3,01 poin dan hotel bintang 5 meningkat 5,87 poin (Tabel 1). Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Pada Hotel Bintang di Jawa Barat Bulan Desember 2014, November - Desember 2015 Klasifikasi TPK (persen) Hotel Berbintang 49,14 52,39 55,65 Bintang 1 47,64 32,09 33,39 Bintang 2 44,48 49,55 53,95 Bintang 3 48,78 50,63 53,50 Bintang 4 49,61 59,06 62,07 Bintang 5 60,80 58,12 63,99 TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Desember 2015 tercatat pada hotel bintang 5 (63,99 persen), kemudian diikuti oleh hotel bintang 4 (62,07 persen) dan hotel bintang 2 (53,95 persen). Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 dengan TPK sebesar 33,39 persen. TPK hotel non bintang, pada Desember 2015 sebesar 36,32 persen, mengalami penurunan 0,59 poin dibandingkan November 2015 yang tercatat 36,91 persen. TPK tertinggi terjadi pada hotel dengan kelompok kamar dengan TPK sebesar 37,63 persen. TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 30,44 persen tercatat pada hotel dengan kelompok kamar kurang dari 10 (Tabel 2). Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari

3 Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Pada Hotel Non Bintang di Jawa Barat Desember 2014, November Desember 2015 Klasifikasi TPK (persen) Hotel Non Bintang 35,13 36,91 36,32 Kelompok kamar < 10 35,26 34,14 30,44 Kelompok kamar ,59 37,80 36,20 Kelompok kamar ,68 38,25 37,63 Kelompok kamar > 40 33,06 35,56 35,88 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Secara rata-rata lama menginap tamu di jasa akomodasi pada Desember 2015 tercatat selama 1,31 hari, lebih singkat dibandingkan dengan November 2015 maupun Desember Jumlah tamu asing dan Indonesia menginap di hotel berbintang lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non bintang, yaitu selama 1,42 hari di hotel bintang dan 1,15 hari di hotel non bintang. Tamu asing menginap lebih lama di hotel non bintang daripada di hotel bintang pada Desember 2015, dengan rata-rata lama menginap di hotel bintang selama 1,92 hari, sedangkan di hotel non bintang selama 2,50 hari. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dan non bintang selama 1,97 hari. Sebaliknya, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Desember 2015 lebih lama di hotel bintang daripada di hotel non bintang, dengan besaran rata-rata lama menginap 1,40 hari di hotel bintang dan 1,14 hari di hotel non bintang. Rata-rata lama menginap tamu Indonesia di hotel bintang dan non bintang tercatat 1,30 hari. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang dan Non Bintang di Jawa Barat, Desember 2014, November Desember 2015 Asing Indonesia Asing + Indonesia Jenis Hotel Des Nov Des Des Nov Des Des Nov Des [5] [6] [7] [8] [9] [10] Bintang 2,44 2,42 1,92 1,44 1,37 1,40 1,49 1,41 1,42 Non Bintang 3,00 1,97 2,50 1,17 1,21 1,14 1,19 1,14 1,15 Bintang+Non Bintang 2,51 2,40 1,97 1,33 1,31 1,30 1,37 1,35 1,31 3. Wisatawan Mancanegara Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari

4 wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat. BRS ini menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon. Grafik 2 Perkembangan Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati, Desember 2014 Desember Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 - Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Des Husein Sastranegara Total Muarajati Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2015 sebanyak orang, mengalami kenaikan sebesar 13,70 persen dibandingkan November 2015 yang tercatat sebanyak orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal dimana jumlahnya mengalami penurunan dari 93 orang pada November 2015 menjadi 84 orang pada Desember 2015 atau turun sebesar 9,68 persen. Tabel 4 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon Desember 2014, November Desember 2015 Pintu Masuk Jumlah Wisman (orang) Bandara Husein Sastranegara Pelabuhan Muarajati Jumlah Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat adalah mereka yang berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada Desember 2015, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak orang, jumlah ini turun 0,11 persen dibandingkan November 2015 yang mencapai orang. Sementara itu wisman asal Singapura Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari

5 mengalami peningkatan 60,30 persen dibandingkan November 2015 dari orang menjadi orang. Tabel 5 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon Dirinci Menurut Kebangsaan Desember 2014, November Desember 2015 Kebangsaan Jumlah Wisman (orang) Singapura Malaysia Philipina Thailand Jepang Korea Selatan Tiongkok India Australia Amerika Serikat Inggris Belanda Jerman Perancis Saudi Arabia Lainnya Jumlah Secara total jumlah wisman yang datang berkunjung ke Jawa Barat pada Desember 2015 meningkat 13,55 persen dibandingkan November Selain wisman asal Singapura, wisman berkewarganegaraan Korea Selatan, Tiongkok, India dan Amerika Serikat juga mengalami kenaikan. Sementara itu bila dibandingkan dengan Desember 2014, jumlah wisman menurun 18,69 persen dari orang menjadi orang. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari

dokumen-dokumen yang mirip

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT bila dibandingkan dengan yang tercatat 42,56 persen. Selama periode hingga, TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang. Grafik 1 Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang