LAPORAN KEMAJUAN TAHAP I PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEMAJUAN TAHAP I PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2012"

Transkripsi

1 Kode : I. 197 KE : 2 (Jawa) LAPORAN KEMAJUAN TAHAP I PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2012 Pengembangan Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi Fokus : Pendukung Lokus : Pekalongan Peneliti Pengusul : Budi Nugroho, S.Si., M.T., Peneliti Anggota : 1. Slamet Riyanto, S.Kom 2. Ekawati Marlina, S.T., M.T., Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

2 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Penelitian : Pengembangan framework sistem buku tiga dimensi untuk diseminasi informasi 2. Kode : I Koridor : 2 (Jawa) 4. Fokus : Pendukung 5. Lokus : Pekalongan 6. Biaya Penelitian : Rp ,- (Seratus lima puluh juta rupiah) 7. Peneliti Pengusul : Budi Nugroho, S.Si., M.T., 8. Peneliti Anggota : 1. Slamet Riyanto, S.Kom., 2. Ekawati Marlina, S.T., M.T., DISETUJUI, Kepala Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - LIPI Peneliti Pengusul, Ir. Sri Hartinah, M.Si NIP Budi Nugroho, S.Si., M.T., NIP MENGETAHUI, Deputi Bidang Jasa Ilmiah - LIPI Dr. Ir. Fatimah Zulfah S. Padmadinata DEA NIP i

3 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Pokok Permasalahan... 2 I.3. Metodologi Pelaksanaan... 3 I.3.1. Lokus Kegiatan... 4 I.3.2. Fokus Kegiatan... 4 I.3.3. Bentuk Kegiatan... 4 I.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan... 4 BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN... 6 II.1. Pengelolaan Administrasi Manajerial... 6 II.1.1. Perencanaan Anggaran... 6 II.1.2. Pengelolaan Anggaran (jelaskan apabila terjadi perubahan)... 8 II.1.3. Rancangan Pengelolaan Aset II.2. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja II.2.1. Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja II.2.2. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja II.2.3. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja II.3. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program II.3.1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program II.3.2. Indikator Keberhasilan Sinergi Koord. Kelembagaan-Program II.3.3. Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program ii

4 II.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa II.4.1. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa II.4.2. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa II.4.3. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa II.4.4. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BAB III RENCANA TINDAK LANJUT III.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja III.2. Rencana Koordinasi Kelembagaan Program III.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa III.4. Rencana Pengembangan ke Depan BAB IV PENUTUP DAFTAR LAMPIRAN (TABEL, FOTO, DLL) iii

5 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan... 5 Tabel 2. Rekapitulasi biaya kegiatan yang direncanakan... 6 Tabel 3. Rincian Biaya Gaji dan Upah yang direncanakan... 7 Tabel 4. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai yang direncanakan... 7 Tabel 5. Rincian Biaya Perjalanan yang direncanakan... 7 Tabel 6. Rincian Biaya Lain-lain yang direncanakan... 8 Tabel 7. Rincian Rekapitulasi Biaya Kegiatan yang terealisasi... 9 Tabel 8. Rincian Biaya Gaji dan Upah yang terealisasi... 9 Tabel 9. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai yang terealisasi Tabel 10. Rincian Biaya Perjalanan yang terealisasi Tabel 11. Rincian Biaya Lain-lain yang terealisasi Tabel 12. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja iv

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Tahapan Kerja Metode Waterfall Gambar 2. Tampilan ebook LIPI Gambar 3. Tampilan Buku Elektronik PDII Gambar 4. Tampilan Digilib Pekalongan Gambar 5. Tampilan Frontend Framework Gambar 6. Tampilan flipping book Gambar 7. Metadata Framework Gambar 8. Usulan Interoperabilitas Gambar 9. Rancangan Portal Interoperabilitas Gambar 10. Publikasi Ilmiah Framework Gambar 11. Liputan Media (Kompas) Gambar 12. Liputan Media (National Geographic) Gambar 13. Liputan Media (Suara Merdeka) Gambar 14. Liputan Media (Info Publik) Gambar 15. Liputan Media (Central Java) Gambar 16. Kunjungan Jajaran KPAD Pekalongan ke PDII (1) Gambar 17. Kunjungan Jajaran KPAD Pekalongan ke PDII (2) Gambar 18. Kegiatan setup digilib Pekalongan (1) Gambar 19. Kegiatan setup digilib Pekalongan (2) Gambar 20. Gedung KPAD Pekalongan Jl. Jetayu Gambar 21. Bimtek Pustakawan Pekalongan (1) Gambar 22. Bimtek Pustakawan Pekalongan (2) Gambar 23. Bimtek Pustakawan Pekalongan (3) Gambar 24. Tim PKPP menghadiri Forum Penguatan SIDA Pekalongan Gambar 25. Seminar Sosialisasi Framework Buku Tiga Dimensi Gambar 26. Launching Digilib Pekalongan dan Seminar Perpustakaan Gambar 27. Presentasi e-ii Forum ke-8 di Bandung (1) Gambar 28. Presentasi e-ii Forum ke-8 di Bandung (2) Gambar 29. Presentasi e-ii Forum ke-8 di Bandung (3) Gambar 30. Monev Internal LIPI di Cipanas (1) Gambar 31. Monev Internal LIPI di Cipanas (2) Gambar 32. Monev Internal LIPI di Cipanas Gambar 33. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (1) Gambar 34. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (1) Gambar 35. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (3) v

7 Gambar 36. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (4) Gambar 37. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (5) Gambar 38. Pelatihan Pengelolaan Perpustkaan Digital ASEAN-India (6) Gambar 39. Pertemuan dgn Prof. Rosie Bateson (Sampoerna Business School) Gambar 40. Pertemuan Koordinasi Tim PKPP (1) Gambar 41. Pertemuan Koordinasi Tim PKPP (2) Gambar 42. Pertemuan Koordinasi Tim PKPP (3) Gambar 43. Pengumpulan Data di Kampus LIPI Serpong (1) Gambar 44. Pengumpulan Data di Kampus LIPI Serpong (1) vi

8 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Free Open Source Software (FOSS) merupakan salah satu solusi efektif guna mengatasi permasalahan untuk mendapatkan / mempergunakan perangkat lunak legal. FOSS dapat diperoleh dengan mengadopsi dan menerapkan FOSS yang telah tersedia secara terbuka ataupun dengan mengembangkan sendiri. Dalam upaya pengembangan yang bertumpu pada kekuatan nasional, perlu kiranya diciptakan kemudahan-kemudahan dalam pengembangan FOSS dengan memanfaatkan lingkungan pengembang FOSS yang telah tersedia. Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian aktivitas riset untuk membangun framework aplikasi berupa sistem buku tiga dimensi yang dikembangkan secara berkesinambungan khususnya untuk mendukung e-government dan e-business. Lebih khusus, framework yang dikembangkan mengarah kepada masalah interoperablitas dari framework-framework yang telah diimplementasikan baik oleh PDII LIPI maupun lembaga lainnya, sehingga setiap lembaga yang mengimplementasikan sistem ini akan terhubung dengan lembaga lain yang memiliki framework yang sama sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas konten masingmasing lembaga. Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan saat membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempermudahnya dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa jika framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada di dalam framework, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan oleh framework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, , SEO, session, security, 1

9 kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSS filtering), template, kompresi, XML dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia yang telah menetapkan sejumlah program utama dan kegiatan ekonomi utama yang menjadi fokus pengembangan strategi dan kebijakan. Fokus dari pengembangan MP3EI ini diletakkan pada 8 (delapan) program utama yang salah satunya adalah Telematika. Penguatan telematika dilakukan dengan cara membangun industri aplikasi dan konten digital dalam negeri. I.2. Pokok Permasalahan PDII-LIPI pada bulan Oktober 2010 telah melaksanakan soft launching e-library dengan nama Bibliotainment. Dimana salah satu kontennya tersedia buku dengan format 3 dimensi yang dibeli dari pengelola database internasional Elsevier, dan konten tersebut masih terbatas pada prototype dan konten yang tersedia. Di sisi lain Peneliti LIPI banyak menghasilkan buku yang diterbitkan oleh LIPI Press maupun unit kerja. Namun buku yang dihasilkan tersebut masih dalam bentuk konvensional (cetak) sehingga akses dan distribusi masih terbatas, disamping tampilan yang masih standar. Oleh karena itu diperlukan sarana untuk mengoptimalkan terbitan tersebut khususnya dalam penyebarannya sehingga mudah murah cepat dan menarik, salah satu sarananya dengan menggunakan buku elektronik (ebook) tiga dimensi. Sampai saat ini sudah banyak penelitian yang telah dilakukan oleh lembaga penelitian, perguran tinggi maupun departemen terkait akan tetapi masih ada kesenjangan antara kegiatan penelitian dengan kebijakan agenda penelitian. Hal ini dimungkinkan karena aksesibilitas yang rendah dari hasil penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini dikembangkan sistem buku elektronik yang menjembatani antara konten yang tersedia dari penelitian dan kebutuhan akses dari pengguna yang menginginkan cepat mudah dan menarik. Kebijakan Pemerintah yang berhubungan dengan penelitian tentunya harus bermuara dari evaluasi penelitian yang telah dihasilkan. Perguruan tinggi dan Lembaga Peneltian setiap tahunnya memproduksi hasil penelitian, telah mengeluarkan biaya yang cukup besar dengan waktu dan energi yang tidak sedikit. Di sisi lain, indikator iptek hanya diukur dari output lembaga litbang dan perguruan tinggi berupa publikasi artikel jurnal, makalah, serta paten. Sampai saat ini, ribuan penelitian telah dilakukan oleh lembaga penelitian, perguran tinggi maupun departemen terkait. Oleh karena itu diperlukan analisis pemanfaatan hasil 2

10 penelitian untuk mengatasi solusi kesenjangan antara kegiatan penelitian di kelembagaan dengan pemanfaatan oleh pemangku kepentingan dan sistem buku elektronik dengan format yang menarik (3 dimensi) serta terintegrasi dengan buku lainnya, sehingga aksesibilitas terhadap buku yang dihasilkan dapat lebih mudah cepat dan menarik. I.3. Metodologi Pelaksanaan 1. Mengembangkan sistem buku elektronik dengan format 3 dimensi secara terintegrasi dengan berbagai format, sehingga dapat mudah diakses darimanapun dan dengan media apapun (komputer, notebook, handphone, IPAD, dan lainnya). - Identifikasi Masalah - Pengembangan Fitur Sistem buku elektronik 3 dimensi - Pembuatan database buku 3 dimensi - Konversi konten (buku) 2. Mengintegrasikan sistem buku elektronik dengan format 3 dimensi dengan e-library yang dikembangan oleh PDII-LIPI. 3. Mengembangkan fitur pengindeksan dan interoperabilitas agar memudahkan pencarian dan berbagi data. 3

11 I.3.1. Lokus Kegiatan Pekalongan I.3.2. Fokus Kegiatan Pendukung I.3.3. Bentuk Kegiatan 1. Pembuatan Sistem Buku 3 Dimensi 2. Implementasi Sistem Buku 3 Dimensi I.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan No TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN 1. Persiapan Koordinasi tim, pembuatan rincian pelaksanaan kegiatan, dll 2. Identifikasi Konten Identifikasi Analisis pemanfaatan hasil penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen hasil penelitian yang ada di Indonesia. Pengumpulan dokumen dilaksanakan pada pusat penelitian yang tersebar di beberapa kota antara lain Bandung, Jakarta, Serpong, Cibinong, Jogjakarta dan Denpasar. 3. Perancangan fitur sistem Sistem buku 3 dimensi disusun buku elektronik 3 dimensi setelah terlebih dahulu melakukan perbandungan terhadap sistem yang telah ada untuk kemudian dilakukan perbandingan kelebihan dari masingmasing sistem yang telah ada. Hasil identifikasi dari sistem yang telah ada kemudian dibuatkan suatu rancangan framework buku 3 dimensi yang dapat dipergunakan dan diaplikasikan di berbagai tempat. 4. Konversi konten (buku) Konten yang telah dikumpulkan dari berbagai instansi ada yang berbentuk hard copy (cetak) maupun soft file berupa Buku, laporan penelitian maupun prosiding. Buku yang berbentuk hard copy lalu dilaksanakan proses scanning sehingga menjadi bentuk soft file. Soft file yang telah dihasilkan kemudian dilaksanakan konversi ALOKASI WAKTU (MINGGU)

12 menjadi format buku tiga dimensi. 5. Integrasi Data Sistem aplikasi buku tiga dimensi yang sudah dirancang kemudian 8 dibuatkan databasenya sehingga memudahkan untuk pengindeksan dan penelusurannya. Selain itu disusn metadata untuk memudahkan mekanisme pengelolaan dari mulai input data, pengolahan sampai pada tampilan (user interface) 6. Implementasi Sistem Framework database buku 3 dimensi 12 yang telah dirancang untuk implementasinya diujicobakan pada : 1. Database Buku 3D karya LIPI 2. Database Buku Asing PDII-LIPI, yang berasal dari soft file buku elektronik yang dibeli dari pengelola database Science direct, akses pada database ini terbatas hanya bisa dilaksanakan di PDII mengingat hak cipta dari akses tersebut terbatas. 3. Database Buku local konten Kota Pekalongan Untuk memudahkan implementasi sehingga prototype dapat dilanjutkan secara kontinyu, maka dilaksanakan pelatihan pada pemilik dan pengelola konten buku tiga dimensi tersebut. 7. Pelaporan Penyusunan laporan kegiatan 4 Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan 5

13 BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN II.1. Pengelolaan Administrasi Manajerial Seluruh dana untuk penelitian /kegiatan insentif ini berasal dari DIPA Kementerian Riset dan Teknologi Tahun Pencairan dana Insentif PKPP dilakukan sebanyak 3 (tiga) termin, yaitu: Termin Pertama sebanyak 30%, Termin kedua sebanyak 50%, dan Termin ketiga sebanyak 20%. Dana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa akan dikenakan pajak berupa PPN 10% dan Pph 2% yang dipotong langsung oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta pada saat penagihan dana sesuai termin. Termin I merupakan modal awal bagi pelaksanaan Insentif ini. Termin I dapat dicairkan pada bulan ke-1 pada rentang pelaksanaan kontrak kerja. Lembaga Penerima Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa selain berkewajiban menagih atau mencairkan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi juga berkewajiban mempertanggung-jawabkan pemakaian dana yang diterima atas persetujuan dan atau bersama-sama dengan peneliti utama. Dalam mempertanggungjawabkan dana wajib mengikuti Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang dan Jasa beserta peraturan-peraturan perubahannya. Pertanggungjawaban dana akan meliputi pertanggungjawaban pengeluaran yang sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) masing-masing proposal yang telah disetujui oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Dalam membelanjakan atau menggunakan anggaran tersebut tetap berpedoman bahwa untuk setiap mata anggaran yang pemakaiannya mengandung pajak wajib membayar pajak. II.1.1. Perencanaan Anggaran RENCANA ANGGARAN BIAYA TERMIN KE-1 (Feb-Mei 2012) REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN No. Uraian Jumlah (Rp) 1. Gaji dan Upah Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah Biaya Tabel 2. Rekapitulasi biaya kegiatan yang direncanakan 6

14 A. BIAYA PERSONIL RINCIAN BIAYA KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN 1) Gaji dan Upah (2 bulan => Februari-Maret 2012) No. Pelaksana Jumlah Honor/ Jumlah Kegiatan (orang) jam/bulan Biaya (Rp) Koord. 1. Aktivitas/Peneliti 1 2 OB 1,200,000 2,400,000 Utama 2. Pelaksana/Peneliti 1 2 OB 1,200,000 2,400, Pelaksana/Peneliti 1 2 OB 1,400,000 2,800, Anggota/Kandidat Peneliti 2 4 OB 1,000,000 4,000, Pengolah Data 3 6 OB 700,000 4,200, Sekretariat Peneliti 2 4 OB 300,000 1,200, Narasumber 2 2 OJ 1,300,000 5,200,000 B. BIAYA NON PERSONIL 1) Bahan Habis Pakai Jumlah Biaya 22,200,000 Tabel 3. Rincian Biaya Gaji dan Upah yang direncanakan No. Bahan Volume Biaya Satuan Biaya (Rp) Bahan Pakai Komputer: 1. CD/DVD Blank, Tinta, Toner, 1 paket 2,000,000 2,000,000 USB Flash Disk Jumlah Biaya 2,000,000 Tabel 4. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai yang direncanakan 2) Perjalanan No. Uraian Perjalanan Lainnya Volume Biaya Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) Jabodetabek 1,760, Uang transport dalam kota: 3 orang x 8 16 OH 110,000 1,760,000 kali x 1 hari Jakarta-Pekalongan 9,855, Uang Harian: Tingkat A/B/C/D: 3 Orang x 3 hari x 1 9 OH 365,000 3,285,000 kali Biaya Penginapan Bintang 2: 3 orang x 3 hari x 1 kali 9 OH 450,000 4,050,000 Angkutan Kendaraan Dinas PP: 3 orang x 1 kali 3 OK 620,000 1,860,000 Biaya taxi Jakarta: 3 orang x 1 kali 3 OK 170, ,000 Biaya taxi Pekalongan: 3 orang x 1 kali 3 OK 50, ,000 Jumlah Biaya 11,615,000 Tabel 5. Rincian Biaya Perjalanan yang direncanakan 7

15 3) Lain-lain No. Kegiatan Volume Biaya Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) 1 Rapat/pertemuan biasa: makan (8 kali, 6 orang, 1 hr) 48 OK 35,000 1,680,000 2 Rapat/pertemuan biasa: kudapan/snack (8 kali, 6 orang, 1 hr) 48 OK 13, ,000 Jumlah Seluruh Biaya Bahan 2,304,000 Tabel 6. Rincian Biaya Lain-lain yang direncanakan II.1.2. Pengelolaan Anggaran (jelaskan apabila terjadi perubahan) Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam realisasi anggaran sebagai berikut: 1. Dalam komponen Gaji Upah, honor narasumber hanya terserap 1 OJ, yaitu pada saat mengundang Prof. Dr. Engkos Koswara, M.Sc., dalam pertemuan tim tanggal 22 Mei 2012 guna membahas penyusunan laporan tahap 1. Sedangkan honor pelaksana terserap sesuai rencana. 2. Dalam komponen Bahan Habis Pakai, dana yang terserap sebesar Rp ,- guna memenuhi kebutuhan ATK dan Bahan Pakai Komputer: CD/DVD Blank, Tinta, Toner, USB Flash Disk. 3. Dalam komponen Perjalanan, terdapat beberapa perubahan yaitu: - Jakarta-Pekalongan, pada awalnya didesain akan menggunakan kendaraan dinas, tetapi pada saat perjalanan dilakukan bersamaan dengan meningkatnya aktivitas demonstrasi menjelang kenaikan harga BBM, sehingga perjalanan dialihkan menggunakan angkutan umum kereta api. Oleh karena itu telah dilakukan penyesuaian dalam berkas pertanggungjawabannya. - Jabodetabek, perjalanan yang terserap sebesar Rp ,- sebanyak 6 OK. - Jakarta-Bandung, perjalanan ini yang pertama diadakan dalam rangka presentasi kemajuan dari penelitian yang sudah ditulis dalam bentuk makalah di Seminar Nasional e-indonesia Initiatives Forum ke-8 di ITB Bandung pada tanggal 24 April 2012, dengan judul Pengembangan Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi. Tim yang mengadakan perjalanan yaitu Sdr. Budi Nugroho dan Sdr. Slamet Riyanto. Perjalanan yang kedua dilakukan oleh Sdr. Budi Nugroho pada tanggal 4 Mei 2012 dalam rangka menghadiri Monitoring Internal - LIPI Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) Tahun 2012 di Cipanas, Cianjur. Selanjutnya perjalanan yang ketiga akan dilakukan pada tanggal Mei 2012 oleh Sdr. F Tri Nugrahani dan Sdr. Swistien Kustantyana dalam rangka pengumpulan data laporan tahunan satker-satker LIPI di Kampus LIPI Bandung. 8

16 4. Dalam komponen Lain-lain, terdapat beberapa perubahan yaitu: - Pertemuan terselenggara sebanyak 36 OK dan menyerap dana sebesar Rp ,- dengan perincian untuk pertemuan tim sebanyak 12 OK (2 kali rapat) dan pertemuan dalam rangka Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital: Instalasi dan Penggunaan Scanner Book2net kiosk sebanyak 24 OK. - Terkait dengan keikutsertaan tim dalam publikasi ilmiah seminar nasional, telah terserap dana sebesar Rp ,- untuk pendaftaran seminar dan pembelian prosiding. - Dalam penyusunan laporan tahap satu, terserap dana untuk penggandaan dan penjilidan laporan sebesar Rp ,- REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN YANG TEREALISASI No. Uraian Jumlah (Rp) 1. Gaji dan Upah Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah Biaya Tabel 7. Rincian Rekapitulasi Biaya Kegiatan yang terealisasi RINCIAN BIAYA KEGIATAN YANG TEREALISASI A. BIAYA PERSONIL 1) Gaji dan Upah (2 bulan => Februari-Maret 2012) No. Pelaksana Honor/ Jumlah Jumlah Kegiatan jam/bulan Biaya (Rp) Koord. 1. Aktivitas/Peneliti 1 2 OB 1,200,000 2,400,000 Utama 2. Pelaksana/Peneliti 1 2 OB 1,200,000 2,400, Pelaksana/Peneliti 1 2 OB 1,400,000 2,800, Anggota/Kandidat Peneliti 2 2 OB 1,000,000 4,000, Pengolah Data 3 2 OB 700,000 4,200, Sekretariat Peneliti 2 2 OB 300,000 1,200, Narasumber 1 1 OJ 1,300,000 1,300,000 Jumlah Biaya 18,300,000 Tabel 8. Rincian Biaya Gaji dan Upah yang terealisasi 9

17 B. BIAYA NON PERSONIL 1) Bahan Habis Pakai No. Bahan Volume Biaya Satuan Biaya (Rp) Bahan Pakai Komputer: 1. CD/DVD Blank, Tinta, Toner, 1 paket 2,463,950 2,463,950 USB Flash Disk Jumlah Biaya 2,463,950 Tabel 9. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai yang terealisasi 2) Perjalanan Biaya No. Uraian Perjalanan Lainnya Volume Biaya (Rp.) Satuan (Rp.) Jabodetabek 660, Uang transport dalam kota: 6 orang x 1 kali 6 OH 110, ,000 x 1 hari Jakarta-Pekalongan 9,585, Uang Harian: Tingkat A/B/C/D: 3 Orang x 3 hari x 1 kali 9 OH 365,000 3,285,000 Biaya Penginapan Bintang 2: 3 orang x 3 hari x 1 kali 9 OH 450,000 4,050,000 Angkutan Kendaraan Umum (Kereta Api) PP: 3 orang x 1 kali 3 OK 530,000 1,590,000 Biaya taxi Jakarta: 3 orang x 1 kali 3 OK 170, ,000 Biaya taxi Pekalongan: 3 orang x 1 kali 3 OK 50, , Jakarta-Bandung 525,000 Uang Harian: Tingkat A/B/C/D: 1 Orang x 1 hari x 1 kali 1 OH 425, ,000 Angkutan Kendaraan Dinas PP: 1 orang x 1 kali 1 OK 150, , Jakarta-Bandung 1,550,000 Uang Harian: Tingkat A/B/C/D: 2 Orang x 1 hari x 1 kali 2 OH 425, ,000 Angkutan Kendaraan Umum (Travel) PP: 2 orang x 1 kali 2 OK 120, ,000 Biaya taxi Jakarta: 2 orang x 1 kali 2 OK 170, ,000 Biaya taxi Bandung: 2 orang x 1 kali 2 OK 60, ,000 5 Jakarta-Bandung 3,380,000 Uang Harian: Tingkat A/B/C/D: 2 Orang x 2 hari x 1 kali 4 OH 425,000 1,700,000 Biaya Penginapan Bintang 2: 2 orang x 1 hari x 1 kali 2 OH 460, ,000 Angkutan Kendaraan Umum (Travel) PP: 2 orang x 1 kali 2 OK 150, ,000 Biaya taxi Jakarta: 2 orang x 1 kali 2 OK 170, ,000 Biaya taxi Bandung: 2 orang x 1 kali 2 OK 60, ,000 Jumlah Biaya 15,700,000 Tabel 10. Rincian Biaya Perjalanan yang terealisasi 10

18 3) Lain-lain No. Kegiatan Volume Biaya Satuan (Rp.) Biaya (Rp.) 1 Rapat/pertemuan biasa: makan (1 kali, 8 orang, 1 hr) 8 OK 35, ,000 2 Rapat/pertemuan biasa: kudapan/snack (1 kali, 8 orang, 1 hr) 8 OK 13, ,000 3 Rapat/pertemuan biasa: makan (1 kali, 4 orang, 1 hr) 4 OK 35, ,000 4 Rapat/pertemuan biasa: kudapan/snack (1 kali, 4 orang, 1 hr) 4 OK 13,000 52,000 5 Rapat/pertemuan biasa: makan (1 kali, 24 orang, 1 hr) 24 OK 35, ,000 6 Rapat/pertemuan biasa: kudapan/snack (1 kali, 24 orang, 1 hr) 24 OK 13, ,000 7 Pendaftaran Seminar e-ii Forum ke-8 1 OK 400, ,000 8 Pembelian Prosiding Seminar e-ii Forum ke-8 1 Eks 100, ,000 9 Penggandaan dan penjilidan Laporan 5 Eks 30, ,000 Jumlah Seluruh Biaya Bahan 2,378,000 Tabel 11. Rincian Biaya Lain-lain yang terealisasi II.1.3. Rancangan Pengelolaan Aset Penelitian ini mengarah kepada pencapaian produk target berupa FRAMEWORK/PLATFORM PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE, yaitu Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi. Hal yang sangat diperlukan adalah membangun application framework, development platform, repository yang berkualitas, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengelolaan ases produk target yang berbasis open source pada awalnya dilakukan dan dipelihara oleh tim peneliti PKPP dan secara kelembagaan berada di ruang lingkup PDII LIPI. Seiring dengan penyebarluasan dan implementasinya di berbagai institusi baik pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta dan masyarakat umum, diharapkan akan terbentuk suatu komunitas penggiat open source yang akan memelihara keberlangsungan framework yang dibentuk. Sehingga di masa yang akan datang, pengelolaan aset publik ini akan berada di komunitas open source. Terkait dengan aset-aset yang ditimbulkan dari pengadaan/pembelian barang-barang operasional penelitian, berdasarkan pedoman yang berlaku bahwa dari kegiatan PKPP ini hanya diperkenankan pengadaan/pembelian bahan-bahan habis pakai seperti ATK dan bahan komputer. Sehingga tidak diperlukan perlakuan khusus untuk pengelolaan asetnya. 11

19 II.2. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Saat ini, para peneliti dan perekayasa LPK dan LPNK perlu didorong meningkatkan derajat pemanfaatan atas kegiatan penelitian dan perekayasaan yang telah dilaksanakannya. Peningkatan pemanfaatan ini menjadi prioritas utama untuk mewujudkan peran dan kontribusi sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terterapkan dalam mendukung perekonomian masyarakat dan daerah. Guna meningkatkan daya saing bangsa dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan hasil litbang, dukungan para peneliti dan perekayasa sangat diharapkan. Oleh karena itu, hasil penelitian, pengembangan dan rekayasa yang selama ini dilakukan oleh para peneliti dan perekayasa perlu ditindaklanjuti dengan mengembangkan upaya pemanfaatannya di masyarakat dan daerah. II.2.1. Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Pemberian dukungan insentif peningkatan kemampuan peneliti dan perekayasa kepada para peneliti dan perekayasa merupakan program strategis yang mempunyai fungsi utama, yaitu: (1) meningkatkan pemanfaatan hasil litbangyasa yang selama ini dihasilkan dari proses penelitian, pengembangan dan rekayasa, (2) meningkatkan pemenuhan kebutuhan teknologi yang dibutuhkan masyarakat dan daerah, dan (3) meningkatkan dukungan pengembangan SIDa, SINAS dan pelaksanaan MP3EI yang terbagi ke dalam 6 (enam) koridor ekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian dan daya saing bangsa. Guna mewujudkan langkah tersebut, maka dalam DIPA Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2012 telah dialokasikan dana insentif bagi para peneliti dan perekayasa di lingkungan LPK dan LPNK yang tersusun dalam Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP). II.2.2. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja Keberhasilan pelaksanaan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa ini didasarkan atas pencapaian kriteria tolok ukur sebagai berikut : 1. Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang yang terterapkan sesuai kebutuhan teknologi di masyarakat dan daerah. 2. Meningkatnya produktivitas produk hasil litbangyasa yang didukung dengan menguatnya tatanan komersialisasi sehingga mendorong tumbuhnya industri kecil baru yang inovatif produktif. 12

20 3. Meningkatnya iklim inovasi yang berujung pada penciptaan nilai ekonomi produk hasil litbangyasa. II.2.3. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja No TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN 1. Persiapan Koordinasi tim, pembuatan rincian pelaksanaan kegiatan, dll 2. Identifikasi Konten Identifikasi Analisis pemanfaatan hasil penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen hasil penelitian yang ada di Indonesia. Pengumpulan dokumen dilaksanakan pada pusat penelitian yang tersebar di beberapa kota antara lain Bandung, Jakarta, Serpong, Cibinong, Jogjakarta dan Denpasar. 3. Perancangan fitur Sistem buku 3 dimensi sistem buku disusun setelah terlebih elektronik 3 dimensi dahulu melakukan perbandungan terhadap sistem yang telah ada untuk kemudian dilakukan perbandingan kelebihan dari masing-masing sistem yang telah ada. Hasil identifikasi dari sistem yang telah ada kemudian dibuatkan suatu rancangan framework buku 3 dimensi yang dapat dipergunakan dan diaplikasikan di berbagai tempat. 4. Konversi konten (buku) Konten yang telah dikumpulkan dari berbagai instansi ada yang berbentuk hard copy (cetak) maupun soft file berupa Buku, laporan penelitian maupun PENCAPAIAN TARGET Telah dilakukan beberapa kali koordinasi tim, telah tersusun rincian pelaksanaan kegiatan dalam bentuk proposal yang disempurnakan dan form perencanaan sesuai arahan dari Ristek. Telah dilakukan pengumpulan bahan pustaka dalam bentuk ebook lebih dari 100 judul yang diperoleh dari mengunduh koleksi ebook yang dilanggan melalui Ristek. Selain itu, telah dikumpulkan pula laporan penelitian dari puslit-puslit di lingkungan LIPI berupa laporan tahunan. Telah dikembangkan fitur indeksing, dan perubahan tampilan yang lebih menggambarkan pemetaan berdasarkan buku terbaru, terpopuler, penerbit, tahun, dan penulis. Saat ini sudah bisa di akses di Kontennya masih kepunyaan KPAD Kota Pekalongan yang terlebih dahulu telah diujicobakan, dan dapat diakses di Telah dilakukan pengolahan ebook sesuai kaidah ilmu perpustakaan menggunakan alat bantu DDC dan LCSH. Sebanyak 76 judul ebook telah diolah dan dialihmediakan dan siap diunggah di sistem. 13

21 prosiding. Buku yang berbentuk hard copy lalu dilaksanakan proses scanning sehingga menjadi bentuk soft file. Soft file yang telah dihasilkan kemudian dilaksanakan konversi menjadi format buku tiga dimensi. 5. Integrasi Data Sistem aplikasi buku tiga dimensi yang sudah dirancang kemudian dibuatkan databasenya sehingga memudahkan untuk pengindeksan dan penelusurannya. Selain itu disusun metadata untuk memudahkan mekanisme pengelolaan dari mulai input data, pengolahan sampai pada tampilan (user interface) 6. Implementasi Framework database buku Sistem 3 dimensi yang telah dirancang untuk implementasinya diujicobakan pada : 1. Database Buku 3D karya LIPI 2. Database Buku Asing PDII-LIPI, yang berasal dari soft file buku elektronik yang dibeli dari pengelola database Science direct, akses pada database ini terbatas hanya bisa dilaksanakan di PDII mengingat hak cipta dari akses tersebut terbatas. 3. Database Buku local konten Kota Pekalongan Untuk memudahkan implementasi sehingga prototype dapat dilanjutkan secara kontinyu, maka dilaksanakan pelatihan pada pemilik dan pengelola konten buku tiga dimensi tersebut. Fitur interoperabilitas masih sedang dikembangkan. Harapannya setelah dilakukan ujicoba sistem di Ebook LIPI, PDII dan KPAD Kota Pekalongan berlangsung stabil, fitur ini bisa segera ditempelkan. Framework ini telah diujicobakan di Koleksi Ebook LIPI ( untuk versi 1, pada tahun Di KPAD Kota Pekalongan ( dan Di Buku Elektronik PDII ( 14

22 7. Pelaporan Penyusunan laporan kegiatan Tabel 12. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja II.3. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Telah disusun laporan, yang merupakan laporan pelaksanaan kegiatan penelitian untuk monitoring internal LIPI, sesuai dengan arahan dari Ristek. Selain ini kemajuan dari penelitian ini juga sudah ditulis dalam bentuk makalah dan dipresentasikan di e- Indonesia Initiatives Forum ke-8 di ITB Bandung pada tanggal April 2012, dengan judul Pengembangan Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi Kegiatan penelitian ini disinergikan dengan kegiatan PDII 2012 yaitu: Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten Perpustakaan Digital, pada sub kegiatan digitalisasi dokumen karya ilmiah dengan target 500 dokumen artikel jurnal ilmiah koleksi PDII. Selain itu dilakukan kerjasama kemitraan dengan KPAD Kota Pekalongan sebagai mitra yang bersedia menjadi target awal ujicoba sistem dan proses pengalihmediaan konten lokalnya. Kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan implementasi sistem buku tiga dimensi di server digilib Kota Pekalongan, dan pelatihan alih media serta pengisian konten lokal. II.3.1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Untuk kegiatan sinergi dengan program PDII, dilakukan pertemuan koordinasi yang menentukan target-target yang ingin dicapai, yaitu sebanyak digitalisasi 500 dokumen artikel jurnal ilmiah koleksi PDII. Pelaksanaan kegiatan alih media, dilakukan penambahan target ebook yang akan dikerjakan sesuai dengan capaian yang diharapkan dari kegiatan DIPA. Selain itu dalam kegiatan pengambilan data yang melibatkan perjalanan, harus disinergikan dengan kegiatan DIPA PDII, sehingga kepentingan yang dicapai melibatkan capaian kegiatan PKPP dan DIPA PDII. Untuk koordinasi dengan pihak mitra penelitian yaitu KPAD Kota Pekalongan, harus dilakukan serangkaian pertemuan yang membahas kesiapan konten lokal, kesiapan infrastruktur teknologi informasi, dan pendampingan dalam pelaksanaan pelatihan alih media dan input data. 15

23 II.3.2. Indikator Keberhasilan Sinergi Koord. Kelembagaan-Program 1. Menguatnya interaksi sinergi antar actor inovasi baik dalam kapasitas di kelembagaan litbangyasa dengan kelembagaan pendukung intermediasi dan pendayagunaan Iptek di daerah; 2. Meningkatnya kapasitas absorbs dan adopsi masyarakat dan daerah terhadap perkembangan teknologi sesuai kebutuhannya, sehingga mendorong bagi tumbuhkembangnya inovasi yang implementatif; 3. Menguatnya dukungan bagi upaya peningkatan daya saing perekonomian daerah sejalan dengan upaya pengembagan MP3EI. II.3.3. Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program Telah dilakukan sinergi dengan kegiatan PDII yaitu mendukung promosi PDII dalam kegiatan Pameran Buku Gramedia Pekalongan, yang kegiatannya bersamaan dengan pendampingan implementasi sistem, dalam bentuk perjalanan ke Pekalongan pada tanggal 1-3 April Untuk target digitalisasi baru tercapai 76 judul. Koordinasi dengan KPAD Kota Pekalongan telah dilakukan dengan baik, karena implementasi sistem telah cukup stabil dan oleh Walikota Pekalongan, prototipe Perpustakaan Digital Kota Pekalongan telah diluncurkan secara resmi yaitu pada saat Seminar Perpustakaan Digital di Kota Pekalongan pada tanggal 2 April Selain itu, dalam kegiatan PKPP ini, telah berhasil menjalin kerjasama untuk pengembangan perpustakaan digital untuk bidang sains dan teknologi dengan India. Kerjasama ini diprakarsai oleh Sekretariat ASEAN dan IIIT Alahabad India. Pada tahun 2012 ini, PDII terpilih menjadi salah satu simpul Indonesia untuk jaringan perpustakaan digital sains dan teknologi kerjasama ASEAN-India. Terkait dengan hal tersebut PDII memperoleh hibah berupa book scanner yang didedikasikan untuk mempercepat kegiatan digitalisasi dokumen bahan pustaka. Selanjutnya, pada tanggal Mei 2012 telah dilakukan serangkaian kegiatan dalam rangka Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital: Instalasi dan Penggunaan Scanner Book2net kiosk. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama ASEAN-India pengembangan jaringan perpustakaan digital di tingkat regional Asia Tenggara. Pelatihan ini difasilitasi dari dana pertemuan kegiatan PKPP. II.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa ini menekankan pada aspek pemanfaatan hasil litbangyasa dalam rangka mendukung perwujudan sistem inovasi daerah (SIDa), sistem inovasi nasional (SINas) dan pelaksanaan MP3EI. Dalam pelaksanaanya, 16

24 beberapa orientasi insentif diarahkan pada : 1. Pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan rekayasa yang berbasis pada sumberdaya daerah dan nasional. 2. Penekanan pada perkuatan kesesuaian dan keterpaduan antara kebutuhan teknologi - permasalahan pengguna teknologi dengan pasokan hasil produk litbangyasa baik yang bersifat komponen peralatan teknologi (hard technology) maupun pengembangan rekayasa sosial (social engineering) pendukung penerapan teknologi terkait. 3. Perkuatan interaksi sinergi antar aktor inovasi baik dalam kapasitas di kelembagaan litbangyasa dengan kelembagaan pendukung intermediasi dan pendayagunaan Iptek di daerah 4. Peningkatan kapasitas absorbsi dan adopsi masyarakat dan daerah terhadap perkembangan teknologi sesuai kebutuhannya, sehingga mendorong bagi tumbuhkembangnya inovasi yang implementatif 5. Peningkatan produktivitas produk hasil litbangyasa yang didukung dengan menguatnya tatanan komersialisasi sehingga mendorong tumbuhnya industri kecil baru yang inovatif produktif. II.4.1. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Guna mencapai tujuan yang diharapkan, maka pelaksanaan insentif ini menekankan pendekatan yang berfokus pada : 1. Interaksi antar aktor inovasi yang mengedepankan pembelajaran (learning) baik di kalangan penyedia teknologi maupun pengguna teknologi. 2. Pengembangan semangat bersama aktor inovasi dalam meningkatkan kontribusi produk inovasi yang dihasilkan terhadap langkah meningkatkan perekonomian daerah. 3. Peningkatan produktivitas menuju komersialisasi produk dan layanan teknologi (metode, strategi, instrumen) yang terterapkan di masyarakat dan daerah II.4.2. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Penelitian ini mengarah kepada pencapaian produk target berupa FRAMEWORK/PLATFORM PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE, yaitu Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi. Pembuatan Sistem Buku 3 Dimensi Untuk lebih mengoptimalkan diseminasi hasil penelitian bidang energi, maka dalam penelitian tahun 2011 telah dirancang sistem buku 3 Dimensi. Hasil rancangan tersebut pada tahun 2012 ini akan dikembangkan fitur pengindeksan dan interoperabilitas data. 17

25 Implementasi Sistem Buku 3 Dimensi Framework database buku 3 dimensi yang telah dirancang untuk implementasinya diujicobakan pada : 1. Database Buku 3D karya LIPI (( untuk versi 1, pada tahun 2011) 2. Database Buku Asing PDII-LIPI ( yang berasal dari soft file buku elektronik yang dibeli dari pengelola database Science direct, akses pada database ini terbatas hanya bisa dilaksanakan di PDII mengingat hak cipta dari akses tersebut terbatas. 3. Database Buku local konten Kota Pekalongan ( Untuk memudahkan implementasi sehingga prototype dapat dilanjutkan secara kontinyu, maka dilaksanakan pelatihan pada pemilik dan pengelola konten buku tiga dimensi tersebut. II.4.3. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Beberapa arah prioritas yang perlu menjadi perhatian fokus dalam pelaksanaan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa ini antara lain : 1. Fokus Bidang Prioritas Pembangunan Iptek Dukungan bagi Penguatan SINas 3. Penguatan Dukungan bagi Pelaksanaan MP3EI II.4.4. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Telah dikembangkan fitur indeksing, dan perubahan tampilan yang lebih menggambarkan pemetaan berdasarkan buku terbaru, terpopuler, penerbit, tahun, dan penulis. Saat ini sudah bisa di akses di Kontennya masih kepunyaan KPAD Kota Pekalongan yang terlebih dahulu telah diujicobakan, dan dapat diakses di 18

26 BAB III RENCANA TINDAK LANJUT III.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja No TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN 1. Persiapan Koordinasi tim, pembuatan rincian pelaksanaan kegiatan, dll 2. Identifikasi Konten 3. Perancangan fitur sistem buku elektronik 3 dimensi 4. Konversi konten (buku) Identifikasi Analisis pemanfaatan hasil penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen hasil penelitian yang ada di Indonesia. Pengumpulan dokumen dilaksanakan pada pusat penelitian yang tersebar di beberapa kota antara lain Bandung, Jakarta, Serpong, Cibinong, Jogjakarta dan Denpasar. Sistem buku 3 dimensi disusun setelah terlebih dahulu melakukan perbandungan terhadap sistem yang telah ada untuk kemudian dilakukan perbandingan kelebihan dari masingmasing sistem yang telah ada. Hasil identifikasi dari sistem yang telah ada kemudian dibuatkan suatu rancangan framework buku 3 dimensi yang dapat dipergunakan dan diaplikasikan di berbagai tempat. Konten yang telah dikumpulkan dari berbagai instansi ada yang berbentuk hard copy (cetak) maupun soft file berupa Buku, laporan penelitian maupun prosiding. Buku yang berbentuk hard copy lalu dilaksanakan proses 19 RENCANA PENCAPAIAN TARGET PERLU dilakukan beberapa kali koordinasi tim, untuk menyusun rincian pelaksanaan kegiatan tahap 2 yang disempurnakan, dan form perencanaan kegiatan sesuai arahan dari Ristek. Melanjutkan pengumpulan data laporan penelitian dari puslit-puslit di lingkungan LIPI berupa laporan tahunan. Pada tahun 2 direncanakan seluruh data dari kampus LIPI Jakarta, Cibinong, Bogor, Yogyakarta dan Bedugul Bali dapat dilengkapi. Akan dikembangkan fitur pemetaaan koleksi ebook berdasarkan subjek, mulai merancang fitur interoperabilitas menggunakan protokol OAI. Selanjutnya dilakukan perbaikan tampilan dan uji stabilitas framework di beberapa server yang sudah dipasang, seperti di Pekalongan dan PDII. Melanjutkan konversi ebook hasil download dari Portal Pustaka Iptek ke dalam flipping book. Kemudian melakukan alih media terhadap dokumen laporan tahunan dan laporan penelitian satker-satker di lingkungan LIPI ke dalam format digital (pdf). Alih media ini akan mengoptimalkan book scanner hibah kerjasama pengembangan perpustakaan digital sains dan teknologi ASEAN-India.

27 scanning sehingga menjadi bentuk soft file. Soft file yang telah dihasilkan kemudian dilaksanakan konversi menjadi format buku tiga dimensi. 5. Integrasi Data Sistem aplikasi buku tiga dimensi yang sudah dirancang kemudian dibuatkan databasenya sehingga memudahkan untuk pengindeksan dan penelusurannya. Selain itu disusun metadata untuk memudahkan mekanisme pengelolaan dari mulai input data, pengolahan sampai pada tampilan (user interface) 6. Implementasi Framework database Sistem buku 3 dimensi yang telah dirancang untuk implementasinya diujicobakan pada : 4. Database Buku 3D karya LIPI 5. Database Buku Asing PDII-LIPI, yang berasal dari soft file buku elektronik yang dibeli dari pengelola database Science direct, akses pada database ini terbatas hanya bisa dilaksanakan di PDII mengingat hak cipta dari akses tersebut terbatas. 6. Database Buku local konten Kota Pekalongan Untuk memudahkan implementasi sehingga prototype dapat dilanjutkan secara kontinyu, maka dilaksanakan pelatihan pada pemilik dan pengelola konten buku tiga dimensi tersebut. 7. Pelaporan Penyusunan laporan kegiatan Ebook yang telah siap selanjutnya dimasukkan metadatanya ke sistem database buku tiga dimensi berikut file flipping book nya. Melanjutkan pengembangan Fitur interoperabilitas masih sedang dikembangkan. Harapannya setelah dilakukan ujicoba sistem di Ebook LIPI, PDII dan KPAD Kota Pekalongan berlangsung stabil, fitur ini bisa segera ditempelkan. Framework ini telah diujicobakan di Koleksi Ebook LIPI ( untuk versi 1, pada tahun Di KPAD Kota Pekalongan ( dan Di Buku Elektronik PDII ( Pada tahap kedua, direncanakan framework ini akan diimplementasikan di kampus LIPI Yogyakarta untuk menjembatani kebutuhan informasi/bahan pustaka bagi para penggiat UMKM binaan dari UPT LIPI Yogyakarta. Pelaporan tahap 2 akan mengikuti jadwal dari Ristek. Selain itu, tim PKPP telah 20

28 mem-propose paper internasional sbb: 1. CODATA2012 ( Oktober 2012 di Taipei, Judul: Interoperability of Information Services Design for Scientific Comunity through the Development of Three-dimensional Book System Framework for Information Dissemination: Experience of Center for Scientific Documentation and Information Indonesian Institute of Sciences (PDII LIPI) 2. ipres 2012 ( 1-5 Oktober 2012 di Toronto Canada, Judul: Digital Preservation of Library Materials for Local Content through the Development of Three-dimensional Book System Framework for Information Dissemination: Experience of Pekalongan City Indonesia 3. SIM 2012 Paper Awards Competition ( mpetition), Judul: Digital Preservation of Library Materials through the Development of Three-dimensional Book System Framework for Information Dissemination: Experience of Center for Scientific Documentation and Information Indonesian Institute of Sciences (PDII LIPI) III.2. Rencana Koordinasi Kelembagaan Program Kegiatan penelitian ini disinergikan dengan kegiatan PDII 2012 yaitu: Melanjutkan Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten Perpustakaan Digital, pada sub kegiatan digitalisasi dokumen karya ilmiah dengan target 500 dokumen artikel jurnal ilmiah koleksi PDII. Selain itu dilakukan kerjasama kemitraan dengan KPAD Kota Pekalongan sebagai mitra yang bersedia menjadi target awal ujicoba sistem dan proses pengalihmediaan konten lokalnya. Kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan implementasi sistem buku tiga dimensi di server digilib Kota Pekalongan, dan pelatihan alih media serta pengisian konten 21

29 lokal. Pada tahap 2, akan dilakukan update fitur pemetaan berdasarkan subjek dan penanaman program OAI untuk mendukung fitur interoperabilitas. Selain itu, koordinasi dilakukan pula dengan satker-satker LIPI di Kampus LIPI Bandung dan Yogyakarta yang siap mengimplementasikan framework buku tiga dimensi untuk mendiseminasikan konten lokal nya. Terkait dengan kerjasama pengembangan perpustakaan digital bidang sains dan teknologi yang diprakarsai Sekretariat ASEAN, pada tahap 2 kegiatan PKPP ini, direncanakan ada pertemuan yang lebih intensif dengan pihak Sekretariat ASEAN sendiri, kemudian Sampoerna Business School dan IIIT Alahabad India. Kemungkinan akan ada kolaborasi penyelenggaraan seminar/workshop pengembangan perpustakaan digital di kawasan regional Asia Tenggara. Framework yang telah berhasil dikembangkan akan diusulkan menjadi platform yang seragam untuk perpustakaan digital bidang sains dan teknologi bagi negara-negara ASEAN yang tergabung dalam kerjasama ini. III.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Melalui berbagai kesempatan publikasi ilmiah dan pameran, framework ini akan disosialisasikan lebih lanjut sehingga implementasinya bisa tersebar luar. Setelah Kota Pekalongan menerapkan framework ini, harapannnya pemerintah kota dan kabupaten lainnya dapat mencontoh dan belajar dari Pekalongan dalam merintis program Sistem Inovasi Daerah. Selanjutnya, di implementasi yang lebih luas tentunya di satker-satker lingkungan LIPI khususnya dan LPNK Ristek pada umumnya. Hal ini menjadi penting karena dapat mendukung portal Pustaka Iptek yang dikelola oleh Kementerian Ristek. Pada tahap yang lebih tinggi, implementasi dalam pengembangan perpustakaan digital bidang sains dan teknologi di ASEAN. III.4. Rencana Pengembangan ke Depan Setelah target masifikasi implementasi framework sistem buku tiga dimensi di berbagai institusi baik nasional maupun regional Asia Tenggara, pengembangan ke depannya adalah terbentuknya komunitas pengembang dan pengguna framework berbasis open source yang kuat. Sehingga keberlangsungan dari framework ini dapat terjaga. 22

30 BAB IV PENUTUP TIK akan menjadi semakin penting di dalam meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Meskipun biaya untuk membangun infrastruktur informasi nasional sangat tinggi namun resiko yang akan kita tanggung bila kita tidak membangunnya akan jauh lebih besar lagi. Usaha-usaha untuk mencari terobosan agar infrastruktur dan aplikasi TIK dapat tersedia dengan harga yang terjangkau perlu terus di upayakan. Mendorong adopsi Open Source Software secara luas dan membuat produk dan jasa open source untuk kebutuhan utama tersedia adalah salah satu upaya untuk membuat infrastruktur dan aplikasi TIK tersedia dengan harga yang terjangkau, sekaligus membangun kemandirian bangsa. Saat ini hanya sebagian kecil masyarakat saja yang sudah memanfaatkan aplikasi Teknologi Informasi untuk mendukung aktivitas organisasinya. Mahalnya biaya lisensi adalah salah satu penyebabnya. Penyebab lainnya adalah kebanyakan paket aplikasi yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan lokal. Tingginya pembajakan software dan penggunaan software ilegal di Indonesia, sehingga diperlukan kemandirian, kreatifitas dan inovasi perangkat lunak berbasis open source. Free Open Source Software (FOSS) merupakan salah satu solusi efektif guna mengatasi permasalahan untuk mendapatkan / mempergunakan perangkat lunak legal. FOSS dapat diperoleh dengan mengadopsi dan menerapkan FOSS yang telah tersedia secara terbuka ataupun dengan mengembangkan sendiri. Dalam upaya pengembangan yang bertumpu pada kekuatan nasional, perlu kirannya diciptakan kemudahan-kemudahan dalam pengembangan FOSS dengan memanfaatkan lingkungan pengembang FOSS yang telah tersedia. Hal yang sangat diperlukan adalah membangun application framework, development platform, repository yang berkualitas, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Melalui penelitian Pengembangan Framework Sistem Buku Tiga Dimensi untuk Diseminasi Informasi, tim PKPP berharap dapat memberikan sumbangan positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. Mari bekerja untuk Indonesia! 23

31 DAFTAR LAMPIRAN (TABEL, FOTO, DLL) Gambar 1. Tahapan Kerja Metode Waterfall Gambar 2. Tampilan ebook LIPI Gambar 3. Tampilan Buku Elektronik PDII Gambar 4. Tampilan Digilib Pekalongan Gambar 5. Tampilan Frontend Framework Gambar 6. Tampilan flipping book 24

32 Gambar 7. Metadata Framework Gambar 8. Usulan Interoperabilitas Gambar 9. Rancangan Portal Interoperabilitas Gambar 10. Publikasi Ilmiah Framework Gambar 11. Liputan Media (Kompas) Gambar 12. Liputan Media (National Geographic) 25

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012 [I.197)] [Pengembangan framework sistem buku tiga dimensi untuk diseminasi informasi ] [ Budi Nugroho ] [ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012 LATAR BELAKANG Free Open Source Software (FOSS) merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNTUK MONITORING INTERNAL - LIPI PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PKPP) TAHUN 2012

LAPORAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNTUK MONITORING INTERNAL - LIPI PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PKPP) TAHUN 2012 LAPORAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNTUK MONITORING INTERNAL - LIPI PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PKPP) TAHUN 2012 Kode : I.197 Koridor : 2 Fokus : Pendukung Lokus : Pekalongan,

Lebih terperinci

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI Kementerian Riset dan Teknologi 2012 LATAR BELAKANG 1. Paket PKPP Tahun 2012 yang telah memulai kegiatannya sejak 8 Februari

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th. 2012

Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th. 2012 PEMETAAN DAN PENGINTEGRASIAN POTENSI TELEMATIKA BERBASIS PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT MENGGUNAKAN APLIKASI INTERNET DENGAN FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Rekapitulasi Pendahuluan PTN-BH LATAR BELAKANG Memfasilitasi proses Terdapat Sektor hilirisasi teknologi pembangunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D JUDUL KEGIATAN: PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGITAS PEMANFAATAN DATA INDERAJA UNTUK EKSTRAKSI INFORMASI KUALITAS DANAU BAGI KESESUAIAN BUDIDAYA PERIKANAN DARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PEKALONGAN PERIODE: SEMESTER I TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PEKALONGAN PERIODE: SEMESTER I TAHUN 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PEKALONGAN PERIODE: SEMESTER I TAHUN 2016 DISUSUN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (Format disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012) LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012) PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PROSES MANUFAKTUR PRODUK WAHANA BAWAH AIR NIR AWAK DALAM RANGKA MENUNJANG KEMANDIRIAN BANGSA PADA SEKTOR INDUSTRI PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Lebih terperinci

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 JUDUL PENELITI UTAMA ANGGOTA LOKUS KEGIATAN BIDANG FOKUS JENIS INSENTIF PRODUK TARGET INSTANSI

Lebih terperinci

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing Unggul, Inovatif dan Berdayasaing Call Centre 0811 156 2656 Email : pui@ristekdikti.go.id - pui.ristekdikti@gmail.com Website : http://pui.ristekdikti.go.id 1 Instrumen SUPERVISI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 02/F/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 02/F/2011 TENTANG SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 02/F/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 14/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 14/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 14/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT K-1 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA logo KOMINFO Q.3] PEMETAAN DAN PENGINTEGRASIAN POTENSI TELEMATIKA BERBASIS PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT MENGGUNAKAN APLIKASI INTERNET DENGAN FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN

Lebih terperinci

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI

INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI Jakarta, 2012 INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI 7.1. Latar Belakang Dalam upaya pengembangan kapasitas sistem produksi nasional, perlu mensinergikan dan mengkombinasikan pemanfaatan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

PENYUSUNAN RENCANA KERJA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PUSAT UNGGULAN IPTEK Panduan Teknis Nomor 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2017 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 29 April 2016

Revisi ke 02 Tanggal : 29 April 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia AGENDA PELATIHAN PDII LIPI E-Journal Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SEKRETARIAT Humas, Pelatihan dan Kerjasama Subbagian Umum, Bagian Tata Usaha PDII LIPI Kompleks

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH LOMBOK UNTUK MENDUKUNG PERIKANAN NELAYAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI CUACA ONLINE Peneliti Utama : Dwi Risdianto, ST. BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

FORM D A. URAIAN KEGIATAN FORM D A. URAIAN KEGIATAN Latar Belakang Masalah Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman sayuran penting di Indonesia. Namun, dalam pengembangan mengalami kendala biaya usahatani yang

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA SIDa. F.10 EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Pemanfaatan Penjernih Air Siap Minum di Kabupaten Kotawaringin Timur Kota Sampit-Propinsi Kalimantan Timur KEMENTERIAN/LEMBAGA:

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Lampiran I 1. Jumlah pusat unggulan Iptek Mengukur kinerja Kelembagaan Iptek 2. Jumlah artikel Iptek di media cetak nasional untuk mengukur tingkat kesadaran Iptek Mengukur tingkat kesadaran Iptek masyarakat

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN

PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH BUDIPRAJA PRESTASI KABUPATEN DAN KOTA DALAM MELAKUKAN INOVASI

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci :Repository, Interoperabilitas, Open Access, Perpustakaan Digital, Harvester.

Abstrak. Kata Kunci :Repository, Interoperabilitas, Open Access, Perpustakaan Digital, Harvester. Pengembangan Sistem Pusat Repositori PDII Untuk Meningkatkan Diseminasi Konten Perpustakaan Digital Lembaga Penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Slamet Riyanto *1, Al Hafiz Akbar Maulana Siagian

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer

Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2013 Institut Teknologi Bandung Maret 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi DIKTI...

Lebih terperinci

Revisi ke : 04 Tanggal : 11 September 2014

Revisi ke : 04 Tanggal : 11 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 01 Tanggal : 02 Mei 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 02 Mei 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 03/IT3/KU/2013 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2013 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN. Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung. Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI

LAPORAN KEMAJUAN. Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung. Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI LAPORAN KEMAJUAN PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU LIMBAH TANAMAN HORTIKULTURA DAN PALAWIJA DI PEMUKIMAN TRANSMIGRASI KECAMATAN MALIKU, KAB. PULANG PISAU, PROV. KALIMANTAN TENGAH Peneliti Utama : Ir. Bhakti

Lebih terperinci

FRAMEWORK. Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi

FRAMEWORK. Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi FRAMEWORK Pengertian Framework Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi website dengan lebih mudah dan cepat, karena banyak fungsi siap pakai dalam framework yang semakin mempermudah

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH BUDIPRAJA PRESTASI KABUPATEN DAN KOTA DALAM MELAKUKAN INOVASI

PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH BUDIPRAJA PRESTASI KABUPATEN DAN KOTA DALAM MELAKUKAN INOVASI PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH BUDIPRAJA PRESTASI KABUPATEN DAN KOTA DALAM MELAKUKAN INOVASI

Lebih terperinci

Revisi ke : 04 Tanggal : 12 Agustus 2014

Revisi ke : 04 Tanggal : 12 Agustus 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. TUGAS,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU UNIT PELAKSANA TUGAS PENELITIAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2017 0 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

I.144. Implementasi e-government : Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ekasari Nugraheni

I.144. Implementasi e-government : Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ekasari Nugraheni I.144 Implementasi e-government : Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ekasari Nugraheni [ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012 LATAR BELAKANG E-government sebagai

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 03 Tanggal : 03 Desember 2015

Revisi ke 03 Tanggal : 03 Desember 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152

Lebih terperinci

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS Sri Astuti PAKET INSENTIF PEMANFAATAN HASIL LITBANG : PROTOTYPE TEKNOLOGI Bidang Prioritas

Lebih terperinci

Revisi ke : 06 Tanggal : 9 Oktober 2014

Revisi ke : 06 Tanggal : 9 Oktober 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Revisi ke 09 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 09 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN Jl. Sriwijaya No. 44 Pekalongan 51111 Telp./Fax.

Lebih terperinci

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG 1/6 LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG PROGRAM PRODUKTIVITAS LITBANG IPTEK Fokus Bidang Prioritas: Teknologi Pertahanan dan Keamanan Peneliti Utama:

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2012 Institut Teknologi Bandung September 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah e-learning untuk 13 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM NASIONAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM NASIONAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM NASIONAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KE PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENELITIAN FKIP UNIVERSITAS RIAU Tahun 2015

BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENELITIAN FKIP UNIVERSITAS RIAU Tahun 2015 BUKU PEDOMAN KEGIATAN PENELITIAN FKIP UNIVERSITAS RIAU Tahun 2015 Visi Pusat pendidikan, penelitian, pengembangan dan pelatihan yang unggul dalam bidang profesi kependidikan di wilayah Indonesia BagianBarat

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 3 September 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 3 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA. Rancang Bangun Peralatan Kristalisasi Produksi Lemak Padat Dari Minyak Sawit

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA. Rancang Bangun Peralatan Kristalisasi Produksi Lemak Padat Dari Minyak Sawit KODE JUDUL: F1.28 EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Rancang Bangun Peralatan Kristalisasi Produksi Lemak Padat Dari Minyak Sawit KEMENTERIAN/LEMBAGA: BADAN PENGKAJIAN

Lebih terperinci

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu :

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu : KERANGKA LAPORAN AKHIR PKPP 2012 A. TUJUAN PENYUSUNAN Laporan Akhir Pelaksanaan PKPP 2012 merupakan salah satu produk yang tertuang dalam Kontrak Kerjasama Pelaksanaan PKPP 2012. Oleh karena itu, penyusunan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Lampiran I 1. Jumlah pusat unggulan Iptek Mengukur kinerja kelembagaan Iptek 2. Jumlah peneliti per 1 juta penduduk Mengukur kualitas SDM Iptek 3. Jumlah kekayaan intelektual hasil litbangyasa Iptek Mengukur

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KONTRAK INSENTIF PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 02/PUI/P-Teknis/Litbang/2017

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KONTRAK INSENTIF PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 02/PUI/P-Teknis/Litbang/2017 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KONTRAK INSENTIF PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2017 Nomor : 02/PUI/P-Teknis/Litbang/2017 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) [ LOGO PEMDA ] PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI [ NAMA APLIKASI ] [.. NAMA INSTANSI...] Tahun 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE (SOFTWARE)

Lebih terperinci

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PANDUAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

PANDUAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT PANDUAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT P DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

Term of Reference. Asisten Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK. I. Gambaran umum

Term of Reference. Asisten Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK. I. Gambaran umum Term of Reference Asisten Pengkaji Sistem Perencanaan dan Penganggaran Terpadu Program Riset IPTEK I. Gambaran umum Program Research and Innovation in Science and Technology Project atau RISET-Pro merupakan

Lebih terperinci

INSENTIF RISET SINAS

INSENTIF RISET SINAS INSENTIF RISET SINAS Tahun 2014 April 2013 Kementerian Riset dan Teknologi Outline 1 Tujuan dan Sasaran 2 Capaian yang diharapkan 3 4 5 Skema Pendanaan Bidang Prioritas Pengusul 6 Format Proposal 7 Cara

Lebih terperinci

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci