LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG"

Transkripsi

1 1/6 LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG PROGRAM PRODUKTIVITAS LITBANG IPTEK Fokus Bidang Prioritas: Teknologi Pertahanan dan Keamanan Peneliti Utama: Hedy Aditya Baskhara, S.T., M.T. PUSAT TEKNOLOGI ROKET DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI DIRGANTARA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL Jl. Raya LAPAN no.2, Desa Mekarsari, Kec. Rumpin, Kab. Bogor, Telp/Fax: ,

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi untuk mendeteksi wahana yang bergerak di angkasa yang sudah cukup lama kita kenal adalah RADAR (Radio Detection and Ranging), teknologi ini ditemukan sejak tahun 1915 dan sampai saat ini teknologi ini masih cukup efektif namun relatif mahal, selanjutnya orang terus melakukan penelitian untuk mendapatkan metode baru untuk dapat menentukan posisi dari suatu objek yaitu dengan GPS. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pengamatan suatu objek menjadi lebih praktis. Untuk mengamati wahana yang bergerak tidak perlu dilakukan secara langsung dan terus-menerus pada wahana yang bergerak tersebut, namun cukup dengan mengarahkan kamera ke wahana tersebut. Untuk keperluan rocket tracking tentunya kamera tersebut perlu dilengkapi dengan system penggerak, dan system penggerak ini bisa berupa motor servo. System penggerak kamera ini terhubung dengan komputer. Untuk mendeteksi sebuah gerakan terlebih dahulu kamera mengakuisisi gambar video roket dan mengirimkannya ke komputer. Komputer melaksanakan algoritma secara real time untuk mencari tahu arah gerakan dari roket dengan membandingkan dua frame dari hasil akuisisi kamera. Output dari algoritma tersebut akan menjadi informasi yang akan dikirimkan ke system penggerak untuk mengontrol pergerakan kamera. Dengan metode ini diharapkan dapat dilakukan rekayasa tracking video rocket saat uji terbang Pokok Permasalahan Salah satu hal yang dapat memberikan masukan dalam pengkajian kinerja uji terbang roket balistik adalah hasil dokumentasi foto dan video uji terbang roket. Selama ini dalam pelaksanaan pengambilan gambar foto dan video saat uji terbang, dilakukan menggunakan cara manual yaitu dengan bantuan gerakan tangan petugas pengambil gambar foto dan video. Pada saat saat tertentu, hasil gambar foto dan video tidak memberikan hasil yang diharapkan, hal ini bergantung pada keahlian dan pengalaman petugas tersebut. Oleh sebab pengujian terbang roket yang dilakukan, tidak dapat diulangi kembali, sedangkan kepastian hasil dokumentasi foto dan video sangat diharapkan, maka diusulkan suatu alat bantu penjejakan video roket saat uji terbang Metodologi Pelaksanaan (Lokus Kegiatan, Fokus Kegiatan, Bentuk Kegiatan) Lokus kegiatan: Kegiatan awal dan menengah dilakukan di ruang kontrol Bidang Motor Roket, Pustekroket, LAPAN. Kegiatan akhir dilaksanakan di Balai Produksi dan Pengujian, Pustekroket, LAPAN. Fokus kegiatan dan bentuk kegiatan: Metodologi pelaksanaan diawali dengan penyiapan referensi dan penunjang penelitian, sehingga dapat menyiapkan algoritma penjejakan video roket terbang yang terbaik yang dapat digunakan. Dengan dasar tersebut, dilanjutkan dengan rancangan sistem tracking video saat uji terbang, dibahas dan dikaji bersama tim. Rancangan sistem siap, maka dilakukan pembuatan sistem mekanis dan elektris serta pembuatan software tracking. Jika telah selesai maka dilakukan integrasi seluruh sistem dan dilaksanakan validasi sistem. Berikutnya melakukan uji sistem tracking video, yang pertama dengan wahana bergerak yang lebih pelan kemudian semakin lama semakin cepat sampai batas kemampuan sistem tracking video, dan terakhir adalah melakukan pembuatan laporan hasil Tahapan Pelaksanaan Kegiatan 1. Tahap Desain, bulan 1 s/d bulan Tahap Pembuatan sistem, bulan 3 s/d bulan ke Tahap Pengujian (Validasi desain dan Uji sistem), bulan 6 s/d Tahap pelaporan hasil, bulan ke 8. 2/6

3 3/6 No TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN 1. Tahap desain Pemahaman konsep pengolahan citra digital serta pemilihan metoda pendeteksian gerak (penyiapan referensi dan penunjang penelitian, serta desain sistem tracking video). 2. Tahap Pembuatan sistem 3. Tahap pengujian (validasi desain dan uji sistem) 4. Tahap pelaporan hasil Pengenalan obyek untuk pendeteksian, sehingga diperoleh analisis citra untuk diolah datanya dan keluarannya adalah memberikan keluaran perintah pada perangkat pergerakan posisi obyek (pembuatan sistem mekanis dan elektris tracking serta integrasi mekatronis sistem tracking video). Uji validasi system tracking video roket saat ada wahana bergerak mulai dari gerak wahana pelan sampai maksimum tracking gerak dan uji sistem tracking video saat uji terbang UAV/roket (validasi desain dengan software tracking dan uji sistem tracking video). Pembuatan laporan hasil uji sistem tracking video roket saat uji terbang. ALOKASI WAKTU (MINGGU) BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1. Pengelolaan Administrasi Manajerial (Perencanaan Anggaran, Pengelolaan Anggaran, Rancangan Pengelolaan Aset) Sesuai arahan dari lembaga asal (LAPAN), maka penggunaan dana awal tahap 1 akan digunakan untuk pembayaran honor OJ selama 2 bulan, dan sisanya digunakan untuk tahap penunjang penelitian. Semuanya telah dilaksanakan Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja (Kerangka Metode-Proses Pencapaian, Indikator Keberhasilan Pencapaian, Perkembangan Pencapaian) Kerangka metoda proses pencapaian: Dapat dilihat dalam tahap pelaksanaan kegiatan. Indikator keberhasilan pencapaian: Indikator dilaksanakan dengan satuan maksimun persentasi keberhasilan. Perkembangan pencapaian: Perkembangan pencapaian target kinerja hingga saat ini adalah: 1. Referensi penelitian telah dilaksanakan (tahap desain). 2. Desain sistem tracking video roket telah dibuat (tahap desain). 3. Dalam proses pembuatan system (tahap pembuatan sistem). Proses pelaksanaan saat ini: 1. Pemrograman lanjut pada perangkat lunak dasar rekayasa tracking video roket saat uji terbang, dan proses koneksi pada komponen perangkat penunjang system. 2. Rancangan system mekanis pendukung sedang dikerjakan pembuatannya. 3. Penunjang penelitian lainnya sedang dikerjakan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program (Kerangka Sinergi Koordinasi, Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi, Perkembangan Sinergi Koordinasi) Telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Motor Roket dan Kepala Bidang Kendali, Pustekroket, LAPAN.

4 4/ Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa (Kerangka Pemanfaatan, Strategi Pemanfaatan, Indikator Keberhasilan Pemanfaatan, Perkembangan Pemanfaatan). Menunggu hasil uji coba awal prototype alat bantu penjejakan roket terbang. Potensi Pengembangan Ke Depan Hasil penelitian ini nantinya akan diintegrasikan dengan sistem roket kendali (guided missile) yang sudah sejak lama dikembangkan oleh LAPAN. Kerangka Pengembangan Ke Depan Dari hasil penelitian ini juga diharapkan akan muncul inovasi untuk pengembangan roket kendali yang lebih baik di masa yang akan datang, baik untuk roket padat maupun roket cair. Strategi Pengembangan Ke Depan Secara prinsip adalah penjejakan visual roket terbang, akan tetapi jika ditumpangkan dengan suatu sistem perolehan data telemetri, maka diharapkan data visual dan data telemetri roket terbang dapat diperoleh dengan lebih baik. BAB III RENCANA TINDAK LANJUT 3.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja Melakukan proses pembuatan sistem dengan integrasi mekatronis sistem tracking video, seperti pemrograman lanjut pada perangkat lunak dasar rekayasa tracking video roket saat uji terbang, dan proses koneksi pada komponen perangkat penunjang system, sehingga keluaran perangkat lunak penjejakan visual dapat mengakses perangkat pergerakan posisi obyek tersebut, dan mengikuti pergerakan obyek yang diinginkan Rencana Koordinasi Kelembagaan Program Akan dilakukan koordinasi dengan Kepala Balai Produksi dan Pengujian, Pustekroket, LAPAN, untuk melaksanakan tahapan pengujian (validasi desain dan uji sistem) Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Penjejakan visual roket terbang dilakukan dengan prototipe alat bantu penjejakan video roket saat uji terbang yang akan dibuat Rencana Pengembangan ke Depan Rancangan optimasi sensor visual yang dilengkapi dengan focus control, zooming control digabung dengan lensa telezoom, serta konsep sistem penggerak penjejak visual yang lebih mampu mengangkat beban yang lebih besar, dalam rangka mendukung optimasi sensor visual. BAB IV PENUTUP Kesimpulan: Melihat capaian target kinerja dan lampiran foto proses kegiatan dihalaman 5/7 s/d 7/7, maka dapat dinyatakan bahwa pencapaian target kinerja telah mencapai target diatas 50 % (lima puluh persen).

5 5/6 LAMPIRAN FOTO PROSES KEGIATAN Gambar.1. Tim membahas desain sistem. Gambar.2. Rancangan dudukan kamera penjejak visual. Gambar.3. Sensor visual.

6 6/6 Gambar.4. Embedded Olah Data. Gambar.5. Mikrokontroller (interfacing embeded olah data dengan dudukan kamera penjejak visual). Gambar.6. Pemrograman perangkat lunak penjejakan visual, dan proses koneksi pada perangkat penunjang sistem, sehingga keluaran perangkat lunak penjejakan visual dapat mengakses perangkat pergerakan posisi yaitu sistem mekanis sebagai dudukan kamera penjejak visual. Gambar.7. Perangkat lunak dasar penjejakan visual dan uji coba perintah pada motor penggerak yang akan dipasang pada dudukan kamera penjejak visual.

LEMBAR PENGESAHAN REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

LEMBAR PENGESAHAN REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian: Fokus Bidang Prioritas: Lokasi Penelitian: REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG Teknologi Pertahanan dan Keamanan. LAPAN Rumpin Kab. Bogor. Keterangan Lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012) LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012) PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PROSES MANUFAKTUR PRODUK WAHANA BAWAH AIR NIR AWAK DALAM RANGKA MENUNJANG KEMANDIRIAN BANGSA PADA SEKTOR INDUSTRI PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCI SASARAN BERGERAK BERBASIS VISION

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCI SASARAN BERGERAK BERBASIS VISION MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCI SASARAN BERGERAK BERBASIS VISION BAB I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Otomatisasi Senjata untuk Penghadangan bagi Satuan Infanteri

Rancang Bangun Otomatisasi Senjata untuk Penghadangan bagi Satuan Infanteri DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AD LABORATORIUM LAPORAN KEMAJUAN Rancang Bangun Otomatisasi Senjata untuk Penghadangan bagi Satuan Infanteri BAB I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang. Pembangunan kemampuan

Lebih terperinci

Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser

Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AD LABORATORIUM LAPORAN KEMAJUAN Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser BAB I. PENDAHULUAN 1.

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 JUDUL PENELITI UTAMA ANGGOTA LOKUS KEGIATAN BIDANG FOKUS JENIS INSENTIF PRODUK TARGET INSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maritim seharusnya bisa menjadi prioritas. Pengembangan teknologi ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. maritim seharusnya bisa menjadi prioritas. Pengembangan teknologi ini bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan teknologi roket di Indonesia yang notabene sebagai negara maritim seharusnya bisa menjadi prioritas. Pengembangan teknologi ini bisa digunakan untuk

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb No.1575, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAPAN. ORTA. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN E-15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ROKET LAPAN DAN KINERJANYA

RANCANG BANGUN ROKET LAPAN DAN KINERJANYA RANCANG BANGUN ROKET LAPAN DAN KINERJANYA Sutrisno Peneliti Bidang Propelan, LAPAN RINGKASAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan suatu instansi pemerintah yang mclakukan penelitian

Lebih terperinci

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012 logo lembaga SIDa.H.4 Pengairan Pertanian Berbasis Air Tanah Dengan Menggunakan Pompa Motor DC di Pandansimo - Bantul Ir. Mujtahid, MT Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

Sinkronisasi Sinyal RADAR Sekunder Untuk Multi Stasiun Penerima Pada Sistem Tracking 3 Dimensi Roket

Sinkronisasi Sinyal RADAR Sekunder Untuk Multi Stasiun Penerima Pada Sistem Tracking 3 Dimensi Roket Sinkronisasi Sinyal RADAR Sekunder Untuk Multi Stasiun Penerima Pada Sistem Tracking 3 Dimensi Roket Wahyu Widada dan Sri Kliwati Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Jln. Raya LAPAN Rumpin Bogor

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dirgantara serta

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak (english : Unmanned Aerial Vehicle disingkat UAV) sangat pesat. Diperkirakan UAV akan berkembang secara signifikan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi robotika di masa sekarang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus meningkat dengan sangat

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN (s/d Mei 2012) Judul Penelitian

LAPORAN KEMAJUAN (s/d Mei 2012) Judul Penelitian LAPORAN KEMAJUAN (s/d Mei 2012) Judul Penelitian Aplikasi Teknologi Informasi pada Monitoring Gas Rumah Kaca dari Emisi Kapal guna Mendukung Sistem Transportasi yang Berwawasan Lingkungan PROGRAM INSENTIF

Lebih terperinci

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012 INSENTIF PKPP F1.136 NO. URUT 23 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGERAKAN KERETA API BERBASIS GPS DAN GSM Peneliti Utama: Ir. Muhajirin, MM Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANALISA AKUSTIK UJI STATIS MOTOR ROKET MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT

ANALISA AKUSTIK UJI STATIS MOTOR ROKET MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT ANALISA AKUSTIK UJI STATIS MOTOR ROKET MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT Sri Kliwati Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Pusat Teknologi Roket Jalan Raya LAPAN Rumpin Bogor Indonesia email: sri_kliwatii@yahoo.com

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-82.1-/216 DS8916-4341-221-882 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun di IT Telkom mengakibatkan semakin banyak buku buku Tugas Akhir yang dibuat. Dengan semakin banyaknya buku

Lebih terperinci

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu :

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu : KERANGKA LAPORAN AKHIR PKPP 2012 A. TUJUAN PENYUSUNAN Laporan Akhir Pelaksanaan PKPP 2012 merupakan salah satu produk yang tertuang dalam Kontrak Kerjasama Pelaksanaan PKPP 2012. Oleh karena itu, penyusunan

Lebih terperinci

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar, KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1 Nugroho hary Mindiar, 21104209 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma mindiar@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak saat itulah manusia mulai mengenal Iptek. Pada awalnya, Iptek berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak saat itulah manusia mulai mengenal Iptek. Pada awalnya, Iptek berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan umat manusia. Ketika manusia mengenal alat, sebenarnya sejak saat itulah manusia

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

FORM D A. URAIAN KEGIATAN FORM D A. URAIAN KEGIATAN Latar Belakang Masalah Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman sayuran penting di Indonesia. Namun, dalam pengembangan mengalami kendala biaya usahatani yang

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi 01. Suatu ilmu atau teknik untuk mengetahui suatu benda, gejala, dan area dan jarak jauh dengan menggunakan alat pengindraan berupa sensor buatan disebut... (A) citra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telepon genggam dengan sistem operasi android biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai sensor yang tertanam didalamnya seperti, sensor layar sentuh, sensor

Lebih terperinci

LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS DAN SURVEI LAPANGAN

LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS DAN SURVEI LAPANGAN LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS DAN SURVEI LAPANGAN PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGI INVENTARISASI KAWASAN TAMBAK BERBASIS DATA PENGINDERAAN JAUH DI SULAWESI SELATAN Makasar, 18 22 September 2012 PUSAT

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70. Kata Kunci : rancang bangun, video surveillance, telemetri, roket.

RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70. Kata Kunci : rancang bangun, video surveillance, telemetri, roket. RANCANG BANGUN SISTEM MUATAN VIDEO SURVEILLANCE & TELEMETRI RUM-70 Nugroho Widi Jatmiko, Dony Kushardono, Ahmad Maryanto Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang menuju kemandirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi dan modern. Saat ini perkembangan teknologi

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH LOMBOK UNTUK MENDUKUNG PERIKANAN NELAYAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI CUACA ONLINE Peneliti Utama : Dwi Risdianto, ST. BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 TAHUN ANGGARAN 213 (82) (1) (82.1.6) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (4541) BALAI PENJEJAKAN DAN KENDALI WAHANA ANTARIKSA BIAK PROPINSI (25) (2) PERHITUNGAN TAHUN 213 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemacetan merupakan masalah klasik yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu lintas dipengaruhi banyak faktor,

Lebih terperinci

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi

Lebih terperinci

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PKPP KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROKET NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME (MTCR) Peneliti Utama : Drs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG Bagi para pengusaha

Lebih terperinci

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN

Lebih terperinci

PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) JALAN PEMUDA PERSIL NOMOR 1, JAKARTA 13220 TELEPON (021) 4892802, 4895040, FAKSIMILE (021) 4894815, 4892884, SITUS : www.lapan.go.id KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Kode : SIDa.I.7 Kementerian Lembaga : Pusat Penelitian Fisika _LIPI Koridor : Koridor Ekonomi 2 (Jawa) Fokus : MP3EI -Pendukung Lokus : Wonogiri, Jawa Tengah Peneliti Utama : Dr. Maria Margaretha Suliyanti

Lebih terperinci

D SL S I L TB T A B N A G N AD

D SL S I L TB T A B N A G N AD LABORATORIUM DISLITBANGAD Rancang Bangun Otomatisasi Senjata untuk Penghadangan bagi Satuan Infanteri 1 LETKOL CZI Drs. SETYO BUDI LELONO LETKOL CZI Drs. SUNARTO MAYOR INF SUKARNO MAYOR INF MAMAN HIDAYAT,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan sebuah hal yang akan terus berkembang mengikuti jaman. Seiring perkembangan jaman,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan sebuah hal yang akan terus berkembang mengikuti jaman. Seiring perkembangan jaman, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan sebuah hal yang akan terus berkembang mengikuti jaman. Seiring perkembangan jaman, masyarakat selalu bergantung kepada teknologi, dikarenakan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indera yang dimiliki manusia untuk melihat. Mata

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indera yang dimiliki manusia untuk melihat. Mata 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Mata merupakan indera yang dimiliki manusia untuk melihat. Mata merupakan anugerah yang dimiliki setiap manusia, namun tidak semua manusia terlahir dengan mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi di dunia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, terutama di bidang robotika. Saat ini robot telah banyak berperan dalam kehidupan manusia. Robot adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB 1 1.1 Latar Belakang Pemetaan merupakan suatu kegiatan pengukuran, penghitungan dan penggambaran permukaan bumi di atas bidang datar dengan menggunakan metode pemetaan tertentu sehingga

Lebih terperinci

3. METODE. Metode Penelitian. Waktu dan Lokasi Penelitian

3. METODE. Metode Penelitian. Waktu dan Lokasi Penelitian 3. METODE Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan sistem. Pendekatan sistem merupakan suatu metodologi pemecahan masalah yang diawali dengan identifikasi serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roket merupakan sebuah wahana antariksa yang dapat digunakan untuk menunjang kemandirian dan kemajuan bangsa pada sektor lain. Selain dapat digunakan untuk misi perdamaian

Lebih terperinci

ON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER

ON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Juni 29:46-5 ON-BOARD FUNDAMENTAL FREQUENCY ESTIMATION OF ROCKET FLIGHT EXPERIMENTS USING DSP MICROCONTROLLER AND ACCELEROMETER Agus Harno Nurdin Syah, Sri Kliwati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam aplikasi seperti digunakan untuk sistem pengawasan (monitoring

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam aplikasi seperti digunakan untuk sistem pengawasan (monitoring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendeteksi yang menitik beratkan pada konteks deteksi keberadaan dan arah pergerakan merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk berbagai macam aplikasi seperti

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-82.1-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

Pendahuluan Laboratorium IPBA Jurusan Pendidikan Fisika UPI memperoleh hibah teleskop Schmidt Cassegrain (f: 280 cm; D: 28 cm). Unit prosesor Sky Sens

Pendahuluan Laboratorium IPBA Jurusan Pendidikan Fisika UPI memperoleh hibah teleskop Schmidt Cassegrain (f: 280 cm; D: 28 cm). Unit prosesor Sky Sens Sistim Akuisisi Data Astronomi dan Program Multimedia Dalam Meningkatkan Efektifitas Belajar Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa Taufik Ramlan, dkk. Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Pendahuluan Laboratorium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sudah jauh lebih meningkat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Salah satunya

Lebih terperinci

UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET

UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET Alfi Hendri 1*, Anggraini Puspitasari 1, Eko Kuncoro 2 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Malang

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di masa sekarang, berkembangnya teknologi khususnya pada bidang elektronika, memicu pula berkembangnya berbagai aspek bidang yang dipengaruhi olehnya. Salah satunya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM TRACKING OBYEK BERGERAK UNTUK PENERAPATAN GROUND STATION ROKET/UAV

IMPLEMENTASI SISTEM TRACKING OBYEK BERGERAK UNTUK PENERAPATAN GROUND STATION ROKET/UAV 0050: Joko Suryana & Herma Yudhi Irwanto HK-25 IMPLEMENTASI SISTEM TRACKING OBYEK BERGERAK UNTUK PENERAPATAN GROUND STATION ROKET/UAV Joko Suryana 1, dan Herma Yudhi Irwanto 2 1 Sekolah Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer

Lebih terperinci

Copyright Tabratas Tharom 2003 IlmuKomputer.Com

Copyright Tabratas Tharom 2003 IlmuKomputer.Com Pengolahan Citra Pada Mobil Robot Tabratas Tharom tharom@yahoo.com Copyright Tabratas Tharom 2003 IlmuKomputer.Com BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. PERANCANGAN PENGOLAHAN CITRA SEBUAH MOBIL ROBOT Perancangan pengolahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau diterbangkan secara mandiri yang dilakukan pemrograman terlebih

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 TAHUN ANGGARAN 213 (82) (1) (82.1.6) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (68992) LOKA PENGAMATAN DIRGANTARA SUMEDANG PROPINSI (2) JAWA BARAT (13) PERHITUNGAN TAHUN 213 Halaman

Lebih terperinci

RANCANG-BANGUN SISTEM FLIGHT-RECORDER SEDERHANA UNTUK PELUNCURAN ROKET

RANCANG-BANGUN SISTEM FLIGHT-RECORDER SEDERHANA UNTUK PELUNCURAN ROKET RANCANG-BANGUN SISTEM FLIGHT-RECORDER SEDERHANA UNTUK PELUNCURAN ROKET Wahyu Widada Pcncliti Bidang Kendali, Tekwagan, LAPAN ABSTRACT In the rocket launch campaign, the telemetry system is very important

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk berkomunikasi adalah dengan cara melakukan interaksi langsung. Dengan interaksi maka setiap orang dapat mengerti maksud pernyataan ataupun perintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Prototype Landing Gear System Dan Monitoring Pergerakan Landing Gear System

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Prototype Landing Gear System Dan Monitoring Pergerakan Landing Gear System BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat merupakan salah satu modal transportasi yang sangat sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat untuk berpergian jarak jauh. Tentunya faktor keamanan sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN I-1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah, Identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengubah manusia, dari cara pandang seseorang atas sesuatu hingga cara

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengubah manusia, dari cara pandang seseorang atas sesuatu hingga cara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Computer vision, layaknya mata sebagai indra penglihatan pada manusia, juga mampu mengubah manusia, dari cara pandang seseorang atas sesuatu hingga cara seseorang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, hal ini membuktikan bahwa pengenalan pola sangatlah penting terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, hal ini membuktikan bahwa pengenalan pola sangatlah penting terutama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini telah banyak penerapan pengenalan pola di banyak negara maju maupun negara berkembang, hal ini membuktikan bahwa pengenalan pola sangatlah penting terutama

Lebih terperinci

Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1

Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1 Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1 MENINGKATKAN KAPASITAS PERANSERTA MASYARAKAT P. MARAMPIT DALAM OPERASIONALISASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI BARU TERBARUKAN DENGAN MENGADAKAN SOSIALISASI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara

I. PENDAHULUAN. UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang UAV (Unnmaned Aerial Vehicle) secara umum dapat diartikan sebuah wahana udara jenis fixed-wing, rotary-wing, ataupun pesawat yang mampu mengudara pada jalur yang ditentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah

Lebih terperinci

MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH SLEMAN UNTUK MITIGASI BENCANA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UAV

MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH SLEMAN UNTUK MITIGASI BENCANA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UAV LAPORAN KEMAJUAN FORM B.2-4 PKPP 2012 MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH SLEMAN UNTUK MITIGASI BENCANA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI UAV Peneliti Utama : Gunawan S. Prabowo.MT (Koridor Jawa-Pendukung) PUSAT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Kode Produk Target : 1.3 Kode Kegiatan :

Kode Produk Target : 1.3 Kode Kegiatan : Kode Produk Target : 1.3 Kode Kegiatan : 1.03.02 PENGEMBANGAN PAKET TEKNOLOGI MESIN PERONTOK PADI LIPAT DI DAERAH TERASERING UNTUK MENEKAN LOSSES DAN MENGURANGI KEJERIHAN KERJA Oleh Koes Sulistiadji Joko

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Diagram blok sistem Sistem pada penginderaan jauh memiliki dua sistem, yaitu sistem pada muatan roket dan sistem pada ground segment. Berikut merupakan gambar kedua diagram blok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51 Perkembangan industri saat ini menuntut pemrosesan pada sistem kontrol yang semakin dinamis dalam setiap tahapan perancangan, pengoperasian, maupun perawatan. Peralatan yang kompak, fleksibel namun handal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan dental unit. Dental unit digunakan sebagai tempat periksa untuk pasien dokter gigi yang telah

Lebih terperinci

PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT)

PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT) EXECUTIVE SUMMARY PENGKAJIAN IRIGASI MODERN DENGAN OTOMATISASI IRIGASI TERPUTUS (INTERMITTENT) Desember 2010 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

H_43. PENINGKATAN Isp PROPELAN DENGAN PENGGUNAAN MATERIAL BARU DAN ADITIF

H_43. PENINGKATAN Isp PROPELAN DENGAN PENGGUNAAN MATERIAL BARU DAN ADITIF H_43 PENINGKATAN Isp PROPELAN DENGAN PENGGUNAAN MATERIAL BARU DAN ADITIF Peneliti Utama : Dwi Setyaningsih,ST Peneliti : Ir. Siti prangili Evie Lestariana, ST Yudha Budiman, S Si Raden Irfan Fajar P.,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang merupakan salah satu negara paling padat penduduk di dunia ternyata memiliki tingkat kriminalitas yang sangat tinggi. Khususnya angka pencurian sepeda

Lebih terperinci

METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER)

METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER) Metode Tracking Kecepatan Roket Menggunakan... (Wahyu Widada) METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER)

Lebih terperinci

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang email: eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Teknologi elektronika dalam komponen/elemen dasar elektronika maupun pada sebuah

Lebih terperinci

IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL

IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL OLEH : ANDI MUHAMMAD ALI MAHDI AKBAR Pembimbing 1: Arief Kurniawan, ST., MT Pembimbing 2: Ahmad Zaini, ST., M.Sc. Page 1

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK Insentif PKPP_SIDa_ F.23 PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK Peneliti Utama: Ika Rahmatul Layly, M.Si,

Lebih terperinci

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS Sri Astuti PAKET INSENTIF PEMANFAATAN HASIL LITBANG : PROTOTYPE TEKNOLOGI Bidang Prioritas

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan perusahaan terhadap suatu teknologi yang mampu menangani masalah teknis operasional berskala besar dan secara otomatis mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

METODE KALIBRASI RADAR TRANSPONDER ROKET MENGGUNAKAN DATA GPS (CALIBRATION METHOD OF RADAR TRANSPONDER FOR ROCKET USING GPS DATA)

METODE KALIBRASI RADAR TRANSPONDER ROKET MENGGUNAKAN DATA GPS (CALIBRATION METHOD OF RADAR TRANSPONDER FOR ROCKET USING GPS DATA) Metode Kalibrasi Radar Transponder Roket... (Wahyu Widada) METODE KALIBRASI RADAR TRANSPONDER ROKET MENGGUNAKAN DATA GPS (CALIBRATION METHOD OF RADAR TRANSPONDER FOR ROCKET USING GPS DATA) Wahyu Widada

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi dan informasi sekarang ini sangat besar pengaruhnya yang dapat mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk dapat meraih suatu tujuan yang dikehendaki, akhir akhir ini dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat meliputi kemampuan

Lebih terperinci

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dari tugas akhir ini.

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dari tugas akhir ini. BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika pembahasan dari tugas akhir ini. I.1 Latar Belakang Perkembangan interaksi

Lebih terperinci

KAJIAN STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PENERBANGAN PERINTIS DI INDONESIA

KAJIAN STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PENERBANGAN PERINTIS DI INDONESIA LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PKPP 2012 KAJIAN STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PENERBANGAN PERINTIS DI INDONESIA Peneliti Utama : Drs. Gemuru Ritonga, MM Peneliti : Dr. Ir. Erna Sri Adiningsih, M.Si

Lebih terperinci

Bab III Perangkat Pengujian

Bab III Perangkat Pengujian Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dan perkembangan sistem tracking antena pada komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dan perkembangan sistem tracking antena pada komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Kebutuhan dan perkembangan sistem tracking antena pada komunikasi point-to-point semakin meningkat, salah satunya adalah untuk kepentingan pemantauan cuaca

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Joy Amanda NIM:

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Joy Amanda NIM: UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 Joy Amanda NIM: 0600656766 Abstrak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Lebih terperinci

[ Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi ] 2012

[ Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi ] 2012 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi [ SIDa F.2.57] [ Pemantuan Kualitas Air Realtime Berbasis Open Source Software] [ Heru Dwi Wahjono, B.Eng, M.Kom] [ Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi ]

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan pengambilan gambar di udara, banyak media yang bisa digunakan dan dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini terutama dalam ilmu pengetahuan, membuat

Lebih terperinci

Sofyan, ST, MT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

Sofyan, ST, MT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012 H.45 Penelitian dan pengembangan sistem thrust vectoring dan thrust stand pengujian thrust vectoring Roket padat D230/RX-2020 Sofyan, ST, MT Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci