Bab 2. Landasan Teori. yaitu semantik, semiotik, konsep kanji, teori pembentukan kanji (rikusho), bushu
|
|
- Susanti Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 2 Landasan Teori Bab ini menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan digunakan yaitu semantik, semiotik, konsep kanji, teori pembentukan kanji (rikusho), bushu kemonohen dan konsep karma kemono. Teori-teori ini akan digunakan untuk membantu analisis data yang ada dalam bab ketiga. 2.1 Teori Semantik Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema yang berarti tanda atau lambang, yang dimaksud dengan tanda di sini adalah tanda linguistik. Oleh karena itu semantik merupakan ilmu linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa (Chaer, 2009 : 2). Semantik sebagai pelafalan dari istilah la semantique adalah salah satu ilmu dan analisis tentang makna linguistik (Parera, 2004 : 42). Menurut Harley (1995 : 204),semantik adalah ilmu tentang makna, dan terkait erat dengan ilmu tentang konsep dan kategorisasi. Terdapat perbedaan antara aspek makna kata yang sebenarnya dan aspek perluasan makna dari kata. Pertama, arti sebuah kata dapat ditemukan dengan cara di mana kata tersebut telah melekat sampai mewakili jaringan makna dari segala sesuatu yang kita ketahui. Kedua, arti sebuah kata terurai menjadi serangkaian makna semantik. Makna kata dalam linguistik terbagi dua, yang pertama adalah kata yang tidak mengandung makna tambahan atau perasaan tambahan disebut makna kata denotatif, denotasi atau makna kata yang sebenarnya, sedangkan yang kedua adalah makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu di 9
2 samping makna dasar yang umum disebut makna konotatif, konotasi atau makna kiasan (Keraf, 2007 : 27-28) Pengertian Makna Denotatif Imbuhan -de dalam kata denotatif memiliki arti tetap dan wajar sebagai mana adanya. Jadi denotatif adalah makna yang wajar, yang asli, yang muncul pertama, yang diketahui pada mulanya, makna sebagai adanya, dan makna sesuai kenyataannya (Parera, 2004 : 97-98). Menurut Harley (1995 : 178), makna denotatif dari sebuah kata merupakan intinya, makna yang paling mendasar, semua orang mengerti dan setuju dengan makna kata secara denotatif. Contohnya, makna denotatif dari kata anjing merupakan makna inti dari kata anjing sebagai hewan. Menurut Keraf (2007 : 28), makna denotatif disebut juga dengan beberapa istilah seperti: makna denotasional, makna kognitif, makna konseptual, makna ideasional, makna referansial, atau makna proposisional. Disebut makna denotasional, referansial, konseptual,atau ideasional, karena makna itu menunjuk (denote) kepada suatu referan, konsep atau ide tertentu dari suatu referen. Disebut makna kognitif karena makna itu bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus (dari pihak pembicara) dan respons (dari pihak pendengar) menyangkut hal - hal yang dapat dicerap pancaindria (kesadaran) dan rasio manusia. Makna ini juga disebut makna proposisional karena ia bertalian dengan informasi - informasi atau pernyataan - pernyataan yang bersifat faktual. Makna ini, yang diacu dengan bermacam - macam nama, adalah makna yang paling dasar pada suatu kata. 10
3 2.1.2 Pengertian Makna Konotatif Imbuhan -ko dalam kata konotatif memiliki arti bersama yang lain, ada tambahan yang lain terhadap notasi yang bersangkutan. Jadi konotatif adalah makna dari kata yang asli atau makna denotatif yang telah memperoleh tambahan perasaan tertentu, emosi tertentu, nilai tertentu, dan rangsangan tertentu yang bervariasi dan juga tak terduga (Parera, 2004 : 97-98). Menurut Harley (1995 : 178),makna konotatif dari sebuah kata merupakan makna implikasi sekunder, atau makna emotif atau makna evaluatif asosiasi, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda - beda akan makna konotatif. Contohnya, makna konotatif dari kata anjing, kemungkinan memiliki arti menyenangkan, menakutkan, atau berbau (busuk). Menurut Keraf (2007 : 29), konotasi atau makna konotatif disebut juga makna konotasional, makna emotif, atau makna evaluatif. Makan konotatif adalah suatu jenis makna di mana stimulus dan respons mengandung nilai - nilai emosional. Makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju tidak setuju, senang tidak senang dan sebagainya pada pihak pendengar; di pihak lain, kata yang dipilih itu memperlihatkan bahwa pembicaranya juga memendam perasaan yang sama. 2.2 Teori Analisis Medan Makna Harimurti dalam Chaer (2009 : 110), menyatakan bahwa medan makna (semantic field, semantic domain) adalah bagian dari sistim semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang kebudayaan atau realitas dalam alam semesta 11
4 tertentu dan direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan. Pada awalnya konsep asosiasi makna dipelopori oleh Ferdinand de Saussure, disimpulkan adanya hubungan di antara seperangkat kata, misalnya dengan kata baik, kebaikan, memperbaiki, pembaikan, perbaikan atau satu, satuan, penyatu, persatuan, penyatuan, bersatu, pemersatu, kata - kata tersebut mempunyai asosiasi antar sesama (Parera, 2004 : 137). Bally seorang murid Saussure dalam Parera (2004 : 138), menyatakan bahwa medan makna adalah satu jaringan asosiasi yang rumit berdasarkan pada similaritas atau kesamaan, kontak atau hubungan dan hubungan - hubungan asosiatif dengan penyebutan satu kata. Bally, seorang murid de Saussure, memasukan konsep medan asosiatif dan menganalisisnya secara mendetail dan terperinci. Gambar 2.1 Medan Makna menurut Bally Sumber:Parera (2004 : 138) 12
5 Bally melihat medan asosiatif sebagai satu lingkaran yang mengelilingi satu tanda dan muncul ke dalam lingkungan leksikalnya. Misalnya kata ox, ox menyebabkan orang berpikir tentang kata seperti cow, lalu orang akan berpikir tentang plow, strength, dan sebagainya. Dengan kata kerbau, mungkin seseorang akan berpikir tentang kekuatan atau kebodohan. 2.3 Teori Semiotik Kata semiotik berasal dari bahasa Yunani, semeion, yang berarti tanda, yang secara umum didefinisikan sebagai teori falsafah umum yang berkenaan dengan produksi tanda - tanda dan simbol - simbol sebagai bagian dari sistim kode yang secara sistematis digunakan untuk mengkomunikasikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia (Christomy, 2004 : 228). C.S.Morris dalam Christomy (2004 : 89), menjelaskan tiga dimensi dalam analisis semiotik, yaitu : 1 Sintaksis semiotik, berkaitan dengan analisis yang bersifat deskriptif mengenai tanda secara individual dan kombinasinya. 2 Semantik semiotik, berkaitan dengan analisis mengenai relasi antara tanda dan maknanya. 3 Pragmatik semiotik, berkaitan dengan analisis mengenai relasi antara tanda dan penggunanya. Menurut Peirce dalam Hoed (2008 : 18-19), tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain. Menurut Peirce, jagat raya ini terdiri atas tanda - tanda (signs). Dalam teori semiotik, dikenal proses semiotik, yakni proses pemaknaan dan penafsiran berdasarkan pengalaman budaya seseorang. 13
6 Menurut Peirce dalam Christomy (2004 : 117), tanda melibatkan proses kognitif di dalam kepala seseorang dan proses itu dapat terjadi jika ada representamen, acuan dan interpretan. Dengan kata lain, sebuah tanda senantiasa memiliki tiga dimensi yang saling terkait, antara lain : 1 Representamen (R) atau sesuatu yang dapat dipersepsi (preceptiable), yaitu wajah luar tanda yang berkaitan dengan manusia secara langsung (sering disamakan dengan pengertian tanda ). 2 Objek (O) atau sesuatu yang mengacu kepada hal lain (referential), yaitu konsep yang dikenal oleh pemakai tanda berkaitan dengan representamen tersebut. 3 Interpretan (I) atau sesuatu yang dapat diinterpretasikan (interpretable), yaitu penafsiran lanjut oleh pemakai tanda, setelah representamen dikaitkan dengan objek. Gambar 2.2 Diagram Tiga Dimensi Tanda Sumber:Christomy (2004 : 117) 14
7 Menurut Peirce dalam Christomy (2004 : ), tanda (representamen) mengacu kepada objeknya (denotatum) melalui tiga cara utama, yaitu : 1 Ikon adalah tanda hubungan antara representamen dan objeknya bersifat persamaan bentuk alamiah (keserupaan). 2 Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara representamen dan objeknya melalui cara penunjukkannya yang bersifat kausal atau hubungan sebab - akibat. 3 Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan antara representamen dan objeknya bersifat arbitrer dan berdasarkan konvensi (perjanjian) masyarakat. Dari penjelasan tersebut, ada tiga contoh yang dapat dikemukakan, yaitu : 1 Asap yang kita lihat mengepul di kejauhan (R), dipersepsikan dan dirujuk pada suatu peristiwa kebakaran (O). Memperlihatkan (R) yang berkaitan langsung dengan (O), yang disebut dengan indeks. 2 Foto yang kita lihat (R), dirujuk pada sosok orang yang sesuai dengan foto tersebut (O). Memperlihatkan (R) yang mewakili (O), yang disebut dengan ikon. 3 Lampu merah pada rambu lalu lintas (R), kira rujuk pada makna atau konsep berhenti (O). Memperlihatkan (R) yang perujukannya pada (O) bersifat konvensional (disepakati oleh masyarakat), yang disebut simbol.(christomy, 2004 : 55-56) 15
8 Dari proses representamen dan objek, masih berlanjut pada proses penafsiran yang disebut interpretan (I), misalnya dari contoh yang pertama, (ada kebakaran) di daerah senen mungkin proyek senen banyak pedagang kelas menengah dan kecil yang rugi perekonomian terganggu, dan seterusnya (Christomy,2004:56). 2.4 KonsepKanji Pengertian akan kanji dikemukakan oleh Takebe (1993 : 4), suatu kanji dapat mengekspresikan suatu arti. Dengan mengerti cara bacanya, akan memudahkan mengerti arti dari kanji tersebut. Dalam pembentukannya, huruf kanji yang berasal dari China tersebut memiliki filosofi. Hal ini diungkapkan oleh Shimura (1999 : 21) menurutnya, また漢字の 哲学 の一語は, 十九世紀の日本の哲学者西周が漢字の 哲 ( 智慧 ) とこの古代ギリシャの Philosophia の智慧の象徴である学問学説の 学 を組み合わせて作られた比較的新しい言葉です この 哲学 の一語は漢字でありながら日本生まれの生粋の日本語です しかもこの 哲学 の一語は漢字の故郷である中国に逆輸出されて, 中国でも日本語の意味と全く同じ意味で使用されています ( 勿論, 発音は日本語とは異なります ) Terjemahan: Filosofi kanji Jepang yang muncul pada abad ke-19, merupakan suatu huruf baru yang secara ilmiah dapat ditelaah dengan logika dan dapat dibandingkan dengan filosofi huruf Yunani kuno.seiring dengan berkembangnya hurufkanji, maka yang berkaitan dengan bahasa Jepang pun muncul. Walaupun huruf kanji tersebut dipinjam dari China, namun penggunaannya baik di China maupun di Jepang mempunyai arti yang sama (tentu saja pengucapan dalam bahasa Jepangnya berbeda). 16
9 Dalam mempelajari kanji terdapat tiga unsur penting, yang dikenal dengan istilah Kei 形 On 音 I 意, yaitu bentuk, cara baca, dan arti. Sehingga dalam mempelajari kanji, berkaitan erat dengan bentuk (cara menulis), cara baca, dan juga arti dari kanji tersebut(takebe, : 8) Filosofi Pembentukan Kanji (Rikusho) Rikusho 六書 merupakan 6 macam klasifikasi pembentukkann kanji dalam bahasa Jepang. Menurut Henshall (1998 : xvi)rikusho diklasifikasikan menjadi : 1. Pictograph atau Shoukei Moji 象形文字 Pada dasarnya menggambarkan bentuk dari suatu benda dan biasanya cukup sederhana. Contohnya: kanji pohon 木 dari bentuk, atau kanji mata 目 dari bentuk. 2. Tanda atau Shiji Moji 指事文字 Pada dasarnya sebuah simbol yang menyatakan konsep yang abstrak dan umumnya cukup sederhana. contohnya: kanji atas 上 dari konsep, atau kanji berputar 回回 dari konsep. 3. Ideograph atau Kai I Moji 会会意文字 Pada dasarnya kombinasi bermakna antara dua atau lebih pictographs ataupun tanda, dan mumnya cukup sederhana. contohnya: kanji punggung bukit 峠 merupakan gabungan dari kanji atas 上 kanji bawah 下 dan kanji gunung 山. 4. Phonetic - Ideograph atau Keisei Moji 形声文字 Pada dasarnya merupakan kombinasi antara elemen makna (semantik) dengan elemen vokal (fonetik), umumnya menunjukkan sifat mum dari suatu benda yang diwakili tersebut dan umumnya bentuk tulisannyaa memberikan informasi yang lebih spesifik dengan menambahkan vokal atau bunyi suaraa untuk menyatakan cara
10 pengucapan (lafal) dari kata deskriptif. Contohnya: kanji menuang 注 memiliki element semantik kanji air 氵 dan element fonetik kanji utama 主. 5. Karakter yang meminjam arti dan cara pengucapan atau Tenchu moji 転注文字 Pada dasarnya ini merupakan kanji yang arti atau cara pengucapannya (lafal) berubah, sebagai akibat dari peminjaman. Contohnya: kanji katana 刀 memiliki makna yang diasosiasikan dengan kanji memotong 切 dan kanji menyenangkan 楽しい memiliki makna yang diasosiasikan dengan kanji musik 音楽. 6. Secara fonetik meminjam karakter atau Kasha Moji 仮借文字 Pada dasarnya karakter yang dipinjam berdasarkan fonetik atau secara bunyi cara baca kanji yang terdengar seperti alfabetnya. Contohnya: kata Amerika menjadi kanji 亜米利加 yang dibaca secara satu per satu berdasarkan bunyi kanjinya menjadi A-me-ri-ka, dan kata budda menjadi kanji 仏陀 yang dibaca secara satu per satu berdasarkan bunyi kanjinya menjadi bud-da Bushu Kanji Menurut Henshall (1998 : xx) hampir semua kasus ada 1 elemen kunci yang dikenal dengan bushu, yang menunjukkan sifat umum dari karakter. Bushu ini digabungkan dengan satu atau lebih elemen lainnya dapat memberikan informasi yang lebih spesefik. Ada tujuh posisi dasar dimana bushu dapat digunakan, sebagaimana tercantum di bawah ini : 18
11 1. Hen へん atauben べん merupakan bushu yang terletak di sebelah kiri. Contohnya :bushuorang イ digabungkandengankanjiberdiri 立 menjadi kanji tingkat atau pangkat 位 yang memberikan makna orang yang berdiri dalam suatu barisan. Bushu orang yang berada di sebelah kiri disebut ninben. 2. Tsukuri つくり atau Zukuri づくり merupakan bushuyang terletak di sebelah kanan. Contohnya : bushu memaksa 攵 dalam kanjipemerintahan 政 merupakan penggabungan dengankanjibenar 正 yang memberikan arti menegakkan kebenaran atau membuat sesuatu menjadi benar. Bushu memaksa atau kekuatan yang berada di sebelah kanan disebut bokuzukuri. 3. Kanmuri かんむり merupakanbushu yang terletak di bagian atas atau mahkota. Contohnya :bushulubang atau rongga 穴 dalam kanji langit atau angkasa 空 merupakan penggabungan dengan kanji エ yang secara fonetikmemberikan arti sesuatu yang terbuka. bushu lubang atau rongga tersebut disebut kanmuri. 4. Ashi あし atau shita した merupakanbushu yang terletak di bagian bawah atau kaki. Contohnya : bushu hati atau perasaan 心 dalam kanji menahan atau memikul 忍 merupakan penggabungan dengan kanji ujung dari suatu pedang 刃 yang memberikan makna secara fonetik menanggung atau menahan, yang secara konotasi sesuatu yang menyakitkan dan tidak menyenangkan. Bushu hati yangterletak di bawah disebut shitagokoro. 19
12 5. Kamae かまえ atau gamae がまえ bushu yang terletak di bagian luar atau bingkai. Contohya : bushupintu atau gerbang 門 yang digabungkan dengan kanjihari 日 menjadi kanji periode atau jangka waktu 間 Bushu pintu tersebut disebut kadogamae. 6. Tare たれ atau dare だ れ merupakanbushu yang menggantung.contohnya : bushu bangunan 广 dalam kanji toko 店 merupakan penggabungan dengan kanji 占,yang memberikan makna secara fonetik menampilkan sesuatu. Bushuu bangunan ini disebut madare. 7. Nyoo にょお merupakan bushu yang berbentuk seperti huruf L. Contohnya : bushu perpindahann 辶 dalam kanji kemajuan 進進 merupakan penggabungan dengankanji 隹 yang memberikanarti berpindah atau bergerak maju seperti burung. Bushu perpindahan ini disebut shinyoo atau shinyuu, Bushu Kemonohen Salah satu jenis bushu yaitu kemonohen. Pada bab ini penulis akan membahas mengenai bushu kemonohen. Menurut Itou (2007:35) bushuu kemonohenn yaitu, 犬は 獣獣の代表でもあった だから 犬犬の字が 左左に偏って 犭 となり 獣一般をあらわすようになることで それが証明されるだろう 犭 は変形してしまって 何のことかわからなくなり おおざっぱに けもの をあらわす印なんだろうと考考えられているかもしれないが 古代文字を見ればわかるとあり から変形したものである 犭犭 は 犬 : の変変形なのである
13 Terjemahan : Anjing merupakan peralihan dari bintang. Karena itu, huruf anjing yangdiletakkan di sebelah kiri 犭 biasanya untuk menunjukkan hewan. Perubahan 犭 tidak berubah menjadi apapun, meskipun mungkin mengira menunjukkan simbol hewan dilihat dari karakter kuno merupakan perubahan dari. 犭 merupakan perubahan dari 犬 :. Gambar 2.3 Asal-mula Bushu Kemonohen 犬犬 犭 Sumber : Itou (2007:35) Melihat gambar dan pernyataann di atas, kemonohen merupakan bushu yang terletak di sebelah kiri yang merupakan perubahan dari huruf 犬 yang berarti anjing.
14 2.5 KonsepKemono Kanji kemono 獣 terbentuk dari 3 kanji dasar, yaitu kanji tan 單, kanjikuchi 口,kanji inu 犬.Gabungan dari tiga kanji tersebut masingmasing memilliki arti yang saling melengkapi, sehingga membentuk makna baru yang disebut kanjikemono 獣. Menurut Itou (2007:36), 正しい形は 獣 は 狩の意味 今 狩 を使う が もとは 獣 が 獣をつかまえる かり の意味に使われた Yang diterjemahkan, bentuk yang baku adalah 獣. mempunyai arti berburu. Sekarang meskipun digunakan juga huruf 狩, namun sebenarnya kanji 獣 ini juga digunakan untuk menunjukan kata menangkap hewan lain atau berburu. Berdasarkan pendapat di atas selain mempunyai arti hewan, kemono juga mempunyai arti berburu atau menangkap binatang- binatang kecil. 22
Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori yang berkaitan dengan analisis data. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori semantik. 2.1 Konsep
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan digunakan adalah konsep dalam bahasa Jepang, konsep kanji, teori pembentukkan kanji (rikusho) dan nikuzuki
Lebih terperinciBAB 2. Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori yang akan penulis gunakan untuk
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori yang akan penulis gunakan untuk menganalisis. Pada bab ini penulis akan menguraikan apa itu semantik, semiotik, teori kanji, teori
Lebih terperinciBab II. Landasan Teori. Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan
Bab II Landasan Teori Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji, teori
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Kata semantik berasal dari bahasa Yunani, sema, yang bearti tanda atau
Bab 2 Landasan Teori Dalam bab ini berisi tentang landasan teori, penulis akan memberikan sejumlah teori yang akan digunakan untuk menganalisis data yang ada di dalam bab ketiga. 2.1 Teori Semantik Kata
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. tersebut digunakan untuk menganalisis korpus data.
Bab 2 Landasan Teori Teori yang akan digunakan untuk mendasari penulisan analisi dalam bab ini adalah pengertian kanji, teori pembentukan kanji Rikusho ( 六書 ), teori ukanmuri, teori semantik, teori semiotika,
Lebih terperinciANALISIS MAKNA KANJI KARUI ( 軽い ), KOROBU ( 転ぶ ), Yu ( 輸 ), RIN ( 論 ) YANG MEMILIKI Bushu Kuruma
ANALISIS MAKNA KANJI KARUI ( 軽い ), KOROBU ( 転ぶ ), Yu ( 輸 ), RIN ( 論 ) YANG MEMILIKI Bushu Kuruma Felicia Japanese Department, Faculty of Humanities, Bina Nusantara University Jln. Kemanggisan Ilir III
Lebih terperinciANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA
ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan
BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. dapat diartikan begitu saja. Inoue (1989 : 70) menyatakan bahwa:
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Kanyouku 慣用句 Dalam bahasa Jepang, penggunaan kanyouku 慣用句 dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Kanyouku 慣用句 sendiri sering disalah artikan. Pada umumnya, petutur
Lebih terperinciPERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK
PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori. dikomunikasikan melalui bahasa. Seorang ahli semantik modern, Ichiro (1991:1-3), yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Semantik Menurut Saeed (2003:3), semantik adalah ilmu yang mempelajari makna yang dikomunikasikan melalui bahasa. Seorang ahli semantik modern, Ichiro (1991:1-3), mengemukakan
Lebih terperinciABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu
ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau
Lebih terperinciHasil dari analisis penulis pada bab 3 kanji yang menggunakan teori rikusho dapat. Tabel Kanji yang Menggunakan Teori Rikusho
Hasil dari analisis penulis pada bab 3 kanji yang menggunakan teori rikusho dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.15 Kanji yang Menggunakan Teori Rikusho No Teori Rikusho Jumlah kanji yang menggunakan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. kanji yang sama-sama mempunyai fungsi untuk melawan-katakan makna kata kanji
Bab 2 Landasan Teori Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis perbedaan pemakaian antara tiga kanji yang sama-sama mempunyai fungsi untuk melawan-katakan makna kata kanji lain yang menyertainya,
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencangkup teori
Bab 2 Landasan Teori Untuk mendukung analisa, penulis akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencangkup teori semantik, teori semiotik, konsep kanji,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bagi pembelajar yang berasal dari negara yang tidak mempelajari kanji ( 非漢字圏 )seperti orang Indonesia, kanji merupakan salah satu huruf yang dirasa sulit, karena jumlahnya
Lebih terperinciSILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II
SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,
Lebih terperinci3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.
Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~
Lebih terperinciJEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI
PENGGUNAAN TSUMORI ( つもり ) DAN TO OMOIMASU ( と思います ) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH : PUTRI EKA SARI NIM: 115110601111022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. untuk mendukung analisis pemaknaan dari lagu Without You yang terdapat di bab 3.
Bab 2 Landasan Teori Dalam bab dua ini akan dibahas mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan semantik yang meliputi makna dan majas disertai dengan pengkajian puisi. Hal tersebut untuk mendukung
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Bab ini akan mengulas teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data yang
Bab 2 Landasan Teori Bab ini akan mengulas teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data yang terdapat di dalam bab 3. Karena penelitian ini menganalisa makna arti nama yang terkait dengan alur cerita,
Lebih terperinciPENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015
PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 SKRIPSI OLEH : IKA KURNIAWATI ANDIANA 115110607111008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III
SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. meneliti makna dalam lagu Tears. Peneliti akan menggunakan berbagai teori yang
Bab 2 Landasan Teori Bab dua ini akan membahas landasan landasan teori yang akan digunakan untuk meneliti makna dalam lagu Tears. Peneliti akan menggunakan berbagai teori yang berkaitan dengan lagu Tears
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :
LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu gagasan, pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang digunakan manusia dapat
Lebih terperinciBJ システムについて Mengenai BJ System
BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムは日本語の文法 および漢字を基準にして独自に開発したシステム教材です BJ System adalah sistem pembelajaran bahasa Jepang yang berdasarkan tata bahasa dan tulisan KANJI. 文法を基準にしておりますので 汎用性の高い日本語を習得できます
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Pada bab ini, penulis akan menganalisis kanji-kanji yang memiliki bushu kokoro
Bab 3 Analisis Data Pada bab ini, penulis akan menganalisis kanji-kanji yang memiliki bushu kokoro 心 melalui makna Denotasi dan makna Konotasi secara semantik dan analisis medan makna yang akan dihubungkan
Lebih terperinciKEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI
KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: RISKA FEBRIYANTI 105110207111008 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN
Lebih terperinciABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,
ABSTRAK Bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, perasaan dan pendapat yang kita utarakan.
Lebih terperincimembahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.
1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. berarti. Istilah semantik berpadanan dengan kata semantique dalam bahasa Perancis
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Semantik Kata semantik berasal dari kata Yunani, semainen yang artinya bermakna atau berarti. Istilah semantik berpadanan dengan kata semantique dalam bahasa Perancis yang
Lebih terperinciDikerjakan O L E H SUNITA BR
PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prawiroatmodjo & Hoed (1997:115) dalam Dasar Dasar Linguistik Umum, menyatakan peranan bahasa sebagai berikut: Peranan bahasa dalam kehidupan manusia besar sekali.
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan manusia dari jaman primitif hingga masa modern. Komunikasi berperan sangat penting dalam menjalin
Lebih terperinciABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU. INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota
ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Selain
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran
SILABUS Seklah : SMPN 2 CIAMIS Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Semester : 1 ( Satu ) Standar : Mendengarkan 1. Memahami lisan berbentuk paparan atau dialg hbi dan wisata 1.1 Mengidentifikasi
Lebih terperinciENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA
ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup
BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan jenis huruf.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan jenis huruf. Huruf-huruf dalam bahasa Jepang terdiri dari empat jenis, yaitu: romaji, hiragana yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI DENNY KUSNO NURRAKHMAN, Herniwati 1, Linna Meilia Rasiban 2 Departemen Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Tindak Tutur Tidak Langsung Literal dalam Drama Ichi Rittoru no Namida karya Masanori Murakami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur tidak langsung literalyang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam berkomunikasi, dibutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berkomunikasi, dibutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi yang disepakati oleh masyarakat pengguna bahasa itu sendiri. Dikarenakan hal tersebut
Lebih terperinci映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析
映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 ノフィセチアワチ 0142012 マラナターキリスト教大学文学部日本語学科バンドン 2007 序論 苛めとは 弱い者を痛めつけることである 痛めつける方法は肉体的にも非肉体的つまり精神的によって為すことが出来る それにより 苛めを受ける人間は苦悩を味わうのである よく言われるように 日本の社会では集団が大きな役割を果しているのである 中根
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan digunakan untuk menganalisa data pada bab selanjutnya. Teori yang
BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab 2 yang berisikan landasan teori ini, penulis untuk memberikan teoriteori yang akan digunakan untuk menganalisa data pada bab selanjutnya. Teori yang digunakan oleh penulis
Lebih terperinciSOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか
Lampiran I SOAL PRE TEST NIM : A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! れいあした例 : 明日 授業 ( は に を ) やすみですか くうこう 1. 私は母とタクシー ( に を で ) 空港へ行きました はいたた 2. 歯 ( で は が ) 痛いですから 何も食べないです
Lebih terperinciBAB 2. yang digunakan untuk menganalisis data untuk bab selanjutnya. Teori-teori
BAB 2 LANDASAN TEORI Di dalam Bab 2 yang berisi landasan teori ini, penulis akan memberikan teoriteori yang digunakan untuk menganalisis data untuk bab selanjutnya. Teori-teori yang digunakan adalah teori
Lebih terperinciKARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN
KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan
Lebih terperinciPENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI
PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI OLEH HELDA DEWI ARINDAH NIM 105110200111005 PROGRAM STUDI S1 SASTRA
Lebih terperinciGISEIGO PADA KOMIK YU-GI-OH! Vol. 38 KARYA KAZUKI TAKAHASHI SKRIPSI. OLEH : Chandra Maulanna NIM
GISEIGO PADA KOMIK YU-GI-OH! Vol. 38 KARYA KAZUKI TAKAHASHI SKRIPSI OLEH : Chandra Maulanna NIM 115110200111042 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA 2015 ABSTRAK Maulanna,
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. dari definisi langsung dan penyusunan bagian-bagiannya, melainkan merupakan suatu
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori kanyouku 慣用句 Kanyouku 慣用句 adalah suatu ungkapan yang maknanya tidak dapat diturunkan dari definisi langsung dan penyusunan bagian-bagiannya, melainkan merupakan suatu makna
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI OLEH FIRA JEDI INSANI NIM : 105110201111050 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Semantik (imiron) merupakan salah satu cabang linguistik (gengogaku) yang
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Semantik Semantik (imiron) merupakan salah satu cabang linguistik (gengogaku) yang mengkaji tentang makna. Semantik berasal dari sebuah kata semainen yang dalam bahasa Yunani
Lebih terperinci(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.
(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tanda Baca Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu: dari kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah
Lebih terperinciPERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA
PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA 105110201111014 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan seiringnya waktu, bahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan. Bahasa disampaikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu unsur yang menarik adalah mengenai kalimat, karena kalimat merupakan bentuk penyampaian
Lebih terperinciぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.
Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia memerlukan alat atau media untuk menyampaikan gagasan atau pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang bunyi berartikulasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari bahasa karena bahasa merupakan alat penghubung atau alat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE OLEH NINA JULIANA HELMI 0701705035 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA 2011
Lebih terperinciPENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.
PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi makhluk hidup di seluruh dunia. Fungsi bahasa merupakan media untuk menyampaikan suatu pesan kepada seseorang baik secara lisan
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. yang akan dianalisis adalah kanji yang memiliki unsur tera 寺, berdasarkan
Bab 3 Analisis Data Dalam analisis data di bab tiga ini, penulis akan menjelaskan mengenai analisis korpus data yang ada dihubungkan dengan teori - teori pada bab sebelumnya. Data yang akan dianalisis
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Kanji 漢字は中国で産まれた文字である その歴史は古く 今から 3000 年以上も前の段の時代の文字 ( 甲骨文字 ) が残っている (Satake Hideo & Satake Kuniko, 2005 : 37) Kanji merupakan huruf yang lahir di China. Sejarah tersebut
Lebih terperinciHasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018
Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh
Lebih terperinciPENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM
PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM 0911120068 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana yaitu bahasa. Di dalam bahasa terdapat kalimat yang terangkai dari katakata, frase-frase,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk orang Indonesia. Akan tetapi di Indonesia hanya mempunyai satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang merupakan bahasa yang kini banyak diminati oleh orang asing termasuk orang Indonesia. Akan tetapi di Indonesia hanya mempunyai satu jenis huruf
Lebih terperinciDIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA
DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA 0911120097 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu komponen yang digunakan antara satu manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu komponen yang digunakan antara satu manusia dengan manusia lain untuk saling berinteraksi. Dengan adanya bahasa, seseorang dapat saling
Lebih terperinciGAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12
GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 SKRIPSI OLEH: AHMAD ALFIAN NIM 105110213111001 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Persoalan kebahasaan yang sering dihadapi dalam pengajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu) terhadap B2 (bahasa yang dipelajari).
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. suatu teori untuk dapat mengetahui makna dari warna yang bersangkutan dan
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Semantik Untuk dapat memahami makna yang terkandung di dalam suatu warna diperlukan suatu teori untuk dapat mengetahui makna dari warna yang bersangkutan dan menggambarkannya
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis kosakata huruf kanji dalam buku
Bab 2 Landasan Teori Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis kosakata huruf kanji dalam buku Nihongo Through Newspaper Articles. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan beberapa teori seperti,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini penulis akan membagi menjadi beberapa sub bab sesuai dengan
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab dua ini penulis akan membagi menjadi beberapa sub bab sesuai dengan teori yang penulis gunakan untuk menganalisis bab berikutnya. 2.1 Teori Semantik Semantik dalam bahasa
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Sebelum berusaha untuk dapat memahami makna haiku yang rumit, maka kita harus
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Semantik Sebelum berusaha untuk dapat memahami makna haiku yang rumit, maka kita harus memahami pengertian dari makna itu sendiri sebagai dasar dari analisis. Teori dasar
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd
ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA Oleh: Juju Juangsih, M.Pd Abstraksi Penelitian ini menganalisis tentang kesalahan pembelajar bahasa Jepang dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut penelitian dari Setiadi (2012: 9) menyatakan bahwa budaya merupakan perkembangan dari kata majemuk budi dan daya yang membedakan makna antara budaya dan kebudayaan.
Lebih terperinciCARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA ABSTRAK
CARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA Aji Setyanto Universitas Brawijaya adjie_brawijaya@yahoo.co.jp ABSTRAK Dalam pembelajaran bahasa asing, goi (kosa kata), adalah
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima
Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat
Lebih terperinciPEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI. Oleh ALFA RODHY E.S NIM
PEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI Oleh ALFA RODHY E.S NIM 0911120061 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal
BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang
Lebih terperinciKESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA
KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: LAILA TURROHMAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menjadi modal dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial di lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Dan untuk melakukan hal tersebut, bahasa adalah aspek penting yang menjadi
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan melalui bahasanya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:88), yang selanjutnya
Lebih terperinci