Buku Panduan Penulisan Tesis dan Jurnal Ilmiah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Buku Panduan Penulisan Tesis dan Jurnal Ilmiah"

Transkripsi

1 Buku Panduan Penulisan Tesis dan Jurnal Ilmiah

2 PENDAHULUAN Tesis adalah Karya Ilmiah yang ditulis peserta program pada akhir masa studinya sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Magister. Karya ilmiah tersebut menunjukkan kemampuan peserta dalam segi metodologi maupun substansi kesehatan masyarakat pada berbagai peminatan/kekhususuan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif dalam memahami fenomena kesehatan atau dalam upaya mengatasi suatu masalah kesehatan. Naskah Tesis merupakan karya tulis mahasiswa yang ditulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Naskah tesis ditulis berdasarkan acuan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis. Tesis dan Publikasi berbobot 38 SKS, Tesis minimal kata, peserta didik tidak diizinkan untuk diuji tesisnya bila belum memperoleh minimal 34 SKS dan telah lulus semua mata kuliah (tidak ada nilai yang bermasalah), sehingga total SKS yang harus ditempuh sebanyak 72 SKS. KETENTUAN PEMBIMBINGAN DAN PEMBUATAN TESIS (PENTING): 1) Syarat mutlak bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian Proposal dan Tesis adalah mahasiswa yang tidak mempunyai permasalahan akademik (nilai Mata kuliah) sampai dengan semester II (Dua) dan sudah menyelesaikan administrasi keuangan semester 1-2 serta minimal 50% biaya semester 3. 2) Mahasiswa dapat mengikuti ujian proposal setelah min 6 kali bimbingan dan mengikuti ujian Tesis setelah min 6 kali bimbingan (total persiapan proposal dan tesis 12 kali bimbingan) 3) Prosedur sebelum memulai bimbingan, diawali dengan pengajuan judul tesis, dengan meminta form Pengajuan Judul Tesis ke Program Studi S2 Kesmas, di cek ke bank data, apabila judul di ACC pembimbing tesis kemudian ditandangani oleh Kepala Prodi S2 Kesmas. Apabila judul tidak di ACC oleh program studi, maka mahasiswa harus mengganti judul dan menempuh alur yang sama. 4) Sebelum mahasiswa melaksanakan ujian Proposal dan Tesis, mahasiswa wajib mengisi form daftar ujian Proposal dan Tesis, serta harus sudah mendapatkan ACC/tanda tangan dari pembimbing, kemudian form tersebut

3 diserahkan kepada sekretariat selambat-lambatnya pada periode pendaftaran sidang yang sudah ditentukan dalam kalender akademik 5) Pada saat melakukan pendaftaran sidang, selain membawa form daftar ujian, mahasiswa juga harus membawa bukti form pernah menjadi Opponent, dan membawa check list isi/materi tesis yang sudah ditandatangani oleh pembimbing 6) Setelah mengisi form pendaftaran sidang (Proposal/Tesis) mahasiswa wajib menyetorkan berkas Tesis ke akademik untuk dilakukan verifikasi penulisan ilmiah secara sistematika dan substansi isi (content) 7) Setiap keterlambatan pendaftaran sidang (Proposal dan Tesis), akan ada konsekuensi keterlambatan berupa pemunduran dan daftar tunggu (waiting list) jadwal plg lambat 1 minggu dari jadwal yang ditentukan 8) Rentang waktu pelaksanaan sidang, dari proposal menuju ujian tesis, minimal 30 hari terhitung dari waktu ujian proposal 9) Setiap bimbingan, mahasiswa wajib membawa hasil koreksi sebelumnya yang telah dikoreksi oleh pembimbing. 10) Sesudah mengajukan surat permohonan sidang, berkas tesis harus diserahkan kepada sekretariat prodi S2 untuk dikoreksi penulisan ilmiahnya, apabila masih terdapat kesalahan, maka harus dilakukan revisi terlebih dahulu, baru akan dijadwalkan sidang proposal/tesis 11) Dalam Proposal penelitian wajib menyertakan instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara,dll), jika belum maka mahasiswa tersebut dianggap belum memenuhi persyaratan untuk melaksanakan sidang proposal 12) Membawa buku konsultasi Tesis, setiap kali melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing (tercantum dalam lampiran buku panduan Tesis) 13) Mahasiswa yang akan mengikuti ujian proposal, minimal sudah pernah 2 kali menjadi opponent, dan harus dilampirkan dalam berkas opponent dan DNS semester 1 dan 2 (DNS bisa diprint dari website STIKIM). 14) Laporan Tesis harus di print bolak balik (yang sudah ditandangani pa Hafiz) 15) Daftar Riwayat Hidup disimpan di bagian belakang.

4 Ketentuan Opponent dan pemilihan Opponent 1) Opponent adalah mahasiswa yang memberikan pertanyaan dan sanggahan kepada penyaji dengan ketetapan yang sudah ditentukan. 2) Opponent hanya boleh memberikan pertanyaan terkait dengan isi/substansi penelitian, tidak diperbolehkan memberikan pertanyaan tentang tehnik penulisan 3) Pemilihan oponent dilakukan oleh mahasiswa yang akan melaksanakan ujian 4) Oponent harus sudah menerima berkas tesis 3 hari sebelum pelaksanaan ujian 5) Opponent harus berasal dari peminatan yang sama dengan penyaji ujian 6) Opponent boleh berasal dari adik tingkat/angkatan yang berbeda, asalkan peminatannya sama 7) Lembar opponent diperoleh dari BAAK S2 Kesmas, dan diserahkan kembali ke BAAK prodi jika sudah memenuhi ketentuan dua kali mengikuti ujian SISTEMATIKA PENULISAN TESIS Format dan Penataan Naskah karya ilmiah diketik di atas kertas HVS putih tanpa garis, Jenis kertas A4, dengan berat 80 gr. 1. Pengetikan Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah kata, seperti Microsoft Word, dengan pilihan huruf "Times New Roman", ukuran font/huruf: Naskah : 12 Judul bab : 14 Judul karya ilmiah/tesis : Judul karya ilmiah dan bab diketik dengan huruf besar dan tebal (bold). Judul sub-bab dan sub-sub-bab tetap diketik dengan font 12. Semua judul diketik dengan huruf tebal, jumlah kata untuk judul maksimal 14 kata. 3. Pengetikan naskah dilakukan pada dua sisi halaman. Jarak pengetikan adalah 2 spasi, kecuali abstrak jarak pengetikannya adalah 1 spasi.

5 4. Batas Tepi/margin Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas sebagai berikut: Tepi atas : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi Kiri : 4 cm Tepi Kanan : 3 cm Bagian persiapan/pendahuluan a. Halaman Judul 1) Dalam halaman sampul semua huruf dicetak dengan huruf besar. 2) Logo STIKIM dicetak dibagian paling atas. Di bawah logo, dicantumkan jenis karya ilmiah (tesis), kemudian diikuti nama judul. Di bawah cetakan judul diketik: Nama penyusun dan NPM. Di bagian bawah ketik asal Peminatan, Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju, tempat dan tahun pembuatan. 3) Jumlah kata dalam judul maksimal sebanyak 16 kata. b. Halaman Persetujuan 1. Halaman persetujuan pembimbing, tulisan "Pernyataan Persetujuan" diketik dengan huruf besar ditempatkan ditengah-tengah, diikuti keterangan: a) Judul tesis b) Tesis ini telah disetujui, diperiksa dan diajukan c) dalam Sidang Tesis Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat d) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju 2. Halaman Pengesahan, pada halaman ini dituliskan: a) Panitia Sidang Ujian Tesis Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) b) Judul tesis c) Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai

6 d) Bagian persyaratan yang diperlukan dalam memperoleh gelar Magister e) Tempat dan tanggal ujian f) Nama Ketua dan anggota serta tempat untuk tanda tangan masingmasing. 3. Untuk kedua halaman diatas (point A dan B), tanda tangan dilakukan setelah tesis diperbaiki, diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dan penguji dan hanya berisikan nama dan tanda tangan pembimbing/penguji yang hadir dalam ujian. c. Surat Pernyataan: Seluruh bentuk karya ilmiah terutama karya ilmiah resmi akademis, seperti skripsi, tesis, disertasi wajib melampirkan SURAT PERNYATAAN yang berisi pernyataan bebas plagiat dalam penulisan karya tersebut dilengkapi dengan meterai Rp ,- d. Riwayat hidup penulis: mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Hindari data yang bersifat pribadi, karena karya ini merupakan karya tulis ilmiah (Disimpan dihalaman belakang, sesudah daftar pustaka dan sebelum lampiran) e. Halaman khusus: bila ada, ditujukan yang ingin memperuntukkan karyanya kepada orang tertentu atau dapat diisi dengan semboyan, kata-kata mutiara, cuplikan doa atau motto yang ingin disampaikan f. Abstrak Merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi karya, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Setiap karya ilmiah harus mencantumkan abstrak yang mencakup: Introduction berasal dari latar belakang dan masalah utama yang diteliti, tujuan penelitian dan ruang lingkupnya; Methode yaitu berisi metode yang digunakan, Populasi dan Sampel, cara pengambilan sampel, pengolahan data dan analisa data serta penyajian datanya; Result yaitu hasil yang diperoleh; Disscusion yaitu kesimpulan utama serta saran yang diajukan. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Masing-masing abstrak ditulis tidak boleh lebih 200 kata/1 halaman (tanpa menghitung kata sambung) atau dapat dicari melalui menu Format kemudian pilih Word Count (Tools Word Count): dalam Microsoft Word), hanya satu paragraf

7 dan kalimat pertama diberi indent 5 ketuk (5 huruf kata). Cara pengetikan abstrak tesis adalah sebagai berikut: 1. Di sebelah kiri atas disebutkan: a. Nama Program Studi (huruf besar) b. Peminatan / Kekhususan (huruf besar) c. Jenis karya tulis (Tesis) d. Tanggal ujian: setelah keterangan jenis karya tulis e. Nama penulis f. Judul karya tulis g. Jumlah halaman (dari halaman persiapan, halaman naskah) h. Jumlah tabel, grafik, lampiran (sebaris dengan jumlah halaman) 2. Kata "Abstrak" diketik di tengah sebelum ringkasan dimulai 3. Naskah dalam abstrak diketik dengan jarak 1 spasi. Pada akhir naskah dicantumkan data acuan atau jumlah daftar pustaka yang digunakan dalam menulis karya tulis serta kisaran tahun acuan tersebut beserta kata kunci yang terdiri dari 3-5 kata. g. Halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih: Pada umumnya halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantu penulisan ataupun pendidikan penulis. Judul "Kata Pengantar" diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat. Pada akhir naskah di sebelah kanan bawah diketik tempat, tanggal penulisan dan kata "Penulis". h. Halaman daftar isi: Semua judul bab, sub bab disusun dalam suatu daftar. Judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub bab, sub sub bab dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Dalam daftar isi dimasukkan nomor halaman KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN, dengan angka Romawi kecil, diikuti dengan susunan bab bagian utama dengan angka Arab. Susunan daftar isi diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN yang diketik tanpa nomor halaman. Abstrak dicantumkan dalam daftar isi sebelum kata pengantar juga tanpa nomor halaman. i. Halaman daftar tabel, daftar gambar, daftar istilah/singkatan, dan daftar lampiran: memberikan petunjuk kepada pembaca untuk dapat dengan

8 cepat mencari tabel, gambar, singkatan dan lampiran yang terdapat dalam karya ilmiah tersebut berikut letak halamannya. Penomoran tabel dan gambar, maupun grafik disesuaikan dengan letaknya di dalam bab. Misalkan tabel ke 2 dari bab 3 dituliskan tabel 3.2. dilanjutkan dengan judul tabel atau gambar. Bila dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber asli secara lengkap di bawah tabel atau gambar yang bersangkutan. Bagian Utama Bagian ini merupakan pokok dari suatu penulisan karya ilmiah yang dipaparkan secara ilmiah. Pada umumnya karya ilmiah dapat berupa laporan penelitian dan laporan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan suatu model atau prototipe mengenai suatu masalah tertentu. Apabila karya ilmiah berupa laporan penelitian, maka harus dijelaskan mengenai mengapa penelitian itu dilaksanakan, tujuan, tinjauan pustaka yang relevan dengan topik, pemikiran dasar penelitian, bagaimana penelitian dilakukan, metodologi, hasil yang diperoleh, pembahasan serta kesimpulan dan saran yang diajukan. Penyajian disampaikan dengan lugas, sistematis ditulis menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, yaitu "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan", sedangkan ragam bahasa baku mengikuti "Kamus Umum Bahasa Indonesia". I. Pendahuluan Dalam bab Pendahuluan dikemukakan antara lain dengan singkat dan jelas: 1. Latar belakang masalah: harus berisi data terkait dengan masalah penelitian, akar masalah, ramifikasi masalah, teori pendukung tentang hubungan antar variabel yang diangkat, dan berbentuk piramida terbalik 2. Alasan mengapa penelitian perlu dilakukan dan rumusan masalah 3. Masalah penelitian dan pertanyaan penelitian 4. Tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan khusus yang bersifat dapat diukur 5. Manfaat yang diharapkan diperoleh setelah analisis dilakukan 6. Ruang lingkup bahasan yang mencakup tingkat pembahasan (makro/mikro) dari tema dan variable yang dilibatkan dalam penelitian

9 7. Isi dari pendahuluan minimal 14 halaman II. Tinjauan pustaka 1. Dalam Tinjauan Pustaka yang merupakan bab II, diulas berbagai publikasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti 2. Unsur dalam tinjauan pustaka mencakup definisi dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Berisi semua aspek yang berkaitan dengan penelitian, mulai dari pendahuluan sampai dengan kesimpulan (sehingga materi ini dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan). 3. Disusun secara berurutan untuk setiap variabel dari variabel ujung (dependen) berurut ke variabel independen, artinya variabel dapat dijadikan subheading dan keterkaitannya dengan variabel lainnya 4. Tinjauan Pustaka harus dapat menyampaikan teori tentang permasalahan, cara mengukur, indikator dan cara penanggulangannya. Penulis harus dapat mendeskripsikan batasan teori/apa yang dilakukan sekitar masalah tersebut. 5. Untuk tinjauan pustaka, yang terbaik adalah memilih bahan pustaka mutakhir dan asli, sedapat mungkin sumber informasi berupa abstrak dihindari. Minimal 30 buku teks (bahan pustaka primer) dan 45 artikel dari jurnal ilmiah terkemuka yang relevan dengan topik karya ilmiah Sehingga dapat digunakan untuk mengulas yang dapat memberi arahan kepada analisis seperti tersebut di atas Tidak diperkenankan menggunakan Koran 6. Untuk setiap variabel, literaturnya minimal halaman. Paparan yang harus ada dalam setiap variable adalah definisi, cara pengukuran, factor yang mempengaruhi dan dipengaruhi, dan indikatornya. 7. Dalam bab Tinjuauan Pustaka ini, penulis harus membuat sintesis dari setiap variable yang akan dilibatkan dalam penelitiannya. Sintesis ini merupakan gabungan dari definisi-definisi yang diambil dari beberapa sumber bacaan (terkait setiap variable), yang dibuat ringkasan menyeluruhnya oleh peneliti. 8. Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-kutipan dari rujukan yang dibacanya, tetapi juga mengulasnya. Pada umumnya kurun waktu

10 masing-masing publikasi yang digunakan tidak lebih dari 5 tahun terakhir, kecuali teori-teori dasar/klasik. 9. Setelah menjelaskan pendekatan desain penelitian dengan kelebihan masing-masing, tinjauan pustaka diakhiri dengan landasan teori untuk penelitian ini, dilengkapi dengan sintesis untuk selanjutnya kerangka teoritis. Kerangka teori yang diadopsi menjadi sebuah kerangka konsep penelitian yang harus disertai dengan alasannya dan dituangkan dalam landasan berfikir menuju konsep. Sintesa merupakan intisari dari beberapa teori tanpa dibubuhi sebuah kesimpulan, dicantumkan diakhir dari setiap paparan variable 10. Meta Analisis penelitian Terdahulu, harus dipaparkan di dalam bagian Tinjauan Pustaka ini. 11. Landasan Berpikir Menuju Konsep: merupakan konsep berpikir dan justifikasi dari perubahan kerangka teori menjadi konsep. Pada bagian ini, dipaparkan alasan dilibatkan dan tidaknya setiap variable dalam kerangka konsep III. Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Kerangka Analisis, Definisi Konsep dan Definisi Operasional Dalam Kerangka Konsep dijelaskan secara rinci pendekatan pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam karya ilmiah ini. Dari analisis yang diperoleh dari tinjauan pustaka, maka minat penulis kemudian dapat terbentuk. Penulis diminta untuk melakukan pengkerucutan hasil dari induksi hingga sampai pada topik penelitian yang sesuai dengan minat dan kelayakan untuk dilakukan. Bab ini terdiri dari: 1. Visualisasi hubungan berbagai konsep dan atau model matematis dengan penjelasannya. 2. Kerangka Teori merupakan skema dari teori yang akan digunakan sebagai dasar atas kerangka konsep dalam penelitian 3. Kerangka Analisis merupakan skema/kerangka penjelasan dari proses/tahapan pengolahan dan pengujian kerangka konsep dan variabel yang akan diteliti 4. Penjelasan secara rinci konsep dan atau variabel serta definisi operasional setiap konsep/variable.

11 5. Definisi Konsep adalah pendefinisian konseptual oleh pakar (arti) dari setiap variabel yang ditulis pada kerangka konsep. Dapat lebih dari 1 arti disampaikan sesuai dengan sintesis yang telah dibuat pada tinjauan pustaka. 6. Untuk Definisi Operasional ditulis dalam format Matriks dan Dilengkapi dengan rencana pengukurannya dan skala pengukuran tersebut (NOIR) 7. Hubungan antara berbagai konsep dan atau variabel dalam model pemecahan masalah yang dijelaskan secara rinci 8. Setiap variabel diberikan indikator, dimana indikator tersebut akan dijadikan acuan untuk pembuatan kuesioner 9. Adanya penjelasan hubungan antar variabel yang menyebabkan terjadinya fenomena topik penelitian 10. Adanya hipotesis penelitian: Berisi kalimat dekratif atas jawaban sementara dari tujuan penelitian 11. Dapat lebih dari satu hipotesis karena mengikuti jawaban tujuan khusus 12. Penelitian-penelitian diskriptif (yang meminta diskripsi dari suatu populasi dalam hal variabel-variabel tertentu) tidak memerlukan hipotesis. 13. Penelitian Kualitatif menggunakan definisi istilah dengan komponen metode pengumpulan data dan sumber informasi

12 IV. Metode Penelitian 1. Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitian kuantitatif dalam bab METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari: a) Desain penelitian yang digunakan b) Lokasi penelitian atau latar penelitian c) Populasi, sampel dan unit analisis serta cara pengambilan dan perlakuan sampel, serta jumlahnya disertai dengan cara rumus perhitungannya. d) Penentuan Kriteria inklusi dan ekslusi (jika ada) e) Validitas dan reliabilitas instrument f) Langkah-langkah dalam pengumpulan dan manajemen penelitian di lapangan g) Teknik dan analisis data yang digunakan h) Penyajian Data Semua hal tersebut di atas dijelaskan dengan cermat dan jelas, agar bila diulang dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama pula. 2. Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitian kualitatif dalam bab METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari (Kresno, 2000) : a) Desain Penelitian b) Lokasi penelitian atau latar penelitian, c) Sampling dan cara pemilihan sampling d) Pengumpulan data yang mendeskripsikan teknik pengumpulan data, data yang dikumpulkan, tahap-tahap pengumpulan data, peneliti sebagai alat pengumpul data, proses pencatatan, pengolahan dan analisis data. e) Validasi data dan informasi melalui triangulasi data/triangulasi sumber/triangulasi metode. Dalam hal ini jelaskan triangulasi yang digunakan dalam penelitian f) Analisa Data pada kualitatif

13 V. Area Penelitian Menjelaskan gambaran umum mengenai tempat penelitian yang diuraikan secara ringkas dan lengkap, namun disesuaikan dengan informasi yang terkait atau relevan dengan substansi penelitian. VI. Hasil Penelitian 1) Bab ini dapat diawali dengan menjelaskan mengenai keterbatasan penelitian yang ditemui peneliti di lapangan. Kemudian dilakukan penyajian hasil penelitian dalam bentuk Tabel/Grafik untuk dan narasi. 2) Analisis data kuantitatif dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi, kemudian analisis bivariat dan terakhir analisis multivariate bila diperlukan dilakukan analisis multivariate lanjut. Pada tahap ini, analisis dilakukan dengan membaca dan menerjemahkan hasil penelitian secara obyektif dan belum menampilkan pendapat penulis. 3) Untuk validasi data kualitatif, pembuktian bahwa hasil lapangan tersebut diperoleh dengan cross check informasi baik dari wawancara, telaah dokumen dan observasi penelitian lapangan perlu ditekankan 4) Untuk analisa data kualitatif, dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu nya dengan cara analisa tematik ataupun analisa isi (content). 5) Untuk penelitian Kualitatif, deskripsikan hasil dan intepretasi data. Dukung hasil analisis dengan kutipan dari jawaban informan yang diambil dari transkrip. Dalam penulisan perlu disebutkan sumber informasi dan triangulasi informasi yang diperoleh dari beberapa sumber informasi 6) Untuk pembuatan model (hasil kegiatan lapangan), pada bab HASIL ini dipaparkan bagaimana model tersebut dioperasikan. 7) Pada hasil dengan menggunakan PLS, maka Penyajian hasilnya dan tahapannya adalah sebagai berikut: a. Menampilkan karakteristik responden b. Mengkategorikan karakteristik jawaban per variable misalnya 3 indikator (15 pertanyaan) gunakan Rumus Sturges (k = 1 + 3,3 log N) : Lihat penyebaran jawaban, tentukan standar deviasi,

14 prediktif relevannya rendah atau tidak, gambarkan dalam bentuk histogram, mean, median, mode,dsb (Nilai Tengah) c. Variasi Data: Uji variasi total jawaban responden per variable terhadap karakteristiknya dengan menggunakan chi-square, jika < 0,05 artinya sangat dipengaruhi oleh karakteristik responden, Seharusnya hasil pengujiannya > 0,05 d. Menampilkan Outer Model dengan melihat nilai convergen validity > 0,5, ditampilkan detail perubahannya sebelum dan sesudah di Run (dipertimbangkan jika < 0,5 tetapi secara teori mempengaruhi) e. Nilai AVE, Cross loading, dan Composite Reliability : nilai AVE yang baik jika nilai masing-masing konstruk nilainya > 0,50 disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas konstruk yang diukur dengan composite reliability dan cronbach alpha dari blok indicator yang mengukur konstrak. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai composite reliability maupun cronbach alpha > 0,70. f. Nilai T Statistik dan Reflesi Indikator terhadap variabelnya > 1,96 g. Goodness of fit inner model: ditampilkan data R Square h. Nilai Path Partial dengan T-Statistik pada hubungan antar Variabel pada inner model yang signifikan dan nilai Path total i. Dihitung besarnya persentase langsung antara variable eksogen ke endogennya dengan cara mengalikan nilai parsial path x R2 nya j. Hitung besaran persentase path langsung dan tidak langsung k. Buat persamaan matematiknya untuk masing-masing variable endogen l. Buatlah predictive relevance nya atau nilai Q, Contoh: Nilai Q square ( Q square predictive relevance ) VII. Pembahasan Bagian ini merupakan bab VI yang membahas hasil penelitian secara menyeluruh. Dalam bab ini dilakukan perbandingan hasil penelitian dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka, kemudian membuat pertimbangan

15 VIII. teoritisnya. Juga dikemukakan tentang kelemahan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan. Pada saat penulis mengumpulkan data, mengolah serta menyusun dalam tabel, penulis telah mempunyai sejumlah gagasan yang dapat dikembangkan dalam bagian ini. Pengembangan gagasan yang disebut argumen yang harus dipertahankan kesahihannya menurut pengetahuan yang diperoleh dari bidang yang diteliti. Pembahasan adalah tempat penulis menyampaikan pendapat dan argumen secara bebas, singkat dan logis. Namun demikian, bila argument tersebut adalah argument yang telah disampaikan oleh orang lain, maka materi tersebut perlu ditambahkan di tinjauan pustaka, bila hal ini belum ditulis pada tinjauan pustaka. Kesimpulan dan saran Bagian ini merupakan bagian terakhir dari suatu karya ilmiah yang berisi kesimpulan karya ilmiah. Kesimpulan terdiri dari dua hal, pertama adalah berupa temuan penelitian terkait dengan hasil penelitian yang disampaikan secara sistimatis dan cermat terkait dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan penulisan/penelitian. Dalam menulis temuan, penulis harus kritis dengan menjaga agar tidak ditafsirkan secara lain oleh pembaca. Penulis juga harus dapat mengemukakan kesimpulan secara luas berdasarkan kesimpulan dari hasil dan teori yang ada. Kedua, buatlah kesimpulan dari temuan penelitian tersebut kemudian kemukakan pula hasil kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian, penemuan-penemuan penting (implikasi dari penemuan tersebut dan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut). Saran yang dikemukakan harus berasal dari halhal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian maupun model/prototipe yang dihasilkan. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan serta upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi, dan bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin untuk dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pihak penerima saran tersebut. Saran harus pula menjawab manfaat yang diungkapkan dalam bab pendahuluan suatu karya ilmiah.

16 IX. Bagian Akhir Bagian ini merupakan bagian akhir karya ilmiah yang tidak termasuk dalam penomoran bab. Penomoran halaman dengan angka Arab berakhir sampai dengan Daftar Pustaka. Bagian ini terdiri dari: Daftar pustaka Penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada bab khusus mengenai hal tersebut dalam Pedoman ini. Minimal kepustakaan yaitu 75 buah. Penulisan Daftar Pustaka menggunakan metode Harvard. Cantuman dalam Daftar Pustaka Umumnya adalah sebagai berikut: a. Nama penulis (Nama belakang mendahului nama depan): Universal b. Judul: Lampiran Buku, artikel dan karya tulis lainnya Jurnal/ surat kabar c. Keterangan edisi dan atau editor d. Data penerbit (kota, nama penerbit) e. Tahun terbit/ volume & nomor (issue) f. Nomor halaman yang digunakan (artikel jurnal) Bagian ini dimulai dengan halaman dengan tulisan LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Penomoran halaman ini terpisah dari naskah, tergantung urutan lampiran yang akan disajikan. Dalam LAMPIRAN disajikan informasi yang dianggap penting, tetapi akan mengganggu alur naskah bila dicantumkan dalam naskah utama (bagian isi materi). Lampiran dapat berisi data berkaitan dengan penelitian yang terlalu panjang untuk dimuat dibagian utama seperti: izin penelitian, kuesioner, transkrip, wawancara mendalam dan lain-lain Ralat Bila seluruh naskah telah selesai diketik dan kemudian terdapat beberapa ke'salahan ketik, maka kesalahan tersebut dapat diperbaiki dalam RALAT. Dalam ralat disebutkan halaman berapa dan kalimat yang salah diketik ulang diganti dengan kalimat yang benar. Bila pada satu halaman terdapat lebih dari 3 ralat, maka halaman tersebut sebaiknya

17 diganti seluruhnya. Ralat diketik pada halaman tersendiri tanpa nomor halaman dan diletakkan di bagian akhir, sebelum halaman kulit sampul belakang serta harus dijilid. PANDUAN JURNAL ILMIAH (lihat pedoman penulisan manuskrip dan jurnal ilmiah pada Lampiran) Pembuatan Jurnal dibuat dengan format dan sistematika yang terdiri dari beberapa ketentuan yaitu: jumlah kata kata, dibuat dalam bentuk kolom koran (dua kolom) dengan jarak antar baris 1 spasi, kertas A4 dan jumlah halaman maksimal 9-11 halaman. Judul Tesis maksimal 14 karakter, besar huruf 11. Jumlah tabel, gambar, grafik, dan foto maksimal 5 buah. Kepustakaan dibuat dengan sistem Vancouver. Sumber kepustakaan 60% berasal dari Jurnal Ilmiah dan 40% berasal buku sumber. Adapun format dan sistematikanya adalah sebagai berikut: a. Judul: bukan merupakan judul tesis, tidak terlalu panjang, padat makna, khas dan mampu menggambarkan keseluruhan isi naskah. maksimal terdiri dari 5-14 kata (boleh merubah judul tesis tanpa merubah makna). b. Batas Tepi/margin pada lembar kertas adalah: Tepi kiri : 3 cm Tepi atas : 2 cm Tepi kanan : 2 cm Tepi bawah : 2 cm c. Halaman Judul: formatnya sama seperti di d. Abstrak: terdiri dari bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak berisi maksud/tujuan penelitian, metodologi, hasil penelitian, kesimpulan, kata kunci. Kata kunci yang digunakan 3-5 kata. Dalam Pendahuluan (Introduction) sebanyak 2 kalimat yang berisi Latar belakang, tujuan penelitian (atau bisa berisi tujuan penelitian saja); Metode (Methode) yaitu berisi desain yang digunakan, Populasi dan Sampel (kriteria inklusi dan ekslusi), cara pengambilan sampel, pengolahan data dan analisa data serta penyajian datanya; Hasil (Result) dicantumkan hasil yang paling nyata

18 (multivariat); Diskusi (Discussion) berisi kesimpulan dari temuan penelitian. e. Pendahuluan (Introduction): Yang diuraikan dalam bagian ini terdiri dari latar belakang yang menggambarkan masalah penlitian, hasil-hasil penelitian orang lain, tujuan penelitian, teori, dan kerangka konsep. Jumlah halaman maksimal 1,5-2,5 halaman (5-7 Paragraf). Pada paragraf terakhir dari pendahuluan, dicantumkan Tujuan penelitian (Umum). Penggunaan kepustakaan minimal 6-8 sumber. f. Metode (Methode): Yang diuraikan dalam bagian ini adalah tentang desain penelitian, populasi/sampel (segala hal tentang sampel, mulai dari cara pengambilan sampel, kriteria inklusi dan ekslusi, dsb), analisa data, indikator variabel dalam kuesioner, dan penyajian data. Jumlah halaman dalam bagian ini terdiri dari 0,5-1 halaman. Penggunaan kepustakaan minimal 1-2 sumber g. Hasil (Result): pada bagian ini, dicantumkan hasil penelitian secara naratif, tabel, dan gambar/grafik. Terdiri dari 2-4 halaman. Jumlah tabel dan gambar maksimal 5-7 buah. h. Kesimpulan (Conclusion): pada bagian ini yang diuraikan adalah kesimpulan peneliti terhadap temuan penelitian dan bukan merupakan hasil copy paste dari bagian hasil penelitian. Kesimpulan disampaikan secara naratif dan tidak dalam bentuk poin-poin. i. Saran: Merupakan pendapat penulis berupa tindakan praktis penerapan teori baru atau mungkin mafaat kelanjutan penelitiannya. Apabila terdapat keterbatasan penelitian maka harus ada kesinambungan dengan saran sebelumnya. j. Daftar Pustaka (Reference): minimal kepustakaan (60% berasal dari Jurnal Ilmiah dan 40% berasal buku sumber). Pada bagian ini jumlah halaman sekitar 1-2 halaman.

19 PEMBIMBING TESIS Tugas Pembimbing Secara umum tugas pembimbing dalam penulisan karya ilmiah adalah mengarahkan peserta dalam mempersiapkan proposal, menentukan waktu untuk melakukan seminar proposal, dan ujian akhir. Secara rinci tugas pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Membantu peserta program dalam memilih topik dan membuat proposal sesuai dengan minat peserta sejak penunjukkan pembimbing ditetapkan. Jangkauan topik hendaknya disesuaikan dengan kemampuan peserta, sumberdaya dan jangka waktu yang tersedia. 2) Membantu peserta dalam melihat alternatif-alternatif pendekatan masalah sehingga dapat menentukan kerangka konsep dan atau mengembangkan model teoritis sebelum ia memulai penulisan/penelitian. 3) Membantu peserta dalam melihat alternatif-alternatif metoda pengupasan analitik untuk menguji kerangka konsep, pemecahan masalah, dan atau model teoritis yang dikembangkan. 4) Memberi petunjuk kepada peserta dalam mencari bahan pustaka dan/atau pengumpulan data sekunder 5) Membantu peserta dalam kelancaran pelaksanaan penelitian/penulisan. Bila dianggap perlu pembimbing dapat meminta bantuan ahli lain sebagai nara sumber.dalam memonitor tugas dan bimbingan digunakan Buku Bimbingan Tesis. Buku ini selalu dibawa mahasiswa pada saat berkonsultasi dengan pembimbing dan pembimbing harus menandatangani dan menulis catatan yang penting didalam buku tersebut. Mekanisme Bimbingan Buku bimbingan tesis adalah alat komunikasi antara peserta dan pembimbing, disamping sebagai alat monitoring bagi kepala program studi dalam memantau kemajuan proses penulisan karya ilmiah akhir peserta program. Diharapkan minimal pada akhir semester 2 setiap peserta program telah bertemu dan melaksanakan bimbingan dengan pembimbing minimal Enam kali, sebelum proposal diseminarkan. Proposal akan dan harus diuji oleh pembimbing dan penguji yang telah ditentukan oleh program studi. Hasil

20 analisis akan disajikan didalam ujian, yaitu ujian Tesis yang diuji oleh pembimbing dan penguji dalam, serta disanggah oleh dua orang peserta program lainnya. Masukan dalam ujian tersebut akan melengkapi hasil analisis tesis. SEMINAR PROPOSAL DAN UJIAN TESIS Seminar Proposal Tesis Seminar proposal dapat dilaksanakan secepatnya pada akhir semester II dan pada awal semester III, dengan syarat: 1. Setelah peserta menyelesaikan sekurang-kurangnya 70% mata ajaran metodologi penelitian kesehatan, 2. Sekurang-kurangnya telah pernah menghadiri 2 (dua) kali seminar proposal/ hasil yang dibuktikan dengan menyerahkan formulir bukti menghadiri ujian seminar proposal dan ujian tesis, 3. Sekurang-kurangnya telah pernah menjadi penyanggah 1 (satu) kali dalam seminar proposal/hasil yang dibuktikan dengan menyerahkan formulir penyanggah dan hasil tulisan sanggahannya, 4. Usulan proposal dimasukkan 3 hari sebelum tanggal seminar dan peserta harus menyerahkan bundel proposal ke penguji 3 hari sebelum tanggal seminar, 5. Hasil masukan pada waktu seminar dicatat dan digunakan untuk menyempurnakan proposal sehingga layak.untuk dilaksanakan. Setelah pembimbing menyatakan proposal layak dilaksanakan di lapangan barulah pelaksanaan dilakukan. Ujian Tesis 1. Bobot tesis dihitung berdasarkan nilai kredit semester yang setara dengan 6 SKS atau kira-kira bobot kerja selama 3 bulan (72 hari), 6-8 jam sehari, baik di lapangan, di laboratorium maupun di perpustakaan. Bobot 6 SKS terbagi menjadi 3 kategori, yaitu: a) 2 SKS untuk beban kerja sampai dengan dilakukannya seminar proposal b) 4 SKS untuk beban kerja sampai dengan dilakukannya ujian Tesis

21 2. Apabila terdapat minimal 1 orang penguji menyatakan "tesis tidak layak uji" maka kepada mahasiswa diberikan waktu paling lambat 1 bulan memperbaiki tesisnya untuk dilakukan ujian kembali 3. Apabila pembatalan ujian disebabkan oleh kelalaian mahasiswa (misalnya hadir lebih dari 30 menit dari waktu yang telah ditentukan) maka ujian dapat saja dibatalkan dengan risiko dana penyelenggaraan ujian selanjutnya akan dibebankan kepada mahasiswa 4. Lama ujian berkisar antara 90 sampai 120 menit dengan pembagian kirakira sebagai berikut : Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian : ± 5 menit Penyajian oleh peserta : ± 20 menit Tanya jawab : ± menit Penutup : ± 5 menit PENILAIAN Penilaian untuk Seminar Proposal Nilai seminar proposal diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal dan diberikan nilai antara A - D yang diterjemahkan dalam nilai 1 s/d 4. Mutu merupakan perkalian antara nilai dan bobot. Adapun ketentuan nilai yang berlaku adalah sebagai berikut: A = 4,00 C+ = 2,30 A- = 3,70 C = 2,00 B+ = 3,30 C- = 1,70 B = 3,00 D = 1,00 B- = 2,70 Dalam memberikan penilaian, penguji akan memperhatikan materi penilaian sebagai berikut: 1) Konsep Pemikiran Kejelasan masalah dan latar belakang, tujuan penelitian, kerangka konsep, definisi operasional, dan hipotesa (bila ada), kejelasan hubungan antara komponenkomponen tersebut 2) Penggunaan Kepustakaan Relevansi kepustakaan, komprehensivitas, keterkinian bahan pustaka

22 3) Kerangka Konsep, Definisi Konsep, Definisi Operasional, dan Hipotesis (kalau ada) Apakah kerangka konsep yang diajukan masuk akal dan sesuai dengan kerangka teori. Apakah definisi konsep dan definisi operasional variabel jelas, serta kalau merupakan data kuantitatif skala dan cara ukur benar. Kalau ada hipotesis apakah benar cara rumusannya dan dapat di uji. 4) Metodologi Penelitian Desain penelitian, metode statistik dan / atau metode analisis data yang digunakan, alasan pemilihan metode, kelengkapan intrumen penelitian 5) Tanya Jawab Penilaian untuk Ujian Tesis Nilai seminar hasil diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal dan diberikan nilai antara A - D yang diterjemahkan dalam nitai 1 s/d 4. Mutu merupakan perkalian antara nilai dan bobot. Adapun ketentuan nilai yang berlaku adalah sebagai berikut: A = 4,00 C+ = 2,30 A- = 3,70 C = 2,00 B+ = 3,30 C- = 1,70 B = 3,00 D = 1,00 B- = 2,70 Dalam memberikan penilaian, penguji akan memperhatikan materi penilaian sebagai berikut: 1) Konsep Pemikiran a) Kejelasan masalah dan latar belakang b) Tujuan penelitian c) Kerangka konsep d) Definisi Konsep e) Definisi operasional f) Hipotesis (bila ada) 2) Penggunaan Kepustakaan a) Relevansi

23 b) Komprehensivitas c) Keterkinian 3) Metodologi Penelitian a) Desain Penelitian b) Metode statistik dan/atau metode analisis data c) Alasan pemilihan metode d) Kelengkapan instrumen penelitian 4) Hasil Penelitian Pembahasan dan Saran a) Hasil penelitian b) Pembahasan dan penelitian c) Kesimpulan d) Saran teoritis dan aplikatif 5) Penulisan Tesis a) Cara penulisan tesis b) Sistematika penulisan c) Ketepatan penggunaan bahasa d) Susunan bahasa 6) Presentasi dan Tanya Jawab a) Kejelasan pengemukaan isi tesis b) Kemampuan penyajian c) Penguasaan materi d) Ketepatan menjawab pertanyaan e) Kemampuan berargumentasi Segera setelah pemimpin sidang menyatakan ujian selesai, peserta ujian dipersilahkan untuk keluar ruang sidang sejenak. Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu kepada para penguji untuk menentukan apakah peserta lulus atau tidak. Nilai lulus adalah gabungan dari nilai yang diberikan oleh para penguji dengan batas untuk lulus adalah Pemimpin sidang akan membacakan nilai-nilai yang masuk tanpa menyebut nama penguji. Jika terdapat perbedaan nilai yang sangat besar kira-kira 0,5 atau lebih maka tim penguji akan

24 membahas nilai-nilai tersebut, sampai didapatkan nilai yang wajar dan disepakati bersama. Hasil ujian akan diberitahukan kepada peserta setelah penguji selesai bersidang dengan cara memanggil kembali peserta ke ruang sidang. Pemimpin sidang akan memberitahukan hasil ujian tersebut dan selanjutnya langsung menutup sidang ujian. Sidang ujian tesis didokumentasikan dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh pemimpin sidang yang berisikan antara lain hal apa saja yang hares diperbaiki pada tesis tersebut sebagai bahan untuk tesis akhir. Berita acara ini akan di fotocopy oleh departemen dan diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Terdapat dua kategori hasil ujian tesis yaitu, lulus dan tidak lulus: 1) Lulus a) Lulus tanpa syarat, peserta dengan hasil ujian tesis lulus dapat secara langsung mencetak dan menjilid tesis untuk diserahkan kepada para penguji dan perpustakaan. b) Lulus dengan syarat memperbaiki tesis Apabila hasil ujian meminta peserta memperbaiki tesisnya, maka peserta wajib memperbaiki tesisnya sesuai dengan usul-usul dan kritik yang diberikan pada saat ujian. Pemimpin sidang (pembimbing) akan memberikan catatan perbaikan tesis, yang sebelumnya sudah disepakati oleh tim penguji. Waktu untuk memperbaiki, mencetak, menjilid tesis hingga menyerahkannya ke perpustakaan tidak lebih dari 1 (satu) bulan sejak selesai ujian. 2) Tidak lulus Bila peserta dinyatakan tidak lulus, maka kepadanya akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengulang ujian tesis, yang selambatlambatnya dilaksanakan 3 (tiga) bulan setelah ujian pertama.

25 SYARAT YUDISIUM Untuk dapat dinyatakan telah menyelesaikan studinya seorang peserta program diharuskan menyerahkan beberapa bahan yang merupakan persyaratan ke sekretariat akademik untuk dapat diikut sertakan dalam yudisium, yaitu (Mengacu pada Form Calon Wisudawan/15 point syarat yudisium): 1) Surat keterangan penyerahan tesis dan Manuskrip ke perpustakaan STIKIM dalam bentuk Hard Copy (tanpa jilid) dan Soft Copy 2) Surat keterangan Bebas Keuangan, Bebas Akademik, Bebas Perpustakaan dan Bebas Jurnal 3) Buku bimbingan yang telah ditandatangani oleh Pembimbing 4) Buku Sumbangan terkait dengan tema kesehatan masyarakat sebanyak 2 buah 5) CD/disket berisi keseluruhan isi tesis, manuskrip dan abstrak (Bahasa Indonesia/Inggris) 6) FC surat pernyataan tidak plagiat (asli diserahkan ke perpustakaan)

26 LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN TESIS Nama Mahasiswa: Nama Pembimbing: NPM:. Bulan: Minggu ke: Hari/Tgl: Tahap Kegiatan: Catatan Pembimbing: Paraf Pembimbing: Bulan: Minggu ke: Hari/Tgl: Tahap Kegiatan: Catatan Pembimbing: Paraf Pembimbing:

27 LAMPIRAN Penggunaan logo STIKIM di atas halaman TESIS PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PETUGAS PENGENDALIAN VEKTOR DI DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2015 Ukuran huruf judul 14pt, 1 spasi Jarak antara tulisan Tesis ke judul 1 spasi Ukuran huruf 12pt, 1 spasi OLEH BAMBANG SISWANTO NPM Ukuran huruf 12pt, 1 spasi PEMINATAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM STUDI PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU JAKARTA 2015

28 LAMPIRAN HALAMAN PERSETUJUAN Tesis dengan Judul Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Pengendalian Vektor Di Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 Tesis ini telah disetujui, diperiksa dan diajukan dalam Sidang Tesis Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta, 10 Januari 2015 Pembimbing (Nama lengkap beserta gelar)

29 LAMPIRAN HALAMAN PENGESAHAN Panitia Sidang Ujian Tesis Program Studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Menerangkan Tesis dengan judul Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Pengendalian Vektor Di Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister. Jakarta, 12 Maret 2015 Tim Penguji, Pembimbing (Nama lengkap dengan gelar) Penguji (Nama lengkap dengan gelar)

30 LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Bambang Siswanto NPM : Program Studi : Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Peminatan : Manajemen Pelayanan Kesehatan Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya yang berjudul: Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Pengendalian Vektor Di Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Jakarta, 12 Maret 2015 (Materai 6000) Bambang Siswanto

31 LAMPIRAN PROGRAM STUDI PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU PEMINATAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN 1 spasi Tesis, 12 Maret spasi Bambang Siswanto NPM spasi Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Petugas Pengendalian Vector Di Direktorat Pencegahan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 xii halaman, 20 tabel, 10 gambar, 5 lampiran 1 spasi Abstrak 1 spasi Produktivitas kerja tercipta jika variabel yang mempengaruhinya antara lain motivasi kerja, kepemimpinan dan komitmen organisasi/perusahaan dapat diakomodasikan dengan baik dan diterima oleh semua karyawan. Produktivitas kerja akan terwujud jika karyawan mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya motivasi dan komunikasi organisasi terhadap produktivitas kerja petugas pengendalian vektor di Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan 45 petugas pengendalian vektor sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS Hasil pengujian hipotesis menghasilkan persentase pengaruh semua variabel terhadap produktivitas kerja petugas pengendalian vektor dalam model ini sebesar 79,3%, yang terdiri dari pengaruh langsung sebesar 60,7% dan pengaruh tidak langsung sebesar 18,6%. Nilai Q Square (predictive relevance) sebesar 77,7%, artinya model secara representatif mampu menjelaskan keragaman serta mampu mengkaji fenomena yang ada di dalam penelitian ini. Peneliti menyarankan pegawai perlu menciptakan komunikasi kerja yang menyenangkan sehingga kreativitas petugas pengendalian vektor berkembang. Selain itu sebaiknya para pemimpin lebih tanggap terhadap apa yang menjadi keinginan petugas pengendalian vektor dengan memberikan insentif dan penghargaan prestasi. Kata Kunci: motivasi, komunikasi organisasi, produktivitas kerja Kepustakaan: 75 ( ) 1 spasi 1 spasi

32 LAMPIRAN GRADUATE PROGRAM OF PUBLIC HEALTH INDONESIA MAJU SCHOOL OF HEALTH SCIENCE HEALTH SERVICE MANAGEMENT CONSENTRATION Thesis, 12 Maret 2015 Bambang Siswanto NPM spasi 1 spasi Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Petugas Pengendalian Vector Di Direktorat Pencegahan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun spasi xii halaman, 20 tabel, 10 gambar, 5 lampiran 1 spasi 1 spasi Abstract 1 spasi Work productivity arises when the variables that influence such as work motivation, leadership and commitment to the organization / company was well accommodated and accepted by all employees. Work productivity will be arise if the employee has the ability to finish their job or task. This study aims to determine the direct and indirect influence as well as the amount of motivation and communication organizations to work productivity of vector control officer in the Directorate General of Disease Prevention and Environmental Health of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Year The method used a quantitative approach using cross-sectional design. The respondent was 45 officer of vector control. The analytical method used Structural Equation Model (SEM) using SmartPLS 2.0 and SPSS Results of testing hypotheses generated is the percentage of all variable influence on the productivity of vector control officer in this model was 79.3%, consist of 60.7% of the direct effects and 18.6% of the indirect. Q-Square value (predictive relevance) amounted to 77.7%, which means that this model is able to explain the representation of diversity and be able to assess the phenomenon in this study. Researchers suggest employees need to make fun work communication that develop creativity of vector control officer. Moreover, leaders must be more responsive to the vector control officer's wish like providing incentives and awards. 1 spasi Key words: motivation, organizational communication, work productivity Reference: 75 ( )

33 LAMPIRAN PEDOMAN PENULISAN JURNAL ILMIAH I. PENDAHULUAN Pada pedoman penulisan jurnal ilmiah ini, setiap mahasiswa harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini karena editor tidak akan mengedit bagian substantif dan atau kesalahan format. Editor dan atau pembimbing akan melakukan proses editing hanya dalam keadaan dan kondisi tertentu jika diperlukan. Pedoman ini terdiri dari 2 (dua) bagian, ketentuan umum dan ketentuan khusus. Ketentuan umum memuat tata tulis baku keseluruhan naskah. Sedangkan ketentuan khusus memuat tata tulis setiap bagian yang terdapat dalam naskah. II. KETENTUAN UMUM 1. Jenis dan Ukuran : HVS A4 (210x297mm) Kertas 2 Margin/batas tepi : Atas 20 mm, Bawah 20 mm Kiri 30 mm, Kanan 20 mm 3 Format file : rtf, doc., docx (tidak diperkenankan dalam bentuk.pdf) 4 Penggunaan Bahasa : Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris Penulisan jurnal ilmiah harus dipilih salah satu, tidak bisa keduanya (Inggris dan Indonesia), kecuali pada abstrak harus dalam dua bahasa (Inggris dan Indonesia). Apabila penulis menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, maka 5 Struktur Penulisan naskah yang dikirim harus menggunakan bahasa Inggris. : Terdiri dari; a. Judul b. Abstrak (Inggris dan Indonesia) beserta kata kunci c. Pendahuluan d. Metode e. Hasil f. Pembahasan g. Kesimpulan h. Saran i. Daftar Pustaka 6 Huruf : Times New Roman, ukuran 11pt dengan spasi single (1 spasi) 7 Panjang Naskah : halaman 8 Paragraf : a. Rata kanan-kiri b. Awal paragraph diberikan indent 7mm c. Jarak antar paragraph 6pt (spacing after) d. Gutter (jarak antar kolom) dibiarkan secara default 9 Kolom : 2 kolom III. KETENTUAN KHUSUS A. Judul 1. Jurnal ilmiah bukan merupakan judul skripsi atau tesis (running text), tidak terlalu panjang, padat makna, khas, dan mampu menggambarkan keseluruhan isi naskah.

34 Ditulis dengan huruf Times New Roman, huruf besar pada setiap awal kata (Capitalize each word), cetak tebal (Bold), 14pt, rata tengah. (Lihat lampiran) 2. Terdiri dari 5-14 kata untuk Bahasa Indonesia dan 5-12 kata untuk Bahasa Inggris. 3. Tidak menggunakan kata klise seperti Studi tentang., Kajian tentang., Pengaruh dan lainnya. 4. Untuk Mahasiswa Pascasarjana: Tulis nama lengkap tanpa gelar, asal instansi (bagi yang sudah bekerja), nomor telepon instansi (bukan telepon selular) dan alamat korespondensi serta pada bagian baris kepemilikan/kredit. Untuk mahasiswa Diploma dan Sarjana: Tulis nama lengkap tanpa gelar, asal program studi dan alamat pada bagian baris kepemilikan/kredit. 5. Nama penulis menggunakan font Times New Roman 11pt dengan spasi single cetak tebal (bold) sedangkan korespondensi menggunakan font yang sama ukuran huruf 10pt regular. B. Abstrak 1. Terdiri dari 1 paragraf untuk masing-masing Bahasa (Indonesia dan Inggris) 2. Memuat maksimal 200 kata (Indonesia dan Inggris) 3. Terdiri dari Pendahuluan, Metode (desain, populasi dan sampel), dan Hasil (apabila terdapat diskusi dan saran, tulis secara singkat) 4. Kata kunci terdiri dari 3-5 kata atau frase (Bahasa Indonesia dan Inggris) dan disusun secara alfabetis. 5. Awal paragraph rata kanan-kiri 6. Menggunakan font ukuran 10pt. C. Pendahuluan 1. Mengantar pembaca secara langsung pada inti pokok tulisan dengan membuat pernyataan masalah yang dihadapi secara jelas. 2. Memuat 1,5-2,5 halaman dari total panjang artikel 3. Tidak ada kata yang disingkat, kecuali akronim 4. Penulisan akronim harus disesuaikan dengan tata cara penulisan yang benar (EYD) 5. Pada paragraf terakhir dari pendahuluan, menuliskan tujuan penelitian secara umum. 6. Memakai spasi before dan after 6pt 7. Jumlah referensi 6-8 sumber. D. Metode 1. Bagi penelitian kuantitatif mencakup desain penelitian, populasi, sampel, sumber data, instrument dan prosedur analisa data. 2. Bagi penelitian kualitatif mencakup desain dan jenis penelitian, instrumen penelitian, metode pengumpulan data dan analisis data. 3. Memuat 0,5-1 halaman dari total panjang artikel 4. Tidak ada kata yang disingkat, kecuali akronim 5. Penulisan akronim harus disesuaikan dengan tata cara penulisan yang benar (EYD). 6. Memakai spasi before dan after 6pt. 7. Jumlah referensi 1-2 sumber. E. Hasil 1. Merupakan temuan penelitian yang disajikan tanpa pendapat. 2. Untuk penelitian yang bersifat kualitatif, maka hasil dan pembahasan digabungkan. 3. Untuk penelitian kuantitatif dan kuantitatif-kualitatif (mix method), maka hasil dan pembahasan dipisah.

BUKU PANDUAN PROSES DALAM PENULISAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PROSES DALAM PENULISAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PROSES DALAM PENULISAN SKRIPSI Disusun oleh (Tim) : Dr. Dr. dr. Hafizurrachman, MPH Catur Septiawan, SKM, M.Kes Sobar, S.Psi, MKM Rindu, SKM, M.Kes Ajeng Setianingsih, SKM, M.Kes Nina, SKM

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH 1 BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Lebih terperinci

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelesaian studi adalah suatu aktifitas akademis di akhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

JURNAL MITRA KESEHATAN

JURNAL MITRA KESEHATAN JURNAL MITRA KESEHATAN DESKRIPSI JURNAL Jurnal Mitra Kesehatan adalah jurnal yang memuat artikel penelitian di bidang kesehatan. Fokus penelitian yang dipublikasikan terkait dengan aspek: 1. Bidang Gizi

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP

PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP 1 PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP Lingua, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: 1979-9411; e-issn: 2442-238X Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Http://lingua.pusatbahasa.or.id Email: presslingua@gmail.com

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN Kata Pengantar Sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom), mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FTI USN diwajibkan untuk menyususn skripsi yang merupakan laporan tertulis dari penelitian

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: dan e-issn: X

LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: dan e-issn: X LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: 1979-9411 dan e-issn: 2442-238X PUSAT KAJIAN BAHASA DAN BUDAYA Akta Notaris Drs. Irwan Siregar, SH, M.Kn tanggal 21 Januari 2015 SK MENKUMHAM RI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2013 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

Panduan Kerja Praktek (ET-4000)

Panduan Kerja Praktek (ET-4000) Panduan Kerja Praktek (ET4000) 1. Umum Matakuliah (MK) Kerja Praktek adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi T.Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, bernilai 2 sks, terdiri dari

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEMA: MEMBANGUN NEGERI BERBASIS NILAI-NILAI QURANI SUB TEMA: 1. Al Qur an dan Ilmu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 11 JUDUL KERJA PRAKTEK TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - Manual Prosedur

Lebih terperinci

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN) I. Ketentuan Peserta 1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes se- Indonesia yang terdiri dari 1 orang untuk 1 karya ilmiah. 2. Peserta wajib mengisi formulir

Lebih terperinci

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR TOR (Term of Reference) LOMBA PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR I. Lomba Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia

Lebih terperinci

B. Tema Lomba ini bertemakan Pemanfaatan Kualitas Kekayaan Maritim Indonesia dalam Pembuatan Obat Tradisional menjadi Lebih modern

B. Tema Lomba ini bertemakan Pemanfaatan Kualitas Kekayaan Maritim Indonesia dalam Pembuatan Obat Tradisional menjadi Lebih modern TOR (Term of Reference) Lomba Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia (LPMFI) Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) 2017 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar A. Lomba Produk Mahasiswa Farmasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG I. Deskripsi Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa D3 Farmasi Se-Indonesia merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017 A. Tema Peranan Veteran Republik Indonesia Dalam Menghantarkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Mengawal Perjuangan

Lebih terperinci

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan,

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Juni 2016 ii KATA PENGANTAR Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MALANG 2010 KATA PENGANTAR Untuk mendukung pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) program studi telah memberikan pengarahan pada mahasiswa. Dan sebagai pelengkap

Lebih terperinci

Veterinary Scientific Competition 2016

Veterinary Scientific Competition 2016 I. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Pendaftaran abstrak diadakan 2 Gelombang, yaitu : Gelombang I pada tanggal 1 Agustus 12 Agustus 2016 dan Gelombang II pada tanggal 15 Agustus 29 Agustus 2016 yang bersifat free

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir

Lebih terperinci

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar I. PENDAHULUAN Penulisan karya ilmiah merupakan cermin kualitas lulusan pada perguruan tinggi. Karya ilmiah harus memenuhi

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya daur ulang ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)

Lebih terperinci

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1) Tema karya tulis adalah Konservasi Daerah Lingkungan Pantai dan Pembelajaran Masyarakat untuk Mengatasi Global Warming Sub

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 1. Calon peserta memenuhi persyaratan dari Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis

KATA PENGANTAR. Serang, Oktober Tim Penulis KATA PENGANTAR Puji Syukur sepatutnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang karena ridho-nya penyusun dapat menyelesaikan penulisan Buku Panduan Skripsi Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRIATMA JAYA BADUNG 2016 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING IDENTITAS DOKUMEN Nama Pedoman Penulisan Laporan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017) PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Semester Ganjil 2016/2017) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016 A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Revisi Tanggal Kode 0 02 September 2014 STD/SPMI/C.01.002 PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN POLITEKNIK NEGERI MADIUN Penanggung Jawab Proses Nama dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690)

PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690) PANDUAN PENULISAN MASALAH KHUSUS (PSDA690) PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2017 KATA PENGANTAR Pedoman Penulisan Masalah Khusus

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR Cover PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA SISTEM PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL NOAH Oleh: Wiro Sableng Nrp. 69090400xx PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagaimana tertuang dalam SK Mendiknas Nomor : 234/U/2000 program Diploma IV diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks,

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR NO BAGIAN DESKRIPSI 1 Cover 1. Depan : Plastik mika putih transparan. 2. Belakang: Karton Buffalo warna oranye. 3.

Lebih terperinci

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERTI Jalan

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridha dan karunia-nya, sehingga

Lebih terperinci

S U R A T K E T E R A N G A N. Dengan ini kami menerangkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini :

S U R A T K E T E R A N G A N. Dengan ini kami menerangkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini : S U R A T K E T E R A N G A N Dengan ini kami menerangkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini : Konsentrasi : telah selesai menyusun laporan Tesis dengan judul : dalam Bahasa Inggris : dan siap untuk

Lebih terperinci

SOP ini meliputi tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam mata kuliah Topik Khusus oleh dosen pembimbing, mahasiswa, Program Studi dan PPs

SOP ini meliputi tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam mata kuliah Topik Khusus oleh dosen pembimbing, mahasiswa, Program Studi dan PPs PROGRAM PASCASARJANA UNSYIAH PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : TOPIK KHUSUS Kode

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA TINGKAT SMA/SMK/MA SE-BALI TAHUN 2016

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA TINGKAT SMA/SMK/MA SE-BALI TAHUN 2016 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA TINGKAT SMA/SMK/MA SE-BALI TAHUN 2016 A. NAMA LOMBA Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja Tingkat SMA/SMK/MA

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Ketentuan Penyusunan Surat Jabatan Presiden dan Wakil Presiden 1. Setiap surat jabatan Presiden dan Wakil Presiden harus disusun dan ditata

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2016

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2016 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MA/SMA/SMK SEDERAJAT se-kabupaten SIDOARJO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2016 I. TEMA Tema kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah MA/SMA/SMK sederajat se- Kabupaten Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Jalan Budi Utomo No. 6, Jakarta, 10710 Telepon : 021-3449230

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon LEMBAGA PENGEMBANGAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP3M) STIKES CIREBON TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 I. Penjelasan Umum Lomba Jajak Pendapat Statistika 2009

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP) BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP) 1.1. Pendahuluan Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan proses perkuliahan, mata kuliah Kerja Praktek

Lebih terperinci

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung 1. Pendahuluan Kerja praktik (OS4090) merupakan salah satu matakuliah pilihan dengan

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS PROGRAM PASCASARJANA STMIK AMKOM YOGYAKARTA Yang bertanda tangan di bawah ini, FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN TESIS Nama : (diisi nama sesuai ijazah S1) NIM : Mengajukan pendaftaran Ujian untuk Tesis sbb :

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci