BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

Transkripsi

1 BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan, ujian skripsi dan revisi hasil ujian. Dari proses tersebut, penulisan yang dilakukan dan diajukan kepada dosen pembimbing adalah penulisan proposal skripsi dan skripsi. Setiap Perguruan Tinggi mempunya pedoman penulisan skripsi, begitu juga dengan Universitas Karimun. Pedoman penulisan skripsi untuk Universitas Karimun tertuang dalam buku Standarisasi Penulisan Karya Ilmiah Universitas Karimun. A. Proposal Skripsi 1. Pengertian Proposal Skripsi Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu menyusun suatu proposal penelitian. Proposal penelitian berfungsi sebagai penuntun peneliti dalam melaksanakan penelitian dan sebagai alat komunikasi antarpeneliti (dalam penelitian kolaboratif), serta sebagai dokumen kontrak perjanjian antara mahasiswa sebagai peneliti dan pembimbing. Proposal skripsi berisi tiga hal utama, yaitu apa yang diteliti, mengapa sesuatu diteliti, dan bagaimana menelitinya. Proposal skripsi adalah laporan skripsi minus bab mengenai hasil penelitian, pembahasan dan penutup. Bedanya adalah dalam proposal kegiatan yang dituliskan adalah apa yang akan dilaksanakan, sedangkan pada skripsi dituliskan tentang apa yang sudah dilaksanakan. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 1

2 2. Isi Proposal Skripsi Isi dari proposal skripsi terdiri atas tiga bagian, bagian pertama adalah bagian awal yang mencakup halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.bagian selanjutnya adalah bab I, II, dan III, dan terakhir adalah bagian penutup yang berisikan daftar pustaka dan lampiran. Pada dasarnya, isi proposal skripsi adalah bagian skripsi tanpa hasil analisis dan pembahasan, dan juga kesimpulan. Dengan kata lain, proposal skripsi adalah setengah dari skripsi, sehingga cakupan isinya pun hampir sama. Perbedaannya selain pada analisis dan pembahasan, kesimpulan dan saran, pada proposal dipaparkan juga jadwal penelitian yang berisikan tentang rencana dan target penelitian. Bagian ini terdapat pada akhir bab III proposal skripsi. Jadwal penelitian memuat waktu perencanaan penelitian. Di dalamnya dimuat kapan penelitian akan dimulai dan dilakukan, berapa kali seminggu penelitiannya, dan cara penelitian. Di bagian ini juga disertakan tabel yang memuat jadwal pelaksanaan penelitian dan target yang ingin dicapai setiap minggunya. Contoh Jadwal Penelitian No Jenis Kegiatan 1 Merancang Proposal 2 Pengurusan Isi dan Survey 3 Pengumpulan Data dan Meneliti 4 Penyusunan Hasil dan Bimbingan Waktu Penelitian (Bulan) Minggu ke- Minggu ke B. Skripsi Penulisan skripsi mencakup tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagain awal mencakup halaman sampul, halaman judul, lembar persetujuan / pengesahan, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Selanjutnya adalah bagian inti yang mencakup bab I, II, III, IV, dan V, dan terakhir adalah bagian akhir yang mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 2

3 1. Bagian Awal a. Halaman Sampul Halaman sampul terletak pada bagian terluar skripsi (sampul). Bagian ini berisi judul, tulisan skripsi, nama, nomor induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Karimun dengan diameter 5cm, diikuti dengan nama program studi, fakultas, universitas dan tahun lulus ujian. Pengetikan judul skripsi, nama program studi, fakultas, universitas, dan tahun lulus ujian dicetak tebal (bold), dan sisanya dicetak biasa. Dalam pengetikan halaman sampul, terdapat tiga kesatuan baris (judul, nama dan NIM, nama program studi, fakultas, universitas dan tahun lulus). Pada tiap kesatuan baris tersebut, dipergunakan spasi tunggal (satu). Sedangkan jarak antara judul, tulisan skripsi, logo Universitas Karimun, nama dan NIM, dan nama program studi, fakultas, universitas dan tahun lulus adalah menggunakan spasi ganda (dua). Keseluruhan pengetikan halaman sampul menggunakan format centered text alignment. Bisa dengan menggunakan cara manual atau dengan menggunakan (ctrl+e). b. Lembar Logo Lembar logo (pembatas antar bab) berisikan lambang Universitas Karimun yang diletakkan di tengah-tengah dengan diameter 10 cm. c. Halaman Judul Ketentuan dari pengetikan halaman judul serupa dengan ketentuan pengetikan halaman sampul. Perbedaannya terletak pada logo Universitas Karimun yang digantikan dengan tulisan: Diajukan kepada Universitas Karimun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana yang dicetak biasa dan bersatu dengan tulisan skripsi. d. Lembar Persetujuan dan Pengesahan Ada dua macam lembar persetujuan dan pengesahan, pertama memuat persetujuan dari para pembimbing dan dekan, sebagai syarat kelengkapan skripsi yang akan diujikan/disidangkan, dan lembar persetujuan kedua berisikan Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 3

4 pengesahan dari dewan penguji dan Rektor Universitas Karimun. Pengesahan baru diberikan setelah diadakan revisi oleh mahasiswa sesuai dengan saran dan masukan dari para penguji dan pembimbing pada saat ujian. Lampiran 3. e. Pernyataan Keaslian Tulisan Pernyataan keaslian tulisan berisikan ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang ditulis bukan merupakan pengambilalihan tulisan dan pemikiran orang lain. Pernyataan yang ditulis merupakan wujud pengakuan otentik terhadap pertanggungjawaban tulisan karya ilmiahnya dalam menghindari plagiasi yang sedang marak terjadi. f. Abstrak Abstrak memuat intisari dari penelitian yang tentunya disajikan secara padat dan jelas sebagai sebuah sarana bagi pembaca untuk memudahkan pembaca pemikiran pokok dan apa yang disampaikan dalam penelitian. Secara umum, abstrak berisikan latar belakang masalah, metode yang digunakan, hasil dari penelitian, kesimpulan dan saran. Abstrak disajikan secara singkat, di bagian atas abstrak dituliskan beberapa kata kunci dari abstrak yang memiliki tujuan agar memudahkan pembaca dan peneliti yanga akan mencari referensi dalam penelitian serupa. Kata kunci berisikan tiga hingga lima kata atau gabungan kata. Di bagian atas, dituliskan juga nama penulis, tahun, judul skripsi, nama program studi, nama fakultas, dan nama universitas. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. g. Kata Pengantar Kata pengantar berisikan ucapan dan ungkapan terima kasih penulis kepada orang atau lembaga yang menurutnya berkontribusi dalam penulisan. Dalam kata pengantar, penulis tidak diperbolehkan menuliskan nama terangnya, dan hanya ditulis penulis. Penulisan kata pengantar tidak perlu terlalu panjang, lebih baik tidak melebihi dua halaman. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 4

5 h. Daftar Isi Daftar isi diketik dengan menggunakan format spasi ganda (dua). Bagian ini memuat judul bab, judul subbab, dan anak judul subbab yang disertai dengan nomor halaman. Semua judul bab ditulis dalam huruf kapital, sedangkan judul subbab dan judul anak subbab ditulis hanya pada awal kata saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan secara garis besar organisasi keseluruhan isi. Keseluruhan isi dalam skripsi dicantumkan nomor halamannya. Dengan format bagian isi (dari bab I) menggunakan angka biasa (seperti 1,2,3,dst). Sedangkan bagian awal (sebelum bab I) menggunakan angka romawi kecil (i,ii,iii,dst). i. Daftar Tabel dan Daftar Gambar Pengetikan daftar tabel dan daftar gambar menggunakan format spasi ganda (dua). Bagian ini memuat seluruh tabel dan gambar yang ada di dalam karya tulis ilmiah. Teknik penulisannya sama dengan daftar isi. 2. Bagian Inti Jumlah halaman skripsi yang disaankan adalah tidak lebih dari 75 halaman. Bagian yang diperlukan sebagai bukti pendukung kinerja penulisan skripsi tidak perlu disertakan sebagai bagian dari skripsi, akan tetapi cukup dibawa ke forum ujian skripsi. a. BAB I PENDAHULUAN BAB I berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika, hipotesa dan defenisi operasional. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 5

6 1) Latar Belakang Masalah Pada bagian ini, dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. 2) Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah dan memiliki peranan penting dalam proses penelitian. Ada beberapa kriteria dalam merumuskan problematika penelitian yang baik, yaitu: a. Penelitian harus fleksible, artinya pertanyaan atau masalah penelitian itu memungkinkan untuk diteliti, dipandang dari segi waktu, energi dan biaya. b. Pertanyaan harus jelas c. Pertanyaan harus signifikan d. Penelitian harus etis 3) Batasan Masalah Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah agar tidak terlalu luas/lebar, sehingga penelitan dapat lebih fokus. Tentunya, tujuannya adalah agar pembahasan tidak terlalu luas kepada aspek-aspek yang tidak relevan. 4) Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dengan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 6

7 5) Tujuan Penelitian Mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. 6) Manfaat Penelitian Bagian ini menguraikan manfaat atau pentingnya penelitian pada bidang akademik, terutama pada akademisi itu sendiri. Uraian manfaat ini berisi kelayakan masalah yang diteliti, terutama terkait dengan manfaatnya dalam bidang akademik sebagai referensi untuk peneliti lainnya. 7) Hipotesa Hipotesa bersumber dari tinjauan pustaka yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 8) Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah defenisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefenisikan yang dapat diamati. Defenisi operasional lebih dititikberatkan pada pengertian yang dibeikan kepada peneliti. b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab II ini berisikan penjelasan secara detail mengenai daftar literatur yang dijadikan bahan dan sumber data, dan juga sebagai landasan teori penunjang penelitian. Tinjauan pustaka terdiri dari tinjauan teoritik dan empirik. Tinjauan teoritik adalah pustaka yang menyajikan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sedangkan tinjauan empirik adalah pustaka yang merupakan hasil penelitian yang terdahulu yang memiliki kemiripan atau memiliki ranah ilmu yang sama, sehingga dapat dijadikan acuan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 7

8 c. BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini memuat tentang objek dan metodologi penelitian. Objek penelitian mencakup gambaran umum objek yang akan diteliti secara terperinci. Sedangkan metodologi penelitian mencakup desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, vaiabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data. 1) Rancangan Penelitian Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang digunakan perlu diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental. Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan rancangan penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu kepada hipotesis yang akan diuji. Pada penelitian non-eksperimental, bahasan dalam subbab rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, apakah penelitian eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survei atau penelitian historis, korelasional dan komparasi kaual. Disamping itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut. 2) Populasi dan Sampel Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimen. Dalam survei, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek, tergantung cara pengambilan datanya. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 8

9 3) Instrumen Penelitian Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau pemilihan alat dan abhan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Suatu instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan reliabilitas. Dalam tesis, atau dalam disertasi harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi instrumen. 4) Pengumpulan Data Bagian ini mengurai: a. Langkah-langkah yang ditempuh dan tekik yang digunakan untuk mengumpulkan data b. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan adta c. Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dlewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian. d. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat hasil/data yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan, dan bab ini juga merupakan tempat eksplorasi terhadap pembahasan dari hasil penelitian/data tersebut. Disinilah bab dimana relevansi dari data yang didapat dari penelitian dengan teori-teori yang ada dan diuraikan dalam bahasan khusus. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 9

10 e. BAB V PENUTUP Pada bab penutup, disajikan kesimpulan dan saran dari penulis. Kesimpulan berisikan pendapat akhir mengenai penelitian yang telah dilakukan dan ditulis secara padat dan jelas tanpa mencantumkan teori dan kutipan lagi, cukup dengan pendapat sendiri. Bagian saran adalah saran penulis terhadap objek yang diteliti dengan saran kepada pihak yang kemungkinan berminat meneliti objek yang serupa di kemudian hari dan ayng akan menggunakan tulisannya sebagai referensi. Pada bagian saran juga tidak perlu mencantumkan teori ataupun kutipan. 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka Bahan pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka harus disebutkan. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dimasukkan ke dalam tulisan, tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar rujukan. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis yang dirujuk dalam teks. Penulisan daftar pustaka menggunakan spasi 2 seperti halnya pada bagian isi skripsi. Penulisan daftar pustaka diurutkan berdasarkan huruf awal nama belakang penulis. Jika rujukan yang ada lebih dari dua baris, maka baris kedua dari satu kesatuan rujukan itu masuk ke kanan seukuran satu kali tab. Penulisan tiap rujukan hanya menggunakan spasi tunggal (satu), namun jarak antara rujukan satu dengan yang lain berspasi ganda (dua). b. Lampiran Lampiran pada umumnya berisikan dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan dalam suatu skripsi, misalnya analisis data penelitian dan salinan surat ijin penelitian. Dokumen lain yang berupa data mentah, misalnya tidak perlu disertakan dalam lampiran skripsi. Lampiran umumnya berisikan dokumendokumen menunjang namun tidak dimuat dalam bagian isi karya ilmiah. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 10

11 c. Riwayat Hidup Riwayat hidup penulis hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar perguruan tinggi ataupun sekolah. Bagi ayng telah berkeluarga, dapat mencantumkan serta istri/suami dan anaknya. Riwayat hidup ditulis dengan spasi tunggal. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 11

12 BAGIAN 2 PROSES & PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI A. Tugas Pembimbing Skripsi 1. Tim pembimbing skripsi bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data dan penulisan skripsi agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan Standarisasi Penulisan Karya Ilmiah Universitas Karimun 2. Tim pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi pertimbangan mahasiswa dan tim pembimbing dalam penyempurnaan atau perbaikan proposal. B. Sistem Bimbingan Skripsi 1. Bukti Proses Bimbingan Skripsi Setiap kali melakukan bimbingan skripsi, dan dosen pembimbing harus mengisi Buku Bimbingan Skripsi ini dengan komentar dan saran. Tim Pembimbing Skripsi harus menandatangani buku bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan / bimbingan skripsi. 2. Sidang Pembimbing Sidang bimbingan bersama merupakan pertemuan antara komisi pembimbing I dan II dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang ini bertujuan untuk menyamakan persensi tentang topik rencana penelitian mahasiswa, membahas draft penulisan skripsi, dan masalah yang berhubungan dengan proses penyelesaian skripsi mahasiswa. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 12

13 C. Kriteria Proposal Skripsi untuk Diujikan 1. Berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal ilmiah terakreditasi internasional atau paling tidak nasional. 2. Jika proposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan. D. Ujian Proposal Skripsi 1. Penguji dan peserta ujian proposal skripsi a. Penguji pada seminar proposal terdiri atas: Pembimbing Skripsi : 2 orang Nara sumber : 2 orang b. Peserta Mahasiswa : 10 orang Moderator : 1 orang Notulis : 1 orang 2. Persyaratan ujian seminar proposal terdiri atas: Minimal telah pernah kali menghadiri ujian seminar proposal skripsi pada prodinya Minimal telah pernah 2 kali menjadi moderator pada seminar proposal skripsi Minimal telah pernah 2 kali mengajukan pertanyaan pada seminar proposal skripsi Minimal telah pernah 1 kali menghadiri ujian seminar proposal skripsi pada prodi lain. 3. Mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian seminar, namun tidak memberi nilai. Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 13

14 BAGIAN 3 REKAMAN PROSES PEMBIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI TOPIK BAHASAN: No Tanggal Topik yang dibahas Saran / Perbaikan Paraf Pembimbing Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 14

15 TOPIK BAHASAN: No Tanggal Topik yang dibahas Saran / Perbaikan Paraf Pembimbing Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 15

22 BAGIAN 4 BUKTI KEHADIRAN SEMINAR PROPOSAL BUKTI TANDA MENGHADIRI SEMINAR UJIAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KARIMUN No Judul Skripsi yang diseminarkan Nama & Prodi Pemakalah 1 Tanggal Nama & Tanda Tangan Panitia Seminar Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 22

23 BUKTI TANDA MENGHADIRI SEMINAR UJIAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KARIMUN No Judul Skripsi yang diseminarkan Nama & Prodi Pemakalah Tanggal Nama & Tanda Tangan Panitia Seminar Buku Bimbingan dan Kehadiran Seminar 23