ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING"

Transkripsi

1 White Paper TUGAS AKHIR ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING (Study Kasus : Google, Yahoo, MSN, Ask, ) Oleh: SYAMSUL ANAM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2008

2 Abstraksi Internet adalah samudra informasi yang telah menjadi dunia pararel manusia. Mengarungi internet layaknya mengarungi samudra informasi tanpa batas yang membutuhkan sarana penuntun untuk mencapai tujuan. Adalah wesite search engine-lah yang menjadi malaikat yang akan membawa kita dalam menemukan informasi yang kita inginkan (retrieval information). Sayangnya, website search engine terkadang menghasilkan informasi yang kurang (tergantung sistem dan konsep masing masing search engine ). Maka dari itu, penelitian ini mencoba mengukur kinerja search engine terhadap relevansi informasi yang ditampilkan dengan menilai precision dan recall-nya. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa masing masing search engine memiliki kelebihan dan kelemahan terhadap macam keywords yang diberikan. Ada yang unggul dalam keyword tunggal, namun lemah di keyword gabungan dan laian lain. Akhirnya hasil dari penelitan ini diharapkan dapat mampu membantu user dalam mengarungi samudra informasi bersama malaikat search engine. Sehingga mendapat informasi yang cepat, tepat dan efisien. Keywords : search engine, precision, recall, relevan, keyword BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Harriet Shalat, seorang pustakawan rujukan di New York Public Library, Amerika Serikat, mengungkapkan, saat ini sudah terbentuk pandangan di publik yang mengasumsikan bahwa sesuatu yang tidak dapat ditemukan di internet berarti memang tidak eksis. Diperlukannya suatu perantara yang akan menghubungkan kedua pihak tersebut, karena tidak mungkin pengunjung melakukan pencarian dengan WWW. secara langsung. Adalah website search engine ( situs pencari ) yang merupakan perantara yang dimaksud. Menurut 81 % pemakai internet mengandalkan search engine sebagai alat pencari informasi. Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap search engine sering tidak diimbangi dengan pemahaman bahwa sebenarnya search engine tidak dilengkapi filter dalam pengumpulan informasi yang diinginkan oleh pengguna. Kenyataan itu semakin ironis, ketika Google melakukan penelitian pada tahun 2002 dan mendapatkan hasil bahwa hampir 85% pengguna hanya melihat hasil perolehan search engine pada halaman pertama saja. Atas dasar ilustrasi diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kinerja search engine dengan judul ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi System informasi didefinisikan oleh James O Brien sebagai berikut : Suatu kombinasi yang terorganisir tentang orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah bentuk, dan menghamburkan informasi di dalam suatu organisasi 2.2 Pengertian Information retrieval Temu kembali informasi (information retrieval) adalah ilmu pencarian informasi pada dokumen, pencarian untuk dokumen itu sendiri, pencarian untuk metadata yang menjelaskan dokumen, atau mencari di dalam database, baik relasi database yang stand-alone atau hipertext database yang terdapat pada network seperti internet atau World Wide Web atau intranet, untuk teks, suara, gambar, atau data. Information retrieval (IR) adalah ilmu yang lahir dari berbagai disiplin ilmu, baik ilmu komputer, matematika, ilmu kepustakaan, ilmu informasi, psikologi kognitif, linguistik, statistik, maupun fisika. 2.3 Pengertian Internet Internet adalah sebuah jaringan yang sangat besar yang mengkoneksikan

3 computer dan server diseluruh dunia dalam satu jaringan yang terpusat. Dengan Internet kita dapat mengakses data dan informasi kapan saja dan dimana saja. 2.4 Pengertian Search Engine The American Heritage Dictionary mendefinisikan search engine sebagai sebuah program perangkat lunak (software) yang menelusur, menjaring, dan menampilkan informasi dari pangkalan data. Informasi yang ditampilkan mengandung atau berhubungan dengan suatu istilah spesifik. 2.5 Komponen dasar Search Engine 1. Spider 2. Web Crawler 3. Indexer 4. Database 5. Result Engine 6. Web Server 2.6 Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Peringkat dalam Search Engine 1. Pagerank 2. Directory 3. Lay-uot, keyword, meta-tgas dan isi halaman 4. Click dan link popularity 5. Search engine Optimisation (SEO) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian Komparatif-Literatif. Dikatakan Komparatif ( perbandingan ) dikarenakan pada penelitian ini bertujuan untuk menilai precision and recall dari hasil pencarian masing masing search engine yang bervariasi. Setelah dilakukan studi Komparatif dan penilaian, maka selanjutnya dilakukan studi Literatif sebagai bahan untuk analisa dan pembahasan terhadap faktor faktor yang menyebabkan perbedaan hasil pencarian sesuai dengan konsep masing maisng search engine. 3.2 OBYEK PENELITIAN Kategori search engine yang menjadi pilihan dalam penelitian ini adalah U.S. Core Search Engines by Search Share, adapun search engine yang terpilih adalah sebagai berikut : 1. Google 2. Yahoo 3. MSN-Microsoft 4. Ask 3.3 JENIS DAN SUMBER DATA 1. Data Kualitatif, merupakan data yang diperoleh melalui studi literatur dan sumber sumber yang bersifat kepustakaan. 2. Data sekunder, merupakan data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. 3. Data cross section, merupakan data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan 3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan ( Komparatif Literatif ), maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi data, yaitu pengumpulan data yang bersumber dari pustaka pustaka maupun obyek obyek yang akan di teliti ( dalam hal ini halaman situs ) baik yang di dunia nyata maupun dunia maya (Internet) yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. 3.5 PROSES PENGOLAHAN DATA Data yang telah dikumpulkan kemnudian dikelompokkan sesuai dengan jenis datanya, selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif, yakni dengan memberikan interpretasi terhadap data yang diperoleh secara rasional, obyektif, yang diatur, diurutkan dan dikelompokkan dengan memberikan kode dan mengkategorikannya, kemudian menggambarkan hubungan antara kaetgori yang satu dengan yang lain yang diteliti agar dapat menggambarkan fenomena tertentu secara lebih konkret dan terperinci. 3.6 TAHAPAN PENELITIAN Proses penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, mengumpulkan materi materi dan literatur yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan di bahas, tahap kedua, melakukan seleksi dan pemilihan terhadap search engine berdasarkan kebutuhan dan data statistik dari lembaga yang membuat ranking search engine, setelah menentukan search engine,

4 berikutnya adalah menentukan query ( pertanyaan ) yang akan diapakai untukproses penelusuran. Tahap ketiga adalah melakukan penelusuran terhadap search engine sesuai dengan query dan ketentuan yang telah ditetapkan. Setelah semua data diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data ( analisis ) untuk mendapatkan hasil. 3.8 ISTILAH PENCARIAN ( SAMPLE SEARCH QUERIES ) Dalam menentukan istilah pencarian untuk bidang Marketing dan Advertising, penulis mengacu pada daftar Subject Headings for Marketing and Advertising yang dirilis oleh Setelah memilih dari daftar tersebut, langkah selanjutnya adalah mengkategorikan istilah istilah tersebut ke dalam tiga kelompok : 1. Konsep tunggal Dengan istilah pencarian : marketing; advertising; promotion; dan publicity 2. Kosep gabungan Dengan istilah pencarian : internet marketing ; internet advertising ; sales promotion ; television advertising 3. Konsep kompleks Dengan istilah pencarian : advertising AND public relations ; advertising OR promotion ; marketing AND advertising ; marketing OR market segmentation 3.9 TEKNIK PENCARIAN ( TEST ENVIRONMENT ) Masing masing search engine mempunyai fasilitas pencarian simple dan advance mode, pencarian dokumen untuk istilah pencarian dengan konsep tunggal memakai fasilitas simple ( seperti yang dilakukan orang awam untuk semua search engine ). Sedangkan pencarian dokumen untuk kategori konsep gabungan dan kompleks, digunakan fasilitas advance mode, yakni dengan exact phrase. Hal ini dilakukan agar penelusuran memiliki tingkat precision yang lebih tinggi. Hasil temuan untuk Google, Yahoo, dan MSN secara otomatis dibatasi pada periode ( dalam kurun waktu satu tahun dari sekarang ) sedangkan Ask, dibatasi pada periode ( dalam kurun waktu dua tahun dari sekarang ). Proses pencarian ini dilakukan pada hari yang sama, yakni pada hari kamis, tanggal 21 Februari 2008 mulai pukul WIB. Dilaksanakan hanya dalam kurun waktu satu hari karena untuk menghindari variasi yang mungkin disebabkan update system (Clarke & Willet,1997), termasuk updating algoritma pengindekan dari masing masing search engine. Dari masing masing search engine tersebut diperoleh hasil pencarian yang berjumlah sangat besar. Penelitian ini membatasi hanya pada 10 hasil temuan yang muncul pada halaman pertama saja RUMUSAN DAN SKALA PENILAIAN Rumus penilaian precision yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Precision = Jumlah skor dokumen ilmiah ditemukan oleh search engine Total hasil temuan yang dievaluasi Relevansi hasil temuan search engine diukur dengan menggunakan metode penilaian relevansi bertingkat (Graded Relevant Assessment) 0-3 yang kemudian dijadikan dasar kalkulasi tingkat precision. Skala penilaian yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Skor 3, adalah untuk dokumen dengan kriteria sebagai berikut : Halaman yang memuat informasi tentang makalah penelitian, jurnal, prosiding seminar white paper, artikel lengkap,ensiklopedi dengan tanpa menawarkan barang dan jasa. b. Skor 2, adalah untuk dokumen dengan kriteria sebagai berikut : Halaman yang memberikan informasi sesuai query akan tetapi dengan menawarkan barang dan jasa, seperti majalah, surat kabar, buku, dan lain lain, Halaman yang menampilkan kutipan informasi (pop-up) ke internal situs, blog, forum, newsletter atau artikel,dan laian lain, Halaman yang menampilkan dictionary atau glossary sesuai dengan query, Halaman yang menawarkan produk atau jasa tetapi dengan memberikan product knowledge. c. Skor 1, adalah untuk dokumen dengan kriteria sebagai berikut : Halaman yang menawarkan barang dan jasa saja tanpa memberikan product knowledge Halaman yang menampilkan pop-up ke situs lain atau search engine lain. d. Skor 0, adalah untuk dokumen dengan kriteria sebagai berikut : Halaman yang tidak bisa diakses dikarenakan server tidak merespons baik tidak merespons sama sekali atau butuh

5 waktu lebih dari lima menit untuk menampilkan halaman yang dituju, atau karena terjadi perubahan URL, Halaman yang tidak relevan (tidak di dapat informasi yang berhubungan dengan keyword bahkan dalam tag description) sama sekali terhadap keywords. Sedangkan nilai relative recall dihitung dengan rumus: Relative Recall= Total dokumen ilmiah yang ditemukan search engine Jumlah dokumen yang ditemukan oleh empat search engine Atau dapat ditulis dengan rumus : a1/(a1+b1+c1+d1) Nilai yang telah dihasilkan dari penilaian Precision selanjutnya digunakan untuk melakukan penilaian Recall. Dimana skor yang dipakai adalah yang bernilai tiga, karena penilaian Recall bertujuan untuk menilai hasil dokumen ilmiah yang ditemukan oleh search engine. Setelah dilakukan penilaian Precisison and Recall, selanjutnya dimasukkan ke dalam sebuah bentuk grafik. Sehingga dapat dikeyahui lebih jelas perbandingan nilai masing masing search engine setelah dicari nilai rata- rata masing masing. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PNELITIAN 1. GOOGLE Dua mahasiswa Ph.D. dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, mendirikan Google tahun Perusahaan pribadi itu mengumumkan pada bulan Juni 1999 bahwa perusahaan itu telah memiliki sumber pendanaan sebesar $25 juta. Google mempunyai misi untuk memberikan pengalaman pencarian di Internet yang terbaik dengan mewujudkan informasi dunia yang mudah diakses dan bermanfaat. Google, pembuat mesin pencarian terbesar di dunia, menawarkan kecepatan, kemudahan pencarian informasi di internet. Dengan mengakses lebih dari 1.3 milyar halaman web, Google mengantarkan hasil yang relevan dengan semua pemakai di seluruh dunia kurang dari setengah detik. Sampai hari ini, Google telah merespon lebih dari 100 juta permintaan pencarian dalam sehari. Google memakai teknologi terbaru PageRank yang sedang dipatenkan, teknologi ini menjamin informasi-informasi yang terpenting akan ditampilkan dahulu. Google adalah plesetan dari kata 'googol', yang dipakai oleh Milton Sirotta, keponakan dari ahli matematika Amerika Edward Kasner, untuk menyebutkan angka 1 dan mempunyai 100 angka nol dibelakangnya. Google memakai kata ini dalam menjelaskan misi perusahaan untuk mengorganisasi sedemikian banyaknya informasi yang tersedia di Internet dan didunia ini. 2. YAHOO Dua pendiri Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang, merupakan kandidat doktor bidang Teknik Elektro di Universitas Stanford. Mereka memulainya di trailer kampus pada bulan Februari 1994 sebagai jalan agar tetap berada dalam ketertarikan pribadi pada internet.website dimulai dengan berdirinya "Jerry's Guide to the World Wide Web" yang menerima pula moniker baru dengan bantuan kamus. Jerry dan David segera sadar bahwa mereka tidak sendiri dalam menemukan website yang sangat berguna, jauh sebelum ratusan orang mengakses panduan mereka dari trailer di Stangford. Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil, dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam web, adalah pemimpin pemandu konteks lalu lintas, periklanan, keperluan rumah tangga, dan jangkauan pengguna bisnis. Meskipun sebenarnya Yahoo lebih mengarah kepada Directory, namun pengguna dari sisi search engine mereka juga termasuk yang banyak digunakan di dunia. Sebuah situs yang peringkatnya rendah, maka bisa saja akan sulit untuk

6 muncul pada posisi puncak. Akibatnya tingkat traffic yang mereka dapatkan melalui search engine pun peluangnya rendah Nama Yahoo! merupakan akronim untuk "Yet Another Hierarchical Officious Oracle," tetapi Jerry dan David memilih nama yahoo karena mereka suka dengan definisi umumnya, yaitu : "rude, unsophisticated, uncouth". 3. MSN MSN Search mempunyai banyak penjelmaan (incarnations), pernah seperti halnya Inktomi dan Looksmart selama beberapa tahun. Setelah yahoo! Membeli Inktomi dan hal ini memperjelas ke Microsoft bahwa yang mereka perlukan adalah mengembangkan produk mesin pencari mereka sendiri. Mereka meluncurkan preview dari teknologi mesin pencari mereka di sekitar 1 Juli Mereka secara formal memindahkan yahoo! Organic search results ke teknologi kepunyaan mereka sendiri pada 31 Januari 2005, MSN mengumumkan bahwa mereka membuang yahoo! s search ad-program ( program iklan pada Yahoo!) pada 4 Mei Web yang dirancang untuk menghubungkan informasi layaknya jalan yang dibangun untuk menghubungkan manusia dengan barang. Mata rantai (link) menyediakan persimpangan yang menghubungkan informasi pada Web, yang mengijinkan web crawler, seperti MSNBOT, untuk menemukan suatu website setelah yang lain hanya mencari link pada masing-masing site secara sederhana. 4. ASK Ask yang aslinya dibuat dengan nama Ask Jeeves, dan didirikan oleh Garrett Gruener dan David Warthen di tahun 1996 dan diluncurkan pada April Berupa mesin pemroses query alami yang menggunakan para editor untuk mecocokkan query pencarian yang umum, dan melakukan penyusunan kembali sebagai hasil pencarian melalui suatu meta search engine yang telah dicari oleh search engine populer lain. Sebagai web scaled dan memanfaatkan teknologi pencarian lain yang mampu meningkatkan performance Ask Jeeves, akan tetapi mereka masih mencoba menggunakan teknologi lain, seperti DirectHit ( yang bekerja secara khusus berdasarkan popularitas suatu halaman yang tampil, dan kemudian di tahun 2001 mereka memperoleh Teoma, yang mana inti dari teknologi pencariannya masih mereka gunakan hingga hari ini. Pada Maret 2005, InteractiveCorp mengumumkan bahwa mereka sedang membeli Ask Jeeves, dan pada Maret 2006 mereka membuang Jeeves, mengubah merek hanya dengan Ask.. Expertrank algoritma Ask menyediakan hasil pepncarian yang relevan dengan mengidentifikasi situs yang paling authoritative dalam web. Dengan pencarian Teknologi Ask,hal ini tidak hanya siapa yang paling besar, akan tetapi tentang siapa yang paling baik. Expertrank algoritma menjangkau banyak link populer ( dimana ranking halaman berdasarkan pada volume dari pointing links untuk halaman tertentu belaka ) 4.2 HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah Halaman Situs yang dikunjungi / dievaluasi Dalam penelusuran yang dilakukan terhadap empat search engine dan 12 query yang terbagi dalam 3 kelompok dan berdasarkan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan, di dapatkan hasil sebagai berikut : Dimisalkan : Jumlah search engine = a, Jumlah query = b, Jumlah halaman yang dievaluasi = c Jumlah halaman total = d Sesuai dengan ketentuan (dalam metodologi penelitian) bahwa jumlah search engine (a) = 4; jumlah query (b) = 12; dan jumlah halaman yang dievaluasi (c) = 10, maka jumlah halaman total yang ditelusuri

7 d = a x b x c = 4 x 12 x 10 = 480 halaman* *semua halaman / link yang ditampilkan oleh search engine pada halaman pertama dalam hasil penelusuran dikunjungi / dievaluasi meskipun ada halaman yang tidak dapat di akses atau terjadi overlap. Tabel dan Grafik Nilai Precision (HALAMAN TERAKHIR) Tabel dan Grafik Nilai Recall (HALAMAN TERAKHIR) Tabel dan Grafik Nilai Rata - Rata (HALAMAN TERAKHIR) 4.3 PEMBAHASAN Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa search engine yang unggul dalam nilai rata rata precision ( Yahoo : 1,97 ) tidak otomatis unggul dalam nilai rata rata recall. Dan sebaliknya, Yang patut diperhatikan disini adalah Google, yang ternyata se-superior nama besarnya dalam dunia internet, meskipun demikian, nilai precision and recall google juga tidak berselisih jauh dengan kompetitornya, sehingga masih layak dipertimbangkan sebagai search engine unggulan, Bila dilihat secara spesifik ke dalam masing masing keywords, sebenarnya masing masing search engine memiliki keunggulan untuk nilai precision terhadap query tertentu. Misal, Google yang unggul dalam keywords majemuk dengan nilai rata-rata 2,1, diatas Yahoo yang mendapat nilai 2,0 kemudian MSN dengan nilai 1,9 dan Ask dengan nilai 1,5. Sedangkan Yahoo unggul dalam keywords tunggal dengan nilai 1,9, yang disusul Ask dengan nilai 1,7, kemudian MSN dengan nilai 1,6 dan selanjutnya Google dengan nilai 1,4. MSN unggul untuk keywords gabungan yang menggunakan metode pencarian exact phrase dengan mengumpulkan nilai 2,2, yang kemudian disusul Yahoo dan Google dengan nilai masing masing 2,0 dan 1,8, dan terakhir Ask dengan nilai 1,5, Google yang dikenal sebagai pelopor dan rajanya Page Rank, hal ini mungkin bisa dijadikan salah satu dugaan mengapa Google lemah dalam keywords tunggal akan tetapi unggul dalam keywords majemuk. Hal ini dikarenakan dari halaman yang telah dievaluasi dari hasil pencarian adalah halaman yang mempunyai nilai pagerank tinggi, misal..???? Yahoo unggul dalam keywords tunggal, hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa Yahoo adalah rajanya direktory, karena situs yang terdaftar adalah berdasarkan direktori yang telah mereka sediakan, sehingga hal ini mempermudah mesin mereka dalam menemukan informasi yang relevan dengan keywords. Untuk penilaian Recall, MSn unggul karena mereka melakukan indeks halaman yang lebih terstruktur, sehingga memudahkan dalam pemanggilan kembali informasi yang relevan dan dapat meminimalisir gangguan informasi. Hampir semua search engine melakukan penilaian terhadap title, keywords, description tag yang berhubungan dengan query, hal ini terlihat dari source code masing masing halaman yang telah dievaluasi. BAB V KESIMPULAN 5.1 KESIMPULAN o Dari penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan yang antara lain : Oleh karena masing masing search engine memiliki konsep dan sistem yang berbeda beda, maka hasil yang ditampilkan juga berbeda untuk setiap keywords yang diberikan, Masing masing search engine memiliki keunggulan dan kelemahan untuk beberapa keywords yang telah diberikan, sehingga user dapat memilih search engine yang tepat sesuai dengan kebutuhan keywordsnya, Sampai saat ini (selain orang dalam search engine ) masih belum ada yang tahu pasti patokan atau pakem yang dipakai oleh search engine, entah itu directory, pagerank, link popularity atau metode metode yang lain, Akan tetapi dapat disimpulkan bahwa title, keyword dan description tag mempunyai pengaruh besar terhadap penilaian search engine, Semua search engine sukses dalam mengatasi spamming, baik untuk keyword ataupun description tag masing situs yang telah dievaluasi, hal ini

8 terbukti dengan relevannya halaman yang ditampilkan sesuai dengan keyword, Nama besar search engine tidak berbanding lurus dengan nilai Precision and Recall. Situs yang mendaftar ke search engine dengang cara membayar benar benar mendapat prioritas dalam hasil pencarian, akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi Google yang lebih mengedepankan informasi dari pada finansial. 5.2 SARAN Dari penelitian ini penulis menyarankan : User hendaknya lebih selektif terhadap search engine, hal ini dikarenakan hasil penelitian yang telah dilakukan ini menghasilkan penilaian yang berbeda beda untuk setiap search engine. User hendaknya pandai pandai dalam memberikan keywords baik dalam bentuk tunggal, gabungan atau majemuk, hal ini karena setiap search engine mampu dan di siapkan untuk menerima keywords yang beraneka ragam. Search Engine Optimisation (SEO) dirasa sangat dianjurkan bagi pemilik situs guna mendongkrak posisi situs ke tempat yang ideal dari hasil pencarian.

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD Rasyid Panji Ishwara Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 E-mail :

Lebih terperinci

Student Guide Series: Aplikasi Internet Google. 1.1 Tampilan Google

Student Guide Series: Aplikasi Internet Google. 1.1 Tampilan Google Student Guide Series: Aplikasi Internet Google 1.1 Tampilan Google Google menyediakan bebagai macam fitur yang dapat diakses oleh semua pengunjung google. Fitur-fitur yang disediakan, yaitu mesin pencari

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN SUKESI 51409097 Teknologi Industri Teknik Informatika Latar Belakang

Lebih terperinci

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO Fahrizal Aji Cahyadi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11

Lebih terperinci

Internet Marketing. Generate Traffic

Internet Marketing. Generate Traffic Internet Marketing Internet marketing itu adalah suatu proses pemasaran brand, produk, dan layanan secara online melalui internet. Pemasaran yang dimaksud bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi,

Lebih terperinci

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com Search Engine Adri Priadana ilkomadri.com Pendahuluan Buku vs Internet. Internet Bebas dan Banyak Sumber seluruh dunia. Mencari informasi secara spesifik. Pencarian informasi secara spesifik ini dapat

Lebih terperinci

Wahyu Dwi Suryanto DKSI IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Darmaga IPB ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)

Wahyu Dwi Suryanto DKSI IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Darmaga IPB ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) 1. Mengapa Perlu Search Engine Optimization (SEO) Search Engine Optimization (SEO) adalah pengetahuan untuk merekayasa elemenelemen website untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA. 2.1 Search Engine Latar belakang Search Engine

BAB II STUDI PUSTAKA. 2.1 Search Engine Latar belakang Search Engine BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Search Engine 2.1.1 Latar belakang Search Engine Perkembangan search engine berawal dari Montreal ketika Alan Emtage, seorang mahasiswa Universitas McGill, Montreal, pada tahun

Lebih terperinci

David Odang dan

David Odang  dan Tips SEO untuk Optimasi Website pada Search Engine David Odang david@pemasarinternet.com http://www.pemasarinternet.com dan http://www.panduan.pemasarinternet.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2008 IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Adya Naufal Fikri - 13515130 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

E-MARKETING. On Page SEO

E-MARKETING. On Page SEO E-MARKETING On Page SEO PERILAKU KONSUMEN Tendensi Perilaku Konsumen Kemungkinan Besar Membeli Atas Dasar REKOMENDASI Proses Konversi E-Marketing Riset pasar (pencari Informasi) Tahapan pembelian Online

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO

Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO WWW.KURSUSSEOONLINE.COM Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO A. SEO Factor Dalam SEO ada elemen elemen yang saling mendukung satu dengan yang lain, yang akan mempengaruhi hasil akhir optimisasi. Faktor-faktor

Lebih terperinci

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi Pengelolaan Web Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. alitarmuji@uad.ac.id 1 Search Engine Optimization (SEO) Pengertian: Optimalisasi sebuah web agar memperoleh tempat terbaik di search engine. Pembagian SEO SEO On

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, pengembangan e- government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE

EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE Diajukan oleh Ridwan.Efendi.Renfaan 2010.01702.11.0120 STMIK JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal.

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal. 6 Learning). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase dalam ARC seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5 Action Research Model. Diagnosa Tujuan dari penerapan SEO ini

Lebih terperinci

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( )

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( ) SEO Search Engine Optimization Oleh: Ade Eka Putra (0615124023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan

Lebih terperinci

Implementasi Graf pada Metode Crawling dan Indexing di dalam Mesin Pencari Web

Implementasi Graf pada Metode Crawling dan Indexing di dalam Mesin Pencari Web Implementasi Graf pada Metode Crawling dan Indexing di dalam Mesin Pencari Web Fauzan Muhammad Rifqy 13513081 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1 Maret 2015 lppm3.bsi.ac.id/jurnal

Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1 Maret 2015 lppm3.bsi.ac.id/jurnal Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 1 Maret 201 lppm3.bsi.ac.id/jurnal Perbandingan Efektifitas Penelusuran Informasi Ilmiah Menggunakan Search Engine dan Search Engine Bing Yoyok Rohani AMIK BSI Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia jaringan website optimalisasi situs agar banyak dikunjungi sudah sangat umum dengan prosedur SEO (Search Engine Optimization). Karena tujuan dasar dari

Lebih terperinci

Search Engine. Asep Herman Suyanto

Search Engine. Asep Herman Suyanto Search Engine Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Beberapa search engine adalah untuk general-purpose pencarian. General-purpose search engines ini bisa lebih lanjut dibagi

Lebih terperinci

SEO SEO ( Search Engine Optimization)

SEO SEO ( Search Engine Optimization) SEO SEO ( Search Engine Optimization) Oleh: Tim Modul Osca http://osca-akakom.org SEO SEO ( Search Engine Optimization) SEO ( Search Engine Optimization) merupakan cara atau usha yang dapat kita lakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet secara pesat dengan miliaran halaman web tersedia di internet dan halaman-halaman tersebut selalu tumbuh setiap waktunya, Akibat dari pertumbuhan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET. Searching di Internet

PRAKTIKUM PENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET. Searching di Internet PRAKTIKUM PENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET Searching di Internet 2009/2010 Searching di Internet Searching atau pencarian adalah salah satu hal yang menjadi kegiatan utama dalam kegiatan manusia di dunia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PERBANDINGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perbandingan Fasilitas Advance Search untuk Pencarian Dokumen pada Search Engine Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus Perbandingan fasilitas Advance

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

Fauzan Azmi Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen:

Fauzan Azmi  Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen: Search Engine Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI)

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) Muhamad Zaelani zaelani@raharja.info Abstrak Perkembangan internet semakin maju dan terus berkembang, sehingga semakin banyak manusia membuat suatu situs atau

Lebih terperinci

Mengoptimalkan Google.com

Mengoptimalkan Google.com Mengoptimalkan Google.com Mesin pencari internet (internet searching engine) telah menjadi senjata andalan pengguna internet untuk mencari suatu halaman web, artikel atau informasi lain dengan keterbatasan

Lebih terperinci

ANALISIS SEARCH MATCHING PADA SEARCH ENGINE

ANALISIS SEARCH MATCHING PADA SEARCH ENGINE No Makalah : 093 Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012 ANALISIS SEARCH MATCHING PADA SEARCH ENGINE Achmad Fuad Agustian 1, Dina Amalia Adzani 2, Siti Fauziah

Lebih terperinci

Information Retrieval

Information Retrieval Information Retrieval Search Engine Oleh : Ika Kusumawardani (12/336895/SV/01862) Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2013/2014 1 1. Google Link : www.google.com Selain

Lebih terperinci

OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE

OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE Sayed Achmady Program Studi Teknik Informatika, Universitas Jabal Ghafur Jl. Garot Lamlo Gle Gapui, Sigli 24171, Aceh. sayedachmady@unigha.ac.id

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007).

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007). PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagian besar orang menggunakan internet untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan mesin pencari atau yang biasa dikenal sebagai search engine. Dengan memasukkan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih mudah. Meskipun orang tersebut

Lebih terperinci

KULIAH 11 WEB IR. BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

KULIAH 11 WEB IR. BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia KULIAH 11 WEB IR BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto World Wide Web Dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990 di CERN untuk mengorganisasikan dokumen penelitian yang ada di Internet. Mengembangkan

Lebih terperinci

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online.

Tugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online. Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online Oleh : (Ida Bagus Nyoman Yoga Ligia Prapta) (1204505084) Dosen : I

Lebih terperinci

Simple SEO. Page 1

Simple SEO.   Page 1 Simple SEO www.toprankmarkting.com www.toprankmarkting.com Page 1 Ebook Ini Boleh Anda Berikan Ke Teman- Teman Anda Yang Membutuhkan, Dengan Syarat Jangan Di Ubah Apapun Yang Ada Di Dalam Ebook Ini. Jika

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN FASILITAS DAN KINERJA SEARCH ENGINES DALAM PENCARIAN DOKUMEN BERBASIS WEB HERY WIDHIARTO

STUDI PERBANDINGAN FASILITAS DAN KINERJA SEARCH ENGINES DALAM PENCARIAN DOKUMEN BERBASIS WEB HERY WIDHIARTO STUDI PERBANDINGAN FASILITAS DAN KINERJA SEARCH ENGINES DALAM PENCARIAN DOKUMEN BERBASIS WEB HERY WIDHIARTO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI TESIS Dengan ini

Lebih terperinci

Kenapa Harus Google?

Kenapa Harus Google? Kenapa Harus Google? D alam bab ini, kita akan coba mengenali Google sebagai sebuah mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh peselancar saat ini. Menduduki peringkat pertama di hasil pencarian Google,

Lebih terperinci

Yudha Yudhanto, S.Kom

Yudha Yudhanto, S.Kom SEO: Trik Menjadikan Web No.1 Yudha Yudhanto, S.Kom yyudhanto@yahoo.com http://www.rumahstudio.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar TEKNIK SEARCHING EFEKTIF DI INTERNET Restu Widiatmono, M.Si. Disampaikan dalam Workshop Peningkatan Strategi Belajar melalui IT, Program Hibah Kompetisi A2 Tahun 2007, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12. BAB I Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer akhir-akhir semakin maju, terutama perkembangan dibidang teknologi informasi, karena didukung oleh perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Statistik Angka Pertumbuhan Website (sumber :

Gambar 1. Grafik Statistik Angka Pertumbuhan Website (sumber : SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) MENGGUNAKAN METODE WHITE HAT SEO UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DAN TRAFIK KUNJUNGAN WEBSITE Himawan 1, Arisantoso 2, Asep Saefullah 3 1,3 STMIK Raharja, Jl. Jendral Sudirman

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE. Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine

TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE. Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine Untuk Memperoleh Rangking Yang Pantas Dikumpulkan Oleh : Putranda Akhmad PENDAHULUAN Perkembangan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu

Lebih terperinci

ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI. Naskah Publikasi

ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI. Naskah Publikasi ALAT ANALISIS DOMAIN BERBASIS WEBSITE UNTUK MENGETAHUI PERINGKAT DI MESIN PENCARI Naskah Publikasi disusun oleh JATMIKO 06.11.1287 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

E-Marketing. Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011

E-Marketing. Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 E-Marketing Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Pengertian e-marketing atau electronic- Marketing adalah bagain dari e- Business yang memanfaatkan medium elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang

Lebih terperinci

MENGUKUR KINERJA SEARCH ENGINE SEBUAH EKSPERIMENTASI PENILAIAN PRECISION AND RECALL

MENGUKUR KINERJA SEARCH ENGINE SEBUAH EKSPERIMENTASI PENILAIAN PRECISION AND RECALL MENGUKUR KINERJA SEARCH ENGINE: SEBUAH EKSPERIMENTASI PENILAIAN PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI Oleh: Wishnu Hardi *) PENDAHULUAN Bagi mereka yang bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan

Lebih terperinci

JANGAN HARAP JADI ORANG MISKIN, JIKA ANDA PUNYA INTERNET

JANGAN HARAP JADI ORANG MISKIN, JIKA ANDA PUNYA INTERNET JANGAN HARAP JADI ORANG MISKIN, JIKA ANDA PUNYA INTERNET Saudara rekan netters sekalian, Anda jangan pernah berharap untuk mejadi orang miskis jika ternyata anda masih punya internet. Sebab, dengan internet

Lebih terperinci

GOOGLE SEARCH. Google. pencari. hari. peringkat. berbagai pilihan. alternatif

GOOGLE SEARCH. Google. pencari. hari. peringkat. berbagai pilihan. alternatif 1 MODUL I GOOGLE SEARCH PRAKTIKUM APLIKASI PERKANTORAN Semester Ganjil 2014 CACA E. SUPRIANA, S.Si., MT. (caca.e.supriana@unpas.ac.id) I. Pendahuluan Google Search, sering disebut sebagai Google Web Search

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Information retrieval (IR) adalah ilmu yang mempelajari pencarian

BAB I PENDAHULUAN. Information retrieval (IR) adalah ilmu yang mempelajari pencarian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Information retrieval (IR) adalah ilmu yang mempelajari pencarian dokumen untuk memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar media penyimpanan komputer (Manning,

Lebih terperinci

Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com

Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com Pengertian SEO Adalah tindakan mengubah struktur, isi website dan inbound link untuk memperoleh posisi yang lebih baik di hasil pencarian

Lebih terperinci

TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A.

TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A. Search Engines TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A. Today s Lecture Mengenal dan menggunakan search engine (SE) untuk mendapatkan informasi Membandingkan kelebihan dan kelemahan beberapa SE,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi

Lebih terperinci

Search Engine Optimization

Search Engine Optimization Search Engine Optimization MENJADIKAN SITUS MENDUDUKI RANKING TERATAS DI MESIN PENCARI Asri Tadda AstaMedia Group www.astamediagroup.com Faktor Penentu SEO Lebih dari 200 faktor SEO yang digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 PENDAHULUAN Pada saat kita melakukan pencarian melalui search engine (google.com, yahoo, dsb), kita bisa mendapatkan beberapa hasil, yang berupa dokumen - dokumen yang sama

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS Pawestri Dwi Utami Royyana Muslim I Henning T.C Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat indonesia. Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada zaman yang serba digital saat ini, teknologi menjadi hal yang sangat vital. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, cara bertransaksi menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arief Dwi Laksono

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arief Dwi Laksono ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arief Dwi Laksono 05.12.1088 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Pendahuluan. Bab Latar Belakang

Pendahuluan. Bab Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejak dulu peradaban manusia tidak lepas dari suatu entitas yang bernama informasi. Segala sesuatu yang diperbuat dan dilakukan oleh manusia selalu dicatat dan disimpan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan serangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi yang valid dan kemudian didistribusikan ke para pengguna

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan Web Crawler dalam Pencarian e-book ini merupakan hasil pengembangan dari penelitian terhadap Web Crawler yang sudah ada. Penelitian terdahulu yang

Lebih terperinci

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com KD Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com CEO (Search Engine Optimization ) adalah serangkaian proses yang dilakukan

Lebih terperinci

Blog 3.0: Publish and Promote a Blog

Blog 3.0: Publish and Promote a Blog heri.staff.umy.ac.id Blog 3.0: Publish and Promote a Blog TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A. Today s Lecture Blog; - Review - Blog SEO - Care and feeding a blog - Personal blog Tutorial Blog

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO?

Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO? Downloaded from: justpaste.it/maksud-optimasi-seo Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO? Berikut ini Pengertian Optimasi SEO Menurut Saya Berdasarkan Sumber yang Ada di Internet Dunia kita penuh dengan

Lebih terperinci

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 Teks/full-text Indeks/abstrak Suara/lagu Gambar/foto/imej Perangkat lunak Video, film Game Animasi Data statistik Formula/paten

Lebih terperinci

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI Tugas E-Commerce Nama : TRIYANTO NIM : 12121238 Prody : TI 1. Paypal Pengertian Paypal adalah merupakan satu alat pembayaran atau istilahnya Payment procesors dengan bertransaksi menggunakan jaringan internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai 50 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai dari setiap indikator dan parameter stikom.edu untuk mendapatkan strategi baru sehingga mampu meningkatkan

Lebih terperinci

Internet Marketing Jaeni

Internet Marketing Jaeni Pengantar Internet Marketing Jaeni info@jaeni.net 08562850663 www.amikom.ac.id 1 Introduction 2 3 Future? Internet menjadi kebutuhan Akses Internet semakin murah bahkan gratis Integrasi internet, mobile,

Lebih terperinci

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet mendorong tumbuhnya media pemberitaan online, sehingga menjadikan media online (portal berita) tidak lagi hanya menjadi media sekunder tetapi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak luas dalam kehidupan manusia. Semenjak dikembangkannya komputer pada pertengahan abad ke-20, peradaban manusia

Lebih terperinci

Search Engines. Information Retrieval in Practice

Search Engines. Information Retrieval in Practice Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK 137 PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Syaiful Rahman 1, Wahid Munawar 2, Ega T. Berman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin, FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Sistem Temu Balik Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Temu Balik Informasi Sistem temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi

Lebih terperinci

Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs

Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs Blogs untuk mahasiswa Universitas Islam Indonesia Apakah blogs itu? Memulai blogging Tentang SEO Membuat blogs students UII Teknik menulis di Blog Mengatur Widget Promosi blogs Apakah Blogs itu? Badan

Lebih terperinci

SEJARAH BERDIRINYA YAHOO!

SEJARAH BERDIRINYA YAHOO! SEJARAH BERDIRINYA YAHOO! Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Yahoo! Inc. adalah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi. Dapat mengetahui dan memahami tentang search engine

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi. Dapat mengetahui dan memahami tentang search engine BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mencari informasi melalui internet dewasa ini sering digunakan suatu sistem perangkat lunak yang sering disebut sebagai mesin pencari (search engine). Search

Lebih terperinci

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google 3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google 3 Teknik SEO yang akan membuat situs Anda mendominasi halaman pertama google untuk Niche apapun yang Anda targetkan..!! Volume 1 -Research Keyword- By: Daffy.shaci

Lebih terperinci

OPTIMISASI MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION)

OPTIMISASI MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) OPTIMISASI MESIN PENCARI (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) Oleh : Andre Anson Leonda S. (0615124027) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 I. SEKILAS MENGENAI SEO

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS Ami Fauzijah dan M. Ramaddan Julianti Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail:

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET MAKALAH Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Disusun

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Peluang Bisnis di Internet

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Peluang Bisnis di Internet KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Peluang Bisnis di Internet Nama : Nugroho Hari Prasetyo Kelas : D3 MI 03 No : 11.02.8082 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Seiring dengan perkembangan tehnologi yang begitu cepat, sekarang

Lebih terperinci

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Ditulis Oleh Edwin M. Bachtiar, S.Kom dan Tim Bisnis Online Sukses http://www.bisnisonline-sukses.com Bisnis Online Consultant Website Toko Online Development

Lebih terperinci

A. Aplikasi WEB Software navigasi yang berfungsi sebagai penunjuk dan penuntun sekaligus menampilkan apa yang dijumpai di internet Contoh : Internet

A. Aplikasi WEB Software navigasi yang berfungsi sebagai penunjuk dan penuntun sekaligus menampilkan apa yang dijumpai di internet Contoh : Internet Oleh: Ahmad, S.Pd A. Aplikasi WEB Software navigasi yang berfungsi sebagai penunjuk dan penuntun sekaligus menampilkan apa yang dijumpai di internet Contoh : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Sebagai landasan teori, pada bab ini terlebih dahulu akan dijelaskan beberapa definisi dasar atau teori pendukung yang akan digunakan dalam bab pembahasan. 2.1 Google Nama Google

Lebih terperinci

Pengenalan Teknologi Informasi

Pengenalan Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika FMIPA Unsyiah November 1, 2011 Pencarian di internet yang efektif adalah sebuah keterampilan yang sangat penting Situs web khusus dirancang untuk membantu pengguna mencari halaman

Lebih terperinci

Apa Itu Affiliate Marketing?

Apa Itu Affiliate Marketing? Belajar Memulai Bisnis Internet dengan Affiliate Marketing David Odang david@bisnisinternetonline.com http://www.bisnisinternetonline.com - Bisnis Internet Online di Indonesia, Belajar Bagaimana Anda BISA,

Lebih terperinci