Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu"

Transkripsi

1 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan Web Crawler dalam Pencarian e-book ini merupakan hasil pengembangan dari penelitian terhadap Web Crawler yang sudah ada. Penelitian terdahulu yang mengembangkan Web Crawler adalah aplikasi Web crawler berdasarkan Breadth First Search dan Back-Link, Dalam penelitian ini telah diteliti tantangan bagaimana memprioritaskan antrian URL untuk menelusuri halaman yang lebih relevan berdasarkan Breadth First Search dan banyaknya Back-link. Pengembangnya adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang (Sulastri dan Zuliarso, 2010). Penelitian terhadap penggunaan Internet menunjukkan beberapa hal yang menarik antara lain, hampir 80 persen pengguna Internet menggunakan search engine, lebih dari 52 persen pengguna Internet menggunakan search engine yang sama setiap kali menggunakan search engine, dan kurang dari 46 persen pengguna merasa selalu berhasil mendapatkan apa yang dicarinya dengan menggunakan search engine tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya peranan Internet search engine bagi user dalam proses pencarian informasi yang dibutuhkan (Ozsoyoglu, 2003). 6

2 7 2.2 Web Crawler Web Crawler adalah program yang melintasi Internet secara otomatis dengan mengambil sebuah halaman web dan kemudian secara rekursif mengambil semua halaman halaman terkait (Mayocchi, 2001; Boldi, Codenotti, Santini & Vigna, 2002) Fungsi utama Web Crawler Fungsi utama Web Crawler adalah untuk melakukan penjelajahan dan pengambilan halaman-halaman web yang ada di Internet. Hasil pengumpulan situs web selanjutnya akan diindeks oleh mesin pencari sehingga mempermudah pencarian informasi di Internet. Secara umum sebuah mesin pencari web terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Spider atau crawler atau link finder: Program komputer yang menelusuri link dari sebuah halaman web ke halaman web yang lain di Internet. 2. Index: Database yang terorganisir dan dapat dicari isinya, merupakan penyimpanan hasil penelusuran crawler. 3. Mekanisme pencarian dan pengambilan informasi: perangkat lunak yang dipakai oleh pemakai untuk mencari data yang terdapat pada index dan menyusun hasilnya berdasarkan aturan yang ditentukan (algoritma

3 8 tertentu). Bagian ketiga ini sering disebut search engine. Web Crawler melakukan proses validasi terhadap code HTML dan tautan yang ditemukan pada situs yang dikunjungi. Setelah melakukan validasi, halaman web dan tautan tersebut diunduh kemudian diuraikan ke dalam tempat penyimpanan utama. Data yang dibawa oleh Web Crawler secara sederhana hanya berupa text dan metadata. Sedangkan data tautan yang ditemukan pada halaman web yang dikunjungi akan ditempatkan pada seeds (tempat penyimpanan data URL) masuk ke dalam antrian kunjungan selanjutnya Web Crawler. Secara simultan Web Crawler mengunjungi situs-situs yang alamatnya terdapat di dalam antrian sampai data URL habis atau dihentikan oleh administrator Dasar Web Crawler Walaupun banyak aplikasi Web Crawler, pada intinya semuanya secara fundamental sama dan tidak berbeda jauh. Berikut ini proses yang dilakukan Web Crawler pada saat berkerja (Sulastri dan Zuliarso, 2010): 1. Mengunduh halaman web. 2. Menguraikan halaman yang diunduh dan mengambil semua link. 3. Untuk setiap link yang diambil, ulangi proses.

4 9 Web Crawler mengambil URL dan mengunduh halaman dari Internet berdasarkan URL yang diberikan. Tahap kedua, Web crawler menguraikan keseluruhan halaman yang diunduh dan mengambil link dari halaman lain. Tiap link dalam halaman didefinisikan dengan sebuah penanda HTML. Langkah ketiga dari Web Crawler adalah mengulangi proses. Semua crawler bekerja dengan rekursif atau bentuk perulangan, tetapi ada dua cara berbeda untuk menanganinya. Link dapat di-crawling dalam cara depth-first atau breadth-first (Sulastri dan Zuliarso, 2010). Breadth-first crawling adalah algoritma yang melakukan pencarian secara melebar yang mengunjungi link secara preorder yaitu mengunjungi suatu link kemudian mengunjungi semua link yang bertetangga dengan link tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya, link yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan link yang tadi dikunjungi, demikian seterusnya (kustanto, mutia, Viqarunnisa, 2005). Breadth-first crawling menguji tiap link pada sebuah halaman sebelum memproses ke halaman berikutnya. Jadi, algoritma ini menelusuri tiap link pada halaman pertama dan kemudian menelusuri tiap link pada halaman pertama pada link pertama dan begitu seterusnya sampai tiap level pada link telah dikunjungi (Menczer, Pant, Srinivasan and Ruiz, 2001; Chakrabarti, van den Berg, Domc, 1999; Angkawattanawit, Rungsawang, 2002).

5 10 Gambar 2.1 Breadth-first crawling (Gozali & Faezal. 2004). Alternatif lainnya adalah Depth first crawling. Dalam hal ini. Crawling atau spider akan menelusuri halaman web dengan mengikuti link mulai dari link pertama pada halaman awal level 0 dilanjutkan pada link pertama pada level 1 dan begitu seterusnya sampai akhir dari link tersebut. Selanjutnya proses secara iterative akan dilanjutkan dengan melakukan proses index mulai dari link kedua yang berada pada halaman utama level 0 sampai seluruh link yang ada pada halaman utama level 0 tersebut selesai di index.

6 11 Gambar 2.2 Depth first crawling (Gozali & Faezal, 2004). Dalam mengikuti link pada sebuah alamat situs web yang dikunjungi, seberapa jauh kedalaman level yang diikuti spider tersebut diatur sendiri oleh pembuatnya. Ada spider yang mengindeks sebuah alamat situs web secara tuntas, ada yang mengikuti link tanpa menghiraukan letak dari halaman tersebut. Beberapa search engine bahkan membatasi kedalaman spidering mereka untuk menghemat tempat penyimpanan yang dibutuhkan dan untuk menghindari loop yang terjadi pada sebuah situs web. Kecepatan dan banyaknya informasi yang diperoleh spider juga dipengaruhi oleh kedalaman ini. (Gozali & Faezal, 2004). Keberadaan Internet khususnya web menimbulkan tantangan baru didalam teknologi penelusuran informasi atau information retrieval. Jumlah informasi yang ada di web berkembang dengan sangat pesat, diperkirakan pada tahun 1998

7 12 terdapat lebih dari 350 juta halaman web dan bertambah hampir sejuta halaman setiap hari, bahkan dari hasil penelitian diperkirakan lebih dari 600 Giga byte data halaman web yang berubah setiap bulannya. Kecepatan pertumbuhan informasi pada halaman web ini menyebabkan terbatasnya kemampuan dari search engine yang menggunakan kedua cara spidering tersebut diatas (Ozsoyoglu & Alhamdani, 2003). Untuk mempercepat proses spidering serta memperbanyak informasi yang dimiliki pada database, beberapa situs bahkan memiliki lebih dari satu spider, misalnya, google.com memiliki beberapa spider yang bekerja sangat cepat dalam mengumpulkan data tentang halaman situs web. Cara ini disebut multi-threaded spidering. Setiap spider dapat membuka lebih dari 300 koneksi halaman web dalam waktu yang bersamaan. Pada performa terbaiknya, sebuah spider dapat membuka ratusan bahkan ribuan halaman web perdetik dan mengumpulkan sekitar 600 KByte data perdetik (Bharat & Broder,1998) Desain Web Crawler Penerapan Crawler pertama dilakukan oleh Mathew Gray s Wanderer pada musim semi 1993 yang bertepatan dengan diluncurkan MOSAIC NCSA yaitu sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi

8 13 Windows dan UNIX (berbasis Motif). Peramban web tersebut dinamai MOSAIC. Gambar 2.3 Arsitektur Web Crawler (Heydon & Narajork, 1999) Manager Crawler Mengambil satu set URL dari link Extractor dan mengirim URL selanjutnya ke DNS resolver untuk mendapatkan alamat IPnya. Hal ini dapat menghemat banyak waktu karena spider tidak harus setiap waktu mengirimkan permintaan DNS setiap kali ingin menggunduh halaman. File Robot.txt Robot.txt adalah sarana dimana pembuat web (web author) menunjukkan halaman mana yang ingin web crawler hindari. Crawler juga harus menghormati keinginan para author. Spider Download robot.txt file dan halaman lain yang diminta oleh manager crawler dan diijinkan oleh web author. File-file robot.txt dikirimkan ke manager crawler untuk processing dan extracting URL tersebut.

9 14 Link Extractor Link extractor ini digunakan untuk melihat halaman yang diunduh oleh spiders, extract URL dari link pada halaman tersebut dan mengirim URL ke manager crawler untuk diunduh. Setiap Crawler harus memenuhi dua syarat berikut (Suel dan Shkapenyuk, 2002): 1. Crawler harus memiliki rancangan strategi yang baik. 2. Mempunyai sistem arsitektur yang sangat optimal sehingga dapat mengunduh halaman dalam jumlah banyak tiap detiknya. Kebanyakan search engines menggunakan lebih dari satu crawler dan mengendalikannya dalam sebuah metode distribusi. Search engines mempunyai beberapa kelebihan: 1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya. 2. Pendistribusian tugas crawling menjadi lebih efektif tanpa hambatan. 3. Kemampuan konfigurasi tugas-tugas crawling.

10 E-Book E-Book sendiri merupakan buku atau dokumen/artikel dalam format elektronik yang mempunyai banyak manfaat antara lain : 1. Ukuran fisik yang kecil. 2. Tidak lapuk. 3. Mudah diproses. 4. Mudah dibawa. 5. Mudah didistribusikan. 6. Penggandaan ( duplikasi, copying ) e-book sangat murah dan mudah. E-Book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. e-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. e-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa PDF (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format HTML, yang dapat dibuka dengan browser secara offline (Anandianingsih, 2005).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Berkembang pesatnya dunia internet dan kebebasan dari sesorang untuk membuat suatu halaman web maka mengakibatkan halaman web bekembang jumlahnya dengan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian e-book Repository berbasis Web Crawler menggunakan HTML5, diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Peranan Web Spider Dalam Internet Search Engine

Peranan Web Spider Dalam Internet Search Engine JETri, Volume 3, Nomor 2, Februari 2004, Halaman 17-32, ISSN 1412-0372 Peranan Web Spider Dalam Internet Search Engine Ferrianto Gozali & Mochamad Fajar Faezal* Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet yang semakin pesat membuat masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat. Informasi yang disajikan pun beragam jenis, seperti kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEB CRAWLER APLIKASI PANDUAN PEMBELIAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN ONLINE DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE GEARS Pawestri Dwi Utami Royyana Muslim I Henning T.C Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan jumlah dokumen digital yang pesat telah menyebabkan para pengguna Internet harus tetap up-to-date dengan dokumen terbaru. Karena jumlah penyedia dokumen

Lebih terperinci

Penelusuran Informasi (Information Retrieval)

Penelusuran Informasi (Information Retrieval) Introduction to Information Retrieval Penelusuran Informasi (Information Retrieval) Sumber: CS276: Information Retrieval and Web Search Pandu Nayak and Prabhakar Raghavan Taufik Fuadi Abidin Web Crawling

Lebih terperinci

Fauzan Azmi Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen:

Fauzan Azmi  Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen: Search Engine Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

Menggunakan Browser dan Mesin Pencari

Menggunakan Browser dan Mesin Pencari Menggunakan Browser dan Mesin Pencari A. Pengantar Pada kegiatan ini, anda akan berlatih menggunakan perangkat lunak browser yang digunakan untuk mengakses situs Internet. Keterampilan menggunakan browser

Lebih terperinci

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan Lasi Pustakawan Universitas Surabaya Email : lasi@staff.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

Search Engines. Information Retrieval in Practice

Search Engines. Information Retrieval in Practice Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai

Lebih terperinci

MOBILE ONLINE DICTIONARY

MOBILE ONLINE DICTIONARY MOBILE ONLINE DICTIONARY Susana Limanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya - 60292 Telp (031)- 2981395 e-mail : us6169@fox.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12. BAB I Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer akhir-akhir semakin maju, terutama perkembangan dibidang teknologi informasi, karena didukung oleh perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. APLIKASI BUKU ELEKTRONIK (e-book) BERBASIS WEB Anandianingsih (L2F304211)*, Agung BP, ST. MIT**, Aghus Sofwan, ST.

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. APLIKASI BUKU ELEKTRONIK (e-book) BERBASIS WEB Anandianingsih (L2F304211)*, Agung BP, ST. MIT**, Aghus Sofwan, ST. 1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI BUKU ELEKTRONIK (e-book) BERBASIS WEB Anandianingsih (L2F304211)*, Agung BP, ST. MIT**, Aghus Sofwan, ST.MT** Abstrak - Salah satu sumber informasi adalah buku atau.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA BFS (BREADTH-FIRST SEARCH) PADA APLIKASI WEB CRAWLER

IMPLEMENTASI ALGORITMA BFS (BREADTH-FIRST SEARCH) PADA APLIKASI WEB CRAWLER IMPLEMENTASI ALGORITMA BFS (BREADTH-FIRST SEARCH) PADA APLIKASI WEB CRAWLER Rizky Tahara Shita 1, Subandi 2 1, 2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Penjelasan dari bagan desain penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1. Rumusan Masalah Penelitian selalu di latarbelakangi

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI)

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) Muhamad Zaelani zaelani@raharja.info Abstrak Perkembangan internet semakin maju dan terus berkembang, sehingga semakin banyak manusia membuat suatu situs atau

Lebih terperinci

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Adya Naufal Fikri - 13515130 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SEARCH ENGINE DOKUMEN PAPER BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aldrik Saddermi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SEARCH ENGINE DOKUMEN PAPER BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aldrik Saddermi ANALISIS DAN PERANCANGAN SEARCH ENGINE DOKUMEN PAPER BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Aldrik Saddermi 10.11.4055 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Search Engine. Asep Herman Suyanto

Search Engine. Asep Herman Suyanto Search Engine Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Beberapa search engine adalah untuk general-purpose pencarian. General-purpose search engines ini bisa lebih lanjut dibagi

Lebih terperinci

PENERAPAN FOCUSED CRAWLING PADA SITUS BERITA ONLINE

PENERAPAN FOCUSED CRAWLING PADA SITUS BERITA ONLINE PENERAPAN FOCUSED CRAWLING PADA SITUS BERITA ONLINE Aad Miqdad Muadz Muzad 1, Faisal Rahutomo 2, Imam Fahrur Rozi 3 1,2,3 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang 1 aadmiqdad@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis akan menjelaskan pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian yang diajukan. Adapun materi yang akan penulis jelaskan adalah

Lebih terperinci

Studi Penggunaan Data Exif Untuk Mengukur Pengaruhnya. Terhadap Peningkatan Kinerja Image Search Engine

Studi Penggunaan Data Exif Untuk Mengukur Pengaruhnya. Terhadap Peningkatan Kinerja Image Search Engine Studi Penggunaan Data Exif Untuk Mengukur Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja Image Search Engine Nugroho Herucahyono (13504038) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android Adriyanra, Dwi Sunaryono, Adhatus Solichah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI 5106 100 076 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat

Lebih terperinci

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar TEKNIK SEARCHING EFEKTIF DI INTERNET Restu Widiatmono, M.Si. Disampaikan dalam Workshop Peningkatan Strategi Belajar melalui IT, Program Hibah Kompetisi A2 Tahun 2007, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide

Lebih terperinci

INFORMATICS MEDIA BOARD NEWS READER VIA BLUETOOTH DENGAN PENERAPAN ALGORITMA WEB CRAWLER

INFORMATICS MEDIA BOARD NEWS READER VIA BLUETOOTH DENGAN PENERAPAN ALGORITMA WEB CRAWLER INFORMATICS MEDIA BOARD NEWS READER VIA BLUETOOTH DENGAN PENERAPAN ALGORITMA WEB CRAWLER Fajri Aryuanda Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom, Henning T.C, S.Kom Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI Tugas E-Commerce Nama : TRIYANTO NIM : 12121238 Prody : TI 1. Paypal Pengertian Paypal adalah merupakan satu alat pembayaran atau istilahnya Payment procesors dengan bertransaksi menggunakan jaringan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

ANALISIS WEB SCRAPING UNTUK DATA BENCANA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BREADTH-FIRST SEARCH TERHADAP 3 MEDIA ONLINE

ANALISIS WEB SCRAPING UNTUK DATA BENCANA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BREADTH-FIRST SEARCH TERHADAP 3 MEDIA ONLINE ANALISIS WEB SCRAPING UNTUK DATA BENCANA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BREADTH-FIRST SEARCH TERHADAP 3 MEDIA ONLINE Izatul Putri Sonya 1 Dr. Prihandoko, SKom 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola

Lebih terperinci

Information Retrieval

Information Retrieval Information Retrieval Search Engine Oleh : Ika Kusumawardani (12/336895/SV/01862) Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2013/2014 1 1. Google Link : www.google.com Selain

Lebih terperinci

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL Nadia Damayanti 1, Nur Rosyid Mubtada i, S.Kom, M.Kom 2, Afrida Helen S.T, M.Kom

Lebih terperinci

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

DEGI PANJU ANANDIA Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc DEGI PANJU ANANDIA 5106100015 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat semakin dibutuhkannya data dan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet secara pesat dengan miliaran halaman web tersedia di internet dan halaman-halaman tersebut selalu tumbuh setiap waktunya, Akibat dari pertumbuhan

Lebih terperinci

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com Search Engine Adri Priadana ilkomadri.com Pendahuluan Buku vs Internet. Internet Bebas dan Banyak Sumber seluruh dunia. Mencari informasi secara spesifik. Pencarian informasi secara spesifik ini dapat

Lebih terperinci

HOSTING & INTERNET MARKETING

HOSTING & INTERNET MARKETING BAB HOSTING & INTERNET MARKETING TUJUAN: 1. Praktikan dapat memahami dan mengunggah (upload) file bisnis secara online (hosting). 2. Praktikan dapat memahami dan melakukan pemasaran secara online. 6.1.

Lebih terperinci

Aplikasi DFS dan BFS pada Web Crawler di dalam Mesin Pencari (Search Engine)

Aplikasi DFS dan BFS pada Web Crawler di dalam Mesin Pencari (Search Engine) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Tugas II IF2211 Strategi Algoritma Aplikasi DFS dan BFS pada Web Crawler di dalam Mesin Pencari (Search

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Implementasi Sistem 4.1.1. Implementasi server Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Berbasis Web ini diimplementasikan di komputer server yang berbasis

Lebih terperinci

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi A. Tahapan Registrasi dan pengelolaan akun Penulis 3. Input form Registrasi SINTA 2. penelusuran ID Scopus & Perbaikan Data Scopus 4. Notifikasi dan aktivasi

Lebih terperinci

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS Ami Fauzijah dan M. Ramaddan Julianti Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail:

Lebih terperinci

BFS dan DFS. Bahan Kuliah IF2151 Strategi Algoritmik. Oleh: Rinaldi Munir

BFS dan DFS. Bahan Kuliah IF2151 Strategi Algoritmik. Oleh: Rinaldi Munir BFS dan DFS Bahan Kuliah IF2151 Strategi Algoritmik Oleh: Rinaldi Munir Traversal di dalam graf berarti mengunjungi simpul-simpul dengan cara yang sistematik. Algoritma traversal di dalam graf: 1. BFS:

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

Keamanan Web Server ARSITEKTUR KEAMANAN DAN SISTEM ADMINISTRATOR

Keamanan Web Server ARSITEKTUR KEAMANAN DAN SISTEM ADMINISTRATOR Keamanan Web Server ARSITEKTUR KEAMANAN DAN SISTEM ADMINISTRATOR Aspek aspek dalam Membangun keamanan Web Server 2 Instalasi Web Server Secara Aman Konfigurasi Kontrol Akses Konfigurasi Permission pada

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser

Lebih terperinci

Tutorial Instal XAMPP

Tutorial Instal XAMPP Tutorial Instal XAMPP WordPress butuh XAMPP agar jalan di PC Oleh: J. Atim FreeTutorial.Web.id Penting! Anda TIDAK memiliki hak untuk menyunting, menjual, menyalin atau menyatakan kepemilikan atas artikel

Lebih terperinci

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut: Pengantar Adobe Acrobat merupakan salah satu sarana untuk membangun perpustakaan digital. Kita dapat mengubah semua dokumen yang berbentuk kertas ke dalam bentuk kumpulan dokumen PDF dengan cepat dan mudah.

Lebih terperinci

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Deskripsi Sistem Sistem Ekstraksi Web untuk Hadits yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Sistem ini berfungsi sebagai suatu search engine yang mampu menampilkan hasil

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A A. Internet Explorer C. ICQ E. IRC B. Yahoo Messanger D. Telnet 2. Fasilitas di internet yang berkomunikasi antar pemakai internet

Lebih terperinci

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali tanpa melakukan koneksi ke internet (work offline). Langkah-langkah

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Mahasiswa dapat menggunakan internet, mengenal browser, mengoperasikan internet explorer.. Nawindah,S.Kom, M.Kom.

Pengenalan Internet. Mahasiswa dapat menggunakan internet, mengenal browser, mengoperasikan internet explorer.. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Pengenalan Internet Mahasiswa dapat menggunakan internet, mengenal browser, mengoperasikan internet explorer.. Fakultas FEB Nawindah,S.Kom, M.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Hasil Hitung Webometrics 2010

Hasil Hitung Webometrics 2010 Hasil Hitung Webometrics 2010 Pengumuman 10 Besar Lomba Situs Web IPB 2010 Hasil Perhitungan Webometrics Simulator Software Kategori Dosen dan Staf Kategori Fakultas page 1 / 31 Kategori Departemen Kategori

Lebih terperinci

internet. Alhasil, informasi tersebut menjadi tak berguna karena tak berhasil

internet. Alhasil, informasi tersebut menjadi tak berguna karena tak berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi internet dari masa ke masa membuat permintaan akan informasi melalui internet meningkat. Peningkatan permintaan informasi tersebut juga

Lebih terperinci

KORPUS BERITA DARING BAHASA INDONESIA DENGAN DEPTH FIRST FOCUSED CRAWLING Aad Miqdad Muadz Muzad 1), Faisal Rahutomo 1)

KORPUS BERITA DARING BAHASA INDONESIA DENGAN DEPTH FIRST FOCUSED CRAWLING Aad Miqdad Muadz Muzad 1), Faisal Rahutomo 1) KORPUS BERITA DARING BAHASA INDONESIA DENGAN DEPTH FIRST FOCUSED CRAWLING Aad Miqdad Muadz Muzad 1), Faisal Rahutomo 1) 1 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang aadmiqdad@gmail.com,

Lebih terperinci

Algoritma Traversal di dalam Graf

Algoritma Traversal di dalam Graf Algoritma Traversal di dalam Graf Traversal di dalam graf berarti mengunjungi simpul-simpul dengan cara yang sistematik. Algoritma traversal untuk graf: 1. Pencarian Melebar (Breadth First Search atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi terutama internet kini semakin melaju dengan pesatnya. Internet dapat memberikan berbagai informasi, mulai dari informasi untuk anak-anak

Lebih terperinci

Mesin Pencari Web. Ayub Firmansyah Hutabarat. Abstrak. Pendahuluan.

Mesin Pencari Web. Ayub Firmansyah Hutabarat. Abstrak. Pendahuluan. Mesin Pencari Web Ayub Firmansyah Hutabarat ayub@raharja.info Abstrak Hampir semua aplikasi dan web selalu dilengkapi mesin pencari yang sangat membantu dan mempermudah pengguna ataupun pembaca untuk menemukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML

PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML Setyawan Wibisono 1), Mardi Siswo Utomo 2) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan Pengantar 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser Web Server Web Programming

Lebih terperinci

Budi Rahardjo. PPAU Mikroelektronika ITB

Budi Rahardjo. PPAU Mikroelektronika ITB Rancangan abc Disampaikan pada Seminar Kiat Menulis Buku dan Informasi Ilmiah. Diselenggarakan oleh Penerbit ITB & Departemen Fisika ITB. Bandung 20 Agustus 2002. Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari rumah tangga, usaha, layanan publik, pemerintahan, hingga pendidikan. Salah

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan

Lebih terperinci

Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet

Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet Habibie Faried (13511069) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH MENGGUNAKAN JURNAL ELEKTRONIK PANDUAN SINGKAT

PUBLIKASI ILMIAH MENGGUNAKAN JURNAL ELEKTRONIK PANDUAN SINGKAT PANDUAN SINGKAT PUBLIKASI ILMIAH MENGGUNAKAN JURNAL ELEKTRONIK Versi 1.0 16 Maret 2011 Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Unit Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

RAHASIA KERJA SEARCH ENGINE.

RAHASIA KERJA SEARCH ENGINE. RAHASIA KERJA SEARCH ENGINE http://ramakertamukti.wordpress.com Banyak pemilik web yang bertanya: mengapa webnya 2dak muncul di search engine atau mengapa dengan keyword tertentu situs webnya 2dak muncul

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar 1. Membuka Situs E-Learning Unsyiah Arahkan browser pada alamat situs e-learning Unsyiah: http://unsyiah.inherent-dikti.net/e-learning-unsyiah/. 2. Login Masukkan

Lebih terperinci

MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI Model Arsitektur SI Terdistribusi Suatu rancangan untuk penyusunan dan operasi komponen-komponen suatu sistem, dimana rancangan tsb mengidentifikasi komponen

Lebih terperinci

MESIN PENCARI INFORMASI

MESIN PENCARI INFORMASI BAB 7 MESIN PENCARI INFORMASI Peta Konsep Mesin Pencari Informasi Mengubah Bahasa yang Digunakan di Google Mencari Informasi Menggunakan Search Engine Mengelola Informasi Hasil Akses Internet Mencari Informasi

Lebih terperinci

01. Pengenalan Internet

01. Pengenalan Internet 01. Pengenalan Internet Rio Andrianto, S.Kom INTERNET (Interconected Network) Secara umum Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan berbagai mesin komputer dan jaringan-jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan

Lebih terperinci

Perbandingan Algoritma Breadth First Search dan Depth First Search Sebagai Focused Crawler

Perbandingan Algoritma Breadth First Search dan Depth First Search Sebagai Focused Crawler Perbandingan Algoritma Breadth First Search dan Depth First Search Sebagai Focused Crawler Doddy Teguh Yuwono, Abdul Fadlil, Sunardi Magister Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia

Lebih terperinci

Informatics Media Board News Reader Via Bluetooth Dengan Penerapan Algoritma Webcrawler

Informatics Media Board News Reader Via Bluetooth Dengan Penerapan Algoritma Webcrawler Informatics Media Board News Reader Via Bluetooth Dengan Penerapan Algoritma Webcrawler Fajri Aryuanda NRP : 5106100032 Dosen Pembimbing I Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom Dosen Pembimbing II Henning T. Ciptaningtyas,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Aplikasi Download Queue Manager merupakan aplikasi networking yang bertujuan untuk memudahkan user yang ingin melakukan proses download. Berbeda dengan download

Lebih terperinci

Sofiyan Arif Kurniawan

Sofiyan Arif Kurniawan Mengenal 4shared Sofiyan Arif Kurniawan sofiyanarifkurniawan@gmail.com http://sosofiyan.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO Fahrizal Aji Cahyadi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11

Lebih terperinci

Universitas Negeri Semarang memberikan ketentuan umum penulisan skripsi, diantaranya:

Universitas Negeri Semarang memberikan ketentuan umum penulisan skripsi, diantaranya: BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar kajian kepustakaan, penelitian lapangan, dan atau uji laboratorium sebagai latihan penulisan ilmiah pada program studi jenjang Strata

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator. Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan

Lebih terperinci

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 WEB1 Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Kegiatan Bobot Nilai (%) Ujian Tengah Semester 25 Ujian Akhir Semester (Demonstrasi Tugas Aplikasi) 35 Laporan Tugas Aplikasi 30

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

I. Sekilas Tentang Website SKPD

I. Sekilas Tentang Website SKPD I. Sekilas Tentang Website SKPD Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada video game mendorong para pengembang game untuk mengembangkan video game yang lebih baik dari sebelumnya. Jenis permainan berkembang dari

Lebih terperinci

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. BROWSER INTERNET UHRIA Uhria.uhria@raharja.info Abstrak Artikel tentang browser Jika anda suka sekali dalam pengetahuan lebih luas tentang browser intenet,maka anda pasti tau apa itu browser internet.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENELUSUR WEB (WEB CRAWLER) MENGGUNAKAN ALGORITMA PAGERANK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENELUSUR WEB (WEB CRAWLER) MENGGUNAKAN ALGORITMA PAGERANK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENELUSUR WEB (WEB CRAWLER) MENGGUNAKAN ALGORITMA PAGERANK Budianto, Agus Zainal Arifin, Suhadi Lili Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Institut

Lebih terperinci

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML Oleh: Rasiman Disampaikan pada: Pelatihan Peningkatan Keterampilan Pustakawan dalam Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan Digital pada Perpustakaan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WEBSITE PARSER TEMPLATE PADA WEB CRAWLER UNTUK MEMBANGUN METADATA PADA SISTEM PENCARIAN BERBASIS SEMANTIK

PEMANFAATAN WEBSITE PARSER TEMPLATE PADA WEB CRAWLER UNTUK MEMBANGUN METADATA PADA SISTEM PENCARIAN BERBASIS SEMANTIK PEMANFAATAN WEBSITE PARSER TEMPLATE PADA WEB CRAWLER UNTUK MEMBANGUN METADATA PADA SISTEM PENCARIAN BERBASIS SEMANTIK Nurhayati Masthurah 1), Taufiq Wirahman 2), Devi Munandar 3) Pusat Penelitian Informatika

Lebih terperinci

SMP NEGERI 1 SAWANGAN KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

SMP NEGERI 1 SAWANGAN KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SMP NEGERI 1 SAWANGAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 MATA PELAJARAN : Teknologi Informasi dan Komunikasi Jumlah Soal : 55 butir WAKTU : 90 menit a. PG : 50 butir b. Uraian : 5 butir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android Sistem operasi Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android merupakan platform

Lebih terperinci

WEB CONTENT MINING MENGGUNAKAN PARTITIONAL CLUSTERING K-MEANS PADA NEWS AGGREGATOR

WEB CONTENT MINING MENGGUNAKAN PARTITIONAL CLUSTERING K-MEANS PADA NEWS AGGREGATOR WEB CONTENT MINING MENGGUNAKAN PARTITIONAL CLUSTERING K-MEANS PADA NEWS AGGREGATOR Achmad Thoriq B, Nelly Indriani W Abstract News aggregator is one type of aggregator system (collector) which collects

Lebih terperinci

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 Teks/full-text Indeks/abstrak Suara/lagu Gambar/foto/imej Perangkat lunak Video, film Game Animasi Data statistik Formula/paten

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-8 (Konsep Dasar Web dan Internet) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP

Lebih terperinci