PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007)."

Transkripsi

1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagian besar orang menggunakan internet untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan mesin pencari atau yang biasa dikenal sebagai search engine. Dengan memasukkan sebuah kata atau frase pada search engine, semua halaman situs web yang mengandung kata tersebut akan ditampilkan dan diranking berdasarkan tingkat relevansinya. Hasil survei tahun 2006 oleh AOL dan Henley Centre, sebuah perusahaan penelitian di Inggris, menemukan fakta bahwa 73 persen responden menyatakan bahwa search engine sebagai sumber informasi terpenting ketika mencari sebuah produk atau jasa sebuah persentase yang lebih tinggi daripada media televisi dan media cetak. Sedangkan menurut survei tahun 2007 oleh sebuah perusahaan data internet comscore menemukan bahwa 60 persen konsumen menggunakan internet sebagai alat bantu pertama untuk mencari bisnis lokal dan 60 persen dari jumlah tersebut melakukan pembelian (Grappone & Couzin 2008). Dengan menempati peringkat teratas pada search engine akan memberikan keuntungan bagi pemilik website dari trafik yang didapatnya terkait nilai Return on Invesment (RoI). Hal ini memicu terjadinya persaingan. Tingkat persaingan tergantung pada seberapa populer suatu kata kunci (keywords) pada pencarian di search engine. Semakin banyak pengguna yang mencari kata kunci tertentu maka semakin tinggi tingkat kompetisi antar website untuk bisa meraih ranking satu atau minimal halaman pertama. Untuk mencapai hal tersebut, sebuah halaman website harus teroptimasi dengan baik pada kata kunci yang dipilih. Metode untuk optimasi halaman website ini dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO). Metode ini digunakan untuk mengoptimasi halaman situs web agar mudah dikenali oleh search engine dan memperoleh ranking teratas dari hasil pencarian untuk kata kunci yang ditargetkan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh iprospect, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang search engine marketing, pada tahun 2006 jumlah pengguna search engine yang melakukan klik pada halaman pertama hasil pencarian mencapai 62 persen dan sebanyak 90 persen melakukan klik pada tiga halaman pertama. Ini menunjukkan bahwa meraih ranking pada halaman pertama penting untuk meningkatkan trafik pengunjung situs web (Malaga 2007). Tujuan Penelitian ini bertujuan mempelajari dan mengimplementasikan metode Search Engine Optimization (SEO) pada halaman website untuk menaikkan jumlah pengunjung situs web (web traffic). Ruang Lingkup Batasan-batasan pada penelitian ini adalah: 1 Penerapan difokuskan pada search engine Google.co.id. 2 Metode yang digunakan akan diterapkan pada situs web infobeasiswa.org. TINJAUAN PUSTAKA Internet Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari orang, komputer dan informasi elektronik yang terhubung di seluruh dunia oleh protokol umum untuk berkomunikasi satu sama lain (Max & Stickle 1997). Diperkirakan bahwa internet terdiri dari jutaan webserver, mengandung miliaran halaman web yang dilihat oleh jutaan pengguna internet di seluruh dunia. Mengingat tingkat di mana website diciptakan dan atau dihilangkan, hampir mustahil untuk tahu persis di mana untuk menemukan informasi tertentu. Namun, search engine menawarkan bantuan dalam membantu pengguna untuk menemukan informasi yang relevan (Machill et al dalam Visser et al. 2006). World Wide Web World Wide Web (WWW) adalah tempat penyimpanan hypertext terbesar dan terluas. Dokumen hypertext tersebut mengandung teks yang didalamnya terdapat hyperlink menuju dokumen lain untuk didistribusikan melalui web. Saat ini terdapat jutaan dokumen web yang dibuat oleh jutaan orang yang terhubung dalam jaringan komputer yang luas melalui kabel telepon, fiber optik, dan modem radio (Chakrabarti 2003). World Wide Web merupakan aplikasi yang dijalankan di internet dan merupakan salah satu yang paling populer dari semua aplikasi internet. WWW pertama kali dikembangkan dengan tujuan pertukaran dokumen antar peneliti dan ahli ilmu

2 2 pengetahuan yang secara fisik berlokasi di tempat yang berbeda (Godbole et al. 2003). HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa spesial yang dibuat untuk halaman web. File yang dibuat menggunakan HTML pada dasarnya hanya mengandung teks saja. Pada saat ini HTML memungkinkan gambar, suara, dan video. Spesifikasi baru membuat HTML lebih menarik dan interaktif. Ini terutama untuk penambahan multimedia ke dalam halaman web (Godbole et al. 2003). Search Engine Search engine adalah sebuah database dari halaman web (disebut index); sebuah metode untuk menemukan halaman-halaman web dan mengindeksnya; dan merupakan cara untuk mencari database tersebut. Search engine menggunakan robot (biasa disebut sebagai spider) yang akan menelusuri setiap hyperlink untuk menemukan halaman web baru kemudian diindeks dan disimpan dalam database (Malaga 2007). Search engine adalah alat pencarian utama yang digunakan untuk temu kembali informasi di internet (Spink & Xu 2000 dalam Kritzinger & Weideman 2009). Search engine saat ini dikelompokkan ke dalam dua jenis sumber yang berbeda yaitu 'spider-based' atau 'crawler-based' search engine (dikenal sebagai search engine) dan 'human-based' search engine (dikenal sebagai web directory) (Chambers 2005). Saat ini terdapat beberapa perusahaan search engine yang menyediakan layanan pencarian dokumen di internet, diantaranya adalah Google, Yahoo!, dan MSN (sekarang Bing). Gambar 1 menunjukkan data survei comscrore pada tahun 2009 dimana Google merupakan search engine yang paling banyak digunakan untuk aktivitas penelusuran kata kunci di internet (Kritzinger & Weideman 2009). Gambar 1 Pangsa pasar search engine. PageRank Search engine Google memiliki dua fitur penting yang membantunya memberikan hasil perankingan dengan presisi tinggi. Pertama, memanfaatkan struktur link untuk menghitung peringkat kualitas setiap halaman web. Peringkat ini disebut PageRank. Kedua, Google menggunakan link untuk meningkatkan hasil pencarian (Brin & Page 1998). PageRank adalah metode Google untuk mengukur seberapa penting suatu halaman web. Ketika semua faktor-faktor lain seperti Judul dan kata kunci diperhitungkan, Google menggunakan PageRank untuk menyesuaikan hasil sehingga situs web yang dianggap lebih "penting" akan muncul di halaman hasil pencarian yang sesuai (Riding & Shishigin 2002). Algoritme Google PageRank membantu peringkat situs web sesuai dengan jumlah inlinks dan kualitas link tersebut. Pada umumnya, semakin tinggi nilai PageRank suatu situs web, semakin tinggi juga peringkatnya pada search engine. Brin & Page (1998) mendefinisikan PageRank sebagai berikut: Misalkan halaman A mempunyai T 1...T n halaman-halaman yang memberi link. Parameter d ditetapkan sebagai faktor damping yang diberi nilai antara 0-1. Biasanya d diberi nilai Jika C(A) dinyatakan sebagai jumlah link keluar dari halaman A, maka PageRank halaman A dapat didefinisikan dengan persamaan: PR( T 1) PR( Tn ) PR ( A) = (1 d) + d C( T1 ) C( Tn ) Toolbar Google PageRank menyediakan fitur tampilan "sebuah indikasi PageRank" untuk halaman web yang dikunjungi. Skor PageRank pada Google toolbar adalah nilai integer dari 0 (terendah) hingga 10 (tertinggi). Nilai PageRank suatu website dapat meningkat jika terdapat website lain dengan PageRank tinggi memberi link ke website tersebut (Google Toolbar 2010). Nilai PageRank yang tinggi untuk halaman web tidak menjamin bahwa halaman web tersebut muncul dengan ranking tinggi dalam daftar hasil pencarian. Para ahli dalam bidang search engine optimization menekankan bahwa faktor-faktor On-page, seperti penempatan dan frekuensi kata-kata penting, harus dipertimbangkan ketika mengembangkan halaman web yang baik. (Riding & Shishigin 2002).

3 3 Indexing Sebagai pusat kalatog, web menawarkan berbagai alat pencarian, masing-masing dengan basis datanya, kemampuan mencari dan metode menampilkan hasil. Alih-alih memperbaiki masalah dengan mudah menemukan informasi yang relevan, hal ini justru menyebabkan pengguna bingung dan frustrasi (Visser et al. 2006). Search engine bekerja dengan menggunakan sebuah komponen utama yaitu crawler atau robot atau spider yang bertugas mengunjungi situs-situs web dan mengindeksnya dengan cara yang telah ditetapkan. Aktivitas ini biasa disebut dengan crawling atau spidering (Grappone & Couzin 2008). Indeks tersebut diperbarui secara berkala baik dengan editor manusia atau oleh crawler. Keduanya, baik manusia dan crawler hanya mengumpulkan informasi dari situssitus baru dengan mengunjungi situs sebanyak mungkin, dan kemudian membangun informasi tersebut ke dalam indeks (Weideman 2005 dalam Visser et al. 2006). Website Visibility Website visibility didefinisikan sebagai kemudahan search engine crawler dalam menemukan dan mengindeks halaman tertentu pada web. Sebuah halaman web dengan visibilitas yang rendah akan menjadi sulit untuk ditemukan, dan sekali ditemukan, tidak akan mudah bagi crawler dalam mengindeks teks pada halaman web. Website visibility dianggap sebagai bagian penting untuk tercapainya misi suatu situs web (Weideman 2007). Isi yang berkualitas, penggunaan meta tags, dan menghindari penggunaan frame, flash, dan grafis yang tidak berlebihan merupakan elemen-elemen penting untuk meningkatkan website visibility (Weideman 2007). Tabel 1 menunjukkan 10 elemenelemen yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan website visibility yang dimodelkan oleh Chambers (2005). Tabel 1 Model Chambers No. Leading Visbility Rank Elements 1 Inclusion of meta-tags 1,5 2 Hypertext / Anchor text 2 3 No Flash or fewer than 3 50% of content 4 No Visible Link 4 Spamming 5 Prominent Link 4,5 Popularity 6 No Frames 5 7 Prominent Domain 7 Names 8 Prominent Headings 7 9 No Banner Advertising 8 10 Prominent HTML Naming conventions 10 Kolom Rank pada tabel 1 menunjukkan nilai penting setiap elemen. Nilai yang lebih rendah mempunyai arti penting yang lebih tinggi (lower figure = higher rank). Visser (2007) mengembangkan model Chambers dengan memberi klasifikasi pada elemen-elemen website visibility menjadi empat kategori yaitu elemen yang wajib disertakan ( Essentials ), boleh ditambahkan ( Extras ), sebaiknya dihindari ( Cautions ) dan harus dihindari ( Dangers ). Gambar 2 menunjukkan model Visser untuk website visibility. Website Visibility Essentials Extras Cautions Dangers Website Content Keywords Placement Proximity Frequency Metatags Hypertext/ anchor text Link popularity Headings Domain names IMPLEMENT HTML naming conventions Flash Frame Images JavaScript Videos Gambar 2 Model Visser. AVOID Spamming Link spam Text spam Visser et al. (2006) mendefinisikan beberapa faktor atau elemen yang mempengaruhi website visibility antara lain: Keywords Terdapat tiga aspek penting untuk dipertimbangkan mengenai kata kunci (keywords) dan isi dari sebuah halaman web. Pertama adalah penempatan kata kunci (keyword placement), dimana halaman web harus mencakup kata kunci dalam judul utama dan area lainnya. Kata kunci harus terkonsentrasi ke arah atas dan disebarkan ke bagian bawah sebuah halaman web. Kedua, kedekatan kata

4 4 kunci (keyword proximity) yang didefinisikan sebagai seberapa dekat kata kunci satu sama lain pada halaman web. Ketiga adalah frekuensi kata kunci (keyword frequency), di mana kata kunci lebih sering ditampilkan dalam halaman web, sehingga search engine mungkin mempertimbangkan bahwa halaman web relevan dengan kata kunci tersebut. Namun, penggunaan kata kunci terlalu banyak bisa mengakibatkan hukuman (banning) dari search engine dengan tidak merankingnya sama sekali (Chambers 2005). Title tags Title tags harus mengandung kata kunci dan mendeskripsikan konten sebagai bagian dari halaman web. Hal ini bisa membantu meningkatkan ranking website pada search engine. Jumlah karakter yang disarankan pada sebuah title tags sebaiknya tidak melebihi 80 karakter (George 2005 dalam Visser et al. 2006). Meta-description tag Google (2008) dalam panduannya tentang Search Engine Optimization menyatakan bahwa meta description penting karena mungkin akan digunakan sebagai snippet untuk halaman web. Snippet muncul di bawah judul dan di atas URL pada hasil pencarian. Thurow (2003) berpendapat bahwa meta description halaman web dapat membantu untuk menjadi lebih terlihat relevan dengan kata kunci. Ia juga menyarankan bahwa kata kunci tidak boleh diulang dan kalimat atau frase seharusnya tidak lebih dari 250 karakter secara total. Meta-header tag Search engine menganggap header tag sangat penting sebagai penjelasan topik suatu halaman. Dalam HTML ada enam ukuran header yang berbeda, H1 menjadi ukuran terbesar dan H6 menjadi yang terkecil. H1 sangat menonjol pada halaman Web dan umumnya berisi informasi deskriptif tentang halaman web. Oleh karena itu search engine memberikan bobot nilai yang besar dan penekanan pada kata-kata yang digunakan di H1. Links Anchor teks sering disebut sebagai hypertext link atau link, yang biasanya terdiri dari kata-kata yang digarisbawahi oleh web browser, yang menyediakan akses ke halaman web lain. Pengembang web harus menciptakan link yang menyertakan kata kunci bertarget yang menggambarkan tujuan (George 2005 dalam Visser et al. 2006). Hal ini tidak hanya membantu membaca navigasi, tetapi juga meningkatkan kerapatan kata kunci (keyword density), yang pada gilirannya akan meningkatkan visibilitas situs (Thurow 2003). Ada dua jenis link: internal dan external. Internal link menghubungkan satu halaman web dengan halaman lainnya dalam domain yang sama. Situs-situs Web berkualitas tinggi yang mengandung link internal dikombinasikan dengan konten yang baik secara radikal dapat meningkatkan ranking halaman web tersebut di halaman hasil mesin pencari. External link menghubungkan satu situs web dengan web lain. Jika website A mengandung external link ke website B, maka website B mendapatkan inbound link atau backlink atau inlink dari website A. Link seperti ini disukai oleh search engine sebagai parameter dari kualitas dan kepercayaan terhadap konten sebuah website. Konsep ini dikenal dengan nama link popularity. Jika terdapat 25 link yang mengarah ke suatu website secara signifikan, maka dapat meningkatkan Search Engine Ranking Positions (SERPs) website tersebut. 25 link ini harus mempunyai kualitas yang tinggi, link dari 25 website yang biasa-biasa saja (mediocre websites) tidak akan berpengaruh banyak pada SERPs (Thurow 2003). Search Engine Optimization (SEO) Meningkatkan visibilitas situs web (website visibility) adalah suatu aspek utama yang membuat situs web menempati peringkat tinggi di search engine. Proses peningkatan visibilitas situs web disebut sebagai Search Engine Optimization (SEO), yaitu sebuah proses dengan melakukan desain atau modifikasi website untuk meningkatkan peringkat pada halaman hasil pencarian di search engine. Proses ini mencakup manipulasi lusinan atau bahkan ratusan elemen pada situs web. Beberapa elemen yang digunakan oleh search engine untuk menentukan perankingan hasil pencarian, namun tidak terbatas pada umur situs web, adalah seberapa sering konten baru yang ditambahkan, perbandingan kata kunci yang digunakan dengan banyaknya kata dalam konten (keyword density), dan kualitas dari jumlah eksternal website yang memberi link

5 5 pada situs web (Sullivan 2003 dalam Malaga 2007). Dilihat dari cara dan etika yang digunakan, ada beberapa teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas dan ranking sebuah website pada search engine, antara lain White Hat Methods dan Black Hat Methods. Teknik White Hat mengacu pada cara-cara yang etis dan mengikuti aturan main yang ditetapkan oleh search engine. Teknik Black Hat merupakan cara yang tidak etis dengan tujuan memanipulasi search engine. Yang termasuk teknik ini antara lain search engine spamming, bait switching, tiny text and doorway pages. Penerapan teknik Black Hat dapat mengakibatkan banning website dari search engine (Weideman 2007). Malaga (2007) mendefinisikan SEO ke dalam tiga tahap pendekatan yaitu indexing, on-page optimization, dan backlinks. Indexing merupakan proses untuk membuat sebuah situs ditambahkan dalam search engine. Onpage optimization mencakup elemen-elemen dari website visibility yang bisa dimanipulasi langsung oleh pengembang website seperti penggunaan meta tags, title, dan keywords di dalam konten. Selain keduanya, backlinks atau inbound links atau link popularity merupakan salah satu faktor paling penting yang digunakan oleh search engine untuk menentukan perankingan. Backlinks menjadi aktor utama dalam indexing dimana search engine spiders akan mengikuti link untuk menemukan halaman website baru. Malaga (2007) menyimpulkan conceptual framework dalam SEO untuk mendatangkan trafik seperti disajikan pada Gambar 3. Sedangkan pada Gambar 4 ditunjukkan bahwa jumlah inlinks atau backlinks menjadi faktor terpenting dalam SEO untuk memperoleh ranking tertinggi pada search engine (Kritzinger & Weideman 2009). Gambar 3 Conceptual Framework. Gambar 4 The Weideman model: relative magnitude of positive elements scores. Web Traffic Web traffic adalah jumlah data yang dikirim dan diterima oleh pengunjung situs web. Dengan kata lain web traffic merupakan ukuran banyaknya pengunjung situs web (Zao & Xu 2007). Pengukuran trafik suatu web (web analytics) melibatkan analisis file log yang dihasilkan oleh server HTTP di lingkungan server web. Web log akan mencatat setiap trafik yang datang dari berbagai sumber baik dari search engine, direct traffic, dan referrer (Dominic et al. 2001). METODE PENELITIAN Pada penelitian ini akan dilakukan tiga tahapan SEO (indexing, on-page optimization, dan backlinks) dengan menggunakan metode Action Research Cycle (ARC). Action Research dikenal dengan banyak nama lain, termasuk penelitian partisipatif, penyelidikan kolaboratif, penelitian emansipatoris, dan tindakan belajar. Secara sederhana, Action Research adalah "learning by doing" - sekelompok orang yang mengidentifikasi suatu masalah dan melakukan tindakan hingga mencapai hasil yang diharapkan (O Brien, 1998). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa lima tahapan dalam Action Research Cycle (Susman & Evered 1978), yaitu Diagnosa (Diagnosing), Perencanaan Tindakan (Action Planning), Pengambilan Tindakan (Taking Action), Evaluasi (Evaluating), dan Pembelajaran (Specifying

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal.

HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal. 6 Learning). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase dalam ARC seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5 Action Research Model. Diagnosa Tujuan dari penerapan SEO ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan

Lebih terperinci

SEO SEO ( Search Engine Optimization)

SEO SEO ( Search Engine Optimization) SEO SEO ( Search Engine Optimization) Oleh: Tim Modul Osca http://osca-akakom.org SEO SEO ( Search Engine Optimization) SEO ( Search Engine Optimization) merupakan cara atau usha yang dapat kita lakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Search engine Optimization adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis dan tersruktur, dengan tujuan untuk meningkatkanvolume hasil pencarian website

Lebih terperinci

OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE

OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE OPTIMASI WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN POSISI INDEX PADA HALAMAN GOOGLE Sayed Achmady Program Studi Teknik Informatika, Universitas Jabal Ghafur Jl. Garot Lamlo Gle Gapui, Sigli 24171, Aceh. sayedachmady@unigha.ac.id

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD

IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD Rasyid Panji Ishwara Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 E-mail :

Lebih terperinci

E-MARKETING. On Page SEO

E-MARKETING. On Page SEO E-MARKETING On Page SEO PERILAKU KONSUMEN Tendensi Perilaku Konsumen Kemungkinan Besar Membeli Atas Dasar REKOMENDASI Proses Konversi E-Marketing Riset pasar (pencari Informasi) Tahapan pembelian Online

Lebih terperinci

Search Engine Optimization

Search Engine Optimization Search Engine Optimization MENJADIKAN SITUS MENDUDUKI RANKING TERATAS DI MESIN PENCARI Asri Tadda AstaMedia Group www.astamediagroup.com Faktor Penentu SEO Lebih dari 200 faktor SEO yang digunakan oleh

Lebih terperinci

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI Tugas E-Commerce Nama : TRIYANTO NIM : 12121238 Prody : TI 1. Paypal Pengertian Paypal adalah merupakan satu alat pembayaran atau istilahnya Payment procesors dengan bertransaksi menggunakan jaringan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal

Lebih terperinci

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015

Lebih terperinci

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi

Pengelolaan Web. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Urusan Web & Reportase Web. Biro Sistem Informasi dan Komunikasi Pengelolaan Web Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. alitarmuji@uad.ac.id 1 Search Engine Optimization (SEO) Pengertian: Optimalisasi sebuah web agar memperoleh tempat terbaik di search engine. Pembagian SEO SEO On

Lebih terperinci

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR

Ahmad Royani, S.Kom. Ahmad Royani, S.Kom SMK NEGERI 3 DEPOK JUDUL MATERI EVALUASI PENUGASAN KELUAR Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com KD Email : ahmad.royan@gmail.com http://www.bangroyan.blogspot.com CEO (Search Engine Optimization ) adalah serangkaian proses yang dilakukan

Lebih terperinci

Wahyu Dwi Suryanto DKSI IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Darmaga IPB ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)

Wahyu Dwi Suryanto DKSI IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Darmaga IPB ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) ALL ABOUT SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) 1. Mengapa Perlu Search Engine Optimization (SEO) Search Engine Optimization (SEO) adalah pengetahuan untuk merekayasa elemenelemen website untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Internet Marketing. Generate Traffic

Internet Marketing. Generate Traffic Internet Marketing Internet marketing itu adalah suatu proses pemasaran brand, produk, dan layanan secara online melalui internet. Pemasaran yang dimaksud bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Statistik Angka Pertumbuhan Website (sumber :

Gambar 1. Grafik Statistik Angka Pertumbuhan Website (sumber : SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) MENGGUNAKAN METODE WHITE HAT SEO UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DAN TRAFIK KUNJUNGAN WEBSITE Himawan 1, Arisantoso 2, Asep Saefullah 3 1,3 STMIK Raharja, Jl. Jendral Sudirman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih mudah. Meskipun orang tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet secara pesat dengan miliaran halaman web tersedia di internet dan halaman-halaman tersebut selalu tumbuh setiap waktunya, Akibat dari pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Search Engine Search Engine (Mesin Pencari) adalah salah satu program komputer yang dirancang untuk menemukan atau mencari file file yang disimpan dalam komputer. Mesin pencari

Lebih terperinci

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO

OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO OPTIMASI SITUS WEB UNTUK MENINGKATKAN URUTAN DI SERP MENGGUNAKAN METODE SEO Fahrizal Aji Cahyadi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11

Lebih terperinci

David Odang dan

David Odang  dan Tips SEO untuk Optimasi Website pada Search Engine David Odang david@pemasarinternet.com http://www.pemasarinternet.com dan http://www.panduan.pemasarinternet.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2008 IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia jaringan website optimalisasi situs agar banyak dikunjungi sudah sangat umum dengan prosedur SEO (Search Engine Optimization). Karena tujuan dasar dari

Lebih terperinci

Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com

Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com Pengenalan Search Engine Optimization (SEO) By Indowebmaker.com Pengertian SEO Adalah tindakan mengubah struktur, isi website dan inbound link untuk memperoleh posisi yang lebih baik di hasil pencarian

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI)

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (MESIN PENCARI) Muhamad Zaelani zaelani@raharja.info Abstrak Perkembangan internet semakin maju dan terus berkembang, sehingga semakin banyak manusia membuat suatu situs atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring perkembangan teknologi internet yang semakin meluas, baik di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, masyarakat baik global maupun

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI

2. BAB II LANDASAN TEORI 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam melakukan analisis ini harus mengetahui terlebih dahulu teori yang digunakan. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis dan berpikir dalam melakukan pembahasan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Strauss dan Forst(2012:28), internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi

Lebih terperinci

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google

3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google 3 Langkah Mudah Mendominasi Halaman 1 Google 3 teknik SEO yang akan membuat situs Anda mendominasi halaman pertama google untuk Niche apapun yang Anda targetkan..!! Tambahan -Study Case- By: Daffy.shaci

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan

BAB 1. PENDAHULUAN. kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, pengembangan e- government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari WEB BROWSER World Wide Web (www atau disebut web) adalah suatu ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI).

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu

Lebih terperinci

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Best Practice Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Motivation If the web performance of an institution is below the expected position according to their academic excellence, university

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

internet. Alhasil, informasi tersebut menjadi tak berguna karena tak berhasil

internet. Alhasil, informasi tersebut menjadi tak berguna karena tak berhasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi internet dari masa ke masa membuat permintaan akan informasi melalui internet meningkat. Peningkatan permintaan informasi tersebut juga

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) CHECKLIST

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) CHECKLIST SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) CHECKLIST ABAH RADITYA DAFTAR ISI 1. ON PAGE SEO... 3 1.1. KONTEN... 3 1.2. ARSITEKTUR... 3 1.3. HTML... 4 2. OFF PAGE SEO... 4 2.1. TRUST... 4 2.2. LINKS... 5 2.3. PERSONAL...

Lebih terperinci

Analisis Website Jakartaglobe.beritasatu.com dengan Menggunakan Metode SEO White Hat

Analisis Website Jakartaglobe.beritasatu.com dengan Menggunakan Metode SEO White Hat Analisis Website Jakartaglobe.beritasatu.com dengan Menggunakan Metode SEO White Hat Nama : Rizka Yuaningtyas Setyawan NPM : 16112538 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Rudi Trisno Yuwono Skom.,

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE

EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE EXPERT SYSTEM SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) DALAM MENGOPTIMALKAN WEBSITE Diajukan oleh Ridwan.Efendi.Renfaan 2010.01702.11.0120 STMIK JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Lebih terperinci

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com

Search Engine. Adri Priadana ilkomadri.com Search Engine Adri Priadana ilkomadri.com Pendahuluan Buku vs Internet. Internet Bebas dan Banyak Sumber seluruh dunia. Mencari informasi secara spesifik. Pencarian informasi secara spesifik ini dapat

Lebih terperinci

1 SEO

1 SEO 1 SEO Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik bagaimana memaksimalkan website untuk bisa muncul di hasil pencarian organik. SEO dibagi menjadi 2 bagian yaitu on-page dan off-page. Pada On-page,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE SEO PADA WEB ARTIKELSUNNAH.TK UNTUK MENINGKATKAN RANKING WEB PADA MESIN PENCARI GOOGLE.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE SEO PADA WEB ARTIKELSUNNAH.TK UNTUK MENINGKATKAN RANKING WEB PADA MESIN PENCARI GOOGLE. LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE SEO PADA WEB ARTIKELSUNNAH.TK UNTUK MENINGKATKAN RANKING WEB PADA MESIN PENCARI GOOGLE Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( )

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( ) SEO Search Engine Optimization Oleh: Ade Eka Putra (0615124023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai 50 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai dari setiap indikator dan parameter stikom.edu untuk mendapatkan strategi baru sehingga mampu meningkatkan

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION SEARCH ENGINE OPTIMIZATION Oleh : Okky Muhamad Budiman 0615124012 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 I. APA ITU SEO? Optimisasi Mesin Pencari atau Search

Lebih terperinci

SEO WARRIOR DISCLAIMER

SEO WARRIOR DISCLAIMER DISCLAIMER Ebook ini bersifat informasional sehingga sehingga hasil yang akan didapatkan bergantung pada cara pembelajaran dan praktik anda. Dengan kata lain saya tidak dapat menjamin berapa cepat situs

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN JUMLAH INBOUND LINK SITUS WEB BERDASARKAN MESIN PENCARI GOOGLE, YAHOO, BING, ASK, ALEXA, ALTAVISTA, EXALEAD, DAN GIGABLAST

APLIKASI PENCARIAN JUMLAH INBOUND LINK SITUS WEB BERDASARKAN MESIN PENCARI GOOGLE, YAHOO, BING, ASK, ALEXA, ALTAVISTA, EXALEAD, DAN GIGABLAST APLIKASI PENCARIAN JUMLAH INBOUND LINK SITUS WEB BERDASARKAN MESIN PENCARI GOOGLE, YAHOO, BING, ASK, ALEXA, ALTAVISTA, EXALEAD, DAN GIGABLAST Arif Aprianto, 50405113 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Adya Naufal Fikri - 13515130 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arief Dwi Laksono

ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arief Dwi Laksono ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI OPTIMALISASI MESIN PENCARI GOOGLE PADA THEROCKLINE.COM NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arief Dwi Laksono 05.12.1088 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 6 No. 1 Agustus 2013

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 6 No. 1 Agustus 2013 PENERAPAN TEKNIK SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) PADA BLOG (STUDI KASUS: NOVA13.COM) Nova Tri Cahyono 1, Joko Triyono 2,Suwanto Raharjo 3 1,2,3 Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

E-Marketing. Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011

E-Marketing. Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 E-Marketing Sri Herawati TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Pengertian e-marketing atau electronic- Marketing adalah bagain dari e- Business yang memanfaatkan medium elektronik

Lebih terperinci

Internet Marketing Jaeni

Internet Marketing Jaeni Pengantar Internet Marketing Jaeni info@jaeni.net 08562850663 www.amikom.ac.id 1 Introduction 2 3 Future? Internet menjadi kebutuhan Akses Internet semakin murah bahkan gratis Integrasi internet, mobile,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar

Gambar 2. Halaman web dari Google. Search Bar TEKNIK SEARCHING EFEKTIF DI INTERNET Restu Widiatmono, M.Si. Disampaikan dalam Workshop Peningkatan Strategi Belajar melalui IT, Program Hibah Kompetisi A2 Tahun 2007, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE. Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine

TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE. Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine TIPS DAN TRIK MEMPEROLEH RANGKING DALAM SEARCH ENGINE Kiat-Kiat Jitu Cara Mempromosikan Website Pada Search Engine Untuk Memperoleh Rangking Yang Pantas Dikumpulkan Oleh : Putranda Akhmad PENDAHULUAN Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III Validasi HTML5

BAB III Validasi HTML5 1 Modul Praktikum Pemprograman Web BAB III Validasi HTML5 A. Tujuan Memahami konsep dasar active web page, Mampu menghasilkan halaman web yang interaktif, Mampu memanfaatkan validasi data menggunakan HTML5.

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING

ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING White Paper TUGAS AKHIR ANALISA KINERJA SEARCH ENGINE DENGAN MENILAI PRECISION AND RECALL UNTUK INFORMASI MARKETING DAN ADVERTISING (Study Kasus : Google, Yahoo, MSN, Ask, ) Oleh: SYAMSUL ANAM 04203054

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Komponen umum yang biasa ada pada website Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Komponen umum yang biasa ada

Lebih terperinci

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency Mengelola isi halaman web Memeriksa informasi untuk Software Web Design Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna untuk membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang bersifat

Lebih terperinci

MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI

MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI Ema Utami 1) 1) Jurusan Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman

Lebih terperinci

Fauzan Azmi Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen:

Fauzan Azmi  Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen: Search Engine Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

Simple SEO. Page 1

Simple SEO.   Page 1 Simple SEO www.toprankmarkting.com www.toprankmarkting.com Page 1 Ebook Ini Boleh Anda Berikan Ke Teman- Teman Anda Yang Membutuhkan, Dengan Syarat Jangan Di Ubah Apapun Yang Ada Di Dalam Ebook Ini. Jika

Lebih terperinci

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar 1. Memahami cara kerja world

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Hasil penelitian Victor Nicholas Nore (2013) yang berjudul Perancangan Sistem Informasi dan Pemesanan Produk Berbasis Web (study kasus di CV Richness Development

Lebih terperinci

Mengoptimalkan Google.com

Mengoptimalkan Google.com Mengoptimalkan Google.com Mesin pencari internet (internet searching engine) telah menjadi senjata andalan pengguna internet untuk mencari suatu halaman web, artikel atau informasi lain dengan keterbatasan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC T 22 Oleh : Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY E mail : kuswari@uny.ac..id

Lebih terperinci

Strategi SEO (Search Engine Optimization) Cerdas

Strategi SEO (Search Engine Optimization) Cerdas Strategi SEO (Search Engine Optimization) Cerdas (by Riyeke Ustadiyanto) Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN Mengapa SEO SEO masih menjadi traffic channel yang relevan dan valid (jika dijalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

Mengelola isi halaman web. Menguji dan memastikan perubahan perubahan.

Mengelola isi halaman web. Menguji dan memastikan perubahan perubahan. Mengelola isi halaman web Menguji dan memastikan perubahan perubahan. Menguji dan memastikan perubahan perubahan Menguji dan memastikan perubahan-perubahan Pengujian yang dilakukan terhadap situs web tidak

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

Search Engines. Information Retrieval in Practice

Search Engines. Information Retrieval in Practice Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12. BAB I Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer akhir-akhir semakin maju, terutama perkembangan dibidang teknologi informasi, karena didukung oleh perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan

Lebih terperinci

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I

Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Belajar On-Page SEO Dengan Google Bagian I Ditulis Oleh Edwin M. Bachtiar, S.Kom dan Tim Bisnis Online Sukses http://www.bisnisonline-sukses.com Bisnis Online Consultant Website Toko Online Development

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL Disusun Oleh Jeane Yosephine P. Muhamad Aprilialdi (3313130033) Teknik Telekomunikasi 4D Politeknik Negeri Jakarta PENGERTIAN WEBSITE Website (situs web) : merupakan tempat

Lebih terperinci

KULIAH 11 WEB IR. BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

KULIAH 11 WEB IR. BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia KULIAH 11 WEB IR BAB 13 Baeza-Yates & Ribeiro-Neto World Wide Web Dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990 di CERN untuk mengorganisasikan dokumen penelitian yang ada di Internet. Mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi

Lebih terperinci

HOSTING & INTERNET MARKETING

HOSTING & INTERNET MARKETING BAB HOSTING & INTERNET MARKETING TUJUAN: 1. Praktikan dapat memahami dan mengunggah (upload) file bisnis secara online (hosting). 2. Praktikan dapat memahami dan melakukan pemasaran secara online. 6.1.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) A. Webometric Webometric adalah suatu situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO?

Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO? Downloaded from: justpaste.it/maksud-optimasi-seo Apa yang dimaksud dengan Optimasi SEO? Berikut ini Pengertian Optimasi SEO Menurut Saya Berdasarkan Sumber yang Ada di Internet Dunia kita penuh dengan

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

HTML. Hypertext Markup Language. Pemrograman Web 1. Genap

HTML. Hypertext Markup Language. Pemrograman Web 1. Genap HTML Hypertext Markup Language Pemrograman Web 1 Genap 2009 2010 HTML HTML? Sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Pupud Danar Hadi

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Pupud Danar Hadi ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) PADA WEBSITE BARU DENGAN TEKNIK WHITE-HAT SEO DAN BLACK-HAT SEO UNTUK MENINGKATKAN SERP (SEARCH ENGINE RESULT PAGE) DI GOOGLE DAN YAHOO NASKAH

Lebih terperinci

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BROWSER INTERNET UHRIA. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. BROWSER INTERNET UHRIA Uhria.uhria@raharja.info Abstrak Artikel tentang browser Jika anda suka sekali dalam pengetahuan lebih luas tentang browser intenet,maka anda pasti tau apa itu browser internet.

Lebih terperinci

Strategi Untuk Memasukkan Nama Website Dengan Ranking Tertentu pada Sebuah Search Engine

Strategi Untuk Memasukkan Nama Website Dengan Ranking Tertentu pada Sebuah Search Engine Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008) Auditorium Universitas Gunadarma, Depok, 20-21 Agustus 2008 ISSN : 1411-6286 Strategi Untuk Memasukkan Nama Website Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan salah satu hal yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia pada saat ini. Kemudahan mendapatkan internetlah yang membuat internet sendiri

Lebih terperinci

Yudha Yudhanto, S.Kom

Yudha Yudhanto, S.Kom SEO: Trik Menjadikan Web No.1 Yudha Yudhanto, S.Kom yyudhanto@yahoo.com http://www.rumahstudio.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Mengapa kita membutuhkan SEO?

Mengapa kita membutuhkan SEO? KATA PENGANTAR Sebuah istilah yang sering diulang, berapa banyak dari kita telah berhenti untuk bertanya pada diri sendiri, apa itu SEO? Buku ini merupakan upaya untuk menjawab salah satu bagian dari pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN:

SNIPTEK 2016 ISBN: IMPLEMENTASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) UNTUK MENINGKATKAN SERP (SEARCH ENGINE RESULT PAGE) GOOGLE: STUDI KASUS PADA WEBSITE CV. ABUMARS MITRA INFORMATIKA Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan STMIK Nusa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan

Lebih terperinci

Apa Itu SEO? Panduan Dasar hingga Level Atas

Apa Itu SEO? Panduan Dasar hingga Level Atas Apa Itu SEO? Panduan Dasar hingga Level Atas Anda punya bisnis daring atau sering berpromosi lewat internet? Tahukah Anda apa itu SEO dan bagaimana aplikasinya pada situs? Semua pemilik bisnis yang berpromosi

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak SEO untuk Blog Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Lebih terperinci