SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Integrated Resort and Residential BATAM NONGSA, BATAM, INDONESIA JULI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta

2 SAYEMBARA GAGASAN SINARMAS LAND YOUNG ARCHITECT Integrated Resort and Residential Development DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG... 3 II. MAKSUD DAN TUJUAN... 3 III. DAERAH PERENCANAAN... 3 IV. TARGET PERANCANGAN... 4 V. BATASAN DAN PERMINTAAN... 8 VI. BENTUK SAYEMBARA... 9 VII. MATERI SAYEMBARA... 9 VIII. SUSUNAN DEWAN JURI IX. PENGHARGAAN SAYEMBARA X. JADWAL SAYEMBARA XI. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN XII. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA XIII. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA XIV. PENUTUP

3 I. LATAR BELAKANG Palm Spring Batam Development adalah kompleks kawasan seluas 227,54 Ha di Batam yang terdiri dari beberapa area, yaitu Golf Area, Residential Area, Commercial Area, dan Mangrove Area. Peserta Sayembara diminta untuk merancang sebagian dari kawasan tersebut seluas 16, 72 Ha yang terdiri dari Tourism & Commercial Area seluas 7,32 Ha, Residential Area seluas 7,90 Ha, dan Clubhouse Area seluas 1,50 Ha. Beberapa aturan seperti KDB, KLB di kawasan ini belum ditetapkan oleh Otorita setempat, sehingga peserta dibebaskan untuk mengusulkan batasan-batasan tersebut, dimana ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk belajar menentukan intensitas bangunan. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyelenggaraan Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Sinar Mas Land Young Architect Integrated Resort and Residential Development adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Arsitektur semester akhir maupun fresh graduate untuk memberikan masukan dan berpartisipasi dalam merencanakan konsep dan mendesain Integrated Resort and Residential Development yang sejalan dengan program Sinar Mas Land - Corporate social responsibility Adapun tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk mendapatkan desain terbaik dan memberi apresiasi kepada mahasiswa Arsitektur dan sarjana arsitek fresh graduate serta memberikan kesempatan untuk dapat mengembangkan diri bersama Sinar Mas Land. III. DAERAH PERENCANAAN Daerah Perencanaan : Lihat Attachment 1 Batam Project Site Plan Lihat Attachment 3a Topography Lihat Attachment 3b As Built Google Maps 3

4 IV. TARGET PERANCANGAN a) Pertimbangan Pokok 1. Menetapkan Rencana yang unik dan identitas yang kuat untuk PROYEK BATAM a. Apa yang akan menarik orang untuk tinggal di dalam Proyek Batam? Apa yang akan menjadi kunci, produk, layanan pengembangan ini? Apa fasilitas pendukung untuk pengembangan perumahan yang direncanakan? b. Apa yang akan menjadi top of mind dari pangsa pasar di PROYEK BATAM? c. Apa yang unik dari PROYEK BATAM yang akan membedakannya dari pesaing? d. Produk dan jasa apa yang akan menjadi daya tarik dan sebagai pendukung? e. Apa yang akan menjadi faktor kunci keberhasilan dalam hal pembangunan fisik? 2. Penggunaan Tanah dan Rencana Pentahapan (Silakan lihat lampiran jadwal dan konsep awal.) a. Usulan peserta diperlukan untuk penggunaan lahan dan komponen diatas dengan fungsi dan pedoman perencanaan yang jelas. b. Rencana pentahapan i. Tahap 1: Sirkulasi Lalu Lintas: F & B, Hotel dan Condotel (Bintang 3), kegiatan komersial untuk mengarahkan lalu lintas. ii. Tahap 2: Mengembangkan Resort dan Residential : Hotel Bintang 4 dan Bungalow Air, Apartments (kondominium) 3. Segmentasi Pasar a. Lokal Golongan Atas : Mid-rise Apartemen, komersial dan F & B b. Asing Menengah Keatas: Condotel, Hotel, Bungalow Air. 4. Desain dan Perencanaan yang Sensitif terhadap Lingkungan a. Pembangunan Hijau : dampak lingkungan yang rendah. b. Konsumsi energi yang rendah dan penggunaan daur ulang air untuk bangunan. 5. Kondisi Tapak Eksisting a. Menyediakan ruang untuk Infrastruktur dan Utilitas: distribusi istrik, air, drainase, telekomunikasi, dll. b. Topografi dan Drainase. c. Perlakuan untuk pantai : Pantai akan direnovasi. Peserta dapat mengusulkan gagasan tentang bagaimana membuat pantai terlihat cantik. Pengerukan, Reklamasi atau ide lain? 6. Pengalaman Pelanggan/ Customer a. Pengalaman pelanggan ketika memasuki ke properti. Peserta dapat mengusulkan suatu kesan sambutan di gerbang utama yang kuat. b. Pertimbangkan gerbang alternatif dari laut (dari terminal feri langsung ke properti). c. Aktifitas air untuk Keluarga (misalnya. Jet ski, banana boat dll) tanpa mengganggu area golf. 4

5 7. Fasum Fasos (Umum dan Fasilitas Sosial) a. Mengalokasikan lahan dan fasilitas bagi masyarakat: Masjid, sekolah, klinik medis, pusat komunitas. Perlu mengusulkan kepada Otorita Batam. 8. Pengembangan Khusus a. Bungalow Air : Pertimbangkan pandangan yang lebih baik (ke dalam menuju pantai atau ke luar menuju laut?) b) Program Pengembangan 1. Usulan Penggunaan Lahan : Mixed Use : Hotel, Condotel, Bungalow Air, F & B dan Area Hiburan, Low Rise Apartment, Komersial dan Ritel Area, Hiburan air untuk Keluarga. 2. Program Detil: Silakan lihat Lampiran 1 - Perencanaan Ruang. c) Visi dan Positioning Visi: i. Untuk menjadi resort terintegrasi unggulan dan proyek perumahan untuk Sinarmas Land ii. Untuk membuat tujuan wisata di Nongsa untuk pasar asing dan pasar perumahan lokal. iii. Untuk mengarahkan lalu lintas ke lokasi dengan fasilitas F & B dan Komersial. iv. Untuk memanfaatkan alam yang ada (pantai, daerah tinggi) untuk mengembangkan ekowisata. c.1. Tujuan: Tujuan Bisnis c.1.1. Untuk menginisasi pertambahan nilai dari lapangan golf kami seluas 227,54 Ha di Batam, dengan mengembangkan 16,72 Ha lahan yang dapat dikembangkan. c.1.2. Memacu pertumbuhan pendapatan dari penjualan unit, dan menciptakan aliran pendapatan berulang. c.1.3. Memposisikan diri sebagai tujuan bagi keluarga / teman / pegolf yang datang ke Batam untuk perjalanan singkat dan juga membuat daerah baru perumahan & komersial untuk segmen lokal kelas menengah ke atas di wilayah Batam. c.2. Tujuan Perancangan Tujuan desain utama adalah untuk membuat rencana induk untuk resort terpadu dan pengembangan perumahan untuk mencapai berikut: c.2.1. Untuk merumuskan campuran yang dinamis dari kegiatan dan penggunaan lahan; c.2.2. Untuk membuat suatu area yang melengkapi satu sama lain; c.2.3. Untuk menciptakan rangkaian jalan yang menarik, simpul dan tengaran saat berjalan keliling di dalam kompleks resort; c.2.4. Untuk menciptakan perasaan nyaman ketika datang di setiap tempat; c.2.5. Untuk menentukan rencana pentahapan logis untuk setiap tahap pengembangan. 5

6 d) Metodologi Metode kerja dan presentasi akan meliputi: d.1. Bagian 1: Kajian dan Analisis 6 d.1.1. Pelajari rencana induk yang ada dari Batam Golf & Resort. d.1.2. Pelajari lalu lintas yang ada dan infrastruktur transportasi. d.1.3. Melakukan Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) pada atribut fisik Tapak. d.1.4. Analisis meliputi aspek-aspek berikut: d Lokasi tapak dalam kaitannya dengan konteks regional dan lokal; d Penilaian terhadap kondisi fisik tapak eksisting; Akses utama dan konektivitas dari tapak dengan infrastruktur dan pengembangan sekitarnya; d.1.5. Menyajikan temuan dari analisis SWOT dan memberikan rekomendasi awal sebagai bagian dari dasar untuk Desain Konsep. d.2. Bagian 2: Strategi Perumusan d.2.1. Menyajikan studi kasus ini dari proyek sukses eksisting dengan kondisi yang sama. Mengusulkan strategi desain tentang cara untuk menghidupkan kembali sebuah resort golf dan kompleks eksisting. d.2.2. Studi Diagram Rencana Induk yang menunjukkan lokasi zona, batas-batas, jalan, sirkulasi, simpul dan tengaran. d.2.3. Konsep Lansekap dan Pencahayaan : zona hijau, rekomendasi tanaman, fitur air, jalan setapak, jogging track, dll Pencahayaan untuk diintegrasikan dalam tampilan dan nuansa dari proyek. d.2.4. Usulan Zonasi dan Rencana Penggunaan Lahan. d Usulan zonasi dengan perhitungan luas dan diagram untuk setiap kavling (pengkavlingan, GSB,bangunan, parkir) d Penggunaan lahan kuantum dan distribusi: jalan setapak, GFA, ketinggian bangunan. d Jaringan transportasi yang diusulkan yang mencakup pejalan kaki, angkutan umum, kendaraan pribadi, operasi parkir, sepeda dan mobil golf elektrik, ruang tunggu, dll d Diagram untuk menggambarkan integrasi fungsi dalam tapak baik secara horisontal maupun vertikal. d Diagram untuk menggambarkan jaringan ruang terbuka publik dan wilayah-wilayah. d Diagram untuk menentukan utilitas dan zona layanan.

7 d Pedoman Keamanan dan keselamatan. d.2.5. Pentahapan Rencana: Peserta mengusulkan urutan pengembangan yang perlu dilakukan untuk membuat proyek yang berhasil. IV.2. KRITERIA PENILAIAN Kriteria: KATEGORI PERENCANAAN AREA KOMERSIAL Perencanaan dan Rancangan 50% Elemen-elemen Berwawasan Hijau 30% Ekspresi Rancangan 20% Penjelasan: Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik didalam menilai karya pemenang berdasarkan kemampuan peserta didalam menunjukan elemen-elemen dibawah ini Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK Konsep Integrasi antara bangunan dan fasilitas ruang publik. Strategi Site Plan, Sirkulasi Lalu Lintas, dan Konektivitas Konsep keselamatan dan keamanan. Bangunan komersial yang Fungsional, Desain Inovatif, Efisiensi Tata Letak, Penggunaan Ruang, dan Kenyamanan Pelanggan. Pendalaman teknis dan inovasi. Fleksibilitas didalam merespon pengembangan dimasa depan. Aspek Kelayakan dan Keterbangunan. Perencanaan Orientasi terhadap elemen-elemen yang berhubungan dengan Lingkungan (Iklim, Lintasan Matahari dan Karakteristik Angin, dll). Energi, air, limbah, dan yang peka terhadap efek gas rumah kaca. Ruang terbuka publik dan Desain ruang hijau. Penggunaan material Eco-Friendly dan sistem minim perawatan dan minim penggunaan bahan kimia. Menarik bagi calon customer. Memaksimalkan potensi lahan. Kemampuan didalam menciptakan identitas : Unik dan Orisinil. Mampu beradaptasi dan serbaguna untuk berbagai macam kegiatan, dan tujuan keseharian, mingguan, dan musiman. Rancangan akhir yang dapat berfungsi sebagai generator bagi pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan gaya hidup sehat. 7

8 V. BATASAN DAN PERMINTAAN DATA PROYEK 1. Nama Proyek : BATAM PROJECT Integrated Resort and Residential Development 2. Lokasi Proyek : Nongsa, Batam, Indonesia 3. Pengembang : P.T. AFP Dwi Lestari BATASAN PENGEMBANGAN 1. Lahan yang dapat dikembangkan : 16,72 Ha dari luas total pengembangan seluas 227,54 Ha, yang terdiri dari : Tourism & Commercial area 7.32 Ha Residential area 7,90 Ha Club House area 1,50 Ha 2. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : Belum ditentukan. Peserta dapat mengusulkan KDB. 3. KLB (FAR) : Belum ditentukan. Peserta dapat mengusulkan KDB. 4. GFA : Mohon lihat pada Attachment 2 Space Planning. 5. Ketinggian Bangunan : Belum ditentukan. Hotel / Condotel / Apartments / Komersial: belum ada peraturan. 6. Lokasi Parkir : Di area terbuka / di permukaan. 7. Kondisi Area Existing : Area ini memiliki dataran bergelombang (Silakan lihat Lampiran 3 - Topografi peta). 8. Aksesibilitas : a. 45 menit dengan Feri laut dari Tanah Merah, Singapura; b. 2 menit dari Nongsa Pura Ferry Terminal (untuk batas area); c. 20 menit dari Batam airport; d. 30 menit dari Batam Center. 9. Kendala Fisik : a. Akses terbatas ke area pembangunan. b. Kegiatan komersial terbatas c. Pantai terlalu dangkal dan tidak menarik secara visual saat air surut (Silakan lihat Lampiran 4). 8

9 VI. BENTUK SAYEMBARA Sayembara Gagasan Sinar Mas Land Young Architect Ide/Gagasan 1 Tahap. merupakan Sayembara VII. MATERI SAYEMBARA Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif dengan pendaftaran yang berbeda. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan terdiri dari 1 (satu) file/softcopy persyaratan administrasi dan 12 (Dua Belas) file/softcopy panel karya 1. Ketentuan Panel Karya : a. 12 (Dua Belas Buah) Panel karya dalam ukuran A2 disusun secara portrait. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2 diperkecil menjadi ukuran A4. b. File panel karya dalam format.jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel. c. Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan identitas apapun pada panel. d. Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari gambar konsep-konsep, siteplan dst. Contoh : Konsep : Panel_01.jpeg Laporan Perancangan : Panel_02.jpeg Gambar Situasi : Panel_03.jpeg Dan seterusnya.. 2. Ketentuan file persyaratan administrasi : a. Kartu Identitas seluruh anggota kelompok. (KTP/Paspor/SIM) b. Surat keterangan dari kampus bagi mahasiswa semester 7 keatas, atau c. Scan ijazah bagi fresh graduate. d. Daftar nama anggota kelompok. e. Seluruh persyaratan administrasi dijadikan 1 file pdf. 3. Daftar Gambar Daftar gambar gambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan menggunakan skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan urutannya adalah sebagai berikut : 9

10 a. 5 (Lima) Panel Konsep ukuran A2 terdiri dari konsep-konsep yang memuat : 1) Menyajikan Kajian, Analisis Laporan, Konsep Master Plan untuk property area 16,72 Ha. 2) Menyajikan Studi Kasus untuk proyek-proyek yang telah berhasil sebelumnya. 3) Menyajikan Diagram Studi Master Plan, Zoning, dan Rencana Penggunaan Lahan. 4) Menyajikan Konsep Landsekap dan Pencahayaan. 5) Menyajikan Rencana Pentahapan. b. 7 (tujuh) Panel Prarencana ukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi : 1) Site Plan, gambar yang menunjukan pembagian kavling, hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan/ ruang terbuka di dalam kawasan tapak. Dengan Skala 1:500 atau 1: ) Denah Lantai per bangunan, gambar yang berskala yang memperlihatkan lantai dasar, lantai tipikal dan lantai lainnya dengan keterangan level / elevasi lantai. 3) Tampak, gambar yang berskala yang menunjukkan 4 sisi pandangan bangunan. 4) Potongan, gambar yang berskala yang memperlihatkan potongan bangunan secara memanjang dan melintang. 5) Perspektif Eksterior, memperlihatkan ruang luar bangunan dari arah entrance tapak dan beberapa arah yang dianggap perlu secara man eye view, bird eye view, dan tampak muka bangunan. Kondisi 2 panel pencayahaan pada siang dan malam hari pada view yang sama. 6) Data Pengembangan, menyajikan data GFA, KDB, KLB, dll dalam format tabel. 10

11 4. FORMAT LAYOUT 5. Ketentuan CD/DVD File panel karya untuk penyusunan Buku Katalog Sayembara : 1). File asli/mentah pembuatan panel karya dalam format indesign(.id), photoshop(.ps), dan atau coreldraw(.cdr). 2). File panel format PDF dengan resolusi tinggi. 3). CD/DVD dikirimkan ke alamat Sekretariat IAI Jakarta, Gedung JDC Lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav.53 Slipi, Jakarta 10260, U.p. Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta. VIII. SUSUNAN DEWAN JURI Dewan Juri terdiri dari 4 unsur yang merupakan perwakilan SINARMASLAND & IAI Jakarta : No. NAMA INSTITUSI 1 Gerald Tambis Perwakilan Sinarmas Land 2 Meka Desinta Perwakilan Sinarmas Land 3 Prasetyoadi, IAI 4 Robert Day Perwakilan IAI Jakarta Perencana Kota dan Lansekap 11

12 IX. PENGHARGAAN SAYEMBARA Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan sebagai wujud apresiasi kepada peserta oleh karena itu bagi Karya Terbaik akan diberikan penghargaan berjumlah Rp. 225,000,000 (dua ratus dua puluh lima juta rupiah) dan pajak ditanggung oleh Pemenang, terdiri atas: PEMENANG URAIAN JUMLAH Penghargaan 1 Tunai Rp. 100,000,000 Penghargaan 2 Tunai Rp. 75,000,000 Penghargaan 3 Tunai Rp. 50,000,000 X. JADWAL SAYEMBARA WAKTU URAIAN 9 Juli Pengumuman 9 Juli 5 Oktober Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen Sayembara 5 Oktober Batas pemasukan karya s/d 12 Oktober Pemeriksaan Berkas dan Persyaratan Administrasi 19 Oktober Penjurian Tahap 1 19 November Presentasi finalis dan Penjurian Tahap 2 21 November Pengumuman Hasil Penjurian Sayembara Desember Penyerahan Penghargaan Pemenang XI. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN 1. Peserta 12 a. Sayembara ini terbuka bagi mahasiswa arsitektur minimal sudah semester 7(tujuh) sampai dengan fresh graduate yang baru lulus sampai dengan setahun setelah kelulusan; dan sampai dengan usia 27 tahun. b. Setiap Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda. c. Peserta kelompok diperkenankan beranggotakan 1 orang pengajar ( dosen ) sebagai Pendamping.

13 d. Ketua kelompok pemenang utama dan kedua akan mendapatkan kesempatan di Sinar Mas Land. e. Pada Penjurian Tahap II, Dewan Juri akan mengundang 5 finalis Kelompok Peserta untuk melakukan presentasi dihadapan Tim Dewan Juri yang sudah ditentukan oleh Penyelenggara. f. Dari 5 finalis tersebut, selanjutnya akan dipilih 3 Pemenang. g. Karya pemenang akan menjadi milik pihak Sinar Mas Land, dan Hak Cipta adalah milik peserta. h. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap pengumuman pemenang sayembara 2. Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Sayembara a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran. b. Pendaftaran dilakukan melalui Situs dengan mengikuti panduan pada Laman TATA CARA. c. Pengambilan dokumen sayembara dengan cara mengunduh dokumen Sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain: 1) Materi Kerangka Acuan Kerja ; 2) Peta Lokasi. d. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai Jadwal Sayembara atau informasi Panitia Pelaksana melalui website 3. Pengamatan Lokasi Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam. 4. Pemasukan Karya Sayembara Pemasukan Karya Sayembara dapat diunggah melalui situs (syarat dan ketentuan berlaku) setelah melakukan login. Tata cara login dan mengunggah diatur dalam Laman TATA CARA pada situs 5. Persyaratan Administrasi, Penilaian dan Diskualifikasi. a. Persyaratan administrasi meliputi : 1) kartu indentitas seluruh anggota kelompok. (KTP/Paspor/SIM) 13

14 2) Surat keterangan semester / KHS, atau Copy/scan Ijasah bagi ketua kelompok, dan Identitas/Surat keterangan sebagai Pengajar Aktif (bagi dosen pendamping) 3) Daftar nama anggota kelompok. b. Persyaratan penilaian : 1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi; 2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian sayembara; 3) Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.. c. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila: 1) Peserta terbukti berafiliasi dengan Panitia Pengarah, dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional. 2) Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Panitia Pengarah, dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan sayembara; 3) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri. 4) Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan; 5) Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya milik orang lain 6. Pemasukan Karya Sayembara Pemasukan karya sayembara dilakukan sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK ini melalui situs dengan menggunakan protokol yang ada pada situs tersebut. XII. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan Pemrakarsa dan hak cipta karya milik peserta. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. 14

15 XIII. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA XIV. 1. Pemrakarsa Sinar Mas Land Young Architect Competition Sekretariat Alamat : Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta Telepon : Fax : Situs : Surel : sinarmasland@yac.com 2. Penyelenggara Badan Penghargaan dan Sayembara Arsitektur, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta PENUTUP Alamat : Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta Telepon : Fax : Situs : Surel : kontak@sayembara-iai.org Peserta dapat mendapatkan info lebih lanjut via online ke IAI terkait hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini. Jakarta, Juli Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Bambang Wicaksono, IAI 15

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Residential Project @ BSD City Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Masterplan Project @ BSD City BSD Sunburst CBD Extention Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JULI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama dengan Badan Penghargaan

Lebih terperinci

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION RESIDENTIAL Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG SEPTEMBER Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Commercial Mixed-Use Development @ Intermodal District, BSD City TRADE CENTER + APARTMENT Intermodal

Lebih terperinci

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA IDE DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA P enyelenggara Bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Oktober 2012 SAYEMBARA IDE Desain Renovasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2 A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 A. Maksud......2 B. Tujuan..... 2 BAB III. PERMASALAHAN DAN BATASAN......2 A.

Lebih terperinci

DIGITAL WORKING SPACE

DIGITAL WORKING SPACE KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION DIGITAL WORKING SPACE Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG SEPTEMBER Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 COMMERCIAL KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 COMMERCIAL KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Business Lofts and Apartments Development at BSD City, Tangerang, Banten COMMERCIAL September Penyelenggara

Lebih terperinci

C. Kategori Residential

C. Kategori Residential BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 SABTU, 7 OKTOBER 2017 INDEX INDONESIA DAN MOZAIK HOUSEWARES & GIFT SHOW

Lebih terperinci

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta.

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta. Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta www.sayembara-iai.org I. PENGANTAR Sebagai rangkaian acara Jakarta Architecture Triennale 2012 serta penutup periode kepungurusan tahun 2009-2012, Pengurus Daerah

Lebih terperinci

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA Penyelenggara BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Bekerja sama dengan Badan

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BENTENG

PENGEMBANGAN BENTENG DOKUMEN SAYEMBARA Nomor : 05/ULP /ULP-PJKST/PU PJKST/PU-SYB/ SYB/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PLAZA MARINA BENTENG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING Page 1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menuju terwujudnya visi Universitas Lancang Kuning sebagai Universitas

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) LOMBA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN LINGKUNGAN DAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENUJU GREENcampusFTSP Sekretariat

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU PROF. Dr. H. MAMAN HILMAN, MPd, MT. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011 Penyelenggara: Bekerja sama dengan: SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB Stasiun TransJakarta Sunter Kelapa Gading Jakarta Utara I.

Lebih terperinci

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR RUSUNAWA Di Jatinegara Barat KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM RI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAA IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA MEI 2013 Penyelenggara Bekerja

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR LKPP Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 P Penyelenggara Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK Desain

Lebih terperinci

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ.

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ. PEMBUKA Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini memaparkan peraturan yang mengikat pihak pelaksana dan peserta Sayembara Desain Kawasan MTQ di Rumbia, Kabupaten Bombana. Peraturan tersebut telah mengikuti peraturan

Lebih terperinci

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION SAYEMBARA DESAIN A. Tema Desain Kreativitas dan Inovasi Desain Urban Cafe B. Latar Belakang Cafétaria belakangan ini telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat urban khususnya yang berada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

Lomba Desain Trade Centre

Lomba Desain Trade Centre Lomba Desain Trade Centre Peran Lokalitas dari segi sosial maupun budaya pada sektor industri perdagangan. A. Latar Belakang Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 1.1.1. Data Non Fisik Sebagai stasiun yang berdekatan dengan terminal bus dalam dan luar kota, jalur Busway, pusat ekonomi dan pemukiman penduduk,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii v vi viii xi xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PERENCANAAN BLOK PLAN

PERENCANAAN BLOK PLAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MASTER PLAN SARANA DAN PERASARANA BAGIAN A PERENCANAAN BLOK PLAN 2015-2020 A-1 BAB I TINJAUAN UMUM KONTEKSTUALITAS PERENCANAAN 1.1. Tinjauan Konteks Tipologi Kawasan Unsrat di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dikenal sebagai sumber ekonomi dan pusat bisnis negara Indonesia dengan jumlah penduduknya meningkat setiap tahunnya,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA RUANG TERBUKA PUBLIK TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Ruang publik yang dimaksud

Lebih terperinci

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro atau yang biasa kita sebut UNDIP merupakan salah satu universitas ternama di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang. Berdiri sejak tahun 1956

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan studi berupa temuantemuan yang dihasilkan selama proses analisis berlangsung yang sesuai dengan tujuan dan sasaran studi,

Lebih terperinci

BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN

BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN (Analisis Contur)... 15 4.1 PENDAHULUAN... 15 4.1.1 Deskripsi Singkat... 15 4.1.2 Manfaat... 15 4.1.3 Learning Outcomes... 15 4.2 URAIAN MATERI... 15 4.2.1 Peta Kontur...

Lebih terperinci

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta mengalami permasalahan rumit sebagaimana halnya dialami kota-kota besar lainnya di dunia. Harus diakui betapa sulit menyediakan kebutuhan akan ruang untuk menunjang

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY TOR SAYEMBARA KANTOR IKATAN ARSITEK INDONESIA DI YOGYAKARTA Sekretariat : Gedung BLPT lantai 3, Jl. Kyai Mojo no. 70 Yogyakarta Telp/fax : ( 0274 ) 505136 TENTANG SAYEMBARA JUDUL SAYEMBARA - SAYEMBARA

Lebih terperinci

WISMA NEGARA DI MAKASSAR

WISMA NEGARA DI MAKASSAR KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) SAYEMBARA DESAIN WISMA NEGARA DI MAKASSAR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROPINSI SULAWESI SELATAN IKATAN ARSITEK INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN 2014 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG MALL AND APARTMENT IN SEMARANG

MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG MALL AND APARTMENT IN SEMARANG MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG 1 Dyah Ayu Purbo Siwi 2 Yudi Nugraha 1 Universitas Gunadarma, dyahayups29@gmail.com 2 Universitas Gunadarma, ydnugra@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Meningkatnya jumlah populasi

Lebih terperinci

BAB I SHARPEN YOUR POINT OF VIEW. Pelaksanaan PA6 ini dimulai dari tema besar arsitektur muka air, Riverfront

BAB I SHARPEN YOUR POINT OF VIEW. Pelaksanaan PA6 ini dimulai dari tema besar arsitektur muka air, Riverfront BAB I SHARPEN YOUR POINT OF VIEW Proses Perancangan Arsitektur 6 (PA6) merupakan obyek riset skripsi untuk pendidikan sarjana strata satu (S1) bagi mahasiswa peserta skripsi alur profesi. Pelaksanaan PA6

Lebih terperinci

Term of Reference. Sayembara Nasional MINIATUR Time Travel: Tomorrow s Mosque

Term of Reference. Sayembara Nasional MINIATUR Time Travel: Tomorrow s Mosque Term of Reference MINIATUR 2017 Sayembara Nasional Time Travel: Tomorrow s Mosque Preface Indonesia merupakan Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Fakta inilah yang menjadi alasan dari banyaknya

Lebih terperinci

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR-1 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) A. LATAR BELAKANG Ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORI SUSTAINABLE ARCHITECTURE

BAB III TINJAUAN TEORI SUSTAINABLE ARCHITECTURE BAB III TINJAUAN TEORI SUSTAINABLE ARCHITECTURE 3.1. SUSTAINABLE ARCHITECTURE Sustainable Architecture (arsitektur berkelanjutan) memiliki tujuan untuk mencapai kesadaran lingkungan dan memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE

BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE Pemograman merupakan bagian awal dari perencanaan yang terdiri dari kegiatan analisis dalam kaitan upaya pemecahan masalah desain. Pemograman dimulai

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN PARKIR BAWAH TANAH TAMAN SLAMET RIYADI TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana

Lebih terperinci

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 2017 Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 01 PEMBUKAAN Program Penghargaan IAI Jakarta 2017 ini adalah program penghargaan perdana yang akan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7

Lebih terperinci

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012.

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012. AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR GALERI NASIONAL Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012 Penyelenggara Bekerja sama dengan JADWAL ACARA AANWIJZING Acara : Rapat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan kepariwisataan dunia yang terus bergerak dinamis dan kecenderungan wisatawan untuk melakukan perjalanan pariwisata dalam berbagai pola yang berbeda merupakan

Lebih terperinci

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Draft by Zahra Mustafafi Diselenggarakan Oleh: Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat (SMIH) Bersama dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Demak Disponsori Oleh:

Lebih terperinci

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 PANDUAN Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Capaian akses sanitasi untuk cakupan pelayanan nasional sampai dengan

Lebih terperinci

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING Hari : Kamis, 15 Oktober 2009 Waktu : 14.15-15.15 WIB Tempat : Ruang Rapat A, Lantai 2 Gedung PAU, Kampus UI Depok Agenda :

Lebih terperinci

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan perekonomian dan pembangunan di Indonesia yang didukung kegiatan di sektor industri sebagian besar terkonsentrasi di daerah perkotaan yang struktur dan infrastrukturnya

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Dalam perencanaan dan perancangan RSUD Jakarta Selatan harus memperhatikan beberapa macam kondisi fisik wilayah secara spesifik

Lebih terperinci

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1 R ^ &M GG E&` M1E n M E&`C d&g&ed9 En` jr` C j ƾƠơƤ zzzê9 9éC E `j êr`1 1 Pendahuluan Kerangka Acuan Kerja ini disiapkan sebagai Pedoman Seleksi Kurator Jakarta Architecture Triennale 2018. Jakarta Architecture

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan dalam laporan ini berupa konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil analisa pada bab sebelumnya. Pemikiran yang melandasi proyek kawasan transit

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN *Sesuai Konfirmasi SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BEKERJASAMA DENGAN IKATAN ARSITEK INDONESIA OKTOBER 2013 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Terletak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi i ii iii iv v x xiii xiv xv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA 3.1 Data Fisik dan Non Fisik Gambar 3. Peta Lokasi Lahan LKPP Data Tapak Lokasi : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m² Koefisien Dasar Bangunan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR PENYELENGGARA LEMBAGA ADAT DAN KEKERABATAN KESULTANAN BANJAR I. LINGKUP SAYEMBARA Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan

Lebih terperinci

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan yang ketat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam BAB III METODE PERANCANGAN Suatu proses perancangan membutuhkan suatu metode yang memudahkan bagi perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam Perancangan Pusat Dokumentasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA Penyelenggara Bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 2.1.1. Data Fisik Lokasi Luas Lahan Kategori Proyek Pemilik RTH Sifat Proyek KLB KDB RTH Ketinggian Maks Fasilitas : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kelurahan

Lebih terperinci

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN MAHASISWA: AMELIA LESTARI (NIM: 41211010044) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan. BAB III METODE PERANCANGAN Pada perancangan hotel resort dalam seminar ini merupakan kajian berupa penjelasan dari proses perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari studi

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Penjelasan konsep dibagi menjadi dua bagian yaitu: A. Konsep Tapak yang meliputi: a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi b. Sirkulasi e. Orientasi c. Lingkungan f. Skyline

Lebih terperinci

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI DI WILAYAH DKI JAKARTA Senin, 11 November 2013 Pukul. 14.00 15.30 Ruang Rapat Tempo Doeloe, Gd. Balaikota Blok G Lt. 2 I. Sambutan

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011).

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011). 16 III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang, Banten dengan lokasi yang berada pada Terminal 3 (Gambar 2). Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas terkemuka di Indonesia serta termasuk ke dalam lima besar Universitas terbaik seindonesia, terletak di provinsi

Lebih terperinci

mengenalkan dan melestarikan potensi yang terdapat di daerah pesisir seperti kampung baru balikpapan

mengenalkan dan melestarikan potensi yang terdapat di daerah pesisir seperti kampung baru balikpapan TERM OF REFERENCE LOMBA DESAIN PELABUHAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN 2017 A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang mempunyai warisan kekayaan alam dan budaya, salah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu: mengetahui karakteristik

Lebih terperinci

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM) INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN... CATATAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN PRAKATA. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL.. ABSTRAK. i ii iii iv v vii x xiii xv BAB I PENDAHULUAN..

Lebih terperinci

POSTER PUBLIK COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

POSTER PUBLIK COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 COMPETITION GUIDELINE POSTER PUBLIK PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 Lomba Poster ilmiah ini merupakan bagian dari rangkaian acara dari PHP (Public Health Project). Lomba ini bersifat kompetitif dan sebagai

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,

Lebih terperinci

1.9. Kerangka Pemikiran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Sampah Pengertian Sampah

1.9. Kerangka Pemikiran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Sampah Pengertian Sampah Daftar Isi Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Halaman Persembahan... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... ix Daftar Diagram... xiii Abstrak... xiv Abstract...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

PERSYARATAN SAYEMBARA

PERSYARATAN SAYEMBARA Page 1 of 8 Home Penjelasan Jadwal Sayembara Persyaratan Sayembara Downloads PERSYARATAN SAYEMBARA 1. PESERTA 8. PROSES PENILAIAN 2. PENDAFTARAN 9. JURI 3. PERTANYAAN DAN KORESPONDENSI 10. KEPUTUSAN SAYEMBARA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI i ii iii iv ix xi xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.1 Lokasi Proyek Luas total perancangan Luas bangunan : 26976 m 2 Luas tapak : 7700 m 2 KDB 60% : 4620 m 2

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION LATAR BELAKANG Tender merupakan suatu proses pengajuan penawaran yang dilakukan oleh kontraktor yang akan dilaksanakan di lapangan sesuai dokumen tender. Dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman Judul... i CATATAN DOSEN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vii Abstract... viii Daftar Isi... ix Daftar Gambar...

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN NEW BALAIKOTA DAN DPRD TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana Pemerintah Kota

Lebih terperinci

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal ini, salah satu caranya adalah

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Lokasi Luas Lahan Kategori Proyek Pemilik : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kelurahan Senen, Jakarta Pusat : ± 48.000/ 4,8 Ha : Fasilitas

Lebih terperinci

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi industri dan perdagangan merupakan unsur utama perkembangan kota. Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan, perekonomian,

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil dari pembahasan penyelesaian persoalan yang akan mendukung dalam terbentuknya draft rancangan. Beberapa konsep berupa penyelesaian

Lebih terperinci

The Via And The Vué Apartment Surabaya. Dyah Tri S

The Via And The Vué Apartment Surabaya. Dyah Tri S The Via And The Vué Apartment Surabaya Dyah Tri S 3107 100 509 Apartemen sebagai pemenuhan kebutuhan manusia akan hunian sebagai tempat untuk berteduh, untuk tinggal dan melakukan kegiatan harus memiliki

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 1. Pemilik, Jenis dan pelayanan Rumah Sakit a. Pemilik : Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta b. Nama Rumah Sakit : RS Jakarta Selatan c. Kelas

Lebih terperinci

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak

Lebih terperinci

Sayembara Gagasan Desain Kawasan Gili Iyang

Sayembara Gagasan Desain Kawasan Gili Iyang Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sayembara Gagasan Desain Kawasan Gili Iyang Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur TA. 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA IKATAN ARSITEK INDONESIA

Lebih terperinci