KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi

1 KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif dan prakarsa masyarakat khususnya di wilayah perkotaan; 2. Mengembangkan berbagai konsep kota hijau/kota yang ramah lingkungan; 3. Mengembangkan jaringan kerjasama kreatif antara masyarakat dan pemerintah; 4. Menciptakan dan mensosialisasikan pemahaman dan kepedulian masyarakat tentang penataan ruang; 5. Membangun kesadaran nyata tentang perwujudan kota hijau bagi masyarakat dan pemerintah; 6. Memperoleh solusi dan altenatif pemecahan masalah penataan ruang. Ketentuan Umum Sayembara 1. Peserta adalah kelompok masyarakat. 2. Kelompok Masyarakat yang aktif dalam Lingkungan Hidup serta punya Wilayah Pendampingan atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak dalam Lingkungan Hidup, berbadan hukum, serta punya wilayah kerja 3. Wilayah tinggal peserta dan wilayah usulan berada pada 2 (dua) satuan wilayah pembangunan (SWP) yaitu: (1) Malang Raya, meliputi : Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu; (2) Kediri dan sekitarnya, meliputi: Kota Kediri, Kabupaten Kediri,Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. 4. Luasan prakarsa minimum lingkup RW; 5. Unsur yang harus ada dalam usulan/karya berupa fisik (rancangan desain) dan non fisik (pembinaan); 1

2 6. Peserta tidak dipungut biaya apapun; 7. Karya yang telah dikirim sepenuhnya menjadi hak panitia/penyelenggara. Penyelenggara Satuan Kerja Perangkat Daerah Dekon/TP Bidang Penataan Ruang PPK Pengembangan Kawasan Perkotaan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur Alamat Sekretariat Penyelenggara Jalan Gayung Kebonsari, No.169, Lt.3, Surabaya, Telp/Fax , , a.n Bony Jadwal Pengumuman pelaksanaan sayembara akan disampaikan oleh Panitia Sayembara pada tanggal 11 November 2013 s.d 23 November Proposal dapat dikirim selama masa pengumuman yaitu mulai tanggal 11 November 2013 s.d 23 November Proposal dikirim dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Proposal berbentuk softcopy dikirimkan ke panitia Prakarsa Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang di Provinsi Jawa Timur di alamat prakarsajatim@gmail.com. Sedang proposal berbentuk hardcopy dikirimkan ke panitia Proposal Prakarsa Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang di Provinsi Jawa Timur dengan alamat sekretariat penyelenggara Jalan Gayung Kebonsari, No.169 Lt.3, Surabaya, Jadwal Sayembara 1. Publikasi Pengumuman Sayembara : 11 November2013 s.d 23November Pendaftaran dan Pengambilan Formulir : 11 November s.d 23 November Penyerahan Proposal Prakarsa : 25 November 2013 s.d 30 November Penjurian Tahap 1 : 1 Desember 2013 s.d 2 Desember Pengumuman 3 peserta Terbaik : 2 Desember Lokakarya (workshop) Rencana Aksi 3 Desember 2013 s.d 4 Desember 2013 : bagi 3 peserta 7 Penjurian Tahap 2 : 4 Desember Pengumuman Pemenang : 5 Desember Pendampingan action plan bagi pemenang : 6 Desember 2013 s.d 9 Desember

3 Penjurian Penjurian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 dan tahap 2. Penjurian Tahap 1 ini akan dilakukan dengan menyeleksi proposal prakarsa yang terkumpul melalui syarat dan ketentuan yang ada untuk kemudian dilakukan penjurian sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Selanjutnya akan dipilih 3 (tiga) peserta terbaik yang akan disampaikan secara langsung kepada peserta sayembara yang terpilih melalui telepon. Penjurian tahap 2 akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan lokakarya bagi 3 (tiga) peserta terbaik. Tim juri terdiri atas: a. Perwakilan perguruan tinggi; b. Perwakilan asosiasi profesi; c. Unsur pemerintah provinsi; d. Unsur masyarakat. Juri yang bertugas melakukan seleksi terhadap usulan masyarakat dalam kegiatan ini telah mewakili unsur-unsur yang menguasai bidang penataan ruang, lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat. Persyaratan Teknis Peserta sayembara diharuskan untuk mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan (dapat diambil di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/kota yang menjadi wilayah sayembara). Formulir pendaftaran sayembara dikirim ke prakarsajatim@gmail.com sebagai syarat keikutsertaan mengikuti sayembara. Selanjutnya peserta mengirimkan proposal prakarsa dalam bentuk softcopy dan hardcopy sesuai ketentuan dan jadwal yang berlaku. Koordinator peserta diminta mengirimkan salinan digital (scan) Kartu Tanda Penduduk (KTP). Persyaratan ini harus disertakan bersamaan dengan formulir pendaftaran. Satu pendaftaran hanya dapat memasukkan satu karya saja. Muatan Proposal a. Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang : pembinaan, perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang yang ramah lingkungan serta pengendaliannya; b. Memperhatikan unsur-unsur kota yang ramah lingkungan; c. Memperhatikan kondisi lingkungan dan lokasi pelaksanaan prakarsa kelompok masyarakat termasuk kondisi infrastrukturnya; d. Bagian dari upaya kreatif dan inovatif masyarakat dalam menyelesaikan persoalan penataan ruang di wilayahnya; 3

4 e. Apabila usulan kegiatan membutuhkan lahan, maka peserta harus menyediakan sendiri lahan tersebut dan memastikan bahwa lahan yang akan digunakan status dan peruntukannya tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan dan status kepemilikan di Badan Pertanahan Nasional; f. Kegiatan yang diusulkan tidak bertentangan dengan program pemerintah setempat. Proposal Wajib mencantumkan penjelasan sebagai berikut: a. Latar Belakang b. Tujuan proposal c. Manfaat proposal bagi warga dan lingkungan sekitar d. Perancangan Desain e. Keberlanjutan proposal paska pelaksanaan/pemeliharaan dan lain sebagainya. Format Proposal a. Ditulis maksimal 20 (dua puluh) halaman, menggunakan program Microsoft Word, huruf Arial ukuran 11 point, spasi 1,5 (satu koma lima). b. Dapat disertai ilustrasi berwarna, dapat berupa foto/grafik/skema dan gambar desain maksimal 1. c. Format file yang dikirimkan ke yaitu Prakarsa_2013_Nama Kelompok atau Prakarsa_2013_Nama RW,Kelurahan, Kecamatan, Kota, misal Prakarsa_2013_Semar atau Prakarsa_2013_RW 01, KelurahanGareng, Kecamatan Bagong, Kota Petruk. d. Seluruh dokumen atau kopi digital dikompres dengan format.zip atau.rar, dengan ukuran tidak lebih daripada 5 MB e. Contoh penulisan file yang dikirim: Subjek :Prakarsa_2013_Semar atau Prakarsa_2013_RW01, KelurahanGareng, Kecamatan Bagong, Kota Petruk. Lampiran :Prakarsa_2013_Semar.rar atau Prakarsa_2013_RW01, KelurahanGareng, Kecamatan Bagong, Kota Petruk.rar Sistematika Penulisan Proposal Secara umum, sistematika penulisan proposal harus memenuhi susunan sebagai berikut: a. Cover dan Judul Proposal Halaman depan yang mencakup Judul Proposal, Identitas Kelompok Masyarakat, Nama Koordinator, Personil dan harus mencantumkan logo Prakarsa Masyarakat dalam Tata Ruang seperti yang tercantum di lembar ini. 4

5 b. Bab I : Pendahuluan Dalam bab pendahuluan akan dibahas isu utama yang akan diusulkan dalam proposal. a) Latar Belakang Dalam sub-bab ini, latar belakang membahas hal yang melatarbelakangi dari judul proposal. b) Manfaat Proposal Manfaat proposal bermaksud menjelaskan kegunaan judul tersebut bagi tema Partisipasi Masyarakat dalam Penataan Ruang. c) Tujuan Proposal Tujuan proposal untuk melihat sasaran yang akan dicapai dari judul yang dimaksud. c. Bab II : Kondisi dan Permasalahan a) Kondisi Lingkungan Lokasi Usulan b) Permasalahan Penataan Ruang di Lokasi d. Bab III : Metodologi a) Lokasi dan Fokus Proposal b) Tahapan Penelitian c.1 Persiapan c.2 Pelaksanaan d) Alat penunjang Kegiatan d.1 Gambar Desain d.2 Foto/Skema/Grafik e) Jadwal Pelaksanaan Proposal e. Bab IV: Penutup f. Lampiran Daftar Riwayat Hidup seluruh anggota kelompok masyarakat Diskualifikasi Hasil karya peserta sayembara dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat dan didiskualifikasi apabila mengandung salah satu butir berikut: 1. Mengirimkan karya melewati batas waktu dan tanggal yang telah ditetapkan. 2. Hasil karya sayembara memperlihatkan indikasi dan tanda-tanda lain selain dari yang dipersyaratkan (sesuai form yang telah disediakan) berkaitan dengan kerahasiaan peserta yang dianggap dapat mempengaruhi proses penilaian Dewan Juri. 5

6 3. Terbukti menggunakan ide/karya orang lain. 4. Peserta yang tidak mengikuti seluruh ketentuan yang tercantum akan didiskualifikasi Kepemilikan Hasil Karya Berkas dan karya peserta yang telah diserahkan kepada panitia sayembara tidak dikembalikan kepada peserta dan menjadi hak milik panitia. Tindak lanjut Pemenang Sayembara Karya pemenang akan diimplementasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur pada Tahun Anggaran Adapun teknis pelaksanaan implementasi usulan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut setelah muncul pemenang utama. Penilaian Setiap karya yang masuk harus memenuhi seluruh syarat administrasi, teknik, fungsional dan kriteria desain.tahap awal, seluruh berkas yang masuk akan diperiksa oleh panitia sayembara menyangkut persyaratan administrasi dan kelengkapan proposal.keputusan juri bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Aspek Penilaian Aspek penilaian yang akan dipertimbangkan oleh Dewan Juri antara lain sebagai berikut: a) Gagasan Perencanaan Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau (30%). b) Gagasan Perancangan Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau yang diprioritaskan (70%) a. Kriteria Penilaian Gagasan Perencanaan a) Kesesuaian perencanaan prakarsa masyarakat menuju Kota Hijau dengan arahan RTRW Kabupaten/Kota setempat. b) Tujuan yang hendak dicapai lewat prakarsa masyarakat prioritas dalam konteks wilayah makro sesuai domisili Kabupaten/Kota masing-masing (perencanaan tata ruang yang responsif dan adaptif) c) Optimalisasi pemanfaatan ruang untuk menjaga keseimbangan kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan d) Cakupan pertimbangan dinamika sosial, ekonomi, budaya, dan kearifan lokal serta kelestarian alam e) Cakupan pemecahan masalah yang inovatif dan/atau kreatif untuk mewujudkan (8) delapan atribut Kota Hijau 6

7 b. Kriteria Penilaian Gagasan Perancangan a) Inovasi dan/atau kreativitas gagasan perancangan dengan gagasan perencanaan yang dibuat b) Tingkat prioritas dan kesesuaian antara gagasan perancangan dengan karakteristik lokasi perancangan c) Keunggulan (inovasi dan kreativitas) gagasan rekayasa bangunan dan lingkungan untuk mewujudkan Kota Hijau d) Keamanan dan kenyamanan lingkungan e) Integrasi pembangunan baru dengan pemanfaatan lahan existing. f) Efisiensi sirkulasi manusia didalamnya dan efektivitas sarana dan prasarana pendukung g) Kecukupan ruang terbuka dan perlindungan lingkungan h) Keberadaan landmark sebagai perwujudan kearifan lokal i) Penggunaan teknologi tepat guna dan bahan bangunan setempat j) Teknis penyajian gagasan perancangan. Hadiah Utama Hadiah utama dan satu-satunya diberikan kepada 1 (satu) kelompok masyarakat pemrakarsa terbaik berupa stimulus dana untuk mewujudkan gagasan yang tercantum dalam usulan/karya dari kelompok yang terpilih sebagai pemenang utama dengan nilai sebesar Rp ,00 (seratus juta rupiah) yang akan dianggarkan pada Tahun Anggaran