Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011 Penyelenggara: Bekerja sama dengan:

2 SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB Stasiun TransJakarta Sunter Kelapa Gading Jakarta Utara I. LINGKUP SAYEMBARA Smart Pedestrian Hub merupakan gagasan segar dari berbagai pihak yang memiliki kepakaran dan perhatian terhadap ruang publik yang cerdas dan berwawasan lingkungan. Sehingga gagasan rancangnya dikompetisikan dalam bentuk Sayembara Gagasan Smart Pedestrian Hub di kawasan Jakarta Utara. A. LATAR BELAKANG Sebagai bentuk implementasi dari kesadaran diperlukannya ruang publik yang cerdas dan berwawasan lingkungan diperuntukkan bagi masyarakat umum, dengan mementingkan kualitas, kegiatan sosial dan budaya serta ruang hijau didalamnya. Bumi HijauMU dan Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta (IAI Jakarta) berinisiasi membuat Program Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta dan merupakan Program Dedicated Bidang Pelayanan Masyarakat melalui kemudahan akses masyarakat luas terhadap fasilitas umum, khususnya sarana transportasi. Dengan adanya kebijakan trasnportasi 3 in one di Jakarta yang didukung oleh pengembangan bus rapid transportation (BRT) TransJakarta, maka muncul beberapa banyak titik yang memungkinkan terjadinya peralihan moda angkutan. Mulai dari pejalan kaki, pengendara kendaraan roda dua, pengendara kendaraan bermotor, bis dan kereta api. Beberapa titik-titik peralihan yang muncul telah diakomodasi dengan adanya jembatan penyeberangan serta halte / stasiun yang memadai. Namun demikian, beberapa titik yang diluar perencanaan pun muncul dan pada beberapa titik justru belum berfungsi secara optimal. Hal ini perlu disikapi dengan cerdik oleh Pemerintah Daerah sebagai solusi alternatif. Hal tersebut diatas merupakan pertimbangan awal bahwa Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara perlu memiliki solusi alternatif bagi titik peralihan (hub) yang muncul sebagai imbas dari penerapan kebijakan transportasi tersebut dengan tetap menjaga kualitas ruang kota yang berwawasan lingkungan. B. MAKSUD Mengingat sifat permunculan titik peralihan (hub) yang cenderung spontan oleh pengguna moda transportasi, maka Bumi HijauMU dan IAI Jakarta, menyelenggarakan sebuah Sayembara Gagasan yang melibatkan masyarakat pengguna dalam memberikan alternatif rancangan titik peralihan (hub) bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda guna: 1. Mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan pemenuhan prasarana transportasi dan penghijauan yang manusiawi khususnya di kawasan Stasiun TransJakarta Sunter Kelapa Gading, Jakarta Utara.

3 2. Mendukung kampanye gerakan Bumi HijauMU khususnya di Provinsi DKI Jakarta. 3. Menjadi sebuah proyek percontohan bagi pengembangan titik-titik peralihan moda angkutan yang nyaman dan berwawasan lingkungan. 4. Mendorong prilaku masyarakat untuk menggunakan sarana transportasi yang hemat energi. 5. Mendorong Arsitek Indonesia untuk dapat turut serta mengekpresikan diri dalam berkarya di negeri sendiri dengan Sayembara Perancangan Arsitektur Smart Pedestrian Hub. 6. Menggali gagasan terbaik dari para Arsitek Anggota IAI yang bersertifikat (SKA) maupun Anggota IAI yang belum bersertifikat, mahasiswa dan masyarakat umum pemerhati transportasi publik. 7. Tahap Sayembara adalah seleksi untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang terbaik yang dinilai oleh Dewan Juri yang telah ditentukan. C. TUJUAN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kelak memperoleh desain terbaik karya anak negeri pada rencana pembangunan Smart Pedestrian Hub sehingga dapat menjadi percontohan bagi pengembangan titik peralihan (hub) moda transportasi. D. RUANG LINGKUP DAN LOKASI SAYEMBARA Batasan atau delineasi kawasan perancangan terletak di Stasiun TransJakarta Sunter Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan luas lahan maksimum ± 800 m2. Fungsi bangunan utamanya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan akan parkir sepeda (bike parking) dan penyewaan sepeda (bike sharing) di kawasan sekitar Sunter Kelapa Gading Jakarta Pusat, serta ruang peralihan bagi pengguna sarana TransJakarta maupun pejalan kaki. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan perencanaan program titik peralihan (hub), yang terdiri dari: 1. Pembangunan fasilitas Bike Shelter dengan kapasitas 40 (empat puluh) unit sepeda, asumsi 20 (dua puluh) unit untuk penyewaan dan 20 (dua puluh) unit untuk parkir umum. 2. Penyediaan fasilitas ruang duduk. 3. Penyediaan fasilitas vending machine. 4. Penyediaan fasilitas taman / ruang terbuka publik. 5. Penyediaan fasilitas pejalan kaki yang nyaman dan bebas dari intervensi kendaraan bermotor. 6. Penyediaan fasilitas drop-off dari kendaraan bermotor. E. KONSEP PERANCANGAN 1. Inspiratif bagi kawasan lingkungan setempat dan dapat menjadi percontohan bagi pengembangan titik peralihan (hub) sejenis di kawasan intermoda transportasi. 2. Bangunan ramah lingkungan / hemat energi dan mengikuti kaidah-kaidah Arsitektur Hijau. 3. Lahan perencanaan diarahkan untuk memberikan alternatif solusi bagi Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta Pusat. Kebutuhan yang terdapat dalam data program ruang, menjadi satu kesatuan dengan fungsi-fungsi didalamnya secara kompak, efisien namun ramah lingkungan. 4. Desain site plan dan bangunan terpadu, merupakan kesatuan antara bangunan utama Smart Pedestrian Hub dan sarana prasarana penunjangnya. 5. Rencana harus mengacu pada fungsi utama bangunan yang mempertimbangkan penggunaan semen instan MU (Mortar Utama) sebagai material utama dalam pengembangan rancangan.

4 F. PENYELENGGARAAN 1. PENYELENGGARA Bumi HijauMU bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara Arsitektur, IAI Jakarta. Bumi HijauMU Menara Sudirman Lantai 11 Jl.Jend. Sudirman Kav. 60 Jakarta Telepon : +62 (021) Fax : +62 (021) Situs : IAI Jakarta Jakarta Design Center Lantai 7 Jl.Gatot Subroto Kav. 53 Jakarta Telepon : +62 (021) Fax : +62 (021) Situs : kontak@sayembara-iai.org 2. BENTUK SAYEMBARA Sayembara Smart Pedestrian Hub merupakan Sayembara Gagasan 1 Tahap. 3. KETENTUAN PESERTA SAYEMBARA a. Sayembara ini terbuka bagi: Arsitek Anggota IAI yang bersertifikat (SKA) maupun Anggota IAI yang belum bersertifikat yang bersertifikat dan telah melunasi iuran keanggotaan s/d tahun Mahasiswa jurusan Teknik Perencanaan (Arsitektur, Sipil, Interior, Produk, dsb). Masyarakat umum. b. Peserta dapat berupa perseorangan ataupun kelompok, dan diperbolehkan untuk berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya, maksimal satu kelompok terdiri dari 5 (lima) orang. c. Setiap kelompok boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 (satu) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda. d. Proposal / karya yang diserahkan / dilombakan harus asli bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain. e. Peserta yang menjadi pemenang akan mendapatkan sertifikat sebagai pemenang dan nilai KUM (khusus bagi Anggota IAI). f. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat diluar waktu yang ditentukan. 4. PENDAFTARAN / PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA a. Pendaftaran dilakukan atas nama Peserta yang bersangkutan dan Peserta tersebut menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan. b. Pendaftaran Peserta secara online dengan melakukan memasukan data Peserta pada formulir pendaftaran pada Situs c. Tata cara pendaftaran diatur dalam Laman TANYA JAWAB UMUM pada Situs d. Peserta akan mendapatkan notifikasi dari Panitia bila berhasil melakukan pendaftaran berupa member ID dan Password.

5 e. Member ID dan Password Peserta adalah verifikasi dalam Sayembara Smart Pedestrian Hub (tidak ada nomor pendaftaran). f. Pertanyaan-pertanyaan administratif dan teknis hanya diajukan melalui Laman TANYA JAWAB SAYEMBARA > Sayembara Smart Pedestrian Hub pada Situs setelah melakukan LOGIN. g. Peserta diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi Sayembara dalam Laman BERITA TERBARU pada Situs h. Berkas Sayembara dapat diunduh dalam bentuk softcopy format PDF dan ZIP yang berisi antara lain: a. Materi Kerangka Acuan Kerja b. Foto-foto eksisting c. Gambar SITE (JPG) atau (PDF) i. Untuk pengambilan berkas Sayembara secara online. Hari dan jam tidak terbatas sampai jadwal waktu pendaftaran ditutup. 5. PENGAMATAN LOKASI Peserta dianjurkan untuk dapat melakukannya sendiri ke lokasi, diharapkan dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam. 6. BIAYA SAYEMBARA Peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp , - (Seratus Ribu Rupiah). 7. PENJELASAN SAYEMBARA Rapat penjelasan materi dan pelatihan Sayembara berikut acara tanya jawab akan diadakan pada jadwal yang telah ditentukan pada hari Rabu, 15 Juni 2011 di Pabrik Mortar Utama (MU); Kawasan Industri MM 2100 Jl. Sumbawa Blok F 1 No. 1 Cikarang Barat Bekasi. Para calon Peserta diharapkan dapat hadir / mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil keputusan Aanwijzing akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat melalui Situs oleh para Peserta Sayembara. VI. MEKANISME DAN JADWAL SAYEMBARA SPESIFIKASI KEGIATAN MULAI SELESAI NO. 1 Pengumuman 24 Mei 6 Juni 2 Pendaftaran 24 Mei 15 Juni 3 Aanwizing & Workshop 15 Juni 15 Juni 4 Pembuatan Karya 15 Juni 6 Juli 5 Pemasukan Materi 6 Juli 7 Juli 6 Penjurian 12 Juli 14 Juli 7 Voting at Social Network 19 Juli 24 Juli 8 Pengumuman Pemenang 29 Juli 29 Juli 9 Penyerahan House 30 Juli 30 Juli

6 VII. SUSUNAN JURI Juri terdiri dari 5 (lima) orang dan Dewan Juri terdiri dari 1 (satu) orang yang merupakan perwakilan Bumi HijauMU, 1 (satu) orang perwakilan IAI Jakarta, 1 (satu) orang perwakilan ITDP dan 2 (dua) orang Juri tamu. Susunan Juri: 1. Firman S. Herwanto, IAI (IAI Jakarta) 2. Sigit M. Kusbandono, ST (Bumi HijauMU) 3. Suwardana Winata, IAI (Praktisi)* 4. Relarich Sjarief, IAI (Praktisi)* 5. Milatia Kusuma (Country Director ITDP) VIII. PENGHARGAAN SAYEMBARA Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan wujud apresiasi Peserta, oleh karena itu sebagai wujud penghargaan bagi para pemenang akan diberikan Hadiah berjumlah: Rp , - (Tujuh Belas Juta Rupiah) berikut piagam sertifikat Pemenang Pertama Rp , - (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) 2. 1 Pemenang Kedua Rp , - (Lima Juta Rupiah) 3. 1 Pemenang Ketiga Rp , - (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) 4. 1 Pemenang Favorit Rp , - (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Khusus untuk pemilihan Pemenang Favorit akan ditentukan berdasarkan voting melalui facebook Bumi HijauMU Pemenang Sayembara akan berkesempatan untuk dilibatkan dalam perencanaan lanjutan hingga DED untuk proyek bikelane yang melewati kawasan Pedestrian Hub tersebut bersama pihak ITDP. IX. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA 1. Semua dokumen proposal / karya yang masuk ke Panitia sepenuhnya menjadi hak milik Bumi HijauMU dan IAI Jakarta serta tidak dapat diganggu gugat. 2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan secara hukum di Bumi HijauMU, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah Tata Laku IAI. 3. Apabil rancangan akan direalisasikan, Pemenang akan diminta untuk melanjutkan ke tahap berikutnya sebagai kelompok Perancang / Konsultan yang bekerjasama dengan Konsultan Perencana yang diwakilinya dan atau dengan Konsultan Perencana yang ditunjuk oleh Bumi HijauMU melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Kerjasama tersebut akan diikat dalam Hubungan Kerjasama Kontraktual. X. PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA Pemasukan Karya Sayembara dapat diunggah melalui Situs (syarat dan ketentuan berlaku). Tata cara unggah diatur dalam Laman TANYA JAWAB UMUM pada Situs

7 XI. MATERI SAYEMBARA Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengumpulkan karya dengan mekanisme: 1. Mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut: a. Panel Gambar berjumlah maksimal 4 (empat) buah dan Panel Gallery Title 1 (satu) buah. b. Format file panel adalah.jpg dengan file maksimal 1000 kb / panel. c. Gambar pada panel disusun dengan format A2 landscape. d. Tidak diperkenankan mencantumkan identitas pada masing-masing panel. e. Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no. lembar dimulai dari gambar konsepkonsep, site plan, dst. Contoh: Konsep Makro panel01.jpeg Konsep Mikro panel02.jpeg Site plan panel03.jpeg dst. Daftar gambar gambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan memberikan skala batang). 1) Panel Gallery Title, yang berisi gambar persepektif eksterior atau lingkungan dan interior beserta konsep singkat gagasan. 2) Analisis dan konsep perencanaan akses dan sirkulasi, analisis konteks perkotaan dan kebutuhan ruang, zoning (pemintakan) fungsional dalam mewadahi program dan analisis konsep arsitektur hijau. 3) Gambar Situasi dan denah, yang menunjukan posisi bangunan di dalam tapak terhadap lingkungan skala 1 : 100 berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta. 4) Tampak dan Potongan Bangunan, gambar skala 1 : 100 yang menunjukan pandangan keempat sisi/arah bangunan. 5) Detail Prinsip dan Spesifikasi Teknis Material, memperlihatkan sistem struktur dan skema penggunaan material MU (Mortar Utama) secara umum. 2. Memasukan persyaratan administratif: Mengisi seluruh keterangan identitas sesuai yang dicantumkan secara online pada formulir pendaftaran pada Situs

8 XI. FORMAT PENYAJIAN (contoh) XII. KRITERIA PENILAIAN 1. Persyaratan Administratif: a. Peserta memenuhi kelengkapan administrasi. b. Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian Sayembara. c. Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (apabila melewati tenggat waktu maka sistem secara otomatis akan menolak karya yang masuk). d. Peserta tidak diperkenankan mengikuti Sayembara bila terkait dengan Dewan Juri, panitia, tim perumus KAK, baik secara pribadi maupun profesional guna menghindari konflik-konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal tersebut, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan kepesertaannya. e. Peserta tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Dewan Juri.

9 f. Peserta tidak diperkenankan membuka identitas dirinya yang akan mempengaruhi proses penilaian Juri. 2. Persyaratan Teknis: a. Karya tidak diperkenankan melebihi batas ukuran tapak dan ketentuan (KDB,KLB,dll) yang ditentukan. b. Penggunaan produk semen instan MU (Mortar Utama) dalam sebagai material utama dalam rancangan. c. Langgam arsitektur Smart Pedestrian Hub di kawasan sekitar Sunter Kelapa Gading Jakarta Pusat bukan merupakan tiruan dari Smart Pedestrian Hub yang telah ada, dan dapat merepresentasikan bangunan yang elegan, modern, inovatif, progresif, sekaligus kontemporer dalam semangat kesejamanan yang tidak mudah usang dimakan jaman. d. Smart Pedestrian Hub harus dapat mengakomodasi kecenderungan arah perkembangan arsitektur bangunan publik di Indonesia ke depan, dengan mempertimbangan aspek iklim tropis, serta mendukung upaya penggunaan energi yang efisien. e. Smart Pedestrian Hub juga harus menyesuaikan diri dengan konteks bangunan dan lingkungan di sekitarnya. f. Easy Maintenance dan Optimum Reliability dengan memperhatikan Durable design details Praktis dan mudah dipelihara. Simple system and dependable to operate. g. Penyediaan aksesbilitas pencapaian bagi para penyandang cacat baik di area dalam dan luar bangunan. h. Spesifikasi teknisnya harus menggunakan bahan-bahan utama dari semen instan MU (Mortar Utama), serta bahan-bahan lain yang ramah lingkungan. Keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dengan kualitas secara yang wajar / reasonable. Pendekatan Systemwide dalam perancangan. Mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik penggunaan material maupun peralatan. i. Memperhatikan prinsip-prinsip rancangan sustainable architecture (arsitektur hijau). XII. PENUTUP Hal-hal lain yang belum tercantum dalam TOR ini akan ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan. Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Sayembara Desain Smart Pedestrian Hub Jakarta Selatan, sebagai acuan bagi penyelenggara kagiatan maupun bagi Peserta Sayembara. Jakarta, 23 Mei 2011 Bumi HijauMU, Anton Ginting Program Director Bumi HijauMU

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR LKPP Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 P Penyelenggara Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK Desain

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2 A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 A. Maksud......2 B. Tujuan..... 2 BAB III. PERMASALAHAN DAN BATASAN......2 A.

Lebih terperinci

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA IDE DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA P enyelenggara Bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Oktober 2012 SAYEMBARA IDE Desain Renovasi

Lebih terperinci

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR RUSUNAWA Di Jatinegara Barat KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM RI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAA IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA MEI 2013 Penyelenggara Bekerja

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BENTENG

PENGEMBANGAN BENTENG DOKUMEN SAYEMBARA Nomor : 05/ULP /ULP-PJKST/PU PJKST/PU-SYB/ SYB/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PLAZA MARINA BENTENG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta.

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta. Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta www.sayembara-iai.org I. PENGANTAR Sebagai rangkaian acara Jakarta Architecture Triennale 2012 serta penutup periode kepungurusan tahun 2009-2012, Pengurus Daerah

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Residential Project @ BSD City Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

WISMA NEGARA DI MAKASSAR

WISMA NEGARA DI MAKASSAR KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) SAYEMBARA DESAIN WISMA NEGARA DI MAKASSAR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROPINSI SULAWESI SELATAN IKATAN ARSITEK INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN 2014 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Masterplan Project @ BSD City BSD Sunburst CBD Extention Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara

Lebih terperinci

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta mengalami permasalahan rumit sebagaimana halnya dialami kota-kota besar lainnya di dunia. Harus diakui betapa sulit menyediakan kebutuhan akan ruang untuk menunjang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR PENYELENGGARA LEMBAGA ADAT DAN KEKERABATAN KESULTANAN BANJAR I. LINGKUP SAYEMBARA Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY TOR SAYEMBARA KANTOR IKATAN ARSITEK INDONESIA DI YOGYAKARTA Sekretariat : Gedung BLPT lantai 3, Jl. Kyai Mojo no. 70 Yogyakarta Telp/fax : ( 0274 ) 505136 TENTANG SAYEMBARA JUDUL SAYEMBARA - SAYEMBARA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) LOMBA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN LINGKUNGAN DAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENUJU GREENcampusFTSP Sekretariat

Lebih terperinci

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION RESIDENTIAL Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG SEPTEMBER Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012.

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012. AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR GALERI NASIONAL Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012 Penyelenggara Bekerja sama dengan JADWAL ACARA AANWIJZING Acara : Rapat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ.

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ. PEMBUKA Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini memaparkan peraturan yang mengikat pihak pelaksana dan peserta Sayembara Desain Kawasan MTQ di Rumbia, Kabupaten Bombana. Peraturan tersebut telah mengikuti peraturan

Lebih terperinci

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA Penyelenggara BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Bekerja sama dengan Badan

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING

BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING BERITA ACARA AANWIJZING SAYEMBARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT HOUSING Hari : Kamis, 15 Oktober 2009 Waktu : 14.15-15.15 WIB Tempat : Ruang Rapat A, Lantai 2 Gedung PAU, Kampus UI Depok Agenda :

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA RUANG TERBUKA PUBLIK TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Ruang publik yang dimaksud

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7

Lebih terperinci

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif

Lebih terperinci

SAYEMBARA RANCANGAN SKEMATIK PERLUASAN MUSEUM NASIONAL

SAYEMBARA RANCANGAN SKEMATIK PERLUASAN MUSEUM NASIONAL SAYEMBARA RANCANGAN SKEMATIK PERLUASAN NOVEMBER 2011 KERJA SAMA I K A T A N A R S I T E K I N D O N E S I A D A F T A R I S I Bab A. LINGKUP SAYEMBARA I. Pendahuluan 1 II.. Tinjau Ulang Master Plan 1996

Lebih terperinci

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 2017 Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 01 PEMBUKAAN Program Penghargaan IAI Jakarta 2017 ini adalah program penghargaan perdana yang akan

Lebih terperinci

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Draft by Zahra Mustafafi Diselenggarakan Oleh: Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat (SMIH) Bersama dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Demak Disponsori Oleh:

Lebih terperinci

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JULI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama dengan Badan Penghargaan

Lebih terperinci

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION SAYEMBARA DESAIN A. Tema Desain Kreativitas dan Inovasi Desain Urban Cafe B. Latar Belakang Cafétaria belakangan ini telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat urban khususnya yang berada

Lebih terperinci

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR-1 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) A. LATAR BELAKANG Ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING Page 1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menuju terwujudnya visi Universitas Lancang Kuning sebagai Universitas

Lebih terperinci

Onduline Green Roof Award ke-2

Onduline Green Roof Award ke-2 Onduline Green Roof Award ke-2 PERSYARATAN KARYA : 1. Peserta bebas menentukan desain penyelesaian dan instalasi bentuk atap sesuai dengan Iklim Tropis Indonesia, namun dapat tetap diaplikasikan di lapangan,

Lebih terperinci

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM BATASAN MATERI SAYEMBARA Batasan Perancangan, yaitu hal-hal yang telah berada pada bangunan eksisting, yaitu: Bentuk Dasar Denah Ketinggian Ruang Kondisi lingkungan

Lebih terperinci

SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan situasi dan politik nasional yang berubah secara drastis yaitu berkembangnya demokrasi. Diiringi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan, ibukota propinsi Sumatera Utara, merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Dengan posisi strategis sebagai pintu gerbang utama Indonesia di wilayah

Lebih terperinci

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1 R ^ &M GG E&` M1E n M E&`C d&g&ed9 En` jr` C j ƾƠơƤ zzzê9 9éC E `j êr`1 1 Pendahuluan Kerangka Acuan Kerja ini disiapkan sebagai Pedoman Seleksi Kurator Jakarta Architecture Triennale 2018. Jakarta Architecture

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2012

PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2012 PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2012 A. Ketentuan Umum 1. Peserta adalah mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri / swasta se-indonesia, program sarjana dan profesi, yang dibuktikan dengan fotokopi

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN UMUM SAYEMBARA (AANWIJZING) NOMOR : 04/SWN/DTRP-IAI-SULSEL/II/2014 Tanggal 17 Pebruari 2014

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN UMUM SAYEMBARA (AANWIJZING) NOMOR : 04/SWN/DTRP-IAI-SULSEL/II/2014 Tanggal 17 Pebruari 2014 Pasca Sayembara Sayembara SAYEMBARA DESAIN WISMA NEGARA DI MAKASSAR Sekretariat Panitia : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan Jl. A.P. Pettarani No. 90. Makassar 90222, Telp/Fax.

Lebih terperinci

mengenalkan dan melestarikan potensi yang terdapat di daerah pesisir seperti kampung baru balikpapan

mengenalkan dan melestarikan potensi yang terdapat di daerah pesisir seperti kampung baru balikpapan TERM OF REFERENCE LOMBA DESAIN PELABUHAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN 2017 A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang mempunyai warisan kekayaan alam dan budaya, salah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan dalam laporan ini berupa konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil analisa pada bab sebelumnya. Pemikiran yang melandasi proyek kawasan transit

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Version II

TERMS OF REFERENCE. Version II TERMS OF REFERENCE Version II 1. LATAR BELAKANG Di masa depan, teknologi akan berkembang pesat, beberapa profesi akan tergantikan robot, dan jumlah penduduk akan terus meningkat. Kabar baiknya, Indonesia,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING). PENDAHULUAN A. Umum. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor

Lebih terperinci

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi industri dan perdagangan merupakan unsur utama perkembangan kota. Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan, perekonomian,

Lebih terperinci

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN PENATAAN KAWASAN PASAR BARU

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN PENATAAN KAWASAN PASAR BARU BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN PENATAAN KAWASAN PASAR BARU Jum at, 11 April 2014 Pukul. 14.00 15.30 WIB Pasar Baru Mansion, Foosion Court Lt. Mezanin Jl. Pintu Air 5 No 53 Jakarta Pusat

Lebih terperinci

IAI Surakarta TRANSFORMASI IDENTITAS SUNGAI DULU, KINI, DAN NANTI SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR

IAI Surakarta TRANSFORMASI IDENTITAS SUNGAI DULU, KINI, DAN NANTI SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR IAI Surakarta TRANSFORMASI IDENTITAS SUNGAI DULU, KINI, DAN NANTI SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR A. LATAR BELAKANG Kota-kota pada jaman dahulu umumnya berkembang di kawasan-kawasan yang subur atau di daerah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN *Sesuai Konfirmasi SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BEKERJASAMA DENGAN IKATAN ARSITEK INDONESIA OKTOBER 2013 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Terletak

Lebih terperinci

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN T 1 EMPORARY E M P A T Rp. 75.000.000,piagam & plakat E 2 VACUATION VAKUASI Rp. 50.000.000,piagam & plakat 3 Rp. 25.000.000,piagam

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN PARKIR BAWAH TANAH TAMAN SLAMET RIYADI TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana

Lebih terperinci

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak

Lebih terperinci

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Jakarta sebagai Ibu Kota negara Republik Indonesia merupakan pusat dari semua kegiatan pekerjaan untuk sekitar kota Jakarta dan bahkan Indonesia. Pendatang dari

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN)

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) Pembahasan Poin-poin yang akan dibahas pada kuliah ini: 1 KONSEP 2 PRESENTASI GAMBAR 3 CONTOH PROYEK 1. Berisi KONSEP pengertian,

Lebih terperinci

SAYEMBARA DESAIN PINTU GERBANG, PAGAR DAN PEDESTRIAN LUAR

SAYEMBARA DESAIN PINTU GERBANG, PAGAR DAN PEDESTRIAN LUAR SAYEMBARA DESAIN PINTU GERBANG, PAGAR DAN PEDESTRIAN LUAR KAMPUS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM OKTOBER 2011 KERJA SAMA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL SNVT PENGENDALIAN, PENGEMBANGAN & PELAKSANAAN

Lebih terperinci

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI DI WILAYAH DKI JAKARTA Senin, 11 November 2013 Pukul. 14.00 15.30 Ruang Rapat Tempo Doeloe, Gd. Balaikota Blok G Lt. 2 I. Sambutan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA. Kerjasama: LAFARGE INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA. Kerjasama: LAFARGE INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA Kerjasama: LAFARGE INDONESIA Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2015 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ACEH, dan sekitarnya setelah pasca tsunami belum

Lebih terperinci

PERSYARATAN SAYEMBARA

PERSYARATAN SAYEMBARA Page 1 of 8 Home Penjelasan Jadwal Sayembara Persyaratan Sayembara Downloads PERSYARATAN SAYEMBARA 1. PESERTA 8. PROSES PENILAIAN 2. PENDAFTARAN 9. JURI 3. PERTANYAAN DAN KORESPONDENSI 10. KEPUTUSAN SAYEMBARA

Lebih terperinci

TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN. 2. Bersedia menghadiri rangkaian acara ICN 2015 pada tanggal 28-30 Mei 2015.

TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN. 2. Bersedia menghadiri rangkaian acara ICN 2015 pada tanggal 28-30 Mei 2015. Syarat Pendaftaran TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN 1. Merupakan mahasiswa/i aktif S1/D3/sederajat dari perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh Indonesia hingga acara ICN 2015 berakhir (28-30 Mei 2015)

Lebih terperinci

C. Kategori Residential

C. Kategori Residential BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 SABTU, 7 OKTOBER 2017 INDEX INDONESIA DAN MOZAIK HOUSEWARES & GIFT SHOW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Integrated Resort and Residential Development @ BATAM NONGSA, BATAM, INDONESIA JULI Penyelenggara Sinar

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pusat bagi seluruh kegiatan ekonomi Indonesia. Seluruh pihak-pihak yang berkepentingan di Indonesiamenempatkan kantor utama

Lebih terperinci

STUCO Spatial Design

STUCO Spatial Design STUCO Spatial Design Revision edition March 2018 Term of Reference Kompetisi STUCO: Spatial Design Revisi 1.0 - March 2018 A. Latar Belakang Indonesia diproyeksikan akan memiliki bonus demografi pada tahun

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Seiring dengan perkembangan Kota DKI Jakarta di mana keterbatasan lahan dan mahalnya harga tanah menjadi masalah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

STASIUN MRT BLOK M JAKARTA DENGAN KONSEP HEMAT ENERGI BAB I PENDAHULUAN

STASIUN MRT BLOK M JAKARTA DENGAN KONSEP HEMAT ENERGI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN STASIUN MRT BLOK M JAKARTA 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota Jakarta sebagai ibu kota dan pusat perekonomian di Indonesia sudah seharusnya sejajar dengan kota-kota di dunia. Dengan

Lebih terperinci

Adapun pokok-pokok penjelasan, perubahan dan penambahan yang dikemukakan adalah sebagai berikut : KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA PERANCANGAN

Adapun pokok-pokok penjelasan, perubahan dan penambahan yang dikemukakan adalah sebagai berikut : KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA PERANCANGAN PT. PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) SAYEMBARA PERANCANGAN DESIGN LOGO BARU PT. PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) BERITA ACARA PENJELASAN TEKNIS/AANWIJZING NOMOR : 01/BAJ/SDL/II/2014 TANGGAL : 20 Februari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN LOGO PDAM KOTA PAYAKUMBUH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN LOGO PDAM KOTA PAYAKUMBUH KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN LOGO PDAM KOTA PAYAKUMBUH PENDAHULUAN PDAM Kota Payakumbuh adalah Badan Usaha Milik Daerah Kota Payakumbuh yang bergerak dibidang jasa penyediaan air bersih

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION LATAR BELAKANG Tender merupakan suatu proses pengajuan penawaran yang dilakukan oleh kontraktor yang akan dilaksanakan di lapangan sesuai dokumen tender. Dalam

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI UNIVERSITAS NEGERI MALANG I. LINGKUP LOMBA A. PENDAHULUAN Autocad Speed competition

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Peserta Marketition aktif Pascasarjana dari berbagai jurusan, dan/atau seluruh anggota tim adalah mahasiswa aktif

Syarat dan Ketentuan Peserta Marketition aktif Pascasarjana dari berbagai jurusan, dan/atau seluruh anggota tim adalah mahasiswa aktif Syarat dan Ketentuan Peserta Marketition 2017 1. Satu tim terdiri dari minimal 3 (tiga) hingga 5 (lima) orang. 2. Minimal 2 (dua) peserta berstatus sebagai mahasiswa/i aktif Pascasarjana jurusan manajemen,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2013

PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2013 PETUNJUK TEKNIS Lomba FOTOGRAFI - DENSMART 2013 A. Ketentuan Umum 1. Lomba ini terbuka untuk umum 2. Peserta adalah perseorangan. 3. Tema Foto adalah Dentist in Action. 4. Peserta harus menjamin bahwa

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S) OKTOBER 2013 DAFTAR ISI 1. Pendahuluan Dasar Hukum

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia sedang memasuki era globalisasi, dimana pada era ini tidak lagi memandang batas-batas kawasan, dan diharapkan semua sektor pembangunan dapat bersaing dengan

Lebih terperinci

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus

Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus A. LATAR BELAKANG Kantor Pusat UGM merupakan pusat perkantoran dan administrasi di wilayah kampus UGM. Bangunan kantor pusat sudah dibangun semenjak tahun 1959, dan merupakan salah satu pionir arsitektur

Lebih terperinci

L E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN

L E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia sudah sepantasnya sejajar dengan berbagai kota-kota lain di dunia dengan indeks pertumbuhan penduduk dan ekonomi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BANGUNAN GALERI NASIONAL INDONESIA

PENGEMBANGAN BANGUNAN GALERI NASIONAL INDONESIA AANWIJZING SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN BANGUNAN GALERI NASIONAL INDONESIA Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Juli 2013 P e n Penyelenggara Bekerja sama dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan masyarakat Jakarta dengan kendaraan pribadi sudah sangat

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan masyarakat Jakarta dengan kendaraan pribadi sudah sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemacetan merupakan isu paling besar di Jakarta. Banyak sekali isu-isu soal kemacetan yang bermunculan di Jakarta, seperti Tahun 2014 Jakarta akan Macet Total, dan

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE (TOR) PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG

TERMS OF REFERENCE (TOR) PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG TERMS OF REFERENCE (TOR) SAYEMBARA GAGASAN PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG NOVEMBER 2009 KERJASAMA ANTARA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM IKATAN ARSITEK INDONESIA DALAM RANGKAIAN ACARA PERINGATAN HARI TATA RUANG

Lebih terperinci

Deskripsi. Penghargaan

Deskripsi. Penghargaan Deskripsi UMN Hackathon 2.0 menandakan tahun kedua diselenggarakannya kompetisi hackathon mahasiswa berskala nasional dalam acara FesTIval oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) UMN. Kompetisi

Lebih terperinci

INSIGHT CHALLENGE. Teknologi Untuk Negeri. Organized By : INSIGHT 2015 ITB

INSIGHT CHALLENGE. Teknologi Untuk Negeri. Organized By : INSIGHT 2015 ITB INSIGHT CHALLENGE 2015 Teknologi Untuk Negeri Organized By : ITB INSIGHT 2015 GUIDEBOOK INSIGHT CHALLENGE 2015 Latar Belakang Kemampuan suatu negara dalam bersaing dengan negara lain kini ditinjau dari

Lebih terperinci

Suku Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Kantor Walikota Jakarta Utara, 9 November 2009

Suku Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Kantor Walikota Jakarta Utara, 9 November 2009 1 BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA PENATAAN KAWASAN JAKARTA UTARA: 1. KAWASAN AL-ALAM 2. LINGKUNGAN TUGU DAN GAPURA BATAS WILAYAH 3. LINGKUNGAN PITUNG Suku Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Kantor

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA PENGAWASAN GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan

Lebih terperinci

Bab VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kawasan stasiun Pasar Nguter, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Bab VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kawasan stasiun Pasar Nguter, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Bab VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan temuan penelitian mengenai elemen ROD pada kawasan stasiun Pasar Nguter, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: -

Lebih terperinci

LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL

LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL SMART ENGINEER and GREEN CONSTRUCTION Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Jl. Soekarno Hatta No. 09 Phone: (0341) 404424-404425 Fax: (0341) 404420 1 TERM OF REFERENCE LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA Penyelenggara Bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang Indonesia merupakan sebuah negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia yaitu 215,8 juta jiwa(tahun 2003). Sebuah negara yang memiliki penduduk padat tersebut

Lebih terperinci

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST GUIDE BOOK TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono No. 167 Kode Pos 65145 Telp. (0341) 583977 Email : contact.kmb.2016@gmail.com MECHANICAL

Lebih terperinci

GEDUNG CONVENTION & EXPO CENTER

GEDUNG CONVENTION & EXPO CENTER KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN GEDUNG CONVENTION & EXPO CENTER KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 P E M E R I N T A H K O T A S U R A K A R T A Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta 57111

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu: mengetahui karakteristik

Lebih terperinci