Konsep openmind training 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Konsep openmind training 2013"

Transkripsi

1 KONSEP OPEN MIND TRAINING Konsep openmind training 2013 A. LATAR BELAKANG Guru merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan sebuah pendidikan. Di sekolah alam, terdapat tiga faktor yang menentukan kualitas sebuah pendidikan, yaitu guru yang berkualitas, bacaan (pustaka) sebagai gerbang ilmu pengetahuan, dan metode pembelajaran yang patut. Tidak akan terbentuk generasi yang mampu membentuk sebuah peradaban baru, tanpa peran seorang guru berkualitas. Guru yang berkualitas setidaknya memenuhi minimal empat kemampuan profesional yang harus dimiliki oleh guru yaitu: (1) knowledge of content : Kemampuan menguasai materi yang akan diajarkan (2) pedagogical content knowledge : Kemampuan mengolah materi sehingga lebih mudah difahami siswa (3) general pedagogical knowledge : kemampuan untuk mengelola pembelajaran, terdiri dari instructional strategi : strategi mengajar dan classroom management : mengelola dan mengendalikan tingkah laku siswa di kelas (4) knowledge of learner and learning : Menguasai pengetahuan tentang siswa dan belajar Selain kemampuan profesional, seorang guru berkualitas harus mampu memiliki hal-hal yang esensial. Harus tertanam dalam pemahaman dan keyakinannya bahwa guru yang hebat mampu untuk mengubah dunia. Pekerjaan yang paling mulia di muka bumi ini adalah seorang guru, karena perpanjangan tangan tuhan, pewaris nabi, maka alangkah ruginya bila kita tidak termasuk dalam barisannya. Mengajar adalah transfer ruh, guru tidak mungkin menuntut anak sesuatu yang dia tidak kerjakan, sehingga kualitas guru akan diuji kemampuannya membuat siswa berhasil menguasai ilmu yang ditranspormasikannya. Septriana Murdiani (2010) menyampaikan bahwa Guru yang hebat selalu membina diri dan bertindak : 1. mencintai anak-anak dan menjadi orang tua di sekolah 2. teladan luar dalam 3. Ikhlas worker 4. mampu menjadi dirinya sendiri yang terindah 5. seorang fasililitator, manager, motivator, enterpreneur, entertainer dan researcher 6. pekerja yang ikhlas sekaligus cerdas dan tetap bekerja keras Pada kenyataannya di lapangan, khususnya di beberapa sekolahalam, masih banyak guru dengan kemampuan profesional dan kemampuan esensial yang masih perlu dibina. Keterampilan guru untuk mengolah materi dan nilai-nilai sehingga mudah difahami dan ditransformasikan kepada siswa, terutama menggunakan konsep sekolahalam dengan pendekatan belajar bersama Draft Aliyah/prarevisi Page 1

2 alam masih dirasa kurang. Sebagian guru masih menggunakan alam sebagai tempat belajar (belajar di alam) dan media belajar (belajar dengan alam), namun masih mengalami kendala untuk mengaplikasikan kegiatan belajar bersama alam. Tentunya, karena metode belajar bersama alam akan mudah dilaksanakan ketika kita mampu memahami konsep sekolah alam, hakikat guru sekolahalam, dan menguasai keterampilan guru profesional serta melaksanakan halhal esensial seorang guru sekolahalam. Menyikapi tantangan tersebut diatas, Jejaring Sekolah Alam Nusantara (JSAN) akan menyelenggarakan kegiatan OPEN MIND TRAINING yang akan diikuti oleh sejumlah guru dari beberapa sekolah alam di Indonesia. B. INPUT Peserta adalah guru baru sekolahalam dengan latar belakang yang heterogen, baik dalam hal akademik, pemahaman keislaman, sosial, karakter, ekonomi, lingkungan dan budaya. Peserta openmind training berusia antara tahun. C. OUTPUT/GOALS Target/ Sasaran Kegiatan : 1. Peserta mau untuk selalu belajar 2. Peserta mau mengubah persepsi, pemikiran dan akhlaq tidak terpuji 3. Peserta dapat memaknai profesi mulia sebagai guru sekolahalam Target Khusus : 1. Peserta memahami konsep sekolahalam a. Peserta memahami ciri pendidikan sejati b. Mengetahui latar belakang berdirinya sekolahalam c. Mengetahui visi misi sekolahalam d. Memahami konsep dasar sekolahalam e. Melaksanakan standar pendidikan sekolahalam 2. Peserta memahami konsep belajar bersama alam a. Mengetahui kedudukan dan fungsi belajar bersama alam di sekolahalam b. Memahami esensi belajar bersama alam c. Melaksanakan kegiatan belajar bersama alam 3. Peserta mau berubah a. Mengerti bahwa sekolahalam menuju pendidikan sejati Draft Aliyah/prarevisi Page 2

3 b. Menerapkan visi misi sekolahalam dalam kehidupannya c. Mengetahui sifat baik dan buruknya d. Mau memperbaiki sifat-sifat buruknya 4. Memaknai profesi yang diembannya a. Mengetahui prasyarat guru sekolahalam b. Berani kreatif dan inovatif sebagai salah satu ciri khas guru sekolahalam c. Memperbarui niatnya sebagai guru sekolahalam D. NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN Pribadi Baik: Sadar akan kekurangan dirinya, ikhlas, pandai bersyukur, jujur, Lima S, bersih, tertib. Pribadi Kuat: Berani memilih berubah, bertanggungjawab, punya tujuan hidup, pantang mengeluh, ikhtiaristiqomah dan tawakal. Membangun kesadaran keislaman ; Hakikat ibadah dan do a, fiqih praktis, indahnya islam. E. TEMA KEGIATAN : The real teacher for the better school F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam pada hari senin-selasa, tanggal Desember 2013 bertempat di Sekolah Alam Bintaro, Tangerang. G. SEQUENSING PELATIHAN Hari ke-1 Perkenalan, penggalian harapan peserta, pengenalan budaya pelatihan sekolahalam, pembangkitan motivasi belajar dan pengkondisian suasana pelatihan yang kondusif. Pemahaman konsep sekolahalam Pembiasaan akhlaq dan ibadah Penggalian kreativitas Ukhuwah islamiyah Hari ke-2 Perubahan orientasi peserta terhadap profesi guru Draft Aliyah/prarevisi Page 3

4 Pemahaman stategi pembelajaran belajar bersama alam Muhasabah/Refleksi diri (penyadaran bahwa keberhasilan pembelajaran akhlaq adalah melalui keteladanan serta pembaharuan niat) Review dan evaluasi Penutup H. STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Pelatihan ini dirancang dengan menggunakan strategi Experiential Learning yang mengetengahkan pengalaman (langsung maupun tidak langsung) sebagai katalisator perubahan diri. Metode penyampaian materi dilakukan dalam bentuk : 1. Ceramah (Materi kelas) 2. Simulasi dan Games Indoor 3. Diskusi 4. Problem solving dan decision making 5. Pembiasaan 6. Performance 7. Tausiyah 8. Muhasabah Bentuk aktivitas pembiasaan yang menunjang target pelatihan : Pembiasaan ibadah Wudhu dengan baik, shalat tepat waktu, ahalat sunnah rowatib, sholat tahajud Pembiasaan membaca Al-qur an Membaca Al-qur an bersama-sama setelah shalat maghrib Pembiasaan adab makan, adab minum dan adab tidur Pembiasaan hidup bersih dan rapi Menyimpan sampah pada tempatnya, peserta diberikan plastik keresek kecil untuk tempat memungut sampah, menyimpan sandal dengan rapi menghadap keluar. Pembiasaan senyum, salam, sapa, sopan santun terhadap orang lain Pembiasaan doa sebelum dan sesudah aktivitas Aktivitas Rutin : Makan : pagi, siang dan malam Olahraga pagi Operasi bersih Draft Aliyah/prarevisi Page 4

5 Kebersamaan Shalat wajib berjama ah, QL dan dhuha Aktivitas pendukung materi; Simulasi Games Performance Tausiyah Muhasabah Observasi I. JADWAL ACARA J. RUNDOWN ACTIVITY K. STANDAR OPERATION PROCEDURE Draft Aliyah/prarevisi Page 5

6 Waktu Aktivitas PIC Tempat Senin, 30 Desember Registrasi Ulang TU SABin (Bu...) Meja registrasi Menyimpan tas & shalat Dhuha Guru Sabin akhwat1 Guru Sabin ikhwan1 Tempat tidur akhwat Tempat tidur ikhwan Morning tea Sie.Konsumsi Ruang pelatihan Pembukaan, Ice Breaking & Games Class Leader (Pak Arif) Outdoor/indoor ta aruf Budaya pelatihan Class Leader (Pak Arif) Ruang Pelatihan Pohon Ekspektasi Materi I : Konsep Sekolah Alam Bang Lendo Ruang Pelatihan Diskusi Materi I Bang Lendo Ruang Pelatihan Refleksi Materi I Class Leader (Pak Arif) Ruang Pelatihan Coffee Break I Sie.Konsumsi Ruang Pelatihan Materi II : The Guru Bu Septriana Ruang Pelatihan ISHOMA Sie. Konsumsi Ruang Pelatihan Diskusi Materi II Bu Septriana Ruang Pelatihan Refleksi Materi II Class leader (Pak Arif) Ruang Pelatihan Coffee Break II Sie. Konsumsi Ruang Pelatihan Materi III : Guru Kreatif & Inovatif Pak Iman & Pak Syafir Ruang Pelatihan Shalat Ashar Berjamaah Class Leader Ruang Pelatihan Lanjutan Materi III Pak Iman & Pak Syafir Ruang Pelatihan Refleksi Materi III Class Leader Ruang Pelatihan Pembagian kelompok untuk Class leader Ruang Pelatihan perform acara kebersamaan Patut Diri Masing-masing Tempat Istirahat & MCK Shalat Maghrib berjamaah & Al Imam sholat Mushola Ma tsurat Makan Malam Sie. Konsumsi Ruang makan Shalat Isya berjama ah & Tilawah Imam Sholat Mushola Persiapan performa kelompok Class Leader II (Pak Ruang Pelatihan Okwan) It s Time to Show up... Class leader II (Pak Ruang Pelatihan Draft Aliyah/prarevisi Page 6

7 Okwan) Selasa, 31 Desember Qiyamul Lail CL Musholla Shalat Subuh berjama ah, Alma tsurat, CL Musholla tausiyah on request Olahraga & operasi bersih CL Lapangan Patut Diri & sarapan pagi Sie.Konsumsi Indoor Games kelompok PJ Games Outdoor Materi IV : Openmind BBA Pak Hendi Ruang Pelatihan Coffee Break Sie.Konsumsi Ruang Pelatihan Materi V : BBA Praktik Pak Hendi Ruang Pelatihan Refleksi Materi IV & V CL Ruang Pelatihan ISHOMA Sie. Konsumsi Ruang Pelatihan Materi VI : Pembelajaran Akhlaq Ust.Ferous Ruang Pelatihan Muhasabah & Motivasi Ust. Ferous Ruang Pelatihan Evaluasi dan Follow up PJ Acara Ruang Pelatihan Doorprize & penutupan CL Ruang Pelatihan Draft Aliyah/prarevisi Page 7

Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam

Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam A. Latar Belakang Sejak awal berdirinya di tahun 1997, sekolahalam secara langsung maupun tidak telah turut andil dalam pendidikan generasi era reformasi.

Lebih terperinci

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH ALASANKU DATANG KE DINIYYAH PUTERI Mengapa sih kamu datang ke Diniyyah Puteri Padangpanjang? Ada ribuan Pesantren dan Boarding School di Indonesia. Mengapa sih kamu memilih Diniyyah Puteri Padangpanjang.?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya tindak kriminal dan kejahatan yang dilakukan oleh anak usia sekolah, seperti bullying dikarenakan semakin kaburnya norma moral sehingga diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak adalah implementasi dari iman dan segala bentuk perilaku. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam Al-Quran surat Luqman

Lebih terperinci

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah : SDN-SN Pasar Lama 1 A l a m a t : Jl. Letjen. S. Parman Banjarmasin B e r d i r i :

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah shalat dalam membina kepribadian siswa di SMA merupakan program yang dirancang sebagai

Lebih terperinci

Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 : Undangan

Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 : Undangan Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 Hal : Undangan Kepada Ketua DPC PKS se-keresidenan Besuki u.p. Ketua BKO DPC se-keresidenan Besuki Di Tempat Assalamu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berjamaah di SMP Assalaam Bandung secara umum adalah sebuah upaya untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berjamaah di SMP Assalaam Bandung secara umum adalah sebuah upaya untuk 148 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, tujuan program pembiasaan disiplin melalui

Lebih terperinci

AGENDA LANJUTAN CALON JAMAAH HAJI KHUSUS 1436 H / 2015 M

AGENDA LANJUTAN CALON JAMAAH HAJI KHUSUS 1436 H / 2015 M AGENDA LANJUTAN CALON JAMAAH HAJI KHUSUS 1436 H / 2015 M 1. Medical Check Up Dikhususkan untuk calon jamaah haji yang BELUM melakukan medical check up Hari, tanggal : Sabtu, 15 Agustus 2015 Pukul : 09.00

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Keteladanan Guru (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa dan Guru

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017 127 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta pembahasan pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian islami peserta didik SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari

Lebih terperinci

Susunan Kegiatan Pekan Orientasi Siswa Baru 2013. Susunan Acara Serah Terima Siswa Baru Tahun Pelajaran 2013-2014

Susunan Kegiatan Pekan Orientasi Siswa Baru 2013. Susunan Acara Serah Terima Siswa Baru Tahun Pelajaran 2013-2014 Susunan Kegiatan Pekan Orientasi Siswa Baru 2013 Minggu, 30 Juni 2013 1 07.00-12.00 Check in Posba Lobby,, Seluruh Panitia Asrama 2 12.00-13.00 Shalat dan Makan Siang Kantin dan Seksi Acara 3 13.00-15.00

Lebih terperinci

LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017

LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017 LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017 Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) merupakan salah satu program rutin setiap tahun di SMP BP Amanatul Ummah yang diikuti oleh semua

Lebih terperinci

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri DESAIN PESANTREN AL QURAN AMANAH UMMAT Pesantren Tahfidz Amanah ummat merupakan sebuah lembaga pendidikan yang fokus dalam mencetak generasi-generasi qur ani masa depan. Para santri bukan hanya dibekali

Lebih terperinci

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dari peningkatan akhlak. Peningkatan akhlak generasi muda adalah sebagai sarana pembentukan kepribadian bangsa yang berlandaskan nilai-nilai

Lebih terperinci

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ALASANKU DATANG KE DINIYYAH PUTERI Mengapa sih kamu datang ke Diniyyah Puteri Padang panjang? Ada ribuan Pesantren dan Boarding School di Indonesia. Mengapa sih kamu memilih Diniyyah Puteri Padang panjang.?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Konsep Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMPN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Konsep Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMPN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Konsep Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMPN 1 Tulungagung Pendidikan karakter adalah suatu upaya yang digunakan untuk mendidik dan mengembangkan

Lebih terperinci

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas menurut Howard Kirschenbaum Ada 4 metode pendidikan nilai dan moralitas, yaitu: 1. Metode penanaman nilai-nilai dan moralitas. Beragam strategi digunakan sekolah untuk

Lebih terperinci

INTRODUCING SOCIAL BUSINESS MODEL INTO YOUR SOCIAL ACTIVITIES

INTRODUCING SOCIAL BUSINESS MODEL INTO YOUR SOCIAL ACTIVITIES HANDBOOK SOCENTRA INTRODUCING SOCIAL BUSINESS MODEL INTO YOUR SOCIAL ACTIVITIES Disusun oleh: Tentang Socentra SOCENTRA atau Social Entrepreneurship Training from AKSI adalah program pelatihan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional

Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional Oleh Dr. Siti Halimah, M.Pd. Disampaikan pada acara seminar dan tadabur

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dilihat dari pelaksanaan pembinaan diantarannya a) sholat tahajud b) sholat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dilihat dari pelaksanaan pembinaan diantarannya a) sholat tahajud b) sholat BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Pertama, dalam proses pembinaan Paskibraka Kota Bandung nilai nilai yang berasal dari agama sangat kental, khususnya agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai yang bisa di dapat dalam budaya Shalawat Albanjari yang

BAB V PENUTUP. maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai yang bisa di dapat dalam budaya Shalawat Albanjari yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai yang bisa di dapat dalam budaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi 99 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA

MANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA TERIMA KASIH Bapak ibu MANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA Sie. Pendidikan MTA Pusat Sabtu, 5 Agustus 2017 Perjalanan hidup kita. Sie Pendidikan MTA PUSAT2 Mengapa Pendidikan anak Penting? Perkembangan kecerdasan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Program Pesantren Alam ( Salam ) merupakan salah satu bentuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Program Pesantren Alam ( Salam ) merupakan salah satu bentuk 142 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Program Pesantren Alam ( Salam ) merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter pada jalur pendidikan nonformal berupa pelatihan yang berbasis eksperiential

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

Ramadhan Camp Syarat dan Ketentuan Peserta. Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten

Ramadhan Camp Syarat dan Ketentuan Peserta. Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten Syarat dan Ketentuan Peserta Ramadhan Camp 2017 Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten Website resmi : nfbs.or.id Telepon : 087777833303 e-mail : humas@nfbs.or.id Syarat dan Ketentuan Peserta Ramadhan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren di Sekolah Dasar Al- Ahmadi Surabaya peneliti dapat menyimpulkan :

BAB IV PENUTUP. kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren di Sekolah Dasar Al- Ahmadi Surabaya peneliti dapat menyimpulkan : BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil paparan penyajian data hasil penelitian mengenai Implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren di Sekolah Dasar Al- Ahmadi Surabaya peneliti dapat

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15 Rasullullah pernah bersabda bahwa ada 3 hal yang menunjuk pada pintu kebaikan, yaitu puasa, sedekah yang bisa menghapus dosa dan mengerjakan sholat tahajjud di tengah malam. Sholat tahajjud merupakan salah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESSAY KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK DAN KEGIATAN SEHARI-HARI PSIK.

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESSAY KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK DAN KEGIATAN SEHARI-HARI PSIK. TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESSAY KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK DAN KEGIATAN SEHARI-HARI PSIK oleh Selvia Anggun Fitriana NIM 152310101076 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

HAJI PLUS UmrahSunnah

HAJI PLUS UmrahSunnah HAJI PLUS UmrahSunnah Perjalanan Penuh Hikmah Menggapai Ibadah Haji Mabrur Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Beriman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar mampu menghadapi dinamika perubahan yang

Lebih terperinci

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 JADUAL WAWANCARA Tanggal Koding Waktu Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 01/W/7-12-2016 14.00 WIB 1. Paeman 2. Rohan 19.30 WIB 8 Januari 2017 9 Februari 2017 02/W/8-1-2017 14.00 WIB 03/W/9-2-2017

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DAFTAR LDFK PESERTA & LO 2. KEPESERTAAN 3. RUNDOWN ACARA 4. FORMULIR PENDAFTARAN 5. SURAT PENDELEGASIAN

LAMPIRAN 1. DAFTAR LDFK PESERTA & LO 2. KEPESERTAAN 3. RUNDOWN ACARA 4. FORMULIR PENDAFTARAN 5. SURAT PENDELEGASIAN LAMPIRAN 1. DAFTAR LDFK PESERTA & LO 2. KEPESERTAAN 3. RUNDOWN ACARA 4. FORMULIR PENDAFTARAN 5. SURAT PENDELEGASIAN DAFTAR LDFK PESERTA & LO MUSLIM MANAGERIAL AND LADERSHIP CAMP No. LDFK Humas/LO 1. DKM

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH a. Apa saja bentuk pembiasaan khususnya pembiasaan berakhlak yang dilakukan pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa? b. Bagaimana proses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang begitu pesat ditandai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan antarnegara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini peneliti mengemukakan bagaimana hasil dari penelitian tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini peneliti mengemukakan bagaimana hasil dari penelitian tindakan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini peneliti mengemukakan bagaimana hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini dideskripsikan berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : ASAF SIDIQ A

Diajukan Oleh : ASAF SIDIQ A INOVASI SD MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH KONDUSIF Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan

Lebih terperinci

INFORMASI KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN KAMPUS (OPK) 2016 UNIVERSITAS SURYA

INFORMASI KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN KAMPUS (OPK) 2016 UNIVERSITAS SURYA INFORMASI KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN KAMPUS (OPK) 2016 UNIVERSITAS SURYA A. Tema Kegiatan Kegiatan OPK Universitas Surya tahun 2016 ini bertemakan Kebersamaan dalam membangun nilai-nilai Indonesia Jaya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN Pada bab ini akan dipaparkan analisis hasil penelitian tentang implementasi pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran

Lebih terperinci

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar

I. PENDAHULUAN. Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar belakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MI WALISONGO PEKAJANGAN Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo Pekajangan Kecerdasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara dinamis, mulai dari kandungan sampai akhir hayatnya.

BAB I PENDAHULUAN. secara dinamis, mulai dari kandungan sampai akhir hayatnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya, pendidikan Islam adalah suatu proses yang berlangsung secara kontiniu dan berkesinambungan. Berdasarkan hal ini, maka tugas dan fungsi yang perlu diemban

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Bentuk penanaman nilai-nilai keagamaan (Studi kasus pada karyawan perusa

BAB VI PENUTUP. 1. Bentuk penanaman nilai-nilai keagamaan (Studi kasus pada karyawan perusa BAB VI PENUTUP A. Simpulan. 1. Bentuk penanaman nilai-nilai keagamaan (Studi kasus pada karyawan perusa haan swasta PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan PT. Patriot Intan Abadi) di Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEWUJUDKAN AKHLAQUL KARIMAH ANAK DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) TUNAS BANGSA PATI

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEWUJUDKAN AKHLAQUL KARIMAH ANAK DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) TUNAS BANGSA PATI 1 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEWUJUDKAN AKHLAQUL KARIMAH ANAK DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) TUNAS BANGSA PATI 4.1 Analisis tentang pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data

BAB IV ANALISIS DATA. Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa observasi dan wawancara

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

BUKU KODE ETIK MAHASISWA Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KEM-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Mahasiswa BUKU KODE ETIK MAHASISWA AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai makhluk tertinggi derajatnya daripada makhluk yang lainnya. Sebagai rujukan dalam menjaga fitrah manusia

Lebih terperinci

JEJARING SEKOLAH ALAM SENUSANTARA, JSAN merupakan perkumpulan yang menghimpun berbagai sekolah yang menerapkan Model Belajar Bersama Alam [MBBA].

JEJARING SEKOLAH ALAM SENUSANTARA, JSAN merupakan perkumpulan yang menghimpun berbagai sekolah yang menerapkan Model Belajar Bersama Alam [MBBA]. PENDAHULUAN JEJARING SEKOLAH ALAM SENUSANTARA, JSAN merupakan perkumpulan yang menghimpun berbagai sekolah yang menerapkan Model Belajar Bersama Alam [MBBA]. Hingga saat ini, lebih dari 800 sekolah telah

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab III ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, yaitu di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Pekanbaru. Adapun data yang dipaparkan di

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan tentang urgensi profesionalisme guru pendidikan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan tentang urgensi profesionalisme guru pendidikan 112 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tentang urgensi profesionalisme guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa kelas X di Madrasah Aliyah Assulaimaniyah Mojolegi Mojoagung

Lebih terperinci

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN RAHASIA YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 07-08 FORMULIR PENDAFTARAN NO : REGULER TAHFIDZ PETUNJUK PENGISIAN.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang Islamic Parenting untuk membentuk

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang Islamic Parenting untuk membentuk 124 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Islamic Parenting untuk membentuk kecerdasan emosional dan spiritual anak di lembaga Islamic International School (IIS PSM) Magetan,

Lebih terperinci

PROPOSAL LATIHAN KEPEMIMPINAN SISWA (LKS) DAN CALON KETUA OSIS (CAKETOS)

PROPOSAL LATIHAN KEPEMIMPINAN SISWA (LKS) DAN CALON KETUA OSIS (CAKETOS) PROPOSAL LATIHAN KEPEMIMPINAN SISWA (LKS) DAN CALON KETUA OSIS (CAKETOS) 2 0 1 6-2 0 1 7 SMK BINA INSAN MULIA BANDUNG Jl. Tubagus Ismail 57 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sekolah merupakan instansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta bertanggung jawab. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. serta bertanggung jawab. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bab II Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidkan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MODEL FULL DAY SCHOOL DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MODEL FULL DAY SCHOOL DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MODEL FULL DAY SCHOOL DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga mempunyai sifat konstruktif dalam hidup manusia. Karena itulah kita dituntut untuk mampu mengadakan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak. aqidah akhlak bertugas menjalankan program-program yang telah

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak. aqidah akhlak bertugas menjalankan program-program yang telah BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak Siswa MAN 1 Tulungagung Pembelajaran aqidah akhlak mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya membangun

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal BAB V PEMBAHASAN A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek Segala sesuatu yang ditetapkan dalam lembaga pendidikan khususnya pada pondok pesantren, mulai dari tata

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG Sandra Mila Erlanda,* Syahidin, Edi Suresman Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. yang diperoleh dari hasil wawancara (interview), observasi dan data

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. yang diperoleh dari hasil wawancara (interview), observasi dan data BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN Setelah penelitian mengumpulkan data dari hasil penelitian, yang diperoleh dari hasil wawancara (interview), observasi dan data dokumentasi maka selanjutnya peneliti akan melakukan

Lebih terperinci

CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi

CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi (Peserta kelas matrikulasi batch III, Institut Ibu Profesional Bekasi-KRW 2) Aktivitas sebagai indikator di Form checklist ini disusun berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, 29 Agustus 2016 Kepala, Dr. Sumarno NIP

KATA PENGANTAR. Malang, 29 Agustus 2016 Kepala, Dr. Sumarno NIP KATA PENGANTAR Profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru merupakan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Budaya Religius di MTs Darul Falah. Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Budaya Religius di MTs Darul Falah. Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung 116 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang Budaya Religius di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung Budaya Religius di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 3, menegaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 3, menegaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Undang-undang Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 3, menegaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan seyogyanya menyiapkan generasi yang berkualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah baik di tingkat SD, SLTP maupun SLTA. Di tingkatan sekolah dasar dan lanjutan tingkat pertama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penambahan, pengurangan, penggantian dan pengembangan yang selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. penambahan, pengurangan, penggantian dan pengembangan yang selanjutnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara alami, perubahan selalu terjadi pada setiap sistem akibat pengaruh faktor internal maupun faktor eksternal. Melalui perubahan terjadilah pergeseran, penambahan,

Lebih terperinci

PIDATO KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PERPUSTAKAAN NASIONAL KE-31

PIDATO KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PERPUSTAKAAN NASIONAL KE-31 BHINNEKA TUNGGAL IKA Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PIDATO KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PERPUSTAKAAN NASIONAL KE-31 Rabu, 18 Mei 2011 Assalamu

Lebih terperinci

MANAGEMENT MASJID AL-FURQAAN 2014 / 1435 H. PT UNITED TRACTORS Tbk

MANAGEMENT MASJID AL-FURQAAN 2014 / 1435 H. PT UNITED TRACTORS Tbk MANAGEMENT MASJID AL-FURQAAN 2014 / 1435 H PT UNITED TRACTORS Tbk Kapasitas Masjid 3000 jamaah ( dua lantai ) Luas Masjid Luas Bangunan 37000 x 68000 m Fasilitas Masjid Ruang Shalat, Ruang Sekretariat,

Lebih terperinci

KUESIONER Kepada Yth. Alumni Mahasantri/wati Program Pembinaan UPT. Ma had Al-Jami ah IAIN Antasari Banjarmasin di Tempat.

KUESIONER Kepada Yth. Alumni Mahasantri/wati Program Pembinaan UPT. Ma had Al-Jami ah IAIN Antasari Banjarmasin di Tempat. No. : KUESIONER Kepada Yth. Alumni Mahasantri/wati Program Pembinaan UPT. Ma had Al-Jami ah IAIN Antasari Banjarmasin di Tempat. Dengan segala kerendahan hati, kami tim peneliti (Dr. Hairul Hudaya, M.Ag,

Lebih terperinci

PANDUAN PKBR Pengertian Fungsi PKBR Tujuan PKBR

PANDUAN PKBR Pengertian Fungsi PKBR Tujuan PKBR PANDUAN PKBR Pengertian Pembinaan karakter berbasis Religi (PKBR) dalam suatu sistem pendidikan merupakan suatu pembinaan kepribadian atau karakter yang merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal.

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lilik Nur Efendi Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 24 Maret 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER FIS UNY

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER FIS UNY SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER FIS UNY Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Sumber/ Bahan 1 Menyepakati kontrak belajar Orientasi a. Memperkenalkan diri mahasiswa dan

Lebih terperinci

1 st Organizational. Turning Vision into Action. Development Project. Surakarta, April 2014

1 st Organizational. Turning Vision into Action. Development Project. Surakarta, April 2014 1 st Organizational Development Project Surakarta, 19-20 April 2014 Turning Vision into Action DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BIODATA 1 OVERVIEW KEGIATAN 2 TATA TERTIB 3 RUNDOWN ACARA 4 CATATAN 5 ACTION PLAN

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PROGRAM SENTUHAN ROHANI KHAS UNTUK ANAK-ANAK STAF/ PEKERJA AGENSI KERAJAAN ATAU SWASTA ( KEM SEHARI,DUA HARI & TIGA HARI DUA MALAM )

KERTAS KERJA PROGRAM SENTUHAN ROHANI KHAS UNTUK ANAK-ANAK STAF/ PEKERJA AGENSI KERAJAAN ATAU SWASTA ( KEM SEHARI,DUA HARI & TIGA HARI DUA MALAM ) KERTAS KERJA PROGRAM SENTUHAN ROHANI KHAS UNTUK ANAK-ANAK STAF/ PEKERJA AGENSI KERAJAAN ATAU SWASTA ( KEM SEHARI,DUA HARI & TIGA HARI DUA MALAM ) WAWASAN KEM KELUARGA SAKINAH PEMANGKIN KEUTUHAN KERJAYA

Lebih terperinci

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA Lampiran 1 METODE PENGUMPULAN DATA A. Metode Dokumentasi 1. Sejarah MTs Al-Khoiriyyah Semarang 2. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al- Khoiriyyah Semarang 3. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN Mengenai analisis dalam bab ini, penulis berpijak pada rumusan masalah sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah menengah atas cenderung bersifat monoton dan tidak menghasilkan banyak kemajuan

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG PEDOMAN NILAI-NILAI DAN MAKNA BEKERJA BAGI PEGAWAI KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2 156 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2 Kalirejo Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala. BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Terapi Shalat Tahajud Dalam

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Terapi Shalat Tahajud Dalam 87 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Proses Pelaksanaan Terapi Shalat Tahajud Dalam Meningkatkan Kedisiplinan pada seorang Santri Pondok Pesantren Baitul Jannah Surabaya Berdasarkan penyajian data pada

Lebih terperinci