BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dharmasraya, Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dharmasraya, Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yang"

Transkripsi

1 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama satu setengah bulan dari tanggal 16 Maret sampai 30 April 2015 pada Bank Nagari Cabang Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yang disesuaikan dengan lokasi kegiatan pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM). 3.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang dikaji atau mengacu kepada seluruh ukuran, hitungan, atau kualitas yang menjadi fokus perhatian suatu kajian (Harinaldi, 2005). Dalam penelitian ini populasi adalah keseluruhan nasabah penyimpan atau debitur Bank Nagari Cabang Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. 2. Sampel Sampel adalah sebahagian atau himpunan bagian dari suatu populasi yang berisi data yang besar sekali jumlahnya dan tidak mungkin atau sulit dilakukan pengkajian terhadap seluruh data tersebut sehingga pengkajian dilakukan terhadap sampel saja (Harinaldi, 2005). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Menurut Sugiyono (2008) accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang

2 23 yang kebetulan ditemui cocok dengan sumber data. Teknik accidental sampling memiliki keterbatasan yaitu jumlah sampel mungkin tidak representatif terhadap populasi hanya tergantung kepada anggota sampel pada saat penelitian. Teknik ini dilakukan karena keterbatasan waktu penelitian yang sejalan dengan kegiatan pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 orang responden nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru atau melebih syarat sampel minimal dalam sebuah penelitian. Menurut Gay dalam Umar (2004) menyatakan ukuran minimal sampel yang dapat diterima berdasarkan desain penelitian yang digunakan yaitu minimal 30 sampel. Supranto (2011) juga menyatakan sampel penelitian meliputi sejumlah responden yang lebih besar dengan persyaratan minimal sebanyak 30 responden. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh informasi penelitian yaitu dengan : 1. Kuesioner Pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden tentang lima dimensi kualitas pelayanan dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut sehingga dapat memperoleh data yang dibutuhkan. Penulis memperoleh data atau informasi melalui kuesioner menggunakan skala likert. Menurut Rangkuti (2005) skala likert yaitu jawaban tidak hanya sekedar setuju dan tidak setuju saja sehingga dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban. Dalam penelitian ada 5 jawaban untuk satu pertanyaan,

3 24 dengan skor nilai yaitu (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) cukup setuju, (2) tidak setuju dan (1) sangat tidak setuju. Kuesioner diberikan kepada nasabah yang datang ke Bank Nagari Cabang Koto Baru atau bertemu langsung secara kebetulan dengan ketentuan responden telah menjadi nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. 2. Observasi atau pengamatan Penelitian yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung bagaimana karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memberikan pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan kepada nasabahnya. 3. Wawancara Penelitian yang dilakukan dengan mewawancarai beberapa responden tentang bagaimana pelayanan yang diberikan oleh karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru secara langsung berdasarkan dimensi kualitas pelayanaan. 3.4 Data dan Sumber Data Menurut Kuncoro dalam Tologana dan Kalalo (2013) data adalah keterangan mengenai sesuatu yang diperoleh dalam satu penelitian untuk menjelaskan, menerangkan, dan memecahkan masalah-masalah sesuai dengan konteks judul yang diambil dengan maksud dan tujuan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data Primer Menurut Umar (2004) data primer yaitu data yang didapat dari sumber pertama secara individu atau perseorangan dari hasil wawancara atau hasil kuesioner. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui angket kuesioner

4 25 observasi dan wawancara kepada beberapa responden (nasabah) Bank Nagari Cabang Koto Baru. 2. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan dalam penelitian, berbagai literatur dan buku buku yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Tologana dan Kalalo (2013) data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yaitu melalui hasil-hasil penelitian, buku-buku, artikel, dan berbagai publikasi serta instansi terkait yang relevan dengan masalah yang diangkat. Seperti hasil penelitian tentang analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah, buku perbankan, pelayanan, kepuasan pelanggan, statistik, dan hasil publikasi yang diperoleh dari google cendikia dan repository serta data dari perusahaan tentang gambaran umum Bank Nagari dan struktur organisasi Bank Nagari Cabang Koto Baru. 3.5 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Dalam menentukan pertanyaan pada setiap item variabel merupakan hasil moditifikasi dari penelitian Khoiron (2010) dan Sudirman (2011) sehingga item pertanyaan yang diperoleh sebagai berikut : 1. Variabel independent Variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, dalam penelitian ini variabel independen adalah lima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari : a. Kehandalan atau reliability sebagai X 1, keandalan dilihat dari kemauan dalam bekerja, menyelesaikan pekerjaan dengan teliti dan terpercaya, memberikan

5 26 pelayanan dengan ramah dan hangat, antusias dalam memberikan pelayanan yang terbaik. b. Daya tanggap atau responsiveness sebagai X 2, daya tanggap dilihat dari kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, respon terhadap keluhan nasabah, dapat memberikan solusi dan informasi dalam masalah nasabah, kesiapan karyawan dalam melayani nasabah. c. Jaminan atau assurance sebagai X 3, jaminan dilihat dari kesopanan karyawan dalam memberikan pelayanan, adanya kepercayaan dari karyawan kepada nasabah, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan dan rasa aman yang diterima oleh nasabah. d. Kepedulian atau empathy sebagai X 4, kepedulian dilihat dari kepedulian terhadap kepentingan nasabah, memahami kebutuhan dan keinginan nasabah, kepedulian dalam memberikan informasi, tidak membedakan nasabahnya. e. Wujud fisik atau tangible sebagai X 5, wujud fisik dilihat dari kemudahan untuk mengakses ATM Bank Nagari Cabang Koto Baru, Kebersihan fasilitas, kerapian karyawan, kenyamanan bagunan. 2. Variabel dependent Variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent yaitu tingkat kepuasan nasabah sebagai variabel (Y) yang merupakan persepsi nasabah atas pelayanan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru apakah sesuai dengan harapan nasabah serta produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nasabah dan bagaimana kepuasan yang dirasakan oleh nasabahnya.

6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan analisis kuantitafif dengan uji statistik sebagai sarana untuk menganalisis data yang telah diperoleh, aplikasi yang digunakan dalam pengolahan data yaitu IBM SPSS Statistik 20 agar tujuan penelitian dapat tercapai. Pengujian dimulai dari menguji validitas dan reliabilitas instrument penelitian yang terdiri dari pertanyaan dalam kuesioner, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan korelasi dimana variabel terikat (Y) adalah kepuasan nasabah dan variabel bebasnya (X) lima dimensi pelayanan, hasil uji determinasi, pengujian hipotesis. 1. Uji Validitas Instrumen merupakan suatu alat yang karena memenuhi persyaratan akademis maka dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel (Matondang, 2009). Uji validitas digunakan untuk mengukur jawaban dari kuesioner. Apakah kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner itu. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat ukur dalam mengukur konsistensi responden dalam menjawab indikator dari variabel atau pertanyaan pada kuesioner atau instrument penelitian. Menurut Bahri dan Zamzam (2014) alat ukur yang digunakan adalah Cronbach s alpha yaitu untuk mengukur reliabilitas konsitensi internal skala-skala item berganda dengan batas bawah nilai reliabilitas dengan nilai alpha diatas 0,06.

7 28 3. Uji Asumsi Klasik Juliandi, Irfan dan Manurung (2014) menyatakan uji asumsi klasik regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis model regresi dalam penelitian. Jika modelnya baik maka hasil regresi layak untuk dijadikan rekomendasi. Uji asumsi klasik terdiri dari : a. Normalitas Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen dengan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Apabila datanya sejajar atau mendekati garis diagonal. b. Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk mendeteksinya dengan cara menganalisis nilai toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF). c. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari suatu pengamatan ke pengamatan tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. 4. Analisis regresi linear berganda Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya Pengaruh dan hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah. Analisis linear berganda dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Y = a + β 1.X 1 + β 2.X 2 + β 3.X 3 + β 4.X 4 + β 5.X 5

8 29 Dimana : Y : Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru X 1 : Kehandalan (Reliability) X 2 : Daya Tanggap (Responsiveness) X 3 : Jaminan (Assurance) X 4 : Kepedulian (Empathy) X 5 : Wujud Fisik (Tangible) a : Konstanta β : Koefisien regresi 5. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk melihat bagaimana keeratan hubungan dan arah hubungan antara kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah, yang diukur dengan koefisien determinasi (r 2 ) atau adjusted R square dan koefisien korelasi (r) yang dilihat dari hasil persamaan regresi. 6. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubunngan variabel bebas (kualitas pelayanan) secara bersama-sama dan secara individu terhadap variabel terikat (kepuasan nasabah). a. Uji hipotesis F (simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara bersamasama atau simultan variabel lima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan (x 1 ), daya tanggap (x 2 ), jaminan (x 3 ), kepedulian (x 4 ), dan wujud fisik (x 5 ) terhadap tingkat kepuasan nasabah. Apabila perhitungan menunjukkan :

9 30 F Hitung < F Tabel, maka H 0 diterima H 1 ditolak atau secara secara simultan variabel lima dimensi kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh atau berhubungan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Sedangkan F Hitung > F Tabel, maka H 1 diterima H 0 ditolak atau secara simultan lima dimensi kualitas pelayanan memiliki pengaruh atau berhubungan terhadap tingkat kepuasan nasabah. b. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara individu atau parsial variabel kehandalan (x 1 ), daya tanggap (x 2 ), jaminan (x 3 ), kepedulian (x 4 ), dan wujud fisik (x 5 ) terhadap tingkat kepuasan nasabah. Apabila perhitungan menunjukan: t Hitung < t Tabel, maka H 0 diterima H 1 ditolak atau secara parsial variabel lima dimensi kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah. Sedangkan t Hitung > t Tabel, maka H 1 diterima H 0 ditolak atau secara parsial lima dimensi kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah.

10 31 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Bank Nagari Bank Nagari didirikan pada tanggal 12 Maret 1962 dengan nama PT. Bank Pembangunan Sumatera Barat yang beralamat di jalan Batang Arau no 58. Pendirian Bank ini merupakan perwujudan dari gagasan para tokoh pemerintah, tokoh masyarakat dan pengusaha Sumatera Barat yang menyadari pentingnya akan kehadiran sebuah Bank Pembangunan Daerah. Pendirian diwakili oleh Soelamet Dipowardoyo (menjabat sebagai kepala keuangan Gubernur Sumatera Barat), Hadis Didong (tokoh masyarakat dan pengusaha). PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, dipimpin pertama kali oleh Bapak Drs. Rusman Makmur, selaku direktur utama, sedangkan sebagai dewan pengawas adalah Bapak Kaharuddin Dt. Rangkayo Basa (Gubernur Sumatera Barat selaku ketua). PT. Bank Pembangunan Daerah mulai menjalankan kegiatan operasional tanggal 25 April 1962 melalui surat keputusan wakil menteri pertama bidang keuangan Republik Indonesia No.BUM/9-44/II. Dengan keluarnya undangundang nomor 13 tahun 1962 tanggal 16 Agustus 1962 tentang ketentuanketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah maka dasar hukum pendirian Bank Pembangunan Daerah harus diganti yaitu dengan perusahaan daerah. Sehubungan dengan ketentuan tersebut maka Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat baru dapat dipenuhi pada tahun 1973 yaitu dengan keluarnya peraturan daerah tingkat 1 Propinsi Sumatera Barat Nomor 4 tahun 1973, tanggal 8 November 1973 tentang Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Keluarnya perda tersebut maka akta notaris Hasab Qalbi nomor 9 tanggal 12 Maret 1962 tidak berlaku lagi dan PT.

11 32 Bank Pembangunan Daerah dirubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Seiring dengan perkembangannya peraturan daerah nomor 4 tahun 1973 berikut dengan perubahan-perubahan dirasakan tidak sesuai lagi, sehingga diganti dengan peraturan daerah propinsi tingkat 1 Sumatera Barat nomor 10 tahun 1985 tentang Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dengan pengesahan menteri dalam negeri No tanggal 19 April 1986 serta telah diundangkan di dalam lembaran daerah propinsi tingkat I Sumatera Barat nomor 6 tanggal 19 April Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya transaksi luar negeri, maka berdasarkan surat keputusan direksi Bank Indonesia No.23 /60/KEP/DIR tanggal 7 Januari 1991 Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat berubah status menjadi Bank Devisa. Tahun 1996 Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat mulai membuka kantor cabang di Jakarta dan Pekan Baru serta memperkenalkan Call Name dengan sebutan Bank Nagari sesuai dengan peraturan daerah nomor 2 tahun Pada tanggal 25 Januari 2007 adanya perubahan badan hukum bank dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas dengan akta pendirian Perseroan Terbatas nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 pada notaris H. Hendri Final, SH yang disahkan oleh menteri hukum dan hak azazi manusia Republik Indonesia nomor W HT TH.2007 tanggal 4 April 2007 dan terakhir dirubah melalui akta notaris H. Hendri Final, SH tahun 2008 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera menetapkan visi dan misi sesuai surat keputusan SK/074/DIR/ , tanggal 27 November 2008 penetapan corporate identity (logo) Bank Nagari sesuai SK nomor SK/064/DIR/ tanggal 27 Oktober 2008.

12 Gambaran Umum Bank Nagari Cabang Koto Baru Bank Nagari Cabang Koto Baru mulai beroperasi pada tanggal 20 Januari 1987 yang berlokasi di jalan raya lintas sumatera Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Bank Nagari Cabang Koto Baru mempunyai Cabang Pembantu yaitu Capem Sungai Rumbai di Kecamatan Sungai Rumbai. Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki wilayah kerja meliputi 5 (Lima) Kecamatan yang berada di kabupaten Dharmasraya yaitu : 1. Kecamatan Koto Baru, meliputi Nagari : Ampang Kuranji, Koto Padang, Koto Baru dan Sialang Gaung. 2. Kecamatan Koto Besar, meliputi Nagari : Koto Besar, Abai Siat, Bonjol, Koto Tinggi, Koto Laweh, Koto Ranah dan Koto Gadang. 3. Kecamatan Koto Salak, meliputi Nagari : Koto Salak, Pulau Mainan, Simalidu, Padukuan dan Ampalu. 4. Kecamatan Sungai Rumbai, meliputi Nagari : Sungai Rumbai, Kurnia Koto Salak, Sungai Rumbai Timur dan Kurnia Selatan 5. Kecamatan Asam Jujuhan, meliputi Nagari : Sungai Limau, Sinamar, Lubuak Besar, Tanjung Alam dan Alahan Nan Tigo. 4.3 Kedudukan Instansi Akta pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut dengan Bank Nagari nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat dihadapan notaris H. Hendri Final, SH dan disahkan oleh menteri hukum dan HAM Republik Indonesia dengan keputusan nomor W HT TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta perubahan-perubahannya yang terakhir dimuat dalam akta pernyataan keputusan rapat PT. Bank

13 34 Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari nomor 21 tanggal 24 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH,M.Kn. 4.4 Lokasi Bank Nagari Bank Nagari memiliki kantor pusat di jalan pemuda no 21 Padang, Bank Nagari memiliki 31 kantor cabang dan 39 kantor cabang pembantu konvensional, 3 kantor cabang syariah dan 6 kantor cabang pembantu syariah. 33 kantor kas konvensional dan 2 kantor kas syariah yang tersebar di daerah Sumatera Barat, Pekan Baru, Jakarta dan Bandung. Berikut adalah 34 lokasi kantor cabang daerah Padang, Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, Painan, Pariaman, Solok, Sijunjung, Lubuk Sikaping, Padang Panjang, Pasar Raya Padang, Sawahlunto, Simpang Empat, Muara Labuh, Koto Baru, Ujung Gading, Lubuk Basung, Lubuk Alung, Pangkalan, Tapan, Lintau, Tapus, Alahan Panjang, Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Mentawai, Pulau Punjung, Siteba, Matraman, Syariah Solok, Syariah Padang, Syariah Payakumbuh, Lubuk Gadang. 4.5 Visi dan Misi Bank Nagari Visi Bank Nagari Menjadi Bank Pembangunan Daerah terkemuka dan terpercaya di Indonesia Artinya : 1. Menjadi Bank Pembangunan Daerah yang terkemuka dalam arti dikenal dan menonjol di Indonesia. 2. Terpercaya memberi arti bahwa bank sudah menjalankan prinsip - prinsip pengelolaan perusahaan yang baik, memberikan layanan yang memuaskan dan kepatuhan terhadap peraturan dengan kejujuran.

14 35 Adapun misi Bank Nagari adalah : 1. Memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Artinya : Mencerminkan dasar atau latar belakang didirikannya bank, sesuai yang diamanahkan dalam Akta Pendirian, yang merupakan cita-cita dan tujuan yang akan diperankan, yaitu turut membangun kegiatan ekonomi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2. Memenuhi dan menjaga kepentingan stakeholder secara konsisten dan seimbang. Artinya : Bahwa Bank akan senantiasa dijalankan dengan prinsip untuk memenuhi tanggung jawab kepada pemilik, nasabah, karyawan dan masyarakat untuk : a. Menjaga agar bank ini bertumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. b. Memberikan pelayanan yang prima. c. Memberikan keuntungan yang memadai bagi pemegang saham. d. Memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kantor cabang Bank Nagari memiliki misi sebagai berikut: 1. Menjalankan operasional baik secara sehat, efektif dan efisien diwilayah kerja kantor cabang sesuai dengan misi bank. 2. Menjalankan peran bank sebagai agen pembangunan di wilayah kerja kantor cabang. 3. Memberikan kontribusi laba terhadap laba bank secara keseluruhan.

15 Struktur Organisasi Kantor Cabang Bank Nagari Gambar 3. Struktur organisasi kantor cabang KANTOR CABANG KOMITE KREDIT SEKSI KREDIT SEKSI ADMINISTRASI KREDIT SEKSI DANA DAN UMUM KANTOR CAPEM KAS MOBIL UNIT Garis Koordinasi Garis Komando Sumber : Pedoman organisasi dan tata kerja PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 2014 Gambar 4. Struktur organisasi bagian kepegawaian kantor cabang Pemimpin Cabang Komite Kredit Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin Seksi Kredit - Loan Officer - Analis Kredit - Petugas Adm Kredit - Fund Officer - Petugas Adm Kredit - Analis Kredit Review - Teller - Costumer service Garis Koordinasi Garis Komando Pemimpin Kantor Capem Pemimpin Seksi ADM Kredit Pemimpin Seksi Dana dan Umum - Petugas Adm Data - Petugas Adm Umum dan Pembukuan - Satpam - Sopir - Pramuwisma Sumber : Pedoman organisasi dan tata kerja PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 2014

16 37 Kantor cabang merupakan perpanjang tangan dari kantor pusat untuk membantu direksi dalam menyampaikan tujuan dan arah yang hendak dicapai. Berdasarkan struktur organisasi kepegawaian Bank Nagari Cabang Koto Baru, dapat diketahui pembagian tugas pokok sebagai berikut : 1. Pemimpin cabang a. Melaksanakan tugas yang dilimpahkan direksi kepada pemimpin cabang untuk dilaksanakan diwilayah kerja kantor cabang. b. Memimpin kantor cabang dalam melaksanakan bisnis dan operasional kantor cabang. c. Membangun mengembangkan dan membina hubangan kerja yang baik dengan nasabah, realisasi bisnis, pemerintahan daerah stakeholder lainnya diwilayah kerja kantor cabang. 2. Wakil pemimpin cabang a. Melaksanakan tugas-tugas yang dilegasikan pemimpin cabang kepada wakil pemimpin cabang. b. Memimpin dan mengembangkan kemampuan kerja seluruh pegawai yang berada di bawah supervisi kantor cabang. c. Melaksanakan tugas-tugas pokok pemimpin cabang apabila pemimpin cabang tidak masuk kantor. 3. Pemimpin seksi kredit a. Memimpin seksi kredit dalam melaksanakan tugas-tugas operasional kantor cabang dalam bidang kredit.

17 38 b. Membangun dan mengembangkan dan membina hubungan kerja yang baik dengan nasabah kredit, relasi bisnis, pemerintah daerah dan dinas instansi di wilayah kerja kantor cabang. 4. Pemimpin seksi administrasi kredit a. Memimpin seksi administrasi kredit dalam melaksanakan tugas-tugas operasional kantor cabang. b. Membangun dan mengembangkan dan membina hubungan kerja yang baik dengan nasabah kredit, relasi bisnis, pemerintah daerah dan dinas instansi di wilayah kerja kantor cabang. 5. Pemimpin seksi dana dan umum a. Memimpin seksi dana dan umum dalam melaksanakan tugas-tugas kantor cabang yang berkaitan dengan seksi dana dan umum. b. Membangun dan mengembangkan dan membina hubungan kerja yang baik dengan nasabah dana, relasi bisnis, pemerintah daerah dan dinas instansi di wilayah kerja kantor cabang. c. Menangani dan menyelesaikan pengaduan yang diajukan nasabah. 6. Pemimpin mobil unit a. Melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan direksi kepada pemimpin kas mobil unit untuk dilaksanakan di wilayah kerja kantor cabang. b. Memimpin kas mobil unit dalam melaksanakan kegiatan mengimpun dana dan jasa perbankan lainnya. c. Membangun dan mengembangkan dan membina hubungan kerja yang baik dengan nasabah dana, relasi bisnis, pemerintah daerah dan dinas instansi di wilayah kerja kantor cabang.

18 Bidang Usaha Bank Nagari Bidang usaha atau produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Nagari diantaranya: 1. Penghimpunan dana meliputi giro dalam ribu rupiah, tabungan dan deposito. 2. Pemberian kredit meliputi: a. Kredit komersil yaitu kredit investasi dan kredit modal kerja. b. Kredit personal yaitu kredit pemilikan rumah, kredit pegawai intern dan kredit cicilan (konsumsi). 3. Jasa perbankan lainnya meliputi kiriman uang, inkaso, bank garansi, surat referensi bank, save deposit box, menerima setoran PBB dan pajak negara lainnya, menerima setoran pajak daerah lainnya, melaksanakan pembayaran gaji atau pensiunan pegawai daerah dan menerima iuran listrik, telepon, air, uang kuliah dan jasa perbankan lainnya.

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BANK NAGARI CABANG SYARIAH SOLOK. Barat dan Bank Nagari Syariah Cabang Solok

BAB III GAMBARAN UMUM BANK NAGARI CABANG SYARIAH SOLOK. Barat dan Bank Nagari Syariah Cabang Solok BAB III GAMBARAN UMUM BANK NAGARI CABANG SYARIAH SOLOK A. Sejarah Pendirian Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat dan Bank Nagari Syariah Cabang Solok PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian di laksanakan di rumah makan bebek goreng H.Slamet yang berlokasi di Jl. Jend, Sudirman No 201 (depan SPBU wonosari), dengan pertimbangan : 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha sekarang ini banyak yang secara sadar berorientasi pada konsumen. Hal yang harus dipahami oleh perusahaan selaku produsen,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan x KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Bank DKI pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1, yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional secara teori memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu. lembaga intermediasi keuangan (Ashari, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. nasional secara teori memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu. lembaga intermediasi keuangan (Ashari, 2009). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan nasional, walaupun perannya sangat strategis, sektor pertanian masih menghadapi banyak permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian untuk memperoleh informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau tanpa melalui perantara yang didapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Hal LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v ix xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi yang digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi yang digunakan dalam penelitian, yaitu : Objek penelitian, desain penelitian, hipotesis, variabel dan skala pengukuran, populasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Dealer PT Honda Indo Perkasa Bunga Raya yang beralamat di Jln.Sultan Syarif Kasim,RT.01,RW.003 Desa Bunga Raya Siak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank bjb Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah field research, yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi dalam bidang ekonomi semakin banyak dan beragamnya persaingan akan suatu produk atau jasa yang ditawarkan, hal itu akibat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang beralamat jalan Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru, dan Objek penelitian adalah konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku Tambusai (Nangka), Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Loka Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pratama JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan industri jasa yang sangat penting dalam menunjang program pembiayaan pembangunan, baik sebagai penghimpun dana, sebagai lembaga pembiayaan investasi

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian 31 BAB III Metode Penelitian Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bank syariah di Yogyakarta dengan sampel bank syariah bentuk BUS (Badan Usaha Syariah) dan UUS (Unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit. Seseorang dapat membeli rumah secara tunai apabila orang tersebut memiliki uang yang nilainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung

BAB I PENDAHULUAN. kedua dalam penerimaan devisa negara setelah minyak dan gas. Oleh. dibangun dengan harapan agar wisatawan banyak datang berkunjung digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor jasa dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia saat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis untuk mencari pengaruh variabel kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan citra perusahaan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah salah satu jenis penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Magelang. Sampel penelitian ini adalah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Riau Pekanbaru. 3.2 Data Dan Sumber Data a. Data Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci