MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA
|
|
- Veronika Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PRAKTIKUM MULTIMEDIA LAB. PENGOLAHAN CITRA & MULTIMEDIA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2011
2 BAB I PENGENALAN MACROMEDIA FLASH Jendela Kerja Sebelum kita memulai menggunakan Macromedia Flash 8 sebaiknya kita mengenal dulu jendela kerja dari software ini. Area kerja dari Macromedia Flash 8 ini terbagi menjadi beberapa bagian yakni Menubar, Toolbar, Timeline, Stage, dan Panel Menubar Berisi kumpulan menu yang berupa perintah-perintah operasi dalam Macromedia Flash diantaranya File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Commands, Control, Window dan Help. Toolbar Berisi kumpulan Tool yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu untuk melakukan design, editing maupun pengaturan gambar dan objek. Timeline Berupa panel yang digunakan untuk pengaturan Layer, Timing objek dan pengaturan lamanya durasi dari movie yang dibuat. Stage Halaman Kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek yang akan ditampilkan. 1
3 Panel Panel pada sisi kanan jendela Macromedia Flash terdiri dari Component Panel yang berisi kumpulan komponen flash untuk membuat animasi lebih interaktif, Color Mixer Panel untuk pengaturan warna dari gambar atau objek, dan Library Panel yang menyimpan objek-objek seperti movie clip, grafik, button, sound, video dan lain-lain. Panel di bagian bawah jendela Macromedia Flash terdiri dari Panel Action untuk memberikan perintah Action Script pada Frame ataupun Objek, dan Panel Properties yang berisi pengaturan dokumen, objek, tools dan lain sebagainya. 1.2 Toolbox Tool Fungsi Selection Tool(V) Sub Selection Tool(A) Free Transform Tool(Q) Gradient Transform Tool(F) Line Tool(N) Lasso Tool(L) Pen Tool(P) Text Tool(T) Oval Tool(O) Rectangle Tool(R) Pencil Tool(Y) Brush Tool(B) Ink Bottle Tool(S) untuk memilih atau menyeleksi suatu objek. untuk menyeleksi objek lebih detail dari Selection Tool. untuk mentransformasikan objek yang terseleksi untuk mentransformasikan gradient fill objek yang terseleksi untuk membuat objek berupa garis untuk menyeleksi objek dengan menggambar sebuah garis seleksi untuk menggambar garis dengan bantuan titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar. untuk membuat objek teks untuk membuat objek berbentuk bulat atau oval untuk membuat objek berbentuk persegi panjang untuk membuat garis untuk membuat bentuk garis-garis dan bentuk bebas untuk mengubah warna garis, lebar garis dan style garis atau garis luar sebuah bentuk 2
4 Paint Bucket Tool(K) Eyedropper Tool(I) Eraser Tool(E) Hand Tool(H) Zoom Tool(M,Z) Stroke Color Fill Color Black and White, No Color, Swap Color untuk mengisi area area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai. Paint dapat digunakan untuk mewarnai warna solid, pengisian warna gradasi dan pengisian bitmap untuk mengambil sample sebuah warna dari gambar atau objek untuk menghapus objek untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek Black And White digunakan hanya untuk warna hitam putih, No color digunakan untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu objek, Swap Color digunakan untuk menukar warna fill atau stroke suatu objek 1.3 Elemen elemen dasar Animasi Dalam pembuatan animasi ada beberapa elemen penting yang harus diketahui sebagai dasar yaitu Frame, Keyframe, Blank Keyframe, Layer, Simbol dan Library Frame, Keyframe dan Blank Keyframe Keyframe Frame Blank Keyframe 3
5 Frame Frame merupakan tempat dari objek yang kita buat berada, isi dari frame akan selalu sama dengan keyframe Sebelumnya. Untuk menambahkan frame dapat dilakukan dengan klik kanan dan Pilih Insert Frame. Keyframe Keyframe merupakan frame dimana kita bisa meletakkan objek, keyframe digunakan untuk menempatkan perubahan gambar atau objek dark animasi. Untuk menambahkan keyframe dapat dilakukan dengan klik kanan dan pilih Insert Keyframe. Blank Keyframe Frame yang kosong. Dilambangkan dengan bulatan putih. Dan apabila blank keyframe ini berisi objek maka frame ini akan berubah menjadi keyframe. Untuk menambahkan Blank keyframe dapat dilakukan dengan klik kanan dan pilih Insert Blank Keyframe. 4
6 1.3.2 Layer Layer pada Flash dianalogikan sebagai sebuah media gambar yang transparan. Kita dapat menghasilkan komposisi gambar dengan menumpuk beberapa gambar yang dibuat pada media transparan. Gambar pada lapisan bawah akan tertutup oleh gambar pada lapisan atasnya, akan tetapi gambar pada lapisan bawah dapat terlihat di bagian yang kosong dari lapisan atasnya. Kegunaan dari layer : a. Membuat animasi lebih dari Satu b. Untuk mengkoordinir elemen-elemen dalam suatu movie c. Agar tidak terjadi pengirisan objek antara yang satu dengan objek yang lain. d. Agar dapat lebih cepat menemukan objek, dan lain-lain. Untuk menambahkan layer dapat menggunakan beberapa cara yaitu dengan menggunakan tombol sebelumnya dan pilih Insert Layer Insert Layer atau dengan klik kanan pada Layer 5
7 1.3.3 Simbol dan Library Simbol adalah sebuah objek yang dirubah menjadi objek yang dapat digunakan berulang kali, Simbol dapat berupa Movie Clip, Button atau Graphic. Movie Clip merupakan rangkaian gambar di dalamnya (seperti film). Secara default, objek tersebut akan dimainkan berulang-ulang, Button berfungsi sebagai tombol yang dapat di klik, Graphic merupakan simbol yang berupa gambar. Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Gambar yang sudah jadi juga dapat diubah menjadi simbol. Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to Symbol. Library merupakan tempat penyimpanan dari simbol-simbol yang telah kita buat, simbol-simbol tersebut dapat kita gunakan sewaktu-waktu dengan mengambilnya dari dalam Library. 6
8 BAB II ANIMASI DASAR Pada Bab II ini kita akan mempelajari dasar-dasar pembuatan animasi pada Macromedia Flash 8, diantaranya adalah Tween Motion, Tween Shape, Animasi Guide dan Animasi Mask Tween Motion Tween motion adalah animasi pergerakan simbol dari satu posisi ke posisi lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat animasi Tween Motion dengan sebuah objek sederhana. a. Buatlah file Flash baru (Ctrl+N). Pada General Panel pilih Flash Document lalu klik Ok. b. Buatlah sebuah Objek dengan Rectangular Tool atau Oval Tool pada frame 1 di Layer 1. c. Buat sebuah Keyframe baru dengan cara, Klik kanan pada frame 15(dapat disesuaikan) lalu pilih Insert Keyframe. 7
9 d. Pindahkan posisi objek di frame 15 tersebut. e. Klik kanan di frame antara keyframe 1 dan 15, lalu pilih Create Motion Tween. f. Setelah muncul tanda panah di frame tersebut berarti Motion Tween telah berhasil kita buat. 8
10 g. Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter) Tween Shape Tween shape adalah animasi perubahan bentuk objek bentukan(shape), yaitu satu bentuk dapat berupah ke bentuk lainnya selama terus menerus. Langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan membuat Tween Motion. a. Buatlah file Flash baru (Ctrl+N). Pada General Panel pilih Flash Document lalu klik Ok. b. Buatlah objek teks dengan Text Tool. 9
11 c. Ubah objek teks tersebut menjadi Shape dengan cara Klik kanan > Break Apart. Lakukan Break Apart sebanyak 2 kali sampai menjadi objek shape. d. Buatlah Keyframe baru pada frame 20(dapat disesuaikan). e. Hapus Objek yang ada pada frame 20 tersebut, buat objek teks seperti pada point b di atas (buat tulisan shape ), lanjutkan dengan melakukan Break Apart seperti point c di atas. f. Klik frame 1 lalu pada Tab Properties pilih Tween Shape. 10
12 g. Setelah muncul tanda panah pada frame berarti Tween Shape telah berhasil dibuat. h. Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter) Animasi Guide Animasi Guide adalah animasi pergerakan yang mengikuti arah garis(guide) yang kita buat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Buatlah file Flash baru (Ctrl+N). Pada General Panel pilih Flash Document lalu klik Ok. b. Buatlah sebuah objek dengan Oval Tool pada frame 1 Layer 1. 11
13 c. Buat Layer Guide dengan cara pilih menu Insert > Timeline > Motion Guide. Atau dengan klik tombol Add Motion Guide yg ada pada panel Timeline. d. Buat Keyframe baru pada frame 20 lalu Create Motion Tween. e. Buat sebuah garis dengan Pencil Tool pada Guide Layer. f. Klik kanan pada frame 20 di Guide Layer lalu pilih Insert Frame. 12
14 g. Pindahkan objek lingkaran di frame 20 Layer 1 ke ujung garis yang lain menggunakan Selection Tool(V). Pastikan titik tengah lingkaran berada tepat dengan ujung garis. h. Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter). Dapat dilihat bahwa objek lingkaran akan bergerak mengikuti garis Guide yang kita buat Animasi Mask Mask artinya penutup yang menutupi suatu layer. Mask dapat berfungsi ketika suatu layer di- Masking untuk menutupi layer yang diberada dibawahnya. Animasi Mask ini biasa digunakan untuk membuat efek kilatan pada teks. a. Buatlah file Flash baru (Ctrl+N). Pada General Panel pilih Flash Document lalu klik Ok. 13
15 b. Buatlah objek teks pada frame 1 Layer 1 dengan Text Tool, buat tulisan MULTIMEDIA. c. Tambahkan 2 buah Layer baru dengan cara pilih menu Insert > Timeline > Layer. Atau dengan klik tombol Insert Layer yang ada pada Panel Timeline. d. Copy objek teks MULTIMEDIA yang ada pada frame 1 Layer 1 dengan klik kanan pada objek lalu pilih Copy. Setelah itu masuk ke frame 1 Layer 3 dan klik kanan pada stage lalu pilih Paste in Place. 14
16 Objek teks pada frame 1 Layer 1 di Copy kemudian di Paste in Place pada frame 3 Layer 3 e. Insert frame pada frame 20 di Layer 1 dan 3. f. Pada frame 1 Layer 2 buat objek dengan Rectangle Tool(R). Ganti Fill Color dengan warna Gradient. g. Untuk mengatur warna objek dapat dilakukan dengan mengedit property pada panel Color Mixer di sebelah kanan window. h. Buat Keyframe pada frame 20 Layer 2. Kemudian buatlah Animasi Tween Motion untuk objek persegi tersebut. 15
17 i. Klik kanan pada Layer 3 dan pilih Mask. j. Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter) Action Script 2.0 Macromedia flash memiliki fasilitas Action Script digunakan agar suatu project multimedia lebih interaktif dan memiliki kecanggihan khusus. Seperti halnya pada pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif, ataupun Peta(map). Action Script yang digunakan pada versi Macromedia Flash 8 adalah Action Script 2.0. Tipe Data dan Variabel 16
18 Variabel adalah suatu penampung data. Penulisan variable ada aturannya juga, diantaranya : Tidak boleh menggunakan variabel yang sama dengan keyword atau literal dari Action Script sendiri, contoh true,false, null, dll. Variabel harus unik, artinya nama variabel yang satu harus beda dengan nama variabel yang lainnya, contoh kingkong1, kingkong2. Operator Operator digunakan untuk memanipulasi variabel. Macam-macam operator : 17
19 Contoh penggunaan Action Script : Membuat Animasi Motion Sebelumnya telah kita pelajari membuat animasi motion(pergerakan) dengan menggunakan Tween Motion. Kali ini kita akan membuat animasi motion hanya dengan menggunakan Action Script 2.0 Buat sebuah objek dengan Oval Tool. 18
20 Ubah objek tersebut menjadi Symbol Movie Clip dengan klik kanan pada objek kemudian pilih Convert to Symbol beri nama simbol dan pilih Type Movie Clip. Masuk ke panel Action untuk memberikan Action Script pada objek tersebut. Klik kanan pada objek dan pilih Action. Masukkan Script di bawah Ini. onclipevent(enterframe){ _x+=15; } Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter) 19
21 BAB III TUTORIAL INTERAKTIF 3.1. Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan mempelajari pengaplikasian system Multimedia dengan menggunakan Macromedia Flash 8 untuk membuat sebuah tutorial interaktif. Sebelum itu kita perlu mengetahui beberapa elemen yang harus ada dalam sebuah tutorial interaktif. Design Layout Membuat sebuah Design Layout untuk Tutorial Interaktif tidaklah mudah dan harus sesuai dengan Tutorial yang akan kita buat. Sebuah Tutorial Interaktif sebaiknya memiliki tampilan yang menarik bagi user. Design yang menarik akan disukai oleh para user dan juga dapat menjadi nilai lebih dari Tutorial yang kita buat. Pemilihan design yang tepat dan sesuai dengan tema sangat diperlukan, misalkan kita membuat sebuah Tutorial untuk anak usia TK maka sebaiknya kita membuat design yang disukai oleh anak-anak TK. Gunakanlah pilihan warna-warna yang cerah dan disukai oleh anak-anak serta gunakanlah gambar-gambar kartun untuk lebih menarik perhatian dan membuat anak-anak betah menggunakan Tutorial yang kita buat. Materi Tutorial Pemilihan isi materi dalam sebuah Tutorial Interaktif disini sangatlah penting. Materi yang kita buat harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh user, seperti untuk Tutorial Pendidikan harus disesuaikan dengan Kurikulum Pendidikan terkini. Penyampaian materi sebaiknya jangan terlalu rumit agar user dapat dengan mudah memahami isi dari Tutorial. Menu Menu pada sebuah Tutorial Interaktif bisa dikatakan sebagai navigator yang akan menuntun user ke isi dari materi yang ada. Menu sebaiknya jelas dan tidak membingungkan user, sehingga user tidak tersesat dalam Tutorial yang kita buat. Jika dirasa perlu buatlah sebuah menu Help yang berisi informasi mengenai Tutorial dan fungsi dari button-button menu untuk lebih memudahkan user. Animasi dan Pendukung lainnya 20
22 Animasi adalah nilai lebih dari sebuah Tutorial Interaktif dengan Flash. Dengan adanya animasi maka akan mempermudah user untuk memahami isi materi lebih jelas. Karena contoh secara visual dengan animasi akan lebih mudah dimengerti daripada menyampaikan materi dengan teks atau tulisan saja. Terutama jika target user adalah anak-anak usia TK yang belum bisa membaca dan memahami tulisan. Penggunaan animasi akan sangat membantu dalam hal ini. Selain animasi kita juga bisa menambahkan video yang berisi contoh dalam Tutorial Interaktif, video juga merupakan elemen pelengkap yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi secara visual. Dan satu lagi pendukung untuk Tutorial Interaktif yaitu sound. Pemilihan sound yang sesuai dan tepat akan menjadikan Tutorial yang kita buat lebih menarik Membuat Layout (Design) Membuat design layout dapat dilakukan dengan menggunakan software pengolah gambar lain seperti Photoshop, CorelDraw dan sebagainya yang kemudian dapat di ekspor ke library Macromedi Flash. Atau dapat juga langsung dibuat di Flash dengan menggunakan Tool-tool yang ada. Di bawah ini ada beberapa model area layout yang dapat digunakan sebagai acuan dasar pembuatan layout sebuah Tutorial Interaktif. 21
23 Selain dari beberapa contoh acuan di atas kita juga dapat mengkreasikan bentuk layout Tutorial Interaktif sesuai dengan kreatifitas kita Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Buat teks dengan Text Tool(T) di atas objek persegi tersebut. Seleksi objek persegi dan teks tersebut kemudian klik kanan > Convert to Symbol.. Berikan nama tombol dan pilih type Button, kemudian tekan Ok. Objek Button telah jadi. Untuk mengedit objek tersebut dapat dilakukan dengan klik 2x pada objek button tersebut. Setelah itu akan masuk ke panel Timeline khusus symbol button yang terdiri dari 4 macam frame yaitu Up, Over, Down, Hit. 22
24 Frame Up adalah frame tampilan awal dari button sebelum diarahkan pointer. Over adalah frame tampilan button saat mouse diarahkan di atas button. Down adalah frame tampilan button setelah di-klik. Dan Hit adalah area button dapat dieksekusi. Klik kanan pada frame Over tersebut lalu pilih Insert Keyframe. Ganti warna pada fill color lalu pilih Paint Bucket Tool lalu klik pada objek persegi. Insert keyframe lagi pada frame Down dan ganti juga fill color dan warna teks. Tambahkan lagi keyframe pada frame Hit tanpa perlu merubah warna. Ukuran persegi akan menjadi area eksekusi dari button. Lakukan Test Movie(Ctrl+Enter) untuk melihat perubahan button sebelum pointer mouse diarahkan, saat pointer mouse di atas button dan saat button di-klik. Link Button ke Frame Tertentu Setelah button kita buat maka selanjutnya adalah membuat link ke suatu frame. Buatlah 2 buah layer, layer pertama beri nama Tombol dan layer kedua beri nama Isi. 23
25 Buatlah beberapa buah button pada layer Tombol frame 1, contoh disini menggunakan teks yang di Convert menjadi button. Insert frame pada frame 5 layer Tombol. Buat keyframe pada frame 2, 3, dan 4 pada layer Isi. Buatlah objek dengan Rectangle Tool(R) pada frame tersebut dan beri fill color merah pada objek di frame 2, fill color kuning pada objek di frame 3 dan fill color hijau pada objek di frame 4. Berikan Action Script pada frame 1 layer Tombol dengan script berikut. Berikan Script pada masing-masing button sebagai berikut : Button Merah : Button Kuning : 24
26 Button Hijau : Lakukan Test Movie(Ctrl+Enter) 3.4. Membuat Text Scrolling Text Scrolling digunakan untuk teks isi materi tutorial yang panjang. Dengan menggunakan teks scrolling kita dapat meminimalisir area untuk menampilkan teks tersebut. Langkah untuk membuat Text Scrolling adalah sebagai berikut : Buat 4 layer baru pada Timeline. Masing-masing beri nama layer Action, Mask, Teks, Button. Buat objek dengan menggunakan Rectangle Tool(R) pada layer Mask. Buka menu Window > Common Libraries > Button 25
27 Ambil button pada folder Classic Button > Playback > gel Left, drag button tersebut ke Stage pada layer Button frame 1. Lakukan transformasi pada button. Pilih menu Modify > Transform > Rotate 90 CW sehingga arah button menjadi ke atas. Tambahkan satu lagi button seperti di atas dan lakukan transform Rotate 90 CCW. Sehingga nanti posisi kedua button akan seperti dibawah ini. 26
28 Berikan Instance name di properties pada button yang atas dengan nama btn1 dan button yang bawah dengan nama btn2 Masukkan teks yang panjang pada layer Teks frame 1 dengan menggunakan Text Tool(T). Insert frame pada frame 20 layer Mask 27
29 Insert Keyframe pada frame 20 layer Teks Geser objek teks pada layer tersebut ke atas hingga akhir tulisan. Tambahkan Tween Motion diantara frame 1 sampai 20 di layer Teks. Berikan Masking pada Layer Mask dengan klik kanan pada layer lalu pilih Mask. Berikan Action Script pada button bawah sebagai berikut. 28
30 Insert Keyframe pada frame 20 layer button Hapus Action Script yang ada pada button bawah di frame 20. Kemudian berikan Action Script pada button atas sebagai berikut. Berikan Script Stop pada frame 1 layer Action. Sekarang kita tambahkan Effect Button disable agar pada saat posisi awal button atas tidak dapat di-klik dan pada saat posisi scroll berakhir button bawah tidak dapat di-klik. Insert Keyframe pada frame 2 dan 19 di layer Button. Berikan Script pada masing-masing button di frame 2 dan 19. Untuk button atas berikan Script: Untuk button bawah berikan Script: Tambahkan Script sebagai berikut pada frame 1 layer Action. 29
31 Insert Keyframe pada frame 20 layer Action dan berikan Script sebagai berikut pada frame tersebut. Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter) 3.5. Membuat Tampilan Fullscreen Biasanya kalu kita membuat sebuah.swf Movie di flash tampilannya saat dijalankan akan sesuai dengan pengaturan ukuran dokumen pada panel properties. Misalkan 800x600 pixels. Untuk bisa menampilkan.swf Movie secara fullscreen ketika dibuka kita bisa menambahkan Script pada frame 1. Scriptnya adalah sebagai berikut. Setelah itu lakukan Export Movie. File > Export > Export Movie Kemudian bukalah file.swf hasil dari Export Movie tersebut. Movie akan tampil secara fullscreen Membuat Tombol Close Tombol Close akan memudahkan kita untuk keluar dari Movie yang sudah di fullscreen. Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut. 30
32 Pada salah satu frame(missal: frame1 layer 1) buatlah sebuah objek dengan menggunakan Oval Tool(O), ukuran lingkaran tidak usah terlalu besar. Gunakan Text Tool(T) untuk membuat objek tanda silang menggunakan huruf X. Break Apart teks tersebut. Klik kanan > Break Apart. Seleksi seluruh objek tersebut kemudian Convert to Symbol dan jadikan button. Insert Keyframe pada frame paling akhir(misal : frame 16) Berikan Script pada Button Close. 31
33 Berikan Script Stop pada frame 15 agar movie tidak berlanjut ke frame berikutnya. Berikan Script pada frame 16. Export Movie dan jalankan file.swf nya Video/Movie Import.swf Movie Sebelum meng-import Movie siapkan sebuah file.swf Movie yang akan di Import. Sebagai contoh disini kita menggunakan file.swf dengan nama mobil..swf. Buat file flash baru (Ctrl+N). Buatlah sebuah objek dengan Rectangle Tool(R) Convert objek tersebut menjadi Movie Clip. 32
34 Ubah Registration Pointnya ke pojok kiri atas. Kemudian tekan Ok. Setelah itu berikan Instance Name pada Movie Clip tersebut dengan nama stage. Tambahkan satu buah layer lagi pada Timeline. Berikan Script pada frame 1 di layer 2. mobil..swf adalah nama file yang akan di load. Area adalah Instance name dari movie clip yang akan menjadi tempat.swf Movie ditampilkan. Simpan file, kemudian Export Movie. Pastikan file disimpan dalam satu folder yang sama dengan file.swf Movie yang di load. Import File Video Kita dapat memasukkan file video ke dalam file flash. Format-format video yang dapat diimport antara lain *.mpeg, *.avi, *.flv. Berikut adalah langkah-langkah mengimport video. Buka file flash baru (Ctrl+N). Pilih menu File > Import > Import to Library. Pilih file video yang akan diimport. Setelah itu akan muncul kotak dialog import. Pastikan file video yang diimport sudah sesuai kemudian klik Next. 33
35 Akan muncul pilihan Deployment video. Pilih Embed video in SWF play in Timeline. Kemudian klik Next. Kemudian akan mucul pilihan Embedding. Pilih symbol type Embeded Video kemudian klik Next. 34
36 Kemudian muncul tampilan terakhir. Klik Next. Setelah itu drag Embedded video yang ada di Library ke Stage File video sudah berhasil diimport ke dalam file Flash. Kita juga dapat menambahkan beberapa navigasi seperti Play, Stop dan Pause untuk video tersebut. 35
37 Ambil button pada Common Libraries. Window > Common Libraries > Button. Pilih button pada Classic Button > Playback. Button gel Right untuk Play, Button gel Stop untuk Stop dan Button gel Pause untuk Pause. Atur posisi button di bawah video. Setelah itu pilih frame 1 lalu tambahkan Script stop. 36
38 Kemudian berikan Script berikut pada tombol Play. Kemudian berikan Script berikut pada tombol Stop. Kemudian berikan Script berikut pada tombol Pause. Lakukan Test Movie(Ctrl+Enter) 3.8. Audio/Sound Langkah-langkah meng-import file sound adalah sebagai berikut: Pilih menu File > Import > Import to Library Pilih file sound yang akan diimport. 37
39 Drag file yang sudah diimport di Library ke stage. Sehingga akan tampil garis frekuensi suara di frame 1. Pilih Layer 1 lalu pada panel Property Pilih Loop agar sound diulang terus menerus. Ket: - Sound : Untuk memilih file suara yang sudah diimport ke Library. - Effect : Untuk memberikan efek pada suara. - Repeat : Untuk perulangan suara dengan jumlah perulangan tertentu. - Loop : Untuk perulangan suara terus menerus. Lakukan Test Movie. Menggunakan Suara dari file.swf Menggunakan suara dari file.swf berguna agar ukuran file animasi menjadi lebih ringan. Karena file.swf yang berisi suara dipisahkan dari file Movie utama. Sebelumnya lakukan Import sound seperti langkah sebelumnya di atas dan simpan file.swf dari sound tersebut, misalkan dengan nama sound.swf. Buka file flash baru (Ctrl+N). Ambil button gel Right untuk tombol menjalankan musik dan button gel Right untuk tombol menghentikan musik dari Common Libraries. 38
40 Berikan Script berikut pada button gel Right. Berikan Script berikut pada button gel Stop. Simpan file dalam satu folder yang sama dengan file.swf sound yg di load. Lakukan Test Movie (Ctrl+Enter) Publish Project Pada Macromedia Flash terdapat fasilitas untuk mem-publish project Movie yang kita buat menjadi ekstensi tertentu seperti *.EXE, *.HTML, *.MOV dsb. Disini kita akan mempublish project Movie kita menjadi *.EXE agar dapat dijalankan tanpa menggunakan flash player. Langkah-langkahnya sebagai berikut. Pilih menu File > Publish Setting(Ctrl+Shift+F12). 39
41 Kemudian pada window Publish Setting pilih Type Windows Projector(.exe). Setelah itu Klik Publish. Tunggu proses Publish hingga selesai Membuat File Autorun 40
42 Nantinya Tutorial Interaktif yang kita buat akan dikemas dalam bentuk CD. Setelah di atas kita membuat file *.exe selanjutnya adalah kita membuat file autorun agar file *.exe yang telah kita buat dapat dibuka secara otomatis ketika CD dimasukkan ke dalam CD-ROM. Buka program Notepad dari All Programs > Accessories Ketikkan kode perintah Autorun. Fileflash.exe adalah contoh nama dari file. Klik menu File > Save As. Simpan dalam folder yang sama dengan file.exe dengan nama AUTORUN.inf Proses selanjutnya adalah melakukan Burning CD Interaktif yang telah kita buat. Isi di dalam CD adalah file.exe dan file Movie pendukung lainnya serta file AUTORUN.inf 41
Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)
Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan
Lebih terperinciMODUL V ANIMASI DASAR
1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 5 MODUL V ANIMASI DASAR A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan tool-tools yang terdapat pada pada Adobe Flash. Mengenalkan dan menerapkan dasar-dasar membuat animasi dengan menggunakan
Lebih terperinciKata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.
Kata Pengantar Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash. Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai
Lebih terperinciFendy Novafianto
Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi
Lebih terperinciMacromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:
Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi
Lebih terperinciBAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )
BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak
Lebih terperinciDewanto Harjunowibowo
Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan
Lebih terperinciPENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8
Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada
Lebih terperinciPRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH. Menu Timeline Panel
PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH A. Mengenal Area Kerja Flash Menu Timeline Panel Tool Box Properties Stage Keterangan: Menu, berisi kumpulan instruksi atau perintah yang digunakan dalam
Lebih terperincisoal dan jawaban adobe flash
soal dan jawaban adobe flash text berbayang S e n i n, 0 9 D e s e m b e r 2 0 1 3 1). Adalah panel untuk mengorganisasikan layer dan mengontrol jalannya animasi flash. a) Menu Bar b) Timeline c) Library
Lebih terperinciBAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI
Tugas Individu 1 PEMODELAN DAN SIMULASI DISUSUN OLEH: WASHIL ABDUL JALIL (D42110284) Kelas B TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN USER INTERFACE ADOBE FLASH Antarmuka Adobe Flash terdiri dari beberapa
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1
MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi
Lebih terperinciMacromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.
Macromedia Flash 8 Pada setiap versi, Macromedia/Adobe Flash memiliki tampilan yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan juga pada penambahan fiturnya. Namun dari perbedaan tersebut sebenarnya ada yang
Lebih terperinci2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document
Simetri Putar 1. Buka software Macromedia Flash 8 2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document 3. Agar lebih mudah dalam menempatkan posisi gambar nantinya, tampilkan grid dengan cara
Lebih terperinciLatihan Animasi Flash
Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut
Lebih terperinciHANDOUT DASAR ANIMASI
HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Game Permainan ( game) adalah suatu sistem atau program dimana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada objek didalam permainan untuk suatu tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage
BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX Macromedia Flash MX (Flash 8) merupakan vesi terbaru dari software Macromedia Flash sebelumnya (Macromedia Flash 7). Macromedia Flash adalah software yang banyak
Lebih terperinciBAB II Macromedia Flash
BAB II Macromedia Flash A. Pengantar Macromedia Flash Flash merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi yang termasuk ke dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas tentang Macromedia Flash 8 Macromedia Flash adalah sebuah program mutimedia dan animasi yang keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan di jelaskan teori-teori yang berhubungan dengan tugas akhir. Teoriteori itu adalah penjelasan tentang Flash, Macromedia Flash dan ActionScript. Selain itu juga akan
Lebih terperinciMODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA
MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA SOFTWARE DESAIN ANIMASI MACROMEDIA FLASH, MEDIA DAN TEKNIK DALAM PROSES BERKARYA DESAIN ANIMASI I. STANDAR KOMPETENSI Mengenal Adobe Flash II. KOMPETENSI DASAR Memahami
Lebih terperinciA. Area Kerja Flash MX
AREA KERJA DAN TOOLS FLASH A. Area Kerja Flash MX Menu Timeline Panel Toolbox Action Frame dan Propeties Stage Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian: 1. Menu, berisi kumpulan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang
Lebih terperinci5. Perintah Convert to Symbol dapat dilakukan dengan menekan tombol... pada keyboard. a. F5 b. F6 c. F7 d. F8 e. F9
1. Untuk memilih obyek tidak menyeluruh atau beberapa bagian saja menggunakan: a. Arrow Tool b. Subselection Tool c. Pen Tool d. Rectangle Tool e. Lasso Tool 2. Tombol yang digunakan untuk mengubah bentuk
Lebih terperinciPada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :
Membuat animasi dengan Adobe Flash CS3 Bagian 1. Dasar/Teori/Konsep/Kerangka Pikir: Pendahuluan Adobe Flash CS3 sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi,
Lebih terperinci5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya
1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORITIS
BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu
Lebih terperinciTampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t
Software Last Update Level : : des.2007 : Basic Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi vektor dan image, biasanya digunakan untuk membangun sebuah situs web yang interaktif dan
Lebih terperinciTutorial Macromedia Flash 8
Tutorial Macromedia Flash 8 Tutorial 1 Pengenalan Dasar Macromedia Flash 8 By cnfmedia FLASH 8 USER INTERFACE PENJELASAN USER INTERFACE User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu: 1. Stage Stage
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi bahasa latin. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciFLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom
FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Adobe Flash Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan
Lebih terperinciULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN
ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Hari / Tanggal : Kelas : IX Waktu : (60 menit) I. Pilih jawaban
Lebih terperinciMEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004
MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 GRAPHIC, BUTTON DAN MOVIE CLIP Sebelum kita memulai membuat tampilan presentasi, alangkah lebih baik apabila kita kenal terlebih dahulu objek/
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI
TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI Software yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 a. Untuk membuat document baru klik pada kolom Create New dan pilih Flash Document. b. Ukuran default document 550x 400 pixel
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PENGENALAN KOMPONEN KOMPONEN FLASH PROFESSIONAL 8
MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 Macromedia Flash Professional 8 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan para animator untuk menghasilkan animasi yang profesional. Di antara programprogram
Lebih terperinciLangkah-langkah Membuat Multimedia
Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )
Lebih terperinciBab 5. Dasar-dasar Action Script
Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi
Lebih terperinciPenulis DAFTAR ISI. Daftar Isi. A. Interface Flash 1
DAFTAR ISI Daftar Isi i A. Interface Flash 1 B. Animasi Frame by Frame 4 C. Animasi Shape 5 D. Animasi Motion 6 E. Animasi Motion Guide 7 F. Animasi Masking 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan
Lebih terperinciMODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8
MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 Pada bab pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada bab-bab berikutnya. Semakin
Lebih terperinciANIMASI PEMBELAHAN SEL
ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum
Lebih terperinciInstallasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus
Installasi Macromedia Flash MX Oleh : Azis Sriyono 3 E D3-TKJ-Malang Joint Campus Sebelum dapat memahami dan menggunakan komponen komponen yang tersedia pada Flash MX yang merupakan bagian dari keluarga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan
Lebih terperinciMODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8
MODUL 1 AREA KERJA MACROMEDIA FLASH PRO 8 copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 wesite: http://istiyanto.com
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.
Lebih terperinciModul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH
Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat memahami fungsi bagian-bagian dalam tampilan Adobe Flash. Peserta dapat membuat bentuk dasar (shape) mengunakan Adobe Flash.
Lebih terperinciSIMBOL DAN LIBRARIES
SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor
Lebih terperinciKubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya
Langkah-langkah Pengerjaan Multimedia Interaktif Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya A. Halaman intro.swf Langkah-langkah pengerjaan: 1. Buka program Macromedia Flash Professional 8. 2. Buat
Lebih terperinciModul 6 Macromedia Flash 8
Laporan Praktikum Modul 6 Macromedia Flash 8 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciLatihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf
Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Pada latihan ini kita akan membuat animasi teks dengan efek Zoom In di setiap huruf penyusunnya. Metode animasinya dimulai dari kiri ke kanan secara
Lebih terperinciMembuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo
Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo Macromedia Flash merupakan suatu program aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun suatu media pembelajaran berbasis komputer.
Lebih terperinciMEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27
MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah
Lebih terperinciDASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH
DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali
Lebih terperinciGambar 1.1. Fill dan Stroke
MENGGAMBAR OBJEK Menggambar objek sederhana dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Objek yang akan kita gambar adalah Gajah. Tools yang akan digunakan diantaranya Oval Tool (O) dan Line Tool (N) untuk membuat
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH
PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...
Lebih terperinci4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli
Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali
Lebih terperinciPRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga
PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH
Lebih terperinciBab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT
Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,
Lebih terperinciMODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR
MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya
Lebih terperinciModul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN
Modul 4 ANIMASI FLASH Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi path, masking, movie clip,button dan graphic. 1. TUJUAN Mahasiswa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Manggar, Juli 2007 SYAHRIAL, S.T. Modul Animasi Vektor
DAS SAR-DASAR ANIMA ASI VEKTOR MACROMED DIA FLASH 8 Disusun oleh : SYAHRIAL, S.T KATA PENGANTAR Komunikasi adalah hal yang sangat vital dalam kehidupan kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Presentasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Gerhana Matahari dan Bulan Gerhana Matahari Bumi mengedari matahari, bulan mengedari bumi. Sewaktu bulan bergerak tepat diantara bumi dan matahari, matahari pun tertutup dan kita
Lebih terperinciPENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX
PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director
Lebih terperinciKata Pengantar. Denpasar, 14 Maret Penyusun.
Kata Pengantar Beberepa waktu silam semua web memiliki tampilan yang rata-rata relatif statis. Sekarang sudah banyak tampilan situs-situs yang bergerak. Hal ini memungkinkan pengunjung situs untuk merespon
Lebih terperinciTips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8
Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk
Lebih terperinciTAMBAHAN PERSIAPAN UAS:
TAMBAHAN PERSIAPAN UAS: 101. Bingkai yang siap diproyeksikan atau ditampilkan satu persatu ke layar secara bergantian (mirip dengan klise film) disebut dengan. a. layer b. symbol c. frame d. properties
Lebih terperinciBAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA
BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat dokumen pengolah animas sederhana Indikator : - Mengatur lembar kerja Menggambar objek Menggambar objek dengan teknik pewarnaan Membuat
Lebih terperinciMODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH
MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat
Lebih terperinciDasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi
Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan
Lebih terperinciBAB 4 FLASH ANIMASI BAGIAN 1. Mahasiswa mampu menggunakan tools yang ada di adobe flash Mahasiswa mampu mengembangkan kreatifitas.
BAB 4 FLASH ANIMASI BAGIAN 1 I. TUGAS PENDAHULUAN 1. Sebutkan aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh flash? 2. Apakah yang dimaksud dengan frame dan keyframe? 3. Jelaskan tentang animasi frame to frame,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi Bahasa Arab. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciBAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18
PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana
Lebih terperinciTUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT
TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT Animasi film yang saya maksud disini bukanlah sebuah film panjang, namun sekedar film pendek. Animasi ini akan dikendalikan oleh sebuah
Lebih terperinciModul Pelatihan Media Pembelajaran Adobe Flash
Modul Pelatihan Media Pembelajaran Adobe Flash Disusun Oleh : Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T.,M.T. Eko Prianto, M.Eng. Dibiayai oleh Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 Sesuai dengan
Lebih terperinciPengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional
Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional 1. Buka file dasar-1.fla (file flash document yang dibuat pada tutorial 3). 2. Simpan pekerjaan dengan nama file dasar-2. Klik menu File > pilih dan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0 Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.0: 3.1.1 Menyiapkan Jendela Kerja Baru a. Pilih dan klik menu
Lebih terperinciPTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami
PTE Konsentrasi AV 2017 Adobe Flash CS3 Pipit Utami Double klik shortcut yang ada pada dekstop pilih pilihan Flash File (ActionScript 2.0), program siap digunakan. 2 1 3 2 5 8 6 4 7 3 Keterangan: 1) Timeline
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Macromedia Flash Macromedia Flash merupakan sebuah aplikasi yang sangat terkenal dalam hal komputer grafis. Dengan menggunakan perangkat lunak ini kita dapat membangun
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**
APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.
Lebih terperinciBab 7 MEMBUAT APLIKASI MP3 PLAYER APLIKASI MP3 PLAYER SEDERHANA
Bab 7 MEMBUAT APLIKASI MP3 PLAYER Dalam bab ini akan membahas tentang pembuatan movie atau aplikasi dasar dengan ActionScript untuk memberikan dasar dan sebagai pengantar untuk dapat melanjutkan pada bab
Lebih terperinciBab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound
Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound Symbol adalah objek berupa gambar (vektor maupun bitmap), teks, file sound, maupun clip animasi yang sifatnya reusable (dapat digunakan berkali-kali). Setiap
Lebih terperinciPRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA
PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol
Lebih terperinciMembuat banner web berbasis Flash Membuat tombol untuk navigasi movie klip Membuat jam digital
Kata Pengantar Buku Student Exercise Series Flash merupakan pasangan dan pelengkap dari seri buku Student Guide Series yang cocok dan pas untuk dijadikan pegangan belajar dan latihan secara mudah, praktis,
Lebih terperinciMEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash
MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi
Lebih terperinciMEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27
MEMBUAT JAM ANALOG By : gapra27 Anda pasti sudah dapat membanyangkan bentuk dari jam analog itu seperti apa bentuknya. Disini kita akan membuat sebuah jam analog sederhana. Langkah-langkah untuk membuatnya
Lebih terperinciAri Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan
1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja
Lebih terperinciMateri Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU
Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat membuat animasi siklus hidup kupu-kupu dengan memanfaatkan tool pada Flash
Lebih terperinciMS.POWERPOINTsebuah handout
MS.POWERPOINTsebuah handout Juni Muryadi I. PRESENTASI DENGAN MS.POWERPOINT Presentasi intinya menampilkan pesan/file/data dalam bentuk audio visual. Jika terlihat atau didengar berisi: 1. Teks (Font,
Lebih terperinciProgram Pembuat Animasi 2D Flash
Program Pembuat Animasi 2D Flash I Animasi Konvensional Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di- "putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Teknik
Lebih terperinciMODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP
MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Mengontrol Satu Movie Clip Untuk mengontrol
Lebih terperinciFLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/
FLASH MX Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ http://en.wikipedia.org, Adobe Flash, 2009 http://www.teacherclick.com/, Flash MX 2004
Lebih terperinciAda beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile
Membuat Company profile Meggunakan Macromedia Flash MX Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile 1. Mempersiapkan bahan-bahan yang di butuh kan dari image, teks
Lebih terperinciCara Asyik Membuat CD Interaktif
Cara Asyik Membuat CD Interaktif Ahmad Musyaffak syaffak@yahoo.com http://syaffak.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING
BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Membuat layer mask, animasi mask dan multilayer masking Mask adalah fasilitas dari Flash yang membuat Anda bisa
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 Oleh : Syafdi Maizora A. Apa Itu Media Pembelajaran? Sebelum kita memulai membuat media pembelajaran dengan Macromedia Flash 8, ada baiknya kita lihat
Lebih terperinciDewanto Harjunowibowo
Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game
Lebih terperinci