CONTOH PENDISTRIBUSIAN HARDWARE. Sharing CCTV. Oleh: Made Agus Dina Sadu Gunawan
|
|
- Suhendra Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CONTOH PENDISTRIBUSIAN HARDWARE Sharing CCTV Oleh: Made Agus Dina Sadu Gunawan VC Sharing CCTV ini menyediakan komprehensif sukses menjalankan sebuah sistem kamera video pengawas dalam bisnis Anda atau tempat tinggal. Panduan ini berisi informasi untuk membantu dalam perancangan sistem surveilans video Anda, pilih produk yang paling sesuai dengan persyaratan sistem CCTV, dan membantu membuat keputusan instalasi kunci yang akan menyelamatkan waktu Anda dan informasi money.the diperoleh dari penggelaran 100 dari sistem CCTV dan dikumpulkan dari CCTV call center yang menjawab pertanyaan dari pelanggan komersial dan residensial. Panduan ini mengkombinasikan data dari proyek CTV masa lalu dan memberikan pembaca kepala-awal dari keberhasilan proyek CCTV. Ada banyak rincian yang harus dipertimbangkan saat menentukan yang benar CCTV Camera System. Profesional Video Surveillance bukanlah usaha yang murah dan anggaran harus diuraikan dan sistem terbaik harus dipertimbangkan. Panduan ini akan membantu para pemula dalam meninjau pembeli CCTV kamera dan sistem untuk merekam CCTV dan Video surveilans persyaratan. Indoor Dome Camera Kubah indoor kamera digunakan dalam 90% dari aplikasi dalam ruangan umum. Itu datang dalam berbagai konfigurasi, termasuk warna standar, Day / Night, dan inframerah versi. Hal ini dapat dipasang pada horizontal atau vertikal, tetapi biasanya permukaan langit-langit dipasang. Kubah pilihan lensa kamera dapat membatasi penggunaannya dalam aplikasi tertentu seperti membutuhkan lebih dari 20mm lensa video. Kubah kamera adalah pilihan utama di lokasi kamera indoor. Box Camera Sebuah kotak kamera kamera standar yang dapat dipasang sendiri atau di sebuah kandang. Kotak kamera menggunakan lensa yang terpisah sekrup pada permukaan depan dan menyediakan fleksibilitas untuk berbagai persyaratan dan FoV dijual tanpa lensa. Auto-iris lensa akan memiliki kabel kecil yang terhubung ke kamera untuk mengendalikan iris dalam berbagai kondisi pencahayaan.
2 Outdoor Dome Cameras Kamera Dome outdoor biasanya cangkang keras perusak-atap casing yang menawarkan fleksibilitas yang sama dalam berbagai pilihan lensa. Hari / Malam kubah luar kamera yang umum di aplikasi yang masuk dan exit point dengan pencahayaan terbatas pada malam hari. Day/Night Camera The Day / Night kamera adalah pilihan terbaik untuk kondisi cahaya rendah. Kamerakamera warna standar kondisi siang, Hari / Malam switch kamera digital baik dari mekanik ke lux rendah B / W mode. Infrared Camera Selama Tidak-kondisi cahaya, Inframerah kamera inframerah memberikan penerangan FoF memungkinkan pemantauan daerah tanpa cahaya yang tersedia. Te IR LED menyala secara otomatis dan kamera beralih ke B / W lux rendah modus kamera menawarkan dilihat dalam kegelapan total. PTZ Camera Pan-Tilt-Zoom kamera menawarkan kemampuan untuk melihat ke segala arah dan optikal zoom in seperti yang diperlukan. PTZ kamera juga termasuk warna standar, Day / Night mode, dan beberapa IR kamera PTZ telah diperkenalkan baru-baru ini. Operator CCTV PTZ dapat mengatur kamera agar secara otomatis memutar FoVs yang berbeda. Pilihan meliputi pelacakan otomatis melacak aplikasi yang secara dinamis objek di daerah yang ditetapkan. About the Camera technology Sony CCD adalah elemen video mendominasi dalam kamera keamanan hari ini. Sony membuat beberapa kamera, tetapi mereka memiliki pasar CCD. Jangan berpikir bahwa Sony membuat kamera disebut-sebut sebagai Sony 1 / 3 Super HAD Camera karena banyak vendor mengiklankan kamera mereka. Kamera ini memiliki Sony CCD, namun kamera tidak dari Sony dan dapat hampir semua merek kamera di luar sana. Penting faktor kualitas lensa, variabel-fokus dan kemampuan auto-iris, kualitas kamera perumahan atau pagar, dan lensa optik adalah perbedaan dalam kamera CCTV profesional.
3 Fakta tentang Kamera : Jika Anda membeli $ 80 kamera, Anda akan mendapatkan $ 80 pandangan. 480 TVL harus persyaratan minimum dalam setiap proyek CCTV profesional. Lokasi dari kamera dan lensa yang benar adalah kunci untuk kualitas video capture Kamera cinta pencuri membenci terang dan terang! Tambahkan pencahayaan sedapat mungkin Camera Enclosure Kotak kamera dapat dipasang di berbagai kandang. Kandang outdoor dalam cuaca dingin harus menyertakan sebuah pemanas / blower yang membuat embun beku dan kondensasi dari pembentukan pada lensa dan kamera. Heater / Blower umumnya 24VAC dan harus dipertimbangkan ketika memilih sistem catu daya CCTV. Camera Location Lokasi pemasangan kamera sangat penting bagi keberhasilan proyek CCTV. Kamera harus dipasang sedekat mungkin dengan bidang pandang yang diperlukan, dan semakin dekat kamera ke subjek yang lebih baik identifikasi subjek akan. Tepat pilihan lensa kamera relatif terhadap lokasi dan FoV dibutuhkan adalah penting untuk kualitas gambar. Digital Video Recorders DVR adalah bagian penting dari setiap keberhasilan proyek CCTV. Resolusi video semakin besar, kecepatan perekaman semakin cepat, dan kompresi data video itu mengurangi ukuran file data video. Terabyte kapasitas penyimpanan menjadi umum di banyak aplikasi CCTV. Jaringan atau pemantauan jarak jauh dari standar video CCTV di semua DVRs profesional di pasar pada 2007 dan distribusi video di LAN, WAN, dan Web telah memberikan DVR pasar baru di luar keamanan video yang dikenal sebagai Sistem Bisnis Monitoring yang memungkinkan manajemen untuk memantau ditentukan area bisnis utama selama 24 jam sehari. Tidak lagi hanya keamanan perekam video, yang DVR telah menjadi alat untuk pengelolaan bisnis dengan remote aplikasi pemantauan. Dalam memilih DVR yang tepat bagi aplikasi CCTV Anda, pastikan bahwa Anda menentukan jumlah kamera yang diperlukan sekarang dan dalam waktu 24 bulan. DVRs datang di 4, 8, 9, dan 16 saluran bertahap dan seleksi ini sangat penting karena menambahkan DVR kamera di atas saluran yang tersedia akan memerlukan tambahan DVR, bukan hanya saluran tambahan. Sistem DVR instalasi besar dibagi menjadi 16 saluran unit dan dipantau dan dikelola melalui Sistem Manajemen Tengah.
4 Kecepatan rekaman CCTV penting untuk banyak aplikasi. 30 fps (frame per detik) dianggap real-time video, karena itu untuk mendapatkan 30 fps untuk aplikasi, 480 fps untuk 16 saluran dan 240fps untuk 8 saluran diperlukan. Banyak aplikasi CCTV akan menyediakan realtime (30 fps) tayangan langsung saluran video dan direkam 7-15 fps untuk file. Hal ini dapat diterima untuk memiliki 7-15 fps untuk direkam file dalam banyak aplikasi, namun teknologi di sistem DVR telah mendorong video real-time untuk rakyat dan 30 fps perekaman akan segera merekam standar harga di semua saluran yang tersedia saat ini. Penyimpanan file vide jauh lebih mudah dan hemat biaya pada tahun 2007 dibandingkan sebelumnya. DVR penyimpanan di tingkat terabyte dan drive umum menjadi lebih cepat dan lebih dapat diandalkan. Penyimpanan file data video dapat dikelola oleh departemen IT perusahaan bisnis apapun data penting dan pengarsipan drive jaringan biasa. Semua sistem DVR atas memiliki port USB untuk perangkat penyimpanan eksternal dan LAN berbasis server video Common. Sebuah komponen penting dari setiap sistem DVR adalah kemampuan untuk mengakses file video. Perangkat lunak yang disediakan oleh produsen DVR adalah berpemilik ke unit DVR dan kemampuan untuk mengambil file-file berdasarkan urutan waktu atau peristiwa keamanan tertentu sangat penting bagi produk DVR. PC-Based vs. Standalone DVR Sistem DVR standalone mayoritas perekam video yang dijual di pasar sampai DVRs berbasis komputer telah menjadi semakin populer karena biaya dan menyediakan fiturfitur pada generasi terbaru kartu DVR di pasar pada Windows XP PC komputer ini menyediakan kehandalan dan kinerja dalam sistem DVR sekarang yang diperlukan untuk misi kritis sistem keamanan video. Arsitektur terbuka PC berbasis sistem DVR memudahkan integrasi ke LAN perusahaan dan teknologi upgrade berada pada tingkat komponen. Software upgrade dan hard drive penyimpanan tambahan jauh lebih mahal yang berpemilik sistem DVR. Standalone DVRs adalah sistem perekaman tertanam biasanya beroperasi di bawah Linux OS. DVRs mandiri secara luas digunakan dalam situs-situs keamanan ritel dan memberikan rekaman video dapat diandalkan untuk saluran Kebanyakan DVRs di pasar jaringan menawarkan akses remote dan CD R / W archiving.computer berbasis sistem DVR dapat diandalkan, cepat, dan memiliki banyak aplikasi canggih tidak ditemukan pada sistem standalone. Video compression MPEG4 dan H.264 adalah kompresi video pilihan pada tahun Singkatnya, MPEG4 dan H.264 baik adalah lebih baik. Kunci untuk kompresi video adalah resolusi dan ukuran video. File video resolusi tinggi yang rakasa ukuran file dan kompresi video untuk penyimpanan dan streaming sangat penting untuk setiap aplikasi video. Kemajuan besar dalam kompresi video akan terlihat pada 2007 dan H.264 codec akan menjadi pilihan bagi produsen DVR. H.264 Ini menggunakan inovasi terbaru dalam teknologi kompresi video untuk menyediakan kualitas video resolusi tinggi dari jumlah terkecil yang diperlukan data video. File yang lebih kecil akan menghemat bandwidth dan biaya penyimpanan lebih dari generasi sebelumnya video
5 codec. H.264 memberikan kualitas yang sama seperti MPEG-2 pada ketiga setengah data rate dan sampai empat kali ukuran frame MPEG-4 Bagian 2 di rate data yang sama. H.264 digunakan dalam perangkat video terbaru untuk High Definition perangkat video, BluRay DVD dan harus dipertimbangkan untuk setiap proyek CCTV profesional. Network Access and Remote Viewing Akses jaringan adalah kemampuan untuk memonitor remote server video di LAN, WAN, atau internet. Aplikasi yang sangat penting untuk setiap sistem DVR adalah kemampuan untuk memantau hidup dan akses ke rekaman melalui akses remote. Kebanyakan DVRs sekarang memiliki sambungan RJ45 LAN yang memungkinkan Video Recorder untuk menyambung ke LAN sama seperti PC lainnya di kantor. Advanced DVR Features Banyak sistem CCTV melepaskan keamanan yang canggih dan perangkat lunak khusus untuk peningkatan keamanan. Ini termasuk : Object counting POS Integration PTZ Auto-Tracking Face Recognition Access Control Integration CCTV Cabling and System Layout DVR Lokasi Dalam memilih lokasi yang optimal untuk sistem DVR, pertimbangkan akses daerah untuk kontrol terpusat dan keamanan kawasan. The DVR adalah jantung dari sistem CCTV dan harus dilindungi sebagai diperlukan untuk memastikan itu aman dari pencurian atau kerusakan. Jika pelanggaran keamanan termasuk pencurian komponen DVR, semua bukti yang dibawa di bawah lengan si pencuri. Dan para pencuri tahu ini, sehingga memastikan bahwa sistem DVR dalam kunci-kotak atau daerah aman yang sesuai. Camera Power Supply Setiap kamera profesional baik membutuhkan 12VDC atau 24VAC. Kedua pilihan kekuasaan dapat diterima dan beberapa CCTV instalasi akan memerlukan keduanya. Central Power Supplies tersedia dalam 4,8,16 dan lebih channel.
6 Cable Options Tradisional kabel video adalah kabel coax RG59. Siam dual biasanya digunakan kabel yang menyediakan membujuk RG59u bersama-sama dengan sepasang dari 18 mengukur kawat untuk kebutuhan daya kamera. Kabel ganda memungkinkan kabel tunggal berlari untuk setiap kamera untuk kedua video dan kekuasaan. Cat-5 Options UTP (twisted pair) kabel menjadi lebih populer dengan Cat-5e/Cat-6 digunakan dalam jaringan kabel. CAT pengkabelan lebih ringan dan lebih murah dibandingkan membujuk balun pengkabelan dan membutuhkan konektor untuk mencocokkan impedansi dari sinyal video. Membujuk dan koneksi UTP up to1000 kaki dapat diterima. Sebuah balun digunakan untuk mencocokkan impedansi di Cat-5 koneksi pada koneksi DVR dan kamera. CONTOH PENDISTRIBUSIAN PROCEDURE RPC (Remote Procedure Call) Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuahs erver harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah serverme mbuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bilacli ent tidak tahu harus menghubungiport yang mana,cli ent bisa me-request kepada sebuahmatchma ker pada sebuah RPCport yang tetap.mat chmak er akan memberikanport apa yang digunakan oleh prosedur yang dimintacli ent. RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi. Protokol ini didasarkan pada memperluas konsep konvensional dari suatu prosedur dimana nantinya prosedur ini dapat dipanggil dimana pemanggil tidak harus mempunyai alamat yang sama dengan yang lokasi dimana prosedur ini dipanggil. Dimana proses ini dapat dilakukan pada sistem yang sama atau sistem yang berbeda namun terhubung pada jaringan.
7 Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method Invocation) menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain.teamviewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet. CONTOH PENDISTRIBUSIAN PROGRAM CORBA SISTEM DISTRIBUSI CORBA (Common Object Request Broker Architecture)[2] adalah sebuah standar system terdistribusi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), yaitu sebuah konsorsium yang Transmisi, Vol. 10, No. 1, Desember 2005 : terdiri dari lebih dari 800 perusahaan untuk membantu dalam pemrograman objek-objek terdistribusi. CORBA adalah sebuah cara bagi objekobjek untuk melakukan interoperasi lintas jaringan. Sejak spesifikasi CORBA versi 1.2 diperkenalkan pada tahun 1991, CORBA memberikan sebuah mekanisme standar bagi komunikasi antar objek lintas jaringan, kemudian spesifikasi CORBA tersebut berkembang dengan diperkenalkannya CORBA 2.0 di tahun 1994 dan CORBA 3.0 yang direlease tahun Hal yang penting untuk dicatat bahwa CORBA hanya sebuah spesifikasi untuk membuat dan menggunakan objek-objek terdistribusi, Pemrograman Berbasis CORBA Bagaimana mungkin dua obyek yang dikembangkan secara terpisah, dengan perangkat dan bahasa yang berbeda, serta dijalankan di komputer yang berbeda pula bisa saling berkomunikasi? Apa yang bisa "mempertemukan" perbedaan-perbedaan itu? Kuncinya adalah konsep tentang interface. Dalam teknologi OO, interface dapat dikatakan sebagai "ikatan kontrak" antara dua obyek yang akan berkomunikasi. Bagi obyek server, interface berfungsi sebagai "iklan" tentang apa saja yang bisa dikerjakannya. Bagi client, interface berfungsi untuk mengetahui layanan-layanan apa yang disediakan oleh server. Dalam CORBA, spesifikasi interface merupakan hal yang pertama kali dilakukan, layaknya dalam kehidupan nyata di mana
8 sebelum terjadi transaksi, dibuat dulu kontraknya. Spesifikasi interface dibuat menggunakan sebuah bahasa khusus yang bersifat standar yang disebut Interface Definition Language (IDL). Sintaks IDL sendiri mirip dengan sintaks bahasa C++. Berikut ini contoh sebuah spesifikasi interface untuk layanan yang disediakan oleh obyek aplikasi di apotik. Ingat bahwa spesifikasi ini berlaku baik untuk client maupun implementasi obyek. interface checkobat { float checkharga(in string namaobat); boolean checktersedia(in string namaobat); }; Sekilas definisi di atas mirip dengan definisi kelas dalam C++. Perbedaan yang paling nyata adalah tidak ada kode program untuk fungsi checkharga dan checktersedia! Perlu diingat bahwa interface hanya menyatakan apa yang tersedia (aspek what), tidak menyebutkan bagaimana menyediakannya (aspek how). Kita tidak akan membahas sintaks IDL dalam kesempatan ini. Fokus kita adalah bagaimana menggunakan spesifikasi interface yang dibuat dengan IDL ini untuk membuat client dan implementasi obyek dalam aplikasi. Interface yang ditulis dengan IDL hanya merupakan kerangka bagi program client dan implementasi obyek. Pemrogram masih harus mengisi detil-detil keduanya sehingga membentuk program yang utuh. Pada contoh interfacecheckobat di atas misalnya, fungsi-fungsi checkharga dan checktersedia harus diimplementasikan. Yang perlu diperhatikan dalam pemrograman client dan implementasi obyek adalah bahasa pemrograman yang digunakan. Bahasa yang bisa digunakan adalah yang memiliki pemetaan (mapping) dengan IDL. Pemetaan ini menyebutkan ekuivalensi tipe data, fungsi, dan konstruksi pemrograman IDL lainnya dalam konstruksi pemrograman bahasa yang bersangkutan. Pada umumnya bahasa pemrograman populer seperti C, C++, Java, Smalltalk, dan COBOL telah memiliki pemetaan ini. Seperti telah dijelaskan di depan, client dan implementasi obyek dapat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda.
9 Langkah selanjutnya adalah kompilasi program. Program client, implementasi obyek, dan spesifikasi interface dikompilasi. Spesifikasi interface dikompilasi dengan kompiler IDL, menghasilkan kode stub (untuk client) dan skeleton (untuk implementasi obyek). Tiap bahasa yang didukung memiliki kompiler IDL sendiri. Selanjutnya dilakukan proses linking untuk menghasilkan program yang bisa dieksekusi. Proses ini ditunjukkan oleh gambar 2 berikut ini.
Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)
Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR SOAL! 1. Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan jelaskan!!! JAWAB a) Contoh pendistribusian hardware adalah pendistribusian pada printer,
Lebih terperinciKONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN
KONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email : dedychang91@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciTAKARIR. Action Script
TAKARIR Action Script Capture Closed Circuit Television Collision Dedicated Delay Digital Network Camera Digital Video Recorder DNS Server Encoding Image Digitizer Indirect Control Internet Camera IP Camera
Lebih terperinciDemikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Security Sytem CCTV IP Camera Arecont Dengan hormat, Perusahaan kami bergerak di spesialis produk security system, dengan
Lebih terperinciPROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciDistributed Object CORBA and RMI
Distributed System Genap 2011/2012 11 Distributed Object CORBA and RMI Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciBAB V Remote Procedure Call (RPC)
BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini
Lebih terperinciCCTV DVR HDD StandAlone 16 Channel JMK JK-H16
CCTV DVR HDD StandAlone 16 Channel JMK JK-H16 Product Overview : Standalone CCTV DVR ini adalah alat untuk menampilkan dan merekam kamera CCTV tanpa menggunakan perangkat komputer. DVR ini dapat merekam
Lebih terperinciSharing Printer dengan Samba. Oleh. Md. Chrisna donny andrian. V c
Sharing Printer dengan Samba Oleh Md. Chrisna donny andrian 0805021102 V c Seperti kita ketahui Linux yang kita kenal dapat kita fungsikan juga sebagai printer dan file sharing, yaitu penggunaan resource
Lebih terperinciKamera AUTODOME IP. Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail
Kamera AUTODOME IP Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail 2 Kelompok AUTODOME IP Lacak Memastikan gerakan objek utama tetap terpantau, bahkan saat bergerak
Lebih terperinciProposal Jasa Maintenance CCTV
Proposal Jasa Maintenance CCTV WarungComputer.com 2012 Salinan ke : 1 ( Kesatu ) Versi : 1.01 Tanggal : / / 2012 No : /Prop-CCTV-mtc/ /XII Hak Cipta 2012 WarungComputer.com Dokumen ini merupakan hak milik
Lebih terperinciBAB 4. Perancangan dan Implementasi
BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total
Lebih terperinciPeringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.
510000221G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Video Recorder jika mengeluarkan asap atau bau yang aneh. Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI TERSEBAR
TUGAS SISTEM INFORMASI TERSEBAR OLEH: Nama : Putu Ida Purnamasari Kelas : VC NIM :0805021078 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2010 Soal: 1. Cari
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai
Lebih terperinciFokus kami adalah pada akses jarak jauh dan kontrol kamera setiap saat. Dynamic Transcoding
Fokus kami adalah pada akses jarak jauh dan kontrol kamera setiap saat Dynamic Transcoding 2 Dynamic Transcoding Akses jarak jauh dan kontrol kamera kapan pun dan di mana pun Penggunaan bandwidth terbatas
Lebih terperinciFokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar
Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar Penambahan penginderaan dan struktur Bila memerlukan pengawasan video, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinci1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C
Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh
Lebih terperinciCONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE
CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
Lebih terperinci1.PENGERTIAN CCTV CCTV
CLOSE CIRCUIT TV 1.PENGERTIAN CCTV CCTV (Close Circuit Television) : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya. Fungsi Kamera
Lebih terperinciBAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Jaringan Mengacu pada Melwin Syafrizal (2005), jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaringan komputer, perkembangan sistem monitoring semakin maju pula. Jaringan LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang banyak
Lebih terperinciPerihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online
Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online Dengan hormat, BantenCCTV adalah salah satu unit usaha dari CV Indonesia
Lebih terperinciDISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13
DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI Sistem terdistribusi week 13 Outline Arsitektur CORBA Komponen utama CORBA Komponen Corba pada client Komponen Corba pada server Komponen utama penyusun CORBA Sistem keamanan
Lebih terperinci1.PENGERTIAN CCTV CCTV Fungsi Kamera kegunaan CCTV
1.PENGERTIAN CCTV CCTV close circuit television : adalah kemerai mengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya Fungsi Kamera adalah merekam semua
Lebih terperinciCari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!
Nama : PUTU YULI INDRAYANI NIM : 0805021103 Kelas : VC Soal: Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan! Jawab: 1. Pendistribusian Komponen Hardware 1.
Lebih terperinciPerangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo
Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor Perangkat Keras Jaringan Komputer 1. NIC (Network Interface Card) NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu
Lebih terperinciINSTALASI LAN JARINGAN KOMPUTER BANDUNG, 2013
INSTALASI LAN JARINGAN KOMPUTER BANDUNG, 2013 Rincian Pembelajaran! KOMPONEN JARINGAN Sebuah komputer file- server atau yang lebih dikenal dengan server, sebagai pusat data. Komputer sebagai tempat kerja
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian sistem juga berguna untuk mengetahui
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA
SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA Lasarus Setyo P 1, Natalia Damastuti 2 1, 2, Jurusan Sistem Komputer,
Lebih terperinciMENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV
MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE PENDAHULUAN Keamanan pada saat ini menjadi hal yang penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Teknologi internet saat ini telah diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia. Disertai teknologi yang embedded, akan dengan mudah melakukan akses secara online, termasuk dalam sistem pengawasan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makalah CCTV 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Salah satu alat penunjang keamanan yang sering digunakan untuk memontoring suatu kegiatan adalah kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Closed-Circuit
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi
PROPOSAL PENAWARAN Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi Office : Jl. RTM Raya Kelapa dua-depok Telp : 085693072261 / 0816103048 website : http://www.cmpsolution.webs..com email : Cakramandiri@windowslive.com
Lebih terperinci4. 1 Menginstal software jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi
LEMBAR SOAL MATA PELAJARAN KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) Standar Kompetensi 4. Mengoperasikan PC dalam jaringan Kompetensi Dasar 4. 1 Menginstal software jaringan 4. 2 Mengoperasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciWaktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network
Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan
Lebih terperinciKabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo
Kabel Jaringan Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo Kabel Coaxial Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Jaringan Komputer Analisis ini dilakukan untuk menjawab perlu tidaknya perancangan jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang
Lebih terperinciTUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan
PENGENALAN LAYANAN JARINGAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan DASAR TEORI Jaringan komputer
Lebih terperinciPenganalan Routing dan Packet Forwarding
Penganalan Routing dan Packet Forwarding Pengenalan Routing dan Packet Forwarding Pada saat ini jaringan komputer memiliki peran yang signifikan pada kehidupan manusia, jaringan komputer mengubah cara
Lebih terperinciPengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Apa itu Jaringan?
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 12 CORBA
Pemrograman Jaringan 12 CORBA CORBA (Common Object Request Broker Architecture) CORBA (www.corba.org) adalah cara lain untuk melakukan pemrograman jaringan terdistribusi dan open system, dimana obyek yang
Lebih terperinciSEKILAS WIRELESS LAN
WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Menurut Sinta (2012), perkembangan teknologi menyebabkan media komunikasi jaringan berkembang mulai dari media perantara kabel, tanpa kabel (wireless),
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:
52 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Perancangan jaringan untuk aplikasi video streaming dengan metode multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 1. 3 buah PC dan 1 buah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini membahas dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Cubieboard 2, Raspberry Pi, web server, Apache web server,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, khususnya dalam hal jaringan komputer sangatlah pesat karena saat ini sudah banyak berbagai macam jenis peralatan jaringan dan aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi
BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciSEKILAS JARINGAN KOMPUTER
SEKILAS JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan Komputer Sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya (peripherals I/O) yang saling berhubungan. Dengan jaringan informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel/
Lebih terperinciPENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN
Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan
Lebih terperinciModel arsitektur Terdistribusi
Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem
Lebih terperinciPeningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi
Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Oleh: Azizah Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang Abstrak: Banyaknya ibu yang
Lebih terperinciAplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard. Oleh Krisna Adiguna NIM :
Aplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard Oleh Krisna Adiguna NIM : 612007001 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Ijasah Sarjana Teknik Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program
Lebih terperinciBAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream
\ BAB III Analisis dan Perancangan 3.1 analisis perancangan server streaming Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan
Lebih terperinciMODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA
MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG
ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG PENDAHULUAN Sistem kamera CCTV analog adalah sistem surveillance yang mengirimkan signal video (gambar yang tertangkap oleh kamera CCTV) menggunakan format
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMK Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan Ke : 1 6 ( 6 Pertemuan ) Alokasi
Lebih terperinciMemasukkan kartu SIM dan baterai
Panduan Ringkas Nomor model: Nokia E90-1 Selanjutnya disebut Nokia E90 Communicator. Memasukkan kartu SIM dan baterai Selalu nonaktifkan perangkat, dan lepaskan pengisi daya sebelum mengeluarkan baterai.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini
Lebih terperinciInternet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk
CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,
Lebih terperinciTeknologi 4K ultra HD. Fokus kami adalah memungkinkan setiap detail terlihat begitu jelas, di mana pun
Teknologi 4K ultra HD Fokus kami adalah memungkinkan setiap detail terlihat begitu jelas, di mana pun 2 Teknologi 4K ultra HD Memungkinkan setiap detail terlihat begitu jelas, di mana pun Meliputi area
Lebih terperinciΘ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ
Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ A. Konsep Jaringan Komputer Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan
Lebih terperinciMODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING
MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING 1. Tujuan a. Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation b. Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting c. Peserta
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciPengenalan perangkat keras Iwan Syarif
- 125 - Dengan hub, komputer dan peralatan lain dihubungkan dalam satu lingkaran dengan tiap-tiap peralatan atau node terhubung ke hub. Komputer sendiri tidak perlu diatur secara fisik membentuk lingkaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum IP Camera Solusi untuk keamanan telah banyak dikembangkan. Jaman dulu, banyak orang yang memilih Closed-circuit Televison (CCTV) sebagai piranti utama saat
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciTE Informatika Industri
Bidang Keahlian Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro FTI ITS TE092266 Informatika Industri Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas
Lebih terperinciAPLIKASI PENCARI IDL DAN OBJEK PADA SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS CORBA
Media Informatika, Vol. 2, No. 1, Juni 2004, 55-61 ISSN: 0854-4743 APLIKASI PENCARI IDL DAN OBJEK PADA SISTEM TERDISTRIBUSI BERBASIS CORBA Edhot Purwoko 1, Wawan Indarto 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang masalah, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru pada masa sekarang ini, hampir di setiap instansi pemerintah, terdapat jaringan komputer untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi
Lebih terperinciJaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D.
Jaringan Komputer Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/3/2014 Objectives Struktur Jaringan Komputer Klasifikasi jaringan komputer
Lebih terperinciTujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula
Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO)
IMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Darmawan Surya Kusuma 1), Kodrat Iman Satoto 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci