BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka
|
|
- Surya Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan FMIPA diantaranya terdiri dari : a. Switch Cisco Catalyst 2900 XL Cisco Catalyst 2900 Series XL adalah keluarga modular auto-sensing 10/100 Fast Ethernet yang menawarkan performa bagus, serbaguna, dan mudah dalam konfigurasi. Cisco Catalyst XL memungkinkan pengguna untuk mengembangkan jaringannya, meminimalkan downtime. Cisco Catalyst XL ini mendukung 10BaseT/100BaseTX, 100BaseFX, 1000BaseX, dan 1000BaseT ( 2009). Gambar 2.1 Cisco Catalyst 2900 XL b. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Categori 5e atau 6 c. Switch 4
2 5 d. Mikrotik Disk on Module (DOM) Gambar 2.2 Disk on Module (DOM) Mikrotik RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 256 MB (IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (dynamic routing tidak bisa dilakukan pada versi 2.10 untuk lisensi level 4), Hotspot Gateway (200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat diupgrade selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi mayor sesudahnya ( 2009) Sistem Operasi FreeBSD FreeBSD atau Berkeley Software Distribution adalah sebuah sistem operasi mirip Unix yang bersifat bebas. Pada tahun 1993 ketika pengembangan 386BSD dihentikan, lahirlah dua proyek baru yaitu NetBSD, yang dapat dijalankan pada banyak arsitektur, dan FreeBSD yang mendukung platform x86, amd64, sparc64 dan alpha. FreeBSD dikenal dengan stabilitas, performa dan keamanannya, sehingga saat ini sistem operasi ini telah banyak digunakan dalam berbagai perusahaan besar diseluruh dunia (Onno W. Purbo, 2001). UNIX BSD (BSD Unix) adalah implementasi s istem operasi Unix yang dikembangkan dan didistribusikan oleh University of Californa at Berkeley. Unix BSD (Berkeley Software Distribution) biasanya disebut sebagai BSD Operation System.
3 6 FreeBSD menawarkan sebuah sistem operasi dengan performa yang sangat baik. Selain itu produk ini juga memberikan keunggulan dalam jaringan dan keamanan yang tinggi, serta kompatibilitas terhadap berbagai macam arsitektur (Onno W. Purbo, 2001) Proxy Server Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi klien dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi klien dapat berupa browser web, klien FTP, dan lain sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web server FTP dan lain sebagainya. Server proxy yang diletakkan di antara aplikasi klien dan aplikasi server tersebut, dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas paket data yang melewatinya (Wagito, 2007). Salah satu perangkat lunak yang digunakan sebagai server Proxy yaitu Squid. Program squid punya kemampuan untuk berlaku sebagai server cache maupun sebagai filter. Objek data yang dapat disimpan oleh squid meliputi objek data dari permintaan klien HTTP, FTP maupun Gopher. Sebagian besar pengelola jaringan komputer menggunakan squid sebagai proxy server (Wagito, 2007) Transparan Proxy Proxy transparan merupakan suatu cara di mana klien tidak perlu mengkonfigurasi nama server Proxy dan port, tetapi secara otomatis browser sudah menggunakan server proxy dalam berhubungan dengan jaringan internet (Wagito, 2007) Optimasi Proxy Optimasi dapat menghasilakan penghematan bandwidth (Dodi Maryanto, 2001), cara ini dapat dilakukan dengan tuning hardware, kernel, installasi program dan konfigurasi.
4 Squid Analysis Report Generator (SARG) SARG merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis log setiap user yang mengakses internet. SARG membaca file access.log yang dijalankan oleh squid kemudian data yang telah dibaca ditampilkan dalam bentuk HTML, sehingga dapat dilihat secara langsung melalui web browser ( Dodi Maryanto, 2001). Di bawah ini contoh log user yang ditampilkan oleh SARG. Gambar 2.3 Capture SARG RouterOS Mikrotik MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot ( Mikrotik routeros adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router (
5 Perbandingan (Sistem Operasi) SO Router Sistem operasi linux dikembangakan oleh ribuan orang dengan berbagai macam komunitas di dunia. Setiap Distro mempunyai ciri dan kekhasan masing-masing, sebagian masih terdapat kekurangan dan masih dalam pengembangan. Perbedaan satu dengan yang lainnya membuat suatu perbedaan yang dapat dibandingkan, adapun perbedaan antara sebagian distro sebagai berikut. No 1. Layanan Free Sistem Operasi Table 2.1 Tabel Perbandingan Sistem Operasi FreeBSD 7.0 Sistem Operasi OpenBSD Mikrotik 4.0 Windows Server Free Free Lisensi Lisensi 2. Proxy (Software) Squid Squid Proxy Mikrotik 3. Routing IPFW, PF, IPFW, PF, Toll Mikrotik IPF, IP Table IPF, IP Table (IP Route) IPFW PF Toll Mikrotik 4. Banwith Limiter (Queque (Selain Proxy) Simple & Queue Tree) 5. Tuning Kernel Tidak 6. Mail Server Tidak 7. Web Server Apache, Php, MySQL 8. Desktop/GUI (Default Installasi) 9. Access Remote SSH, WinSCP Apache, Php, MySQL Tidak Squid Windows Win Route XP shapper, atau paket shapper Tidak Service Mail server Windows Apache, MySQL, dan Php untuk Windows Mode Text Mode Text Mode Text GUI Microsoft SHH, WinSCP Ssh, Winbox, Telnet, Tidak
6 9 2.2 Kerangka Pemikiran Persiapan Sistem Operasi dan Paket Aplikasi Pembuatan sistem pengelola akses internet berbasis proxy ini diperlukan sebuah sistem operasi dan beberapa aplikasi, hal ini untuk mendukung kinerjanya proxy. Sistem operasi dan aplikasinya dapat diperincikan sebagai berikut : 1. Sistem operasi FreeBSD, sebagai sistem operasi yang akan menjadi tempat aplikasi squid diinstal. Selain itu FreeBSD juga telah mendukung aplikasi IPFW dan PF yang dapat digunakan sebagai firewall. 2. Mikrotik Bridge, sebagai menejemen pembagian bandwidth setiap gedung. 3. Aplikasi Squid, aplikasi ini selain sebagai server cache juga akan bertindak sebagai pengatur akses internet pada klien. 4. Aplikasi webserver yang berupa Apache. Aplikasi webserver ini digunakan untuk mensuport report kinerja proxy. 5. Aplikasi SARG sebagai alat bantu untuk memonitoring akses internet pada klien Implementasi Akses Internet Berikut diberikan teori operasi dari klien pada suatu lokal jaringan yang melakukan permintaan akses internet.
7 10 Gambar 2.4 Alur Implementasi Sistem Dari gambar di atas menunjukkan bahwa : 1. Pada saat komputer klien akan berselancar, maka komputer tersebut melakukan permintaan pada protokol http untuk menampilkan halaman web yang diminta. 2. Ketika proses permintaan pada protokol tersebut, gateway akan mengarahkan secara otomatis protokol http tersebut ke port khusus yang dimiliki oleh server proxy. 3. Setelah meleawati proxy, maka secara otomatis server proxy ini akan bertindak sebagai server cache dan pengatur lalulintas ke internet berdasarkan konfigurasi yang ada. Server proxy yang akan memberikan halaman yang diminta oleh klien yang telah diunduh sebelumnya. Apabila objek yang diminta ternyata tidak tersimpan dalam cache server proxy, maka server proxy akan mencarikan ke internet pada server sebenarnya.
8 Fungsi Proxy Server Penggunaan server proxy mempunyai beberapa keuntungan diantaranya: 1. Bandwidth yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan konsep jaringan biasa. 2. Klien dapat diatur hak aksesnya melalui konfigurasi dalam aplikasi server proxy. 3. Keamanan dan pengendaliaan situs-situs terlarang dapat dilakukan. 4. Memungkinkan untuk dikelola melalui interface berbasis website. 5. Akses internet yang akan terasa lebih cepat, karena klien tidak perlu mencari sendiri halaman yang diminta ke internet. 6. Adanya program bantu yang dapat digunakan sebagai sistem monitoring terhadap akses internet.
INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014
INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER Politeknik Cilacap 2014 Apa itu Router?? Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun yang berbeda
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Mikrotik MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. Mikrotik saat ini telah mendukung
Lebih terperinciNAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015
NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced
2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan berbagai plafrom dari Windows, Linux Ubuntu, Linux ClearOS dan Mikrotik serta
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK
Nama : Krisno Tri Prasetyo NIM : 13111007 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK A. DEFINISI 1. VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciKonfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet
MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced
2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan Mikrotik, Linux Ubuntu dan Linux ClearOS serta pembelajaran untuk keamanan
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Mikrotik RouterOS Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Latvia, perusahaan ini di bangun pada tahun 1996 untuk mengembangkan perangkat router dan wireless untuk
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sering kali permasalahan dalam sebuah jaringan computer adalah proses pengiriman data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan. Permasalahan muncul
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Topologi Topologi adalah tipe-tipe physical path yang menghubungkan unit yang melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 2002:50). Topologi
Lebih terperinciAnalisa Perbandingan Antara Mikrotik RB450 dengan DOM Untuk Manajemen Bandwidth
JURNAL SISFOTEK GLOBAL ISSN : 2088 1762 Vol. 3. 2 / September 2013 Analisa Perbandingan Antara Mikrotik RB450 dengan DOM Untuk Manajemen Bandwidth Muhammad Iqbal Dzulhaq 1, Diar Amalia 2 1 Dosen STMIK
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT
PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT Latar Belakang Walaupun internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para penggunanya. Namun,
Lebih terperinciTunnel dan Virtual Private Network
Tunnel dan Virtual Private Network Tunnel Tunnel di dalam dunia jaringan diartikan sebagi suatu cara untuk meng enkapsulasi atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana titik dibelakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciYour Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan
Your Logo Here FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER Media presentasi ini menggunakan APA ITU ROUTER? ADA YANG TAHU ATAU TEMPE? Fiqih Nuari, S.Kom Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan VPN Untuk menghubungkan jaringan PT. Finroll dan perusahaan relasinya maka perlu adanya proses tunneling antar perusahaan tersebut. Dikarenakan
Lebih terperinciMODUL KONFIGURASI MIKROTIK
MODUL KONFIGURASI MIKROTIK GATEWAY INTERNET BANDWITH MANAGEMENT HOTSPOT DHCP SERVER FIREWALL Oleh: Andi Junaedi MIKROTIK Mikrotik ialah kependekan Mikrotikls Artinya: network kecil dalam bahasa Latvia
Lebih terperinciMODUL V PENGENALAN MIKROTIK
MODUL V PENGENALAN MIKROTIK Mikrotik adalah OS untuk router dengan berbagai fitur.namun dari berbagi fitur yang ada, fitur yang paling sering dipakai adalah sebagai firewall dan Bandwidth management serta
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP (EoIP) TUNNEL Mikrotik RouterOS PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi saat ini bergerak semakin pesat. Keduanya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan. Saat ini, kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciCara Setting IP Address DHCP di
Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciPerancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan
Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan Jimmy Arifin Program Studi Teknik Informatika STMIK Buddhi Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci Ilir Tangerang, Banten jimmyarifin01@gmail.com
Lebih terperinciNetwork Basic - [Windows] [nb101]
Network Basic - [Windows] [nb101] Network Basic, bagi yang belum menguasai dasar jaringan, pembelajaran dengan konsep learning by doing. - Command prompt - Sharing folders & printer - Firewall - Modem
Lebih terperinciJISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER
JISSN : 2528-7400 PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER Feby Ardianto (1), Eliza (2) (1,2) Program Studi Teknik Elektro, UMPalembang (1) ardianto.feby@umpalembang.ac.id, (2) eliza@umpalembang.ac.id
Lebih terperinciPRAKTIKUM ROUTING STATIK
PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing
Lebih terperinciMODUL 10a MIKROTIK ROUTER
MODUL 10a MIKROTIK ROUTER A. TUJUAN 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang mikrotrik router 2. Mahasiswa mampu melakukan setting di mikrotik router 3. Mahasiswa mampu membuat beberapa aplikasi di mikrotik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat dan berkembang, terutama pada jaringan internet untuk jaringan komputer lokal. Tingginya
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG. 1. Menjadikan PC biasa memiliki fungsi router yang Lengkap. 3. Hardware untuk jaringan (terutama wireless).
7 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Pengenalan Mikrotik Software Router untuk PC (x86, AMD, dll) RouterOS 1. Menjadikan PC biasa memiliki fungsi router yang Lengkap. 2. Diinstall sebagai Operating System, tidak
Lebih terperinciModul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE
Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE PENGENALAN MIKROTIK Pendahuluan Dalam pembuatan modul ini, berikut beberapa hardware dan
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rancangan Topologi yang Diusulkan Untuk mengatasi permasalahan jaringan yang ada di gedung TNCC (Trans National Crime Center) maka dilakukan perancangan jaringan menggunakan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
6 Object Identifier (OID) OID adalah identitas unik yang digunakan untuk melakukan monitoring objek dan didefinisikan dalam hirarki MIB (Cisco 2006). METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan berdasar
Lebih terperinciBab 3. Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini, berisikan tentang perancangan IDS Snort dan metode yang digunakan dalam melakukan proses investigasi serangan. Metode yang digunakan adalah model proses
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ada beberapa hal yang telah dianalisis mengenai metode load balance dan algoritma round robin.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang selalu mengalami perkembangan dalan hitungan hari saja. Bukan hanya perusahaan-perusahaan saja yang merasakan perkembangannya,
Lebih terperinciKetika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:
Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa referensi yang berkaitan dengan objek pembahasan-pembahasan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa referensi yang berkaitan dengan objek pembahasan-pembahasan dalam penelitian ini, di ataranya sebagai berikut: 1. Penelitian yang berjudul
Lebih terperinciReview Implementasi VPN Mikrotik
Nama : Sigit Bayu Kusuma Kelas : 22 Malam NIM : 13111004 10 Juni 2015 Review Implementasi VPN Mikrotik A.VPN VPN merupakan sebuah metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan
Lebih terperinciBAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN
BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN 3.1 Topologi Jaringan Topologi jaringan yang digunakan untuk pengujian routing protokol RIPng dan OSPFv3 Menggunakan bentuk topologi ring dengan 3 buah router
Lebih terperinciKonfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2
129 Gambar 4.34 Konfigurasi pada PPTP Client PPTP interface merupakan bagian yang digunakan untuk membuat jalur tunneling antara dua buah jaringan yang ada. Pada PPTP akan dilakukan pembentukan nama account
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. 1. Judul Kegiatan : Pengiriman Staf mengikuti pelatihan tentang Basic In House Certified MikroTik Training (MTCNA)
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN STAF MENGIKUTI PELATIHAN BASIC IN HOUSE CERTIFIED MIKROTIK TRAINING (MTCNA) MAKASAR, 6-9 NOVEMBER 2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI KENDARI 2012 1 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi
BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER KELOMPOK 7: EKA PARAMITA PUTRI / 1102652 RIZKY SHANDIKA P / 1102656 FUTHY PRATIWI / 1102632 YUMN JAMILAH / 1102637 M. RAHIMAL / 1102638 BONIMUL CHANDRA / 1102650
Lebih terperinci3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall
3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan internet protocol virtual private network (IP VPN) dan network management untuk efisiensi koneksi internet dengan sistem intranet menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2013
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A22.53205/ Sistem Operasi dan Jaringan Komputer 2. Program Studi : Teknik Informatika-D3 3. Fakultas :
Lebih terperinciJENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka Router adalah perangkat yang akan melewatkan IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
62 BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan Di bawah ini adalah topologi awal jaringan RT / RW NET Optima dalam menjangkau pelanggannya Gambar 3.1 Topologi Jaringan Optima 62 63 Dari gambar
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penggunaan linux sebagai sistem operasi server adalah karena linux dapat diperoleh secara gratis dan dapat disebarluaskan secara bebas. Selain itu, linux merupakan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Pada bab ini membahas mengenai IP Address Versi 4 dan definis Network
BAB II TEORI DASAR Pada bab ini membahas mengenai IP Address Versi 4 dan definis Network Address Translation (NAT) serta informasi mengenai Router OS Mikrotik. 2.1 IP Address Versi 4. IP Address adalah
Lebih terperinciMIKROTIK SEBAGAI NAT...
DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 2 B. WINBOX... 3 C. MIKROTIK SEBAGAI NAT... 9 D. MIKROTIK SEBAGAI TRANSPARENT WEB PROXY... 11 E. MIKROTIK DHCP... 15 F. MIKROTIK SEBAGAI BANDWIDTH LIMITER... 17 G. MIKROTIK
Lebih terperinciAnalisa Penggunaan Mekanisme Network Address Translation (NAT) untuk Menghemat Internet Protocol (IP) Address
Analisa Penggunaan Mekanisme Network Address Translation (NAT) untuk Menghemat Internet Protocol (IP) Address Wahyuni 1, M. Nasrun 1, Irzaman 2 1 Jurusan Teknik Informatika, FT, Jl. Dipati Ukur Bandung
Lebih terperinciModul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik
Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak
Lebih terperinciSuperlab Mikrotik. IDN Network Competition
Superlab Mikrotik IDN Network Competition 2017 www.idn.id 1 Topologi: IDN Network Competition 2017 www.idn.id 2 Note : 1. Gunakan RouterOS versi terbaru. (Download di mikrotiik.com) 2. Sebelum Anda mengerjakan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Local Area Network Arsitektur Jaringan Model TCP IP... 7
xiii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING.. ii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI.... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN.. v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR..
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 MikroTik MikroTik adalah sebuah perusahaan yang berpusat di kota Riga, Latvia yang didirikan pada 1995, yang bergerak dalam bidang pengembangan perangkat router dan sistem ISP
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing B. DASAR TEORI 1. Routing
Lebih terperinciChoirul Amri. I. Pendahuluan.
Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan
Lebih terperinciROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2)
ISSN : 1693 1173 ROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2) Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi akhir akhir ini sangatlah pesat perkembangannya, hal ini didukung dengan semakin mudahnya
Lebih terperinciSILABUS JARINGAN KOMPUTER LANJUT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53205 / Sistem Operasi dan Jaringan Komputer Lanjut Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Juni 2013
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai Perancangan Wireless Distribution System (WDS) Berbasis OpenWRT dimana
Lebih terperinciOptimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik
JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof. Dr.
Lebih terperinciNetwork Monitor System (NMS)
Network Monitor System (NMS) Network moitor system merupakan tool untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada elemen-elemen dalam jaringan komputer (router, switch, server, aplikasi, dll.). Hasil pemantauan
Lebih terperinciI. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:
Instalasi Samba di Ubuntu Server Heri Susanto Heri.s.aja@gmail.com http://heridoank.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan hal yang penting dalam penyusunan buku laporan kerja praktik karena merupakan kerangka dasar teori yang menunjang pengerjaan laporan. Dalam bab ini berisi
Lebih terperinci/28
82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN
MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi NAT pada Linux Ubuntu 8.10
Lebih terperinciInstalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi
Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik Oleh : Muhammad Rifqi PUSAT SISTEM DAN SUMBERDAYA INFORMASI UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2014 SK Rektor UGM No43./2011 1. Penamaan AP di seluruh UGM adalah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. scanner, CD-Drive ataupun HDD serta memungkinkan untuk saling
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi,
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS
SISTEM MANAJEMEN HOTSPOT DI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS Arifin Noor Asyikin (1), Noor Saputera (1) dan Edi Yohanes (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciA. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan )
PRODUK TKJ CLUB PAKET KOMERSIL (UNTUK UMUM/TENAGA PENGAJAR/TUTOR) A. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan ) Materi : Networking Basic 1. Pengenalan Hardware
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciCertified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6
Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6 Firewall Firewall Sebuah layanan keamanan jaringan yang melindungi jaringan Internal dari jaringan Eksternal. Contoh : Internet Berposisi ditengah tengah antara
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di
BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA 4.1. Simulasi Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di uji coba sebelum dikatakan berhasil dengan baik. Untuk simulasi, digunakan beberapa software
Lebih terperinciInterface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC.
( INTERFACE, ETHERNET, EOIP TUNNEL, IP TUNNEL, VLAN ) I. Interface Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC. II. Interface Ethernet
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Budiman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Internet
Lebih terperinciJaringan Komputer dengan Router Mikrotik
Jaringan Komputer dengan Router Mikrotik Fahlepi Roma Doni Program Studi Teknik Informatika AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto http://www.bsi.ac.id fahlepi.fro@bsi.ac.id Perkembangan teknologi pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Router Router adalah peralatan yang bekerja pada kayer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang dua bagian utama yaitu analisa dan perancangan sistem aplikasi wizard. 3.1.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan proses pemaparan
Lebih terperinci