BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum IP Camera Solusi untuk keamanan telah banyak dikembangkan. Jaman dulu, banyak orang yang memilih Closed-circuit Televison (CCTV) sebagai piranti utama saat ingin memantau ruang. Meskipun saat ini masih banyak yang menggunakannya, teknologi CCTV ternyata boleh dibilang sudah uzur. Penggantinya, tentu saja perangkat kamera pantau yang lebih canggih dan punya cara kerja yang sama sekali berbeda. Perangkat kamera pantau dengan teknologi terbaru adalah IP Camera. IP Camera merupakan solusi terbaru sistem sekuriti dan tidak hanya terbatas di ruangan, IP Camera juga bisa untuk diluar ruangan, sangat cocok untuk memantau keadaan lalu lintas. IP Camera merupakan solusi jangka panjang yang sangat bermanfaat, teknologinya dapat digunakan sampai dengan 10 tahun kedepan. IP Camera sangat fleksibel karena bisa digunakan untuk memantau aktivitas melalui perangkat mobile yang telah support Java seperti handphone, PDA, smart phone, blackberry lewat jaringan 3G atau 3,5G. IP Camera dilengkapi dengan webserver sehingga bisa disambungkan ke modem kemudian dibuat port forwarding ke IP local kamera sehingga dapat dibuka dari mana saja dengan koneksi internet. 60

2 61 Untuk memudahkan pengguna, maka dibuat aplikasi berbasis Java platform 2 micro edition pada ponsel agar lebih gampang mengakses video dari IP Camera dengan fitur lainnya seperti pemilihan kamera dan fitur navigasi pada ponsel : PTZ (Pan, Tilt, Zoom), sehingga pengguna dapat mengatur sendiri hendak melihat dari posisi dimana. Mempertimbangkan size video, kecepatan streaming dan biaya streaming via ponsel dengan provider GSM yang ada di Indonesia, Berbeda dengan camera CCTV standard biasa, dengan terminal masukan (video input) berupa Jack RCA atau BNC, maka untuk IP Camera juga dilengkapi dengan RJ 45, seperti pada umumnya jaringan internet yang berbasis IP, sehingga IP Camera ini biasanya juga memerlukan ADSL/DSL modem, Cable Modem, Switch atau HUB, agar bekerja dan berfungsi dengan baik pada jaringan LAN atau Internet. 3.2 Sejarah IP Camera IP Camera adalah pengembangan sistem CCTV yang telah ada sejak 1940-an. Kamera CCTV pertama kali digunakan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1940-an dengan aman memonitor pengujian misil V2. Selama tahun an, CCTVs digunakan di Inggris Raya untuk memantau orang banyak di depan umum places.6 Selama bertahun-tahun, sistem CCTV telah mengalami berbagai perkembangan dan telah digunakan di banyak negara untuk video pengawasan di tempat-tempat umum dan ATM. Namun, hal itu tidak sampai dengan tahun 1996 yang pertama Network Camera dikembangkan.

3 62 Pada tahun 1996, Axis Komunikasi mengembangkan Jaringan pertama IP Camera yang, tidak seperti kamera CCTV, dapat dimonitor dan dikontrol melalui IP Network. IP Camera ini menggunakan platform Linux tertanam internal kamera. Axis juga merilis dokumentasi untuk API tingkat rendah yang disebut "VAPIX" yang didasarkan pada standar terbuka HTTP dan RTSP. Arsitektur terbuka ini dimaksudkan untuk mendorong perangkat lunak pihak ketiga produsen untuk mengembangkan manajemen yang kompatibel dan perangkat lunak perekaman. Seperti masih kamera digital, resolusi kamera IP telah meningkat dengan waktu. Megapiksel IP CCTV kamera sekarang tersedia di resolusi dari 1, 2, 3, 5 dan bahkan 11 megapiksel. Hari ini ada banyak produsen IP Camera. IP vendor peralatan pengawasan khusus meliputi peralatan digital imaging produsen dan produsen besar yang aktif dalam konsumen, siaran, dan keamanan video. Kemudian, pada tahun 1998, IQinVision memperkenalkan model Megapixel pertama Jaringan IP Camera. Pada tahun berikutnya, Milestone Systems meluncurkan sebuah platform terbuka perangkat lunak untuk mengelola IP Camera video berbasis surveillance. Pada awal 2000-an, Network kamera dengan Power over Ethernet (PoE) dikembangkan. Teknologi PoE listrik memungkinkan untuk dapat dibawa ke dalam kamera melalui kabel yang sama yang digunakan untuk koneksi jaringan. Itu membuat instalasi lebih mudah dengan menghilangkan kebutuhan daya kamera outlet di lokasi. Sebagai teknologi maju, beberapa jenis kamera jaringan

4 63 dikembangkan, termasuk Wireless IP Camera, Intelligent IP Camera, PTZ Cameras, Jaringan Dome Cameras and Night Vision Cameras. Cara kerja IP Camera Kamera menangkap gambar. Gambar yang ditangkap dirubah menjadi signal elektrik. Signal ini dikonversi dari format analog menjadi digital. Signal digital di kompres dan dikirim melalui jaringan. Gambar 3.1 : Cara Kerja IP Camera

5 Permasalahan Yang Dihadapi Dalama mengakses IP Camera apabila pengguna menggunakan komputer maka dapat langsung mengakes almat dari IP Camera tersebut untuk melakukan streaming. Begitu juga apabila pengguna mengakses dengan menggunakan mobile phone, pengguna langsung dapat mengkses IP Camera tersebut dengan memasukkan alamatnya saja. Perbedaanny adalah protokol yang digunakan, apabila pengguna menggunakan komputer maka protokol yang digunakan adalah HTTP, sedangkan apabila pengguna menggunakan mobile phone maka protokol yang digunakan adalah RTSP. Protokol RTSP mengembalikan hasil streaming berupa MPEG4. Pada mobile phone, pengguna tidak dapat mengakses menggunakan protokol HTTP karena browser pada mobile phone tidak memiliki ActiveX, kecuali pada Iphone yang telah memilki ActiveX pada browsernya. Faktor faktor mengenai RTSP : Tarif Internet provider GSM Seiring dengan meningkat pesatnya jumlah pelanggan mobile broadband, baik di lingkup global maupun di Indonesia, tarif berlangganan internet kecepatan tinggi akan semakin murah. Menurut asosiasi GSM dunia (GSMA) lambat laun, tarif internet mobile broadband bisa turun separuhnya lebih. Hal itu dipicu dengan semakin tingginya penetrasi jaringan internet bergerak yang hingga semester I lalu, secara global diselenggarakan oleh 236 operator di 104 negara. Tetapi tarif tiap provider terutama tarif internetnya berbeda beda, berikut pembahasannya :

6 65 1. XL (PT.Exelcomindo Pratama Tbk.) Tarif yang berlaku adalah Rp.5/KB flat. Cakupan layanan adalah pada network 2G/EDGE/3G/HSPDA secara nasional, namun akan lebih terasa kenyamanannya apabila menggunakannya pada network EDGE/3G/HSPDA XL. Kecepatan pada layanan ini bisa mencapai 3,6 Mbps download, dan 64 Kbps upload, tergantung pada kondisi : Network Bandwidth Internet Server yang dituju 2. Axis Tarifnya adalah Rp.2/Kb, sudah merupakan tarif flat. Tarif dihitung per 10 Kb. 3. Simpati (PT. Hutchison CP Telecommunications) Rp.3/Kb 4. Mentari (PT. Indosat Tbk.) Rp.1,1/Kb dengan ketentuan Rp.3,3/Kb untuk 300Kb pertama, selanjutnya Rp.1,1/Kb. 5. IM3 (PT. Indosat Tbk.) Indosat M3 mematok harga Rp.1/Kb.

7 Bandwidth Bandwidth yang diperlukan untuk mengakses RTSP lebih besar dibanding http. Karena RTSP memiliki size yang cukup besar dan frame relay persekon lebih besar. rtsp:// /ep-live.3gp : 25 fps. Sedangkan jika diakses dengan http hanya sekitar 10 fps Size Hasil streaming dari IP Camera berupa format MPEG4 sehingga ukurannya menjadi lebih besar dengan bandwidth yang besar pula Buffering Bila sedang streaming video dari IP Camera memerlukan koneksi ke RTP ( Real-time Transport Protocol ) sebagai pengirim dan penerima stream kemudian akan tersambung ke rtsp, jika sambungan ke RTSP terputus otomatis RTSP tidak akan jalan dan harus melakukan koneksi ulang yang berarti memerlukan tambahan durasi dan juga menjadi lebih mahal. 3.4 Survey terhadap 60 responden Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap IP Camera maka dilakukan survey dilakukan terhadap 60 responden pada tanggal 13 Desember

8 67 Keseluruhan dari pertanyaan kuisioner ini adalah menanyakan kepada responden tentang minat responden sebagai calon pengguna aplikasi yang hendak dibuat ini. Pertanyaan : Gambar 3.2 : Pertanyaan Survey 1

9 Gambar 3.3 : Pertanyaan Survey 2 68

10 69 Hasil survey : Gambar 3.4 : Hasil Survey Pertanyaan 1 A) Tidak Mengetahui Sama Sekali B) Mengetahui Pertanyaan ini diajukan kepada responden untuk mengetahui apakah responden telah mengetahui tentang IP Camera. Ternyata dari hasil survey didapatkan jawaban dari responden sebanyak 71,67% telah mengetahui IP Camera, sedangkan 28,33% belum mengetahuinya. Hasil jawaban diatas menunjukkan bahwa IP Camera telah banyak diketahui oleh responden.

11 70 Gambar 3.5 : Hasil Survey Pertanyaan 2 A) Sangat Tidak Setuju B) Tidak Setuju C) Setuju D) Sangat Setuju Hasil 81,36% responden menjawab setuju dan 10,17% responden menjawab sangat setuju, membuktikan bahwa responden mengetahui keunggulan IP Camera yang lebih fleksibel dibanding dengan CCTV.

12 71 Gambar 3.6 : Hasil Survey Pertanyaan 3 A) Sangat Tidak Tertarik B) Tidak Tertarik C) Tertarik D) Sangat Tertarik 70,69% responden menjawab tertarik dan 8,62% responden menjawab sangat tertarik untuk menggunakan IP Camera, ini membuktikan IP Camera telah banyak digemari oleh masyarakat.

13 72 Gambar 3.7 : Hasil Survey Pertanyaan 4 A) Sangat Tidak Tertarik B) Tidak Tertarik C) Tertarik D) Sangat Tertarik Kebutuhan akan kegiatan yang didukung dengan mobilitas tinggi sangat besar, ini terbukti pada jawaban dari 66,67% responden yang menjawab tertarik dan 26,67% responden menjawab sangat tertarik akan kegiatan yang serba mobilitas.

14 73 Gambar 3.8 : Hasil Survey Pertanyaan 5 A) Tidak Penting B) Penting Pulsa menjadi salah satu pertimbangan para responden dalam melakukan video streaming menggunakan handphone mereka, ini terbukti dengan jawaban paling banyak dari responden yang menjawab pulsa merupakan salah satu faktor penting bagi mereka untuk streaming video menggunakan handphone. Jika streaming video memerlukan pulsa yang banyak akan menurunkan minat responden untuk streaming video menggunakan handphone.

15 74 Gambar 3.9 : Hasil Survey Pertanyaan 6 A) Belum B) Sudah Sebagian besar responden ( 68,33% ) telah menggunakan handphone dengan didukung oleh signal 3G, berarti selain menggunakan signal GPRS, responden juga bisa menggunakan signal 3G untuk melakukan streaming video, karena koneksi dan kecepatan signal 3G lebih bagus daripada GPRS.

16 75 Gambar 3.10 : Hasil Survey Pertanyaan 7 A) Ya B) Tidak Sebanyak 79,66% responden menjawab mereka masih memerlukan suara pada saat streaming video IP Camera. Ini membuktikan bahwa responden masih dan ingin mengetahui apa bila ada suara atau percakapan pada saat perekaman pada IP Camera.

17 76 Gambar 3.11 : Hasil Survey Pertanyaan 8 A) 1jt-5jt B) 6jt-10jt C) >10jt Dari pertanyaan ini membuktikan bahwa kesadaran dan minat responden akan pengunaan sistem keamanan sangat besar dengan harga yang terjangkau. Telah banyak merek IP Camerayang terjangkau harganya yang sesuai dengan minat para responden seperti IP Camera Axis.

18 77 Gambar 3.12 : Hasil Survey Pertanyaan 9 A) Pan, Tilt & Zoom B) Pemilihan Kamera C) Others Pertanyaan ini diajukan kepada responden untuk mengetahui minat dari responden terhadap fitur yang akan tersedia pada aplikasi yang hendak dikembangkan oleh penulis. Sebanyak 61,67% responden menjawab memerlukan fitur PTZ pada aplikasi ini, tetapi fitur ini harus didukung dengan fitur IP Camera yang digunakan, karena jika tidak ada fitur PTZ pada IP Camera maka tidak bisa ditambahkan pada fitur aplikasi, begitu pula sebaliknya. 3.5 Alternatif solusi dan pemecahan masalah IP Camera pada saat ini sudah menyediakan layanan streaming untuk mobile phone. Pengguna dapat menggunakan layanan streaming tersebut apabila

19 78 mensupport protokol RTSP. Sebab IP Camera menggunakan protokol RTSP untuk melakukan streaming dan tipe video yang ditampilkan berformat MPEG4 yang tentu saja menggunakan bandwith yang cukup besar karena tidak hanya menstreaming video saja akan tetapi juga audio. Untuk itu dengan mengakses melalui alamat HTTP lebih cepat karena size dan bandwidthnya lebih kecil sehingga durasi streamingnya juga tidak lama. Memanfaatkan kelebihan tersebut, dibuatlah sebuah aplikasi berbasis J2ME untuk streaming video dari IP Camera. Sebuah aplikasi yang menggunakan HTTP untuk streaming video dari IP Camera, protocol http bisa diakses handphone yang sudah didukung dengan Java. Dengan aplikasi J2ME ini diharapkan bisa streaming video dari IP Camera menggunakan alamat HTTP. Aplikasi dilengkapi fitur fitur lain dan juga cukup mudah digunakan karena hanya perlu di-install ke handphone kemudian digunakan Keuntungan Yang Diharapkan Dari aplikasi yang hendak dikembangkan ini diharapkan beberapa solusi yang menjadi keuntungan bagi pemakai aplikasi nantinya : 1. Meningkatkan keamanan Dengan mengunakan sistem sekuriti menggunakan IP Camera dapat meningkatkan keamanan, karena kejadian kejadian yang kadang tidak dikehendaki dan diluar keinginan dapat direkam dan disimpan. IP Camera bisa dipasang dimana saja baik outdoor maupun indoor. Selain itu teknologi IP Camera

20 79 juga sedang berkembang pesat dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Selain itu sistem penyimpanan data, dan efesiensi biaya, dimana IP Camera tidak membutuhkan alat DVR dan HDD khusus, hanya dengan sebuah computer biasa sudah dapat menjadi Storage Server. Dengan kemampuan teknologi yang lebih canggih, misal hampir semua jenis IP Camera yang support audio dan dapat dipantau melalui dunia maya/ Internet secara real time. Kualitas hasil rekaman smooth dan real time layaknya video dan audio untuk Network kamera. Kuantitas data hasil rekaman IP Camera jauh lebih sedikit dibanding kamera analog untuk periode yang sama dan kejadian yang sama. 2. Streaming video IP Camera melalui Mobile Phone sehingga dapat dilakukan dimana saja Mobilitas merupakan salah satu faktor ketertarikan pengguna dalam memilih dan menggunakan sesuatu, ini terbukti pada survey yang telah dilakukan diatas, responden sangat tertarik akan kegiatan yang serba mobile dimana mereka dapat melakukan kegiatan tanpa harus hadir dan bertatap muka langsung tetapi bisa dilakukan dijarak jauh sehingga sangat memudahkan pekerjaan mereka terutama dalam pemantauan keamanan.

21 80 Pengguna dapat memantau IP Camera melalui mobile phone miliknya dengan koneksi internet. 3. Dapat melakukan streaming di mobile mhone menggunakan RTSP maupun HTTP Semua jenis handphone dapat melakukan streaming, tidak hanya terbatas pada handphone yang sudah didukung activex saja yang dapat melakukan streaming melalui RTSP, tetapi dapat juga melalui HTTP. 4. Lebih murah streaming menggunakan protocol http. 5. Aplikasi lebih user friendly dengan fitur - fiturnya

22 UML ( Unified Modeling Language ) Usecase Streaming Video from IP Cam Using Mobile Phone Melakukan koneksi internet dengan GPRS Memasukkan URL Mengakses URL dari bookmark Menyimpan URL di bookmark User Melakukan streaming URL Menghapus Bookmark Gambar 3.13 : Usecase Aplikasi Monitoring Usecase ini menunjukkan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh user pada aplikasi yang dirancang ini.

23 Sequence Diagram Pengguna Aplikasi Layar Mobile Phone IP Camera Gambar 3.14 : Sequence Diagram Menyimpan URL Sebagai Bookmark pada Aplikasi

24 83 Pengguna Aplikasi Layar Mobile Phone IP Camera Gambar 3.15 : Sequence Diagram Melakukan Streaming dengan Aplikasi Pengguna Aplikasi Layar Mobile Phone IP Camera Gambar 3.16 : Sequence Diagram Menghapus URL Sebagai Bookmark pada Aplikasi

25 Diagram Aktifitas Gambar 3.17 : Diagram Aktifitas Aplikasi Monitoring

26 Project Layout Gambar 3.18 : Project Layout

27 Rancangan Aplikasi Contoh Format MJPEG HTTP/ OK Content-type: multipart/x-mixed-replace; boundary=--myboundary --myboundary Content-length: Content-type: image/jpeg JPEG DATA STARTS HERE Aplikasi yang dirancang ini dibuat agar pengguna dapat menggunakan protokol HTTP pada browser mobile phone yang tidak memiliki ActiveX. Pada saat mengkases IP Camera data streaming yang dibalikkan jika menggunakan protokol HTTp berupa MJPEG. Karena mobile phone tidak dapat membaca data berupa MJPEG maka aplikasi inilah yang bertugas untuk membaca data streaming tersebut, aplikasi ini bekerja dengan cara pada saat streaming data MJPEG diubah kembali menjadi JPEG, karena pada dasarnya MJPEG merupakan JPEG yang berurutan sehingga menjadi seperti bergerak. Cara mengubah MJPEG menjadi JPEG tersbut adalah dengan memotong header pada MJPEG, setiap data MJPEG memliki header dan footer setiap JPEG, sehingga yang ditampilkan pada layar aplikasi adalah data berupa JPEGnya saja.

28 Rancangan Layar Ip Cam Ip Cam Gambar 3.19 : Rancangan layar 1 Rancangan layar pertama, berisi pembuka untuk loading ke halaman bookmark. Kebun Jeruk Select Bookmarks Exit Add Gambar 3.20 : Rancangan layar 2 Merupakan rancangan layar yang berisi bookmark url IP Camera yang telah disimpan, jika url belum ada, dapat dimasukkan di kotak url.

29 88 IP cam url : name : Exit Save Gambar 3.21 : Rancangan layar 3 Rancangan layar ini untuk menyimpan dan menambahkan bookmark baru. url : name : IP cam URL tidak boleh kosong Done Gambar 3.22 : Rancangan layar 4 Rancangan layar ini untuk menampilkan pesan error jika pengguna belum memasukkan URL.

30 89 IP cam url : name : Name tidak boleh kosong Done Gambar 3.23 : Rancangan layar 5 Rancangan layar ini untuk menampilkan pesan error jika pengguna belum memasukkan nama. IP cam Save berhasil Done Gambar 3.24 : Rancangan layar 6 Rancangan layar ini berisi layar jika bookmark sukses.

31 90 Streaming Menu Gambar 3.25 : Rancangan layar 7 Rancangan layar ini berisi layar streaming.

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE PENDAHULUAN Keamanan pada saat ini menjadi hal yang penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 40 Bab 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum IP Camera Seiring dengan perubahan jaman yang semakin modern dan teknologi yang terus berkembang pesat, maka manusia semakin terdorong untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Jaringan Mengacu pada Melwin Syafrizal (2005), jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Inovasi pada bidang

Lebih terperinci

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Security Sytem CCTV IP Camera Arecont Dengan hormat, Perusahaan kami bergerak di spesialis produk security system, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

TAKARIR. Action Script

TAKARIR. Action Script TAKARIR Action Script Capture Closed Circuit Television Collision Dedicated Delay Digital Network Camera Digital Video Recorder DNS Server Encoding Image Digitizer Indirect Control Internet Camera IP Camera

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaringan komputer, perkembangan sistem monitoring semakin maju pula. Jaringan LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang banyak

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS RANCANG BANGUN INSTANT MOBILE MESSAGING DENGAN BAHASA PALEMBANG Okky Kenedy 2007250096 Abstrak

Lebih terperinci

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang merupakan persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus berkembang yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat dengan pesatnya membuat segala kebutuhan di dunia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini semua teknologi sudah canggih dan mudah untuk mendapatkan informasi. Apalagi dengan adanya internet dimana semua orang dengan mudah mendapatkan

Lebih terperinci

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN GEDUNG BERBASIS IP KAMERA DENGAN FACEBOOK SEBAGAI MAIN BASED-REPOSITORY

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN GEDUNG BERBASIS IP KAMERA DENGAN FACEBOOK SEBAGAI MAIN BASED-REPOSITORY RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN GEDUNG BERBASIS IP KAMERA DENGAN FACEBOOK SEBAGAI MAIN BASED-REPOSITORY Robinson A. Wadu, ST., MT Staff Pengajar pada Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan,

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!!

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL 2016-2017 Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! 1. Tiga syarat penting dalam membuat blog di bawah

Lebih terperinci

MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C )

MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C ) MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C ) DVR Dahua hadir menyajikan menu dan tampilan yang menarik serta sangat mudah untuk dioperasikan. Icon-icon yang ditampilkanpun sangat familiar bagi pengguna CCTV

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP CAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL HTTP PADA MOBILE PHONE

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP CAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL HTTP PADA MOBILE PHONE ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP CERA MENGGUNAKAN PROTOKOL HTTP PADA MOBILE PHONE Samuel Mahatma Putra, Handoko, Rika Mandasari, Bino Pramana Bestari ABSTRAKS Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,

Lebih terperinci

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN Mata pelajaran : TIK Hari, tgl : Kelas / Jenjang : 9 / SMP Jam : No. Test Nama Nilai Tanda tangan Guru Orang tua siswa I. Pilihlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh begitu pesat sejak beberapa tahun belakangan ini sehingga menyebabkan komunikasi tanpa

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PEMANTAUAN RUANGAN BERBASIS APLIKASI BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN GPRS Lindawaty 2007250008 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan

BAB 1. PENDAHULUAN. Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan digital cable, inovasi HDTV dan IPTV telah banyak berpengaruh dalam perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat, demikian juga di Indonesia. Salah satunya teknologi yang semakin berkembang pesat yaitu di bidang pemantauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam setiap bidang. Fungsi pengawasan termasuk dalam faktor keamanan yang penting. Seiring berkembangnya teknologi,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Sistem Sistem ini terdiri dari komputer server (dalam hal ini Raspberry berfungsi sebagai server) yang terhubung dengan webcam di mana setiap saat komputer server

Lebih terperinci

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Oleh: Azizah Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang Abstrak: Banyaknya ibu yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID Budi Suhendro, Pranowo Adi Witanto, Anwar

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi diperlukan untuk mempermudah atau memaksimalkan suatu kinerja. Salah satu teknologi yang berkembang cukup pesat belakangan ini adalah teknologi telepon selular.

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI CHATTING UNTUK PONSEL SECARA REAL-TIME

PERANCANGAN APLIKASI CHATTING UNTUK PONSEL SECARA REAL-TIME PERANCANGAN APLIKASI CHATTING UNTUK PONSEL SECARA REAL-TIME Dewi Cynthia Arishandy. 10105421 Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Pembimbing : Dr. Lussiana,SSi.,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream \ BAB III Analisis dan Perancangan 3.1 analisis perancangan server streaming Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi kehidupan. Sangat sulit pada saat ini menemukan bidang kegiatan yang belum tersentuh oleh

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan melakukan koneksi dengan pengajar dan mahasiswa secara unicast dengan menggunakan

Lebih terperinci

Setting GPRS, MMS Untuk HP NOKIA untuk Berbagai Kartu GSM(Simpati, AS, Mentari, Kartu Halo, Matrix, XL Bebas, dan Axis)

Setting GPRS, MMS Untuk HP NOKIA untuk Berbagai Kartu GSM(Simpati, AS, Mentari, Kartu Halo, Matrix, XL Bebas, dan Axis) Setting, Untuk HP NOKIA untuk Berbagai Kartu GSM(Simpati, AS, Mentari, Kartu Halo, Matrix, XL Bebas, dan Axis) Bagi pengguna Handphone, penggunaan HP untuk berkirim (Multimedia Message Service) dan berinternet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah jaringan di-design untuk memenuhi kebutuhan internalnya sesuai dengan fungsi pengelolaan jaringan tersebut. Saat skala jaringan telah membesar dan mencakup suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Banyaknya aplikasi - aplikasi yang digunakan saat ini telah banyak membantu banyak pengguna dalam proses komunikasi dan bertukar informasi. Sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi seluler berkembang dari generasi pertama dengan sistem suara analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM (Global System for Mobile

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : Gambar 3. 1 Rancangan Jaringan Sistem Monitoring 27 28 Rancangan di atas dapat dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS TRANSFER DATA BERBASIS TEKS PADA APLIKASI CHATTING ANTAR PONSEL DENGAN KONEKSI BLUETOOTH Deddy

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Gambaran Umum IP Camera Seiring dengan perubahan jaman yang semakin modern dan teknologi yang terus berkembang pesat, maka manusia semakin terdorong untuk menciptakan berbagai

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG PENDAHULUAN Sistem kamera CCTV analog adalah sistem surveillance yang mengirimkan signal video (gambar yang tertangkap oleh kamera CCTV) menggunakan format

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Presentasi merupakan suatu hal yang tidak terlepaskan dalam berbagai aktivitas, seperti aktivitas pembelajaran, aktivitas perkantoran dan aktivitas lainnya. Presentasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia BAB 4 ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas hasil pengukuran data dari layanan IMS pada platform IPTV baik pada saat pelanggan (user) di home network maupun pada saat melakukan roaming atau berada pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini pernah dibahas dalam skripsi yang berjudul APLIKASI CHATTING MENGGUNAKAN J2ME dengan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL Aroni Charles Marpaung Nurjanah Purnama Sari Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terbentuknya suatu komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengisian KRS (Kartu Rencana Study) merupakan bagian yang berperan penting dalam sistem akademik BINUS University. Mahasiswa harus mengisi KRS untuk menentukan kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi dan informasi, peran video menjadi hal yang sangat penting. Video tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun dengan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

BINUS University. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINUS University. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINUS University Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 PERANCANGAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE DALAM JARINGAN LAN Adi Purnomo 0800736182 Yohanes Hartono 0800736213

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan internet Spesifikasi dan Implementasi Perangkat Keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan internet Spesifikasi dan Implementasi Perangkat Keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi dan Implementasi Sistem Implementasi sistem yang telah dirancang, baik rancangan jaringan maupun rancangan database meliputi 3 (tiga) komponen utama yaitu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar BAB TEKNIK MENGAKSES INTERNET 3 Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar kita perlu mempelajari sedikit tentang berbagai teknik untuk mengkonfigurasi akses ke Internet. Memang ada beberapa cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia telekomunikasi, komunikasi

Lebih terperinci

ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming

ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming AJANG SOPANDI NIM: 1111.600.241 Email: ajangsopandi@gmail.com Phone: 081311099066 ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming Description ValuTV adalah layanan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi PROPOSAL PENAWARAN Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi Office : Jl. RTM Raya Kelapa dua-depok Telp : 085693072261 / 0816103048 website : http://www.cmpsolution.webs..com email : Cakramandiri@windowslive.com

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

BAB 4. Perancangan dan Implementasi BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo (arie.widodo@icloud.com) A. Pendahuluan Siaran radio sampai saat ini masih digemari. Orang dapat mendengarkan banyak acara menarik di radio, lalu pesawatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses manajemen perusahaan, sistem kontrol dibutuhkan untuk mengendalikan dan memastikan semua proses bisnis berjalan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK Franky Sunarto Ricky Adhiputra Wibowo Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480, 021 5345830 sassy_b_boy@yahoo.com,

Lebih terperinci

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA.

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA. Politeknik Negeri Semarang Teknik Telekomunikasi 1 Company Standard Company standard adalah protokol yang dibuat dan dipatenkan oleh suatu perusahahaan untuk menerapkan sebuah system komunikasi data untuk

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI DVB-H

BAB II TEKNOLOGI DVB-H BAB II TEKNOLOGI DVB-H 2.1. Pendahuluan Mobile TV adalah pengiriman kanal TV ke terminal pelanggan baik terminal berupa handset, PDA atau sejenisnya. Mobile TV terminal didesign untuk digunakan sesuai

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah. 510000221G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Video Recorder jika mengeluarkan asap atau bau yang aneh. Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL

KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL FX. Hendra Prasetya dan Krens Ricky Program Studi Teknik Elektro, FTI, UNIKA Soegijapranata Semarang E-mail: hendra@unika.ac.id Abstract Telah

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Menurut Sinta (2012), perkembangan teknologi menyebabkan media komunikasi jaringan berkembang mulai dari media perantara kabel, tanpa kabel (wireless),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.

Lebih terperinci

Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan. Aplikasi Mobile dan Web

Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan. Aplikasi Mobile dan Web Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan Aplikasi Mobile dan Web Karya Ilmiah E - Bisnis Disusun oleh : Ruslin La Musu 07.11.1639 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Gambar 4.15 Layar Preview

Gambar 4.15 Layar Preview 105 Gambar 4.15 Layar Preview Halaman ini berisi gambar boarding pass yang dicetak. Dengan menekan tombol finish maka user telah selesai menggunakan layanan electronic check-in. 106 4.4 Hasil dan Evaluasi

Lebih terperinci

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN Feature Mengatur download dan upload computer lain untuk data trafik. Prioritas bagi computer atau beberapa computer untuk mengaccess data pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat-menyurat. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di mana saja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri

Lebih terperinci

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE Kholid Fathoni 1, Isbat Uzzin Nadhori 1,Alfian Jauhar 1 Jurusan Teknik Informatika, PENS - ITS 1 Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci