Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit Dosen
|
|
- Lanny Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit Dosen Heribertus Ary Setyadi STMIK AUB Surakarta ABSTRAK Untuk mengingatkan seorang dosen yang lama tidak naik jabatan, petugas kepegawaian harus mencari berkas setiap dosen mana yang harus diberi peringatan tersebut, ini akan memerlukan tenaga dan waktu. Aktivitas dosen juga tidak terarah dalam pemenuhan unsur-unsur yang menjadi syarat kenaikan jabatan fungsional. Sistem yang dibuat dalam skripsi ini dapat mencatat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dosen yang termasuk dalam unsur penilaian angka kredit dan langsung dapat mengetahui nilainya. Masing-masing unsur penilaian ditampilkan sub total sehingga dapat diketahui prosentase nilainya. Dalam sistem ini dilengkapi dengan fasilitas bantuan dalam penilaian angka kredit sehingga memudahkan pengguna. Luaran dari sistem yang dibuat adalah form penilaian angka kredit dosen. Metode PIECES digunakan untuk menganalisa kelemahan sistem yang sedang berjalan, juga menganalisa kebutuhan sistem yang dikembangkan. Dalam perancangan sistem yang dikembangkan dibuat bagan alir sistem, use case, diagram klas, diagram aktifitas, desain masukan, desain luaran dan desain basis data. Sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Kata kunci : angka kredit dosen, sistem informasi, STMIK AUB Surakarta I. PENDAHULUAN Jabatan fungsional dosen pada dasarnya merupakan pengakuan, penghargaan dan kepercayaan atas kompetensi, kinerja, integritas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas, serta tata krama dosen dalam melaksanakan tugas tridharmanya. Dalam melakukan penilaian kegiatan akademik dosen, termasuk dalam perhitungan angka kreditnya, standar yang dipergunakan adalah standar penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen berdasarkan Pedoman Opearional Penilaian Angka Kredit tahun 2009 yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Unsur-unsur penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen meliputi unsur utama pendidikan, unsur utama tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unsur penunjang. Kenaikan jabatan fungsional dosen dapat dilakukan jika memenuhi jumlah angka kumulatif minimal yang ditentukan. Dosen dalam pengumpulan angka kredit masih sering mengalami keterlambatan dan masih harus diingatkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Untuk mengingatkan seorang dosen yang lama tidak naik jabatan, petugas kepegawaian harus mencari berkas setiap dosen mana yang harus diberi peringatan tersebut, ini akan memerlukan tenaga dan waktu. Aktivitas dosen juga tidak terarah dalam pemenuhan unsur-unsur yang menjadi syarat kenaikan jabatan fungsional. Pengumpulan, pencatatan, penghitungan, dan penyusunan dokumen pengajuan masih dilakukan secara manual sehingga lambatnya pengajuan yang dilakukan dosen. Monitoring aktivitas dan nilai yang diperoleh tidak bisa diketahui secara langsung. Pada masa sekarang yang hampir semua bidang sudah tersentuh dengan teknologi informasi (TI) dan juga sudah memiliki sistem informasi yang spesifik sesuai bidangnya. Masih belum banyak perguruan tinggi yang memiliki aplikasi khusus untuk menangani angka kredit dosen padahal di beberapa aspek kegiatan sudah memanfaatkan sistem informasi khusus. Solusi dari permasalahan yang telah diuraikan di atas adalah perlu dibuat sistem yang dapat mencatat serta menghitung segala aktifitas dosen yang dapat dimasukkan ke dalam angka kredit sehingga perhitungan dan peringatan dapat dilakukan sedini mungkin. Dalam penelitian ini, akan dihasilkan solusi tersebut sehingga dosen atau BAU dapat mencatat setiap ada kegiatan yang dilakukan yang dapat dimasukkan ke dalam penilaian angka kreditnya dan total nilai untuk masingmasing kriteria dapat dimonitor setiap saat agar kekurangan nilai dapat segera terpenuhi. Halaman-33
2 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian berjudul Pengembangan Sistem Informasi Penetapan Angka Kredit (PAK) Dosen pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta yang ditulis oleh Ulfah (2012), dibuat sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, dalam memasukkan butir penilaian angka kredit jika ada keterangan lain yang dibutuhkan (seperti judul penelitian, matakuliah yang diampu, dll) tidak disimpan ke dalam basis data sehingga dalam laporannya harus menulis keterangan tersebut. Rijati (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Piranti Lunak Penilaian Kegiatan Akademik Dosen dan Angka Kreditnya menggunakan Visual basic dalam pembuatannya. Dalam sistem yang dibuat, pengguna memasukkan kode unsur angka kredit secara manual dan untuk memasukkan bidang serta sub bidang dilakukan dengan cara memilih. Keterangan pendukung yang diperlukan dalam setiap unsur penilian tidak disimpan dalam tabel. Penelitian yang ditulis Yuwono (2011) dengan judul Aplikasi Web Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, dibuat dengan menggunakan PHP. Dalam sistem yang dibuat, pengguna masih memasukkan kode kegiatan, butir kegiatan secara manual. Data dosen yang dibutuhkan sama sekali masih belum menggunakan otomatisasi Penilaian Penilaian merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini. Berdasarkan SK Mendiknas RI No. 074/U/2000 Tanggal 4 Mei 2000 d a n Menko Wasbangpan No. 38/Kep/MK.WAS/8/1999 tgl 24 Agustus 1999 tentang unsur penilaian dosen adapun unsur unsur yang dinilai terhadap penilaian angka kredit dosen meliputi sebagai berikut: a. Unsur Utama 1. Pendidikan a) Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta. b) Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi di luar bidang ilmunya c) Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dosen dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL). 2. Tridharma Perguruan Tinggi a) Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran 1) Melaksanakan perkuliahan dan membimbing atau menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan, teknologi pengajaran dan praktek lapangan 2) Membimbing seminar mahasiswa 3) Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktek Kerja Nyata, Praktek Kerja Lapangan. 4) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan laporan akhir studi/ skripsi/thesis/disertasi 5) Bertugas sebagai penguji pada Ujian tugas akhir 6) Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan 7) Mengembangkan program kuliah 8) Mengembangkan bahan pengajaran 9) Menyampaikan orasi ilmiah 10) Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi 11) Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsional 12) Melaksanakan kegiatan datasering dan pencakokan dosen. b) Melaksanakan Penelitian 1) Menghasilkan karya ilmiah 2) Menerjemahkan atau menyadur buku ilmiah 3) Mengedit/menyunting karya ilmiah 4) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan 5) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra c) Melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat 1) Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah/ pejabat negara yang harus dibebastugaskan dari jabatan organiknya, 2) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, Halaman-34
3 3) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran / ceramah pada masyarakat, 4) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan, 5) Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. b. Unsur Penunjang 1. Penunjang Tugas Pokok Dosen a) Menjadi anggota dalam suatu penitia/ Badan pada Perguruan Tinggi b) Menjadi anggota panitita / badan pada lembaga pemerintah c) Menjadi anggota profesi d) Mewakili Perguruan Tinggi/Lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga, e) Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional f) Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah g) Mendapat tanda jasa/ penghargaan h) Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional i) Mempunyai prestasi dibidang olah raga/humaniora. III. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini untuk studi kasus dilakukan di STMIK AUB Surakarta. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi yang berisi unsur-unsur dalam penilaian angka kredit dosen untuk kenaikan jabatan fungsional. 2. Formulir daftar usul penetapan angka kredit jabatan fungsional dosen yang harus diisi oleh dosen untuk dapat mengajukan kenaikan jabatan fungsional Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu dengan cara mengumpulkan data, menganalisa data, membuat suatu pemecahan masalah, dan kemudian disusun untuk menarik kesimpulan mengenai masalah tesebut. Ada dua teknik dalam metedologi penelitian yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengembangan sistem Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yaitu melihat secara langsung pada bagian administrasi dan umum STMIK AUB Surakarta proses pembuatan angka kredit. Wawancara dilakukan dengan bertanya kepada staff bagian administrasi dan umum serta dosen tentang masalah yang dikaji sehingga memperoleh data yang memadai untuk diteliti yang berkaitan dengan topik yang diambil yaitu penilaian angka kredit dosen. Selain observasi dan wawancara juga dilakukan studi literatur dengan mengumpulkan data melalui buku-buku, dokumen, jurnal yang erat kaitannya dengan topik yang dibahas dalam judul penelitian ini Pengembangan Sistem Tahapan untuk pengembangan sistem dalam penelitian kali ini menggunakan metode Incremental yang sudah dikembangkan dari model waterfall, karena metode Incremental ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan, jika pada satu tahap tidak sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat kembali ketahap sebelumnya. Tahapan dalam pengembangan sistem adalah : a. Requirements analysis and definition adalah mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. b. System and software design adalah desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. c. Implementation and unit testing adalah desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan program yang dibangun langsung diuji baik secara unit. d. Integration and system testing adalah penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (yistem testing). e. Operation and maintenance adalah mengoperasikan program di lingkunganya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Halaman-35
4 3.3. Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengetahui kelemahan sistem maka diperlukan analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan PIECES, yaitu analisis kinerja (performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), pengendalian (Control), efisiensi (Effeciency) dan pelayanan (Services). a. Analisis Kinerja Tabel 1 Analisis Kinerja Sistem Baru 1. jumlah pekerjaan yang 1. Jumlah pekerjaan dilakukan kurang yang dilakukan lebih efektif. efektif. 2. rata-rata waktu 2. Rata-rata waktu pekerja-an banyak pekerjaan yang tertunda karena mengalami kurangnya res-pons peningkatan untuk menanggapi respons untuk pekerjaan. menanggapi 3. Banyak menghabiskan waktu. 4. Penghitungan kurang akurat karena masih dengan cara manual b. Analisis Informasi 3. pekerjaan Tidak banyak yangmen- habiskan waktu 4. Penghitungan lebih akurat Tabel 2 Analisis Informasi Sistem Baru 1.Sistem lama yang 1. Sistem baru yang digunakan masih diusulkan menampilkan nilai secara mengandalkan kinerja penilai yang otomatis dari setiap menghitung itu sendiri kegiatan sesuai dengan pedoman yang ada 2.Proses penghitungan juga dilakukan secara manual sehingga memungkinkan untuk terjadinya kesalahan dalam penghitungan c. Analisis Ekonomi 2. Semua perhitungan dilakukan oleh sistem kecil dan langsung ditampilkan maka kemungkinan adanya kesalahan dalam menghitung Tabel 3 Analisis Ekonomi Terjadinya peningka-tan biaya 0pera sional karena data yang diolah bersifat manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama,sehingga biaya SDM juga bertambah d. Analisis Pengendalian Sistem Baru diharapkan Diharapkan pengolahan data monitoring dila-kukan dengan cepat karena menggunakan sistem komputerisasi sehingga biaya operasional yang dikeluarkan relatif lebih rendah. Tabel 4 Analisis Pengendalian Keamanan informasi belum terjamin sehingga memungkinkan terjadinya penyalahgunaan data ataupun manipulasi terhadap data penilaian yang ada e. Analisis Efisiensi Sistem Baru diharapkan Pengendalian terhadap keamanan data sudah lebih baik karena sudah terproteksi dengan password sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat mengakses data tersebut. Tabel 5 Analisis Efisiensi Sistem lama dalam mendayagunakan SDM belum efisien karena penggunaan beberapa pegawai untuk mem-bantu dalam proses perhitungan nilai yang masih dikerjakan secara manual f. Analisis Pelayanan Sistem baru Dengan sistem baru diharapkan cukup dengan penggunaan minimal anggota penilai untuk mengoperasikan sistem yang akan membantu dalam proses perhitungan angka kredit Proses perhitungan yang lama menyebabkan proses pembuatan laporan yang digunakan oleh penilai untuk selanjutnya dikirim ke KOPERTIS wilayah VI memerlukan waktu yang juga lama. Sistem baru yang diusulkan mampu memberikan pelayanan dengan melakukan pembuatan laporan dalam waktu yang cukup singkat dengan data yang akurat Halaman-36
5 sehingga penilai dengan segera dapat mengirim laporan ke KOPERTIS wilayah VI. Selain itu dosen yang mengajukan kenaikan pangkat juga tidak terlalu lama untuk menunggu hasil perhitungan dari penilai Diagram Use Case Gambar 4. Relasi Antar Tabel Gambar 2. Diagram Use Case Penilaian Angka Kredit Dosen 3.5. Diagram Klas Data pendidikan dan pengajaran Data penelitian dan pengabdian Unsur penunjang Data mengajar Gambar 3. Diagram Klas Penilaian Angka Kredit Dosen 3.6. Relasi Antar Tabel IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan perancangan sistem dalam metodologi penelitian sebelumnya, dalam penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat membantu para dosen untuk sejak awal mencatat kegiatan yang dapat dimasukkan dalam penilaian angka kredit dan mengetahui nilai dari masingmasing kriteria serta prosentasenya. Sistem yang akan dibuat menggunakan pemrograman visual basic dan microsoft access sebagai databasenya. Dalam sistem yang dibuat pertama kali yang dilakukan adalah memasukkan data dosen. Pada gambar 5 tampak form isian data dosen. Pertama kali muncul, tahun akademik tampil otomatis sesuai dengan bulan yang terdapat pada tanggal sistem. Ketika kursor diarahkan pada isian dan pilihan yang ada maka akan tampil petunjuk dalam mengisi atau memilih. Saat operator memasukan NIPY sesuai dengan format yang berlaku di STMIK AUB Surakarta maka tahun pada tanggal masuk akan otomatis berubah, jadi operator tinggal memasukan tanggal dan bulan saja. Setelah memasukan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) maka pada tanggal, bulan dan tahun lahir akan berubah otomatis sesuai dengan NIDN yang dimasukan, jadi operator tidak perlu lagi memasukan tanggal lahir. Halaman-37
6 Gambar 5. Pengolahan Data Dosen Untuk memulai memasukan penilaian angka kredit dosen, operator harus memasukan NIPY dari dosen yang akan diproses. Jika NIPY ditemukan maka data dosen akan ditampilkan atau dengan cara klik dua kali data dosen yang dipilih pada tabel, kemudian tekan tombol isikum. Pengguna bisa memasukan kegiatan pada halaman yang tampak pada gambar 6. otomatis sesuai dengan kriteria. Untuk melihat aturan dari pengisian angka kredit dosen, pengguna dapat menekan tulisan bantuan yang berada pada pojok kanan atas di setiap sub menu. Jika sebelum menyimpan ingin mengetahui total nilai yang diperoleh dari masukan pada masing-masing kegiatan pendidikan dan pengajaran tadi maka pengguna bisa menekan tombol hitung kum A seperti tampak pada gambar 7. Gambar 7. Lanjutan Tampilan Penilaian Pendidikan Dan Pengajaran Untuk cara pengisian angka kredit yang termasuk KUM B dan KUM C sama dengan di atas. Pengguna bisa klik tulisan bantuan yang berada pada pojok kanan atas untuk melihat prosedur penilaian angka kredit tiap kegiatan. Gambar 6. Tampilan Penilaian Pendidikan Dan Pengajaran Setelah memasukan tiap poin masingmasing kegiatan maka nilai akan tampil V. Kesimpulan Dari hasil pemaparan yang telah ditulis pada bab-bab sebelumnya di laporan skripsi ini maka dapat diambil kesimpulan : a. Telah dirancang dan dibuat Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit Dosen dengan Studi Kasus di STMIK AUB Surakarta menggunakan Visual Basic. b. Tahap analisis yang dilakukan dalam mengambangkan sistem adalah menganalisa proses pengajuan kenaikan jabatan fungsional di STMIK AUB Surakarta, menganalisa kelemahan sistem dengan Halaman-38
7 menggunakan metode PIECES dilanjutkan dengan analisa kebutuhan sistem yang dikembangkan. c. Tahap-tahap perancangan dari sistem yang dikembangkan adalah membuat bagan alir sistem yang sedang berjalan, use case sistem, diagram klas serta diagram aktifitas, desain masukan dan keluaran serta desain basis data. d. Penilaian angka kredit dosen dapat dimasukkan sewaktu-waktu setelah melakukan kegiatan yang termasuk dalam kategori penilaian. Nilai tiap kegiatan dan unsur langsung ditampilkan, begitu juga untuk total nilai sehingga dosen langsung bisa mengetahui total nilai yang telah diperoleh pada masing-masing unsur penilaian. Dosen pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah, Jakarta Zulkifli Amsyah, MLS, 2003, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Jakarta. AlFatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Dedi, Budi, 2012, Aplikasi Pra Penghitungan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah, Jakarta Jogiyanto, HM, 2002, Analisis dan Disain Sistem Informatika ; Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta. Rijati, Nova 2010, Piranti Lunak Penilaian Kegiatan Akademik Dosen dan Angka Kreditnya, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang Nn, Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit, 2009, Dikti, Jakarta Nugroho, Andi, 2004, Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, Informatika, Bandung. Yuwono, Teguh, 2011 Aplikasi Web Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, Universitas Diponegoro, Semarang. Ulfah, 2012, Pengembangan Sistem Informasi Penetapan Angka Kredit (PAK) Halaman-39
PIRANTI LUNAK PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA
F.9. Piranti Lunak Penilaian Kegiatan Akademik Dan Angka Kreditnya (M Ary Heryanto) F.50 PIRANTI LUNAK PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA Nova Rijati, Budi Widjajanto Program Studi Teknik
Lebih terperinciDAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
Lampiran I Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Badan Kepegawaian Negara Nomor 61409/MPK/KP/1999 Tanggal 13 Oktober 1999 DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Masa Penilaian
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD
1 PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 2 Petunjuk Umum (1) http://sipkd.dikti.go.id
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD http://sipkd.dikti.go.id Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 1 http://sipkd.dikti.go.id
Lebih terperinciSosialisasi Pengisian Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD) Fitur Dosen. Hendro widjanarko. P3AI UPN Veteran Yogyakarta.
Sosialisasi Pengisian Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD) Fitur Dosen Hendro widjanarko P3AI UPN Veteran Yogyakarta Pengisian SIPKD DILAKUKAN OLEH SETIAP DOSEN MELALUI http://sipkd.dikti.go.id
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: 61409/MPK/KP/99 NOMOR:181 TAHUN 1999 TENTANG
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: 61409/MPK/KP/99 NOMOR:181 TAHUN 1999 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor merupakan Institusi Pemerintah yang bertugas melayani masyarakat, petani, kelompok tani, dan pengusaha dalam bidang pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu posisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia di dalam suatu organisasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan dan kualitas perusahaan dalam mencapai tujuan.
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN
PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI STMIK AUB SURAKARTA
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI STMIK AUB SURAKARTA Joko Agus Prawono, Anton Respati Pamungkas STMIK AUB Surakarta ABSTRACT The most practical and efficient system in handling
Lebih terperinciS3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/Kep/MK. WASPAN/8/1999 TANGGAl : 24 Agustus 1999 RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik,
BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Sebuah perguruan tinggi tentunya membutuhkan basis data yang besar untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik, administratif
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :
LAMPIRAN III PERATURAN BERSAMA MENERI PRNDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TANGGAL : 12 AGUSTUS 2014 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:..
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:.. Masa Penilaian : tmt fungsional s/d tgl terakhir bulan I No KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama 2 NIP / NIDN 3 Nomor Seri Kartu Pegawai 4 Tempat
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -
JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 13 JUDUL EVALUASI KINERJA DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - TUJUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu berada. Untuk itu dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ikan, selain dilakukan pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak yang sangat signfikan terhadap gaya hidup masyarakat. Teknologi informasi sangat berperan bagi masyarakat
Lebih terperinciLampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA
I Pendidikan A. Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah 200 Semua Jenjang b. Magister (S2) Ijazah 150 Semua Jenjang B. Diklat Pra Diklat pra golongan III Setiap sertifikat 2 AK Pertama II Pelaksanaan Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kerja merupakan rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Padang Pariaman, merupakan sebuah kabupaten yang luas dan memiliki sekolah-sekolah yang tersebar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariman.
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS ( PENGGANTI DP3) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2013
PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS ( PENGGANTI DP3) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2013 REFORMASI PENATAAN SDM DI PTN Penguatan Budaya Kerja Institusi Analisis dan Evaluasi Jabatan Penataan Pegawai
Lebih terperinciDASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI
BUKU PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg
Lebih terperinciNomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 09 Tamalanrea Makassar-Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-586202 Fax. (0411) 586241 Website:
Lebih terperinciLAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN
LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L - PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi () pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan
Lebih terperinciLAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN
LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L- PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi
Lebih terperinciBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM
Magdalena S. Halim Bidakara, 4 Mei 2011 BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.466, 2013 KEMENTERIAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Dosen. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA
LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN NYA RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN
Lebih terperinciBUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2.
Lebih terperinciPENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Lebih terperinciSistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda
Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) adalah unit pelaksanaan teknis di bidang pengembangan budidaya air tawar yang berada dibawah dan bertanggung
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Progam Studi Sistem Informasi Oleh :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi komputer yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian ataupun
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan wawancara atau penelitian yang telah dilakukan mengenai kelompok tani Karya Tani yang ada di Desa Kebon Kabupaten Ngawi merupakan wadah berkumpulnya
Lebih terperinciSOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V
SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun 2005
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Cilegon sebagai daerah tujuan investasi memiliki daya tarik bagi investor dalam maupun luar negeri, hal ini dapat dilihat dari tingginya minat investor
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE
ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 1 KALIREJO DENGAN MENGGUNAKAN WEB MOBILE Umi Salamah 1, Dedi Irawan 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi di era global semakin maju dan pesat. Saat ini, kita sedang mengalami era, dimana semuanya menuntut kecepatan, keakuratan, dan
Lebih terperinci# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertamina Corporate University berada dibawah kendali Direktorat SDM, Teknologi Informasi & Umum yang merupakan unit operasional PT. Pertamina (Persero) yang dirancang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinciDisiapkan oleh Djoko Kustono 1
SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi INTI merupakan koperasi yang berawal dari Ikatan Kesejahteraan Karyawan (IKK) oleh karyawan PT INTI. Koperasi yang ada di PT INTI diawali dengan adanya kegiatan
Lebih terperinciSNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG Fiani Chandra 2006240060 Ferriyanto 2006240105
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang usaha yang saat ini sedang berkembang pesat adalah penyedia jasa. Terbukti bahwa semakin hari semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciAPLIKASI KEPEGAWAIAN PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN
Technologia Vol 8, No.4, Oktober Desember 2017 252 APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARMASIN Muhammad Hasbi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut yang bergerak dibidang produksi sepatu, dimana perusahaan ini memiliki banyak pelanggan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I Ketut Resika Arthana Jurusan Pendidi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidi Ganesha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan zaman dengan disertai laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan untuk memanfaatkan
Lebih terperinciARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.
ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG Disusun Oleh : Nama NIM : Sigit Sedia Pratama : A12.2006.02329 Program Studi : Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karawang dalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat kabupaten di Indonesia. KPUD mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini telah hampir digunakan disetiap bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang pendidikan yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )
SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA ) Syahrul Mauluddin Dosen Program Studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG
APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG Titis H. 1, Prind T. P. 2, Henny I. 3 Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknologi Informasi, Universitas Semarang 1 titis@usm.ac.id,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.khusus untuk perkembangan industri di Jawa Barat meliputi perkembangan industri kecil, industri
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI PENGAJUAN KEPANGKATAN AKADEMIK ASISTEN AHLI STUDI KASUS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UPN VETERAN JAKARTA
RANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI PENGAJUAN KEPANGKATAN AKADEMIK ASISTEN AHLI STUDI KASUS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UPN VETERAN JAKARTA Kraugusteeliana 1, Rio Wiryawan 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN SPAREPART MOTOR PADA CV. SAFIRA LAJU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing
Lebih terperinciJENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI
JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI Asisten Ahli Penata Muda Penata Muda Tk Gol. III/a Gol. III/b 100
Lebih terperinciSMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO R. Agustinus Kristian Adrianto A11.2009.04865 TEKNIK INFORMATIKA-S1 UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berprestasi dalam berbagai bidang. Namun dalam pengolahan data nilai, SMK
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di tengah era modernisasi di mana perkembangan teknologi dan informasi berkembang dengan pesat, efisiensi menjadi incaran konsumen, baik dalam mendapatkan barang maupun
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Deskripsi Perusahaan Lecturer Resource Center (LRC) merupakan salah satu unit kerja dari Binus University yang bertugas dalam mendukung segala aktivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Monitoring Beberapa pakar manajemen mengemukakan bahwa fungsi monitoring mempunyai nilai yang sama bobotnya dengan fungsi perencanaan. Conor (1974) menjelaskan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini semakin pesat dan setiap saat selalu mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi tersebut dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SANGGAR SENAM PADA ERISTY MANAGEMENT SEMARANG TAHUN 2013
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SANGGAR SENAM PADA ERISTY MANAGEMENT SEMARANG TAHUN 2013 Juniar Hasriliani 1, Indra Gamayanto,MITM 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kinerja suatu organisasi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEBPADA AKADEMI KEBIDANAN
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa Inggris sebagai bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bimbingan dan Konseling Komprehensif adalah pelayanan yang fleksibel berdasarkan needs assessment (penilaian kebutuhan) peserta didik/konseli dan lingkungannya supaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD SIRIH INTERIOR DECORATION adalah salah satu usaha kecil penyedia jasa reparasi furnitur dan pemesanan baru. Perusahaan ini melayani pemesanan dan reparasi sofa,
Lebih terperinciDIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II
DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II Febriansa Alva Rido Heri Saputra Heru Senovlan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Abstrak Sebagai sebuah wadah untuk melakukan pengawasan, pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara yang semakin terbuka, Pemerintah selaku perumus dan pelaksana kebijakan APBN berkewajiban untuk terbuka dan bertanggung jawab terhadap seluruh
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP Oleh : Windi Luki Lestari Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) UNTUK KENAIKAN PANGKAT PADA JABATAN FUNGSIONAL GURU (STUDY KASUS DINAS PENDIDIKAN KOTA XYZ)
Techno.COM, Vol. 11, No. 1, Februari 2012: 1-12 SISTEM INFORMASI PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) UNTUK KENAIKAN PANGKAT PADA JABATAN FUNGSIONAL GURU (STUDY KASUS DINAS PENDIDIKAN KOTA XYZ) Amiq Fahmi 1, Ridha
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR
ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih
Lebih terperinciManual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar)
Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar) Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN KENDAL
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN KENDAL 1 Maliatul Iftitakhur rohmah, 2 Ayu Pertiwi,S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini proses pengiriman dan penerimaan barang antar satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak luput dari jasa transportasi baik dari transportasi darat, laut
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL
PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciAPLIKASI RENTAL MOBIL PADA CERIA RENT CAR SEMARANG. Edo Wahyu Kusprobo Jurusan Teknik Informatika UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAK
APLIKASI RENTAL MOBIL PADA CERIA RENT CAR SEMARANG Edo Wahyu Kusprobo Jurusan Teknik Informatika UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAK Peningkatan mobilitas masyarakat berpengaruh pada daya masyarakat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS WEB Septa Adi Wijaya, Muji Sukur Abstrack SMA Negeri 1 Purwodadi merupakan lembaga pendidikan menengah atas di daerah kota Purwodadi. Sistem
Lebih terperinciANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PENELITIAN DI BIDANG PENINGKATAN MUTU PENELITIAN LPPM UGM NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PENELITIAN DI BIDANG PENINGKATAN MUTU PENELITIAN LPPM UGM NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tri Mardiastuti 09.22.1054 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat merupakan pendorong utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat merupakan pendorong utama terwujudnya pembangunan juga kebutuhan saran, prasarana dan fasilitas yang berdimensi kelancaran
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Sekarningtyas Dewi Utami 08.12.3320 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinci