PERANCANGAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL MENGGUNAKAN ANIMASI MOTION GRAPHICS PADA KEDAI DJONG JAVA NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL MENGGUNAKAN ANIMASI MOTION GRAPHICS PADA KEDAI DJONG JAVA NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 PERANCANGAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL MENGGUNAKAN ANIMASI MOTION GRAPHICS PADA KEDAI DJONG JAVA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Elly Sugiarti kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2 PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI

3 DESIGN OF COMMERCIAL ADVERSTISING FOR LOCAL TV USING MOTION GRAPHICS ANIMATION AT THE KEDAI DJONG JAVA PERANCANGAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOCAL MENGGUNAKAN ANIMASI MOTION GRAPHICS PADA KEDAI DJONG JAVA Elly Sugiarti Mei Parwanto Kurniawan Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In an increasingly technological growth today increasingly severe advertising competition. Television advertising also becomes important in the delivery of information about the products and services. Television ads help producers market their products to a wider range. Djong Java coffee shop is a shop to relax and hang out for all the good that young people, the office or the family. Djong Java coffee shop offers a different concept to the other coffee shops. The author would like to pick the title of "Design For Local TV Commercial Ad Uses Animation Motion Graphics in Java Djong shop". From year to year on TV advertising is also getting more and more creative. From there the author began to dare to take the title on advertising. For this study, the authors wanted to create ads using the technique of motion effects, 3D animation. Making ads also use adobe premiere, adobe after effects adobe audition. Given this research will become more sipenulis know how it's like what the ad creation. The results showed that the making of this ad so much fun that the author's spirit to do it. Keywords: motion graphic, kedai kopi Djong Java, tv commercial.

4 1. Pendahuluan Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi melalui media massa yang digunakan oleh perusahaan dengan maksud memberi informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu untuk membeli atau menggunakan produk mereka. Bagi produsen iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk, sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan media televisi iklan bisa diterima konsumen dengan jelas, karena media televisi mencakup unsur audio dan video. Melalui televisi masyarakat mengenal produk dan terdorong untuk membelinya. Perancangan iklan televisi dengan metode animasi motion graphic, yaitu metode yang memadukan beberapa unsur multimedia yaitu gambar, video dan audio serta dipadukan dengan grafis yang kemudian diolah menggunakan software tertentu, sehingga produk akan lebih menarik di mata konsumen. Dengan latar belakang masalah tersebut, penulis mencoba untuk mengimplementasikan permasalahan di atas dengan melakukan suatu penelitian dengan judul Perancangan Iklan Komersial Untuk TV Lokal Menggunakan Animasi Motion Graphics Pada Kedai Djong Java yang diharapkan dapat memperluas promosi dan publikasi dari kedai kopi Djong Java. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia Istilah multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media.pengertian multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat/sarana/piranti untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan hubungan atau interaksi dua arah. Dengan adanya komunikasi sebuah informasi akan mudah dipahami oleh indera. Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. 1 1 Hofsetter, 2001 dikutip dalam M. Suyanto, 2005, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Andi Offset, Yogyakarta, hal 21 1

5 Menurut Senn, didalam multimedia terdapat beberapa elemen, elemen-elemen tersebut diantaranya adalah text, image, audio, video dan animasi Text Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah text (teks).kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia. 2. Image Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar.gambar dapat berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol. 3. Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, music, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya. 4. Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. 5. Animasi Animasi yaitu penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. Penciptaan animasi terdiri dari tiga tahap yaitu, permodelan, layout dan animasi, dan rendering. 2.2 Motion Graphic Motion graphic atau motion grafis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai solusi desain grafis profesional dalam menciptakan suatu desain komunikasi yang dinamis dan efektif untuk film, televisi dan internet. Menurut Agnew dan Kellerman (1996, dikutip dalam Munir, 2012:230) grafis adalah garis, bulatan, kotak, bayangan, warna dan sebagainya dalam menggunakan software pengolah gambar. Dengan adanya grafis penyampaian informasi akan lebih menarik dan efektif. Pada penerapannya motion grafis atau motion graphic mirip dengan animasi, yaitu objek-objek diganti posisinya, rotasinya, skalanya, anchor pointnya, dan sebagainya. Yang membedakan motion grafis dengan animasi pada umumnya adalah penyampaian pesan/cerita melalui gerakannya. Motion grafis seringkali hanya hanya menyampaikan 2 Senn, 1998 dikutip dalam Sofyan dan Purwanto, 2008, Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Andi Offset, Yogyakarta, hal 2 2

6 melalui simbol atau gambar saja, sedangkan animasi menyampaikan pesan/cerita dengan lebih mendetail memalui gerakan tertentu. 2.3 Teknik Green Screen Teknik green screen sering juga disebut dengan teknik keying, chroma key, color key dan blue screen. Chroma Key adalah kunci untuk teknik pencampuran dua warna, di mana warna dari satu gambar akan dihapus (atau dibuat transparan), yang kemudian akan diganti gambar belakangnya. Teknik seperti ini umumnya di gunakan di program berita di TV, seperti pembawa acara sedang menyampaikan ramalan cuaca, di sampingnya ada gambar peta, padahal aslinya adalah layar biru/hijau. Keying merupakan efek yang berguna untuk background dari sebuah objek video menghilang dan transparan, dengan catatan background tersebut hanya satu warna. Warna hijau/biru sering digunakan sebagai warna layar pada kain green screen karena kedua warna tersebut adalah warna yang paling jauh dari warna anatomi tubuh manusia, sehingga tidak akan mempersulit proses keying. Gambar 2.1 Contoh Green Screen 2.4 Periklanan Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasive tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat. 3 Periklanan merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembuat barang ataupun pemasok jasa dengan masyarakat atau kelompok orang tertentu dengan tujuan untuk menunjang upaya pemasaran. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau kata-kata, gerak atau bau yang disalurkan melalui media ataupun 3 M. Suyanto, 2005, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan, Andi Offset, Yogyakarta, hal 3 3

7 secara langsung. Dengan demikian pengertian dari biro iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan bagi siapa yang membutuhkan baik perorangan, perusahaan pembuat barang atau pemasok jasa bahakan pemerintah. Menurut Suyanto, tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu: 4 a. Iklan Informatif b. Iklan Persuasif c. Iklan Pengingat d. Iklan Penambah Nilai e. Bantuan Aktivitas Lain 2.5 Iklan Televisi Menurut Suyanto adanya iklan televisi akan memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter lebih hidup. 5 Tahapan dalam pembuatan iklan televisi untuk meningktakan keunggulan bersaing adalah sebagai berikut : 6 a. Merancang Konsep Iklan b. Merancang Isi Iklan c. Merancang Naskah Iklan d. Merancang Grafis e. Memproduksi Iklan f. Testing dan Implementasi Iklan 2.6 Konsep Dasar Video Video adalah suatu visualisasi yang di dapatkan dengan menggunakan alat perekam seperti camcorder. Video juga dapat diahsilkan melalui proses pembuatan animasi dengan gabungan beberapa clip. Dengan menggunakan proses animasi sebuah gambar yang mati dapat berubah menjadi lebih hidup, gabungan dari gambar tersebut disebut frame, dan satuan yang digunakan adalah fps (frame per second) untuk menghitung kecepatannya Jenis-jenis Video Dilihat dari jenisnya, video memiliki dua jenis yaitu: 7 4 M. Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta, hal Suyanto, M Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Andi Offset, Yogyakarta, hal 1 6 Suyanto, M Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta, hal 41 4

8 1. Video Analog Video analog adalah video yang dibentuk dari sederetan sinyal elektrik (gelombang analog) yang telah direkam oleh kamere dan kemudian dipancarkan melalui gelombang udara atau dimainkan oleh sebuah kaset video. Perangkat yang umum adalah televisi yang menggunakan standar PAL (Phase Standard Commite) dan NTSC (National Television Standard Line). 2. Video Digital Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital. Sinyal video pada digital video merupakan sebuah sinyal data yang diwakili oleh deretan bilangan 1(satu) dan 0 (nol). Untuk melakukan konversi sinyal analog ke dalam data digital, dengan mencapturenya dengan sebuah hardware yang dibut video capture board Standar Video Ada beberapa standar video yang saat ini digunakan sekarang, yaitu: 8 1. NTSC NTSC (National Television Standarda Committee) dikembangkan tahun 1950 yang mendefinisikan standar video yang dibuat sampai 525 gambar garis scan horizontal setiap 1.30 detik. Standar ini digunakan terutama di Amerika Serikat dan Jepang. 2. PAL Ukuran PAL inilah yang dijadikan sebagai standar penyiaran pada televisi di Indonesia, sehingga standar ini jugalah yang diterapkan dalam pembuatan iklan televisi pada kedai Djong Java kali ini. 3. SECAM SECAM (Sequential Colour and Memory Sistem) merupakan standar yang digunakan di perancis. 4. HDTV HDTV (High Definition TV) merupakan standar baru dalam teknologi televisi yang menyediakan kualitas gambar layar lebar serupa dengan film 35 mm. Kualitas suara suara sekualitas compact disk (CD). HDTV menyediakan gambar lebih besar dan lebih jernih. Dibanding dengan televisi standar (NTSC, PAL, SECAM), HDTV lebih lebar dan lebih tinggi aspek rasionya, yaitu 18:9, sedangkan televisi standar aspek rasionya hanya 4:3. 7 Wahana Komputer,2003, Penuntun Praktis Pembuatan Video CD. Andi Offset, Yogyakarta, hal M. Suyanto,2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset, Yogyakarta, hal 284 5

9 2.6.3 Elemen Video Sebuah video terdiri dari beberapa element yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Frame Rate Frame Rate menyatakan kecepatan yang dipergunakan untuk melakukan playback setiap frame dari video dalam satuan frame per second (fps). Secara umum, semakin tinggi nilai frame rate, akan semakin halus pula gerakangerakan yang muncul dalam video. 2. Aspect Ratio Aspect Ratio merupakan istilah yang menyatakan perbandingan ukuran horizontal dengan ukuran vertical yang dinyatakan dalam pixel. Televisi umumnya menggunakan aspec ratio 4:3 atau 1,33:1. 3. Resolusi Spasial dan Frame Size Frame Size menunjukkan seberapa besar bidang gambar video yang muncul pada layar. Beberapa display tidak dapat melakukan refresh dengan cepat untuk mengikuti pergerakan kecepatan yang sangat halus. 4. Data Rate Kebanyakan masalah yang timbul pada saat memutar ulang sebuah materi video adalah dikarenakan oleh media pembawanya. 2.7 Software yang Digunakan 1. Adobe After Effect CS6 Adobe After Effects CS6 adalah software yang dapat digunakan untuk memberikan efek visual sinematik dan motion graphic yang lebih cepat dari yang sebelumnya dengan menggunakan Global Perfomance Cache yang baru (Adobe Systems Incorporated, 2013). Adobe After Effects CS6 juga sering digunakan untuk melakukan compositing. 2. Adobe Premiere Pro CS6 Adobe Premiere Pro CS6 adalah software yang menggabungkan kinerja yang luar biasa dengan rapi, antarmuka yang diubah dan sejumlah fitur kreatif baru yang fantastis, termasuk didalamnya Warp Stabillizer untuk menstabilkan footage, timeline trimming yang dinamis, multicam editing yang diperluas, adjustment layers, dan banyak lagi. (Adobe Systems Incorporated, 2013) 3. Adobe Photoshop CS6 Adobe Photoshop CS6 adalah produk utama untuk mengeluarkan gambar digital terbaik, yang mengubah gambar digital menjadi sesuatu yang dapat dibayangkan dan menampilkan gambar digital dengan cara yang luar biasa. 6

10 (Adobe Systems Incorporated, 2013). Adobe Photoshop CS6 ini berguna untuk membuat texture pada pembuatan film animasi 3D. 4. Adobe Audition CS6 Adobe Audition CS6 adalah software editing audio yang dikembangkan oleh Adobe. Adobe Audition CS6 sudah mempunyai fitur multitrack yang memungkinkan usernya untuk melakukan editing sound dengan lebih dari satu track suara. 3. Analisis dan Perancangan Aplikasi 3.1 Gambaran Umum Kedai kopi Djong Java adalah sebuah kedai untuk bersantai dan nongkrong untuk segala kalangan baik itu anak muda, orang kantoran ataupun keluarga. Kedai kopi Djong Java menawarkan konsep yang berbeda dengan kedai kopi yang lain. Biasanya sebuah kedai kopi terkesan fun dan simple dengan konsep terbuka, namun kedai kopi Djong Java menawarkan sebuah tempat nongkrong dengan konsep yang lebih elegan dan mewah. Variasi kopi yang ditawarkan oleh kedai kopi Djong Java pun bervariasi dan semuanya adalah home-made, mulai dari hot coffee, ice coffee, frappe sampai coffee blend tersedia disini. Harganya pun bersaing dengan kedai kopi yang lain, harga di kedai Djong Java ini berkisar antara ribu rupiah. Tidak hanya menyediakan menu minuman, kedai Djong Java juga menyediakan menu makanan ringan atau cemilan, mulai dari roti bakar, pisang bakar, risoles, spagheti, kentang goreng, dll. 3.2 Analisis Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun (Fatta, 2007:44). Untuk tahap analisis penulis memilih analisis SWOT. Analisis SWOT diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancamannya. Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). 1. Strength (Kekuatan) Strength adalah kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. Kedai Djong Java mempunyai kekuatan sebagai berikut : 7

11 1. Bahan baku dipilih yang terbaik dan proses pembuatannya dilakukan sendiri oleh barista kedai Djong Java. 2. Lokasi yang strategis. Tempat yang nyaman dan dengan nuansa yang berbeda, lebih elegan dan eksklusif. 2. Weakness (Kelemahan) Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kedai Djong Java mempunyai kelemahan sebagai berikut : 1. Luas kedai belum terlalu besar, hanya mampu untuk menampung sekitar 30 orang. 2. Tempat parkir untuk mobil terkadang masih menggunakan badan jalan (apabila parkir dalam tidak cukup). 3. Opportunity (Peluang) Opportunity merupakan kondisi berkembang yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Misalnya kompetitor, respon masyarakat, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Peluang utama yang dapat dimanfaatkan oleh kedai Djong Java adalah semakin banyaknya masyarakat Yogyakarta yang gemar menikmati kopi dan membutuhkan tempat ngopi dengan konsep berbeda. 4. Threat (Ancaman) Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi. Ancaman yang patut diperhitungkan kedai Djong Java adalah : 1. Banyak munculnya pesaing yang membuka usaha sejenis. 2. Jika tidak berinovasi di variasi minuman dan makanannya, akan muncul rasa bosan dari pelanggan. 3.3 Analisis Kebutuhan Iklan Analisis Kebutuhan Informasi Dalam merancang iklan diperlukan data dan informasi dari Kedai Djong Java untuk menghindari kesalahan pada saat perancangan iklan, selain itu data dan informasi adalah kunci utama terbentuknya ide dan konsep perancangan iklan ini. Selain itu, dalam perancangan iklan ini diperlukan data dan informasi dai kedai Djong Java untuk menghindari kesalahan pada saat perancangan iklan. 8

12 3.3.2 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak) Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang dibuat dan mendukung bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat bekerja. Perangkat lunak ini menghubungkan pekerjaan yang satu ke yang lainnya, perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan video iklan ini diantaranya adalah : 1. Microsoft Windows 7 Ultimate 2. Adobe Photoshop CS6 3. Adobe After Effect CS6 4. Adobe Premiere Pro CS6 5. Adobe Audition CS Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer berupa benda fisik yang mendukung proses kerja sistem. Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan iklan ini adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel Core I5 2550k 2. Mainboard MSI B75MA Memory TEAM 8GB KIT Graphic Card MSI GTS 450 DDR3 1GB 5. Harddisk WDC 500 GB Blue 6. ODD DVDRW SAMSUNG 22x 7. Casing XIGMATEK ASGARD 8. Power Supply ENERMAX 450 WATT 9. Monitor DELL 17 LED 10. Keyboard dan mouse Logitech MK Kamera DSLR Cannon 650D Kebutuhan Brainware Dalam proses pembuatan iklan televisi kedai Djong Java ini membutuhkan tim yang terlibat dalam proses pra produksi, produksi dan pasca produksi. Penulis disini berperan sebagai inti dari tim. Berikut beberapa yang terlibat dalam pembuatan iklan ini : 1. Storyboard dan naskah : Elly Sugiarti 2. Sutradara : Elly Sugiarti 3. Cameramen : Ary Wibisono 4. Editor : Elly Sugiarti 9

13 3.4 Merancang Konsep dan Naskah Rancangan Konsep Iklan Iklan televisi ini berdurasi 30 detik yang berisi live shot, motion graphic dan efek green screen. Iklan berbentuk video ini akan menampilkan betapa nikmatnya kopi di kedai Djong Java sehingga mereka merasa terbang sampai ke langit. Pada iklan ini akan ditampilkan bagaimana para konsumen akan merasakan cita rasa terbaik yang disajikan oleh kedai Djong Java. Adegan akan diperankan oleh 3 orang wanita yang sedang bersantai di kedai Djong Java. Ketiganya lalu memilih menu, setelah memilih menu dan mendapatkan pesanan mereka, salah satunya mencoba terlebih dahulu kopi yang dihidangkan. Dia merasa terpana dengan kenikmatan kopi tersebut, penasaran dengan temannya, dua lainnya mencicipi kopi mereka dan ikut merasakan kenikmatan kopi mereka. Kenikmatan dari kopi kedai Djong Java membuat mereka merasa bahagia sampai ke awan Rancangan Naskah Iklan Setelah tahap merancang konsep, selanjutya adalah merancang naskah iklan. Berikut adalah rancangan iklan televisi kedai Djong Java yang berdurasi 30 detik. 001.Int.Ruangan cafe siang Cast. Model Tiga orang wanita memilih menu dan sibuk dengan handphonenya di sebuah cafe. Kurang bersemangat? Time Int.Ruangan cafe siang Cast. Tampak kopi dihidangkan Minuman kopi yang dipesan sudah datang. Merasa bosan? Time Int.Ruangan siang Cast. Model Wanita yang minum kopi pertama terpana dan muncul motion graphic kopi, diikuti kedua wanita lainnya. Namun setelah minum ini. Rasa kopi yang dahsyat menendang di lidahmu Time Ext. Green Screen siang 10

14 Cast. Model Efek green screen dan motion graphic setelah ketiga wanita meminum kopi. Kamupun serasa terbang Time Int.Ruangan siang Cast. Model Ketiga wanita tersebut mengobrol kembali dengan ceria setelah meminum kopi. Time Visual motion graphic Logo kedai Djong Java. Pastikan di kedai kopi Djong Java Time Implementasi Iklan Iklan televisi kedai kopi Djong Java ini akan ditayangkan pada stasiun RBTV, pemilihan stasiun televisi ini berdasar dari diskusi antara pihak kedai kopi Djong Java dan penulis. RBTV yang berlokasi di Jl. Jagalan No. 36 Yogyakarta ini merupakan stasiun tv relay yang menjadi mitra dari Kompas TV. Setiap stasiun televisi mempunyai standar harga sendiri-sendiri dalam pemasangan tarif iklan. Ini didasarkan pada skala televisi tersebut, untuk televisi nasional yang lebih banyak dipegang oleh pihak swasta tarif iklan sekali tayang mencapai harga hingga jutaan. Bahkan untuk jam-jam prime time atau jam-jam biasanya masyarakat menghabiskan waktunya di depan televisi, tarif beriklan bisa mencapai belasan juta rupiah. Sedangkan tarif beriklan di RBTV masih terhitung murah, ini dikarenakan RBTV adalah tv lokal yang baru beberapa tahun mengudara. Berikut adalah perhitungan biaya pemasangan iklan berdasar rencana pemasangan iklan selama satu bulan sesuai jam yang dikehendaki dari pihak kedai Djong Java untuk memasang iklannya. Tarif iklan per satu kali tayang (durasi 30 ) : Rp Biaya yang dikeluarkan per hari : 2 x Rp = Rp Biaya iklan per bulan 30 x Rp = Rp

15 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Iklan Televisi Tahapan ini terbagi menjadi dua, yaitu tahap produksi dan tahap pra produksi. Tahap produksi berisi proses pengambilan gambar atau shooting dan proses pembuatan grafis pendukung. Sedangkan proses pasca produksi berisi editing hasil live shoot, penganimasian gambar dan proses rendering Produksi Tahap produksi disini adalah kegiatan syuting atau pengambilan gambar untuk iklan serta pembuatan grafis-grafis dan objek pendukung dalam pembuatan motion graphic. 1. Proses Shooting Pada tahap produksi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Januari 2014 pukul yang berlokasi di kedai Djong Java dan taman di sekitar kedai Djong Java. Alat produksi yang digunakan dalam pengambilan gambar adalah kamera Canon EOS 650D, lensa dan tripod. Berikut adalah hasil pengambilan gambar : 2. Pembuatan Grafis Pembuatan grafis dan objek-objek yang akan dianimasikan disesuaikan dengan yang sudah direncanakan dalam konsep dan storyboard. Dalam pembuatan grafis disini penulis tidak melakukan terlalu banyak improvisasi, dikarenakan over improvisasi akan memperlambat terselesaikannya gambar Pasca Produksi Tahap selanjutnya adalah tahap pasca produksi yang merupakan tahap pengeditan, pemberian efek-efek spesial, hingga pencampuran video dan audio sehingga menjadi video utuh Editing Proses editing dilakukan untuk menyusun hasil live shot agar sesuai dengan storyboard. Pada proses kali ini video hasil live shot akan dipotong-potong sesuai kebutuhan dan diurutkan sesuai storyboard yang telah dibuat. 1. Susun video-video tersebut pada timeline dengan cara mengedrag video-video tersebut ke dalam sequence. Urutan video ini disusun sesuai dengan yang ada pada storyboard. Potong video dengan Razor Tool jika memang dibutuhkan, sekali lagi sususan video harus sesuai dengan storyboard agar tidak terlalu banyak improvisasi. Beri efek transisi untuk menghaluskan perpindahan video, untuk efek transisi yang halus digunakan efek Cross Dissolve. 12

16 Gambar 4.1 Pemberian Efek Transisi pada Susunan Video 2. Proses penggabungan gambar di Adobe Premiere Pro CS6 selesai. File gabungan yang ada di sequence ini selanjutnya akan ditambahkan animasi di Adobe After Effect CS6. Selanjutnya akan diganbungkan dengan file animasi dari Adobe After Effect. Gambar 4.2 Video yang Telah Tersusun di Adobe Premiere Pro CS Pembuatan Motion Graphic dan Compositing Software yang digunakan dalam pembuatan Motion Graphic dan proses Compositing kali ini adalah Adobe After Effect CS6. Pada proses kali ini, objek-objek grafis yang dtelah dibuat pada Adobe Photoshop akan dianimasikan. 1. Dalam storyboard disebutkan bahwa background pada beberapa scene dibuat dengan gambar dan objek-objek. Maka dari itu diperlukan efek keying untuk menghilangkan warna background awal. Gambar 4.3 Hilangkan Warna Green Screen 13

17 2. Animasikan objek-objek yang telah dibuat di Photoshop, buka properti objek dan arahkan time indicator ke posisi yang diinginkan, klik tombol Stopwatch untuk membuat keyframe, dan geser time indicator Position pada posisi yang diinginkan. Objek-objek yang telah dianimasikan kemudian digabungkan dengan hasil composition yang telah diberi efek green screen. Posisikan layer agar terlihat hidup dan dinamis. Penggabungan layer-layer ini dibuat dalam composition baru agar tidak mengganggu composition lainnya. Gambar 4.4 Gabungan Composition Animasi Pembuatan Sound Pembuatan Sound sangatlah penting untuk membuat iklan lebih menarik dan lebih sempurna. Sound yang dipakai diunduh dari yang berjudul Barn Beat. Semua sound dari situs tersebut bebas royalti dan bebas digunakan untuk semua projek baik untuk komersial maupun non komersial. File yang telah dipotong sesuai yang dibutuhkan ini lalu disimpan dalam format.mp3, lalu diimport ke dalam Adobe Premiere Pro CS6 untuk digabungkan dengan file video yang sudah ada. Gambar 4.5 Memasukan Sound ke dalam Adobe Audition Rendering Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pasca produksi, proses rendering adalah proses menjadikan sebuah file video. Mengekspor file merupakan tujuan akhir dari proyek iklan televisi ini. Dalam hal ini penulis menggunakan 14

18 Adobe Premiere Pro CS 6 untuk rendering dan codec proses. Adobe Premiere Pro CS 6 dapat meng-eksport animasi ini menjadi file VCD/mpeg1-VCD, DVD/mpeg2-DVD, dan juga file movie yaitu avi dan mov. 1. Masukkan video dan sound yang telah diedit kedalam sequence di Adobe Premiere Pro CS6. Gambar 4.6 Masukkan Sound dan Video pada Sequence 2. Lalu atur format codec perenderan file, kemudian render file. Gambar 4.7 Atur Format Video 3. Setelah proses Render selesai periksa file yang telah selesai dirender, putar file video tersebut dengan video player. Gambar 4.8 Hasil Iklan Televisi Kedai Djong Java 15

19 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa dalam proses pembuatan iklan televisi ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan. 1. Dalam pembuatan iklan televisi ini diperlukan tahapan tahapan untuk menciptakan suatu iklan televisi yaitu proses Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. 2. Iklan televisi untuk kedai Djong Java ini mengutamakan teknik motion graphic sehingga membuat iklan menjadi lebih menarik dan pesan bisa lebih tersampaikan kepada konsumen. 3. Teknik pengambilan gambar yang baik juga berpengaruh pada compositing dengan motion graphic. 5.2 Saran Dari kesimpulan diatas, saran saran yang diperlukan dalam pembuatan suatu iklan televisi adalah : 1. Hal yang paling utama dalam pembuatan iklan televisi adalah ide, konsep, naskah dan storyboardbukan alat, komputer canggih dan biaya mahal, karena semua itu hanya sebagai pendukung dalam produksi. 2. Pastikan untuk tidak telalu banyak berimprovisasi dalam pengambilan gambar dan pembuatan motion graphic. Karena akan memperlambat terselesaikannya iklan televisi. 3. Motion graphic lebih menarik jika digabungkan dengan teknik live shoot, dari segi gambar dan efek akan saling melengkapi. 4. Dalam pembuatan iklan televisi diperlukan kerja sama dengan orang yang professional untuk menghasilkan iklan televisi yang sesuai dengan konsep yang diinginkan. 5. Iklan televisi ini belum sepenuhnya sempurna masih bisa dikembangkan. 16

20 DAFTAR PUSTAKA Komputer, Wahana Penuntun Praktis Pembuatan Video CD. Yogyakarta: Andi Offset. Purwanto, Agus dan Amir Fatah Sofyan Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi Offset. 17

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husain Afdal 11.12.5921 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

1 PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK STOP MOTION PADA CAFÉ COKLAT YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. disusun oleh Agung Firmansyah

1 PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK STOP MOTION PADA CAFÉ COKLAT YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. disusun oleh Agung Firmansyah 1 PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK STOP MOTION PADA CAFÉ COKLAT YOGYAKARTA Naskah Publikasi disusun oleh Agung Firmansyah 10.12.4824 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL XIII TIP DAN TRIK Bab ini akan membahas berbagai tips dan trik yang biasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1 VIDEO By Nurul Adhayanti 1 VIDEO teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febriana Zupitasari 10.12.5102 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO TEKNIK EDITING EDITING Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara dengan urutan urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut panjang dan irama tertentu yang tepat dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik clay motion dalam satu frame. Selanjutnya

Lebih terperinci

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing ADA DUA MACAM EDITING LINEAR EDITING Proses pasca produksi yang masih menggunakan banyak peralatan editing profesional, player, recorder, monitor, ECU ( editing

Lebih terperinci

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Maria Zulfa 10.12.4807 kepada JURUSAN SISTEM

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ayu Citra Yelly 12.12.6563 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007

EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007 EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007 A. Lebih Dekat Lebih Baik, Mari Mengenal VideoStudio Corel VideoStudio 12 adalah

Lebih terperinci

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL,

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL, MODUL IV EFEK VIDEO Sebagai alat editing profesional maka Adobe Premiere Pro juga dilengkapi dengan fasilitas Visual Effects. Kita dapat mengaplikasikan efek-efek visual yang menarik pada clip-clip yang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 A. TUJUAN Pada modul 7, akan mengenal efek visual dengan

Lebih terperinci

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana 1. Prosedur Pengembangan Produksi Video/Film 2. Konsep Editing Video Digital 3. Hardware & Software Pendukung 4. Langkah Kerja dan Terminologi Editing

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Pada

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC PADA GERAI KEDAI KEJU YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC PADA GERAI KEDAI KEJU YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN IKLAN KOMERSIAL UNTUK TV LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC PADA GERAI KEDAI KEJU YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Rifqi 08.12.3141 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENAI KESELAMATAN BERKENDARA PADA POLSEK GIRISUBO GUNUNGKIDUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Debby

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra 11.12.5543 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh Syarif Putra 10.12.4838 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89 SOSIAL MEDIA Munif Amin Romadhon munifamin Munif Amin munifamin89 Apa itu Sinematografi? Berasal dari bahasa Yunani Kinema (gerakan) dan Graphoo atau Graphein (menulis / menggambar) Menulis dengan gambar

Lebih terperinci

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas Akhirkan tentang konsep 3D Animasi Holographic display Xperia Z3 yang digunakan sebagai terobosan baru dalam tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Alitta Mariana Cahyani 10.12.4798 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa ABSTRAK Karena kemajuan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI Halaman Judul PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hafidh Rezha Maulana 10.11.4148 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Modul Praktikum Dasar Broadcasting Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Instalasi Adobe

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan dalam pembuatan video klip Blood Angel yang berjudul Perjalanan Cinta adalah dengan menggunakan teknik chroma

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen

Lebih terperinci

Edit Video dengan AVS Video Editor

Edit Video dengan AVS Video Editor Edit Video dengan AVS Video Editor Nuzulia Eka Putri nuzulia@raharja.info Abstrak Video adalah perangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar bergerak sekaligus suara dalam waktu bersamaan.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1. Konsep Aplikasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pada tahap konsep, penulis menentukan kebutuhan dasar pengguna (user), menentukan tujuan pembuatan

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0 Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0 36 PENGENALAN SONY VEGAS Software pengeditan video memiliki banyak jenis dan berbagai karakteristik pengeditannya.

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720

Lebih terperinci

Kolaborasi After Effect, Premiere, dan Photoshop

Kolaborasi After Effect, Premiere, dan Photoshop Kolaborasi After Effect, Premiere, dan Photoshop Kolaborasi After Effect, Premiere, dan Photoshop Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Kolaborasi After Effect, Premiere, dan Photoshop Jubilee

Lebih terperinci

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

( Word to PDF - Unregistered )  Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/13 Revisi: 01 Mei 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar video editing, transisi, sampai proses rendering untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio Agustinus Sirumapea 1, Budi Setiawan 2, Rian Sujana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK

Lebih terperinci

Video Pertemuan 13 &14

Video Pertemuan 13 &14 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : Feb - 2010 Video Pertemuan 13 &14 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG 1 Dadan Hermawan, M.T, 2 Faisal Ardyansyah 1 Konsentrasi Multimedia dan Desain Grafis 2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 3 Jln.

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Kata video berasal dari kata Latin "melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi (bidang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NOVIA ASTUTI (1) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma (nophee_dinori@yahoo.com

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

Heryzal Heryandi

Heryzal Heryandi Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN MINUMAN OU TEA TEH KESEHATAN DENGAN KONSEP ANIMASI 2 DIMENSI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN MINUMAN OU TEA TEH KESEHATAN DENGAN KONSEP ANIMASI 2 DIMENSI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN IKLAN MINUMAN OU TEA TEH KESEHATAN DENGAN KONSEP ANIMASI 2 DIMENSI NASKAH PUBLIKASI disusun oleh : Pradito Puji Hermawan 10.12.4695 Kepada : JURUSAN SISTEM INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4. 1. Teknis Produksi Teknis Produksi adalah laporan proses dalam pembuatan karya audio visual yang didalamnya mencakup proses pra produksi, produksi dan pasca produksi

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

Trik Cepat Menguasai Adobe After Effects

Trik Cepat Menguasai Adobe After Effects Trik Cepat Menguasai Adobe After Effects Trik Cepat Menguasai Adobe After Effects Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Trik Cepat Menguasai Adobe After Effects Jubilee Enterprise 2017,

Lebih terperinci

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) Tri Ferga Prasetyo 1, Ade Bastian 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat

Lebih terperinci

Adobe Premiere Komplet

Adobe Premiere Komplet Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VI. MEMBERI EFEK VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820 PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK Nama NPM Dosen Pembimbing : Mohamad Yani : 1B114820 : Dr. Setia Wirawan, SKom, MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK A. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Tugas praktikan dalam praktik kerja lapangan di perusahan AMPlified diberi tanggung jawab sebagai videografer untuk membuat dan

Lebih terperinci

HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY

HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PENYUNTINGAN DIGITAL II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun oleh : Dewi Karina 13148133 Tamara Geraldine

Lebih terperinci

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay Fungsi stasiun relay : menerima gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar, kemudian memancar luaskan gelombang itu didaerahnya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat (tools) yang ada di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu membuat project

Lebih terperinci

BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama masa kerja praktek pada PT. Alternative Media Group (AMG) mendapatkan bermacam pekerjaan yang bermanfaat dalam pengembangan

Lebih terperinci

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husen Amin Febriyanto 11.11.5035 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu

Lebih terperinci

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga menuntut kita untuk mendapatkan informasi cepat dan mudah dalam segala hal, dalam perkembangannya informasi yang cepat dan mudah di berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan

Lebih terperinci

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Video Teaser yang akan dibuat untuk acara Festival Video Edukasi (FVE) di Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) ini merupakan video teaser yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tutorial Interaktif Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi maupun dalam membuat suatu tutorial.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TELEVISI KLINIK INFERTILITAS PERMATA HATI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TELEVISI KLINIK INFERTILITAS PERMATA HATI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TELEVISI KLINIK INFERTILITAS PERMATA HATI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anisa Dhias Chusna 12.12.6583 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Iklan Iklan atau dalam bahasa inggris Advertising, adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, maupun pesan dari

Lebih terperinci

BATASAN MASALAH

BATASAN MASALAH 1. PENDAHULUAN Listrik adalah suatu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik merupakan energi yang

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah

Lebih terperinci

Mengenal Software Adobe Premiere

Mengenal Software Adobe Premiere Mengenal Software Adobe Premiere Muhammad Faisal faisalmuhammad734@yahoo.com Abstrak Adobe Premiere Merupakan Software Khusus yang digunakan Untuk membuat atau Mengedit Video, Adobe Premiere merupakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI

PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami konsep transisi editing, 2. Mahasiswa mampu melakukan editing transisi antar frame dalam sebuah video. Metode pemberian transisi

Lebih terperinci

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fembri Satria P 11.02.7940 Andi Norianto 11.02.7964

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci