PENGARUH INTEGRITAS, OBYEKTIVITAS, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT D I PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Inspektorat Kabupaten Buleleng)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH INTEGRITAS, OBYEKTIVITAS, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT D I PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Inspektorat Kabupaten Buleleng)"

Transkripsi

1 PENGARUH INTEGRITAS, OBYEKTIVITAS, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT D I PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Inspektorat Kabupaten Buleleng) 1 Komang Pariardi Arianti, 1 Edy Sujana, 2 I Made Pradana Adi Putra Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {pariardiarianti@yahoo.com, ediesujana_bali@yahoo.com, depradana@yahoo.co.id}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Buleleng selaku auditor internal pemerintah. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas. Variabel dependen yaitu kualitas audit. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Buleleng. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling dengan 46 responden. Metode pengumpulan data yaitu survey dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden. Skala pengukuran data dengan skala interval. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi Hasil penelitian ini menunjukan (1) integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (2) obyektivitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (3) akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (4) integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Kata Kunci: Integritas, Obyektivitas, Akuntabilitas, dan Kualitas Audit Abstract This research aimed to determine the effect of integrity, objectivity, and accountability on audit quality in Local Government. This research was conducted at Inspectorate Buleleng regency government as internal auditors. The independents variable in this research were the integrity, objectivity, and accountability. Dependent variable was the quality of the audit. This research was a quantitative approach. The data used was primary data Respondents in this research were employees of the Inspectorate Buleleng. The sampling technique used was total sampling technique with 46 respondents. Methods of collecting data using a questionnaire survey distributed to respondents. Scale interval scale measurement data. Data were analyzed by using multiple regression analysis with SPSS version 19.0 The results of this research shows that (1) Integrity positive effect on audit quality, (2) objectivity positive effect on audit quality, (3) accountability positive effect on audit quality, (4) integrity, objectivity, and accountability together positive effect on audit quality. Keywords: Integrity, Objectivity, Accountability, and Audit Quality

2 PENDAHULUAN Pada beberapa waktu belakangan ini terdapat tuntutan yang lebih besar terhadap lembaga-lembaga sektor publik untuk dilakukan transparansi dan akuntabilitas terhadap lembaga sektor publik. Bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,yang menyatakan bahwa upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah adalah dengan menyampaikan suatu laporan pertanggungjawaban yang berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang disampaikan sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan pemerintah, harus diaudit oleh pihak yang professional. Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan (Arens et al., 2011:4). Profesi akuntan merupakan profesi yang mulia dan sangat terhormat karena pekerjaannya menuntut untuk adanya pertanggungjawaban kepada publik. Salah satu tugas seorang akuntan adalah melaksanakan pemeriksaan atau audit atas pengelolaan keuangan pemerintah. Audit dilakukan untuk mencegah ataupun mengurangi terjadinya penyelewengan. Namun, pada kenyataanya masih banyak terdapat kasus penyelewengan dalam pengelolaan keuangan pemerintah. Disampaikan oleh Tim Pusdiklat Pengembangan SDM (2011:41) bahwa, audit atas pelaksanaan pengelolaan keuangan pemerintah dapat dilakukan oleh pengawas eksternal, dan pengawas internal. Pengawas eksternal terdiri dari pengawasan oleh DPR, BPK, dan masyarakat. Sedangkan, pengawas internal terdiri dari BPKP, Inspektorat, dan pengawasan atasan langsung. Kasus korupsi yang melibatkan mantan bupati Buleleng Putu Bagiada yang terbukti korupsi upah pungut PBB sektor P3 (Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan) di Buleleng senilai Rp 1,6 miliar ( diakses tanggal 20 Oktober 2013). Seperti dijelaskan sebelumnya, pengawasan dapat dilaksanakan oleh pengawas internal yaitu inspektorat, dengan adanya keberadaan inspektorat diharapkan mampu mencegah kasus penyimpangan. Dengan masih adanya kasus penyimpangan di kabupaten Buleleng, inspektorat kabupaten Buleleng dapat dikatakan belum mampu dalam mencegah terjadinya penyimpangan, bahkan kasus ini melibatkan mantan bupati Buleleng. Sehingga, kualias audit yang dilaksanakan inspektorat dipertanyakan oleh publik. Salah satu penyebab masih banyaknya terjadi kasus penyelewengan seperti diatas, karena lemahnya pengawasan dalam penyelanggaraan pemerintah. Dengan meningkatkan kualitas audit, tentunya akan meningkatkan kinerja pemerintah dalam melaksanakan pengelolan keuangan Negara. Sehingga, kasus-kasus seperti ini tidak terulang kembali De Angelo (1981) dalam Badjuri (2012:123) mendefinisikan bahwa kualitas audit merupakan suatu kemungkinan dimana seorang auditor menemukan serta melaporkan mengenai adanya suatu pelanggaran yang dilakukan klien dalam sistem akuntansi. Dimana, pelanggaran yang dimaksud adalah ketidaksesuaian antara pernyataan tentang kejadian ekonomi klien dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jadi, kualitas audit berkaitan dengan menemukan dan melaporkan. Faktor pertama, yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas audit yaitu integritas. Prinsip integritas mengharuskan auditor untuk memiliki kepribadian yang dilandasi oleh unsur kejujuran, keberanian, bijaksana, dan bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan guna memberi dasar dalam mengambil suatu keputusan yang dapat diandalkan (Pusdiklatwas BPKP, 2008:21). Penelitian mengenai integritas pernah dilakukan sebelumnya. Mabruri dan Winarna (2010), dalam penelitiannya menunjukan hasil bahwa integritas auditor berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit di lingkungan pemerintah daerah. Begitu juga hasil penelitian Ayuningtyas (2012), bahwa integritas berpengaruh siginifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi integritas yang dimiliki oleh auditor sektor

3 publik pada saat melaksanakan penugasan profesional auditnya akan mendorong meningkatnya kualitas hasil pemeriksaan. Berdasarkan hal tersebut diatas,, hipotesis pertama yang diajukan adalah sebagai berikut: H 1 : Integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Faktor kedua, yang dapat mempengaruhi kualitas audit yaitu obyektivitas. Menurut Peraturan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, bersikap obyektif merupakan cara berpikir yang tidak berpihak, jujur secara intelektual, dan bebas dari benturan kepentingan. Obyektivitas diperlukan oleh seorang auditor agar mampu bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan ataupun permintaan dari pihak tertentu yang berkepentingan atas hasil audit (Sukriah et al., 2009:3). Penelitian mengenai obyektivitas sudah pernah dilakukan sebelumnya. Ayuningtyas (2012), berdasarkan hasil penelitianya menunjukan bahwa obyektivitas berpengaruh siginifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Begitu pula penelitian Sukriah et al., (2009), hasil penelitiannya menunjukan bahwa obyektivitas berpengaruh secara positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat obyektivitas auditor maka semakin baik kualitas pemeriksaan yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut diatas,, hipotesis kedua yang diajukan adalah: H 2 : Obyektivitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Faktor ketiga, yang dapat mempengaruhi kualitas audit yaitu akuntabilitas. Akuntabilitas adalah suatu dorongan atas perilaku yang dimiliki seseorang untuk dapat menyelesaikan kewajiban yang dipertanggungjawabkanya kepada lingkungan (Mardisar dan Sari, 2007:11). Tan & Alison (1999) dalam Hartanti (2011:3), menyatakan bahwa seseorang dengan akuntabilitas tinggi memiliki keyakinan yang lebih tinggi bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh supervisor/ manajer/ pimpinan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki akuntabilitas rendah. Mardisar dan Sari (2007:2) kualitas dari hasil pekerjaan auditor dapat dipengaruhi oleh adanya rasa kebertanggungjawaban (akuntabilitas) yang dimiliki auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit. Penelitian mengenai akuntabilitas pernah dilakukan sebelumnya. Singgih & Bawono (2010), menunujukan hasil bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di KAP Big Four yang ada di Indonesia. Begitu pula dengan penelitian Rizal (2010), hasil penelitiannya menunjukan bahwa akuntabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit pada klien yang menerapkan sistem informasi berbasis komputer, dalam hal ini berarti bahwa rasa pertanggungjawaban dan motivasi auditor dalam melaksanakan audit pada klien yang menerapkan sistem informasi berbasis komputer dapat meningkatkan kualitas audit. Berdasarkan hal tersebut diatas,, hipotesis ketiga yang diajukan adalah: H 3 : Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Penelitian ini juga menguji pengaruh Integritas, Obyektivitas, dan Akuntabilitas terhadap kualitas audit Pemerintah Daerah secara simultan atau bersama-sama. Maka, hipotesis keempat yang diajukan sebagai berikut : H 4 : Integritas, Obyektivitas, dan Akuntabilitas secara simultan berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Penelitian ini dilakukan di Inspektorat Kabupaten Buleleng, karena masih terjadi penyimpangan di Kabupaten Buleleng seperti dijelaskan diatas. Masih adanya penyimpangan tersebut, membuat kualitas pemeriksaan yang dilakukan inspektorat Kabupaten Buleleng sebagai auditor internal pemerintah dipertanyakan kualitasnya. Dimana, dengan adanya

4 keberadaan inspektorat kabupaten Buleleng, seharusnya kasus penyimpangan yang terjadi ini dapat dihindari. Berdasarkan paparan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis pengaruh integritas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah, (2) untuk menganalisis pengaruh obyektivitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah, (3) untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah, dan (4) untuk menganalisis pengaruh integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. METODE Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Dalam pendekatan kuantitatif, penelitian didasarkan atas filsafat positivisme, penelitian yang digunakan meneliti populasi atau sampel tertentu, data dikumpulkan menggunakan instrument penelitian, analisis data dengan statistik atau kuantitatif, dan bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis yang sudah ditetapkan (Sugiyono, 2010: 8). Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada Inspektorat Kabupaten Buleleng sebagai pengawas intern pemerintah. Berdasarkan informasi yang didapatkan, jumlah populasi yakni sebanyak 48 orang. Pengambilan sampel (sampling method) terhadap responden dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua populasi merupakan sampel dalam penelitian. Teknik total sampling digunakan karena populasi lebih kecil dari 100 sehingga populasi hendaknya semua diambil sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini yaitu, variabel dependen (dependent variable) kualitas audit (Y), variabel independen (independent variable) yaitu: integritas (X1), obyektivitas (X2), dan akuntabilitas (X3). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuisioner yang digunakan mengadopsi dari penelitian Sukriah., et al (2009) dan penelitian Rizal (2010). Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang merupakan data dalam bentuk angka. Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angkaangka dan dapat dinyatakan dalam satuan hitung (Sugiyono, 2007:14). Sedangkan sumber data dari penelitian ini menggunakan data primer, dimana data didapatkan langsung oleh peneliti dari sumber aslinya atau tanpa adanya perantara. Data primer yang diperoleh adalah hasil pengisian kuesioner oleh responden, yaitu para pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Buleleng. Analisis data dalam penelitian ini yaitu: Pertama, uji kualitas data dengan melakukan: (1) uji validitas data, dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel apabila jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen yang digunakan dapat dikatakan valid; (2) uji reliabilitas data dilakukan dengan melihat nilai Cronbachs Alpha, jika nilainya lebih besar dari 0,6 maka instrument tersebut reliabel (Ghozali, 2005:42). Kedua, uji asumsi klasik dengan melakukan: (1) uji normalitas data, dapat dilakukan dengan melihat nilai Asymp Sig yang lebih besar dari 0,05 maka data tersebut memenuhi syarat normalitas; (2) uji multikolinearitas, apabila nilai nilai tolerance lebih besar dari 0,10 atau VIF lebih besar dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas; dan (3) uji heteroskedastisitas, dengan melihat nilai signifikansinya yang lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Ketiga, uji hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi berganda, dimana dalam pengujian ini akan dilakukan: (1) uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependent secara keseluruhan dengan meihat nilai adjusted R square; (2) uji parsial dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau meihat nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05;, dan (3) uji simultan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel, apabila didapatkan bahwa F hitung yang lebih besar dari F tabel maka dapat dikatakan variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependen secara simultan.

5 Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: (1) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Responden dalam penelian ini adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Buleleng. Pengumpulan data dengan menyebarkan sebanyak 48 kuisioner, tetapi kuisioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 46 (96%). Dari 46 responden, terdapat 24 (52%) responden berjenis kelamin laki-laki dan 22 (48%) responden berjenis kelamin perempuan. Karakteristik responden berdasarkan umur, responden dengan umur tahun sebanyak 5 (11%) responden, tahun sebanyak 17 (37%) responden, tahun sebanyak 19 (41%) responden, dan lebih dari 50 tahun sebanyak 5 (11%) responden. Sedangkan, karakteristik responden berdasarkan pendidikan yaitu SMA/SMK 18 (39%) responden, Diploma 8 (4%) responden, S1 22 (48%) responden, S2 4 (9%) responden, dan S3 0 (0%) responden. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa: (1) rata-rata integritas adalah 53,96 ada di rentang nilai tinggi, hal ini berarti secara keseluruhan tingkat integritas auditor Inspektorat Kabupaten Buleleng tinggi dalam melaksanakan tugas audit; (2) rata-rata obyektivitas adalah 30,15 ada di rentang nilai tinggi, hal ini berarti secara keseluruhan tingkat obyektivitas auditor Inspektorat Kabupaten Buleleng tinggi dalam melaksanakan tugas audit; (3) rata-rata akuntabilitas adalah 43,26 ada di rentang nilai tinggi, hal ini berarti secara keseluruhan tingkat akuntabiltas auditor Inspektorat Kabupaten Buleleng tinggi dalam melaksanakan tugas audit. Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel ), r tabel dari penelitian ini adalah 0,2907. Hal ini berarti masing-masing item pertanyaan dari variabel kualitas audit, integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas adalah valid. Uji reliabilitas menunjukan variabel kualitas audit memiliki nilai cronbach alpha 0,889 lebih besar dari 0,6, integritas memiliki nilai cronbach alpha 0,945 lebih besar dari 0,6, obyektivitas memiliki nilai cronbach alpha 0,828 lebih besar dari 0,6, dan akuntabilitas memiliki nilai cronbach alpha 0,864 yang lebih besar dari 0,6, maka dapat dikatakan bahwa instrument yang digunakan telah memenuhi syarat reliabilitas. Hasil pengujian normalitas data dengan Uji One Sample Kolmogorof- Smirnov Test menunjukkan hasil bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,983 yang lebih tinggi dari 0,05 atau 5%. Sehingga dapat dikatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil pengujian multikolinearitas menunjukan nilai tolerance sebagai berikut: (1) variabel integritas memiliki nilai tolerance 0,551 yang lebih besar dari 0,10 serta nilai Variance Inflation Factor (VIF) 1,814 yang lebih kecil dari 10; (2) variabel obyektivitas memiliki nilai tolerance 0,580 lebih besar dari 0,10 serta nilai Variance Inflation Factor (VIF) 1,724 yang lebih kecil dari 10; (3) variabel akuntabilitas memiliki nilai tolerance 0,680 lebih besar dari 0,10 serta nilai Variance Inflation Factor (VIF) 1,471 lebih kecil dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan hasil bahwa: (1) variabel integritas dengan nilai signifikansi 0,301 lebih besar dari 0,05; (2) variabel obyektivitas dengan nilai signifikansi 1,77 lebih besar dari 0,05; dan (3) variabel akuntabilitas dengan nilai signifikansi 8,26 lebih besar dari 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil uji determinasi diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,614, yang mengandung arti bahwa 61,4% besarnya variabel kualitas audit bisa dijelaskan oleh variabel integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas. Sedangkan sisanya 38,6% lainnya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berikut hasil uji koefisien determinasi:

6 Tabel 1.1 Hasil uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.800 a Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa: (1) integritas dengan t hitung sebesar 2,630 lebih besar dari t tabel, sebesar 1,6802 serta dengan nilai signifikansi 0,012 lebih kecil dari 0,05 menunjukan bahwa integritas secara positif berpengaruh terhadap kualitas audit; (2) obyektivitas dengan t hitung sebesar 3,101 lebih besar dari t tabel, sebesar 1,6802 serta dengan nilai signifikansi 0,003 lebih kecil dari 0,05 menunjukan bahwa obyektivitas secara positif berpengaruh terhadap kualitas audit; dan (3) akuntabilitas dengan t hitung sebesar 2,190 lebih besar dari t tabel, sebesar 1,6802 serta dengan nilai signifikansi 0,034 lebih kecil dari 0,05, menunjukan bahwa akuntabilitas secara positif berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berarti hipotesis pertama yang menyatakan bahwa integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit diterima, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa obyektivitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit diterima, dan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dihasilkan model regresi: Berikut ini merupakan hasil uji t: (2) Tabel 1.2 Hasil Uji t Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t hitung t tabel Sig. (Constant) X , X , X , Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan hasil uji F menunjukan nilai F hitung sebesar lebih besar dari F tabel sebesar 2,83 dengan angka signifikansi = 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Berikut hasil uji F: Tabe1.3 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber: Data primer yang diolah, 2014

7 Jurusan Akuntansi S1 (Volume -- Tahun 2014) Pembahasan Pengaruh Integritas Terhadap Kualitas Audit Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, hipotesis pertama diterima yang menyatakan bahwa integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dapat dilihat berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 1, didapat nilai t hitung sebesar 2,630 > t tabel sebesar 1,6802 dengan tingkat signifikansi (0,012 < 0,05). Dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel dan dengan nilai signifikasinya yang lebih kecil dari 0,05 maka H0 ada di daerah penolakan, berarti H1 diterima yang berarti bahwa integritas seorang auditor dapat mempengaruhi kualitas audit. Rata-rata integritas auditor secara keseluruhan yakni 53,96. Hal ini berarti secara keseluruhan tingkat integritas auditor yang bekerja di Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng termasuk kedalam kategori tinggi. Dengan tingginya rata - rata tingkat integritas auditor, maka auditor Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng memiliki sikap integritas tinggi dalam melaksanakan tugas audit yang menjadi kewajibannya. Hal ini berarti bahwa sikap integritas dari seorang auditor dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan. Semakin tinggi sikap integritas yang dimiliki oleh auditor, semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah sikap integritas yang dimiliki oleh auditor, semakin rendah pula kualitas audit yang dihasilkannya. Kualitas audit dapat meningkat dengan adanya sikap integritas auditor, karena integritas berkaitan dengan kejujuran, keberanian, sikap bijaksana, dan tanggung jawab auditor. Apabila auditor memiliki sikap integritas maka auditor tersebut telah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan etika. Sikap jujur auditor akan menunjukan hasil audit yang benar, atau bukan merupakan rekayasa. Sehingga, dengan diungkapkannya kebenaran dari suatu audit akan menunjukan kualitas audit yang baik. Sikap berani yang diperlukan auditor bukan berani dalam arti siap menentang siapa saja, tetapi sikap berani yang dimaksudkan adalah sikap berani dalam mengungkapkan hal yang sebenarnya tanpa tekanan oleh pihak manapun. Sehingga dengan adanya keberanian auditor untuk mengungkapkan kebenaran, maka hasil audit akan mencerminkan kebenaran pula. Sedangkan sikap bijaksana mencerminkan sikap yang tepat dalam menghadapi setiap keadaan sehingga auditor mampu bersikap adil dalam mengambil suatu tindakan. Tanggung jawab auditor diperlukan agar auditor selalu ingat mengenai kewajibannya sebagai auditor yaitu untuk merencanakan serta melaksanakan audit sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga mampu menghasilkan audit yang berkualitas. Auditor harus senantiasa menjaga integritas yang dimilikinya dalam melaksanakan pekerjaan audit. Sikap integritas auditor diperlukan karena berkaitan dengan kualitas audit yang dihasilkan. Dengan adanya integritas yang tinggi yang diiringi dengan meningkatnya kualitas audit, tentunya akan dapat meningkatkan kepercayaan dari publik terhadap pemerintahan. Karena, dengan adannya kualitas audit yang tinggi akan mendukung kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan. Penelitian ini mendukung penelian Mabruri dan Winarna (2010), yang menemukan bahwa integritas auditor berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit di lingkungan pemerintah daerah. Penelitian ini juga mendukung penelitian Ayuningtyas (2012) yang menyatakan bahwa integritas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Pengaruh Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit Hasil penelitian ini juga mendukung hipotesis yang kedua bahwa obyektivitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dapat dilihat dari tabel 1, menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar 3,101 lebih besar dari t tabel sebesar 1,6802 dengan tingkat signifikansi sebesar (0,003 < 0,05). Dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel dan dengan nilai signifikasinya yang lebih kecil dari 0,05 maka obyektivitas seorang auditor dapat mempengaruhi kualitas audit. Ratarata obyektivitas auditor secara keseluruhan yakni 30,15. Hal ini berarti secara keseluruhan tingkat obyektivitas

8 Jurusan Akuntansi S1 (Volume -- Tahun 2014) auditor yang bekerja di Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng termasuk kedalam kategori tinggi. Dengan tingginya tingkat obyektivitas auditor, maka auditor Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng bersikap obyektif dalam melaksanakan tugas audit. Auditor yang professional dalam melaksanakan pekerjaan dengan didukung dengan adanya sikap obyektivitas akan dapat meningkatkan kualitas audit. Semakin tinggi obyektivitas yang dimiliki oleh seorang auditor, maka akan semakin meningkat kualitas audit yang dihasilkan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah obyektivitas auditor, maka semakin rendah kualitas audit yang dihasilkan. Dengan meningkatnya kualitas audit yang dihasilkan, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap audior. Obyektivitas dalam hal ini yaitu bebas dari benturan kepentingan, dan pengungkapan kondisi sesuai fakta. Bebas dari benturan kepentingan dimaksudkan yaitu situasi dimana seorang auditor tidak boleh menyalahgunakan pekerjaannya untuk kepentingan lain. Sehingga sikapnya tersebut dapat mempengaruhi kualitas audit, serta kualitas audit tersebut dapat merugikan bagi masyarakat luas. Sedangkan, pengungkapan kondisi sesuai fakta dimaksudkan bahwa seorang auditor harus mengungkapkan hasil audit sesuai dengan hasil yang sebenarnya sehingga auditor dapat mengemukaan pendapat menurut apa adanya. Dengan mengungkapkan hasil audit yang sebenarnya maka hasil audit yang berkualitas akan dihasilkan. Penelitian ini mendukung penelian Ayuningtyas (2012), yang menemukan bahwa obyektivitas berpengaruh siginifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Penelitian ini juga mendukung penelitian Sukriah et al., (2009) yang menemukan bahwa obyektivitas seorang auditor berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang ketiga bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dapat dilihat berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 1, didapat nilai t hitung sebesar 2,190 > t tabel sebesar 1,6802 dengan tingkat signifikansi sebesar (0,034 < 0,05). Dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel dan dengan nilai signifikasinya yang lebih kecil dari 0,05 maka akuntabilitas seorang auditor dapat mempengaruhi kualitas audit. Rata-rata akuntabilitas auditor secara keseluruhan yakni 43,26. Hal ini berarti secara keseluruhan tingkat akuntabilitas auditor yang bekerja di Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng termasuk kedalam kategori tinggi. Dengan tingginya tingkat akuntabilitas auditor, maka auditor Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan tugas audit dengan mempertimbangkan akuntabilitas. Semakin tinggi akuntabilitas audior, semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkannya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah akuntabilitas audior, semakin rendah kualitas audit yang dihasilkannya. Akuntabilitas yang dimaksudkan yaitu motivasi, tanggungjawab pekerjaan, keputusan dengan analisa baik, kemampuan fokus pada fakta relevan, berpikir cepat & terperinci, serta menggunakan profesionalisme. Dengan demikian, adanya motivasi atau dorongan yang didapatkan oleh auditor akan mendorong auditor untuk melaksanakan pekerjaannya dengan lebih baik. Motivasi yang dimaksud merupakan tindakan dimana auditor memiliki suatu tujuan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik, sehingga akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas Adanya rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan atau kesadaran mengenai kewajiban atas pekerjaannya akan membuat auditor untuk melaksanakan tugas pemeriksaan dengan usaha yang maksimal. Begitu pula dengan adanya keputusan dengan analisa yang baik akan menghasilkan kualitas audit yang baik, karena dengan adanya analisa yang baik dalam mengambil keputusan, maka auditor akan mampu mengambil keputusan yang paling tepat dalam menghadapi situasi. Kemampuan fokus pada fakta relevan, berpikir cepat &terperinci yang dimiliki oleh

9 Jurusan Akuntansi S1 (Volume -- Tahun 2014) seorang auditor juga dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkannya. Adanya profesionalisme dari seorang auditor, maka akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, karena dengan profesionalisme berarti auditor telah menggunakan kemampuan dalam melaksanakan audit secara maksimal serta melaksanakan pekerjaan dengan etika yang tinggi. Penelitian ini mendukung penelian Rizal (2010), hasil penelitian menunjukan bahwa akuntabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit pada klien yang menerapkan sistem informasi berbasis komputer. Penelitian ini juga mendukung penelitian Singgih & Bawono (2010) yang menunjukan bahwa secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit. Pengaruh Integritas, Obyektivitas, dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas) secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen (kualitas audit). Berdasarkan hasil uji F, dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel integritas (X1), obyektivitas (X2), dan akuntabilitas (X3) yang dimiliki oleh auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit (Y) yang dihasilkannya. Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai f hitung sebesar > f tabel sebesar 2,83 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai f hitung yang lebih besar dari f tabel dan dengan nilai signifikasinya yang lebih kecil dari 0,05 maka integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas dapat mempengaruhi kualitas audit. Besarnya pengaruh integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit adalah 61,4% sedangkan sisanya 38,6% dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini berarti bahwa hasil penelitian ini mendukung hipotesis keempat, yakni integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini berarti, semakin tinggi integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas akan meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan auditor. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas akan semakin rendah pula kualitas audit yang dihasilkan auditor. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil pengujian dan hasil analisis diatas, dapat ditarik simpulan mengenai pengaruh integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah (Studi pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagai berikut: Pertama, integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Hal ini berarti bahwa sikap integritas dari seorang auditor dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkannya. Kedua, obyektivitas berpengaruh terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Hal ini berarti semakin tinggi obyektivitas yang dimiliki oleh seorang auditor, maka semakin meningkat pula kualitas audit yang dihasilkannya. Ketiga, akuntabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah daerah. Dengan demikian, kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor dapat ditingkatkan dengan adanya akuntabilitas yang dimiliki oleh auditor. Keempat, secara simultan integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit di Pemerintah Daerah. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas yang dimiliki oleh auditor, semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan auditor tersebut. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan saran sebagai berikut: Pertama, penelitian ini hanya dilakukan pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng, sehingga untuk mendapatkan hasil penelitian yang generalisir ke semua objek perlu dilakukan penelitian yang lebih luas. Kedua, penelitian ini hanya menggunakan variabel independen integritas, obyektivitas, dan akuntabilitas, sehingga bisa ditambah dengan menggunakan variabel independen lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Ketiga, melengkapi penelitian dengan wawancara langsung untuk meningkatkan keseriusan responden menjawab item

10 Jurusan Akuntansi S1 (Volume -- Tahun 2014) pertanyaan yang ada, sehingga dapat mengurangi biasnya jawaban yang diberikan oleh responden. DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A.,dkk Jasa Audit dan Assurance : Pendekatan Terpadu. Jakarta : Salemba Empat. Ayuningtyas, Harvita Yulian Pengaruh Pengalaman Kerja, Independeni, Obyektivitas, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus Pada Auditor Inspektorat Kota/Kabupaten di Jawa tengah). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Badjuri, Achmad Analysis Faktorfaktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil pemeriksaan Audit Sektor Publik (Studi Empiris pada BPKP Perwakilan Jawa Tengah). Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Vol. 1, No. 2. Hartanti, Karina Pandangan Publik Terhadap Akuntabilitas Pemerintah Daerah Di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Mabruri, Havidz., & Jaka Winarna Hasil Audit di Lingkungan Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Mardisar, Diani., & Ria Nelly Sari Pengaruh Akuntabilias dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor. SNA X Unhas Makasar. Peraturan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Jakarta. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Jakarta. Pusdiklatwas BPKP Kode Etik Dan Standar Audit, Edisi Kelima. Bogor Rizal, Fahmi Pengaruh Akuntabilitas, Independensi, dan Pengalaman Auditor Terhasap Kualitas Audit Pada Klien Yang menerapkan Sistem Informasi Berbasis Komputer. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Singgih, Elisha Muliani., & Icuk Rangga Bawono Faktor-faktor Dalam Diri Auditor Dan Kualitas Audi Studi Pada KAP Big Four Di Indonesia. SNA XIII Purwokerto. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alvabet Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukriah, Ika.,dkk Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Tim Pusdiklat Pengembangan SDM Materi Pokok Pengelolaan Keuangan Negara. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Jakarta. Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya. (diakses tanggal 14 November 2013). Korupsi, Mantan Bupati Buleleng Dihukum 2 Tahun. (diakses tanggal 20 Oktober 2013).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN KARANGANYAR, KLATEN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN KARANGANYAR, KLATEN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN KARANGANYAR, KLATEN SUKOHARJO, DAN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, OBYEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DI PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA 5 KANTOR INSPEKTORAT PROVINSI BALI) Ayu Kadek Prihartini [1],

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG

PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI DAN INSPEKTORAT KOTA TANJUNGPINANG NOVI ERMA SUSANTI NIM :100462201196 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuisioner dan yang dapat diolah adalah sebanyak 34 Kuisioner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum objek Penelitian Sampel yang Digunakan pada Penelitian ini adalah Auditor yang bekerja di Beberapa inspektorat di Yogyakarta. Jumlah kuisioner yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAHAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA DAN JOGJAKARTA DALAM PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth. Bapak/Ibu Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara di Tempat

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth. Bapak/Ibu Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara di Tempat LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth. Bapak/Ibu Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara di Tempat Medan, Desember 2016 Dengan Hormat, Dalam rangka penyusunan

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Dalam penelitian ini, penarikan sampel yang digunakan adalah nonrandom samping/nonprobability sampling yakni convenience sampling, dikarenakan populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan objek Kantor Akuntan Publik yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI / 29210026 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyanjikan laporan keuangan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENGETAHUAN AUDITOR, INDEPENDENSI, INTERGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS PADA KUALITAS AUDIT

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENGETAHUAN AUDITOR, INDEPENDENSI, INTERGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS PADA KUALITAS AUDIT PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENGETAHUAN AUDITOR, INDEPENDENSI, INTERGRITAS, DAN OBJEKTIVITAS PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada BPK Daerah Istimewa Yogyakarta 2017) Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner 39 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Diskripsi Responden Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner No Nama Dinas Kuesioner yang dibagikan Kuesioner yang kembali Kuesioner yang dapat diolah 1 Dinas Pertanian 7

Lebih terperinci

Bawasda Di Surakarta Dan Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DIMAS GUNTUR PRASETYO B

Bawasda Di Surakarta Dan Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DIMAS GUNTUR PRASETYO B ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Inspektorat Tingkat Kota/Kabupaten Atau Bawasda Di Surakarta Dan Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. 1. Nama : (boleh tidak diisi) 2. Umur : tahun bulan

KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. 1. Nama : (boleh tidak diisi) 2. Umur : tahun bulan KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Identitas Responden 1. Nama : (boleh tidak diisi) 2. Umur : tahun bulan 3. Jenis kelamin : Pria; Wanita 4.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia

Kategori Frekuensi Prosentase. Jenis kelamin Wanita 12 33,3 Jumlah % , ,6 Usia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1. Deskripsi Responden Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 36 auditor Inspecção Geral do Estado, República Democrátika de Timor Leste (RDTL). Tahapan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS e-jurnal BINAR 27 AKUNTANSI e-jurnal Vol. 2 No. BINAR 1, Januari AKUNTANSI 2013 Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta

Lebih terperinci

disediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X)

disediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X) LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN DEMOGRAFI RESPONDEN I. DATA PRIBADI : Daftar pertanyaan berikut terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian, mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi jawaban pada

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: 1.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: 1. 57 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: 1. Tidak ada pengaruh antara akuntabilitas (motivasi)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Auditor eksternal yang berada pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

Disusun Oleh: LISTYA RINI B PROGRAM

Disusun Oleh: LISTYA RINI B PROGRAM PENGARUH INDEPENDENSI, OBYEKTIVITAS, PENGALAMAN KERJA, PENGETAHUAN, DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (Studi Kasus pada Inspektorat Tingkat Kabupaten di Surakarta, Karanganyar, dan Sragen) NASKAH

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah auditor pemerintah yang bekerja pada inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 1 2 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA INSPECÇÃO GERAL DO ESTADO, REPÚBLICA DEMOCRÁTICA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

2. KUISONER PENELITIAN

2. KUISONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang terletak di Jl. Krajan Barat RT.26 RW.06 No.199 Krian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meyakini kualitas pekerjaannya. Dalam penyelenggaraanya good governance

BAB I PENDAHULUAN. meyakini kualitas pekerjaannya. Dalam penyelenggaraanya good governance BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap profesi harus mampu membangun kepervayaan masyarakat agar martabat dan kualitas jasa professionalnya dapat terjaga. Untuk membangun kepercayaan masyarakat, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner dimana kuesioner yang disebar sebanyak 550 buah kuesioner virtual yang disebar melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..

Lebih terperinci

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik

BAB IV. IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden. Jakarta. Peneliti menyebarkan 146 kuesioner kepada 15 Kantor Akuntan Publik BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Pengembalian Kuisioner dan Demografi Responden IV.1.1 Distribusi Kuesioner Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik Berafiliasi yang berada di Jakarta.

Lebih terperinci