BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARANDI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG. A. Gambaran Umum TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Kec.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARANDI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG. A. Gambaran Umum TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Kec."

Transkripsi

1 BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARANDI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Gambaran Umum TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Kec. Petarukan Kab. Pemalang 1. Sejarah Berdirinya TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Sekitar 100 tahun yang lalu desa Kauman menjadi salah satu pusat pendidikan Islam diwilayah Petarukan. Banyak santri berbondong bondong pergi ke Kauman untuk menuntut ilmu agama, desa Kaumanpun menjadi ramai, desa Kaumanpun menjadi sangat dikenal oleh penduduk sekitar wilayah Petarukan, lingkungannya dikenal baik, orangnya ramah, sopan dan kehidupan di desa Kauman kental akan nilai nilai keagamaan. Kejayaan desa Kauman tidak lepas dari peran Mbah Joko Ripo, beliau merupakan salah satu aulia yang ada di daerah Petarukan. Beliaulah yang memperkenalkan ajaran Islam di desa Kauman, beliau mengabdikan hidupnya untuk masyarakat Kauman, hingga wafatpun beliau berada di desa Kauman dan dimakamkan disana. Namun sayangnya, keberhasilan Mbah Joko Ripo menanamkan nilai nilai agama pada masyarakat desa Kauman tidak diikuti oleh generasi penerusnya, sehingga sepeninggal Mbah Joko Ripo, kejayaan desa Kauman berangsur angsur mulai hilang perlahan tapi pasti desa Kauman mulai ditinggalkan hingga tidak lagi menjadi pusat pendidikan Islam. 36

2 37 Sekitar 50 tahun belakangan bahkan dapat dikatakan bahwa perilaku masyarakat desa kauman jauh dari ajaran agama, nilai nilai agama yang dulu ditanamkan seakan hilang terkikis oleh waktu. Banyak sekali terjadi penyimpangan penyimpangan, mulai dari sabung ayam, berjudi, hingga minum minuman keras. Makam Mbah Joko Ripo pun tidak lagi dirawat, makam dibiarkan kotor dan ditumbuhi rumput rumput liar, bahkan parahnya area makam digunakan warga untuk kegiatan yang tidak semestinya, seperti untuk sabung ayam, untuk kepekan doro, ataupun untuk sekedar main bola anak anak sekitar. Sekitar delapan tahun yang lalu pohon asem besar yang berada disamping makam Mbah Joko Ripo tumbang dan jatuh tepat mengenai makam tersebut namun makam tidak mengalami kerusakan sedikitpun, melihat hal itu beberapa warga sowan kerumah pak Kyai Rohim, beliau mengatakan bahwa sudah saatnya area makam Mbah Joko Ripo digunakan untuk hal hal yang semestinya. Sejak saat itu diadakanlah ziarah rutin, dan mulai didirikan mushola sebagai pusat pendidikan agama, di mushola As Salam warga mulai diperkenalkan lagi dengan agama. Dari situlah muncul gagasan untuk mendirikan TPQ sebagai pusat pendidikan agama generasi penerus desa Kauman, hingga tepat padatanggal 4 September 2013 didirikan Tpq As Salam Mbah Joko Ripo. Nama As Salam yang berarti selamat ini diambil sebagai nama TPQ dengan harapan TPQ As Salam dapat menyelamatkan generasi muda dari kebobrokan moral yang terjadi di masyarakat sekitar, sedangkan nama

3 38 Mbah Joko Ripo digunakan karena TPQ As Salam merupakan bagian dari makam Mbah Joko Ripo. Awalnya cukup sulit mengajak anak anak untuk belajar mengaji, karena mereka lebih memilih bermain kepekan doro daripada mengaji. Pada awal pembelajaran TPQ As Salam Mbah Joko Ripo hanya diikuti oleh 10 santri itupun didapat guru dari hasil sosialisasi door to door, tapi alhamdulillah sekarang santri TPQ As Salam sudah mencapai angka 100, anak anak sekitar sudah mulai mengenal agama lagi, itu semua berkat kerjasama guru, pengurus dan tokoh masyarakat hingga masyarakat mau menitipkan anaknya pada kami. Walaupun sampai saat ini lahan kosong milik warga yang berada tepat disamping Tpq masih digunakan sebagai tempat kepekan doro dan itu sebetulnya sangat mengganggu konsentrasi belajar santri namun sampai sekarang kami belum berhasil meminta wargauntuk tidak bermain kepek doro ditempat tersebut Letak Geografis TPQ As Salam Mbah Joko Ripo TPQ As Salam Mbah Joko Ripo adalah salah satu TPQ dari sekian banyak TPQ yang ada di Petarukan. TPQ ini terletak di desa Kauman tepatnya di Jl Kartini Gg Brantas II Rt 03 Rw 08 Kauman Petarukan Pemalang. Tpq ini terletak di Area makam Mbah Joko Ripo yang berada diatas tanah seluas ± 1200 m 2 yang merupakan tanah milik pemerintah daerah Petarukan Ujianto, ketua yayasan Mbah Joko Ripo, Wawancara pribadi, Petarukan 19 september

4 39 Sampai saat ini gedung TPQ As Salam belum dapat di tempati karena masih dalam proses pembangunan, namun demikian dapat diketahui batas batas TPQ As Salam Mbah Joko Ripo secara geografis yaitu : a. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah kosong dan empang milik warga b. Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga c. Sebelah barat berbatasan dengan perumahan warga d. Sebelah utara berbatasan dengan jalan Brantas II Struktur Organisasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Menurut Nanang Fattah Organisasi adalah kumpulan orang dengan sistem kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. 3 Organisasi tumbuh dari kebutuhan manusia untuk bekerjasama. Kerjasama dapat lebih efisien dengan adanya Struktur Organisasi. Dengan kata lain, alasan beroganisasi adalah membuat agar kerjasama menjadi efektif. 4 Untuk lebih jelasnya berikut struktur organisasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang. 5 2 Dokumentasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan, dikutip pada tanggal 12 september Nanang Fattah,Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2004), hlm Kadarman,dkk, Pengantar Ilmu Manajemen(Jakarta: Gramedia Pustaka Utara. 1997), hlm Dokumentasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan, dikutip pada tanggal 12 september 2014.

5 40 Ketua Pengurus TPQ Ujianto.MR, SH Kepala TPQ Sochiful Arofah Sekretaris TPQ Iwan Susanto Bendahara TPQ Kholili Basuki Ustadzah jilid I Ustadzah Jilid II Ustadzah Jilid III & IV Ustadzah Jilid V - Ghorib Ustadz Al-qur an Santri TPQ Masyarakat sekitar Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi

6 41 4. Keadaan guru dan peserta didik TPQ As Salam Mbah Joko Ripo a. Keadaan Guru Untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran di Taman Pendidikan Al qur an (TPQ) khususnya di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan, maka dibutuhkan sumber daya manusia seperti halnya guru. Guru adalah tenaga pendidik yang bertanggungjawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensi anak didik baik efektif, kognitif dan psikomotorik. Guru merupakan unsur utama yang menentukan efensiensi, efektifitas dan kualitas proses atau kegiatan pembelajaran peserta didik. 6 Kepala TPQ As Salam Mbah Joko Ripo mengatakan bahwa: Jika dibandingkan dengan jumlah peserta didik, jumlah guru dapat dikatakan tidak seimbang, kami hanya memiliki 6 orang pendidik sedangkan jumlah peserta didik sudah mencapai angka 100, kami sudah berusaha untuk menambah tenaga pendidik, tapi sampai sekarang kami belum menemukan yang sesuai, pernah kami meminta tolong salah satu pendidik untuk mengajar disini tapi baru dua hari mengajar beliau sudah tidak berangkat lagi, alasannya karena tidak kuat mental menghadapi peserta didik kami, ya kami memaklumi itu karena memang peserta didik kami lain dari yang lain, disini kami benar benar berusaha merubah pola pikir dan kebiasaan kebiasaan mereka dan itu memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. 7 Dari pelaksanaan penelitian yang peneliti lakukan di lapangan, maka dapat diperoleh informasi mengenai keadaan guru di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan pada tahun ajaran 2014 / 2015 bahwa jumlah guru yang ada di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo 6 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hlm Sochiful Arofah, Kepala TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, wawancara pribadi, Petarukan Agustus 2014

7 42 Kauman Petarukan adalah 6 orang, terdiri dari 1 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.untuk itu agar lebih jelasnya peneliti memberikan perincian mengenai keadaan guru melalui tabel sebagai berikut: 8 TABEL I Keadaan Guru TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan No Nama Jilid yang diampu Keterangan 1. Suci Al Rokhazariyah Jilid I Belum Bersyahadah 2. Muawiyah Jilid II Belum Bersyahadah 3. Sochiful Arofah Jilid III Bersyahadah 4. Kholimah Jilid IV & V Bersyahadah 5. Alfi Maziyah Jilid VI & Ghorib Bersyahadah 6. Sofyan As Tsauri Al qur an Belum Bersyahadah b. Keadaan peserta didik Menurut UU RI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Santri TPQ As Salam Mbah Joko Ripo pada tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 104 siswa, yang terdiri dari 41 siswa laki-laki dan 8 Dokumentasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Petarukan, dikutip pada tanggal 14 September 2014.

8 43 63 siswa perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: 9 TABEL II Keadaan Santri TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan No Jilid Keadaan siswa Laki - laki Perempuan Jumlah 1 I II III IV V VI Ghorib Al qur an Jumlah Sarana dan Prasarana TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang. Sarana dan prasarana merupakan suatu hal yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang adalah: a. Sarana Pendidikan 1) Sarana pendidikan a) Gedung tempat belajar 9 Dokumentasi TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Petarukan, dikutip pada tanggal 14 September 2014.

9 44 Gedung tempat belajar sampai saat ini masih dalam proses pembangunan sehingga sementara proses pembelajaran dilakukan di teras mushola dan teras makam Mbah Joko Ripo. b) Kantor Kantor sekretariat TPQ As Salam Mbah Joko Ripo sementara ini berada di Mushola As Salam Mbah Joko Ripo. c) Mushola Mushola As Salam ini sementara di gunakan sebagai kelas untuk kegiatan pembelajaran, selain sebagai kelas mushola ini juga digunakan sebagai tempat praktek shalat bagi santri TPQ As Salam Mbah Joko Ripo. d) Kamar mandi Kamar mandi yang digunakan sementara ikut kamar mandi Mushola As Salam Mbah Joko Ripo. 2) Perlengkapan pengajaran a) Papan Tulis b) Meja kecil c) Buku prestasi siswa d) Buku Rapor Siswa 3) Buku pengajaran bagi guru dan santri a) Buku Qiro ati jilid I VI b) Buku Tajwid c) Buku Ghorib

10 45 d) Al qur an e) Juz Amma b. Sarana administrasi a) Buku induk siswa b) Buku Absensi c. Biaya pendidikan Di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo semua santri di bebaskan dari biaya pendidikan, baik biaya pendaftaran maupun biaya syahriah tiap bulannya. Mereka hanya di bebankan biaya penganti buku Qiro ati setiap kali kenaikan jilid. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Ibu Sochiful Arofah selaku kepala TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, beliau mengatakan bahwa: Sekolah di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo itu gratis mba, tidak ada biaya pendaftaran, tidak ada biaya bulanan, bahkan untuk acara acara seperti peringatan maulid nabi dan akhirussanah para santri tidak dimintai iuran. Mereka hanya dibebankan biaya pengganti jilid setiap kali kenaikan jilid. Kalo ingin mengaji disini itu juga prosesnya tidak sulit, mereka tinggal datang mendaftar kesini membawa fotocopi akte kelahiran dan mengisi formulir pendaftaran nanti mereka akan mendapat buku Qiro ati dan buku Prestasi. Yangpenting anak mau mengaji itu juga kami sudah senang. 10 d. Peralatan lainnya (segala sesuatu yang menjadi pendukung dalam proses pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan). 10 Sochiful Arofah, Kepala TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, wawancara pribadi, Petarukan Agustus 2014

11 46 Tabel III Data Inventaris TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Tahun 2014 No Nama Jumlah Keterangan 1. Meja 30 Baik 2. Papan Tulis 2 Baik 3. Papan Pengumuman 1 Baik 4. Jam Dinding 1 Baik 5. Meja Guru 6 Baik 6. Karpet 6 Baik 9. Almari 1 Baik 10. Dispenser 1 Baik 11. Gallon Aqua 1 Baik 12. Logo Tpq 2 Baik B. Pelaksanaan Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Kec. Petarukan Kab. Pemalang 1. Proses Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Berdasarkan hasil observasi yang berlangsung pada hari sabtu kamis tanggal agustus 2014 bahwa Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo berlangsung setiap hari sabtu sampai kamis mulai dari pukul sampai pukul 17.30, 11 pembelajaran dibagi dalam empat tahap yaitu: a. Pembukaan Di awali dengan guru mengucapkan salam yang kemudian dilanjut dengan berdo a bersama dengan membaca surat alfatihah dan do a sebelum belajar. Kemudian dilanjutkan dengan membaca klasikal namun membaca 11 Observasi, proses pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, Petarukan, Sabtu kamis Agustus 2014.

12 47 klasikal ini sangat jarang dilakukan karena banyak peserta didik yang datang terlambat sehingga guru tidak bisa mengadakan pembacaan klasikal hanya dengan empat atau lima anak saja. b. Pembacaan jilid secara individual Pembacaan jilid secara individual ini bisa berlangsung kurang lebih menit tergantung banyaknya santri yang berangkat. Pelaksanaannya yaitu dengan masing masing peserta didik membaca qiro ati mereka sesuai kemampuan mereka dihadapan guru secara bergantian, jika peserta didik dirasa sudah menguasai materi tersebut maka guru akan menyuruh peserta didik melanjutkan ke materi berikutnya, namun jika peserta didik belum cukup memahami materi tersebut dengan baik maka untuk pertemuan selanjutnya ia harus mengulang materi tersebut. Biasanya sebelum pembacaan jilid secara individual ini berlangsung guru menulis materi di papan tulis, baik itu berupa do a do a harian, surat surat pendek maupun bacaan bacaan shalat, setelah itu guru menyuruh semua peserta didik menulis materi tersebut di buku tulis mereka sambil menunggu giliran mereka membaca secara individual. Hal ini dimaksudkan agar anak tidak ribut ketika menunggu giliran membaca, namun yang terjadi yaitu biasanya anak selesai menulis sebelum semua anak selesai membaca secara individual, sehingga seringkali mereka ribut saat menunggu pembelajaran individual itu berakhir, atau mereka berhamburan keluar kelas sambilmenunggun giliran mereka bermain atau membeli jajan Ibid.

13 48 c. Pengisian materi penunjang Pengisian materi penunjang ini berlangsung setelah pembelajaran individual dan hanya berlangsung selama 15 menit, materi yang disampaikan bervariasi mulai dari do a do a harian, surat surat pendek, pembahasan kitab aqidatul awam, pembahasan kitab mubadiul fiqhiyah, bacaan bacaan shalat, ataupun praktek gerakan shalat. Biasanya materi ini disampaikan secara klasikal, jadi peserta didik membaca secara bersama sama maupun sekedar mendegarkan penjelasan guru, namun khusus untuk bacaan dan gerakan shalat selain diajarkan secara klasikal, dalam waktu tertentu peserta didik juga diminta untuk mempraktekkannya secara individual. d. Penutup Pembelajaran ditutup dengan memberikan kesimpulan materi yang telah disampaikan oleh guru, selanjutnya membaca do a bersama, mulai dari do a penutup, do a kedua orang tua, hingga do a keselamatan dunia dan akhirat. Ada kalanya jika waktu dirasa masih cukup, sebelum pulang anak anak diberi pertanyaan dan siapa yang bisa menjawab maka ia bisa pulang terlebih dahulu Ibid.

14 49 2. Tujuan Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo mempunyai tujuan utama untuk mengembalikan masyarakat Kauman menjadi masyarakat yang dekat dengan agama. Hal ini dijabarkan dalam indikator tujuan pembelajaran sebagai berikut: a. Menanamkan rasa senang mengaji pada peserta didik. b. Peserta didik mampu membaca Al qur an dengan benar dan baik c. Pesertadidik mampu mengucapkan huruf dengan fasih sesuai dengan makhrojnya d. Peserta didik mampu menerapkan ilmu tajwid e. Pesertadidik mampu membaca ghorib dengan benar dan baik f. Pesertadidik mampu melaksanakan shalat dengan benar dan baik g. Pesertadidik terbiasa membaca do a tertentu disetiap keadaan tertentu. Hal ini senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala TPQ As Salam Mbah Joko Ripo yang mengatakan bahwa: Melihat kondisi masyarakat yang memprihatinkan, tujuan utama kami mendirikan TPQ ya untuk mengembalikan masyarakat Kauman kembali menjadi masyarakat yang dekat dengan agama. Kami ingin menyebarkan generasi qur an sejak dini. Ya kalo dilihat dari arti kata Kauman itu kan kaum yang beriman jadi harusnya orang orang kauman itu ya dekat dengan agama, dari situlah kami menginginkan desa Kauman kembali menjadi pusat pendidikan agama Sochiful Arofah,op.cit,.

15 50 3. Materi Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Materi atau bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. 15 Ibu Kholimah menuturkan bahwa: adalah: Mengenai materi pembelajaran, kami berusaha untuk memberikan materi pada siswa sesuai dengan ketentuan yang ada, namun ya itu,,,,waktu yang kami butuhkan lebih lama dibanding dengan TPQ yang lainnya,,, kurangnya dukungan dari orang tua itu ternyata memberi dampak yang besar, anak anak tidak pernah mempelajari kembali apa yang telah ia pelajari di TPQ sehingga kami butuh waktu yang cukup lama untuk menjadikan mereka benar benar memahami materi. 16 Adapun materi yang diajarkan di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo a. Qiro atul Qur an dan Ghorib Qiro atul qur an dan qiro atul Ghorib merupakan materi dalam belajar membaca Al qur an, buku yang digunakan adalah buku Qiro ati. Buku Qir ati merupakan sumber utama dalam bidang qiro atul qur an dan qiro atul ghorib, yaitu jilid I sampai jilid VI dan Ghorib.Proses pembelajarannya adalah melalui pendekatan individu, prinsip prinsip pembelajarannya adalah bacaan langsung (tanpa dieja atau diurai), tatap muka langsung. b. Fasholatan (hafalan bacaan shalat) Bacaan shalat yang diprioritaskan adalah bacaan shalat fardhu (shalat lima waktu) termasuk bacaan atau doa sesudah shalat dan bacaan 15 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm Kholimah, Guru TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan, wawancara pribadi, Petarukan 14 September 2014

16 51 sebelum shalat. Berhubung adanya perbedaan versi shalat maka hendaknya ustadz/ustadzah mengambil kebijakan sebagai berikut: 1) Ustad/ustdzah menentukan pilihan (salah satu versi) yang diyakini, berdasarkan dalil yang dapat dipertanggungjawabkan 2) Pada tahap tertentu, guru hendaknya memperkenalkan versi bacaan lain kepada para peserta didiknya minimal untuk menjadi pengetahuan anak bahwa versi lain pun boleh dipakai 3) Hindari sikap pelecehan dan penegatifan terhadap kelompok lain yang bacaan dan tata cara shalatnya berbeda dengan tradisi yang biasa dilakukan oleh guru yang bersangkutan. Proses pembelajaran hafalan bacaan bacaan shalat dilakukan melalui pendekatan klasikal, sewaktu waktu divariasi dengan pendekatan individu dan atau kelompok privat. c. Juz amma (hafalan surah pendek) Yang dimaksud surah pendek adalah surah yang terdapat pada juz 30, yaitu sebanyak 23 surah. Sejumlah surah pendek yang ditargetkan untuk dihafalkan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Surah Al Fatihah (surah ke 1) 2) Surah Adh Dhuha (srah ke 93) 3) Surah Al Insyiroh (srah ke 94) 4) Surah Al Thin (srah ke 95) 5) Surah Al Alaq (srah ke 96) 6) Surah Al Qadr (srah ke 97)

17 52 7) Surah Al Bayyinah (srah ke 98) 8) Surah Al Zalzalah (srah ke 99) 9) Surah Al Adiyat (srah ke 100) Proses pembelajaran hafalan surah pendek sama dengan pembelajaran hafalan bacaan shalat yaitu secara klasikal dan sewaktu waktu divariasi dengan pendekatan individu dan kelompok privat. 17 d. Latihan praktek shalat Yang dimaksud dengan latihan praktek shalat adalah latihan pembiasaan mengerjakan kegiatan shalat secara benar. Dalam rangka pelaksanaan latihan praktek shalat, seluruh guru dituntut keteladananya secara konsisten. Proses pembelajarannya adalah guru membimbing santrinya dengan memperagakan gerakan gerakan shalat. Latihan praktek sholat ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu setiap hari kamis. e. Hafalan do a do a harian Do a harian adalah sejumlah do a yang ditargetkan untuk dihafalkan oleh para santri dan terbiasa mengucapkannya pada saat dan tempat yang semestinya. Do a harian yang dipraktekkan untuk santri TPQ adalah do a do a yang relatif mudah dihafalkan dan berhubungan dengan pengalaman keseharian mereka.proses pembelajarannya yaitu secara klasikal dan pada tempo tertentu di ajarkan secara individual. 18 Materi diatas terangkum dalam jadwal pelajaran sebagai berikut: 17 Ibid. 18 Ibid

18 Do a pembukaan Do a Penutup 53 Tabel IV Jadwal Pelajaran TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Tahun 2014 Hari Waktu Qiro ati Aqidatul Sabtu Awam Ahad Qiro ati Surat surat pendek Senin Qiro ati Do a do a harian Selasa Qiroati Mubadiul Fiqhiyah Rabu Qiroati Aqidatul Awam Kamis Praktek Shalat 4. Metode Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Metode adalah cara kerja yang teratur dan bersistemuntuk dapat melakukan suatu kegiatan dengan mudah guna mencapai maksud yang ditentukan. Bila dikaitkan dengan pendidikan, metode bermanfaat untuk

19 54 mewujudkan keberhasilan belajar dan memberi kemudahan dalam menyerap dan menerima pelajaran oleh pesereta didik serta mendorong agar dalam kegiatan belajar mengajar tercipta kerjasama antara pendidik dan peserta didik. Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo desa Kauman Petarukan Pemalang adalah metode Qiro ati. Dalam metode qiro ati Prinsip prinsip yang harus dipegang oleh pendidik adalah: a. Daktun (tidak boleh menuntun) Dalam hal ini ustadz-ustadzah hanya menerangkan pokok pelajaran, memberikan contoh yang benar, menyuruh santri membaca sesuai dengan contoh menegur bacaaan yang salah, menunjukkan kesalahan bacaan dan memberitahukan seharusnya bacaan yang benar. Namun dalam prakteknya jika ada santri yang terlalu lama membaca guru seringkali menuntun santri membaca, terutama untuk jilid I guru terlihat lebih sering menuntun santri untuk membaca. 19 b. Tiwasgas (teliti,waspada, dantegas) Teliti artinya dalam memberikan contoh atau menyimak ketika santri membaca jangan sampai ada yang salah walaupun sepele. Waspada artinya dalam memberikan contoh atau menyimak santri benar-benar diperhatikan ada rasa sambung dari hati kehati. Tegas artinya dalam memberikan penilaian ketika menaikkan halaman atau jilid tidak boleh 19 Observasi, proses pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, Petarukan, Sabtu kamis Agustus 2014.

20 55 banyak toleransi, ragu ragu atau pun segan, penilaian yang diberikanbenarbenar obyektif. 20 Namun dalam prakteknya, jika ada anak yang sampai tiga atau lima kali mengulang pada halaman yang sama guru sering menggunakan rasa belas kasihan mereka untuk memindah anak tersebut pada halaman berikutnya. Dalam pembelajaran Baca Tulis Al qur an menggunakan metode Qiro ati setiap kelasnya berisi anak untuk masing jilidnya dengan satu pendidik. Di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo setiap kelas terdiri dari anak yang terdiri dari beberapa jilid dengan satu pendidik, hal ini dikarenakan jumlah tenaga pendidik yang kurang memadai sehingga menjadikan pembelajaran kurang efektif. Karena tingkat penalaran, karakteristik anak serta materi yang berbeda sehingga hal ini menjadi masalah tersendiri bagi pendidik Media Pembelajaran Secara bahasa media memiliki arti perantara atau pengantar. Sedangkan secara istilah media adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (peserta didik) sehingga dapat mendorong terjadinya proses terhadap dirinya.adapun media yang digunakan di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo yaitu: 20 Imam Murjito, Pedoman Metode Praktis Pengajaran Ilmu Baca Al qur an Qiroati (Semarang: Yayasan Pendidikan Al qur an Roudhotul Mujawwidin), hlm Observasi, proses pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, Petarukan, Sabtu kamis Agustus 2014.

21 56 a. Buku Qiro ati Buku Qiro ati adalah buku utama dalam belajar membaca al qur an yang diciptakan oleh KH. Dachlan Salim Zarkasyi. Dalam hal ini ada beberapa jilid yang dapat dipelajari sesuai dengan kemampuan anak yang terdiri dari jilid I sampai VI dan Ghorib. b. Kitab Mubadiul Fiqhiyah Kitab Mubadiul Fiqhiyah adalah kitab yang berisi tentang ajaran fiqih dasar. Kitab ini digunakan untuk memperkenalkan hukum hukum fiqih kepada anak. c. Kitab Aqidatul awam Aqidatul awam adalah nadham nadham tauhid yang telah disusun oleh Syekh Ahmad Al Marzuqi. Kitab ini digunakan untuk memperkenalkan pada anak mengenai dasar dasar ketauhidan. 22 C. Problematika Pembelajaran BTQ di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka pengambilan data mengenai problematika pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang berupa observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan diketahui bahwa ada beberapa permasalahan terjadi di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo.Berikut beberapa problematika yang ada di TPQ As Salam. 22 Kholimah, Op.cit,.

22 57 a. Proses Pembelajaran Problematika dalam proses pembelajaran sering terjadi ketika pembelajaran individual, saat anak menunggu giliran untuk membaca qiro ati guru biasanya memberi tugas untuk menulis ataupun menghafalkan surat surat pendek maupun do a harian dengan tujuan supaya peserta didik tidak ramai dan tidak menganggu peserta didik lain yang sedang membaca secara individual, namun pada kenyataannya mereka lebih selesai mengerjakan tugas sebelum selesai pembelajaran individual sehingga banyak anak yang keluar untuk bermain sebelum waktu istirahat. b. Keadaan guru Jumlah guru yang mengajar di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang tidak sebanding dengan jumlah peserta didik, kurangnya jumlah guru juga menjadikan ada beberapa kelompok jilid yang harus digabung dan diajar oleh satu orang guru sehingga pengabungan ini mengakibatkan pembelajaran kurang efektif. Selain itu masih banyak tenaga pendidik yang belum bersyahadah. Selain itu guru masih sering menggunakan rasa belas kasihan mereka dalam mengajarkan Qiro ati, sehingga terkadang guru masih menuntun peserta didik untuk membaca qiro ati terutama pada santri jilid I.Selain itu masih banyak tenaga pendidik yang belum bersyahadah, karena syahadah merupakan syarat utama seorang guru diperbolehkan

23 58 mengajar di TPQ sehingga dapat dikatakan masih banyak pendidik yang kurang kompeten. c. Keadaan Peserta didik Banyak peserta didik yang datangnya terlambat sehingga banyak peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran secara klasikal. Hal ini senada dengan pernyataan ibu Kholimah yang mengatakan bahwa: anak anak kalau datang itu banyak yang tidak tepat waktu, kadang sudah jam ada anak yang baru datang kami sudah sering sekali menegur mereka tapi ya itu kalau kami menegur mereka pasti selalu menjawab ah ibu,,,sing penting kan mangkat bu,,,akhirnya banyak yang tidak mengikuti pembelajaran klasikal. Kami itu serba susah mbak, kalau kami terlalu keras terhadap anak kami takut kalau anak tidak mau ngaji lagi. Untuk saat ini kami masih berusaha agar anak senang mengaji, insya allah dengan mereka memiliki rasa senang mengaji mereka akan merasa bahwa memgaji adalah kebutuhan mereka. 23 Kemampuan peserta didik yang kurang baik dalam memahami materi Qiro ti sehingga untuk menyelesaikan satu jilid peserta didik membutuhkan waktu yang lama, selain itu peserta didik sering kali tidak berangkat sehingga guru harus lebih sering mengulang materi agar mereka bisa memahaminya. d. Sarana dan prasarana Gedung TPQ As Salam masih dalam proses pembangunan,hal ini juga menjadi masalah tersendiri karena dengan adanya pembangunan itu siswa sementara waktu belajar di teras mushola dan teras makam Mbah Joko Ripo, hal ini menjadikan peserta didik dengan mudah melihat lingkungan sekitar ketika pembelajaran berlangsung sehingga 23 Kholimah, op.cit.,

24 59 peserta didik kurang fokus terhadap pelajaran. Selain itu tidak adanya skat pemisah antar kelompok belajar juga menjadikan anak tidak fokus.ditambah lagi tidak adanya alat peraga pembelajaran membuat guru membutuhkan waktu lebih lama dalam menjelaskan suatu materi. e. Lingkungan 1) Keluarga Lingkungan merupakan tempat dimana anak tumbuh dan berkembang, sehingga lingkungan berperan dalam membentuk kepribadian anak. Lingkungan keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak, dari keluarga anak mulai mengenal kehidupan. Peran keluarga terutama orang tua mempunyai pengaruh besar dalam perkembangan anak. Dukungan dan perhatian orang tua memberikan motivasi tersendiri bagi anak dalam belajar. Di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo dukungan dan perhatianorang tua peserta didik sangat kurang, orang tua kurang memperhatikan anak anak mereka, hal ini terlihat ketika ada peserta didik baru yang mendaftar di TPQ As Salam, mereka mendaftar sendiri tanpa diantar oleh orang tua mereka. Selain itu para orang tua tidak pernah menanyakan perkembangan anaknya selama belajar di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, kurangnya perhatian ini berpengaruh besar pada motivasi belajar peserta didik. Disamping itu watak keras dari orang tua peserta didik sering mengakibatkan perdebatan antar orang tua peserta didik, hal ini sering terjadi ketika anak mereka berkelahi dan masing masing orang tua

25 60 tidak mau jika anaknya disalahkan hingga akhirnya terjadi perdebatan antar orang tua. 2) Masyarakat Kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar TPQ As Salam Mbah Joko Ripoterhadap pembelajaran di TPQ juga sangat terlihat, masyarakat yang jauh dari agama itu terlihat cuek sehingga mereka masih terlihat asik bermain kepekan doro di sekitar tpq, pihak TPQ sudah berusaha mengingatkan namun sampai sekarang belum ada respon baik dari mereka. Kurangnya dukungan dari masyarakat terlihat jelas ketika peserta didik tidak berangkat TPQ dan dibiarkan saja, bahkan ada sebagian dari mereka yang tidak berangkat justru karena diajak ayah mereka bermain kepean doro.

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran BTQ di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Pembelajaran yang identik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Khusus Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang Implementasi Pembiasaan Kegiatan TPQ Dalam Pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Kitab Qiroati di TPQ Nurussalam Dari kajian teoritis maupun data lapangan yang penulis jabarkan, maka langkah selanjutnya menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya TPQ Roudlotul Qur an Jabalsari Dengan semakin bebasnya budaya luar yang masuk ditambah masuknya pergaulan di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Deskripsi Data 1. Penerapan Metode Usmani dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur an pada Aspek Melafalkan Makhorijul Huruf Hijaiyah Santri Taman Ppendidikan Al-Qur

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Identitas TPQ Raudlatul Muna a) Nama TPQ : TPQ Raudlatul Muna b) Alamat : JL. Sahara Kertonegoro c) No Unit : 354 d) Kecamatan : Jenggawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PAPARAN DATA 1. Proses pembelajaran membaca Al-Quran di TPQ Baiturrahman Sambirobyong Sumbergempol Tulungagung Berdasarkan hasil wawancara, obsevasi, dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TPA At-taubah adalah taman pengajian al-quran yang terletak di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TPA At-taubah adalah taman pengajian al-quran yang terletak di desa 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Profil TPA At Taubah TPA At-taubah adalah taman pengajian al-quran yang terletak di desa Tabongo Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Tempat berlangsungnya

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN METODE QIRA ATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ BINTANG KECIL 02 SEMARANG

BAB IV PENERAPAN METODE QIRA ATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ BINTANG KECIL 02 SEMARANG BAB IV PENERAPAN METODE QIRA ATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ BINTANG KECIL 02 SEMARANG Bentuk penelitian dalam skripsi kualitatif, yakni penelitian dengan cara memaparkan dalam bentuk kualitatif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil 74 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil penelitian observasi, interview maupun dokumentasi, maka peneliti akan menganalisa dan memodifikasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah Gedangan Sidoarjo.

BAB V PENUTUP. tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah Gedangan Sidoarjo. 114 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pada bagian ini merupakan bab terakhir dari laporan hasil penelitian tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo Latar belakang berdirinya TPQ ini bermula dari gagasan para pengelola masjid baitul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Program Pembelajaran BTQ di SMP Negeri 12 Pekalongan Alquran merupakan kitab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG A. Analisis Penerapan Metode Pembelajaran BTQ Siswa Kelas III MI Al Futuhiyyah Sumurkidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sesuai dengan fokus penelitian yang telah dirumuskan mengenai motivasi belajar membaca Al-Qur an siswa, strategi guru Al-Qur an Hadits dalam menumbuhkan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada tanggal 4 April 2016 peneliti melakukan penelitian yang pertama. Peneliti datang ke sekolah MTs Darul Hikmah pada pukul 08.30 WIB. Ketika sampai di sekolahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Sebagaimana diterangkan dalam teknik analisa data dalam penelitian, peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang diperoleh peneliti

Lebih terperinci

TPQ DARUL FALAH PEKUNCEN

TPQ DARUL FALAH PEKUNCEN PROPOSAL PENGAJUAN IJIN OPERASIONAL TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN TPQ DARUL FALAH PEKUNCEN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN TPQ DARUL FALAH PEKUNCEN Alamat : Jalan Mataram No. 183 Pekuncen KECAMATAN KROYA KABUPATEN

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989 DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Maulana Syarif Hidayatullah Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989 Jenis Kelamin : Laki laki Agama : Islam Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Sebagaimana diterangkan dalam teknik analisa data dalam penelitian, peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang diperoleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data ini, mengemukakan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur an

Lebih terperinci

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM PENANAMANAKHLAK TERPUJI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO 01 KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Implementasi Metode Pembiasaan Dalam

Lebih terperinci

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT 34 BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT A. Syarat-Syarat Menghafal Alquran di Pondok Pesantren An-Nur Dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 94 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Dan Analisis Data Berdasarkan temuan data tentang Metode Usmani Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Doko.

Lebih terperinci

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung Jepara? 2. Bagaimanakah letak geografis MTs. Safinatul Huda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN (TPQ) AL-ISHLAH DESA CANDI KEC. BANDAR KAB. BATANG. A. Analisis Tentang Motivasi Orang Tua

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI PEMBELAJARANBTQ. utama yang diselenggarakan dalam kegiatan sekolah.menurutuu

BAB II LANDASAN TEORI PEMBELAJARANBTQ. utama yang diselenggarakan dalam kegiatan sekolah.menurutuu BAB II LANDASAN TEORI PEMBELAJARANBTQ A. Pengertian Pembelajaran BTQ Pembelajaran merupakan istilah yang telah dikenal oleh masyarakat luas, terlebih di dalam dunia pendidikan. Pembelajaran merupakan proses

Lebih terperinci

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. 66 diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Tetapi semuanya berbanding terbalik dengan pelaksanaan pendidikan agama yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom 1. Remaja melakukan penyimpangan karena kurangnya pengetahuan agama. Akhlak remaja adalah tingkah laku

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. menjelaskan secara rinci beberapa hal tentang:

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. menjelaskan secara rinci beberapa hal tentang: BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Obyek Penelitian Pembahasan mengenai gambaran objek penelitian ini akan menjelaskan secara rinci beberapa hal tentang: 1. Sejarah singkat berdirinya TPQ al-falah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa di SMK ABDI NEGARA Muntilan menurut praktikan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi kegiatan mengajar tersebut akan lebih bagus

Lebih terperinci

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK IDENTITAS Nama : Tempat : Tanggal : No. PERTANYAAN JAWABAN 1. Saya mengajukan permohonan kepada Bapak Kepala TPQ untuk mengadakan peneletian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Srengat dengan metode interview, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Faktor Penyebab Penurunan Minat Mengaji Al-Qur an Bagi Anak Pasca Sekolah Dasar Setiap manusia mulai sejak dini sampai akhir hayatnya harus belajar al-qur an dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur an pada Siswa di SMP 3

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan diimani oleh semua manusia, yaitu: Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Masingmasing kitab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MI WALISONGO PEKAJANGAN Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo Pekajangan Kecerdasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Pembahasan mengenai analisis data, mengacu pada data-data sebelumnya. Dalam melakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data 59 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di MI Riyadlotul Uqul Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 88 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di TPQ Al-Kautsar Tulungagung dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dar hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dikakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Pada bab ini akan dibahas analisis dari hasil penelitian bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan merupakan dasar dalam membentuk seorang anak agar lebih dapat mengenal tentang pembelajaran yang dipelajarinya di sekolah. Pada proses belajar

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Taman Pendidikan Al-Qur an (TPQ) Al-Ishlahul Amin 1. Lokasi Daerah Penelitian Lembaga pendidikan al-qur an ini bernama Taman Pendidikan Al-Qur an (TPQ)

Lebih terperinci

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah.

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah. Alhamdulillah, kita layak bersyukur, akhirakhir gairahan masyarakat muslim Indonesia dalam menghafal Al-Qur an makin terasa gregetnya. Pesantren Tahfidz berkembang pesat. Rumah Tahfidz bermunculan di manamana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran adalah hal yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Dalam proses pembelajaran itu sendiri juga harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN A. Analisis Strategi Guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia handal dan mampu berkompetensi. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia handal dan mampu berkompetensi. Selain itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lembaga pendidikan dinegara kita harus berupaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Profil TPQ Hidayatul Mubtadi in 1. Latar belakang pendirian TPQ Hidayatul Mubtadi in terletak di dusun Ragil Rt. 04 Rw. IV desa Plantaran, kecamatan Kaliwungu Selatan,

Lebih terperinci

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih BAB IV ANALISIS PERAN WANITA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI DUKUH BRAJAN DESA SALAKBROJO KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 A. Analisis Peran Wanita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PGRI 1 Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus bahwa guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PGRI 1 Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus bahwa guru BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dikakukan. Berdasarkan hasil wawancara,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Taman Pendidikan Quran Al Ikhlas Taman Pendidikan Quran Al Ikhlas berdiri atas keinginan seorang ustadzah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN A. Analisis Pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan Siswa-siswi MIS Ngalian Tirto Pekalongan di Madrasah. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi data Sebelum peneliti melakukan penelitian di lapangan, peneliti melakukan pengajuan judul terkait masalah yang ada di lapangan, kemudian setelah judul di terima, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL Data-data yang telah diperoleh akan penulis analisa dalam Bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah benar. 1 Khusus kemampuan menulis al-qur an bagi anak merupakan langkah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Baca Tulis Al-Qur an (BTQ) adalah bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

A. Perkembangan Penghafal Alquran sejak KH. Ahmad Nur Syamsi Berperan. Setelah Kiai Ahmad Nur Syamsi berhasil merangkul masyarakat untu

A. Perkembangan Penghafal Alquran sejak KH. Ahmad Nur Syamsi Berperan. Setelah Kiai Ahmad Nur Syamsi berhasil merangkul masyarakat untu 47 BAB IV PERKEMBANGAN PENGHAFAL ALQURAN PADA MASA KEPEMIMPINAN KH. AHMAD NUR SYAMSI SERTA PERAN LIMA ORANG YANG DIBIMBINGNYA DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT PENGHAFAL ALQURAN A. Perkembangan Penghafal Alquran

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Guru

Pedoman Wawancara Guru Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang pembelajaran Al-Qur an siswa kelas IV di TPQ Miftahul Muslim Desa Jati Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN Dari data-data yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditemukan suatu

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL

BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL A. Analisis Penerapan Metode Keteladanan Dalam Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di SMPN 2 Sumbergempol kabupaten Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara, observasi,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanan Metode Yanbu a dalam Belajar Baca Tulis dan Menghafal

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanan Metode Yanbu a dalam Belajar Baca Tulis dan Menghafal BAB V PEMBAHASAN A. Perencanan Metode Yanbu a dalam Belajar Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur an Di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung Seorang guru perlu memiliki kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMPN 1 Kemranjen. Kemranjen. Luas sekolah m 2 dan terbagi menjadi dua bagian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMPN 1 Kemranjen. Kemranjen. Luas sekolah m 2 dan terbagi menjadi dua bagian. 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMPN 1 Kemranjen SMP Negeri 1 Kemranjen terletak di Jln. Pramuka desa Karangjati, kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara

Lebih terperinci

Hari / Tanggal : Jumat, 18 Desember Waktu : Dibuat Jam : 14.30

Hari / Tanggal : Jumat, 18 Desember Waktu : Dibuat Jam : 14.30 Catatan Lapangan 1 : O Hari / Tanggal : Jumat, 18 Desember 2015 Waktu : 11.00-12.00 : SLB Negeri Bekasi Jaya Dibuat Jam : 14.30 : orang tua dan masyarakat Pada penelitian hari pertama, sebetulnya penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil interview, observasi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar Sumberagung Keberadaan ustadz sangat penting dalam dunia pendidikan terlebih lagi dalam kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

Panduan Observasi. No. Indikator Hal Yang diamati 1. Guru PAI sebagai membimbing, menuntun, member tauladan, dan membina. disampaikan.

Panduan Observasi. No. Indikator Hal Yang diamati 1. Guru PAI sebagai membimbing, menuntun, member tauladan, dan membina. disampaikan. LAMPIRAN LAMPIRAN Panduan Observasi No. Indikator Hal Yang diamati 1. Guru PAI sebagai membimbing, menuntun, member tauladan, dan membina 1 Memperhatikan bagaimana cara guru PAI mengajar anak tunagrahita

Lebih terperinci

mm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

mm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON m mm] NOMOR 47 TAHUN 2016 SERI E20 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 47 TAHUN 2016 T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibina adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur jasmani dan akal juga. seimbang dalam hal dunia maupun akhirat, ilmu dan iman.

BAB I PENDAHULUAN. dibina adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur jasmani dan akal juga. seimbang dalam hal dunia maupun akhirat, ilmu dan iman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an dan As-Sunnah merupakan pedoman hidup manusia yang mana manusia harus berpegang teguh pada keduanya supaya selamat dunia dan akhirat. Al-Qur an sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Seperti yang diungkapkan peneliti, bahwa yang menjadi objek penelitian ini adalah upaya Ustazd TPQ Miftahul Huda untuk meningkatkan motivasi belajar Al- Qur an

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan 97 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya tentang pelaksanaan pembelajaran sorogan di pondok pesantren Jam iyyatul Quro Al-Futuhiyyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengenal al-qur an sejak dini merupakan langkah yang utama dan pertama sebelum pembelajaran yang lainnya. Bagi setiap muslim menanamkan nilai-nilai al-qur an

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Hasil Penelitian Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, yaitu: interview atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Proses pelaksanaan Metode An-Nahdliyah Dalam Belajar Membaca. Al-Qur an di Mts Sultan Agung Jabalsari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Proses pelaksanaan Metode An-Nahdliyah Dalam Belajar Membaca. Al-Qur an di Mts Sultan Agung Jabalsari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. TemuanPenelitian 1. Proses pelaksanaan Metode An-Nahdliyah Dalam Belajar Membaca Al-Qur an di Mts Sultan Agung Jabalsari Dalam hal yang berkaitan dengan proses

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN

BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN SAMPANGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI KELURAHAN SAMPANGAN A. Keadaan Umum 1. Sejarah Singkat Kelurahan Sampangan, diambil dari nama seorang Wali yang bernama Wali Sampang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Tempat Penelitian Lembaga pendidikan yang dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas ini adalah Sekolah Dasar Negeri Sukoagung. Sekolah ini terletak di Desa Sukoagung,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Ra Nu Ibnu Junaidi jalan Ampera II RT.. 46 NO. 05 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dalam rangka membimbing siswa kearah yang lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur an. Adapun kesulitan

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur an. Adapun kesulitan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yang melatarbelakangi peneliti mengangkat judul penelitian ini adalah karena adanya kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur an. Adapun kesulitan membaca bagi anak-anak

Lebih terperinci

BAB IV. observasi mengenai implementasi pembelajaran Murotal di TPQ Kelurahan. Pabean Pekalongan maka menghasilkan analisa sebagai berikut:

BAB IV. observasi mengenai implementasi pembelajaran Murotal di TPQ Kelurahan. Pabean Pekalongan maka menghasilkan analisa sebagai berikut: BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MUROTAL DI TPQ KELURAHAN PABEAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dan observasi mengenai implementasi pembelajaran Murotal di TPQ Kelurahan

Lebih terperinci