UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU: PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PROSTODONTIK DAN INOVASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU: PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PROSTODONTIK DAN INOVASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI"

Transkripsi

1 UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU: PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PROSTODONTIK DAN INOVASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Prostodonsia pada Fakultas Kedokteran Gigi, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, 8 Agustus 2007 Oleh: HASLINDA Z. TAMIN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

2 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Bismillahirrahmanirrahim Yang terhormat, Bapak Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Bapak Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara, Bapak Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Sumatera Utara, Bapak Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak/Ibu para Pembantu Rektor Universitas Sumatera Utara, Para Dekan, Ketua Lembaga dan Unit Kerja, Dosen dan Karyawan di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Ibu Ketua Konsil Kedokteran Gigi Indonesia, Bapak/Ibu para Dekan FKG dan Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi se-indonesia, Bapak/Ibu para undangan, keluarga, teman sejawat, mahasiswa, dan hadirin yang saya muliakan. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pada hari yang berbahagia ini, pertama-tama marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-nya kepada kita semua, sehingga berkat perkenan-nya kita dapat menghadiri upacara pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang kita harapkan syafaatnya di kemudian hari. Selanjutnya perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Prostodonsia pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara pada hari ini. Kepada seluruh hadirin yang saya muliakan, perkenankan pula saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas keikhlasan dan keringanan langkah Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu yang sangat berharga untuk menghadiri upacara yang sangat bernilai untuk saya dan keluarga. 1

3 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara Hadirin yang saya hormati, dengan mengharapkan izin dan rida Allah SWT perkenankanlah saya menyampaikan pidato pengukuhan pada hari ini dengan judul: UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU: PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PROSTODONTIK DAN INOVASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENDAHULUAN Amanah Tridharma Perguruan Tinggi meliputi kegiatan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang di dalam pelaksanaannya terjadi bina kemampuan akademik dan manajemen. Salah satu peningkatan program pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan oleh DP2M Ditjen Dikti Depdiknas adalah Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI). 1 Unit UJI ini merupakan program pengembangan pengabdian kepada masyarakat yaitu berupa pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi yang memanfaatkan hasil pendidikan maupun hasil penelitian iptek. Unit ini bertujuan untuk (1) mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, (2) menunjang otonomi perguruan tinggi melalui perolehan pendapatan dari suatu usaha jasa dan industri sendiri atau bermitra, (3) memberikan kesempatan dan pengalaman kerja mahasiswa, (4) menumbuhkan budaya penerapan hasil penelitian perguruan tinggi secara komersial, dan (5) membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran. 2 Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU pada awalnya merupakan usulan program pengabdian kepada masyarakat dengan judul Usaha Jasa Pelayanan Laboratorium Kedokteran Gigi yang diusulkan melalui Program Multi Tahun DP2M Ditjen Dikti Depdiknas. Pembuatan proposal pengabdian masyarakat ini dimulai dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat USU (LPPM USU) dan DP2M Ditjen Dikti Depdiknas pada tanggal Februari Program ini mendapat persetujuan DP2M tanggal 21 Januari 2003, No.UJI/00/02/001 dan mulai beroperasi sejak bulan Agustus Sesuai dengan masukan tim evaluasi agar kelanjutan program pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi salah satu unit kegiatan di FKG-USU maka program ini disempurnakan menjadi Unit UJI Laboratorium Dental 2

4 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi FKG-USU dan diresmikan oleh Rektor USU, Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K) pada tanggal 6 Mei Kegiatan unit ini terdiri dari (1) produksi laboratorium kedokteran gigi meliputi pembuatan gigitiruan akrilik, porselen, metal frame, flexi denture, alat ortodontik, dan restorasi logam, (2) konsultasi kasus bagi dokter gigi, dan (3) pelatihan tenaga kesehatan gigi, khususnya tekniker gigi dan perawat gigi. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh DP2M Ditjen Dikti, program ini dilanjutkan pada tahun 2004 dan Hasil evaluasi akhir yang dilakukan oleh DP2M melalui suratnya tertanggal 3 Maret 2006, No.122D3/U/2006 menyatakan bahwa Program selesai dengan sangat baik dan memiliki tingkat kemandirian tinggi sebagai profit centre. Sejalan dengan perubahan status USU mulai bulan Desember 2003 dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) sesuai dengan PP 56 tahun 2003 dengan Visi University for Industry (U f I) yaitu menjadi universitas yang mampu secara produktif menghasilkan berbagai hasil kegiatan ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan memperhatikan 5 (lima) tujuan Unit UJI tersebut di atas, Unit UJI Lab. Dental FKG-USU diharapkan dapat berperan sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif kegiatan pengabdian kepada masyarakat FKG-USU dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang sangat memerlukan proses laboratorium dental dalam melakukan perawatan pasien adalah Prostodonsia atau Prosthetic Dentistry karena salah satu hasil akhir perawatan prostodontik adalah produk gigitiruan dan protesa maksilofasial. Produk ini merupakan usaha kolaborasi antara kegiatan di klinik yang dilakukan oleh dokter gigi dan kegiatan di laboratorium dental yang dilakukan oleh tekniker gigi dengan supervisor profesional sesuai dengan kompetensinya masingmasing. 3-7 Sebagai bagian dari perawatan rehabilitasi rongga mulut dengan prinsip dasar rehabilitasi yaitu memperbaiki fungsi fisiologis dan estetis/penampilan pasien, ilmu prostodonsia berkembang sangat luas dan cepat serta memberi pengaruh terhadap tuntutan nilai kebutuhan masyarakat akan peran perawatan prostodontik terhadap kualitas hidup masyarakat Hal ini tentu saja akan memberi pengaruh terhadap peran Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU sebagai bagian dari mekanisme perawatan prostodontik. Sesuai dengan amanah Tridharma Perguruan Tinggi kegiatan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU yang merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui karya nyata yang bermanfaat bagi 3

5 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat diharapkan akan dapat saling bersinergi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya dalam bidang ilmu prostodonsia. LANDASAN PEMIKIRAN DAN PRODUKSI UNIT UJI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU Landasan Pemikiran Konsep dasar pemikiran untuk pengadaan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU ini selain didasari konsep keilmuan dalam bidang kedokteran gigi juga didasari dengan beberapa pertimbangan yang meliputi berbagai aspek sisi pandang dari berbagai segi, yaitu: 1. Analisis Situasi Internal dan Eksternal Analisis situasi internal dan eksternal yang dapat mendukung berdiri dan berkembangnya Unit UJI ini antara lain yaitu: a. Peran FKG-USU dalam Bidang Kesehatan Gigi dan Mulut FKG-USU yang diresmikan berdirinya pada tanggal 3 November 1961, merupakan FKG pertama yang didirikan di Pulau Sumatera, dan sampai saat ini merupakan satu-satunya Fakultas Kedokteran Gigi di Provinsi Sumatera Utara serta terletak di Kota Medan yang merupakan pintu gerbang dalam kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) sehingga sangat dirasakan dan disadari peran dan tanggung jawabnya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya di kawasan Indonesia belahan Barat. b. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola dan konsultan Unit UJI ini adalah staf pengajar FKG-USU dari berbagai disiplin ilmu kedokteran gigi dengan jenjang jabatan akademik Guru Besar/Lektor/Asisten dan jenjang pendidikan Doktor/Sp2, Magister/Sp1. Tenaga tekniker gigi adalah tekniker gigi terdidik dengan jenjang pendidikan Ahli Madya dan sebagian di antara mereka telah diangkat menjadi pegawai negeri. c. Sarana dan Prasarana Pada awal beroperasinya Unit UJI ini dilakukan dengan memanfaatkan sarana yang ada dan selama ini kurang dimanfaatkan atau bahkan belum dapat dimanfaatkan karena adanya kelengkapan peralatan tambahan yang harus dipenuhi. Dengan adanya program DP2M ini serta dukungan Dekan FKG-USU dan Rektor USU maka sarana dan prasarana 4

6 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk kegiatan unit ini secara bertahap mulai dapat dilengkapi. Selain itu dalam perkembangan selanjutnya sesuai dengan perkembangan ilmu dalam bidang kesehatan gigi dan mulut serta kebutuhan pengguna jasa, Unit UJI ini terus melengkapi berbagai alat yang diperlukan sesuai kemampuan yang ada. d. Jumlah Dokter Gigi Pada awal berdirinya Unit UJI ini jumlah dokter gigi yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara diperhitungkan 500 orang dan yang berdomisili di Kotamadya Medan lebih dari 300 orang dokter gigi. Berdasarkan data registrasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) sampai dengan tanggal 3 Juli 2007, jumlah dokter gigi di Provinsi Sumatera Utara yang telah mempunyai Sertifikat Tanda Registrasi (STR) berjumlah 909 orang dokter gigi. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan bertambahnya lulusan dokter gigi dari berbagai FKG di seluruh Indonesia. Sampai dengan Wisuda USU periode IV t.a. 2006/2007 FKG- USU telah menghasilkan dokter gigi yang umumnya bekerja di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Sumatera Utara. Jumlah dokter gigi sebagai pelanggan sangat berpengaruh terhadap perkembangan Unit UJI Laboratorium Dental ini. e. Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Keberadaan dan adanya pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG-USU (RSGMP FKG-USU) serta pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut di pusatpusat kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit Swasta/ Pemerintah/TNI/Polri merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung dan berkembangnya Unit UJI ini. f. Laboratorium Dental Sampai saat ini di Pulau Sumatera belum ada laboratorium dental profesional yang dikelola dan di bawah koordinasi tenaga profesional sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya. Sebagian besar para dokter gigi memanfaatkan jasa laboratorium dental dari luar Kota Medan yaitu antara lain Jakarta, Bandung, dan Singapura. Kondisi ini tentu saja membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar bagi dokter gigi sebagai pengguna jasa. Berdasarkan analisis situasi internal dan eksternal tersebut di atas dan memperhatikan pengembangan situasi tersebut dalam kaitannya dengan peran laboratorium dental sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran gigi dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan 5

7 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara kesehatan gigi dan mulut, maka bentuk dan sifat kegiatan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU terus dilakukan pengembangannya sebagai laboratorium dental yang profesional sesuai dengan kompetensinya. 2. Penerapan Iptek dalam Pelaksanaan Usaha Dalam pelaksanaan kegiatan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU ini penerapan iptek dalam pelaksanaan usaha dilakukan dalam berbagai tahap dan bentuk kegiatan. SDM yang terlibat dalam kegiatan ini selain SDM dari disiplin ilmu kedokteran gigi juga diikutsertakan SDM disiplin ilmu lainnya yaitu, MIPA, ekonomi, hukum, dan tekniker gigi sesuai dengan kompetensinya sehingga diharapkan semua kegiatan baik dalam pengelolaan, prosedur laboratorium, dan status Unit UJI ini dilakukan dengan memenuhi aspek dasar dan perkembangan ilmu dan teknologi. Penerapan iptek dalam proses pembuatan produk dimulai dengan mengadakan seleksi kelayakan model yang diterima dari pengguna jasa (dokter gigi). Kualitas model sangat diperlukan sebagai dasar dan langkah awal pembuatan produk, pembuatan rencana perawatan dan penetapan desain. Proses ini dilakukan oleh tenaga ahli (Supervisor Dental Laboratory) sesuai dengan jenis produk yang akan dibuat dan proses pembuatan selanjutnya dilakukan oleh tenaga tekniker gigi (Dental Laboratory Technician) terdidik yaitu tamatan Akademi Tekniker Gigi maupun tenaga terlatih lainnya di bawah pengawasan supervisor sesuai dengan kompetensinya. Untuk jaminan kualitas (quality assurance) sebelum penyerahan hasil produksi kepada pengguna jasa dilakukan uji kualitas oleh tenaga ahli Unit UJI sesuai dengan kompetensinya. Kepada pengguna jasa juga diberikan jaminan kualitas yaitu jika terjadi sesuatu hal dalam satu bulan pemakaian yang disebabkan kesalahan laboratorium, maka hasil produksi dapat dikembalikan ke laboratorium. Jasa konsultasi dilakukan untuk para dokter gigi yang membutuhkan konsultasi desain dan rencana perawatan sesuai dengan indikasi dan perkembangan ilmu kedokteran gigi pada kasus-kasus Ortodontik, Prostodontik, dan Konservasi. Konsultasi ini dilakukan sebelum para dokter gigi melakukan perawatan di klinik sehingga tahap perawatan yang merupakan satu kesatuan antara prosedur klinis dan laboratorium dapat dikomunikasikan dengan baik untuk memaksimalkan hasil perawatan sesuai dengan kebutuhan kasus, kaidah keilmuan dan perkembangan iptek. Konsultasi ini terutama akan memudahkan para pengguna jasa yang berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya karena dapat berkomunikasi secara langsung dengan Unit UJI untuk saling menginformasikan hal-hal 6

8 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi khusus yang dibutuhkannya dalam upaya untuk mempertinggi nilai tambah produk yang dihasilkan. Jasa konsultasi ini dilakukan oleh konsultan Unit UJI ini sesuai dengan kompetensinya. Untuk meningkatkan mutu dan keterampilan tenaga tekniker gigi yang bekerja di Unit UJI ini sesuai dengan kemajuan dan perkembangan bahan/peralatan laboratorium kedokteran gigi dilakukan dengan mengikuti kursus-kursus dan pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri. Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU juga melaksanakan pelatihan terhadap tekniker gigi/perawat gigi yang bekerja membantu dokter gigi di klinik. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat menambah keterampilan mereka dan memaksimalkan komunikasi teknis yang efisien dan efektif antara prosedur klinis dan laboratorium dari sisi penerapan iptek. Pelatihan ini dilakukan oleh tenaga ahli Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dari berbagai bidang disiplin ilmu kedokteran gigi seperti ilmu material dan teknologi kedokteran gigi, prostodontik, ortodontik, dan konservasi gigi. Upaya pengenalan yang lebih luas terhadap pengelolaan dan peningkatan mutu pelayanan dan produksi laboratorium dental sesuai dengan perkembangan iptek dilakukan dengan mengadakan studi banding ke beberapa laboratorium dental di dalam maupun luar negeri. Sistem manajemen Total Quality Control (TQC) dilakukan pada seluruh jajaran yang berperan serta dalam setiap kegiatan menurut masing-masing tugas dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan produksi. Upaya penerapan iptek dalam penerapan usaha ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya agar Unit UJI dapat memperoleh akreditasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) bahkan apabila memungkinkan dapat mencapai standar tingkat internasional sebagaimana yang terdapat di Amerika Serikat dengan status sertifikat Productivity Training Corporation (PTC). PRODUKSI UNIT UJI LABORATORIUM DENTAL FKG-USU Sejak mulai beroperasi pada bulan Agustus 2003, tiga kegiatan utama Unit UJI ini yaitu produksi, jasa konsultasi, dan pelatihan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan fasilitas yang ada. Untuk tahun pertama produksi laboratorium masih terbatas kepada pelayanan pembuatan gigitiruan dari 7

9 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara bahan resin akrilik, alat ortodontik serta jasa konsultasi. Dari sisi produksi, pelayanan pembuatan gigitiruan konvensional dari bahan resin akrilik baik kualitas dan kuantitasnya meningkat secara bertahap. Peningkatan kualitas dirasakan dengan adanya pelayanan konsultasi terhadap desain dan rencana perawatan yang akan dilakukan sehingga mendorong para pengguna jasa untuk mempersiapkan model kerja yang lebih baik dan penggunaan bahan yang memenuhi persyaratan. Untuk tahun kedua sesuai dengan rencana pengembangan laboratorium, pembuatan gigitiruan porselen dan kerangka logam mulai dilakukan di Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU. Untuk meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran dilakukan kerjasama dengan Laboratorium Swasta di Jakarta (PT Meta Dentechs Laboratory) yang diikat dengan perjanjian Notaris No. 6639/L/2004.R2 tanggal 6 Mei Dalam kurun waktu 1 Agustus 2003 s.d. 31 Maret 2007 terlihat distribusi kegiatan produksi dari tahun ke tahun terus meningkat mulai dari kasus sederhana sampai kasus spesialistik yang dalam waktu empat tahun produksi telah mencapai kasus. Demikian pula distribusi daerah dokter gigi sebagai pengguna jasa juga bertambah luas dari berbagai kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Utara sehingga meliputi Provinsi NAD dan Riau (Tabel 1 s.d. 4). Tabel 1. Distribusi Jenis Produksi Laboratorium Dental FKG-USU Tahun No Jenis Tahun N % Prostodontik ,39 2 Orthodontik ,84 3 Konservasi ,76 J u m l a h ,00 Tabel 2. Distribusi Produksi Prostodontik No Jenis gigitiruan Tahun N % Gigitiruan Penuh ,81 2 Gigitiruan Sebagian ,39 Lepasan 3 Gigitiruan Cekat ,50 4 Spesialistik/Lain-lain ,29 J u m l a h ,00 8

10 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Tabel 3. Distribusi Jenis Gigitiruan No Jenis Gigitiruan Tahun Jumlah Gigitiruan Penuh GTSL Akrilik GTSL Kerangka Logam GTSL Fleksibel Mahkota Porselen Anterior Mahkota Porselen Posterior Jembatan Porselen Jembatan Adhesif Spesialistik (implan, overdenture, feeding plate, obturator, mata)/lainlain J u m l a h Tabel 4. Distribusi Daerah Dokter Gigi Pengguna Jasa Agustus 2003 s.d. Maret 2007 No. Daerah Jumlah No. Daerah Jumlah 1. Medan B. Siapiapi, P. Sidempuan Binjai Banda Aceh P. Siantar, Aek Na bara Bireuen, Langsa, 92 Lhokseumawe 4.. Berastagi, Kabanjahe P. Simelue, Takengon, 27 Meulaboh 5. P. Berandan Kerinci, Bangkinang Tebing Tinggi Pekan Baru Sidikalang Batam 3 8. Tarutung Jambi 4 Dari hasil produksi tersebut di atas terlihat permintaan untuk pelayanan prostodontik merupakan persentase tertinggi mencapai 89,39% (Tabel 1) dari keseluruhan total produksi. Ditinjau dari jenis gigitiruan, permintaan gigitiruan cekat (GTC) merupakan persentase terbesar yaitu 53,50% (Tabel 2) dan kasus terbanyak adalah jembatan porselen (Tabel 3). Jenis gigitiruan lainnya adalah gigitiruan sebagian lepasan (GTSL) yaitu mencapai 36,39% (Tabel 2) dan masih didominasi oleh GTSL dari bahan resin akrilik walaupun jenis GTSL kerangka logam telah menunjukkan peningkatan permintaan yang cukup besar (Tabel 3). Hasil produksi dapat terlihat pada Gambar 1 s.d. 6. 9

11 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Gigitiruan Penuh Akrilik Gambar 2 GTSL Kerangka Logam Gambar 3. GTSL Fleksibel Gambar 4 Mahkota dan jembatan adhesif Gambar 5. Jembatan Porselen Gambar 6 Protesa Maksilofasial PERAWATAN PROSTODONTIK Prosthodontics atau Prosthetic Dentistry dan disebut juga dengan llmu Prostodonsia adalah salah satu cabang ilmu kedokteran gigi, yang berhubungan dengan restorasi dan pemeliharaan kesehatan mulut, 10

12 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi kenyamanan, penampilan, dan kesehatan pasien dengan cara mengganti gigi dan jaringan sekitarnya yang hilang dengan alat tiruan untuk pemulihan sistem stomatognatik. Cabang utama ilmu prostodonsia adalah ilmu gigitiruan cekat, ilmu gigitiruan lepasan yang terdiri atas gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan penuh, protesa maksilofasial dan gigitiruan implan. 11 Gigitiruan cekat didefinisikan sebagai gigitiruan yang memperbaiki mahkota gigi yang rusak atau menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan bahan tiruan dan dipasangkan ke pasien secara permanen serta tidak dapat dibuka-buka oleh pasien. Berdasarkan bahan yang digunakan jenis gigitiruan cekat dapat terbuat dari logam, porselen dan resin akrilik. Berdasarkan desain terdapat beberapa jenis gigitiruan cekat seperti adhesive bridge atau maryland bridge. Gigitiruan lepasan didefinisikan sebagai gigitiruan yang menggantikan gigi yang hilang serta jaringan pendukungnya dan dipasangkan ke pasien, tetapi dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Gigitiruan lepasan ini berdasarkan jumlah gigi yang digantikannya terdiri atas gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan penuh. Gigitiruan sebagian lepasan adalah gigitiruan yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dan jaringan pendukungnya sedangkan gigitiruan penuh adalah gigitiruan yang menggantikan seluruh gigi pada rahang atas dan rahang bawah. Berdasarkan bahan yang digunakan, gigitiruan sebagian lepasan dikembangkan menjadi gigitiruan sebagian lepasan dengan basis dari resin akrilik dan gigitiruan sebagian lepasan kerangka logam. Perkembangan teknologi akhir berkembang gigitiruan fleksibel yang terbuat dari bahan nilon termoplastis. Protesa maksilofasial adalah cabang ilmu prostodonsia yang berhubungan dengan restorasi dan atau penggantian sistem stomatognatik dan struktur wajah yang disebabkan oleh adanya penyakit, tindakan bedah dan kelainan bawaan dengan alat tiruan. Ruang lingkup protesa maksilofasial terdiri atas protesa extra-oral dan intra-oral. Protesa extraoral adalah protesa yang merestorasi dan atau menggantikan bagian dari wajah atau struktur kepala yang hilang seperti protesa mata, protesa hidung dan protesa telinga. Protesa intra-oral adalah protesa yang merestorasi dan atau menggantikan kelainan struktur di dalam rongga mulut seperti obturator pada celah palatum, speech aids, palatal lifts, dan feeding plate pada bayi. 11

13 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara Protesa implan adalah gigitiruan yang mempunyai dukungan dari bahan yang ditanamkan ke dalam tulang alveolar untuk mendapatkan retensi dan dukungan yang cukup terhadap gigitiruan cekat maupun gigitiruan lepasan. Saat ini protesa implan berkembang pesat sesuai dengan perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran gigi. KONSEP PELAYANAN PROSTODONTIK Setiap jenis gigitiruan mempunyai indikasi dan kontraindikasi masingmasing serta teknik pembuatan yang spesifik baik pada tahap klinis maupun tahap laboratorium sesuai dengan perkembangan iptek dalam bidang kedokteran gigi dan kebutuhan masyarakat terhadap gigitiruan yang akan dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan gigitiruan yang memenuhi persyaratan fungsi fisiologis dan penampilan yang maksimal baik dari sisi dokter gigi maupun dari sisi pasien, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah komunikasi teknis atau komunikasi kerja profesional antara klinisi yang bekerja di klinik dan tenaga kesehatan gigi yang bekerja di laboratorium dental. Beberapa peneliti bahkan menganjurkan agar komunikasi efektif ini juga melibatkan pasien sebagai pengguna gigitiruan yang akan dihasilkan, terutama pada kasus-kasus spesifik yang harus memperhatikan keinginan atau permintaan pasien, seperti bentuk, ukuran, warna, susunan gigi geligi, dan karakteristik lainnya. Keinginan pasien ataupun koreksi pasien terhadap hasil gigitiruan yang dibuat di laboratorium dental biasanya disampaikan kepada dokter gigi yang merawat pasien di klinik dan dokter gigi akan menyampaikannya kepada tenaga kesehatan gigi di laboratorium dental melalui formulir komunikasi kerja profesional. Kegagalan komunikasi kerja profesional antara dokter gigi yang mengetahui dan melakukan tindakan awal perawatan di klinik dengan tenaga kesehatan gigi di laboratorium dental yang melanjutkan pekerjaan klinis di laboratorium dapat menyebabkan kegagalan atau tidak terpenuhinya keinginan pasien terhadap gigitiruan yang dihasilkan. Oleh karena itu baik dokter gigi yang bekerja di klinik maupun tenaga kesehatan gigi yang bekerja di laboratorium dental harus menyatukan diri dalam suatu tim kerja profesional yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kompetensinya dan menyadari bahwa hasil kerja masing-masing saling berpengaruh terhadap satu dengan lainnya. 3-7,12 Atas dasar inilah diperlukan suatu laboratorium dental profesional dengan tenaga SDM profesional. 12

14 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN PROSTODONTIK Penelitian Douglas dan Watson (2002) di Amerika Serikat menunjukkan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan perawatan prostodontik melebihi pelayanan yang ada pada tahun 2005, 2010, dan 2020, yang dipengaruhi oleh peningkatan jumlah populasi dan peningkatan usia harapan hidup. Jumlah populasi di Amerika Serikat mengalami perubahan dari 240 juta pada tahun 1980 menjadi 310 juta pada tahun Jumlah orang yang berusia di atas 60 tahun akan mengalami peningkatan dari 35 juta menjadi 77 juta, meningkat sebanyak 116 persen. Jumlah populasi di Indonesia juga terus bertambah. Pada sensus penduduk tahun 1980 penduduk Indonesia berjumlah 147 juta jiwa dan pada tahun 1990 meningkat menjadi 179 juta jiwa. Pada tahun 1997 jumlah penduduk mencapai 200 juta jiwa dan pada tahun 2003 jumlahnya menjadi 220,5 juta jiwa. Peningkatan usia harapan hidup akan menyebabkan terjadinya transisi demografi yang ditandai peningkatan populasi usia lanjut sehingga diperkirakan semakin banyak pasien usia lanjut. Apabila pada tahun 1971 jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia sebesar 5,3 juta jiwa maka pada tahun 1990 jumlah tersebut meningkat dua kali lipat yaitu 9,9 juta jiwa dan pada tahun 2020 menjadi tiga kali lipat dari jumlah usia lanjut 1990 yaitu sekitar 29 juta jiwa (11.4% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia). Semakin bertambahnya usia akan terjadi perubahan fisiologis pada proses penuaan jaringan yang mengakibatkan penyusutan tulang alveolar yang dapat menyebabkan tanggalnya gigi geligi di samping faktor patologis lainnya sehingga memerlukan rehabilitasi melalui pembuatan gigitiruan. Di samping itu kondisi gigi geligi juga mengalami abrasi, atrisi, dan karies sehingga membutuhkan restorasi untuk dapat memaksimalkan fungsi fisiologis dan estetisnya Hasil produksi Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dari tahun 2003 sampai dengan 2007 dalam bidang prostodontik juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dan merupakan persentase terbesar yaitu 89,39% dari keseluruhan total produksi. Dari sisi jenis gigitiruan terlihat jenis gigitiruan cekat mencapai persentase terbesar yaitu 53,50% diikuti dengan gigitiruan sebagian lepasan 36,39%. Hal ini sejalan dengan penelitian Douglass dan Watson (2002) di Amerika Serikat tentang jenis gigitiruan terbanyak yang memerlukan perawatan. Hasil produksi ini dapat menjadi gambaran tentang kebutuhan pelayanan prostodontik dan jenis gigitiruan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya di Kota Medan karena sebagian besar pengguna jasa Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU adalah dokter gigi yang berpraktik di Kota Medan (Tabel 4). 13

15 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara Pada jenis gigitiruan cekat kasus terbanyak adalah jembatan porselen. Hal ini sejalan dengan perkembangan iptek dalam bidang kedokteran gigi karena pemakaian bahan porselen pada gigitiruan cekat dimaksudkan untuk menambah kekuatan dan estetis bahan restorasi. Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan faktor estetis yang terus meningkat pada perawatan prostodontik dalam dekade terakhir ini desain jenis gigitiruan jembatan terus berkembang antara lain adalah jembatan adhesif yang lebih dikenal dengan Maryland Bridge. Hasil produksi Unit UJI Laboratorium Dental FKG- USU terhadap jenis jembatan adhesif ini terus meningkat. Selain menghasilkan nilai estetis yang lebih tinggi, prinsip dasar desain jembatan adhesif ini adalah melakukan pengasahan gigi asli seminimal mungkin sesuai dengan filosofi perawatan prostodontik yaitu mengganti gigi yang hilang tetapi tetap mempertahankan struktur rongga mulut yang ada. Modifikasi desain jembatan ini dapat dilakukan sejalan dengan adanya inovasi dan perkembangan bahan semen resin adhesif yang mengalami perkembangan cukup pesat dan perkembangan peralatan laboratorium yang memungkinkan dilakukannya pembuatan retensi mikromekanis. Penguasaan sifat bahan adhesif, manipulasi bahan, surface treatment, preparasi minimal sesuai dengan prinsip preparasi dan desain yang dilakukan, sangat mempengaruhi keberhasilan jembatan adhesif yang dipasangkan pada pasien. 16 Kebutuhan akan perawatan jenis gigitiruan sebagian lepasan merupakan persentase terbesar kedua yang dibuat oleh Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU yaitu sebesar 36,39% dengan kasus terbanyak yang terbuat dari bahan resin akrilik dan penggunaan kerangka logam untuk jenis gigitiruan ini juga meningkat. Hal ini sejalan dengan perkembangan iptek dalam bidang ilmu kedokteran gigi. Selain itu sesuai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan faktor estetis dalam perawatan prostodontik maka salah satu jenis gigitiruan lepasan yang berkembang saat ini adalah gigitiruan fleksibel. Gigitiruan fleksibel ini terbuat dari bahan nilon termoplastik yang mempunyai sifat kelenturan sehingga dapat dipergunakan untuk kasus-kasus kehilangan gigi sebagian yang dapat mengatasi permasalahan estetis/penampilan pasien secara maksimal dibandingkan dengan gigitiruan sebagian lepasan kerangka logam Kebutuhan akan pemenuhan faktor estetis dalam perawatan prostodontik mengalami peningkatan sejak tahun 1980-an sehingga dokter gigi dihadapkan kepada kondisi untuk dapat memenuhi domain ini sebagai permintaan pasar dalam melakukan perawatan prostodontik. Hal ini merubah pandangan tradisional yang menempatkan pembuatan gigitiruan sebagai prosedur teknik semata untuk mengganti gigi yang hilang menjadi 14

16 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi perawatan prostodontik yang harus mampu memperbaiki fungsi fisiologis dan meningkatkan penampilan dan percaya diri pasien. Dengan kata lain prostodontis harus dapat menempatkan dirinya sebagai profesi yang mampu memperbaiki penampilan dan senyum pasien. Konsep smile design yang dapat terwujud melalui beautiful smile dapat dicapai dengan memperhatikan integrasi antara konsep estetis fasial yang harmonis dengan komposisi dentofasial dan dental. Komposisi dental berhubungan erat dengan ukuran, bentuk, dan posisi gigi geligi dan hubungannya dengan tulang alveolar dan jaringan lunak rongga mulut dan sekitarnya. Abraham Maslow seorang psikolog humanisme menyatakan bahwa setiap individu tidak akan sampai kepada kebutuhan tertinggi manusia sebelum kebutuhan dasarnya terpenuhi. Demikian pula nilai dan pandangan pasien terhadap kebutuhan perawatan prostodontik sesuai dengan hierarki perawatan gigi dimulai dengan motivasi untuk memperoleh rasa nyaman, pemenuhan fungsi fisiologis, estetis dan self-esteem Peningkatan jumlah populasi dan peningkatan usia harapan hidup, jenis gigitiruan yang dibutuhkan masyarakat dan peningkatan tuntutan nilai estetis dalam perawatan prostodontik sebagai permintaan pasar yang mempengaruhi kebutuhan perawatan prostodontik merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dan tantangan bagi laboratorium dental sebagai bagian dari mekanisme yang menghasilkan produk gigitiruan dan protesa maksilofasial untuk dapat memenuhinya. UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PROSTODONTIK Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan prostodontik sejalan dengan perkembangan iptek dalam bidang kedokteran gigi serta memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peran Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dilakukan dengan mengadakan berbagai aktivitas kegiatan antara lain: 1. Penerapan Iptek dalam Proses Pembuatan Produk Hal ini dimulai dengan mengadakan seleksi kelayakan model yang diterima dari pengguna jasa (dokter gigi) karena model yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dapat menghasilkan produk yang baik. Proses pembuatan selanjutnya dilakukan oleh tenaga tekniker gigi terdidik maupun tenaga terlatih lainnya di bawah pengawasan supervisor sesuai dengan kompetensinya. Demikian pula tentang jaminan kualitas hasil produksi dilakukan uji kualitas oleh tenaga ahli Unit UJI sesuai dengan kompetensinya sebelum diserahkan kepada pengguna jasa. 15

17 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara 2. Konsultasi Desain dan Rencana Perawatan Kegiatan konsultasi desain gigitiruan dan rencana perawatan sesuai dengan prinsip dasar keilmuan dan perkembangan iptek dilakukan terhadap para pengguna jasa yang memerlukannya terutama para pengguna jasa muda maupun kasus-kasus spesialistik sehingga dapat menghasilkan nilai tambah terhadap mutu pelayanan prostodontik, khususnya pengguna jasa yang berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya sehingga dapat berkomunikasi langsung secara tatap muka dengan staf ahli sesuai dengan kompetensinya. Hal ini sejalan dengan Visi USU U f I yang dalam hal ini melakukan kegiatan konsultasi ilmiah terhadap pengguna jasa. Konsultasi secara langsung ini tentu sangat sulit dilakukan apabila laboratorium dental berada di luar kota seperti Jakarta dan Bandung atau luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU merupakan laboratorium dental yang dikelola oleh institusi pendidikan sesuai kompetensinya sehingga diharapkan dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhan masyarakat pengguna jasa konsultasi untuk peningkatan mutu pelayanan prostodontik. 3. Kegiatan Pelatihan/Ceramah Ilmiah Sehari (CIS) Pembuatan model kerja yang dipersiapkan di klinik oleh dokter gigi sangat mempengaruhi kualitas gigitiruan yang dihasilkan. Berdasarkan evaluasi model kerja yang diterima, pada awalnya dijumpai cukup banyak model kerja yang belum memenuhi persyaratan sesuai dengan kaidah dan persyaratan keilmuan seperti model kerja yang tidak akurat dan teknik pengisian yang tidak baik. Hasil evaluasi ini merupakan salah satu dasar bagi Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU untuk mengadakan pelatihan bagi masyarakat luar kampus selama dua hari dengan judul Teknik manipulasi bahan cetak serta membuat model gigi yang dilaksanakan pada tanggal Juni 2005 yang diikuti oleh 75 orang terdiri dari dokter gigi, tekniker gigi, dan perawat gigi. keluaran pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan mampu menghasilkan model kerja yang akurat sesuai dengan kaidah keilmuan prostodontik. Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU juga melakukan kegiatan Ceramah Ilmiah Sehari dengan substansi ceramah yang dihimpun dari hasil analisis permasalahan utama yang dihadapi antara lain dari model kerja yang dikirim oleh para pengguna jasa. Permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai antara lain dalam pembuatan jembatan porselen sering dijumpai preparasi gigi penyangga yang tidak sejajar, hasil preparasi yang tidak memadai, serta penentuan warna yang tidak tepat. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kualitas produksi dan secara tidak langsung mempengaruhi mutu pelayanan prostodontik terhadap masyarakat. Ceramah ilmiah sehari 16

18 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang telah dilaksanakan di FKG-USU pada tanggal 6 Mei 2006 yang diikuti oleh 275 Dokter Gigi dan mahasiswa Pendidikan Profesi, diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tambahan bagi para pengguna jasa untuk meningkatkan mutu pelayanan mereka kepada masyarakat. 4. Diskusi Panel dan Open House Untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak sekaligus sosialisasi kegiatan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dilaksanakan Diskusi Panel dengan judul Peran Laboratorium Dental FKG-USU dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat pada tanggal 6 Mei 2006, yang diisi para panelis dari institusi pendidikan oleh Dekan FKG-USU; ikatan profesi oleh Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sumatera Utara; mitra kerja oleh Manajer PT Meta Dentechs Laboratory Jakarta, dan pengguna jasa (dokter gigi) dari NAD. Diskusi panel juga dihadiri 275 dokter Gigi dalan rangka HUT Laboratorium Dental FKG-USU sekali gus dilaksanakan Open House di mana para pengguna jasa dapat melihat langsung proses pembuatan produk di laboratorium. 5. Peningkatan Mutu Keterampilan Tenaga Tekniker Gigi Mutu keterampilan tenaga tekniker gigi sesuai kompetensinya sebagai tenaga kesehatan gigi yang bekerja di Unit UJI Laboratorium Dental FKG- USU terus ditingkatkan sesuai dengan kemajuan dan perkembangan bahan/peralatan laboratorium kedokteran gigi melalui kegiatan pelatihan dan kursus-kursus baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tanggal Juni 2007 yang lalu telah dilakukan pelatihan pembuatan all porcelain inceram dengan instruktur dari Vita German. Teknik pembuatan all porcelain inceram ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan nilai estetis dalam pembuatan porselen karena dengan teknik ini kelemahan porcelain fused metal yaitu terlihatnya pinggiran logam dapat dihilangkan. 6. Kerjasama Pelayanan dengan Rumah Sakit dan Institusi Lain Untuk meningkatkan mutu pelayanan prostodontik pada institusi pelayanan kesehatan gigi dan mulut, selain kerjasama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG-USU (RSGMP FKG-USU) juga dilakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Adam Malik dan Rumah Sakit Pirngadi Medan dalam menangani kasus-kasus pasca-bedah yang memerlukan proses laboratorium dental seperti pembuatan obturator celah palatum, mata tiruan, dan pembuatan feeding plate pada bayi. 17

19 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara INOVASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Manfaat dalam Bidang Pengabdian Masyarakat Amanah tridharma perguruan tinggi yang meliputi kegiatan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di dalam pelaksanaannya terjadi bina kemampuan akademik dan manajemen. Sehubungan dengan hal tersebut Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberi kontribusi langsung terhadap kebutuhan masyarakat melalui hasil produk yang bermutu, konsultasi dan pelatihan-pelatihan yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan prostodontik kepada masyarakat dan diharapkan saling bersinergi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian. Hal ini sejalan dengan orientasi pendidikan kedokteran gigi di Indonesia yang didasarkan kepada perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat. Hasil analisis kegiatan yang dilakukan oleh Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dari sisi jenis gigitiruan terlihat peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap jenis gigitiruan porselen dan gigitiruan kerangka logam sehingga menunjukkan adanya kebutuhan terhadap mutu pelayanan sesuai dengan kemajuan iptek kedokteran gigi. Penerapan iptek dalam produksi usaha yang dilakukan oleh sumber daya manusia yang profesional baik konsultan, supervisor, dan tekniker gigi serta mekanisme jaminan kualitas sebagai persyaratan di Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU diharapkan dapat menghasilkan mutu pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Manfaat dalam Bidang Pendidikan Keberadaan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dapat dijadikan sebagai salah satu prasarana pendidikan di FKG-USU dalam berbagai bidang disiplin ilmu kedokteran gigi, khususnya yang memerlukan proses laboratorium dental dalam proses perawatannya seperti prostodontik, konservasi gigi, ortodontik, bedah mulut, ilmu kesehatan gigi anak, dan lain-lainnya baik untuk pendidikan tingkat akademik maupun profesi. Pada proses pendidikan akademik dalam tahun sejumlah 7 orang mahasiswa Program Akademik FKG-USU telah melakukan penelitian untuk tugas akhir di Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU. Pada proses pendidikan profesi dokter gigi, Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU memberi kesempatan kepada mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Prostodonsia untuk mengikuti semua tahap proses pembuatan gigitiruan porselen maupun kerangka logam yang dilakukan di Unit UJI Laboratorium 18

20 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dental FKG-USU. Melalui kesempatan ini proses perawatan prostodontik yang dilakukan oleh mahasiswa di klinik prostodonsia RSGMP FKG-USU tahap demi tahap dapat dipahami oleh mereka dengan baik mulai dari proses klinik, laboratorium dental dan terakhir di klinik. Melalui prosedur ini mahasiswa akan dapat menjalani tantangan dan motivasi melalui berbagai permasalahan yang dihadapinya secara langsung sebagai salah satu bentuk aplikasi Student-Centered-Learning (SCL). Prosedur ini juga akan membimbing mahasiswa dalam berkomunikasi secara objektif melalui pengisian formulir kerja profesional yang dikirimnya ke Unit Uji Laboratorium Dental FKG-USU dan mengevaluasinya sehingga melatih mahasiswa membina kepercayaan profesional sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban moral dalam melaksanakan tugas profesionalisme. 23 Hasil analisis tentang jenis gigitiruan yang terbanyak dibutuhkan oleh masyarakat melalui pengguna jasa dan permasalahan-permasalahan teknis kerja profesional yang dialami oleh Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dapat dijadikan bahan masukan terhadap FKG-USU, khususnya Departemen Prostodonsia dalam pengembangan materi kurikulum pendidikan prostodonsia yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan iptek. Kegiatan konsultasi yang dilakukan oleh Unit UJI Laboratorium Dental FKG- USU terhadap pengguna jasa terutama yang berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya secara tidak langsung merupakan kegiatan pendidikan profesional berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kompetensi dokter gigi pengguna jasa dalam perawatan prostodontik untuk meningkatkan mutu pelayanan prostodontik terhadap masyarakat. Manfaat dalam Bidang Penelitian Salah satu misi yang diemban Universitas sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi adalah melakukan kegiatan penelitian ilmiah dalam mempersiapkan calon ilmuan masa depan. Laboratorium merupakan prasarana yang sangat strategis bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk mengkaji berbagai fenomena ilmiah maupun keahlian praktis melalui pelaksanaan eksperimen atau observasi dengan bantuan peralatan dan bahan yang tersedia. 24 Sebagaimana bidang ilmu lainnya, perkembangan bahan dan peralatan laboratorium dental berkembang demikian pesat sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran gigi dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Hasil analisis produksi Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU dalam bidang prostodontik tentang jenis 19

21 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara gigitiruan yang dibutuhkan masyarakat mencerminkan terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan prostodontik. Hal ini merupakan tantangan dan permasalahan bagi Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU sebagai laboratorium dental untuk mampu melakukan inovasi baru melalui berbagai kegiatan penelitian sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pelayanan prostodontik sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut. Pada tahun 2005 telah dilakukan penelitian tentang desain jembatan adhesif yang dibuat Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU. Di sisi lain kualitas bahan dan keakuratan peralatan yang dipergunakan di Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU tentu saja merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk menghasilkan produksi dengan jaminan mutu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pada saat ini bahan dan peralatan yang dipergunakan di laboratorium dental umumnya berasal dari luar negeri sehingga memerlukan kreasi dan inovasi baru untuk dapat menghasilkan produk dalam negeri. Tantangan ini merupakan kesempatan yang sangat besar dan bermanfaat untuk para ilmuwan dalam bidang kedokteran gigi dan penunjang lainnya, khususnya para dosen dan mahasiswa FKG-USU untuk melakukan penelitian-penelitian yang dapat memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah ini. Pada tahun melalui Program Vucer DP2M Ditjen Dikti, para staf Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU berdasarkan hasil penelitian telah membuat Desain dan Produksi Sendok Cetak Modifikasi sebagai alat penunjang pembuatan gigitiruan dan pada tahun 2007 mengusulkan Pembuatan desain dan produksi alat penentu dataran oklusal dalam pembuatan gigitiruan. Dalam proses perkembangannya sesuai dengan status USU sebagai PT BHMN, Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU diharapkan dapat memberi kontribusi yang lebih luas dalam membangun kapasitas institusi: menjamin mutu pendidikan, meningkatkan kemampuan pengelolaan sumber daya, mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan dana (revenue generating activities) melalui kekuatan pengetahuan dan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship). KESIMPULAN 1. Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU merupakan program pengembangan pengabdian kepada masyarakat oleh Fakultas Kedokteran Gigi sebagai partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap masyarakat yang saling bersinergi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian. 20

22 Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi 2. Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberi kontribusi langsung terhadap kebutuhan masyarakat melalui hasil produk yang bermutu, konsultasi dan pelatihan-pelatihan yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan prostodontik kepada masyarakat. UCAPAN SYUKUR DAN TERIMA KASIH Hadirin yang saya muliakan, Sebelum mengakhiri pidato ini, perkenankanlah saya mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan perkenan- Nya, sehingga pada hari ini saya dapat dikukuhkan sebagai guru besar. Semoga Allah SWT akan memberi kemampuan dan kebijaksanaan serta hidayah-nya kepada saya untuk menempuh jalan yang lurus dalam mengabdikan diri terhadap kepentingan agama, bangsa dan negara, khususnya dalam bidang prostodontik sebagaimana yang telah saya tekuni selama ini, Amin. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Menteri Pendidikan Nasional atas kepercayaan dan kehormatan yang dilimpahkan kepada saya untuk memangku jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Prostodonsia pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K) yang telah memberikan jalan, bantuan, perhatian, dan keizinan terhadap pemrosesan pengusulan saya menjadi Guru Besar sampai kepada acara pengukuhan pada hari ini. Semoga Allah SWT akan selalu memberi kesehatan, hidayah, dan kemudahan kepada beliau, khususnya dalam mengemban amanah memimpin Universitas Sumatera Utara yang kita cintai ini. Kepada Bapak-bapak dan Ibu Pembantu Rektor, Senat Akademik, Dewan Guru Besar serta Tim Kenaikan Pangkat Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dukungan dan persetujuan pengusulan saya sebagai Guru Besar, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Ucapan terima kasih yang ikhlas saya sampaikan kepada Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Ismet Danial Nasution, drg, PhD, SpPros(K), para Pembantu Dekan, Ketua Departemen Prostodonsia serta Tim Kenaikan Pangkat FKG-USU yang telah 21

23 Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara bersedia mengusulkan kenaikan jabatan akademik saya ke jenjang Guru Besar. Kepada semua guru-guru saya, baik di dalam pendidikan formal mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi maupun pendidikan nonformal, tiada yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih atas pendidikan dan pengajaran yang telah diberikan kepada saya dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak H. Rustam Latif, drg selaku Kepala Bagian Prostodonsia FKG-USU dan juga Dekan FKG-USU pada saat itu yang telah menerima saya untuk bertugas menjadi asisten di Bagian Prostodonsia FKG-USU pada tahun Ucapan terima kasih yang tidak terhingga juga saya sampaikan kepada Almarhum Bapak Prof. Dr. A. P. Parlindungan, SH selaku Rektor USU dan Bapak Mansyur Tanjung, drg selaku Dekan FKG-USU yang telah membantu serta mengizinkan saya untuk mengikuti pendidikan lanjutan pada tahun 1982 sampai tahun 1985 ke School of Dentistry, Hiroshima University, Jepang. Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya saya tujukan kepada Prof. Taizo Hamada yang telah bersedia menerima dan membimbing saya melanjutkan pendidikan di School of Dentistry Hiroshima University selama masa waktu 3 tahun. Demikian juga kepada Yanagihara Shensei yang merupakan instruktur saya di laboratorium, dari beliaulah saya memperoleh ilmu tentang pembuatan porselen dan metal frame yang saya terapkan dalam pengembangan Unit UJI Laboratorium Dental FKG-USU saat ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Almarhum Prof. R. Hartono, drg dari FKG Universitas Airlangga dan Prof. Dr. Ami Soewandi, Apt dari FMIPA Universitas Airlangga yang telah membimbing saya dengan penuh perhatian dan ketulusan sampai saya memperoleh gelar Magister pada Program Ilmu Kesehatan Gigi di Universitas Airlangga Surabaya. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia yang memberi kepercayaan kepada saya menyandang gelar SpPros dan kepada tim penguji saya dari Kolegium Prostodonsia Indonesia, Prof. Dr. Daroewati, drg, SpPros(K) dan Titi Soebekti, drg, SpPros(K) dari Universitas Indonesia, Prof. Iskandar, drg, SpPros(K) dari Universitas Airlangga, Amalia, drg, SpPros(K) dari Universitas Gajah Mada, serta Muslich Mahmud, drg, 22

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehilangan gigi yang terjadi dapat dirawat dengan melakukan perawatan prostodontik. 1 Tujuan dari perawatan prostodontik adalah memperbaiki dan memelihara kesehatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gigitiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah gigitiruan yang menggantikan satu gigi atau lebih dan didukung oleh gigi dan atau jaringan di bawahnya, serta dapat dibuka

Lebih terperinci

DISTRIBUSI DAN DESAIN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN FLEKSIBEL DI UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG USU TAHUN 2008

DISTRIBUSI DAN DESAIN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN FLEKSIBEL DI UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG USU TAHUN 2008 DISTRIBUSI DAN DESAIN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN FLEKSIBEL DI UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI LABORATORIUM DENTAL FKG USU TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN, PEMBINAAN, DAN PENUTUPAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KUALITAS HIDUP LANSIA PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU TAHUN 2013

KUALITAS HIDUP LANSIA PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU TAHUN 2013 1 KUALITAS HIDUP LANSIA PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENILAIAN KLINIS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN PEMAKAI GIGI TIRUAN PENUH DI RSGMP FKG USU

HUBUNGAN PENILAIAN KLINIS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN PEMAKAI GIGI TIRUAN PENUH DI RSGMP FKG USU HUBUNGAN PENILAIAN KLINIS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN PEMAKAI GIGI TIRUAN PENUH DI RSGMP FKG USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Kamis,

Lebih terperinci

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

SHERMAN SALIM CALON DEKAN SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI

Lebih terperinci

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010 NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010 ISSUES TEMU RSGMP SE INDONESIA 25 Agustus 2010 1. Pedoman

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Kamis,

Lebih terperinci

ASTI MEIZARINI,drg.,MS. Excellence with Morality

ASTI MEIZARINI,drg.,MS. Excellence with Morality ASTI MEIZARINI,drg.,MS. Excellence with Morality Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi 1 Fakultas Kedokteran Gigi merupakan Fakultas Kedokteran Gigi pertama yang berada di luar pulau Jawa, didirikan pada tanggal 19 Oktober

Lebih terperinci

PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK. Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita

PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK. Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita Dies natalis Ke-46 Institut Teknologi Bandung Aula Barat, 2 Maret 2005 2 Pidato

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kehilangan gigi geligi disebabkan oleh faktor penyakit seperti karies dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kehilangan gigi geligi disebabkan oleh faktor penyakit seperti karies dan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Faktor Penyebab Kehilangan Gigi Kehilangan gigi geligi disebabkan oleh faktor penyakit seperti karies dan penyakit periodontal. Faktor bukan penyakit seperti gaya hidup dan faktor

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA PASCASARJANA BARU ITB SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET Aula Barat, Kampus ITB,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN GARAM DAPUR DAN NaCl 2% TERHADAP SETTING TIME DAN KEKUATAN KOMPRESI GIPS TIPE III SEBAGAI BAHAN MODEL KERJA GIGITIRUAN

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN GARAM DAPUR DAN NaCl 2% TERHADAP SETTING TIME DAN KEKUATAN KOMPRESI GIPS TIPE III SEBAGAI BAHAN MODEL KERJA GIGITIRUAN PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN GARAM DAPUR DAN NaCl 2% TERHADAP SETTING TIME DAN KEKUATAN KOMPRESI GIPS TIPE III SEBAGAI BAHAN MODEL KERJA GIGITIRUAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

Lebih terperinci

RIFKA FAUZA NIM: SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

RIFKA FAUZA NIM: SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. POLA KEHILANGAN GIGI DAN KEBUTUHAN JENIS GIGITIRUAN MASYARAKAT DESA BINAAN UJUNG RAMBUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pelayanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pelayanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Bertambahnya jumlah penduduk menuntut adanya penambahan pelayanan kesehatan secara kuantitas maupun

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB

Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB Transformasi Tata Kelola ITB dan Peran Sains, Teknologi, Seni Dalam Menghadapi Permasalahan Bangsa Aula Barat ITB, 2 Maret 2008 Yang

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Rabu,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh: PENGARUH PEMAKAIAN GIGITIRUAN LEPASAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA PASIEN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh : KEBIASAAN MEMELIHARA KEBERSIHAN GIGITIRUAN PADA MASYARAKAT PEMAKAI GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SPESIALIS SARJANA, DAN DIPLOMA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SPESIALIS SARJANA, DAN DIPLOMA z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SPESIALIS SARJANA, DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 12 FEBRUARI 2005

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 12 FEBRUARI 2005 PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 12 FEBRUARI 2005 Yang kami hormati, Saudara Ketua dan para anggota Majelis Wali Amanat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lansia dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, proses penuaan tidak dapat dihindari. Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Mulut yang merupakan pusat rujukan, pendidikan dan penelitian (Peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. Mulut yang merupakan pusat rujukan, pendidikan dan penelitian (Peraturan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan khusus yang komprehensif yaitu berupa Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang merupakan

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 04 Maret 2016 Oleh

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 04 Maret 2016 Oleh SAMBUTAN REKTOR P A D A RAPAT SENAT TERBUKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DALAM RANGKA PENGUKUHAN GURU BESAR Prof. Dr. Ilyas Ismail, S.H., M.Hum. Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc., dan Prof. Dr. Drs. Usman Kasim,

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018 PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA KAMIS, 8 Februari 2018 Yth. Gubernur Provinsi Gorontalo Yth. Walikota Gorontalo Yth. Ketua Dewan Pengawas UNG Yth. Anggota

Lebih terperinci

DAMPAK TRAUMA YANG BERLEBIHAN PADA JARINGAN SEKITAR AKIBAT EKSTRAKSI GIGI

DAMPAK TRAUMA YANG BERLEBIHAN PADA JARINGAN SEKITAR AKIBAT EKSTRAKSI GIGI DAMPAK TRAUMA YANG BERLEBIHAN PADA JARINGAN SEKITAR AKIBAT EKSTRAKSI GIGI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi Oleh : NONI HARAHAP NIM

Lebih terperinci

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Kamis, 28 Juli 2016 Oleh

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Kamis, 28 Juli 2016 Oleh SAMBUTAN REKTOR P A D A RAPAT SENAT TERBUKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DALAM RANGKA PENGUKUHAN GURU BESAR Prof. Dr. Ir. Anshar Patria, M.Sc Prof. Dr. drh. Yudha Fahrimal, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Husni Husin,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

APLIKASI PROSEDUR PERAWATAN PROSTODONTIK PADA PRAKTIK DOKTER GIGI UMUM DI KOTA MEDAN

APLIKASI PROSEDUR PERAWATAN PROSTODONTIK PADA PRAKTIK DOKTER GIGI UMUM DI KOTA MEDAN APLIKASI PROSEDUR PERAWATAN PROSTODONTIK PADA PRAKTIK DOKTER GIGI UMUM DI KOTA MEDAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: WILDAN HUMAIRAH

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 11 November 2006 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat, Pimpinan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

MEMANTAPKAN RAMBU SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KEGIATAN AKADEMIK ITB. Oleh: Djoko Santoso, DR., Ir., M.Sc. Profesor dan Ketua Senat Akademik ITB

MEMANTAPKAN RAMBU SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KEGIATAN AKADEMIK ITB. Oleh: Djoko Santoso, DR., Ir., M.Sc. Profesor dan Ketua Senat Akademik ITB MEMANTAPKAN RAMBU SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KEGIATAN AKADEMIK ITB Oleh: Djoko Santoso, DR., Ir., M.Sc. Profesor dan Ketua Senat Akademik ITB Yang terhormat: Para Undangan untuk Acara Dies Natalis ITB tahun

Lebih terperinci

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jum at, 12 Juni 2015 Oleh

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jum at, 12 Juni 2015 Oleh Pidato Sambutan Rektor Pada Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Muhammad Ali Sarong, M. Si. Prof. Dr. Mahdi Abrar, M.Sc., dan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN BAHAN PEMBERSIH ENZIM DAN ENERGI MICROWAVE TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

PENGARUH PEMAKAIAN BAHAN PEMBERSIH ENZIM DAN ENERGI MICROWAVE TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS PENGARUH PEMAKAIAN BAHAN PEMBERSIH ENZIM DAN ENERGI MICROWAVE TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA POTONGAN KECIL DENGAN UKURAN BERBEDA TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN TRANSVERSAL RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA POTONGAN KECIL DENGAN UKURAN BERBEDA TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN TRANSVERSAL RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA POTONGAN KECIL DENGAN UKURAN BERBEDA TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN TRANSVERSAL RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005 PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005 Yth. Saudara Ketua dan para anggota Majelis Wali Amanat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN... Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional. Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi

PENDAHULUAN... Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional. Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi PENDAHULUAN... Kerangka acuan kerja workshop penyusunan revisi standar kompetensi dokter dan dokter gigi yang diberikan oleh HPEQ: 1. Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. SAMBUTAN WALI NANGGROE PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH DAERAH DEWAN KESENIAN ACEH BANDA ACEH, 7 NOVEMBER 2014 Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. HAMDAN WA SYUKRAN LILLAH,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 2 IMPLAN. Dental implan telah mengubah struktur prostetik di abad ke-21 dan telah

BAB 2 IMPLAN. Dental implan telah mengubah struktur prostetik di abad ke-21 dan telah 12 mengalami defisiensi, terutama pada bagian posterior maksila. Sinus Lifting juga merupakan prosedur pembedahan yang relatif aman dan memiliki prevalensi komplikasi yang cukup rendah serta relatif mudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 6 Evaluasi pasca perawatan penting untuk mendeteksi penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 6 Evaluasi pasca perawatan penting untuk mendeteksi penyebab BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehilangan seluruh gigi merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan seluruh gigi aslinya. Kehilangan seluruh gigi adalah parameter umum yang digunakan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

PIDATO REKTOR PADA SIDANG TERBUKA DALAM RANGKA WISUDA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 10 MARET 2016

PIDATO REKTOR PADA SIDANG TERBUKA DALAM RANGKA WISUDA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 10 MARET 2016 PIDATO REKTOR PADA SIDANG TERBUKA DALAM RANGKA WISUDA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 10 MARET 2016 Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Yth Walikota/Bupati Sukabumi Yth Ketua PWM Jawa Barat.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa penguasaan, pemanfaatan,

Lebih terperinci

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2011-2014 UNIT JAMINAN MUTU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Januari 2011 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb. BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa IPB sebagai

Lebih terperinci

GUBERNUR ACEH. Sambutan Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan (Hardikda) Aceh ke-57 Tahun 2016 Jumat, 2 September 2016 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

GUBERNUR ACEH. Sambutan Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan (Hardikda) Aceh ke-57 Tahun 2016 Jumat, 2 September 2016 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM GUBERNUR ACEH Sambutan Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan (Hardikda) Aceh ke-57 Tahun 2016 Jumat, 2 September 2016 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi

Lebih terperinci

BAB 2 IMPLAN GIGI. perlindungan gigi tetangga serta pengembangan rasa percaya diri (9).

BAB 2 IMPLAN GIGI. perlindungan gigi tetangga serta pengembangan rasa percaya diri (9). BAB 2 IMPLAN GIGI 2.1 Definisi Implan Gigi Implan gigi merupakan salah satu cara untuk mengganti gigi yang hilang sehingga diperoleh fungsi pengunyahan, estetik dan kenyamanan yang ideal. Implan gigi adalah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI Oleh : RUDYANSAH 0511010187 / FE / IE Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PEMAKAIAN BAHAN ADHESIF TOTAL ETCHING DAN SELF ETCHING DI KEDOKTERAN GIGI

PEMAKAIAN BAHAN ADHESIF TOTAL ETCHING DAN SELF ETCHING DI KEDOKTERAN GIGI PEMAKAIAN BAHAN ADHESIF TOTAL ETCHING DAN SELF ETCHING DI KEDOKTERAN GIGI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : FRANKY LEO NIM

Lebih terperinci

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN KARAKTERISTIK YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN KARAKTERISTIK YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DAN KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP KEBERSIHAN GIGITIRUAN PENUH YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN ` RUU Tentang Pendidikan Kedokteran RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN KOMISI X DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2012 1 RUU Tentang

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG FUNGSI-FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I. SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PENDIDIKAN BERBASIS KAWASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 05 Mei 2017 Oleh

di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Jumat, 05 Mei 2017 Oleh SAMBUTAN REKTOR P A D A RAPAT SENAT TERBUKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DALAM RANGKA PENGUKUHAN GURU BESAR Prof. Dr. Musri, M.Sc Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 1335 /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. penjelasan pasal demi pasal PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Edentulus penuh merupakan suatu keadaan tak bergigi atau tanpa gigi di dalam mulut. 1 Edentulus penuh memberikan pengaruh pada kesehatan fisik dan mental yang berhubungan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

Bupati Garut. SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA ACARA GRAND LAUNCHING GEDUNG PENDAFTARAN TERPADU DAN PERESMIAN PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD dr.

Bupati Garut. SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA ACARA GRAND LAUNCHING GEDUNG PENDAFTARAN TERPADU DAN PERESMIAN PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD dr. Bupati Garut SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA ACARA GRAND LAUNCHING GEDUNG PENDAFTARAN TERPADU DAN PERESMIAN PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD dr. SLAMET GARUT RSU dr. SLAMET GARUT SENIN, 15 JUNI 2015 2 BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2 Nopember 2012 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Dr. Donald Pardede, MPPM NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2 Nopember 2012 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Dr. Donald Pardede, MPPM NIP KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Dalam melaksanakan proses pendidikan tenaga kesehatan khususnya tenaga tekniker

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF KOLEGIUM BEDAH SARAF INDONESIA ( K.B.S.I. ) STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF Jakarta : Februari 2007 DAFTAR SINGKATAN IPDS KBSI KPS KKI PBL PPDS RS Pendidikan RS Jejaring WFME Institusi

Lebih terperinci

BERBAGAI TEKNIK PERAWATAN ORTODONTI PADA KANINUS IMPAKSI

BERBAGAI TEKNIK PERAWATAN ORTODONTI PADA KANINUS IMPAKSI BERBAGAI TEKNIK PERAWATAN ORTODONTI PADA KANINUS IMPAKSI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : ELLYSA GAN NIM : 060600073 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA RAMAH TAMAH DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA RAMAH TAMAH DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011 GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA RAMAH TAMAH DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM

Lebih terperinci