Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Transkripsi

1 SAMBUTAN WALI NANGGROE PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH DAERAH DEWAN KESENIAN ACEH BANDA ACEH, 7 NOVEMBER 2014 Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. HAMDAN WA SYUKRAN LILLAH, SHALATAN WASALAMAN ALA RASULILLAH, WA ALA ALIHI WASHAHBIHI WAMAUWALAH. Yang saya hormati Gubernur Aceh serta forum koordinasi Pimpinan Daerah Walikota Banda Aceh serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Pimpinan Serambi Indonesia Ketua PWI Hadirin-hadirat dan seluruh peserta musda yang berbahagia. Lembaga Wali Nanggroe Aceh

2 Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya, sehingga malam ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Pembukaan Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Aceh. Shalawat dan salam Kita sanjungkan kepangkuan Yang Mulia Pemimpin Dunia Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian. Hadirin yang saya hormati, Saya memberikan apresiasi atas dilaksanakannya musyawarah daerah Dewan Kesenian Aceh pada hari ini, yang merupakan bagian upaya Kita dalam membentuk kepengurusan Dewan Kesenian Aceh periode dan nantinya akan dapat melahirkan ide-ide atau rekomendasi untuk keberlangsungan seni dan budaya Aceh yang kita cintai ini. Menghadapi tahun 2015 semua sektor pembangunan harus terus dipacu agar lebih cepat dan optimal, serta bisa memberikan manfaat yang Lembaga Wali Nanggroe Aceh

3 lebih besar kepada masyarakat. Terutama Pembangunan di bidang seni, harus bisa membawa manfaat bagi para pelaku seni dan masyarakat pada umumnya. Jadi, tidak hanya sebagai sebuah karya yang harus diapresiasi, tetapi mampu memberikan multiplier effect. Pemberdayaan seni ini tidak hanya harus dilestarikan dan menjadi simbol kepribadian, tetapi juga ditekankan pada unsur hiburan, ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Semua unsur ini saling terkait dan mendukung. Sebagai hiburan sudah jelas seni bukan hanya bentuk dari karya dan karsa yang perlu diapresiasi. Unsur pendidikan, seni memiliki filosofi dan perlu adanya pembelajaran untuk mempelajarinya bukan hanya dalam pendidikan informal, tetapi juga perlu adanya pendidikan formal. Pada aspek ekonomi, seni ini menjadi salah satu mata pencaharian dan bila diberdayakan dengan baik, maka bisa membuka lapangan kerja. Pada aspek pariwisata, seni menjadi salah satu pertunjukan yang bisa diagendakan dalam satu paket tour yang menarik wisatawan. Ini artinya, dalam menjalankan pembangunan di bidang seni, tidak semata-mata Lembaga Wali Nanggroe Aceh

4 hanya bisa menciptakan karya seni, tetapi harus ada tata kelola yang baik. Mengagendakan seni dalam paket tourism, menyelenggarakan pameran dan pertunjukan, maupun memasukan seni dalam kurikulum pembelajaran, memerlukan bekal tata manajerial yang baik. Jadi, kemajuan seni tidak hanya didukung anggaran yang baik, tetapi juga harus ada sistem pengelolaan yang baik dibelakangnya. Para hadirin dan peserta musda yang berbahagia Dalam musyawarah dewan kesenian ini, saya berharap dapat memilih serta melahirkan pemimpin dan pengurus yang berkompeten dan cemerlang. Para pemimpin dan pengurus yang terpilih nantinya, benar-benar dapat berkontribusi dengan pemerintah serta stake holder terkait dalam melaksanakan visi dan misi pemerintah Aceh dalam hal Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat; Lembaga Wali Nanggroe Aceh

5 Demikian sambutan saya, semoga musyawarah ini dapat berjalan dengan baik, dapat memilih figur seniman yang benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Dan semoga amanah masyarakat seni dapat diwujudkan melalui program kerja yang cemerlang dalam membangun kebersamaan mencintai seni sebagai wujud menemukan identitas dan jati diri masyarakat Aceh. Selanjutnya dengan mengharapkan ridha Allah SWT dan mengucapkan Bismillaahirrahmanirrahim, Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Aceh, dengan ini saya nyatakan resmi dibuka. Terima kasih Wabillahitaufik walhidayyah Wassalamualaikum,wr.wb. WALI NANGGROE ACEH TEUNGKU MALIK MAHMUD AL HAYTHAR Lembaga Wali Nanggroe Aceh