ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE. Studi Kasus: Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) SKRIPSI
|
|
- Liani Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE Studi Kasus: Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika Diajukan Oleh : Eruit Kuswandanu PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
2
3
4
5 HALAMAN PERSEMBAHAN Terima kasih Ya Allah karena Engkau telah memberikan kemudahan, petunjuk, bimbingan, perlindungan, rahmat serta hidayat kepada hambamu Karya kecil ini kupersembahkan untuk kedua Orang Tuaku Mr. Suparjiman dan Mrs. Sri Rejeki Kakak dan Adikku Kakek, Nenek dan semua keluargaku Almamater tercinta UIN Sunan Kalijaga Teman-Teman Matematika Angkatan 2011 UIN Sunan Kalijaga Beserta Bapak/Ibu Dosen Yang Selalu Memberikan Dorongan, Bimbingan Serta Motivasi v
6 MOTTO Jalani dan panjatkan, kelak syukur kau ucapkan! The greatest glory in living lies not in never falling, But in rising every time we fall Nelson Mandela Hari-hari seindah lukisan, bagai pohon bertunas impian Janganlah kita lepaskan, buruk kenangan dalam lukisan...! The greatest risk is the risk of riskless living. Stephen R. Covey vi
7 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga skripsi yang berjudul Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Stochastic Dominance. Studi Kasus: Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) dapat terselesaikan guna memenuhi syarat memperoleh gelar kesarjanaan di Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang seperti saat ini. Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada: 1. Ibu Dr. Maizer Said Nahdi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Dr. M. Wakhid Musthofa, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak Moh. Farhan Qudratullah, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi, yang selalu meluangkan waktunya dalam membimbing, memotivasi, serta mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Bapak Noor Saif Muhammad Mussafi, S.Si., M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi, yang selalu meluangkan waktunya dalam vii
8 membimbing, memotivasi, serta mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Bapak\Ibu Dosen dan Staf Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atas ilmu, bimbingan dan pelayanan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi. 6. Bapak dan Ibu tersayang yang senantiasa memberikan kasih sayang, motivasi, serta untaian doa yang tercurah dan segala pengorbanan untuk memperjuangkan penulis. 7. Kakak, adik-adiku dan seluruh keluarga besar yang selalu mendukungku. 8. Kepada teman-teman Matematika 2011 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi. 9. Seluruh rekan-rekan kerjaku di Bekasi, Karawang, Jakarta, Yogyakarta dan dimanapun sekarang kalian berada, yang mengajariku akan arti kehidupan, perjuangan hidup, keberanian dalam mencari keadilan, kepedulian, solidaritas, kerja keras, pengorbanan dan pantang menyerah untuk mencapai suatu tujuan, terima kasih kepada kalian semua. 10. Teman-teman dan sahabat seperjuangan yang bersedia untuk membantuku, perjuangan, kebaikan dan perjalanan hidup kalian telah menginspirasiku untuk terus berjalan walaupun dalam kegelapan, terimakasih banyak. 11. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas doa dan motivasinya yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. viii
9 Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan membantu bagi berbagai pihak. Yogyakarta, 17 Mei 2015 Penulis Eruit Kuswandanu NIM ix
10 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv ABSTRAK... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan... 8 BAB II LANDASAN TEORI Variabel Random Integral Integral Tak Tentu Integral Tentu Teknik Pengintegralan Ekspektasi/ Nilai Harapan Probabilitas Distribusi Peluang x
11 Probabilitas Kumulatif Harapan Probabilitas Mean dan Variansi Return Saham Investasi Risiko Investasi Expected Utility Model Sifat Fungsi Utilitas Increasing Wealth Preference Risk Aversion Skewness Preference (Ruin Aversion) Saham Pasar Modal Syariah Saham Syariah Sukuk (Obligasi Syariah) Reksadana Syariah Portofolio Jakarta Islamic Index (JII) BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Jenis Penelitian Alat Pengolahan Data Metode Analisis Data Flow Chart BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengertian Stochastic Dominance Asumsi-asumsi Stochastic Dominance First Order Stochastic Dominance Second Order Stochastic Dominance Third Order Stochastic Dominance xi
12 4.3. Analisis Portofolio Menggunakan Metode Stochastic Dominance Portofolio Optimal Berdasarkan Metode Stochastic Dominance BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pemilihan Sampel Pemilihan Portofolio Pembentukan Portofolio Optimal Proses Stochastic Dominance antar Pasangan Saham Emiten Menentukan Proporsi Masing-masing Saham Emiten Menentukan Return Ekspektasi Portofolio Pembahasan BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii
13 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Flow Chart Portofolio Optimal Metode Stochastic Dominance 42 Gambar 4.1 First Order Stochastic Dominance (Uniformly Higher Wealth Pada Setiap Tingkatan Probabilitas) Gambar 4.2 Second Order Stochastic Dominance (Uniformly Less Down Side Risk Pada Setiap Tingkat Probabilitas) Gambar 4.3 Third Order Stochastic Dominance (Uniformly Less Ruin Risk Pada Setiap Tingkatan Probabilitas) Gambar 4.4 Fungsi Frekuensi Kumulatif Gambar 4.5 Pilihan antara Investasi A dan Investasi B xiii
14 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Kajian pustaka... 7 Tabel 4.1 Pemilihan Diantara Dua Kesempatan Investasi Tabel 4.2 Pilihan antara Dua Kesempatan Investasi pada Keadaan Ketidakpastian Tabel 4.3 Probabilitas Kumulatif untuk Memperoleh Tingkat Keuntungan Tertentu atau Kurang Tabel 4.4. Probabilitas Kumulatif, Penjumlahan Probabilitas Kumulatif dan Penjumlahan Probabilitas-probabilitas Kumulatif Tabel 5.1 Daftar Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) Tabel 5.2 Daftar Mean Return Saham Tabel 5.3 Saham Kandidat Portofolio Optimal Tabel 5.4 Return dan Probabilitas Masing-masing Saham secara Sort Ascending Tabel 5.5 Pengumpulan Return dan Probabilitas dari Pasangan Saham Tabel 5.6 Penggabungan Return dan Probabilitas dari Pasangan Saham Tabel 5.7 First Order Stochastic Dominance Tabel 5.8 Second Order Stochastic Dominance Tabel 5.9 Third Order Stochastic Dominance Tabel 5.10 Hasil Dominasi antar Pasangan Saham Emiten Tabel 5.11 Peringkat Saham Emiten Tabel 5.12 Proporsi Saham Portofolio Optimal Tabel 5.13 Perhitungan Return Portofolio Tabel 5.14 Daftar Proporsi dan Expected Return Portofolio Optimal xiv
15 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : Daftar Return Saham Bulanan LAMPIRAN 2 : Program MATLAB LAMPIRAN 3 : Output Analisis Stochastic Dominance antar Pasangan Saham LAMPIRAN 4 : Daftar Hasil Dominasi antar Pasangan Saham LAMPIRAN 5 : Output Proporsi Masing-masing Saham dan Expected Return xv
16 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE Studi Kasus: Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) Oleh : Eruit Kuswandanu ABSTRAK Investasi merupakan penanaman sejumlah dana atau barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih di kemudian hari. Salah satu alternatif investasi dipasar modal adalah saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Hal terpenting yang diperhatikan oleh seorang investor adalah bagaimana investasi dapat menghasilkan return optimal pada tingkat resiko yang minimal, sehingga untuk mengetahui hal tersebut investor dapat melakukan diversifikasi. Diversifikasi dapat diwujudkan dengan cara mengkombinasikan berbagai pilihan saham dalam investasi (membentuk portofolio saham optimal). Salah satu teknik analisa portofolio optimal adalah menggunakan metode stochastic dominance, dimana metode ini tidak mensyaratkan distribusi dari return investasi harus bersifat normal. Stochastic dominance menggunakan tiga asumsi tentang perilaku para investor, yaitu: first order, second order dan third order. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah saham yang memiliki nilai mean return positif dan diperoleh 22 saham. Kemudian dari 22 saham tersebut dipilih 9 saham, secara random/acak. Saham-saham tersebut adalah CTRA, ICBP, INDF, JSMR, MNCN, MPPA, PGAS, SMGR, WIKA pada periode Januari 2012 Desember Hasil penelitian menunjukan terdapat 6 saham yang memiliki dominasi, diantaranya adalah ICBP, INDF, JSMR, PGAS, WIKA, SMGR. Proporsi tertinggi dimiliki oleh saham JSMR dan PGAS sebesar 25%, proporsi saham WIKA dan ICBP sebesar 18,75%, kemudian proporsi terendah adalah saham INDF dan SMGR sebesar 6,25%. Besar tingkat pengembalian yang diharapkan dalam portofolio optimal E(Rp) adalah 2,845%. Kata kunci : first order, portofolio optimal, second order, stochastic dominance, third order xvi
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi secara umum diartikan sebagai keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang ini untuk membeli aktiva riil atau aktiva keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang akan datang. Investasi selalu berhadapan dengan risiko ketidakpastian, karena pengeluaran dilakukan pada saat sekarang, sedangkan manfaatnya baru akan diterima dalam waktu yang akan datang (Haming, 2010, p.5). Sebuah keputusan investasi dikatakan optimal jika pengaturan waktu konsumsi tersebut dapat memaksimumkan ekspetasi utilitas (expected utility). Dalam ilmu ekonomi, utilitas adalah ukuran relatif tingkat kepuasan seseorang terhadap barang-barang yang dikonsumsi. Utilitas biasanya digambarkan dalam suatu fungsi yang dinamakan indifference curve, yaitu titik-titik yang menggambarkan kombinasi komoditas yang diperlukan oleh seseorang atau masyarakat untuk mendapatkan tingkat kepuasan tertentu. Menurut pandangan para penganut teori utilitas, memaksimumkan utilitas merupakan tujuan yang ingin selalu dicapai oleh seseorang atau perusahaan. Untuk memaksimumkan utilitas seseorang hanya akan melakukan investasi jika ekspetasi manfaat dari penundaan konsumsi lebih besar dibandingkan dengan jika uang tersebut dibelanjakan sekarang. Namun yang menjadi masalah adalah bahwa 1
18 2 ekspetasi manfaat tersebut nilainya tidak pasti (Arifin, 2007, p.21). Dalam keadaan seperti itu para pemodal hanya akan mengharapkan untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu. Model utilitas yang diharapkan menggunakan asumsi sikap pemodal terhadap risiko. Sikap-sikap tersebut dikelompokan menjadi tiga, yaitu sikap yang risk averse (tidak menyukai risiko), risk neutral (netral terhadap risiko), dan risk seeker (menyukai risiko). Pada umumnya pemodal bersikap risk averse (tidak menyukai risiko) berarti bahwa mereka mengharapkan kompensasi tingkat keuntungan yang makin besar jika mereka harus menanggung risiko yang makin besar untuk tambahan unit risiko yang sama. Dengan menggunakan asumsi risk averse, portofolio yang dipilih adalah portofolio yang merupakan titik singgung antara efficient frontier dengan kurva indifference pemodal. Akan tetapi pendekatan tersebut mempunyai kesulitan dalam operasionalisasinya, meskipun telah diperkenalkan bagaimana menggambarkan kurva indifference pemodal. Kesulitan tersebut adalah bagaimana merumuskan kurva indifference para pemodal. Oleh karena itu kemudian dikembangkan beberapa cara, salah satunya adalah stochastic dominance (Husnan, 2009, p.152). Stochastic Dominance merupakan suatu teknik untuk memilih investasi yang berisiko tanpa harus menggunakan distribusi normal untuk tingkat keuntungan. Stochastic dominance diterapkan untuk mengatasi masalah mengenai pemilihan dan evaluasi dari investasi saham maupun portofolio, karena lemahnya teori ekonomi dalam memberikan prediksi atau gambaran masa depan mengenai preferensi investor dan distribusi keuangan (Post, 2003, p.1906). Stochastic
19 3 dominance adalah generalisasi dari teori utilitas yang menghilangkan kebutuhan untuk secara eksplisit menentukan fungsi utilitas perusahaan. Sebaliknya, pernyataan matematika umum tentang preferensi kekayaan, risk aversion, dll digunakan untuk mengembangkan aturan keputusan yang optimal untuk memilih antara alternatif investasi (Heyer, 2001). Stochastic dominance menggunakan tiga asumsi yang semakin kuat tentang perilaku para pemodal, asumsi-asumsi tersebut disebut sebagai first order stochastic dominance, second order stochastic dominance dan third order stochastic dominance. First order stochastic dominance menyatakan bahwa pemodal lebih menyukai yang banyak daripada yang sedikit, second order stochastic dominance menyatakan bahwa pemodal bersikap risk averse atau tidak menyukai risiko dan third order stochastic dominance menyatakan bahwa pemodal mempunyai sikap ruin averse, asumsi yang ketiga ini berarti bahwa dengan meningkatnya kekayaan para pemodal, mereka akan menginvestasikan yang lebih banyak pada kesempatan investasi yang berisiko. (Husnan, 2009, p.149). Metode stochastic dominance merupakan metode optimalisasi portofolio dengan pendekatan favorit komparatif atas jenis saham yang diminati oleh para investor. Dengan metode stochastic dominance para investor dapat menemukan jenis saham favorit alternatif dan jenis saham yang lebih banyak jumlahnya. Pasar modal di Indonesia saat ini masih ditandai oleh peluang mendapatkan keuntungan yang tinggi, namun kadang distribusi return tidak normal, sehingga dengan menggunakan metode stochastic dominance, investor dapat menemukan jenis saham favorit yang mungkin memiliki distribusi return tidak normal.
20 4 Penelitian ini akan menganalisis pembentukan portofolio optimal investasi saham menggunakan metode stochastic dominance pada studi kasus Jakarta Islamic Index (JII). Saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam (syariah compliance) Batasan Masalah Batasan masalah sangat diperlukan untuk menjamin keabsahan dalam kesimpulan yang diperoleh. Agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan semula dan pemecahan masalah lebih terkonsentrasi, maka pembahasan akan difokuskan pada analisis portofolio optimal menggunakan stochastic dominance dan aplikasinya pada studi kasus penutupan harga saham bulanan Jakarta Islamic Index (JII) Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pembentukan portofolio optimal menggunakan stochastic dominance? 2. Berapakah besar proporsi dari masing-masing saham syariah yang membentuk portofolio optimal berdasarkan stochastic dominance? 3. Berapakah besar expected return yang dihasilkan dalam pembentukan portofolio optimal menggunakan stochastic dominance?
21 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui proses pembentukan portofolio optimal menggunakan stochastic dominance. 2. Mengetahui besarnya proporsi masing-masing saham syariah yang membentuk portofolio optimal berdasarkan stochastic dominance. 3. Mengetahui besarnya expected return portofolio optimal yang terbentuk berdasarkan stochastic dominance Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Bagi Peneliti Mengembangkan wawasan keilmuan dan pengetahuan mengenai investasi di Pasar Modal, khususnya dalam pembentukan portofolio optimal menggunakan stochastic dominance yang dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. 2. Bagi Investor Sebagai bahan pertimbangan bagi investor yang akan berinvestasi pada sahamsaham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII), khususnya dalam analisis pembentukan portofolio investasi yang optimal.
22 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang portofolio optimal dengan metode stochastic dominance ini, peneliti menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pembentukan portofolio optimal dengan metode stochastic dominance, diantaranya adalah: 1. Tesis yang berjudul Analisis Portofolio Optimal Investasi Saham di Bursa Efek Jakarta, Studi Komparatif Antara Stochastic Dominance dengan Single Index Model (Periode 1997 sampai dengan 2003) oleh Adi Laksono mahasiswa pascasarjana Universitas Diponegoro tahun Penelitian ini menganalisis perbedaan return portofolio antara pemilihan saham menggunakan stochastic dominance dengan pemilihan saham menggunakan single index model. 2. Jurnal yang berjudul Stochastic Dominance: A Tool for Evaluating Reinsurance Alternatives oleh Daniel D. Heyer. Penelitian ini menjelaskan bahwa stochastic dominance adalah generalisasi dari teori utilitas yang menghilangkan kebutuhan untuk secara eksplisit menentukan fungsi utilitas suatu perusahaan, serta memperkenalkan stochastic dominance dalam konteks reasuransi dan mengeksplorasi aplikasi untuk harga reasuransi dan pemuatan risiko. 3. Jurnal yang berjudul Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance Dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Pada Saham-Saham Indeks Sri-Kehati yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode ) oleh Achmad
23 7 Khotim, Darminto dan Topowijono Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya tahun Penelitian ini menganalisis komposisi saham yang membentuk portofolio optimal, tingkat return portofolio dan perbedaan tingkat return portofolio yang terbentuk dengan menggunakan stochastic dominance dan single index model. Penelitian ini memiliki persamaan pada metode yang digunakan yaitu stochastic dominance, akan tetapi terdapat perbedaan pada sampel atau objek penelitian. Pada penelitian sebelumnya, objek yang diteliti adalah indeks BEJ, sedangkan pada penelitian ini menggunakan objek saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII). Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1.1 Kajian Pustaka NO. PENELITI JUDUL METODE OBJEK 1. Adi Laksono Analisis Portofolio Optimal Investasi Stochastic Dominance Indeks LQ-45 Saham di Bursa Efek Jakarta Studi Komparatif Antara Stochastic Dominance dengan Single Index Model dan Single Index Model 2. Daniel D. Heyer Stochastic Dominance: A Tool for Evaluating Reinsurance Alternatives Stochastic Dominance
24 8 3. Achmad Khotim, Darminto dan Topowijono Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance Dalam Pengambilan Keputusan Investasi 4. Eruit Kuswandanu Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Stochastic Dominance Stochastic Dominance dan Single Index Model Stochastic Dominance Indeks Sri- Kehati JII 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini disusun agar dapat memberikan gambaran secara menyeluruh serta mempermudah dalam pemahaman maupun pembahasan pada penelitian ini. Sistematika penulisan ini terdiri dari: Bab I : Pendahuluan Bab ini membahas tentang pendahuluan dari tema yang diangkat dalam tugas akhir yang meliputi latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian.
25 9 Bab III : Metode Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Bab IV : Stochastic Dominance Bab IV merupakan inti dari penelitian. Bab ini membahas tentang pengertian Stochastic Dominance serta bagaimana cara melakukan pemilihan portofolio yang optimal. Bab V : Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini akan dibahas analisis data dan hasil penelitian. Bab VI : Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran-saran yang perlu disampaikan.
26 BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Proses pembentukan portofolio optimal berdasarkan stochastic dominance terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu menghitung return saham, menentukan nilai probabilitas return tiap bulan, mengumpulkan return dan probabilitas dari pasangan saham, melakukan tahapan first order stochastic dominance dari pasangan saham, melakukan tahapan second order stochastic dominance dari pasangan saham, melakukan tahapan third order stochastic dominance dari pasangan saham, melakukan pencatatan hasil dominasi secara stokastik antar pasangan saham emiten, menentukan peringkat saham emiten berdasarkan jumlah dominasi, menentukan proporsi masing-masing saham emiten, menentukan return ekspektasi portofolio. 2. Penelitian ini menggunakan 9 saham dalam pembentukan portofolio optimal, tetapi hanya terdapat 6 saham yang membentuk portofolio optimal. Sahamsaham tersebut adalah saham JSMR, PGAS, WIKA, ICBP, INDF dan SMGR. Proporsi tertinggi terdapat pada saham JSMR dan saham PGAS yaitu sebesar 25%. Proporsi saham WIKA dan saham ICBP adalah sebesar 18,75%. 88
27 89 Sedangkan proporsi terendah terdapat pada saham INDF dan saham SMGR yaitu sebesar 6,25%. 3. Tingkat pengembalian yang diharapkan dalam portofolio optimal E(Rp) berdasarkan stochastic dominance adalah 2,845% Saran 1. Bagi Investor Metode stochastic dominance merupakan metode optimalisasi portofolio dengan pendekatan favorit komparatif atas jenis saham yang diminati oleh para investor. Dengan metode stochastic dominance para investor dapat menemukan jenis saham favorit alternatif dan jenis saham yang lebih banyak jumlahnya. Pasar modal saat ini masih ditandai oleh peluang mendapatkan keuntungan yang tinggi, namun kadang distribusi return tidak normal, sehingga dengan menggunakan metode stochastic dominance, investor dapat menemukan jenis saham favorit yang mungkin memiliki distribusi return tidak normal. 2. Bagi peneliti selanjutnya Teori stochastic dominance adalah suatu teori yang memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk menganalisis ketidakpastian. Sehingga diharapkan ada penelitian selanjutnya yang mengaplikasikan teori stochastic dominance dalam bidang lainnya.
28 DAFTAR PUSTAKA Arifin, A Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: EKONISIA FE UII. Bain, L.J. dan M. Engelhardt Introduction to Probability and Mathematical Statistic 2 nd. Ed. Belmont, CA: Duxbury Press. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba. Fahmi, I. dan Yovi L. H Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta. Halim, A Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat. Haming, M Studi Kelayakan Investasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Herryanto, Nar dan Tuti Gantini Pengantar Statistika Matematika, Bandung: Yrama Widya. Heyer, D. D Stochastic Dominance: A Tool for Evaluating Reinsurance Alternatives. CAS (Casualty Actuarial Society) Forum. Husnan, Suad Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Jogiyanto, Dr Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE. Kjetsaa, Richard and Maureen Kieff Stochastic Dominance Analysis of Equity Mutual Fund Performance. Journal of American Business Review, Vol. 21, No. 1, 1-8. Koetin, E.A Analisis Pasar Modal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Post, Thierry Empirical Tests for Stochastic Dominance Efficiency. Journal of Finance, Vol. 58, No. 5, Qudratullah, M.F., Dkk Pengantar Statistik Matematika. Yogyakarta: SUKA Press UIN Sunan Kalijaga. Suhartono, dan Fadlillah Q Portofolio Investasi dan Bursa Efek. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 90
29 91 Supranto, J Statistik Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta. Tandelilin, E Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.
30 Lampiran 1 Daftar Return Saham Bulanan Periode Januari 2012-Desember 2014 Bulan WIKA MPPA CTRA ICBP MNCN JSMR INDF PGAS SMGR Jan-12 0, , , , ,0787 0, , , , Feb-12 0, , , , , , , , ,01029 Mar-12 0, , , , , , , , , Apr-12 0, , , , , , , ,0285-0,0062 May-12-0, , , , ,2277-0, , , ,12167 Jun-12 0, , , , , , , , , Jul-12-0, , , , , , , , , Aug-12 0, , , , , , , , ,02106 Sep-12 0, , , , , , , , , Oct-12 0, , , , , , , , , Nov-12 0, , , , , , , , , Dec-12-0,0531-0, , , , , , , , Jan-13 0, , , , , , , , , Feb-13 0, , , , , , , , , Mar-13 0, , , , , , , , ,00672 Apr-13 0, , , , , , , , ,
31 93 Bulan WIKA MPPA CTRA ICBP MNCN JSMR INDF PGAS SMGR May-13 0, , , , , , , , ,05855 Jun-13-0, , , , , , , , ,03029 Jul-13 0, , , , , , ,0056-0, ,07145 Aug-13-0, ,1857-0, , , ,0592-0, , ,22324 Sep-13 0, , , , , , , , , Oct-13-0, , , , , , ,0688-0, , Nov-13-0, , , , , , , , ,0529 Dec-13-0, , , , ,0431-0, ,0129-0, ,07508 Jan-14 0, , , , , , , , ,00526 Feb-14 0, , , , , , , , , Mar-14 0, , , , , , , , , Apr-14-0,0584 0, , , , , , , ,10057 May-14 0, , , , , , ,0242-0, ,00454 Jun-14-0, , , , , ,0184-0, , , Jul-14 0, , , , , , , , , Aug-14 0, , , , , ,0103-0, , ,01879 Sep-14-0, , , , , , ,0065 0, ,06747 Oct-14 0, , , , , , , , ,04517 Nov-14 0, , , , , , , , , Dec-14 0, , , , , , , , ,02701
32 Lampiran 2 Program Matlab clc; disp('========================================================'); disp(' ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL '); disp(' MENGGUNAKAN '); disp(' STOCHASTIC DOMINANCE '); disp(' SAHAM SYARIAH JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) '); disp(' '); disp(' ERUIT KUSWANDANU '); disp(' NIM '); disp('========================================================'); nama_saham1=input('saham 1 = ','s'); nama_saham2=input('saham 2 = ','s'); return_pasangan=input('nilai Return Pasangan Saham = '); saham1=input('nilai Probabilitas Saham 1 = '); saham2=input('nilai Probabilitas Saham 2 = '); prob_kum1=cumsum(saham1); prob_kum2=cumsum(saham2); pjmlhn_prob_kum1=cumsum(prob_kum1); pjmlhn_prob_kum2=cumsum(prob_kum2); pjmlhn_probprob_kum1=cumsum(pjmlhn_prob_kum1); pjmlhn_probprob_kum2=cumsum(pjmlhn_prob_kum2); disp('========================================================'); disp(' First Order Stochastic Dominance '); disp('========================================================'); disp(' Return Prob1 Prob2 Prob.Kum1 Prob.Kum2'); fsd=[return_pasangan saham1 saham2 prob_kum1 prob_kum2] disp('========================================================'); disp(' Second Order Stochastic Dominance '); disp('========================================================'); disp(' Prob.Kum1 Prob.Kum2 Pnjmlhn Prob Pnjmlhn Prob'); disp(' Kumulatif1 Kumulatif2'); ssd=[prob_kum1 prob_kum2 pjmlhn_prob_kum1 pjmlhn_prob_kum2] disp('========================================================'); disp(' Third Order Stochastic Dominance '); disp('========================================================'); disp(' Penjumlahan Prob Penjumlahan Prob'); disp(' Prob. Kumulatif1 Prob.Kumulatif2'); tsd=[pjmlhn_probprob_kum1 pjmlhn_probprob_kum2] if prob_kum1<=prob_kum2 disp(['dominan pada First Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham1]); else if prob_kum1>=prob_kum2 disp(['dominan pada First Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham2]); else if pjmlhn_prob_kum1<=pjmlhn_prob_kum2 disp(['dominan pada Second Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham1]); else if pjmlhn_prob_kum1>=pjmlhn_prob_kum2 disp(['dominan pada Second Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham2]); 94
33 95 else if (pjmlhn_probprob_kum1)<=(pjmlhn_probprob_kum2) disp(['dominan pada Third Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham1]); else if (pjmlhn_probprob_kum1)>=(pjmlhn_probprob_kum2) disp(['dominan pada Third Order Stochastic Dominance adalah saham ',nama_saham2]); else disp('tidak ada hasil dominan'); end; end; end; end; end; end; disp('==========================================================') ; /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// disp('========================================================'); disp(' Menghitung Proporsi '); disp('========================================================'); jsmr=input('masukkan jumlah dominasi saham JSMR = '); pgas=input('masukkan jumlah dominasi saham PGAS = '); wika=input('masukkan jumlah dominasi saham WIKA = '); icbp=input('masukkan jumlah dominasi saham ICBP = '); indf=input('masukkan jumlah dominasi saham INDF = '); smgr=input('masukkan jumlah dominasi saham SMGR = '); Total_dominasi=jsmr+pgas+wika+icbp+indf+smgr proporsi_jsmr=jsmr/total_dominasi proporsi_pgas=pgas/total_dominasi proporsi_wika=wika/total_dominasi proporsi_icbp=icbp/total_dominasi proporsi_indf=indf/total_dominasi proporsi_smgr=smgr/total_dominasi disp('========================================================'); disp(' Menghitung Expected Return '); disp('========================================================'); Return_jsmr=input('Return E(Ri) saham JSMR = '); Return_pgas=input('Return E(Ri) saham PGAS = '); Return_wika=input('Return E(Ri) saham WIKA = '); Return_icbp=input('Return E(Ri) saham ICBP = '); Return_indf=input('Return E(Ri) saham INDF = '); Return_smgr=input('Return E(Ri) saham SMGR = '); ER_jsmr=Return_jsmr*proporsi_jsmr ER_pgas=Return_pgas*proporsi_pgas ER_wika=Return_wika*proporsi_wika ER_icbp=Return_icbp*proporsi_icbp ER_indf=Return_indf*proporsi_indf ER_smgr=Return_smgr*proporsi_smgr Total_Expected_Return=ER_jsmr+ER_pgas+ER_wika+ER_icbp+ER_indf+ER_s mgr
34 Lampiran 3 Output Analisis Stochastic Dominance antar Pasangan Saham ======================================================== ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE SAHAM SYARIAH JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) ERUIT KUSWANDANU NIM ======================================================== Saham 1 = MNCN Saham 2 = ICBP Nilai Return Pasangan Saham = RETURN Nilai Probabilitas Saham 1 = MNCN Nilai Probabilitas Saham 2 = ICBP ======================================================== First Order Stochastic Dominance ======================================================== Return Prob1 Prob2 Prob.Kum1 Prob.Kum2 fsd =
35
36
37 ======================================================== Second Order Stochastic Dominance ======================================================== Prob.Kum1 Prob.Kum2 Pnjmlhn Prob Pnjmlhn Prob Kumulatif1 Kumulatif2 ssd =
38
39
40 ======================================================== Third Order Stochastic Dominance ======================================================== Penjumlahan Prob Penjumlahan Prob Prob. Kumulatif1 Prob.Kumulatif2 tsd =
41
42
43 Dominan pada Second Order Stochastic Dominance adalah saham ICBP ========================================================== >>
44 106 ======================================================== ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE SAHAM SYARIAH JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) ERUIT KUSWANDANU NIM ======================================================== Saham 1 = CTRA Saham 2 = ICBP Nilai Return Pasangan Saham = RETURN Nilai Probabilitas Saham 1 = CTRA Nilai Probabilitas Saham 2 = ICBP ======================================================== First Order Stochastic Dominance ======================================================== Return Prob1 Prob2 Prob.Kum1 Prob.Kum2 fsd =
45
46
47 ======================================================== Second Order Stochastic Dominance ======================================================== Prob.Kum1 Prob.Kum2 Pnjmlhn Prob Pnjmlhn Prob Kumulatif1 Kumulatif2 ssd =
48
49
50 ======================================================== Third Order Stochastic Dominance ======================================================== Penjumlahan Prob Penjumlahan Prob Prob. Kumulatif1 Prob.Kumulatif2 tsd =
51
52
53 Dominan pada Third Order Stochastic Dominance adalah saham ICBP ========================================================== >>
54 116 ======================================================== ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE SAHAM SYARIAH JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) ERUIT KUSWANDANU NIM ======================================================== Saham 1 = ICBP Saham 2 = JSMR Nilai Return Pasangan Saham = RETURN Nilai Probabilitas Saham 1 = ICBP Nilai Probabilitas Saham 2 = JSMR ======================================================== First Order Stochastic Dominance ======================================================== Return Prob1 Prob2 Prob.Kum1 Prob.Kum2 fsd =
55
56
57 ======================================================== Second Order Stochastic Dominance ======================================================== Prob.Kum1 Prob.Kum2 Pnjmlhn Prob Pnjmlhn Prob Kumulatif1 Kumulatif2 ssd =
58
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMUM SAHAM SYARIAH MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE
JURNAL FOURIER April 2015, Vol 4, No 1, 22 40 ISSN: 2252-763X ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMUM SAHAM SYARIAH MENGGUNAKAN STOCHASTIC DOMINANCE Eruit Kuswandanu 1 1 Program Studi Matematika Fakultas Sains dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Para investor dapat melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan wahana alternatif yang dimanfaatkan untuk mengalokasikan dana. Keberadaannya bukan hanya sebagai sumber pembiayaan saja tetapi juga sebagai sarana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Darmadji, T dan Fakhrudin M.H Pasar Modal di Indonesia Pendekatan. Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
87 DAFTAR PUSTAKA Abdilah, Sulton Bani, & Rahayu, Sri. 2013. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Menggunakan Model Indeks Tunggal Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Saham Index
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK SKRIPSI
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK SKRIPSI Oleh : FIKI FARKHATI NIM. 24010210120050 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM ANGGOTA INDEKS KOMPAS 100 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM ANGGOTA INDEKS KOMPAS 100 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh: Iis Nur Islamia 201010160311039 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kapitalisasi pasar cukup besar. Pasar modal memiliki peran besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan cukup signifikan. Hal itu ditunjukan dengan semakin banyak jumlah sekuritas yang diperdagangkan dengan kapitalisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan konsumsi sekarang atau konsumsi mendatang. Penundaan konsumsi sekarang untuk konsumsi mendatang
Lebih terperinciBab II LANDASAN TEORI
Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai portofolio optimal telah dilakukan Dentcheva dan Ruszczynski [4] yang menerapkan stochastic dominance pada pemilihan portofolio optimal. Pembentukan
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL
HASIL PENELITIAN ANALISIS KOMPARATIF PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN STOCHASTIC DOMINANCE (Studi pada Indeks Sri-Kehati Periode April 2013 s.d. Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melaksanakan suatu investasi sering kali kita menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang dihadapi investor. Investor yang rasional akan menginvestasikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap kondisi keuangan dan perekonomian suatu negara. Di dalam pasar modal, kita dapat melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang (obligasi atau bond)
Lebih terperinciFOURIER Oktober 2013, Vol. 2, No. 2,
FOURIER Oktober 013, Vol., No., 19 137 ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH MENGGUNAKAN MULTI INDEX MODELS (PERIODE : 04 JANUARI 010 1 JULI 013) Mulat Arja i 1 & Mohammad Farhan Qudratullah 1, Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memainkan peran yang strategis dan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi domestik, pasar modal yang berkembang sangat baik akan memberikan
Lebih terperinciCOMPARATIVE ANALYSIS OF O PTIMAL PORTFOLIO FORMATION USING CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) AND STOCHASTIC DOMINANCE
COMPARATIVE ANALYSIS OF O PTIMAL PORTFOLIO FORMATION USING CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM AND STOCHASTIC DOMINANCE ANALISIS KOMPARATIF PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam bentuk, seperti reksadana, obligasi, saham, dan sebagainya. Sebelum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal berperan besar di dalam perekonomian suatu negara dimana mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana. Peluang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang kelebihan dana. Berdasarkan pengambilan keputusan, investor dibagi menjadi dua yaitu investor pasif dan
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh: MELIA DWI RUSADI B
ANALISIS RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ 45 DI BEI TAHUN 2007-2009 SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM KOMPAS 100 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM KOMPAS 100 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2013 Oleh: LISA NOVITA SARI NIM. 2010-11-092 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi di Indonesia saat ini, perkembangan situasi dan kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini mengalami keadaan
Lebih terperinciPENDEKATAN ALTERNATIF LEAST DISCRIMINANT PADA MODEL BLACK-LITTERMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
PENDEKATAN ALTERNATIF LEAST DISCRIMINANT PADA MODEL BLACK-LITTERMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM- SAHAM ANGGOTA INDEKS BISNIS-27 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM- SAHAM ANGGOTA INDEKS BISNIS-27 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh: Rizki Firdausi Haris 09610347 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membeli Dolar. Situasi tersebut menimbulkan lebih banyak tekanan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan Asia pada tahun 1997 berdampak pada stabilitas keuangan yang menyebabkan perusahaan-perusahaan di Indonesia berlomba-lomba membeli Dolar. Situasi tersebut
Lebih terperinciHARGA SAHAM DAN RISIKO SAHAM UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI
HARGA SAHAM DAN RISIKO SAHAM UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI Evi Christasari phy_chrizta@yahoo.com Soebari Martoatmodjo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Matematika. Disusun Oleh : Agus Juniyanto ( )
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL KORELASI KONSTAN (CONSTANT CORRELATION MODEL) (Studi Kasus : Saham Syariah di Jakarta Islamic Indexs (JII) Periode 27 Agustus 2014-26 Agustus 2015) SKRIPSI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Masalah Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan alternatif kepada masyarakat untuk berinvestasi. Investasi sendiri sebenarnya terdiri
Lebih terperinciSkripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : Risa Desi Ernawati
MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN VALUE AT RISK (VaR) DENGAN METODE VARIANS KOVARIANS Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Harian Jakarta Islamic Indeks (JII) Periode Januari 211 Januari 213 Skripsi
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN STOCHASTIC DOMINANCE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN STOCHASTIC DOMINANCE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Saham-Saham Indeks Sri-Kehati Yang Listing Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya pada kegiatan investasi, baik berupa real asset maupun. terkandung apabila kita ingin melakukan investasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, perekonomian sedang tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Khususnya pada kegiatan investasi, baik berupa real asset maupun financial asset.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim, 2005:4). Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal Indonesia sebagai lembaga keuangan selain perbankan keberadaannya dapat dijadikan tempat untuk mencari sumber dana baru dengan tugasnya sebagai
Lebih terperinciPENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Zuli Zul Fahmi 2011-11-024 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL (SIM) DAN RANDOM MODEL (Studi pada Bursa Efek Indonesia periode )
ANALISIS KOMPARATIF PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL (SIM) DAN RANDOM MODEL (Studi pada Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sebelum penggabungan PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan PT. Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 November
Lebih terperinciGani Purba Anindita
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM INDEKS PEFINDO25 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Gani Purba Anindita 201110170312316
Lebih terperinciAnalisis Portofolio Optimal Saham Syariah Menggunakan Multi Index Models (Periode: 04 Januari Juli 2013)
JURNAL FOURIER Oktober 013, Vol., No., 105-111 ISSN 5-763X Analisis Optimal Saham Syariah Menggunakan Multi Index Models (Periode: 04 Januari 010 1 Juli 013) Mulat Arja'i dan Mohammad Farhan Qudratullah
Lebih terperinciSkripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : Danang Tri Wijayarto
ANALISIS RISIKO PADA PORTOFOLIO SYARI AH DENGAN CONDITIONAL VALUE AT RISK (CVaR) Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Jakarta Islamic Indeks (JII) Periode Januari 2011 Januari 2013 Skripsi untuk memenuhi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal menjadi alternatif bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dengan harapan mendapatkan keuntungan dan menjadi fasilitas bagi emiten yang ingin memperoleh
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN PULP AND PAPER DI BEI
ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN PULP AND PAPER DI BEI Andi Muhammad Ayyub Rizal Ayyubrizal@gmail.com Suwitho Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi adalah salah satu jalan untuk menempatkan dana atau uang dengan harapan kita akan mendapatkan keuntungan atau tambahan tertentu atas dana atau uang tertentu.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk membentuk portofolio yang memberikan komposisi optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan saham yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Sains
Lebih terperinciESTIMASI VALUE AT RISK
ESTIMASI VALUE AT RISK MENGGUNAKAN METODE t STUDENT COPULA (Studi Kasus: Saham PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Periode 1 Januari 2011-5 Agustus 2015) Skripsi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.
Lebih terperinciPortofolio yang Efisien dan Optimal
Teori Portofolio 1 Portofolio yang Efisien dan Optimal Portofolio efisien ialah portofolio yang memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkat risiko tertentu yang bersedia ditanggungnya, atau portofolio
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA BEBERAPA SAHAM YANG MASUK PADA INDEKS PEFINDO25 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA BEBERAPA SAHAM YANG MASUK PADA INDEKS PEFINDO25 YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh: Chalimatuz Sa diyah 201010160311120 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lebih terperinciPENGARUH KEBIJAKAN PENURUNAN SUKU BUNGA THE FED (FEDERAL RESERVE SYSTEM) TERHADAP PERUBAHAN RETURN SAHAM TERKATEGORI LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KEBIJAKAN PENURUNAN SUKU BUNGA THE FED (FEDERAL RESERVE SYSTEM) TERHADAP PERUBAHAN RETURN SAHAM TERKATEGORI LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah keuntungan atau laba dalam jumlah tertentu. Pemilik dana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang, dengan memanfaatkan harga-harga saham JII
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi 1.1.1 Gambaran Umum LQ45 Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham dengan likuiditas (liquidity) tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari bursa efek atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan Bursa Efek Surabaya
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PORTOFOLIO UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MARKOWITZ TAHUN
ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MARKOWITZ TAHUN 2011 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN METODE VARIANCE-COVARIANCE DALAM PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO SAHAM
PENGGUNAAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN METODE VARIANCE-COVARIANCE DALAM PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO SAHAM (Studi Kasus: Saham-Saham Kelompok Jakarta Islamic Index) SKRIPSI Disusun Oleh :
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Komparatif Penggunaan Model Indeks Tunggal Dan Model Random Pada Saham Saham Indeks LQ-45 Periode Agustus 2007 Januari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok investor yang menyenangi risiko (risk lover atau risk seeker), kelompok investor yang
Lebih terperinciPORTOFOLIO MODEL MARKOWITZ SEBAGAI PERTIMBANGAN INVESTASI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA
PORTOFOLIO MODEL MARKOWITZ SEBAGAI PERTIMBANGAN INVESTASI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA Kristian Febrianto Kfebrianto@gmail.com Nurul Widyawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Lebih terperinciOleh: KUN WINARTI NPM : Program Studi : Manajemen
ANALISIS PORTOFOLIO DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL PADA KELOMPOK SAHAM JAKARTA ISLAMICS INDEKS DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: KUN WINARTI NPM : 09.1.02.03968 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Ilmu matematika sangat berguna dalam banyak cabang ilmu atau bidang yang lain, salah satunya dalam ilmu ekonomi atau keuangan. Ilmu matematika sering dipakai
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI. Moh. Rizal
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume, Nomor, Desember 0 ISSN : -09 ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI Moh. Rizal Mohrizal.stiesia@gmail.com
Lebih terperinciPERBANDINGAN RISIKO DAN PENGEMBALIAN ANTARA SAHAM-SAHAM BERBASIS SYARIAH DAN NON SYARIAH YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
PERBANDINGAN RISIKO DAN PENGEMBALIAN ANTARA SAHAM-SAHAM BERBASIS SYARIAH DAN NON SYARIAH YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal yang semakin berkembang dan meningkatnya keinginan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pasar modal
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS LQ45 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS LQ45 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA Diajukan oleh RIA KURNIAWATI NIM. 2009-11-083 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan keberadaan isu globalisasi tidak dapat di elakkan lagi. Hal itu dapat kita lihat dampaknya pada perkembangan perekonomian dunia yang semakin
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI KINERJA SAHAM DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS EFISIENSI KINERJA SAHAM DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS 50 MOST ACTIVE STOCKS BY TRADING VOLUME TAHUN 2009-2014) Skripsi Diajukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan pengeluaran modal saat ini, untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal sebagai kegiatan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN PORTOFOLIO MARKOWITZ DENGAN METODE TWO FUND THEOREM
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO MARKOWITZ DENGAN METODE TWO FUND THEOREM Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Jakarta Islamic Indeks (JII) (Periode 1 Januari 2013 31 Mei 2015) Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciANALISIS MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGOLONG DALAM SAHAM LQ-45 SKRIPSI
ANALISIS MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGOLONG DALAM SAHAM LQ-45 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana
Lebih terperinciMODEL MARKOWITZ UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor, April 1 ISSN : 1-593 MODEL MARKOWITZ UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI Fajar Novianto At.dawns3@gmail.com Budiyanto
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE TAHUN 2011 2013 Sofyarosa Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX
ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) SEPUTAR PENGUMUMAN DIVIDEN PERIODE 2009-2011 SKRIPSI Oleh ADI SETYO UTOMO NIM : 08510061
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini diperlukan peranan pasar modal sebagai suatu wadah untuk memobilisasi. dana masyarakat selain lembaga keuangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu negara. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, salah satu hal yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka menengah atau jangka panjang, atau dengan kata lain tempat bertemunya calon pemodal (investor)
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B
ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham- Saham Indeks LQ-45) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinci`ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BEI
`ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY DI BEI Selly Uli Siregar selly.uli@gmail.com Sasi Agustin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diberikan tinjauan pustaka yang berisi penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian ini, definisi, dan teori yang diperlukan serta kerangka pemikiran. 2.1 Tinjauan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CAPITAL GAINS DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI
ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAINS DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM SYARIAH YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM SYARIAH YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Oleh: Vina Maria Sofiana 0761008 FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO TERHADAP EXPECTED RETURN DAN RISK SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL
ANALISIS PORTOFOLIO TERHADAP EXPECTED RETURN DAN RISK SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX ( JII
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX ( JII ) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN MODEL RANDOM DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, dimana ada pedagang, pembeli, dan juga
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Listing di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2011) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana yaitu investor yang membeli efek di Pasar Modal dengan pihak yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar Modal memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena Pasar Modal berperan menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI INDONESIA
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andika Setiawan B100120254 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2010:1). Pengertian investasi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang
Lebih terperinciANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI
ANALISIS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: SRI MARNIYATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Secara umum pendapatan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan laporan Organisasi Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia merupakan salah satu negara Asia Pasifik yang memiliki posisi penting dengan pertumbuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DARI TIGA SEKURITAS PERUSAHAAN YANG TERCATAT SEBAGAI INDEKS LQ45 PERIODE FEBRUARI-JULI 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO DARI TIGA SEKURITAS PERUSAHAAN YANG TERCATAT SEBAGAI INDEKS LQ45 PERIODE FEBRUARI-JULI 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA Ratna Sari NPM : 10205985 Fakultas Ekonomi, Jurusan
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING BERBASIS POWER POINT BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekenomian yang tidak stabil dan sulit diprediksi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia bisnis dewasa ini. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penurunan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Tinjauan teori berisi tentang kajian atau konsep teori yang relevan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis Tinjauan teori berisi tentang kajian atau konsep teori yang relevan dalam penelitian ini. Tinjauan teori harus mendukung identifikasi
Lebih terperinciProgram Studi Matematika
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MEAN ABSOLUTE DEVIATION (MAD) Studi Kasus : Harga Penutupan Saham Jakarta Islamic Indeks (JII) Periode Januari 2011 Juli 2013 Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejumlah saham kepada public di pasar modal atau go public. Selain untuk
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu akibat dari persaingan bisnis yang semakin ketat adalah perusahaan harus mencari sumber modal lebih untuk mendanai kegiatan ekspansinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan, keduanya sama-sama memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi
Lebih terperinciINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H
PERSEPSI PELAJAR SMAIT UKHUWAH BANJARMASIN TERHADAP PRODUK TABUNGAN SIMPEL ib PADA BNI SYARIAH CABANG BANJARMASIN SKIPSI OLEH LAILA HIDAYATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437
Lebih terperinciPENGARUH PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
PENGARUH PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinci