Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna"

Transkripsi

1 Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Syamsul Huda 1, Neneng Komariah 2, Kusnandar 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: soel_smart@yahoo.com ABSTRACT This study is about how the website pariwisata.garutkab.go.id role in meeting the information needs of users. The purpose of this study was to determine the extent to which the content of information, usefulness of information, and visual design on the website to satisfy the information needs of users. The method used is descriptive research is to describe or explain dimagsudkan variables that the object of research. Data collection techniques used in this study come from two sources, namely from the primary data obtained through the questionnaire method of purposive Samling by the number of respondents 38 people, and secondary data obtained through interviews with the manager pariwisata.garutkab.go.id website, observations in field, as well as library research. The results suggest that users of the website pariwisata.garutkab.go.id assess the information content, usability of information, and visual design is good enough to meet the information needs. Keyword : website, informational needs Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini berkembang sangat pesat dan menjadi sesuatu yang harus terpenuhi, terlebih di jaman globalisasi dimana keberadaan informasi dan pengguna seolah tanpa batasan jarak, ruang dan waktu. Salah satu kebutuhan mendasar baik individu maupun khalayak adalah kebutuhan akan informasi, informasi memang sudah menjadi kebutuhan manusia yang dibutuhkan untuk berbagai tujuan. Dewasa ini media massa tidak hanya menjadi sebuah perantara bagi kebutuhan khalayak, akan tetapi keberadaan media massa sudah menjadi gaya hidup bagi khalayak seiring berkembangnya media massa sehingga khalayak bebas memilih media apa saja yang mereka butuhkan dalam mencari sebuah informasi ( Rachmadi dalam Ayunda, 2010 : 2). Denis Mc Quail mengusulkan beberapa jenis perumpamaan tentang media, media sebagai jendela yang memungkinkan kita dapat melihat dunia sekitar, sebagai suatu interpreter yang bisa membantu kita memilki pengalaman sebagai penyampai pesan 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 11

2 (platform of carriers) yang bisa menyampaikan pesan-pesan komunikasi dan informasi sebagai interactive communications (Yusup, 2009 : 106). Menurut (Laquey, 1997 : 1) internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Pada awalnya internet adalah sarana bagi peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal, Namun saat ini internet sudah sangat berkembang dan menjadi media komunikasi yang cepat dan efektif, sebagai media komunikasi dengan jangkauan luas, internet memiliki keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Pada internet penerima tidak hanya menerima pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator seperti pada media yang lain, akan tetapi pada internet komunikan dapat memilih sendiri jenis informasi yang di inginkan kapan saja. Seiring perkembangan serta karakteristik media internet, adalah wajar kemudian kini terlihat kecendrungan banyak perusahaan, organisasi ataupun lembaga yang memilih media internet sebagai media upaya manajemen untuk mendekatkan ataupun memperkenalkan diri ke publik, beberapa diantaranya di tempuh dengan cara membangun sebuah fasilitas website atau disebut situs perusahaan di dunia internet. Dengan demikian perusahaan, organisasi atau lembaga tidak harus memiliki waktu khusus untuk menyebarluaskan informasi, Dengan melalui internet seseorang yang mempunyai komputer ( personal computer ) ataupun dengan menyewa komputer di ( warung internet ) dapat menyambungkan dengan komputer lain melalui satelit sehingga memperoleh informasi sesuai yang dikehendaki, informasi tersebut dapat diketahui secara langsung oleh orang banyak hanya dengan mengakses website tersebut malalui internet. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut adalah sebuah insitusi pemerintahan yang ada di Garut khususnya mengelola bagian kebudayaan dan pariwisata kabupaten Garut, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat tentang kebudayaan dan pariwisata kabupaten Garut, Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut yang telah menggunakan media internet sejak tahun 2005 hingga saat ini, dan memiliki website dengan alamat website Website pariwisata.garutkab.go.id adalah media yang menyediakan informasi tentang ragam kebudayaan dan pariwisata kabupaten Garut, website ini juga memberikan berita yang lengkap tentang informasi yang ada di dalamnya, sehingga masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah. Website adalah media yang sangat mudah untuk di jangkau dan khalayak dapat mengakses kapan dan dimana saja secara gratis 24 jam. Dengan keunggulan sebagai media interaktif, website pariwisata.garutkab.go.id dapat menjadi pilihan yang baik bagi pengguna agar informasi yang di butuhkan dapat di terima secara maksimal. Peneliti mengambil masalah ini karena masalah ini menarik untuk di teliti lebih lanjut tentang Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna. Rumusan dan Identifikasi Masalah Berdasarkan dari penjelasan yang di paparkan sebelumnya maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna. Dari rumusan masalah tersebut penulis kemudian dapat megidentifikasi empat masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana isi informasi website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna; kemudian (2) Bagaimana kegunaan informasi website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna; terakhir (3) Bagaimana desain visual website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Page 2 of 11

3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal yakni : (1) Untuk mengetahui isi informasi website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna; (2) Untuk mengetahui kegunaan informasi website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna; (3) Untuk mengetahui desain visual website pariwisata.garutkab.go.id dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Kerangka Pemikiran Dalam kehidupanya manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu manusia harus melakukan interaksi langsung dengan sesama mahluk hidup lainya. Ragam bentuk interaksinya bermacam-macam bisa dengan reaksi sentuhan atau komunikasi secara langsung. Kontak sosial Rudolph F. Verderber dalam (Mulyana, 2010 : 5) mengemukakan bahwa komunikasi itu mempunyai dua fungsi yaitu fungsi pertama fungsi sosial untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan dan fungsi kedua pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu. Pada perkembangan teknologi saat ini komunikasi tidak hanya dapat dilakukan secara langsung atau komunikasi antar persona, meskipun komunikasi antar persona merupakan komunikasi yang efektif namun dengan adanya media massa maka komunikasi bisa dilakukan dengan secara tidak langsung komunikator tidak perlu bertemu untuk berbicara dengan komunikan. Media adalah suatu sarana atau alat yang di gunakan komunikator untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesanya agar sampai pada komunikan atau peneriman pesan. Ada beberapa alasan bagi khalayak untuk menggunakan media yaitu ingin mengetahui apa yang sedang di bicarakan oleh banyak orang, memahami apa yang terjadi di dunia, mencari ide, atau hanya ingin memuaskan rasa ingin tahu seseorang. Apapun alasanya pada intinya khalayak menggunakan media untuk mendapatkan sebuah informasi dan media berperan sebagai penyebar informasi. Sebagai penyebar informasi media berusaha memahami apa yang di inginkan dan di butuhkan oleh khalayak. Timbulnya kebutuhan diawali dengan apa yang diinginkan oleh seseorang. Misalnya saat seseorang ingin mengetahui tentang suatu berita yang sedang marak di perbincangkan, maka orang itu mencari informasi tentang berita tersebut di berbagai media. Pada dasarnya setiap orang atau khalayak membutuhkan informasi untuk menambah pengetahuan atau sekedar mencari hiburan. Karena informasi dapat berfungsi banyak dan terutama informasi dapat memenuhi kebutuhanya. Saat ini banyak media menjadi sumber informasi yang sudah berkembang sesuai dengan perkembangan jaman berbagai tuntutan akan pemenuhan kebutuhan informasi. Penelitian ini menggunakan landasan teori Uses and Gratifications. Jalaludin Rakhmat berpendapat bahwa anggota khalayak di anggap non aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhanya, Jadi bobotnya adalah pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus. Oleh karena itu timbulah proses Uses and Gratifications, yaitu penggunaan dan pemenuhan kebutuhan (Rakhmat, 2007 : 65 ). Teori ini berasumsi bahwa sejauh mana media dapat mempertemukan kebutuhan sosial dengan individu. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri seseorang, tetapi apa yang dilakukan seseorang terhadap media untuk memenuhi kebutuhan dan mecapai tujuan tertentu. Bahwa teori ini menjelaskan bahwa khalayak bersifat aktif dan sangat memahami apa yang menjadi kebutuhanya, kemudian khalayak memilih media yang sesuai Page 3 of 11

4 dan dapat memenuhi kebutuhanya. Sebagai bagian yang berperan untuk memenuhi kebutuhan, maka sebuah media harus bersaing dengan media lainya. Anteseden Motif Penggunaan Media Efek - Variabel Individual - Personal - Hubungan - Kepuasan - Variabel lingkungan - Diversi - Macam isi - Pengetahuan - Pengetahuan - Personal - Hubungan Identity dengan isi Gambar 1.1 Model Uses and Gratifications ( Sumber : Katz, Blumler, dan Gurevitch dalam Rakhmat, 2007 : 66 ) Dengan menggunakan model ini, peneliti berusaha menemukan hubungan di antara variabel-variabel yang diukur. Sering kali ia hanya meneliti sebagian dari komponenkomponen dalam gambar di atas. Anteseden meliputi variabel individual yang terdiri dari data demografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor psikologis komunikan, serta variabel lingkungan seperti organisasi, sistem sosial dan struktur sosial. Motif dioperasionalisasikan sebagai orientasi kognitif ( kebutuhan akan informasi, surveillance, atau eksplorasi realitas ), diversi ( kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan ) serta, identifikasi personal ( yakni, menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri ). Jadi m otif dalam model ini motif konsumen dan klien yaitu untuk mencari dan memenuhi kebutuhanya dalam pemennuhan kebutuhan akan informasi. Menurut (Suyanto, 2009 : 61) dalam bukunya Step by Step Web Design menerangkan kriteria situs web yang baik adalah : 1. Usability (Kegunaan) Usability adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinterkasi dengan aplikasi atau situs website sampai pengguna dapat mengoperasikan dengan mudah dan cepat. Dengan demikian situs website harus memenuhi lima syarat-syarat tingkat usability yang baik : Mudah untuk dipelajari. Efisien dalam penggunaan. Mudah untuk diingat. Tingkat kesalahan rendah. Kepuasan pengguna. 2. Sistem Navigasi ( Struktur ) Navigasi membantu pengunjung untuk menemukan jalan yang mudah ketika pengunjung menjelajahi situs website, memberitahu dimana mereka berada, kemana mereka bisa pergi. Dengan demikian mereka dapat menemukan apa yang mereka cari dengan cepat dan mudah. 3. Graphic Design (Desain Visual) Kepuasan visual seorang user secara subyektif melibatkan bagaimana desainer visual situs website tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi situs website dengan melalui layout, warna, bentuk, dan tipografi. Grafik membuat halaman Page 4 of 11

5 website menjadi indah tetapi bisa juga memperlambat akses dengan semakin besarnya ukuran file. 4. Content (Isi) Sebaik apapun itu situs website secara desain grafis, tanpa konten yang berguna dan bermanfaat maka akan kurang berarti. Konten yang baik akan menarik, relevan, dan pantas untuk target audien situs website tersebut. Gaya penulisan dan bahasa yang di pergunakan harus sesuai dengan website dan target audiens. Hindari kesalahan dalam penulisan, termasuk tata bahasa dan tanda baca, di tiap halaman, header, dan judulnya. Buat daftar penjelasan untuk istilah-istilah khusus. Konten harus relevan dengan tujuan situs. Situs website sebaiknya memiliki arsip dari konten dan data-data lama. Untuk objektivitas dan ketepatan informasi yang terdapat pada konten, lebih baik bila konten itu merupakan hasil kompilasi data yang diperkuat dengan pendapat pihak-pihak yang berwenangan. 5. Compatibility (Kesesuaian) Situs website harus sesuai dengan berbagai perangkat tampilannya (browser) harus memberikan alternatif bagi browser yang tidak dapat melihat situsnya. 6. Loading Time (Waktu) Menurut Jeffrey Veen dari webmonkey.com : Kita hanya memiliki 3 detik untuk meyakinkan user untuk tidak menutup window atau pergi ke situs lain, jadi letakan sesuatu di layar dalam waktu 3 detik dan buatlah sesuatu itu menarik. Aturan ini diperlukan oleh webreview, yaitu dengan 8 detik, jika situs web itu mempunyai sebuah image bukan fotografi atau artwork (dalam artian sebenarnya) yang besarnya 40 kb (satu image). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zona Resech (April 1999) menyatakan bahwa 80% pengunjung akan menutup browser bila halaman website yang dibuka tidak tampil dalam 7-8 detik. Penelitian Jupiter Media Matrix (September 2001-Amerika Serikat) mengatakan bahwa 40% pengunjung situs yang tampil lebih cepat. 7. Functionaly (Fungsi) Seberapa baik sebuah situs website bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan programer dengan script-nya, misal HTML (DHTML), PHP, ASP, Coldfusion, CGI, SSI. 8. Accesibility (Aksebilitas) Halaman website harus bisa dipakai oleh setiap orang, baik anak-anak, orang tua dan orang muda, termasuk orang-orang cacat, Ada berbagai hambatan yang ditemui dari sisi pengguna untuk bisa menikmati halaman website itu. Desainer setidaknya harus mempertimbangkan masalah ini dan memberikan solusinya, terutama yang berhubungan dengan tugasnya sebagai desainer. Untuk hambatan fisik, bagaimana memaksimalkan penggunaan konten ketika satu atau lebih indera dimatikan atau dikurangi kerjanya, terutama untuk user dengan kekurangan indra penglihatan. Pengguna yang mempunyai keterbatasan penglihatan, bisa orang yang memiliki penglihatan kurang jelas, buta warna, sampai yang buta secara total. 9. Interactivity (Interaktif) Buat situs website yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan situs website, kita sebagai pemilik/pembuat, pengunjung lain, dan dengan komputernya. Interaktivitas adalah apa yang melibatkan pengguna situs website sebagai user exsperience dengan situs website itu sendiri. Dasar dari interaktivitas adalah hyperlink (link) dan mekanisme feed back. Gunakan hyperlink untuk membawa pengunjung ke Page 5 of 11

6 sumber berita, topik lebih lanjut, topik terkait, atau lainya. Seperti link yang berbunyi More info about this, Glossary, Related Links. Sesuai dengan penjelasan di atas peneliti hanya akan memakai tiga kriteria yaitu Contens (isi), Usability (kegunaan), Graphic Design (desain visual), karena hal tersebut sangat berkaitan dengan penelitian tentang peranan website pariwisata.garutkab.go.id bagi para pengguna. Uses and Gratifications Teori ini mengemukakan bahwa media dapat mempertemukan kebutuhan sosial dengan individu, tekananya ada pada khalayak yang di anggap akurat menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhanya dan memcapai tujuan tertentu. (Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, 2007 : 66) Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Variabel X Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id - Isi Informasi. - Kegunaan Informasi. - Desain Visual. Variabel Y Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna - Pengetahuan informasi. - Kepuasan informasi. Gambar 1.2 Bagan Kerangka Pemikiran Turunan Model Uses and Gratifications ( Sumber : Katz, Blumler, dan Gurevitch dalam Rakhmat, 2007 : 66 ) Website pariwisata.garutkab.go.id adalah salah satu media yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dalam hal ini pengguna website pariwisata.garutkab.go.id. Dari gambar dijelaskan bahwa yang menjadi Variabel X adalah Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id, dimana Isi informasi, Kegunaan informasi, dan Desain visual menjadi sub variabelnya. Untuk Isi informasi peneliti menurunkanya menjadi tiga indikator yaitu Relevan, Objektivitas, dan Ketepatan. Untuk Kegunaan informasi peneliti Page 6 of 11

7 menurunkanya menjadi tiga indikator yaitu Mudah untuk dipelajari, Efisien dalam penggunaan, dan Mudah untuk diingat. Untuk Desain visual peneliti meurunkanya menjadi tiga indikator yaitu Layout, Warna, dan Tipografi. Variabel Y adalah Kebutuhan Informasi Pengguna, dimana Pengetahuan Informasi dan Kepuasan Informasi menjadi sub variabelnya. Untuk Pengetahuan Informasi peneliti menurunkanya menjadi dua indikator yaitu Pengetahuan pengguna tentang informasi Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut dan Pengetahuan pengguna tentang informasi kebudayaan dan pariwisata Garut. Untuk Kepuasan informasi peneliti menurunkanya menjadi satu indikator yaitu Perasaan puas setelah mengakses website pariwisata.garutkab.go.id. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang menurut Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya Metode Penelitian Komunikasi yakni : Metode deskriptif adalah metode penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Ciri metode ini adalah menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah (naturalistis setting), bahwa peneliti terjun langsung ke lapangan dan tidak memanipulasi data, Metode deskriptif hanya memaparkan dan menggambarkan suatu masalah yang diangkat dalam penelitian (Rakhmat, 2007 : 24). Metode deskriptif dipilih sebagai teknik penelitian karena penelitian deskriptif dapat lahir dari kebutuhan seperti halnya permasalahan dalam penelitian ini (Rakhmat, 2007 : 25). Data yang diperoleh dalam penelitian ini di kumpulkan, disusun, dianalisis, dan diinterpersepsikan sehingga diperoleh gambaran umum mengenai Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala pengukuran sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif, pada penelitian ini peneliti menggunakan skala likert sebagai alat ukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sangat setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak setuju, Sangat tidak setuju (Sugiyono, 2008 : 93). Populasi dan Sampel A. Populasi Pada penelitian ini yang menjadi populasi yaitu pengguna website yang pernah berinteraksi dengan pengelola/admin melalui fasilitas buku tamu yang di sediakan dalam fasilitas website pariwisata.garutkab.go.id. Berdasarkan data yang di peroleh oleh peneliti jumlah pengguna yang mengakses website ini dan pernah berinteraksi dengan admin/pengelola lewat fasilitas buku tamu pada website pariwisata.garutkab.go.id dari bulan Desember 2011 sampai dengan bulan Mei 2012 adalah 103 orang. Data tersebut berdasarkan data dari kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut pada bulan Mei B. Sampel Sampel adalah merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi (Bailey dalam Prasetyo, 2007 : 119). Pada penelitian ini responden yang di jadikan sampel oleh peneliti yaitu pengguna yang aktif dan pernah berinteraksi dengan admin/pengelola lewat fasilitas buku tamu pada website pariwisata.garutkab.go.id. Page 7 of 11

8 Dalam menentukan sampel penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik sampling purposive, yang digunakan dengan menentukan kriteria khusus terhadap sampel. Terutama orang-orang yang dianggap ahli (Prasetyo, 2007 : 135). Ketentuan yang menentukan sampel dalam penelitian ini adalah : a. Pengguna yang pernah mengisi fasilitas buku tamu di website pariwisata.garutkab.go.id. b. Pengguna yang aktif mengisi fasilitas buku tamu di website pariwisata.garutkab.go.id. c. Pengguna yang memberikan komentar berupa informasi dan saran untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut di dalam fasilitas buku tamu website pariwisata.garutkab.go.id. Berdasarkan penjelasan di atas teknik untuk pengisian angket, peneliti mengirim angket lewat kepada pengguna yang aktif dan pernah mengisi buku tamu di website pariwisata.garutkab.go.id dalam waktu yang sudah di tentukan. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang di lakukan dalam melakukan penelitian ini adalah : a. Angket, cara pengumpulan data dengan mengedarkan daftar pertanyaan dimana daftar pertanyaan sudah di rundingkan dulu dengan dosen pembimbing, dan disebarkan kepada responden dalam hal ini para pengguna website pariwisata.garutkab.go.id untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan. b. Observasi, dengan melakukan pengamatan serta mendalam tentang serangkaian perilaku dan suasana untuk mendapatkan hasil yang sesuai kita inginkan. Pengamatan langsung di lakukan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut. c. Wawancara, teknik pengumpulan data dengan melakukan Tanya jawab secara langsung dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian ini. d. Studi Pustaka, memperoleh data-data dengan melihat bahan pustaka atau literatur yang sesuai dan dapat menjungjung penelitian. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 38 responden. Data tersebut merupakan data pokok dimana analisisnya ditunjang oleh data-data sekunder yang analisisnya didapat dari hasil observasi di lapangan dan beberapa sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian. Data responden adalah seluruh identitas responden yang dipandang relevan dengan permasalahan yang diidentifikasi. Sedangkan data penelitian adalah sejumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel penelitian, yaitu variabel X (Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id) dan variabel Y (Kebutuhan Informasi Pengguna). Variabel tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Data-data responden yang diperoleh melalui kuisioner dianalisis secara deskriptif. Data lain yang diperoleh dari studi pustaka akan digunakan sebagai data sekunder untuk Page 8 of 11

9 melengkapi dan mendukung data primer. (1) Hasil data penelitian, Antara isi informasi website pariwisata.garutkab.go.id dengan Kebutuhan informasi pengguna, mengindikasikan bahwa sebagian besar dari responden menilai isi informasi website pariwisata.garutkab dengan kebutuhan informasi pengguna dalam kategori baik, (2) Hasil data penelitian Antara kegunaan informasi website pariwisata.garutkab.go.id dengan Kebutuhan informasi pengguna, mengindikasikan bahwa setengah dari responden menilai kegunaan informasi website pariwisata.garutkab.go.id dengan kebutuhan informasi pengguna dalam kategori cukup baik, (3) Hasil data penelitian Antara desain visual website pariwisata.garutkab.go.id dengan Kebutuhan informasi pengguna, mengindikasikan bahwa sebagian besar dari responden menilai desain visual website pariwisata.garutkab.go.id dengan kebutuhan informasi pengguna dengan kategori cukup. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan dari penelitian Peranan Website pariwisata.garutkab.go.id Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna : 1. Isi informasi website pariwisata.garutkab.go.id sudah baik dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna, karena website pariwisata.garutkab.go.id memberikan informasi tentang pariwisata dan kebudayaan Garut sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, sehingga pengunjung dapat mendapatkan informasi yang diinginkan. Informasi yang ditampilkan dapat dipercaya oleh pengguna, serta informasi yang dimuat dalam website pariwisata.garutkab.go.id selalu di perbaharui. Tentunya hal ini bisa menarik minat pengguna untuk mengunjungi website pariwisata.garutkab.go.id. 2. Kegunaan informasi website pariwisata.garutkab.go.id sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Hal ini karena penjelasan tentang fasilitas di dalam website pariwisata.garutkab.go.id bisa di mengerti oleh pengguna, informasi yang disajikan bisa dengan mudah di dapat oleh pengguna dengan mengikuti struktur informasi yang tersedia dalam website pariwisata.garutkab.go.id, serta informasi yang disajikan mudah untuk di ingat dilihat dari segi penjelasan informasi dalam website pariwisata.garutkab.go.id. 3. Desain visual website pariwisata.garutkab.go.id sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Hal ini karena setiap halaman website pariwisata.garutkab.go.id di tata secara baik sehingga pengguna bisa menelusuri website tersebut dengan nyaman, serta jenis huruf yang ditampilkan dalam website pariwisata.garutkab.go.id bisa dibaca oleh pengguna. Meskipun dari desain visual website pariwisata.garutkab.go.id kelihatan bentuknya formal, karena website tersebut dikelola oleh instansi pemerintah yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut. Page 9 of 11

10 Daftar Pustaka Ayunda, Resta Skripsi Peranan Website Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna. Jatinangor : Fikom Unpad. Laquey, Tracy Sahabat Internet Pedoman Bagi Pemula Untuk Jaringan Global. Bandung: Penerbit ITB. Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Prasetyo, Bambang dan Jannah Miftahul Lina Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Rakhmat, Jalaluddin Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta. Suryanto, Asep Herman Step by Step Web Design Theory and Practices. Yoyakarta : CV Andi Offset. Yusup, Pawit M Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Page 10 of 11

11 Page 11 of 11

KONSEP DAN JENIS WEBSITE SERTA KRITERIA WEBSITE YANG BAIK

KONSEP DAN JENIS WEBSITE SERTA KRITERIA WEBSITE YANG BAIK Minggu, 13 Januari 2013 KONSEP DAN JENIS WEBSITE SERTA KRITERIA WEBSITE YANG BAIK Oleh Sata Aswel Putra, S.Pd Januari 2013 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dewasa ini

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 21-28 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 21 PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina

Lebih terperinci

Penerapan Konsep One Layer Website Berbasis JavaScript

Penerapan Konsep One Layer Website Berbasis JavaScript Penerapan Konsep One Layer Website Berbasis JavaScript Erick Alfons Lisangan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar Makassar, Indonesia erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif sebagai metode

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Modul ke: 11 Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Teori Penggunaan dan Gratifikasi dan Teori Pencarian Informasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem informasi rental mobil yang akan dibuat adalah sistem informasi berbasis website. Dalam pembuatan sistem informasi ini mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bemaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta)

PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta) PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta) Dyva Yulisda br Purba MC Ninik Sri Rejeki Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

oleh Elty Syera Riche Cynthia

oleh Elty Syera Riche Cynthia PEMANFAATAN WEBSITE DI PERPUSTAKAAN UPT BIT LIPI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI PEMUSTAKA (Studi Deskriptif Mengenai Pemanfaatan Website di Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi Lembaga Ilmu

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG Eka Hartati Sistem Informasi STMIK PalComTech Jl. Basuki Rahmat No. 05, 30129, Indonesia e-mail: ekahartati90@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah : BAB II METODOLOGI PERANCANGAN 2.1. Maksud dan Tujuan Perancangan 2.1.1.Maksud Perancangan Merancang Grafis Website company profile Kodtekno dengan penggayaan sederhana dan informatif. Sehingga pengunjung

Lebih terperinci

WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMASARAN BUAH BATU PARK APARTMENT

WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMASARAN BUAH BATU PARK APARTMENT WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMASARAN BUAH BATU PARK APARTMENT Erna Novita. S 1, Ninis Agustini Damayani 2, Uthe Lies Khadijah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Hasilnya nanti diharapkan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA

PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA PENERAPAN METODE WEBQUAL GUNA MENGUKUR KUALITAS WEBSITE STIK BINA HUSADA Ita Aprianti 1, Nyimas Sopiah 2, Rasmila 3 Mahasiswa Universitas Bina darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Email : itaaprianti498@gmail.com

Lebih terperinci

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany

29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Uses and Gratification Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Gandyar Afriandi Hidayat 1, Asep Suryana 2, Teddy Kurnia Wirakusumah 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin pesat berkembang mendorong bagi pelaku pasar untuk dapat menyasar konsumen menggunakan teknologi yang telah berkembang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu media baru yang telah kita gunakan saat ini adalah media cyber yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu media baru yang telah kita gunakan saat ini adalah media cyber yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu media baru yang telah kita gunakan saat ini adalah media cyber yang kita sebut dengan internet (International Network), internet saat ini sangat menujang

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Desain Visual Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id DESAIN VISUAL Pada halaman web terdapat beberapa format

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu kelompok dikatakan efektif apabila kelompok tersebut dapat menjalankan fungsi-nya yaitu untuk saling berbagi informasi. Karena itu keefektifan suatu kelompok dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dilakukan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SITUS UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD

PEMANFAATAN SITUS  UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD PEMANFAATAN SITUS http://students.unpad.ac.id UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD Restu Melsya 1, Tine Silvana.R 2, Nuning Kurniasih 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Sigit Heri S, Sri Ati 1 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Hubungan Twitter Jatinangorku Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Cepti Rachman Gilang Perdana 1, Edwin Rizal 2, Ute Lies Siti Khadijah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI Norilda Effendi 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA *Jumal Anse* *Asrul Jaya *** Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Seperti dilansir pada klik.dokter.com, penggunaan perangkat audio visual juga semakin

Lebih terperinci

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM Abstrak Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM Robby Gustia 1, Dini Turipanam Alamanda 2 12 Prodi S1 Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya desain Eropa dan Amerika telah lama menjadi kiblat para desainer grafis terutama type foundry di dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini dimulai pada masa revolusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor

Lebih terperinci

Komunikasi Instruksional Pengajar Dalam Membentuk Sikap Anggota Untuk Melestarikan Aksara Sunda Sebagai Budaya Sunda

Komunikasi Instruksional Pengajar Dalam Membentuk Sikap Anggota Untuk Melestarikan Aksara Sunda Sebagai Budaya Sunda Komunikasi Instruksional Pengajar Dalam Membentuk Sikap Anggota Untuk Melestarikan Aksara Sunda Sebagai Budaya Sunda Gita Tresna Sakti 1, Asep Suryana 2, Agus Setiaman 2 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini, tentunya membuat setiap user atau pemakai ingin juga memanfaatkan dan maju beserta teknologi tersebut.

Lebih terperinci

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Jika Anda menjalankan sebuah toko online, kadang-kadang perubahan kecil yang Anda lakukan bisa meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ada banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia

Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Tinjauan Mengenai Pola Komunikasi Public Relations PT. Pos Indonesia 1 Gya Adinda Sonia, 2 Riza Hernawati 1,2 Bidang Kajian Public Relations, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect guna kemeriahan pesta. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1992 berpusat di Jakarta dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Data dan Informasi Secara umum data merupakan keterangan yang benar dan nyata. Pengertian Data menurut Jogiyanto H, M, Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Refan Adiyanto Refan@raharja.info Abstrak Setelah sebelumnya saya memposting artikel tentang Mengenal LinkedIn dan Manfaatnya untuk Para Pencari Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Mohammad Nazir mendefinisikan metode

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5. Pengujian (testing) aplikasi website

PERTEMUAN 5. Pengujian (testing) aplikasi website PERTEMUAN 5 Pengujian (testing) aplikasi website Pengujian Aplikasi Web Pengujian (Testing) adalah instrumen penting dalam pengembangan aplikasi web untuk mendapatkan produk yang berkualitas dan seperti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka-angka dari hasil penelitian setelah di peroleh dari jawaban kuisioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka-angka dari hasil penelitian setelah di peroleh dari jawaban kuisioner BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pada penelitian skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan angka-angka

Lebih terperinci

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia melakukan interaksi dengan sesama agar dapat menjaga keberlangsungan

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengumpulkan data mengenai prosedur pengurangan pembayaran pajak bumi dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengumpulkan data mengenai prosedur pengurangan pembayaran pajak bumi dan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah prosedur pengurangan pembayaran pajak bumi dan bangunan pada KPP Pratama Cimahi. Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan

Lebih terperinci

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB II PENDEKATAN TEORITIS 3 BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Komunikasi Massa Menurut McQuail (1987) pengertian komunikasi massa terutama dipengaruhi oleh kemampuan media massa untuk membuat produksi massal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Adnan Amirwan, Novi Safriadi, Helen Sasty Pratiwi. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura,,. adnanamirwan08@gmail.com,

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: KONSEP DASAR DESAIN WEB Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Halaman Web Secara umum, ada tiga kategori alasan yang mendasari untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Silya Maryanti 1 Zikra 2 Nurfarhanah 3 Abstract, Problems that occur in the field is that there are some students who do not communicate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Penelitian Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif berupa studi kasus untuk meneliti permasalahannya serta mencari pemecahan dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian mengenai Sikap Mahasiswa terhadap pemberitaan Joko Widodo menjadi Capres dalam Pemilu 2014 pada media online liputan6.com (Survey terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Solo terletak di daerah Jawa Tengah, berdekatan dengan kota Wonogiri. Wonogiri juga merupakan daerah wisata yang cukup menarik berbentuk seperti bukit dan

Lebih terperinci

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ayu Sri Wahyuni ) ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana EMAIL : ayusri.as8@gmail.com ) ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

INFORMASI OBJEK WISATA DI BUNGUS TELUK KABUNG BERBASIS WEB

INFORMASI OBJEK WISATA DI BUNGUS TELUK KABUNG BERBASIS WEB INFORMASI OBJEK WISATA DI BUNGUS TELUK KABUNG BERBASIS WEB Ninda Kurnia Neril 1, Ardoni 2 Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:Nindakurnia0209@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penilitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan situasi dan peristiwa membahas masalahnya sendiri, tidak mencari

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004 ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN Yeni Yuliana HOA113004 Program Studi Manajemen Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian survey dengan taraf penjelasan asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para responden

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah:

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah: III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah: urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat yang digunakan untuk mengukur

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelengkapan Sidang

Lebih terperinci