PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER"

Transkripsi

1 PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER Masi Ary Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bandung (AMIK BSI Bandung ) JlSekolah Internasional No-6 Antapani, Bandung masima@bsiacid ABSTRACT Object Clustering is one of the object mining process which aims to partition an eisting object into one or more cluster objects based on their characteristics Private Universities is one of the alternatives for the community colleges to meet increased demand for educational needs The number of private colleges, especially in Bandung and generally in Indonesia is quite a lot The number of colleges and universities means used to attract prospective students to be an interesting thing to study As a reason for the intense competition in the search for new students, no doubt there are some ways that actually do not need to be done Issues raised, namely classify new students of characteristics in selecting a course using cluster analysis Data obtained from the questionnaire prospective new students in February 204 Data processing using SPSS The results using analysis SPSS aiming easier to describe the characteristics of each group of new students in choosing courses Key Words: Clustering, characteristics of students, courses, cluster analysis ABSTRAK Pengelompokan Objek (object clustering) adalah salah satu proses dari objek mining yang bertujuan untuk mempartisi objek yang ada kedalam satu atau lebih cluster objek berdasarkan karakteristiknya Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu perguruan tinggi alternatif bagi masyarakat untuk menghadapi peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pendidikan Jumlah perguruan tinggi swasta khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia berjumlah cukup banyak Jumlah perguruan tinggi dan cara yang digunakan perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa menjadi hal yang menarik untuk dikaji Sebagai alasan ketatnya persaingan dalam mencari calon mahasiswa baru, tidak dipungkiri terdapat beberapa cara yang dilakukan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan Persoalan yang dikemukakan yaitu mengklasifikasikan karakteristik mahasiawa baru dalam memilih program studi menggunakan analisis cluster Data diperoleh dari hasil kuisioner calon mahasiswa baru pada bulan februari 204 Pengolahan data menggunakan SPSS Hasil analisis menggunakan SPSS tersebut bertujuan memudahkan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing kelompok mahasiswa baru dalam memilih program studi Kata kunci: Clustering, Karakteristik Mahasiswa, Program Studi, Analisis Cluster

2 PENDAHULUAN Terdapat beberapa teknik dalam statistik untuk menganalisis data Salah satu caranya yaitu dengan menguji hipotesis nol (H0) Tujuan dari menganalisi data ini adalah mendapatkan informasi yang berada dalam data tersebut Informasi yang diperoleh ini digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah Permasalahan yang akan diselesaikan biasanya dinyatakan dalam hipotesis nol Cara analisis data seperti ini disebut metode statistik hipotesis nol Untuk menganalisis data, diperlukan pula identifikasi pengukuran atau aturan pengukuran yang disebut skala pengukuran Pengukuran menurut (Ghozali, 20) merupakan suatu proses hal mana suatu angka atau simbol diletakkan atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan Misalkan orang dapat digambarkan dari beberapa karakteristik seperti usia, pendidikan, agama, jenis kelamin, pendapatan Skala pengukuran yang sesuai dapat digunakan untuk menunjukkan karakteristir ini Menurut (Steven, 946) dalam buku (Ghozali, 20) skala pengukuran dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu, skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu perguruan tinggi alternatif bagi masyarakat untuk menghadapi peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pendidikan Jumlah perguruan tinggi swasta khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia berjumlah cukup banyak Hal ini menyebabkan persaingan dalam hal menarik minat sebagai mahasiswa semakin ketat terutama dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Untuk menghadapi persaingan ini tidak sedikit keunggulan-keunggulan perguruan tinggi swasta dikemukakan Seperti keunggulan gelar kesarjanaan, kurikulum yang diberikan, sampai fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa (Sukandi, 200) Berikut data jumlah perguruan tinggi swasta yang didapat dari lingkungan Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan banten pada bulan Februari 204 Tabel Jumlah Perguruan Tinggi Lingkup Kopertis IV Per Februari 204 Bentuk PTS Jumlah PTS Universitas 20 Institut 5 Sekolah Tinggi 54 Akademi 29 Politeknik 3 Jumlah 2 Sumber: Jumlah perguruan tinggi dan cara yang digunakan perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa menjadi hal yang menarik untuk dikaji Sebagai alasan ketatnya persaingan dalam mencari calon mahasiswa baru, tidak dipungkiri terdapat beberapa cara yang dilakukan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan Hasil dari cara tersebut tidak berdampak pada jumlah mahasiswa Klasifikasi perilaku calon mahasiswa baru dalam memilih kampus dalam hal ini program studi/jurusan menjadi salah satu hal yang menarik untuk diteliti Berbeda wilayah dan kebiasaan (life style), akan memberi dampak yang besar dalam hal memenangkan persaingan memperoleh jumlah mahasiswa Klasifikasi gaya hidup calon mahasiswa baru dapat dipergunakan untuk mengukur profil psikografik mahasiswa baru itu sendiri Analisis cluster bertujuan untuk mengelompokkan/mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan karakteristik diantara objek-objek tersebut, sehingga dapat diketahui ciri khas dari tiap kelompok Banyak objek yang diklasifikasikan dengan analisis cluster, diantaranya adalah produk (barang dan jasa), benda, manusia (responden konsumen) (Sitepu, Irmeilyana, & Gultom, 20) dalam buku (Supranto, Teknik Sampling Untuk Survei dan Eksperimen, Edisi Baru, 2000) Dalam penulisan ini, persoalan yang dikemukakan yaitu mengklasifikasi perilaku calon mahasiswa baru dalam memilih program studi/jurusan Di dalam penelitian ini menggunakan sampel n = 3 dan variabel pertanyaan 7 buah, jadi banyaknya elemen 2

3 sampel cukup memadai (sampel yang dianjurkan adalah 4 7 = 28 atau 5 7 = 35 orang responden) Data diperoleh dari hasil kuisioner calon mahasiswa baru yang datang ke kampus (Universitas BSI Bandung) Tujuan calon mahasiswa baru ini datang ke kampus bisa sekedar bertanya tentang program studi yang ada di kampus atau bahkan juga membeli formulir pendaftaran Periode pembagian kuisioner dilakukan pada bulan Februari 204, dengan mengambil responden sebanyak 3 calon mahasiswa baru dari berbagai sekolah menengah atas/kejuruan Pengolahan data hasil kuisioner menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science) Hasil analisis menggunakan SPSS tersebut dapat digunakan untuk mengklasifikasikan karakteristik perilaku mahasiswa baru dalam memilih program studi/jurusan 2 LANDASAN TEORI 2 Skala Pengukuran Menurut (Steven, 946) dalam buku (Ghozali, 20) skala pengukuran dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu, skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio a Skala Nominal Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, misalkan variabel jenis kelamin, di mana responden dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori laki-laki dan perempuan Kedua kelompok ini diberi kode angka dan 2 Kedua angka ini berfungsi untuk label kategori saja tanpa memiliki arti apa-apa Oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi dari variabel jenis kelamin Jadi uji statistic yang sesuai dengan skala nominal adalah uji statistic yang mendasarkan perhitungan seperti modus dan distribusi frekuensi b Skala Ordinal Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel kedalam kelompok, tetapi juga melakukan peringkat terhadap kategori Misalkan responden menyatakan peringkat terhadap merk kendaraan roda dua, angka untuk merk yang paling disukai, angka 2 untuk peringkat kedua, dan seterusnya Jadi kategori antar merk tidak menggambarkan perbedaan yang sama dari ukuran atribut Uji statistic yang sesuai dengan skala ordinal adalah modus, median, distribusi frekuensi dan statistic non-parametrik seperti rank order correlation Variabel yang diukur dengan skala nominal dan ordinal umumnya disebut variabel non-varametrik atau variabel non-metrik c Skala Interval Misalkan responden menentukan peringkat terhadap merk, kemudian diminta memberikan nilai (rate) terhadap preferensi merk sesuai dengan skala penilaian sebagai berikut: Nilai Skala Preferensi Preferensi Sangat Tinggi Preferensi Tinggi Preferensi Moderat Preferensi Rendah Preferensi Sangat Rendah Jika kita berasumsi bahwa urutan kategori menggambarkan tingkat preferensi yang sama, maka kita dapat mengatakan bahwa perbedaan preferensi responden untuk dua merk motor yang mendapat peringkat dan 2 adalah sama dengan perbedaan preferensi untuk dua merk lainnya yang memiliki rating 4 dan 5 Namun demikian, kita tidak dapat menyatakan bahwa preferensi responden terhadap merk yang mendapat rating 5 nilainya lima kali preferensi untuk merk yang mendapat rating Uji statistic yang sesuai untuk jenis pengukuran skala ini adalah semua uji statistic, kecuali yang mendasarkan pada rasio seperti koefisien variasi d Skala Rasio Skala rasio adalah skala interval dan memiliki nilai dasar (based value) yang tidak dapat dirubah Misalkan usia memiliki nilai dasar 0 tahun Skala rasio dapat 3

4 ditransformasikan dengan cara mengalikan dengan konstanta, tetapi transformasi tidak dapat dilakukan jika dengan cara menambah konstanta Variabel yang diukur dengan skala interval dan rasio disebut variabel metrik 22 Metode Analisis Data Misalkan kita anggap memiliki data yang berisi n observasi dengan p variabel p variabel ini dapat dibagi menjadi dua kelompok atau subset Uji statistik untuk menganalisis set data seperti ini disebut motode dependen (dependence method) Metode dependen menguji ada tidaknya hubungan dua set variabel jika peneliti atas dasar teori yang ada menyatakan bahwa satu variabel dari subset adalah variabel bebas (independence variable) dan variabel lainnya dari subset adalah variabel terikat (dependence variable) maka tujuan dari metode dependen adalah menentukan apakah variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara individual dan atau bersamaan Sebaliknya jika set data yang ada tidak mungkin untuk mengelompokkan kedalam variabel bebas dan variabel terikat, maka tujuan dari jenis set data seperti ini adalah mengidentifikasi bagaimana dan mengapa variabel tersebut saling berkaitan satu sama lainnya Metode statistic yang sesuai untuk menganalisis data set seperti ini disebut metode interdependen (interdependence method) 22 Metode Dependen Metode dependen dapat dikelompokkan lagi menjadi: Jumlah variavel bebas satu atau lebih dari satu variabel bebas 2 Jumlah variabel terikat satu atau lebih dari satu variabel terikat 3 Jenis skala pengukuran variabel bebas metrik dan non-metrik 4 Jenis skala pengukuran variabel terikat metric dan non-metrik Satu Variabel terikat (metrik) dan satu variabel bebas (non-metrik) Metode statistika untuk satu variabel terikat dan satu variabel bebas sering disebut metode univariat (univariate method) Apabila variabel bebas merupakan ukuran non-metrik dengan kategori lebih dari dua dan variabel terikat dengan pengukuran metric, misalkan apakah ada perbedaan gaji dilihat dari tempat tinggal yang dibagi menjadi empat kategori Alat uji untuk kasus ini adalah Analysis of Variance (ANOVA) Dua atau lebih Variabel terikat (metrik) dan dua atau lebih variabel bebas (nonmetrik) Metode statistika untuk menguji lebih dari satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas adalah Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) Contoh kasus yang dapat diberikan diantaranya: a) seperti apakah rata-rata gaji kepala keluarga dan total income anggota keluarga berbeda secara nyata untuk tiap region, b) seperti apakah rata-rata gaji kepala keluarga dan total income anggota keluarga berbeda secara nyata untuk tiap region dan ras, c) seperti apakah rata-rata gaji kepala keluarga berbeda nyata untuk tiap region dan ras Satu variabel terikat (metrik) dan satu atau lebih variabel bebas (metrik) Metode statistic untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat dan satu atau lebih variabel bebas adalah regresi Regresi sederhana (simple regression) untuk menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat, sedangkan untuk lebih dari satu variabel bebas disebut regresi berganda (multiple regression) Satu variabel terikat (metrik) dan lebih dari satu variabel bebas (metrik) Misalkan variabel terikat adalah intensitas membeli produk yang diukur dengan skala nominal Responden diminta untuk menjawab apakah akan membeli produk () atau tidak akan membeli produk (0) Variabel bebasnya adalah usia, pendapatan, dan pendidikan, semuanya diukur dengan ukuran interval atau rasio, maka kita sekarang mempunyai set data dimana variabel terikatnya adalah kategori / nominal dan variabel bebasnya adalah metric / kontinyu Persoalan uji statistic pada model seperti ini adalah menentukan apakah kedua grup yaitu pembeli dan bukan pembeli produk secara signifikan berbeda dikaitkan dengan variabel bebas Metode statistic untuk menjawab 4

5 persoalan ini dilakukan dengan analisis diskriminan (discriminant analysis) Asumsi yang mendasari adalah data harus berdistribusi normal dan jumlah sample untuk kategori variabel terikat yaitu pembeli dan bukan pembeli harus sebanding 50% pembeli dan 50% bukan pembeli Apabila variabel bebasnya kombinasi antara metric dan nominal (non-metrik), maka asumsi normalitas multivariate tidak akan dapat dipenuhi Penyimpangan dari asumsi normalitas multivariate mempengaruhi signifikanis uji statistic dan tingkat ketepatan klasifikasi Jika hal ini terjadi, maka digunakan uji statistik logistic regression Logistik regression tidak mensyaratkan jumlah sample untuk kategori variabel terikat 222 Metode Interdependen Dalam bahasan metode analisis data, ada kemungkinan tidak akan mengelompokkan set data yang ada ke dalam variabel terikat maupun variabel bebas Pada situasi seperti ini tujuan utama dari analisis data adalah memahami atau mengidentifikasi mengapa dan bagaimana variabel-variabel tersebut saling berkorelasi Variabel Metrik Variabel metrik diukur dengan skala interval dan skala rasio Jika jumlah variabel dua buah dalam variabel metrik, maka alat uji yang digunakan adalah korelasi sederhana Apabila lebih dari dua variabel alat uji yang digunakan adalah principle components dan analisis faktor Principle Components adalah teknik yang cocok digunakan untuk mencoba mereduksi jumlah besar variabel menjadi indek komposit yang sedikit Analisis faktor adalah teknik untuk mengidentifikasi kelompok atau cluster suatu variabel dimana korelasi variabel dalam setiap cluster lebih tinggi daripada korelasi variabel cluster lainnya 23 Analisis Multivariat Analisis multivariat merupakan analisis yang meneliti masalah yang bersifat multidimensional dan menggunakan tiga atau lebih variabel Analisis multivariate dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu: Dependence Method Analisis ketergantungan digunakan apabila tujuan dari analisis adalah menjelaskan dua atau lebih variabel bebas Metode ini terdiri dari: Analisis Regresi Berganda Analisis Diskriminan Berganda Analisis Multivariat Varians Analisis Korelasi Kanonikal 2 Interdependence Method Metode yang digunakan untuk menjelaskan seperangkat variabel atau pengelompokkan berdasarkan variabel-variabel tertentu Metode ini dikelompokkan menjadi: Analisis Factor Analisis Cluster Skala Multidimensional 24 Analisis Cluster Analisis cluster menurut (Sitepu, Irmeilyana, & Gultom, 20) dalam buku (Supranto, Teknik Sampling Untuk Survei dan Eksperimen, Edisi Baru, 2000) adalah analisis untuk mengelompokkan elemen yang mirip sebagai objek penelitian untuk menjadi kelompok (cluster) yang berbeda dan mutually elusive Analisis cluster termasuk dalam analisis statistik multivariat metode interdependen, sehingga tujuannya tidak menghubungkan ataupun membedakan dengan sampel/variabel lain Analasis cluster berguna untuk meringkas data dengan jalan mengelompokkan objek-objek berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu diantara objek-objek yang akan diteliti Analisis cluster terbagi menjadi dua metode, yaitu: Metode Hirarki 2 Metode non-hirarki 5

6 Analisis cluster adalah suatu alat untuk mengelompokkan sejumlah n objek berdasarkan p variabel yang secara relative mempunyai kesamaan karakteristik diantara objek-objekteretntu, sehingga keragaman dalam suatu kelompok tersebut lebih kecil dibandingkan dengan keragaman antar kelompok Objeknya dapat berupa barang, jasa, hewan, manusia (responden, konsumen, dan lain-lain) Objek tersebut akan diklasifikasikan dalam satu atau lebih cluster, sehingga objek-objek yang berada dalam satu cluster akan mempunyai kemiripan karakter Jika terdapat n objek dan p variabel, maka observasi ij dengan i =, 2,, n dan j =, 2,, p dan dapat digambarkan sebagai tabel 2 berikut: Gambar 2 Tabel Data Observasi ij Objek Objek 2 Objek i Objek n Var 2 i n Var i2 n2 Var i j 2 j ij nj Var p p 2 p ip np Ciri-ciri cluster yang baik adalah mempunyai: Homogen yang tinggi antar anggota dalam satu cluster (within-cluster) 2 Heterogen yang tinggi antar cluster yang satu dengan cluster yang lain (betweencluster) 25 Analisis Cluster Metode Hirarki Pada metode hirarki dimulai dengan mengelompokkan dua atau lebih objek yang mempunyai kesamaan yang paling dekat Kemudian proses diteruskan ke objek lain yang mempunyai kedekatan kedua Demikian seterusnya sampai cluster akan membentuk hirarki yang jelas antar objek dari yang paling mirip sampai yang paling tidak mirip Dendogram biasanya digunakan untuk membantu memperjelas proses hirarki tersebut Dalam metode hirarki terdapat dua tipe dasar yaitu agglomerative (pemusatan) dan divisive (penyebaran) Metode Agglomerative, setiap objek dianggap sebagai sebuah cluster tersendiri Dalam tahap selanjutnya, dua cluster yang mempunyai kemiripan digabungkan menjadi sebuah cluster baru demikian seterusnya Sebaliknya, dalam metode divisive beranjak dari sebuah cluster besar yang tersendiri dari semua objek Selanjutnya, objek yang paling tinggi nilai ketidakmiripan dipisahkan demikian seterusnya 26 Analisis Cluster Metode non-hirarki Pada metode non-hirarki digunakan jarak Euclidian, untuk menetapkan nilai kedekatan antara objek Bakal cluster pertama adalah observasi pertama dalam set data Bakal kedua adalah observasi lengkap berikutnya yang dipisahkan dari bakal pertama oleh jarak minimum khusus Apabila ditentukan terlebih dulu jumlah cluster yang diinginkan (missal dua cluster, tiga cluster, dan seterusnya), setelah itu proses cluster dilakukan tanpa mengikuti proses hirarki, cara tersebut dikenal dengan metode K-Means Cluster 27 Tujuan Analisis Cluster Setelah mengelompokkan n buah objek pengamatan kedalam m kelompok berdasarkan p variabel dapat diketahui bahwa tujuan dari clustering objek adalah untuk 6

7 memperoleh kelompok objek yang memiliki nilai relatif sama Sehingga nantinya dalam interpretasi, objek-objek yang berada pada satu cluster memiliki peluang yang cukup tinggi akan muncul bersamaan pada satu individu 3 METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan membahas aspek metodologi penelitian yang diterapkan dalam penelitian Penulis akan memberikan gambaran rinci tentang metodologi penelitian Ini mencakup jenis penelitian dan metode pengumpulan data 3 Jenis Penelitian Persoalan yang dikemukakan yaitu mengklasifikasi karakteristik mahasiswa baru dalam menentukan program studi Analisis Cluster bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan karakteristik diantara objek-objek itu, sehingga dapat diketahui ciri khas dari tiap kelompok 32 Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung penelitian dilakukan pengumpulan data sebagai berikut: Sumber Data a Data Primer Hasil kuisioner calon mahasiswa baru yang sekedar bertanya atau mendaftar ke kampus Universitas BSI Bandung b Data Sekunder Data Sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, misalnya dari dokumentasi, literatur buku, jurnal, dan informasi lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti 2 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah calon mahasiswa baru yang sekedar bertanya atau mendaftar ke kampus Universitas BSI Bandung Pemberian kuisioner dilakukan pada tanggal 6-5 Februari 204 Jumlah responden berdasarkan kuisioner yang penulis buat berjumlah 3 responden 4 HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN Pada proses pengukuran ini dilakukan menggunakan analisis cluster dan analisis data menggunakan SPSS Inc 70 Berikut dilampirkan 7 pernyataan mengenai karakteristik mahasiswa baru dalam menentukan program studi Data mengenai pernyataan perilaku diperoleh pada suatu skala 7 butir (=sangat tidak setuju dan 7=sangat setuju): X : Saya lebih senang datang langsung ke kampus untuk memperoleh informasi jurusan/program studi daripada melalui media/perantara lain X2 : Saya selalu mengecek biaya pendaftaran dan biaya lainnya, walaupun anggaran untuk kuliah relatif ada/kecil X3 : Iklan di Koran lebih jelas/ menarik daripada brosur X4 : Saya orang yang senang jika teman-teman satu jurusan/program studi banyak X5 : Saya berencana selain kuliah, bekerja/magang di instansi/kantor X6 : Saya berencana selain kuliah, melakukan bisnis kecil-kecilan/berwirausaha X7 : Saya memilih kampus ini karena terkenal di Bandung dan biaya terjangkau Data yang diperoleh dari sampel calon mahasiswa baru yang diuji sebanyak 3 orang sebagai responden Waktu pelaksanaan pada bulan Februari 204, bertepatan dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru gelombang I (sd April 204) Langkah-langkah pengujian statistik adalah sebagai berikut: a Melakukan Standardisasi untuk mengantisipasi variabilitas satuan b Melakukan analisis cluster dengan Hirarki c Melakukan analisis cluster dengan non-hirarki 7

8 4 Standardisasi Variabilitas Satuan Langkah pertama untuk diperhatikan untuk mengklasifikasikan menggunakan analisis cluster adalah standardisasi Proses ini diperlukan apabila terdapat variabilitas satuan Berikut adalah tabel (Tabel ) hasil standardisasi untuk menyimpan sebagai nilai Z Score atau nilai variabel yang telah distandardisasi Tabel Statistika Deskriptif Analisis Cluster Descriptive Statistics N Minimum Maimum Mean Std Deviation Valid N (listwise) 3 42 Analisis Cluster Metode Hirarki Berikut adalah hasil pengolahan data dengan SPSS Tabel 2 Proimities Jarak Euclidean Case Processing Summary a Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent 3 969% 3% % a Squared Euclidean Distance used Tabel 2 menunjukkan bahwa semua data berjumlah 3 objek telah diproses dengan data hilang berjumlah objek Tabel 3 Cluster Membership Cluster Membership Case 4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters :IQBAL SHOLAHUDIN 2:AGUS :RIMA DEWI A 8

9 4:HAMZAH AL ARIF 5:SANJAYA TAKDIRULLOH 6:AZI AKHBAR 7:CHANDRA ANDY H 8:INDRAWATI 9:TRIO 0:DEVI :CATUR MARTIAN F :SYARIF 3:MUTIA :ALI AKBAR 5:CARIPAN 6:FANI :YUDI :IRWAN 9:AYU 20:RINI ROMDIANI 2:GILANG RAMADHAN 22:AJILHAM 23:ICHA 24:RIRIS R 25:ANI SOLIHAT :ADE M 27:RIZKI TRI PRASETIO 4 28:SAHIDILLAH NURDIN 29:TONI ARIFIN 30:SOPA MARTINA 3:DWI Proses Aglomerasi ini bersifat kompleks, khususnya perhitungan koefisien yang melibatkan sekian banyak objek dan terus bertambah Proses aglomerasi pada akhirnya akan menyatukan semua objek menjadi satu cluster Hanya saja dalam prosesnya dihasilkan beberapa cluster dengan masing-masing anggotanya, tergantung jumlah cluster yang dibentuk Perincian jumlah cluster dengan anggotanya yang terbentuk dapat dilihat pada tabel 3 Hasil pengolahan data pada tabel 3 terlihat bahwa objek terbagi menjadi 2 cluster, 3 cluster, dan 4 cluster Apabila menggunakan 2 cluster, maka akan menjadi anggota cluster pertama terlihat pada kolom cluster 2 dengan simbol Sedangkan cluster kedua terlihat pada kolom cluster 2 dengan simbol 2 9

10 43 Analisis Cluster Metode non-hirarki Berikut hasil pengolahan data dengan SPSS Tabel 4 Iteration History Iteration History a Change in Cluster Centers Iteration a Convergence achieved due to no or small change in cluster centers The maimum absolute coordinate change for any center is 000 The current iteration is 2 The minimum distance between initial centers is 74 Pada tabel 4 diketahui bahwa proses iterasi dilakukan sebanyak 2 kali Proses tersebut dilakukan untuk mendapatkan cluster yang baik Jarak minimum antar pusat cluster yang terjadi dari hasil iterasi adalah 74 Tabel 5 Final Cluster Final Cluster Centers Cluster 2 Zscore() Zscore(2) Zscore(3) Zscore(4) Zscore(5) Zscore(6) Zscore(7) Hasil akhir dari proses clustering diperoleh pada tabel 5 Hasil output tabel 5 dapat dilihat bahwa data masih terkait dengan proses standardisasi yang mengacu pada Z-Score dengan ketentuan sebagai berikut: Nilai Negatif (-) artinya data berada di bawah rata-rata total Nilai Positif (+) artinya data berada di atas rata-rata total Dari tabel 5 Final Centers diperoleh hasil sebagai berikut: Cluster Dalam cluster berisi variabel 3 memiliki nilai rendah, sedangkan variabel lainnya tinggi Cluster 2 Dalam cluster 2 berisi variabel 3 memiliki nilai tinggi, sedangkan variabel lainnya rendah 0

11 Tahapan selanjutnya adalah melihat perbedaan variabel pada cluster yang terbentuk Dapat dilihat pada tabel ANOVA (lihat lampiran) nilai F dan nilai probabilitas (sig) masingmasing variabel Variabel 7 (Zscore (7)) memilifi nilai F = dan sig 0000 Menurut ketentuan besarnya nilai F semakin besar dan (sig < 005), maka semakin besar perbedaan variabel pada cluster yang terbentuk Hasil tabel ANOVA menunjukkan variabel 7 adalah variabel yang paling menunjukkan adanya perbedaan diantara cluster lainnya Jumlah anggota masing-masing cluster yang terbentuk adalah sebagai berikut (tabel 6) Tabel 6 Number Each Cluster Number of Cases in each Cluster Cluster Valid 3000 Missing 000 Jumlah cluster memiliki anggota 25 responden, dan cluster 2 memiliki 6 responden Sedangkan responden yang dianggap hilang berjumlah responden 5 KESIMPULAN Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS Hasil analisis cluster diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Metode Hirarki dapat dikelompokkan menjadi dua, tiga, atau empat klasifikasi Penulis mengambil dua cluster melihat nilai yang dihasilkan Jumlah anggota cluster berjumlah 26 responden, dan cluster 2 berjumlah 5 responden Metode non-hirarki dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu Cluster berisi variabel 3 memiliki nilai rendah, sedangkan variabel lainnya tinggi Cluster 2 variabel 3 memiliki nilai tinggi, sedangkan variabel lainnya rendah Jumlah anggota cluster 25 responden, dan cluster 2 berjumlah 6 responden 6 SARAN Variabel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan 7 variabel dan dirasa perlu untuk ditambahkan kembali dengan variabel lainnya yang mendukung dalam pengelolaan kampus Harapannya dapat memetakan hasil klasifikasi mahasiswa baru dalam menentukan program studi Dari sisi jumlah responden penelitian ini menggunakan 3 responden mahasiswa baru, untuk penelitian selanjutnya dapat ditambah jumlah respondennya Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya mengenai identifikasi perilaku mahasiswa baru dalam menentukan program studi menggunakan analisis factor Untuk mengambil kesimpulan secara utuh mengenai identifikasi variabel dan klasifikasi objek, maka perlu diperhatikan lebih seksama mengenai hal tersebut (Ary, 204) 7 DAFTAR PUSTAKA Ary, Masi (204) Identifikasi Perilaku Calon Mahasiswa Baru dalam Memilih Program Studi Menggunakan Analisis Faktor Paradigma Jurnal Komputer dan Informatika Akademi Bina Sarana Informatika, Damanhuri, D S (nd) Dunia Esai Retrieved September 2, 202, from Kumpulan esai berbahasa Indonesia:

12 dm-indonesia-dalam-persaingan-global&catid=37:ekonomi&itemid=93 Ghozali, I (20) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 9 Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Gujarati, D (2003) Basic Econometrics New York: Mc-Grawhill Hadianto, B, & Wijaya, M V (Desember 200) Prediksi Kebijakan Utang, Profitabilitas, likuiditas, Ukuran, dan Status Perusahaan Terhadap Kemungkinan Penentuan Peringkat Obligasi: Studi Empirik pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi di Bursa Efek Indonesia Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 3, No3 Sitepu, R, Irmeilyana, & Gultom, B (20) Analisis Cluster terhadap Tingkat Pencemaran Udara pada Sektor Industri di Sumatera Selatan Jurnal Penelitian Sains, -7 Steven, S (946) On The Theory of Scales of Measurement Science, 03 Sukandi, P (200) Hubungan Antara Fasilitas Kampus Terhadap Kepuasan Mahasiswa dalam Menghadapi Daya Saing Jasa Pendidikan (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama) The 4th PPM National Confrence on Management Research Jakarta Supranto, J (2000) Teknik Sampling Untuk Survei dan Eksperimen, Edisi Baru Jakarta: PT Rineka Cipta Supranto, J (200) Analisis Multivariat : Arti & Interpretasi Jakarta: Rineka Cipta Tabachnick, B (996) Using Multivariate Statistics New York: Harper Collin 2

PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER

PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER Maxsi Ary Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bandung

Lebih terperinci

Jurnal Paradigma vol XVI no.1 Maret 2014

Jurnal Paradigma vol XVI no.1 Maret 2014 IDENTIFIKASI PERILAKU CALON MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Maxsi Ary Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bandung

Lebih terperinci

MODUL 6 ANALISIS CLUSTER

MODUL 6 ANALISIS CLUSTER MODUL 6 ANALISIS CLUSTER Tujuan Praktikum Pada modul 6 ini, tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktikum antara lain : Mahasiswa mampu mengenali karakteristik analisis cluster. Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERILAKU CALON MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

IDENTIFIKASI PERILAKU CALON MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR IDENTIFIKASI PERILAKU CALON MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Maxsi Ary Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bandung

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis cluster merupakan teknik multivariat yang mempunyai tujuan utama untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis cluster

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang diteliti bersifat multidimensional dengan menggunakan tiga atau lebih variabel

Lebih terperinci

MENENTUKAN PROBABILITAS QUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN LOGISTIC REGRESSION

MENENTUKAN PROBABILITAS QUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN LOGISTIC REGRESSION MENENTUKAN PROBABILITAS QUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN LOGISTIC REGRESSION Maxsi Ary, Slamet Risnanto Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Bandung Jalan Sekolah Internasional No.-6

Lebih terperinci

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

Analisis cluster pengorganisasian kumpulan pola ke dalam cluster (kelompok-kelompok) berdasar atas kesamaannya. Pola-pola dalam suatu cluster akan

Analisis cluster pengorganisasian kumpulan pola ke dalam cluster (kelompok-kelompok) berdasar atas kesamaannya. Pola-pola dalam suatu cluster akan Analisis cluster pengorganisasian kumpulan pola ke dalam cluster (kelompok-kelompok) berdasar atas kesamaannya. Pola-pola dalam suatu cluster akan memiliki kesamaan ciri/sifat daripada pola-pola dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sugiono dalam bukunya Metodologi Penelitian Bisnis (2009)

Lebih terperinci

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster Analisis Cluster Analisis Cluster adalah suatu analisis statistik yang bertujuan memisahkan kasus/obyek ke dalam beberapa kelompok yang mempunyai sifat berbeda antar kelompok yang satu dengan yang lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, bahwa akhir-akhir ini nilai standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di Indonesia terkhususnya pendidikan di tingkat SMA semakin tinggi. Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI 1 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI A. Pengujian Hipotesis 1. Estimasi dan Probabilitas Pernyataan hipotesis merupakan ekspektasi peneliti mengenai karakteristik populasi yang didukung oleh logika teoritis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa yang besar adalah bangsa yang berpendidikan. Keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh seberapa majunya pendidikan bangsa tersebut. Pada saat ini kondisi

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIVARIAT BAB II

ANALISIS MULTIVARIAT BAB II BAB II ANALISIS MULTIVARIAT A. Apakah Itu Analisis Statistik Mulivariat? B. Uji Statistik Multivariat. C. Teknik Analisis Multivariat. 1. Teknik Dependen. 2. Teknik Interdependen. 3. Teknik Persamaan Struktural.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PILIHAN MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BSI BANDUNG DALAM MENENTUKAN COMPETITIVE ADVANTAGE

ANALISIS FAKTOR PILIHAN MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BSI BANDUNG DALAM MENENTUKAN COMPETITIVE ADVANTAGE ANALISIS FAKTOR PILIHAN MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA AMIK BSI BANDUNG DALAM MENENTUKAN COMPETITIVE ADVANTAGE Oleh: Maxsi Ary Manajemen Informatika, AMIK BSI Bandung maxsi.max@bsi.ac.id ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis cluster merupakan salah satu alat yang penting dalam pengolahan data statistik untuk melakukan analisis data. Analisis cluster merupakan seperangkat metodologi

Lebih terperinci

PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN

PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN Andriani Kusumawati PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN Peranan Statistika dalam Penyusunan Model Teoritis Peranan Statistika dalam Perumusan Hipotesis Peranan Statistika dalam Pengembangan Alat Pengumpul

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

Statistika Industri II TIP - FTP UB

Statistika Industri II TIP - FTP UB Statistika Industri II TIP - FTP UB Mirip regresi linier berganda Metode dependen Dimana : Variabel Independen (X1 dan seterusnya) adalah data metrik, yaitu data berskala interval atau rasio. Variabel

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Print Output dan Analisa Output A. Diskriminan Parameter : 1. Grup 1 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung ke... Grup 2 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung

Lebih terperinci

Skala dan Alat Analisa Data

Skala dan Alat Analisa Data MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya didasarkan pada hubungan satu variabel atau dua variabel saja, akan tetapi cenderung melibatkan banyak variabel. Analisis

Lebih terperinci

MULT L IV I ARIA I T METODE RISET BISNIS

MULT L IV I ARIA I T METODE RISET BISNIS 1 ANALISA MULTIVARIAT METODE RISET BISNIS Obyek Pengamatan Variabel X4 Variabel X1 Variabel X2 Variabel X3 Variabel Xn Multi-Variabel Metode analisis yang berkenaan dengan sejumlah besar variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

Analisis Cluster terhadap Tingkat Pencemaran Udara pada Sektor Industri di Sumatera Selatan

Analisis Cluster terhadap Tingkat Pencemaran Udara pada Sektor Industri di Sumatera Selatan Jurnal Penelitian Sains Volume 14 Nomer 3(A) 14303 Analisis Cluster terhadap Tingkat Pencemaran Udara pada Sektor Industri di Sumatera Selatan Robinson Sitepu, Irmeilyana, dan Berry Gultom Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu BAB III METODE PENELITIAN Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran, harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis

Lebih terperinci

Probability and Random Process

Probability and Random Process Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA ALAT UJI STATISTIK Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Penggunaan Statistik Statistik merupakan sekumpulan metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan masuk akal dari suatu data. Statistik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji 132 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 133 BAB 6 ANALISIS MULTIVARIAT Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan dari inti karya akhir ini, dimana analisis dan pembahasan akan dilakukan. Analisis dilakukan berdasarkan teori-teori dan metodologi yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui

Lebih terperinci

2 Saya tidak mendapatkan jaminan apapun di SS S TS STS

2 Saya tidak mendapatkan jaminan apapun di SS S TS STS Lama Bekerja :. Tahun Keterangan : *) coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini akan disajikan beberapa pernyataan. Baca dan pahami baikbaik setiap pernyataan tersebut. Bapak/Ibu diminta untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem

BAB III ANALISIS KONJOIN. Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem BAB III ANALISIS KONJOIN Dalam upaya untuk memprediksi preferensi warga mengenai sistem pengelolaan air yang paling diminati, penelitian secara langsung penulisan ini telah mengarah kepada studi kasus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts

LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts LEARNING OUTCOMES 1. LO 1: Describe the basics of research methodology and the research report 2. LO 3: Construct questionnaires, measurement and scaling,

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan yang tercatat, dan terdaftar di buku

Lebih terperinci

Resume Regresi Linear dan Korelasi

Resume Regresi Linear dan Korelasi Rendy Dwi Ardiansyah Putra 7410040018 / 2 D4 IT A Statistika Resume Regresi Linear dan Korelasi 1. Regresi Linear Regresi linear merupakan suatu metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data yang terkumpul dari hasil survei motivasi belajar dan hasil belajar pada permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi dan Konsep Bimbingan Belajar Masalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan, karena belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA 1. Analisis Deskripsi Return On Asset, Return On Equity dan Harga Saham Syariah Return On Asset (ROA) adalah perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 21 Kemiskinan Definisi tentang kemiskinan telah mengalami perluasan, seiring dengan semakin kompleksnya faktor penyebab, indikator, maupun permasalahan lain yang melingkupinya Kemiskinan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan Lampiran 1 IDENTITAS DIRI Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Pendidikan : Golongan PNS : PETUNJUK 1. Isilah identitas diri saudara pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah daftar pertanyaan berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 7 ANALISIS DATA. Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian

BAB 7 ANALISIS DATA. Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian BAB 7 ANALISIS DATA Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian bisnis dan ekonomi. Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu setiap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci