WINDOWS SERVER 2008 (Active Directory)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WINDOWS SERVER 2008 (Active Directory)"

Transkripsi

1 WINDOWS SERVER 2008 (Active Directory) Oleh : Dzulfaqar LABICT UNIVERSITAS BUDILUHUR JAKARTA

2 Windows Server Windows Server adalah operating system yang digunakan untuk penggunaan jaringan Client-Server. Windows Server 2008 diluncurkan pada bulan Februari 2008 oleh Microsoft. Windows Server 2008 memiliki 2 tipe OS yaitu : Windows Server 2008 Windows Server 2008 R2 Dalam tutorial ini akan menggunakan Windows Server Siapkan OS Windows Server 2008 dan lisensi yang dibutuhkan. Instalasi Windows Server 2008 Untuk instalasi dapat menggunakan VMware 10 maupun Oracle VM VirtualBox. Klik File => Create New Virtual Machine => Pilih Typical

3 Untuk tahap selanjutnya pilih Installer disc image file (iso) dan cari dimana OS Windows Server 2008 berada lalu klik next. Untuk tahap ini diminta membuat satu user, isi nama dan password user untuk pertama kali digunakan pertama kali saat instalasi selesai.

4 Pilih tipe dari Windows Server yang ingin diinstal dan masukan lisensi sesuai tipe tersebut. Pada tutorial ini akan menggunakan tipe Enterprise. Adapula perbedaan tipe Windows Server yaitu: Standard : digunakan untuk bisnis skala kecil sampai menengah, fungsi dasar Windows Server seperti domain controller, file dan print server, DNS server, DHCP server, dan application server sudah dapat digunakan untuk versi ini. Enterprise : digunakan untuk bisnis skala besar, biasanya digunakan untuk menjalankan aplikasi khusus seperti SQL Server 2008 Enterprise Edition (database server) dan Exchange Server 2007 ( server). Datacenter : digunakan untuk bisnis skala sangat besar, untuk versi ini memiliki lisensi virtual image yang tidak terbatas dan versi ini hanya tersedia melalui OEM Manufacturer. Untuk menggunakan versi ini sudah harus memilih hardware server yang membutuhkan biaya sangat besar. Web Server : didesain khusus untuk fungsi web application server (aplikasi berbasis web). Pada versi ini, fungsi umum seperti Windows Deployment Server dan Active Directory Domain Services tidak dapat digunakan. Core : untuk semua versi Windows Server yang memiliki tipe core, tidak menyediakan fitur full desktop dan dimanage melalui command shell (mode text).

5 Selanjutnya beri nama dan pilih lokasi untuk menyimpan instalan tersebut. Selanjutnya tentukan ukuran harddisk yang akan digunakan.

6 Setelah semua persiapan telah selesai disiapkan, klik finis dan jalankan virtual tersebut. Untuk proses instalasi, masukan lisensi yang dibutuhkan untuk mengaktivasi Windows Server.

7 Tunggu instalasi selesai dan windows akan restart. Selesai instalasi, Windows Server 2008 telah siap digunakan

8 Tekan CTRL + ALT + DELETE, lalu akan muncul dua user yang dapat digunakan, user Dzulfaqar yang pertama kali di buat dan user Administrator yang belum memiliki password. Pilih Administrator, untuk pertama kali akan diminta membuat password terlebih dahulu. Masukan password sesuai complexity yang dibutuhkan, dengan aturan satu huruf besar dan angka.

9 Setelah membuat password sesuai complexity yang diminta, login menggunakan user administrator. Setelah berhasil login menandakan proses instalasi Windows Server 2008 sudah siap untuk digunakan sesuai kebutuhan.

10 Active Directory Apa itu active directory? Active directory biasa disebut juga data center, yaitu pusat data yang tersimpan didalam sebuah server. Datacenter dapat digunakan sebagai pengorganisasian datadata. Untuk memudahkan dalam mengatur Windows Server 2008, terlebih dahulu ubah nama komputer server tersebut dengan cara Start => Control Panel => Change setting => Pada bagian Computer Name klik Change dan ubah nama komputer sesuai keinginan. Disini komputer server diberi nama WINDOWSSERVER. Klik OK lalu restart komputer, dan login kembali menggunakan user administrator. Untuk mengatur Active Directory pada Windows Server 2008, IP Address komputer server harus memiliki IP Address Static terlebih dahulu.

11 Setting IP Address untuk IP komputer server di windows server, buka Server Manager, klik pada View Network Connection. Setting IP Address dengan IP Static, di sini saya menggunakan IP Address Netmask Gateway dan DNS server (IP Address untuk localhost). Untuk DNS Server dapat pula menggunakan IP Address (IP Address Static komputer server).

12 Install active directory dengan cara pilih Roles pada Server Manager. Klik Add Roles Untuk pilihan pertama Before You Begin klik next.

13 Pada bagian Server Roles pilih dengan mencentang Active Directory Domain Service lalu klik next, dan pada tahap Active Directory Domain Service klik next untuk melanjutkan. Pada Windows Server terdapat banyak pilihan Active Directory dan yang akan digunakan pada kesempatan ini adalah Active Directory Domain Controller. Adapun penjelasan tiap Active Directory, yaitu : Active Directory Certificate Service, merupakan rol untuk mengaktifkan pembuatan dan manajemen dari digital certificate untuk pengguna, komputer, dan organisasi sebagai bagian dari infrastruktur public key. Actice Directory Domain Service (AD DS), merupakan rol yang menyimpan informasi satu objek dalam jaringan dan membuat informasi ini tersedia untuk user dan administrator. AD DS menggunakan domain controllers untuk memberikan network user (pengguna jaringan) untuk mengakses ke seluruh resource yang diizinkan dalam network. Active Directory Federation Services (AD FS) menyediakan identity federation yang lebih simpel, lebih aman, dan merupakan Web Single Sign-On (SSO). Active Directory Lightweight Directory Services, merupakan role yang menyediakan penyimpanan untuk data spesifik terhadap satu aplikasi tertentu. Active Directory Right Management Services (ADRMS), digunakan untuk membantu melindungi informasi dari penggunaan yang tidak berhak. Role ini termasuk certification Service yang menyusun identitas user, satu licensing service, menyediakan user yang berhak dengan menggunakan lisensi untuk informasi yang terproteksi, dan logging service untuk memonitor dan melakukan trouble shooting ADRMS.

14 Selanjutnya ada pengenalan singkat tentang Active Directory Domain Services, klik next untuk melanjutkan. Pada bagian Confirmation klik Install.

15 Proses instalasi akan berjalan. Setelah instalasi selesai, klik Close.

16 Role untuk Active Directory Domain Service selesai ditambahkan, pada bagian Roles akan ada Active Directory Domain Service dengan lambang silang, klik Active Directory Domain Service. Selanjutnya klik Run the Active Directory Domain Services Installation Wizard atau buka run dan jalankan dcpromo.exe.

17 Pada tampilan awal biarkan checkbox dikosongkan lalu klik next. Selanjutnya pada penjelasan mengenai Operating System Compatibility, lalu klik next untuk melanjutkan.

18 Pada bagian Choose a Deployment Configuration, karena belum ada DNS yang terinstal maka pilih Create a new domain in a new forest. Lalu buat nama domain yang diinginkan dan saya menggunakan nama labict.budiluhur.co.id, lalu klik next.

19 Pada bagian Set Forest Functional Level, pilih Windows Server 2008 lalu klik next. Pada bagian Additional Domain Controller Options pastikan kotak DNS server dicentang lalu klik next.

20 Jika muncul pesan Static IP assignment pilih Yes. Pada pesan Do Lou Want do continue? Pilih Yes.

21 Pada bagian Location for Database, Log Files, and SYSVOL, biarkan pada pengaturan default lalu klik next. Pada bagian Directory Services Restore Mode Administrator Password buatlah password yang diinginkan untuk password domain labict.co.id lalu klik next.

22 Pada bagian Summary atau ringkasan instalasi klik next. Proses instalasi domain (DNS) akan berjalan lalu centang kotak Reboot on completion.

23 Selesai install DNS domain, maka akan restart otomatis, dan pada layar login akan tertera nama domain yang telah dibuat, di sini tertera LABICT\Administrator. Silahkan login kembali dengan Administrator, buka Start Menu lalu pilih Administrative Tools lalu klik Group Policy Management maka akan tercipta Forest: labict.budiluhur.co.id.

24 Active Directory dengan Script Kenapa sih mengatur datacenter user menggunakan script? Untuk membuat user dapat dilakukan secara manual, namun jika user yang ingin dibuat hanya beberapa user. Untuk membuat user dalam jumlah banyak pasti akan sangat melelahkan. Untuk mengatur Datacenter tiap user, pada saat ini akan menggunakan script yang mana script tersebut berbasis MS-DOS. MS-DOS command dapat digunakan untuk membuat folder, organizational unit, user, dan group menggunakan script. Pada Windows Server 2008 dapat menggunakan DSADD script. Beberapa DSADD yang dapat digunakan yaitu : Dsadd OU Dsadd Group Dsadd User Dsadd Quota Dsadd Computer Dsadd Contact Pada kesempatan ini akan mengkombinasikan MS-DOS command umum dengan bahasa command dsadd.

25 Untuk membuat datacenter yang dibutuhkan adalah folder khusus untuk dilakukan file sharing. Buka Server Manager => Storage => Disk Management, lalu buat partisi khusus untuk kumpulan folder datacenter user. Klik kanan pada Drive C:/ dan pilih Shrink volume. Tentukan berapa besar Drive khusus yang akan dibuat dan digunakan sebagai folder datacenter. Pada saat ini akan menggunakan semua volume Drive yang tersedia untuk di partisi, lalu klik Shhrink.

26 Akan tercipta volume drive yang dapat digunakan. Klik kanan dan pilih New Simple Volume. Akan muncul konfigurasi wizard untuk mengatur drive partisi, lalu klik next.

27 Untuk nilai partisi gunakan semua nilai yang dapat digunakan, lalu klik next. Kemudian tentukan drive letter atau lambang huruf yang ingin digunakan untuk drive tersebut, lalu klik next.

28 Untuk tipe drive biarkan dengan format NTFS dan berikan nama untuk drive baru tersebut, lalu klik next. Setelah selesai konfigurasi klik finish.

29 Setelah selesai drive akan dibuat dan akan muncul konfigurasi yang telah dibuat. Sebelum drive dapat digunakan, drive akan diformat terlebih dahulu.

30 Buka drive yang baru dibuat, di sini menggunakan drive E:/. Buatlah folder dan berinama datacenter. Klik kanan pada folder datacenter tersebut dan pilih properties.

31 Klik pada tab Sharing lalu pilih Advance Sharing, centang kotak Share this folder. Pada nama Datacenter berikan akhiran $ menjadi Datacenter$. Kemudian atur permissions Full Control untuk Everyone yang mana berguna untuk user dapat mengirim maupun menghapus file di dalam folder datacenter tiap user nantinya. Kemudian pada tab Security, hapus hak akses untuk Users (LABICT\Users) dengan cara klik Advance pada spesial permissions. Kemudian klik Edit untuk mengedit entry, kemudian hilangkan centang pada checkbox Include inheritable permissions.. lalu klik copy.

32 Kemudian hapus semua pengaturan untuk Users (LABICT\Users), Read & Execute maupun Special. Maka permissions yang di perbolehkan mengakses folder Datacenter hanya Administrator (LABICT\Administrator).

33 Kenapa sih penamaan folder sharing datacenter menggunakan $ di akhir nama folder? Apa sih fungsinya permissions untuk Users (LABICT\Users) dihapus? Kedua pertanyaan di atas dapat di jawab dengan satu alasan, yaitu untuk keamanan server dan datacenter. Seperti terlihat di dalam gambar di atas untuk sebelah kiri, jika user mengakses \\WINDOWSSERVER tidak terdapat folder Datacenter$ karena fungsi $ adalah untuk menghilangkan folder sharing agar tidak terlihat oleh semua orang. Apakah folder \\WINDOWSSERVER\Datacenter$ tersebut hilang dalam arti terhapus? Jawabannya tidak, karena ketika user Administrator mengakses folder tersebut ternyata folder sharing tersebut tetap ada. Tetapi untuk user lain tidak dapat mengakses folder Datacenter walaupun user tersebut mengetahui lokasi folder untuk Datacenter semua user. Fungsi dari $ pada penamaan folder sharing adalah untuk tidak menampilkan folder dalam network komputer.

34 Selanjutnya adalah pembuatan user, tetapi sebelumnya ubah pengaturan password complexity untuk memudahkan dalam pembuatan password tiap user. Buka Start Menu => Administrative Tools => Group Policy Management. Pada Group Policy Management, buka Forest => Domains => labict.budiluhur.ac.id => Group Policy Objects lalu klik kanan pada Default Group Policy. Pada jendela Group Policy Management Editor, buka Computer Configuration => Policies => Windows Settings => Security Settings => Account Policies => Password Policy lalu klik kanan dan pilih edit pada Password must meet complexity requirements lalu ubah menjadi Disable.

35 Kita juga dapat mengubah panjang minimum password, dengan cara klik kanan dan pilih edit pada Minimum password length lalu ubah menjadi 4 characters. Setelah pengaturan password diatur, kita lanjutkan dengan membuat script membuat users, groups, maupun organizational unit menggunakan perintah yang telah tersedia untuk Windows Server 2008 yaitu dsadd. Dsadd memiliki banyak atribut yang dapat digunakan, contohnya : cn = untuk penamaan ou = untuk nama organizational unit dc = untuk nama domain controller -pwd = untuk password -hmdir = untuk home directory -hmdrv = untuk Home drive -memberof = untuk jin suatu Group -canchpwd = untuk hak kepada user mengganti password (yes/on) -pwdneverexpires = untuk password yang tidak dapat kadaluwarsa (yes/on) -disable = untuk membuat status user nonaktif Beberapa contoh diatas atribut yang sering digunakan, dan untuk contoh lain dapat dilihat langsung di website microsoft.

36 Untuk pengaturan user dibutuhkan organizational unit. Organizational unit (OU) berguna untuk memudahkan pengorganisasian user. OU dapat dibuat seperti akar pohon, contohnya OU labict memiliki 13 OU yang terdiri dari OU lab01 hingga OU lab13 dan tiap OU lab01 memiliki 36 users account. Bukalah aplikasi notepad dan buatlah script untuk membuat organizational unit seperti gambar di bawah ini. Organizational unit yang akan dibuat menggunakan dsadd ou dengan nama labgroup dan lab01 sampai lab13. Setelah selesai simpan dengan nama berakhiran.bat dan pilih tipe file menjadi All Files seperti contoh dibawah bernama Add OU.bat.

37 Setelah itu buat pula script membuat group users dan users seperti gambar di bawah ini. Group users yang akan dibuat menggunakan dsadd group dengan nama lab01 sampai lab13. Penamaan memang mirip seperti nama OU, tetapi kali ini dsadd group. Untuk pembuatan user, saat ini dijadikan satu script dengan pembuatan users. Untuk pembuatan users menggunakan dsadd user. Pada dsadd user ini memiliki script terpanjang dikarenakan memiliki banyak atribut. Contoh script untuk satu user yaitu : dsadd user "cn=lab01-01,ou=lab01,ou=labict,dc=labict,dc=budiluhur,dc=ac,dc=id" -pwd lab hmdir \\WINDOWSSERVER\Datacenter$\lab01\lab hmdrv M: -memberof "cn=lab01,ou=labgroup,ou=labict,dc=labict,dc=budiluhur,dc=ac,dc=id" Satu hal yang perlu diperhatikan untuk atribut domain controller (dc) memang berulang kali. Domain yang digunakan saat ini adalah labict.budiluhur.ac.id yang telah dibuat di atas. Untuk script dc di atas berbentuk dc=labict,dc=budiluhur,dc=ac,dc=id dikarenakan untuk nama domain setiap titik (dot) harus dipisah. Setelah selesai membuat 36 user untuk lab01 dan seterusnya, simpan file dengan berakhiran.bat dengan tipe All files seperti contoh di atas dengan nama Add user.bat.

38 Dalam pembuatan user, dibuatkan juga hmdir dan hmdrv, untuk menjalankan script Add user.bat akan failed jika folder hmdir \\WINDOWSSERVER\Datacenter$\lab01\lab01-01 belum dibuat. Untuk itu di sini dibuatkan juga script untuk menambahkan folder dalam jumlah banyak. Untuk menjalankan script ada dua cara, yaitu klik kanan pilih open dan menjalankan melalui cmd. Bedanya cara pertama dan kedua adalah jika menggunakan cara pertama setelah script selesai dijalankan cmd akan langsung tertutup yang berarti tidak dapat melihat jika terjadi eror terhadap script yang dibuat. Untuk menjalankan lebih baik menggunakan cmd.

39 Buka cmd lalu masuk ke folder script berada, saat ini script berada di folder Script yang berada di Dekstop. Melalui cmd masuk ke Desktop => Script dengan perintah change directory (cd). Lalu klik Tab untuk mencari file di dalam folder tersebut lalu tekan Enter untuk menjalankan. File yang pertama dijalankan adalah Add Folder.bat.

40 Selanjutnya jalankan file Add OU.bat dan jika terdapat pesan succeeded berarti script berhasil dijalankan dan OU telah berhasil dibuat. Selanjutnya yang terakhir jalankan file Add user.bat dan tunggu hingga seluruh script selesai dijalankan. Jika seluruh script succeeded berarti script telah benar dan sukses dijalankan.

41 Membuat Users Join Domain Buka Server Manager => Roles => Active Directory Domain Service => Actice Directory Users and Computers => labict.budiluhur.ac.id => labict lalu buatlah user khusus untuk join client ke server. Klik kanan di dalam OU labict dan pilih New => User. Beri nama user untuk join tersebut, di sini nama user tersebut adalah join.

42 Berikan password yang diinginkan untuk user tersebut dan pilih checkbox User cannot change password dan Password Ever expires lalu next dan finish. Klik kanan pada user join lalu pilih properties.

43 Klik pada tab Member of dan pilih add Lalu pilih Domain Admins dan klik OK.

44 Klik pada Domain Admins dan pilih Set Primary Group. Lalu hapus Domain Users.

45 Untuk membuat home directory users ada dua cara, yaitu melalui script dan manual melalu server manager. Berbeda dengan script yang harus memiliki folder terlebih dahulu agar saat script dijalankan dapat mendeteksi folder tiap user. Untuk membuat home directory manual, folder harus belum tercipta dan saat di buat melalui server manager folder tiap user akan tercipta otomatis. Cara membuat home directory manual, buka lagi Server Manager => Roles => Active Directory Domain Service => Actice Directory Users and Computers => labict.budiluhur.ac.id => labict, lalu buka lab01. Select all users di dalam OU lab01 dan pilih properties.

46 Pilih tab Profile dan centang Home Folder lalu pilih option Connect dan tentukan drive yang diinginkan dan buat \\WINDOWSSERVER\Datacenter$\lab01\%username%. Disini menggunakan %username% untuk pemberian home directory yang di select all tadi.

47 Membuat Group Policy untuk Drive Mapping Buka Start Menu => Administrative Tools => Group Policy Management. Pada jendela Group Policy Management, buka Forest => Domains => labict.budiluhur.ac.id => labict. Buat group policy baru di dalam OU labict dengan cara klik kanan pada OU labict lalu pilih Create a GPO in this domain,... Beri nama GPO baru tersebut, di sini diberi nama DriveMap GPO lalu OK.

48 Setelah selesai klik kanan pada DriveMap GPO tadi lalu pilih edit. Akan muncul Group Policy Management Editor, buka User Configuration => Preferences => Windows Settings => Drive Maps. Pada menu Drive Maps klik kanan pilih New => Mapped Drive. Pada New Drive Properties, ubah Action menjadi Replace, Location menjadi \\WINDOWSSERVER\Datacenter$\lab01\%username%, centang kotak Reconnect, pada label di sini M %username% dan terakhir pilih drive map menjadi M:.

49 Pada tab Common, pilih Item-level targetting dan pilih tombol Targetting... Pilih New Item => Security Group.

50 Kemudian pilih browse dan pilih group lab01 lalu OK. lab. Buatlah hingga 13 drive maps karena di sini berdasarkan security group untuk tiap

51 Pada Group Policy Management tadi, buka DriveMaps GPO, lalu pilih tab setting maka pengaturan tersebut seharusnya akan tampil seperti dibawah ini.

52 Membuat Quota Datacenter Untuk membuat quota drive datacenter user, disarankan tidak menggunakan dsadd quota tetapi menggunakan File Server Resource Manager. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menginstall File Server Resource Manager. Buka Server Manager => Roles lalu pilih Add Roles. Pada tahap instalasi awal Before You Begin, langsung klik next.

53 Selanjutnya pada bagian Server Roles, pilih dengan mencentang kotak File Server lalu klik next. Selanjutnya akan ada bagian pengenalan dan penjelasan mengenai File Service, setelah membacanya klik next.

54 Pada bagian Select Role Services, centang untuk memilih File Server Resource Manager. Selanjutnya Configure Storage Usage Monitoring, pilih dengan mencentang Drive Datacenter (E:/) yaitu drive datacenter yang akan diatur quota tiap folder ketika menjadi drive datacenter user.

55 Untuk bagian Set Report Options, langsung dilewati saja karena saat ini tidak melakukan konfigurasi repot. Fungsi dari report tersebut adalah untuk membuat laporan tiap user yang telah mencapai batas maksimum dari datacenter user tersebut. Setelah selesai konfigurasi, pada bagian confirmation klik install.

56 Jika instalasi selesai pilih close. Setelah selesai instalasi File Server Resource Manager, buka Start Menu => Administrative Tools, dan akan muncul File Server Resource Manager di daftar tersebut.

57 Selanjutnya konfigurasi quota, buka File Server Resource Manager tersebut, buka Quota Management => Quota Templates lalu klik kanan pada ruang kosong dan pilih Create Quota Template... Quota template ini berguna untuk memudahkan memilih quota nantinya. Berikan nama untuk template yang baru saja dibuat, di sini bernama Quota DriveMaps dan memiliki batasan quota maksimum 10 MB.

58 Selanjutnya buka Quotas, untuk membuat quota user. Untuk default drive E: telah ada quota limit sebesar ukuran drive E:, hapus quota untuk drive E: tersebut. Setelah itu klik pada Create Quota.. atau klik kanan pada ruang kosong dan pilih Create Quota...

59 Selanjutnya akan muncul kotak untuk pengatura quota folder. Klik pada browse untuk memilih folder yang akan dibuatkan datacenter, pilih folder Datacenter yang berada di dalam drive E:.

60 Selanjutnya pilih option Auto apply template and create quotas on existing and new subfolders. Lalu pada pilihan template, pilih template yang tadi dibuat yaitu Quota DriveMaps. Setelah selesai akan tercipta quota drive untuk E:\Datacenter\*, klik refresh dan tampilan quota akan seperti gambar di bawah ini.

61 Join Client ke Domain Pada kesempatan ini client yang digunakan adalah Windows 7. Pastikan terlebih dahulu windows 7 tersebut telah berada dalam satu jaringan. Jika menggunakan DHCP, check ip address telah didapat oleh windows 7 seperti gambar dibawah mendapat ip address

62 Jika tidak terdapat konfigurasi DHCP, setting ip address menjadi ip static dengan syarat tetap berada dalam satu jaringan. Buka Control Panel => Network and Internet => Network and Sharing Center => Change adapter settings lalu klik kanan pada LAN dan pilih properties, atur IPv4 menjadi ip static dengan format IP address Subnet mask dan yang terpenting Preferred DNS server menggunakan IP server yaitu Lalu buka properties komputer dan pilih Change settings.

63 Selanjutnya klik change dan ubah Workgroup menjadi Domain, dan ketikkan nama domain yaitu labict.budiluhur.ac.id lalu klik OK. Jika IP Address tersebut berada dalam satu jaringan dan nama domain sudah benar, maka akan muncul kotak login ke domain labict.budiluhur.ac.id. Pada tahap ini gunakan user join yang telah khusus dibuat sebelumnya, ketikkan username join dan password join.

64 Selesai join komputer akan minta direstart terlebih dahulu, maka restart komputer. Saat komputer selesai restart, akan tampil nama user WINDOWS7\Dzulfaqar maka pilih switch user dan tampilannya akan seperti di bawah ini. Pada bagian login akan ada Log on to: LABICT yang berarti client telah berhasil join ke server. Selanjutnya coba login menggunakan user yang telah dibuat sebelumnya menggunakan script. Saat ini akan mencoba user lab01-01 lalu tekan Enter.

65 Jika konfigurasi datacenter sudah benar dan setting quota telah berhasil, akan tercipta drive M dengan nama M lab01-01 dengan ukuran 10 MB. Selanjutnya cobalah membuat folder maupun data di dalam drive M tersebut, jika dapat membuat maupun mengirim data berarti hak akses user terhadap datacenternya pun telah berhasil.

66 Selanjutnya cobalah mengirim data yang ukurannya lebih besar dari 10 MB, di sini akan mencoba mengirim file yang lebih besar dari ukuran maksimum datacenter. Jika pengaturan quota limit datacenter telah berhasil, maka saat mengirim data yang melebihi quota akan muncul pesan bahwa user tidak dapat mengirim file melebihi ukuran maksimum. Selesai sudah konfigurasi dan setting segala hal yang dibutuhkan dalam pembuatan datacenter user pada Windows Server Terima kasih sudah mengikuti tutorial pembuatan datacenter pada Windows Server

Instalasi dan Konfigurasi Active Directory Domain Server

Instalasi dan Konfigurasi Active Directory Domain Server Instalasi dan Konfigurasi Active Directory Domain Server INSTALASI ACTIVE DIRECTORY DOMAIN SERVER 1. Setelah kita selesai menginstal Windows Server 2012, pada dashboard di server manager, klik Add Roles

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

A. Membuat Active Directory dan User

A. Membuat Active Directory dan User A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik

Lebih terperinci

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Kamaldila Puja Yusnika  Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN

MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN MODUL 12 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2008 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD

Lebih terperinci

Active Directory Windows Server 2008R2

Active Directory Windows Server 2008R2 Active Directory Windows Server 2008R2 Active Directory adalah layanan directory yang terdapat pada system operasi server diantaranya adalah Windows Server 2008R2. Active Directory terdiri atas basis data

Lebih terperinci

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: LAMPIRAN A : Konfigurasi IP Address pada Site Jakarta Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: 1. Klik hyperlink Manage Network Connections pada applet Net work

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

[HOW TO SETUP AX SERVER]

[HOW TO SETUP AX SERVER] 2012 Documentation only, S.Kom, MM [HOW TO SETUP AX SERVER] How and step by step configuration for ax server, including active directory domain controller, sql server, and ax applications Contents BAB

Lebih terperinci

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server 1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

2.2 Active Directory. Instalasi Active Directory

2.2 Active Directory. Instalasi Active Directory 2.2 Active Directory Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini.

Lebih terperinci

SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP

SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP Salah satu fitur menarik yang terdapat pada Windows XP (termasuk Windows 2000) dibandingkan versi windows sebelumnya yaitu Windows 95/98/ME adalah dukungan level kemanan

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VirtualBox merupakan aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. Melalui virtualisasi dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan (Sumber:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment

LAMPIRAN 1. Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment LAMPIRAN 1 Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment 1. Pada server yang terinstall Active Directory Certificate Services, klik Start, klik Run, ketik mmc, dan klik OK. 2. Pada File menu,

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

MANAJEMEN USER DAN GROUP

MANAJEMEN USER DAN GROUP MANAJEMEN USER DAN GROUP Untuk memberikan hak akses berbagai sumberdaya jaringan kepada para pengguna maka harus dibuat terlebih dahulu user dan group untuk tiap-tiap pengguna. Windows 2000 mengenali seorang

Lebih terperinci

SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP. L1 Install XAMPP Sebelum program didistribusikan, maka harus melakukan proses instalasi beberapa program yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi member ini. Berikut adalah langkah-langkah dari proses

Lebih terperinci

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 I Worksheet Instalasi Windows Server 2008 2014 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu melaksanakan instalasi windows server 2008 ALAT DAN BAHAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada 4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl

Lebih terperinci

Setting Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015

Setting  Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 Setting Email Client Pada PC (OS Windows 7 SP1) Last Update: 19 Agustus 2015 File installer Mozilla Thunderbird bisa didownload pada halaman https://www.mozilla.org/en- US/thunderbird/ atau di http://cloud.mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON BERBASIS ACTIVE DIRECTORY SEBAGAI BASIS DATA DAN LAYANAN DIREKTORI

IMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON BERBASIS ACTIVE DIRECTORY SEBAGAI BASIS DATA DAN LAYANAN DIREKTORI IMPLEMENTASI SINGLE SIGN-ON BERBASIS ACTIVE DIRECTORY SEBAGAI BASIS DATA DAN LAYANAN DIREKTORI SALMAN FARIZY Dosen STMIK Eresha/Pranata Indonesia Email : sfarizy06@hotmail.com ABSTRAK Sudah banyak kejadian

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000 1 INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000 I. PERSIAPAN 1. Komputer Spesifikasi komputer disesuaikan dengan besar-kecilnya jaringan komputer yang akan dibangun. Untuk jaringan dengan tipe client-server,

Lebih terperinci

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM)

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM) ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup JARINGAN WORKGROUP Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan NIC menggunakan kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang terhubung dapat mengakses data

Lebih terperinci

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen,

Lebih terperinci

Steps to Install SQL Server 2008

Steps to Install SQL Server 2008 Steps to Install SQL Server 2008 Microsoft SQL Server 2008 Release to Manufacturing (RTM) diluncurkan pada bulan Agustus 2008. Ada versi yang berbeda dari SQL Server 2008 tersedia seperti Enterprise, Standard,Workgroup,

Lebih terperinci

masukkan port yang masih kosong.

masukkan port yang masih kosong. 167 8) Ketika windows Properties tersebut muncul, ubah Port Selection dari Use default port ke Use other port dan masukkan port yang masih kosong. Gambar 4.45 Pengaturan Broadcast Streaming Server 9) Berikutnya

Lebih terperinci

Insani Ning Arum

Insani Ning Arum Sharing data VMware dengan OS Host Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Akses E mail Depkeu E mail Depkeu dapat diakses dengan beberapacara, yaitu : 1. Outlook Web Access (OWA); 2. Outlook Mobile Access (OMA); 3. Microsoft

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7

Control Panel Windows XP Control Panel Windows 7 1. Klik Start Menu kemudian plih Control Panel. 2. Apabila tampilan Control Panel seperti gambar di bawah, klik Switch to Classic View. 3. Untuk pengguna Sistem Operasi Windows 7, pada Pilihan View by

Lebih terperinci

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0

Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0 Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0 Daftar Isi Halaman Tentang Instalasi SIKD versi 2.0... 3 Spesifikasi Kebutuhan Teknis Minimum... 4 Langkah-langkah Instalasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011 KONFIGURASI NAS (NETWORK ATTACHED STORAGE) QNAP TS-PRO II Langkah pengkonfigurasian awal NAS (Network Attached Storage) hampir sama dengan cara konfigurasi ketika kita melakukan reset pada NAS. Sekedar

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Persiapan : Ada beberapa file yang diperlukan sebelum kita melakukan instalasi Galileo Desktop Versi 2.5, berikut data file & Tahapan instalasinya : 1 2 3 4

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Install Italc Di Windows XP

Install Italc Di Windows XP Install Italc Di Windows XP Italc ( Intelligent Teaching And Learning With Computer) adalah sebuah software yang digunakan dan sangat didedikasikan untuk keperluan belajar mengajar seorang guru dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc

Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc Membuat Jaringan Wireless Mode Ad Hoc Bentuk jaringan wireless yang paling sederhana adalah jaringan Ad Hoc, yang dikenal juga dengan sebutan peer-to-peer atau IBBS (Independent Basic Service Set). Definisi

Lebih terperinci

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/ 2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- F. Akmal Subarkah :... 12523151 :.. :.. G1 :.. I :.. BAB I SISTEM OPERASI GNU / LINUX Assalamualaikum Wr. Wb. Pada tugas pertama

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DFS (DISTRIBUTED FILE SYSTEM) BERBASIS ACTIVE DIRECTORY DOMAIN SERVICES PADA WINDOWS SERVER 2012

IMPLEMENTASI DFS (DISTRIBUTED FILE SYSTEM) BERBASIS ACTIVE DIRECTORY DOMAIN SERVICES PADA WINDOWS SERVER 2012 IMPLEMENTASI DFS (DISTRIBUTED FILE SYSTEM) BERBASIS ACTIVE DIRECTORY DOMAIN SERVICES PADA WINDOWS SERVER 2012 SALMAN FARIZY Dosen Tetap STMIK EreshaEmail : sfarizy06@hotmail.com Hardiansyah Dosen Tetap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 NAMA : AKHMAD ABD. ROHMAN NO.STAMBUK : F 551 13 100 KELAS : INFORMATIKA C PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

2. Jika tampilan windows sudah aktif/ada, maka selanjutnya: a. Klik menu START b. Pilih Administrative Tools. c. Pilih Domain Security Policy

2. Jika tampilan windows sudah aktif/ada, maka selanjutnya: a. Klik menu START b. Pilih Administrative Tools. c. Pilih Domain Security Policy 1. Aktifkan Virtual Box anda, a. Pilih Erin_12.31.0001 atau nama file anda yang sudah terinstal windows. b. Untuk mengaktifkan erin carina_tugas 1_12.31.0001 maka klik tanda panah yang berwarna hijau untuk

Lebih terperinci

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W Instalasi Debian 7 Oleh: Rizky Agung W Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan Vmware VDI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan Vmware VDI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan Vmware VDI Dalam penelitian ini, kami melakukan desain perancangan system jaringan dan layanan VDI pada Ditjen Migas. Infrastruktur

Lebih terperinci

INSTALLATION CHECKING

INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION CHECKING INSTALLATION CHECKING Informasi pada dokumen

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

INSTALLASI ACTIVE DIRECTORY(AD)

INSTALLASI ACTIVE DIRECTORY(AD) INSTALLASI ACTIVE DIRECTORY(AD) Active Directory sebuah kata yang begitu populer semenjak diperkenalkannya Microsoft Windows 2000. Banyak orang yang bingung dengan active directory ini, bahkan termasuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO all right reserved 1 of 12 Pendahuluan Panduan ini akan membantu anda untuk membangun koneksi VPN client to site menggunakan Biznet GIO Cloud. Panduan

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Kebanyakan pengguna aplikasi Virtualisasi seperti Virtualbox hanya memaksimalkan fungsi alikasinya sebagai stand-alone atau hanya digunakan sebatas mengeksplorasi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pemilihan Teknologi dan Perangkat 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 1. D-link DIR-600 Wireless N 150 Home Router Gambar 4.1 D-link DIR-600 (Sumber:http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpCBn6drSWtGYN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci