4 Membuat Objek Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4 Membuat Objek Pembelajaran"

Transkripsi

1 4 Membuat Objek Pembelajaran Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring Pada bagian berikut akan dibahas spesifikasi struktural untuk tiap tipe objek pembelajaran, panduan dan contoh untuk mengklasifikasikan tipe materi yang berbeda. Pada bagian ini juga diberikan petunjuk praktis dalam hal bagaimana dan kapan untuk menuliskan tipe materi yang beragam yang terdiri atas materi untuk belajar, materi untuk latihan dan materi untuk asesmen. Apa yang dimaksud dengan Tujuan Pembelajaran? Struktur OP Tujuan pembelajaran menyatakan apa yang seharusnya diketahui atau dapat dilakukan oleh peserta didik setelah menyelesaikan modul instruksional. Tujuan pembelajaran utama (terminal) dikembangkan untuk tiap OP, dan tujuan pembelajaran pendukung (enabling) dikembangkan untuk tiap OI. Semua tujuan pembelajaran OI seharusnya terpadu untuk mencapai tujuan pembelajaran utama OP. Setiap OP terdiri atas: Pengantar Materi Pelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur, proses) Materi Latihan Materi Asesmen (pretes dan postes) Ringkasan Berikut ini panduan untuk membuat bagian Pengantar & Ringkasan dari OP. 4.1 Bagian Pengantar Bagian Pengantar merupakan bagian yang mempersiapkan peserta didik untuk mempelajari materi secara terorganisasi yang berisi item-item sebagai berikut: Pengenalan Kepentingan Kompetensi Prasyarat 37

2 Skenario belajar Kerangka pembahasan Pengenalan Tujuan dari item Pengenalan adalah untuk menjelaskan kegunaan dari OP. Pilihan Tidak mengulangi informasi yang ada di bagian lain. Dapat berisi multimedia Bab 6 Alat-Alat Hidrolik Sebagai akibat dari tabrakan, bodi kendaraan bisa dimungkinkan ada bagian kendaraan yang rusak, mengkerut, mulur, bengkok dan lain sebagainya. Untuk perbaikan bodi yang rusak tersebut, kadang tidak bisa dilakukan bagian per bagian, akan tetapi bersama-sama. Hal ini memerlukan beberapa peralatan yang dapat bekerja secara kompak dan bersama-sama. Khusus pada bab ini, akan dijelaskan beberapa perlatan hidrolik yang digunakanuntuk memperbaiki kerusakan bodi kendaraan. Proses perbaikan pada kendaraan maupun lama waktu perbaikan bodi tergantung dari jenis kerusakan. Sumber: Gunadi, 2009, Teknik Bodi Otomotif, Jilid 1 38

3 Bab 3 Menggambar Teknik Menggambar teknik tidak bisa dilepaskan dalam teknik bodi otomotif. Bodi kendaraan dari mulai dirancang oleh desainer bodi kendaraan sampai dengan perbaikan bodi oleh teknisi pun tetap menggunakan teknik menggambar Kepentingan Tujuan dari item Kepentingan adalah untuk menginformasikan kepada peserta didik mengapa mereka perlu mempelajari materi dalam OP tersebut dengan menyajikan relevansi dan hal-hal yang dapat menimbulkan ketertarikan. Menyatakan kepentingan tujuan pembelajaran atau kompetensi dalam kehidupan sehari-hari atau di dalam dunia kerja/industri. Tidak mengulangi informasi yang ada di bagian lain. Pilihan Dapat berisi multimedia Bab 1 Penelitian dalam Biologi Pertanian Pernahkah kalian melakukan suatu penelitian ilmiah? Apa saja yang harus kalian lakukan selama proses penelitian berlangsung? Penelitian hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki sikap ilmiah. Rasa ingin tahu yang tinggi merupakan sikap ilmiah yang mendorong seseorang untuk melakukan penelitian. Sikap ilmiah akan menuntun seseorang untuk melalui tahapan-tahapan terencana dan sesuai prosedur dalam melakukan percobaan (penelitian). Penelitian itu sendiri digunakan untuk memperoleh konsep-konsep suatu ilmu. Biologi, fisika, dan kimia merupakan contoh ilmu pengetahuan alam. Sumber: Siregar, A. Z., dkk, 2009, Biologi Pertanian Jilid 1 39

4 Bab 1 Akuntansi dan Operasi Bisnis Perkembangan perekonomian yang semakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi Kompetensi Tujuan dari item Kompetensi adalah untuk menyampaikan kepada peserta didik hasil yang ingin dicapai dari OP dengan menyatakan apa yang akan mampu mereka lakukan. Pilihan Menyatakan tujuan pembelajaran(kompetensi) OP, bukan tujuan pembelajaran OI Dimulai dengan pernyataan berikut: Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan mampu Dapat berisi multimedia. Bab 11 Aplikasi Basis Data Berbasis Microsoft Access Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca akan mampu : o Menjelaskan menu-menu umum aplikasi basis data. o Membuat Tabel. o Membuat dan menerapkan View / Query. o Membuat Form. o Membuat Report. Sumber: Mulyarto, Aunur R., 2009, Rekayasa Perangkat Lunak, Jilid 3 40

5 Aplikasi Basis Data Berbasis Microsoft Access Dengan selesainya pelajaran ini, Anda akan mampu untuk mengerjakan hal-hal sebagai berikut: o Menjelaskan menu-menu umum aplikasi basis data. o Membuat Tabel. o Membuat dan menerapkan View / Query. o Membuat Form. o Membuat Report Prasyarat Tujuan dari item Prasyarat sebuah OP adalah untuk menyampaikan kepada peserta didik mengenai pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan OP tersebut. Pilihan Fokus pada audiens utama dari OP dan menggunakan pengetahuan dan keahlian yang telah teridentifikasi dalam fase desain yang mengacu pada Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Apabila terdapat prasyarat, gunakan pernyataan seperti berikut: Sebelum memulai pelajaran ini, Anda seharusnya memiliki dasar pemahaman subjek berikut Apabila tidak terdapat prasyarat untuk pelajaran tersebut, gunakan pernyataan seperti berikut: Tidak ada prasyarat untuk pelajaran ini Buat daftar item dalam format bullet, berikan satu baris spasi antara pernyataan prasyarat dengan bullet item yang pertama. Dapat berisi multimedia. 41

6 Bab 11 Aplikasi Basis Data Berbasis Microsoft Access Sebelum mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang prinsip pemecahan masalah, sistem operasi, dan dasar-dasar basis data, pada bab-bab sebelumnya. Sumber: Mulyarto, Aunur R., 2009, Rekayasa Perangkat Lunak, Jilid 3 Bab 3 Elektronika dan Sistem Komputer Sebelum mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang teknik elektronika dasar dan materi-materi pendukung dari mata pelajaran matematika Skenario Pembelajaran Tujuan dari item Skenario Pembelajaran untuk memotivasi peserta didik dan menarik perhatian mereka dengan menghubungkan pada tugas/fungsi di dunia kerja atau industri. Pilihan Menghubungkan subjek OP dan kompetensi. Skenario ini harus disimpulkan dalam bagian Ringkasan OP sebagai penutup. Perhatikan tingkat pemahaman dari audiens utama OP. Anda dapat menggunakan situasi fiktif atau mengemukakan masalah untuk membantu menjelaskan tujuan dari OP. Dapat berisi multimedia. 42

7 Bab 3 Gerak Melingkar Perhatikan Gambar di samping. Tiga orang pembalap melintasi sirkuit berupa jalan melingkar. Pembalap tersebut dikatakan melakukan gerak melingkar karena lintasan yang ditempuh berupa lingkaran. Mengapa pembalap tersebut memiringkan motornya saat melaju di jalanyang menikung? Besaran-besaran apa yang terkait dengan gerak melingkar? Bab 3 ini akan membahas konsep tentang gerak melingkar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: Siswanto dan Sukaryadi, 2009, Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan Bab 3 Gerak Melingkar Beraturan Sebuah kincir raksasa yang sedang bergerak, lintasannya berbentuk lingkaran karena benda ini bergerak melingkar. Coba carilah benda apalagi yang lintasannya berbentuk lingkaran! Kerangka Pembahasan Tujuan dari item Kerangka Pembahasan adalah untuk menyajikan daftar topik yang dibahas dalam suatu OP. Bab 6 Imbas Elektromagnetik Bagaimanakah prinsip dari imbas elektromagnetik? Bagaimana kerja trafo dan generator itu? Apa contoh alat-alat yang lain? Sumber: Handayani, S., Damari, A., 2009, Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII, Pusat Perbukuan 43

8 Imbas Elektromagnetik Bagaimana penjelasan dari hal-hal berikut ini: Prinsip imbas elektromagnetik. Kerja trafo dan generator. alat-alat yang lain. 4.2 Bagian Ringkasan Bagian Ringkasan merupakan bagian yang mengakhiri pelajaran dengan meninjau ulang apa yang telah dipelajari dan menyimpulkan skenario yang dinyatakan pada bagian Pengantar. Bagian Ringkasan berisi item-item sebagai berikut: Tinjauan Tindak lanjut Sumber belajar yang lain Tinjauan Tujuan dari item Tinjauan adalah untuk mengumpulkan poin-poin penting dari pelajaran yang disajikan pada semua OI di dalam OP. Pilihan Menyajikan poin-poin utama yang disajikan dalam OI. Menyatakan kembali Tujuan dan Kepentingan dari OP. Menyimpulkan skenario yang dinyatakan dalam Pengantar. Tidak lebih dari 100 (seratus) kata. Dapat berisi multimedia. 44

9 Sumber: Doddy, Achmad, dkk., 2009, Developing English Competencies for Senior High School (SMA/MA) Grade XII, Chapter 1 Can You Tell Me The Story?, Pusat Perbukuan Tindak Lanjut Tujuan dari item Tindak Lanjut adalah untuk mengarahkan peserta didik menuju langkah selanjutnya untuk meningkatkan pengetahuannya pada subjek yang disajikan dalam OP. Menyajikan daftar subjek pelajaran seputar yang dibahas dalam OP menyebutkan nama dari OP atau OI Gunakan terminologi berikut: Pelajari juga subjek pelajaran yang diberikan dalam daftar berikut untuk meningkatkan pemahaman atas pelajaran ini Buat daftar dalam format bullet, berikan spasi baris antar bullet. 45

10 Bab 2 Bumi dan Tata Surya Pelajari juga subjek pelajaran berikut untuk meningkatkan pemahaman atas pelajaran ini: Benua Amerika, dan Benua Afrika. Carilah artikel tentang keduanya. Diskusikan dengan kelompok belajar Anda tentang bukti-bukti bahwa dahulu Benua Amerika dan Benua Afrika merupakan suatu kesatuan benua. Presentasikan hasil diskusi Anda di depan kelas, dan mintalah tanggapan dari teman dan guru Anda. Sumber: Endarto, dkk, 2009, Geografi untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan Pelajaran yang terkait adalah sebagai berikut: Benua Amerika, dan Benua Afrika Sumber Belajar Tambahan Tujuan dari item Sumber Belajar Tambahan untuk menyediakan informasi tambahan seputar pengetahuan dan keahlian yang dibahas dalam OP. Menyediakan daftar buku, modul, artikel, URL, file PDF, dan dokumen sumber belajar lainnya yang menyediakan informasi tambahan pada subjek pembahasan OP. Gunakan terminologi berikut: Berikut ini sumber belajar lain yang menyediakan informasi tambahan pada subjek pembahasan dalam pelajaran ini. Buat daftar dalam format bullet, berikan spasi baris antar bullet. 46

11 Chapter 1 Can You Tell me The Story? Chapter 5 Let s Have a Debate Sumber: Doddy, Achmad, dkk., 2009, Developing English Competencies for Senior High School (SMA/MA) Grade XII, Pusat Perbukuan Lihat topik berikut sebagai sumber belajar tambahan dan Membuat Objek Informasi Apa yang dimaksud dengan Objek Informasi? Objek Informasi, atau OI, adalah penggalan yang utuh dari informasi yang membangun untuk mencapai sebuah sasaran/objektif pembelajaran tunggal. OI merupakan materi instruksional yang berada di dalam sebuah paket OP. OI dikombinasikan untuk membentuk materi ajar dari OP. Stuktur OI Tiap OI mempunyai komponen yang saling terkait sebagai berikut: Pretes Pelajaran Latihan Asesmen Tipe OI Terdapat lima macam tipe OI Konsep 47

12 Fakta Prosedur Proses Prinsip Tiap tipe OI menggunakan template khusus yang hendaknya diikuti secara konsisten ketika mengembangkan materi OI. 48

Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring. Panduan Berstandar Penyusunan Materi Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan

Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring. Panduan Berstandar Penyusunan Materi Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran Daring Panduan Berstandar Penyusunan Materi Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan UU No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat hak Cipta Pasal

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan IPTEK tersebut dimanfaatkan manusia dalam memudahkan kegiatannya tidak hanya

Lebih terperinci

I. DAFTAR HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) BUKU TEKS PELAJARAN KURIKULUM 2006 A. SEKOLAH DASAR

I. DAFTAR HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) BUKU TEKS PELAJARAN KURIKULUM 2006 A. SEKOLAH DASAR SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 124/P/2016 TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH MILIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PENGANTAR Sistem Pembelajaran Jarak Jauh PPPPTK Pertanian adalah adalah salah satu site yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang meliputi ranah

I. PENDAHULUAN. Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang meliputi ranah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang merupakan ukuran keberhasilan siswa (Sunarya 1983: 4) Penguasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Suatu pembelajaran, ada dua

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Suatu pembelajaran, ada dua 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan yang sangat cepat dan dramatis dalam bidang pendidikan merupakan fakta dalam kehidupan siswa. Seiring dengan perubahan dan perkembangan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah 1 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu Negara. Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi jaringan dan meluasnya pengguna sistem jaringan saat ini memungkinkan semakin beragamnya penerapan yang dapat dilakukan melalui jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam kesuksesan yang akan diraih seseorang. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ PAUD,

Lebih terperinci

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB memerlukan Titik acuan contoh Orang naik bus contoh Gerak matahari Pohon berjalan Gerak Semu Terdiri atas Terdiri atas GERAK Terdiri atas Gerak Lurus Terdiri atas Gerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembelajaran fisika yang tertuang di dalam kerangka Kurikulum 2013 ialah menguasai konsep dan prinsip serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa karena pendidikan sebagai akar pembangunan bangsa dan salah satu aset masa depan yang menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun ajaran 2013/2014 pemerintah menetapkan kurikulum 2013 sebagai bahan ajaran pendidikan sekolah dasar selama kurang lebih 5 tahun ke depan menggantikan kurikulum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap satuan pendidikan diharapkan membuat Kurikulum Tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap satuan pendidikan diharapkan membuat Kurikulum Tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia, nomor: 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 (PP. 19/2005)

Lebih terperinci

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer:

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 1: Menilai Pengetahuan Siswa tentang Sains KATEGORI Geografi Matematika Sains Pedagogi 100 100 100 100 200 200 200 200 300 300 300 300 Model Satu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01 / 01 / X / 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01 / 01 / X / 2007 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01 / 01 / X / 2007 SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI KHUSUS RAHA MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEM./ PROGRAM : X / 1 / Bersama ALOKASI WAKTU : 3 x 45 I. STANDAR

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

USAHA PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF (PTK SD N MUNCAR I KELAS IV)

USAHA PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF (PTK SD N MUNCAR I KELAS IV) USAHA PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF (PTK SD N MUNCAR I KELAS IV) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, beberapa kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia berhubungan oleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

I. PENDAHULUAN. Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan diatur dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KM KARYA TULIS (PKM-KT) (PKM-AI dan PKM-GT) Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT

SOSIALISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KM KARYA TULIS (PKM-KT) (PKM-AI dan PKM-GT) Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT SOSIALISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KM KARYA TULIS (PKM-KT) (PKM-AI dan PKM-GT) Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT PKM-AI dan PKM-GT PKM-AI Program penulisan artikel ilmiah bersumber dari suatu kegiatan

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Desember 2011 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI : BOBOT: SEMESTER : MATA KULIAH PRASYARAT:

Lebih terperinci

Panduan Pengunaan Google Apps

Panduan Pengunaan Google Apps Panduan Pengunaan Google Apps Google Apps menawarkan seperangkat alat bantu yang dapat dimanfaatkan oleh semua individu baik dalam sebuah Organisasi atau Instansi. Baik besar maupun kecil. Dengan Google

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMED IA INTERAKTIF D ENGAN TAHAPAN PEMBELAJARAN 5M PAD A MATERI PENGGOLONGAN D AN TATA NAMA SENYAWA HID ROKARBON

2015 PENGEMBANGAN COURSEWARE MULTIMED IA INTERAKTIF D ENGAN TAHAPAN PEMBELAJARAN 5M PAD A MATERI PENGGOLONGAN D AN TATA NAMA SENYAWA HID ROKARBON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hidrokarbon merupakan salah satu dari materi kimia yang diajarkan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI. Dalam mempelajari materi ini peserta didik dituntut

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

HYBRID LEARNING BAHAN BELAJAR. Pengembangan PPG DALAM JABATAN

HYBRID LEARNING BAHAN BELAJAR. Pengembangan PPG DALAM JABATAN Pengembangan BAHAN BELAJAR HYBRID LEARNING PPG DALAM JABATAN Direktorat Jenderal Pembelajaran & Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Struktur Kurikulum Program PPG Daljab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari aspek

Lebih terperinci

Deti Ahmatika Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No. 530, Bandung; Abstrak

Deti Ahmatika Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No. 530, Bandung; Abstrak Jurnal Euclid, vol.3, No.1, p.394 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PENDEKATAN INQUIRY/DISCOVERY Deti Ahmatika Universitas Islam Nusantara, Jl. Soekarno Hatta No. 530, Bandung; dheti_ah@yahoo.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

Lebih terperinci

USER INTERFACE LYX UNTUK PENYUSUNAN BAHAN AJAR

USER INTERFACE LYX UNTUK PENYUSUNAN BAHAN AJAR USER INTERFACE LYX UNTUK PENYUSUNAN BAHAN AJAR Retno S, Nur Insani, Rosita K Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, retnosubekti@uny.ac.id, HP. 08179447416 Abstrak Beberapa kesulitan yang ditemui saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam dan dijelaskan ke dalam bahasa matematika. Karakteristik ilmu fisika seperti Ilmu Pengetahuan Alam lainnya

Lebih terperinci

yang ditetapkan di sekolah yaitu 100% siswa memperoleh nilai 65.

yang ditetapkan di sekolah yaitu 100% siswa memperoleh nilai 65. 3 PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar.

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar. PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MICROSOFT POWERPOINT PADA KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 KOTA BENGKULU Dedy Hamdani Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi baru terutama multimedia mempunyai peranan semakin penting dalam proses pembelajaran. Banyak orang percaya bahwa multimedia akan dapat membawa kita

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menyajikan dan mendeskripsikan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis

Lebih terperinci

Memasuki Forum Untuk masuk kedalam Modul Forum, yang harus dilakukan adalah :

Memasuki Forum Untuk masuk kedalam Modul Forum, yang harus dilakukan adalah : TENTANG DOKUMEN INI Dokumen ini adalah panduan untuk menggunakan fitur-fitur yang ada dalam SCeLE. Panduan tersebut ditujukan bagi pengguna dengan peran Student atau mahasiswa. Selain itu Panduannya lebih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pengetahuan IPA yang sering disebut sebagai produk dari sains, merupakan

I. PENDAHULUAN. Pengetahuan IPA yang sering disebut sebagai produk dari sains, merupakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan IPA yang sering disebut sebagai produk dari sains, merupakan hasil dari aktivitas para ilmuan. Produk sains dapat dicapai dengan pembelajaran yang fokus pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X/Genap : Elastisitas dan Gaya Pegas : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Karena, pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran kooperatif Tipe NHT Tipe ini dikembangkan oleh Kagen dalam Ibrahim (2000: 28) dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam

Lebih terperinci

Panduan untuk Guru dan Siswa

Panduan untuk Guru dan Siswa Panduan untuk Guru dan Siswa 1 Selamat Datang di Quipper School! Quipper School merupakan layanan e-learning gratis yang kami ciptakan demi mempermudah tugas para guru, khususnya dalam hal penugasan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, keunggulan dari suatu bangsa tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, keunggulan dari suatu bangsa tidak lagi hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, keunggulan dari suatu bangsa tidak lagi hanya bertumpu pada kekayaan alam yang dimiliki bangsa tersebut, melainkan telah beralih pada keunggulan

Lebih terperinci

Unnes Physics Education Journal

Unnes Physics Education Journal UPEJ 2 (2) (2013) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej ANALISIS BUKU PELAJARAN FISIKA SMA KELAS XI YANG DIGUNAKAN DI SALATIGA Hartono, Ihdina I.M. dan H.Susanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan. untuk mencapai kecepatan maksimum dari posisi keadaan kecepatan 0

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan. untuk mencapai kecepatan maksimum dari posisi keadaan kecepatan 0 1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan roda dua sangat pesat, dari yang memiliki CC yang hanya 80-an saja hingga memiliki CC 250-an yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan sudah menjadi perhatian seluruh dunia. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk menciptakan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan faktor yang penting dalam pembelajaran karena sebuah media merupakan suatu perantara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hana Riana Permatasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hana Riana Permatasari, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia. Karena melalui pendidikan, manusia belajar untuk menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan berpengaruh terhadap perubahan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Ms. PowerPoint 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB II PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB II PERANGKAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan pendidikan fisika di salah satu SMA Negeri di Bandung, menunjukkan bahwa pembelajaran aktif

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar siswa dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah

I. PENDAHULUAN. agar siswa dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa dapat menjelajahi dan memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan peserta didik. Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan

Lebih terperinci

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer Ms. Access 2007 (Table dan Query) Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul 2014 Pengertian Data Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai/value yang turut mempresentasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH...ii. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH...ii. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH...ii ABSTRAK... v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR...xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

Lebih terperinci

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian Satuan Pendidikan Kelas Semester Program Keahlian Mata Pelajaran : SMA : XI (sebelas) : 1 (satu) : IPA : Fisika 1. Bacalah do a sebelum mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini. 2. Pelajari materi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada semua jenjang pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK, bahkan. menghadapi perkembangan jaman yang semakin maju.

BAB I PENDAHULUAN. kepada semua jenjang pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK, bahkan. menghadapi perkembangan jaman yang semakin maju. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu bidang studi yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan jumlah alokasi waktu jam pelajaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta

Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta 2012 2013 Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata Statistik/Seleksi SMK Negeri 2 Administrasi Perkantoran 8.075 8.788 8.26 Akuntansi 8.450 9.313 8.75

Lebih terperinci

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Panduan Dasar Menulis Esai Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai. Struktur Sebuah

Lebih terperinci

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sangat membantu proses perkembangan di semua aspek kehidupan bangsa. Salah satunya adalah aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru kimia kelas X 1 SMA Tri

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru kimia kelas X 1 SMA Tri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru kimia kelas X 1 SMA Tri Sukses Natar, diperoleh informasi bahwa rata-rata nilai penguasaan konsep siswa pada materi

Lebih terperinci

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login

Lebih terperinci

E. Metode Pembelajaran Diskusi Demonstrasi

E. Metode Pembelajaran Diskusi Demonstrasi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor : 1 Kelas/Semester : XI/1 Materi Pembelajaran : Kinematika dengan Analisis Vektor Alokasi Waktu : 16 45 menit Jumlah Pertemuan : 4 kali A. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IPA merupakan mata pelajaran yang memberikan pengetahuan tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu baik

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu baik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam membina kehidupan bermasyarakat yang berguna di masa mendatang. Hal ini disebabkan, karena pendidikan merupakan

Lebih terperinci

Tujuan Intruksional Khusus

Tujuan Intruksional Khusus APLIKASI BASIS DATA Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan dapat : Menjelaskan apa yang disebut aplikasi basis data, menjelaskan komponen sistem aplikasi basis data,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Materi program perkuliahan fisika

Lebih terperinci

SILABUS PROGRAM PROFESI 6 BULAN (OPERATOR KOMPUTER) DEGENIUS IT TRAINING CENTER

SILABUS PROGRAM PROFESI 6 BULAN (OPERATOR KOMPUTER) DEGENIUS IT TRAINING CENTER SILABUS PROGRAM PROFESI 6 BULAN (OPERATOR KOMPUTER) DEGENIUS IT TRAINING CENTER Pertemuan Judul Materi 1. Motivasi & Pengenalan Materi 2. Penggunaan Komputer yang Baik dan Benar 1. Mengatur Posisi Duduk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian memaparkan tentang paradigma penelitian, metode penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi dan subjek penelitian. Diuraikan

Lebih terperinci

Mengubah Perilaku Pembelajaran dari Pengajaran menjadi Pembelajaran P3AI ITS

Mengubah Perilaku Pembelajaran dari Pengajaran menjadi Pembelajaran P3AI ITS Mengubah Perilaku Pembelajaran dari Pengajaran menjadi Pembelajaran P3AI ITS HASIL KAJIAN: KONDISI SISTEM E-PEMBELAJARAN UNTUK PEMBINAAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PUSAT BALITBANG E PENDIDIKAN HOW TO TEACH

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. hakekatnya adalah belajar yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur

BAB II KAJIAN TEORI. hakekatnya adalah belajar yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Matematika Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA PRA-UNBK DENGAN APLIKASI ANDROID

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA PRA-UNBK DENGAN APLIKASI ANDROID PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA PRA-UNBK DENGAN APLIKASI ANDROID (LATIHAN UNBK DENGAN HP) AQILA COURSE Berpusat di Tanjunganom Banjarnegoro Mertoyudan Magelang Jawa Tengah Telp/SMS/WhatApps 081391005464,

Lebih terperinci

Prosiding FKIP Universitas Jember

Prosiding FKIP Universitas Jember http://www.prosidingfkip.or.id Prosiding FKIP Universitas Jember Halaman 169-178, Desember 2017 E-PROSIDING FKIP FKIP-UNIVERSITAS JEMBER Terindeks Google Schoolar PEMANFAATAN MICROSOFT PUBLISHER UNTUK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan dalam bahasa Inggrisnya Research and development adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan dalam bahasa Inggrisnya Research and development adalah 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model buku teks pelajaran berbasis intertekstual. Penelitian ini merupakan bagian dari Research

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 5 Pengembangan dan Pemanfaatan LKS Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG LKS?? Pengertian LKS Lembaran yg berisi pedoman

Lebih terperinci

Pencarian Bilangan Pecahan

Pencarian Bilangan Pecahan Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 3 Faktor, Prosedur dan Teknik Pengembangan Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Karakter Bahan Ajar Jenis Bahan

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA Silvi Yulia Sari 1, Nursyahra 2, dan Husna 3 1 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Padang, Padang 2 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Big6 dan Empowering 8

Lampiran 1. Big6 dan Empowering 8 Lampiran Big6 dan Empowering 8 Big6 Empowering 8 Task Definition : mendefinisikan masalah mengenali informasi yang dibutuhkan Information Seeking Strategies : menetapkan dan memilih sumbersumber informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 KONSEP DATABASE DAN PENGENALAN ACCESS 2 B.3. Definisi Dasar Database: Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

PRAKTIKUM 1 KONSEP DATABASE DAN PENGENALAN ACCESS 2 B.3. Definisi Dasar Database: Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Praktikum1 Konsep Database dan Pengenalan Access A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Konsep Database 2. Mengenalkan Microsoft Access B. DASAR TEORI B.1. Perlunya Data Data diperlukan dalam segala hal, baik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar 20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**)

PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**) PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**) regina_tutikp@uny.ac.id Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) LKS adalah media pembelajaran yang digunakan sebagai media belajar alternatif.

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN (SATLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

SATUAN LAYANAN (SATLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN / SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SATUAN LAYANAN (SATLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING Satuan pendidikan SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Kelas / Semester 9 / Semester 2 Program Layanan

Lebih terperinci

MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MODEL ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUCTURED QUERY LANGUANGE (SQL)

MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MODEL ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUCTURED QUERY LANGUANGE (SQL) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan dunia, terutama Indonesia. Usaha pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kualitas Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan diuraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah, dan struktur organisasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai

I. PENDAHULUAN. Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asesmen atau penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi mengenai apa saja yang telah dipelajari oleh siswa dan bagaimana tingkat keberhasilan siswa mempelajarinya

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 3 PENGORGANISASIAN MODEL KURIKULUM PEMBELAJARAN TERPADU Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KEMAMPUAN AKHIR : MAHASISWA MEMILIKI KEMAMPUAN MENGORGANISASIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi

BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi tahapan pengumuman, pengusulan, penyeleksian /penunjukan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan menggunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Quasi eksperiment adalah

Lebih terperinci