Laporan Semester II 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Semester II 2010"

Transkripsi

1 Laporan Semester II 2010 WAHANA VISI INDONESIA LAPORAN SEMESTER KEDUA (April September 2010)

2 Wahana Visi Indonesia adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membawa perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Wahana Visi Indonesia adalah mitra organisasi kemanusiaan World Vision Indonesia dan mengimplementasikan sebagian besar program World Vision Indonesia. Wahana Visi Indonesia melayani semua orang tanpa membedakan latar belakang agama, ras, suku, atau jender. Wilayah Area Daftar isi: 2. Wilayah Area Development Program 4. ADP Singkawang, Kalbar 6. ADP Sambas, Kalbar 8. ADP Sikka, Nusa Tenggara Timur 10. ADP Halmahera Utara 12. ADP Maro, Papua 13. ADP Landak (Baru) 14. ADP Sekadau (Baru) 16. ADP Pantai Kasuari, Papua 18. Non Sponsorship Program Kisah Sukses Ikhtisar Keuangan Oktober September ,6% 20,4 % * Biaya Administrasi dan Pemasaran * Biaya Operasional pengembangan daerah pelayanan baru Program Lapangan Total Penerimaan: Rp ,63 2 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

3 Development Program 75.3% 11.3% 13.3% Alokasi Dana Program Lapangan Tahun 2010 Oktober September 2010 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 3

4 Area Development Program Singkawang, Kalbar 2171 anak tersponsori, 341 anak membutuhkan sponsor (Data per 18 Januari 2011) Tujuan program ADP Singkawang meningkatkan kualitas pendidikan anak di wilayah tersebut PENDIDIKAN Tujuan: Meningkatkan kualitas belajar mengajar (KBM) di sekolah. 1. Pelatihan untuk orang tua dalam rangka membimbing anakanaknya untuk belajar 2. Pelaksanaan PAKEM di Sekolah Dasar membuat perubahan berarti dalam kegiatan belajar mereka 3. Kelas 1 SDN 2 Bagak dijadikan kelas percontohan (hasil dari PAKEM) 4. Pelatihan PAKEM buat guru di bulan Sept Koordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan bahwa proses KBM dengan pendekatan PAKEM dapat dilakukan 6. ECCD holistik center terbangun Tantangan: Proses perbaikan cara pengajaran guru terus dilakukan. KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan Nutrisi anak-anak usia 0-5 tahun. 1. Penguatan Posyandu, yang terdiri dari pelatihan 58 kader dan penyediaan sarana Posyandu 2. Peningkatan akses 3. Proses pembuatan demplot kebun gizi sudah dimulai (kerjasama dengan dinas, bagaimana memilih lokasi sampai berbagi peran) 4. Persiapan workshop mengenai pendekatan sanitasi lokal 5. Pendampingan dan penyegaran konsep untuk komite air Tantangan: Ketersediaan air bersih masih menjadi kendala di beberapa desa. Hal ini berdampak terhadap aspek kesehatan dan aspek pendidikan. Aspek kesehatan: anak jadi mudah kena diare dan menjadi tidak masuk sekolah. Aspek pendidikan: Karena tugas anak adalah mengambil air untuk kebutuhan keluarga. Jika jarak rumah dan sumber air jauh, hal ini dapat mengakibatkan kelelahan pada anak dalam belajar 4 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

5 EKONOMI Tujuan: Mengadvokasi orangtua untuk menyiapkan biaya pendidikan anak-anaknya. 1. Pelatihan Ekonomi Rumah Tangga (Mengajak orang tua untuk dapat menabung demi pendidikan anak) 2. Market survey. Tujuan: untuk mendapatkan peta kondisi dan potensi usaha di wilayah setempat PROGRAM PENDUKUNG Analisa Sosial, yang bertujuan untuk: 1. Melibatkan masyarakat dalam membuat program untuk tahun Pembelajaran masyarakat untuk masa yang akan datang 3. Menciptakan transparansi antara Wahana Visi dan masyarakat Keterangan: 1. KBM: Kegiatan Belajar Mengajar 2. PAKEM: Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan 3. ECCD: Early Childhood Care Development Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 5

6 Area Development Program Sambas, Kalbar 435 anak tersponsori, 322 anak membutuhkan sponsor (Data per 18 Januari 2011) Tujuan program ADP Sambas Meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Sambas melalui pendidikan, kesehatan dan mata pencaharian keluarga yang lebih baik PENDIDIKAN Tujuan: Untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan kualitas pendidikan untuk pendidikan wajib belajar 9 tahun. 1. Sosialisasi pentingnya akte kelahiran di 2 desa bersamaan dengan pendistribusian buku mengenai hak anak 2. Studi banding 10 guru ke Sanggau mengenai pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) 3. Penyediaan buku teks ke 5 Sekolah dasar dan Penyediaan peralatan laboratorium ke 4 sekolah dasar 4. Kegiatan sosialisasi di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pendidikan anak-anak mereka dan juga pentingnya mempunyai tabungan bagi pendidikan mereka 5. Partisipasi masyarakat untuk kegiatan sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini semakin meningkat 6 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

7 EKONOMI Tujuan: Meningkatkan mata pencaharian rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. 1. Sosialisasi lanjutan mengenai hasil pelatihan pertanian di semester sebelumnya 2. Pendistribusian bibit tanaman karet varian baru yang diharapkan lebih cocok dengan iklim dan tanah setempat 3. Pemberian hibah kepada 2 kelompok swadaya masyarakat yang siap untuk menjalankan usaha 4. Pelatihan keuangan dan pelatihan pembukuan bagi kelompok masyarakat yang ada KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan status nutrisi anak balita 0-5 tahun. 1. Kampanye penggunaan kelambu kepada masyarakat termasuk cara pencegahan penyakit malaria 2.Pelatihan untuk para pelatih untuk breastfeeding / Menyusui kepada petugas kesehatan 3. Pembagian bibit sayur dan buah sebagai follow up Pelatihan pembuatan Kebun Pekarangan khusus sayur dan buah 4. Pelatihan pembuatan pupuk dari sampah rumah tangga di 2 desa dengan 60 peserta Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 7

8 Area Development Program Sikka, Nusa Tenggara Timur 1016 anak tersponsori, 487 anak membutuhkan sponsor (Data per 18 Januari 2011) Tujuan program ADP Sikka Untuk meningkatkan kualitas hidup bagi anak-anak dan keluarga dengan meningkatkan gizi, pendidikan dan pendapatan di wilayah tersebut PENDIDIKAN Tujuan: Meningkatkan Kualitas pendidikan Dasar di wilayah Sikka. 1. Pelatihan supervisi PMPT (Pembelajaran Mata Pelajaran Terpadu) untuk pengawas sekolah dan komite pendidikan 2. Kegiatan Penyegaran Masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak 3. Peningkatan kerjasama dengan partner lainnya dalam rangka perlindungan anak 4. Pelatihan guru tentang PMPT untuk 23 guru-guru kelas 4-6 SD dan kepala sekolahnya 8 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

9 KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan tingkat gizi masyarakat, terutama kelompok yang membutuhkan: anak-anak di bawah 5 tahun, ibu hamil dan menyusui dan anak remaja perempuan. 1. Pelatihan mengenai imunisasi dan anemia kepada 31 orang (bidan dan perwakilan masyarakat) di 3 wilayah dampingan 2. Pelatihan para kader Posyandu yang difasilitasi oleh bidan/ petugas kesehatan sebagai tindak lanjut dari pelatihan pertama 3. Mengadakan kegiatan penyegaran kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi anak 4. Pembelian dan penyediaan alat-alat untuk menolong kader mengecek tingkat anemia di Posyandu 5. Penyediaan air bersih dengan pipanisasi di 2 desa yang berdampak pada perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat terutama anak-anak 6. Pelatihan Pos gizi dan pentingnya ASI bagi bayi kepada 107 tenaga kesehatan dengan bekerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah terkait sangat berdampak baik di masyarakat 7. Pelatihan masyarakat tentang kebun pekarangan dan beternak meningkatkan keinginan masyarakat untuk belajar EKONOMI Tujuan: Peningkatan mata pencaharian keluarga di wilayah Sikka. 1. Pelatihan mengenai tanaman coklat kepada 90 orang, yang terdiri dari PPL (Petugas Penyuluh Pertanian) tingkat Kecamatan dan para petani 2. Pembagian alat- alat pertanian pendukung pertanian bagi kelompok tani Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 9

10 Tujuan program ADP Halmahera Utara Meningkatkan kesejahteraan anak laki-laki dan perempuan dalam perdamaian dan kesetaraan Area Development Program Halmahera Utara 355 anak tersponsori, 368 anak membutuhkan sponsor (Data per 18 Januari 2011) PENDIDIKAN Tujuan: Meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar - Mengajar untuk membangun kualitas anak-anak (laki-laki dan perempuan) dalam damai. 1. Guru-guru yang mendapatkan pelatihan PAKEM menerapkan pendekatan ini dalam pengajarannya 2. Membangun sarana sumur di sekolah supaya anak-anak dapat diajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 3. Membantu penyediaan buku bacaan bagi 4 sekolah 4. Pembuatan kebun percontohan di sekolah untuk mempelajari ketrampilan cocok tanam KESEHATAN Tujuan: Meningkatkan status nutrisi anak balita 0-5 tahun (laki-laki dan perempuan). 1. Pengenalan kepada pemimpin desa dan masyarakat mengenai pentingnya program kesehatan untuk anak-anak mereka 2. Pelatihan kader Posyandu, termasuk pelatihan pengolahan makanan untuk ibu hamil dan untuk balita 3. Pembangunan fasilitas air bersih di beberapa wilayah. 4. Dimulainya kebun pekarangan di keluarga-keluarga dan Posyandu untuk ketersediaan sayur bagi mereka Tantangan yang dihadapi: 1. Ada kader yang belum bisa membaca dan menulis dan ada kader yang belum siap 2. Komite air yang terbentuk belum siap mengatur sehingga ketika ada konflik, mereka belum bisa menyelesaikannya sendiri EKONOMI Tujuan: Meningkatkan pendapatan keluarga untuk pendidikan anak dan akses dasar kesehatan. 1. Ada 11 Kelompok memiliki kebun percontohan, dan 6 Kelompok mendapatkan bibit 2. Ada 3 Kelompok sudah memiliki tabungan di bank dan beberapa kelompok lainnya baru memiliki tabungan cash di kelompok 3. Pelatihan pembukuan buat kelompok 4. Kelompok yang ada semakin bersemangat untuk memajukan kelompok dengan tujuan membuat tabungan untuk pendidikan anak-anak mereka 10 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

11 Orang - orang di desa Bale sedang belajar pengorganisasian masyarakat yang dipandu oleh salah satu dosen dari Padamara Peserta di desa Samuda yang sedang berdiskusi pada saat pelatihan CO. Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 11

12 Tujuan program ADP Maro, Papua Anak tetap bersekolah sesuai dengan usianya Area Development Program Maro, Papua 3178 anak tersponsori, 247 anak membutuhkan sponsor (Data per 18 Januari 2011) PENDIDIKAN Tujuan: Meningkatnya prestasi belajar siswa. 1. Pelatihan lanjutan mengenai metode PAKEM dengan perkembangan kebutuhan lanjutan dari sesi pertama 2. Penyediaan fasilitas pendukung proses kegiatan belajar mengajar ke 44 sekolah dasar 3. Pertemuan dengan kepala sekolah untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam melakukan manajemen sekolah 4. Ada 3 sekolah yang difasilitasi untuk pembangunan perpustakaan 5. 3 unit lapangan olahraga dan taman bermain di lingkungan sekolah 6. Ada 5 kegiatan pengembangan laboratorium hidup yang dilakukan 7. Kegiatan-kegiatan yang menstimulasi untuk terbentuknya Pusat belajar Masyarakat, seperti pelatihan, lokakarya, pemutaran film dan seminar tentang pendidikan KESEHATAN Tujuan: Meningkatnya kualitas kesehatan anak balita. 1. Pertemuan koordinasi staf Wahana Visi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, dll 2. Perlombaan Kebon Gizi antar Kampung 3. Penguatan Posyandu dengan memastikan ada 5 kader aktif dalam 1 Posyandu. Tercapai 15 Posyandu 4. kegiatan Pelatihan Manajemen Posyandu dan 154 kader Posyandu terlibat 5. Diadakan 2 pelatihan untuk kader Posyandu: pelatihan memasak tentang makanan bergizi bagi ibu hamil dan pengolahan makanan bergizi bagi balita 6. Pendistribusian bibit sayur kepada KK yang memiliki anak balita dan ibu hamil 12 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

13 New Area Development Program Landak Program baru (siap mulai tahun 2012) Aktivitas: Juni September 2010 Area Kabupaten Landak 1.Kecamatan Ngabang 2.Kecamatan Jelimpo Kedua daerah ini dikategorikan sebagai wilayah pedesaan Total Populasi: 327,712 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan Suku terbesar: Kayak, sekitar 70% dari jumlah populasi Mata pencaharian umum: Bertani, kebanyakan adalah petani tradisional Isu terbesar di wilayah tersebut: KESEHATAN Penyakit malaria dan diare adalah 2 penyakit yang masih menjadi penyakit utama di masyarakat; ketersediaan dan kemudahan akses kepada instansi kesehatan dan petugas medis juga masih rendah. PENDIDIKAN Ditandai dengan penyebaran guru yang kurang merata dan infrastruktur yang buruk. INFRASTURKTUR Jalan-jalan dalam kecamatan ini masih dibangun, tetapi sebagian jalan menjadi berlumpur pada musim hujan. Ini menimbulkan kesulitan untuk bisa mengakses beberapa kecamatan dan desa. Masalah banjir, terutama desa-desa yang terletak di bantaran sungai. Wahana Visi Indonesia Telah berada di wilayah Landak mulai dari bulan Juni 2010 dan melakukan proses persiapan untuk dibukanya sebuah program baru. Langkah awal yang telah dilakukan untuk mempersiapkan pembukaan program di wilayah yang baru: 1. Penjelasan mengenai hasil analisa peninjauan awal mengenai daerah tersebut kepada pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Landak 2. Sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan organisasi Wahana Visi Indonesia melalui FGD dan Presentasi. FGD dimaksudkan untuk menggali pengetahuan partisipan mengenai organisasi Wahana Visi dan organisasi lain yang melayani di daerah ini 3. Pertemuan rutin dengan pemerintah lokal untuk mengumpulkan data, terutama untuk isu-isu sosial Diharapkan perencanaan program dapat diselesaikan selama tahun 2011, sehingga tahun 2012 program pengembangan masyarakat mulai dilakukan. EKONOMI Banyaknya perusahaan perkebunan (kelapa sawit) di setiap kecamatan yang menebang hutan untuk membuka perkebunan. Pertambangan liar juga sering ditemui dan meninggalkan danau besar dengan pasir putih. Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 13

14 New Area Development Program Sekadau Program baru (siap mulai tahun 2012) Aktivitas: Mei September 2010 Kabupaten Sekadau 1.Kecamatan Sekadau Hilir 2.Kecamatan Nanga Taman Total Populasi: orang, terdiri dari 92,513 laki-laki dan 88,136 perempuan (Data Kabupaten Sekadau tahun 2008) Suku terbesar: Dayak, 74% dari total populasi di Kab. Sekadau Mata pencaharian umum: bertani dan berkebun, terutama kelapa sawit dan karet Jalan menuju Desa Semabi saat sehabis turun hujan 14 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

15 Isu terbesar di wilayah tersebut: (yang berhubungan dengan anak-anak di wilayah tersebut): Kec Nanga Taman: Drop anak sekolah, masalah pekerja anak, TB menduduki rangking pertama penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Kec. Sekadau Hilir: Penyakit diare, TB dan Pernikahan dini Tantangan lainnya adalah banjir. Ketika hujan deras datang, jalan utama dan desa-desa akan mengalami banjir besar. Biasanya baru berakhir setelah 2 3 hari. Beberapa desa yang berada di bantaran sungai susah sekali diakses karena jalan yang berlumpur. Salah satunya adalah Desa Semabi. Menurut keterangan warga di sana, perjalanan setelah menyeberang sungai adalah 2 3 jam lamanya menuju desa Semabi. Wahana Visi Indonesia Telah memulai proses pembuatan program di wilayah Sekadau mulai dari bulan Mei Langkah awal yang telah dilakukan untuk mempersiapkan pembukaan program di wilayah yang baru: 1.Penjelasan mengenai hasil analisa peninjauan awal mengenai daerah tersebut kepada pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat. Pemerintah menyambut baik keinginan Wahana Visi untuk mengadakan kegiatan bersama masyarakat 2.Pemberian ijin operasional Wahana Visi Indonesia oleh Pemerintah Kabupaten per 1 Juni Sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan organisasi Wahana Visi Indonesia melalui FGD dan Presentasi. Perwakilan dari dua kecamatan, Nanga Taman dan Sekadau Hilir mengikuti pertemuan tersebut. Hasilnya kedua pihak mulai saling mengenal keberadaan masing-masing. Wahana Visi memahami persepsi masyarakat tentang organisasi. Masyarakatpun memahami Wahana Visi Kegiatan perencanaan akan terus dilanjutkan sampai akhir tahun 2011, sehingga tahun 2012 program pengembangan masyarakat mulai dilakukan. Anak-anak di desa Semabi dalam perjalanannya ke sekolah. Setiap hari, mereka harus berjalan kaki karena tidak ada akses transportasi ke desa tersebut Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 15

16 Area Development Program Pantai Kasuari, Papua Sponsor yang kami kasihi, Setelah sekian lama berkarya di ADP Pantai Kasuari, tibalah saatnya Wahana Visi Indonesia untuk mulai mengakhiri pelayanan secara langsung di sana. Kami dari Wahana Visi Indonesia ADP Pantai Kasuari, secara khusus saya Wangsit Panglipur sebagai pengelola program, sangat berterima kasih atas banyak hal yang sudah dilakukan oleh para sponsor untuk keberlangsungan karya Tuhan melalui Wahana Visi Indonesia dan masyarakat di Pantai Kasuari. Karena setelah lebih 15 tahun hidup bersama-sama dengan masyarakat, kami dan masyarakat memandang bahwa inilah saatnya masyarakat untuk bisa berkarya secara mandiri dengan keterampilan-keterampilan baru yang sudah bisa masyarakat peroleh. Berkat dukungan para sponsor, maka banyak hal yang sudah dilakukan masyarakat Pantai Kasuari dalam rangka meningkatkan kapasitas mereka sendiri. Dampak paling nyata adalah orangtua dan anak mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka. Itu dapat dilihat dari semakin banyak anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu SMU dan Perguruan Tinggi di Merauke. Walaupun sponsor tidak lagi mendukung masyarakat, khususnya anak-anak di Pantai Kasuari, tetapi dukungan doa bagi masyarakat di sana merupakan sumber kekuatan untuk perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Terutama untuk kesadaran orangtua dalam skala yang lebih besar lagi untuk keberlanjutan pendidikan anakanak di Pantai Kasuari. Melalui semua hal yang telah dilakukan bersama di Pantai Kasuari, kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah dilakukan, kesetiaan dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh semua sponsor. Kiranya Tuhan selalu memberkati para sponsor sekalian. Kesehatan membaik Sebelum: Kurang memahami pentingnya mengonsumsi air bersih yang sudah dimasak. Sering terjadi diare yang diakibatkan oleh mengonsumsi air langsung dari sungai/ kali tanpa memasak atau merebusnya lebih dahulu. Sesudah: Masyarakat sudah mengambil air dari sumur atau mata air yang bersih dan mereka juga memasak air minum sebelum diminum. Lebih menjaga sopan santun Sebelum: Ketika berjumpa dengan orang yang lebih tua, anak sama sekali tidak mengucapkan salam. Sesudah: P e m b i n a a n rohani di Merauke membawa perubahan yang baru bagi anak-anak di Pantai Kasuari dan Fayit. Apabila berpapasan dengan orang orang yang lebih tua, mereka dapat memberikan salam dengan sopan dan dapat bersosialisasi dengan suku lain di Asmat. 16 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

17 Kisah Sukses Karena bantuan penyantun, bisa studi hingga perguruan tinggi Lebih banyak anak-anak yang bersekolah Sebelum: Banyak anak tidak mendapatkan pendidikan yang baik dan keluar dari sekolah akibat kebiasaan orang tua mengajak anak-anak ke hutan untuk mencari bahan makanan. Sarana dan fasilitas belajar yang jauh menjadi penghalang untuk melanjutkan ke SMP. Sesudah: Orang tua dan anak sudah mendukung pendidikan anak. Sekolah tersedia di setiap kampung dan sebagian besar anak-anak telah mengikuti pendidikan SD. Angka drop out menurun dari 8,22% menjadi 2,2%. Telah dibangun 1 asrama untuk siswa SMP sehingga siswa tidak mengalami kendala jarak. Nama saya Simon Siamsa Bawos. Saya menjadi anak santun WVI sejak saya duduk di kelas 3SD. Saya berasal dari kampung Bawos di pedalaman Asmat, tepatnya di distrik Fayit. Waktu itu saya ingat sekali ketika kanakkanak dari WVi datang ke sekolah kami SD inpres Bagair. Mereka merekrut kami menjadi anak santun WVI. Sekarang ini saya sudah kuliah di UNIMER (Universitas Musamus Merauke) Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Ketika WVI datang ke sekolah, saya dan teman-teman senang sekali karena yang kami dengar dari orangtua saya bahwa saya nanti akan tetap sekolah karena ada orang-orang baik dari Jakarta yang akan membantu saya dan teman-teman untuk bisa sekolah sampai ke jenjang lebih tinggi. Saya selalu bersyukur dan berdoa buat penyantun saya yang sudah memperhatikan saya selama ini sehingga sampai saat ini saya sudah kuliah di semester 6. Oleh karena itu, saya tidak pernah berhenti bersyukur kepada Tuhan karena melalui penyantun dan WVI saya bisa mendapat bantuan berupa bantuan biaya pendidikan BP3, Bama (bahan makanan), pemeriksaan kesehatan gratis, kursus komputer dan melalui pembinaan-pembinaan rohani, seperti ibadah natal dan paskah maupun kegiatan KSA (Kelompok Swadaya Anak). Tidak lupa sampaikan salam saya buat penyantun saya yang sudah membantu saya selama ini. Saya juga mempunyai suatu impian, nanti setelah lulus kuliah, saya ingin sekali mendorong adik-adik di kampung saya agar mereka bisa bersekolah seperti saya. Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 17

18 Non Sponsorship Program 2010 Nama Proyek Wilayah Donor Program bantuan gempa bumi di Padang, Sumbar Perpustakaan Sekolah Alat Belajar Mengajar untuk Honai Belajar Anak Lomba Perpustakaan Masyarakat Workshop dan perlombaan menghias layang-layang di Forum Pemimpin Muda Nasional (Ancol) Dukungan untuk perpustakaan dan sekolah Proyek pengembangan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Dukungan alat bantu belajar untuk Kelompok Belajar Anak Secercah (Sehat, Cerdas, Ceria dan Hikmat (Dukungan pelatihan dan fasilitas untuk TK masyarakat) Renovasi Perpustakaan Sekolah Dasar Pembagian 3000 alat tulis Padang, Sumbar Singkawang, Kalbar Kurulu, Papua Cawang, Jakarta Timur Ancol, Jakarta Maro, Merauke Maro, Merauke Surabaya, Jawa Timur Susukan, Jakarta Timur Maro, Merauke Sikka, NTT Perusahaan & individual Perusahaan 1 grup Sponsor Katalog Hadiah Perusahaan Katalog Hadiah Perusahaan Perusahaan Perusahaan Sekolah Perusahaan Partner kami Mentari, IPEKA, Dian Harapan, IPEKA Sunter, Ipeka International school, BPK Penabur, Bintang Mulia 18 Laporan Semester Wahana Visi Indonesia

19 Kisah Sukses Usahakan Tabungan untuk Anak Gotalamo adalah salah satu desa di Kecamatan Galela Barat. Ketika Wahana Visi Indonesia memulai program di desa tersebut, masyarakat tidak memiliki kebiasaan menabung bagi pendidikan anak. Mereka biasanya menjual tanahnya, pohon kelapa dan ternaknya bahkan rumahnya jika anakanak mereka ingin melanjutkan pendidikan. Seringkali mereka harus meminjam kepada saudara, tetapi saudaranya pun jarang bisa memberi bantuan karena merekapun harus menunggu anak-anaknya lulus sekolah. Banyak orang tua di Gotalamo tidak melanjutkan sekolahnya karena itu, dan kebiasaan ini pun berlanjut saat mereka menjadi orang tua. Ada seorang ibu di Gotalamo yang menyadari pentingnya mempersiapkan dana untuk pendidikan anak-anaknya walaupun anaknya belum masuk sekolah dasar. Hartati Makolo namanya. Beliau memiliki 3 anak dan suaminya telah meninggalkannya selama setahun (Walaupun karena perpisahan itu, suaminya membawa 2 anaknya. Walaupun sedih harus berpisah dengan 2 anaknya, beliau masih menabung untuk pendidikan 2 anakanaknya itu karena dia percaya bahwa mereka akan kembali kepadanya). Dia adalah seorang kader yang setia di kecamatan Galela. Dia selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan bersama Wahana Visi di desanya walaupun tidak mendapatkan imbalan. Hartati mulai menyadari pentingnya menabung itu saat dia mengikuti pelatihan pengelolaan ekonomi rumah tangga yang diadakan sebagai kerjasama dari Wahan Visi dengan Credit Union Saro Nifero. Setelah training, dia bertekad untuk mengajak orang tua lainnya menabung bagi pendidikan anaknya dan membantu orang tua lain mengatur pemasukan keluarga untuk bisa ditabung. Dia berkata, Dulu saya merasa sangat sulit ketika saya ingin melanjutkan sekolah dan orang tua saya tidak memiliki dana untuk itu. Dan banyak orang di Gotalamo merasakan itu. Ketika anak mereka ingin melanjutkan sekolah, orang tua mereka harus membuat pertemuan keluarga untuk meminta uang dari saudara yang lain atau bahkan menjual apa saja yang keluarga miliki. Saya merasa malu ketika orang tua saya melakukan itu. Saya tidak ingin anak-anak saya dan anak-anak di Gotalamo merasakan hal tersebut.. Hartati menyadari bahwa masalahnya bukan ketiadaan uang namun banyak orang tua di Gotalamo tidak tahu bagaimana mengatur keuangan mereka dan juga keahlian untuk lebih produktif di pertanian. Saat ini, Hartati Makolo berkeliling dari rumah ke rumah mengambil uang tabungan pendidikan di desanya setiap jumat. Dan setelah itu dia akan menyimpannya di Credit Union Saro Nifero. Semua orang tua anak sponsor percaya padanya karena Hartati tidak pernah memanipulasi uangnya. Ini selalu dibuktikan dengan bukti tertulis di buku tabungan mereka. Credit Union Saro Nifero adalah satu-satunya institusi penyimpanan uang yang terdekat di desanya. Dia harus melakukannya karena orangtua yang lain biasanya lupa atau tidak rutin untuk menabung. Salah satu penyebabnya adalah kantor Credit Union yang cukup jauh dari desa mereka. Berkat dukungan Hartati, ada 14 anak yang telah memiliki tabungan anak masing-masing dan 23 orang tua bergabung dalam 1 kelompok dan mengumpulkan Rp 5000 setiap minggu. Walaupun tanpa imbalan dari siapapun, hartati bertekad untuk mengupayakan semua anak sponsor memiliki tabungan pendidikan. Wahana Visi Indonesia melihat upaya Hartati dan akan membantu untuk memperjuangkan mimpinya itu bersama-sama di tahun Hartati sedang mengambil dana yang akan disetorkan di tabungan pendidikan Laporan Semester Wahana Visi Indonesia 19

20

Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua dalam

Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua dalam WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision WAHANA VISI INDONESIA LAPORAN SEMESTER PERTAMA (Oktober 2009 - Maret 2010) Inti Pencapaian WILAYAH SIKKA Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua

Lebih terperinci

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon :

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon : KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK Telepon : 021-3907818 www.worldvision.or.id 2 Hadiah Anda kebahagiaan mereka! Selamat datang di Katalog Hadiah 2009 Wahana Visi Indonesia, partner dari World Vision,

Lebih terperinci

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah

Lebih terperinci

Memperkuat Partisipasi Warga dalam Tata Kelola Desa : Mendorong Kepemimpinan Perempuan

Memperkuat Partisipasi Warga dalam Tata Kelola Desa : Mendorong Kepemimpinan Perempuan Memperkuat Partisipasi Warga dalam Tata Kelola Desa : Mendorong Kepemimpinan Perempuan Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia 14 Desember 2015 PROGRAM PENGUATAN PARTISIPASI PEREMPUAN

Lebih terperinci

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK I. Latar belakang Sebagai Mahasiswa Kedokteran, isu mengenai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tentu tidak asing lagi. Isu

Lebih terperinci

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG Rapat Kerja Nasional TNP2K & Kemendikbud Jakarta, 25 Agustus 2015 KONDISI AWAL TINGKAT KEHADIRAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seluruh manusia mengalami kemajuan melalui fase petumbuhan dan perkembangan yang pasti tetapi tahapan dan perilaku kemajuan ini sifatnya sangat individual (Potter

Lebih terperinci

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM. PERATURAN BUPATI KABUPATEN SIKKA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIKKA, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724 A. Kondisi Geografi Sebelah Utara : Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun dan Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Sebelah Timur : Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Sebelah Selatan : Kelurahan Bandungrejosari

Lebih terperinci

Keluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN

Keluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN Jika banyak anak usia 6-15 tahun yang belum atau tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu, maka anggota Posdaya perlu mengadakan upaya gotong royong agar anak-anak tersebut bisa sekolah. Misalnya

Lebih terperinci

Visi. Nilai Dasar. Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya; Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk mewujudkannya.

Visi. Nilai Dasar. Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya; Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk mewujudkannya. Identitas organisasi Daftar Isi Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah organisasi kemanusiaan kristen yang bekerja untuk membawa perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup

Lebih terperinci

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI

PRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI 20 TAHUN DAMANDIRI MEMBERIKAN HORMAT DAN MENDOAKAN KEPADA PARA PENDIRI YAYASAN DAN SELURUH REKAN KERJANYA DARI SELURUH INDONESIA YANG TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM SELAMA TAHUN 2015 DENGAN BERHASIL SEHINGGA

Lebih terperinci

Hapus Dahaga Desa Nelayan

Hapus Dahaga Desa Nelayan Menelisik Sistem Air Limbah Pondok Pesantren 12 Bang Unan, Ikon Kampanye Sosialisasi UUBG Lima Kabupaten/Kota Terima Hibah 100 Juta USD Bangun TPA Terpadu kementerian pekerjaan umum Edisi 8/Tahun X/Agustus

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF 15-60 TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA Pengantar : Prof. Dr. Haryono Suyono, MA., PhD. YAYASAN ANUGERAH KENCANA BUANA, JAKARTA APAKAH ERA BONUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan angka kematian ibu melahirkan menurun dari 390 kematian per 100.000 kelahiran pada 1990 menjadi 228

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421. PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.629/2012 TENTANG TIM PEMBINA/ POKJA POS PELAYANAN TERPADU DESA/

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

PNPM Generasi. Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK. Info Kit

PNPM Generasi. Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK. Info Kit PNPM Generasi Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK Info Kit PNPM Generasi Ringkasan PNPM Generasi Generasi Sehat Dan Cerdas Tujuan Pengembangan Tujuan

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Proyek Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi Pada Program Pengembangan Wilayah atau Area Development Program (ADP) di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 4.1 SASARAN DAN ARAHAN PENAHAPAN PENCAPAIAN Sasaran Sektor Sanitasi yang hendak dicapai oleh Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : - Meningkatkan

Lebih terperinci

IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)

IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin) saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul

Lebih terperinci

자카르타해피센터사역. Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다.

자카르타해피센터사역. Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다. 자카르타해피센터사역 Pelayanan Happy Center Jakarta 현재와미래의필요를빈민촌에지원함으로육적영적배고픔을해결하고, 가난의 대물림을끊게하며, 도움받은사람이다시다른사람을돕게만드는사역이다. Pelayanan ini dibuat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dengan harapan

Lebih terperinci

DEFISI DAERAH TERPENCIL

DEFISI DAERAH TERPENCIL DEFISI DAERAH TERPENCIL Daerah Terpencil adalah daerah yang sulit dijangkau karena berbagai sebab seperti keadaan geografi (kepulauan, pegunungan, daratan, hutan dan rawa), transportasi, sosial dan ekonomi.

Lebih terperinci

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN Program Promosi Kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat

Lebih terperinci

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA TAHUN LOGO2013 VISI Terciptanya Kondisi Lingkungan Masyarakat yang Sehat dan

Lebih terperinci

Menggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas

Menggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas Tujuan Kegiatan Sosial Prinsip-prinsip Kegiatan Sosial Kelompok Sasaran Sumber Pendanaan Pengelolaan Kegiatan Sosial Kegiatan-kegiatan Sosial Kegiatan Murni Santunan Kejarlah Ilmu Sedari Kecil Bersama

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis

Lebih terperinci

P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS

P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS I Gambaran Umum Generasi Sehat dan Cerdas selanjutnya disebut GSC, mulai dilaksanakan sejak tahun 2007, sebagai salah satu program nasional

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TEMA Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Bidang Pertanian dan Perkebunan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga. 1.2. LOKASI Desa Tiga, Kecamatan Susut,

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB III PERNIKAHAN ANAK DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Pernikahan anak menjadi salah satu persoalan sosial di Kabupaten Gunungkidul. Meskipun praktik pernikahan anak di Kabupaten Gunungkidul kian menurun di

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini yang merupakan bagian penutup dari laporan penelitian memuat kesimpulan berupa hasil penelitian dan saran-saran yang perlu dikemukakan demi keberhasilan proses

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) URUSAN Wajib 1. Bidang Pendidikan 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini Blok Cipari 175.000.000 APB Desa, APBN Pusat 2015 Kegiatan : Pembangunan gedung sekolah 2. Program

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA 94 KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA KARAKTERISTIK KELUARGA Nomor Responden : Nama Responden (Inisial)

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR I. PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Kelurahan Nunhila memiliki 4 wilayah RW dan 17 wilayah RT, dengan

Lebih terperinci

MENEROBOS KETERBATASAN BERBAGI PENGALAMAN IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI JAKARTA UTARA

MENEROBOS KETERBATASAN BERBAGI PENGALAMAN IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI JAKARTA UTARA MENEROBOS KETERBATASAN BERBAGI PENGALAMAN IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI JAKARTA UTARA OVERVIEW 1. WAHANA VISI INDONESIA 2. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) 3. CLEAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

D. Kerangka Konsep 1. Infrastruktur 2. Pertanian 3. Pendidikan 4. Kesehatan 5. Ekonomi DIFUSI MODEL PRE

D. Kerangka Konsep 1. Infrastruktur 2. Pertanian 3. Pendidikan 4. Kesehatan 5. Ekonomi DIFUSI MODEL PRE DIFUSI INOVASI TEKNOLOGI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN EKONOMI, KETAHANAN PANGAN, DAN STATUS KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR 5.1. Visi dan Misi Pengelolaan Kawasan Konservasi Mengacu pada kecenderungan perubahan global dan kebijakan pembangunan daerah

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA)

PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENCEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSDAYA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA) I. PENDAHULUAN Sampai saat ini telah lebih dari

Lebih terperinci

BAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan

BAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan BAB VI P E N U T U P 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari hasil Analisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis HAM di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 berdasarkan data dari berbagai sumber, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

VISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan

VISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan EXPOSE KETUA POKJANAL POSYANDU Disampaikan pada Tim Evaluasi Pokjanal Tingkat Provinsi Jawa Barat Oleh : AZRIN SYAMSUDDIN Asisten Administrasi Kemasyarakatan & Pembangunan PEMERINTAH KOTA BOGOR Bogor,

Lebih terperinci

Komunitas IBRA : Profil singkat. Profil Komunitas IBRA : Latar Belakang Kegiatan

Komunitas IBRA : Profil singkat. Profil Komunitas IBRA : Latar Belakang Kegiatan SHARING SESSION Komunitas IBRA: dari Komunitas Peduli Sungai hingga Kelurahan Tanggap Inflasi Kota Mataram, Tahun 2017 Knowledge Management Forum KMF 2017 Latar Belakang Kegiatan Salah satu Isu utama pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA DAFTAR TABEL Daftar Tabel... i BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA A. LAHAN DAN HUTAN Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan. l 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah

Lebih terperinci

WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA

WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA BAB II WAHANA MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA MAKSUD DAN TUJUAN Apabila Posyandu mampu menghayati fungsi-fungsi tersebut, dan selanjutnya menjadikannya sebagai program untuk memberdayakan keluarga secara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN

Lebih terperinci

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) BUKU 4b SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Ranking Kemiskinan dan Transek Lingkungan Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana pelaksanaannya dilakukan di tiap kelurahan/rw.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan Keluarga

Lebih terperinci

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

KODE UNIT : O JUDUL UNIT KODE UNIT : O.842340.046.01 JUDUL UNIT : Mengelolapelayanan shelter DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dipersyaratkan untuk Manajer Hunian / shelter.

Lebih terperinci

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 Tema : Pemberdayaan Potensi Desa untuk mewujudkan masyarakat desa yang aman, mandiri, terintegrasi dan negarawan berdasarkan Iman Ilmu Amal BIDANG GARAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan termasuk didalamnya berbagai upaya penanggulangan kemiskinan, sesungguhnya adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi masyarakat menuju ke arah yang

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN

Lebih terperinci

Kalender Doa April Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin

Kalender Doa April Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin Kalender Doa April 2015 Berdoa Bagi Wanita Yang Sangat Miskin Di seluruh dunia pertolongan bagai kaum wanita yang sangat miskin sedang berlangsung. Banyaknya kampanye untuk menyediakan vaksin, obat malaria,

Lebih terperinci

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA

MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MENGGALANG PEMBERDAYAAN KELUARGA SECARA SISTEMATIS BAGAIMANA MENGISI KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN PROF. DR. HARYONO SUYONO

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam melakukan aktivitasnya. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Budaya atau kebiasaan terkait kehidupan bermasyarakat di Kebar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Budaya atau kebiasaan terkait kehidupan bermasyarakat di Kebar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Budaya atau kebiasaan terkait kehidupan bermasyarakat di Kebar modernisasi. Budaya tradisional sudah mulai ditinggalkan. Mereka mempercayai cara-cara modern dalam

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian 188 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian dan saran yang merupakan rekomendasi untuk tindak lanjut. A. Kesimpulan 1. Keluarga

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. No.289, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN

Lebih terperinci

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4 LAMPIRAN III. DAFTAR KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Surat Bupati Pemalang Nomor : 050/ 2252 Dinpermasdes Tanggal : 15 Agustus 2017 N0 BIDANG 1. Bidang a. Pengembangan poskesehatan Desa dan 1) Pembangunan

Lebih terperinci

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN e. Mengadakan evaluasi kegiatan secara internal untuk memperbaiki mutu kegiatan yang akan datang. V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN APARAT PEMERINTAH DAN LEMBAGA MASYARAKAT Dalam pengembangan Posdaya

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Landak 2013 BAB I PENDAHULUAN

Strategi Sanitasi Kabupaten Landak 2013 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang S anitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup,

Lebih terperinci

Lingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA

Lingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA : Ketua RW : - : Ketua RW memiliki peranan paling penting dalam kepengurusan RW. Ditangannya ditentukan kemana arah organisasi lingkungan ini akan dibawa. Maka untuk dapat menjalankan fungsinya dengan

Lebih terperinci

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KOTA BOGOR Saat ini Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang turut menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

V. KEMISKINAN 5.1 Kemiskinan di Desa Sitemu

V. KEMISKINAN 5.1 Kemiskinan di Desa Sitemu V. KEMISKINAN 5.1 Kemiskinan di Desa Sitemu Berdasarkan hasil pendataan sosial ekonomi penduduk (PSEP) yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2005 diketahui jumlah keluarga miskin di Desa Sitemu 340 KK. Kriteria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Orang bijak

BAB 1 PENDAHULUAN. produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Orang bijak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga investasi untuk meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah Satu indikator kemajuan pembangunan suatu bangsa adalah tingkat capaian Sumber Daya Manusianya, bahkan pendidikan merupakan bagian utama untuk suatu

Lebih terperinci

IDA YUNANI DESTIANTI. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Taraf Kesehatan oleh

IDA YUNANI DESTIANTI. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Taraf Kesehatan oleh PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN OLEH UPPKH KECAMATAN DI DESA CILIANG KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN IDA YUNANI DESTIANTI ABSTRAK Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh

Lebih terperinci

Oleh: Elfrida Situmorang

Oleh: Elfrida Situmorang 23 Oleh: Elfrida Situmorang ELSPPAT memulai pendampingan kelompok perempuan pedesaan dengan pendekatan mikro kredit untuk pengembangan usaha keluarga. Upaya ini dimulai sejak tahun 1999 dari dua kelompok

Lebih terperinci

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN 201724 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Komitmen itu diperbaharui

Komitmen itu diperbaharui POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.1.1 Tujuan Khusus 1 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa kepedulian ibu-ibu suku Dayak desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia sangat dipengaruhi oleh rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia sangat dipengaruhi oleh rendahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia sangat dipengaruhi oleh rendahnya status gizi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PARTISIPATIF PJM PRONANGKIS DESA SINDANGLAYA

PERENCANAAN PARTISIPATIF PJM PRONANGKIS DESA SINDANGLAYA PERENCANAAN PARTISIPATIF PJM PRONANGKIS DESA SINDANGLAYA Pembentukkan Tim Perencanaan Partisipatif ( 3 Desember 2013 ) Lokakarya Partisipatif Perencanaan - Presentasi oleh Tim PS tentang hasil PS - Menetapkan

Lebih terperinci

KELURAHAN LAYAK ANAK KOTA TEGAL TAHUN 2014 BPMPKB KOTA TEGAL

KELURAHAN LAYAK ANAK KOTA TEGAL TAHUN 2014 BPMPKB KOTA TEGAL KELURAHAN LAYAK ANAK KOTA TEGAL TAHUN 2014 BPMPKB KOTA TEGAL 1 ANAK Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Pasal 1 (1) UU No. 23/2002 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN A. Kebijakan Umum BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Pembangunan jangka menengah Kabupaten Pati diupayakan untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional yang pro poor, pro job, pro growth

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

Lebih terperinci