PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM"

Transkripsi

1 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA Cendekia Berakhlakul Karimah UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA Jalan Taman Siswa No. 9 Tahunan Jepara Telp Fax

2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Kurikulum dan pembelajaran merupa dua hal yang saling berkaitan dalam proses pendidi. Kurikulum memberi pija bagi operasional pembelajaran. Selain itu, kurikulum juga menjadi pedoman bagi pelaksanaan program pembelajaran, serta penentu jenis dan kualifikasi lulusan. Oleh karena itu penyusunan kurikulum sangat diperlu bagi semua institusi pendidi termasuk. Prinsip penyusunan kurikulum yang bersifat terbuka, fleksibel, dan respon terhadap perkembangan dan tuntutan masyarakat adalah prinsip yang harus ada dan dikembang dalam pengembangan kurikulum di UNISNU Jepara. Kemudian evaluasi terhadap kurikulum yang sudah berjalan harus selalu dilaku untuk memelihara efisiensi dan efektifitas penerapannya. Kurikulum di UNISNU Jepara saat ini mengalami perkembangan dengan mengikuti kebija pemerintah, yakni kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum ini pada hakekatnya merupa penguat, penyempurna dan koreksi terhadap kebija kurikulum sebelumnya yang berbasis tujuan dan bersifat sentralistik. Tujuan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah memandiri atau memberdaya institusi dalam mengembang kompetensi yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat. Kurikulum juga harus mengacu pada standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupa kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyetara dan mengintegrasi bidang pendidi dengan bidang pelatihan dan pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Demikian pengantar dari kami, semoga buku pedoman ini mampu menjadi panduan pelaksanaan dalam penyusunan, peninjauan dan pengembangan kurikulum program studi di lingkungan UNISNU Jepara. Akhirnya, dengan memohon petunjuk dan pertolongan kepada Allah, mari kita bersama-sama melaksana program pengembangan kurikulum ini dengan sebaik-baiknya dengan tujuan menjadi UNISNU Jepara menjadi lebih baik. Wassalamu alaikum wr. wb. Jepara, 29 Mei 2015 Rektor Prof. Dr. H. Muhtarom H.M

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 SK REKTOR Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum 4 PENDAHULUAN... 8 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM BENTUK LAPORAN PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI LAMPIRAN LAPORAN LAMPIRAN LAPORAN DAFTAR PUSTAKA 28

4 SURAT KEPUTUSAN REKTOR KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 192/SK/UNISNU/II/2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membuat standarisasi kegiatan yang dilaksana oleh civitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, perlu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP); b. bahwa dalam rangka penyusunan SOP sebagaimana tersebut dalam butir a, telah dibentuk Tim Penyusun; c. bahwa tim penyusun sebagaimana tersebut dalam butir b, telah melaksana tugas dan menyelesai finalisasi penyusunan SOP; d. bahwa SOP yang telah tersusun perlu diberlaku dengan menerbit Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidi Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidi Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Keputusan Menteri Pendidi dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 149/E/O/2013 tentang Penggabungan INISNU, STIENU dan STTDNU menjadi UNISNU; 5. Statuta Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara; 6. Peraturan YAPTINU Jepara Nomor: 1/PERT-YAPT/O/IX/2013 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Kepegawaian UNISNU Jepara; 7. Keputusan Rektor UNISNU Jepara Nomor : 138/SK/UNISNU/IX/2014 tentang Tim Penyusun Standar Operasional Prosedur Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.

5 MEMUTUSKAN Menetap : PERTAMA : Memberlaku Standar Operasional Prosedur (SOP) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan aktivitas kerja civitas akademika UNISNU Jepara. KEDUA : Memerintah kepada semua unit kerja UNISNU Jepara untuk melaksana semua aktivitas kerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA dengan penuh tanggung jawab. KETIGA KEEMPAT : Lampiran dalam surat keputusan ini merupa bagian tidak terpisah dari surat keputusan ini. : Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak 1 April 2015, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini a diada perbai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ditetap di : Jepara Pada tanggal : 3 Februari 2015 Rektor, Tembusan: 1. Ketua Umum YAPTINU Jepara sebagai laporan; 2. Wakil Rektor; 3. De Fakultas; 4. Direktur Pascasarjana; 5. Ketua Lembaga; 6. Kepala UPT; 7. Kepala Biro; 8. Arsip. Prof. Dr. H. MUHTAROM H.M. NIY:

6 Lampiran Keputusan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Nomor : 192/SK/UNISNU/II/2015 Tanggal : Februari 2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA A. Standar Operasional Prosedur Bidang Akademik a. Penyusunan Kurikulum (SOP-BR1-01) b. Perencanaan Pembelajaran (SOP-BR1-02); c. Pelaksanaan pembelajaran (SOP-BR1-03); d. Penilaian Pembelajaran (SOP-BR1-04); e. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) (SOP-BR1-05); f. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL); (SOP-BR1-06); g. Kuliah Kerja Lapangan (KKN) (SOP-BR1-07); h. Penyusunan Pedoman Akademik (SOP-BR1-08); i. Ujian Semester (SOP-BR1-09); j. Tugas Akhir (SOP-BR1-10); k. Wisuda (SOP-BR1-11). B. Standar Operasional Prosedur Bidang Administrasi Umum, PSDM, Keuangan dan Aset 1. Pengelolaan Anggaran (SOP-BR2-01); 2. Gaji dan Tunjangan (SOP-BR2-02); 3. Honorarium Dosen (SOP-BR2-03); 4. Pelayanan Tamu (SOP-BR2-04); 5. Rekruitmen Pegawai (SOP-BR2-05); 6. Studi Lanjut (SOP-BR2-06); 7. Konsumsi Rapat (SOP-BR2-07); 8. Tatakelola Sarana (SOP-BR2-08); 9. Pemeliharaan Dan Perbai Sarana Prasarana (SOP-BR2-09);

7 10. Pengadaan Barang Tidak Habis Pakai (SOP-BR2-10); 11. Pengadaan Barang Habis Pakai (SOP-BR2-11); 12. Peminjaman Sarana Prasarana (SOP-BR2-12). Pedoman Penyusunan Kurikulum C. Standar Operasional Prosedur Bidang Kemahasiswaan, humas, hukum dan kerjasama; 1. Pelayanan dan Kesejahteraan Mahasiswa (SOP-BR3-01); 2. Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa (SOP-BR3-02); 3. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) (SOP-BR3-03); 4. Pengelolaan Kerjasama (SOP-BR3-04); 5. Produk Hukum (SOP-BR3-05). D. Standar Operasional Prosedur Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; 1. Penelitian (SOP-LPPM-01); 2. Pengabdian kepada Masyarakat (SOP-LPPM-02); 3. Tindak Lanjut Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SOP-LPPM-03). E. Standar Operasional Prosedur Bidang Penjaminan Mutu; 1. Evaluasi Mutu Internal (SOP-LPM-01); 2. Audit Internal Mutu (SOP-LPM-02). F. Standar Operasional Prosedur Bidang Perpustakaan; 1. Pelayanan Perpustakaan (SOP-PUST-01); 2. Pengadaan Barang Pustaka (SOP-PUST-02). Ditetap di : Jepara Pada tanggal : 3 Februari 2015 Rektor, Prof. Dr. H. MUHTAROM H.M. NIY:

8 1 PENDAHULUAN Pedoman Penyusunan Kurikulum adalah lembaga pendidi tinggi yang dimiliki Yayasan Pendidi Tinggi Nahdlatul Ulama di kabupaten Jepara. UNISNU merupa universitas yang terbentuk dari gabungan tiga lembaga tinggi yang sebelumnya sudah berjalan, yakni Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) sejak 1989, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) sejak 1997, dan Sekolah Tinggi Teknik Desain Nahdlatul Ulama (STTDNU) sejak Penggabungan itu sendiri secara resmi disah oleh pemerintah dengan SK tertanggal 26 April Sehingga pada tahun akademik operasional perguruan tinggi berbentuk universitas sudah mulai aktif dijalan. Saat ini UNISNU telah mengalami perkembangan dengan jumlah 17 Program Studi, yaitu al-ahwal al-syakhsiyah, Perban Syari ah, Pendidi Agama Islam, Pendidi Bahasa Inggris, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, Desain Produk, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Desain Komunikasi Visual, Budidaya Perairan, dan Pascasarjana prodi Manajemen Pendidi Islam. Dengan berkembangnya jumlah program studi di UNISNU, maka dibutuh upaya untuk meningkat kualitas lulusan, salah satunya adalah penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pengguna lulusan, dalam hal ini adalah kurikulum berbasis kompetensi berdasar kerangka kualifikasi nasional Indonesia. Kurikulum ini dikembang untuk memberi keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dituju untuk mencipta lulusan yang kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya bangsanya. Kurikulum pendidi tinggi memiliki makna perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran, penciptaan suasana akademik, dan cara evaluasi dalam menunjang tujuan pendidi, dan kurikulum memiliki peran sebagai kebija manajemen pendidi tinggi yang dapat diguna untuk menentu arah pendidi, sehingga dapat

9 membentuk masyarakat beriklim akademik yang berasal dari sebuah interaksi manajerial perguruan tinggi. Kurikulum pendidi tinggi saat ini mengalami pembaharuan dalam konsep kurikulum, sebagaimana dalam buku pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dari Dirjen Pendidi Tinggi. Beberapa pembaharuan konsep kurikulum antara lain : 1) Luaran hasil pendidi tinggi yang semula berupa kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum suatu program studi, diganti dengan kompetensi seseorang untuk dapat melaku seperangkat tinda cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksana tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidi tinggi ini yang semula penilaiannya dilaku oleh penyelenggara pendidi tinggi sendiri, dalam konsep yang baru penilaian selain oleh perguruan tinggi juga dilaku oleh masyarakat pemangku kepentingan. 2) Kurikulum program studi yang semula disusun dan ditetap oleh Pemerintah lewat sebuah Konsorsium (Kurikulum Nasional), diubah, yakni kurikulum inti disusun oleh perguruan tinggi bersama-sama dengan pemangku kepentingan dan kalangan profesi, dan ditetap oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. 3) Berdasar Kepmendikbud No. 056/U/1994 komponen kurikulum tersusun atas Kurikulum Nasional (Kurnas) dan Kurikulum Lokal (Kurlok) yang disusun dengan tujuan untuk menguasai isi ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based), sedang dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 disebut bahwa kurikulum terdiri atas Kurikulum Inti dan kurikulum Institusional. 4) Dalam Kurikulum Nasional terdapat pengelompo mata kuliah yang terdiri atas: Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK), dan Mata Kuliah Keahlian (MKK). 5) Kemudian dalam Permendikbud No. 49 tahun 2014 disebut bahwa struktur kurikulum pendidi tinggi dibagi ke dalam kurikulum penciri nasional, penciri universitas, dan penciri program studi. Sedang dalam Kepmendiknas no 232/U/2000, Kurikulum terdiri atas kelompok- kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), serta Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Namun, pada Kepmendiknas No.045/U/2002, pengelompok mata kuliah tersebut dilurus maknanya agar lebih luas dan tepat melalui pengelompok berdasar elemen kompetensinya, yaitu (a) landasan kepribadian; (b) penguasaan ilmu dan keterampilan; (c) kemampuan berkarya; (d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai; (e) pemahaman kaidah

10 berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya (Ditjen Dikti, 2008). Konsep ini untuk dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang menjadi perguruan tinggi menjadi tempat pembelajaran dan suatu sumber daya pengetahuan, pusat kebudayaan, serta tempat pembelajaran terbuka untuk semua, strategi kebudayaan dalam pengembangan pendidi tinggi (Ditjen Dikti, 2008). maka dimasuk Selanjutnya untuk melaku kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi pemerintah dengan mengeluar Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidi secara nasional, hal tersebut a berdampak pada kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Dengan demikian adanya KKNI ini diharap a mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidi seseorang secara luas (formal, non formal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan ( ).

11 2 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Pedoman Penyusunan Kurikulum Proses Penyusunan, Peninjauan dan Pengesahan Kurikulum di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara diatur berdasar Keputusan Rektor No. 192/SK/UNISNU/II/2015 yang berdeskripsi sebagai berikut: Penyusunan Kurikulum No Kegiatan/Aktifitas Rektor Wakil Rektor I De Tim Pokja 1. Rektor melalui Warek I. bidang akademik membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) penyusunan kurikulum di tingkat Universitas 2. Wakil Rektor I bidang akademik menugas De untuk menyusun Kurikulum. 3. De membentuk Tim Pokja Penyusunan Kurikulum 4. Tim Pokja Kurikulum berkoordinasi dengan Kaprodi mengada Workshop Kurikulum dengan melibat masu dari Warek I, Dosen, dan stakeholders. 5. Tim Pokja menyusunan Draft Kurikulum dengan memperhati dari Visi, Misi, dan Tujuan Institusi maupun Progdi. 6. Draft Kurikulum disampai ke Kaprodi untuk dilaku klarifikasi. 7. De menerima draft kurikulum dari Prodi yang sudah diklarifikasi untuk direvisi jika diperlu dan melapor ke Rektor 8. Rektor menerima dan mensah kurikulum yang sudah divalidasi

12 A. Peninjauan Kurikulum No Kegiatan/Aktifitas Rektor De Tim Pokja 1. De atas saran Ketua Program Studi (Ka. Prodi) menunjuk Tim Pokja penyusun kurikulum 2 Tim Pokja Kurikulum melaku koordinasi untuk menyusun Rencana Pengembangan Kurikulum. 3 Tim Pokja Kurikulum melaku analisis SWOT secara internal dengan melibat mahasiswa, dosen dan secara eksternal dengan mengundang alumni dan pengguna lulusan 4 Tim Pokja Kurikulum menyusun profil lulusan dan kompetensi lulusan berdasar hasil analisis SWOT masingmasing prodi. 5 Tim Pokja kurikulum melapor hasil penyusunan profil dan kompetensi lulusan kepada De. 6 Tim Pokja menyusun bahan kajian yang diperlu sesuai dengan rancangan KBK, dan menyerah ke De 7 Tim Pokja meramu dan mengelompok bahan kajian ke dalam mata kuliah-mata kuliah beserta bobot SKS (termasuk mata kuliah praktikum), beserta dengan dosen pengampu berdasar kompetensinya. 8 Tim Pokja menyerah hasil rancangan mata kuliah dan bahan kajian kepada kelompok dosen pengampu. 9 Tim Pokja menyempurna draft kurikulum dan menyerah kepada De. 10 De membahas draft kurikulum di rapat senat fakultas; Kelompok Dosen 11 De mengaju pengesahan kurikulum kepada rektor; 12 Rektor Mengesah Kurikulum Selanjutnya dalam upaya melaku kualifikasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbit Perpres no. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Terbitnya Perpres tersebut berdampak pada pengelolaan Kurikulum pada setiap Program Studi. Dengan adanya KKNI, maka penyusunan kurikulum dapat dilaksana melalui berbagai tahapan. Tahapan tersebut disusun dengan jelas dalam buku Panduan Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum Pendidi Tinggi yang disusun oleh Ditjen Dikti bulan Desember tahun 2012 halaman 8 sampai 10. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

13 1. Mengetahui posisi program studi dalam konstelasi sistem pendidi 2. Menentu spesifikasi program 3. Mengetahui pengetahuan dan kemampuan lulusan 4. Mengetahui bahan kajian dan perkuliahan 5. Membentuk mata kuliah 6. Merencana proses pembelajaran 7. Melaku evaluasi pembelajaran. Keterangan untuk nomor 3 di atas: Pengetahuan dan kemampuan lulusan seringkali dinama Capaian Pembelajaran (learning outcomes). Capaian pembelajaran (CP) merupa internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidi yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Rumusan capaian pembelajaran mengandung parameter deksripsi tentang sikap dan tata nilai (deskripsi umum KKNI), kemampuan di bidang kerja, pengetahuan yang dikuasai, hak/wewenang dan tanggung jawab. Perumusan capaian pembelajaran /kompetensi lulusan yang merujuk pada KKNI, dapat ditulis sebagaimana dalam tabel berikut: Profil Lulusan 1. Capaian Pembelajaan Lulusan menurut level KKNI Capaian Pembelajaran ciri lulusan PT 2. 3.

14 Contoh : Capaian Pembelajaran Teknik Mesin Profil Lulusan 1. Perancang Sistem Meis dan Termal Sederhana 2. Perancang Sistem Kontrol Sederhana Berbasis Hidrolik dan Pneumatik 3. Pengawas Pabrik Manufaktur untuk Satu Jenis Aktifitas Capaian Pembelajaan Lulusan menurut level KKNI Mampu melaku rancang bangun dengan mengikuti kaidah yang benar Mampu mengkomunikasi rancangan dengan sesama re seprofesi Mampu melaku pemilihan material elemen mesin dan/atau pemilihan komponen pendukung sistem termal mampu melaku perhitungan kekuatan material Mampu mendiskripsi cara pembuatan komponen/elemen penyusun sistem Mampu melaku pemilihan komponen sistem Mampu memilih valve dan aktuator sesuai dengan spesifikasi yang diingin Mampu mengatur gera aktuator sesuai dengan yang direncana Mampu bekerja sesuai dengan penjadwalan yang telah ada Mampu mengetahui cara kerja, mengoptimal kapasitas mesin dan cara pemeliharaannya Capaian Pembelajaran ciri lulusan PT Memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam rekayasa meik

15 4. Teknopreneur di bidang Teknik Mesin (Sumber; Sugiharto, 2013) Mampu mengambil keputusan untuk memberhenti proses produksi bila diperlu Mampu melihat peluang bisnis dan melaku kalkulasi untung rugi secara sederhana Memiliki wacana sebagai technopreneur Contoh : matrik kompetensi bahan kajian

16 Contoh : Matrik kompetensi bahan kajian Program Studi Arsitektur Contoh : tahapan pembentu mata kuliah

17 Contoh : format menyusun struktur kurikulum dalam semester Pedoman Penyusunan Kurikulum (Sumber; Sugiharto, 2013) Contoh : kaitan jenjang pendidi dengan jenjang KKNI

18 Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Jenjang Kualifikasi Deskripsi Umum 3 4 Pedoman Penyusunan Kurikulum Uraian a. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan berkepribadian, yang baik di dalam menyelesai tugasnya. c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. f. Menjunjung tinggi penega hukum, serta memiliki semagat untuk mendahulu kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Mampu melaksana serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemah informasi dan mengguna alat, berdasar sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjuk kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupa hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesai berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai. Mampu bekerja sama dan melaku komunikasi dalam lingkup kerjanya Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain Mampu menyelesai tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjuk kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaras dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya Mampu bekerja sama dan melaku komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain.

19 Mampu menyelesai pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjuk kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasi penyelesaian masalah prosedural Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Mampu mengaplikasi bidang keahliannya dan memanfaat ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasi penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasar analisis informasi dan data, dan mampu memberi petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Mampu merencana dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaat ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasil langkah-langkah pengembangan strategis organisasi Mampu memecah permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisiplin Mampu melaku riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya Mampu mengembang pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasil karya inovatif dan teruji. Mampu memecah permasalahan ilmu

20 9 pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional. Mampu mengembang pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasil karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecah permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner Mampu mengelola, memimpin, dan mengembang riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

21 3 BENTUK LAPORAN PENYUSUNAN KURIKULUM Bentuk laporan penyusunan kurikulum Program Studi di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara adalah dengan sistematika sebagai berikut: Sampul Depan SK Pengesahan Kurikulum dari Rektor Daftar Isi Kata Pengantar 1. Dasar Pemikiran 2. Visi Program Studi 3. Misi Program Studi 4. Tujuan Program Studi 5. Profil Lulusan Program Studi 6. Kompetensi 6.1 Rumusan Umum Kompetensi Lulusan 6.2 Rumusan Rinci Capaian Pembelajaran 7. Kaitan Profil dan Rumusan Kompetensi 8. Kaitan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi 9. Pemilihan Bahan Kajian 10. Penetapan Nama dan SKS Mata Kuliah 11. Struktur Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah 12. Sistem Pembelajaran dan Penilaian 13. Evaluasi Kurikulum

22 Lampiran Laporan 1 FORMAT RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH. TAHUN AKADEMIK Sem/Kode/Sks : Fakultas : Progdi : Dosen : Kompetensi : Tatap Muka ke/ waktu Kemampuan Akhir yang diharap Materi/Bahan Ajar Proses/Metode Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Referensi: Mengetahui, Ketua Progdi Studi, Dosen Pengampu.

23 Lampiran Laporan 2 RPKPS MATA KULIAH. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/ Nama Mata Kuliah : 2. Kode/Sks : 3. Semester : 4. Deskripsi Mata Kuliah : a. Posisi MK ini dalam kurikulum Kompetensi 2015 b. Peranannya dalam menyumbang kompetensi lulusan c. Struktur MK: Outcome Mata Kuliah: 6. Unsur Teknologi dalam Pembelajaran 7. Rencana Kegiatan Pembelajaran a.

24 No Aspek Pembelajaran Penjelasan 1 Kemampuan Akhir yang diharap 2 Materi Pembelajaran 3 Bentuk/Metode Pembelajaan 4 Proses Pembelajaran tatap muka 4 Pembukaan Inti Penutup 1. 2.

25 Nama Mata Kuliah : Progam Studi : Fakultas : Sks : Pertemuan Ke : Dosen : Pedoman Penyusunan Kurikulum TUGAS DAN RUBRIK NILAI A. TUJUAN TUGAS: B. URAIAN TUGAS: 1. Obyek Garapan: 2. Batasan yang harus dikerja: 3. Metode/cara pengerjaan: 4. Deskripsi iuran tugas yang dihasil: C. Kriteria penilaian: RUBLIK PENILAIAN KRITERIA 1: KETEPATAN MENGIDENTIFIKASI DIMENSI Sangat Memuas (90-100) Memuas (80-90) Agak memuas (65-79) TINGKAT KETEPATAN MENGIDENTI FIKASI Kurang Memuas (55-64) Tidak Memuas ( <55) Skor

26 KRITERIA 2: KETEPATAN MENELAAH DIMENSI Sangat Memuas (90-100) Memuas (80-90) KETEPATAN MENELAAH REFERENSI Pedoman Penyusunan Kurikulum Agak Memuas (65-79) Kurang Memuas (55-64) Tidak Memuas ( <55) Skor KRITERIA 3: KEAKTIFAN BERPARTISIPASI DALAM DEBAT DAN DISKUSI DIMENSI TINGKAT KEAKTIFAN PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK Sangat Memuas (90-100) Memuas (80-89) Agak memuas (65 79) Kurang memuas (55-64) Tidak memuas (.<55) Skor

27 KRITERIA 4: KEAKTIFAN BERPARTISIPASI DALAM DISKUSI DIMENSI Sangat Memuas (90-100) Memuas (80-89) Agak memuas (65 79) Kurang memuas (55-64) Tidak memuas (.<55) TINGKAT KEAKTIFAN PARTISIPASI DALAM CLASSROOM ACTIVITIES Skor

28 DAFTAR PUSTAKA Ditjen Dikti Buku Kurikulum Pendidi Tinggi. Ditjen Dikti Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidi tinggi; sebuah akternatif penyusunan kurikulum. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidi Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidi Tinggi. Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Sugiharto L Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. penyusunan-kurikulum-merujuk-kkni-ls-2013.pdf, diakses 2 April UU PT No. 12 Tahun 2012

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan

Lebih terperinci

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KELOMPOK III Lutfi NIM 41038104114115 Clara Vidhia NIM 4103810414097 Subiyanto NIM 4103810414127 Sumarmi NIM 4103810414118

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN TUJUAN PEMBELAJARAN Memotret kurikulum di lingkungan perkuliahan KURIKULUM salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM TENAGA OPERATOR, TENAGA ANALIS DAN TENAGA AHLI SERTA ANGGOTA KOMITE PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 01 UNGARAN Standar Isi Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013 TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK SUBKUALIFIKASI TENAGA AHLI DAN TENAGA TERAMPIL BIDANG JASA KONSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

iii Manual Prosedur Unand Tahun

iii Manual Prosedur Unand Tahun Manual Prosedur Unand Tahun 2013-2017 i Manual Prosedur Unand Tahun 2013-2017 i Manual Prosedur Unand Tahun 2013-2017 ii Manual Prosedur Unand Tahun 2013-2017 iii BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur Unand Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur Unand Tahun BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Unand dilaksanakan di tingkat universitas, fakultas/program pascasarjana, dan program studi sesuai dengan Manual Mutu UNAND-LP3M-MM-00.00.03. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Fisip dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi sesuai dengan Manual Mutu FISIP. Dalam m

BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Fisip dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi sesuai dengan Manual Mutu FISIP. Dalam m MANUAL PROSEDUR MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Prosedur FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur FISIP Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Manual Prosedur FISIP Tahun BAB I PENDAHULUAN 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal Fisip dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi sesuai dengan Manual Mutu FISIP. Dalam manual mutu tersebut dijelaskan 3 hal pokok yaitu (a)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 175/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 175/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 175/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Oleh: Wisnu Prawijaya/ NIM: 15105244008 http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/ A. Pengertian Standar Nasional

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan.

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan. BIRO ADMINISTRASI DAN PENGEMBANGAN AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2015 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 14 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 14 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PEMBELAJRAN Kode/No : STD/SPMI/A.02 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR ISI PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI sp_mursid@yahoo.co.id Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 049/SK/UNISNU/XII/2013 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 030/SK/UNISNU/X/2013 TANGGAL

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI Bambang Irawan Program Studi Biologi, FST, Universitas Airlangga, SURABAYA Disampaikan di Pertemuan KOBI di UIN ALAUDDIN, MAKASAR Tanggal 25 Agustus, 2016 PENGANTAR Kompetensi

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM Kode / No : SOP/Kurikulum/FE/020 Tanggal : 10 Nopember 2011 Revisi ke : - Jml. Hal. : 6 STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : a. Memberi Kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP) b. Memberikan kepastian penyusunan

Lebih terperinci

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan di Indonesia. Misi 1.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Pengembangan Kurikulum Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007005

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 1. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan

Lebih terperinci

STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM

STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER STMIK - BUDDHI TANGERANG 2010 STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM KODE DOKUMEN : 201008020

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Unsur KKNI Sikap dan Tata Nilai Kemampuan Kerja ITS Jurusan Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Bandung, 1 Desember 2010 OUTLINE Pendidikan Bidan Saat ini Masalah yang Dihadapi

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI-STMM SM 03

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Kode/No : STD/SPMI-A3/D.25 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Proses

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci

2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,

2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, No.7, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Perkebunan Kelapa Sawit. Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Tenaga Kerja. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/PERMENTAN/SM.200/12/2017

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENETAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SUMBER DAYA DI WILAYAH PESISIR

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.03 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 11 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.03 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 11 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN 2017 i Nama Dokumen Nomor Dokumen Masa Berlaku Tanggal Pemberlakuan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM SARJANA (S1) BERBASIS KKNI

PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM SARJANA (S1) BERBASIS KKNI PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM SARJANA (S1) BERBASIS KKNI Wayan Maba Guru Besar Psikologi Pendidikan Kopertis Wilayah VIII Dipekerjakan pada FKIP Unmas Denpasar ABSTRAK Penyusunan kurikulum Program Sarjana

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KURIKULUM JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

KURIKULUM JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KURIKULUM JURUSAN TEKLOGI PENDIDIKAN A. VISI JURUSAN: Menjadikan jurusan Teknologi sebagai pusat keunggulan dan rujukan dalam penyiapan teknolog pembelajaran, tenaga kependidikan lainnya yang mampu menguasai

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum

MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006101 Revisi

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI Halaman Cover... SK Penentapan oleh Dekan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Bab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Jelaskan dasar berpikir baik secara empiris

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

2018, No.8-2- Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Repu

2018, No.8-2- Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Repu No.8, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Jenjang KKNI Tenaga Kerja Bidang Alat dan Mesin Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PERMENTAN/SM.200/12/2017 TENTANG JENJANG

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008 Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008 Learning is a treasure that will follow its owner everywhere.. (chinese proverb) Our Motto Pergeseran Paradigma Pendidikan Pendidikan

Lebih terperinci

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Tahap 1 : Asesmen Daring (Online Assessment) 1. Tahap 1 adalah Tahap Pendaftaran Daring 2. Pengusul memberikan tanda cek ( ) sesuai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci