GENERAL TERMS AND CONDITIONS SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN-KETENTUAN UMUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GENERAL TERMS AND CONDITIONS SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN-KETENTUAN UMUM"

Transkripsi

1 SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN-KETENTUAN UMUM Syarat-syarat dan Ketentuan-ketentuan Umum ( Syarat dan Ketentuan ) ini berlaku dan mengikat Pemegang Kartu dan PT Aeon Credit Service Indonesia ( AEON ) untuk setiap AEON CARD yang telah diterbitkan atas nama Pemegang Kartu. GENERAL TERMS AND CONDITIONS This General Terms and Conditions ( Terms and Conditions ) is applicable and binding to Card Holder and dan PT Aeon Credit Service Indonesia ( AEON ) and for each AEON CARD issued in the name of Card Holder. 1. Definisi 1. Definitions 1.1 AEON CARD adalah setiap kartu kredit yang diterbitkan oleh AEON atas nama Pemegang Kartu, baik kartu utama maupun kartu tambahan. 1.2 Batas Kredit adalah jumlah maksimal fasilitas pinjaman dan/atau pembiayaan yang disetujui oleh AEON untuk masing-masing AEON CARD, termasuk setiap perubahannya dari waktu ke waktu. 1.3 Bunga adalah jumlah tertentu yang akan dikenakan oleh AEON kepada Pemegang Kartu jika Total Tagihan tidak dilunasi atau jika pembayaran dilakukan setelah Tanggal Jatuh Tempo. 1.4 Biaya Administrasi adalah biaya-biaya sehubungan dengan AEON CARD yang akan dikenakan oleh AEON kepada Pemegang Kartu utama, yang jenis dan besarnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam buku panduan AEON CARD. 1.5 Cicilan Tetap adalah angsuran atas fasilitas pinjaman dan/atau pembiayaan yang diberikan oleh AEON melalui AEON CARD. 1.6 Lembar Tagihan adalah pemberitahuan kepada Pemegang Kartu utama mengenai Total Tagihan, Pembayaran Minimum dan Tanggal Jatuh Tempo dalam suatu periode penagihan AEON CARD. 1.7 Masa Berlaku adalah periode dimana Pemegang Kartu dapat menggunakan 1.1 AEON CARD means each credit card issued by AEON in the name of Card Holder, either primary card or supplementary card. 1.2 Credit Limit means the maximum amount of loan facility and/or financing approved by AEON for each AEON CARD, including its amendment from time to time. 1.3 Interest means certain amount to be imposed by AEON to Card Holder if Total Debt is not fully paid or if payment is made after Due Date. 1.4 Administration Fee means costs in connection with AEON CARD to be charged by AEON to primary Card Holder, which type and amount shall further be elaborated in AEON CARD manual. 1.5 Fixed Installment means installment on loan facility and/or financing provided by AEON through AEON CARD. 1.6 Billing Statement means notification to primary Card Holder regarding Total Debt, Minimum Payment and Due Date in a period of AEON CARD payment collection. 1.7 Card Validity means a period in which Card Holder can use his AEON CARD for

2 AEON CARD-nya untuk melakukan transaksi, yaitu sejak kartu diterbitkan sampai dengan tanggal akhir dari bulan dan tahun sebagaimana tertera pada kartu. 1.8 Pembelanjaan adalah transaksi perolehan barang dan/atau jasa yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan AEON CARD. 1.9 Pembayaran Minimum adalah mana yang lebih besar antara suatu jumlah tertentu yang ditetapkan AEON dari waktu ke waktu, dengan jumlah total dari: (10% x [Total Tagihan Cicilan Tetap]) + (Pembayaran Minimum Yang Tertunggak) + (Cicilan Tetap) + (Transaksi yang melebihi Batas Kredit). Bila Total Tagihan yang tercantum dalam Lembar Tagihan kurang atau sama dengan suatu jumlah tertentu yang ditetapkan AEON dari waktu ke waktu, maka Total Tagihan tersebutlah yang menjadi Pembayaran Minimum Pembayaran Minimum Yang Tertunggak adalah bagian dari Pembayaran Minimum bulan sebelumnya yang belum dibayar sampai dengan tanggal cetak Lembar Tagihan bulan berikutnya Pemberitahuan Tertulis adalah pemberitahuan mengenai Syarat dan Ketentuan AEON CARD yang disampaikan dari waktu ke waktu baik secara bersamaan maupun secara terpisah dari Lembar Tagihan, yang selanjutnya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Syarat dan Ketentuan ini. making transactions, i.e. from issue date of the card until the end of months and year as printed on the card. 1.8 Credit Purchase means transaction to obtain goods and/or services, the payment of which is made by using AEON CARD. 1.9 Minimum Payment means whichever is higher between certain amount determined by AEON from time to time and total amount of: (10% x [Total Debt Fixed Installment]) + (Minimum Payment Past Due) + (Fixed Installment) + (over Credit Limit Transaction). If Total Debts as mentioned in Billing Statement is less than or equal to certain amount determined by AEON from time to time, then the Total Debt shall become Minimum Payment Minimum Payment Past Due means part of Minimum Payment of the preceding month which has not yet been paid until the printing date of Billing Statement of succeeding month Written Notification means notification regarding Terms and Conditions of AEON CARD sent from time to time either simultaneously or separately from Billing Statement, which shall constitute as an integral and inseparable part of this Terms and Conditions Pemegang Kartu adalah: 1.12 Card Holder means: a. Pengguna yang sah atas kartu utama dari AEON CARD sekaligus sebagai pemilik rekening; atau b. Pengguna yang sah atas kartu tambahan dari AEON CARD. a. Lawful user of primary card of AEON CARD and simultaneously as account holder; or b. Lawful holder of supplementary card of AEON CARD. 2

3 1.13 Pengambilan Tunai adalah penarikan uang dalam mata uang Rupiah atau mata uang asing dengan menggunakan AEON CARD PIN adalah nomor sandi pribadi yang dikeluarkan oleh AEON untuk setiap AEON CARD yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal yang tertera dalam Lembar Tagihan yang merupakan tanggal batas akhir dimana pembayaran harus sudah diterima oleh AEON Total Tagihan adalah jumlah: (Total Tagihan pada bulan sebelumnya) + (Pembelanjaan, Pengambilan Tunai, Cicilan Tetap, Bunga dan Biaya Administrasi) (pembayaran yang diterima AEON) Cash Advance means a cash withdrawal in Rupiah currency or foreign currency by using AEON CARD PIN means personal identification number issued by AEON for each AEON CARD, which can be used to make transaction Due Date means the date as mentioned in Billing Statement constituting the last date on which payment must have been received by AEON Total Debt means the aggregate of: (Total Debt in preceding month) + (Credit Purchase, Cash Advance, Fixed Installment, Interest and Administrative Fee) (payment received by AEON). 2. Penggunaan Kartu 2. Use of Card 2.1 AEON CARD adalah milik AEON yang harus dikembalikan apabila diminta oleh AEON. 2.2 AEON CARD hanya boleh digunakan oleh Pemegang Kartu, wajib ditandatangani dan tidak dapat dipindahtangankan. Segala akibat yang timbul karena kelalaian atau ketidakhati-hatian atas penggunaan atau penyalahgunaan AEON CARD oleh orang lain dengan atau tanpa ijin dari Pemegang Kartu akan menjadi beban dan tanggung jawab sepenuhnya dari Pemegang Kartu. 2.3 Pemegang Kartu akan dikenakan biaya keanggotaan yang besarnya ditetapkan oleh AEON dan dapat berubah setiap saat dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemegang Kartu melalui Pemberitahuan Tertulis. 2.4 AEON CARD dapat digunakan untuk transaksi Pembelanjaan dan 2.1 AEON CARD is AEON property which has to be returned if requested by AEON. 2.2 AEON CARD can only be used by Card Holder, should be required to be signed and is not transferable. All consequences arising out of or due to negligence or carelessness in using or misuse of AEON CARD by other person with or without consent from Card Holder shall fully be borne and responsibility of Card Holder. 2.3 Card Holder shall be charged with membership fee in the amount as determined by AEON and may be changed at any time with prior written notice to Card Holder through Written Notification. 2.4 AEON CARD can be used for Credit Purchase and Cash Advance 3

4 Pengambilan Tunai. 2.5 Dalam hal Pemegang Kartu melanggar Syarat dan Ketentuan ini, maka AEON berhak untuk: a. menolak setiap Pembelanjaan atau Pengambilan Tunai yang dilakukan oleh Pemegang Kartu; b. membatalkan semua AEON CARD yang dikeluarkan atas nama Pemegang Kartu; c. meminta Pemegang Kartu utama untuk secara seketika membayar seluruh saldo yang terhutang atas rekeningnya walaupun belum jatuh tempo; dan d. tidak mengembalikan biaya tahunan yang telah dibayarkan. 2.5 In the event that Card Holder violates this Terms and Conditions, then AEON shall have the rights to: a. reject any Credit purchase or Cash Advance by Card Holder; b. cancel all AEON CARDs issued in the name of Card Holder; c. demand primary Card Holder to immediately pay all outstanding balance owed in his account although it has not yet been due; and d. not refund the annual fee which has been paid. 3. Batas Kredit 3. Credit Limit 3.1 AEON, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, berhak menetapkan dan mengubah Batas Kredit tiap-tiap AEON CARD. 3.2 AEON berhak untuk menerima atau menolak transaksi yang telah atau akan melampaui Batas Kredit. Jika AEON menerima transaksi yang melampaui Batas Kredit, maka AEON akan mengenakan Biaya Administrasi dan akan memasukkan jumlah yang melampaui Batas Kredit tersebut ke dalam komponen Pembayaran Minimum. 3.3 Pemegang Kartu utama dapat mengajukan permohonan kenaikan Batas Kredit secara sementara atau tetap kepada AEON. AEON berhak menyetujui atau menolak permohonan tersebut. Keterangan lebih lanjut mengenai permohonan kenaikan Batas Kredit dijabarkan dalam buku panduan Kartu Kredit AEON. 3.1 AEON is, with due observance to the provisions of applicable laws, entitled to determine and change Credit Limit of each AEON CARD. 3.2 AEON is entitled to receive or reject transaction which has or will exceed Credit Limit. If AEON receives the transaction which has exceeded Credit Limit, then AEON will charge Administrative Fee and will include the exceeding amount of Credit Limit into the component of Minimum Payment. 3.3 Primary Card Holder may submit application for temporary or permanent increase of Credit Limit to AEON. AEON is entitled to approve or reject such application. Further description regarding the application for the increase of Credit Limit shall be elaborated in AEON CARD manual book. 4

5 4. Penagihan dan Pembayaran 4. Billing and Payment 4.1 AEON setiap bulan akan menerbitkan dan mengirimkan Lembar Tagihan melalui pos atau melalui media lainnya ke alamat yang ditentukan oleh Pemegang Kartu utama dan disetujui oleh AEON. 4.2 Pemegang Kartu utama wajib melakukan pembayaran sebelum Tanggal Jatuh Tempo dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pembayaran Minimum untuk bulan yang bersangkutan wajib dibayar penuh; b. pembayaran penuh atas Total Tagihan diperkenankan, kecuali apabila ditetapkan lain oleh AEON; c. apabila pembayaran dilakukan setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo atau bila jumlah pembayaran kurang dari Pembayaran Minimum, maka AEON akan mengenakan Biaya Administrasi keterlambatan dan bunga yang berlaku d. apabila terjadi pembayaran, maka akan digunakan untuk melunasi tagihan sesuai urutan sebagai berikut: - Pertama, pelunasan Bunga dan Biaya Administrasi; - Kedua, pelunasan Pengambilan Tunai; dan - Ketiga, pelunasan Pembelanjaan (termasuk Cicilan Tetap). Khusus untuk pelunasan Pembelanjaan dan Pengambilan Tunai, akan dilakukan sesuai dengan urutan waktu transaksi. 4.1 AEON will issue and send monthly Billing Statement through post mail or other medias to the address designated by primary Card Holder and approved by AEON. 4.2 Primary Card Holder shall be required to make payment prior to Due Date under the following conditions: a. Minimum Payment for the relevant month shall be required to be fully paid; b. full payment on Total Debt is allowed, unless determined otherwise by AEON; c. if payment is made after Due Date or if the amount of payment is less than Minimum Payment, then AEON will charge Administrative Fee of late payment and applicable interest; and d. if payment is then made, it will be used for settling the debt in accordance with the following order: - firstly, settlement of Interest and Administrative Fee; - secondly, settlement of Cash Advance; and - thirdly, settlement of Credit Purchase (including Fixed Installment). Specifically for Credit Purchase and Cash Advance, the settlement shall be made in accordance with the chronological order of the transactions. 5

6 4.3 Seluruh jumlah yang terhutang oleh Pemegang Kartu kepada AEON akan tetap ditagihkan dan menjadi tanggungan Pemegang Kartu dan/atau penjamin, kurator, pengampu atau ahli warisnya, jika Pemegang Kartu dijamin, dinyatakan pailit, dalam pengampuan atau meninggal dunia, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. 4.3 All outstanding amounts owed by Card Holder to AEON shall still be claimed and borne by Card Holder and/or his guarantor, receiver, trustee or heirs, if Card Holder concerned is guaranteed, declared bankrupt, under custody or deceased, with due observance to the provisions of applicable laws. 4.4 Pemegang Kartu mengetahui dan setuju bahwa semua tagihan dan pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah, dan jika Pengambilan Tunai dilakukan dalam mata uang asing, maka nilai tukar yang dikenakan kepada Pemegang Kartu adalah nilai tukar yang ditentukan oleh AEON. 4.5 Pembayaran dapat dilakukan melalui fasilitas-fasilitas dan dengan tata cara yang akan ditentukan oleh AEON dari waktu ke waktu. 4.6 Dalam hal rekening AEON CARD ditutup, maka Pemegang Kartu utama wajib untuk membayar secara penuh dan sekaligus atas seluruh kewajiban yang terhutang sehubungan dengan pemakaian AEON CARD,. 4.7 AEON setiap saat berhak untuk memberikan kuasa kepada pihak ketiga manapun untuk dan atas nama AEON melakukan proses penagihan AEON CARD, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. 4.8 Atas setiap pembayaran terhadap tagihan AEON CARD, maka Pemegang Kartu utama akan dikenakan biaya meterai sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 4.4 Card Holder acknowledges and agrees that all receivables and payments shall be made in Rupiah currency, and if Cash Advance is made in foreign currencies, then the exchange rate applicable to Card Holder is the exchange rate determined by AEON. 4.5 Payment may be made thorigh facilities and procedures determined by AEON from time to time. 4.6 If AEON CARD account is closed, then primary Card Holder shall be required to pay in full and immediately all outstanding obligations in connection with the use of AEON CARD. 4.7 AEON is at any time entitled to grant power of attorney to third party whomsoever for and on behalf of AEON to initiate collecting process of AEON CARD with due observance to the provisions of applicable laws. 4.8 For any payment to AEON CARD billing, primary Card Holder shall be charged a stamp duty in accordance with applicable laws. 6

7 5. Status Kolektibilitas Pembayaran 5. Payment Collectability Status 5.1 Kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus 5.1 Collectability In Specific Attention Yaitu kondisi dimana transaksi AEON CARD telah melebihi Batas Kredit atau jika pembayaran tagihan AEON CARD belum dilakukan antara 1 (satu) sampai 89 (delapan puluh sembilan) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. Dalam kondisi ini, AEON dapat mengenakan Biaya Administrasi, mengenakan suku bunga yang lebih tinggi, melakukan upaya penagihan kepada Pemegang Kartu utama, memblokir AEON CARD dan/atau menagih cicilan yang belum dibayar. I.e. a condition in which AEON CARD transactions have exceeded Credit Limit or if the payment of AEON CARD billing has not yet been made between 1 (one) to 89 (eighty nine) calendar days after Due Date. In this condition, AEON may charge Administrative Fee, impose higher interest rate, initiate collection effort against primary Card Holder, impose blocking on AEON CARD and/or claim installment balance which has not yet been paid. 5.2 Kolektibilitas Kurang Lancar 5.2 Collectability Less Smooth Yaitu kondisi dimana pembayaran tagihan AEON CARD tetap belum dilakukan antara 90 (sembilan puluh) sampai 119 (seratus sembilan hari) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. Dalam kondisi ini, AEON akan mengenakan Biaya Administrasi, mengenakan suku bunga yang lebih tinggi, melakukan upaya penagihan kepada Pemegang Kartu utama dan/atau mengakhiri AEON CARD. I.e. a condition in which the payment of AEON CARD billing has not yet been made between 90 (ninety) to 119 (one hundred nineteen) calendar days after Due Date. In this condition, AEON may charge Administrative Fee, impose higher interest rate, initiate collection effort against Primary card Holder and/or terminate AEON CARD. 5.3 Kolektibilitas Diragukan 5.3 Collectability Doubtful Yaitu kondisi dimana AEON sewaktuwaktu menemukan indikasi bahwa Pemegang Kartu utama tidak memiliki itikad baik untuk melakukan pembayaran tagihan AEON CARD atau apabila pembayaran tagihan AEON CARD tetap belum dilakukan antara 120 (seratus dua puluh) sampai 179 (seratus tujuh puluh sembilan) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. Dalam kondisi ini, AEON akan mengenakan Biaya Administrasi, mengenakan suku bunga yang lebih tinggi, melakukan upaya penagihan kepada Pemegang Kartu utama dan/atau mengakhiri AEON CARD. I.e. a condition in which AEON at any time discovers an indication that primary Card Holder has no good faith in making a payment for AEON CARD billing or if the payment of AEON CARD billing has still not yet been made between 120 (one hundred twenty) to 179 (one hundred seventy nine) calendar days after Due Date. In this condition, AEON may charge Administrative Fee, impose higher interest rate, initiate collection effort against primary Card Holder and/or terminate AEON CARD. 7

8 5.4 Kolektibilitas Macet 5.4 Collectability Bad Debt Yaitu kondisi dimana Pemegang Kartu utama nyata-nyata tidak memiliki itikad baik untuk melakukan pembayaran tagihan AEON CARD atau apabila pembayaran tagihan AEON CARD tetap belum dilakukan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. Dalam kondisi ini, AEON akan mengenakan Biaya Administrasi, mengenakan suku bunga yang lebih tinggi, melakukan upaya penagihan kepada Pemegang Kartu utama, mengakhiri AEON CARD dan menagih seluruh tagihan AEON CARD yang tertunggak. I.e. a condition in which primary Card Holder does evidently not have good faith in making a payment for AEON CARD billing or if the payment of AEON CARD billing has still not yet been made for more than 180 (one hundred eighty) calendar days after Due Date. In this condition, AEON may charge Administrative Fee, impose higher interest rate, initiate collection effort against primary Card Holder, terminate AEON CARD and claim all outstanding receivables of AEON CARD. 6. Hak dan Kewajiban Pemegang Kartu 6. Rights and Obligations of Card Holder 6.1 Hak Pemegang Kartu: 6.1 Rights of Card Holder: a. Pemegang Kartu berhak untuk menikmati fasilitas-fasilitas AEON CARD sepanjang memenuhi ketentuan Syarat dan Ketentuan ini atau yang akan diberitahukan dalam Pemberitahuan Tertulis; b. Pemegang Kartu utama berhak meminta salinan atau fotokopi dari sales draft atas setiap Pembelanjaan atau Pengambilan Tunai dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak tanggal Lembar Tagihan yang mencatat transaksi tersebut dan akan dikenakan Biaya Administrasi; c. Pemegang Kartu utama berhak meminta pencetakan ulang Lembar Tagihan, yang sebelumnya telah dikirimkan oleh AEON kepada Pemegang Kartu utama, dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Lembar Tagihan yang akan dicetak ulang dan akan dikenakan Biaya Administrasi; a. Card Holder has the right to enjoy AEON CARD facilities so long as he complies with provisions of this Terms and Conditions or which shall be notified in Written Notification; b. Primary card Holder is entitled to request copy of sales draft of any Credit Purchase or Cash Advance within 45 (forty five) calendar days as of the date of Billing Statement recording such transactions and shall be charged with Administrative Fee; c. Primary card Holder is entitled to request a reprinting of billing statement, which has previously been sent by AEON to primary Card Holder, within 3 (three) months as of the date of Billing Statement to be reprinted and shall be charged with Administrative Fee; 8

9 6.2 Kewajiban Pemegang Kartu: 6.2 Obligations of Card Holder: a. Pemegang Kartu utama wajib melakukan pembayaran sesuai ketentuan Angka 4.2 atau sebagaimana ditentukan lain oleh AEON dalam Pemberitahuan Tertulis; b. Pemegang Kartu wajib selalu menjaga kerahasiaan PIN dan tidak boleh memberitahukannya kepada pihak lain dalam keadaan atau dengan cara apapun. Segala akibat yang timbul karena kelalaian dan/atau ketidakhatihatian atas penggunaan atau penyalahgunaan PIN oleh orang lain dengan atau tanpa ijin dari Pemegang Kartu akan menjadi beban dan tanggung jawab sepenuhnya dari Pemegang Kartu; c. Pemegang Kartu wajib untuk bertanggung jawab atas semua transaksi dengan menggunakan AEON CARD-nya; d. Pemegang Kartu wajib melunasi Pembayaran Minimum yang tertera dalam Lembar Tagihan. Bila terdapat kesalahan, maka hal ini harus dilaporkan kepada AEON dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender sejak tanggal diterimanya Lembar Tagihan tersebut; dan a. Primary Card Holder shall be obligated to make payment in accordance with Clause 4.2 or as determined otherwise by AEON in Written Notification; b. Card Holder is required to always keep PIN confidential and is not allowed to disclose it to other party in any condition or in any manner whatsoever. All consequences arising out of or due to negligence and/or carelessness in using or misuse of PIN by other person with or without consent from Card Holder shall fully be borne and responsibility of Card Holder; c. Card Holder shall be obliged to responsible for all transactions by using his AEON CARD; d. Card Holder shall be required to pay in full Minimum Payment as stated in Billing Statement. If there is any mistake, then this matter should be reported to AEON within 10 (ten) calendar days as of the receipt date of such Billing Statement; and e Pemegang Kartu wajib segera memberitahu AEON atas setiap perubahan alamat tempat tinggal, pekerjaan, usaha atau data lain berkenaan dengan data pribadi Pemegang Kartu, termasuk apabila Pemegang Kartu memutuskan untuk bertempat tinggal di luar Indonesia. Jika Pemegang Kartu tidak memberitahukan hal tersebut di atas, maka data yang e. Card Holder is required to forthwith notify AEON for any change of residential address, occupation, business or other data relating to personal data of Card Holder, including if Card Holder decides to reside outside of Indonesia. If Card Holder does not notify the abovementioned things, then the previous data and recorded in AEON database shall be deemed as valid data 9

10 sebelumnya dan tercatat dalam database AEON akan dianggap sebagai data yang sah dan mengikat AEON untuk segala keperluan. Jika Pemegang Kartu akan meninggalkan Indonesia selama lebih dari 30 (tiga puluh) hari kalender, Pemegang Kartu setuju untuk memberikan kuasa secara tertulis kepada seorang wakil yang ditunjuknya di Indonesia, untuk menyelesaikan tagihan AEON CARD atas tanggungan Pemegang Kartu. and bind AEON for all purposes. If Card Holder is to leave Indonesia for more than 30 (thirty) calendar days, Card Holder agrees to grant written power of attorney to a proxy appointed by him in Indonesia, to settle AEON CARD billing on Card Holder own account. 7. Hak dan Kewajiban AEON 7. Rights and Obligation of AEON 7.1 Penggunaan Informasi. Dengan memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, AEON berhak untuk memasukan data pribadi Pemegang Kartu ke dalam daftar pemasaran internal AEON, maupun memberikannya kepada pihak ketiga yang merupakan rekanan usaha dan telah terikat dengan AEON sebagai penyedia produk/jasa yang akan ditawarkan kepada Pemegang Kartu. Dalam hal Pemegang Kartu tidak lagi bersedia mendapatkan penawaran produk/jasa yang akan disediakan oleh AEON maupun rekanan usaha AEON, maka Pemegang Kartu dapat menghubungi service counter AEON atau call center AEON untuk mengajukan permohonan pengecualian dari ketentuan tersebut di atas. 7.2 Pengungkapan Informasi. AEON berhak untuk mengungkapkan informasi data pribadi, transaksi serta status kolektibilitas Pemegang Kartu, kepada institusi penerbit kartu kredit lainnya atau kepada pusat pengelola informasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau kepada biro kredit sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika terdapat tagihan AEON CARD yang telah jatuh tempo, AEON berhak pula untuk menghubungi dan mengungkapkan informasi ini kepada 7.1 Use of Information. With due observance to applicable laws, AEON is entitled to input personal data of Card Holder into an internal marketing list of AEON and provide it to third party as a business partner and has bound to AEON as products/services provider which will be offered to Card Holder. In the event of Card Holder is no longer willing to receive the offer of products/ services which will be provided by AEON or business partner of AEON, then Card Holder may contact AEON service counter or AEON call center to submit application for exception from the abovementioned provision. 7.2 Disclosure of Information. AEON is entitled to disclose information on personal data, transactions and collectability of Card Holder to other issuer of credit card institutions or to information management center operated by Bank Indonesia or credit bureau in accordance with applicable laws. In existence of AEON CARD billing which has been due, AEON is also entitled to contact and disclose this information to third party who has relation to Card Holder, including but 10

11 pihak ketiga yang memiliki hubungan dengan Pemegang Kartu, termasuk namun tidak terbatas pada anggota keluarga terdekat dan/atau orang yang tinggal serumah dengan Pemegang Kartu. 7.3 Catatan Transaksi. AEON berhak mencatat semua transaksi atas AEON CARD dan catatan tersebut mengikat Pemegang Kartu untuk semua tujuan. 7.4 Pelunasan Hutang (Set-Off). AEON berhak untuk setiap saat dan tanpa pemberitahuan sebelumnya memindahbukukan, menggunakan dan/atau mendebet dana dalam rekening atas nama Pemegang Kartu utama yang ada pada bank manapun, untuk pelunasan suatu tagihan AEON CARD-nya yang telah jatuh tempo. 7.5 Pengalihan Hak Atas Tagihan. AEON setiap saat berhak mengalihkan kepada pihak ketiga manapun semua hak-hak AEON yang berkaitan dengan tagihan AEON CARD dengan menyampaikan Pemberitahuan Tertulis kepada Pemegang Kartu yang bersangkutan. 7.6 AEON berhak dan berwenang untuk tidak memperpanjang Masa Berlaku AEON CARD yang telah berakhir tanpa kewajiban untuk memberikan alasan apapun kepada Pemegang Kartu yang bersangkutan. Apabila Masa Berlaku tidak diperpanjang, maka Pemegang Kartu diwajibkan untuk melunasi Total Tagihan secara seketika. not limited to closest family members and/or persons staying under the same house with Card Holder. 7.3 Transaction Records. AEON is entitled to record all transactions of AEON CARD and such records shall bind Card Holder for all purposes. 7.4 Debt Settlement (Set-Off). AEON is entitled to, at any time without prior notice, overbook, use and/or debit the fund in account in the name of Card Holder at whatever banks for the settlement of his AEON CARD billing which has been due. 7.5 Transfer of Receivable. AEON is entitled to, at any time, transfer to third party whomsoever all AEON rights relating to AEON CARD billing by providing Written Notification to the relevant Card Holder. 7.6 AEON is entitled and authorized to not extend Card Validity which has been expired, without any obligation to provide any reason whatsoever to the relevant Card Holder. If the Card Validity is not extended, then Card Holder shall be required to pay in full Total Debt immediately. 8. Kehilangan AEON CARD 8. Lost of AEON CARD 8.1 Pemegang Kartu bertanggung jawab dan menyanggupi untuk menyimpan AEON CARD dengan sebaik-baiknya dan secara aman, serta akan segera melaporkan secara lisan atau tertulis kepada AEON apabila AEON CARD miliknya hilang. Atas penerimaan pemberitahuan lisan atau tertulis tersebut AEON akan segera memblokir 8.1 Card Holder shall be responsible for and undertake to keep AEON CARD with utmost care and security, and shall forthwith report verbally or in writing to AEON if his AEON CARD is lost. Upon receipt of the verbal or written notice, AEON shall forthwith block the lost AEON CARD. 11

12 AEON CARD yang hlang tersebut. 8.2 AEON tidak bertanggung jawab atas pemakaian AEON CARD yang hilang, apabila AEON belum menerima laporan mengenai hal tersebut secara lisan atau tertulis dari Pemegang Kartu. Pemegang Kartu dengan ini secara tegas melepaskan hak menuntut AEON atas segala kerugian yang mungkin timbul. 8.3 Pemegang Kartu setuju dan menyanggupi untuk bertanggung jawab atas semua transaksi yang telah dilakukan dengan menggunakan AEON CARD-nya yang hilang tersebut dimana verifikasi keabsahan PIN Pemegang Kartu telah dilakukan. 8.4 Pemegang Kartu setuju untuk membayar tagihan AEON CARD yang terhutang terlebih dahulu sebelum kartu pengganti dikeluarkan dan untuk itu Biaya Administrasi akan dikenakan kepada Pemegang Kartu. AEON berhak untuk tidak menerbitkan kartu pengganti jika Pemegang Kartu belum membayar tagihan AEON CARD yang terhutang terlebih dahulu. 8.5 Pemegang Kartu wajib dan bertanggung jawab penuh atas setiap kerugian yang telah terjadi sehubungan dengan kehilangan AEON CARD, baik kartu utama maupun kartu tambahannya, yang belum dilaporkan secara lisan atau tertulis kepada AEON yang mengakibatkan belum dilakukannya pemblokiran oleh AEON atas AEON CARD yang hilang tersebut. 8.6 Pemegang Kartu mengerti dan dengan secara tegas setuju bahwa dalam hal terjadi Pembelanjaan, Pengambilan Tunai atau penyalahgunaan AEON CARD yang hilang tersebut oleh pihak lain sebelum dilakukannya laporan kehilangan secara lisan atau tertulis kepada AEON dan selanjutnya dilakukan pemblokiran AEON CARD 8.2 AEON shall not be responsible for the use of the lost AEON CARD if AEON has not yet received any report regarding this matter either verbally or in writing from Card Holder. Card Holder hereby expressly waives his right to claim AEON for all losses which may be occurred. 8.3 Card Holder agrees and undertakes to responsible for all transactions made by using his lost AEON CARD, in which verification on the validity of Card Holder PIN has been made. 8.4 Card Holder agrees to pay the outstanding AEON CARD billing in advance before replacement card is issued and for this purpose Administrative Fee shall be charged on Card Holder. AEON shall be entitled to not issue the replacement card if Card Holder has not yet paid the outstanding AEON CARD billing in advance. 8.5 Card Holder shall fully be obliged and responsible for any loss occurred in connection with the lost AEON CARD, either primary card or supplementary card, which has not yet been reported to AEON, either verbally or in writing, which result in the absence of blocking by AEON on the lost AEON CARD. 8.6 Card Holder understands and expressly agrees that in the event of Credit Purchase, Cash advance or misuse of the lost AEON CARD by other party prior to the submission of report of lost, either verbally or in writing, to AEON and then blocking is made against such AEON CARD pursuant to such report, then all receivable incurred 12

13 tersebut berdasarkan laporan tersebut, maka semua tagihan yang timbul dari Pembelanjaan, Pengambilan Tunai atau penyalahgunaan AEON CARD tersebut merupakan tanggung jawab dan kewajiban penuh serta harus dilunasi oleh Pemegang Kartu. 9. Penutupan dan Pengakhiran AEON CARD 9.1 Pemegang Kartu berhak setiap saat untuk menutup AEON CARD-nya dengan mengajukan permohonan secara tertulis atau lisan kepada AEON. 9.2 Pemblokiran dan/atau Pengakhiran AEON CARD. AEON berhak memblokir AEON CARD atau mengakhiri Masa Berlaku tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemegang Kartu dan karenanya seluruh tagihan menjadi jatuh tempo serta harus dilunasi sekaligus apabila: a. Pemegang Kartu tidak mentaati Syarat dan Ketentuan ini; b. nama Pemegang Kartu tercantum dalam daftar hitam baik dari Bank Indonesia ataupun lembaga/asosiasi terkait lainnya; c. Pemegang Kartu meninggal dunia dan/atau dinyatakan pailit atau ijin usahanya dicabut oleh pihak yang berwenang; d. Pemegang Kartu terlibat dalam suatu perkara yang mengakibatkan penyitaan atas seluruh dan/atau sebagian harta kekayaan Pemegang Kartu; e. Pemegang Kartu diletakkan di bawah pengampuan atau dinyatakan tidak berhak untuk mengelola harta kekayaan karena sebab apapun; from Credit Purchase, Cash advance or misuse of such AEON CARD shall be the full responsibility and obligation and required to be paid in full by Card Holder. 9. Closing and Termination of AEON CARD 9.1 Card Holder is entitled to, at any time, close his AEON CARD by submitting written or verbal application to AEON. 9.2 Blocking and/or Termination of AEON CARD. AEON shall be entitled to block AEON CARD or terminate the Card Validity without prior notice to Card Holder and therefore, all receivables shall be due and payable in full immediately if: a. Card Holder does not comply with this Terms and Conditions; b. name of Card Holder is mentioned in black list either at Bank Indonesia or other related institutions/associations; c. Card Holder passes away and/or declared bankrupt or his business license is revoked by the authority; d. Card Holder is involved in a case resulting in confiscating on all of and/or part of his property; e. Card Holder is put under custody or declared as not entitled to manage his property for whatever reasons; f. Pemegang Kartu dinyatakan f. Card holder is declared in 13

14 dalam keadaan menunda pembayaran suatu hutang; g. keterangan data/dokumen yang diberikan oleh Pemegang Kartu terbukti tidak benar dan/atau tidak sah; h. Pemegang Kartu diputuskan oleh pihak yang berwenang bahwa ia telah melakukan perbuatan melanggar hukum (terlibat dalam perkara pidana maupun perdata); i. keadaan keuangan Pemegang Kartu, bonafiditas dan solvabilitasnya menurut pertimbangan AEON mundur sedemikian rupa sehingga mempengaruhi kewajibannya berdasarkan Syarat dan Ketentuan ini; dan j. Pemegang Kartu mengundurkan diri sebagai Pemegang Kartu. Apabila terjadi hal-hal tersebut di atas, maka Pemegang Kartu dan AEON mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya mengenai pengakhiran suatu perjanjian yang harus dimintakan kepada pengadilan. 9.3 Dalam hal dilakukan penutupan atau pengakhiran suatu AEON CARD, Pemegang Kartu utama wajib melakukan pembayaran atas seluruh tagihan baik yang telah maupun belum jatuh tempo, dan wajib pula untuk menggunting atau mengembalikan AEON CARD yang telah ditutup atau diakhiri tersebut dalam 1 (satu) hari kerja kepada AEON. AEON tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun tuntutan dari pihak manapun yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan AEON CARD yang telah ditutup atau diakhiri tersebut. condition of suspension of payment of a debt; g. information in data/document provided by Card Holder is evidently incorrect and/or invalid; h. Card Holder is declared by the authority that he has conducted an act in violation to the laws (involved in a criminal offense or civil case); i. financial situation of Card Holder, his bona fide, and solvability at AEON discretion is deteriorating in such a way so that adversely affect his obligations under this Terms and Conditions; and j. Card Holder submits his resignation as Card Holder. In the occurrence of the above mentioned matters, then Card Holder and AEON waive the provisions of Article 1266 of Indonesian Civil Code, particularly concerning requirement of court adjudication for termination of an agreement. 9.3 In the event of closing or termination of AEON CARD, primary Card Holder shall be required to pay in full all billings, which either has been due or will be due, and shall also be required to cut out or return the closed or terminated AEON CARD to AEON. AEON shall not be responsible for all losses or claims from whatever parties arisen from the misuse of the closed or terminated AEON CARD. 14

15 9.4 Pemegang Kartu dengan ini menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya dan karenanya membebaskan AEON dari segala tuntutan dan/atau gugatan dalam bentuk apapun dari pihak ketiga manapun termasuk suami/istri/ahli waris Pemegang Kartu sehubungan dengan penutupan dan/atau pengakhiran AEON CARD-nya. Pemegang Kartu dengan ini mengikatkan diri dan berjanji untuk sepenuhnya bekerja sama dan/atau membantu AEON dalam melaksanakan tindakan-tindakan sehubungan dengan penutupan dan/atau pengakhiran AEON CARD-nya dan berjanji tidak akan melakukan suatu tindakan apapun yang membatasi atau mengurangi hak-hak AEON berdasarkan Syarat dan Ketentuan ini. 9.4 Card Holder hereby declares that he is fully responsible for and therefore releases AEON from all claims and/or suits in whatever forms from third party whomsoever, including spouse/heirs of Card Holder in respect of such closing and/or termination of his AEON CARD. Card Holder hereby binds himself and promises to fully cooperate and/or assist AEON in performing actions in connection with such closing and/or termination of his AEON CARD and promises to not take any action whatsoever hampering or diminishing AEON rights under this Terms and Conditions. 10. Pernyataan dan Jaminan 10. Representations and Warranties 10.1 Pemegang Kartu dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa AEON dibebaskan dari segala tuntutan/ gugatan apapun dan dari siapapun, termasuk dari Pemegang Kartu, serta membebaskan AEON dari segala kewajiban yang mungkin timbul di kemudian hari dan bersedia menanggung seluruh biaya dan/atau kerugian yang timbul dan diderita oleh AEON sehubungan dengan pemberian AEON CARD kepada Pemegang Kartu Dengan menandatangani formulir permohonan AEON CARD, menerima AEON CARD, menandatangani dan/atau menggunakan AEON CARD, maka Pemegang Kartu dengan ini menyatakan telah membaca dan mengerti serta setuju untuk tunduk dan terikat pada Syarat dan Ketentuan ini, termasuk perubahan-perubahan dan penambahan-penambahan yang ditetapkan dikemudian hari oleh AEON serta semua ketentuan yang berlaku pada AEON Card Holder hereby represents and warrants that AEON shall be released from all claims/suits whatsoever and from whomsoever, including from Card Holder, and releases AEON from any obligation which may occur in the future and undertakes to bear all costs and/or losses occurred in connection with the grant of AEON CARD to Card Holder By signing the application form of AEON CARD, receiving AEON CARD, signing and/or using AEON CARD, then Card Holder hereby represents that he has read and understood and agreed to be governed and bound by this Terms and Conditions, including its amendments and addendum, which shall be determined by AEON in the future and all regulations applicable to AEON. 15

16 10.3 Pemegang Kartu dengan ini menyatakan dan menyetujui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1131 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi Segala kebendaan si berutang baik yang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah maupun yang baru akan ada dikemudian hari menjadi tanggungan untuk segala perikatan perseorangan dan dengan demikian Pemegang Kartu bersedia secara sukarela untuk menyerahkan harta kekayaan miliknya baik benda bergerak maupun tidak bergerak kepada AEON untuk pelunasan apabila Pemegang Kartu tidak dapat menyelesaikan semua kewajiban yang timbul akibat penggunaan AEON CARD-nya Pemegang Kartu menyetujui apabila Pemegang Kartu meninggal dunia, maka segala hutang atau kewajiban yang timbul baik berupa hutang pokok, tagihan atau biaya-biaya lain sehubungan dengan penggunaan AEON CARD-nya menjadi tanggung jawab ahli warisnya Apabila ada pihak ketiga yang menjamin pembayaran tagihan AEON CARD, maka Pemegang Kartu dengan ini memberi kuasa kepada AEON untuk dan atas nama Pemegang Kartu untuk memberikan data keuangan, dokumen atau informasi lain yang berhubungan dengan AEON CARD-nya atau Pemegang Kartu kepada penjamin dan kuasa tersebut tidak dapat dicabut kembali serta tidak akan berakhir karena alasan apapun. Pemegang Kartu dengan ini membebaskan AEON dari segala tuntutan/gugatan/klaim apapun dan dari siapapun berkaitan dengan kerahasiaan data/dokumen informasi yang diberikan oleh AEON Kuasa-kuasa dalam Syarat dan Ketentuan ini tidak dapat dicabut dan/atau berakhir karena sebab apapun juga atau karena sebab-sebab 10.3 Card Holder hereby represents and agrees that the provisions referred to in Article 1131 of Indonesian Civil Code stating: All debtor s goods, either movable or immovable, either exist now or in the future, shall become a guarantee for all personal agreement and therefore, Card Holder voluntarily agrees to surrender his property, either movable goods or immovable goods, to AEON for the settlement if Card Holder cannot settle all obligations arisen as a result of the use of his AEON CARD Card Holder agrees that if Card Holder passes away, then all debts or obligations so occurred, either principal debt, liability or other costs in connection with the use of his AEON CARD, shall be the responsibility of his heirs If there is a third party guaranteeing the payment of AEON CARD billing, then Card Holder hereby grants power of attorney to AEON for and on behalf of Card Holder to provide financial data, documents or other information relating to his AEON CARD or Card Holder to the guarantor and such power of attorney shall be irrevocable and shall not be terminated by whatever reasons. Card Holder hereby releases AEON from all demands/suits/ claims whatsoever and form whomsoever relating to the confidentiality of the data/ documents provided by AEON Power of attorneys in this Terms and Conditions is irrevocable and will not be terminated due to any reason whatsoever or due to reasons 16

17 yang telah diatur dalam Pasal 1813, 1814 dan Pasal 1816 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. stipulated in Articles 1813, 1814 and 1816 of Indonesian Civil Code. 11. Pengaduan dan Perselisihan 11. Complaint and Dispute 11.1 Dengan memperhatikan ketentuan Angka 11.2, Pemegang Kartu dapat menyampaikan pengaduan atau keberatan atas suatu hal terkait dengan AEON CARD secara tertulis atau lisan kepada AEON pada setiap tempat usaha AEON atau melalui sarana penerimaan pengaduan sebagaimana ditentukan oleh AEON dan diberitahukan oleh AEON kepada Pemegang Kartu. Pemegang Kartu harus mencantumkan atau menyebutkan nomor AEON CARD sebagai nomor referensi dalam setiap pengaduan atau keberatan yang diajukannya kepada AEON Pengaduan atau keberatan atas hal-hal yang tercantum dalam Lembar Tagihan hanya dapat diajukan oleh Pemegang Kartu selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal Lembar Tagihan. Pengaduan atau keberatan atas hal-hal lainnya dapat diajukan setiap saat oleh Pemegang Kartu Dalam hal Pemegang Kartu menyampaikan pengaduan atau keberatan secara tertulis, maka pengaduan atau keberatan tersebut wajib dilengkapi dengan fotokopi identitas dan dokumen pendukung lainnya. Dalam hal Pemegang Kartu menyampaikan pengaduan atau keberatan secara lisan, maka AEON akan menyelesaikannya dalam 2 (dua) hari kerja. Namun apabila pengaduan atau keberatan lisan tersebut tidak terselesaikan dalam batas waktu tersebut, maka AEON akan meminta Pemegang Kartu yang bersangkutan atau kuasanya yang sah untuk mengajukan pengaduan atau keberatan secara tertulis kepada AEON disertai 11.1 With due observance to Clause 11.2, Card Holder may present his complaint or objection for thing relating to AEON CARD in writing or verbally to any business place of AEON or through complaint receiving facility designated by AEON and notified by AEON to Card Holder. Card Holder must put down or mention the number of AEON CARD as reference number in any complaint or objection presented to AEON Complaint or objection on things mentioned in Billing Statement can only be presented by Card Holder at the latest within a period of 14 (fourteen) calendar days as of the date of Billing Statement. Complaint or objection on other things can be presented at any time by Card Holder In the event of Card Holder presents complaint or objection in writing, then such complaint or objection must be accompanied by copy of identity and other supporting documents. In the event of Card Holder presents complaint or objection verbally, then AEON will conclude it within 2 (two) business days. However, if the verbal complaint or objection cannot be concluded within such time limit, then AEON will request Card Holder or his valid proxy to present the complaint or objection in writing to AEON accompanied with supporting documents. AEON will conclude it within 20 (twenty) business days after the receipt date of such written 17

18 dokumen pendukungnya. AEON akan menyelesaikan-nya dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan atau keberatan tertulis tersebut dan dapat diperpanjang untuk 20 (dua puluh) hari kerja lagi dengan Pemberitahuan Tertulis kepada Pemegang Kartu atau wakilnya yang sah Pemegang Kartu berjanji untuk, atas biayanya sendiri, menyelesaikan setiap perselisihan dengan merchant mengenai barang dan/atau jasa yang dibelinya dari merchant, dan Pemegang Kartu dengan ini membebaskan AEON sepenuhnya dari tanggung jawab atas barang dan/atau jasa yang diberikan merchant atau atas penolakan merchant menguangkan kembali nilai Pembelanjaan. Hal ini tidak akan mengurangi kewajiban Pemegang Kartu untuk tetap melakukan pembayaran atas tagihan AEON CARD Pemegang Kartu wajib melunasi kepada AEON atas semua biaya, termasuk biaya advokat, yang dikeluarkan AEON untuk meminta dan/atau menuntut pembayaran setiap tagihan AEON CARD yang jatuh tempo. Selanjutnya, setiap biaya yang timbul karena pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan ini akan menjadi tanggung jawab Pemegang Kartu dan dapat ditagihkan kepada Pemegang Kartu. complaint or objection and may be extended for another 20 (twenty) business days by providing Written Notification to Card Holder or his valid representative Card Holder promises to, at his own account, settle any dispute with merchants regarding goods and services bought from merchant, and Card Holder hereby fully releases AEON from any liability against such goods and services provided by merchant or due to rejection by merchants refund Credit Purchase in cash. This matter shall not reduce the obligation of Card Holder to make payment on AEON CARD billing Card Holder is required to pay in full to AEON of all costs, including advocate fee, which has been incurred by AEON for requesting and/or reclaiming payment on any AEON CARD billing which has been due. Further, any costs so incurred due to violation to this Terms and Conditions shall be the responsibility of Card Holder and may be charged to Card Holder. 12. Bahasa 12. Language Syarat dan Ketentuan ini dibuat dalam bahasa Indonesia dan apabila terdapat terjemahan dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, maka teks dalam bahasa Indonesia yang berlaku. 13. Hukum yang Berlaku dan Penyelesaian Perselisihan 13.1 Syarat dan Ketentuan ini dibuat dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang This Terms and Conditions is made in Indonesian language and if there is translation in English language or other foreign language, then the text in Indonesian language shall prevail. 13. Governing Laws and Settlement of Dispute 13.1 This Terms and Conditions is made and performed under the provisions of laws and statutory regulations prevailing in 18

19 berlaku di Negara Republik Indonesia Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan dan/atau berkaitan dengan Syarat dan Ketentuan ini yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta. the Republic of Indonesia Any dispute arising out of and/or in connection with this Terms and Conditions which cannot be settled amicably, then it shall be settled through Jakarta Selatan District Court in Jakarta. 14. Perubahan Syarat dan Ketentuan 14. Amendment of Terms and Conditions 14.1 Pemegang Kartu mengetahui, mengerti dan setuju bahwa AEON dari waktu ke waktu dapat mengubah Syarat dan Ketentuan ini dan/atau ketentuan dalam Pemberitahuan Tertulis melalui media pemberitahuan yang dianggap tepat oleh AEON Bila Pemegang Kartu keberatan dengan perubahan tersebut, maka Pemegang Kartu tidak diperbolehkan menggunakan AEON CARD sejak tanggal berlakunya perubahan itu dan memberitahukan secepatnya kepada AEON. Apabila tetap menggunakan AEON CARD sejak tanggal efektif perubahan dimaksud, maka Pemegang Kartu dianggap telah menyetujui perubahan dimaksud secara tanpa syarat Tiap-tiap perubahan, perbaikan atau tambahan atas Syarat dan Ketentuan ini merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Syarat dan Ketentuan ini Card Holder acknowledges, understands and agrees that AEON can from time to time amend this Terms and Conditions and/or the conditions of Written Notification through notification media deemed proper by AEON If Card Holder objects such amendment, then Card Holder shall be prohibited from using AEON CARD as of the effective date of such amendment and forthwith notify AEON. If he still uses AEON CARD as of the effective date of such amendment, then Card Holder shall be considered as having agreed with such amendment unconditionally Any amendment, revision or addendum on this Terms and Conditions shall constitute as integral and inseparable part of this Terms and Conditions. 15. Lain-lain 15. Miscellaneous 15.1 Pemegang Kartu berkewajiban untuk memenuhi setiap kewajiban yang belum diselesaikannya pada saat berakhirnya keanggotaan Pemegang Kartu karena berakhirnya Masa Berlaku atas permintaan Pemegang Kartu atau karena pengakhiran sepihak oleh AEON Syarat dan Ketentuan ini, termasuk perubahan-perubahannya merupakan 15.1 Card Holder is obliged to comply with any obligation which has not yet been settled by him at the time of termination of membership of Card Holder due to expiry of Card Validity at the request of Card Holder or unilateral termination by AEON This Terms and Conditions, including its amendment, shall constitute as integral 19

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI Persyaratan dan Ketentuan Dengan menggunakan kartu, berarti Anda telah memahami, menerima, dan terikat pada ketentuan dan syarat yang tercantum berikut ini. Pasal 1. DEFINISI 1.1 BANK MEGA CARD CENTER

Lebih terperinci

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo Sebelum menggunakan Kartu Kredit yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia, mohon untuk membaca dengan teliti Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit PT Bank UOB Indonesia ( Syarat dan Ketentuan ) ini. Dengan

Lebih terperinci

1.11. Nasabah adalah orang atau individu selaku peminjam Citibank Ready Credit.

1.11. Nasabah adalah orang atau individu selaku peminjam Citibank Ready Credit. DEFINISI Definisi yang dipergunakan dalam Citibank Ready Credit akan dipergunakan juga pada fasilitas RCIP dan/atau RCC dan/atau Money Transfer. 1.1. ATM adalah Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai

Lebih terperinci

From Account Number as stated

From Account Number as stated Formulir Permohonan/Pembatalan/Perubahan Layanan Debit Langsung untuk Kartu Kredit Citibank Direct Debit Service Application/Cancellation/Alteration Form for Citibank Credit Card Saya/Kami yang bertandatangan

Lebih terperinci

SMBCI News. To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Date/Tanggal: 01 September 2016

SMBCI News. To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Date/Tanggal: 01 September 2016 To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Date/Tanggal: 01 September 2016 Dear valued customers/ Nasabah Yang Terhormat, For security reason of your account transaction

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit Chartered Bank

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit Chartered Bank Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit Chartered Bank PASAL 1: DEFINISI 1.1 Standard Chartered Bank: adalah suatu lembaga perbankan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Inggris, dalam hal ini bertindak

Lebih terperinci

Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD

Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD 2 Seputar Kartu Kredit UOB Preferred Platinum 10 3 1. Nama Anda Pastikan nama Anda tercetak dengan benar sesuai dengan KTP/Paspor, hanya Anda yang

Lebih terperinci

Petunjuk GetRate. 1. Masuk ke situs HSBC di 2. Login ke Business Internet Banking.

Petunjuk GetRate. 1. Masuk ke situs HSBC di  2. Login ke Business Internet Banking. Petunjuk GetRate 1. Masuk ke situs HSBC di www.hsbc.co.id. 2. Login ke Business Internet Banking. 3. Masukkan data data yang diminta pada halaman Security Logon. 4. Anda akan masuk ke halaman Internet

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth Syarat dan Ketentuan Umum untuk Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth 1. Definisi Syarat dan Ketentuan Umum ANGSURAN adalah suatu

Lebih terperinci

Buku Panduan YOLO Card YOLO CARD

Buku Panduan YOLO Card YOLO CARD Buku Panduan YOLO Card YOLO CARD Seputar YOLO Card 2 4 3 1 2 7 5 6 8 9 10 3 1. Nama Kamu Pastikan nama kamu tercetak dengan benar sesuai dengan KTP/Paspor, hanya kamu yang berhak untuk menggunakan YOLO

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEMBENTUKAN KONSORSIUM Perjanjian Pembentukan Konsorsium ( PERJANJIAN AWAL ) ini ditandatangani pada hari ini [...] tanggal [...] bulan [...] tahun [...] (...-...-20...), antara: I. PT. [...],

Lebih terperinci

Buku Panduan. kartukredit.bri.co.id

Buku Panduan. kartukredit.bri.co.id Buku Panduan kartukredit.bri.co.id Nikmati Hidup dengan Kartu Kredit BRI Touch dalam genggaman Prakata Pemegang Kartu Kredit BRI Touch yang terhormat, Selamat datang di dunia BRI Touch! Terima kasih atas

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk ( Perseroan / the Company ) 29 September 2016 / 29 September 2016

PT XL Axiata Tbk ( Perseroan / the Company ) 29 September 2016 / 29 September 2016 SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI DAN MEMBERIKAN SUARA DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RAPAT ) PROXY LETTER TO ATTEND AND VOTE AT EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (THE MEETING ) PT

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1992 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF THE SUDAN ON ECONOMIC AND

Lebih terperinci

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti sebagai berikut: a. "Angsuran" adalah besar pembayaran

Lebih terperinci

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI DAN MEMBERIKAN SUARA DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RAPAT ) PROXY LETTER TO ATTEND AND VOTE AT

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI DAN MEMBERIKAN SUARA DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RAPAT ) PROXY LETTER TO ATTEND AND VOTE AT SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI DAN MEMBERIKAN SUARA DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RAPAT ) PROXY LETTER TO ATTEND AND VOTE AT EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (THE MEETING ) PT

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT Syarat dan Ketentuan Dana Bantuan Sahabat ini berlaku bagi Nasabah Dana Bantuan Sahabat yang sebelumnya adalah Nasabah aktif ANZ Personal Loan pada saat produk

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit UOB

Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit UOB Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit UOB Sebelum menggunakan Kartu Kredit yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia, mohon untuk membaca dengan teliti syarat dan ketentuan Kartu Kredit PT Bank UOB Indonesia

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit INFORMASI UMUM PermataKartuKredit Ver. cet.05/ix/15 PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit

Lebih terperinci

1.1 Batas Kredit adalah jumlah maksimal fasilitas kredit yang disetujui oleh Citibank untuk masingmasing

1.1 Batas Kredit adalah jumlah maksimal fasilitas kredit yang disetujui oleh Citibank untuk masingmasing SYARAT DAN KETENTUAN KARTU CITI ULTIMA 1. Definisi 1.1 Batas Kredit adalah jumlah maksimal fasilitas kredit yang disetujui oleh Citibank untuk masingmasing rekening Kartu Kredit Citi, termasuk setiap perubahannya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Bankruptcy is a general confiscation of all property and the administration

ABSTRACT. Bankruptcy is a general confiscation of all property and the administration ABSTRACT Bankruptcy is a general confiscation of all property and the administration of the bankruptcy debtor settlement done by curator under the supervision of the supervisory judge as set forth in this

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT Living, Breathing Asia SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT Syarat dan Ketentuan Dana Bantuan Sahabat ini berlaku bagi Nasabah yang permohonan Dana Bantuan Sahabat telah disetujui. Harap membaca Syarat

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit INFORMASI UMUM PermataKartuKredit Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit (selanjutnya disebut SKU Kartu Kredit ) merupakan syarat dan ketentuan bagi Pemegang Kartu (sebagaimana didefinisikan di bawah ini).

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengalihan, Bilyet Giro, Perlindungan, Pihak Ketiga. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Kata Kunci : Pengalihan, Bilyet Giro, Perlindungan, Pihak Ketiga. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS AKIBAT HUKUM ALASAN PENOLAKAN BILYET GIRO YANG TIDAK SESUAI DENGAN FAKTA DAN PERLINDUNGAN BAGI PIHAK KETIGA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Annisa Safitri Septiyani

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 1992 TENTANG PENGESAHAN PROPOSED THIRD AMENDMENT OF THE ARTICLES OF AGREEMENT OF THE INTERNATIONAL MONETARY FUND PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

NOTICE OF CLAIM FOR LOSS OR DAMAGE TO MOVEABLE PROPERTY TUNTUTAN ATAS KEHILANGAN ATAU KERUSAKAN TERHADAP BENDA BERGERAK

NOTICE OF CLAIM FOR LOSS OR DAMAGE TO MOVEABLE PROPERTY TUNTUTAN ATAS KEHILANGAN ATAU KERUSAKAN TERHADAP BENDA BERGERAK NOTICE OF CLAIM FOR LOSS OR DAMAGE TO MOVEABLE PROPERTY TUNTUTAN ATAS KEHILANGAN ATAU KERUSAKAN TERHADAP BENDA BERGERAK 1. Name of Insured : Nama Tertanggung 3. Address : Alamat Email : 5. Credit Card

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 24 TAHUN 1989 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE GERMAN DEMOCRATIC REPUBLIC ON ECONOMIC AND TECHNICAL COOPERATION

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1991 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF BULGARIA ON ECONOMIC

Lebih terperinci

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA INSTITUT PENELITIAN EKONOMI UNTUK ASEAN DAN ASIA TIMUR DENGAN SADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA TENTANG

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA INSTITUT PENELITIAN EKONOMI UNTUK ASEAN DAN ASIA TIMUR DENGAN SADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA INSTITUT PENELITIAN EKONOMI UNTUK ASEAN DAN ASIA TIMUR DENGAN SADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYEDIAAN, PEMANFAATAN, DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk.

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk. SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk. Saya/Kami (nama), (alamat) (1), dalam hal ini bertindak selaku pemegang (2) saham PT Bumi Resources Tbk. ( Perseroan

Lebih terperinci

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak ) PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari dan tanggal yang disebutkan dalam Lampiran I Perjanjian ini, oleh dan antara: 1. Koperasi Sahabat Sejahtera Anda, suatu koperasi

Lebih terperinci

RESUME PAJAK INTERNASIONAL

RESUME PAJAK INTERNASIONAL RESUME PAJAK INTERNASIONAL ARTIKEL 5 & 7 DISUSUN OLEH : SIGIT HARNOWO (1106134575) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013 COMMENTARY OF ARTICLE 5 CONCERNING THE DEFINITION

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE UNITED KINGDOM OFGREAT BRITAIN AND NOTHERN

Lebih terperinci

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR TESIS AKIBAT HUKUM PEMBATALAN INITIAL PUBLIC OFFERING TERHADAP EMITEN DAN INVESTOR OLEH: HERNY WAHDANIYAH WAHAB, S.H. NIM: 031314253110 PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPPRES 56/1994, PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE UNITED KINGDOM OFGREAT BRITAIN AND NOTHERN IRELAND ON COPYRIGHT PROTECTION Oleh: PRESIDEN

Lebih terperinci

Formulir Keanggotaan Membership Confirmation Form

Formulir Keanggotaan Membership Confirmation Form Formulir Keanggotaan Membership Confirmation Form Dengan ini saya mengkonfirmasikan keanggotaan saya sesuai dengan pilihan yang saya tandai pada kotak di bawah ini. I herewith confirm my membership as

Lebih terperinci

BAGIAN B PERUBAHAN REKENING PERUSAHAAN YANG TERHUBUNGKAN KE LAYANAN BIB SECTION B CHANGES TO COMPANY ACCOUNT LINKED TO BIB SERVICE Berikut adalah peru

BAGIAN B PERUBAHAN REKENING PERUSAHAAN YANG TERHUBUNGKAN KE LAYANAN BIB SECTION B CHANGES TO COMPANY ACCOUNT LINKED TO BIB SERVICE Berikut adalah peru The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited FORMULIR PERUBAHAN INFORMASI LAYANAN BUSINESS INTERNET BANKING BUSINESS INTERNET BANKING AMENDMENT REQUEST FORM Kepada The Hongkong and Shanghai Banking

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PERKARA HUTANG PIUTANG ANTARA BANK CIMB NIAGA DENGAN PT. EXELINDO CELULLAR UTAMA

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PERKARA HUTANG PIUTANG ANTARA BANK CIMB NIAGA DENGAN PT. EXELINDO CELULLAR UTAMA TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PERKARA HUTANG PIUTANG ANTARA BANK CIMB NIAGA DENGAN PT. EXELINDO CELULLAR UTAMA (Studi Kasus Pengadilan Negeri Jakarta Pusat) NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Oleh: SELVIA

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT

SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT Syarat dan Ketentuan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat ( Syarat dan Ketentuan Umum ) ini berlaku bagi Nasabah yang permohonan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN BUNGA TINGGI DAN ASAS KEPATUTAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN BUNGA TINGGI DAN ASAS KEPATUTAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ABSTRAK vi TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN BUNGA TINGGI DAN ASAS KEPATUTAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ABSTRAK Pemenuhan kebutuhan manusia dapat ditunjang oleh ketersediaan dana. Namun tidak semua manusia

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN KARTU KREDIT CITI ULTIMA

SYARAT DAN KETENTUAN KARTU KREDIT CITI ULTIMA SYARAT DAN KETENTUAN KARTU KREDIT CITI ULTIMA Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit Citi ('Syarat dan Ketentuan') ini berlaku dan mengikat Pemegang Kartu Kredit Citi dan Citibank N.A., Indonesia ('Citibank')

Lebih terperinci

Kata Kunci: Banker s Clause, Perasuransian, Kredit

Kata Kunci: Banker s Clause, Perasuransian, Kredit PENERAPAN KLAUSULA BANK (BANKER S CLAUSE) DALAM MENGANTISIPASI RISIKO KREDIT DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN ABSTRAK Klausula bank (Banker s Clause) merupakan

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit INFORMASI UMUM PermataKartuKredit Ver. cet.01/vii/14 PT Bank Permata Tbk, sebuah perusahaan perbankan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT

Lebih terperinci

SMBCI News. To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Date/Tanggal: 01 September 2016

SMBCI News. To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Date/Tanggal: 01 September 2016 To/Kepada : All Customers/Seluruh Nasabah From/Dari : PT Bank Sumitomo Mitsui Date/Tanggal: 01 September 2016 Dear valued customers/ Nasabah Yang Terhormat, For security reason of your account transaction

Lebih terperinci

Kata Kunci: Syarat Dan Ketentuan Penyelenggara Online, Perjanjian Jual Beli Online, Rekening Bersama, Asas Keseimbangan

Kata Kunci: Syarat Dan Ketentuan Penyelenggara Online, Perjanjian Jual Beli Online, Rekening Bersama, Asas Keseimbangan ABSTRAK Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki peran penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, salah satunya melalui media internet dengan melakukan jual beli online melalui penyelenggara

Lebih terperinci

Business Channel. Formulir Perubahan Informasi Layanan Amendment Request Form

Business Channel. Formulir Perubahan Informasi Layanan Amendment Request Form Business Channel Formulir Perubahan Informasi Layanan Amendment Request Form FORMULIR PERUBAHAN INFORMASI LAYANAN BUSINESS CHANNEL BUSINESS CHANNEL AMENDMENT REQUEST FORM Kepada PT Bank Ekonomi Raharja,

Lebih terperinci

* ANY CHANGE OF SCHEDULE AND LOCATION SHOULD BE SUBMITTED THROUGH THE INDONESIAN CONSULATE GENERAL IN LOS ANGELES

* ANY CHANGE OF SCHEDULE AND LOCATION SHOULD BE SUBMITTED THROUGH THE INDONESIAN CONSULATE GENERAL IN LOS ANGELES KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA LOS ANGELES STATEMENT To complete our application for film/video/documentary shooting permit in Indonesia, I/we hereby declare that we shall: 1. Comply with laws and

Lebih terperinci

Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD

Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD Buku Panduan Kartu Kredit UOB UOB PREFERRED PLATINUM CARD With UOB Preferred Platinum You Are In Control 2 Seputar Kartu Kredit UOB Preferred Platinum 10 3 1. Nama Anda Pastikan nama Anda tercetak dengan

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening Terms and Conditions for Account Opening

Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening Terms and Conditions for Account Opening Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening ("Syarat dan Ketentuan") ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Formulir Pembukaan Rekening PT

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Pertanggungjawaban, kargo pusat, agen. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Pertanggungjawaban, kargo pusat, agen. Universitas Kristen Maranatha TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN KARGO PUSAT DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KARGO AGEN AKIBAT TUNTUTAN DARI KONSUMEN DALAM HAL KELALAIAN YANG DILAKUKAN OLEH KARGO PUSAT DIKAITKAN DENGAN PERATURAN

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1993 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA CONCERNING THE PROTECTION AND

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( Perseroan / Company )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( Perseroan / Company ) 1. Dasar Hukum: a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini disusun terutama berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 ( POJK ) tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA Syarat dan Ketentuan Umum (selanjutnya disebut SKU ) merupakan perjanjian yang sah dan mengikat Nasabah dan Bank. Nasabah dan Bank sepakat untuk mengikatkan diri pada

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Surya Citra Media Tbk ( Perseroan / Company )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Surya Citra Media Tbk ( Perseroan / Company ) 1. Dasar Hukum: a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini disusun terutama berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 ( POJK ) tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

Lebih terperinci

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT. BANK GANESHA Tbk BERKEDUDUKAN DI JAKARTA PUSAT ( Perseroan ) TANGGAL 13 JUNI 2017

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT. BANK GANESHA Tbk BERKEDUDUKAN DI JAKARTA PUSAT ( Perseroan ) TANGGAL 13 JUNI 2017 SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT. BANK GANESHA Tbk BERKEDUDUKAN DI JAKARTA PUSAT ( Perseroan ) TANGGAL 13 JUNI 2017 Yang bertandatangan di bawah ini : Nama Pemegang Saham

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit INFORMASI UMUM PermataKartuKredit Ver. cet.07/xi/16 PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM KARTU KREDIT Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN

SYARAT DAN KETENTUAN SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,

Lebih terperinci

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANT ARA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANT ARA w - REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANT ARA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN PARLEMEN REPUBLIK VANUATU MENGENAI PEMBENTUKAN GRUP PERSAHABATAN PARLEMEN Dewan Perwakilan Rakyat

Lebih terperinci

ABSTRAK Pemberlakuan Klausula Buy Back Guarantee

ABSTRAK Pemberlakuan Klausula Buy Back Guarantee ABSTRAK Pemberlakuan Klausula Buy Back Guarantee Dalam Perjanjian Kerjasama Antara Bank Dengan Perusahaan Pengembang Sehubungan Dengan Penyaluran Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Ilham Nurdiansyah (1087022)

Lebih terperinci

Rack Solution Subscription Contract Kontrak Berlangganan Rack Solution

Rack Solution Subscription Contract Kontrak Berlangganan Rack Solution Rack Solution Subscription Contract Kontrak Berlangganan Rack Solution Ketentuan Umum Pasal 1 Definisi Kata atau kalimat yang disebutkan dalam Perjanjian ini akan diartikan sebagaimana disebut di bawah

Lebih terperinci

Journal Of Judicial Review

Journal Of Judicial Review Tinjaun Yuridis Terhadap Pengalihan Piutang Melalui Cessie Menurut KUHPerdata Siti Nur Janah Abstract Account receivable from the events of the legal form of a treaty on behalf of the bill. In the bill

Lebih terperinci

KRESNA DIRECT REGISTRATION FORM

KRESNA DIRECT REGISTRATION FORM FORMULIR REGISTRASI KRESNA DIRECT KRESNA DIRECT REGISTRATION FORM INFORMASI NASABAH CLIENT INFORMATION Nama Nasabah Name of Client No. KTP/SIM/KITAS ID Number Alamat Address Nama Gadis Ibu Kandung Name

Lebih terperinci

PENGATURAN ANTARA. MENGINGAT hubungan dan kerjasama yang bersahabat yang telah ada antara Republik Indonesia dan Kerajaan Kamboja;

PENGATURAN ANTARA. MENGINGAT hubungan dan kerjasama yang bersahabat yang telah ada antara Republik Indonesia dan Kerajaan Kamboja; PENGATURAN ANTARA DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA DEN GAN KEDUTAAN BESAR KERAJAAN KAMBOJA DI JAKARTA TENTANG PERSETUJUAN PINJAM PAKAI ATAS DUA BIDANG TANAH BERIKUT BANGUNANNYA Departemen Luar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kekuatan Hukum Sertipikat, Iktikad Tidak Baik, Pemegang Jaminan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Kekuatan Hukum Sertipikat, Iktikad Tidak Baik, Pemegang Jaminan. Universitas Kristen Maranatha LEGAL MEMORANDUM MENGENAI KEKUATAN HUKUM SERTIPIKAT ATAS NAMA PIHAK KREDITUR DIKAITKAN DENGAN ADANYA IKTIKAD TIDAK BAIK DARI PIHAK KREDITUR SEBAGAI PEMEGANG JAMINAN ABSTRAK Pengaturan hukum tentang tanah

Lebih terperinci

CONCUR CLOUD SERVICE/ LAYANAN CLOUD CONCUR SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS/ SYARAT DAN KETENTUAN TAMBAHAN

CONCUR CLOUD SERVICE/ LAYANAN CLOUD CONCUR SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS/ SYARAT DAN KETENTUAN TAMBAHAN CONCUR CLOUD SERVICE/ LAYANAN CLOUD CONCUR SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS/ SYARAT DAN KETENTUAN TAMBAHAN These Supplemental Terms and Conditions for the Service shall apply to the Agreement. All undefined

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH FEDERASI RUSIA TENTANG PEMBEBASAN VISA KUNJUNGAN SINGKAT BAGI

Lebih terperinci

LAYANAN CLOUD CONCUR SYARAT DAN KETENTUAN TAMBAHAN CONCUR CLOUD SERVICE SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS

LAYANAN CLOUD CONCUR SYARAT DAN KETENTUAN TAMBAHAN CONCUR CLOUD SERVICE SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS CONCUR CLOUD SERVICE SUPPLEMENTAL TERMS AND CONDITIONS These Supplemental Terms and Conditions for the Service shall apply to the Agreement. All undefined capitalized terms herein shall have the meanings

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : OJK, klasula baku, perjanjian kredit, perlindungan konsumen.

ABSTRAK. Kata kunci : OJK, klasula baku, perjanjian kredit, perlindungan konsumen. TINJAUAN HUKUM PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENGAWASI PENERAPAN KLAUSULA BAKU DALAM TRANSAKSI KREDIT SEBAGAI UPAYA UNTUK MELINDUNGI NASABAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KARTU KREDIT BANK MANDIRI, CITIBANK DAN STANDARD CHARTERED BANK

BAB III TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KARTU KREDIT BANK MANDIRI, CITIBANK DAN STANDARD CHARTERED BANK 44 BAB III TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN KARTU KREDIT BANK MANDIRI, CITIBANK DAN STANDARD CHARTERED BANK 3.1 Hubungan Hukum Antara Para Pihak Dalam Perjanjian Kartu Kredit 3.1.1

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT PERJANJIAN KREDIT Yang bertanda tangan di bawah ini : I. ------------------------------------- dalam hal ini bertindak dalam kedudukan selaku ( ------ jabatan ------- ) dari

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 25 TAHUN 1989 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN MENGENAI PERLINDUNGAN HAK CIPTA ANTARA DAN AMERIKA SERIKAT PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa di Washington, Amerika Serikat, pada tanggal

Lebih terperinci

PENYUSUNAN NASKAH PERJANJIAN INTERNASIONAL

PENYUSUNAN NASKAH PERJANJIAN INTERNASIONAL PENYUSUNAN NASKAH PERJANJIAN INTERNASIONAL WORKSHOP STANDARDISASI PEDOMAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERJANJIAN INTERNASIONAL Umbara Setiawan Direktorat Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 88/1996, PENGESAHAN PROTOCOL AMENDING THE CONVENTION BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE UNITED STATES OF AMERICA FOR THE AVOIDANCE

Lebih terperinci

INFORMASI NOMOR REKENING BANK ANGGOTA Member Bank Accounts Information

INFORMASI NOMOR REKENING BANK ANGGOTA Member Bank Accounts Information ISI CLEARING FORM I INFORMASI NOMOR REKENING BANK ANGGOTA Member Bank Accounts Information Rekening Terpisah Segregated Account Rekening Tidak Terpisah Unsegregated Account Bank 1 Bank 1 Bank 2 Bank 2

Lebih terperinci

INDONESIA VEHICLE TESTING PROVISION 1. Uji berkala wajib bagi Mobil Penumpang Umum, Mobil Bus, Mobil Barang, Kereta Gandengan dari Kereta Tempelan yang dioperasikan di jalan. ( PP 55 pasal 143 ayat (1));

Lebih terperinci

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari [masukan hari penandatanganan] tanggal [masukkan tanggal penandantangan], oleh dan antara: 1. Koperasi Mapan Indonesia, suatu

Lebih terperinci

SYARAT & KETENTUAN CITI READY CREDIT

SYARAT & KETENTUAN CITI READY CREDIT DEFINISI Definisi yang dipergunakan dalam Citi Ready Credit akan dipergunakan juga pada fasilitas RCIP dan/atau RCC dan/atau Money Transfer. 1.1. ATM adalah Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank

Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank Syarat dan Ketentuan Umum Layanan PermataMobile berbasis SMS dari PermataBank (berikut semua lampiran, dan/atau perubahannya

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Manajemen Kartu Plastik

STIE DEWANTARA Manajemen Kartu Plastik Manajemen Kartu Plastik Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 7 Pengertian Merupakan kartu yang dikeluarkan/diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan selain bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran

Lebih terperinci

DPLK GENERALI FORMULIR DATA PEMBERI KERJA EMPLOYER DATA FORM

DPLK GENERALI FORMULIR DATA PEMBERI KERJA EMPLOYER DATA FORM Nomor Formulir Form Number (diisi oleh DPLK Generali / filled by DPLK Generali ) 1. Nama Perusahaan Company s Name 2. Alamat Perusahaan Company Address 3. Jenis Usaha Nature of Business 4. Nomor Surat

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk ( Perseroan / the Company ) 31 Maret 2017 / 31March 2017

PT XL Axiata Tbk ( Perseroan / the Company ) 31 Maret 2017 / 31March 2017 SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI DAN MEMBERIKAN SUARA DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) PROXY LETTER TO ATTEND AND VOTE AT ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (THE MEETING ) PT XL Axiata

Lebih terperinci

Pencatatan pembukuan usaha / Business book keeping

Pencatatan pembukuan usaha / Business book keeping CASHFLOW USER GUIDE CONTENTS 1. Pencatatan pembukuan usaha / Business book keeping... 3 2. Mencatat pengingat piutang dan utang / Record reminder of receivables and payables... 9 3. Melihat detil pengingat

Lebih terperinci

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN, DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BUMI RESOURCES Tbk.

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN, DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BUMI RESOURCES Tbk. SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN, DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BUMI RESOURCES Tbk. Saya/Kami (nama), (alamat) (1), dalam hal ini bertindak selaku pemegang (2)

Lebih terperinci

BSMI News. Jakarta, 08 March Dear Valued Customer, Nasabah yang terhormat,

BSMI News. Jakarta, 08 March Dear Valued Customer, Nasabah yang terhormat, BSMI News Summitmas II, 9 th -11 th Fl Jl. Jend. Sudirman Kav 61-62 Jakarta 12190 Indonesia Jakarta, 08 March 2013 Jakarta, 08 March 2013 We would like to take this opportunity to thank you for your trust

Lebih terperinci

FIRE CLAIM FORM SURAT KLAIM KEBAKARAN

FIRE CLAIM FORM SURAT KLAIM KEBAKARAN FIRE CLAIM FORM SURAT KLAIM KEBAKARAN This is to notify you that a fire broke out which resulted a loss to my / our property, the particulars of which are indicated as follows : Bersama ini kami beritahukan

Lebih terperinci

Apply now! GRATIS HP Motorola W175. *

Apply now! GRATIS HP Motorola W175. * APLIKASI MGMPL - 1/5 PENTING BAGI PEMBERI REFERENSI BOX DATA PEMBERI REFERENSI - WAJIB DIISI (penawaran tidak berlaku bila tidak dilengkapi) 1. Print aplikasi ini, lalu tulis dan lengkapi Box Data Pemberi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-10/PJ/2017 TENTANG : TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-10/PJ/2017 TENTANG : TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-10/PJ/2017 TENTANG : TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA A. Ketentuan bagi Pemotong dan/atau Pemungut Pajak dan Kustodian.

Lebih terperinci

1. Menyetujui Perjanjian 1. Accepting the Agreement. 2. Penerbitan dan penerimaan Kartu 2. Issuance and acceptance of Cards

1. Menyetujui Perjanjian 1. Accepting the Agreement. 2. Penerbitan dan penerimaan Kartu 2. Issuance and acceptance of Cards Perjanjian pemegang kartu Cardholder agreement Sebelum Anda ("Pemegang Kartu") menggunakan kartu yang diterbitkan oleh the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Indonesia seperti kartu kredit

Lebih terperinci

Nomor Rekening / Account Number Nomor Formulir / Form Number

Nomor Rekening / Account Number Nomor Formulir / Form Number PERSYARATAN DAN KETENTUAN PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK (PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN) Nomor Rekening / Account Number Nomor Formulir / Form Number Berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek

Lebih terperinci

FORM PENGAJUAN KLAIM LION AIR TRAVEL INSURANCE

FORM PENGAJUAN KLAIM LION AIR TRAVEL INSURANCE FORM PENGAJUAN KLAIM LION AIR TRAVEL INSURANCE email raymond@asuransisimasnet.com Tanggal To PT. Asuransi Simas Net Mohon dapat diproses pengajuan klaim Lion Air Travel Insurance sebagai berikut Nomor

Lebih terperinci

Kata Kunci : Surat Berharga, Bilyet Giro, Perlindungan Hukum.

Kata Kunci : Surat Berharga, Bilyet Giro, Perlindungan Hukum. JUDUL: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN BILYET GIRO SEBAGAI SARANA TRANSAKSI ANJAK PIUTANG DI INDONESIA NAMA: NICO THAMRIN PUTRA NRP: 0988007 ABSTRAK Saat ini alat pembayaran terus berkembang dari alat

Lebih terperinci

TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-61/PJ/2009 TANGGAL : 5 NOVEMBER 2009 TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA A. Ketentuan bagi Pemotong/Pemungut Pajak dan Kustodian

Lebih terperinci

Oleh: Putu Ayu Yulia Handari S. Suatra Putrawan Hukum Keperdataan, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Oleh: Putu Ayu Yulia Handari S. Suatra Putrawan Hukum Keperdataan, Fakultas Hukum, Universitas Udayana AKIBAT HUKUM PERJANJIAN KERJA ANTARA PIHAK PENGUSAHA DENGAN PIHAK PEKERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Oleh: Putu Ayu Yulia Handari S. Suatra

Lebih terperinci

Syarat dan ketentuan pembukaan rekening Terms and conditions of account opening

Syarat dan ketentuan pembukaan rekening Terms and conditions of account opening Syarat dan ketentuan pembukaan rekening Terms and conditions of account opening Syarat dan Ketentuan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Syarat dan Ketentuan yang tercantum

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR

KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR Ketentuan dan Persyaratan Khusus Pembukaan Rekening Investor ini (berikut semua lampiran, perubahan dan atau pembaharuannya selanjutnya disebut

Lebih terperinci

Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; atau

Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; atau Bank Mandiri tunduk pada peraturan dan ketentuan perundangan yang berlaku dalam penentuan kriteria dan prosedur pengangkatan Direksi Bank Mandiri yaitu: a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Lebih terperinci

MEKANISME PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT MELALUI PENGADILAN NIAGA I Gede Yudhi Ariyadi A.A.G.A Dharmakusuma Suatra Putrawan

MEKANISME PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT MELALUI PENGADILAN NIAGA I Gede Yudhi Ariyadi A.A.G.A Dharmakusuma Suatra Putrawan MEKANISME PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT MELALUI PENGADILAN NIAGA I Gede Yudhi Ariyadi A.A.G.A Dharmakusuma Suatra Putrawan Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Prosedur permohonan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 1996 TENTANG PENGESAHAN PROTOCOL AMENDING THE CONVENTION BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE UNITED STATES

Lebih terperinci

Pasal 1. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan dan saling tukar menukar pengalaman di bidang penerangan, mencakup :

Pasal 1. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan dan saling tukar menukar pengalaman di bidang penerangan, mencakup : MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS MENGENAI KERJASAMA DI BIDANG PENERANGAN Dengan maksud mempererat dan memperluas kerjasama

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEAMANAN KEPEMILIKAN KARTU KREDIT YANG DISALAHGUNAKAN OLEH PIHAK KETIGA ABSTRAK

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEAMANAN KEPEMILIKAN KARTU KREDIT YANG DISALAHGUNAKAN OLEH PIHAK KETIGA ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEAMANAN KEPEMILIKAN KARTU KREDIT YANG DISALAHGUNAKAN OLEH PIHAK KETIGA ABSTRAK Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran pengganti uang tunai yang timbul dari berkembangnya

Lebih terperinci