BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI
|
|
- Yandi Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI Perancangan Output Secara Terinci Perancangan sistem secara umum hanya memuat tentang kebutuhan output apa saja pada sistem baru. Sedangkan perancangan output terinci akan menjelaskan secara lebih rinci tentang bagaimana dan seperti apa bentuk dari output yang dibutuhkan Perancangan Output Laporan Tercetak 1. Laporan berbentuk tabel Laporan berbentuk tabel dapat berupa Notice report / rekapitulasi, Equipoised report, Variance report, atau Comparative report. Notice report / rekapitulasi, harus dibuat sesederhana mungkin, jelas, dengan maksud supaya permasalahan yang terjadi tampak jelas sehingga dapat langsung ditangani Equipoised report, berisi tentang hal-hal yang bertentangan, biasanya digunakan untuk maksud perencanaan atau pengambilan keputusan. Variance report, laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang ditetapkan dengan hasil nyata yang diperoleh. Comparative report, membandingkan satu hal dengan hal lain (misal: GL) 2. Laporan berbentuk grafik Laporan berbentuk grafik dapat berupa bagan garis, bagan batang, atau bagan pastel. Laporan bentuk grafik harus mempertimbangkan tentang kemudahan pembacaan, ketepatan skala, dimensi, serta hubungan antar variabel. Contoh-contoh:
2 2 Notice report: PT ABC Laporan Penjualan Menurut Daerah Penjualan Bulan Januari 1999 Jenis barang Unit Terjual Yogyakarta Magelang Semarang Surakarta Equipoised report: PT ABC Laporan Perencanaan Penjualan Daerah Yogyakarta Untuk Tahun 2000 Keadaan Pasar Jelek (Rp) Baik (Rp) Penjualan Harga pokok Laba kotor Biaya Penjualan Biaya administrasi Laba (Rugi) ( ) Variance report: PT ABC Laporan Kinerja Departemen Pembelian Bulan Januari 1999 Nama Barang Unit Dibeli Harga Pokok Harga Jual Selisih Harga Total Selisih Monitor color L Monitor BW R Printer BJ-200e L Total: L Pedoman Perancangan Output Pedoman perancangan laporan adalah sebagai berikut: 1. Laporan formal, sedapat mungkin memuat bagian judul laporan, tubuh laporan, dan catatan kaki laporan
3 3 2. Laporan penting, menggunakan kertas yang berkualitas baik, tidak mudah sobek, tidak mudah kotor 3. Laporan dicetak dengan margin 2.5 cm sehingga bila pinggir laporan sobek tidak mengenai tubuh laporan 4. Gunakan spasi baris yang cukup sehingga mudah dibaca 5. Bagian yang penting diberi tanda / dicetak tebal 6. Gunakan font huruf yang jelas dan mudah dibaca 7. Gunakan tanda urutan yang jelas 8. Detail informasi ditempatkan pada lampiran & diberi petunjuk untuk memudahkan pencarian 9. Keterangan yang dibutuhkan pemakai dapat disertakan 10. Laporan tersaring untuk manajemen tinggi, semakin rinci untuk manajemen lebih rendah 11. Laporan dibuat & didistribusikan tepat waktu 12. Laporan harus sederhana tetapi jelas 13. Bahasa yang mudah dipahami pemakainya 14. Isi laporan harus akurat 15. Bentuk laporan sedapat mungkin dibuat standar 16. Laporan harus berguna 17. Biaya pembuatan laporan harus dipertimbangkan 18. Pengaturan tata letak isi laporan harus mudah dipahami 19. Penjelasan data di kamus data output, dll Perancangan Input Secara Terinci Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap data (data capture) yang terjadi akibat suatu transaksi, yang dapat membantu dalam penanganan arus data sebagai berikut: 1. Dapat menunjukkan macam data yang harus dikumpulkan / ditangkap 2. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten, dan akurat 3. Dapat mendorong kelengkapan data 4. Bertindak sebagai pendistribusi data 5. Dapat membantu dalam pembuktian transaksi untuk audit trail
4 4 6. Dapat digunakan sebagai cadangan file yang ada di komputer Petunjuk perancangan dokumen dasar meliputi: 1. Pemilihan kertas yang digunakan harus mempertimbangkan lamanya dokumen dasar harus disimpan, penampilan dokumen dasar, banyaknya dokumen dasar yang harus ditangani, bagaimana menangani dokumen dasar, keadaan lingkungan, cara pengisian data, serta keamanan terhadap pudarnya data dalam dokumen data. 2. Pemilihan ukuran 3. Warna yang digunakan 4. Judul dokumen dasar, meliputi nama, jenis, dan kegunaan 5. Penomoran formulir 6. Nomor urutan 7. Penomoran dan jumlah halaman 8. Penyesuaian spasi dengan mesin pencetak 9. Pembagian area / tata letak, meliputi area area untuk judul, halaman, kendali, organisasi, obyek, tubuh, berita, otorisasi, jumlah, dan nomor. 10. Caption, berfungsi untuk menunjukkan siapa yang harus mengisi dan data apa yang harus diisikan 11. Instruksi cara pengisian yang jelas 12. Penggunaan jendela amplop untuk efisiensi penulisan nama dan alamat 13. Jumlah tembusan Seringkali diperlukan cara-cara untuk mengurangi jumlah masukan ke sistem komputer tanpa mengurangi kelengkapan data. Cara yang dapat dilakukan adalah: 1. Penggunaan kode 2. Data yang relatif konstan dapat disimpan di formulir induk acuan 3. Jam dan tanggal dapat dipanggil dari sistem komputer 4. Rutin perhitungan dapat dilakukan dalam program aplikasi komputer Penggunaan kode masukan harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Mudah diingat 2. Harus unik
5 5 3. Harus fleksibel 4. Harus efisien 5. Harus konsisten 6. Harus distandarisasi 7. Penggunaan spasi harus dihindari 8. Karakter yang mirip harus dihindari 9. Ukuran / Panjang kode harus sama Beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan antara lain, adalah: 1. Kode mnemonik 2. Kode urut (serial code) 3. Kode group 4. Kode decimal Perancangan Dialog Layar Secara Terinci Perancangan dialog layar monitor merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai dan komputer. Percakapan ini dapat berupa: 1. Proses memasukkan data 2. Proses menampilkan output informasi Pedoman perancangan dialog layar secara terinci adalah: 1. Pemakai harus dipandu bagaimana melakukan langkah selanjutnya 2. Layar dialog harus informatif, misal dengan cara pembagian bentuk jendela yang meliputi jendela judul, jendela instruksi, jendelatubuh, serta jendela escape. 3. Dalam jendela tubuh dialog seharusnya dibatasi untuk satu ide saja tiap frame-nya. 4. Paging & scrolling dapat digunakan untuk menampilkan jendela tubuh. 5. Berita, instruksi, atau informasi yang ditampilkan di layar ditampilkan dalam waktu cukup lama agar pemakai dapat mempunyai cukup waktu untuk membacanya. 6. Gunakan kalimat / istilah yang sederhana dan mudah dipahami. 7. Penggunaan singkatan sebaiknya dihindari
6 6 8. Penggunaan simbol yang membingungkan harus dihindari. 9. Penggunaan kata yang konsisten (misal EDIT, UPDATE, KOREKSI) Beberapa strategi perancangan dialog layar monitor dapat digunakan secara terpisah atau bersama-sama, yaitu: 1. Tampilan menu 2. Kumpulan instruksi (instruction sets) 3. Dialog pertanyaan / jawaban (question / answer dialog) 4. Penggunaan bagan dialog untuk tampilan layar dialog yang sangat banyak 5. Penggunaan bagan tata letak layar monitor 6. Penjelasan data di kamus data dialog Perancangan Teknologi Secara Terinci Perancangan teknologi secara umum sebenarnya telah dilakukan dalam perancangan umum, yaitu tentang jenis dan jumlah yang diperlukan. Yang belum didefinisikan dalam perancangan secara umum adalah kapasitas memory yang diperlukan sistem. Kapasitas memory dapat dihitung berdasarkan berdasarkan besarnya file-file basis data yang akan menyimpan data untuk setiap periode tertentu. Kapasitas setiap file dapat dihitung dengan cara mengalikan panjang record dengan volume setiap periode dikalikan lagi dengan cacah kejadiannya. Contoh: Seandainya sistem hanya memerlukan file - file sebagai berikut: File induk PEGAWAI: Panjang record : 100 byte Volume per periode simpanan : 1000 karyawan Kejadian setiap karyawan : 1 kali Ukuran file basis data : 1000 * 1 *100 = byte
7 7 File induk GOLONGAN: Panjang record : 20 byte Volume per periode simpanan : 10 macam golongan Kejadian setiap golongan : 1 kali Ukuran file basis data : 10 * 1 *20 = 200 byte Maka ukuran memory yang diperlukan kedua file tersebut adalah: : byte byte = byte Jika semua file diindeks (besarnya file indeks dapat ditaksir rata-rata setengah dari filenya), maka ukuran keseluruhan adalah: : * = byte. Kemudian, sebagai cadangan perkembangan data di kemudian hari, umumnya dicadangkan untuk pertumbuhan data sebesar 100% dari ukuran file semula, sehingga memory yang dibutuhkan menjadi: : % * byte = byte Ukuran kapasitas memory sistem selain untuk menyimpan basis data juga digunakan untuk menyimpan program aplikasi, sehingga kebutuhan total memory yang diperlukan adalah: : memory untuk basis data + memory untuk program aplikasi Perancangan Model dan Pengendalian Secara Terinci Model sistem secara fisik telah diperancangan dalam perancangan umum sistem yang ditunjukkan oleh bagan alir sistem. Perancangan model logik juga telah diperancangan dalam perancangan umum sistem yang ditunjukkan dengan DAD
8 8 yang menggambarkan prosedur dan metoda pengolahan data dari sistem. Perancangan model terinci mendefinisikan secara rinci tentang urutan langkah dalam masing-masing proses yang digambarkan dalam DAD yang merupakan perancangan program komputer Perancangan Program Komputer Secara Moduler Perancangan program komputer secara moduler merupakan penekanan perancangan terstruktur. Perancangan program komputer secara moduler dilakukan dengan memecah suatu permasalahan yang kompleks dan rumit menjadi bagaian-bagian yang sederhana yang disebut modul (module) dan kemudian diintegrasikan kembali menjadi satu kesatuan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Modul dalam program komputer dapat berupa: Subrutin (subroutine) Prosedur (subprogram) Program utama (main program) Bagian dari subrutin Bagian dari prosedur Bagain dari program utama Sebuah modul sebaiknya tidak lebih dari 24 baris saja, yaitu sebanyak jumlah baris pada layar monitor atau tidak lebih dari 60 baris instruksi, yaitu sebanyak jumlah baris pada kertas printer Alat Perancangan Program Komputer Alat-alat yang dapat digunakan dalam perancangan program komputer antara lain: 1. Bagan terstruktur (structured chart), merupakan alat untuk menggambarkan jenjang dan hubungan dari modul-modul program 2. Structured english dan pseudocode, merupakan alat untuk menunjukkan langkah-langkah instruksi suatu modul
9 9 3. Tabel keputusan (decision table), merupakan alat untuk membantu memecahkan permasalahan logika program yang rumit yang terdiri dari banyak keputusan 4. Diagram HIPO (HIPO diagrams) dan bagan IPO (Input Process Output diagrams), merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara input, proses, dan output dari suatu modul program 5. Bagan alir program (programs flowchart) 6. SADT 7. W/O chart 8. Diagram Jakson (Jakson s diagrams) Metodologi Perancangan Program Komputer Metodologi perancangan program komputer menyediakan pedoman bagaimana merancang program komputer secara moduler, yaitu: 1. Metodologi menggunakan bagan terstruktur dan bagan IPO dalam SADT 2. Metodologi menggunakan alat diagram HIPO dan bagan IPO 3. Metodologi menggunakan alat diagram W/O 4. Metodologi menggunakan alat diagram Jakson s Kualitas Perancangan Program Komputer Secara Moduler Kualitas perancangan program komputer secara moduler diukur dengan derajat ketergantungan antar modul dalam sistem (coupling) dan kekuatan modul untuk menyelesaikan tugas pada modul yang bersangkutan (cohesion). Perancangan program komputer yang baik adalah jika memiliki coupling yang rendah dan mempunyai cohesion yang tinggi.
10 Langkah Perancangan Program Komputer Secara Moduler Langkah perancangan program komputer secara moduler yang didasarkan pada DAD adalah sebagai berikut: 1. Menentukan batas otomatis (automatic boundary) program 2. Menggambarkan bagan terstruktur 3. Menggambarkan algoritma program komputer Membuat Laporan Hasil Perancangan Secara Terinci Laporan perancangan terinci perlu dibuat untuk dikomunikasikan utamanya dengan pemrogram. Laporan perancangan terinci juga perlu disampaikan dan dikomunikasikan dengan pemakai. Umumnya laporan perancangan terinci akan sangat banyak, selain itu pemrogram dan pemakai sistem mempunyai kepentingan yang berbeda sehingga laporan perancangan terinci sebaiknya dipisahkan menjadi dua, yaitu: 1. Laporan bersifat teknis, memuat perancangan terinci program komputer untuk semua modul yang ditujukan untuk pemrogram dan teknisi lainnya yang sering disebut manual teknik (technical manual) 2. Laporan untuk pemakai, lebih menekankan pada bentuk input dan output yang dihasilkan oleh sistem
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Minggu 8 DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Sub pokok bahasan : 1) Desain Output terinci a. Bentuk laporan b. Pedoman desain laporan c. Alat-alat desain output terinci d. Mengatur tata letak isi output e.
Lebih terperinciPerancangan (Desain) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016
Perancangan (Desain) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Tujuan Pembelajaran Merancang sistem baru sesuai analisa kebutuhan sistem.
Lebih terperinciMODUL 7 DESAIN SISTEM TERINCI (OUTPUT DAN INPUT)
1 Desain Sistem Terinci (Output dan Input) MODUL 7 DESAIN SISTEM TERINCI (OUTPUT DAN INPUT) MATERI 1. Desain Output 1.1 Macam-macam Bentuk Laporan 1.2 Pedoman Desain Laporan 1.3 Pengaturan Tata Letak Isi
Lebih terperinciPERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT
A. Perancangan input PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi transaksi. Apabila sampah
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT
PERTEMUAN 3 ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT PERANCANGAN OUTPUT Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui intranet,
Lebih terperinciDESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Minggu 9 DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Sub pokok bahasan : A. Desain dialog layar terminal B. Desain database terinci C. Desain teknologi terinci A. Desain dialog layar terminal Desain dialog layar terminal
Lebih terperinciDESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Minggu 10 & 11 Sub pokok bahasan : A. Desain model dan kontrol terinci B. Membuat laporan hasil desain sistem akuntansi terinci A. Desain model dan kontrol terinci Model
Lebih terperinciPERANCANGAN OUTPUT. Bentuk Laporan
PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari system informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil di media kertas atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video).selain itu output
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN INPUT & OUTPUT
PERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN INPUT & OUTPUT PERANCANGAN OUTPUT Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui internet,
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN PROGRAM
Pertemuan 5 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Spesifikasi Proses Spesifikasi Proses atau minispec, karena merupakan Sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif atas
Lebih terperinciLATIHAN SOAL UTS APSI
LATIHAN SOAL UTS APSI KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 17, pilihlah salah satu jawaban yang paling benar - Untuk soal no. 18 s/d 26, a. Jika pernyataan (1) dan (2) benar b. Jika pernyataan (1) dan
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM
PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM SPESIFIKASI PROSES Spesifikasi proses atau minispec, karena merupakan sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE
PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE 1. Dibawah ini yang menjadi sasaran perancangan sistem adalah, kecuali.. a. Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User b. Menentukan secara tepat banyaknya informasi c. Melakukan upaya
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR I. SEJARAH PENGEMBANGAN PROGRAM - PROGRAM BANYAK BERISI INSTRUKSI GOTO - BERISI PROSES YANG MELOMPAT MUNDUR KEBARIS SEBELUMNYA Mulai : GOTO Hitung Hitung : GOTO Hitung IDE-IDE :
Lebih terperinciCONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sumber dari dosen ADK diketik oleh
CONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Sumber dari dosen ADK diketik oleh : @cahyachangcut 1. Contoh sebuah datastore adalah: a. Proses manual b. Laporan-laporan c. File Suplier d. Suplier
Lebih terperinciHIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)
HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output) - Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. - Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program. - Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain
Lebih terperinciDesign INPUT DESAIN SISTEM TERINCI: DESIGN INPUT & OUTPUT. Design Sistem. Design INPUT. Uro Abdulrohim, S.Kom, MT.
Design INPUT DESAIN SISTEM TERINCI: DESIGN INPUT & OUTPUT Uro Abdulrohim, S.Kom, MT. Design Sistem Design INPUT Tujuan: Membuat spesifikasi rinci dari solusi berbasis komputer Solusi berbasis komputer
Lebih terperinciHistorical Report Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok/periode tertentu (laporan periodik)
BAB 3 DESAIN OUTPUT ( RANCANGAN OUTPUT) Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi sistem informasi. Output yang dihasilkan sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI II
PERANCANGAN SISTEM TERINCI II 1. PERANCANGAN PROSES SISTEM 1.1. DFD ( Data Flowchart Diagram ) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI
PERANCANGAN SISTEM TERINCI PERANCANGAN OUTPUT Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinci1. Suatu proses yang menggambarkan sistem secara keseluruhan atau global adalah diagram: a. Overview b. Context c. Hirarki d. Detail e.
1. Suatu proses yang menggambarkan sistem secara keseluruhan atau global adalah diagram: a. Overview b. Context c. Hirarki d. Detail e. Zero 2. Yang termasuk laporan grafik atau bagan adalah keculai: a.
Lebih terperinci2. Definisi dan Simbol Flowchart
2. Definisi dan Simbol Flowchart A. PENGERTIAN DASAR FLOWCHART Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT
ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus Data : 1. Memvalidasi diagram
Lebih terperinciDefinisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M
Definisi & Simbol Flowchart Agustine Hana. M Flowchart Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2
Algoritma dan Pemograman 1A Minggu 2 FLOW CHART Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. FLOW CHART
Lebih terperinciPENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode
LOGIKA PROPORSIONAL ALGORITMA Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; Merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah
Lebih terperinciPendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI
Pendahuluan, Definisi, dan Simbolsimbol Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Rekayasa Sistem Informasi - Politeknik Harapan Bersama Tegal 1/9 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
Lebih terperinciAnalisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis No. ISBN
Detail Buku Judul Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis No. ISBN 9797315606 Penulis Jogiyanto H.M. Penerbit Andi Publisher Tanggal terbit 2008 Jumlah
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)
Pengertian Sistem Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Part 3 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Ada dua jenis sistem, yakni: Abstrak: suatu susunan teratur gagasan atau konsep yang saling bergantung satu
Lebih terperinciBAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL
BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL Algoritma dan Pemrograman IA (Flowchart) STRUCTUR CHART (BAGAN STRUKTUR) Fungsi dari Structure Chart digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan dari sistem secara
Lebih terperinciAnalisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem
Analisis Sistem 1. Analisis sistem didefinisikan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM. Secara garis besar struktur penulisan program terdiri dari : 1. Struktur urut Contoh struktur urut. untuk pseudocode :
PERANCANGAN PROGRAM Algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahaptahap penyelesaian masalah.dalam tahaptahap tersebut dapat digunakan dengan teknik tulisan dan gambar. Penyajian algoritma
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN II LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PROGRAM 1. DEFINISI MASALAH 2. PERANCANGAN 3. ALGORITMA 4. PEMROGRAMAN 5. TESTING / DEBUGGING 6. DOKUMENTASI DAN PEMELIHARAAN PROGRAM 1.
Lebih terperinciP4 Desain Sistem. SQ
P4 Desain Sistem SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami pengertian,
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciMATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG
MATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG Mengenal Diagram alir (flowchart program) Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi
Lebih terperinciTahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi
Untung Subagyo Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO
SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id
Lebih terperinci1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:
Latihan Soal 1 1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: 1 a. Pengendalian organisasi. b. Pengendalian administrative. c. Pengendalian substantive d. Pengendalian hardware
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) 1
Data Flow Diagram (DFD) 1 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI
PERANCANGAN SISTEM TERINCI 1. PERANCANGAN OUTPUT Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2
ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2 abel Keputusan (Decision able) abel keputusan adalah tabel yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika didalam program. Condition Stub Action Stub
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut. a. Suatu sistem yang dibuat oleh
Lebih terperinciDiagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU
Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen
Lebih terperinci2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada
Tahapan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi A. Pendahuluan Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda
Lebih terperinciB. DESAIN TERINCI INPUT
B. DESAIN TERINCI INPUT Input mengawali dimulainya proses informasi. Input perlu direncanakan untuk mengkonversikan data mentah ke dalam informasi yang berguna (input output). Beberapa kegiatan untuk mengubah
Lebih terperinciBab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan
Bab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan Pengembangan Sistem Informasi yang direalisasikan dengan bantuan komputer (Computerized Information System) melalui suatu tahapan yang disebut dengan sistem
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACTION... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSTRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE
A. MATERI PENDAHULUAN STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE (SE) merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. merupakan alternatif dari. Structured English mirip dengan pseudocode.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada awal berdirinya PT Puncak Plastik tidak menemui masalah dalam mengatur pesanan pelanggan. Tapi seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan maka hal tadi menjadi masalah bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi
Lebih terperinciMANAJEMEN DATABASE. Modul XII
MANAJEMEN DATABASE Modul XII Pembahasan Menjelaskan pengertian database dan hubungannya dengan data dan informasi Menjelaskan Manajemen file dengan manajemen database Menjelaskan pengintegrasian data dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data
Lebih terperinciBAB I PEMODELAN SISTEM
BAB I PEMODELAN SISTEM.. Model Sistem Salah satu cara untuk menstrukturkan permasalahan-permasalahan adalah dengan menggambarkanya dalam bentuk model-model. Sebuah model merepresentasikan realitas. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciBekerja dengan Model Pertama
BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini
Bagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini 1. Dibawah ini yang merupakan peranan dari fungsi analis sistem adalah: a. Penganalis sistem
Lebih terperinciBAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama
BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan
Lebih terperinciBAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama
BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 12 Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
Lebih terperinciLangkah-Langkah Analisis Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
Lebih terperinciSelamat Ujian, Semoga sukses
Soal-soal ini hanya untuk membantu anda belajar Kerjakan soal dan kemudian kembangkanlah Soal berjumlah 62 soal ( 50 soal tipe mudah dan 12 soal tipe sedang) Kirim jawaban anda via email: To : kumpulin.tugas@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk
Lebih terperinciMetode pengembangan Sistem Teknologi Informasi. Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc.
Metode pengembangan Sistem Teknologi Informasi Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc. surahyo.sumarsono@ugm.ac.id Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Pengembangan sistem teknologi informasi (STI) dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu
Lebih terperinciMATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA
MATERI 3.1 4.1 SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA LOGIKA Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM) ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciTunggu. Bicara. Tutup. Stop
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa pembuatan program : 1. Operasi Input/Output (I/O) Input pembacaan data kedalam komputer Output penulisan data keluar dari komputer 2. Penggunaaan variable
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciAnalisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart
Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart Pada materi Analisis Sisitem Informasi (ASI) ini akan dibahas tentang : Pengertian/Definisi Flowchart Jenis-jenis Flowchart Bagan alir sistem (systems
Lebih terperinciinformasi dapat memperbaiki efektifitas pengelolaan organisasi dan berperan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, penggunaan teknologi informasi semakin meluas dan berpengaruh terhadap praktek bisnis dan sistem akuntansi. Alasannya teknologi informasi dapat
Lebih terperinci1. STRUCTURED ENGLISH (SE)
1 1. STRUCTURED ENGLISH (SE) Structured English (SE) adalah peralatan pengembangan system yang menggunakan struktur bahasa inggris dan mirip bahasa pemrograman. SE merupakan alat yang efisien untuk menerangkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Setia Wirawan Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Pengkodean Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Sumber Perangkat Lunak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku
Lebih terperinciKata Pengantar. Balikpapan, 15 Juni Tim Penyusun
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kasih Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk Nya sehingga memberikan
Lebih terperinciNama : Rendi Setiawan Nim :
Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pemodelan Data Pemodelan Data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan model deskripsi formal data menggunakan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : ANALISA SISTEM INFORMASI Kode Mata : MI - 2532 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional
Lebih terperinciPedoman membuat Flowchart ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Pedoman membuat Flowchart Materi yang akan dibahas Pengertian/Definisi Flowchart Jenis-jenis Flowchart Bagan alir sistem (systems flowchart). Bagan alir dokumen (document flowchart). Bagan alir skematik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinciKAMUS DATA & STRUKTUR KODE
PERTEMUAN 4 KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman 1 Algoritma Algorithm berasal dari kata algoritmi, nama latin seorang cendikiawan muslim dari Uzbekistan yang bernama Abu Ja far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi. 2 Sebuah perangko
Lebih terperinciMuhammad Bagir S.E., M.T.I
Muhammad Bagir S.E., M.T.I Pengembangan Sistem dan Tim Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parn
Lebih terperinciTranformasi Logical Record Structure ke Relasi/Tabel
TRANFORMASI LRS KE RELASI/TABEL DAN RANCANGAN BASIS DATA Tranformasi Logical Record Structure ke Relasi/Tabel Aturan Transformasi LRS ke Relasi/Tabel 1. Tiap satu LRS akan menjadi satu tabel 2. Nama LRS
Lebih terperinciBanyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life
Untung Subagyo Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan
Lebih terperinci