MANAJEMEN PERMODALAN PADA ANGGOTA KTTI MAJU JAYA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
|
|
- Ratna Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MANAJEMEN PERMODALAN PADA ANGGOTA KTTI MAJU JAYA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES (The Financial Capital Management on Maju Jaya Member s Group of Duck Farmer to Developed Duck Enterprise in Brebes District, Brebes Region) TITIK EKOWATI, EDY PRASETYO dan HENGKY OXTOVIANTO Program Studi Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang ABSTRACT The objective of study was to determine the financial capital management on member s group of duck farmer. Research had been done on February-March, 2005 at Maju Jaya Duck Farmer Goup in Limbangan Wetan Village, Brebes District, Brebes Region. Case study was used as a research method. Sampling location was chosen by purposive based on majority of member s group; group of duck farmer have been operated more than 5 years and have the financial capital problem. Simple random sampling was used for sampling method to select 30 respondents. Primary and secondary data were obtained by interviewing and recording then analysed by Profitability, Rentability and Return on Investment (ROI). Research result known that number of duck farm scale were 533 ducks with the farm income was Rp /month. The value of profitability, own capital rentability, economic rentability and Return on Investment was 15,61%; 21,63%; 15,94% and 79,88% respectively. According to analysis can be said that duck farm was a benefit farm enterprise and usage of financial capital have been well operated eventhough the economic rentability was less than credit rate of interest. Financial capital planning have been done by building up of capital usage duck eggs deposit to farmer group. It has been implemented as a duck farm development base. Key Words: Capital, Duck Farmer Group, Profitability, Rentability, Return On Investment ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengkaji manajemen permodalan khususnya penggunaan modal pada anggota KTTI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari Maret 2005 pada KTTI Maju Jaya di Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Sedangkan metode penentuan lokasi didasarkan atas purposive dengan pertimbangan bahwa KTTI Maju Jaya merupakan kelompok yang mempunyai anggota terbanyak, sudah berjalan cukup lama dan mempunyai permasalahan tentang permodalan dalam mengembangkan usaha ternak itik. Metode penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling, anggota kelompok tani-ternak yang terpilih sebagai responden sebanyak 30 peternak. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan dianalisis Profitabilitas; Rentabilitas Modal Sendiri (RMS) dan Rentabilitas Ekonomi (RE) serta Return on Investmen (ROI). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata jumlah kepemilikan itik adalah 533 ekor, dengan tingkat pendapatan Rp /bln. Besarnya nilai Profitabilitas adalah 15,61%; Rentabilitas Modal Sendiri (RMS) 21,63%, Rentabilitas Ekonomi (RE) 15,94% sedangkan nilai ROI adalah 79,88%. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usaha ternak itik menguntungkan untuk diusahakan dan penggunaan modal dilakukan dengan baik, walaupun nilai RE masih lebih rendah dari suku bunga pinjaman. Perencanaan pemupukan modal telah dilakukan sehingga dapat dipakai sebagai landasan untuk pengembangan usaha ternak itik. Kata Kunci: Permodalan, Kelompok Tani Ternak Itik, Profitabilitas, Rentabilitas, Return On Investment PENDAHULUAN Kegiatan usaha agribisnis terdiri atas berbagai macam pelaku dengan kekuatan modal yang berbeda. Salah satu pelaku kegiatan usaha tersebut adalah peternak rakyat, dimana mayoritas tinggal di pedesaan dengan tingkat pendapatan usaha ternak belum 830
2 optimal. Salah satu faktor yang menjadi kendala antara lain ketersediaan modal yang terbatas dan lemahnya manajemen agribisnis. Fungsi manajemen permodalan bagi peternak adalah dimulai dari perencanaan dan pemanfaatan serta pengendalian modal secara efisien. Oleh karena itu, pengetahuan permodalan sangat bermanfaat bagi peternak pada pengambilan keputusan dalam usaha ternaknya. Keberhasilan usaha agribisnis salah satunya dapat diukur dari keberhasilan di bidang keuangan. Oleh karena itu, seorang peternak sebagai pelaku agribisnis mempunyai peran penting dalam pengelolaan keuangan khususnya permodalan. Fungsi manajemen permodalan adalah mulai dari merencanakan, mencari, memanfaatkan serta mengendalikan dana seefisien mungkin untuk kemajuan usaha agribisnisnya. Salah satu tujuan manajemen permodalan adalah memaksimumkan equity pelaku usaha tersebut. Modal agribisnis dalam arti mikro adalah faktor produksi yang disediakan, diolah dan dikontrol pada suatu usaha perusahaan agribisnis maupun usahatani yang sederhana (KADARSAN, 1992). Modal dapat berbentuk uang atau barang yang dipakai dalam kegiatan produksi. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penanaman modal akan berpengaruh terhadap penentuan besarnya laba usaha periode berikutnya (SUPRIYONO, 1989). Usaha ternak itik adalah salah satu bentuk usaha agribisnis di bidang peternakan dengan tujuan lebih ditekankan pada produksi telur, walaupun perkembangannya tidak sepesat pada ayam ras petelur. Pada umumnya, itik dipelihara secara tradisional dan peternak kurang memperhatikan efisiensi produksi. Salah satu upaya yang dipandang mampu mengatasi hal tersebut adalah pemeliharaan secara intensif. Keuntungan dengan sistem pemeliharaan tersebut adalah produktivitas telur lebih tinggi, kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin serta biaya pemeliharaan lebih efisien. (WIDHYARTI, 2002). Berdasarkan hasil penelitian, ternak itik memiliki beberapa keunggulan ekonomis, antara lain: (a) ternak itik hampir tidak pernah menimbulkan keresahan seperti kematian yang tinggi akibat wabah penyakit; (b) konsumen tidak merasa gelisah karena produk-produk ternak itik berharga mahal dan (c) peternak jarang mengalami kerugian akibat fluktuasi harga sarana produksi. PAMBUDY dan RUMINTA (2002) mengatakan bahwa dari aspek ekonomi, usaha agribisnis itik merupakan salah satu jenis usaha agribisnis yang memiliki prospek atau peluang sangat menjanjikan, karena: (a) mampu menghasilkan bahan pangan protein hewani yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat; (b) hasil ikutan memiliki nilai ekonomi tinggi, berupa bulu itik dan kotoran itik; (c) relatif mudah dilakukan oleh siapa saja; (d) memiliki kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan dan (e) dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan keluarga. Usaha agribisnis ternak itik merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kebutuhan pangan dan mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan pangan yang bergizi menjadi salah satu faktor pendorong berkembangnya permintaan produk peternakan itik, khususnya telur itik. Peningkatan permintaan tentunya harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas sehingga jumlah produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan menerapkan konsep manajerial yang baik, sehingga keuntungan peternak dapat bertambah. Kendala utama yang sering dihadapi peternak adalah kemampuan peternak dalam manajemen permodalan. Pemanfaatan modal usaha secara tepat akan memberikan efek yang positip bagi kelangsungan usaha. penerapan fungsi manajemen yang baik akan menghasilkan penggunaan modal dan membantu peternak mencapai keuntungan. Kabupaten Brebes khususnya Kecamatan Brebes merupakan wilayah kajian manajemen permodalan pada anggota Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) dimana itik merupakan komoditas unggulan daerah saat ini. Produk usaha ternak itik merupakan komoditas yang mempunyai prospek positip seiring dengan pertambahan penduduk dan pendapatan masyarakat. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji manajemen permodalan khususnya penggunaan modal pada anggota Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI). Manfaat yang dapat dipetik dari hasil kajian adalah dapat diketahui pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh 831
3 peternak itik dan upaya pemecahan jika menghadapi permasalahan permodalan. MATERI DAN METODE Waktu dan lokasi penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari Maret 2005 pada KTTI Maju Jaya di Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Metode penelitian, penentuan lokasi dan sampel Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Sedangkan metode penentuan lokasi didasarkan atas purposive dengan pertimbangan bahwa KTTI Maju Jaya merupakan kelompok yang mempunyai anggota terbanyak, sudah berjalan cukup lama dan mempunyai permasalahan tentang permodalan dalam mengembangkan usaha ternak itik. Metode penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling, anggota kelompok tani-ternak yang terpilih sebagai responden sebanyak 30 peternak. Metode analisis data Data yang diambil berupa data primer dan sekunder yang selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan dianalisis dengan Profitabilitas; Rentabilitas Modal Sendiri dan Rentabilitas Ekonomi serta Return on Investmen (ROI). Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang ditunjukkan dengan perbandingan keutungan dengan aktiva, modal atau hasil penjualan produk (HARIADI dan KEN S., 1997). Rentabilitas Rentabilitas ditunjukkan dari besarnya perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut (MUNAWIR, 2002), digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dengan mengetahui rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomi. Rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan untuk menghasilkan laba bersih dari sejumlah modal sendiri. Sedangkan rentabilitas ekonomi adalah kemampuan untuk menghasilkan laba kotor dari sejumlah modal sendiri dan modal dari luar (RIYANTO, 2001). Return on investment (ROI) ROI merupakan metode yang digunakan untuk membandingkan antara laba bersih dengan investasi yang dikeluarkan (KADARSAN, 1992), bertujuan untuk mengukur kembalinya investasi yang telah ditanamkan, baik dengan menggunakan aktiva yang dimiliki maupun dana yang berasal dari pemilik modal. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi kelompok Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) Maju Jaya telah melakukan kegiatan usaha ternak itik mulai tahun 1994, pada awal kegiatan jumlah anggota sebanyak 20 peternak, dengan berkembangnya kegiatan dan adanya peluang usaha maka pada saat ini (tahun 2005) jumlah anggota telah mencapai sekitar 70 peternak. Dalam melakukan kegiatan kelompok, maka telah diadakan kegiatan usaha bersama seperti Koperasi dengan maksud untuk membantu para anggota dalam penyaluran sarana produksi dan membantu anggota bila ada permasalahan biaya produksi atau permodalan. KTTI mempunyai kas dari hasil penjualan telur yang berasal dari setoran anggota per butir per hari. Tahun 2003 KTTI Maju Jaya mendapatkan prestasi sebagai Juara I Kelompok Tani Ternak se Indonesia. Dengan hasil tersebut, membuktikan bahwa usaha agribisnis ternak itik mulai dilirik oleh para pelaku usaha di bidangnya. Responden penelitan berjumlah 30 peternak, dengan persentase tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SMP (32,3%) dan umur peternak berkisar antara tahun. Jumlah skala usaha ternak itik yang dikelola oleh peternak berkisar antara ekor dengan rata-rata kepemilikan 533 ekor. 832
4 Manajamen permodalan Permodalan bagi usaha ternak itik sangat penting bagi kelangsungan usaha, baik pemanfaatan untuk modal investasi maupun modal operasional. Pendekatan perencanaan dalam permodalan melalui pemupukan modal yang dilakukan oleh kelompok adalah setiap anggota menyetorkan sebutir telur itik setiap hari. Hasil setoran itik merupakan kas kelompok dan dimanfaatkan antara lain untuk kepentingan anggota kelompok. Hal tersebut dilakukan agar usaha ternak itik tetap berlanjut (sustainable) dan berkembang, mengingat kendala dalam alokasi modal usahatani, umumnya masih terbatas pada jumlah modal yang diperoleh sehingga penggunaan sumber modal yang optimal perlu dilakukan sebaik mungkin oleh peternak. Oleh karena itu, manajemen permodalan bagi peternak itik perlu diperhatikan. Berdasarkan perhitungan, pemupukan modal kelompok setiap hari adalah 70 butir, bila harga telur Rp. 600 maka dana yang terkumpul adalah Rp , dalam satu bulan Rp dan satu tahun akan terkumpul Rp Alokasi penggunaan modal dapat dibedakan atas modal kerja dan modal investasi. Besarnya modal yang dibutuhkan oleh peternak dengan rata-rata skala usaha 533 ekor adalah modal kerja sebesar Rp ,42/tahun dan modal investasi Rp ,40 sehingga total modal yang dibutuhkan adalah Rp ,82/tahun. Modal kerja dipergunakan untuk membiayai operasional usaha yang dalam hal ini adalah dialokasikan untuk biaya produksi (Tabel 1), sedangkan modal investasi merupakan dana yang dialokasikan untuk membiayai pembelian bibit sebesar Rp ,30, perkandangan Rp ,30 dan peralatan Rp ,70. Berdasarkan atas sumbernya, maka modal yang dipergunakan oleh peternak berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman. Dari jumlah modal yang dibutuhkan yakni sebesar Rp ,82/tahun, maka 69,99% atau Rp ,87 berasal dari modal sendiri dan 30,01% atau Rp ,95 dari modal pinjaman. Modal pinjaman tersebut umumnya berupa modal untuk pembelian sarana produksi yaitu pakan dan bibit yang antara lain berasal dari koperasi kelompok, penyalur sarana produksi dan perbankan. Biaya produksi Biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak itik selama satu tahun (tahun 2004) dengan skala usaha 533 ekor disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Biaya produksi usaha ternak itik tahun 2004 Biaya produksi /tahun Jenis biaya Jumlah (Rp) Persentase (%) Biaya tetap Penyusutan ,27 6,50 Tenaga kerja ,00 10,91 Biaya tidak tetap Pakan ,00 76,27 Ikan ,15 5,30 Sekam ,00 0,02 Listrik ,00 0,53 Premium ,00 0,33 Solar ,00 0,14 Jumlah ,42 100,00 Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa besarnya biaya produksi selama satu tahun adalah Rp ,42. Alokasi terbesar penggunaan modal adalah untuk membiayai pembelian pakan termasuk ikan adalah sebesar 81,57% dari total biaya yang dikeluarkan. Penerimaan Besarnya penerimaan usaha ternak itik tidak lepas dari tingkat produktivitas produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa rata-rata produktivitas telur per hari adalah sekitar 65%. Dengan demikian produksi telur yang dihasilkan dari sejumlah 533 ekor adalah ,5 butir. Jika rata-rata harga telur per butir adalah Rp. 600 maka besarnya penerimaan telur selama satu tahun adalah Penerimaan usaha agribisnis itik dapat berupa telur, itik afkir dan hasil ikutan seperti kotoran itik. Besarnya penerimaan usaha ternak itik dengan skala usaha 533 ekor disajikan pada Tabel
5 Tabel 2. Penerimaan usaha ternak itik tahun 2004 Komponen Penerimaan/tahun Jumlah (Rp.) Persentase (%) Telur ,00 90,87 Itik afkir ,11 8,73 Kotoran ,38 0,40 Jumlah ,49 100,00 Pendapatan Pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Berdasarkan hasil penerimaan dan biaya produksi maka rata-rata pendapatan peternak itik adalah Rp ,07/tahun dengan pendpatan bersih (setelah dikurangi pajak sebesar 5%) adalah Rp ,07 dan rata-rata pendapatan per bulan adalah Rp Profitabilitas, rentabilitas dan return on investment (ROI) Profitabilitas menunjukkan kemampuan suatu usaha mendapatkan keuntungan dari sejumlah hasil penjualan produk. Oleh karena itu, nilai profitabilitas seringkali dipakai sebagai landasan tingkat keuntungan daripada besarnya keuntungan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa nilai profitabilitas usaha ternak itik adalah 15,6%, bila mengacu nilai suku bunga deposito sebesar 8%, maka usaha ternak itik layak secara finansiil dan menguntungkan. Rentabilitas menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas dapat dipergunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu usaha dengan mengetahui rentabilitas modal sendiri dan rentabilitas ekonomi. Modal yang dimanfaatkan untuk operasional usaha ternak itik tidak hanya modal sendiri namun juga berasal dari modal pinjaman yang dapat diperoleh dari Kelompok tani Ternak Itik tersebut dan dari lembaga penyalur sarana produksi serta perbankan. Peternak memanfaatkan modal pinjaman untuk pengadaan sarana produksi khususnya pembelian pakan. Besarnya modal pinjaman dari total modal yang dipergunakan adalah Rp ,95 sedangkan besarnya modal sendiri Rp ,87. Berdasarkan analisis diketahui bahwa nilai Rentabilitas Modal Sendiri (RMS) adalah 21,63%, Rentabilitas Ekonomi (RE) adalah 15,94%. Nilai rentabilitas usaha ternak itik bila dibandingkan dengan suku bunga pinjaman sebesar 18% maka pada rentabilitas modal sendiri hasil lebih tinggi dari suku bunga bank, sedangkan rentabilitas ekonomi lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan modal khususnya modal pinjaman perlu diperhatikan kembali. Namun demikian diketahui bahwa usaha ternak itik tersebut tetap menguntungkan bagi peternak. Return on Investment merupakan metode yang digunakan untuk membandingkan antara laba bersih dengan investasi yang dikeluarkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Return on Investment adalah 79,88%. Dari hasil ROI menunjukkan bahwa kemampuan peternak dalam mengembalikan investasi yang ditanamkan, baik dengan dari aktiva yang dimiliki maupun dana yang berasal dari pemilik modal telah dilakukan dengan baik. Hal itu ditunjukan dari nilai ROI yang lebih besar dari suku bunga deposito yakni 8%. Berdasarkan hasil analisis dapat dikatakan bahwa penggunaan modal untuk kelangsungan usaha ternak itik dilakukan dengan baik. Pemupukan modal telah dilakukan di kelompok ternak itik sehingga dapat membantu anggota kelompok yang membutuhkan modal. Disamping itu, usaha ternak itik mempunyai potensi meningkatkan rentabilitas dengan meningkatkan nilai tambah (added value) dari produk utama, seperti pengolahan telur menjadi telur asin atau telur olahan lainnya. Hal tersebut didukung oleh tidak adanya kendala dalam pemasaran telur, dalam arti pemasaran berjalan dengan baik serta keberlanjutan produk masih tetap terjamin. Oleh karena itu, usaha ternak itik mempunyai potensi untuk lebih berkembang sebagai produk unggulan daerah. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian pada 30 responden peternak itik anggota KTTI Maju Jaya, dapat disimpulkan bahwa: 834
6 Usaha ternak itik merupakan usaha yang menguntungkan dengan nilai profitabilitas 15,6%. Perencanaan pemupukan modal telah dilakukan di tingkat kelompok, namun keterbatasan modal masih merupakan permasalahan bagi peternak. Pemanfaatan modal sudah berjalan baik, dengan hasil Rentabilitas Modal Sendiri 21,63%; Rentabilitas Ekonomi 15,94% dan ROI 79,88%. Beberapa hal yang dapat disarankan dari hasil penelitian ini adalah: Perlu peningkatan potensi usaha dengan meningkatkan nilai tambah (added value) dari produk utama, seperti pengolahan telur menjadi telur asin atau telur olahan lainnya. Peternak perlu menerapkan aspek ekonomis usaha ternak yang tinggi dengan lebih mempertimbangkan aspek teknis, seperti penggunaan input faktor (pakan) yang seimbang, sehingga dapat tercapai efisiensi penggunaan modal. Pemberdayaan peternak itik melalui pelatihan khususnya manajemen permodalan perlu dilakukan. DAFTAR PUSTAKA DANIEL Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Alumni Bandung. HADISAPUTRO Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. HERNANTO, F Ilmu Usahatani. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. KADARSAN dan W. HALIMAH Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. MUNAWIR Analisis Informasi Keuangan. Edisi Pertama, Liberty, Yogyakarta. NITISEMITO, A.S Pembelajnaan Perusahaan. Ghalia Indonesia, Jakarta. PAMBUDY, R. dan D. RUMINTA Berwirausaha Agribisnis Itik. Penerbit Pustaka Wirausaha Muda, Bogor. PRASTOWO, D Analisa Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi). Edisi Pertama. UPP AMP YKPN, Yogyakarta. RASYAF, M Beternak Itik. Edisi ke-6. Kanisius Yogyakarta. RIYANTO, B Dasar-dasar Pembelajaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta. SINGARIMBUN, M. dan S. EFFENDI Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta. SOEKARTAWI, A., J.L. SOEHARDJO dan BRIAN HARDAKER Ilmu Usahatani dan Pengembangan Peternak Kecil. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. SUHARJO dan PATONG Sendi-sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. SUPRIYONO, R.A Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengembalian Biaya serta Pembuatan Keputusan. Edisi Ke-2, BPFE, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta. WIDHYARTI, S.S Beternak Itik Tanpa Air. Cetakan ke-22. Penebar Swadaya, Jakarta. 835
PENDAPATAN TENAGA KERJA KELUARGA PADA USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN
M. Handayani, dkk Pendapatan Tenaga Kerja... PENDAPATAN TENAGA KERJA KELUARGA PADA USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN FAMILY LABOUR INCOME ON CATTLE FARMING IN TOROH SUBDISTRICT
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL
ANALISIS PROFITABILITAS PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL (Profitability Analysis at Development of Duck Effort in Pagerbarang District at Tegal Regency) Budiraharjo,
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
1 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL Profitability Analysis of Livestock Broiler Business with Partnership Pattern in the
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN TRADISIONAL ITIK PETELUR DI KABUPATEN JEMBER.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN TRADISIONAL ITIK PETELUR DI KABUPATEN JEMBER Hariadi Subagja 1, Novi Pradita Erlina 2, Erfan Kustiawan 1 1Jurusan Perternakan, Politeknik Negeri Jember 2Manajemen Bisnis
Lebih terperinciPenggunaan Tenaga Kerja Keluarga Petani Peternak Itik pada Pola Usahatani Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci
Penggunaan Tenaga Kerja Keluarga Petani Peternak Itik pada Pola Usahatani Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci Fatati 1 Intisari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu)
e-j. Agrotekbis 2 (1) : 91-95, Pebruari 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu) Profitability analysis farm
Lebih terperinciANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG
ANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG (Studi Kasus di II Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan) Ista Yuliati 1, Zaenal Fanani 2 dan Budi Hartono 2 1) Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciPedaging di Kabupaten Majalengka
Pedaging di Kabupaten Majalengka Lili Adam Yuliandri Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Majalengka, Email : adam_tea@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciRENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT
RENTABILITAS USAHA PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING PADA UD. MITRA SAHABAT Fiqrul Hilmi 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi fiqrulhilmi@gmail.com Tedi Hartoyo 2) Fakultas Pertanian
Lebih terperinciEVALUASI FINANSIAL USAHA TERNAK KAMBING PERANAKAN ETTAWA PADA KELOMPOK PETERNAK DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO
EVALUASI FINANSIAL USAHA TERNAK KAMBING PERANAKAN ETTAWA PADA KELOMPOK PETERNAK DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO (Financial Evaluation on Ettawa Cross Goat Farming of Farmers Group in Kaligesing
Lebih terperinciKELAYAKAN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA
KELAYAKAN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA Andri Setiadi 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi Andrisetiadi27@Gmail.com H. Djoni 2) Fakultas Pertanian Univerrsitas Siliwangi
Lebih terperinciRENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central Sulawesi
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 288-294, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 RENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KECAMATAN AMBUNTEN, KABUPATEN SUMENEP
31 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KECAMATAN AMBUNTEN, KABUPATEN SUMENEP Suparno dan Desi Maharani Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Madura e-mail: suparno66@roketmail.com,
Lebih terperinciAnalisis Profitabilitas Perusahaan Ayam Petelur PT Suni Tama Perdana Desa Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal
Analisis Profitabilitas Perusahaan Ayam Petelur PT Suni Tama Perdana Desa Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal F. D. Perwitasari*, W. Roessali*, T. Ekowati* Laboratorium Sosial Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciPROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP Ir. A. Yudi Heryadi 1) Lina Budiarsih 2) Fakultas Pertanian Universitas Madura E-mail: ayudiheryadi@unira.ac.id ABSTRAKSI
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 5 (2) : 238-242, April 2017 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU Profitability Analysis of Tofu Business in Tofu Afifah Industry Palu
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK (Studi Kasus Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang)
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK (Studi Kasus Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang) Riki Suharda*), Lily Fauzia**), Emalisa**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES Oleh: Oke Setiarso 1), Sudjarwanto 1), Dedy Supriyadi 1), Goro Binarjo 1) 1)
PEMBERDAYAAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES Oleh: Oke Setiarso 1), Sudjarwanto 1), Dedy Supriyadi 1), Goro Binarjo 1) 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
Lebih terperinciAnalisis Biaya dan keuntungan...simon pardede
ANALISIS BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA PETERNAKAN BABI RAKYAT DI DESA CIGUGUR, KECAMATAN CIGUGUR, KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT Simon Pardede* Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan Unpad Tahun
Lebih terperinciKINERJA KEUANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG GOYANG PRIMA JAYA DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 2 (5) : 557-564, Oktober 2014 ISSN : 2338-3011 KINERJA KEUANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG GOYANG PRIMA JAYA DI KOTA PALU Financial Performance of Peanut Shake Home Industry of Prima
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI KECAMATAN GODONG BUSINESS REASONABLE ANALISYS OF BREEDING DUCK AT GODONG RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI KECAMATAN GODONG BUSINESS REASONABLE ANALISYS OF BREEDING DUCK AT GODONG RESIDENCE Wahyu Margiastuti,*) Rumiyadi,**) Sri Suratiningsih**) *) Mahasiswa Program
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENJUALAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR MASOMBA KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (4) : 543-546, Agustus 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PENJUALAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR MASOMBA KOTA PALU Analysis of Income and Feasibility of Broiler
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 3 (6) : 725 730, Desember 2015 ISSN : 23383011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Analisys of Income
Lebih terperinciSimon Candra, Hari Dwi Utami and Budi Hartono Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang ABSTRACT
ANALISIS EKONOMI USAHA AYAM PETELUR CV. SANTOSO FARM DI DESA KERJEN KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR (Economic Analysis Of Layer At CV. Santoso Farm In Kerjen Village Srengat Subdistrict Blitar Regency)
Lebih terperinciNo. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) ,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56
No. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) 3.405.545,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56 Tabel 11. Rata-rata Nilai Tambah per Tenaga Kerja Industri
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PETERNAK SAPI PESERTA KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKPE) DAN MANDIRI DI KABUPATEN MAGELANG
ANALISIS FINANSIAL PETERNAK SAPI PESERTA KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKPE) DAN MANDIRI DI KABUPATEN MAGELANG Financial analysis from participants cattle ranchers of credit security food and energy
Lebih terperinciKELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM RAS PETELUR
KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM RAS PETELUR Rio Aditia Nugraha 1) Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Siliwangi Silentmonday11@Gmail.com Dedi Djuliansyah 2) Fakultas Pertanian Univerrsitas
Lebih terperinciANALISIS RENTABILITAS USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : EKO SETYO BUDI NPM :
ANALISIS RENTABILITAS USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : EKO SETYO BUDI NPM : 0924010025 Kepada FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK POTONG DI DESA HARJOWINANGUN KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK POTONG DI DESA HARJOWINANGUN KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN FEASIBILITY ANALYSIS OF DUCKS IN HARJOWINANGUN VILLAGE GODONG SUB-DISTRICT, GROBOGAN DISTRICT ** Kurniawati
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN PETERNAK SAPI POTONG DAN SAPI BAKALAN KARAPAN DI PULAU SAPUDI KABUPATEN SUMENEP
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK SAPI POTONG DAN SAPI BAKALAN KARAPAN DI PULAU SAPUDI KABUPATEN SUMENEP (Income analysis of beef and racing cattle farmers in Sapudi Island Regency of Sumenep) Riszqina 1),
Lebih terperinciPENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI
PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI Sapta Andaruisworo Email : saptaandaruisworo@gmail.com Nur Solikin Email : gatotkoco.80@gmail.com Abstrak : Tujuan penelitian
Lebih terperinciPeternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA PULLET (Studi Kasus pada UD Prapta di Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem) Arta, I M. G., I W. Sukanata dan R.R Indrawati Program Studi Peternakan,
Lebih terperinciRinto., dkk. Analisis Komputasi Pendapatan...
Diterima : November 2016 Disetujui : Januari 2017 Dipublikasikan : Oktober 2017 ANALISIS KOMPUTASI PENDAPATAN BREAK EVEN POINT (BEP) DAN R/C RATIO PETERNAKAN AYAM PETELUR RENCANG GESANG FARM DI DESA JANGGLENG
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE. Ineke Nursih Widyantari 1) ABSTRACT
Agricola, Vol 5 (1), Maret 2015, 4754 pissn : 2088 1673., eissn 23547731 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE Ineke Nursih Widyantari 1) Surel: inekeenwe@gmail.com
Lebih terperinciECONOMIC ANALYSIS OF LAYER AT HS INDRA JAYA ENTERPRISE AT PONGGOK SUBDISTRICT BLITAR REGENCY
ECONOMIC ANALYSIS OF LAYER AT HS INDRA JAYA ENTERPRISE AT PONGGOK SUBDISTRICT BLITAR REGENCY Edy Sularso¹, Budi Hartono² and Hari Dwi Utami³ Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KUD TANI WILIS KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG
ANALISIS FINANSIAL UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KUD TANI WILIS KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG Financial Analysis In Fresh Milk Collecting Unit Of Tani Wilis Dairy Cooperatives At Sendang Sub District
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI USAHA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN PETERNAK KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS
ANALISIS EFISIENSI USAHA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN PETERNAK KELINCI DI KABUPATEN BANYUMAS (ANALYSIS OF BUSINESS EFFICIENCY AND INCOME CONTRIBUTION OF RABBITS FARMS IN BANYUMAS DISTRICT) Denny Wibowo, Krismiwati
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciPENERIMAAN DAN PENDAPATAN USAHA PEMOTONGAN SAPI POTONG DI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA WIRAUSAHA KABUPATEN DEMAK. Imelda Oct Utami, Harini TA 1
PENERIMAAN DAN PENDAPATAN USAHA PEMOTONGAN SAPI POTONG DI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA WIRAUSAHA KABUPATEN DEMAK Imelda Oct Utami, Harini TA 1 ABSTRAK Produk pangan asal ternak sangat penting dalam memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG A.S. Noviyanto,* W. Roessali,**M. Handayani ** *Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI PEMBERIAN KREDIT SAPI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
ANALISIS EKONOMI PEMBERIAN KREDIT SAPI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA (Economic Analysis on Dairy Cattle Scheme of Farmers in Pakem Sub-
Lebih terperinciAnalisis Kelayakan Investasi Kandang Tertutup pada Peternak Ayam Broiler Plasma PT Gema Usaha Ternak, Yogyakarta
Sains Peternakan Vol. 5 (1), Maret 2007: 43-52 Analisis Kelayakan Investasi Kandang Tertutup pada Peternak Ayam Broiler Plasma PT Gema Usaha Ternak, Yogyakarta Sutrisno Hadi Purnomo 1) dan Krishna Agung
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BFI FINANCE INDONESIA. Aiden Tumiwa J. R. E. Tampi S. A. P. Sambul
ANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BFI FINANCE INDONESIA Aiden Tumiwa J. R. E. Tampi S. A. P. Sambul ABSTRACT Profitability is ratio to asses the company s to make profit. Financial ratio is the number of
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KOTA TOMOHON (STUDI KASUS DIKELOMPOK RAMULU SANGKOR)
ANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KOTA TOMOHON (STUDI KASUS DIKELOMPOK RAMULU SANGKOR) Ray Paksi Labodu*, Erwin Wantasen**,M.T. Massie ** dan Frangky N.S. Oroh ** Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Di UD Hadi Putra Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang)
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Di UD Hadi Putra Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) Dewi Aisyah 1 ; Bambang Ali Nugroho 2 ; Zaenal Fanani 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciEndah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014) Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR
Lebih terperinciANALISIS FEASIBILITAS USAHA TERNAK ITIK MOJOSARI ALABIO
ANALISIS FEASIBILITAS USAHA TERNAK ITIK MOJOSARI ALABIO I G.M. BUDIARSANA Balai Penelitian Ternak Jl. Veteran III PO Box 221 Bogor 16002 ABSTRAK Analisis feasibilitas merupakan metode analisis ekonomi
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG
1 PENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG Agus Gusmiran 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi mirand17@yahoo.com Eri Cahrial, Ir.,
Lebih terperinciANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO
ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO Suryanto, Mohd. Harisudin, R. R. Aulia Qonita Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Penentuan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan dalam kelompok ternak Hidayah Alam yang terletak di Desa Nambo, Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor,
26 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN
ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN (Studi Kasus di Kecamatan Banjar Kota Banjar) Oleh: Ani Sulistiani 1,
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (4) : 456-460, Agustus 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Income Analysis of Corn Farming Systemin Labuan
Lebih terperinciANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
85 ANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR Candra Adinata 1), Ismudiono 2), Dady Soegianto Nazar 3) 1)Mahasiswa, 2) Departemen Reproduksi Veteriner,
Lebih terperinciANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR
ANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR Oleh: Supriana S1 Akuntansi Parman Tarigan, Jubi, Ady Inrawan Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciPengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 1. 3, Januari-Maret 2014 ISSN: 2338-4603 Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila Amir Halid, Ria
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT PENDAHULUAN
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR UD. BALEBAT DI DESA KARANG KOBAR KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL (Financial Analysis of Layer
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN TELUR PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR CV. INDAH MUSTIKA DI DESA MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNG PATI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS PEMASARAN TELUR PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR CV. INDAH MUSTIKA DI DESA MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNG PATI KABUPATEN SEMARANG (Analysis Of Egg Marketing At Cv. Indah Mustika Mangunsari Village Gunung
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 519-530 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK
ANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK Muhammad Fauzan Erzal *, Taslim** dan Adjat Sudradjat Masdar**
Lebih terperinciGRADUASI Vol. 30 Edisi Mei 2013 ISSN RATIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. HANITA TRANSINDO UTAMA SEMARANG
RATIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. HANITA TRANSINDO UTAMA SEMARANG Artanti HenyKurnianingsih STIE Surakarta ABSTRACT Company Financial Ratio describe company condition.soo from this
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL USAHATANI JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) (Studi Kasus: Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai)
ANALISIS FINANSIAL USAHATANI JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) (Studi Kasus: Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai) Roni Johannes Sinaga *), Dr. Ir. Salmiah, MS **), Ir. M. Jufri,
Lebih terperinciTingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari
Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Widya Lestari 1, Syafril Hadi 2 dan Nahri Idris 2 Intisari Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPROFIL USAHA PETERNAKAN ITIK DI KABUPATEN BREBES (The Profile of Duck Business in Brebes Regency)
PROFIL USAHA PETERNAKAN ITIK DI KABUPATEN BREBES (The Profile of Duck Business in Brebes Regency) M. Handayani, A. Setiadi, S. Gayatri dan H. Setiyawan Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan umum Ayam Broiler Ayam broiler adalah istilah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya teknologi yang memiliki sifat ekonomis, dengan ciri khas pertumbuhan cepat sebagai
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 4 (3) : 356-360, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU Analysis of Profitability Kacang Goyang in Prima Rasa Industry
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO. SKRIPSI. Oleh : ELSYE DILLA ANGRIANI
PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA PETERNAK MITRA DAN PETERNAK MANDIRI AYAM BROILER DI KABUPATEN BUNGO. SKRIPSI Oleh : ELSYE DILLA ANGRIANI 06 164 001 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2011 PERBANDINGAN
Lebih terperinciInfluence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila
Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila Delvi Suleman, Amir Halid, Ria Indriani Majoring in Agribusiness, Agricultural, State Universitas
Lebih terperinciAnimal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 2013, p 1-7 Online at :
Animal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 2013, p 1-7 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA PETERNAK
Lebih terperinciANALISIS PENAMBAHAN MODAL KOPERASI DALAM PENCAPIAN SHU PADA KPRI MANGGALA GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER PERIODE
ANALISIS PENAMBAHAN MODAL KOPERASI DALAM PENCAPIAN SHU PADA KPRI MANGGALA GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER PERIODE 2010-2012 (THE ANALYSIS OF INCREASING FINANCIAL COOPERATION IN SHU ACHIEVEMENT AT KPRI MANGGALA
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL BUDIDAYA AYAM PETELUR DI KALIMANTAN TIMUR (The Financial Analysis Of Layer Poultry In Kalimantan Timur)
Analisis Finansial Budidaya Ayam Petelur di Kalimantan Timur (Mariyah) 15 ANALISIS FINANSIAL BUDIDAYA AYAM PETELUR DI KALIMANTAN TIMUR (The Financial Analysis Of Layer Poultry In Kalimantan Timur) Mariyah
Lebih terperinciANALISIS USAHA TERNAK ITIK PETELUR Studi Kasus Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai
1 ANALISIS USAHA TERNAK ITIK PETELUR Studi Kasus Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai THE BREEDING DUCKS EGG LAYER ANALYSIS STADIUM GENERAE : BANDAR KHALIFAH, SERDANG BEDAGAI S REGENCY 1)Riwan Sinaga,
Lebih terperinciAnalisis Profitabilitas Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Analisis Profitabilitas Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang K. Budiraharjo, M.Handayani dan G. Sanyoto Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang Abstract This
Lebih terperinciAnalisis Pemasaran Domba dari Tingkat Peternak Sampai Penjual Sate di Kabupaten Sleman
Sains Peternakan Vol. 7 (1), Maret 2009: 25-29 ISSN 1693-8828 Analisis Pemasaran Domba dari Tingkat Peternak Sampai Penjual Sate di Kabupaten Sleman F.X. Suwarta dan G. Harmoko Jurusan Peternakan, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA INDUSTRI JAGAD SUTERA DI KELURAHAN KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU
J. Agroland 22 (2) : 70-75, Agustus 2015 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA INDUSTRI JAGAD SUTERA DI KELURAHAN KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU Analysis of Financial
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN DARI TAHUN PADA KOPERASI KARTIKA D-10/GABUNGAN AJEN KOREM 074/WARASTRATAMA SURAKARTA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DARI TAHUN 2013-2015 PADA KOPERASI KARTIKA D-10/GABUNGAN AJEN KOREM 074/WARASTRATAMA SURAKARTA Oleh: Budi Joko Santosa Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta ABSTRACT
Lebih terperinciANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI SAPI POTONG DENGAN SISTEM PEMBIBITAN PADA ANGGOTA KTT TRI ANDINIREJO KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI SAPI POTONG DENGAN SISTEM PEMBIBITAN PADA ANGGOTA KTT TRI ANDINIREJO KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA (Analysis Factors Influencig Production Price Of Beef Cattle
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 332-336, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Analysis of income and feasibility farming
Lebih terperinciFINANCIAL ANALYSIS OF FATTENING CROSSING BOER (F1) LIVESTOCK COMPANY IN CV. AGRIRANCH KARANGPLOSO MALANG
FINANCIAL ANALYSIS OF FATTENING CROSSING BOER (F1) LIVESTOCK COMPANY IN CV. AGRIRANCH KARANGPLOSO MALANG Amam 1), Zaenal Fanani 2) and Umi Wisaptiningsih 2) 1) Student of Animal Husbandry Faculty, Brawijaya
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN PETERNAK ITIK PEDAGING BERDASARKAN SKALA USAHA YANG BERBEDA DI DESA SIPODECENG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDRAP
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK ITIK PEDAGING BERDASARKAN SKALA USAHA YANG BERBEDA DI DESA SIPODECENG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDRAP Analysis of the Operating Revenue Based Scale Broiler Breeder of Different
Lebih terperinciANALISIS TITIK IMPAS DAN RESIKO PENDAPATAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA SUGIH WARAS KECAMATAN BELITANG MULYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
ANALISIS TITIK IMPAS DAN RESIKO PENDAPATAN USAHA TERNAK ITIK PETELUR DI DESA SUGIH WARAS KECAMATAN BELITANG MULYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR ENDANG LASTINAWATI Program Studi Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciANALISIS COST OF CAPITAL
ANALISIS COST OF CAPITAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA PT. BUMI JASA UTAMA KALLA RENT MAKASSAR JORDAN TIBLOLA ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah biaya modal yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciEFISIENSI USAHA PEMBIBITAN ITIK MODERN DAN TRADISIONAL PADA SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN LEBONG
ISSN: 4-8837 EFISIENSI USAHA PEMBIBITAN ITIK MODERN DAN TRADISIONAL PADA SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN LEBONG Efficiency Efforts of Modern and Traditional Ducks Breeding on A Household Scale in Lebong
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN. Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA)
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA) ABSTRACT Financial performance of a bank, or often referred
Lebih terperinciDAYA SAING USAHA TERNAK SAPI RAKYAT PADA KELOMPOK TANI DAN NON KELOMPOK TANI (suatu survey di Kelurahan Eka Jaya)
Volume, Nomor 2, Hal. 09-6 ISSN 0852-8349 Juli - Desember 2009 DAYA SAING USAHA TERNAK SAPI RAKYAT PADA KELOMPOK TANI DAN NON KELOMPOK TANI (suatu survey di Kelurahan Eka Jaya) Muhammad Farhan dan Anna
Lebih terperinciPOTENSI PENGEMBANGAN USAHATERNAK KELINCI DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT SKRIPSI VALENT FEBRILIANY
POTENSI PENGEMBANGAN USAHATERNAK KELINCI DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT SKRIPSI VALENT FEBRILIANY PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Lebih terperinciAnimal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 2013, p Online at :
Animal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 201, p -0 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI PERAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciABSTRACT PENDAHULUAN EKO SETYO BUDI, ENDANG YEKTININGSIH, EKO PRIYANTO
EKO SETYO BUDI, ENDANG YEKTININGSIH, EKO PRIYANTO Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, UPN Veteran Surabaya Profitabilitas Usaha Ternak Itik Petelur di Desa Kebonsari Kecamatan Candi, Sidoarjo The Profitability
Lebih terperinciD Praditia, W. Sarengat dan M. Handayani* Program S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan PertanianUniversitas Diponegoro Semarang
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj EFISIENSI PRODUKSI PETERNAKAN AYAM PEDAGING RISKI JAYA ABADI KEBUMEN DITINJAU DARI EFISIENSI MANAJEMEN,TEKNIS DAN EKONOMIS Production Efficiency
Lebih terperinciPROFIL PETERNAK AYAM PETELUR BERDASARKAN SKALA USAHA DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN. St. Rohani 1 dan Irma susanti 2 ABSTRAK
PROFIL PETERNAK AYAM PETELUR BERDASARKAN SKALA USAHA DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN St. Rohani 1 dan Irma susanti 2 1Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan
Lebih terperinciPENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana)
PENERAPAN RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA USAHA KOPERASI (Kasus Koperasi Karyawan Universitas Langlangbuana) Oleh: Mirna Nurwenda dan Hidayat Effendi Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS PADA UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KOPERASI AGRO NIAGA KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG ABSTRAK
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PADA UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KOPERASI AGRO NIAGA KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Endah Santi Kreshadi 1), Hari Dwi Utami 2), dan Bambang Ali Nugroho 2) 1) Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciJurnal Agrisistem, Juni 2007, Vol 3 No. 1 ISSN
Jurnal Agrisistem, Juni 007, Vol No. 1 ISSN 18580 ANALISIS MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KELURAHAN BORONGLOE, KECAMATAN BONTOMARANNU, KABUPATEN GOWA Margin analyse of duck egg marketing in Kelurahan Borongloe,
Lebih terperinciANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO.
ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO Latifatul Hasanah 1, Ujang Suryadi 2, Wahjoe Widhijanto 2 1Manajemen Bisnis Unggas, Politeknik Negeri Jember 2Jurusan
Lebih terperinciJURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2013, VOL. 13, NO. 2
Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Broiler Di Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin (Feasibility Analysis of Broiler Chicken Farming at Tapin Utara Subdistrict, Tapin District) Achmad Jaelani, Suslinawati,
Lebih terperinciAnalisis Pendapatan Peternak Kambing di Kota Malang. (Income Analyzing Of Goat Farmer at Malang)
Jurnal Ilmu Peternakan, Juni 8, hal. 51 57 ISSN 197 2821 Vol. 3 No.2 Analisis Pendapatan Peternak Kambing di Kota Malang (Income Analyzing Of Goat Farmer at Malang) Stepanus Pakage Staf Pengajar Jurusan
Lebih terperinci(ANALYSIS OF NEEDED INVESTMENT FOR BROILER CHICKEN FARM IN PURBALINGGA)
ANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI USAHA PETERNAKAN AYAM NIAGA PEDAGING DI KABUPATEN PURBALINGGA (ANALYSIS OF NEEDED INVESTMENT FOR BROILER CHICKEN FARM IN PURBALINGGA) Atun Rohayat, Nunung Noor Hidayat, dan
Lebih terperinciB. Suryanto Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang ABSTRAK ABSTRACT
PROFITABILITAS USAHA JAGAL SAPI DI KABUPATEN PATI PROPINSI JAWA TENGAH [TheProfitability of Cattle-Slaughtering Business in Pati Regency Central Java Province] B. Suryanto Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS LOUR) PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN TAPIN SELATAN KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATAN
Jurnal Ziraa ah Vol. 12 Nomor 1: 12-17, Februari 2005, ISSN 1412-1468 ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS LOUR) PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN TAPIN SELATAN KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN
Lebih terperinci