Mekanisme. Sekretariat PROPER. Kementerian Lingkungan Hidup 9 Oktober 2013
|
|
- Glenna Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mekanisme Penilaian HijauPROPER 2013 Sekretariat PROPER Kementerian Lingkungan Hidup 9 Oktober 2013
2 DokumenPenilaianHijau Surat Peryataan Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Formulir Isian Penilaian Hijau & Emas Bukti Bukti
3 KETENTUAN UMUM Semua dokumen harus ditulis dalam BAHASA INDONESIA, kecuali lampiran bukti yang berupa referensi dan laporan Softcopy & hardcopy
4 DokumenRingkasanKinerja PengelolaanLingkungan(DRKPL) SML Efisiensi Energi DRKPL Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Formulir Isian PenilaianHijau& Emas 3R Limbah B3 3R Limbah Padat Non B3 Penurunan Emisi Konservasi Air & Penurunan Beban Pencemaran Keaneka Ragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat Bukti Bukti
5 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Softcopy & hardcopy I. Pendahuluan II. Sistem Manajemen Lingkungan III. Efisiensi Energi IV. Penurunan Emisi V. 3 R Limbah B3 VI. 3R Limbah Padat Non B3 VII. Konservasi Air & Penurunan Beban Pencemaran Air VIII. Perlindungan Keanekaragaman Hayati IX. Pemberdayaan Masyarakat
6 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Status Total Pemakaian Energi Rasio Proses Produksi Proses Penunjang Satuan Harus sama addisionialitas No Kegiatan Efisiensi Energi Hasil Absolute Efisiensi Energi Satuan 1 Hasil Absolut Intensitas Benchmarking Hasil absolut efisiensi energi dari program Y (BUKAN Pemakaian Energi pada tahun X) Tim Evaluator hanya akanmenilaiyang adaditabelini. Pastikan konsistensi antara tabel ringkasan ini dengan bukti-bukti
7 Format DokumenPenilaianHijau Soft copy + hardcopy Soft copy *.doc atau*.docx *.pdf
8 StrukturDokumen Surat Pernyataan Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Sistem Manajemen Lingkungan Ringkasan Kinerja SML Bukti Kebijakan Lingkungan Bukti Perencanaan Bukti Implementasi Bukti Checking and Corrective Bukti Review Manajemen Bukti Rentang Pengaruh Bukti Sertifikasi Efisiensi Energi Ringkasan Kinerja Efisiensi Energi Bukti Kebijakan Energi Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Audit Energi Bukti Pelatihan/ Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Bukti Implementasi Program Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Ringkasan Kinerja Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Bukti Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Bukti Implementasi Program 3R Limbah Padat Non LB3 Ringkasan Kinerja 3R Limbah padat non B3 Bukti Kebijakan Pengelolaan Limbah Padat Non B3 Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Bukti Implementasi Program Konservasi & Penurunan Beban Air Ringkasan Kinerja Konservasi Air Bukti Kebijakan Konservasi Air Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/ Kompetensi Bukti Pelaporan Konservasi Air Bukti Pelaporan Penurunan Beban Pencemar Bukti Benchmarking Perlindungan Keanekaragaman Hayati Ringkasan Kinerja Perlindungan Keanekaragaman Hayati Bukti Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelaporan Bukti Implementasi Program Community Development Ringkasan Kinerja Comdev Bukti Kebijakan Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Alokasi Dana Bukti Perencanaan Bukti Implementasi Bukti Monev Bukti Hubungan Sosial Bukti Publikasi Bukti Implementasi Program
9 MetodePenyampaian Hard Copy Beri Label Nama perusahaan yang tidak mudah hilang atau rusak Disampaikan dalam: 3 copy flask disk atau 3 copy hard disk Surat Pernyataan Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) Beri Label Nama perusahaan yang tidak mudah hilang atau rusak
10 Sistem Manajemen Lingkungan Ringkasan Kinerja SML Bukti Kebijakan Lingkungan Bukti Perencanaan Bukti Implementasi Bukti Checking and Corrective Bukti Review Manajemen Bukti Rentang Pengaruh Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Sertifikasi
11 1. Kebijakan Lingkungan Ringkasan Kinerja SML I. Bukti Additionalitas II. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti a. Kebijakan lingkungan mempertimbangkan karakteristik, skala dan dampak dari kegiatan b. Kebijakan lingkungan mencakup komitmen untuk perbaikan terus menerus dan pencegahan pencemaran(pollution prevention) Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
12 Efisiensi Energi Ringkasan Kinerja Efisiensi Energi Bukti Kebijakan Energi Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Audit Energi Bukti Pelatihan/ Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
13 Ringkasan Kinerja Efisiensi Energi I. Bukti Status II. Bukti Additionalitas III. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Memiliki kebijakan tertulis tentang Lampiran...( Kata Energi efisiensi energi 2. Struktur dan Tanggung jawab a. Memiliki manager energi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan management energi. b. Memiliki tim yang bertugas melakukan managemen energy Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
14 Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Ringkasan Kinerja Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Bukti Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
15 Ringkasan Kinerja Pengurangan dan Pemanfaatan LB3 I. Bukti Additionalitas II. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan limbah B3 Memiliki kebijakan tertulis tentang pemanfaatan limbah B3 Lampiran...( Kata 2. Struktur dan Tanggung jawab a. Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan pemnafaatan limbah B3 1) Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pelaksanaan pemanfaatan limbah B3). 2) Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pemanfaatanlimbah B3 selama minimal 2 tahun berturut-turut. Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
16 3R Limbah Padat Non LB3 Ringkasan Kinerja 3R Limbah padat non B3 Bukti Kebijakan Pengelolaan Limbah Padat Non B3 Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
17 Ringkasan Kinerja 3R Limbah Padat Non B3 I. Bukti Status II. Bukti Additionalitas III. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Pengelolan Limbah PadatNon B3 Memiliki kebijakan tertulis tentang pemanfaatan sampah. Lampiran...( Kata 2. Struktur dan Tanggung jawab Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan pemanfaatan sampah a. Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pelaksanaan pemanfaatan sampah). b. Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pemanfaatan sampah selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
18 Pengurangan Pencemar Udara Ringkasan Kinerja Pengurangan Pencemar Udara Bukti Kebijakan Pengurangan Pencemaran Udara Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Inventarisasi Emisi Bukti Pelatihan/ Kompetensi Bukti Pelaporan Bukti Benchmarking Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
19 Ringkasan Kinerja Pengurangan Pencemar Udara I. Bukti Status II. Bukti Additionalitas III. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan pengurangan pencemar udara 2. Struktur dan tanggung jawab Memiliki kebijakan tertulis tentang pengurangan pencemaran udara a. Bahan pencemar udara konvensional. b. Gas rumah kaca a. Memiliki tim dengan kewenangan, tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas untuk melaksanakan pengurangan pencemar udara. b. Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan pengurangan pencemar udara: 1) Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pelaksanaan pengurangan pencemar udara). 2) Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengurangan pencemar udara selama minimal 2 tahun berturutturut. Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
20 Konservasi & Penurunan Beban Air Ringkasan Kinerja Konservasi Air Bukti Kebijakan Konservasi Air Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelatihan/ Kompetensi Bukti Pelaporan Konservasi Air Bukti Pelaporan Penurunan Beban Pencemar Bukti Benchmarking Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
21 Ringkasan Kinerja Konservasi Air I. Bukti Status II. Bukti Additionalitas III. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Memiliki kebijakan tertulis tentang Konservasi konservasi air dan penurunan beban Lampiran...( Kata Air pencemaran dari air limbah. 2. Struktur a. Menyediakan sumber daya yang dan memadai untuk melaksanakan Tanggung konservasi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah: jawab 1) Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pelaksanaan konservasi air). 2) Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengurangan pencemar udara selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
22 Perlindungan Keanekaragaman Hayati Ringkasan Kinerja Perlindungan Keanekaragaman Hayati Bukti Kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Perencanaan Bukti Pelaporan Namafolder / file disamping hanya untukpenjelasan. Namafolder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan pengcopi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti buktipadafolder yang relevandan tidakakanmencaribuktipadafolder lainnya. Pastikanbukti-buktiyang disampaikan tersusun secara sistematis didalamfolder yang relevan. Bukti Implementasi Program
23 Ringkasan Perlindungan Keanekaragaman Hayati I. Bukti Additionalitas II. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Memiliki kebijakan perlindungan perlindungan keanekaragaman hayati Lampiran...( Kata keanekaraga man hayati 2. Struktur dan tanggung a. Memiliki unit yang menangani perlindungan keanekaragaman hayati: jawab 1) Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perlindungan keanekaragaman hayati). 2) Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan perlindungan keanekaragaman hayati selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. 3) Memiliki kerjasama dengan lembaga atau organisasi yang menangani perlindungan keanekaragaman hayati Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
24 Community Development Ringkasan Kinerja Comdev Bukti Kebijakan Bukti Struktur dan Tanggung Jawab Bukti Alokasi Dana Bukti Perencanaan Bukti Implementasi Bukti Monev Bukti Hubungan Sosial Bukti Publikasi Namafolder / file disamping hanyauntukpenjelasan. Nama folder / file sebenarnya tidak boleh terlalu panjang sehingga corrupted jika dilakukan peng-copi-an. Tim Evaluator hanya akan melihat bukti bukti pada folder yang relevan dan tidak akan mencari bukti pada folder lainnya. Pastikan bukti-bukti yang disampaikan tersusunsecarasistematisdidalamfolder yang relevan. Sosial Mapping Renstra Renja Hub. Internal Hub Eksternal
25 Ringkasan Kinerja Comdev I. Bukti Additionalitas II. Matrik Ringkasan Kinerja Aspek Penilaian Kriteria Bukti 1. Kebijakan Pengembanga a. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan Lampiran...( Kata n masyarakat (CD) masyarakat (CD) di unit yang dinilai b. Terdapat sistem tata kelola Lampiran...( Kata program pengembangan 2. Struktur dan tanggung jawab masyarakat (CD). a. Terdapat struktur yang secara tertulis memiliki tugas dan fungsi khusus untuk melaksanakan pengembangan masyarakat (CD). b. Kualifikasi sumberdaya manusia yang melaksanakan pengembangan masyarakat (tingkat pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pengembangan masyarakat/cd). Lampiran...( Kata Lampiran...( Kata
26 Bagaimana Mekanisme Penilaian
27 Kemudahan akses informasi Temuan Major Mengumpulkan DRPL DRPL > SA Provinsi Tingkat Ketaatan 100 % House Keeping
28 Kemudahan akses informasi Temuan Major Mengumpulkan DRPL DRPL > YYY 221 SA Non SA Kandidat Hijau Biru Peserta Tingkat Ketaatan 100 % House Keeping
29 Jadwal Pengumpulan Dokumen Hijau 16 Oktober > Kandidat Hijau Mekanisme PenilaianMandiri(Self Assessment) 17 Oktober > Kandidat Hijau Mekanisme Pengawasan Langsung (Non Self Assessment) Batas waktu mendaftar terakhir jam Lokasi Hotel Le Meredien, Jln Jendral Sudirman Jakarta
30 Disclaimer Berdasarkan pengalaman kami tidak dapat melayani konsumsi dengan optimal, karena jumlah personel yang datang tidak dapat diprediksi, maka mohon Bapak/Ibu yang menyerahkan dokumen menyesuaikan sendiri dengan keterbatasan ini. Pelayanan akan didasarkan first come first served, maka pastikan mendaftarkan diri ke panitia pada saat tiba di tempat penyampaian dokumen. Perusahaan harus memastikan dokumen yang diserahkan lengkap, karena tidak ada kesempatan untuk memperbaiki dokumen lagi. Pastikan file di cek oleh panitia dan tanda terima yang ada di panitia sesuai dengan file yang diserahkan.
31 Terima Kasih
KRITERIA HIJAU DAN EMAS
SEKRETARIAT PROPER KRITERIA HIJAU DAN EMAS 2016 Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup PENILAIAN HIJAU DAN EMAS NO. KOMPONEN PENILAIAN NILAI 1 Dokumen Ringkasan
Lebih terperinciFORM USULAN PERBAIKAN KRITERIA PENILAIAN KETAATAN PROPER KRITERIA PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN (PROPER) HIJAU DAN EMAS
KESEPAKATAN : FORM USULAN PERBAIKAN KRITERIA PENILAIAN KETAATAN PROPER 2012-2013 KRITERIA PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN (PROPER) HIJAU DAN EMAS A. KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN 1. Kebijakan
Lebih terperinciKRITERIA DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PROPER 2014 KETENTUAN UMUM DRKPL adalah makalah yang berisi deskripsi secara ringkas dan jelas tentang
Lebih terperinciKRITERIA PROPER HIJAU DAN EMAS
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 03 TENTANG PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KRITERIA PROPER HIJAU DAN
Lebih terperinciASPEK PENILAIAN NILAI
ASPEK PENILAIAN KRITERIA b) pencapaian yang telah diperoleh; dan c) hal-hal yang membedakan perusahaan dengan perusahaan yang lain yang sejenis. b. Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ) Status SML Jelaskan
Lebih terperinciSOSIALISASI KRITERIA HIJAU DAN EMAS PROPER 2013
SOSIALISASI KRITERIA HIJAU DAN EMAS PROPER 2013 Kriteria Penilaian Sistem Manajemen Lingkungan, Penurunan Emisi dan Efisiensi Energi Disampaikan oleh Herry Hamdani Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta,
Lebih terperinciEFISIENSI ENERGI & SEKRETARIAT PROPER
2017 EFISIENSI ENERGI & PENURUNAN EMISI SEKRETARIAT PROPER PENILAIAN Beyond Compliance PROPER 150 DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN Screening SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN EFISIENSI ENERGI
Lebih terperinciKRITERIA BEYOND COMPLIENCE
KRITERIA BEYOND COMPLIENCE KRITERIA BEYOND COMPLIENCE Tahapan Pemeringkatan Proper 1. Penetapan status sementara. 2. Sanggahan dan klarifikasi. 3. Penetapan status akhir ketaatan. 4. Penilaian kinerja
Lebih terperinciSOSIALISASI MEKANISME PENILAIAN MANDIRI PROPER SEKRETARIAT PROPER KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
SOSIALISASI MEKANISME PENILAIAN MANDIRI PROPER 213-214 SEKRETARIAT PROPER KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP MekanismePenilaianPROPERPROPER BOBOT X = EMAS S C O R E Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Pemanfaatan
Lebih terperinciEFISIENSI ENERGI & PENURUNAN EMISI SEKRETARIAT PROPER
2016 Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup EFISIENSI ENERGI & PENURUNAN EMISI SEKRETARIAT PROPER PENILAIAN Beyond Compliance PROPER 150 DOKUMEN RINGKASAN KINERJA
Lebih terperinci2. Perencanaan 2.1. Aspek Lingkungan 2.1.1. Dapat menunjukkan bahwa aspek lingkungan telah dilakukan secara terstruktur dengan mempertimbangkan dampak dari kegiatan, produk atau jasa yang dihasilkan organisasi.
Lebih terperinciKRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN KRITERIA PENILAIAN SML Aspek-aspek lingkungan yang dikelola dalam sistem tersebut diidentifikasi berdasarkan dampak dari kegiatan, produk
Lebih terperinciASPEK PENILAIAN. Kebijakan Konservasi Air. Struktur dan Tanggung Jawab. Perencanaan
EFISIENSI AIR EFISIENSI AIR KETENTUAN UMUM Penilaian efesiensi air dalam peringkat hijau dan emas meliputi aspek rekslamasi air, daur ulang, pemanfaatan kembali dan peningkatan kinerja sistem penyediaan
Lebih terperinciTATA CARA PENILAIAN KETAATAN DAN PENILAIAN KINERJA LEBIH DARI KETAATAN
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TATA CARA PENILAIAN KETAATAN
Lebih terperinciPerlindungan Keanekaragaman Hayati
Perlindungan Keanekaragaman Hayati SOSIALISASI KRITERIA HIJAU DAN EMAS PROPER 2014 Sekretariat PROPER Kementerian Lingkungan Hidup Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) Keanekaragaman organisme yang menunjukan
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTArimN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN NOMOR:
Lebih terperinciPENGURANGAN PENCEMARAN UDARA
PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA Aspek Penilaian Pengurangan Pencemaran Udara Aspek Penilaian Deskripsi Kriteria Nilai 1. Kebijakan Pengurangan Pencemar udara 2. Struktur & Tanggung
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPP NO. 70/2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DAN MANAGER/AUDITOR ENERGI
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral PP NO. 70/2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DAN MANAGER/AUDITOR ENERGI Oleh : Kunaefi, ST, MSE
Lebih terperinciSekretariat PROPER. LIMBAH B3 dan LIMBAH NON B3
Sekretariat PROPER PENGURANGAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3 dan LIMBAH NON B3 2017 PENILAIAN Beyond Compliance PROPER 150 100 DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN Screening SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS DAN PENINGKATAN KAPASITAS KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 2010 KATA PENGANTAR Perlindungan dan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sering dikaitkan dengan perkembangan ekonomi dalam suatu negara (Riyadi dan Bratakusumah, 2005). Tetapi pembangunan yang hanya berorientasi pada ekonomi
Lebih terperinciFORM USULAN PERBAIKAN KRITERIA PENILAIAN KETAATAN PROPER SEKTOR AGROINDUSTRI MEKANISME PROPER
Kesepakatan Mekanisme All : FORM USULAN PERBAIKAN KRITERIA PENILAIAN KETAATAN PROPER 2012-2013 SEKTOR AGROINDUSTRI MEKANISME PROPER NO ASPEK PENILAIAN PERMASALAHAN/KENDALA USULAN PERBAIKAN KETERANGAN 1.
Lebih terperinciJakarta, 26 September 2017
Oleh: Krisdyatmiko Ketua Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL - UGM Jakarta, 26 September 2017 Mengapa Perusahaan Perlu Melaksanakan CSR? Dari Single ke Triple Bottom Line Mainstreaming
Lebih terperinciTERM acenationalevent.ft.unand.ac.id
GREEN ROAD @ace.event @ACEEvent_ acenationalevent.ft.unand.ac.id PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan terhadap infrastruktur semakin banyak dilakukan pada saat ini. Hal ini terjadi karena kebutuhan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN (PPRG) DALAM PERUBAHAN IKLIM
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN (PPRG) DALAM PERUBAHAN IKLIM Disampaikan Oleh: Drg. Ida Suselo Wulan, MM Deputi Bidang PUG Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001 Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 BAB III 1 SISTEM MANAJEMEN MUTU 3.1 KETENTUAN UMUM Universitas Negeri Semarang menetapkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan dan memelihara
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Penilaian pada Model Kematangan Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan Kajian Metode Proper
Perancangan Sistem Penilaian pada Model Kematangan Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan Kajian Metode Proper Disusun Oleh : Mustika Sukmasari 2507 100 118 Dosen Pembimbing Dosen Ko-Pembimbing : Dr. Maria
Lebih terperinciPelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Rendah Karbon
Kementerian Perencanan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Rendah Karbon Endah Murniningtyas Deputi Sumber
Lebih terperinciKriteria Proper terdiri dari dua bagian yaitu: a. kriteria penilaian ketaatan; dan b. kriteria penilaian lebih dari ketaatan (beyond compliance).
Setelah calon peserta Proper telah terdata di sekretariat Proper, selanjutnya tim teknis Proper menetapkan daftar peserta Proper dengan mengacu kepada: a. kriteria peserta Proper; b. rencana strategis
Lebih terperinciLAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015
LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan Sistem
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis BPLHD Jawa Barat 2013-2018 (Revisi) Bab 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis BPLHD Provinsi
Lebih terperinciSumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)
Sumber: ISO 14001 Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996) DAFTAR ISI Pengantar Prinsip-Prinsip Standar ISO 14001 Cara Menggunakan Cheklist Interpretasi Penilaian Standar ISO
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL)
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 08 Tahun 2006 Tanggal : 30 Agustus 2006 PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL) A. PENJELASAN UMUM 1.
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM
Lebih terperinciBADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen
Lebih terperinciKRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT
KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT COMMUNITY DEVELOPMENT Kebijakan Community Development 1. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat di unit yang dinilai (2) 2. Terdapat sistem tata kelola
Lebih terperinciPROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI
PROFIL DINAS KABUPATEN WONOGIRI Alamat : Jln. Diponegoro Km 3,5 Bulusari, Bulusulur, Wonogiri Telp : (0273) 321929 Fax : (0273) 323947 Email : dinaslhwonogiri@gmail.com Visi Visi Dinas Lingkungan Hidup
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indon
No.760, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KLH. Standar dan Sertifikasi Kompetensi Teknis. ASN. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2017
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesejahteraan, Fisipol, UGM, yaitu Peran PROPER (Program Penilaian
BAB 1 PENDAHULUAN A. Judul Judul skripsi yang diajukan peneliti dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fisipol, UGM, yaitu Peran
Lebih terperinciIkhtisar Eksekutif TUJUAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP
Ikhtisar Eksekutif Pembangunan sistem administrasi modern yang andal, professional, partisipatif serta tanggap terhadap aspirasi masyarakat, merupakan kunci sukses menuju manajemen pemerintahan dan pembangunan
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PEKALONGAN DENGAN
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017
RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017 NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA Target URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET KET 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 1 Penurunan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF
RINGKASAN EKSEKUTIF disusun untuk menyajikan informasi tentang capaian komitmen kinerja yang telah diperjanjikan Sekretariat Kabinet kepada kepada pimpinan dan stakeholders selama tahun 2015. Laporan Kinerja
Lebih terperinciPEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA
PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 PANDUAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA A. Pendahuluan Kualitas
Lebih terperinciMata Ajaran : Manajemen Lingkungan Rumah Sakit Topik : Lingkungan Hidup & Sistem Manajemen Lingkungan RS Minggu Ke : II
Mata Ajaran : Manajemen Lingkungan Rumah Sakit Topik : Lingkungan Hidup & Sistem Manajemen Lingkungan RS Minggu Ke : II Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN
SASARAN TAHUN 2016 PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN SASARAN Membaiknya kinerja pelayanan aparatur dibidang hidup INDIKATOR Persentase pelayanan administrasi perkantaroran sesuai SOP
Lebih terperinciLangkah persiapan akreditasi Puskesmas. Langkah Pendampingan Akred. rg.
Langkah persiapan akreditasi Puskesmas 1 Tujuan langkah persiapan akreditasi Puskesmas 1.Lokakarya di Puskesmas, 2.Pelatihan, 3.Pelaksanaan 4.Penyiapan dokumen, 5.Implementasi, 6.Pengajuan 2 Langkah persiapan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
Lebih terperinciData Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target
Tabel 5.1 Rencana, Kegiatan, Kinerja, Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan SKPD Badan Hidup Kabupaten Pelalawan (Satuan Dalam Juta Rupiah) 1.1. Meningkatkan 1.1.1. kinerja Membaiknya pelayanan kinerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 2 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 4 1.4. Sistematika Penulisan... 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN KINERJA RENJA
Lebih terperinciModel Rencana Impelementasi Pengembangan SML-14001
Model Rencana Impelementasi Pengembangan SML-14001 ELEMEN ISO 14001 IMPLEMENTASI PENANGGUNG- 4.2. Kebijakan Lingkungan Mengevaluasi kebijakan SMM & SMK3 dan menyusun kebijakan lingkungan sesuai persyaratan
Lebih terperinciKebijakan BLHD Kota Tangerang Selatan dalam Pengelolaan Limbah. Oleh : DR. RAHMAT SALAM, M.Si
Kebijakan BLHD Kota Tangerang Selatan dalam Pengelolaan Limbah Oleh : DR. RAHMAT SALAM, M.Si VISI DAN MISI KOTA TANGERANG SELATAN VISI : Terwujudnya Kota Tangerang Selatan yang Mandiri, Damai dan Asri
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2017 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNIS APARATUR SIPIL NEGARA PENYELENGGARA URUSAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KETAATAN PROPER DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REVINERY UNIT IV CILACAP, JAWA TENGAH
TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI KETAATAN PROPER DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REVINERY UNIT IV CILACAP, JAWA TENGAH Onky Endyas Perdana R.0010077 PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.134, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA OMBUDSMAN. Pelayanan. Informasi Publik. Tata Cara. PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH
Lebih terperinciHasil Penilaian PROPER 2015
22/0/206 DEKONSENTRASI PROPER 206 DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Hasil Penilaian PROPER 20 2 2 08 2 2 406 0224 80 4 60 0 0 40 4 4 2 8
Lebih terperinciCorporate Social Responsibility PPMJ
Corporate Social Responsibility PPMJ Latar Belakang Rangkaian Tragedi Lingkungan dan Kemanusiaan : Minamata (Jepang), Bhopal (India), Chernobhyl (Uni soviet), Shell (Nigeria), Grasberg (Indonesia), Ok
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU
-1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen
Lebih terperinciLOMBA GREEN HOSPITAL Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional KE-53
LOMBA GREEN HOSPITAL Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional KE-53 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 A. PENDAHULUAN Pelayanan rumah sakit sebagai industri jasa merupakan bentuk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAPORAN ELEKTRONIK LINGKUNGAN HIDUP SIMPEL
SISTEM INFORMASI PELAPORAN ELEKTRONIK LINGKUNGAN HIDUP SIMPEL Disampaikan pada Workshop Nasional Menterjemahkan Transparency Framework Persetujuan Paris dalam Konteks Nasional Hotel Sari Pan Pacific Jakarta,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur tingkat kenyamanan baik dari keadaan suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata udara
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK
DAFTAR INFORMASI PUBLIK NAMA PEJABAT NAMA UNIT/ SATKER YANG MENGUASAI : Ir.BAMBANG SETIAWAN, MM : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan NO JENIS INFORMASI RINGKASAN ISI INFORMASI PEJABAT/UNIT/SATKER
Lebih terperinciPelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Berkualitas
Kementerian Perencanan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Berkualitas Endah Murniningtyas Deputi Sumber
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Halaman : 1 dari 7 1.0 Tujuan Sebagai petunjuk pelaksanaan proses Sertifikasi Produk. 2.0 Ruang Lingkup Mencakup tata cara proses sertifikasi produk secara rinci, surveilen, resertifikasi dan perubahan
Lebih terperinciRencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun
Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun 2015-2019 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 PENDAHULUAN... 4 Latar Belakang... 4 Landasan Hukum. 5 Tugas Pokok dan Fungsi. 6 SASARAN KEGIATAN
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
FORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN A. Cara Penyampaian Dokumen Permohonan 1. Pemohon izin harus menyampaikan surat pengantar permohonan rekomendasi impor limbah
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN PENYEDIA JASA DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1358, 2012 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Dekonsentrasi. Tugas Pembantuan. Penyelenggaraan. Petunjuk Teknis. TA 2013. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana
Lebih terperinciSistem Manajemen Energi (SME) Energy Management System (EnMS)
Sistem Manajemen Energi (SME) Energy Management System (EnMS) HOTEL BENCHMARKING TOOLS AND STRATEGIC ENERGY MANAGEMENT PILOT PROGRAM USAID ICED-Jakarta, 26 November 2013 Outline Presentasi: 1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil dikarenakan ketersediaan bahan bakar global yang semakin menipis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Energi dan lingkungan merupakan bagian penting yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada era globalisasi seperti saat ini, tuntutan terhadap adanya
Lebih terperinciFORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK
FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat Nama Unit/Satker menguasai : Drs. H. Sunardi (Ketua PPID Dinas PU) : Dinas Kab. Bima No. tersedia IP Berkala A Profil Dinas 1 1 Kedudukan dan struktur Dinas
Lebih terperinciPANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017
PANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017
Lebih terperinciBest Practice. Company Third level
Best Practice Company ( Green Third level Companies) Fourth level Lely Riawati, ST, MT SUMBER INDONESIA GREEN COMPANY 2014 Third level Fourth level SUMBER : SWA Ed. 26 ( 8-17 DESEMBER 2014) (2006-2011)
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.1.1. Visi Filosofi yang mendasari pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti tercantum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum BPLH Kota Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum BPLH Kota Bandung I su-isu kerusakan lingkungan saat ini bukan lagi hanya merupakan isu lokal daerah, akan tetapi sudah menjadi isu global, dimana negara-negara di
Lebih terperinciSidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK
Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK RAFIKA DEWI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ilmu Ekonomi 2016 Dosen pembimbing: Bapak Ahmad Ma ruf, S.E., M.Si.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi 2.1.1 Pengertian Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah usaha yang kompleks dan tidak memiliki kesamaan persis dengan proyek manapun sebelumnya sehingga
Lebih terperinciSTANDAR INDUSTRI HIJAU
Kementerian Perindustrian-Republik Indonesia Medan, 23 Februari 2017 OVERVIEW STANDAR INDUSTRI HIJAU Misi, Konsep dan Tujuan Pengembangan Industri Global Visi: Mengembangan Industri yang berkelanjutan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.89, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Pelaksanaan KLHS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG
Lebih terperinciBAB III PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tupoksi Badan Lingkungan Hidup Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor: 11 tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
No. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN 1 Kepala Dinas 2 Sekretaris Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan di bidang sesuai dengan ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMILIK HUTAN HAK
Lampiran 3.3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN DANA INTERNAL
Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF. A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 03-08 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF A. BPLH Kota Bandung Tahun 04-08 B
Lebih terperinciH. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Pengendalian Dampak 1. Pengelolaan
Lebih terperinciA. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 03-08 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF A. BPLH Kota Bandung Tahun 04-08 B
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ketersediaan energi di Indonesia di klaim sangat berlimpah mengingat bahwa keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai Negara kepulauan,
Lebih terperinci