PENASEHAT : Bupati Tabalong. PEMBINA : Sekretaris Daerah Tabalong. PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. A. M. Sangadji, M. Si. REDAKTUR : Muhammad Rusli

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENASEHAT : Bupati Tabalong. PEMBINA : Sekretaris Daerah Tabalong. PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. A. M. Sangadji, M. Si. REDAKTUR : Muhammad Rusli"

Transkripsi

1

2 Susunan Redaksi PENASEHAT : Bupati Tabalong PEMBINA : Sekretaris Daerah Tabalong PENANGGUNG JAWAB : Drs. H. A. M. Sangadji, M. Si REDAKTUR : Muhammad Rusli EDITOR : Suprianto, S. AP DESAIN GRAFIS : Staf Humas FOTOGRAPHER : Staf Humas SEKRETARIAT : Meilisa, S. IP PENULIS : Tim Kontributor ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong Jl. Pangeran Antasari No. 1 Tanjung (0526) , humastabalong@gmail.com visit us : Kemeriahan Hari Jadi Dimulai TANJUNG Sebagaimana ucapan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dibeberapa forum terbuka, bahwa hari jadi atau ulang tahun emas yang ke-50 Kabupaten Tabalong bukanlah hari jadinya Pemkab Tabalong, melainkan hari jadinya kabupaten alias milik publik masyarakat Bumi Sarabakawa. Saya sudah instruksikan kepada semua SKPD di momen hari jadi ke 50 ini untuk menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak. Sebab ini adalah harii jadinya milik publik di Bumi Sarabakawa, kata bupati Anang. Sementara dari informasi yang didapat, dalam rangkaian kegiatan hari jadi ke 50 tersebut, turut digelar kegiatan pekan budaya Pekan Budaya Daerah, Olahraga dan Hiburan daerah, pertandingan olahraga dan hiburan lainnya yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Tabalong. Kegiatan yang melibatkan masyarakat luas tersebut digelar dari tanggal 13 November hingga 5 Desember 2015, seperti kegiatan lomba olahraga baik dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum, lalu gelar budaya, pawai budaya hingga pameran budaya, termasuk pameran kuliner yang diglear di stadion olahraga Pembataan Tanjung pada Jum at (20/11) pukul (D-tim) 2 REDAKSI

3 SARABAKAWA Tabalong Percontohan KSK 2016 Semarak Pekan Budaya Daerah TANJUNG Kemeriahan menyambut Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-50 dimulai dengan digelarnya Pekan Budaya Daerah yang diisi kegiatan seni budaya, pertandingan olahraga dan hiburan selama setengah bulan dari 13 November hingga 5 Desember. Pekan Budaya Daerah yang bertujuan untuk memberikan motivasi pengembangan seni dan budaya daerah tersebut diikuti seluruh Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan dan secara resmi dibuka oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani pada Jum at (20/11/2015) bertempat di Stadion Pembataan Tanjung. Untuk pengembangan sekaligus memberikan perhatian dan mempersatukan seni budaya daerah Bumi Sarabakawa yang hidrogen, Bupati Anang saat sambutannya turut menjanjikan bakal menjadikan Pekan Budaya Daerah menjadi even rutin menjelang hari jadi dengan tujuan untuk motivasi pelaku seni dan budaya daerah sekaligus menghibur masyarakat dengan berbagai kegiatan menarik yang dipersembahkan di Pekan Budaya Daerah. Kita akan laksanakan even Pekan Budaya Daerah ini secara rutin, dan tentunya dilaksanakan dengan lebih meriah dan promosi yang lebih luas, katanya. Orang nomor satu di Tabalong ini juga mengatakan dengan beragam pembangunan yang dilakukan, seperti di Mabuun dibangunnya Tanjung Exspo Center ditambah panggung mewah untuk penampilan pelaku seni budaya, maka dipastikannya Tabalong bisa menjadi tujuan wisata, maupun kiblatnya seni dan budaya Kalsel. Begitupula dukungan posisi strategis Tabalong sebagai pintu gerbang atau serambinya Kalsel yang dihimpit dua provinsi Kaltim dan Kalteng. Sementara itu perwakilan dari Kementrian Pariwisata RI, EP Syaifuddin yang turut hadir diacara pembukaan Pekan Budaya Daerah turut mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dia juga meminta Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Tabalong untuk membuat kalender even-even kegiatan seni budaya, dengan maksud agar dapat dikucurkan bantuan dari Kementrian Pariwisata RI. Kita dari Kementrian pastinya akan mendukung setiap kegiatan pengembangan seni dan dan budaya daerah, termasuk pekan budaya daerah di Tabalong ini, katanya. Menariknya, pada pembukaan acara Pekan Budaya Daerah yang turut dihadiri masyarakat tersebut juga diisi kegiatan pameran kuliner menampilkan beragam makanan khas daerah dan diikuti 25 stand peserta dari Kabupaten Kota se Kalsel. Acara pembukaan juga ditandai dengan penebasan tandan buah pisang dan pelepasan burung merpati oleh Bupati dan Wakil Bupati H Zony Alfianoor. (D-tim) TANJUNG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong Erwan mengatakan kabupaten paling utara di Kalimantan Selatan menjadi daerah percontohan untuk pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) 2016 karena dianggap berhasil meningkatkan ekonomi lokal. Kabupaten Tabalong juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atas keberhasilannya melaksanakan PNPM PISEW untuk program KSKnya pada tahun ini dan satu-satunya kabupaten di Kalsel yang menjadi daerah percontohan KSK 2016, kata Erwan. Atas keberhasilan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM PISEW) untuk Kawasan Strategis Kabupaten (KSK), Bupati Tabalong Anang Syakhfiani diundang menjadi narasumber pada dialog serta pameran yang dilaksanakan Dirjen Cipta Karya pada 30 Desember Erwan menambahkan penilaian keberhasilan dari PNPM PISEW KSK di Tabalong selain dilihat dari kinerja tim dan SDM yang baik sejak 2007 hingga sekarang termasuk adanya peningkatan yang signifikan dari potensi ekonomi lokal. Ada tiga kecamatan yang menjadi Kawasan Strategis Kabupaten di Tabalong yakni Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai dengan potensi unggulan ternak sapi dan kebun karet, kata Erwan. Melalui KSK ini diharapkan bisa mengaktifkan kegiatan ekonomi lokal dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan memacu pengembangan wilayah. Pelaksanaan PNPM PISEW KSK telah mendapat dukungan DPRD Tabalong yang dituangkan dalam Berita Acara Forum Konsultasi I tentang kesepakatan atas Memorandum Program Koordinatif (MPK) tahun anggaran Berita Acara Kesepakatan tersebut ditandatangai Kepala Bappeda selaku Ketua tim Koordinasi Pisew Kabupaten Erwan, Ketua Tim Sekretariat PISEW Asli Yakin, Ketua Komisi III DPRD Mahyuni dan Sekda Tabalong Abdul Muthalib Sangaji. (D-tim) 3 4

4 TABALONG BERSINAR GERBANG EMAS Raih Penghargaan PKH Award Program Membantu Warga Miskin TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong, meraih penghargaan Program Keluarga Harapan (PKH) Award 2015 dari Kementerian Sosial. Hal ini disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani kalau penghargaan PKH Award diberikan sebagai wujud apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam program ini. Kita telah mengalokasikan dana APBD kabupaten dukung Program Keluarga Harapan di tiga kecamatan karena itu Kementerian Sosial memberikan penghargaan PKH Award, jelas Anang. Program Keluarga Harapan di Tabalong sendiri baru dilaksanakan tahun ini yang bersumber dari dana APBN diberikan kepada tujuh kecamatan dan tiga kecamatan didanai melalui APBD kabupaten. Masing-masing Kecamatan Pugaan, Banua Lawas, Kelua, Tanta, Tanjung, Jaro dan Muara Uya. Termasuk tiga kecamatan tambahan yakni Murung Pudak, Bintang Ara dan Haruai. Sebelumnya penetapan lokasi pengembangan kabupaten/kota sebagai pelaksana PKH dituangkan dalam SK Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial nomor 1/LJS/01/2015 tanggal 2 Januari Peserta PKH wajib melakukan pemeriksaan bagi ibu hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi bagi balita serta kewajiban menyekolahkan anak ke sekolah dasar dan lanjutan. Melalui Program Keluarga Harapan diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga mengingat jumlah keluarga miskin di Tabalong masih cukup banyak. (D-tim) 24 Desa Dikasih Gerbang Emas Satu Miliar 2016 Seluruh Desa Dapat Semilyar TANJUNG Pemerintah Kabupaten Tabalong memiliki visi dan misi menuju kabupaten agamais, sejahtera dan mandiri. Berbagai program untuk mewujudkannya dilakukan yang tentunya berujung pada kesejahteraan masyarakatnya. Banyak upaya sudah dilakukan, salah satunya adalah program GERAKAN PEMBANGUNAN MENUJU MASYARAKAT SE- JAHTERA (GERBANG EMAS) BERSINAR. Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberian dana pembangunan yang cukup lumayan besarnya. Setidaknya satu desa satu miliar rupiah. Melalui GERBANG EMAS BERSINAR diharapkan tercapainya beberapa sasaran dari misi. Yaitu meningkatnya indeks pembangunan manusia, berkembangnya ekonomi berbasis pertanian, menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur, meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan meningkatnya kualitas serta produksi sektor industri kecil dan menengah dan koperasi. Tahun 2015 ini program yang masuk dalam salah satu misi Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dan Wakil Bupati Tabalong H Zony Alfianoor saat kampaye memperebutkan jabatannya sekarang itu, baru terlaksana. Awal mula pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015 induk ada 12 desa yang mendapat perhatian sebagai sasaran program. Melihat perkembangan yang sangat baik, maka pada APBD perubahan Sasaran Desa Gerbang Emas : APBD 2015 Induk : Desa Juai, Desa Kapar Desa Padang Panjang Desa Pudak Setegal Desa Harus Desa Habau Desa Sungai Rukam II Desa Nawin Desa Santuun Desa Masingai II Desa Argo Mulyo Desa Jaro. APBD 2015 Perubahan Desa Kambitin Desa Masukau Desa Tanta Hulu Desa Masintan Desa Padangin Desa Sungai Anyar Desa Suput Desa Halangan Desa Nalui Desa Simpung Layung Desa Bintang Ara Desa Kinarum dilakukan penambahan jumlah desa. Desa-desa yang disebutkan itu adalah Desa Juai, Kapar, Padang Panjang, Pudak Setegal, Harus, Desa Habau, Sungai Rukam II, Nawin, Santuun, Masingai II, Argo Mulyo, dan Jaro. Mereka mewakili satu desa satu kecamatan di seluruh Kabupaten Tabalong. Sementara untuk desa yang menjadi sasaran di APBD perubahan 2015 adalah kambitin, Masukau, Tanta Hulu, Masintan, Padangin, Sungai Anyar, Suput, Halangan, Nalui, Simpung Layung dan Bintang Ara. Mereka juga sama mewakili per kecamatan. Semua desa sasaran program setidaknya bisa meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi pertanian dengan pendekatan mekanisme sistem perencanaan dan penganggaran secara partisipatif. Mengurangi kesenjangan antar desa dengan penerapan model pembangunan yang terintegrasi dan komplementer dalam kerangka proses musyawarah perencanaan pembangunan. Selain membuka dan memperluas akses penyerapan tenaga kerja di desa Dari semua itu nantinya akan terbangunnya sarana dan prasarana dasar meliputi pendidikan, kesehatan, transportasi, perdagangan, pertanian, air bersih dan sanitasi. Terbentuknya hamparan komoditas desa (HKD), kelompok usaha masyarakat (KUM), dan menguatnya fungsi lembaga kemasyarakatan (LK) di Desa. Penjelasan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong H Erwan mengaatakan, pelaksanaan Gerbang Emas tahun 2015 yang diberikan ke 24 desa di Tabalong berjalan cukup baik dan 5 6

5 TANJUNG Pemerintah Kabupaten Tabalong memiliki visi dan misi menuju kabupaten agamais, sejahtera dan mandiri. Berbagai program untuk mewujudkannya dilakukan yang tentunya berujung pada kesejahteraan masyarakatnya. Banyak upaya sudah dilakukan, salah satunya adalah program GERAKAN PEMBANGUNAN MENUJU MASYARA- KAT SEJAHTERA (GERBANG EMAS) BERSINAR. Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberian dana pembangunan yang cukup lumayan besarnya. Setidaknya satu desa satu miliar rupiah. Melalui GERBANG EMAS BER- SINAR diharapkan tercapainya beberapa sasaran dari misi. Yaitu meningkatnya indeks pembangunan manusia, berkembangnya ekonomi berbasis pertanian, menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur, meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan meningkatnya kualitas serta produksi sektor industri kecil dan menengah dan koperasi. Tahun 2015 ini program yang masuk TANJUNG - Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit meminta pemerintah desa mengembangkan ekonomi rakyat dengan memanfaatkan dana desa melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Saat ini pemerintah desa diberi kewenangan untuk membangun desa melalui dukungan dana APBN dengan tujuan perbaikan infrastruktur termasuk mengembangkan ekonomi rakyat, kata Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit saat memberikan pemaparan pada Sosialisasi Kebijakan Dana Desa di Tanjung Kabupaten Tabalong. Menurut dia, pengembangan ekonomi rakyat akan mendorong terwujudnya desa yang mandiri serta bisa menciptakan produk unggulan dengan memberdayakan masyarakatnya. Anggota DPR dari Provinsi Kalsel ini mengakui saat ini jumlah keluarga miskin di pedesaan masih tinggi meski memiliki sumber daya alam berlimpah. Karena itu dengan diberinya kewenangan desa untuk membangun melalui dana desa yang mencapai Rp1 miliar per desa diharapkan kesejahteraaan rakyat meningkat dan infrastrukturnya bisa lebih baik. Untuk Kabupaten Tabalong dana desa yang diterima rata-rata Rp1 miliar per desa dan paling besar dibanding kabupaten lain di Kalsel, jelasnya. Sosialisasi kebijakan dana desa yang diikuti ratusan kepala desa di `Bumi Saraba Kawa` itu juga dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Ketua DPRD Darwin Awi dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tabalong. Sejumlah nara sumber memberikan Dana Desa Dijanjikan Rp 1,6 Miliar TANJUNG Anggota DPR RI yang juga Ketua Badan Anggaran H Ahmadi Noor Supit dan Direktur Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Rukijo melakukan sosialisasi kebijakan Dana Desa 2015, Rabu (11/11) bertempat di Pendopo Bersinar Tanjung. Seluruh desa se Kabupaten Tabalong dan seluruh kepala dinas turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut. Dikatakan Ahmadi Noor Supit, tiap tahunnya dana desa di Bumi Sarabakawa akan terus dinaikkan. Dipastikannya pada 2016 hingga 2017 dana desa di tiap desa di Tabalong akan tertinggi dibanding daerah lain di Kalsel, yakni mencapai Rp 1,6 miliar. Dalam sosialisasi tersebut, Bang Memet panggilan Ahmadi Noor Supit juga mengakui masih banyak yang meragukan apakah desa mampu atau tidak mampu menerima dana desa tersebut. Kita harus berani memberikan kepercayaan kepada desa. Sebab, desa tidak bisa dibangun kalau kita tidak percaya. Kalau tidak percaya, tidak mungkin rakyat kita sejahtera, padahal rakyat paling banyak di desa, kata Politisi Nasional Asal Kalsel ini. Kita juga harus percaya, mereka para Kades bisa mampu bersama rakyat membangun desa asalkan disiapkan dananya, katanya lagi. Direktur Dana Perimbangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Rukijo dalam sambutannya turut memastikan lewat sosialisasi ini pihaknya akan mempermudah pihak desa dalam membuat laporan dana desa sekaligus menyakinkan bahwa dana desa tersebut untuk pembangunan desa lebih cepat maju dan kemakmuran rakyat terwujud. Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyambut baik adanya sosialisasi tersebut. Dilaporkannya saat ini Pemkab Tabalong juga sudah menerapkan program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) guna mengurangi kesenjangan antar wilayah desa di Tabalong. Program Gerbang Emas tersebut dikatakannya berasal dari dana APBN, APBD Provinsi, APBD Daerah hingga dari program CSR. Insya Allah 2016 sudah semua desa memiliki dana desa diatas Rp 1 miliar, katanya. (D-tim) Kembangkan Ekonomi Dengan Dana Desa TANJUNG - Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit meminta pemerintah desa mengembangkan ekonomi rakyat dengan memanfaatkan dana desa melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Saat ini pemerintah desa diberi kewenangan untuk membangun desa melalui dukungan dana APBN dengan Silaturahmi Jajaran Pemkab Tabalong dan Pemkot Samarinda Bersama Kerukunan Keluarga Tabalong (KKT) Samarinda 7 8

6 MASYARAKAT SEJAHTERA Gemas Mekar Dimulai Untuk Meningkatkan Mutu Karet Masyarakat Persembahkan Gemas Mekar Ikhtiar Besar untuk Kesejahteraan Petani Karet TANJUNG Ikhtiar besar untuk kesejahteraan petani karet daerah kembali dilakukan Pemkab Tabalong, yakni dengan dicanangkannya Gemas Mekar (Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet) yang dilaunching pada Senin tadi di Desa Wayau Kecamatan Tanjung. Melalui Gemas Mekar, petani karet di Kabupaten Tabalong difasilitasi untuk menghasilkan lump dan sheet angin kualitas tinggi dan bernilai ekonomis serta memiliki nilai tawar hasil karet alam nya. Diantara program Gemas Mekar yakni salah satunya pembuatan karet sheet angin kualitas RSS 1 (Ribbed Smoked Sheet 1) yang mengadopsi cara para petani karet di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Informasi didapat, hasil karet olahan sheet angin kualitas RSS 1 ternyata lebih berharga ekonomis berkali lipat dibanding harga olahan bokar lum atau olahan karet yang banyak dilakukan petani karet Kabupaten Tabalong. Asumsinya, 20 liter latek (karet cair) menghasilkan 7 kg dengan harga per kg sheet angin kualitas RSS 1 Rp 25 ribu/kg maka diperoleh total Rp 175 ribu hingga Rp 245 ribu. Dibanding dengan bokar lum, 20 liter latek menghasilkan 10 kg lum dengan harga Rp 6 hingga Rp 8 ribu/kg maka totalnya cuma Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu. Ketua Asosiasi Petani Karet Provinsi Jambi, Budi Wibowo saat berhadir diacara launching Gemas Mekar mengatakan selain turut membantu cara pengolahan sheet angin RSS1, pihaknya dari Muaro Jambi juga akan membantu perihal jalur pemasarannya.. Melihat komitmen pak bupati untuk mensejahterakan para petani karetnya, pastinya kami akan membantu mensukseskan Gemas Mekar ini, katanya. Di Gemas Mekar tak hanya kerjasama pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan Pemkab Muaro Jambi dan kelompok petani karetnya, Bupati Anang juga memastikan bakal memperkuat kelembagaan petani karet, yakni bantuan peralatan dan bantuan permodalan yang akan dikerjasamakan dengan Perbankan, dan tahap awalnya disiapkan skim kredit Rp 5 miliar di Bank Kalsel untuk para petani karet di Bumi Sarabakawa. (D-tim) TANJUNG Senin (16/11/2015) bertempat di lapangan sepak bola Desa Wayau Kecamatan Tanjung dimulai Pencanangan Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar). Gemas Mekar adalah merupakan upaya gerakan bersama Pemkab Tabalong bersama masyarakat dan pihak terkait lalinnya dalam rangka meningkatkan kualitas hasil karet di Bumi Sarabakawa. Gemas Mekar adalah gerakan ikhtiar kita bersama dalam meningkatkan mutu karet dan posisi tawar petani karet di Tabalong, kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat sambutannya di acara launcing Gemas Mekar di Tabalong. Alasan dicanangkannya gerakan bersama bernama Gemas Mekar tersebut menurut Anang dilatar belakangi akibat dampak turunnnya harga karet dalam dua tahun terakhir ini, yakni harga karet dipasaran internasional mengalami penurunan yang berakibat pula terhadap penurunan harga karet ditingkat petani di Tabalong pada khususnya dan provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya. Penurunan harga tersebut diperburuk lagi oleh kualitas karet yang dihasilkan petani yang cendrung menurun dari waktu ke waktu, sehingga posisi tawar petani karet semakin melemah. Kondisi ini menyebabkan petani karet sangat dirugikan dan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat petani karet. Saat ini hampir 65% masyarakat di Tabalong atau sekitar kepala keluarga atau sekitar jiwa menggantungkan hidupnya dari komoditas karet, baik sebagai pembudidaya, pedagang maupun pekerja pada industri karet dan lain-lain. Bahkan luas kebun karet di Tabalong mencapai ha dan tingkat produksi mencapai ton pertahun merupakan yang terbesar di Kalimantan Selatan. Sejak Pertengahan tahun 2014, pihaknya dari Pemkab Tabalong telah mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan mutu karet rakyat, yaitu membina 8 (delapan) Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPPB) dan 6 (enam) Koperasi Petani Karet yang ada di Tabalong. Upaya ini telah menunjukkan hasil yang baik. Terbukti tingkat harga karet yang diterima oleh petani yang tergabung dalam kelompok dan koperasi tersebut lebih tinggi, yakni pada kisaran Rp ,- Rp ,-, bahkan pernah mencapai Rp , dan dibanding dengan yang belum dibina, yakni cuma dengan kisaran Rp.4.500,- Rp ,- Melihat hasil yang dicapai melalui pembinaan dengan target peningkatan mutu karet yang dihasilkan petani meningkat, sehingga dapat meningkatkan harga jual karet rakyat serta dapat meningkatkan pendapatan petani karet, kami bermaksud untuk lebih memassalkan upaya peningkatan mutu karet, berikut agar pembinaan lebih terarah dan dilaksanakan secara terpadu, maka kami akan melaksanakannya melalui sebuah gerakan, yakni Gerakan Gemas Mekar di Kabupaten Tabalong, katanya lagi. Untuk mendukung Gemas Mekar sebagai sebuah program inovasi, Pemkab Tabalong juga beserta pihak-pihak terkait juga telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi yang telah mulai melakukan diversifikasi produk karet yang dihasilkan petani pada bulan Juni 2015 lalu. Dengan memadukan antara pengalaman dalam melakukan pembinaan serta hasil kunjungan kerja tersebut, maka pihaknya telah merumuskan tujuan Gemas Mekar, yakni meningkatkan pendapatan petani karet melalui peningkatan mutu karet rakyat di Kabupaten Tabalong. Melalui Gemas Mekar, petani karet di Kabupaten Tabalong difasilitasi untuk menghasilkan lump dan sheet angit. Untuk produk karet dalam bentuk lump, tinggal memassalkan upaya peningkatan mutunya dengan menggunakan Deorub. Sedangkan untuk produk sheet angin, pembinaannya akan kami mulai dengan memperkuat kelembagaan petani karet, yakni bantuan peralatan dan bantuan permodalan yang akan kami kerjasamakan dengan perbankan, serta bantuan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan Pemkab Muaro Jambi dan kelompok petani karetnya, kata bupati Anang. Kegiatan Gemas Mekar ini akan melibatkan banyak pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Tabalong, Perbankan, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), LSM, Fakultas Pertanian Unlam Banjarbaru, Koperasi Petani Karet dan UPPB serta pihak-pihak lainnya. Kami juga menyiapkan bantuan program skim kredit yang dikerjasamakan dengan pihak bank Kalsel dengan bantuan tahap awal sebesar Rp 5 miliar untuk membantu para petani karet, maupun pihak koperasi karet, katanya lagi. Acara launcing Gemas Mekar tersebut dibuka langsung oleh Pejabat Gubernur Kalsel, Tarmizi Abdul Karim, juga dihadiri undangan dari Bupati se Kalsel termasuk bupati Bartim Kalteng serta dari Kabupaten Paser Kaltim. Termasuk juga undangan dari Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. (D-tim) 9 10

7 POJOK KOTA Kini ke Dambung Cuma 1,5 Jam Bupati Janjikan Pengaspalan Jalan TANJUNG Dulu desa Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara merupakan desa terisolir, dan dianggap sebagai desa yang selalu ditinggal dalam pembangunan, terkhusus akses jalan nya yang rusak parah akibat tak pernah disentuh pembangunan. Kini warga di desa penghujung utara Tabalong itupun pun boleh tersenyum, sebab berkat kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang juga disukung penuh Pemkab Tabalong, akses jalan menuju desa Dambung yang dulunya dari Tanjung ke Dambung menempuh seharian perjalanan, kini Cuma perlu waktu 1,5 jam. Bahkan dulu jalan desa Cuma bisa dilewati dengan mobil khusus, kini mobil Avanza pun bisa. Dulu masyarakat kita di Dambung Raya merasakan jalan desa yang begitu sulit, ibarat kata menangis kada babanyu mata. Alhamdulillah kini berkat dukungan TNI dengan TMMD serta ikhtiar kita bersama yang tentunya bantuan gotong royong masyarakat, perbaikan jalan yang diidamkan sudah terwujud, kini naik mobil dari Tanjung kesini cuma 2 jam dan naik sepeda motor 1,5 jam, kata Bupati H Anang Syakhfiani saat kunjungannya ke desa Dambung Raya, Jum at tadi. Tak hanya itu, Anang yang datang bersama jajaran Kodim 1008 Tanjung dan jajaran Pemkab Tabalong, turut berjanji akan melakukan pembangunan lainnya, khususnya pengaspalan jalan yang sudah dibuka dan dilebarkan lewat program TMMD tersebut. Usai selesai kegiatan TMMD yang membuka jalan sekaligus melebarkan jalan disini, kita tentunya akan melanjutkannya dengan pembangunan pengaspalan jalan, ucap bupati lagi. Pada kegiatan silaturrahmi sekaligus meninjau kegiatan TMMD, bupati Anang juga melakukan dialog dengan masyarakat Dambung. Sebelumnya, Kegiatan TMMD ke-94 jajaran Kodim 1008/Tanjung bersama Pemkab Tabalong yang digelar di Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, dilaksanakan pada Mei 2015 lalu. Kegiatan perbaikan dan pengerasan jalan desa sepanjang 10,7 kilometer sekaligus pelebaran dan pengerasan jalan di Desa Takulat, Desa Kumap, Desa Hegar Manah, Desa Misim dan Desa Dambung Kecamatan Bintang dalam kegiatan TMMD lanjutan yang didanai APBD Kabupaten. Kegiatan TMMD ditargetkan selama 25 hari mencakup kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan secara swakelola. Selain kegiatan fisik berupa pelebaran dan pengerasan jalan, pembuatan parit dan rehab bangunan sekolah, TMMD juga mencakup kegiatan non fisik seperti penyuluhan bagi masyarakat sekitar. Untuk kegiatan pelebaran dan pengerasan jalan di Desa Panaan mencakup jalan dari Gunung Kupiah sampai Simpang tiga Desa Kuwari sepanjang 8,9 kilometer dan Desa Mihol sepanjang 1,8 kilometer serta pembuatan parit dengan volume 3,3 meter kubik. Kegiatan TMMD bertujuan untuk membuka akses jalan sehingga membantu masyarakat setempat lebih mudah menuju ke desa tetangga maupun kecamatan. TMMD selain melibatkan jajaran Kodim 1008/Tanjung sebagai komando satgas termasuk anggota Yonif 621/MTG 101 Hikun, Zipur 8, Polres Tabalong juga instansi terkait Pemkab Tabalong Sasaran tambahan dari kegiatan TMMD berupa rehab ruang keterampilan, WC dan UKS Sekolah dengan menerapkan sistem padat karya melibatkan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan SKPD lainnya. (D-tim) 11 12

8 PENDIDIKAN Guru Terpencil Raih Penghargaan Siswa SMKN Banua Lawas Juara Lomba Kompetensi Siswa TANJUNG - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Munawarah meraih juara pertama Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Kalsel untuk bidang lomba Agronomi. Peringkat keduanya juga direbut siswa SMK asal Tabalong atas nama Nor Halimah dari SMK Negeri 1 Muara Uya dan posisi ketiga diraih oleh siswa SMKN 1 Tapin Selatan, Khairiah, jelas Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Rosdianoor. Selain bidang lomba agronomi, siswa SMK Tabalong juga meraih juara pada Lomba Kompetensi Siswa untuk bidang ladies dressmaking, perikanan, network support dan hotel akomodasi, katanya. Untuk bidang perikanan, siswa SMK Negeri 1 Banua Lawas, Satria Afrias Wahyu Putra meraih peringkat kedua dan posisi pertama dan ketiga diraih siswa SMK Negeri Tapin Selatan dan SMK Negeri 1 Marabahan. LKS tingkat Provinsi Kalsel dilaksanakan selama empat hari 20 sampai 23 Nopember 2015 di Kabupaten Tabalong diikuti 284 siswa SMK dari 13 kabupaten/kota. Dari 22 bidang yang dilombakan, siswa SMK asal Banjarmasin mendominasi posisi pertama mulai dari bidang teknologi otomotif, web design, animasi, ladies dressmaking, marketing, akutansi dan restaurant service. Sedangkan siswa SMK asal Hulu Sungai Selatan (HSS) meraih peringkat pertama pada bidang lomba bricklaying dan Wall and floor tiling. (D-tim) TANJUNG - Sebanyak sembilan guru yang mengabdi di daerah terpencil dengan masa pengabdian hingga 21 tahun mendapat perhargaan dari Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani pada peringatan HUT ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Para guru yang mendapatkan penghargaan itu antara lain Kepala Sekolah SDN Kuwari, Subhan dengan masa pengabdian 21 tahun, dan Kepala Sekolah SD Negeri Sei Missim masa pengabdian 20 tahun, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Marzuki Hakim. Termasuk kepala sekolah dan guru SD di Desa Dambung, Desa Panaan, Dusun Meho dan Sungai Missim, juga mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya selama bertugas di daerah terpencil, ujarnya. Selain memberikan penghargaan bagi guru di daerah terpencil, peringatan HUT ke-70 PGRI juga diikuti dengan penyerahan bantuan kesejahteraan pegawai yang meninggal masing-masing Rp1 juta dan bantuan bagi pegawai yang opname di rumah sakit sebesar Rp750 ribu. Peringatan HUT PGRI digelar di Taman Kota Tanjung dengan pembina upacara Bupati Tabalong diikuti ratusan guru dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tabalong serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Sambutan Ketua Umum PB PGRI yang dibacakan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyebutkan usia PGRI ke-70 merupakan usia yang matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan yang dikenal sebagai jati diri organisasi sejak awal berdirinya Sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja yaitu kode etik guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), kata Anang. Usai menghadiri peringatan HUT PGRI, Bupati Tabalong juga melantik pengurus PGRI Kabupaten Tabalong di Gedung Saraba Kawa Tanjung, dan Ketua 1 PGRI Kabupaten Tabalong dipegang Erwan Mardani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda setempat. (D-tim) 13 14

9 MTSN Ampukung Juara Sekolah Sehat Lomba Tingkat Provinsi TANJUNG - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ampukung Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, meraih juara pertama lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalsel dalam rangka memperingati akan mewakili Provinsi Kalsel pada lomba sekolah sehat tingkat nasional, jelas Noviana. Untuk lomba sekolah sehat/uks tingkat Taman Kanak-kanak, TK Kartika V - 34 Kelurahan Hikun Kecamatan Tanjung juga berhasil meraih peringkat pertama tingkat provinsi diikuti TK Pembina Negeri Banjang Kabupaten HulU Sungai Utara (HSU) dan TK Negeri Idaman Kota Banjarbaru. Prestasi ini membawa TK Kartika Sedangkan untuk lomba dokter kecil, siswi dari SD Negeri Usih Kecamatan Bintang Ara Yulia Safira juga berhasil meraih peringkat pertama diikuti dari SD Negeri Angsau Tanah Laut Syari Dafitri Ati dan Madrasah Ibtidayah Negeri Model Martapura Kabupaten Banjar Tajmila. Sesuai Surat Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Nomor 441.7/ /PK/Dinkes, hasil lomba sekolah sehat tingkat SMA/Madrasah Aliyah masing-masing diraih SMA Negeri 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai PEMBANGUNAN IPM Tabalong Naik Drastis Dari Peringkat Sembilan Naik Keurutan Tiga TANJUNG Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tabalong melonjak naik tujuh peringkat, yakni dari posisi ke sembilan dari seluruh Kabupaten kota se Kalimantan, kini Kabupaten berjuluk Sarabakawa ini IPM nya berada diposisi ke tiga setelah Banjarbaru dan Banjarmasin. Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, Indek Pembangunan Manusia di `Bumi Saraba Kawa` ini berhasil naik ke peringkat tiga atau menunjukkan perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat dibandingkan sebelumnya menempati posisi kesembilan. Sebelumnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) di daerah kita masih rendah, menempati posisi kesembilan tingkat Provinsi Kalsel. Alhamdulillah tahun ini bisa naik hingga peringkat ketiga, kata Bupati Anang. Peningkatan IPM di Kabupaten paling utara Kalsel ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam menyediakan pendidikan yang murah dan berkualitas termasuk perbaikan layanan kesehatan. Kita terus mengupayakan perbaikan layanan kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas dengan harapan indeks pembangunan kesehatannya juga meningkat, ungkap Anang. Sementara itu untuk memperkuat perekonomian dan kemandirian daerah, dalam RPJMD Pemkab Tabalong menargetkan membuka lapangan kerja untuk orang baru bagi putra daerah melalui pemberian keterampilan dan permodalan. Termasuk melaksanakan Program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) sebagai salah satu upaya kemandirian daerah khususnya di wilayah perdesaan. Peningkatan pembangunan jalan, jembatan, prasarana pertanian dan air bersih menjadi bagian upaya pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian dan kemandirian daerah, jelas Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong Erwan. Menurut Erwan kebijakan 2016 nantinya diarahkan pada pencapaian pemenuhan pelayanan dasar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat aspek ketenteraman dan ketertiban. (D-tim) Hari Kesehatan Nasional ke-51. Anggota tim pembina sekolah sehat Kabupaten Tabalong Noviana Eredha, mengatakan MTs Negeri Ampukung akan mewakili Kalsel pada lomba Sekolah Sehat tingkat nasional. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 17 Nopember 2015 di Kota Banjarmasin sekaligus acara pembukaan Rakerkesda dan MTs Negeri Ampukung V - 34 maju ke lomba Sekolah Sehat tingkat TK Nasional dan sebelumnya TK Negeri Pembina Jaro masuk nominasi nasional pada Alhamdulillah tahun ini dua sekolah di Tabalong bisa meraih predikat terbaik lomba sehat masing-masing tingkat Taman Kanak-kanak dan Madrasah Tsanawiyah, jelas Noviana. Selatan, SMA Negeri 2 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara dan SMA Negeri 1 Banjarmasin. Lomba Kader Kesehatan Remaja juara pertama diraih SMP Negeri 7 Banjarmasin, dikuti SMP Negeri 2 Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu dan selanjutnya MTs Negeri Model Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). (D-tim) Tabalong Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan Seameo-seamolec Pemerintah Kabupaten Tabalong, menjalin kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia dengan SEAMEO- SEAMOLEC (organisasi Menteri Pendidikan Se-Asia Tenggara). Kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman nomor 55 tahun 2015 dan Nomor : SC.123/11417/XI/15 yang ditandatangani Asisten bidang pemerintahan Setda Tabalong Arianto mewakili Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dengan Deputy Director Administration SEAMOLEC Dr rer nat AB Susanto MSc. SEAMEO-SEAMOLEC merupakan lembaga kerjasama penyelenggara pendidikan tinggal di luar negeri mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusi, jelas Kabid Pendidikan Lanjutan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Rosdianoor. Sebagai dasar hukum kerjasama antara Pemkab Tabalong dengan SEAMOLEC, nota kesepahaman ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan potensi serta sumber daya daerah guna menunjang proses pembangunan di wilayah ini. Sebelumnya sebanyak 17 lulusan SMK di Kabupaten Tabalong lulus seleksi mendapatkan beasiswa SEAMOLEC ke Tiongkok masingmasing 12 orang lulusan SMK Negeri 1 Murung Pudak, dua orang dari SMK Negeri Muara Ura dan sisanya dari SMK Negeri 1 Tanjung. Lulusan SMK yang mendapatkan beasiswa SEAMOLEC dibiayai melalui dana APBD dan program kerjasama bidang pendidikan ini tidak hanya ke Tiongkok namun termasuk negara Korea, tambah Rosdianoor. (D-tim) 15 16

10 Diantara Program Penunjang IPM Pemerintahan yang Melayani Sebagai bentuk janjinya agar di pemerintahannya menjadi pemerintah yang melayani rakyat, diapun mengawali kebijakan dengan reformasi kelembagaan, yakni 4 SKPD mengalami regrouping 8 SKPD mengalami perubahan nomenklatur, lalu terbentuk 7 SKPD baru. Anang pun langsung membentuk UP3 (Unit Pemantau Pelayanan Publik) sebagai kontrol birokrasi yang keberadaannya di luar sistem birokrasi. Termasuk pemberlakuan perijinan gratis satu pintu untuk publik. Juga membentuk posko pertanahan untuk merespons permasalahan tanah dan keagrariaan. Lalu mulai diterapkannya PATEN (Pelayanan Adminstrasi Terpadu Kecamatan), ke depan pun akan mulai dipersiapkan pembentukan kecamatan baru (wilayah Kec. Tanjung) sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah. Pembangunan Agribisnis Tahun 2015 ini Pemerintah Pusat menargetkan Tabalong dapat menghasilkan ton padi. Namun Tabalong dibawah komando bupati Anang pada panen di musim ini saja telah dapat ton. Juga kemampuan produksi Gabah Kering Giling daerah dari semula 4,5 ton/ha telah meningkat menjadi 5,5 ton/ha. Termasuk disediakannya bibit gratis, khusus bagi petan. Membangun Pendidikan Anang pun turut merealisasikan program penyediaan pendidikan murah berkualitas melalui bantuan Ops manajemen mutu sekolah swasta Rp 3,157 miliar, bantuan ops manajemen mutu pada SMA/ SMK Negeri Rp 8,441 miliar, bantuan peningkatan guru TKA, guru sekolah minggu, guru Ponpes, guru MTs/ MA sebesar Rp 5,386 miliar. Para guru terpencil pun diberikannya tunjangan khusus dengan dana Rp 849 juta kepada 79 orang guru terpencil selama setahun dengan nilai antara 0,75-1juta per bulan. Tak hanya itu, guru lainnya pun dikasih tunjangan daerah dengan total bantuan Rp 21,852 milir. Termasuk menyalurkan bantuan dana pendidikan 84 guru Rp 300 juta. Di satu tahun kepemimpinannya ini turut membantu beasiswa terhadap 550 siswa berprestasi 0,75 juta, 175 siswa berprestasi tidak 0,75 juta, 5 mahasiswa tdak 10 juta, dan 75 siswa 3 juta. Serta pekerjaan fisik lingkup pendidikan, ditambah disediakannya angkutan pelajar yang nyaman, layak dan gratis alias tidak dipungut biaya. Pelayanan Kesehatan Anang pun terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menambah fasilitas Yankes baru (Puskesmas Wirang dan Puskesmas Panaan). Lalu mereview kembali semua kekurangan dokumen pendukung dalam pembangunan RSUD Badaruddin. Mengupayakan penyediaan tenaga kesehatan, perawat, bidan dan gizi di seluruh Desa. Turut memantapkan RSUD Badaruddin sebagai BLUD, juga menyiapkan 4 Puskesmas menjadi BLUD. Dia pun memastikan semua warga Tabalong dijamin dalam Jamkesda SERASA (Sehat Sejahtera Bersama). Ketenagakerjaan dan Wirausaha Sesuai janji lainnya yakni bakal menyiapkan dan membuka 5000 peluang usaha bagi putra putri Tabalong pun telah dimulai nya, yakni bukti pada masa 14 bulan kepemimpinan Anang- Zony ini telah dicetak wirausahawan baru di Bumi Emas Hitam ini. Tak hanya itu, Anang pun mengintruksikan langsung Dinas Tenaga Kerja untuk dibentuk Posko Ketenagakerjaan untuk membantu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Tabalong. Desa Sebagai Basis Pembangunan Janji membangun desa lewat bantuan Rp 1 miliar juga mulai dibuktikan H Anang Syakhfiani, yakni program gerbang emas (Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera) yang didanai APBD Tabalong, yakni pada tahap awal telah dialokasikan dana masing-masing Rp 1 M untuk 12 desa percontohan, dan kini sudah 24 desa menerima Rp 1 miliar. Insya Allah 2017 semua desa sudah dikucurkan bantuan Rp 1 miliar, dana itu diluar bantuan Gerbang Emas dari APBN dan APBD Provinsi, jadi nantinya tiap desa ada yang menerima hingga Rp 3 miliar, katanya Pemkab Tabalong yang kini dipimpin bupati Anang juga telah menganggarkan program ADD untuk tahun 2015 hingga mencapai Rp.47,5 Miliar untuk 121 desa. Melalui program ini setiap desa akan menerima ADD sekitar Rp. 400 juta untuk setiap desanya. Juga penyediaan Dana Bagi hasil Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil Retrebusi Daerah kepada Pem Desa, yaitu sebesar Rp. 3,6 Miliar dan Rp. 803 juta. Salurkan Beras Gratis untuk Gakin Dalam waktu dekat ucap Anang, dia akan melaunching beras gratis untuk keluarga berkategori sangat miskin, dan tahun 2016 nantinya dipastikannya semuanya, yakni KK miskin, KK hampir miskin dan KK sangat miskin bakal dibantu beras gratis. Keseriusannya mensejahterakan masyarakat khususnya agar bantuan untuk warga miskin tepat sasaran, yakni secara mandiri Pemkab Tabalong bekerjasama dengan Kantor BPS melakukan pendataan keluarga miskin diluar data TNP2K yang dikeluarkan Pusat. Keagamaan dan Kebudayaan Sesuai visi sang bupati Anang, yakni mengedepankan menuju Kabupaten Tabalong yang Agamis, dimana para Ulama dan Tokoh Agama telah diasuransikannya. Asuransi untuk para Uama serta guru-guru agama ini saya maksudkan agar tidak ada lagi keraguan bagi para Ulama dan Guru Agama untuk mengabdikan diri kepada daerah khususnya masyarakat, ucap bupati Anang Syakhfani. Asuransi bagi Ulama, Tokoh Agama serta Guru Agama itupun ditujukan untuk semua agama yang ada di Tabalong, baik itu Islam, kristen, Hindu serta Budha. Juga bantuan para Penghulu/Kaum dan Pekerja Gereja telah diberikan insentif kepadanya. Termasuk kegiatan-kegiatan pengajian (kelompok Habsy), TPA, TKA, Pondok Pesantren dan organisasi keagamaan diberikan bantuan. Dibidang Budaya, dia juga menetapkan Desa Sialing sebagai Desa Wisata dan Desa Pangelak sebagai Desa Budaya. Infrastrktur Dasar Dipastikan semua Jembatan Gantung Tabalong di ganti Baja, juga perbanyakan pembangunan Irigasi. Lalu PDAM mampu melayani 50% penduduk,pelaksanaan program PAMSIMAS untuk mengalirkan air pada desa-desa yang kesulitan air bersih. Termasuk pengembangan energi terbarukan picohidro di Dusun Kalingai Desa Salikung untuk mengaliri listrik 170 Rumah. (D-Tim) PERUSDA TABALONG Wabup : Perusda Harus Sesuai Dengan Kondisi Daerah TANJUNG - Wakil Bupati Tabalong, Zony Alfianoor mengatakan Perusahaan Daerah (Perusda) yang dibentuk nantinya harus sesuai dengan kondisi daerah di `Bumi Saraba Kawa` ini yakni berbasis sumber daya alam dan perdagangan. Perusahaan daerah yang lama sudah mati suri karena tidak ada aktifitas maupun kepengurusannya dan kita telah menyiapkan struktur organisasi Perusda yang baru dengan konsep dasar harus sesuai dengan kondisi Tabalong yakni berbasis sumber daya alam dan perdagangan, jelas Zony di Tanjung, Senin. Struktur organisasi yang dibentuk ungkap Zony telah ditunjuk satu orang sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur dengan masa tugas satu tahun melalui surat keputusan bupati Tabalong. Pelaksana tugas direktur Perusda diberi tugas menyusun organisasi, kaitan usaha hingga masalah kontrak dan jika hasil evaluasi kinerja Plt memenuhi syarat maka akan diteruskan, jelas Zony. Dengan terbentuknya Perusda di Kabupaten Tabalong tentunya bisa mendukung percepatan perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode ini serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perusda yang dibentuk akan gandeng sejumlah perusahaan yang beroperasi di Tabalong termasuk Usaha Kecil dan Menengah dengan prinsip harus saling menguntungkan sehingga bisa bertahan. Prinsipnya harus saling menguntungkan baik perusda, investor maupun pihak ketiga dan masih menginventarisir bidang usaha yang akan dikelola, tambahnya. Termasuk rencananya menggandeng Penanam Modal Asing (PMA) pabrik semen PT Conch South Kalimantan untuk menjadi distributor dan sejumlah perusahaan lain juga bersedia jalin kerjasama dengan Perusda. (D-tim) Hari Kesehatan Nasional Ke-51 di Tabalong Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri 17 18

11 PROGRAM CSR PERKEBUNAN Kelompok Tani Dapat Bantuan Bibit Karet Unggul PT Conch Diminta Turut Membangun Daerah TANJUNG Pabrik semen PT Conch South Kalimantan Cement pada Rabu Malam (18/11) menggelar satu tahun produksinya atau genap setahun beroperasi di Kabupaten Tabalong. Berbagai harapan pun turut terlontar pada perusahaan konsersium asing asal Tiongkok Cina tersebut. Diantaranya yakni Wakil Bupati Tabalong, H Zony Alfianoor yang mengatakan agar keberadaan PT Conch di daerahnya bisa lebih banyak lagi memberikan kontrbusi bagi pembangunan yang tentunya lebih berperan banyak dalam membantu Pemkab Tabalong untuk kesejahteraan masyarakat. PT Conch termasuk aset daerah, saat ini memang cukup banyak kontribusinya kepada pembangunan. Namun saya meminta agar peran PT Conch dalam pembangunan khususnya dalam mensejahterakan masyarakat supaya lebih ditingkatkan lagi, seperti lebih banyak lagi perekrutan tenaga kerja lokal daerah, kata Zony saat memberikan sambutan perayaan satu tahun produksi PT Conch yang berlokasi di desa Saradang Kecamatan Haruai. Harapan lainnya juga disampaika Ahmad warga sekitar saat diwawancarai mengatakan, PT Conch harus lebih berperan banyak dalam membangun daerah, khususnya warga sekitar perusahaan. Apalagi menurutnya dikesempatan ulang tahun keberadaan perusahaan tersebut bukan hanya dirayakan dengan perayaan saja, namun alangkah baiknya turut dilakukan kegiatan sosial terkhusus bagi warga sekitar. Kami juga mengingatkan terhadap banyaknya tenaga asing yang bekerja di PT Conch untuk menjaga tatakrama dalam bergaul di masyarakat. Terlebih juga mengingatkan perusahaan agar dalam perekrutan tenaga kerja jangan sampai membuat kecemburuan warga lokal. Termasuk Pemda harus terus memantau perusahaan agar tidak merugikan para warga yang tinggal disini, harapnya. Sementara itu, salah satu Pimpinan PT Conch Mr Yu saat sambutannya turut berterima kasih kepada Pemkab Tabalong termasuk masyarakat dalam membantu kelancaran perusahaan dalam berinvestasi di Tabalong. Dia juga berjanji akan turut serta berperan dalam pembangunan. Informasi jumlah produksi PT Conch, yakni mengacu pada memorandum, conch di Indonesia melakukan investasi yaitu proyek kalimantan (PT. Conch South Kalimantan Cement), dengan kapasitas lini produksi 1,55 juta ton semen klinker pertahun, yang pembangunannya dimulai pada akhir tahun 2012, dan pabrik mulai produksi pada bulan oktober 2012, dan pabrik mulai produksi pada bulan september 2014 lalu. (D-tim) TANJUNG - Sebanyak 17 kelompok tani yang tersebar di 13 desa di Kabupaten Tabalong, mendapat bantuan bibit karet unggul PB 260 sebanyak batang sebagai bagian dari program Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu karet. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong Aberani Aberar mengatakan, bantuan bibit karet unggul tersebut bersumber dari dana APBN dengan harapan petani bisa memproduksi karet kualitas tinggi berupa sit angin. Selain mendapatkan bibit karet unggul PB 260, para kelompok tani juga mendapatkan pupuk sebanyak kilogram dan pestisida liter secara gratis dari dana APBN, kata Aberani. Kelompok tani yang mendapatkan bantuan bibit karet unggul tersebar di Kecamatan Tanjung, Tanta, Haruai dan Muara Uya. Sedangkan untuk mendukung kegiatan intensifikasi tanaman karet di Kecamatan Jaro, Haruai, Bintang Ara dan Tanta pemerintah daerah juga memberikan bantuan kilogram pupuk organik kepada lima kelompok tani. Kita juga telah membuat kesepakatan bersama dengan pelaku usaha karet dari Muaro Jambi dengan tujuan mengoptimalkan pengelolaan potensi hasil perkebunan karet agar nilai jual menjadi lebih baik, ungkap Aberar. Objek kesepakatan bersama antara asosiasi pelaku usaha karet Kabupaten Tabalong dengan Muaro Jambi mencakup kelembagaan, pengolahan bokar, pemasaran hasil karet hingga pendidikan dan pelatihan. Sedangkan ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. (D-tim) 19 20

12 PELAYANAN PUBLIK KEMERIAHAN HARJAD Permudah Layanan Publik Kecamatan Sudah Seluruh Kecamatan Terapkan PATEN TANJUNG - Keberadaan sistem Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) mempermudah layanan kepada masyarakat, karena dengan sistem tersebut perijinan menjadi satu pintu. Misalnya mengeluarkan rekomendasi pembuatan KTP (Kartu Tanta Penduduk), rekomendasi kartu keluarga, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dibawah 200 meter persegi, dan rekomendasi pindah dilayani satu pintu. Sistem tersebut sudah dilaksanakan diseluruh kecamatan di Tabalong sekitar satu tahun yang lalu. Termasuk Kecamatan Bintang Ara. Iya, kami sudah menjalankan sistem PATEN sekitar satu tahun lalu,hasilnya warga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan satu pintu seperti pembuatan KTP, IMB dan lainnya, kata Camat Bintang Ara Edi Santoso, kepada wartawan. Sementara itu, Bupati Tabalong mengakui kalau penerapan sistem tersebut memang agak terlambat dibanding daerah lain, meski demikian karena tekad temanteman untuk menerapkan secara paralel di 12 kecamatan, hal itu sungguh sangat saya hargai. Kita sangat menghargai tekad teman-teman untuk menerapkan secara paralel di 12 kecamatan, kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. Penerapan sistem itu sebagai bentuk pembenahan pelayanan Pemkab Tabalong kepada masyarakatnya. Informasi yang didapat, PATEN sendiri merupakan suatu sistem pelayanan kepada masyarakat pada lingkup kecamatan Realisasi Raskin Ton TANJUNG - Realisasi penyaluran Beras Keluarga Miskin (Raskin) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencapai ton atau 69 persen dari total pagu per tahun sebanyak ton. Menurut Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Sosial Kusnandar permintaan beras bagi keluarga miksin terbanyak di Kecamatan Banua Lawas mencapai kilogeram dari jatah kilogeram. Tahun ini seluruh kecamatan mengambil jatah raskin dengan realisasi mencapai 69 persen atau ton dan kita harapkan sampai akhirn tahun serapan raskin bisa 100 persen, jelas Kusnandar. Dari rekap permintaan raskin tercatat dua kecamatan yang baru mengambil hingga Oktober 2015 yakni Banua yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, berdasarkan instruksi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan. Maksud penyelenggaraan PATEN adalah mewujudkan pemerintah kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dibawah koordinasi dan binaan camat selaku penanggung jawab penyelenggaraan PATEN. Kita sudah setahun menjalani PATEN di seluruh kecamatan, kata Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani ketika menyampaikan diskusi bersama tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (D-tim) Lawas dan Muara Uya sedangkan Kecamatan Tanjung hanya sampai Mei Raskin yang diberikan bagi keluarga tidak mampu ini dijual dengan harga Rp1.800 per kilogeram dan disalurkan ke seluruh desa melalui kantor kecamatan dengan dana operasional kecamatan. Sesuai dengan penetapan dari Pemerintah Provinsi Kalsel rumah tangga sasaran penerima manfaat raskin di Kabupaten Tabalong tahun ini sebanyak Kepala Keluarga (KK). Selain raskin, Kabupaten paling utara Provinsi Kalsel ini juga memberikan beras gratis bagi keluarga sangat miskin deng jatah 15 kilogeram per bulan bagi keluarga dengan kategori sangat miskin. Dengan jumlah sasaran beras gratis sebanyak RTS PM dan untuk program beras gratis Pemkab Tabalong bekerja dengan Bulog Barabai sudah menyiapkan beras sebanyak kilogram. (D-tim) Pameran Kuliner Dipadati Pengunjung TANJUNG Publik di Bumi Sarabakawa yang rindu makanan khas daerah bisa berkunjung ke areal pameran kuliner yang digelar di halaman Stadion Olahraga Pembataan Tanjung. Pemeran kuliner merupakan rangkaian Pekan Budaya Daerah dalam menyambut hari jadi Kabupaten Tabalong ke-50. Pameran kuliner yang dilaksanakan dua hari siang dan malam yakni dari Jum at hingga Sabtu (20-21/11) ini menghadirkan 25 stand yang diikuti peserta dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan. Keramaian pun terlihat usai pameran kuliner dibuka oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, dimana ratusan hingga ribuan pengunjung memadati dan antri, untuk memesan makanan khas daerah di semua stand kuliner khas daerah tersebut. Beragam makanan khas daerah seperti lupis, pais sagu, bingka kacung Kalua, cincin khas Amuntai, katupat kandangan, paliat, sate pamarangan hingga cemilan home industri berbahan produk lokal pun ludes di serbu pengunjung. Makanannya khas daerah dan sudah jarang ditemui di warung-warung didaerah kita, rugi bila tidak berkunjung ke pameran kuliner ini, kata Laila warga Tanta saat diwawancarai di areal pameran kuliner. Tak hanya masyarakat yang turut memadati areal stand pameran kuliner, juga dari kalangan pejabat hingga PNS Pemkab Tabalong tampak ramai memadati dan menikmati makanan khas daerah yang disajikan di pameran kuliner tersebut. Sekda Tabalong, H Abdul Muthalib Sangadji saat ditemui di areal pameran kuliner mengatakan, makanan khas daerah kini sudah jarang ditemui dan hanya dijual ditempat-tempat tertentu saja, maka itu lewat pameran kuliner yang menyajikan makanan khas daerah seperti ini, pihaknya akan mengembangkannya tak hanya lewat pameran, seperti dibangunnya areal Ekspo Center di Mabuun yang akan menyediakan stand khusus untuk masyarakat berjualan makanan khas daerah. Jadi pameran kuliner khas daerah ini tak hanya berhenti di pameran ini saja, kita akan melanjutkannya di areal Tanjung Ekspo Center, katanya. (D-tim) 21 22

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG SALINAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

Lebih terperinci

POINTER SAMBUTAN/ARAHAN GUBENUR KALIMANTAN TENGAH

POINTER SAMBUTAN/ARAHAN GUBENUR KALIMANTAN TENGAH POINTER SAMBUTAN/ARAHAN GUBENUR KALIMANTAN TENGAH PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TA. 2018 DAN RAPAT KOORDINASI PEMBANGUNAN SE-KALIMANTAN TENGAH 11 DESEMBER 2017 ISTANA ISEN MULANG, PALANGKA RAYA I. Kepada

Lebih terperinci

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015 SALINAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN LAINNYA DAN DUSUN

Lebih terperinci

LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 Pada Kamis dan Jumat, Tanggal Lima dan Enam Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Samarinda, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005

REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005 BOKS REKOMENDASI SEMINAR STRATEGI DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI 22 DESEMBER 2005 I. PENDAHULUAN Dinamika daerah yang semakin kompleks tercermin dari adanya perubahan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI

BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI 2.1 Gambaran Wilayah BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Kabupaten Tabalong dengan ibukotanya Tanjung terletak paling utara dari propinsi Kalimantan Selatan. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.157, 2015 PEMERINTAHAN. Desa. Penyelenggaraan. Pembangunan. Pembinaan. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717). PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN Jembatan Pulau Laut Masuk PSN http://www.suarakalimantan.com Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri mengharapkan, jembatan Selat Pulau Laut, Kotabaru, di kabupaten paling timur provinsi tersebut

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan

Lebih terperinci

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERSEROAN TERBATAS BANK KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (HASIL KEGIATAN PENEGASAN BATAS DAERAH KABUPATEN TABALONG) Panjang Keliling Luas No. Desa/Kelurahan Kecamatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA ARAHAN BUPATI DALAM RAPAT KERJA SKPD HOTEL PESONA BAY, 22 NOVEMBER 2016 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG SKPD S.D 16 NOVEMBER 2016 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANF PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA SERTA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR: 91 / 03.A / Bappeda /2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Lebih terperinci

BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN

BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN 5.1. Deskripsi Program Beras Untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) 5.1.1. Prinsip Pengelolaan Raskin Prinsip pengelolaan Beras untuk Rumah Tangga Miskin

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR MALUKU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan

Lebih terperinci

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015 Rapat Koordinasi TKPK Tahun 2015 dengan Tema : Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015 Soreang, 27 November 2015 KEBIJAKAN PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN,

Lebih terperinci

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Penyelenggaraan tugas pembantuan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan / atau

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG, Menimbang : a. bahwa kondisi wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG . BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI MURUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MAROBO, SALASSA, SUKAMAJU DAN BONE-BONE MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 26 TAHUN 2007 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUPANG,

PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 26 TAHUN 2007 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUPANG, PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 26 TAHUN 2007 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUPANG, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan motivasi kerja dalam

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 58 Tahun 2010 TENTANG PROGRAM DESA MANDIRI DALAM PERWUJUDAN DESA PERADABAN DI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai salah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. YTH

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL NOMOR: P. 1 /V-SET/2014 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL NOMOR: P. 1 /V-SET/2014 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERHUTANAN SOSIAL NOMOR: P. 1 /V-SET/2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN SENTRA HASIL HUTAN BUKAN KAYU UNGGULAN DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Dana Desa 6.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Dana Desa 6. SALINAN KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BERAS KELUARGA MISKIN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PERATURAN BUPATI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI SETDA KAB. SERANG TAHUN

Lebih terperinci

VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.

VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd. VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd. Mewujudkan Bumi Reog Wibowo Makmur Sejahtera Penjelasan Visi tersebut adalah : 1. Ponorogo yang

Lebih terperinci

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG SALINAN BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR : 21 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PROVINSI MALUKU GUBERNUR MALUKU, Menimbang : a. bahwa percepatan penurunan angka

Lebih terperinci

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 119 /II.08 / HK / 2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008 GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN BIAYA PENGGANTI TRANSPORT DISTRIBUSI PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr, Wb, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr, Wb, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita Semua. BUPATI MUARA ENIM SAMBUTAN : BUPATI MUARA ENIM PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2016 TANGGAL 01 April

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK AIR PERMUKAAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PERIODE BULAN OKTOBER SAMPAI DENGAN DESEMBER

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN,

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN, PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPADA PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN

Lebih terperinci

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL, BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG POLA HUBUNGAN KERJA ANTAR PERANGKAT DAERAH DAN ANTARA KECAMATAN DENGAN PEMERINTAHAN DESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hari Tanggal : Sabtu /17 Mei 2008 Pukul : 10.50 WIB

Lebih terperinci

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI PANDEGLANG KEPADA CAMAT

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI PANDEGLANG KEPADA CAMAT Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI PANDEGLANG KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang :

Lebih terperinci

sektor investasi dalam negeri, namun peningkatan dari sisi penanaman modal asing mampu menutupi angka negatif tersebut dan menghasilkan akumulasi

sektor investasi dalam negeri, namun peningkatan dari sisi penanaman modal asing mampu menutupi angka negatif tersebut dan menghasilkan akumulasi BAB V KESIMPULAN Provinsi NTB merupakan daerah yang menjanjikan bagi investasi termasuk investasi asing karena kekayaan alam dan sumber daya daerahnya yang melimpah. Provinsi NTB dikenal umum sebagai provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

LOMPATAN PEMBANGUNAN NTT TAHUN

LOMPATAN PEMBANGUNAN NTT TAHUN PENGANTAR Rapat Koordinasi hari ini sebagai rapat pertama mengawali pelaksanaan pembangunan tahun 2014 memiliki momentum penting untuk mempersiapkan rencana kerja yang lebih baik sesuai agenda tahunan

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KEGIATAN NON TEKNIS TMMD SENGKUYUNG II TAHUN 2014 DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KEGIATAN NON TEKNIS TMMD SENGKUYUNG II TAHUN 2014 DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA KEGIATAN NON TEKNIS TMMD SENGKUYUNG II TAHUN 2014 DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN TANGGAL 20 OKTOBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 23 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG SALINA N BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIMAHI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT INSTRUKSI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT, Dalam rangka mempercepat pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016

MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016 LAPORAN DAN PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BALIKPAPAN MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016 PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Telp/fax : (0542) 422515 / 421142 Yth.

Lebih terperinci