METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA"

Transkripsi

1 METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2 BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang, Jack R. Fraenkle dan Norman A Wallen Judul Buku, Experimental Methodology, 4 nd edition. Pengarang, Larry B. Chistensen

3 TUJUAN Agar mahasiswa paham melakukan penelitian ilmiah yang dirancang sendiri. Agar mahasiswa mampu mengkaji hasil penelitian orang lain.

4 SESI PERKULIAHAN Pembekalan secara teoritik Diskusi dan presentasi a) Hasil penelitian orang lain b) Rancanan disain penelitian Tugas mandiri Ujian (tengah dan akhir) semester

5 TARGET PERKULIAHAN Setiap minggu diusahakan untuk membahas satu satu kajian (dari buku atau materi yang ditugaskan). Anda harus mempelajari bahan yang relevan dan membuat catatan khusus untuk setiap bahan kajian. Pada bab III tentang metodologi penelitian anda harus sudah dapat mengaitkan dengan bab sebelumnya.

6 BEBAN KULIAH ANDA Sebelum kuliah ada sesi report hasil kajian Kuliah tatap muka Setelah kuliah ada tugas-tugas

7 PENTINGNYA PENELITIAN Penelitian merupan penyelesaian salah satu masalah. Kalau seseorang tidak berkeinginan menyelesaikan masalah, maka orang itu tidak ingin memiliki pengetahuan. Jika seseorang inging memiliki pengetahuan, maka ia harus melakukan penelitian dengan metode ilmiah.

8 CARA-CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN Menggunakan indera, ini pada umumnya dilakukan oleh orang-orang jaman dahulu. Dengan cara ini pasti ada keterbatasanya antara lain kemampuan indera yang digunakan untuk menggali pengetahuan. Kesepakatan dengan orang lain,. Mungkin cara ini terbatas oleh adanya kesempatan orang lain yang diajak melakukan kesepakatan, kadang kala terjadi beda pendapat. Pendapat akhli,. Keterbatasannya pada latar belakang akhli itu sendiri. Logika,.

9 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

10 MASALAH Awal dari perlu adanya suatu penelitian adalah adanya masalah. Masalah merupakan suatu kesenjangan antara fakta/kenyataan dengan harapan Masalah berupa kesulitan yang dirasakan (masarakat atau peneliti) (Kerlinger, 1986). Masalah dapat berupa hambatan untuk mencapai tujuan.

11 KLASIFIKASI MASALAH Masalah yang muncul berdasarkan dari dugaan, perasaan, atau keyakinan seseorang (bukan masalah penelitian) Masalah penelitian

12 CIRI MASALAH YANG LAYAK DITELITI Dirasakan benar-benar sebagai masalah Dapat diukur dalam skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.

13 CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK Dapat Diteliti Memberikan Kontribusi yang Berarti Dapat Didukung dengan Data Empiris Sesuai dengan Kemampuan dan Keinginan Peneliti Tersedia Sumber Datanya

14 Persyaratan Rumusan Masalah Harus jelas tidak menimbulkan makna ganda yang menimbulkan penafsiran berbeda (Gay, 1981, Cresswell, 1994). Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (Kerlinger, 1986, Tuckman, 1978). Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Tuckman, 1978). Relevan dengan latar belakang masalah dan merupakan hasil inentifikasi yang dilakukan sebelumnya. Tidak mewakili salah satu pandangan, nilai moral, atau etika tertentu (Tuckman, 1978).

15 CONTOH KESENJANGAN BEL. DI SIANG HARI Tdk beda dg waktu lain Ngantuk Tdk konsent Susah pahan Dst KENYATAAN HARAPAN

16 PERTANYAAN PENELITIAN TERKAIT KESENJANGAN 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dengan di pagi hari? 2. Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dan di sore hari? 3. Apakah ada perbedaah hasil belajar di siang hari dan belajar di waktu lain? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar di siang hari? 5. Bagaiman caranya agar berhasil belajar di siang hari? 6. Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap efektifitas pembelajaran di kelas? 7. Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap hasil belajar siswa? 8. Apakah ada hubungan antara hasil belajar sisiwa dalam matematika dan bahasa Indonesia yang belajar di siang hari? 9. Dst.

17 PENGELOMPOKKAN MASALAH MENJADI SUATU KAJIAN ATAU PENELITIAN No. Mas PENGELOMPOKKAN MASALAH I II III IV V Dst Dst.

18 PERUMUSAN JUDUL KAJIAN/PENELITIAN I. II. III. IV. V. VI. VII.Dst

19 IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Variabel merupakan objek atau gejala (cenderung bervariasi) yang akan diteliti. Variabel penelitian mungkin muncul dalam masalah, tujuan, definisi operasional, hipotesis, dan kesimpulan. Ada keterkaitan variabel di masalah dengan empat lainnya (tujuan, definisi, hip, kes). Variabel dapat muncul dari faktor-faktor dominan atau samar-samar dari suatu masalah.

20 JENIS VARIABEL BERDASARKAN HUBUNGANNYA Variabel independen/bebas (input/treatment/stimulus) Varibel dependen/terikat (output) Variabel moderator (mengaitkan var bebas dan var terikat) Variabel kontrol Variabel interpening. Variabel yang secara teoritis turut mempengaruhi fenomena yang diamati, tetapi tidak dapat (atau bahkan disengaja/dianggap tidak mempengaruhi) dilihat, diukur, dan dimanipulasi (Tuckman, 1978)

21 JENIS VARIABEL BERDASARKAN SIFAT DATANYA Variabel Kuantitatif (kehadiran, jenis kelamin, waktu belajar, dsb). Terdiri dari var diskrit/nominal/kategori dan var kontinum (ordinal, interval, rasio) Variabel Kualitatif (kemakmuran, kejujuran, kepercayaan diri, data juang, dsb)

22 TUGAS 1 BUAT JUDUL KAJIAN/PENELITIAN YANG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ADANYA SUATU MASALAH

23 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

24 MACAM LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH Makalah Ilmiah Laporan Hasil Penelitian (PTK dan Non PTK)

25 APA MAKALAH ITU? Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu. Karakteristik makalah, antara lain: - Merupakan hasil kajian literatur atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan. - Mendemonstrasikan dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori. - Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan. - Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.

26 SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH ILMIAH BAGIAN AWAL: Hal Judul, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBAHASAN BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran

27 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PTK BAGIAN AWAL: Hal Judul, Hal Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. PROSEDUR PENELITIAN (Disain Penelitian, Isnstrumen, dan Prosedur Pengolahan Data) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran

28 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN NON PTK BAGIAN AWAL: Hal Judul, Hal Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Anggapan Dasar, Hipotesis, dan Definisi Istilah) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. METODE PENELITIAN (Populasi dan Sampel, Disain Penelitian, Instrumen, Prosedur Pengolahan Data) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran

29 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

30 JUDUL Dirumuskan dalam satu kalimat Ringkas Komunikatif Afirmatif Konsisten dengan lingkup bahasan

31 ABSTRAK Merupakan uraian singkat tetapi lengkap. Memuat judul, permasalahan, landasan teoritik, metode/pendekatan/prosedur pemecahan masalah, populasi dan sampel, instrumen, hasil/temuan, dan rekomendasi. Cukup satu halaman (kadang kala bedasarkan jumlah kata maksimum). diketik satu spasi

32 DAFTAR ISI Merupakan penyajian sistematika isi secara rinci Berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub-judul yang akan dibaca. Judul dan sub-judul dalam daftar isi harus ditulis nomor halamannya. Nomor untuk sebelum BAB I memakai angka Romawi Kecil (I, ii, iii, dst.) Nomor dari halaman pertama BAB I memakai angka Arab (1, 2, 3, dst.)

33 DAFTAR TABEL Pada dasarnya sama dengan daftar isi. Disajikan secara terurut dari tabel pertama sampai tabel terakhir. Penomoran menggunakan dua kode, yang pertama menyatakan bab dan yang kedua menyatakan nomor urut. Contoh: Tabel 2.5 berati tabel tersebut pada BAB II urutan ke-5. Diberi nomor halaman dengan angka Arab Judul tabel pada daftar tabel dengan huruf kapital.

34 DAFTAR GAMBAR Pada dasarnya sama dengan daftar isi. Disajikan secara terurut dari gambar pertama sampai tabel terakhir. Penomoran menggunakan dua kode, yang pertama menyatakan bab dan yang kedua menyatakan nomor urut. Contoh: Gambar 2.5 berati gambar tersebut pada BAB II urutan ke-5. Diberi nomor halaman dengan angka Arab Judul gambar pada daftar tabel dengan huruf kapital.

35 DAFTAR LAMPIRAN Berfungsi serupa dengan daftar-daftar yang lain. Disajikan secara berurutan Memuat nomor urut lampiran dengan satu bilangan Arab. Memuat nomor halaman yang menyatakan tempat lampiran tersebut pada karya ilmiah.

36 BAB I. PENDAHULUAN Merupakan bagian awal karya tulis. Memuat sub-sub (sesuai jenis karya tulis ilmiah), antara lain: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Kegunaan/Manfaat, Asumsi, Hipotesis, dan Definisi Istilah.

37 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

38 LATAR BELAKANG Berisi mengapa masalah itu muncul. Apa pentingnya dilihat dari segi profesi penulis. Apa pentingnya dari segi pengembangan ilmu. Apa pentingnya dari kepentingan bangsa. Ada kegelisahan penulis jika masalah itu tak dibahas/diselesaikan/diteliti. Ungkapkan gejala-gejala kesenjangan di lapangan sebagai dasar pemikiran memunculkan permasalahan. Kemukakan kerugian yang bakal timbul bila masalah tak dipecahkan/dibahas/diteliti. Kemukakan keuntungan bila masalah tersebut dipecahkan/dibahas/diteliti. Kemukakan kedudukan masalah yang dipecahkan/dibahas/diteliti dalam wilayah profesi penulis

39 RUMUSAN MASALAH Biasanya merupakan pekrjaan yang sukar bagi setiap pembuat karya ilmiah/peneliti. Perlu pengetahuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan hasil penelitian di bidang terkait dengan masalah yang dibahas/diteliti. Idenifikasikan variabel-variabel yang dibahas/diteliti. Dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Harus nampak indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam instrumen (untuk karya penelitian) yang akan digunakan.

40 TUJUAN (PENELITIAN/STUDI) Merupakan harapan hasil yang hendak diperoleh setelah kajian/penelitian selesai. Harus sesuai dengan rumusan masalah. Harus mencerminkan proses pemecahan maslah/penelitian. Rumusan tujuan tidak boleh sama dengan rumusan maksud penulisan karya tulis pada halaman sampul (luar dan dalam). Terdiri dari tujuan umum (secara singkat dalam satu kalimat) dan khusus (dalam bentuk butirbutir yang mengacu kepada masalah)

41 ASUMSI (ANGGAPAN DASAR) Berfungsi sebagai titik pangkal pemecahan masalah/penelitian. Asumsi dapat berupa teori atau pemikiran peneliti. Asumsi dianggap sudah benar tanpa harus dibuktikan kebenarannya pada saat masalah dipecahkan/diteliti. Dirumuskan sebagai landasan bagi hipotesis. Rumusan dalam bentuk kalimat deklaratif. Rumusan asumsi tidak dalam kalimat bertanya, menyuruh, menyarankan, atau kalimat mengharapkan.

42 HIPOTESIS Merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau sub masalah yang diajukan peneliti. Hipotesis harus dijabarkan dari landasan teoritik atau tinjauan pustaka. Hipotesis harus diuji kebenarannya. Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan diterima atau ditolak. Hpotesis harus dibuat dalam penelitian analtis. Dalam penelitian deskriptif, hipotesis tak harus ada. Rumusan hipotesis dalam bentuk kalimat afirmatif. Rumusan tidak dalam kalimat bertanya, menyuruh, menyarankan, atau kalimat mengharapkan. Contoh: Tidak terdapat perbedaan h.b. siswa yang belajar di siang hari dengan yang belajar di sore hari.

43 DEFINISI ISTILAH Buat rumusan operasional setiap variabel yang muncul dalam masalah yang akan dipecahkan/diteliti. Harus tergambar indikator-indikator dari setiap variabel yang dipecahkan/diteliti.

44 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

45 BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA Gunakan teori dan pustaka yang relevan. Memberi arah dan petunjuk pada pemecahan masalah. Teori-teori yang dikemukakan sesuai dengan bidang yang dikaji/diteliti. Dalam melakukan kajian teori, penulis membandingkan, mengkontraskan, meletakkan kedudukan teori yang dikemukakan dalam masalah yang dibahas/diteliti. Kajian teoritis dimaksudkan untuk menampilkan hasil penelitian terdahulu dipergunakan penulis dalam kajian/penelitiannya. Kajian teoritis bukan untuk memamerkan hasil penelitian para pakar terdahulu, sehingga para pembaca diberi tahu tentang banyaknya sumber tertulis yang dipilih penulis. Dalam prakteknya judul BAB II ini sering disesuikan dengan masalahnya, tetapi dapat pula digunakan judul: Kerangka Teoritis, Landasan Teoritik, dsb.

46 MANFAAT STUDI LITERATUR Memberikan jalan pemecahan masalah Melihat hasil studi terdahulu dalam kaitannya dengan masalah yang akan dipecahkan

47 TIGA SUMBER YANG DAPAT DIGUNAKAN General References (artikel, monographs, books, and ather documents) Primary sources (publikasi hasil riset). Misalnya jurnal Secondary sources (publikasi yang telah dicuplik seseorang). Misalnya buku teks, encyclopedias, research reviews, and yearbooks

48 TAHAPAN YANG HARUS DILAKUKAN Rumuskan secara jelas masalah yang akan dipecahkan. Pilih sumber ke dua yang relevan Pilih salah satu sumber umum. Rumuskan secara jelas semua kata kunci masalah yang akan dipecahkan (menggunakan referensi). Pilih sumber utama yang relevan.

49 ANDA HARUS TAHU Kartu Katalog Indeks (RIE, CIJE, DAI, dll) Bibliographies Card Not Card Computer Search Print Out of Computer Search

50 BEBERAPA MACAM INDEKS RIE (Resources in Education) di dalam ERIC (Eucatinal Resources Information Center) CIJE (Current Index to Journals in Education) ECER (Exceptional Child Education Resources) NSSE ( National Society for the Study of Education) DAI (Dissertation Abstracts International)

51 MENULIS LAPORAN HASIL STUDI LITERATUR Introduction Body of the Review Summary of the Review Conclusions Bibliography

52 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

53 BAB III. METODE PENELITIAN Menguraikan semua tahap penelitian mulai dari persiapan hingga akhir penelitian. Pada PTK biasanya menguraikan secara rinci deskripsi setiap siklus penelitian. Pada penelitian umumnya, menguraikan tentang: subjek penelitian (populasi dan sampel), disain penelitian, instrumen, prosedu penelitian, prosedur pengolahan data. Khusus pada pengembangan instrumen, dikemukakan jenisnya, cara pengembangannya, uji reliabilitasnya, uji validitasnya, dan revisi instrumen.

54 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

55 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dikemukakan mengikuti butirbutir masalah, tujuan, atau hipotesis penelitian. Setiap hasil penelitian harus ada pembahasannya. Dalam pembahasan itu diperlukan sikap ilmiahpenulis/peneliti yakni sikap bersedia dan terbuka untuk (dikritik, mengemukakan keanehan hasil penelitian, mengemukakan hasil penelitian apa adanya tanpa melanggar tatakrama ilmiah dan pergaulan) Kemukakan rangkuman secara komprehensip mulai dari awal hingga akhir, tetapi tidak usah secara berurutan.

56 BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kemukakan kesimpulan sesuai dengan masalah atau tujuan. Isi kesimpulan hendaknya berbeda dengan rangkuman, sebab sudah ada pembahasan dan penafsiran di BAB IV. Kesimpula dapat disajikan butir demi butir atau secara esei padat/komprehensif. Kemukakan saran-saran berdasarkan temuan. Pada beberapa karya ilmiah mungkin bab ini dibuat pula implikasi. Implikasi ini merupakan akibat langsung dari suatu temuan. Implikasi mngkin berbeda dengan saran atau rekomendasi, tetapi dapat mengilhami untuk dikemukakannya suatu saran.

57 DAFTAR PUSTAKA Menuliskan semua sumber yang diacu dalam karya tulis dimaksud berupa produk tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau internet) atau produk tercetak (pada disk, video, film, atau kaset). Penulisan daftar pustaka dilakukan secara alfabetis nama pengarang tanpa nomor urut. Sumber yang memakan tempat lebih dari satu baris ditulis dalam satu spasi, dengan baris kedua dst ditulis masuk ke dalam (biasanya 4 karakter). Spasi yang memisahkan antara dua sumber yang berurutan sesuai spasi karya ilmiah pada penulisan teks (biasanya 1,5 atau 2 spasi) Sebenarnya ada cara penulisan daftar pustaka secara khusus (menyusul).

58 LAMPIRAN Berisi semua dokumen yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah/penelitian (instrumen, data, hasil olahan data, daftar statistik, surat ijin, bukti lain yang perlu). Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai urutan penggunaannya. Setiap lampiran diberi judul lampiran dimaksud. Teknik penomoran dapat satu atau dua karakter. Khusus yang menggunakan dua karakter dapat dihubungkan dengan bab pada teks karya ilmiah. Contoh: Lampiran 4.5 Data Hasil Tes Awal Kelas Eksperimen. Ini berarti lampiran tersebut digunakan pada BAB IV pada urutan ke-5.

59 TEKNIK PENGETIKAN Ikuti ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga atau instansi yang menawarkan/meminta karya tulis dimaksud. Pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan, akan berakibat karya tulis dimaksud tidak diakui.

60 CARA MENULIS KUTIPAN Jika yang dikutip ditulis seutuhnya. Contoh: Matematika dapat dipandang sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas (Freudethal, 1991). Freudenthal (1991) memandang bahwa matematika sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas. Sebagaimana dikemukakan Freudenthal (1991) bahwa matematika sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas. Oleh karena itu, dst Jika yang dikutip ada yang dihilangkan. Contoh: Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977) mengemukakan bahwa children are born with innate understanding of the structure of language. Jika penulis banyak (lebih dari 3 orang) Contoh: Mc Clelland et al (1960) mengemukakan bahwa dst Jika banyak sumber yan digunakan Contoh: Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan bealajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; dan Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa dst

61 TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG

62 TERIMA KASIH

MASALAH PENELITIAN (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika)

MASALAH PENELITIAN (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) MASALAH PENELITIAN (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd

Lebih terperinci

HASIL, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN, KELENGKAPAN

HASIL, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN, KELENGKAPAN HASIL, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN, KELENGKAPAN (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidiknan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate

Lebih terperinci

BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO

BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO BAB I: PENDAHULUAN Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari tesis. Pendahuluan ini berisi: Latar belakang masalah dan analisis masalah, rumusan masalah

Lebih terperinci

KERANGKA ISI LAPORAN PENELITIAN

KERANGKA ISI LAPORAN PENELITIAN KERANGKA ISI LAPORAN PENELITIAN 1) JUDUL, Pernyataan mengenai maksud penulisan laporan penelitian 2) Nama dan tim peneliti 3) KATA PENGANTAR 4) ABSTRAK 5) DAFTAR ISI 6) DAFTAR TABEL 7) DAFTAR GAMBAR 8)

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Dr. Darhim, M.Si. FPMIPA UPI BANDUNG PENTINGNYA PTK BAGI GURU SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU SEBAGAI BAGIAN DARI PENELITIAN TINDAKAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

INSTRUMENTATION (PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN)

INSTRUMENTATION (PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN) INSTRUMENTATION (PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN) Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika DR. DARHIM, M.Si. FPMIPA UPI Bandung BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach

Lebih terperinci

SAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika)

SAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika) SAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. FPMIPA UPI BANDUNG BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh

PROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh PROPOSAL PENELITIAN ------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------------

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG 19 30 OKTOBER 2009 1 MENGAPA HARUS PTK? MENGAJAR SAMBIL MENELITI UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah

Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah Karya Ilmiah Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah A. Penger1an Karya Ilmiah B. Jenis dan Bentuk Karya Ilmiah C. Kerangka dan Sistema1ka Penulisan Karya Ilmiah D. Teknik Penulisan Karya Ilmiah A. Karya Ilmiah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan. JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan. ABSTRACT Inti sari penelitian yang terdiri dari fenomena, tujuan penelitian, metode penelitian

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

Pertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak?

Pertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak? Key Questions Justifikasi studi: Apakah saya sudah mengidentifikasi secara spesifik masalah yang ingin saya teliti? Apakah saya sudah menandai apa yang akan saya lakukan terhadap masalah itu? Apakah saya

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan,

PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL. Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ESAUNGGUL A. PENGERTIAN Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis.

Lebih terperinci

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015 BAGIAN AWAL 1. Sampul Depan Sampul depan adalah halaman judul tugas

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) FORMAT KARYA TULIS ILMIAH JUDUL Singkat (8 12 Kata) Jelas dan Spesifik Konsisten & Mencerminkan Isi Bila

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan,

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Matematika

Seminar Pendidikan Matematika Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017 http://pilmapres.ristekdikti.go.id Dr. Muhammad Yusro, MT FT UNJ, 18 Maret 2017 PERSYARATAN KHUSUS CALON MAPRES 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2.

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA BAB IV KARANGAN ILMIAH

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA BAB IV KARANGAN ILMIAH YAYASAN WIDYA BHAYANGKARA SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka 24, Bandung 4214714 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA BAB IV KARANGAN ILMIAH Oleh: Franciska Titik Lestari UNTUK KALANGAN SENDIRI 2014-2015 1

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

Veterinary Scientific Competition 2016

Veterinary Scientific Competition 2016 I. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Pendaftaran abstrak diadakan 2 Gelombang, yaitu : Gelombang I pada tanggal 1 Agustus 12 Agustus 2016 dan Gelombang II pada tanggal 15 Agustus 29 Agustus 2016 yang bersifat free

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Pertemuan 4

KAJIAN PUSTAKA. Pertemuan 4 Pertemuan 4 KAJIAN PUSTAKA Tujuan : Setelah mempelajari topik ini anda diharapkan dapat: Mendeskripsikan pentingnya kajian pustaka Menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengkaji kepustakaan

Lebih terperinci

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIOLOGI A. Persyaratan Peserta 1. Peserta lomba adalah siswa/i kelas X, XI, dan XII SMA/MA/SMK atau sederajat se-sumbagsel. 2. Peserta berkelompok, satu tim terdiri dari dua sampai

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh : ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir.

Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir. Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : POR 213 : Penulisan Karya Tulis Ilmiah Materi: Sistematika Skripsi Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir. Bagian Awal Skripsi

Lebih terperinci

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran STKIP PGRI Jombang 1. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan format sebagai berikut: JUDUL MAKALAH

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG 19 30 OKTOBER 2009 LAPORAN PENELITIAN (untuk penilaian angka kredit guru) Laporan

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA BIRO SKRIPSI PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

EXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika)

EXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) EXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang, Jack R. Fraenkle

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A4 margin kiri 4 cm, margin

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW Tujuan Penelitian: Uraian yang menunjukkan usaha untuk menemukan jawaban masalah penelitian. Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017) PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Semester Ganjil 2016/2017) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016 A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci

JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009

JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009 Disajikan pada Kegiatan PPM Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru di Kota Cimahi 150809 Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009 Mengapa Guru Perlu Menulis Karya Ilmiah SK Menpan No. 84/1993 Karir

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 1 I. PENDAHULUAN PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 Program Penelitian Pemula merupakan kegiatan pembinaan penelitian bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang memiliki jabatan fungsional

Lebih terperinci

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M. Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan Kegiatan Belajar 1 IKA KURNIAWATI, M.Pd Modul Pelatihan 7 PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KB 1 KONSEP,

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

Laporan Ilmiah Kedokteran

Laporan Ilmiah Kedokteran Laporan Ilmiah Kedokteran TOPIK * (1) kedudukan karya ilmiah di PT, * (2) karakteristik tulisan dan laporan ilmiah, * (3) tujuan penyusunan laporan ilmiah, * (4) sistematika isi laporan ilmiah, * (5) pemakaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PROSES PENYUSUNAN MODUL, KUALITAS MODUL DAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PROSES PENYUSUNAN MODUL, KUALITAS MODUL DAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PROSES PENYUSUNAN MODUL, KUALITAS MODUL DAN RESPON SISWA TERHADAP MODUL Penelitian ini mempunyai 3 data yakni proses penyusunan modul, kualitas modul, dan respon siswa.

Lebih terperinci

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR POLITEKNIK KOTA MALANG KOMPLEK PENDIDIKAN INTERNASIONAL TLOGOWARU MALANG 2012 I. Pendahuluan Proposal tugas akhir (selanjutnya disebut sebagai proposal) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilainilai,

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan 213 BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan dan dampak implementasi model pembelajaran menulis makalah berbasis penelitian serta peningkatan

Lebih terperinci

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah

Lebih terperinci

SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL

SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL Diterbitkan oleh LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO TAHUN 2017 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN REVIEW JURNAL

PANDUAN PELAKSANAAN REVIEW JURNAL BAB. I. PENDAHULUAN PANDUAN PENUGASAN Selain critical book report, laporan hasil mini riset, review jurnal atau hasil dari penelitian termasuk salah satu bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal

Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

1. Halaman Judul. Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L

1. Halaman Judul. Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L Bagian awal memuat : halaman judul, halaman persetujuan, dosen pembimbing, halaman pengesahan

Lebih terperinci

A. HALAMAN JUDUL.

A. HALAMAN JUDUL. Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BUG1A2 BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Diyas Puspandari, S.S., M.Pd. PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. Program Studi : Muamalah (MU) Mata Kuliah : PPKI. Ruangan : 102 Waktu : Rabu,

SILABUS. Program Studi : Muamalah (MU) Mata Kuliah : PPKI. Ruangan : 102 Waktu : Rabu, DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MANADO PROGRAM STRATA SATU (S 1) Alamat: Jl. Camar V Malendeng, Kec. Tikala Manado 95128 Telepon: (0431) 860616 Fax: (0431) 850774 SILABUS Program

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya Tulis Ilmiah a. Pengertian PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015 Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah yang

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TUGAS METODOLOGI PENELITIAN PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN FAK EKONOMI UNIKOM

PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TUGAS METODOLOGI PENELITIAN PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN FAK EKONOMI UNIKOM PANDUAN PENULISAN USULAN PENELITIAN TUGAS METODOLOGI PENELITIAN PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN FAK EKONOMI UNIKOM LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. Nety Rustikayanti 2016 materi didownload di dosen.stikesdhb/nety/ Pengertian Pengembangan bahan ajar proses pemilihan, adaptasi, dan pembuatan bahan ajar berdasarkan kerangka

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research 1 LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan Laporan penelitian merupakan informasi yang disampaikan secara tertulis atau lisan dengan tujuan untuk mengkomunikasikan kesimpulan hasil penelitian dan

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA Jenis Bahan Ajar : Lembar Kegiatan Siswa Judul Produk : Lembar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

BAB 11 TATA TULIS KARYA ILMIAH. Teknik Pengetikan Penulisan Kutipan dan sumber Kutipan Penulisan Angka dan Singkatan Penulisan Daftar Pustaka

BAB 11 TATA TULIS KARYA ILMIAH. Teknik Pengetikan Penulisan Kutipan dan sumber Kutipan Penulisan Angka dan Singkatan Penulisan Daftar Pustaka BAB 11 TATA TULIS KARYA ILMIAH Teknik Pengetikan Penulisan Kutipan dan sumber Kutipan Penulisan Angka dan Singkatan Penulisan Daftar Pustaka Teknik Pengetikan Pengetikan makalah mengikuti aturan-aturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proposisi adalah pernyataan yang dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya. Sedangkan, Kalkulus Proposisi (Propositional

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) YADIKA BANGIL PASURUAN 2015 STMIK Yadika Bangil PENDAHULUAN Proposal SKRIPSI (selanjutnya disebut sebagai proposal)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP KATA PENGANTAR Memasuki era globalisasi sekarang ini kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, profesional serta mempunyai keunggulan semakin meningkat. Pada saat persaingan yang semakin meningkat

Lebih terperinci

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP) A. Bagian-Bagian Laporan KKP Laporan KKP terdiri dari: 1) Bagian Awal, 2) Bagian Utama, dan 3) Bagian Akhir, dengan jumlah halaman 20 halaman. 1. Bagian Awal Bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen

Lebih terperinci

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Pokok Bahasan : Pengantar Perkuliahan /Silabus mata kuliah Teknik Penyusunan Proposal Pertemuan ke- : 1 dan 2 1. Pengantar Perkuliahan/ Silabus. 2. Teknik Penyusunan Proposal Skripsi Penelitian Sejarah

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2008 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Oleh: Setya Raharja 2

Oleh: Setya Raharja 2 METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF 1 Oleh: Setya Raharja 2 A. Pendahuluan Banyak ragam penelitian yang dapat dipilih oleh para mahasiswa dalam rangka menyusun skripsi sebagai tugas akhir dalam studinya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii

Lebih terperinci

PEDOMAN. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016

PEDOMAN. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016 A. NAMA LOMBA Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC) 2016 B. TEMA "Inovasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti langkah penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata, 2011)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan dan mewujudkan potensi yang dimiliki siswa. Pengembangan potensi tersebut bisa dimulai dengan

Lebih terperinci

Format Proposal Tugas Akhir

Format Proposal Tugas Akhir PENDAHULUAN Proposal Tugas Akhir (selanjutnya disebut sebagai proposal) merupakan usulan yang berisi gambaran umum yang bisa dijadikan sebagai kontrak untuk menyusun Tugas Akhir. Dalam menyusun proposal,

Lebih terperinci

Danny Meirawan. Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Danny Meirawan. Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI TEKNIK PELAPORAN Danny Meirawan Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI DEFINISI PEMBERIAN KETERANGAN DARI PARA ANGGOTA KEPADA PIMPINAN SUATU ORGANISASI MENGENAI SEGALA HAL YANG BERTALIAN

Lebih terperinci