BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX"

Transkripsi

1 BAB 3. JARINGAN PEER TO PEER PADA LINUX Pembahasan selanjutnya adalah Anda akan mencoba untuk mengkoneksi minimal 2 buah komputer atau lebih yang bersistem operasi Linux. Anda akan mempelajari jaringan peer to peer antara Linux dengan Linux sebagai dasar penginstalan jaringan Linux. Anda akan membuat jaringan LAN yang berbasiskan Linux, baik menggunakan Linux Redhat, Fedora, maupun Slackware. 3.1 Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan Sebeum melakukan instalasi dan konfigurasi paket-paket data yang berhubungan dengan pemasangan jaringan, Anda harus memperhatihan beberapa hal yang berkaitan dengan sistem Anda serta kebutuhan yang serimg digunakan Memeriksa Keberadaan Kartu Jaringan Jika anda telah memasang kartu jaringan /kartu LAN saat penginstalan Linux dalam komputer Anda, maka secara otomati Linux akan mendeteksi dan memasang driver yang sesuai dengan kartu jaringan yang dipasang. Pada saat booting, Linux akan mendeteksi semua perangkat yang terpasang pada komputer. Apabila Anda mendapatkan pesan eth0 bernilai [OK], maka pemasangan kartu jaringan Anda telah benar dan dapat digunakan. Apabila eth0 tidak bernilai OK, Anda dapat meng-update driver kartu jaringan yang sesuai Memeriksa Driver Kartu Jaringan Untuk memastikan kartu jaringan Anda terinstal dengan baik, Anda dapat menggunakan perintah modprobe yang kemudian diikuti driver yang akan diperiksa. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut : modprobe [nama driver] Sintaks Contoh : Chipset yang digunakan pada komputer penulis memiliki kode rtssrv, sehingga perintahnya dapat dituliskan seperti berikut : [root@red-nescafe ~]# modprobe rtssrv Apabila tidak meninggalkan pesan apapun, berarti driver dan kartu jaringan Anda telah berjalan dengan baik, Akan tetapi, Apabila hasilnya menunjukkan pesan berikut : [root@red-nescafe ~]# modprobe rtssrv modprobe: Can't locate module rtssrv berarti kondisi driver Anda tidak sesuai dan Anda harus menyeting kembali kartu jaringan sampai statusnya OK. 2.2 Memasang IP Address Melalui Console Setelah memastikan kartu jaringan Anda terpasang dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah memberikan nomor IP kepada setiap komputer yang akan dijadikan workstation. Di dalam Linux, Anda dapat memasang nomor IP address dengan beberapa teknik, antara lain dengan menggunakan console, dengan netconf, atau dengan jaringan konfigurasi yang ada di GUI. Berikut adalah pembahasannya. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 1 / 15

2 2.2.1 Melihat Kondisi Ethernet Untuk melihatnya, Anda dapat menggunakan perintah ifconfig. Berikut adalah contoh hasilnya ketika IP belum dipasang. ~]# ifconfig lo Link encap:local Loopback inet addr: Mask: inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes: (1.7 MiB) TX bytes: (1.7 MiB) ~]# Gambar 3.1 Mendeteksi Keberadaan Kartu Jaringan Memasang IP Address Pada Linix Anda dapat memasang IP (Internet Protocol) lewat console (command line). Perintah yang digunakan untuk memasang IP lewat console adalah ifconfig. Berikut penggunaannya : Sintaks ifconfig eth0 [nomor ip] netmask [nomor netmask ip] broadcat [batasan] Keterangan : ifconfig : merupakan tool yang digunakan untuk memasang nomor IP lewat console. eth0 : merupakan alamat kartu jaringan yang akan diberikan nomor IP. netmask : netmask adalah nomor yang telah ditetapkan pada setiap kelas IP yang digunakan. Netmask harus disesuaikan dengan kelas yang digunakan. broadcast : broadcast artinya pancaran. Apabila Anda dapat memasang nilai broadcast dengan nilai yang besar jika Anda menginginkan komputer Anda dapat berkomunikasi dengan range IP yang dimulai dari IP Anda sampai dengan IP broadcast-nya. Sebagai contoh, jika Anda ingin memasang komputer Linux dengan nomor IP : dan broadcast-nya : , Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut Memasang IP pada Alamat eth0 Untuk memasang IP address pada komputer, Anda dapat menggunakan perintah berikut : [root@red-nescafe ~]#ifconfig eth netmask broadcast Keterangan : : adalah nomor IP kelas C yang akan dipasang pada kartu jarigan : adalah alamat netmask yang dimiliki oleh IP kelas C : adalah nomor batasan atau broadcast yang digunakan Memeriksa Konfigurasi IP Untuk mengecek keberhasilan pemasangan IP, Anda dapat menggunakan perintah ifconfig dengan menentukan eth0-nya. Perhatikan contoh berikut Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 2 / 15

3 ~]# ifconfig eth0 eth0 Link encap:ethernet HWaddr 00:0F:EA:C6:FD:F4 inetaddr: Bcast: Mask: inet6 addr: fe80::20f:eaff:fec6:fdf4/64 Scope:Link UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:9 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:618 (618.0 b) Interrupt:11 Base address:0xc000 Jika Anda ingin menampilkan informasinya secara lengkap, Anda dapat menghilangkan sintaks eth0-nya, sehingga perintah dan hasilnya tampak seperti berikut : [root@red-nescafe ~]# ifconfig eth0 Link encap:ethernet HWaddr 00:0F:EA:C6:FD:F4 inet addr: Bcast: Mask: inet6 addr: fe80::20f:eaff:fec6:fdf4/64 Scope:Link UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:9 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:618 (618.0 b) Interrupt:11 Base address:0xc000 lo Link encap:local Loopback inet addr: Mask: inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes: (1.7 MiB) TX bytes: (1.7 MiB) Menonaktifkan Konfigurasi pada eth0 Ifconfig juga dapat digunakan untuk mematikan konfigurasi IP. Caranya adalah dengan menggunakan perameter down pada perintahnya. Berikut adalah contoh penggunaannya : Sintaks [root@red-nescafe ~]# ifconfig eth0 down Perintah di atas digunakan untuk membuat status eth0 dalam keadaan disable atau tidak aktif. Jika Anda mengeceknya. IP address yang tadi dimasukkan telah hilang karena eth0 -nya di-disable. [root@red-nescafe ~]# ifconfig lo Link encap:local Loopback inet addr: Mask: inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:1632 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes: (1.7 MiB) TX bytes: (1.7 MiB) Mengaktifkan Kembali Konfigurasi pada eth0 Untuk mengaktifkan kembali eth0, Anda dapat mengganti pernyataan down menjadi up. Perintahnya sebagai berikut : Sintaks [root@red-nescafe ~]# ifconfig eth0 up Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 3 / 15

4 Hasil di atas menunjukkan perintah di atas menunjukkan bahwa eth0 telah diaktifkan kembali dan konfigurasi IP address juga akan digunakan seperti sebelumnya. perbedaannya, setting IP sebelumnya akan ditampilkan. ~]# ifconfig eth0 eth0 Link encap:ethernet HWaddr 00:0F:EA:C6:FD:F4 inet addr: Bcast: Mask: inet6 addr: fe80::20f:eaff:fec6:fdf4/64 Scope:Link UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:9 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:618 (618.0 b) Interrupt:11 Base address:0xc Daemon yang Digunakan pada Jaringan Linux memiliki daemon tersendiri yang mampu menangani konektifitas komputer sebagai workstation dalam jaringan. Linux memiliki daemon bernama network yang tersimpan di dalam direktori /etc/rc.d/init.d/network. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan daemon tersebut. Anda dapat menggunakan sintaks berikut : Sintaks /etc/rc.d/init.d/network {start stop restart reload status} Keterangan : Network : merupakan daemon jaringan yang dimiliki Linux Start : untuk menjalankan dan mengaktifkan daemon jaringan. Stop : untuk mematikan daemon jaringan. Restart : untuk menghidupkan kembali, yaitu proses dimana jaringan dimatikan dan dihidupkan kembali. Status : untuk melihat status daemon jaringan Menjalankan Daemon Jaringan Setelah berhasil memasang IP, Anda dapat me-restart setting jaringan Anda dengan cara me-restart daemon bernama network yang ada di dalam folder /etc/rc.d/init.d. Perhatikan cara berikut. [root@red-nescafe deputy1]# /etc/rc.d/init.d/network start Setting network parameters: [ OK ] Bringing up loopback interface: [ OK ] Bringing up interface eth0: [ OK ] Apabila hasilnya menunjukkan OK, maka konfigurasi IP Anda berhasil dengan baik. Sekarang Anda dapat memanfaatkan komputer tersebut sebagai workstation Menjalankan Kembali (Restart) Daemon Jaringan Apabila Anda melakukan konfigurasi kembali atau pengubahan konfigurasi jaringan, maka Anda harus melakukan Restart untuk menerapkan konfigurasi terbaru jaringan. Perhatikan contoh berikut. [root@red-nescafe deputy1]# /etc/rc.d/init.d/network restart Shutting down interface eth0: [ OK ] Shutting down loopback interface: [ OK ] Setting network parameters: [ OK ] Bringing up loopback interface: [ OK ] Bringing up interface eth0: [ OK ] Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 4 / 15

5 Pada saat melakukan restart jaringan, kurang lebih kodisinya harus seperti contoh di atas, yaitu pernyataan eth0 harus bernilai OK Mematikan Daemon Jaringan Apabila ada keperluan khusus, Anda juga dapat mematikan daemon jaringan yang ada pada sebuah komputer dengan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya, yaitu pernyataan start atau restart diganti dengan stop. Berikut adalah contohnya : [root@red-nescafe deputy1]# /etc/rc.d/init.d/network stop Shutting down interface eth0: [ OK ] Shutting down loopback interface: [ OK ] Jika mengetikkan perintah di atas itu artinya Anda membuat komputer tidak terhubung jaringan, atau dalam kondisi stand alone Melihat Status Daemon Jaringan Anda dapat melihat informasi daemon jaringan pada waktu terkini. Perintah yang digunakan sama, akan tetapi Anda dapat menambahkan pernyataan status pada sintaksnya, Perhatikan contoh penggunaan berikut : [root@red-nescafe deputy1]# /etc/rc.d/init.d/network status Configured devices: lo eth0 Currently active devices: 3.3 Membuat File untuk Konfigurasi IP Pada kondisi standar, semua pemasangan yang dilakukan diatas bersifat sementara, artinya penyetingan jaringan di atas hanya berlaku sesaat setelah konfigurasi selesai dilakukan. Apabila komputer di-restart maka semua konfigurasi akan hilang. Anda tidak perlu khawatir hal tersebut dapat diakali dengan membuat file tersendiri untuk mengkonfigursi IP address saat komputer melakukan booting. File itu diisi dengan perintah-perintah yang telah dipelajari pada beberapa langkah diatas. Anda dapat memperaktikkan langkah-langkah berikut : 1. Loginlah pada sistem Anda sebagai root, atau jika dari user biasa, Anda dapat menuliskan perintah su untuk masuk pada super user. [deputy1@red-nescafe ~]$ su Password: ******* [root@red-nescafe deputy1]# 2. Sekarang Anda akan mengkonfigurasi jaringan dengan memasukkan beberapa perintah pada file bernama rc.local pada driver /etc/init.d, yang merupakan file local yang selalu dijalankan pada saat komputer booting. Apapun perintah yang ada di dalamnya akan dijalankan pada saat booting dilakukan. 3. Untuk mengkonfigurasi jaringan, buka file tersebut dengan editor yang Anda sukai. Dalam hal ini, penulis menggunakan editor vi. Perhatikan contoh berikut. [root@red-nescafe deputy1]# vi /etc/rc.d/rc.local Selanjutnya, tambahkan beberapa baris perintah berikut : Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 5 / 15

6 /sbin /modprobe /sbin/ifconfig eth netmask broadcast /sbin/ifconfig lo /sbin/ifconfig eth0 up /sbin/ifconfig lo up Dari kelima baris dapat di jelaskan maksud dan fungsinya sebagai berikut : Baris Perintah : /sbin /modprobe Digunakan untuk memastikan dan mengaktifkan driver kartu jaringan Anda, yaitu menggunakan driver rtssrv. Pada komputer lain, Anda harus menyesusaikan drivernya. Anda dapat melihat kesesuaian pada chpiset yang terpasang pada kartu jaringan Anda. Untuk memastikan, buka dan periksa fisik kartu jaringan Anda. Baris perintah : /sbin/ifconfig eth netmask broadcast adalah perintah command line yang digunakan unuk memasang nomor IP address pada kartu jaringan yang telah diaktifkan drivernya. Perintah ini sama dengan perintah yang dijalankan secara manual. Baca subbab sebelumnya. Baris perintah : /sbin/ifconfig lo adalah nomor lokal yang dipasang Nomor tersebut sama dengan alamat host lokal atau localhost. Baris perintah : /sbin/ifconfig eth0 up adalah perintah yang digunakan untuk mengaktifkan eth0 komputer Anda, sehingga konfigurasi IP address Anda dapat digunakan. /sbin/ifconfig lo up Baris perntah : digunakan untuk mengaktifkan konfigurasi host lokal, sehingga kondisi localhost dapat digunakan. 4. Selanjutnya simpan kembali file rc.local dengan menekan tombol Esc Shift + : ketikkan perintah wq dan tekan Enter (semua tombol dari keyboard). 5. Lakukan booting ulang, selanjutnya IP address telah terpasang pada komputer Anda. Nomor ini secara otomatis akan terset setiap kali komputer melakukan booting. Setelah selesai mengkonfigurasi jaringan, berarti pemasangan IP address telah selesai. Selanjutnya, komputer Anda telah siap bertindak sebagai workstation pada jaringan yang sedang Anda bangun. 3.4 Memasang IP Address Lewat netconfig Selain kedua teknik di atas Anda juga dapat menggunakan tool yang disediakan Linux. Secara default, Linux telah menyediakan tool konfigurasi IP yang sangat mudah, yaitu netconfig. Anda dapat menjalankan netconfig dari user administrator atau root. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 6 / 15

7 Langkah-langkah yang harus dikerjakan untuk menggunakan netconfig dalam konfigurasi jaringan adalah sebagai berikut : 1. Loginlah pada sistem Anda sebagai root, atau jika dari user biasa, Anda dapat menuliskan perintah su untuk masuk pada super user. [deputy1@red-nescafe ~]$ su Password: ******* [root@red-nescafe deputy1]# 2. Untuk menjalankan program netconfig, Anda dapat langsung mengetikkan perintah netconfig pada shell root. Perhatikan contoh berkut. [root@red-nescafe ~]# netconfig 3. Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada jendela berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru, yang merupakan tampilan halaman utama dari perogram netconfig. Perhatikan gambar berikut. Gambar 3.2 Halaman Utama Program netconfig Pada gambar 3.2, Anda akan mendapatkan perintah bantuan yang ditampilkan pada halam sebelah bawah, Fungsi dari beberapa tombol tersebut adalah : Alt/Tab : digunakan untuk berpindah kolom. dari halaman diatas Anda dapat menggunakan tombol ini untuk berpindah dari tombol Yes menuju tombol No. Space : digunakan untuk memilih atau mengaktifkan pilihan yang disorot. F12 : digunakan untuk berpindah pada halaman berikutnya dari halaman diatas menuju pada jendela konfigurasi IP. Selain menekan tombol yes Anda juga dapat menggunakan tombol F Selanjutnya untuk masuk pada halaman utama penyetingan IP, Anda dapat menekan tombol Yes. Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada jendela kedua yang di dalamnya terdapat beberapa kolom dimana Anda dapat menentukan nomor IP yang akan digunakan. Perhatikan gambar berikut! Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 7 / 15

8 Gambar 3.3. Memasukkan Nomor IP pada halam netconfig Dalam halaman diatas Anda harus menonaktifkan konfigurasi DHCP yang bertuliskan 'Use Dynamic IP Configuration (BOOTIP /DHCP)' Jika ingin menggunakan konfigurasi IP secara manual. Pada saat memasukkan nomor IP address, Anda dapat tombol Tab pada keyboard, sehingga konfigurasi pada Netmask dan Gateway akan terpasang secara otomatis pada kolomnya. 5. Setelah selesai memasukkan IP address-nya, Anda dapat keluar dari halaman netconfig dengan menekan tombol OK. 6. Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menerapkan konfigurasi terbaru pada jaringan Anda. Cobalah melakukan restart pada daemon bernama jaringan pada folder /etc/rc.d/init.d/network. Perhatikan cara berikut. deputy1]# /etc/rc.d/init.d/network restart Shutting down interface eth0: [ OK ] Shutting down loopback interface: [ OK ] Setting network parameters: [ OK ] Bringing up loopback interface: [ OK ] Bringing up interface eth0: [ OK ] 7. Setelah proses konfigurasi dengan netconfig selesai dan restart daemon berjalan dengan baik, sekarang pada eth0 Anda telah terpasang nomor IP baru yang telah dikonfigurasi sebelumnya. [root@red-nescafe ~]# ifconfig eth0 eth0 Link encap:ethernet HWaddr 00:0F:EA:C6:FD:F4 inet addr: Bcast: Mask: inet6 addr: fe80::20f:eaff:fec6:fdf4/64 Scope:Link UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:9 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:618 (618.0 b) Interrupt:11 Base address:0xc Tampilan di atas menunjukkan bahwa pemasangan IP address telah berhasil dan siap diuji konektifitasnya dengan komputer lain. Catatan : Anda tidak dapat menggunakan program netconfig jika menggunakan distro Linux seperti Mandreke atau Slackware. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 8 / 15

9 3.5 Memasang IP Address Lewat Fasilitas GUI Bagi Anda yang tidak terbiasa oleh perintah-perintah console mungkin akan mengalami kesulitan, tetapi Anda tidak perlu khawatir mengalami hal itu. Anda dapat dengan mudah melakukan konfigurasi jaringan dengan menggunakan fasilitas yang disediakan pada halaman GUI (Grapical User Interface). Fasilitas yang terdapat pada mode GUI hampir sama dengan fasilita yang dimiliki Windows. Untuk menjalankannya Anda dapat menggunakan jaringan yangb telah disediakan pada System Settings. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Anda harus login pada X Window atau pada halaman GUI dengan menggunakan user root ( sebagai administrator ). 2. Pilih dan klik menu K ( K berarti start KDE) pada halaman X Window Anda. 3. Sorot dan pilih menu System Settings, kemudian klik tool bernama network. Selanjutnya, Anda akan dibawa pada pada jendela Network Configuration Tools. Perhatikan gambar berikut! Gambar 3.4 Halaman Utama Network Configuration Gambar 3.4 menerangkan bahwa eth0 tidak dalam keadaan aktif. Hal tersebut biasanya disebabkan karena konfigurasi kartu jaringan yang belum sesuai dengan driver yang ada. 4. Apabila ingin menambahkan driver untuk mengaktifkan kartu jaringan, Anda dapat mengklik icon New yang ada pada kolom menu bar. 5. Untuk menambahkan peralatan baru berupa kartu jaringan, pilihlah menu Ethernet Connection klik tombol Forward. Selanjutnya Anda akan dihadapkan pada halaman beikut. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 9 / 15

10 Gambar 3.5 Menambahkan Peralatan Baru Berupa Kartu LAN 6. Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada jendela yang menyediakan beberapa driver default (bawaan). Biasanya Linux telah mendeteksi kartu jaringan yang terpsang pada komputer. Apabila driver kartu jaringan yang tidak terdeteksi, anda dapat memilih menu 'Other Ethernet Card', yang berarti akan menambahkan dengan menggunakan jenis kartu jaringan yang lain. Gambar 3.6 Kartu LAN Telah Terdeteksi Catatan : Apabila driver kartu lan yang digunakan tidak sesuai atau tidak ditemukan, anda dapat mencari driver dengan cara memilih pilihan ' Other Ethernet Card'. 7. Apabila kartu jaringan telah terdeteksi dan drivernya telah sesuai, Anda dapat mengklik tombol Forward untuk menerapkan dan melanjutkan prosesnya. 8. Setelah mengklik tombol Forward, Anda akan masuk pada halaman utama konfigurasi IP address. Masukkan alamat IP dan netmask yang akan digunakan Perhatikan gambar berikut! Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 10 / 15

11 Gambar 3.7 Memasukkan Nomor IP dan Netmask Catatan : Pada gambar diatas Anda harus mengaktifkan radio button yang bertuliskan 'Statically set IP address', sehingga kolom penyetingan IP address akan diaktifkan. 9 Kosongkan kolom default Gateway Address karena saat ini Anda belum menggunakannya. Klik tombol Forward apabila telah selesai. 10 Pada halaman utama Network Configuration akan terdapat satu baris berisi informasi yang menyatakan eth0 atau kartu jaringan yang sedang aktif. Gambar 3.8 Kofigurasi Berhasil Dari gambar di atas dapat diterangkan beberapa fungsi dari ikon yang ada. Perhatikan perintah berikut. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 11 / 15

12 : untuk menciptakan koneksi baru : untuk mengubah koneksi yang telah ada. : untuk menduplikasi koneksi yang telah ada. : untuk menghapus koneksi yang telah ada. : untuk mengaktifkan koneksi yang sebelumnya, didisable atau dinonaktifkan. : untuk mematikan atau menonaktifkan koneksi yang sebelumnya sedang aktif atau telah aktif. Setelah selesai mengkonfigurasi jaringan, berarti pemasangan IP address telah selesai. Selanjutnya komputer Anda telah selesai bertindak sebagai workstation pada jaringan yang sedang Anda bangun. 3.6 Mengaktifkan Daemon Jaringan Otomatis Redhat telah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menonaktifkan atau mengaktifkan daemon. Tool yang digunakan adalah ntsysv. Cara menggunakannya sama seperti pada saat menjalankan tool netconfig. Langkah-langkah yang harus dikerjakan jika nmenggunakan ntsysv untuk mengkonfigurasi jaringan: 1. Loginlah pada sistem Anda sebagai root, atau jika dari user biasa, Anda dapat menuliskan perintah su untuk masuk pada super user. [deputy1@red-nescafe ~]$ su Password: ******* [root@red-nescafe deputy1]# 2. Untuk menjalankan program ntsysv, Anda dapat langsung mengetikkan perintah ntsysv pada shell root. perhatikan contoh berikut. [root@red-nescafe ~]# ntsysv 3. Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada jendela berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru, yang merupakan tampilan halaman utama dari perogram ntsysv. Perhatikan gambar berikut. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 12 / 15

13 Gambar 3.9 Halaman Utama Program ntsysv Tariklah pointer yang sedang aktif menuju halaman bawah. caranya dengan menekan tombol Row Up dan Row Down pada keyboard Anda. 4. Selanjutnya, pilihlah daemon bernama network. untuk mengaktifkannya, Anda dapat menekan tombol Space pada keyboard. Gambar 3.10 Mengaktifkan Daemon Jaringan Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 13 / 15

14 Kedua gambar di atas menjelaskan bahwa daemon yang bertanda bintang [*] menandakan bahwa daemon tersebut sedang aktif atau diaktifkan. Daemon yang tidak bertanda bintang [ ] menandakan bahwa daemon tersebut sedang tidak aktif atau belum dinonaktifkan. 5. Setelah selesai klik tombol OK. Sekarang daemon jaringan akan dijalankan atau diaktifkan setiap kali komputer melakukan booting. 3.7 Testing Koneksi Jaringan Anda telah mempelajari beberapa teknik konfigurasi jaringan, Selanjutnya Anda dapat melakukan test konfigurasi pada jaringan. Dengan catatan, Anda harus membedakan nomor IP address setiap komputer Periksa Konfigurasi IP Komputer Sendiri Untuk memastikan bahwa Anda telah melakukan konfigurasi IP address dengan benar. Anda dapat menggunakan perintah ifconfig. Berikut adalah hasil yang diperoleh. [root@red-nescafe ~]# ifconfig eth0 eth0 Link encap:ethernet HWaddr 00:0F:EA:C6:FD:F4 inet addr: Bcast: Mask: inet6 addr: fe80::20f:eaff:fec6:fdf4/64 Scope:Link UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:9 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:618 (618.0 b) Interrupt:11 Base address:0xc000 Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa komputer Anda sekarang menggunakan IP address bernilai kebenarannya dapat diuji dengan perintah ping. Perhatikan contoh dan hasil berikut. [root@red-nescafe deputy1]# ping PING ( ) 56(84) bytes of data. 64 bytes from : icmp_seq=0 ttl=64 time=0.072 ms 64 bytes from : icmp_seq=1 ttl=64 time=0.054 ms 64 bytes from : icmp_seq=2 ttl=64 time=0.055 ms 64 bytes from : icmp_seq=3 ttl=64 time=0.052 ms... Hasil diatas menyatakan bahwa konfigurasi IP address telah dilakukan dengan benar. Komputer telah dapat berjalan sebagai workstation dan dapat berhubungan dengan komputer lain dalam jaringan Periksa Hubungan dengan Komputer lain Setelah melakukan uji konfigurasi terhadap komputer berhasil, selanjutnya Anda dapat melakukan uji konektifitas lokal dengan workstation lain dalam jaringan. caranya adalah dengan menggunakan perintah ping yang ditujukan pada alamat IP komputer lain. Perhatikan contoh berikut! [root@red-nescafe deputy1]# ping PING ( ) 56(84) bytes of data. 64 bytes from : icmp_seq=0 ttl=64 time=0.072 ms 64 bytes from : icmp_seq=1 ttl=64 time=0.054 ms 64 bytes from : icmp_seq=2 ttl=64 time=0.055 ms 64 bytes from : icmp_seq=3 ttl=64 time=0.052 ms... Jika ping pada IP address komputer lain berhasil, maka komputer Anda telah terhubung dalam jaringan. Jika terjadi kegagalan. Hasil yang ditampilkan seperti berikut. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 14 / 15

15 deputy1]# ping ping ( ) 56(84) bytes of data. from icmp_seq=0 destination host unreachable from icmp_seq=1 destination host unreachable from icmp_seq=2 destination host unreachable from icmp_seq=4 destination host unreachable... Jika Anda memperoleh pesan seperti di atas, itu berarti komputer Anda belum terhubung dalam jaringan. Untuk itu Anda harus melakukan testing IP pada komputer lokal atau memastikan kebenaran pemasangan kabel atau terminal Anda. Buku Ajar Aplikasi Sistem Operasi Bab 3 Hal 15 / 15

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24 MODUL 1 JARINGAN KOMPUTER 1 LINUX NETWORKING TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa memahami tentang konsep jaringan berbasis IP 2. Mahasiswa memahami tentang penerapan IP di Linux 3. Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX I. Pendahuluan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses

Lebih terperinci

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol (IP) BAB 4. Internet Protocol (IP) 4.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi alamat IP pada PC 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi default gateway pada PC 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi DNS pada PC

Lebih terperinci

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER Sasaran Setelah memperaktekkan konfigurasi ini, pembaca diharapkan bisa : - Mengerti tentang Dynamic Host

Lebih terperinci

TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY

TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY TUTORIAL LINUX NETWORKING MENGGUNAKAN ZENITY NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1. Agustinus Abraham (7209040034) 2. Tatag Adiktia (7209040045) 3. Mazda Yuda Adhitya (7209040048) PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1 JURUSAN

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer. II. Linux Networking Tools

Praktikum Jaringan Komputer. II. Linux Networking Tools Praktikum Jaringan Komputer II. Linux Networking Tools 1. Tujuan - Mampu menggunakan perangkat lunak penunjang jaringan komputer - Mampu menggunakan perangkat lunak untuk layer 1, 2, dan 3 2. Dasar Teori

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 8.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi VPN (Virtual Private Network). Introduction VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat private

Lebih terperinci

Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows

Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows Penamaan IP pada Sistem Operasi Linux dan Windows Penamaan IP Pada Windows 1. Konfigurasi TCP/IP TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 3.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi Webserver Introduction Web Server atau Server Web merupakan sebuah layanan dimana setiap kontent web yang berupa teks, gambar, video ataupun

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell. Untuk semua

Lebih terperinci

Koneksi Jaringan di Linux

Koneksi Jaringan di Linux Koneksi Jaringan di Linux alex@ilmukomputer.com http://alexbudiyanto.web.id/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Bridging di Linux. jika paket belum terinstall maka kita dapat menginstallnya dengan perintah perintah berikut

Bridging di Linux. jika paket belum terinstall maka kita dapat menginstallnya dengan perintah perintah berikut Bridging di Linux Agar linux kita dapat difungsikan sebagai bridge maka kita membutuhkan paket tambahan yaitu bridge-utils, sebelum nya kita bisa cek terlebih dahulu apakah paket bridge-utils sudah terinstall

Lebih terperinci

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan Jaringan Komputer MODUL 7 Tujuan Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Melakukan konfigurasi jaringan ethernet otomatis dengan dhcp (dinamis). Melakukan konfigurasi jaringan ethernet

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN

TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN TUTORIAL MEMABANGUN SERVER GATEWAY DENGAN LINUX DEBIAN Ditulis dan dipraktekan oleh : A B Y O N G Disusun untuk keperluan pribadi dan untuk sumber praktek siswa TKJ SMK Negeri 1 Bangli dan Sekitarnya Bisa

Lebih terperinci

Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ

Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ Pilihan Ganda Soal Ujian Produktif Semester Genap, Kelas II TKJ 1. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup kantor-kantor yang letaknya berdekatan atau dalam suatu kota, disebut jenis jaringan

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 MODUL PRAKTIKUM INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 Pendahuluan Routing adalah cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMSTIKA INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2007 Pertemuan 1 Penamaan IP Versi IV Dalam penamaan IP sebenarnya ada 2 versi yakni VERSI V

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 4.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi (Domain Name System) Introduction DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk

Lebih terperinci

KONFIGURASI SERVER DENGAN FEDORA 9

KONFIGURASI SERVER DENGAN FEDORA 9 KONFIGURASI SERVER DENGAN FEDORA 9 Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting mgw (main gateway) supaya bisa terkoneksi ke internet. Sebelum mensetting, kita harus menentukan alamat IP public ke ISP

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2 DHCP Server I. Tujuan: Mahasiswa

Lebih terperinci

Instalasi Mandriva Enter Bahasa (Language) Next

Instalasi Mandriva Enter Bahasa (Language) Next Instalasi Mandriva Jika anda menginstalasi mandriva langsung dari CD-ROM, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 1. Anda dapat melanjutkan dengan menekan tombol Enter pada tampilan tersebut. Dan

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 7.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Introduction Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 Perangkat yang dibutuhkan : 1. Routerboard Mikrotik 750 : 1 unit 2. Access Point TP-Link TL-WA501G : 1 unit 3. Kabel UTP Straight : 2 buah 4. Laptop + Wireless

Lebih terperinci

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Yang perlu dipersiapkan adalah pastikan anda sudah mem-burning OS Linux Ubuntu 16.04 ke DVD-R atau DVD-RW. Silahkan booting ke CD dari PC anda, jika anda benar

Lebih terperinci

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu menggunakan tools jaringan yang ada. 2. Mahasiswa memahami perintah perintah dasar konfigurasi jaringan

Lebih terperinci

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan Koneksi tanpa kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan perangkat antena radio (dari kartu wireless lan) dalam komputer untuk terhubung ke perangkat jaringan, seperti switch atau router dengan kemampuan

Lebih terperinci

WYI CREATED BY WINA YUSNAENI

WYI CREATED BY WINA YUSNAENI CREATED BY WINA YUSNAENI Review Materi linux 1 Direktory pada linux Pertemuan 1 / adalah direktory root yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam sistem linux /bin adalah directory

Lebih terperinci

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014 MOD 03 DUL PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014 Manajemen Jaringan pada Sistem Operasi 1. Tujuan a. Mahasiswa mampu memahami konsep jaringan pada sistem operasi b. Mahasiswa mampu melakukan setting

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Bagian 3 Network Communication

Bagian 3 Network Communication Bagian 3 Network Communication FreeBSD merupakan software yang sudah support dengan koneksi network, bahkan pada saat installasi FreeBSD user dapat dengan mudah memanfaatkan fasilitas network ini dengan

Lebih terperinci

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS. TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS. Pertama-tama kita cek hardware dulu. Disini kita akan memberi PC Mikrotik dengan 2 network adapter. Network Adapter I sebagai NAT untuk ke

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

Router on Debian Lenny

Router on Debian Lenny Router on Debian Lenny Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

MODUL JARINGAN KOMPUTER

MODUL JARINGAN KOMPUTER MODUL JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh Sugema, M.Kom Yasin Efendi, M.Kom 1 BAB-I Pengenalan Jaringan Komputer Definisi dari jaringan komputer (network) adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung. Secara

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN DHCP Server Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A. TUJUAN

Lebih terperinci

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA Konfigurasi Jaringan di Linux Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA. 082591177785 Konfigurasi TCP/IP di Linux Konfigurasi TCP/IP di Ubuntu Server agak sedikit berbeda jika kalian bandingkan dengan sistem

Lebih terperinci

MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX

MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX PENDAHULUAN Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Protocol) address. Pada praktikum ini,

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 5

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 5 Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul 5 TUJUAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI: adalah

Lebih terperinci

Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP

Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP 2 Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP A. TUJUAN Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengetahui jenis-jenis (klasifikasi) alamat IP. 2. Mempraktekkan cara setting dan

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi.

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Instalasi Trixbox Server 1. Langkah pertama buka virtual box dan pilih new. Setelah itu pada opsi type dipilih Linux dan Variant Red Hat. Gambar 4.1 Pemilihan

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS ` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)

Lebih terperinci

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

Pertemuan 1: Pengkabelan

Pertemuan 1: Pengkabelan A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah mempelajari materi dalam bab ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan Physical Address dan Logical Address. 2. Memahami tentang ARP Table. 3. Mampu menerapkan

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut : SISTEM PENGALAMATAN dan FILE SHARING Host atau workstation yang terhubung kedalam sebuah jaringan computer harus memiliki kemampuan untuk saling berkomunikasi dengan host lainnya. Komunikasi tidak hanya

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1) Satuan Pendidikan : SMK Al-Muhtadin Depok Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012 Judul Kompetensi Sistem Operasi Program Keahlian Disusun Oleh E-Mail : Membangun PC Router dan Internet

Lebih terperinci

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum Pengertian DHCP DHCP atau Dynamic Host Control Protocol adalah sebuah protokol yang berbasis aksitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP berfungsi

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS komputer/ laptop/ netbook anda. 2. Pastikan Harddisk dan DVD-ROM sudah terdeteksi

Lebih terperinci

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Kebanyakan pengguna aplikasi Virtualisasi seperti Virtualbox hanya memaksimalkan fungsi alikasinya sebagai stand-alone atau hanya digunakan sebatas mengeksplorasi

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

SETTING JARINGAN KOMPUTER

SETTING JARINGAN KOMPUTER SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan

Lebih terperinci

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER HARI/TANGGAL :... KELAS KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU MATERI : XII TKJ : ADMINISTRASI SERVER : 4 X 45 MENIT : MEMBANGUN PC ROUTER DENGAN DEBIAN SERVER 1.1 INDIKATOR PRAKTIKUM

Lebih terperinci

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Choirul Amri. I. Pendahuluan. Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP By Awang (fajri_9636@yahoo.com) Tutorial ini bisa diakses di http://awank.web.ugm.ac.id Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware

Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware Ardiansyah Yuli Saputro ardiansyah.putra99@gmail.com http://sharinginpoh.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER Login sebagai Administrator : root Cek setting ipaddress : ifconfig Setting ipaddress : /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.3 netmask 255.255.255.0 Restart Networking : /etc/init.d/networking

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs JARINGAN KOMPUTER Wireless Access Point dan Wireless Router Pertemuan 30 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S.   FB : VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. Email : vyls.smartleader@gmail.com FB : www.facebook.com/spirit.lindung Langkah pertama membuat DNS server dengan asumsi telah terinstal Bind9 di Linux Ubuntu adalah sebagai

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com Koneksi Jaringan antara Virtual Machine didalam PC Host dengan Pc Host itu sendiri Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD. Ajie Kurnia Sidik Fajar Rohmawan Inge Yulensa Putri Konigurasi PC Router dengan OS Sabtu, 29 Januari 2011 Supriyanto FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi Diagnosa LAN Pak Antoni 1. Pendahuluan PC Router adalah sebuah

Lebih terperinci

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Terima kasih telah mengunjungi blok saya.. Disini saya akan menjelaskan konsfigurasi mikrotik sebagai router, kita akan mengkoneksikan system operasi linux debian dengan

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master SuSE Linux versi 10.1 harus sudah berada di hadapan Anda. Paket SuSE

Lebih terperinci

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER BAB VI IDENTITAS KOMPUTER Setelah selesai mempersiapkan alat dan terutama setelah selesai menyambungkan kabel ke konektornya kemudian di lanjutkan dengan melakukan setting di komputer yang dijaringkan.

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server yang bersifat coresident server pada sebuah jaringan lokal. Dalam hal ini, server

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

Gambar 1. Model jaringan VPN

Gambar 1. Model jaringan VPN MODUL 12 OPENVPN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja VPN 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi VPN 3. Mahasiswa mampu memahami troubleshot jaringan VPN DASAR TEORI OpenVPN adalah

Lebih terperinci

PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP)

PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP) Praktikum Komunikasi Data 1. TUJUAN PERCOBAAN IV Socket Programming User Datagram Protocol (UDP) Mahasiswa dapat memahami cara kerja protokol UDP Mahasiswa dapat membuat aplikasi client server 2. DASAR

Lebih terperinci

JARINGAN DENGAN WINDOWS 98

JARINGAN DENGAN WINDOWS 98 JARINGAN DENGAN WINDOWS 98 INSTALASI DRIVER LAN CARD (ETHERNET ADAPTER) - Diasumsikan bahwa LAN Card telah dipasang, kemudian nyalakan komputer. Karena ada hardware baru, maka windows akan meminta driver

Lebih terperinci

RESUME JARINGAN KOMPUTER

RESUME JARINGAN KOMPUTER RESUME JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan protocol komunikasi. Prisip dasar jaringan komputer adalah terjadinya

Lebih terperinci

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagaipenghubungjaringan. 3. Kabeljaringansecukupnya.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagaipenghubungjaringan. 3. Kabeljaringansecukupnya. MODUL 1 KONFIGURASIJ ARINGAND ASAR DAN PERINTAHD ASARJ ARINGANU NTUK TROUBLESHOOTING TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswamampumenggunakan tools jaringan yang ada. 2. Mahasiswa memahami perintah perintah dasar

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman cara menginstal dan remove/uninstall aplikasi ada beberapa cara yang akan dijelaskan dalam panduan ini terutama adalah linux yang menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

PRAKTIKUM ROUTING STATIK PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci